PPK Glukoma
-
Upload
nani-haerani-syafruddin -
Category
Documents
-
view
19 -
download
7
Transcript of PPK Glukoma
![Page 1: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/1.jpg)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR2013 - 2015
Pseudoeksfoliation Sindrom ICD10 (H40.14)
1. Pengertian (Definisi) Kumpulan gejala penurunan penglihatan dan peningkatan tekanan intraokuler dimana terdapat material kapsul lensa di bilik mata depan
2. Anamnesis Penurunan tajam penglihatanNyeri kepalaDefek lapangan pandangSilau
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tajam Penglihatan menurun ICD 9CM : 95.022. Tonometri meningkat/normal3. Lapangan pandang menyempit4. Deposit protein pada bilik mata depan
4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesa2. Sesuai hasil pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Pseudoexfoliation glaucoma6. Diagnosis Banding 1. Glukoma akut
2. Ablasio retina7. Pemeriksaan
Penunjang1. Darah rutin ( hitung eritrosit, leukosit,
trombosit,Hct) GDS, HbsAg,Anti HcV,CT,BT, PT,APTT2. Gonioskopi3. Foto fundus4. USG B-Scan 95.13
8. Terapi 1. Trabekulektomi2. Azetasolamid 2x250mg3. Timolol tetes mata 2x1 tetes4. Kalium suplement 1x15. Levofloxacin tetes mata 6 x 1 tetes6. Tobramisin tetes mata 6 x 1 tetes7. Neomisin+dexametason salep 1xoles8. Ciprofloxacyn 2x500mg9. NSAID oral 2x1
9. Edukasi(Hospital Health Promotion)
1. Jaga kebersihan mata2. Tidak boleh membasuh mata dengan air3. Memakai eye shield sekurang-kurangnya 2 minggu
pasca operasi4. Menggunakan tetes mata antibiotik sesuai aturan
pakai 5. Follow-up ke dokter mata hari 1, 3 , 7, kemudian
tiap minggu sampai 1 bulan pasca operasi
10. Prognosis Ad vitam : dubia et bonamAd sanationam : dubia et dubiaAd fungsionam : dubia et dubia
11. Tingkat Evidens 12. Tingkat
![Page 2: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/2.jpg)
Rekomendasi13. Penelaah Kritis 1. Prof. Dr.dr. Rukiah Syawal, SpM (K)
2. dr. Junaidi Sirajuddin, SpM (K)3. dr. Halimah Pagarra, SpM (K)4. dr.Hamzah, SpM (K)5. Dr.dr. Habibah SM,SpM (K)6. Prof.dr.Budu, PhD, SpM (K) Mmed.Ed7. Dr.AM.Ichsan,PhD, SpM (K)
14. Indikator Medis Kasus yang perlu operasi dirawat inap
15. Kepustakaan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR2013 - 2015
Hipertensi okuler ICD10 (H40.05)
1. Pengertian (Definisi)
Peningkatan tekanan bola mata tanpa gangguan saraf mata
2. Anamnesis 1. Nyeri kepala/tidak
![Page 3: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Tidak ada defek lapangan pandang
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tonometri meningkat2. Pemeriksaan lapangan pandang normal3. Pemeriksaan funduskopi normal
4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesa2. Sesuai hasil pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Hipertensi Okuler6. Diagnosis Banding 1. Glaukoma primer
2. Glaukoma akut
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah rutin ( hitung eritrosit, leukosit, trombosit,Hct) GDS, HbsAg,Anti HcV,CT,BT, PT,APTT
2. Gonioskopi3. Funduskopi4. Foto Fundus
5. Terapi 1. Beta bloker/timolol 2x1 tetes
6. Edukasi(Hospital Health Promotion)
1. Kontrol mata secara berkala2. Penggunaan tetes mata penurun tekanan bola mata
yang teratur
7. Prognosis Ad vitam : dubia et bonamAd sanationam : dubia et bonamAd fungsionam : dubia et dubia
8. Tingkat Evidens9. Tingkat
Rekomendasi10. Penelaah
Kritis4. Prof. Dr.dr. Rukiah Syawal, SpM (K) 5. dr. Junaidi Sirajuddin, SpM (K)6. dr. Halimah Pagarra, SpM (K)7. dr.Hamzah, SpM (K)8. Dr.dr. Habibah SM,SpM (K)9. Prof.dr.Budu, PhD, SpM (K) Mmed.Ed10. Dr.AM.Ichsan,PhD, SpM (K)
11. Indikator Medis
Rawat Jalan
12. Kepustakaan
![Page 4: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/4.jpg)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR2013 - 2015
Glaukoma Akut ICD10 (H40.21)
1. Pengertian (Definisi)
peningkatan tekanan intra okuler lebih 21 mmHg yang terjadi secara tiba-tiba disertai rasa sakit hebat dan kehilangan visus mendadak
2. Anamnesis 1. Penglihatan menurun tiba-tiba2. Rasa sakit yang hebat
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tajam Penglihatan menurun ICD 9CM : 95.022. Tonometri meningkat3. Lapangan pandang menyempit4. Slitlamp sesuai glukoma akut
4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesa2. Sesuai hasil pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Glukoma Akut
6. Diagnosis Banding 1. Glukoma primer2. Glukoma sekunder
7. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah rutin ( hitung eritrosit, leukosit, trombosit,Hct) GDS, HbsAg,Anti HcV,CT,BT, PT,APTT
![Page 5: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Gonioskopi3. Funduskopi4. Foto fundus
8. Terapi 1. Azetasolamid 2x250mg2. Timolol tetes mata 2x1 tetes3. Kalium suplement 1x14. Infus Manitol5. Pilocarpine tetes per 1jam
9. Edukasi(Hospital Health Promotion)
1. Kontrol tekanan bola mata teratur2. Kontrol saraf mata teratur3. Pemakaian tetes mata dan obat penurun tekanan
bola mata sesuai aturan
10.Prognosis Ad vitam : dubia et bonamAd sanationam : dubia et dubiaAd fungsionam : dubia et dubia
11.Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi 12.Penelaah Kritis a. Prof. Dr.dr. Rukiah Syawal, SpM (K)
b. dr. Junaidi Sirajuddin, SpM (K)c. dr. Halimah Pagarra, SpM (K)d. dr.Hamzah, SpM (K)e. Dr.dr. Habibah SM,SpM (K)f. Prof.dr.Budu, PhD, SpM (K) Mmed.Edg. Dr.AM.Ichsan,PhD, SpM (K)
13.Indikator Medis Kasus yang perlu operasi dirawat inap
14.Kepustakaan
![Page 6: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/6.jpg)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR2013 - 2015
Glukoma Sekunder akibat trauma ICD10 (H40.3)Glaukoma sekunder akibat inflamasi ICD10 (H40.4)
Glaukoma sekunder akibat yang lainnya ICD10 (H40.5)Glaukoma Sekunder akibat obat ICD10 (H40.6)
1. Pengertian (Definisi)
Peninggian tekanan intraokuler yang disebabkan oleh suatu penyebab sebelumnya/ penyakit
2. Anamnesis 1. Riwayat penyakit terdahulu (katarak, infeksi, trauma)2. Penurunan penglihatan3. Sakit kepala
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tajam Penglihatan menurun ICD 9CM : 95.022. Tonometri meningkat3. Lapangan pandang menyempit4. Katarak matur5. Hifema traumatik6. Tanda-tanda infeksi
4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesa2. Sesuai hasil pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Glukoma Sekunder6. Diagnosis Banding 1. Glukoma akut
2. Glukoma primer7. Pemeriksaan
Penunjang1. Darah rutin ( hitung eritrosit, leukosit, trombosit,Hct)
GDS, HbsAg,Anti HcV,CT,BT, PT,APTT2. Gonioskopi3. Funduskopi 4. Foto fundus5. USG B-Scan
8. Terapi 1. Trabekulektomi/Ekstraksi katarak/parasintesis hifema2. Parasintesis hifema
![Page 7: PPK Glukoma](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081803/55cf8fb4550346703b9ef6d2/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Azetasolamid 2x250mg4. Timolol tetes mata 2x1 tetes5. Kalium suplement 1x16. Levofloxacin tetes mata 6 x 1 tetes7. Tobramisin tetes mata 6 x 1 tetes8. Neomisin+dexametason salep 1xoles9. Ciprofloxacyn 2x500mg10. NSAID oral 2x1
9. EdukasiHospital Health Promotion)
1. Kontrol teratur di dokter mata2. Jaga kebersihan mata3. Tidak boleh membasuh mata dengan air4. Memakai eye shield sekurang-kurangnya 2 minggu
pasca operasi5. Menggunakan tetes mata antibiotik sesuai aturan
pakai 6. Menggunakan tetes mata dan obat penurun tekanan
bola mata sesuai aturan pakai7. Follow-up ke dokter mata hari 1, 3 , 7, kemudian tiap
minggu sampai 1 bulan pasca operasi10. Prognosis Ad vitam : dubia et bonam
Ad sanationam : dubia et dubiaAd fungsionam : dubia et dubia
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
11. Prof. Dr.dr. Rukiah Syawal, SpM (K) 12. dr. Junaidi Sirajuddin, SpM (K)13. dr. Halimah Pagarra, SpM (K)14. dr.Hamzah, SpM (K)15. Dr.dr. Habibah SM,SpM (K)16. Prof.dr.Budu, PhD, SpM (K) Mmed.Ed17. Dr.AM.Ichsan,PhD, SpM (K)
14. Indikator Medis
Kasus yang perlu operasi dirawat inap
15. Kepustakaan