Powerpoint Toxoplasmosis Kapita Selekta

5/20/2018 Powerpoint Toxoplasmosis Kapita Selekta

1/16

TOKSOPLASMOSIS

Disusun oleh :

1. Anggraeny Dwi H. P071341120042. Aulia Qhisty P07134112008

3. Dinda Noverinta P. P07134112014

4. Kurnia Isnaning Tyas

P07134112021

5. Syaifur Rohimah P071341120356. Yuli Noor Alfiani P07134112039
http://4.bp.blogspot.com/-FqYLRSx6hR0/TroG00PLoRI/AAAAAAAAA3c/AMabHkF3XU0/s1600/Toxoplasmosis_966.jpg


2/16

TOKSOPLASMOSIS

Definisi

Toksoplasmosis adalah salah satu penyakit zoonosisyang disebabkan oleh infeksi parasit sporozoa darispesies Toxoplasma gondii yang secara alami dapatmenyerang manusia, ternak, unggas dan lain-lain.

Cara penularan

Berdasarkan gejala klinisnya :a. Toksoplasmosis akuisita (dapatan)

b. Toksoplasmosis kongenital.


3/16

Manifestasi Klinik

Gejala-gejala yang nampak sering tidakspesifik dan sulit dibedakan dengan penyakitlain.Beberapa gejala klinis yang sering

dihubungkan dengan Toksoplasmosisdiantaranya adalah :

1. Limfadenitis/Limfadenopati (radang limfa)

Dijumpai pada Toksoplasmosis akuisitaakut.

2. Kelainan pada organ-organ visera


4/16

Cara Penularan

1. Pada toksoplasmosis konginetal transmisi Toksoplasmakepada janin terjadi di rahim melalui plasenta, bilaibunya mendapat infeksi primer waktu ia hamil.

2. Pada toksoplasmosis akuisita (dapatan) infeksi dapatterjadi, bila makan daging mentah atau kurang matang(misalnya : sate) kalau daging tersebut mengandung kistajaringan atau takizoit toksoplasma.

3. Infeksi juga dapat terjadi di laboratorium bila seseorangbekerja dengan hewan percobaan yang terinfeksiToxoplasma gondii, melalui jarum suntik atau alatlaboratorium lain.

4. Infeksi dapat terjadi dengan transplantasi organ daridonor yang menderita toksoplasmosis.

5. Tranfusi darah lengkap juga dapat mengakibatkan infeksi.


5/16

Infeksi Protozoa

Penyakit toksoplasmosis ini sering menginfeksi

melalui saluran pencernaan

Ibu muda yang sedang mengandung, Pada orang sehat (imunokompeten) infeksi

biasanya tidak disertai gejala klinis

(asimtomatik), sedangkan pada penderita

imunokompromais misalnya AIDS infeksi

dapat berakibat fatal.


6/16

Habitat

Sel endotil

Leukosit mononukler

Cairan tubuh

Sel jaringan hospes/tuan rumah


7/16

MorfologiToxoplasma gondii

1. Bentuknya seperti pisang danujung anteriornya agakmeruncing

2. ukuran 4-6 mikron x 2-3mikron

3. Ujung posterior tumpul4. Kadang ditemukan bentuk

ovale

5. Nucleus yang mempunyaikariosom terletak sentrik dibagian yang tumpul/agakposterior

6. Mempunyai para nucleus


8/16

Siklus Hidup Toxoplasmagondii

Dalam sel epitel usus kecil kucingberlangsung daur aseksual dan daurseksual yang menghasilkanookista yangdikeluarkan bersama tinja. Ookistamenhasilkan 2 sporokista yang masing-masing mengandung 4 sporozoit. Bila

ookista ditelan oleh mamalia lain atauburung (hospes perantara), maka padaberbagai jaringan hospes perantaradibentuk kelompok tropozoit yangmembelah secara aktif yang disebuttakzoit. Kemudian berubah menjadi

bradizoit yang merupakan masa infeksiklinis menahun yang biasanyamerupakan infeksi latent ( Pada hospesperantara hanya terdapat sebagai kista

jaringan ) .
http://2.bp.blogspot.com/-k_3STlL1Clo/TroEWUGAdfI/AAAAAAAAA3M/uNvrKnfsX0M/s1600/toxoplasma-lc.gif


9/16

Bila kucing sebagai hospesdefinitif memakan perantara

hospes perantara yangterinfeksi, maka terbentuk lagistadium seksual dalam selepitel usus kecilnya. Bila hospesperantara mengandung kista

jaringan Toksoplasma, makamasa prepatennya adalah 3-5hari, sedang bila kucing makantikus yang mengandungtakizoit, masa prepatennya bisa5-10 hari. Tetapi bila ookistalangsung tertelan oleh kucing,maka masa prepatennya adalah20-24 hari.
http://2.bp.blogspot.com/-d4MLfEufTNY/TroIABYdi_I/AAAAAAAAA3k/-FjirAsPdnE/s1600/toksoplasmosis.jpg


10/16

Diagnosis

1. Diagnosis toksoplasmosis akut dapat dipastikan

bila menemukan takizoit dalam biopsy otak atau

sumsum tulang, cairan serebrospinal dan ventrikel.

2. Tes serologi dapat menunjang diagnosistoksoplasmosis seperti tes warna Sabin

Feldman(Sabin-Feldman dye test) dan test

hemaglutinasi tidak langsung (IHA), dan tes zat anti

fluoresen.

3. Menggunakan PCR


11/16

Epidemiologi

Pada tahun 1908, Toxoplasma gondiipertama

kali ditemukan pada binatang pengerat yaituCtenodactylus gundi, di suatu laboratorium di

Tunisia dan pada seekor kelinci di suatu

laboratorium di Brazil (Nicolle & Splendore).Tes serologi yang sensitifoleh Sabin dan

Feldman (1948) menemukan zat anti

Toxoplasma gondiikosmopolit.


12/16

Prevalensi zat anti T.gondii pada binatang di

Indonesia adalah sebagai berikut, 35-73%

pada kucing, 11-36% pada babi, 11-61% pada

kambing, 75% pada anjing, dan kurang dari

10% pada ternak lain.


13/16

Pengobatan

Beberapa obat yang dapat digunakan :

1. Primetamin

2. sulfonamid

3. Spiramisin

4. Klindamisin


14/16

Pencegahan

1. Menghindari mengkonsumsi daging yang kurang

matang2. Mencuci tangan setelah memegang daging mentah

3. Selalu menjaga kesehatan hewan peliharaan

4. Membasmi vector, misalnya tikus dan lalat

5. Menutup rapat makanan sehingga tidak dijamah lalatatau lipas

6. Memberi makan hewan peliharaan (terutama kucing)diberi makanan yang matang, dan dicegah agar tidakberburu tikus atau burung

7. Pada orang yang bekerja di laboratorium, lebihberhati-hati, gunakan APD dengan benar

8. Berhati-hati dalam melakukan tranfusi darah sertatransplantasi organ


15/16

REFERENSI

Soejoto dan Drs. Soebari . 1996.PARASITOLOGI

MEDIK JILID 1 PROTOZOOLOGI danHELMINTOLOGI. Jakarta : UI


16/16

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Powerpoint Toxoplasmosis Kapita Selekta

Documents

Transcript of Powerpoint Toxoplasmosis Kapita Selekta