portofolio DHF

7
PORTOFOLIO 2 POLIKLINIK DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II Oleh: Rina Mulya Sari, dr.

description

PORTOFOLIO KASUS DHF DOKSIP

Transcript of portofolio DHF

Page 1: portofolio DHF

PORTOFOLIO 2

POLIKLINIK

DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II

Oleh:

Rina Mulya Sari, dr.

Page 2: portofolio DHF

Portofolio Kasus-1

No. ID dan Nama Peserta : / Rina Mulya Sari, dr.No. ID dan Nama Wahana : / RSUD BlambanganTopik : Demam berdarah dengue grade IITanggal (kasus): 12 November 2014Nama Pasien: An.N No RM: -Tanggal Presentasi: - Pendamping: dr. Harijanto W.Obyektif Presentasi:Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan PustakaDiagnostik Manajemen Masalah IstimewaNeonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia BumilDeskripsi: Anak, 7 tahun, demam, mimisanTujuan: mengenali gejala DBD Grade II, penanganan penyakit selanjutnyaBahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi E-mail Pos

Data pasien Nama:An. N (7 tahun) No RM:Nama Klinik: RSUD Blambangan

Telp - Terdaftar sejak

Data utama untuk bahan diskusi1. Diagnosis/ Gambaran Klinis/Laboratoris/Radiologis: DBD Grade II

HETEROANAMNESISIbu pasien mengeluhkan pasien demam tinggi mendadak sejak 4 hari yang lalu.pasien demam hingga menggigil, tidak pernah kejang saat demam. tadi malam pasien mimisan. Nafsu makan pasien menurun karena mual, namun tidak muntah. BAB pasien terakhir 2 hari yang lalu, warna kuning, tidak encer. BAK pasien normal, tidak nyeri ataupun terasa panas. Riwayat batuk pilek disangkal. Telinga pasien tidak sakit atau mengeluarkan cairan.

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : cukupKesadaran : GCS 456Tekanan darah : 110/70 mmHgSuhu badan : 390CPernapasan : 24x/menitNadi : 88x/menit, teratur, dan kuat angkatKepala & leher : anemis (-), icterus (-), cyanosis (-), dyspnea (-), pKGB (-)Thorax : simetris, bentuk normal, deformitas (-)

Cor: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-), extra systole (-)Pulmo: vesikuler/vesikuler, wheezing -/-, rhonchi -/-

Abdomen : flat, BU(+), timpani, soepel, nyeri tekan ulu hatiExtremitas : akral hangat,kering, merah, CRT<2detik, edema tungkai -/-

Status Lokalis: Rumple Leed: Positif

Page 3: portofolio DHF

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS -

PEMERIKSAAN LABORATORIUMHb: 16,3 gr/dlLeukosit: 6,3 x 103/µlTrombosit: 76 x 103/µl

2. Riwayat PengobatanPasien diminumi proris oleh ibunya. Belum pernah periksa ke dokter.

3. Riwayat Kesehatan/ PenyakitPernah sakit seperti ini sebelumnya : disangkal

4. Riwayat KeluargaKeluarga yang sakit seperti ini tidak ada

5. Riwayat PsikososialPasien tinggal di Kecamatan Banyuwangi, seorang pelajar SD, seorang pemeluk agama Islam, datang ke Poliklinik diantar oleh orang tuanya

6. Riwayat GiziKesan gizi pasien kurang.

Daftar Pustaka:Pusponegoro, H.D., et al (eds). 2004. Standar Pelayanan Medis: Kesehatan Anak. Edisi I. Badan Penerbit IDAI.Soegijanto, S., et al. 2012.Workshop & Simposium: Tatalaksana Mutakhir Kasus Demam Pada Anak. IDAI Jatim Kom Jember.

Hasil pembelajaran:

1. Penegakan diagnosis demam berdarah dengue grade II2. Differensial diagnosis demam berdarah dengue grade II3. Saran penanganan lanjutan untuk pasien demam berdarah dengue grade II

Page 4: portofolio DHF

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio Kasus-2

1. Subyektif

Pasien datang dengan keluhan demam selama 4 hari. Kebanyakan penyebab demam adalah penyakit infeksi, trauma fisik dan stres. Demam yang diderita pasien menyebabkan tubuh pasien menggigil. Hal ini merupakan pertanda bahwa serangan demam terjadi secara cepat. Demam yang terjadi pada anak dengan usia di atas 36 bulan, akan menunjukkan gejala yang lebih spesifik. Pada pasien ini, gejala lain yang nampak adalah mimisan. Mimisan yang dialami pasien tanpa didahului riyawat trauma. Oleh karena itu, perdarahan ini merupakan petunjuk adanya pengurangan jumlah trombosit atau faktor pembekuan yang dapat diketahui setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap.

2. Obyektif Pada pemeriksaan fisik umum ditemukan kondisi pasien secara umum cukup. Pada

pemeriksaan suhu, didapatkan suhu tubuh pasien 39oC. Pada status lokalis, regio cubiti dextra, dilakukan pemeriksaan rumple leed, yang hasilnya positif. Dari pemeriksaan laboratorium, terdapat penurunan kadar trombosit, yaitu 76.000/µl.

Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan: Gejala yang tampak pada pasien, yaitu demam tinggi, mimisan, nafsu makan menurun, dan

nyeri ulu hati. Pemeriksaan fisik, didapatkan suhu 39oC, rumple leed positif, dan trombosit 76.000/µl.

3. Assesment Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu den-1, den-2, den-3, dan den-4, melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Umur terbanyak yang terkena infeksi dengue kelompok umur 4 – 10 tahun. Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria klinis dan laboratorium (WHO tahun 1997):Kriteria klinis:a. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama

2-7 hari.b. Terdapat manifestasi perdarahan, termasuk uji bendung positif, petekie, ekimosis,

epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan/melena.c. Pembesaran hati.d. Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan

tangan dingin, kulit lembab dan paisen tampak gelisah.Kriteria laboratorium:a. Trombositopenia (100.000/µl atau kurang)b. Hemokonsentrasi, dilihat dari peningkatan hematokrit 20% menurut standar umur dan

jenis kelamin.Pembagian beratnya penyakit:- Grade I: demam tidak spesifik, trombositopenia dengan rumple leed positif.- Grade II: manifestasi grade I dan perdarahan spontan pada kulit/mukosa.- Grade III: hipotensi, kulit basah, dingin, gelisah, atau kegagalan sirkulasi darah yang ditandai

dengan nadi cepat, lemah, dan tekanan darah menyempit (20 mmHg atau kurang).- Grade IV: syok.

Page 5: portofolio DHF

4. PlanDiagnosis:Laboratorium darah lengkapUSG AbdomenThorax foto

Pengobatan: Infus Asering 20tpmInjeksi Cefotaxime 2x750mgInjeksi Ranitidin 2x1/3ampInjeksi Antrain 3x1/3ampMonitoring:Tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda vitalKonsultasi: Dilakukan konsultasi kepada dr. Sri, Sp.A dengan advis terapi sesuai yang direncanakan dengan tambahan:Rehidrasi Asering 700cc/3jamTransfusi plasma 150cc selama 2 hari → post Ca Glukonas 10% 3ccMRSCek DL ulang setelah transfusi ke-2Rujukan: –Kontrol: H+3 post KRS ke Poli Anak