Pneumonia
4
Pneumonia Dari keterang an pasien O2 3L/menit Fluimuciln 3xC1 Sistenol 2x500 mg p.o Cefpirom 2x1 g Oksigen digunakan gangguan klinis, baik pernapasan dan nonrespiratory; relief hipoksia arteri dan komplikasi sekunder; pengobatan hipertensi paru, polisitemia sekunder untuk hipoksemia, negara penyakit kronis rumit oleh anemia, kanker, sakit kepala migrain, penyakit arteri koroner, gangguan kejang, krisis sel sabit, dan apnea tidur. (DIH, Oxygen) Acetylcistein terapi mukolitik pada pasien dengan sekresi lendir yang Dosis untuk remaja atau Dewasa menurut DIH adalah rata-rata 2L/menit. Pasien memiliki resiko sesak nafas, sedangkan pemberian flimucil dapat memberikan efek sampik bronkospasme (DIH, 2008) Plan : Direkomendasikan kepada dokter untuk penurunan dosis oksigen menjadi 2L/menit dan menghapus terapi Fluimucil 3xC1 karena fluimucil mengadung Acetylcistein sama seperti sistenol, jika Acetylcistein Monitoring : Jumlah denyut nadi/menit, cara bicara terputus- putus atau tidak. Informasi : Pasien disarankan untuk tidak tidur terlentang tetapi tidur dengan bagian tubuhh atas lebih tinggi.
-
Upload
muhammad-hafidi -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
SOAP PNEUNOMONIA
Transcript of Pneumonia
Pneumonia Dari keterangan pasien
O2 3L/menit Fluimuciln 3xC1 Sistenol 2x500
mg p.o Cefpirom 2x1 g
Oksigen digunakan gangguan klinis, baik pernapasan dan nonrespiratory; relief hipoksia arteri dan komplikasi sekunder; pengobatan hipertensi paru, polisitemia sekunder untuk hipoksemia, negara penyakit kronis rumit oleh anemia, kanker, sakit kepala migrain, penyakit arteri koroner, gangguan kejang, krisis sel sabit, dan apnea tidur. (DIH, Oxygen)
Acetylcistein terapi mukolitik pada pasien dengan sekresi lendir yang abnormal atau kental pada penyakit bronkopulmonal akut dan kronis; komplikasi paru operasi dan cystic fibrosis; Studi bronkial diagnostik; penawar untuk keracunan asetaminofen akut.
Paracetamol untuk Pengobatan ringan
Dosis untuk remaja atau Dewasa menurut DIH adalah rata-rata 2L/menit.
Pasien memiliki resiko sesak nafas, sedangkan pemberian flimucil dapat memberikan efek sampik bronkospasme (DIH, 2008)
Sistenol juga mengandung Acetylcistein.
Plan : Direkomendasikan kepada dokter untuk penurunan dosis oksigen menjadi 2L/menit dan menghapus terapi Fluimucil 3xC1 karena fluimucil mengadung Acetylcistein sama seperti sistenol, jika Acetylcistein
Monitoring : Jumlah denyut nadi/menit, cara bicara terputus-putus atau tidak.
Informasi : Pasien disarankan untuk tidak tidur terlentang tetapi tidur dengan bagian tubuhh atas lebih tinggi.
sampai sedang terhadap rasa sakit dan demam (antipiretik / analgesik); tidak memiliki efek antirematik atau anti-inflamasi, (DIH, Paracetamol) meringankan gejala batuk.
Cefpirom diindikasikan untuk terapi infeksi, baik sebelum organisme penyebab infeksi diketahui ataupun yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif, seperti:
1. 1. Infeksi saluran pernapasan bagian bawah (bronkopneumonia dan pneumonia lobaris).
2. 2. Komplikasi infeksi saluran kemih bagian atas (pyelonephritis) dan infeksi saluran kemih bagian bawah.
3. 3. Infeksi kulit dan jaringan lunak
(selulitis, abses kulit dan luka terinfeksi).
4. 4. Infeksi pada pasien neutropenik.
5. 5. Bakteremia/septikemia.
6. Infeksi-infeksi berat, dari yang tercantum di atas.
