PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu,...

130
OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM FORMULA EMULGEL ANTI-AGING EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) : APLIKASI DESAIN FAKTORIAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Maria Oktavia NIM : 048114130 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu,...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM FORMULA EMULGEL ANTI-AGING

EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) : APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Maria Oktavia

NIM : 048114130

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM FORMULA EMULGEL ANTI-AGING

EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) : APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Maria Oktavia

NIM : 048114130

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Skripsi Berjudul

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM FORMULA EMULGEL ANTI-AGING

EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) : APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

Yang diajukan oleh:

Maria Oktavia

NIM : 048114130

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Utama

TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt. Tanggal : 7 Agustus 2008

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Pengesahan SMpsiBerjudul

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAI{ SPAI\I 80 SEBAGAIEMALSIYNNG AGENT DALAM FORMUL A EMULGEL ANTI.AGING

EKSTRAK TEH HIJATJ (Comellia sinensis (tJ O.K) :APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

Oleh :Maria Oktavia

NIM: 048114130

Dipertahankan dir hadapan Panitia Penguji SkripsiFakultas Fprmasi

: Universitas Sanata Dharmapada tanggal : 5 Agustus 2fi18

FirmnriDtlrma

M-Si,rfuil.

$uhinm,M*Sl,Afr.

Pinifir Fagtji:

l. Tlf. fffulhl Sukium, *I*fi"*F

L Sri Errafi Ynlirni, *I.sL AS

3. *gr$r Bsdi$srirs I.*rL ltil.si.n Apt

mrngphhi

1V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku bersyukur... Sungguh-sungguh bersyukur...

berterima kasih pada-Mu Tuhan, aku pernah melewati itu semua

Menjadikan satu kenangan indah... yang akan membawa ku menjadi lebih baik nantinya, yang ajarkan aku, betapa sulit mewujudkan impian... Dan memberi aku arti hidup tak semudah seperti apa

yang diinginkan Kini...

Didetik bahagia ini, diakhir masa ku disini... Dengan segala kedewasaan hati,

aku berjanji... akan ku langkahkan kaki menantang jalan panjang ku nanti

didepan Aku tak kuasa tuk tetap berdiri saja

karena ini bukan perhentian... Karena aku adalah aku, yang tak ingin gagal

Karena aku adalah aku, yang memiliki banyak impian... Tetap melangkah mewujudkan cita-cita...

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria Keluargaku tercinta

Almamaterku

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Maria Oktavia Nomor Mahasiswa : 048114130

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM FORMULA EMULGEL ANTI-AGING

EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) : APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Agustus 2008 Yang menyatakan,

Maria Oktavia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

KATA PENGANTAR

Pujian dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Tuhan Yesus

Kristus karena hanya oleh berkat, anugerah, kasih dan pertolongan-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan akhir ini guna memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu Farmasi (S.Farm).

Selama perkuliahan, penelitian hingga proses penyusunan skripsi,

penulis telah mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak yang berupa

dukungan, sarana, bimbingan, nasihat, kritik dan saran. Pada kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah bersedia membimbing dan meluangkan waktunya untuk penulis selama

penelitian dengan memberikan bimbingan, dukungan, kritik, dan nasihat.

3. Sri Hartati Yuliani, M.Si., Apt selaku dosen penguji yang telah bersedia

memberikan kritik dan saran selama penyusunan skripsi.

4. Agatha Budi Susiana Lestari, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah

bersedia memberikan kritik dan saran selama penyusunan skripsi.

5. Bapak, Ibu dan adik-adikku yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan

doa.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

6. Tri Dese Budi Prasetiyo yang selalu menemani, mendukung serta

menyemangati penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

7. Mbak Ella yang selalu meluangkan waktunya untuk diskusi.

8. Pak Musrifin, Pak Agung, Pak Iswandi, Pak Ottok, Pak Wagiran, Pak Sigit,

Pak Sarwanto, dan Pak Yuwono selaku laboran dan karyawan yang telah

membantu selama penelitian.

9. Teman-teman 2004 FST & FKK semuanya atas kebersamaan, kenangan, dan

persahabatan selama ini (semoga sampai selamanya). Semua teman, sahabat

yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan

dan kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat

penulis harapkam demi kesempurnaan penulisan ini.

Akhirnya penulis berharap semuga skripsi ini bermenfaat bagi

pengembangan ilmu farmasi khususnya dan kemajuan ilmu pengetahuan pada

umumnya.

Yogyakarta, Juli 2008

Penulis,

Maria Oktavia

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juli 2008

Penulis,

Maria Oktavia

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

INTISARI

Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang dapat menghambat

efek penuaan dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek tween 80, span 80 dan interaksi keduanya yang dominan dalam menentukan sifat fisik dan kestabilan sediaan emulgel serta untuk mendapatkan area komposisi optimum tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent dalam formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau (Camellia sinensis (L.) O.K).

Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni dengan variabel eksperimental ganda (desain faktorial) dan teknik analisis statistik Yate’s treatment dengan taraf kepercayaan 95 %. Optimasi formula emulgel dilakukan dengan dua variasi level emulsifying agent dengan parameter sifat fisik (daya sebar, viskositas) dan stabilitas emulgel pada penyimpanan (perubahan viskositas, pemisahan fase emulgel). Formula tersebut diuji keamanannya dengan uji iritasi primer pada hewan percobaan kelinci.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa span 80 dominan dalam menentukan respon daya sebar dan viskositas emulgel dan tween 80 dominan dalam menentukan respon perubahan viskositas emulgel. Tidak ada faktor yang dominan dalam menentukan pemisahan fase emulgel setelah penyimpanan 1 bulan. Hasil uji iritasi primer menunjukkan emulgel ekstrak teh hijau tidak mengiritasi. Dalam penelitian ini, ditemukan area komposisi optimum emulsifying agent tween 80-span 80 dalam emulgel anti-aging ekstrak teh hijau.

Kata kunci: ekstrak teh hijau, tween 80, span 80, desain faktorial.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

ABSTRACT

Green tea have an antioxidant compounds which can inhibit the

premature aging. The purpose of the research is to investigate the dominant effect among tween 80, span 80 and the interaction between tween 80 and span 80 on the emulgel physical properties and emulgel stability, and to obtain the optimum area of the composition tween 80 and span 80 as emulsifying agent from extract green tea (Camellia sinensis (L.) O.K) emulgel anti-aging formulas.

The research uses a pure experimental design with double experimental variables (factorial design) and Yate’s treatment as analytic statistic technique with 95 % degree of reliability. Optimizing emulgel formula was done by combine two various level of emulsifying agent with parameter on the physical characteristic of emulgel and emulgel stability. The formula safety is tested by primer irritation test to the experiment animal that are rabbits.

The result show that span 80 dominant in determining the spreadability and viscocity of emulgel and tween 80 dominant in determining viscocity moving. There is no dominant factor that influence in separation phase of emulgel after a month storage. The result of primer irritation test showed that emulgel from green tea extract does not irritate. In this research, the optimal compotition area of emulsifying agent tween 80-span 80 in emulgel extract green tea has been figured out.

Key word : extract green tea, tween 80, span 80, factorial design

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... viii

INTISARI .................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................ 5

C. Keaslian Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7

A. Teh ....................................................................................................... 6

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

B. Kulit ..................................................................................................... 10

C. Penuaan dini ……................................................................................ 13

D. Antioksidan ........................................................................................ 14

E. DPPH ................................................................................................... 15

F. Emulgel ............................................................................................... 16

G. Gelling Agent ...................................................................................... 17

H. Emulsifying Agent ............................................................................... 18

I. Metode desain faktorial........................................................................ 20

J. Uji iritasi primer................................................................................... 22

K. Landasan Teori..................................................................................... 23

L. Hipotesis............................................................................................... 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 25

A. Jenis Rancangan Penelitian ................................................................. 25

B. Variabel dalam Penelitian ................................................................... 25

C. Definisi Operasional ............................................................................ 26

D. Bahan dan Alat .................................................................................... 28

E. Tata Cara Penelitian ............................................................................ 29

1. Pemeriksaan ekstrak daun teh hijau …......................................... 29

2. Pemeriksaan katekin.... ................................................................ 29

3. Uji aktivitas antioksidan............................................................... 30

4. Optimasi formula emulgel................................ ........................... 31

5. Uji sifat fisik dan stabilitas emulgel ........................................... 34

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

F. Analisis Hasil ...................................................................................... 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 39

A. Identifikasi Ekstrak Teh Hijau............................................................. 39

B. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau...................................... 42

C. Pembuatan Emulgel Ekstrak Teh Hijau............................................... 46

D. Penentuan Tipe Emulsi Ekstrak Teh Hijau.......................................... 48

E. Sifat Fisik dan Stabilitas Emulgel........................................................ 50

F. Uji Mikromeritik Gel........................................................................... 61

G. Uji Iritasi Primer . ............................................................................... 63

H Optimasi Formula ............................................................................... 64

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 70

A. Kesimpulan ......................................................................................... 70

B. Saran .................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 71

LAMPIRAN ................................................................................................ 74

BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 109

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

DAFTAR TABEL

Tabel I. Level rendah dan level tinggi tween 80, level rendah dan level

tinggi span 80................................................................................ 33

Tabel II. Formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau .............................. 34

Tabel III. Nilai hRx Ekstrak Teh Hijau.......................................................... 40

Tabel IV. Hasil Pemeriksaan Ekstrak Teh Hijau............................................ 41

Tabel V. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau dan Vitamin C

menggunakan Metode DPPH.........................................………… 43

Tabel VI. Nilai HLB Teoritis Emulgel.................................................... ...... 46

Tabel VII. Hasil Uji pH Emulgel Anti-Aging Ekstrak Teh Hijau ................... 47

Tabel VIII. Hasil Pengukuran Sifat Fisik dan Stabilitas Emulgel..................... 52

Tabel IX. Efek Tween 80, Span 80 dan Interaksi dalam Menentukan Sifat

Fisik dan Stabilitas Emulgel............................................................. 53

Tabel X. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon daya sebar

emulgel........................................................................................... 55

Tabel XI. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon viskositas

emulgel................................................................................................ 57

Tabel XII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon perubahan

viskositas emulgel..............................................................................

59

Tabel XIII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon stabilitas fase

emulgel............................................................................................... 61

Tabel XIV. Hasil Pengukuran Tetesan Minyak dalam Emulgel........................... 61

Tabel XV. Hasil Pengukuran Indeks Iritasi Primer dan Sifat

Iritannya............... 63

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kulit............. .................................................................. 11

Gambar 2. Mekanisme Reaksi antara DPPH dengan antioksidan.................. 16

Gambar 3. Lempeng KLT diamati dengan sinar biasa dan sinar

UV................................................................................................... 39

Gambar 4. Spektrum perbandingan panjang gelombang antara ekstrak teh hijau dengan katekin........ ...............................................................

42

Gambar 5. Kurva hubungan antara konsentrasi (µg/ml) dengan peredaman

radikal bebas (%) pada vitamin C dan ekstrak teh

hijau……......................................................................................... 43

Gambar 6. Struktur senyawa polifenol dalam teh hijau dengan gugus

hidroksi ........................................................................................... 45

Gambar 7. Gambar penampilan fisik emulgel setelah ditambah dengan fase

eksternal berlebih............................................................................. 48

Gambar 8. Gambar emulgel setelah ditambah dengan zat warna methylene

blue……………………………...................................................... 49

Gambar 9. Gambar emulgel dibawah mikroskop setelah ditambah dengan zat

warna methylene blue ………………………………..................... 50

Gambar 10. Grafik hubungan antara daya sebar-tween 80 dan grafik

hubungan antara daya sebar-span 80…........................................... 54

Gambar 11. Grafik hubungan antara viskositas-tween 80 dan grafik hubungan

antara viskositas-span 80………………………........ .................... 56

Gambar 12. Grafik hubungan antara perubahan viskositas-tween 80 dan grafik

hubungan antara perubahan viskositas-span 80 .............................. 58

Gambar 13. Grafik hubungan antara pemisahan fase emulgel-tween 80 dan

grafik hubungan antara pemisahan fase emulgel-span 80............... 60

Gambar 14. Grafik distribusi ukuran tetesan minyak dalam emulgel................. 62

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Gambar 15. Contour plot daya sebar emulgel................................................... 65

Gambar 16. Contour plot viskositas emulgel.................................................... 66

Gambar 17. Contour plot perubahan viskositas emulgel.................................. 67

Gambar 18. Contour plot pemisahan fase emulgel........................................... 68

Gambar 19. Contour plot superimposed sifat fisik dan stabilitas emulgel....... 69

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji aktivitas antioksidan......................................................... 74

Lampiran 2. Data Sifat fisik dan stabilitas sediaan emulgel....................... 76

Lampiran 3. Perhitungan Perhitungan Yate’s treatment……..................... 89

Lampiran 4. Data uji mikromeritik................... ......................................... 99

Lampiran 5. Data uji iritasi primer.................... ......................................... 101

Lampiran 6. Kuisioner subjective assessment............................................. 102

Lampiran 7. Perhitungan subjective assessment......................................... 103

Lampiran 8. Foto dokumentasi…………… ...................................……... 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Teh merupakan minuman yang paling populer di dunia. Posisinya berada

pada urutan kedua setelah air mineral. Diperkirakan tidak kurang dari 120 ml

setiap harinya, teh dikonsumsi setiap orang. Teh hijau memiliki khasiat yang lebih

baik dibandingkan teh hitam untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Berbagai

penelitian menunjukkan teh hijau bermanfaat untuk mencegah kanker,

osteoporosis, kardiovaskular, aterosklerosis, menyembuhkan penyakit ginjal dan

meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara untuk perawatan kecantikan teh hijau

berperan sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini, menghilangkan bau

mulut hingga sebagai obat pelangsing (Soraya, 2007). Berdasarkan hasil

penelitian-penelitian tersebut, kini ekstrak teh hijau telah banyak digunakan dalam

berbagai produk perawatan kecantikan, seperti facial foam, lotion, obat pelangsing

dan lulur.

Teh hijau mengandung senyawa polifenol berupa katekin yang

memberikan aktivitas antioksidan sehingga dapat mengurangi kerusakan sel dan

proses penuaan dini menjadi lebih lambat (Syah, 2006). Kandungan polifenol

dalam teh hijau antara lain adalah epikatekin, epikatekin galat, epigalokatekin dan

epigalokatekin galat. Menurut penelitian, kandungan zat antioksidan teh hijau 100

kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E yang juga merupakan

antioksidan potensial sebagai penyegar kulit dan mengatur keseimbangan radikal

bebas (Soraya, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

Aktivitas antioksidan dari teh hijau dapat membantu mengontrol

aktivitas radikal bebas, yakni zat berbahaya yang sangat reaktif dan bersifat

merusak jaringan organ-organ tubuh hingga menimbulkan berbagai penyakit.

Salah satu efek dari radikal bebas adalah penuaan dini. Manusia akan mengalami

proses penuaan. Proses penuaan ini antara lain tampak dari kerutan dan keriput

pada kulit atau kemunduran lainnya dibanding ketika masih muda. Sebagian besar

garis-garis wajah dan kerut atau keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan

terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut atau

keriput dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar

serta karsinoma (Anonim, 2008a). Dalam tubuh sebenarnya ada enzim yang dapat

menangkal radikal bebas, akan tetapi reaksi enzimatik ini tidak pernah mencapai

100%. Akibat dari kerusakan jaringan ini secara perlahan menyebabkan elastisitas

kolagen merosot dan kulit menjadi keriput dan timbul bintik-bintik pigmen

kecoklatan (Kumalaningsih, 2006).

Dengan adanya antioksidan proses penuaan dini serta kerusakan organ

tubuh dan risiko terserang berbagai penyakit diusia tua dapat dicegah. Penuaan

dini dapat dihambat dengan menggunakan 3 gram daun teh hijau yang diseduh

dengan 150 ml air mendidih, didiamkan dalam keadaan tertutup sampai dingin

dan disaring kemudian digunakan untuk membasuh wajah (Mursito, 2000). Cara-

cara tersebut dirasakan kurang praktis, khususnya bagi masyarakat yang memiliki

aktifitas cukup padat, karena itu dibuat suatu sediaan topikal yang dirancang

untuk penggunaan lokal pada kulit secara lebih praktis dan lebih efektif yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

emulgel. Ekstrak teh hijau juga dapat digunakan sebagai anti penuaan dini dengan

konsentrasi 5-10% (Anonim, 2002).

Emulgel adalah sediaan yang dibuat dengan mencampurkan emulsi baik

berupa tipe minyak dalam air maupun berupa tipe air dalam minyak dan gelling

agent sebagai pembentuk gel dengan konsentrasi tertentu. Emulgel juga telah

digunakan sebagai penghantar obat ke dalam jaringan kulit (Magdy, 2004). Gel

mempunyai kelebihan berupa kandungan air yang cukup tinggi sehingga

memberikan kelembapan yang bersifat mendinginkan dan memberikan rasa

nyaman pada kulit (Mitsui, 1997).

Emulsi mempunyai kelebihan berupa kemampuan penetrasi yang tinggi

pada kulit. Emulsi minyak dalam air lebih banyak digunakan sebagai basis obat

yang dapat tercuci dengan air untuk tujuan kosmetik. Emulsi air dalam minyak

lebih dapat digunakan untuk perawatan kulit kering dan pemakaian sebagai

emolien (Magdy, 2004). Atas dasar kelebihan dari emulsi dan gel tersebut maka

dibuat sediaan emulgel dari ekstrak teh hijau yang dapat berfungsi sebagai

pencegah proses penuaan dini.

Pada sediaan emulgel terdapat sistem gel dan sistem emulsi, dimana

dalam penelitian ini digunakan hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) sebagai

gelling agent, tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent. Gelling agent

untuk kebutuhan farmasi dan sediaan kosmetik harus inert, aman dan tidak reaktif

dengan komponen lain (Zath and Kushla, 1996). Tween 80 merupakan

emulsifying agent larut air yang digunakan dalam sediaan kosmetik, yang

mempunyai HLB 15 sehingga mampu membentuk emulsi tipe M/A. Span 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

merupakan emulsifying agent nonionik dengan HLB 4,3 karena gugus lipofilnya

lebih dominan. Dalam interfacial film theory, adanya stable interfacial complex

condensed film yang terbentuk saat emulsifying agent yang bersifat larut air

dicampurkan dengan emulsifying agent yang bersifat larut lemak mampu

membentuk dan mempertahankan emulsi dengan lebih efektif dibandingkan

penggunaan emulsifying agent tunggal (Zats and Kushla, 1996). Emulsifying

agent akan mempengaruhi sifat fisik dan kestabilan sistem emulsi sehingga harus

diperhatikan sebelum sediaan dipasarkan kekonsumen. Suatu sediaan layak untuk

digunakan oleh masyarakat apabila memenuhi syarat keamanan. Oleh karena itu

selain optimasi, dalam penelitian ini juga dilakukan uji iritasi primer sebagai uji

awal untuk mengetahui tingkat keamanannya.

Desain faktorial merupakan metode rasional untuk menyimpulkan dan

mengevaluasi secara obyektif efek dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kualitas produk. Dengan metode ini dapat diketahui efek yang dominan antara

tween 80, span 80 dan interaksi keduanya dalam menentukan respon yang

diharapkan. Selain untuk menentukan efek yang dominan, desain faktorial juga

dapat digunakan untuk memperoleh sediaan dengan formula optimum. Komposisi

tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent dioptimasi dengan metode desain

faktorial ini. Diharapkan dengan komposisi tween 80 dan span 80 yang optimum,

diperoleh sediaan emulgel yang memenuhi kualitas fisik yang baik meliputi daya

sebar, viskositas dan stabilitas fisik sehingga dapat diterima oleh masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

1. PERUMUSAN MASALAH

• Di antara tween 80, span 80 dan interaksi keduanya, mana yang lebih

dominan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas emulgel anti-aging

ekstrak teh hijau?

• Dapatkah ditemukan area komposisi optimum tween 80 dan span 80 pada

contour plot superimposed yang diprediksikan sebagai formula optimum

emulgel anti- aging ekstrak teh hijau?

• Apakah formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau memberikan efek

iritasi primer?

2. KEASLIAN KARYA

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis, penelitian tentang

optimasi komposisi tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent dalam

formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau (Camellia sinensis (L.) O.K) :

aplikasi desain faktorial belum pernah dilakukan.

3. MANFAAT PENELITIAN

a. Manfaat teoritis

Menambah pengetahuan tentang bentuk sediaan emulgel yang berasal dari

bahan alam.

b. Manfaat metodologis

Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian mengenai

penggunaan metode desain faktorial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

c. Manfaat praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah dapat menghasilkan komposisi tween

80 dan span 80 yang optimal sehingga diperoleh sediaan yang berkhasiat,

aman dan dapat diterima oleh masyarakat.

B. TUJUAN PENELITIAN

a. Tujuan umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan formula dengan

komposisi tween 80 dan span 80 yang optimum sebagai emulsifying agent

dalam emulgel anti-aging ekstrak teh hijau (Camellia sinensis (L)), yang

memenuhi persyaratan mutu yakni, berkhasiat, aman dan dapat diterima oleh

masyarakat.

b. Tujuan khusus

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah :

• Mengetahui manakah yang dominan antara tween 80, span 80 dan

interaksi keduanya dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas emulgel.

• Menemukan area komposisi optimum tween 80 – span 80 pada contour

plot superimposed yang diprediksikan sebagai formula optimum emulgel

anti-aging ekstrak teh hijau.

• Mengetahui apakah formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau

memberikan efek iritasi primer atau sebaliknya, tidak memberikan efek

iritasi primer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Teh

Sinonim : Camellia bohea Griff, C. sinensis (L) O.K., C. theifera Dyer.,

Thea sinensis L,. T. asamica Mast, T. cochinchinensis Lour., T.

cantoniensis Lour., T. chinensis Sims., T. viridis L.

Klasifikasi

Devisi : Spermathophyta (tumbuhan biji)

Sub devisi : Angiospermae (tumbuhan biji terbuka)

Kelas : Dicotyledoneae (tumbuhan biji belah)

Sub kelas : Guttiferales (Clusiales)

Familia (suku) : Camelliaceae (Theaceae)

Genus (marga) : Camellia

Spesies : Camellia sinensis

Varietas : Assamica (Tuminah, 2004).

1. Klasifikasi teh

Teh dapat dikelompokkan dalam tiga jenis berdasarkan

pengolahannya, yaitu teh hijau (tidak difermentasi), teh oolong dan teh

pouchong (semifermentasi), dan teh hitam (fermentasi penuh) (Syah, 2006).

Teh hijau dibuat melalui inaktivasi enzim polifenol oksidasenya di

dalam daun teh segar. Metode inaktivasi enzim polifenol oksidase teh hijau

dapat dilakukan melalui pemanasan (udara panas) yaitu memanaskan daun

7  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

yang sudah kering dan penguapan (steam /uap air) dimana daun teh segar yang

masih baru dipetik diuapkan sebentar kemudian dikeringkan. Kedua metode ini

berguna untuk mencegah tejadinya oksidasi enzimatis katekin (Syah, 2006).

Teh hitam dibuat dengan cara memfermentasikan daun teh, yang

sebelumnya sedikit dikeringkan dengan udara hangat, dilayukan dan digiling di

bawah pengaruh panas yaitu melalui oksidase katekin dalam daun segar dengan

katalis polifenol oksidase atau yang disebut dengan fermentasi. Proses

fermentasi ini dihasilkan dalam oksidasi polifenol sederhana, yaitu katekin teh

diubah menjadi molekul yang lebih kompleks dan pekat sehingga memberi ciri

khas teh hitam, yaitu berwana kuat dan tajam (Syah, 2006).

Teh oolong diproses melalui pemanasan daun dalam waktu singkat

setelah penggulungan, oksidasi terhenti dalam proses pemanasan, sehingga teh

oolong disebut dengan teh semifermentasi. Karakteristik teh oolong berada

diantara teh hitam dan teh hijau (Syah, 2006).

2. Kandungan kimia

a. Substansi fenol

1) Katekin (polifenol)

Katekin merupakan senyawa dominan dari polifenol teh hijau yang

merupakan senyawa larut dalam air, tidak berwarna dan memberikan

rasa pahit, tidak bersifat menyamak dan tidak berpengaruh buruk

terhadap pencernaan makanan, katekin teh bersifat antimikroba

(bakteri, virus), antioksidan, antiradiasi, memperkuat pembuluh darah,

8  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

melancarkan sekresi air seni dan menghambat pertumbuhan sel kanker

(Fulder, 2004).

Katekin dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu proantocyanidin dan

polyester. Katekin teh hijau tersusun sebagian besar atas senyawa-

senyawa katekin, epikatekin, galokatekin, epigalokatekin, galokatekin

galat dan epigalokatekin galat (Syah, 2006). Kandungan teh hijau

bervariasi menurut cara pengolahannya. Kandungan katekin tertinggi

ada pada teh hijau, disusul teh oolong, dan teh hitam. Teh hijau

mengandung 16-30 % senyawa katekin.

2) Flavanol

Flavanol dalam teh meliputi quersetin, kaemferol, dan mirisetin.

Flavanol merupakan antioksidan alami yang mampu mengikat logam.

b. Substansi bukan fenol

Substansi bukan fenol terdiri dari: 4 % karbohidrat, 6 % substansi

pektin, 3-4 % alkaloid seperti teofilin (1,3-dimetil xantin), teobromin (3,7-

dimetil xantin) dan kafein (1,3,7-trimetil xantin). Kafein dapat berfungsi

sebagai stimulan pada sistem CNS (Central Nervous System) dalam sistem

respiratori dan jantung). Kandungan teh hijau lainnya adalah klorofil dan

zat warna lain, protein dan asam-asam amino, asam organik substansi

resin, vitamin, substansi mineral.

9  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

c. Substansi penyebab aroma

Beberapa pendapat menyatakan bahwa aroma teh berasal dari

glikosida yang terurai menjadi gula sederhana dan senyawa beraroma.

Pendapat lain mengatakan aroma berasal dari oksidasi karotenoid yang

menghasilkan senyawa mudah menguap (aldehid dan keton tidak jenuh)

(Syah, 2006).

d. Enzim

Beberapa enzim terdapat dalam daun teh. Peranan penting enzim-

enzim ini adalah sebagai biokatalisator pada setiap reaksi kimia dalam

tanaman. Enzim yang dikandung dalam daun teh diantaranya invertase,

amilase, β-glukosidase, oximetilase, protease dan peroksidase (Syah,

2006).

B. Kulit

Kulit merupakan organ terluas yang menutupi seluruh permukaan tubuh.

Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari pengaruh luar baik secara fisik

maupun imunologik. Kulit juga berperan penting dalam interaksi antar individu

dengan lingkungan, karena merupakan indera yang sensitif terhadap sentuhan

yang kadang membuat perasaan emosional (Rawling, 2002). Kulit memiliki

kekakuan yang bervariasi di setiap bagian yang berbeda. Daerah yang paling kaku

dan tebal adalah telapak kaki dan telapak tangan serta sela-sela jari. Kulit menjadi

lebih tipis dan berkeriput pada usia tua dan kelihatan kekuningan bahkan keabu-

10  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

abuan, sering disebut penuaan kulit. Pada kulit wajah, sel-selnya sangat tipis,

sehingga memungkinkan sediaan kosmetik dapat berpenetrasi (Young, 1972).

Gambar 1. Struktur Kulit

Kulit tersusun dari 3 komponen utama yaitu :

1. Lapisan Epidermis

Lapisan epidermis terdiri dari 5 lapis sel, dari atas ke bawah, yaitu:

a. Stratum corneum

Stratum corneum adalah lapisan kulit terluar dan terdiri dari beberapa

lapisan sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah

berubah menjadi keratin. Lapisan tanduk memberikan perlindungan

terhadap cahaya, panas bakteri dan berbagai bahan kimia.

b. Stratum lucidum

Lapisan ini merupakan sel gepeng, jernih dan sel mati yang berisi eleidin,

eleidin dibentuk dari keratohialin dan akan berubah menjasi keratin.

11  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

c. Stratum granulosum

Lapisan ini terdiri dari 3-5 lapis sel gepeng yang berisi butiran berwarna

gelap yang disebut keratohialin. Keratohialin ikut serta dalam langkah

pembentukan keratin.

d. Stratum spinosum

Lapisan ini terdiri dari 8-10 lapis sel poligonal yang sangat rapat.

Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti sel

terletak ditengah.

e. Stratum basale atau stratum germinativum

Stratum basale merupakan lapisan terdalam dalam epidermis. Lapisan ini

terdiri dari satu lapis sel kubus. Pada saat pembelahan sel, sel-sel ini akan

bergerak maju kepermukaan menjadi lapisan-lapisan yang diatasnya. Inti

selnya akan mengalami degenerasi dan selnya akan mati. Sel-sel ini akan

menggantikan sel-sel yang ada pada bagian paling atas epidermis.

2. Lapisan Dermis

Dermis terdiri dari jaringan connective yang berisi serabut kolagen dan serabut

elastin. Ruang diantara serabut tersebut berisi jaringan adiposa, folikel rambut,

saraf, kelenjar lemak dan kelenjar keringat.

Lapisan ini terdiri dari:

a. Pars papilaris terdiri dari jaringan connective yang berisi serabut elastis,

ujung serabut saraf dan pembuluh darah.

12  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

b. Pars retikularis adalah bagian bawah dermis yang berhubungan dengan

lapisan sub kutis. Bagian ini terdiri dari jaringan connective yang padat

yang berisi serabut kolagen dan serabut elastis.

3. Lapisan Subkutis

Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat longgar dengan isi sel lemak. Di lapisan

ini terdapat ujung saraf tepi, pembuluh darah dan saluran getah bening

(Tortora, 1990).

C. Penuaan dini

Kulit berubah mengikuti usia seseorang. Walaupun proses penuaan tidak

dapat dihindari, pemahaman tentang proses penuaan yang terjadi di kulit sangat

penting. Paparan sinar matahari dipercaya akan mempercepat proses perubahan

kulit. Penuaan akan dapat dipercepat lagi oleh radikal bebas yang berada di sekitar

kita. Proses penuaan kulit disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor instrinsik dan

faktor ekstrinsik. Penuaan kulit karena faktor ekstrinsik terjadi akibat adanya

faktor luar seperti sinar matahari, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan

kekurangan nutrisi sedangkan faktor intrinsik dilatarbelakangi faktor genetik dari

individu dan diakibatkan dari usia yang tidak dapat dihindari. Proses penuaan

kulit yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik dapat menyebabkan penuaan dini.

Kelainan yang terjadi pada penuaan dini berupa kulit kering, kulit berkerut,

muncul noda-noda hitam pada kulit, kulit kusam, dan tidak bercahaya. Hal ini

terjadi karena adanya radikal bebas (Hermani, 2005).

13  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Diantara tanda-tanda penuan kulit yang dapat terlihat, yaitu kulit terlihat

kering, kasar, kendur dan kehilangan elastisitasnya, terdapat bercak atau noda

coklat kehitaman, keriput, adanya regangan kulit, timbul lipatan pada leher, dan

garis-garis ketuaan di wajah (Baumann, 2002).

D. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai struktur molekul yang

dapat memberikan elektronnya secara cuma-cuma kepada molekul radikal bebas

tanpa terganggu sama sekali dan dapat merusak reaksi berantai dari radikal bebas

(Hudson, 1990).

Atas dasar fungsinya, antioksidan dapat dibedakan menjadi lima seperti

berikut :

1. Antioksidan primer yang bekerja dengan cara mencegah terbentuknya radikal

bebas yang baru dan mengubah radikal bebas menjadi molekul yang tidak

merugikan. Sebagian besar zat fenolik, tiokoferol, alkil galat, BHA, BHT dan

glutation peroksidase.

2. Antioksidan sekunder yang berfungsi untuk menangkap radikal bebas dan

menghalangi terjadinya reaksi berantai, misalnya vitamin C, Vitamin E, beta

karoten.

3. Antioksidan tersier yang bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan yang

disebabkan oleh radikal bebas misalnya enzim metionin sulfoksidan

reduktase yang dapat memperbaiki DNA dalam inti sel.

14  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

4. Oxygen scavenger, antioksidan yang dapat mengikat oksigen sehingga tidak

mendukung reaksi oksidasi, misalnya vitamin C.

5. Chelators, kerjanya mengikat logam yang mampu mengkatalisis rekasi

oksidasi, misalnya asam sitrat asam amino, ethylendiamin (Kumalaningsih,

2006).

E. DPPH ( 1,1-difenil-2-pikrilhidrasil )

Aktivitas antioksidan suatu senyawa dapat diukur dengan kemampuan

meredam radikal bebas. Dalam penelitian ini radikal bebas yang digunakan adalah

DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrasil atau α,α-difenil-β-pikrilhidrasi). DPPH adalah

merupakan suatu senyawa radikal bebas yang stabil. Prinsipnya adalah reaksi

penangkapan hidrogen dari antioksidan oleh radikal bebas DPPH yang berwarna

ungu dan berubah menjadi 1,1-difenil-2-pikrilhidrazin yang berwarna kuning

stabil. Sebaliknya senyawa DPPH kehilangan H akan menjadi radikal baru yang

reaktif. Suatu senyawa dapat digunakan sebagai radikal bebas yang bermanfaat,

apabila setelah bereaksi dengan radikal bebas akan menghasilkan radikal baru

yang stabil atau senyawa bukan radikal (Molyneux, 2004).

Antioksidan dinyatakan aktif bila menghambat radikal bebas lebih dari

80 %, dinyatakan sedang bila menghambat radikal bebas 50-80 % dan dinyatakan

tidak aktif bila menghambat radikal bebas kurang dari 50 % (Yen, 1995).

15  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Reaksi antara DPPH sebagai radikal bebas dengan antioksidan:

1,1-difenil-2-pikrilhidrazil antioksidan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazin

Gambar 2. Mekanisme reaksi antara DPPH dengan antioksidan

Nilai IC50 (Inhibiton Concentration 50) adalah konsentrasi antioksidan

(μg/ml) yang mampu menghambat 50 % radikal bebas. Nilai IC50 diperoleh dari

perpotongan garis antara 50 % daya hambatan dengan sumbu konsentrasi,

kemudian dimasukkan ke persamaan Y = a + bx dimana Y = 50 dan nilai X

menunjukkan IC50 (Yen, 1995).

F. Emulgel

Emulgel dibuat dengan mencampurkan emulsi dengan perbandingan

tertentu. Syarat sediaan emulgel sama seperti syarat untuk sediaan gel, yaitu untuk

penggunaan dermatologi harus mempunyai syarat antara lain sebagai berikut :

tiksotropik, mempunyai daya sebar yang mudah melembutkan, dapat bercampur

dengan beberapa zat tambahan (Magdy, 2004).

Pembuatan emulgel dilakukan dengan cara mencampurkan emulsi dan gel

dengan perbandingan tertentu. Bahan tambahan yang biasa digunakan dalam

pembuatan emulgel adalah gelling agent yang dapat meningkatkan viskositas,

O2N 

NO2 

N

NO  2

N +

O2N  A • 

NO2 

HN

+ AH 

NO2 

16  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

emulsifying agent untuk menghasilkan emulsi yang stabil, humektan dan

pengawet.

Uji stabilitas merupakan proses evaluasi untuk menjamin bahwa sifat-

sifat utama produk tidak berubah selama waktu yang dapat diterima oleh

konsumen. Ketidakstabilan dapat dilihat dengan mengevaluasi karakteristik

produk, baik dengan pengamatan secara subyektif maupun obyektif. Pengamatan

secara subyektif misalnya dengan mengamati warna, bau dan penampilan produk,

sedangkan pengamatan obyektif misalnya dengan mengukur pH, daya sebar,

viskositas, ukuran partikel, dan lain-lain (Wilkinson, 1982).

G. Gelling Agent

Gel merupakan suatu sistem setengah padat yang terdiri dari suatu

dispersi yang tersusun baik dari partikel anorganik yang kecil atau molekul

organik yang besar dan saling diresapi cairan (Ansel, 1999). Gel pada umumnya

memiliki sifat rheologi pseudoplastik (Nairn, 1997). Gel biasanya digunakan

untuk diaplikasikan pada membran mukus atau jaringan yang luka atau terbakar

karena gel memiliki kandingan air yang tinggi yang dapat mengurangi iritasi

(Klech, 1986).

Hidrogel adalah sediaan semisolid yang mengandung material polimer

yang mempunyai kemampuan untuk mengembang dalam air tanpa larut dan bisa

menyimpan air dalam strukturnya. Hidrogel merupakan sistem yang menyebabkan

air tidak bisa bergerak karena adanya polimer tidak larut. Salah satu alasan

disukainya hidrogel sebagai komponen dari sistem penghantaran dan pelepasan

17  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

obat adalah kompatibilitasnya yang relatif baik dengan jaringan biologis. Polimer

yang digunakan dalam hidrogel terhidrolisis lambat dan secara bertahap

melepaskan obat bebas. Kelebihan hidrogel yaitu aman digunakan secara topikal,

transparan, licin, mudah digunakan, memberikan rasa dingin karena ada

penguapan air serta residunya mudah dihilangkan (Zatz and Kushla, 1996).

Hidrogel merupakan polimer organik seperti asam poliakrilik (carbomer), CMC-

Na dan selulosa eter non ionik (hidroksipropilmetilselulosa (HPMC)) sering

digunakan sebagai basis untuk tujuan pembuatan hidrogel (Barel et al, 2001).

HPMC tidak larut dalam alkohol, pembentukan gel dilakukan dengan pemanasan

pada suhu 50-90oC dan stabil pada pH 3-11.

H. Emulsifying Agent

Emulsifying agent adalah surfaktan yang mengurangi tegangan antar

muka antara minyak dan air, meminimalkan energi permukaan dari droplet yang

terbentuk (Allen, 2002).

Emulsifying agent bekerja dengan membentuk film atau lapisan di

sekeliling butir-butir tetesan yang terdispersi dan film ini berfungsi agar

mencegah terjadinya koalesen dan terpisahnya cairan dispers sebagai fase terpisah

(Anief, 2003).

Penggunaan campuran dua macam emulsifying agent biasanya lebih

stabil dibanding penggunaan emulsifying agent tunggal dengan menjumlahkan

HLB secara langsung. Emulsifying agent dapat dicampurkan dengan perbandingan

dan proporsi yang sesuai (Allen, 2002).

18  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

a) Tween 80

Tween 80 digunakan sebagai emulsifying agent pada emulsi topikal

tipe minyak dalam air, dikombinasikan dengan emulsifier hidrofilik pada

emulsi minyak dalam air, dan untuk menaikkan kemampuan menahan air

pada salep, dengan konsentrasi 1-15%. Tween 80 digunakan secara luas pada

kosmetik sebagai emulsifying agent (Smolinske, 1992). Tween 80 merupakan

ester oleat dari sorbitol di mana tiap molekul anhidrida sorbitolnyanya

berkopolimerisasi dengan 20 molekul etilenoksida (anhidrida sorbitol :

etilenoksida = 1:20). Tween 80 berupa cairan kental berwarna kuning muda

sampai kuning sawo (Anonim, 1993), berbau karamel yang dapat

menyebabkan pusing (Greenberg, 1954), panas dan kadang-kadang pahit

(Anonim, 1993). Tween 80 sangat larut dalam air, larut dalam etanol (95%) P

dan etilasetat P, tidak larut dalam parafin cair P (Anonim, 1993), tidak larut

dalam alkohol polihidrik (Greenberg, 1954). Tween 80 mempunyai titik lebur

yang berada pada suhu 5°-6°C, nilai pH 6,0-8,0 dan stabil dalam larutan

dengan pH 2-12 (Greenberg, 1954).

b) Span 80

Span 80 mempunyai nama lain sorbitan monooleat. Pemeriannya

berupa warna kuning gading, cairan seperti minyak kental, bau khas tajam,

terasa lunak. Kelarutannya tidak larut tetapi terdispersi dalam air, bercampur

dengan alkohol, tidak larut dalam propilenglikol, larut dalam hampir semua

minyak mineral dan nabati, sedikit larut dalam eter. Berat jenis pada 20oC

adalah 1 gram. Nilai HLB 4,3. Viskositas pada 25oC adalah 1000 cps.

19  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Span 80 dapat disiapkan dari campuran sorbitol terester sebagian

dengan mono dan dianhidrida asam oleat. Digunakan dengan cara sama

seperti ester sorbitan, seperti span 20 tetapi lebih lipofilik dari span 20,

berguna untuk membuat krim tipe A/M, bagian kecil dari tween 60 atau

tween 80 dapat ditambahkan untuk mengurangi viskositas dan membantu

pembentukan emulsi, sehingga tidak perlu menggunakan homogenizer

sampai konsistensinya 10%, dapat dimasukkan dalam basis tipe parafin untuk

membentuk basis tipe anhidrat yang mampu menyerap sejumlah besar air

(Anonim, 1988).

I. Metode Desain Faktorial

Desain faktorial adalah pendekatan eksperimental kuno yang dilakukan

dengan meneliti efek dari suatu variebel eksperimental dengan menjaga variabel

lain konstan. Desain faktorial digunakan dalam percobaan untuk menentukan

secara simulasi efek dari beberapa faktor dan interaksinya yang signifikan.

Signifikan berarti perubahan dari level rendah ke level tinggi pada faktor – faktor

menyebabkan perubahan besar pada responnya (Bolton, 1990)

Perencanaan percobaan faktorial (factorial design) merupakan suatu

metode rasional untuk menyimpulkan dan mengevaluasi secara obyektif efek dari

besaran yang berpengaruh terhadap kualitas produk (Voigt, 1994)

Desain faktorial mengandung beberapa pengertian, yaitu faktor, level,

efek, respon. Faktor merupakan setiap besaran yang mempengaruhi respon.

(Voigt, 1994). Level merupakan nilai atau tetapan untuk faktor. Efek adalah

20  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

perubahan respon yang disebabkan variasi tingkat dari faktor. Efek faktor atau

interaksi merupakan rata – rata respon pada level tinggi dikurangi rata – rata

respon pada level rendah. Respon merupakan sifat atau hasil percobaan yang

diamati. Respon yang diamati harus dikuantitatifkan (Bolton, 1990).

Desain faktorial dua level berarti ada dua faktor (misal A dan B) yang

masing-masing faktor diuji pada dua level yang berbeda, yaitu level rendah dan

level tinggi. Dengan desain faktorial dapat didesain suatu percobaan untuk

mengetahui faktor dominan yang berpengaruh secara signifikan terhadap suatu

respon. Desain faktorial dengan dua faktor dalam suatu percobaan memberikan

pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah faktor A memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suatu respon?

2. Apakah faktor B memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suatu respon?

3. Apakah interaksi faktor A dan B memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

suatu respon? (Bolton, 1990)

Desain faktorial merupakan pilihan aplikasi persamaan regresi, yaitu

teknik untuk memberikan model hubungan antara variabel respon dengan satu

atau lebih variabel bebas. model yang dipilih dari analisis tersebut adalah model

matematika (Bolton, 1990).

Jumlah percobaan dalam desain faktorial adalah 2n, 2 menunjukkan level

dan n menunjukkan jumlah faktor. Langkah untuk percobaan faktorial terdiri dari

kombinasi semua level dari faktor. Desain percobaan yang paling sederhana

21  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

adalah percobaan dengan 2 faktor dan 2 level (22). Dari percobaan dengan desain

faktorial 22 dapat diperoleh persamaan dengan konsep :

Y = B0 + B1(X1) + B2(X2) + B12(X1)(X2)

dimana : Y = respon hasil percobaan

X1, X2 = level, yang nilainya mulai (-1) sampai (+1)

B0, B1, B2, B12 = koefisien yang dapat dihitung dari hasil percobaan

B0 = rata – rata hasil semua percobaan

B1, B2, B12 = n

xy2∑ (Bolton, 1990)

Dalam penerapan rumus ini diperlukan empat percobaan, yaitu X1 dan X2

pada level rendah, X1 pada level tinggi dan X2 pada level rendah, X1 pada level

rendah dan X2 pada level tinggi, X1 dan X2 pada level tinggi. Agar dapat

mempermudah perhitungan, level tinggi dari faktor diubah menjadi +1 dan level

rendah dari faktor diubah menjadi –1 (Bolton 1990).

J. Uji Iritasi Primer

Iritasi adalah suatu reaksi kulit terhadap zat kimia misalnya alkali kuat,

asam kuat, pelarut, dan deterjen. Beratnya bermacam-macam, dari hiperemia,

edema, dan vesikulasi sampai pemborokan. Iritasi primer terjadi di tempat kontak

dan umumnya pada sentuhan pertama, karenanya berbeda dengan sensitisasi (Lu,

1995). Iritasi primer yang paling sering dimodifikasi dideskripsikan oleh John

Draize dan teman-temannya pada tahun 1944 (Hayes, 2001).

22  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Tujuan dilakukannya uji Draize yaitu untuk mengidentifikasi bahan-bahan

kimia yang merupakan bahan yang sangat berbahaya, bukan untuk

membandingkan produk (Hayes, 2001). Ada beberapa uji iritasi kulit yang

dimodifikasi berdasarkan prosedur Draize. Modifikasi dilakukan pada spesies

hewan yang digunakan, jumlah bahan uji yang dipakai, pengolesan berulang dan

jenis pemeriksaan, misalnya histologi (Lu, 1995).

K. Landasan Teori

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penuaan dini yang

disebabkan oleh radikal bebas yang masuk dalam tubuh adalah dengan

menggunakan sediaan atau produk yang mengandung antioksidan. Teh hijau

merupakan antioksidan penyegar kulit dan pengatur keseimbangan radikal bebas

yang bisa memperlambat proses penuaan, aktivitas antioksidan ketekin dapat

mengurangi kerusakan sel sehingga proses penuaan menjadi lebih lambat (Syah,

2006). Secara tradisional, teh hijau digunakan untuk menghambat penuaan dini

dengan cara menyeduh daun teh hijau dengan air panas dan kemudian didiamkan

dalam keadaan tertutup sampai dingin dan disaring kemudian digunakan untuk

membasuh wajah.

Dalam penelitian ini ekstrak teh hijau akan diformulasikan dalam bentuk

emulgel. Alasan pemilihan bentuk sediaan tersebut karena gel mempunyai

kelebihan berupa kandungan air yang cukup tinggi sehingga memberikan

kelembapan yang bersifat mendinginkan dan memberikan rasa nyaman pada kulit

(Mitsui, 1997) dan emulsi mempunyai kelebihan berupa kemampuan penetrasi

23  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

24  

yang tinggi pada kulit. Sistem emulsi ini menggunakan komposisi emulsifying

agent tween 80 – span 80. Komposisi emulsifying agent ini diharapkan akan

menurunkan tegangan antar muka minyak–air sehingga memberikan sistem

emulsi yang memenuhi kriteria. Komposisi emulsifying agent akan menentukan

sifat fisik dan stabilitas dari emulgel. Stabilitas sistem emulsi yang terbentuk dapat

dicapai dengan adanya tween 80 dan span 80 yang diprediksi dapat membentuk

stable interfacial complex condensed film. Lapisan ini bersifat fleksibel, viscous,

koheren, dan tidak mudah pecah selama molekul–molekulnya tertata dengan

efisien satu dengan yang lainnya. 

Metode desain faktorial dapat digunakan untuk mendapatkan formula

yang optimum dilihat dari sifat fisik dan stabilitas emulgel. Dengan metode ini

efek tiap – tiap faktor maupun interaksi keduanya dapat teridentifikasi dan dapat

ditentukan faktor mana yang paling mempengaruhi sifat fisik, dan stabilitas

emulgel. Selain itu, dengan desain faktorial juga dapat diketahui area komposisi

optimum berdasarkan contour plot superimposed.

I. Hipotesis

Hipotesis yang hendak diuji dalam penelitian ini adalah diduga ditemukan

faktor yang dominan antara tween 80, span 80 atau interaksi keduanya dalam

menentukan sifat fisik dan stabilitas emulgel, serta diduga ditemukan area

komposisi tween 80 dan span 80 yang optimum sehingga menghasilkan emulgel

dengan sifat fisik dan stabilitas yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental murni menggunakan

desain faktorial dan bersifat eksploratif, yaitu mencari komposisi optimum

emulsifying agent (Tween 80 dan Span 80) dalam formula emulgel ekstrak teh

hijau sebagai anti-aging dengan parameter sifat fisik dan stabilitas emulgel.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah level tween 80 dan span 80

sebagai emulsifying agent.

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisik emulgel yang

meliputi daya sebar, viskositas, dan stabiltas emulgel meliputi perubahan

viskositas dan stabilitas fase emulgel setelah penyimpanan selama satu bulan.

3. Variabel pengacau terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lama

pengadukan, kecepatan mixer untuk membuat sediaan emulgel, lama

penyimpanan.

4. Variabel pengacau tidak terkendali

Variabel pengacau tidak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu

penyimpanan, suhu dan kelembapan saat penelitian.

25 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

C. Definisi operasional

1. Teh hijau adalah teh yang dibuat melalui inaktivasi enzim polifenol

oksidasenya di dalam teh segar yang berperan sebagai zat antioksidan.

2. Emulgel adalah sediaan yang dibuat dengan mencampurkan emulsi baik

berupa tipe minyak dalam air maupun berupa tipe air dalam minyak dan

gelling agent sebagai pembentuk gel dengan konsentrasi tertentu.

3. Desain faktorial adalah metode optimasi yang memungkinkan untuk

mengetahui efek yang dominan dalam menentukan sifat fisik emulgel dan

digunakan untuk menceri area komposisi optimum emulsifying agent (tween

80 dan span 80) berdasarkan contour plot superimposed yang diprediksikan

sebagai formula optimum pada penelitian ini.

4. Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon, dalam penelitian ini

digunakan 2 faktor, yaitu tween 80 sebagai faktor A dan span 80 sebagai

faktor B. 

5. Level adalah nilai atau tetapan untuk faktor, dalam penelitian ini terdapat 2

level, yaitu level rendah dan level tinggi. Level rendah tween 80 dinyatakan

dalam jumlah 2 g dan level tinggi sebanyak 4 g. Level rendah span 80

dinyatakan dalam jumlah sebanyak 3,5 g dan level tinggi sebanyak 5,5 g.

6. Respon adalah besaran yang diamati perubahan efeknya, besarnya dapat

dikuantitatifkan. Dalam penelitian ini adalah hasil percobaan sifat fisik

emulgel (daya sebar dan viskositas) dan stabilitas emulgel (perubahan

viskositas dan pemisahan fase).

7. Efek adalah perubahan respon yang disebabkan variasi level dan faktor.  

26 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

8. Sifat fisik emulgel adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui

kualitas fisik emulgel yang meliputi daya sebar, viskositas dan perubahan

viskositas selama penyimpanan (1 bulan).

9. Daya sebar adalah diameter penyebaran 1 gram emulgel pada alat uji daya

sebar yang diberi beban 125 gram dan didiamkan selama 1 menit. Kriteria

daya sebar optimum adalah 5 - 6 cm.

10. Viskositas adalah hambatan emulgel untuk mengalir setelah adanya

pemberian gaya. Semakin besar viskositas, maka emulgel semakin tidak

mudah untuk mengalir. Kriteria viskositas optimum adalah 170 – 230 d Pa.s.

11. Perubahan viskositas adalah persentasr dari selisih viskositas emulgel dalam

penyimpanan selama 1 bulan dengan viskositas emulgel setelah dibuat.

Kriteria perubahan viskositas optimum adalah 25% - 30%.

12. Stabilitas fase emulgel adalah persentase volume emulgel yang stabil

dibandingkan dengan volume total emulgel dalam tabung berskala pada hari

ke- 0, 1, 3, 5, 7, 14, 21, 28 dan 30 setelah pembuatan emulgel.

Stabilitas fase emulgel = )1...(..............................%.........100xhh

o

u

Keterangan : hu = tinggi emulgel stabil (cm)

ho = tinggi emulgel mula – mula (cm)

13. Contour plot adalah grafik yang merupakan hasil dari respon sifat fisik dan

stabilitas emulgel.

27 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

14. Contour plot superimposed adalah penggabungan garis-garis pada daerah

optimum yang telah dipilih pada uji volume pemisahan fase, daya sebar,

viskositas dan perubahan viskositas.

15. Sifat fisik dan stabilitas emulgel adalah parameter yang digunakan untuk

mengetahui kualitas fisik emulgel. Dalam penelitian ini sifat fisik emulgel

meliputi daya sebar, viskositas dan stabilitas emulgel meliputi perubahan

viskositas emulgel setelah disimpan selama 1 bulan serta pemisahan fase yang

terjadi selama penyimpanan.

16. Daerah optimum dalam penelitian ini adalah sifat fisik emulgel yang meliputi

daya sebar emulgel 5-6 cm, viskositas emulgel 170 d Pa.s sampai 230 d Pa.s,

perubahan viskositas emulgel kurang dari 25% - 30% dan stabilitas fase

emulgel yang lebih besar dari 91%.

D. Alat dan Bahan Penelitian

1. Bahan penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak teh hijau

(Tritunggal Artha Makmur), metanol (kualitas p.a), DPPH (Sigma, kualitas

p.a), hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) (Tritunggal Artha Makmur,

farmasetis), propilen glikol (Ikapharmamindo putramas, farmasetis), Tween

80 (PT. Ikapharmamindo putramas, farmasetis), Span 80 (Ikapharmamindo

putramas, farmasetis), liquid paraffin (Ikapharmamindo putramas, farmasetis),

metil paraben (Ikapharmamindo putramas, farmasetis), propil paraben

(Ikapharmamindo putramas, farmasetis) dan aquadest. 28 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

2. Alat penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : gelas ukur (Iwaki

TE-32 Pirex® Japan Under lic.), bekker glass (Iwaki TE-32 Pirex® Japan

Under lic.), mixer (Cucina Philips® dan Power Supply IC Regulated model ad

01), timbangan analitik (Precise 2000C – 2000D1), penangas air, stopwatch

(Casio®), kaca bulat berskala, alat uji daya sebar, dan Viscometer seri VT 04

(RION-JAPAN).

E. Tata Cara Penelitian

1. Pemeriksaan Ekstrak Teh Hijau

Pemeriksaan ekstrak teh hijau dilakukan secara Kromatografi lapis tipis

(KLT). Ekstrak teh hijau buatan dan ekstrak teh hijau sampel serta pewarna II

LP (campuran yang terdiri dari merah metal P, natrium fluoroseina P, biru

metal P dan hijau malakit P sama banyak dalam isopropanol P 0,05%)

ditotolkan sebanyak 10μl pada fase diam silica gel GF254. Bercak yang telah

ditotolkan pada fase diam kemudian dieluasi dengan campuran etil asetat-

metiletilketon P-asam format P-air (50:30:10:10) dengan jarak lambat 15 cm

setelah itu lempeng diangkat dan dikeringkan, diamati dengan sinar biasa dan

dengan sinar ultraviolet 366 nm (Anonim, 1980).

2. Pemeriksaan Katekin

Pemeriksaan katekin pada teh hijau dilakukan dengan menggunakan

Spektrofotometer UV-VIS yaitu dengan membandingkan spektrum yang

dihasilkan oleh baku pembanding katekin dengan ekstrak teh hijau yang

29 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

mengandung katekin. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang antara

266 - 280 nm, menggunakan konsentrasi yang sama (Anonim, 2000).

3. Uji aktivitas antioksidan

Ekstrak teh hijau dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan

radikal bebas DPPH. Sampel pada uji aktivitas antioksidan (DPPH) adalah

ekstrak teh hijau serta menggunakan vitamin C sebagai larutan pembanding.

a. Pembuatan larutan 1mM DPPH

Menimbang seksama 39,5 mg DPPH (BM 394,32) dan dilarutkan dengan

100,0 ml metanol p.a kemudian dimasukkan dalam botol yang telah

dilapisi dengan alluminium foil (untuk setiap pengujian larutan harus

dibuat baru).

b. Persiapan larutan DPPH tanpa penghambatan (0% penghambatan) sebagai

larutan blangko. Satu mililiter larutan DPPH 1mM dipipet dan dimasukkan

ke dalam labu ukur 5,0 ml kemudian ditambahkan metanol pro analisis

hingga 5,0 ml dan dihomogenkan.

c. Persiapan larutan uji

Menimbang seksama 5,0 mg sampel dan dilarutkan dalam metanol pro

analisis hingga 5,0 ml sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 1000

μg (sebagai larutan induk). Dipipet 25, 50, 125, 250, dan 500 µl larutan

induk ke dalam labu ukur 5,0 ml untuk mendapatkan konsentrasi 5, 10, 25,

50 dan 100 μg/ml.

30 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

d. Persiapan larutan pembanding

Menimbang seksama lebih kurang 5,0 mg vitamin C dan melarutkannya

dalam metanol pro analisis hingga 5,0 ml sehingga memperoleh larutan

dengan konsentrasi 1000μg/ml (sebagai larutan induk). Dipipet 25, 50,

125, 250 dan 500μl larutan induk ke dalam labu ukur 5,0 ml untuk

mendapatkan konsentrasi 5, 10, 25, 50 dan 100μg/ml.

e. Uji aktivitas

Ke dalam setiap tabung larutan uji dan larutan pembanding ditambahkan

1ml larutan DPPH 1mM dan metanol pro analisis hingga 5,0 ml. Mulut

tabung ditutup dengan alumunium foil dan dihomogenkan. Larutan DPPH

tanpa penghambatan (larutan blangko), larutan uji dan larutan kontrol

positif. Segera diinkubasi selama 30 menit pada 370C. Serapan diukur

pada panjang gelombang 515nm.

4. Optimasi formula emulgel

a. Formula

Formula yang digunakan untuk pembuatan emulgel anti aging

ekstrak teh hijau mengacu pada Optimation of chlorphenesin emulgel

formulation (Magdy, 2004) dengan formula sebagai berikut :

31 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

Chlorphenesin 0,5 g

HPMC 2,5 g

Liquid parafin 5 g

Tween 20 0,6 g

Span 20 0,9 g

Propylene glycol 5 g

Etanol 2,5 g

Metyl paraben 0.03 g

Propyl paraben 0,01 g

Purified water to 100 g

Dilakukan modifikasi dengan mengganti zat aktif dan beberapa

eksipiennya. Formula hasil modifikasi adalah sebagai berikut :

Ekstrak teh hijau 5 g

HPMC 4,5 g

Parafin cair 5 g

Tween 80 2 – 4 g

Span 80 3,5 – 5,5 g

Propilen glikol 5 g

Metil paraben 0,15 g

Propil paraben 0,05 g

Aquadest ad 100 g

Formula diatas dibuat emulgel anti aging ekstrak teh hijau dengan

menggunakan emulsifying agent berupa tween 80 dan span 80. Level

rendah tween 80 adalah 2 gram dan level tinggi tween 80 adalah 4 gram.

Level rendah span 80 adalah 3,5 gram dan level tinggi span 80 adalah 5,5

gram. Penggunaan level rendah dan level tinggi emulsifying agent

berdasarkan pada literatur dan orientasi formula yang dilakukan oleh

32 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

penulis. Berikut adalah rancangan desain faktorial tween 80 dan span 80

yang digunakan dalam penelitian :

Tabel I. Level Rendah dan Level Tinggi Tween 80, Level Rendah dan Level Tinggi Span 80

Formula Tween 80 (g) Span 80 (g) 1 2 3,5 a 4 3,5 b 2 5,5 ab 4 5,5

Keterangan : F (1) = tween 80 level rendah, span 80 level rendah F (a) = tween 80 level tinggi, span 80 level rendah F (b) = tween 80 level rendah, span 80 level tinggi F (ab) = tween 80 level tinggi, span 80 level tinggi

Berdasarkan tabel tersebut, dibuat 4 formula emulgel ekstrak teh

hijau sebagai berikut :

Tabel II. Formula emulgel anti aging ekstrak teh hijau Formula (1) a b ab

Ekstrak teh hijau 5 5 5 5 HPMC 4,5 4,5 4,5 4,5

Parafin cair 5 5 5 5 Tween 80 2 4 2 4 Span 80 3,5 3,5 5,5 5,5

Propilen glikol 5 5 5 5 Metil paraben 0,15 0,15 0,15 0,15 Propil paraben 0,05 0,05 0,05 0,05

Aquadest ad 100 100 100 100

33 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

b. Pembuatan emulgel

1. Pembuatan dispersi HMPC (hidroksipropilmetilselulosa).

HMPC didispersikan sedikit demi sedikit dalam air suling panas pada

suhu 80 C, diaduk dengan pengaduk dan didiamkan 1 malam. o

2. Pembuatan emulsi : Fase minyak dibuat dengan mencampur span 80

dengan parafin cair pada suhu 70-80 o C, lalu diaduk sampai homogen.

Fase air dibuat dengan mencampur tween 80 sebagian air pada suhu

70-80 o C, lalu diaduk sampai homogen. Setelah homogen fase minyak

ditambahkan ke fase air kemudian sisa air ditambahkan sambil terus

diaduk dengan menggunakan pengaduk sampai terbentuk emulsi yang

homogen.

3. Pembuatan emulgel.

Emulsi dan HPMC yang sudah didispersikan dicampur sampai

terbentuk emulgel kemudian ditambahkan ekstrak teh hijau, metil

paraben dan popil paraben yang telah dilarutkan dalam propilen

glikol. Bahan-bahan tersebut dihomogenkan dengan kecepatan

pengadukan 200 rpm selama 20 menit.

5. Evaluasi sediaan emulgel :

1. Pemeriksaan Viskositas

Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscosimeter Rion seri VT 04

dengan cara : sediaan emulgel dimasukkan dalam wadah dan dipasang

34 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

pada portable viscotester. Viskositas emulgel diketahui dengan mengamati

gerakan jarum penunjuk viskositas. Uji ini dilakukan dua kali, yaitu 48

jam setelah emulgel selesai dibuat dan setelah penyimpanan selama 1

bulan.

2. Pengujian Daya Sebar

Pengukuran daya sebar dilakukan 48 jam setelah pembuatan. Sediaan

emulgel ditimbang seberat 1 gram dan diletakkan ditengah kaca bulat

berskala. Diatas emulgel diletakkan kaca bulat lain dan pemberat sehingga

berat kaca bulat dan pemberat 125 gram, didiamkan selama 1 menit

kemudian dicatat penyebarannya. Pengujian ini dilakukan sebanyak 6 kali

untuk tiap-tiap formula.

3. Stabilitas Fase emulgel

Sediaan dimasukkan ke dalam tabung berskala kemudian diamati

perubahan pemisahan fase yang terjadi pada hari ke-0, 1, 3, 5, 7, 14, 21,

28, dan 30. Dihitung persentase emulgel yang stabil dibandingkan dengan

total volume emulgel dalam tabung berskala. Pemisahan fase emulgel dapat

dihitung dengan rumus:

Stabilitas fase emulgel = )1...(..............................%.........100xhh

o

u

Keterangan : hu = tinggi emulgel stabil (cm)

ho = tinggi emulgel mula – mula (cm)

35 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

4. Tipe emulsi

a. Metode Pengenceran

Emulgel diletakkan di gelas arloji kemudian ditambahkan aquadest

dengan volume dua kali lipat volume emulgel dan diaduk dengan

batang pengaduk hingga merata. Pengamatan dilakukan dengan

melihat apakah emulgel bercampur atau tidak.

b. Metode Pewarnaan

Tipe emulsi dibawah mikroskop dengan menggunakan zat warna :

Metilen Blue

Emulgel diletakkan di gelas arloji kemudian ditambahkan 5 tetes

methylen blue dan diaduk dengan batang pengaduk hingga merata.

Pengamtan dilakukan dibawah mikroskop. Bila globul-globul tidak

berwarna merah (jernih) dan fase luar berwarna biru maka tipe

emulsi M/A.

5. Pengujian Mikromeritik

Penentuan ukuran partikel dengan metode mikroskopi, dengan alat

mikroskop. Pengukuran terlebih dululu dilakukan kalibrasi lensa

mikroskop kemudian dilakukan pengamatan ukuran partikel sebanyak 500

partikel dari emulgel teh hijau (Martin and Bustamante, 1993).

6. Subjective assesment

Subjective assesment emulgel dilakukan dengan cara mengoleskan emulgel

pada tangan sukarelawan. Sukarelawan diminta untuk menilai beberapa

kriteria seperti yang tercantum dalam kuisioner. Sukarelawan yang dipilih

36 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

adalah yang berusia antara 20 - 50 tahun, jenis kelamin laki – laki dan

perempuan. Jumlah sukarelawan adalah 29 orang (Garg et al, 2002). Hasil

dari subjective assesment digunakan sebagai pertimbangan untuk

menentukan batasan fisik sediaan emulgel.

7. Uji Iritasi Primer

Sejumlah 0,5 gram emulgel dioleskan pada kulit punggung kelinci dengan

luasan tertentu yang telah dicukur, kemudian diberi tempelan dan ditutup

dengan plester. Tempelan dibiarkan di kulit selama 4 jam, kemudian

diambil dan diamati terjadinya eritema dan edema pada interval waktu 1

jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 1 minggu (Lu, 1995).

F. ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dari uji sifat fisik emulgel meliputi daya sebar,

viskositas dan perubahan viskositas dianalisis menggunakan metode desain

faktorial. Dari pengolahan data, dapat dihitung efek tween 80, span 80 dan efek

interaksi sehingga dapat diketahui efek yang dominan dalam menentukan setiap

sifat fisik dan stabilitas emulgel. Dari persamaan desain faktorial dapat dibuat

contour plot dari setiap sifat fisik emulgel, kemudian digabungkan dalam

superimposed contour plot sehingga dapat dicari area komposisi optimum

emulsifying agent yang diprediksi sebagai formula emulgel yang optimum.

Analisis statistik Yate’s treatment untuk mengetahui signifikansi dari

setiap faktor dan interaksi dalam mempengaruhi respon. Berdasarkan analisis

37 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

 

38 

 

statistik ini maka dapat ditentukan ada atau tidaknya hubungan dari setiap faktor

dan interaksi terhadap respon. Hal tersebut dapat dilihat dari harga F hitung dan F

tabel. Sebelumnya ditentukan hipotesis terlebih dahulu, hipotesis alternatif (H1)

menyatakan adanya regresi (hubungan) antara faktor dengan respon, sedangkan

H0

merupakan negasi dari H1

yang menyatakan tidak adanya regresi (hubungan)

antara faktor dengan respon. H1

diterima dan H0

ditolak apabila harga F hitung

lebih besar daripada harga F tabel, yang berarti bahwa faktor berpengaruh

signifikan terhadap respon. F tabel diperoleh dari nilai Fα(numerator,

denominator) dengan taraf kepercayaan 95 %. Derajat bebas faktor dan interaksi

(experiment) sebagai numerator, yaitu 1, dan derajat bebas experimental error

sebagai denominator, yaitu 15, sehingga diperoleh harga F tabel untuk faktor dan

interaksi pada semua respon adalah F0,05 (1,15)

= 4,5431.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identifikasi Ekstrak Teh Hijau

1. Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Identifikasi ekstrak teh hijau secara KLT menggunakan fase diam

silika gel GF 254 dan fase gerak campuran etil asetat-metiletilketon-asam

format-air (50:30:10:10) dengan jarak rambat 15 cm. Hal ini bertujuan untuk

melihat apakah ekstrak teh hijau yang digunakan memiliki kandungan

senyawa yang sama dengan ekstrak buatan. Identifikasi dilakukan dengan

melihat harga Rf yang dihasilkan sampel. Harga Rf didefinisikan sebagai

perbandingan antara jarak titik pusat bercak dari awal dengan jarak garis

depan pelarut dari titik awal (Stahl, 1973).  

      a b c a b c

Sinar biasa, 254 nm Sinar UV, 366 nm Gambar 3. Lempeng KLT diamati dengan sinar biasa dan sinar UV

Keterangan : a = ekstrak buatan b = ekstrak sampel

 

 

39 c = zat warna II LP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

40

Dari gambar 3 dapat dilihat pada sinar biasa dan sinar UV 366

nm,ekstrak buatan dan ekstrak teh hijau menghasilkan tinggi bercak yang

sama dan berwarna kuning kecoklatan. Hasil penelitian menunjukkan harga

Rf untuk bercak pertama adalah 0,46 dan harga Rf untuk bercak kedua adalah

0,76. Zat warna II LP digunakan sebagai pembanding untuk melihat profil

KLT dari bercak sampel, dengan Rf 0,90. Dari nilai Rf yang diperoleh dapat

dihitung nilai hRx untuk tiap bercak sampel dan diperoleh hRx untuk bercak

pertama adalah 51 sedangkan hRx untuk bercak kedua adalah 84. Hal ini

menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau yang akan digunakan memenuhi

kriteria yang terdapat dalam MMI seperti yang terdapat dalam tabel dibawah

ini.

Tabel III. Nilai hRx Ekstrak Teh Hijau

No hRx Dengan sinar biasa Sinar UV 366 nm Tanpa

pereaksiDengan pereaksi

Tanpa pereaksi

Dengan pereaksi

1 2-5 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 2 15-19 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 3 21-26 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 4 28-32 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 5 38-42 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 6 49-53 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 7 54-58 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 8 59-63 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 9 70-74 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat 10 80-84 - Kuning Ungu coklat Kuning coklat

Dari hasil identifikasi ekstrak dengan zat warna (MMI), ditunjukkan pada

tabel IV. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

41

hijau yang akan digunakan dalam penelitian memenuhi syarat yang terdapat

dalam MMI.

Tabel IV. Hasil Pemeriksaan Ekstrak Teh Hijau Pemeriksaan Syarat menurut literatur Hasil pemeriksaan

Identifikasi reaksi warna

a. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes asam sulfat pekat, terbentuk warna kuning

b. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, terbentuk warna kuning

c. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida 5 %, terbentuk warna kuning hijau

d. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida 5% terbentuk warna coklat

e. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes asam klorida pekat, terbentuk warna kuning

f. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes amonia (25 %), terbentuk warna coklat

g. Sejumlah ekstrak ditambahkan 5 tetes larutan asam asetat encer, terbentuk warna kuning coklat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

Memenuhi syarat

pH 5,0 – 7,0 5,4

2. Pemeriksaan Katekin pada Ekstrak Teh Hijau

Uji ini dilakukan untuk mengetahui secara kualitatif apakah ekstrak

teh hijau yang digunakan mengandung katekin, diketahui bahwa aktivitas

antioksidan teh hijau berhubungan dengan kandungan katekinnya. Katekin

adalah senyawa dominan dari polifenol teh hijau yang merupakan senyawa

larut dalam air, tidak berwarna dan memberikan rasa pahit. Teh hijau

mengandung 16-30% senyawa katekin (Syah, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Gambar 4. Spektrum Perbandingan Panjang Gelombang Maksimum antara ektrak teh hijau dengan katekin

Dari dari gambar 4 dapat dilihat bahwa profil spektrum panjang

gelombang antara ekstrak teh hijau dengan pembanding katekin serupa.

Katekin memiliki panjang gelombang maksimum 277,8 dan ekstrak teh hijau

memiliki panjang gelombang maksimum 279 nm. Maka dapat disimpulkan

bahwa ekstrak teh hijau tersebut mengandung katekin.

B. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau

Uji aktivitas antioksidan ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar

aktivitas antioksidan yang dihasilkan dari ekstrak teh hijau yang digunakan dalam

penelitian ini. Salah satu metode untuk menguji aktivitas antioksidan adalah

dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil atau

α,α-difenil-β-pikrilhidrazil). Metode DPPH ini dipilih karena metode sederhana,

murah, cepat dan peka serta membutuhkan sedikit sampel. Pada metode ini

senyawa antioksidan (polifenol ekstrak teh hijau) akan bereaksi dengan radikal

bebas DPPH melalui mekanisme donasi atom hidrogen dan menyebabkan

terjadinya peluruhan warna DPPH dari ungu ke kuning. Sebelum dilakukan

pengukuran terlebih dahulu dilakukan scanning spektra sinar tampak terhadap

larutan blanko yaitu larutan DPPH yang serapannya diukur pada range panjang

 

 

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

gelombang 450-550 nm. Dari hasil pengukuran didapat panjang gelombang

maksimum 516 nm dengan serapan 0,528 kemudian dilakukan pengukuran untuk

vitamin C dan ekstrak teh hijau. Berikut adalah data hasil uji aktivitas antioksidan

vitamin C dan ekstrak teh hijau dan kurva hubungan antara konsentrasi dengan

persen peredaman radikal bebas.

Tabel V. Aktivitas antioksidan ekstrak teh hijau dan vitamin C menggunakan metode DPPH

Sampel Konsentrasi (µg/ml)

% inhibisi IC50 (µg/ml)

r tabel

Vitamin C

5 24,55 ± 0,10

26,65 r = 0,9019

r = 0,878

10 37,05 ± 0,66 25 48,67 ± 0,19 50 88,25 ± 0,19 100 91,40 ± 0,66

Ekstrak Teh hijau

5 20,19 ± 0,29

26,19 r = 0,8837

10 33,52 ± 0,38 25 57,82 ± 0,47 50 89,51 ± 0,29 100 92,48 ± 0,21

 

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Konsentrasi (µg/ml)

Peredaman Radikal Beb

as (%

)

ekstrak teh hijau vitamin C Linear (vitamin C)

 Gambar 5. Kurva hubungan antara konsentrasi (µg/ml) dengan peredaman

radikal bebas (%) pada vitamin C dan ekstrak teh hijau

 

 

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

44

Hasil pengujian aktivitas antioksidan vitamin C dan ekstrak teh hijau dapat

dilihat pada tabel III. Dari hasil serapan yang didapat kemudian dihitung persen

peredaman DPPH, yang menujukkan besarnya aktivitas antioksidan larutan uji

(vitamin C dan ekstrak teh hijau) terhadap radikal bebas (DPPH). Dari data dapat

dilihat pada konsentrasi 100 µg/ml, persen peredaman radikal bebas pada vitamin

C dan ekstrak teh hijau secara berturut-turut yaitu 91,40% dan 92,48%.

Selanjutnya ditentukan kurva hubungan antara konsentrasi dengan persen

peredaman radikal bebas sehingga didapat persamaan regresi linier dan dapat

dihitung nilai IC50. IC50 yaitu konsentrasi larutan uji yang memberikan peredaman

DPPH sebesar 50%. Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH

menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau mempunyai IC50 sebesar 26,19 µg/ml.

Apabila aktivitas antioksidan ekstrak teh hijau dibandingkan dengan aktivitas

antioksidan vitamin C yang mempunyai nilai IC50 26,65 µg/ml, aktivitas

antioksidan ekstrak teh hijau lebih besar daripada vitamin C. IC50 umum

digunakan untuk menyatakan aktivitas antioksidan suatu bahan uji dengan metode

peredaman radikal bebas DPPH (Molyneux, 2004). Semakin kecil harga IC50

maka akan semakin besar aktivitas antioksidannya.

Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang bersifat sebagai

antioksidan. Antioksidan akan menetralkan radikal bebas, yang dapat

menyebabkan penuaan kulit. Ada empat polifenol utama dalam daun teh yaitu

epikatekin, epikatekingalat, epigalokatekin dan epigalokatekin galat (Soraya,

2007). Struktur dari keempat senyawa polifenol dalam daun teh hijau dapat dilihat

pada gambar 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

O

O

OH

HO

OH

OH

O

OH

OH

OHO

OH

OH

HO

OH

OH

2-(3,4-dihydroxyphenyl)chroman-3,5,7-triol 5,7-dihydroxy-2-(3,4-dihydroxyphenyl)chroman-3-yl 3,4,5-trihydroxybenzoate   Epikatekin Epikatekingalat  

O

OH

OH

HO

OH

OH

OH

2-(3,4,5-trihydroxyphenyl)chroman-3,5,7-triol        

O

O

OH

HO

OH

OH

OH

C

O

OH

OH

OH   Epigalokatekin Epigalokatekin galat Keterangan : : gugus hidroksi

Gambar 6. Struktur senyawa polifenol dalam teh hijau dengan gugus hidroksi

Pada gambar 6 dapat dilihat struktur senyawa polifenol dari ekstrak teh

hijau, setiap senyawa memiliki gugus hidroksi (OH). Gugus hidroksi ini dapat

berperan sebagai antioksidan, semakin banyak gugus hidroksi suatu senyawa

maka kemampuannya sebagai antioksidan semakin baik (Rohdiana, 2001). Dari

keterangan-keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau memiliki

aktivitas antioksidan sehingga dapat digunakan untuk pembuatan emulgel anti-

aging ekstrak teh hijau.

 

 

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

46

C. Pembuatan Emulgel Ekstrak teh hijau

Pada penelitian ini dibuat empat formula yaitu formula 1, a, b dan ab.

Formula 1 terdiri dari tween 80 dan span 80 dengan level rendah, formula a terdiri

dari tween 80 level tinggi dan span 80 level rendah, formula b terdiri dari tween

80 level rendah dan span 80 level tinggi, dan formula ab terdiri dari tween 80 dan

span 80 dengan level tinggi. Pada tabel IV dapat dilihat nilai HLB teoritis dari tiap

formula, dengan nilai HLB tersebut dapat diperkirakan tipe emulsi dari sediaan

emulgel yang dihasilkan adalah tipe emulsi minyak dalam air (M/A).

Tabel VI. Nilai HLB Teoritis Emulgel Formula HLB

1 8,189 a 10,006 b 7,153 ab 8,805

Pembuatan emulgel ini diawali dengan mendispersikan HPMC ke dalam

aquadest dengan suhu 80oC, kemudian didiamkan selama satu malam. Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar dapat terbentuk matriks gel HPMC yang lebih rigid.

Dalam pembuatan emulgel ini terdapat dua fase yang tidak saling campur yaitu

fase air dan fase minyak sebagai pembentuk emulsi. Pembuatan emulsi diawali

dengan pemanasan dari tiap-tiap fase pada suhu 70oC, dimana fase minyak terdiri

dari span 80, parafin cair dan parfum sedangkan fase air terdiri dari tween 80 dan

aquadest. Dalam hal ini tween 80 dan span 80 digunakan sebagai emulsifying

agent yang dapat menurunkan tegangan permukaan antara dua fase tersebut.

Pemanasan dilakukan untuk lebih memudahkan proses pembentukan emulsi,

dengan penggunaan energi yang besar maka akan terbentuk pendispersian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

47

lebih baik dari satu fase ke fase lainnya. Sistem emulsi yang sudah terbentuk

kemudian dicampurkan dalam sistem gel yang telah dibuat sebelumnya dan

dihomogenkan dengan menggunakan mixer. Dalam emulgel yang sudah

terbentuk, kemudian dimasukkan ekstrak teh hijau sebagai zat aktif, dan metil

paraben serta propil paraben yang sebelumnya sudah dilarutkan dalam propilen

glikol. Penambahan ekstrak teh hijau dilakukan setelah suhu emulgel yang

terbentuk menurun, karena dengan suhu yang tinggi ekstrak teh hijau akan mudah

teroksidasi. Penambahan parafin cair dalam formula adalah sebagai emolient dan

propilen glikol berfungsi sebagai humektan yang mempertahankan kelembapan

kulit sedangkan penambahan propil paraben dan metil paraben bertujuan untuk

mencegah tumbuhnya jamur secara sinergis dalam sediaan emulgel.

Berdasarkan dari hasil uji pH, didapatkan pH yang berbeda untuk tiap

formula. Data pH sediaan emulgel untuk tiap formula dapat dilihat pada tabel IV.

Dari data dapat dilihat bahwa tiap formula menghasilkan pH yang berada dalam

rentang pH kulit 4,0-6,0 sehingga dapat dikatakan bahwa emulgel yang dibuat

tidak akan mengiritasi kulit dan dengan pH seperti yang tertera pada tabel IV,

dapat dipastikan katekin dalam ekstrak teh hijau tetap stabil karena katekin stabil

pada rentang pH 4-8 (Syah, 2006).

Tabel VII. Hasil uji pH emulgel anti-aging ekstrak teh hijau Formula pH

1 5,25 a 5,15 b 5,31 ab 5,15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

D. Penentuan Tipe Emulsi Emulgel Ekstrak Teh hijau

Emulgel merupakan sediaan yang dibuat dengan mencampurkan emulsi

baik berupa tipe O/W maupun berupa tipe W/O dengan gelling agent sebagai

pembentuk gel. Kenyamanan pemakaian emulgel saat diaplikasikan ke kulit

sangat ditentukan dari tipe emulsinya. Tipe emulsi yang nyaman digunakan

adalah tipe emulsi O/W, dimana fase minyak terdispersi dalam fase air sehingga

mudah dicuci dengan air.

Penentuan tipe emulsi dilakukan dengan menggunakan 2 macam cara

yaitu:

1. Menambahkan fase eksternal secara berlebih

Setiap emulgel diencerkan dengan air yang merupakan fase eksternal, dalam

gelas arloji. Hasil penelitian dapat dilihat pada gambar berikut :

Formula 1 Formula a

Formula b Formula ab

Gambar 7. Gambar penampilan fisik emulgel setelah ditambah dengan fase eksternal berlebih

 

 

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Emulgel dari tiap formula dapat bercampur dan menjadi encer setelah

ditambahkan dengan air. Fase dimana emulsi dapat diencerkan dengan air

maka emulsi tersebut bertipe O/W. Emulgel dapat menyebar karena jumlah

fase eksternal bertambah banyak sehingga viskositas menurun. Dari hasil

penentuan tipe emulsi dengan menambahkan fase eksternal berlebih didapat

bahwa emulgel yang dibuat merupakan emulsi tipe O/W.

2. Menggunakan zat warna

Tiap-tiap formula emulgel diberikan zat warna, dalam hal ini digunakan

zat warna methylene blue yang kemudian diamati dibawah mikroskop.

Methylene blue merupakan zat warna yang larut dalam air. Hasil penelitian

dapat dilihat pada gambar berikut :

a. Methylene blue

(Formula 1 (Formula a)

(Formula b) (Formula ab)

Gambar 8. Gambar emulgel setelah ditambah dengan zat warna methylene blue  

 

 

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

b. Mikroskop

(Formula 1) (Formula a)

(Formula b) (Formula ab)

Gambar 9. Gambar emulgel dibawah mikroskop setelah ditambah dengan zat warna methylene blue

Dengan penambahan methylene blue yang merupakan zat warna larut

dalam air maka bila diamati dibawah mikroskop akan terlihat globul-globul

emulsi yang tidak berwarna dan fase luar berwarna biru. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa tipe emulsi yang terbentuk adalah tipe M/A.

E. Sifat Fisik dan Stabilitas Emulgel

Emulgel yang baik harus memenuhi sifat fisik dan stabilitas emulgel yang

baik sehingga dapat diterima masyarakat. Parameter sifat fisik emulgel dilihat dari

daya sebar dan viskositas emulgel setelah pembuatan sedangkan parameter

stabilitas emulgel dapat dilihat dari perubahan viskositas dan stabilitas fase

emulgel setelah disimpan selama satu bulan.

Uji daya sebar dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui mudah

tidaknya emulgel menyebar saat diaplikasikan ke kulit. Pengukuran daya sebar  

 

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

51

dilakukan dengan menggunakan 1 gram emulgel yang diletakkan ditengah kaca

bulat kemudian ditimpa dengan kaca bulat lain dan diberi beban hingga 125 gram.

Setelah didiamkan selama 1 menit diukur diameter dari berbagai sisi (Garg et al,

2002). Rata-rata diameter yang dihasilkan diasumsikan sebagai daya sebar

emulgel yang dibuat. Pemberian beban pada uji daya sebar dapat dianalogkan

sebagai tekanan yang diberikan pada saat emulgel diaplikasikan ke kulit.

Viskositas merupakan tahanan untuk mengalir. Semakin besar viskositas

berarti semakin kental sediaan yang dihasilkan, demikian juga sebaliknya semakin

kecil viskositas maka semakin encer sediaan yang dihasilkan. Viskositas emulgel

diukur dengan menggunakan viscometer RION seri VT 04 dan kemudian

viskositas dilihat dari skala yang tertera pada alat dengan satuan d Pa s.

Pengukuran viskositas dengan tujuan untuk melihat profil kekentalan emulgel ini

dilakukan dua kali yaitu 48 jam setelah dibuat dan satu bulan setelah pembuatan.

Pengukuran viskositas setelah penyimpanan selama satu bulan dilakukan untuk

mengetahui besarnya perubahan viskositas emugel. Parameter stabilitas emulgel

juga dapat dilihat dari kestabilan fase emulgel yang terjadi selama penyimpanan

(1 bulan). Pengujian ini dilakukan agar dapat mengetahui berapa besar perubahan

viskositas dan stabilitas fase emulsi yang terjadi sehingga masih bisa ditoleransi

dan dapat diterima konsumen.

Berikut ini merupakan data hasil pengukuran sifat fisik dan stabilitas

emulgel dalam penelitian :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

52

Tabel VIII. Hasil Pengukuran Sifat Fisik dan Stabilitas Emulgel Formula Daya sebar

(cm) Viskositas

(d Pa.s) Perubahan viskositas

(%) Stabilitas fase emulgel (%)

1 5,55 ± 0,05 173,33 ± 5,16 27,88 ± 4,34 100 ± 0,00 a 5,80 ± 0,06 165,00 ± 5,27 26,26 ± 4,56 100 ± 0,00 b 5,35 ± 0,17 193,33 ± 5,16 28,44 ± 2,11 100 ± 0,00 ab 5,36 ± 0,07 181,66 ± 4,08 22,02 ± 4,14 88,73 ± 1,96

Dari data tabel VIII dapat dilihat bahwa tiap formula menghasilkan respon

yang berbeda terhadap uji sifat fisik dan stabilitas emulgel. Dari data dapat dilihat

juga bahwa semakin besar perubahan viskositas yang dihasilkan maka akan

semakin stabil fase emulgel. Dalam penelitian ini dihasilkan viskositas yang

semakin kental setelah penyimpanan selama satu bulan daripada setelah

pembuatan. Hal ini dikarenakan sifat dari gel yang pseudoplastik, dimana dengan

semakin meningkat viskositas ikatan antara gel dengan sistem emulsi akan

semakin kuat sehingga dapat meminimalkan terjadinya ketidakstabilan fase

emulgel.

Pada tabel VIII juga menunjukkan dengan peningkatan level tween 80

maka perubahan viskositas yang dihasilkan akan semakin kecil. Dari data juga

dapat dilihat respon daya sebar dan viskositas, dimana penggunaan span 80 level

rendah dihasilkan daya sebar yang lebih besar dengan viskositas yang rendah.

Pada penggunaan span 80 level tinggi, daya sebar yang dihasilkan lebih rendah

dan viskositas yang dihasilkan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa daya sebar dan

viskositas mempunyai hubungan yang berbanding terbalik, semakin besar

viskositas suatu sediaan maka semakin kecil daya sebar sediaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

53

Data yang diperoleh dari uji sifat fisik kemudian diolah menggunakan

desain faktorial untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam menentukan

sifat fisik dan stabilitas emulgel.

Hasil perhitungan desain faktorial sifat fisik dan stabilitas emulgel sebagai

berikut :

Tabel IX. Efek Tween 80, Span 80, dan Interaksi dalam Menentukan Sifat Fisik dan Stabilitas Emulgel

Efek Daya sebar (cm)

Viskositas (d Pa.s)

Perubahan viskositas (%)

Stabilitas fase emulgel (%)

Tween 80 0,13 |-10| |-8,04| |-5,63| Span 80 |-0,32| 18,33 |-3,86| |-5,63| Interaksi |-0,12| |-1,67| |-4,80| |-5,63|

Keterangan :

- (negatif) : efek dari faktor tersebut dapat menurunkan sifat fisik dan stabilitas

fase emulgel

1. Daya sebar emulgel

Daya sebar emulgel menunjukkan mudah tidaknya sediaan untuk

diaplikasikan ke kulit. Pada tabel X merupakan hasil perhitungan Yate’s

treatment dengan taraf kepercayaan 95% untuk respon daya sebar. Dari hasil

perhitungan harga F yang diperoleh dari Yate’s treatment menunjukkan

bahwa tween 80, span 80, dan interaksi keduanya memberikan pengaruh yang

bermakna secara statistik. F hitung dari ketiganya lebih besar daripada F tabel

yaitu 4,5431. Harga F hitung span 80 yang paling besar, hal ini menunjukkan

bahwa span 80 merupakan faktor yang dominan dalam menentukan respon

daya sebar emulgel.

Dari hasil perhitungan efek untuk masing-masing faktor dan

interaksinya terhadap daya sebar emulgel juga menunjukkan bahwa faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

yang paling dominan dalam menentukan daya sebar adalah efek span 80

(tabel VI). Dari hasil perhitungan efek, nilai efek span 80 sebesar |-0,32|

sedangkan tween 80 dan interaksinya berturut-turut sebesar 0,13 dan |-0,12|.

Hubungan pengaruh peningkatan level tween 80 dan span 80 terhadap

daya sebar emulgel, dapat dilihat pada grafik berikut :

      (10a) (10b)

Gambar 10. Grafik hubungan antara daya sebar-tween 80 (10a) dan grafik hubungan antara daya sebar-span 80 (10b)

Dari grafik hubungan antara daya sebar-tween 80, dapat dilihat bahwa

peningkatan level tween 80 akan meningkatkan daya sebar emulgel pada span

80 level tinggi maupun level rendah (a). Tween 80 cenderung bersifat hidrofil

sehingga dapat menyebabkan penurunan viskositas. Viskositas yang rendah

akan menghasilkan daya sebar emulgel yang besar sedangkan peningkatan

level span 80 akan menurunkan daya sebar emulgel pada tween 80 level

tinggi maupun level rendah (b). Dari gambar 10 terlihat adanya interaksi

diantara kedua emulsifying agent yang ditunjukkan dengan ketidaksejajaran

grafik.

 

 

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

55

Tabel X. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon daya sebar Source of variation Degrees

of fredom Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 0,1158 0,0232 Treatment 3 0,7907 0,2636 a 1 0,1053 0,1053 14,625 b 1 0,6048 0,6048 84 ab 1 0,0806 0,0806 11,1944Experimental error 15 0,1076 0,0072 Total 23 1,0141

Span 80 berpengaruh secara dominan dalam menentukan respon daya

sebar karena span 80 cenderung bersifat lipofil dan mempunyai viskositas

yang lebih kental daripada tween 80 sehingga lebih berpengaruh terhadap

peningkatan viskositas. Emulgel dengan viskositas besar mempunyai daya

sebar yang kecil. Dalam menentukan efek yang dominan tanda positif dan

negatif tidak diperhatikan, tetapi hanya memperhatikan nilainya. Efek span 80

bernilai negatif berarti bahwa adanya span 80 dalam emulgel akan

menurunkan daya sebar emulgel. Demikian juga dengan interaksi tween 80

dengan span 80 bernilai negatif, berarti interaksi kedua faktor tersebut akan

menurunkan daya sebar emulgel. Efek tween 80 yang bernilai positif berarti

faktor tersebut akan meningkatkan daya sebar emulgel.

2. Viskositas emulgel

Viskositas merupakan tahanan untuk mengalir suatu sediaan, semakin

besar tahanannya maka semakin besar viskositas sediaan yang dihasilkan.

Dari hasil perhitungan harga F yang diperoleh untuk respon viskositas

memperlihatkan bahwa tween 80 dan span 80 memberikan pengaruh yang

bermakna secara statistik. Hal ini ditunjukkan dengan harga F hitung dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

keduanya lebih besar daripada F tabel 4,5431 (tabel XI). Harga F span 80

paling besar daripada yang lain, hal ini menegaskan bahwa span 80

merupakan faktor yang dominan dalam menentukan respon viskositas.

Perhitungan efek untuk viskositas terlihat pada tabel IX dimana juga

ditunjukkan bahwa span 80 merupakan faktor dominan untuk meningkatkan

viskositas emulgel. Hal ini terlihat pada efek span 80 sebesar 18,33, efek

tween 80 |-10| dan efek interaksinya sebesar |-1,67|. Efek span 80 bernilai

positif, hal ini berarti penggunaan span 80 akan meningkatkan viskositas

emulgel sedangkan untuk efek tween 80 dan interaksinya bernilai negatif

berarti penggunaan kedua faktor tersebut dapat menyebabkan viskositas

emulgel menurun.

Hubungan pengaruh peningkatan level tween 80 dan span 80 terhadap

daya sebar emulgel, dapat dilihat pada grafik berikut :

          (11a) (11b)

Gambar 11. Grafik hubungan antara viskositas-tween 80 (11a) dan grafik hubungan antara viskositas-span 80 (11b)

Pada gambar 11 dapat dilihat pengaruh peningkatan level tween 80 dan

span 80 terhadap viskositas emulgel. Semakin banyak jumlah tween 80 yang

digunakan maka viskositas emulgel akan semakin menurun pada penggunaan

 

 

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

57

span 80 baik pada level tinggi maupun level rendah (gambar 11a). Pada

gambar 11 b, dapat dilihat bahwa semakin banyak span 80 yang digunakan

maka viskositas emulgel akan meningkat pada penggunaan tween 80 baik

pada level tinggi maupun level rendah. Hal ini disebabkan karena span 80

memiliki viskositas yang tinggi dan berpengaruh dominan dalam

meningkatkan viskositas emulgel. Grafik yang menunjukkan adanya dua garis

yang tidak sejajar pada garis level tinggi dan level rendah menunjukkan

bahwa adanya interaksi antara tween 80 dan span 80.

Tabel XI. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon viskositas Source of variation Degrees of

fredom Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 133,3333 26,6667 Treatment 3 2633,3333 877,7778 a 1 600 600 24,5455 b 1 2016,6666 2016,6666 82,5001 ab 1 16,6667 16,6667 0,6818 Experimental error 15 366,6667 24,4444 Total 23 3133,3333

3. Perubahan viskositas emulgel

Perubahan viskositas dapat diketahui setelah penyimpanan selama 1

bulan. Dari perhitungan harga F dapat dilihat F hitung tween 80 lebih besar

daripada F tabel. Hal ini berarti tween 80 memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap perubahan viskositas emulgel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

(12a) (12b)

Gambar 12. Grafik hubungan antara perubahan viskositas-tween 80 (12a) dan grafik hubungan antara perubahan viskositas-span 80 (12b)

Tween 80 merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan

perubahan viskositas (tabel IX). Efek tween 80, span 80 dan interaksi

keduanya menyebabkan perubahan viskositas yang semakin kecil.

Peningkatan level tween 80 akan mempengaruhi perubahan viskositas

emulgel. Peningkatan level tween 80 akan menurunkan perubahan viskositas

pada penggunaan level tinggi maupun pada level rendah span 80 (gambar

12a). Peningkatan level span 80 akan mempengaruhi perubahan viskositas

emulgel. Peningkatan level span 80 pada penggunaan tween 80 level rendah

akan meningkatkan perubahan viskositas sedangkan peningkatan level span 80

pada penggunaan tween 80 level tinggi akan menyebabkan perubahan

viskositas emulgel semakin kecil (gambar 12b). Adanya interaksi tween 80

dan span 80 yang ditunjukkan dengan garis yang tidak sejajar.

 

 

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

59

Tabel XII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada respon perubahan viskositas

Source of variation Degrees of fredom

Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 31,2946 6,2589 Treatment 3 152,0999 50,6999 a 1 97,2038 97,2038 5,2971 b 1 20,2401 20,2401 1,1029 ab 1 34,6560 34,6560 1,8886 Experimental error 15 275,2515 18,3501 Total 23 458,6460

4. Stabilitas fase emulgel

Stabilitas fase emulgel dapat dilihat dari uji pemisahan fase selama satu

bulan penyimpanan dalam suhu kamar. Uji ini dilakukan dengan mengamati

pemisahan fase emulsi pada hari ke-0, 1, 3, 5, 7, 21, 28 dan 30. Pada uji

pemisahan fase emulgel, didapat satu formula yang mengalami pemisahan

fase yaitu formula ab dimana formula ini terdiri dari tween 80 dan span 80

dengan level tinggi. Stabilitas fase emulgel dipengaruhi oleh interaksi dari

kedua emulsifying agent yang digunakan yaitu tween 80 dan span 80. Bagian

lipofil dari tween 80 dan span 80 akan berada pada fase minyak dan bagian

yang hidrofil akan berada pada fase air, membentuk ikatan sehingga akan

terbentuk lapisan film antarmuka yang kuat dan kestabilan dari fase emulgel

dapat tetap terjaga 100%. Pada formula ab yang stabilitasnya menurun

menjadi 88,73%, hal ini mungkin disebabkan dari proses pengadukan yang

tidak optimal membuat fase minyak dan fase air tidak menyatu secara

sempurna dan ikatan yang terbentuk diantara keduanya lemah. Ikatan yang

lemah dapat menimbulkan daya kohesi yang besar sehingga dapat terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

coalescence, dalam hal ini dapat dilihat terjadinya pemisahan fase emulgel

pada formula ab.

88

90

92

94

96

98

100

102

1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Tween 80 (gram)

Stab

ilita

s  fa

se em

ulge

l (%

)

level  rendah Span 80 level  tinggi  Span 80

  

88

90

92

94

96

98

100

102

3 3.5 4 4.5 5 5.5 6

Span 80 (gram)

Stab

ilita

s fase

 emulge

l (%

)

level  rendah Tween 80 level  tinggi  Tween 80

  (13 a) (13b)

Gambar 13. Grafik hubungan antara stabilitas fase emulgel-tween 80 (13a) dan grafik hubungan antara stabilitas fase emulgel-span 80 (13b)

 Pada gambar 13a dapat dilihat bahwa semakin banyak tween 80 yang

digunakan maka kestabilan sediaan dari uji pemisahan fase emulgel akan

menurun pada penggunaan span 80 level tinggi, sedangkan pada penggunaan

span 80 level rendah, stabilitas fase emulgel tidak mengalami perubahan.

Peningkatan level span 80 pada penggunaan tween 80 level rendah tidak

memberikan perubahan stabilitas fase emulgel sedangkan peningkatan level

span 80 pada penggunaan tween level tinggi akan menurunkan stabilitas fase

emulgel. Pada gambar 13 menunjukkan adanya pengaruh tween 80 dan span

80 terhadap stabilitas fase emulgel.

Pada perhitungan harga F menunjukkan bahwa interaksi antara tween

80 dengan span 80 memberikan pengaruh secara signifikan terhadap stabilitas

fase emulgel. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung interaksi yang lebih

besar daripada F tabel. Besarnya pengaruh dari tiap faktor dapat dilihat pada

tabel IX, dimana tween 80, span 80 dan interaksi keduanya memiliki efek

 

 

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

61

yang sama terhadap stabilitas fase emulgel dan semua faktor tersebut bernilai

negatif yang berarti efek dari tiap faktor akan menurunkan stabiltas fase

emulgel. Dari hasil perhitungan efek tiap faktor secara desain faktorial, tidak

dapat ditentukan faktor mana yang dominan karena ketiga faktor memberikan

angka yang sama.

Tabel XIII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada stabilitas fase emulgel

Source of variation Degrees of fredom

Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 4,8393 0,96786 Treatment 3 571,0509 190,3503 a 1 190,3501 190,3501 196,6833 b 1 190,3501 190,3501 196,6833 ab 1 190,3507 190,3507 196,6839 Experimental error 15 14,5180 0,9678 Total 23 590,4082

F. Uji Mikromeritik Emulgel

Uji mikromeritik dilakukan untuk mengetahui ukuran dari tetesan minyak

dari sistem emulsi yang terbentuk. Dari hasil perhitungan diperoleh ukuran tetesan

minyak yang paling banyak (modus) terdapat dalam dalam satu formula, dimana

sebelumnya data ukuran minyak yang diperoleh dibuat rentang dengan skala

tertentu. Berikut adalah data ukuran tetesan minyak yang paling banyak (modus)

terdapat dalam satu formula :

Tabel XIV. Hasil pengukuran tetesan minyak dalam emulgel Formula Modus (mikron)

1 5,48 a 4,45 b 6,92 ab 5,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Dari tabel XIV dapat dilihat modus, dengan modus dapat diketahui ukuran

tetesan minyak yang paling banyak terbentuk. Data yang diperoleh ukuran tetesan

minyak yang sering muncul dibawah 10 mikron. Ukuran tetesan minyak yang

terkecil dihasilkan oleh formula a, dimana formula tersebut berisi tween 80 level

tinggi dan span 80 level rendah. Dari data dapat disimpulkan penggunaan tween

80 dengan level tinggi akan menghasilkan ukuran tetesan minyak yang kecil.

Semakin kecil ukuran tetesan minyak yang dihasilkan maka akan semakin besar

juga luas permukaan tetesan minyak yang kontak dengan sistem gel sehingga

kestabilan emulgel akan semakin baik. Distribusi ukuran tetesan minyak dalam

emulgel dapat dilihat pada gambar 14. Dari gambar dapat dilihat formula a

memiliki distribusi ukuran tetesan minyak yang paling kecil daripada formula

lainnya, selain itu juga dapat dilihat ukuran partikel tetesan minyak yang paling

banyak dari tiap formula.

 Gambar 14. Grafik distribusi ukuran tetesan minyak dalam emulgel

 

 

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

63

G. Uji Iritasi Primer

Syarat suatu sediaan yang layak digunakan masyarakat adalah sediaan

yang memenuhi syarat keamanan. Uji iritasi primer merupakan uji awal untuk

mengetahui keamanan dari formula emulgel yang dibuat. Iritasi primer merupakan

suatu reaksi kulit terhadap zat kimia yang masuk dalam tubuh, reaksi ini terjadi

ditempat kontak pada sentuhan pertama. Dimana bila terjadi iritasi kulit akan

menjadi merah (eritema) dan terjadi pembengkakan (edema). Hal ini karena

emulgel yang terdiri dari berbagai macam bahan yang tidak dapat diterima tubuh,

sehingga terjadi iritasi. Aliran darah akan mengalir kedaerah yang terjadi iritasi

sehingga kulit terlihat merah (eritema), dan banyak jumlah darah didaerah iritasi

akan membuat kulit terlihat mengembang (edema).

Uji iritasi primer dilakukan berdasarkan metode Draize. Uji ini dilakukan

dengan cara mengoleskan 0,5 gram emulgel anti-aging yang telah dibuat pada

punggung kelinci yang telah dicukur dan dilakukan pengamatan pada 1jam,

24jam, 48jam, 72 jam dan 1 minggu setelah pengolesan. Parameter yang

digunakan untuk uji iritasi primer yaitu eritrema dan edema. Hasil pengukuran

indeks iritasi primer adalah sebagai berikut :

Tabel XV. Hasil pengukuran indeks iritasi primer emulgel dan sifat iritannya

Formula Indeks Iritasi Primer Sifat 1 0 Tidak mengiritasi a 0 Tidak mengiritasi b 0 Tidak mengiritasi ab 0 Tidak mengiritasi

Dari hasil uji iritasi primer pada tiap formula emulgel yang telah dilakukan pada

kulit kelinci menunjukkan bahwa formula 1, a b dan ab tidak mengiritasi. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

 

 

64

ditunjukkan dengan tidak adanya eritema dan edema yang terjadi pada kulit

kelinci setelah diolesi dengan emulgel.

H. Optimasi Formula

Optimasi formula dilakukan untuk menentukan formula optimum,

dimana formula tersebut memiliki karakteristik sifat fisik dan stabilitas yang baik

untuk sediaan emulgel sesuai yang dikehendaki. Hasil pengukuran sifat fisik

emulgel yang berupa daya sebar, viskositas, perubahan viskositas, dan stabilitas

fase emulgel dapat dibuat contour plot. Contour plot menggambarkan area

optimum respon yang diinginkan dari setiap optimasi. Area tersebut kemudian

digabungkan dalam contour plot superimposed sifat fisik dan stabilitas emulgel

untuk memperoleh area optimum formula emulgel anti-aging berdasarkan

emulsifying agent yang digunakan.

1. Contour plot daya sebar emulgel

Daya sebar merupakan salah satu parameter sifat fisik dari emulgel,

dimana daya sebar menunjukkan mudah tidaknya emulgel diaplikasikan ke

kulit. Berdasarkan dari perhitungan desain faktorial didapat persamaan untuk

respon daya sebar emulgel yaitu Y = 5,230 + 0,335.XA + 0,020XB – 0,060

.XA.XB, melalui persamaan ini dapat dibuat contour plot untuk daya sebar.

Pada contour plot daya sebar (gambar 15) dapat ditentukan area

optimum komposisi tween 80 dan span 80 yang memberikan daya sebar

seperti yang dikehendaki. Daya sebar yang optimal diharapkan dapat

menjamin pemerataan emulgel saat diaplikasikan ke kulit. Respon yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

dipilih dalam optimasi adalah pada diameter 5 cm – 6 cm karena diharapkan

memiliki daya sebar formula yang optimum sesuai nilai daya sebar yang

direkomendasikan untuk sediaan semifluid yaitu 5 cm sampai 7 cm. Pada data

sensory assessment didapat data bahwa formula 1 memiliki daya sebar yang

paling disukai, dimana formula 1 memiliki daya sebar dengan diameter rata-

rata 5,55 cm dan berada pada area optimum untuk daya sebar.

 Gambar 15. Contour plot daya sebar emulgel

: area komposisi optimum tween 80 dan span 80 untuk respon daya sebar

2. Contour plot viskositas emulgel

Berdasarkan perhitungan desain faktorial diperoleh persamaan untuk

respon viskositas yaitu Y = 140,814 – 1,242.XA + 11,670.XB – 0,835.XA.XB.

Viskositas emulgel yang diinginkan yaitu emulgel dengan viskositas yang

tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Viskositas emulgel yang

dipilih, diharapkan dapat memudahkan dalam proses pengemasan dan pada

saat diaplikasikan ke kulit. Area komposisi optimum tween 80 dan span 80

untuk respon viskositas yang dibuat dari persamaan diatas dapat dilihat pada

gambar 16. Viskositas emulgel yang dipilih yaitu 170 – 230 dPa.s yang

 

 

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

berdasarkan pada sensory assessment. Pada sensory assessment didapat data

bahwa formula 1 dengan rata-rata viskositas 173,33 lebih disukai dan

memberikan daya sebar yang baik.

Gambar 16. Contour plot viskositas emulgel

: area komposisi optimum tween 80 dan span 80 untuk respon viskositas

3. Contour plot perubahan viskositas emulgel

Perubahan viskositas merupakan salah satu parameter kestabilan

emulgel, emulgel dikatakan lebih stabil apabila tidak terjadi perubahan

viskositas tetapi bila terjadi perubahan viskositas, diharapkan perubahannya

seminimal mungkin. Persamaan desain faktorial untuk perubahan viskositas

adalah Y = 20,12 + 3,39.XA + 2,68.XB - 1,20.XA.XB. Dari persamaan ini

dapat dibuat grafik contour plot untuk perubahan viskositas (gambar 17). Pada

contour plot perubahan viskositas dapat ditentukan area komposisi optimum

dari tween 80 dan span 80 yang memberikan perubahan viskositas yang

seminimal mungkin karena perubahan viskositas merupakan parameter

ketidakstabilan emulgel. Dalam penelitian ini dipilih respon perubahan

 

 

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

viskositas pada rentang 25% - 30%, karena perubahan viskositas yang terjadi

akan semakin membuat fase emulsi dalam emulgel akan semakin stabil.

Viskositas sediaan emulgel setelah penyimpanan selama satu bulan lebih

kental daripada setelah pembuatan, hal ini dikarena sifat yang gel yang

pseudoplastik. Sifat gel yang seperti itu akan membuat emulsi akan semakin

terikat kuat dengan matriks gel sehingga stabilitas fase dalam sediaan menjadi

lebih baik. Hukum stokes menyatakan bahwa viskositas sediaan yang tinggi

dapat memperlambat laju coalescence sehingga sediaan menjadi lebih stabil.

Gambar 17. Contour plot perubahan viskositas emulgel : area komposisi optimum tween 80 dan span 80 untuk respon

perubahan viskositas

4. Contour plot stabilitas fase emulgel

Stabilitas fase emulgel ini ditentukan dengan melihat pemisahan fase

dari tween 80 dan span 80 yang dalam emulgel sebagai pembentuk sistem

emulsi. Emulgel dikatakan stabil apabila tidak terjadi pemisahan fase dari

emulsifying agent yang digunakan. Berdasarkan perhitungan desain faktorial

didapatkan persamaan untuk stabilitas fase emulgel adalah Y = 80,278 +  

 

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

9,589.XA + 5,635.XB – 2,817.XA.XB, dan dari persamaan ini dapat dibuat

contour plot untuk stabilitas fase emulgel (gambar 18).

Pada contour plot stabilitas fase emulgel (gambar 18), dapat

ditentukan area komposisi optimum emulgel untuk memperoleh respon

stabilitas fase emulgel yang dikehendaki terbatas pada jumlah bahan yang

diteliti. Area yang dipilih untuk mendapatkan emulgel dengan stabilitas fase

yang baik yaitu area yang stabilitas fasenya lebih besar dari 91%, semakin

besar stabilitas fase emulgel maka akan semakin stabil sediaan yang

dihasilkan. Hal ini selain berdasarkan dari data sensory assessment, juga

dapat dilihat pada tabel V formula 1, a dan b menghasilkan stabilitas fase

emulgel 100%. Stabilitas fase 100% berarti tidak terjadi pemisahan fase pada

emulgel sedangkan pada formula ab didapat stabilitas fase sebesar 88,73%

sehingga dipilih area lebih besar dari 91% dengan harapan akan dihasilkan

emulgel dengan stabilitas tinggi. 

 Gambar 18. Contour plot stabilitas fase emulgel

: area komposisi optimum tween 80 dan span 80 untuk respon pemisahan fase emulgel

 

 

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

5. Contour plot superimposed

Formula optimum emugel anti-aging dapat diprediksi dengan

menggabungkan area komposisi optimum dari semua uji sifat fisik dan

stabilitas emulgel. Grafik pada area optimum dari masing-masing uji yang

telah ditentukan, digabungkan menjadi satu contour plot yang disebut contour

plot superimposed sebagai berikut :

Gambar 19. Contour plot superimposed sifat fisik dan stabilitas emulgel

: area contour plot superimposed

Dari grafik contour plot superimposed, dapat diperkirakan komposisi

dari tween 80 dan span 80 yang optimal untuk memperoleh formula yang

memiliki semua sifat yang optimal pada level yang diteliti. Pada area (biru

tua) ini emulgel memiliki respon dari semua sifat fisik dan stabilitas emulgel

yang optimum, sehingga bila dibuat emulgel dengan komposisi tween 80 dan

span 80 yang optimum maka akan diperoleh emulgel yang memiliki sifat fisik

dan stabilitas seperti yang diinginkan.

 

 

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Span 80 dominan dalam menentukan respon daya sebar dan viskositas,

sedangkan tween 80 dominan dalam menentukan perubahan viskositas

(selama penyimpanan) dan tidak ada faktor yang dominan dalam menentukan

pemisahan fase emulgel.

2. Ditemukan area komposisi optimum dari tween 80 dan span 80 pada contour

plot superimposed yang diprediksi sebagai formula emulgel anti-aging ekstrak

teh hijau.

3. Emulgel anti-aging ekstrak teh hijau tidak memberikan efek iritasi primer.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji aktivitas antioksidan pada

sediaan emulgel anti-aging ekstrak teh hijau.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang optimasi proses pembuatan

formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau.

3. Perlu dilakukan uji iritasi kulit pada pemejanan berulang emulgel anti-aging

ekstrak teh hijau.

  70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

DAFTAR PUSTAKA

Allen, L.V., 2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical Compounding, Second Edition, 263, 276, American Pharmaceutical Association, USA.

Anief, Moh., 2003, Ilmu Meracik Obat, 132-148, UGM Press, Yogyakarta Anonim, 1980, Materia Medika Indonesia, jilid V, 468, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 1988, Emulgator dalam Bidang Farmasi, 70-71, Institut Teknologi

Bandung, Bandung Anonim, 1993, Kodeks Kosmetika Indonesia, Edisi II, Volume I, 389-390,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 2000, Green Tea: Riset dan Pengembangan, 22, PT. Kimia Farma Tbk,

Jakarta Anonim, 2002, Green Tea Extract, 1-2, Crodarom, Chanac

Anonim, 2008a, Cara Kerja Anti Aging, http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?id=97667. Diakses 21 April 2008

Ansel, H.C., 1999, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, 390, UI Press,

Jakarta

Barel, Andre O, Marc Paye and Howard, I., 2001 Handbook of Cosmetic Science and Technology, 155, Marcel Dekker, Inc, New York

Baumann L., 2002, Cosmetic dermatology principle and practice, 105-111, The McGraw-Hill Companies, Florida

Bolton, S., 1990, Pharmaceutical Statistics, Practical and Clinical Application, 3th Edition, 308-553, Marcel Dekker, Inc., New York

Fulder, S., 2004, Khasiat teh hijau, diterjemahkan oleh Trisno Rahayu Wilujeng, 42, 101, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta

Garg, A., Aggrawal, D., Garg, S., dan Singla, A.K., 2002, Spreading of Semisolid Formulations: An Update, Pharmaceutical Technology, September 2002, 84-105, http://www.pharmtech.com, diakses tanggal 22 Maret 2008

Greeberg, L.A., 1954, Handbook of Cosmetic Materials, 325, Interscience Publishers, Inc., New York

  70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Hayes, A.W., 2001, Principles and Methods of Toxicology, Fourth Edition, 1063-1064, Taylor & Francis, United States of America

Hermani, R.M., 2005, Tanaman berkhasiat antioksidan, 8-9, Penebar Swadaya, Jakarta

Hudson, B.J.F., 1990, Food Antioxidants, 20, Elsevier, New York

Klech, C.M., 1986, Gels and Jellies, in Swarbick, J., and Boylan, J.C., Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 6, 421, 432, Marcel Dekker Inc., New York

Kumalaningsih, S., 2006, Antioksidan Alami, 14,17-18, Trubus Agrisarana,

Surabaya

Lu, Frank C., 1995, Basic Toxicology, Fundamental, target organs, and risk assessment, diterjemahkan oleh Edi Nugroho, Edisi II, 239-245, Universitas Indonesia, Jakarta

Magdy, I.M., 2004, Optimation of chlorphenesin emulgel formulation, The AAPS

journal Vol VI, http://www.Aapspharm sci.org/. Diakses 31 Maret 2007 Martin, Alfred., Swarbrick, J., dan Cammarata, A., 1993,Physical Pharmacy

diterjemahkan oleh Yoshita, Ed. III, 1132, Universitas Indonesia Press, Jakarta

Martin, A. dan Bustamante P., 1993, Physical Pharmacy, 4th ed., 430-431, Lea and Febiger, Philadelphia

Mitsui T., 1997, New Cosmetic science, 351-353, Elsevier, Amsterdam

Molyneux P., 2004, The use the stable freee radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidantns activity, 211, J. Sci. Tech. Vol XXVI

Mursito, B., 2000, Tampil percaya diri dengan ramuan tradisional, 36, Penebar Swadaya, Jakarta

Nairn, J. G., 1997, Topical Preparation, in Swarbick, J., and Boylan, J.C., Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 15, 235, Marcel Dekker Inc., New York

Rawling, A., 2002, The Skin Moisturizer, 245, 259, 560, Marcel Dekker, Inc.,

New York.

Rohdiana, D, 2008, Teh hitam dan Antioksidan, http://www.ritc.or.id/files/rohdiana_Teh_Hitam_dan_Antioksidan.pdf, Diakses 29 Mei 2008

  71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

  72

Smolinske, S.C., 1992, Handbook of Food, Drug and Cosmetic Excipient, 295-296, CRC Press, USA.

Soraya, Noni, 2007, Sehat & Cantik berkat Teh hijau, 61-63, Penebar Plus, Jakarta

Syah, A.N.A., 2006, Taklukan Penyakit dengan Teh Hijau, 59-60, 61, 72, PT.Agromedia Pustaka, Jakarta

Tortora G.J., Angnostakos N.P., 1990, Principles Of Anatomy and Physiology, 6th edition, 120-133, Harper and Row Publisher, New York

Tuminah, S., 2004, Teh Sebagai Salah Satu Sumber Oksidan, http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/144_16AntioxidantTea.pdf/144_16AntioxidantTea.html, Diakses 29 Mei 2008

Voigt, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, ed IV, 330, 380, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Wilkinson J.B., Moore R.J., 1982, Harry’s cosmeticology, 7th edition, 632, George Godwin, London

Yen, G.C., dan Chen, H.Y., 1995, Antioxidant Activity of Various Tea Extract in

Relation to their Antimutagenicity. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 27-32

Young, A., 1972, Practical Cosmetic Science, 17-21, 53-55, 102, Mills & Boon Limited, London

Zats, J.L., and Kushla, G.P., 1996, Gels, in Lieberman, H.A., Lachman, L., Schwatz, J.B., (Eds.), Pharmaceutical Dosage Forms: Dysperse System Vol. 2, 2

nd Ed., 291, 400-401, Marcel Dekker Inc., New York.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

LAMPIRAN

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 1. Uji Aktivitas Antioksidan

Vitamin C Sampel Konsentrasi

(µg/ml) Ab Replikasi % inhibisi IC50

I II III

Vitamin C

5

0,528

0,398 0,399 0,398 24,55 ± 0,10

26,65069 10 0,336 0,329 0,332 37,05 ± 0,66 25 0,272 0,270 0,271 48,67 ± 0,19 50 0,063 0,061 0,062 88,25 ± 0,19 100 0,042 0,049 0,045 91,40 ± 0,66

Ekstrak Teh Hijau Sampel Konsentrasi

(µg/ml) Ab Replikasi % inhibisi IC50

I II III

Ekstrak Teh hijau

5

0,528

0,421 0,423 0,420 20,19 ± 0,29

26,19149 10 0,351 0,349 0,353 33,52 ± 0,38 25 0,220 0,225 0,223 57,82 ± 0,47 50 0,055 0,057 0,054 89,51 ± 0,29 100 0,041 0,039 0,039 92,48 ± 0,21

% Inhibisi = %100×−

b

sb

AAA

Keterangan : Ab : Serapan larutan DPPH dalam metanol p.a

As : Serapan sampel dalam metanol p.a

Perhitungan persamaan regresi antara konsentrasi (μg/ml) dengan peredaman

radikal bebas (%).

Diperoleh persamaan untuk vitamin C :

Y = 0,7041.X + 31,233

a = 31,233 b = 0,7041 r = 0,9019

Hasil perhitungan nilai IC50 Vitamin C sebagai pembanding

Y = 0,7041.X + 31,233 50 = 0,7041.X + 31,233 x = 26,65069 μg/ml

Diperoleh persamaan untuk ekstrak teh hijau : Y = 0,7382.X + 30,663

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

a = 30,663 b = 0,7382 r = 0,8837

Hasil perhitungan nilai IC50 ekstrak teh hijau Y = 0,7382.X + 30,663 50 = 0,7382.X + 30,663 x = 26,29149 μg/ml

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 2. Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan emulgel

pH emulgel

Formula pH 1 5,25 a 5,15 b 5,31 ab 5,15

Daya Sebar Emulgel (cm)

Pengulangan uji 1 a b ab 1 5,55 5,85 5,35 5,40 2 5,50 5,75 5,40 5,35 3 5,65 5,90 5,50 5,50 4 5,50 5,80 5,45 5,30 5 5,56 5,75 5,40 5,35 6 5,55 5,75 5,00 5,30

Rata-rata 5,55 5,80 5,35 5,36 SD 0,05 0,06 0,17 0,07

Formula Tween 80 Span 80 Interaksi Respon

1 - - + 5,55 a + - - 5,80 b - + - 5,35 ab + + + 5,36

Efek Tween 80 =2

36,535,580,555,5 +−+−

= 0,13

Efek Span 80 =2

36,535,580,555,5 ++−−

= 32,0−

Efek Interaksi =2

36,535,580,555,5 +−−

= 12,0−

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Persamaan :

Y = b0 + b1(XA) + b2(XB) + b12(XA) (XB)

Faktor A : level Tween 80

Faktor B : level Span 80

Formula 1

5,55 = b0 + b1(2) + b2(3,5) + b12(2) (3,5)

5,55 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12 (1)

Formula a

5,80 = b0 + b1(4) + b2(3,5) + b12(4) (3,5)

5,80 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 (2)

Formula b

5,35 = b0 + b1(2) + b2(5,5) + b12(2) (5,5)

5,35 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 (3)

Formula ab

5,36 = b0 + b1(4) + b2(5,5) + b12(4) (5,5)

5,36 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 22b12 (4)

Eliminasi 1 dan 2

5,55 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

5,80 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 -

-0,25 = -2b1 – 7b12 (5)

Eliminasi 3 dan 4

5,35 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12

5,36 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 22b12 -

-0,01 = -2b1 – 11b12 (6)

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eliminasi 5 dan 6

-0,25 = -2b1 – 7b12

-0,01 = -2b1 – 11b12-

-0,24 = 4 b12

b12 = -0,060

Eliminasi 1 dan 3

5,55 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

5,35 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12-

0,20 = -2 b2 - 4 b12 (7)

Substitusi b12 ke persamaan 5

-0,25 = -2b1 – 7b12

-0,25 = -2b1 – 7(-0,06)

b1 = 0,335

Substitusi b12 ke persamaan 7

0,20 = -2 b2 - 4 b12

0,20 = -2 b2 – 4 (-0,06)

b2 = 0,020

Substitusi b1, b2, b12 ke persamaan 1

5,55 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

5,55 = b0 + 2(0,335) + 3,5(0,020) + 7(-0,06)

b0 = 5,230

Persamaan daya sebar

Y = 5,230 + 0,335(XA) + 0,020(XB) – 0,060(XA) (XB)

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Viskositas Emulgel (d.Pa.S)

Pengulangan uji 1 a b ab 1 170 160 200 180 2 170 170 200 190 3 180 170 190 180 4 180 160 190 180 5 170 170 190 180 6 170 160 190 180

Rata-rata 173,33 165 193,33 181,66 SD 5,16 5,47 5,16 4,08

Formula Tween Span Interaksi Respon 1 - - + 173,33 a + - - 165 b - + - 193,33 ab + + + 181,66

Efek Tween 80 =2

66,18133,19316533,173 +−+−

= 10−

Efek Span 80 =2

66,18133,19316533,173 ++−−

= 18,33

Efek Interaksi =2

66,18133,19316533,173 +−−

= 67,1− Persamaan :

Y = b0 + b1(XA) + b2(XB) + b12(XA) (XB)

Faktor A : level Tween

Faktor B : level Span

Formula 1

173,33 = b0 + b1(2) + b2(3,5) + b12(2) (3,5)

173,33 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12 (1)

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula a

165 = b0 + b1(4) + b2(3,5) + b12(4) (3,5)

165 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 (2)

Formula b

193,33 = b0 + b1(2) + b2(5,5) + b12(2) (5,5)

193,33 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 (3)

Formula ab

181,66 = b0 + b1(4) + b2(5,5) + b12(4) (5,5)

181,66 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 (4)

Eliminasi 1 dan 2

173,33 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

165 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 -

8,33 = -2b1 – 7b12 (5)

Eliminasi 3 dan 4

193,33 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12

181,66 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 -

11,67 = -2b1 – 11b12 (6)

Eliminasi 5 dan 6

8,33 = -2b1 – 7b12

11,67 = -2b1 – 11b12 -

-3,34 = 4 b12

b12 = -0,835

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eliminasi 1 dan 3

173,33 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

193,33 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 -

-20 = -2 b2 - 4 b12 (7)

Substitusi b12 ke persamaan 5

8,33 = -2b1 – 7b12

8,33 = -2b1 – 7(-0,835)

b1 = -1,242

Substitusi b12 ke persamaan 7

-20 = -2 b2 - 4 b12

-20 = -2 b2 – 4 (-0,835)

b2 = 11,670

Substitusi b1, b2, b12 ke persamaan 1

173,33 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

173,33 = b0 + 2(-1,242) + 3,5(11,670) + 7(-0,835)

b0 = 140,814

Persamaan viskositas

Y = 140,814 - 1,242(XA) + 11,670(XB) – 0,835(XA) (XB)

Perubahan Viskositas

Pengulangan uji 1 a b ab 1 210 210 220 250 2 200 220 230 250 3 210 220 210 250 4 220 220 220 240 5 200 230 230 250 6 210 230 220 250

Rata-rata 208,33 221,66 221,66 248,33

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Pengulangan

uji % pergeseran viskositas

1 a b ab 1 21,15 27,27 29,31 21,10 2 26,92 21,21 29,31 26,61 3 26,92 27,27 29,31 15,60 4 26,92 33,33 24,14 21,10 5 32,69 21,21 29,31 26,61 6 32,69 27,27 29,31 21,10

Rata-rata 27,88 26,26 28,44 22,02 SD 4,34 4,56 2,11 4,14

Formula Tween Span Interaksi Respon

1 - - + 27,88 a + - - 26,26 b - + - 28,44 ab + + + 22,02

Efek Tween =2

02,2244,2826,2688,27 +−+−

= 04,8−

Efek Span =2

02,2244,2826,2688,27 ++−−

= 86,3−

Efek Interaksi =2

02,2244,2826,2688,27 +−−

= 80,4− Persamaan :

Y = b0 + b1(XA) + b2(XB) + b12(XA) (XB)

Faktor A : level Tween

Faktor B : level Span

Formula 1

27,88 = b0 + b1(2) + b2(3,5) + b12(2) (3,5)

27,88 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12 (1)

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula a

26,26 = b0 + b1(4) + b2(3,5) + b12(4) (3,5)

26,26 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 (2)

Formula b

28,44 = b0 + b1(2) + b2(5,5) + b12(2) (5,5)

28,44 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 (3)

Formula ab

22,02 = b0 + b1(4) + b2(5,5) + b12(4) (5,5)

22,02 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 (4)

Eliminasi 1 dan 2

27,88 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

26,26 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 -

1,62 = -2b1 – 7b12 (5)

Eliminasi 3 dan 4

28,44 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12

22,02 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 -

6,42 = -2b1 – 11b12 (6)

Eliminasi 5 dan 6

1,62 = -2b1 – 7b12

6,42 = -2b1 – 11b12 -

-4,8 = 4 b12

b12 = -1,20

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eliminasi 1 dan 3

27,88 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

28,44 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 -

-0,56 = -2 b2 - 4 b12 (7)

Substitusi b12 ke persamaan 5

1,62 = -2b1 – 7b12

1,62 = -2b1 – 7(-1,2)

b1 = 3,39

Substitusi b12 ke persamaan 7

-0,56 = -2 b2 - 4 b12

-0,56 = -2 b2 – 4 (-1,2)

b2 = 2,68

Substitusi b1, b2, b12 ke persamaan 1

27,88 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

27,88 = b0 + 2(3,39) + 3,5(2,68) + 7(-1,2)

b0 = 20,12

Persamaan pergeseran viskositas

Y = 20,12 + 3,39(XA) + 2,68(XB) - 1,20(XA) (XB)

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Stabilitas fase Emulgel

Formula 1

Hari ke- Volume tabung ke-(ml) X SD 1 2 3 4 5 6

0 20 20 20 20,2 20,8 20 1 20 20 20 20,2 20,8 20 3 20 20 20 20,2 20,8 20 5 20 20 20 20,2 20,8 20 7 20 20 20 20,2 20,8 20 14 20 20 20 20,2 20,8 20 21 20 20 20 20,2 20,8 20 28 20 20 20 20,2 20,8 20 30 20 20 20 20,2 20,8 20

%stabilitas 100 100 100 100 100 100 100 0,0

Formula a

Hari ke- Volume tabung ke-(ml) X SD 1 2 3 4 5 6

0 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 1 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 3 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 5 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 7 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 14 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 21 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 28 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20 30 20,4 20,6 19,8 20,8 20,2 20

%stabilitas 100 100 100 100 100 100 100 0,0

Formula 1

Hari ke- Volume tabung ke-(ml) X SD 1 2 3 4 5 6

0 20 20 20 21,2 21 21 1 20 20 20 21,2 21 21 3 20 20 20 21,2 21 21 5 20 20 20 21,2 21 21 7 20 20 20 21,2 21 21 14 20 20 20 21,2 21 21 21 20 20 20 21,2 21 21 28 20 20 20 21,2 21 21 30 20 20 20 21,2 21 21

%stabilitas 100 100 100 100 100 100 100 0,0

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula ab

Hari ke- Volume tabung ke-(ml) X SD 1 2 3 4 5 6

0 20,4 20,6 20,4 21 20,6 19,2 1 20,4 20,6 20,4 21 20,6 19,2 3 20,2 20 19,8 20,4 20,4 18,8 5 20 19,6 19,6 20 20 18,6 7 19,4 19,6 19,4 19 19 18,4 14 18 18,6 18,4 18,6 18,4 18 21 18 18,6 18,4 18,2 18 17,4 28 18 18,6 18,4 18 18 17,4 30 18 18,6 18,4 18 18 17,4

%stabilitas 88,23 90,29 90,19 85,71 87,37 90,62 88,73 1,96

Formula Tween Span Interaksi Respon 1 - - + 100 a + - - 100 b - + - 100 ab + + + 88,73

Efek Tween =2

73,88100100100 +−+−

= 635,5−

Efek Span =2

73,88100100100 ++−−

= 635,5−

Efek Interaksi =2

73,88100100100 +−−

= 635,5− Persamaan :

Y = b0 + b1(XA) + b2(XB) + b12(XA) (XB)

Faktor A : level Tween

Faktor B : level Span

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula 1

100 = b0 + b1(2) + b2(3,5) + b12(2) (3,5)

100 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12 (1)

Formula a

100 = b0 + b1(4) + b2(3,5) + b12(4) (3,5)

100 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 (2)

Formula b

100 = b0 + b1(2) + b2(5,5) + b12(2) (5,5)

100 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 (3)

Formula ab

88,73 = b0 + b1(4) + b2(5,5) + b12(4) (5,5)

88,73 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 (4)

Eliminasi 1 dan 2

100 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

100 = b0 + 4b1 + 3,5b2 + 14b12 -

0 = -2b1 – 7b12 (5)

Eliminasi 3 dan 4

100 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12

88,73 = b0 + 4b1 + 5,5b2 + 20b12 -

11,27 = -2b1 – 11b12 (6)

Eliminasi 5 dan 6

0 = -2b1 – 7b12

11,27 = -2b1 – 11b12 -

11,27 = 4 b12

b12 = -2,817

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eliminasi 1 dan 3

0 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

0 = b0 + 2b1 + 5,5b2 + 11b12 -

0 = -2 b2 - 4 b12 (7)

Substitusi b12 ke persamaan 5

0 = -2b1 – 7b12

0 = -2b1 – 7(-2,817)

b1 = 9,859

Substitusi b12 ke persamaan 7

0 = -2 b2 - 4 b12

0 = -2 b2 – 4 (-2,817)

b2 = 5,635

Substitusi b1, b2, b12 ke persamaan 1

100 = b0 + 2b1+ 3,5b2+ 7b12

100 = b0 + 2(9,859) + 3,5(5,635) + 7(-2,817)

b0 = 80,278

Persamaan stabilitas emulgel

Y = 80,278 + 9,859(XA) + 5,635(XB) - 2,817(XA) (XB)

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 3. Perhitungan Yate’s Treatment

Faktor A : Tween

Faktor B : Span

1) Daya sebar

Pengulangan uji

a1 a2 b1 b2 b1 b2

1 5,55 5,35 5,85 5,40 2 5,50 5,40 5,75 5,35 3 5,65 5,50 5,90 5,50 4 5,50 5,45 5,80 5,30 5 5,56 5,40 5,75 5,35 6 5,55 5,00 5,75 5,30

∑ y2 = total sum of squares

∑ y2 = (5,40)2 + (5,85)2 + (5,35)2 + (5,55)2 + (5,35)2 + (5,75)2 + (5,40)2 +

(5,50)2 + (5,50)2 + (5,90)2 + (5,50)2 + (5,65)2 + (5,30)2 + (5,80)2 +

(5,45)2 + (5,50)2 + (5,35)2 + (5,75)2 + (5,40)2 + (5,56)2 + (5,30)2 +

(5,75)2 + (5,00)2 + (5,55)2 - ( )24

41,132 2

= 731,5311 – 730,5170

= 1,0141

Ryy = replicate of sum squares

Ryy =

24)41,132(

4)6,21()06,22()05,22()55,22()22()15,22( 2222222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++++

= 730,6328 – 730,5170

= 0,1158

Tyy = treatment sum of squares

Tyy = 24

)41,132(6

)2,32()8,34()1,32()31,33( 22222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++

= 731,3077 – 730,5170

= 0,7907

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eyy = experimental error sum of squares

Eyy = 1,0141 – 0,1158 – 0,7907

= 0,1076

Ayy = sum of squares associated with the different levels of a

Ayy = 24

)41,132(12

)67()41,65( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 730,6223 – 730,5170

= 0,1053

Byy = sum of squares associated with the different levels of b

Byy = 24

)41,132(12

)3,64()11,68( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 731,1218 – 730,5170

= 0,6048

Source of variation

Degrees of fredom

Sum of Squares

Mean Squares

F

Replicates 5 0,1158 0,0232 Treatment 3 0,7907 0,2636 a 1 0,1053 0,1053 14,625 b 1 0,6048 0,6048 84 ab 1 0,0806 0,0806 11,1944 Experimental error 15 0,1076 0,0072 Total 23 1,0141

Fa = errorerimentalforsquaresmean

effectaforsquaresmeanexp

= 0072,01053,0

= 14,625

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

errorerimentalforsquaresmeaneffectbforsquaresmean

exp Fb =

= 0072,0604,0 8

= 84

errorerimentalforsquaresmeaneffectabforsquaresmean

exp Fab =

= 0072,00806,0

= 11,1944

4,5431

2) Viskositas

Pengulangan a1 a2

F(0,05) (1,15) =

uji b1 b2 b1 b2 1 170 200 160 180 2 170 200 170 190 3 180 190 170 180 4 180 190 160 180 5 170 190 170 180 6 170 190 160 180

otal sum of squares

(160)2 + (180)2 + (170)2 + (200)2 + (170)2 + (190)2 + (170)2 + (200)2 +

∑ y2 = t

∑ y2 =

(170)2 + (180)2 + (180)2 + (190)2 + (160)2 + (180)2 + (180)2 + (190)2 +

(170)2 + (180)2 + (170)2 + (190)2 + (160)2 + (180)2 + (170)2 + (190)2 -

( )24

4280 2

= 766400 - 763266, 6667

= 3133,3333

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Ryy = replicate of sum squares

Ryy = 24

)4280(4

)700()710()710()720()730()710( 2222222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎝⎜⎛ +++++

63266,6667

= 133,3333

Tyy = treatment sum of squares

Tyy =

= 763400 – 7

24)4280(

6⎜⎝

)1160()1040()1090()990( 22222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎛ +++

3266,6667

yy – 133,3333 – 2633,3333

= 366,6667

of squares associated with the different levels of a

Ayy =

= 765900 – 76

= 2633,3333

Eyy = experimental error sum of squares

E = 3133,3333

Ayy = sum

2412 ⎟⎠

⎜⎝

)4280()2200()2080( 222

−⎟⎞

⎜⎛ +

66,6667 – 763266,6667

= 600

of squares associated with the different levels of b

Byy =

= 7638

Byy = sum

2412 ⎟⎠

⎜⎝

)4280()2250()2030( 222

−⎟⎞

⎜⎛ +

763266,6667

= 2016,6666

= 765283,3333 –

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Source of variation Degrees of fre m

uares F do

Sum of Squares

Mean Sq

Replicates 5 133,3333 26,6667 Treatment 3 2633,3333 877,7778 a 1 600 600 24,5455 b 1 2016,6666 2016,6666 82,5001 ab 1 67 ,6667 ,6818 16,66 16 0Exp rie mental error 24,4444 15 366,6667 Total 23 3133,3333

Fa = errorerimentalforsquaresmean

effectaforsquaresmeanexp

= 4444,24

600

= 24,5455

Fb =

errorerimentalforsquaresmeaneffectbforsquaresmean

exp

= 4444,246666,2016

= 82,5001

Fab =

errorerimentalforsquaresmeaneffectabforsquaresmean

exp

= 4444,246667,16

(0,05) (1,15) = 4,5431

= 0,6818

F

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

3)

Pengulangan a1 a2

Perubahan viskositas

uji b1 b2 b1 b2 1 21,15 29,31 27,27 21,10 2 26,92 29,31 21,21 26,61 3 26,92 29,31 27,27 15,60 4 26,92 24,14 33,33 21,10 5 32,69 29,31 21,21 26,61 6 32,69 29,31 27,27 21,10

∑ y = total sum of squares

2 (27,27) + (21,21) + (27,27) + (33,33) + (21,21)2 + (27,27)2 +

(21,10)2 + (26,61)2 + (15,60)2 + (21,10)2 + (26,61)2 + (21,10)2 +

(21,15)2 + (26,92) + (26,92) + (26,92) + (32,69) + (32,69) +

2

∑ y = 2 2 2 2

2 2 2 2 2

(29,31)2 + (29,310)2 + (29,31)2 + (24,14)2 + (29,31)2 + (29,31)2 -

( )24

66,627 2

1 – 16414,8781 = 458,6460

Ryy = replicate of sum squares

=

= 16873,524

24)66,627(

4)37,110()82,109()49,105()1,99()05,104()83,98( 2222222,

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++++

= 16446,1727 – 16414,8781

= 31,2946

Tyy = treatment sum of squares

Tyy =

24)66,627(

6)69,170()29,167()12,132()56,157( 22222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++

= 16566,9780 – 16414,8781

= 152,0999

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Eyy = experimental error sum of squares

Eyy = 458,6460 – 31,2946 – 152,0999

= 275,2515

Ayy = sum of squares associated with the different levels of a

Ayy = 24

)66,627(12

)98,337()68,289( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 16512,0819 – 16414,8781

= 97,2038

Byy = sum of squares associated with the different levels of b

Byy = 24

)66,627(12

)85,324()81,302( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 16435,1182 – 16414,8781

= 20,2401

Source of variation Degrees of fredom

Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 31,2946 6,2589 Treatment 3 152,0999 50,6999 a 1 97,2038 97,2038 5,2971 b 1 20,2401 20,2401 1,1029 ab 1 34,6560 34,6560 1,8886 Experimental error 15 275,2515 18,3501 Total 23 458,6460

Fa = errorerimentalforsquaresmean

effectaforsquaresmeanexp

= 3501,182083,97

= 5,2971

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Fb = errorerimentalforsquaresmean

effectbforsquaresmeanexp

= 3501,182401,20

= 1,1029

Fab = errorerimentalforsquaresmean

effectabforsquaresmeanexp

= 3501,186560,34

= 1,8886

F(0,05) (1,15) = 4,5431

4) Stabilitas fase emulgel

Pengulangan uji

a1 a2 b1 b2 b1 b2

1 100 100 100 88,23 2 100 100 100 90,29 3 100 100 100 90,19 4 100 100 100 85,71 5 100 100 100 87,37 6 100 100 100 90,62

∑ y2 = total sum of squares

∑ y2 = (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 +

(100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 + (100)2 +

(100)2 + (100)2 + (88,23)2 + (90,29)2 + (85,71)2 + (87,37)2 + (90,62)2 +

(90,19)2 - ( )24

41,2332 2

= 227262,7585 – 226672,3503

= 590,4082

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Ryy = replicate of sum squares

=

24)41,2332(

4)62,390()37,387()71,385()19,390()29,390()23,388( 2222222,

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++++

= 226677,1896 – 226672,3505

= 4,8393

Tyy = treatment sum of squares

Tyy = 24

)41,2332(6

)41,532()600()600()600( 22222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +++

= 227243,4014 – 226672,3505

= 571,0509

Eyy = experimental error sum of squares

Eyy = 590,4082 – 4,8393 – 571,0509

= 14,5180

Ayy = sum of squares associated with the different levels of a

Ayy = 24

)41,2332(12

)41,1132()1200( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 226862,7007 – 226672,3505

= 190,3501

Byy = sum of squares associated with the different levels of b

Byy = 24

)41,2332(12

)41,1132()1200( 222

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +

= 226862,7007 – 226672,3505 = 190,3501

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Source of variation

Degrees of fredom

Sum of Squares

Mean Squares F

Replicates 5 4,8393 0,96786 Treatment 3 571,0509 190,3503 a 1 190,3501 190,3501 196,6833 b 1 190,3501 190,3501 196,6833 ab 1 190,3507 190,3507 196,6839 Experimental error 15 14,5180 0,9678 Total 23 590,4082

Fa = errorerimentalforsquaresmean

effectaforsquaresmeanexp

= 9678,0

190,3501

= 196,6833

Fb = errorerimentalforsquaresmean

effectbforsquaresmeanexp

= 9678,0

190,3501

= 196,6833

Fab = errorerimentalforsquaresmean

effectabforsquaresmeanexp

= 9678,0

190,3507

= 196,6839

F(0,05) (1,15) = 4,5431

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 4. Data Uji Mikromeritik

Kalibrasi skala mikrometer

mmxokulerskala

obyektifskala 01,0

mmmxmmx μ2,1102,101,0253 3 == −

Formula ab

Interval Nilai tengah Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi kumulatif Atas ukuran Bawah ukuran

1,2 – 4,08 2,64 90 18,0 % 100,0 % 18,0 % 4,09 – 6,97 5,53 123 24,6 % 75,4 % 42,6 % 6,98 – 9,86 8,42 109 21,8 % 53,6 % 64,4 % 9,87 – 12,75 11,31 54 10,8 % 42,8 % 75,2 % 12,76 – 15,64 14,2 41 8,2 % 34,6 % 83,4 % 15,65 – 18,53 17,09 27 5,4 % 29,2 % 88,8 % 18,54 – 21,42 19,98 15 3,0 % 26,2 % 91,8 % 21,43 – 24,31 22,87 16 3,2 % 23,0 % 95,0 % 24,32 – 27,20 24,76 14 2,8 % 20,2 % 97,8 % 27,21 – 30,09 28,65 11 2,2 % 18,0 % 100,0 %

Formula ab

Interval Nilai tengah Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi kumulatif Atas ukuran Bawah ukuran

1,2-3,48 2,34 23 4,6 % 100,0 % 4,6 % 3,49-5,77 4,63 54 10,8 % 89,2 % 15,4 % 5,78-8,06 6,92 161 32,2 % 57,0 % 47,6 % 8,07-10,35 9,21 73 14,6 % 42,4 % 62,2 % 10,36-12,63 11,49 58 11,6 % 30,8 % 73,8 % 12,64-14,92 13,78 42 8,4 % 22,4 % 82,2 % 14,93-17,21 16,07 34 6,8 % 15,6 % 89,0 % 17,22-19,50 18,36 22 4,4 % 11,2 % 93,4 % 19,51-21,79 20,65 19 3,8 % 7,4 % 97,2 % 21,80-24,08 22,94 14 2,8 % 4,6 % 100,0 %

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula 1 Interval Nilai tengah Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi kumulatif

Atas ukuran Bawah ukuran 1,2 – 4,05 2,625 92 18,4 % 100,0 % 18,4 % 4,06 – 6,91 5,485 164 32,8 % 67,2 % 51,2 % 6,92 – 9,77 8,345 91 18,2 % 49,0 % 69,4 % 9,78 – 12,63 11,205 54 10,8 % 38,2 % 80,2 % 12,64 – 15,49 14,065 38 7,6 % 30,6 % 87,8 % 15,50 – 18,35 16,925 31 6,2 % 24,4 % 94,0 % 18,36 – 21,21 19,785 17 3,4 % 21,0 % 97,4 % 21,22 – 24,07 22,645 13 2,6 % 18,4 % 100,0 %

Formula a

Interval Nilai tengah Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi kumulatif Atas ukuran Bawah ukuran

1,2-3,36 2,28 105 21,0 % 100,0 % 21,0 % 3,37-5,53 4,45 195 39,0 % 61,0 % 60,0 % 5,54-7,70 6,62 103 20,6 % 40,4 % 80,6 % 7,71-9,87 8,79 50 10,0 % 30,4 % 90,6 % 9,88-12,04 10,96 47 9,4 % 21,0 % 100,0 %

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 5. Data uji Iritasi Primer

Formula 1

Kelinci Parameter Skor evaluasi reaksi iritasi kulit dalam interval observasi 1 jam 24 jam 48 jam 72 jam 1 minggu

I Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

II Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

III Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

Formula a Kelinci Parameter Skor evaluasi reaksi iritasi kulit dalam interval observasi

1 jam 24 jam 48 jam 72 jam 1 minggu I Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

II Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

III Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

Formula b Kelinci Parameter Skor evaluasi reaksi iritasi kulit dalam interval observasi

1 jam 24 jam 48 jam 72 jam 1 minggu I Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

II Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

III Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

Formula ab Kelinci Parameter Skor evaluasi reaksi iritasi kulit dalam interval observasi

1 jam 24 jam 48 jam 72 jam 1 minggu I Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

II Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

III Eritema 0 0 0 0 0 Edema 0 0 0 0 0

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

102

Lampiran 6. Kuisioner subjective assessment

SUBJECTIVE ASSESSMENT

EMULGEL EKSTRAK TEH HIJAU SEBAGAI ANTI-AGING Nama : Hari, tanggal :

Umur: No kemasan :

Berilah tanda (√) pada kolom yang Anda anggap paling sesuai (dengan

pertanyaan di bawah ini!

Keterangan : SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1 Emulgel ini memiliki penampilan yang menarik

2 Emulgel ini memiliki warna yang menarik

3 Emulgel ini mudah dioleskan di kulit

4 Emulgel ini memiliki kekentalan yang cukup baik

5 Emulgel ini memiliki bau yang enak setelah dioleskan

dikulit

6 Emulgel ini sudah cukup halus dan lembut di kulit

7 Emulgel ini sudah cukup homogen

8 Emulgel ini terasa lengket di kulit

9 Emulgel ini memberikan rasa lembab di kulit

10 Emulgel ini memberikan efek berminyak di kulit

11 Emulgel ini mudah dicuci dengan air dari kulit

12 Emulgel ini meninggalkan bekas minyak di kulit setelah

emulgel dicuci dengan air

13 Secara umum, emulgel ini cukup nyaman untuk digunakan

di kulit sebagai cream malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 7. Perhitungan subjective assessment

Formula ab

No  Kriteria Penilaian  Responden 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 11 12 13 14 15  16  17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28  29  X 

1  Penampilan   3  3  3  3  1  2  1  4  2  3  3  4  3  3  3  4  3  3  3  3  4  2  3  2  2  2  3  2  2  2,724138 2  Warna   3  3  3  3  1  2  2  3  3  3  2  4  2  4  3  4  3  3  3  3  4  2  3  2  2  2  3  2  2  2,724138 3  Daya sebar  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  4  3  2  2  3  4  3  3  2  3  3  3  2  2  2,965517 4  Viskositas  3  2  2  3  2  3  2  2  3  1  2  2  3  3  2  2  2  2  3  3  2  2  2  2  2  3  3  2  2  2,310345 5  Bau   3  2  2  4  3  3  2  2  2  2  2  3  3  3  3  4  3  2  3  3  4  1  3  2  3  3  3  3  2  2,689655 6  Kehalusan emulgel  4  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  2  3  2  2  2  3  2  2  2,862069 7  Homogenitas   4  3  3  3  2  3  1  3  3  3  2  3  3  4  4  4  3  3  2  3  3  3  3  2  3  2  3  2  2  2,827586 8  Rasa lengket   3  3  3  2  2  3  2  3  3  2  3  3  3  1  2  3  4  3  3  3  3  4  3  4  3  3  2  2  4  2,827586 9  Rasa lembab  4  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  4  3  3  4  3  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  4  3,172414 10  Rasa berminyak  4  1  3  2  2  3  2  2  3  2  3  3  2  2  2  3  4  3  2  3  3  3  3  4  3  2  2  2  4  2,655172 11  Pencucian dengan air  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  3  1  3  2  2  2  3  2  1  2,758621 12  Bekas minyak yang ditinggalkan  3  2  3  2  2  2  2  3  3  2  3  3  2  2  2  3  2  3  2  2  3  4  3  3  3  3  2  3  4  2,620690 13  Kenyamanan pemakaian  3  3  3  4  3  2  3  3  2  3  2  3  3  3  3  4  3  2  3  2  3  2  3  2  2  2  3  2  1  2,655172 14  Sensasi dingin  2  3  2  4  3  3  4  4  2  3  2  3  3  4  2  4  1  3  3  3  3  2  4  3  3  3  3  3  4  2,965517 

103  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula b

No  Kriteria Penilaian  Responden 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 11 12 13 14 15  16  17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28  29  X 

1  Penampilan   3  3  3  2  2  3  4  3  3  3  1  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  4  3  2  2  2  3  3  2  2,827586 2  Warna   3  3  3  2  2  3  3  3  2  3  1  3  3  4  3  4  3  3  3  3  3  4  3  2  2  2  3  3  2  2,793103 3  Daya sebar  3  3  3  4  3  3  4  3  3  4  3  3  3  3  3  4  3  3  2  3  3  1  3  2  3  3  3  3  2  2,965517 4  Viskositas  3  2  3  2  3  3  3  2  2  2  2  3  3  3  3  3  2  3  3  3  3  2  3  2  3  3  3  3  2  2,655172 5  Bau   3  2  2  3  3  3  1  3  2  2  2  3  3  3  3  3  2  2  3  3  2  1  3  2  3  2  3  3  3  2,517241 6  Kehalusan emulgel  3  4  3  3  3  3  4  4  3  3  2  3  3  4  3  3  2  3  3  3  3  4  3  2  3  2  3  3  2  3 7  Homogenitas   4  3  3  4  4  3  4  4  3  3  2  3  3  3  4  4  3  3  3  3  3  4  3  2  3  3  3  2  2  3,137931 8  Rasa lengket   3  1  2  2  2  3  4  3  3  3  3  3  3  1  2  3  4  2  3  3  3  3  3  4  2  2  2  4  4  2,586210 9  Rasa lembab  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  2  3  3  4  3  4  3  3  3  3  3  2  3  4  2  3  3  2  3  3 10  Rasa berminyak  4  2  3  2  2  2  2  3  3  2  3  2  2  3  2  3  4  4  2  3  3  4  3  4  2  2  2  2  3  2,689655 11  Pencucian dengan air  3  3  3  3  3  3  1  2  3  3  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  3  1  3  3  2  2  3  2  2  2,689655 12  Bekas minyak yang ditinggalkan  3  2  3  2  2  2  3  3  3  2  3  2  2  1  2  3  2  2  2  2  3  4  3  3  2  2  2  2  3  2,413793 13  Kenyamanan pemakaian  4  3  3  3  3  3  3  4  2  3  2  2  3  3  3  4  2  3  3  3  3  1  3  2  2  2  3  2  2  2,724138 14  Sensasi dingin  3  3  2  4  3  4  2  4  2  3  2  3  4  4  4  4  1  3  3  3  3  1  4  3  2  3  2  3  3  2,931034 

104  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula a

No  Kriteria Penilaian  Responden 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 11 12 13 14 15  16  17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28  29  X 

1  Penampilan   3  3  3  3  2  2  4  3  3  3  3  2  2  2  3  3  3  3  3  3  2  3  3  2  2  2  2  2  2  2,620690 2  Warna   3  3  3  3  2  2  4  4  3  3  2  2  2  1  3  4  3  3  2  3  2  2  3  2  2  2  2  2  2  2,551724 3  Daya sebar  4  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  2  2  2  4  3  3  3  2  3  4  3  2  3  3  2  3  3  2,931034 4  Viskositas  3  3  3  3  2  2  3  2  3  2  3  3  2  2  3  4  3  3  3  2  3  2  3  3  3  2  2  3  3  2,689655 5  Bau   3  2  2  3  3  3  1  3  2  2  1  3  3  3  3  4  2  2  3  3  3  1  3  3  3  2  2  4  3  2,586207 6  Kehalusan emulgel  3  3  3  3  3  3  2  3  3  3  3  2  2  2  3  3  2  3  3  2  3  2  3  2  2  2  2  2  3  2,586207 7  Homogenitas   4  3  3  3  3  3  3  4  3  2  3  2  2  2  4  4  3  3  2  2  2  3  3  2  3  2  3  3  3  2,827586 8  Rasa lengket   3  1  3  2  2  3  4  2  3  2  2  3  4  4  2  4  4  2  3  2  3  4  3  4  3  3  3  4  4  2,965517 9  Rasa lembab  3  4  3  4  3  3  3  3  3  3  3  2  2  4  3  4  3  2  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  3  3,034483 10  Rasa berminyak  3  2  2  2  1  3  4  3  3  2  3  3  2  4  2  3  3  3  2  3  3  4  3  4  3  2  2  2  3  2,724138 11  Pencucian dengan air  4  3  3  4  3  3  2  4  3  3  3  3  3  2  3  4  2  2  3  3  3  4  3  2  2  2  3  2  2  2,862069 12  Bekas minyak yang ditinggalkan  3  3  3  2  2  2  4  4  2  2  3  4  2  1  2  4  3  3  2  2  3  4  3  3  3  2  2  2  3  2,689655 13  Kenyamanan pemakaian  3  3  3  4  3  2  2  4  2  3  3  2  2  2  3  4  2  2  3  2  3  1  3  2  2  2  2  3  3  2,586207 14  Sensasi dingin  3  3  3  4  3  3  3  3  2  3  2  3  2  2  3  4  1  2  2  3  3  1  4  3  3  3  2  3  3  2,724138 

105  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Formula 1

No  Kriteria Penilaian  Responden 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 11 12 13 14 15  16  17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28  29  X 

1  Penampilan   3  4  3  3  2  2  4  2  2  3  2  2  1  2  3  3  3  3  3  3  3  2  3  2  2  2  2  2  2  2,517241 2  Warna   3  3  3  3  2  2  3  2  3  2  3  2  1  1  3  4  3  3  2  2  3  3  3  2  2  2  2  2  2  2,448276 3  Daya sebar  3  3  3  4  3  3  2  3  3  3  3  3  3  2  3  4  3  2  3  3  3  4  3  3  4  3  2  3  3  3 4  Viskositas  3  3  4  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  3  3,241379 5  Bau   4  2  3  4  3  3  4  3  2  2  1  3  3  2  3  4  2  2  3  2  4  2  3  3  3  2  2  4  4  2,827568 6  Kehalusan emulgel  2  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  2  3  4  3  3  3  3  3  2  3  4  3  2  3  2  2  3  3  2,862069 7  Homogenitas   3  3  3  3  3  3  2  3  3  2  3  2  3  4  3  3  3  3  2  2  3  4  3  2  3  2  2  3  3  2,793103 8  Rasa lengket   4  1  3  2  2  3  3  3  2  3  2  4  2  3  3  4  4  3  3  3  4  2  3  4  3  3  3  4  4  3 9  Rasa lembab  4  3  3  3  3  3  4  3  3  3  2  2  4  3  2  4  3  2  3  3  4  4  3  4  3  2  2  3  3  3,04483 10  Rasa berminyak  3  2  2  2  1  3  4  4  3  2  2  4  4  1  3  4  3  3  3  3  2  4  3  4  3  2  2  2  2  2,758621 11  Pencucian dengan air  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  2  4  2  2  3  3  3  3  2  3  2  3  2  2  2  3  2  2  2,689621 12  Bekas minyak yang ditinggalkan  3  2  3  2  2  2  1  2  2  2  2  4  3  1  3  3  2  2  3  2  3  4  3  3  3  2  2  2  2  2,413793 13  Kenyamanan pemakaian  4  3  3  4  3  2  3  4  3  3  3  2  3  3  3  3  3  2  2  2  3  4  3  2  2  2  2  3  3  2,413793 14  Sensasi dingin  3  4  2  3  3  3  2  4  2  3  2  3  3  4  3  4  1  3  2  3  3  4  4  3  3  2  2  3  3  2,896552 

 

 

 

 

106  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Lampiran 8. Dokumentasi

Formula ab Formula b

Formula a Formula 1

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

Hasil uji pemisahan fase

Formula ab Formula b

Formula 1 Formula a

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

CRODAROMCrcdarcmSASParc d'Aclivites "Les Plaines"48230 CHANACFRANCETel (33) 46&42027 Fax (33) 468482&41

Gertificate of Analysis

Environmental t/hnagement System ISO 140O1 ceriified2qX, BVal Cerlificate No. 140 586

The name printed at the end ofthis document b an electronic signature.

iustome, detailsP T Tritunggal ArthamakmurKomplek Graha Kencana Block ABJl.Pejuangan No 88, Kebon Jeruk1 1530 JAKARTAINDONESIE

Customer Ref.Inspection LdC of A PrintedCrcda order No.Croda [lel. NoQuantity.CIA ContactFax No.

318B,t070100001 15748'17.01.20085014r''180529368

50 KG

021 5367 7182

Batch DetailsProduct Name:Product Code:Cust. Product Name:Cust. Product Code:Batch No.Date of Test:Specification:Manufactured at:Date of manufacture:

GREEN TEA EXTRACTNAAO747tAO25nP30

000024805015.11.2007

Crodarom SAS13.11.2007

Quality Control Resufts

AnalyticalTestMethodNo. Charaderistic

Addendum 00FCOO31AO SPECIFICGRAVITY

(20"c)FCOO32AO REFRACTIVEINDEX

(20"c)Fc0064Ao pH VALUE (20'C)JCOOS4AO TOTALGERMSJCOOS4AO MOULDS/YEASTS

Specification LimitLower Upper

Pass or Fail1.115

1.390

1.140I

1.410

Value

Pass1.131

1.399

5.9PassPass

Unit Status

PP

P

PPP

5.0 7.O1OO MAX UFC/ML10 MAX UFC/ML

Between 15-25'C, dark in closed containersThe performed analysis are guaranteed on original packagingWhen stored accordingly, stable for 12 months

Batch Status: PassCertificate valid until: 12.1 1.2OOB

Confirmed by

Page 1 of 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

F

tCRODAROMGrcdaomSASParc d'Aclivit5s "Les Phines"482$CHAt{AeFRANCETEI (33) 466482027 Far (33) 4&8:28!-1

Gertificate of Analysis

Envirmmental i/tanagerrent Syst€rn tSO 14OOl certilied2(X)3 BVQ1 Certilicate l.to. trt0 586

The name printed at th3 €nd dthis document is an elec{ronic signalute.

Customer detailsP T Tritunggal ArthamakrnurKomplek Graha Kencana Bock ABJl.Pejuangan No 88, Kebon Jeruk11530 JAKARTAINDONESIE

Customer Ref-Inspection [dC ofA PrintedCroda order No.Croda lled. NoQuantity.CIA GontactFax No.

318W070100001 1574817.01.2W85014/'180529368

50 KG

0215367 7182

Emmanuelle Causse

Page2of 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, ... 5. Uji sifat fisik dan stabilitas . ... Gambar penampilan fisik .

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul “Optimasi Komposisi Tween

80 dan Span 80 Sebagai Emulsifying Agent dalam

Formula Emulgel Anti-Aging Ekstrak Teh Hijau

(Camellia sinensis (L.) O.K) : Aplikasi Desain

Faktorial” ini lahir di Pontianak pada tanggal 26

Oktober 1986 dan anak pertama dari tiga bersaudara

pasangan Bapak Marjono Rianto Asan dan Ibu Natalia.

Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 1991-1992 di TK Negeri

Pembina Pontianak kemudian melanjutkan pendidikan pada tahun 1992-1998 di

SD Negeri 30 Pontianak. Pada tahun 1998-2001 penulis menyelesaikan tingkat

pendidikan selanjutnya di SLTP Negeri 3 Pontianak kemudian melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi pada tahun 2001-2004 di SMA Negeri 1 Pontianak.

Pada tahun 2004 penulis mengawali pendidikannya sebagai mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan berhasil menyelesaikannya

pada tahun 2008.

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI