LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN{PKM-K}

JUDUL KEGIATAN :

METALOKA

“Media Pecinta Teknologi di Sekitar Kita”

Laboratorium Berjalan Inovatif

Oleh :

Ketua : Erna Setianingsih 10/301818/TK/37169

Anggota : Dawi Karomati Baroroh 10/305494/TK/37533

Rosalia Diah Mindarti 10/302095/TK/37285

Ida Lutfiani Afifah 10/298046/TK/36543

Fida Khansa 11/313545/TK/37943

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2012

i

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR

1. Judul Kegiatan : METALOKA “Media Pecinta Teknologi di Sekitar Kita”

Laboratorium Berjalan Inovatif .

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKM-KC

( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

() Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Erna Setianingsih

b. NIM : 10/298042/TK/36540

c. Jurusan : Teknik Industri

d. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

e. Alamat Rumah dan No. Hp: Kos Abi Pogung Dalangan SIA XVI/6/16, Sleman,

dan no. Hp 085885604127

f. Alamat Email : erna.setianingsih18@gmail.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (Empat) orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dr. Eng Herianto S.T., M.Eng

b. NIP : 197807242005011002

c. Alamat Rumah dan No.Hp : PERUM IKIP II Jl. Munggur 88, Gejayan, Condong Catur,

Depok, Sleman, DIY, dan no. Hp 085842752865

7. Biaya Kegiatan Total

a. DIKTI : Rp 6.900.000,00.-

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Program : 5 (Lima) Bulan

Yogyakarta, 5 Juni 2012

Menyetujui,

Wakil Dekan

Bidang Administrasi, Keuangan dan Ketua Pelaksana Kegiatan

Sumber Daya Manusia

Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng, D. Eng Erna Setianingsih

NIP. 196006011988031001 NIM. 10/298042/TK/36540

Direktur Kemahasiswaan

Universitas Gadjah Mada Dosen Pendamping

Drs. Haryanto M.Si Dr. Eng Herianto S.T., M.Eng

NIP. 1958 0502 987 031002 NIP. 197807242005011002

ii

METALOKA

“Media Pecinta Teknologi di Sekitar Kita” Laboratorium Berjalan Inovatif

Erna S., Dawi K.B., Rosalia D.M., Ida L.A., Fida K.

Abstrak Meningkatnya keingintahuan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dini perlu

diimbangi dengan penyediaan wahana yang memadai. Metaloka atau Media Pecinta Teknologi di

Sekitar Kita adalah sebuah wadah mahasiswa yang ingin mengenalkan ilmu pengentahuan dan

teknologi secara menarik dan mudah dipahami. Keterbatasan wahana seperti yang tersebut di atas

merupakan sebuah kesempatan atau peluang usaha yang secara bertahap digali oleh tim Metaloka,

sehingga tercetuslah sebuah kegiatan utama bernama LBI (Laboratorium Berjalan Inovatif).

Dari kegiatan yang kami lakukan, terlihat jelas antusiasme peserta yang penasaran akan

program yang dibawa oleh Metaloka ini, sampai terealisasi beberapa kegiatan dan kunjungan edukasi

ke berbagai Sekolah, seperti SD Percobaan Sendowo, SD Negeri Sinduadi serta SD Islam Terpadu

yang tersebar di Yogyakarta. Hal-hal yang ditawarkan dalam program Metaloka diantaranya:

“Praktikum sederhana” seperti bemain soda kue yang menghasilkan reaksi menarik bila dicampur

dengan senyawa lain, “Bermain Inventor Kid” yang merupakan salah satu perangkat permainan anak

yang terfokus pada rangkaian listrik dan dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sangat menarik

dan aman untuk dimainkan. Program lainnya “Pengenalan robotika” dilakukan dengan menayangkan

berbagai film tentang robot serta kunjungan ke unit robotika UGM. Program terakhir adalah

“Pengembangan kerjasama tim” dimana program ini terarah pada penggunaan cabang ilmu

psikologi yang juga berusaha dipelajari dan diterapkan oleh tim.

Dengan melihat besarnya antusiasme peserta pada saat pelaksaan program, kegiatan

Laboratorium Berjalan Inovatif mempunyai prospek yang besar untuk terus dikembangkan di

Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami berharap pemuda-pemudi

lanjutan bangsa tidak hanya menjadi konsumen atas teknologi, tetapi dapat dengan mudah memahami

dan menjadi pengembang teknologi di masa mendatang.

Kata kunci : inovatif, laboratorium, ilmu pengetahuan dan teknologi

Abstract

By the increasing of the public's curiosity for science and technology from an early age need to

be balanced with adequate tools. Metaloka or Media Pecinta Teknologi di Sekitar Kita is a group of

Student College who wanted to introduce science and technology in an interesting way and easy to

understand. The limitations of tools as mentioned above is an opportunity that gradually excavated by

a team of Metaloka, so LBI (Labortatorium Berjalan Inovatif) built by the writers .

From the activity that we did, showed obvious enthusiasm of participants who really curious

with Metaloka's program, until realization of education activities and educational visits to various

schools, such as SD Percobaan Sendowo, SD Sinduadi and SD Islam Terpadu that scattered in

Yogyakarta. Some of things that are offered in Metaloka's program include: "Practicum" such play

baking soda that can produces interesting reactions when mixed with other compounds, "Inventor Kid"

which is one of children's games that focus on electrical circuits that become very attractive and safe

for play. The other program "Robotics Introduction" conducted by showing a variety of movies about

robots and visit UGM Robotic unit. The last program is the "Team work development" that focused on

psychological learning and also learned continuously by the team.

By looking at the enthusiasm of participants at the time of exercise of the program, the activities

of the Laboratorium Berjalan Inovatif has great prospects for being developed in Indonesia especially

the development of science and technology. We expect young people not only advanced the nation's top

consumers of technology, but can easily understand and become a developer of technology in the

future.

Keywords : innovative, laboratory, science and technology

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga Laporan PKM-K METALOKA -“Media Pecinta Teknologi di

Sekitar Kita” Laboratorium Berjalan Inovatif - dapat terselesaikan.

Laporan ini dapat tersusun atas bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan

ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. DIKTI selaku pemberi dana kegiatan ini.

2. Prof. Dr. Pratikno, M.Soc,.Sc selaku Rektor Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

3. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta

4. Drs. Haryanto, M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada

5. Dr. Eng. Herianto, ST., M. Eng selaku Dosen Pembimbing.

6. Jurusan dan fakultas di lingkungan UGM yang menjadi objek kunjungan.

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu demi satu.

Laporan Akhir PKM “Metaloka” ini dimaksudkan agar dapat memberi manfaat

serta dapat menjadi pedoman untuk kegiatan serupa lain agar menjadi lebih baik dan

diharapkan pula dapat sebagai tambahan motivasi untuk melakukan kegiatan program

kreativitas bagi para mahasiswa lain.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.

Disamping ucapan terima kasih kepada berbagai pihak, penyusun juga mengharapkan

saran dan kritik yang bersifat membangun. Pada masa depan, diharapkan laporan ini

bisa dirasakan manfaatnya bagi kita semua.

Yogyakarta, 5 Juni 2012

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi dapat diartikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang diwujudkan dalam

bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan. [shvoong,

2011]. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut setiap orang tidak hanya sekedar

mengerti namun dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan

pentingnya teknologi ini ternyata memang menjadi salah satu perhatian pemerintah tidak

hanya pendidikan tinggi namun sudah merambah pendidikan dasar.

Pengenalan teknologi kepada anak usia dini tidak mudah, disinilah peran pendidikan

formal sebagai wadah investasi sesungguhnya. Salah satu acuan penentu kualitas

pendidikan di suatu tempat adalah kurikulum pendidikan yang tentunya dapat disesuaikan

dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik akan menghasilkan bibit-bibit yang

unggul dalam berbagai bidang, sehingga pada tahun ajaran 2011/2012 ini Pendidikan

Teknologi Dasar (PTD) akan mulai dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat

sekolah dasar SD dan sekolah menengah pertama (SMP). [InilahJabar, 2011].

Dari sinilah penulis melihat sebuah peluang usaha untuk menawarkan konsep yang

dapat mengenalkan dan mengaplikasikan teknologi dengan sangat menarik, terutama untuk

anak sekolah dasar. Tempat yang menjadi sasaran awal dari program ini adalah sekolah-

sekolah dasar yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah kota pelajar dan

wisata. Hal lain didasarkan pula pada kemudahan permulaan usaha serta besarnya potensi

daerah ini. Menurut Data Pokok Pendidikan, Kementrian Pendidikan Nasional Republik

Indoensia Dinas Propinsi DI Yogyakarta Periode 2011/2012, jumlah SD/MI di lima

kabupaten/kota di DI Yogyakarta yaitu sebanyak 2.068 sekolah dengan total siswa

295.486.

Kesempatan lebar ini penulis tuangkan dalam METALOKA, laboratorium berjalan

yang berisikan sebuah kelompok mahasiswa yang akan memperkenalkan teknologi dan

pengetahuan alam dengan cara yang menyenangkan sehingga membangkitkan kecintaan

anak akan teknologi maupun science. Konsep ini berisi pameran robot serta praktikum

pengetahuan alam yang akan membangun rasa penasaran calon penerus bangsa terutama

sekolah dasar, agar tidak hanya berperan menjadi pengkonsumsi paten teknologi tapi juga

pencipta teknologi sehingga menjadi anak-anak Indonesia yang dapat dibanggakan.

B. Rumusan Masalah

Meskipun kurikulum pendidikan dasar tahun 2011/2012 sudah memasukkan teknologi

sebagai bahan ajar, namun dirasa perlu adanya penunjang lain dan kerjasama dari

berbagai pihak agar target ini terlaksana dengan baik. Hal ini sebagai antisipasi dari

minimnya sarana prasarana serta dana yang tersedia. Diharapkan dengan adanya

laboratorium berjalan ini, rasa penasaran dan kecintaan anak usia dini terhadap teknologi

maupun science semakin besar. Kegiatan ini menyelenggarakan training teknologi dan

science, semacam pembelajaran dengan media interaktif ditambah dengan pameran robot

yang secara langsung dapat menarik simpati anak. Dengan bekal sebagian besar tim

berasal dari fakultas teknik, diharapkan memudahkan membangun mindset anak akan

pentingnya teknologi.

C. Tujuan Program

1. Membangun rasa penasaran serta cinta teknologi dan ilmu pengetahuan alam terutama

untuk anak usia Sekolah Dasar.

2. Membangun mindset dimana teknologi harus diciptakan tidak hanya digunakan.

3. Salah satu alternative usaha edukatif yang menawarkan sisi teknologi tepat sasaran.

2

D. Luaran yang Diharapkan

1. Menjadi business unit di bidang pendidikan yang mendalami teknologi dan

pengetahuan alam, mengingat sangat pentingnya teknologi dan pengetahuan alam di

zaman sekarang ini.

2. Menjadi pilihan alternatif education, dimana suatu education yang tidak akan

membosankan bagi pesertanya, karena education ini akan dilengkapi dengan pameran

dan eksperimen terhadap teknologi sederhana.

3. Menghidupkan semangat anak-anak Indonesia untuk lebih mencintai teknologi dan

ilmu pengetahuan alam.

4. Mengurangi persentase waktu anak menghabiskan waktu dengan sia-sia, seperti

bermain games, petasan dan seharian didepan televisi.

5. Terciptanya calon-calon penerus bangsa yang lebih kreatif, inovatif, dan motivatif.

E. Kegunaan Program

1. Bagi mahasiswa : diharapkan dapat menjadi upaya bagi para mahasiswa untuk

menyalurkan rasa cinta dan kesenangan, usaha, dan wahana belajar.

2. Bagi masyarakat : diharapkan mampu memperkenalkan, mendayagunakan serta

menciptakan teknologi.

3. Bagi pemerintah : diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan serta

mengembangkan potensi warga negara.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

METALOKA “Laboratorium Berjalan Inovatif” merupakan suatu kegiatan yang

memfasilitasi pelajar untuk lebih mengenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di

sekitar kita. METALOKA digagas oleh 19 mahasiswa yang ingin mengenalkan teknologi

dengan mudah dan menyenangkan. Selain memberikan teori yang menjadi pengetahuan dasar,

METALOKA juga memberikan praktek-praktek membuat teknologi-teknologi sederhana dan

percobaan-percobaan ilmu pengetahuan alam yang tentunya tidak akan membosankan bagi

pesertanya.

Banyak sekolah-sekolah dasar di Yogyakarta yang sudah menerapkan kurikulum baru,

mengharuskan siswa mengenal teknologi secara mendalam setingkat SMP. Sedangkan sarana

prasarana serta dana yang tersedia tidak mencukupi, maka METALOKA memberikan solusi

dalam membantu memperkenalkan teknologi dasar kepada siswa-siswi SD.

Target pasar yang berusaha dilayani adalah siswa-siswi SD yang mempunyai minat

terhadap teknologi, yang didukung fakta ada beberapa anak SD yang suka melakukan

percobaan namun tidak didukung dengan fasilitas memadai dan pembimbing yang

berkompeten, bahkan sekarang ini banyak anak SD yang kurang bisa menangkap ilmu hanya

dari teori, melainkan harus adanya praktek/ terjun langsung.

Keunggulan program ini bisa dilihat dari kegiatan yang dilakukan yaitu :

a) Pengenalan robot.

b) Menampilkan robot.

c) Membangun kerja sama tim.

d) Mengenalkan dan melakukan percobaan-percobaan.

e) Mengenalkan rangkaian listrik.

f) Merakit rangkaian listrik dengan inventor kid.

g) Games dan pemberian door prize.

h) Foto bersama dan makan bersama.

3

III. METODE PENDEKATAN

A. Tahap Persiapan

1) Koordinasi antara tim dengan dosen pembimbing.

2) Survei.

Tahap ini dilakukan dengan melakukan survei pada berbagai pihak, antara lain :

i. Survei pasar.

Survei ini dilakukan dengan mencari informasi mengenai kegiatan/ kurikulum

SD-SD di Kota Yogyakarta.

ii. Benchmarking.

Melakukan perbandingan dengan pesaing lain atau yang sejenis, sehingga

program ini dapat melakukan improvement dengan menambahkan inovasi yang

berbeda dari jasa lainnya.

iii. Survei ke kelompok pendukung.

Melakukan survei mengenai mekanisme pengadaan robot oleh kelompok pecinta

robot (Paksima UGM)

3) Publikasi.

4) Penyusunan modul belajar.

B. Tahap Pelaksanaan

1) Launching Program.

2) Kunjungan ke Paksima.

3) Kunjungan ke SD-SD.

C. Tahap Evaluasi

1) Wawancara dan kuesioner

Beberapa peserta dipilih untuk direkam supaya menyampaikan pesan dan

kesannya selama mengikuti program METALOKA. Penilaian ini yang nantinya

menjadi pertimbangan bagi program METALOKA untuk melakukan continual

improvement dengan cara menambah fasilitas.

2) Evaluasi tim

Menggabungkan berbagai informasi yang terangkum dari berbagai sumber,

kemudian membahasnya di forum untuk meningkatkan performa bagi program

METALOKA ke depannya.

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan METALOKA telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu:

1. METALOKA I

Hari/Tanggal = Sabtu, 24 Maret 2012

Waktu = 08.00-12.45

Tempat = Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM

Jumlah peserta = 30 siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SD Percobaan 2 dan

SD Sinduadi di Kabupaten Sleman

Kegiatan

08.00-08.30 : Pendaftaran ulang dan pembukaan

08.30-09.00 : Pemutaran video robot

09.00-09.30 : Permainan team work

09.30-10.30 : Praktikum keliling

10.30-12.00 : Penampilan robot oleh PAKSIMA serta bermain

rangkaian listrik menggunakan Inventor Kid

4

12.00-12.30 : Ishoma

12.30-12.45 : Penutupan

2. METALOKA II

Hari/Tanggal = Sabtu, 21 April 2012

Waktu = 08.30-12.10

Tempat = SD IT Al Khairaat

Jumlah peserta = 30 orang siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SD IT Al

Khairaat di Kota Yogyakarta.

Kegiatan

08.30-09.00 : Pembukaan

09.00-09.30 : Pemutaran video robot dan pengenalan robot

09.30-10.30 : Permainan team work

10.30-12.00 : Praktikum rangkaian listrik dengan Inventor Kid

12.00-12.10 : Penutupan

B. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

Tabel 1. Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Laboratorium Berjalan Inovatif

No Nama Kegiatan Feb Mar Apr Mei Jun

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

METALOKA I

1. Tahap Persiapan

Survei ke sekolah

Survei pembicara

Survei tempat printing

Survei konsumsi

2. Tahap Operasional

Desain dan cetak poster

Perijinan Jurusan dan tempat

Fiksasi pembicara

Publikasi

3. Tahap Pelaksanaan (25 Maret)

METALOKA II

4. Tahap Persiapan

Survei ke sekolah

Survei pembicara

5. Tahap Operasional

Desain dan cetak poster

Perijinan Jurusan dan tempat

Fiksasi pembicara

Publikasi

6. Tahap Pelaksanaan (21 April)

7. Persiapan METALOKA III & IV

C. Instrumen Pelaksanaan

1) Instrumen teknis meliputi semua Sekolah Dasar (SD), serta fasilitas pendukung.

2) Instrumen peraga meliputi leaflet, sticker, blog, alat praktikum, robot, blocknote,

serta Inventor Kid.

5

D. Realisasi Biaya

Tabel 2. Pemasukan

No Tanggal Pemasukan Total Pemasukan (Rp)

1 15/2/2012 Dari DIKTI 6.900.000,00

2 24/3/2012 METALOKA I 300.000,00

3 21/4/2012 METALOKA II 450.000,00 Total 7.650.000,00

Tabel 3. Pengeluaran

No Transaksi Harga (Rp)

1 Kesekretariatan 166.100,00

2 Bahan Promosi 318.625,00

3 Inventor kid 2.000.000,00

4 Bahan Percobaan 57.450,00

5 Alat Percobaan 56.150,00

6 METALOKA 1 381.350,00

7 METALOKA 2 146.400,00

8 Seragam METALOKA 901.000,00

9 Gaji Pengajar 425.000,00

Total 4.452.075,00

Tabel 4. Laporan Keuangan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan program METALOKA mulai dari Februari hingga minggu kedua Juni

2012 telah dilaksanaan selama dua kali. Berikut penulis jabarkan kemajuan dari METALOKA

I dan II.

A. Pelaksanaan

1. Metaloka I

Dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2012, pada pukul 08.00-12.45,

dilaksanakan di Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM, dengan jumlah peserta sebanyak

30 siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SD Percobaan 2 dan SD Sinduadi di Kabupaten

Sleman dengan 15 orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Untuk program ini peserta

merupakan undangan atau sebagai bentuk launching Metaloka. Program ini dilengkapi

dengan pemutaran video robot, pelatihan dengan adanya permainan team work,

praktikum keliling disekitar fakultas teknik UGM, penampilan robot oleh PAKSIMA

serta bermain rangkain listrik menggunakan Inventor Kid.

Keterangan Realisasi

Pemasukan

1. DIKTI

2. Biaya Pelatihan

Rp 6.900.000,00

Rp 750.000,00

Pengeluaran Rp 4.452.075,00

Saldo Rp 3.197.925,00

6

Gambar 1. Foto Bersama di KPFT UGM

2. Metaloka II

Dilakukan pada hari Sabtu tanggal 21 April 2012, pada pukul 08.30-12.10,

dilaksanakan di SD IT Al Khairaat dekat dengan Terminal Giwangan. Program ini

diikuti oleh 30 orang siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SD IT Al Khairaat di Kota

Yogyakarta, hal ini disebabkan ruangan yang kurang memadai. Pada program ini

peserta dikenai biaya sekitar 15.000,- hal ini dilakukan sebagai bentuk promosi.

Program ini dilengkapi dengan pemutaran video robot, dan pengenalan robot serta

menampilkan robot sederhana. Pada program ini juga dilakukan pelatihan dengan

adanya permainan team work, praktikum rangkain listrik menggunakan Inventor Kid.

Gambar 2. Kunjungan ke SD Al-Khairaat

B. Pemasaran

1) Pembuatan email serta blog

Alamat email : metaloka2011@gmail.com.

Alamat blog : metalokaugm.wordpress.com

Dengan pembuatan email serta blog, maka masyarakat dapat memberikan

responnya melalui pengiriman pesan ke alamat email maupun blog tersebut.

Gambar 3. Blog METALOKA

7

2) Pembuatan jejaring sosial yaitu facebook dan twitter

Dengan melihat kenyataan bahwa saat ini anak-anak SD sudah mengenal jejaring sosial

serta mahir menggunakan facebook maupun twitter yang kemudian mendasari

METALOKA untuk membuat facebook maupun twitter sebagai sarana pemasaran

maupun penyebaran informasi yang lebih cepat dan tidak terbatas oleh waktu maupun

tempat.

Gambar 4. Pemasaran pada Facebook Gambar 5. Pemasaran pada Twitter

3) Pembuatan pamflet.

Dengan membuat dan menyebarkan pamflet diharapkan

jumlah peminat jasa METALOKA akan semakin meluas.

Karena pamflet telah disebar di tempat-tempat umum

maupun SD-SD di Yogyakarta. Selain itu, pada pamflet

telah tercantum contact person sehingga memudahkan

masyarakat untuk menghubungi METALOKA jika

berminat menggunakan jasanya.

Gambar 6. Pamflet

4) Pembuatan proposal

Dengan membuat dan menyebarkan proposal diharapkan

jumlah peminat jasa METALOKA akan semakin banyak.

Karena proposal telah disebar ke beberapa SD mulai dari

daerah Kota Gede, Condong Catur, Pogung, Gejayan,

Klebengan, dll. Selain itu juga pada proposal telah

tercantum penawaran harga dan layanan yang cukup

menarik sehingga sangat memungkinkan diterima oleh

pihak sekolah.

Gambar 7. Proposal Kegiatan

8

5) Hubungan dengan Perkumpulan robot (PAKSIMA)

Dalam rangka mengenalkan robot ke anak-anak SD maka

METALOKA membangun kerjasama dengan PAKSIMA,

karena perkumpulan tersebut telah dikenal sangat handal

membuat bahkan mempraktekkan robot. Hal ini

dimaksudkan supaya dapat menguntungkan kedua belah

pihak.

Gambar 8. Paksima

C. Hasil dari kegiatan METALOKA I dan II ini berupa :

1) Kas METALOKA

Dari kegiatan pertama dan kedua kas metaloka sebesar Rp 3.197.925,00.

2) Manfaat Bagi Peserta

Acara ini tidak hanya mendatangkan profit bagi kami tetapi juga memberikan sisi

edukasi sehingga usaha ini akan berdampak baik bagi sales maupun customer. Manfaat

bagi peserta terhadap acara ini kami ukur melalui wawancara dan kuesioner. Pada

laporan ini kami sertakan rekapan dari kuesioner peserta :

i. Customer Satisfaction

Sebanyak 70% peserta sangat puas dengan acara ini, 33% merasa puas dan 0%

atau tidak ada yang tidak puas.

ii. Kebermanfaatan Acara

Semua peserta menjawab bahwa acara ini bermanfaat bagi mereka.

iii. Menambah wawasan tentang teknologi dan ilmu pengetahuan alam.

iv. Keberlanjutan acara.

Sebanyak 100% peserta menjawab perlunya diadakan acara semacam ini lagi.

Padahal peserta yang ikut saat ini baru 60 orang. Jika 60 orang saja ingin diadakan

acara ini lagi maka ada peluang besar lakunya acara ini untuk sebagian besar siswa

SD. Ke depan pengembangan usaha ini tidak hanya SD di Kota Yogyakarta tetapi

akan merangkul SD di luar Kota Yogyakarta.

D. Pengembangan dan Sustainablity Usaha

Ke depannya acara ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SD di DIY tetapi juga

untuk siswa SD ataupun SMP di seluruh Jawa dan seluruh Indonesia.

Strategi dan rencana untuk mencapai target ke depan :

Gambar 9. Target Perkembangan

9

1. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan DIY

Karena program METALOKA ini selain merupakan usaha mencari keuntungan,

juga dimaksudkan untuk membantu mencerdaskan anak bangsa agar dapat mengenal

teknologi sejak dini, maka penulis akan membuat kerjasama dengan dinas. Karena pada

tahun ini mulai diberlakukannya kurikulum baru yang sangat mendukung program ini.

Kerja sama tersebut dimaksudkan supaya jaringan kerja meluas tidak terbatas hanya

untuk sekolah swasta.

2. Kerjasama dengan bimbingan belajar

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, maka dengan membentuk kerja sama dengan

bimbingan belajar maka jaringan akan meluas. Selain itu suasana belajar di tempat

bimbel akan lebih hidup atau menarik jika diterapkannya program dari METALOKA.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. METALOKA tebukti diminati oleh anak Sekolah Dasar, terlihat dari antusiasme peserta

yang mengundang kembali METALOKA untuk mengadakan kegiatan di sekolah

tersebut. METALOKA telah sukses dilaksanakan sebanyak 2 kali pada bulan Maret dan

April. Pesertanya tidak hanya dari wilayah Kabupaten Sleman saja, namun peserta

METALOKA juga berasal dari Kota Yogyakarta.

2. Setelah mengikuti program METALOKA ini, peserta tidak hanya menguasai teori,

namun juga mampu mengaplikasikan teori tersebut dalam bentuk nyata, sebagai contoh

semangat anak-anak yang berusaha merangkai radio kit pada sebuah inventor kid.

3. METALOKA hadir di Yogyakarta sebagai usaha yang menyediakan jasa dalam bidang

pendidikan untuk pengenalan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dari hasil wawancara

yang telah dilakukan kepada peserta menyatakan bahwa METALOKA ini sangat

bermanfaat, menarik, dan perlu di adakan kembali karena pengetahuan akan teknologi

didapatkan secara dua arah, sehingga siswa bebas mengungkapkan keingintahuan.

Usaha ini pun memiliki prospek yang sangat potensial karena mengingat pada saat ini

kebutuhan anak akan teknologi, serta softskill yang tinggi. Dari ulasan tersebut dapat

diketahui bahwa usaha METALOKA merupakan usaha yang bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya dalam hal ini adalah tim METALOKA sendiri.

B. Saran

Dalam keberlanjutan usaha METALOKA ini diperlukan dukungan dan kerajasama

dari Pemerintah baik Dinas Pendidikan agar dapat mengembangkan usaha menjadi

kegiatan yang rutin tiap bulannya pada setiap Sekolah Dasar.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Inilahjabar. 2011. Pendidikan Teknologi Dasar Masuk Kurikulum SD-SMP. URL :

http://www.inilahjabar.com/read/detail/1632672/pendidikan-teknologi-dasar-masuk-

kurikulum-sd-smp [Akses Online: 2 Oktober 2010, 15.00 WIB].

Shvoong. 2011. Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli. URL :

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2060372-pengertian-teknologi-

menurut-para-ahli/#ixzz1YeM5VEhL. [Akses Online: 2 Oktober 2010, 14.30 WIB].

10

LAMPIRAN

Gambar 10. Pendaftaran

Gambar 11. Antusiasme

Gambar 12. Keceriaan

Gambar 13. Pemutaran Film

Gambar 14. Permainan 1

Gambar 15. Permainan 2

Gambar 16. Percobaan

Gambar 17. Pembagian Tim 1

Gambar 18. Pembagian Tim 2

Gambar 19. Foto Bersama 1

Gambar 20. Foto Bersama 2

Gambar 21. Inventor Kid 1

Gambar 22. Inventor Kid 2

Gambar 23. Sharing

Gambar 24. Kekompakkan