Pewarnaan BTA/BTTA

20
PEWARNAAN BTA/BBTA METODE KINYOUN-GABBET MIKROBIO LOGI

Transcript of Pewarnaan BTA/BTTA

PEWARNAAN BTA/BBTA METODE KINYOUN-GABBET

MIKROBIOLOGI

ANGGOTA KELOMPOK

• AMBAR MAYASHURI (4)

• ANDRI MAULANA (6)

• ANNISA NURUL FADHILA (8)

• PERIS GULTOM (21)

• SARAH MAULINA (25)

XI-6

PRINSIP

Dinding bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak

yang sukar ditembus pewarna. Oleh karena pengaruh fenol dan

kadar pewarna yang tinggi maka lapisan lilin dan lemak itu dapat

ditembus pewarna fuchsin basa. Pada waktu pencucian lapisan lilin

dan lemak yang terbuka akan merapat kembali. Pada pencucian

dengan asam alkohol warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada

bakteri tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari

methylen blue.

ALAT DAN BAHAN

• ALAT1. Kaca alas datar2. Ose 3. Pencill glass4. Tabung reaksi5. Pembakar spirtus6. Rak tabung reaksi7. Baki pewarnaan8. Bak pewarnaan9. Mikroskop binokuler

• Bahan1. Suspensi bakteri 24 jam2. Larutan fisiologis3. Alkohol 70 %4. Asam akohol5. asam khrom6. Air suling7. Korek api8. Label 1239. Kapas10. Kertas saring11. Minyak imersi

Komposisi Fuchsin Kinyoun

1. Basic fuchsin 4 gram,

2. Alkohol 95% 20 ml,

3. Phenol 8 gram, dan

4. Aquadest 100 ml

Komposisi Methylen Biru Gabbet

1. Methylen Biru 1,0 gram

2. H2SO4 95% 20 ml,

3. Alkohol absolut 30 ml

4. Aquadest 50 ml

CARA KERJA

Kaca Alas Datar

Suspensi Bakteri 24 Jam

LFKarbol

FuchsinMethylen

Biru

Siapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan

Kaca alas datar dibersihkan dengan kapas beralkohol

CARA KERJA

CARA KERJA

Dikeringkan

Dibagi menjadi 3 Bagian

CARA KERJA

Bakar ose sampai berpijar, kemudian celupkan ke Larutan Fisiologis (LF), ambil satu mata ose suspensi bakteri. Ulaskan suspensi bakteri pada tiap bagian alas.

CARA KERJA

Kemudian difiksasi

CARA KERJA

CARA KERJA

Ditetesi zat warna karbol fuchsin (Kinyoun) 2-3 tetes, diamkam selama 3-5 menit

Setelah 3-5 menit, dibilas dengan air

CARA KERJA

Ditetesi zat warna Methyle n Biru (Gobbet) 2-3 tetes,

diamkam selama 1 menit

Setelah 1 menit, dibilas dengan air

CARA KERJA

Preparat dikeringkan dengan kertas saring

Diteteskan minyak imersi seanyak 1 tetes

di salah satu bagian preparat

CARA KERJA

Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000x

CARA KERJA

Setelah di amati dibawah mikroskop, akan terlihat gambar seperti di bawah ini.

• Bakteri tahan asam (BTA) merupakan bakteri yang memiliki ciri-ciri yaitu

berantai karbon (C) yang panjangnya 8 - 95 dan memiliki dinding sel

yang tebal yang terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid

yang ada bisa mencapai 60% dari berat dinding sel.

• Bakteri yang termasuk BTA antara lain Mycobacterium tuberculose,

Mycobacterium bovis, Mycobacterium leprae, Nocandia meningitidis,

dan Nocandia gonorrhoeae. Mycobacterium tuberculose adalah bakteri

patogen yang dapat menyebabkan penyakit tuberculose, dan bersifat

tahan asam sehingga digolongkan sebagai bakteri tahan asam (BTA).

PEMBAHASAN

• Penularan Mycobacterium tuberculose terjadi melalui jalan

pernafasan (Syahrurachman, 1994). Mycobacterium tuberculose

adalah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit

tuberculose, dan bersifat tahan asam sehingga digolongkan

sebagai bakteri tahan asam (BTA). Penularan Mycobacterium

tuberculose terjadi melalui jalan pernafasan (Syahrurachman,

1994).

PEMBAHASAN

PERBEDAAN ZIEHL - NEELSON DAN KINYOUN - GABBET

1. Perbedaan dari metode Ziehl – Neelson dan Kinyoun –

Gabbet adalah pada komposisi zat warna yaitu pada

metode Kinyoun – Gabbet memiliki komposisi Zat Warna

Methylen Biru : Methylen Biru 1,0 gram H2SO4 95% 20 ml,

Alkohol absolut 30 ml Aquadest 50 ml. Dan Fuchsin :

Basic fuchsin 4 gram, Alkohol 95% 20 ml, Phenol 8 gram,

dan Aquadest 100 ml.

PEMBAHASAN

SEKIAN

T E R I M A K A S I H