Pertemuan 13

13
Pertemuan ke 13 Perangkat Keras Optical Diks

Transcript of Pertemuan 13

Page 1: Pertemuan 13

Pertemuan ke 13

Perangkat Keras

Optical Diks

Page 2: Pertemuan 13

Optcal Diks

Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW.

Page 3: Pertemuan 13

teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:• Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan

yang dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk).

• Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat menyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang).

Page 4: Pertemuan 13

Perkembangan Optical Disk :

• CD• DVD• Blue-Ray Disk• Holographic Versatile Disk

Page 5: Pertemuan 13

Keunggulan dan Kelemahan Optical Disk :

Media optical disk seperti DVD memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan harddisk. Harga untuk satu DVD-R lebih murah dibanding harga satu harddisk. Tapi optical disk juga memiliki kelemahan, apabila bagian bawah dari DVD tersebut tergores maka data yang adapada DVD tersebut tidak akan terbaca. Selain itu kelemahan lainnya adalah tidak semua DVD atau CD dapat ditulis ulang hanya yang terdapat kode RW yang dapat ditulis ulang.

Page 6: Pertemuan 13

Jenis- jenis media optikBerikut ini adalah bebrapa jenis media penyimpanan optik

Blu- ray disc (BD): BD_R, BD-REDVD:DVD-R, DVD+R,DVD-R DL, DVD+R DL, DVD-RW, DVD+RW, DVD-RAM, DVD-D, HVD, EcoDisc

Compact disc (CD): red book, C-ROM, CD-RW, 5.1 Music disc, SACD, photo (DVD), SVCD, CD+G, CD-text, CD-ROM XA, CD-I

Universal media disc (UMD)Enhanced versatile disc (EVED) dll.

Page 7: Pertemuan 13

Optical Drive Optical Devices adalah perangkat penyimpanan yang menggunakan alat baca/tulis berupa optik. Media penyimpanannya berupa piringan CD/ DVD. Biasanya interface datanya melalui kabel IDE atau SATA namun ada juga yang sudah dikonversi menjadi USB pada external optical drive.

Page 8: Pertemuan 13

MACAM-MACAM OPTICAL

•CD-ROMCD-ROM adalah perangkat optik yang hanya dapat digunakan untuk membaca CD saja. Perangkatnya berisi optik, motor, tray,dan case. Pemilihan CD-ROM ini berdasarkan kecepatan bacanya. Pada zaman dahulu CDROM hanya memiliki keccepatan baca 1x, 2x, 4x, 12x, namun kini CD-ROM telah mampu melakukan pembacaan hingga 56x.

Page 9: Pertemuan 13

Lanjutan’•CD-RWCD-RW adalah perangkat yang mampu melakukan pembacaan dan penulisan terhadap CD. Artinya kita dapat menyimpan data kedalam sbuah CD blank. CD-RW biasanya memiliki 3 variable yaitu write/rewrite/read. Misal CD-RW 52x/32x/52x berarti perangkat tersebut memiliki kemampuan tulis 52x, kemampuan menulis ulang/menindih 32x, dan kemampuan baca 52x.

Page 10: Pertemuan 13

Lanjutan’•DVD-ROMDVD-ROM adalah perangkat optik yang mampu membaca CD dan DVD. Bedanya dengan CD adalah DVD berisi data lebih banyak, yaitu + 4,5 GB. Kecepatan baca DVD hingga kini masih 16x, namun DVD-ROM mampu membaca CD hingga 52x.

Page 11: Pertemuan 13

Lanjutan’•DVD-ComboDVD-Combo adalah perangkat yang memiliki gabungan fungsi 2 macam perangkat yaitu DVD-ROM dan CD-RW. Kemampuannya yaitu dapat membaca CD dan DVD, serta mampu menulis pada keping CD.

Page 12: Pertemuan 13

Lanjutan’•DVD-RWDVD-RW merupakan perangkat tercanggih di kelas optical drive masa kini. Perangkat ini dapat melakukan pembacaan DVD dan CD serta mampu melakukan penulisan pada CD dan DVD. Kecepatan penulisan DVD hingga kini masih 16X saja.

Page 13: Pertemuan 13

MENGAPA MEMBUTUHKANNYA OPTICAL DEVICE???

Pada proses instalasi, kita membutuhkan sebuah media untuk memulai booting komputer yang belum memiliki sistem operasi. Untuk beberapa master software, kita membutuhkan data yang read only / tidak dapat dirubah / termodifikasi oleh sistem lain. Kita membutuhkan backup data yang aman. Pada penyimpanan di hardisk, kita masih terancam kehilangan data karena rusaknya hardisk akibat bad sector atau faktor lain, ancaman virus yang seringkali merusak data pada hardisk, atau modifikasi data oleh orang lainyang menemukan file kita secara sengaja atau tidak sengaja.