Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
-
Upload
rosyida-khusna -
Category
Health & Medicine
-
view
386 -
download
0
Transcript of Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Mekanisme PersalinanNormal
Rosyida Khusna
DIII Kebidanan / 1B
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
15 Januari 2014
Definisi dan Tujuan
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi.Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untukmelahirankan bayinya. Peranan petugas kesehatan adalahmemantau persalinan untuk mendeteksi dini adanyakomplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikanbantuan dan dukungan pada ibu bersalin.
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnyaserviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiranadalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluarmelalui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal adalah prosespengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan(37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakangkepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasibaik pada ibu maupun pada janin.
Mekanisme persalinan normal adalah rentetangerakan pasif janin pada saat persalinan berupapenyesuaian bagian terendah (kepala) janinterhadap jalan lahir atau panggul pada saatmelewati jalan lahir.
96% janin dalam uterus berada dalampresentasi kepala dengan ubun-ubun kecil kiridepan sebanyak 58%, kanan depan 23%, kananbelakang 11% dan kiri belakang 8%.
3 faktor yang memegang perananpenting pada persalinan
Kekuatan ibu, seperti saatmengedan
Keadaan jalan lahir
janin.
Persalinan dibagi dalam 4 kala, yaitu :
Kala I dimulai dari saat persalinan mulai sampaipembukaan lengkap (10 cm).
Kala II dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampaibayi lahir.
Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampailahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebihdari 30 menit.
Kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2jam pertama postpartum.
1. Penurunan
kepala(Engage
ment)
2. Fleksi.
3. Rotasi dalam
(putaran paksi
dalam)
4. Ekstensi.
5. Ekspulsi.
6. Rotasi luar (
putaran paksi
luar)
Dalam kenyataannya beberapa gerakan terjadi
bersamaan, akan tetapi untuk lebih jelasnya akan
dibicarakan gerakan itu satu persatu.
1. Penurunan Kepala ke PAP
Masuknya kepala ke dalam PAP, biasanya dengansutura sagitalis melintang dan dengan fleksi yangringan. Masuknya kepala melewati pintu atas panggul(PAP), dapat dalam keadaan asinklitismus yaitu bilasutura sagitalis terdapat di tengah-tengah jalan lahirtepat di antara simpisis dan promontorium.
2.Fleksi
Pada pergerakan ini dagu dibawa lebih dekat ke arah dada
janin sehingga ubun-ubun kecil lebih rendah dari ubun-ubun
besar hal ini disebabkan karena adanya tahanan dari dinding
seviks, dinding pelvis dan lantai pelvis. Dengan adanya fleksi,
diameter suboccipito bregmatika (9,5 cm) menggantikan
diameter suboccipito frontalis (11 cm). sampai di dasar panggul,
biasanya kepala janin berada dalam keadaan fleksi maksimal.
3. Rotasi Dalam (Putaran Paksi Dalam)
Putaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian depan
sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari bagian depan
janin memutar ke depan ke bawah simpisis.
Rotasi dalam penting untuk menyelesaikan persalinan, karena
rotasi dalam merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan posisi
kepala dengan bentuk jalan lahir khususnya bidang tengah dan
pintu bawah panggul.
4. EkstensiSesudah kepala janin sampai di dasar panggul dan ubun-ubunkecil berada di bawah simpisis, maka terjadilah ekstensi darikepala janin. Hal ini di sebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintubawah panggul mengarah ke depan dan ke atas sehinggakepala harus mengadakan fleksi untuk melewatinya. Kalau kepala yang fleksi penuh pada waktu mencapai dasarpanggul tidak melakukan ekstensi maka kepala akan tertekanpada perineum dan dapat menembusnya.
5. Rotasi Luar (Putaran Paksi Luar)
Kepala yang sudah lahir selanjutnya mengalami restitusi
yaitu kepala bayi memutar kembali ke arah punggung anak
untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena
putaran paksi dalam. Bahu melintasi pintu dalam keadaan
miring.
6. Ekspulsi (lahir sempurna)
Setelah putaran paksi luar, bahu depan sampaidi bawah simpisis dan menjadi hipomochlion untukkelahiran bahu belakang. Setelah kedua bahu bayilahir , selanjutnya seluruh badan bayi dilahirkansearah dengan sumbu jalan lahir.
Dengan kontraksi yang efektif, fleksi kepalayang adekuat, dan janin dengan ukuran yang rata-rata, sebagian besar oksiput yang posisinyaposterior berputar cepat segera setelah mencapaidasar panggul, dan persalinan tidak begitubertambah panjang.
Tindakan – tindakan setelah bayi lahir :
Segera bersihkan jalan nafas.
Tali pusat dijepit pada 2 tempat, pada
jarak 5 dan 10 cm, digunting dan
kemudian diikat.
Tindakan resusitasi –> membersihkan
dan menghisap jalan nafas serta cairan
lambung untuk mencegah aspirasi.
Daftar Pustaka Buku Acuan Nasional, Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta, 2009
http://bidanku.com/melahirkan-normal-mekanisme-persalinan-normal
http://www.nengbidan.com/2011/12/mekanisme-persalinan.html
http://www.nucleuslibrary.com
Maaf apabila ada kesalahan dalampenyampaian materi dan salahpenulisan.