perminyakan upnvy yogyakarta

download perminyakan upnvy yogyakarta

of 2

Transcript of perminyakan upnvy yogyakarta

  • 8/18/2019 perminyakan upnvy yogyakarta

    1/2

    BAB VIII

    PEMBAHASAN UMUM

    Dari hasil pekerjaan pemboran diperoleh cutting batuan reservoir yang berupa

    core. Core sampel inilah yang nantinya diuji dalam laboratorium untuk mengetahui

    sifat fisik batuannya, salah satunya adalah porositas. Porositas adalah suatu ukuran

    yang menunjukkan besar rongga dalam batuan reservoir untuk dapat menampung

    fluida reservoir. Sehingga semakin besar pori batuan reservoir kemungkinannya akan

    semakin banyak pula fluida reservoir yang terdapat di dalamnya (khususnya minyak 

     bumi). al ini dipengaruhi oleh !

    ∗ bentuk dan ukuran butir 

    ∗ packing

    ∗ sementasi batuan

    Pada pengukuran saturasi fluida, kita melihat perbedaan harga antara saturasi

    minyak, saturasi air dan saturasi gas . maka bila harga saturasi air " persentase air 

    terlalu besar, maka dapat dikatakan bah#a lapangan tersebut kurang prospektif. Pada

     pengukuran saturasi fluida yang menggunakan destilasi, diketahui bah#a pengukuran

    tersebut sangat penting artinya dalam $eknik Perminyakan guna menunjang

    keberhasilan produksi hidrokarbon pada sumur tertentu yang akhirnya sangat

     berkaitan dengan perkiraan cadangan mula%mula dari fluida hidrokarbon khususnya

    minyak. &tau dengan kata lain kita dapat mengaetahui seberapa besar kandungan

    fluida (gas,minyak,air)dalam suatu cekungan hidrokarbon.

    Permeabilitas berfungsi untuk mengetahui lebih banyak keadaan atau kondisi

    fisik dari fluida hidrokarbon. Dalam pengukuran ini kita dapat mengindentifikasikankekentalan fluida hidrokarbon yang lalu dihubungkan dengan laju produksi, dan dari

    dua percobaan yaitu gas permeameter dan li'uid permeameter tidak ada kesamaan

    harga yang disebabkan karena turbulensi dan adanya efek klinkenberg yaitu

     perbedaan aliran fluida.

  • 8/18/2019 perminyakan upnvy yogyakarta

    2/2

    Dalam percobaan sieve analysis kita dapat mengklasifikasikan batuan (butiran

     pasir) berdasarkan opening diameter dan meshnya. aktor ketelitian penimbangan

    sangat penting dan ukuran lubang screen liner dan gravel pack harus lebih kecil dari

    ukuran pasir yang ada di formasi. Di lapangan sieve analysis digunakan untuk 

    mencegah terjadinya penyumbatan dan pengikisan oleh pasir yang ikut terproduksi ke

     permukaan pada alat produksi. ika Pasir yang terproduksi sedikit maka laju alirannya

     juga rendah.

    &danya fluida reservoir yang tidak dapat terproduksi secara normal akibat

    kondisi tertentu pada batuan reservoir memberikan suatu masukan bagi engineer 

    untuk dapat meningkatkan produksi dari produktivitas formasi. Cara yang ditempuh

    yaitu dengan merencanakan operasi stimulasi, berdasarkan informasi yang telah

    diperoleh dari data laboratorium yaitu tentang daya larut asam terhadap sampel

     batuan reservoir. al ini dapat dilakukan dengan metode gravimetri atau mereaksikan

    sampel batuan dengan asam.

    Penentuan tekanan kapiler pada sampel batuan reservoir merupakan dasar dari

    distribusi saturasi fluida untuk dapat menentukan secara efisien letak kedalaman

    sumur yang akan dikomplesikan. $ekanan kapiler mempengaruhi distribusi saturasi

    fluida dimana hal ini merupakan cerminan distribusi secara vertikal oleh fluida di

    dalam reservoir yang menempati setiap pori%pori batuan.