perkenalan Teknik Perminyakan
-
Upload
fistareninirbitawardhoyo -
Category
Documents
-
view
1.267 -
download
16
description
Transcript of perkenalan Teknik Perminyakan
Reservoir & Traps
Presented by :• Fistareni Nirbita W
• Shava Nuansa• Sherli Lisningtyas
• Tommy Kurniawan• Yulis Trianto
Reservoir / Reservoar
Apa itu reservoar ?
Reservoar merupakan suatu tempat terakumulasinya fluida hidrokarbon
( minyak, gas bumi atau keduanya) dan air di bawah permukaan tanah.
Syarat Reservoar
• Terdapat batuan reservoar
• Adanya lapisan penutup (cap rock)
• Perangkap Reservoar (reservoir trap)
• Kondisi reservoar (tekanan dan temperatur yang sesuai)
Batuan Reservoar
Batuannya harus yang berpori-pori (porous) dan berupa lapisan yang permeable.
(semakin batuan itu bersifat permeable maka porositasnya semakin baik, begitupula sebaliknya semakin dia berporositas baik maka tingkat permeablenya juga baik)
- Batu pasir (hasil dari proses sedimentasi mekanik)
- Batu karbonat (mengandung paling sedikit 80% kalsium karbonat atau magnesium.)
- Batuan shale (<58% silikon dioksida, 15% alumunium oxide Al2O3, 6% iron oxide FEO, 2% magnesium oxide MgO, 3% calcium oxide CaO, 3% potasium oxide K2, 1% Sodium oxide Na2, dan 5% air H2O)
Batu Pasir-Batu pasir (hasil dari proses sedimentasi mekanik)
Kalsium Karbonat
-Batu karbonat (mengandung paling sedikit 80% kalsium karbonat atau magnesium.)
Batu Shale
-Batuan shale (<58% silikon dioksida, 15% alumunium oxide Al2O3, 6% iron oxide FEO, 2% magnesium oxide MgO, 3% calcium oxide CaO, 3% potasium oxide K2, 1% Sodium oxide Na2, dan 5% air H2O)
S = Saturasi Fluida (perbandingan antara volume pori-pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori-pori total pada suatu batuan berpori.
S = Volume pori-pori yang diisi oleh fluida tertentu
Volume pori-pori total
100%Porositas % =
Menghitung presentase porositas :
Perhitungan Presentase Porositas dan Saturasi Fluida :
Perhitungan Permeabilitas :
q = laju aliran k = permeabilitas( P1 - P2 ) = penurunan tekanan di seluruh sampelA = Luas penampang sampelµ = Viskositas FluidaL = Panjang sampel
• PERANGKAP STRUKTUR
• PERANGKAP STRATIGRAFI
• PERANGKAP KOMBINASI
MACAM-MACAM TRAP
Perangkap Struktur
• Antiklin ( Lipatan yang melengkung ke atas)
• Fault ( Patahan kerak bumi)
Perangkap ini merupakan perangkap yang paling orisinil dan hingga sekarang merupakan perangkap yang paling penting.
Structural Hydrocarbon Traps
SaltDiapir
Oil/WaterContact
GasOil/GasContact
Oil
ClosureOilShale Trap
Fracture Basement
(modified from Bjorlykke, 1989)
Fold Trap
Seal
OilSalt
Dome
Antiklin
Perangkap yang disebabkan oleh perlipatan dan merupakan perangkap utama. Unsur yang mempengaruhi pembentukan perangkap ini adalah lapisan penyekat dan penutup yang berada diatasnya sehingga terbentuk sedemikian rupa hingga minyak tidak bisa bermigrasi kemana-mana
Fault Trap
Oil / GasSand
Shale
Patahan yang berdiri sendiri tidak dapat membentuk suatu perangkap. Ada beberapa unsur lain yang harus dipenuhi untuk menjadi suatu perangkap.
• adanya kemiringan wilayah.• harus adanya patahan yang saling
berpotongan.• adanya suatu pelengkungan lapisan atau
suatu perlipatan.• pelengkungan daripada patahannya
sendiri dan kemiringan wilayah.
Oil
SandstoneShale
Hydrocarbon Traps - Dome
Gas
Wate
r
• Prinsipnya adalah hidrokarbon yang terperangkap dalam perjalanannya pada bagian atas dan pinggir
• Penyebabnya:1. Batuan resevoir hilang atau berubah
facies menjadi batuan lain
2. Batuan yang kehilangan karakteristik reservoir menghilang sehingga menjadi penghalang permeabilitas
Oil/Gas
Oil/Gas
Oil/Gas
Stratigraphic Hydrocarbon Traps
Uncomformity
Channel Pinch Out
(modified from Bjorlykke, 1989)
Unconformity Pinch out
Adanya perubahan sifat litologi dengan beberapa sifat reservoir kesatu atau beberapa arah sehingga merupakan penghalang.
Adanya lapisan penutup/penyekat yang berhimpit lapisan reservoir tersebut kearah atas atau pinggir.
Kedudukan struktur lapisan reservoir yang sedemikian rupa sehingga dapat menjebak minyak yang naik.
– Pembajian, dimana lapisan reservoir yang berhimpit antara lapisan penyekat menipis dan menghilang.
– Penyerpihan (shale out), dimana ketebalan lapisan tetap, akan tetapi berangsur-angsur berubah menjadi serpih. Pada umumnya perubahan ini disertai dengan jari-jemari antara batu pasir dan serpih (perubahan facies).
– Bersentuhan dengan bidang erosi, dimana suatu lapisan reservoir dapat berakhir kesuatu arah karena:
• Terpancung oleh erosi• Lapisan reservoir terbatas bidang erosi
Kombinasi antara lipatan dengan pembajian
Kombinasi antara patahan dengan pembajian
Asphalt Trap
Water
MeteoricWater
BiodegradedOil/Asphalt
PartlyBiodegraded Oil
Hydrodynamic Trap
Shale
OilWater
HydrostaticHead
(modified from Bjorlykke, 1989)
Other Traps
SEKIAN