Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · perilaku Dalam pembentukan perilaku, pemilihan...
Transcript of Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · perilaku Dalam pembentukan perilaku, pemilihan...
Perilaku Organisasi (Organizational
Behavior)
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Pertemuan ke-2
DASAR PERILAKU INDIVIDU
Dasar-dasar perilaku individu akan dimulaidengan membahas variabel-variabel berikut:1. Karakteristik Biografis
2. Kemampuan
3. Pembelajaran
PERILAKU ORGANISASI
KARAKTERISTIK BIOGRAFIS
Karakteristik-karakteristik pribadi yang obyektifdan dapat dengan mudah diperoleh dari bagianpersonalia, seperti: USIA, JENIS KELAMIN,STATUS PERKAWINAN, MASA KERJA
PERILAKU ORGANISASI
Kaitan usia dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja
• Semakin tua, maka akan semakin kecil kemungkinanmengundurkan diri
• Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran
• Usia tua menurunkan produktivitas? tidak terbukti
• Usia dan kinerja tidak berhubungan terbalik.kemerosotan karena usia, sering diimbangi olehkeunggulan karena pengalaman.
• Usia mempengaruhi kepuasan? Dapat positif ataudapat pula berbentuk kurva U
PERILAKU ORGANISASI
Kaitan jenis kelamin dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja
• Pengunduran diri antara pria dan wanita: tidak terdapat perbedaan yang mencolok
• Keabsenan: wanita lebih tinggi
• Produktivitas dan Kepuasan Kerja: tidak adaperbedaan yang mencolok
PERILAKU ORGANISASI
Kaitan status perkawinan dengan pengundurandiri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja
• Karyawan yang menikah mempunyai tingkatpengunduran diri yang lebih rendah
• Karyawan yang menikah lebih rendah tingkatkeabsenannya
• Tidak terdapat cukup banyak penelitian untukmenarik kesimpulan tentang dampak statusperkawinan pada produktivitas
• Karyawan yang menikah lebih puas denganpekerjaan mereka daripada rekan sekerjanyayang tidak menikahPERILAKU ORGANISASI
Kaitan masa kerja denganpengunduran diri, keabsenan,
produktivitas, dan kepuasan kerja
• Semakin lama seseorang berada dalampekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akanmengundurkan diri
• Senioritas berkaitan negatif dengankeabsenan
• Terdapat hubungan positif antara senioritasdan produktivitas pekerjaan
• Masa kerja dan kepuasan saling berkaitanpositif
PERILAKU ORGANISASI
KEMAMPUAN INTELEKTUAL
• Kemampuan intelektual:
Kemampuan yang diperlukan untukmelaksanakan berbagai aktivitas mental,seperti: berfikir, menalar, dan memecahkanmasalah
Diukur melalui tes IQ
PERILAKU ORGANISASI
• Number aptitude (kemampuan yang berhubungan dengan
angka)
• Verbal comprehension (Kemampuan/ pemahaman
verbal)
• Perceptual Speed (Kecepatan memaknakan)
• Inductive reasoning (Penalaran Induktif)
• Deductive reasoning (Penalaran Deduktif)
• Spatial visualization (Daya bayang ruang)
• Memory (Daya ingat)
Dimensi dariIntellectual Ability
PERILAKU ORGANISASI
Multiple Intelligences
• Kecerdasan intelektual dapat dibagi menjadi beberapa subbagian (Multiple Intelligences)
– Kognitif: bakat yang diukur oleh tes IQ
– Sosial: kemampuan berhubungan dgn orang lain secara efektif
– Emosi: kemampuan u/ mengidentifikasi, memahami dan
mengelola emosi
– Budaya: kesadaran akan keberagaman budaya & kemampuan u/menjalankan fungsi lintas budaya tsb
• Multi-intelegensia dianggap mampu menjelaskan kenapaorang yg IQ nya tinggi tidak selalu berhasil.
Kemampuan Fisik
Kemampuan melakukan tugas-tugas yangmenuntut: stamina, keterampilan, kekuatan,dan karakteristik serupa
PERILAKU ORGANISASI
Sembilan Kemampuan Fisik Dasar
FAKTOR KEKUATAN:
1. Kekuatan Dinamismenggunakan otot berulang dan terus menerus
2. Kekuatan Ototmenggunakan kekuatan otot
3. Kekuatan Statis kekuatan atas objek eksternal
4. Kekuatan Eksplosifmemaksimumkan energi
FAKTOR FLEKSIBILITAS:
5. Fleksibilitas memanjangmenggerakkan otot dan punggung sejauh mungkin
6. Fleksibilitas Dinamis pergerakan cepat dan berulang
FAKTOR LAINNYA:
7. Koordinasi tubuhmengkordinasi tindakan stimulant dari bagian tubuh berbeda
8. Keseimbanganmempertahankan keseimbangan meskipun ada dorongan yang
menganggu keseimbangan
9. Stamina maksimum dengan waktu yang panjang
Kesesuaian Pekerjaan-Kemampuan
Kesesuaian kemampuan
dan Pekerjaan
Kemampuan Karyawan/ pegawai
Persyaratan kemampuan kerja
PERILAKU ORGANISASI
Tugas Manajer membuat:
Pembelajaran• Meliputi perubahan
• Relatif menetap
• Diperoleh dari pengalaman
Pembelajaran
Pembelajaran: perubahan tingkah laku yang relatif menetap yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman.
PERILAKU ORGANISASI
PEMBENTUKAN PERILAKU• Melalui pembelajaran, manajer dapat
membentuk perilaku karyawan agar maumelakukan perilaku-perilaku yangmenguntungkan perusahaan
• Shaping Behavior (Pembentukan perilaku baru)
• Penguatan secara sistematis dan bertahapagar individu dapat berperilaku sesuaiharapan.
PERILAKU ORGANISASI
METODE PEMBENTUKAN PERILAKU
1. Positive reinforcement; Memberikan penghargaan untukmempertahankan tingkah laku yang diinginkan
2. Negative reinforcement; Dihentikannya perilaku yang tidakmenyenangkan untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan namunbiasanya diikuti tingkah laku baru yang diinginkan
3. Punishment; Menerapkan suatu kondisi yg tdk menyenangkan/ hukumanuntuk menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan
4. Extinction; Menyingkirkan penguatan apa saja yang mempertahankanperilaku
Dalam pembentukan perilaku, pemilihanwaktu PENGUATAN adalah hal yang sangatpenting
PERILAKU ORGANISASI
Jadwal Penguatan
Penguatan berkesinambungan; suatu perilaku diperkuat setiap kali
perlaku itu dilakukan
Penguatan berkala (terputus-putus); Suatu perilaku yang
diperkuat cukup sering agar perilaku tersebut cukup berharga untuk diulang.
PERILAKU ORGANISASI
Jadwal Penguatan Berkala
• Jadwal interval pasti; Penghargaan yang diberikandalam selang waktu yang seragam
• Jadwal interval variabel; Penghargaan diberikanmenurut waktu tertentu sehinga penguatan tidakdapat diramalkan.
• Jadwal rasio tetap; mencetuskan pengharagaansetelah sejumlah respon yang tetap atau konstan
• Jadwal rasio variabel; mem-variasikanpenghargaan secara relatif terhadap perilaku individu
PERILAKU ORGANISASI
Jadwal Penguatan
NoJADWAL
PENGUATANSIFAT PENGARUH PADA
PERILAKUCONTOH
1. Berkesinam-bungan
Penghargaan diberikansetelah setiap perilakuyang diharapkan
Pembelajaran secaracepat, namun jugacepat lenyap
Pujian ketika tidak datangterlambat
2. Interval tetap Penghargaan diberikanpada interval waktu yang tetap
Kinerja rata-rata dantidak teratur. Lenyapdengan cepat
Gaji bulanan yang diberikansetiap tanggal 1
3. Interval variabel
Penghargaan diberikanpada waktu yang variabel
Kinerja cukup tinggi& stabil.Lenyap denganlambat
• Sidak Presiden• Kuis dadakan
4. Rasio tetap Penghargaan diberikanpada jumlah hasil secaratetap
Kinerja tinggi & stabil.Didapat dengancepat tapi juga cepatlenyap
• Bayaran tarif per buah• Pujian kpd KPK atas
terselesaikan kasus dlmjumlah tertentu
5. Rasio variabel Penghargaan diberikanpada jumlah hasil yang variabel
Kinerja sangat tinggidan lenyap denganlambat
Pujian kpd KPKmenyelesaikan kasus lebihcepat
Bagaimana seseorang belajar?
Classical Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran (perubahanperilaku) muncul sebagai akibat dari stimulus yang berbeda (dibuat mirip)/ tapibukan stimulus yang sebenarnya.
Operant Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran munculkarena seorang individu ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkanatau menghindari sesuatu yang tidak mereka inginkan
Social-Learning Theory, orang dapat belajar dari pengamatan dan pengala-mannya sendiri.
TEORI PEMBELAJARAN
Buat secara Individu :
“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini)
Persyaratan1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen
di lembar Mind Map)4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
Tugas Mingguan (Individu)