perhitungan strukture

28
Perhitungan Struktur REHAB GEDUNG RUKO 3 LANTAI JADI GEDUNG SEKOLAH MEDAN - SUMATERA UTARA JANUARI 2010 Teguh Santoso SPd Dihitung oleh :

description

strukture

Transcript of perhitungan strukture

Page 1: perhitungan strukture

Perhitungan Struktur

REHAB GEDUNG RUKO 3 LANTAI JADI GEDUNG SEKOLAH

MEDAN - SUMATERA UTARA JANUARI 2010

Teguh Santoso SPd

Dihitung oleh :

Page 2: perhitungan strukture

DAFTAR ISI

COVERLEMBAR PERSETUJUANDAFTAR ISI

A. Konsep Dasar Perencanaan StrukturKonsep Dasar Perencanaan Struktur Hal.

C. Pekerjaan BetonInput Data Hal. Penulangan Plat Hal. Tabel Penulangan Plat Hal. Tabel Penulangan Longitudinal Balok Hal. Tabel Penulangan Geser Balok Hal. Penulangan Kolom Hal. Daya Dukung Tanah Hal. Perhitungan Pile Cap Hal. Penulangan Tangga Hal.

D. Lampiran

Page 3: perhitungan strukture

Nama Proyek : Rehab bangunanToko 3 lantai menjadi gedung sekolah

Lokasi :Pemilik :Konsultan :Disusun oleh : 1

2

Telah selesai disusun dan disetujui tanggal - 2014

Ahli Struktur Asistent Ahli Struktur

LEMBAR PERSETUJUAN

Page 4: perhitungan strukture

A. KONSEP DASAR PERENCANAAN

Bangunan Sekolah

Page 5: perhitungan strukture

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI-03-2847-2002) - Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI-03-1726-2002) - Peraturan Pembebanan Indonesia 2007 - Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) 1983 - Buku Pedoman Perencanaan untuk struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983 - Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung 1987 - Peraturan Beton Indonesia (PBI 1971)

a. MUTU BETON - Dipakai mutu beton : (fc' = 30 Mpa) b. TULANGAN - Diameter >= 13 mm : BJTD 40 (fy' =390 Mpa) - Diameter < 13 mm : BJTP 24 (fys' = 240 Mpa)

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

a. Beban Mati (DL) Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL) Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut : - Kantor : 250 kg/m2 - Atap : 100 kg/m2 - Selasar/tangga : 300 kg/m2

c. Beban Gempa (F) Bangunan berlokasi di Padang, yang termasuk wilayah 3, dan berada di lapisan tanah lunak.

d. Kombinasi Pembebanan - Comb1 : 1.4 DL - Comb10 : 0.9 DL - Fx + 0.3 Fy - Comb2 : 1.2 DL + 1.6 LL - Comb11 : 1.2 DL + LL + 0.3 Fx + Fy - Comb3 : 1.2 DL + LL + Fx + 0.3 Fy - Comb12 : 1.2 DL + LL + 0.3 Fx - Fy - Comb4 : 1.2 DL + LL + Fx - 0.3 Fy - Comb13 : 1.2 DL + LL - 0.3 Fx + Fy - Comb5 : 1.2 DL + LL - Fx + 0.3 Fy - Comb14 : 1.2 DL + LL - -0.3 Fx - Fy - Comb6 : 1.2 DL + LL - Fx - 0.3 Fy - Comb15 : 0.9 DL + 0.3 Fx + Fy - Comb7 : 0.9 DL + Fx + 0.3 Fy - Comb16 : 0.9 DL + 0.3Fx - Fy - Comb8 : 0.9 DL + Fx - 0.3 Fy - Comb17 : 0.9 DL - 0.3 Fx + Fy - Comb9 : 0.9 DL - Fx + 0.3 Fy - Comb18 : 0.9 DL - 0.3 Fx + Fy

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

Mutu Bahan

Penyelidikan Tanah

Pembebanan

No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi

HAL. [ ] dari

Page 6: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi

- Jenis struktur ini adalah struktur gedung beraturan. Gedung terdiri dari 3 lantai. Selanjutnya bangunan direncanakan sebagai Sisten Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Artinya gedung ini harus memenuhi pasal sampai 20, pasal 23.2.2.3, dan pasal 23.10. - Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur balok dan kolom beton. - Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok. Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima oleh balok. - Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.7.2. * Berat sendiri komponen stuktur (DL) sudah dihitung secara otomatis oleh ETABS berdasarkan input data dimensi dan karakteristik material yang direncanakan. * Balok diasumsikan sebagai balok biasa. Untuk Moment Inersial Balok dan kolom harus dikalikan dengan 0.7 dan 0.35 untuk shear wall sesuai pasal 10.5.1, sedangkan untuk plat dikalikan 0.25 sesuai pasal 12.11.1. Dengan selimut beton 50 mm pasal 9.7. * Reduksi beban hidup untuk gempa untuk perkantoran adalah sebesar 0.3. (pasal 3.5.1) * Koefisien reduksi beban hidup komulatif kolom sesuai dengan pasal 3.5.4 tabel 3.4. * Pembebanan Gempa terpusat Statik Ekivalen pada Pusat Massa per lantai. * Support kolom base menggunakan jenis support jepit. - Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada PBI '71

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

- Jarak antar kolom : max 5 meter - Tinggi kolom : max 4 meter - Bahan atap : beton bertulang ( Dag ) - Kemiringan atap : - - Mutu beton : K300 - Mutu baja : D < 13 mm U24

D >= 13 mm U39 - Tegangan tanah : Sesuai hasil laporan penyelidikan tanah

- Model : Portal 3D - Design code : SNI 03-2847-2002 - Portal kolom dan balok : beton bertulang - Tinggi Lantai : max 4 m - Ukuran kolom : 40 x 40 cm

- Ukuran balok : 25 x 50 cm

Properties

Data Perencanaan

Analisa Struktur

Perencanaan Elemen Struktur

HAL. [ ] dari

Page 7: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi

- Ukuran Pelat :Pelat atap (t) : 10 cmPelat lantai (t) : 12 cm

- Mutu baja : D < 13 mm U24D >= 13 mm U39

Fy : 390 MpaFys : 240 MpaFc : 30 Mpa

- Tumpuan : Terjepit pada pangkal kolom di pilecap

HAL. [ ] dari

Page 8: perhitungan strukture

- Spesi t=30 ( 3 x 21 ) = 63 kg/m2 - Keramik ( 1 x 48 ) = 48 kg/m2 - machanical Electrical ( 1 x 40 ) = 40 kg/m2 - Plafond ( 1 x 18 ) = 18 kg/m2

DL = 169 kg/m2

- machanical Electrical ( 1 x 40 ) = 40 kg/m2 - Plafond ( 1 x 18 ) = 18 kg/m2

DL = 58 kg/m2

- Spesi t=30 ( 3 x 21 ) = 63 kg/m2 - Keramik ( 1 x 48 ) = 48 kg/m2

DL = 111 kg/m2

- Batu bata h=300 ( 250 x 3 ) = 750 kg/m - Batu bata h=350 ( 250 x 3.5 ) = 875 kg/m

- Beban hidup Gedung Sekolah LL = 250 kg/m2 - Beban hidup Selasar/tangga LL = 300 kg/m2

- Beban Hidup (air hujan) ( 0.05 x 1000 ) = - kg/m2 - Beban hidup = 100 kg/m2

LL = 100 kg/m2

Menggunakan program Struktur Analisis Program 2000 (ETABS Nonlinier Versi 9.7.2)(terlampir)

INPUT DATABeban Mati (DL)

Beban Pelat Atap

Beban Pelat Tangga

Beban Pelat Lantai

Statika

Beban Hidup Atap (LL)

Beban Dinding

Beban Hidup (LL)

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

HAL. [ ] dari

Page 9: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

INPUT ETABS2000

Outlinefc 30 Mpafy 390 Mpa

fys 240 MpaDLplat 169 kg/m2

DLatap 58 kg/m2DLtangga 111 kg/m2DLdinding 875 kg/m

LLplat 250 kg/m2LLatap 100 kg/m2

LLtangga 300 kg/m2Design Kode ACI 318 - 99

Pembebanan

Pandangan 3D

Beban mati plat DL Lantai (kg-m2) Beban mati plat DL Atap (kg-m2)

Beban hidup plat LL Lt. (kg-m2) Beban hidup atap LL (kg-m2)

HAL. [ ] dari

Page 10: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Beban mati dinding DL (kg-m)

Dimensi Lantai ATAP

HAL. [ ] dari

Page 11: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Dimensi Lantai

HAL. [ ] dari

Page 12: perhitungan strukture

Building Input

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Menu Define, Material Properties

4700 fc' (1/2) (pasal 10.5)

Menu Define, Frame Sections

pasal 15.2.4 : t2 = 2(t3-tf)+tw =1960mmpasal 10.10.2 : t2 = (1960-400)/2

= 780 mm < 8x120 = 960mm

(pasal 10.5.1)

(pasal 10.5.1)

Menu Define, Frame Sections

HAL. [ ] dari

Page 13: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

- Pasal 5.3 Diafragma lantaiMenu Select, by Wall/Slab/Deck Section --> Pilih S120Menu Assign, shell/area, rigid diaphragm --> Pilih D1

(pasal 12.11.1)

Menu Define, Wall/slab/Deck Sections

Menu Define, Mass Source...

Pasal 3.5.1 Reduksi beban Hidup

HAL. [ ] dari

Page 14: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

I = 1.5 (Gedng Sekolah ) SNI 03 - 1726 - 2002R = 4 ( Daktail Parsial )wilayah gempa 3 dan termasuk tanah lunak

T = 0.060 * H3/4 = 0.434

=9.81 * I/R = 3.678

HAL. [ ] dari

Page 15: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Waktu Getarwaktu getar empiris (Method A dari UBC Section 1630.2.2)Ct 0.0731 (bangunan beton bertulang)hn 40 m (tinggi gedung)T empiris 0.0731x40^(3/4)

1.1626858 detik

waktu getar alamiPasal 5.6 tabel 8 untuk wilayah 3c 0.434 3n 4 (jml tingkat)T alami 0.434x4

1.736 detik

HAL. [ ] dari

Page 16: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

1.163 < 1.736 (OK)

HAL. [ ] dari

Page 17: perhitungan strukture

OUTPUT ETABS2000Statika

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

HAL. [ ] dari

Page 18: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Pembanan setelah adanya beban gempa

HAL. [ ] dari

Page 19: perhitungan strukture

KONTROL ANALISIS

Analisis Waktu Getar Struktur dengan Cara T-Rayleigh

Tabel T-rayleigh

Story Wi (kg) di (cm) di2 Fi (kg) Wi.di2 Fi.diATAP 87907 5 24 30980.89 2102050.8 151496.5521LT.3 169615 4 19 58089 3268835.3 255010.71LT.2 177561 3 10 82093 1706361.2 254488.3LT.1 179033 2 2 62911 402823.13 94366.5Total 614116 Total 7480070 755362

Waktu getar T-rayleighTT-rayleigh 6.3 * sqrt( 7480070 / (981 X755362) )

0.6329673 detik

waktu getar empiris (Method A dari UBC Section 1630.2.2)Ct 0.0731 (bangunan beton bertulang)hn 40 m (tinggi gedung)T empiris 0.0731x40^(3/4)

1.1626858 detik > 0.632967345 detik (NT)

Kontrol Simpangan Struktur Terhadap Beban Lateral/Gempa

Tabel Analisa Kinerja Batas Layan Δ s akibat gempa (pasal 8.1.2)

R = 4Drif Δs Syarat

Story hi Δs antar tingkat < drift Δs(m) (mm) (mm) (mm)

etabs 0.03/R * hiATAP 3 35.66 3.79 < 22.50LT.3 3.5 31.87 8.89 < 26.25LT.2 3.5 22.98 11.71 < 26.25LT.1 4 11.27 11.71 < 30.00

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Page 20: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

Tabel Analisa Batas Ultimit Δ m akibat gempa (pasal 8.2.1)

R = 4 ξ = 0.7 1Drif Δs Drif Δm Syarat

Story hi Δs antar tingkat antar tingkat < drift Δs(m) (mm) (mm) (mm) (mm)

etabs Δs*ξ *R 0.02 * hiATAP 3 35.66 3.79 10.612 < 60.00LT.3 3.5 31.87 8.89 24.892 < 70.00LT.2 3.5 22.98 11.71 32.788 < 70.00LT.1 4 11.27 11.71 32.788 < 80.00

Kontrol Dual System

Tabel Nilai Cek Presentase antara Base Shear SRPM (pasal 5.2.3)

Kombinasi Gempa Statik Gempa CekΣFx ΣFY ΣFx ΣFY Fx > 25% Fy > 25%

comb3 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb4 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb5 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb6 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb7 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb8 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb9 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb10 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb11 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb12 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb13 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb14 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb15 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb16 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb17 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb18 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%

Kontrol Partisipasi Massa

Tabel Hasil dari Modal Participating Mass Ratio (pasal 7.2.1)

Mode Period UX UY UZ SumUX SumUY

Page 21: perhitungan strukture

No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data

1 0.972731 86.747 0 0 86.747 02 0.863837 0 88.1303 0 86.747 88.13033 0.793342 0 0 0 86.747 88.13034 0.291125 10.2829 0 0 97.0299 88.13035 0.266112 0 9.5396 0 97.0299 97.66996 0.242564 0 0 0 97.0299 97.66997 0.15384 2.6577 0 0 99.6876 97.66998 0.145066 0 2.1554 0 99.6876 99.82539 0.130874 0 0 0 99.6876 99.825310 0.108712 0.3124 0 0 100 99.825311 0.104886 0 0.1747 0 100 10012 0.09337 0 0 0 100 100

Sehingga dari tabel diatas menunjukkan bahwa 4 Mode sudah memenuhi (sudah melebihi 90%)

Page 22: perhitungan strukture

PENULANGAN PLAT TYPE A (5 X 5 M)

Data gambar

terlampir

Data - data

tebal plat 0.12 mtebal spesi 3 cmtebal tegel 2 cmbeban plafond 18 kg/m2 beban guna 250 kg/m2

Beban matipelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2spesi = 3 x 21 = 63keramik = 2 x 24 = 48plafond = 18 x 1 = 18

DD = 399 kg/m2Beban hidupair hujan = 0guna = 250

DL 250 kg/m2Beban berfaktorD = 1,2 x 399 + 1,6 x 250 = 878.8 kg/m2

Statikaq 878.8 kg/m2lx 5.00 mly 5.00 mly/lx 1.00Jepit penuh/elastis {1/2] 2wtx (tabel setelah interpolasi) 36.00wty (tabel setelah interpolasi) 36.00Mlx = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMly = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMtx = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMty = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgm

Penulangan

Data-datafc' (beton) 30 Mpa h 120 mmfy' (baja) 240 Mpa b 1000 mmd' (1) 20 mm (dlm ruang)

pmin = = 0.0025pmaks = = 0.0404Lapangan xMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm

Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-2Rev :Judul Dokument Penulangan Plat lantai (Tabel CUR)

HAL. [ ] dari

Page 23: perhitungan strukture

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-2Rev :Judul Dokument Penulangan Plat lantai (Tabel CUR)

p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404

ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2

Tumpuan xMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm

Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2

p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404

ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2

Lapangan yMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm

Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2

p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404

ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2

Tumpuan yMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm

Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2

p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404

ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2

Rekapitulasimm2 mm

Lapangan X (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan X (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan X (tul bagi) 240 φ6 - 100 ( 283 mm2 )Lapangan Y (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan Y (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan Y (tul bagi) 240 φ6 - 100 ( 283 mm2 )

Untuk penulangan plat type lain digunakan tabel sebagai berikut :

HAL. [ ] dari

Page 24: perhitungan strukture

Fy = 2400 kg/cm2 = 240 MPa Bar diameter = 1.00 cmFc' = 300 kg/cm2 = 30.0 MPa Decking = 2.00 cm

Type qbm* Wu** ht hx (m) rPelat qbh (cm) hy (m) lx ly ly/lx Ctx Cty Mtx Mty t-x t-y max t-x t-y At-x(mm2) Dia(mm) At-x(mm2) At-y(mm2) Dia(mm) At-x(mm2)

(kg/m2) (kg/m2) (m) (m) Clx Cly Mlx Mly Rn-x Rn-y min l-x l-y Al-x(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2) Al-y(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2)

2 90 853.60 12 0.095 5.00 5.00 1.00 36.00 36.00 7.21 7.21 721 721 0.0404 0.0038 0.0038 363 φ 10 − 200 393 325 φ 10 − 200 393lantai 250 0.085 1penuh 2 36.00 36.00 7.21 7.21 721 721 0.0025 0.0038 0.0038 363 φ 10 − 200 393 325 φ 10 − 200 393

3 90 933.60 12 0.095 3.00 5.00 1.67 58.00 36.00 4.57 2.84 457 284 0.0404 0.0025 0.0025 238 φ 10 − 200 393 213 φ 10 − 200 393Lantai 300 0.085 1penuh 2 58.00 36.00 4.57 2.84 457 284 0.0025 0.0025 0.0025 238 φ 10 − 200 393 213 φ 10 − 200 393

4 60 600.00 10 0.075 3.00 4.00 1.33 51.00 38.00 2.58 1.92 404 301 0.0404 0.0025 0.0025 188 φ 10 − 200 393 163 φ 10 − 200 393atap 150 0.065 1penuh 2 51.00 38.00 2.58 1.92 404 301 0.0025 0.0025 0.0025 188 φ 10 − 200 393 163 φ 10 − 200 393Lt3

Catatan: * belum termasuk berat sendiri plat ** sudah termasuk berat sendiri plat

Tabel Penulangan Plat

Rn (MPa) r X- direc. reinforcement Y- direc. reinforcementKoefisien Momen (kNm) Dimensions

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-4Rev :Judul Dokument Tabel Penulangan Plat (Tabel CUR)

HAL. [ ] dari

Page 25: perhitungan strukture

Tabel Penulangan Longitudinal Balok

E baja 200,000 Mpafc' = 30 Mpa perhitungan ini hanya berlaku utuk fc' < 27.5 Mpa, diatas itu nilai β1 hrs digantify = 390 Mpa

Ting- Type No. btg Mtu KgM b h d x b. x max Cmax Mn max Mn max beton Rn ρ ρ max ρ min m ρ perlu ρ>ρmin As perlu tul pakai As adakat (ETABS) Mlu KgM (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (N) (kg.m) > Mu/0.8 perlu ρ<ρmax mm2 Ф (mm) mm2

Lantaisatu

1B1(25x50) D B388 7485 250 500 435 263.6 197.7 1071435 37604 Tdk perlu tul tekan 1.9778 0.0396 0.0297 0.0036 15.294 0.0053 0.0053 575 3 D16D 1B1 3239 250 500 435 263.6 197.7 1071435 37604 Tdk perlu tul tekan 0.8559 0.0396 0.0297 0.0036 15.294 0.0022 0.0036 390 2 D16

No. Doc : BTN/SKSNI/TS/03-1Rev :Judul Dokument Tabel Penulangan Longitudinal Balok

HAL. [ ] dari

Page 26: perhitungan strukture

FC (Mpa) 30 b (mm) 400 1FY(Mpa) 400 h (mm) 400

PERHITUNGAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM

ρ 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08Mn 0 0 0 0 0 0 0 0

0.07945747 0.15083508 0.22144506 0.29180016 0.36205952 0.43228786 0.50251492 0.572755170.21687347 0.2854395 0.35400553 0.42257156 0.49113758 0.55970361 0.62826964 0.696835670.07945747 0.15083508 0.22144506 0.29180016 0.36205952 0.43228786 0.50251492 0.57275517

P 1.37623529 1.55247059 1.72870588 1.90494118 2.08117647 2.25741176 2.43364706 2.609882351.10098824 1.24197647 1.38296471 1.52395294 1.66494118 1.80592941 1.94691765 2.08790588

0.530265 0.524265 0.518265 0.512265 0.506265 0.500265 0.494265 0.4882650 0 0 0 0 0 0 0

Type OK1,1K12K1,3K1

Lokasi Lt. 0 s/d 4No. frame ETABS C1P(kg) 57214M(kg-m) 5392

3116t(ok)Perencanaan TulanganMu (kNm) 53.9176Pu/φ (kN) 572.14Ag (mm2) 160000e (mm) 94.24Pu/(0,85*f'c*Ag*Ø) 0.2157Ø use 0.65Pu/(0,85*f'c*Ag*Ø) x (e/h) 0.0508ρ pakai 0.015A perlu (mm2) 2,400 Dipasang 12 D 16

atau 131<150okDipasang tul utama 8 D22Apakai (mm2) 3040Dipasang tul ekstra 4 D22Apakai (mm2) 1520Atot pakai (mm2) 4559

Pembesian begel : d8S1 384S2 15S3 400Smin 15Spakai d8 - 15

DIAGRAM INTERAKSI KOLOM (40/40)

No. Doc : BTN/SKSNI/ALDO/05-2Rev :Judul Dokument Diagram Interaksi Kolom

OK1,1K10

0.5

1

1.5

2

2.5

3

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8

Pn (k

N)

Mn (kN-M)

HAL. [ ] dari

Page 27: perhitungan strukture
Page 28: perhitungan strukture

D. LAMPIRAN