PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf ·...

33
i PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. HAMKA, SEMARANG TUGAS AKHIR diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Teknik Sipil Oleh Apriliawan Gandhy Wicaksana 5111312033 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf ·...

Page 1: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

i

PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI

JALAN PROF. HAMKA, SEMARANG

TUGAS AKHIR

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Teknik Sipil

Oleh

Apriliawan Gandhy Wicaksana

5111312033

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

ii

Page 3: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

iii

Page 4: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik (sarjana, magister, dan / atau doktor), baik di Universitas

Negeri Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan

pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukkan Tim Penguji.

4. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam penyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, 10 Agustus 2017

yang membuat pernyataan,

Apriliawan Gandhy Wicaksana

5111312033

Page 5: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

v

PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. HAMKA, SEMARANG

Apriliawan Gandhy Wicaksana1 1]Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Kampus Unnes Gd E4, Sekaran, Gunung Pati, Semarang 50229, email : [email protected]

Abstrak :Semarang merupakan suatu kota yang sedang marak oleh pembangunan infrastruktur. Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk menentukan beban yang tepat. Selain itu peninjauan data tanah yang ada juga dilakukan supaya penggunaan pondasi sesuai, aman, serta tidak menimbulkan pemborosan pada material- material yang akan digunakan pada struktur bangunan.Pendesaian gedung dilakukan dengan mengacu aturan – aturan dasar yaitu SNI 1726:2012 tentang bangunan tahan gempa, dan SNI 1727:2013 tentang pedoman perencanaan pembebanan.Hasil menunjukkan bahwa desain struktur gedung telah direncanakan sedemikian hingga dapat menjadi bangunan infrastruktur yang memadahi.

Kata Kunci :Perencanaan, pembangunan

Page 6: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

vi

MOTTO

Pengalaman adalah guru terbaik

(Annonim)

Hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak

(Albert Einstein)

Page 7: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

vii

PERSEMBAHAN

Kepada Allah SWT,

Kedua orang tua.

Teman-teman terdekat saya

Teman-teman Teknik Sipil D3 angkatan 2012

Page 8: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

yang berjudul “Perencanaan Pembangunan Toko 3 Lantai Jalan. Prof Hamka , Semarang.” Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar

Ahli Madya pada program Studi D3 Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW , mudah-

mudahan kita semua mendapatkan safaat Nya di yaumil akhir nanti, Amin.

Penyelesaian karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih serta

penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi di

Universitas Negeri Semarang

2. Dr. Nur Qudus, M. T, Dekan Fakultas Teknik.

3. Dra. Sri Handayani, M.Pd., Ketua Jurusan, Teknik Sipil atas fasilitas yang

disediakan bagi mahasiswa.

4. Endah Kanti Pangestuti, S.T., M.T., Pembimbing I yang penuh perhatian dan

atas perkenaan memberi bimbingan dan dapat dihubungi sewaktu-waktu

disertai kemudahan menunjukan sumber-sumber yang relevan dengan

penulisan karya ini.

5. Eko Nughroho Julianto, S.pd., MT., Penguji yang telah memberi masukan

yang sangat berharga berupa saran, ralat, perbaikan, pertanyaan, komentar,

tanggapan, menambah bobot dan kualitas karya tulis ini.

Page 9: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

ix

6. Semua dosen Jurusan Teknik Sipil FT. UNNES yang telah memberi bekal

pengetahuan yang berharga.

7. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk karya tulis ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat untuk

pelaksanaan pembelajaran di SMK.

Semarang, 10 Agustus 2017

Apriliawan Gandhy Wicaksana

Page 10: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii

LEMBAR KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................................ iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah ...................................................................................... 2

1.5 Sistematika Penulisan .............................................................................. 3

BAB II DASAR PERENCANAAN ............................................................ 5

2.1 Umum....................................................................................................... 5

2.2 Kriteria Desain Struktur ........................................................................... 5

2.2.1. Pedoman Perencanaan ......................................................................... 5

2.2.2. Pembebanan ........................................................................................ 6

2.2.3. Kombinasi Pembebanan ...................................................................... 9

2.3 Perencanaan Desain Struktur ................................................................... 10

Page 11: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

xi

2.3.1. Perencanaan Plat Lantai ...................................................................... 10

2.3.2. Perencanaan Balok Anak .................................................................... 12

2.3.3. Perencanaan Portal .............................................................................. 14

2.3.4. Perencanaan Kolom ............................................................................ 16

2.3.5. Perncanaan Pondasi ............................................................................. 17

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR.................................................... 20

3.1 Data – Data............................................................................................... 20

3.1.1. Gambar Denah .................................................................................... 20

3.1.2. Data Sondir ......................................................................................... 23

3.1.3. Penentuan Beban Gempa .................................................................... 24

3.2 Perencanaan Struktur ............................................................................... 26

3.2.1. Desain Plat .......................................................................................... 26

3.2.2. Desain Balok ....................................................................................... 28

3.2.3. Desain Kolom ..................................................................................... 47

3.2.4. Desain Tangga ..................................................................................... 49

3.2.5. Desain Pondasi .................................................................................... 50

BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT.......................... 54

4.1 Umum....................................................................................................... 54

4.2 RKS .......................................................................................................... 54

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 98

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 98

5.2 Saran ........................................................................................................ 99

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 100

LAMPIRAN

Page 12: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan sebuah struktur bangunan merupakan sebuah tahap

dimana setiap bagian yang direncanakan harus benar – benar diperhatikan

dengan teliti hal ini dikarenakan perencanaan merupakan sebuah permodelan

yang setiap kemungkinan yang terjadi harus dapat diperhitungkan agar

bangunan yang dibuat aman dan nyaman. Banyaknya bangunan yang roboh

akibat gempa ataupun akibat kegagalan struktur sebenarnya bukan

disebabkan oleh penggunaan material yang asal – asalan saja tetapi juga

merupakan kesalahan dari perencanaan yang tidak teliti dimana analisisnya

tidak memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada sebuah

bangunan.

Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau

fungsi bangunan tersebut untuk menentukan beban yang tepat. Selain itu

peninjauan data tanah yang ada juga dilakukan supaya penggunaan pondasi

sesuai, aman, serta tidak menimbulkan pemborosan pada material- material

yang akan digunakan pada struktur bangunan.

Dalam Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan Pembangunan

Toko 3 Lantai Jalan Prof.Hamka, Semarang” akan dilakukan pendesainan

struktur terdiri dari struktur atas (upper strcture) dan struktur bawah (sub

structure). Perkuatan gedung pada strukturnya, mempert

Page 13: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

2

imbangkan faktor gempa, mengingat Indonesia merupakan negara yang

berada di antara 3 lempeng bumi besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng

Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Perhitungan pendesainan struktur

bangunan menggunakan software SAP2000 (Structure Analysis Program)

v.10.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar bekalang di atas, rumusan masalah pada Tugas

Akhir ini adalah :

1. Bagaimana pendesainan dari struktur atas (upper strcture) dan struktur

bawah (sub structure) pada toko 3 lantai?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini,

adalah, mendesain toko 3 lantai sesuai dengan peraturan – peraturan yang

berlaku.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut :

1. Penjelasan perancangan struktur bangunan toko 3 lantai sesuai dengan

kriteria desain struktur gedung.

Page 14: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

3

2. Peraturan pembebanan terdiri dari berat sendiri, beban hidup, dan beban

gempa berdasar SNI 1727:2013.

3. Perhitungan gempa berdasar pada SNI 1726:2012.

1.5. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini secara garis besarnya disusun dalam 6 bab, dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah,

Tujuan dan Manfaat, Batasan Masalah, dan Sistematika Penulisan.

2. BAB II DASAR PERENCANAAN

Bab ini berisikan tentang Uraian secara Umum, Kriteria Desain

Struktur, Pembebanan dan Kombinasinya. Prosedur Pendesainan

Struktur Atas, dan Prosedur Pendesainan Struktur Bawah.

3. BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR

Bab ini berisikan tentang Tahap Pengumpulan Data, Penentuan

Denah Struktur, Penentuan Beban Mati dan Hidup, Penentuan Beban

Gempa, Bagan Alir Desain Struktur.

4. BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT (RKS)

Bab ini berisikan tentang Uraian pedoman penting dalam

melaksanakan suatu proyek di samping gambar. Sehingga penting untuk

direview dan dipahami seawal mungkin untuk kelancaran pelaksanaan

proyek

Page 15: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

4

5. BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, dan Saran.

Page 16: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

5

BAB II

DASAR PERENCANAAN

3.1. Umum

Tujuan utama dari struktur adalah memberikan kekuatan pada suatu

bangunan. Definisi yang sederhana tentang struktur dalam hubungannya

dengan bangunan ialah bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan

beban yang diakibatkan penggunaan dan/atau kehadiran bangunan di atas

tanah (Schodek, 1999:2). Struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas

(upper structure) dan struktur bawah (sub structure). Struktur atas adalah

bagian dari struktur bangunan gedung yang berada di atas muka tanah,

sedangkan struktur bawah adalah bagian dari struktur bangunan yang berada

di bawah muka tanah. Struktur bangunan gedung harus memiliki sistem

penahan gaya lateral dan vertikal yang lengkap, yang mampu memberikan

kekuatan, kekakuan, dan kapasitas disipasi energi yang cukup untuk menahan

gerak tanah desain dalam batasan-batasan kebutuhan deformasi.

3.2. Kriteria Desain Struktur

3.2.1. Pedoman Perencanaan

Dalam perencanaan, pedoman yang digunakan antara lain :

1. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur

lain ( SNI 1727:2013 ).

Page 17: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

6

2. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan

gedung dan non gedung ( SNI 1726:2012 ).

3. Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung ( SK

SNI T – 15 –2012).

3.2.2. Pembebanan

Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat,

digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin,

beban hidup maupun beban khusus yang bekerja pada struktur

bangunan tersebut. Beban menurut SNI 1727:2013 adalah gaya atau

aksi lainnya yang diperoleh dari berat seluruh bahan bangunan,

penghuni, barang-barang yang ada di dalam bangunan gedung, efek

lingkungan, selisih perpindahan, dan gaya kekangan akibat perubahan

dimensi. Beban – beban tersebut adalah :

a. Beban Mati

Beban mati adalah berat seluruh bahan konstruksi bangunan

gedung yang terpasang termasuk dinding, lantai, atap, plafon,

tangga, dinding partisi tetap, finishing, klading gedung dan

komponen arsitektural dan structural lainnya serta peralatan layan

yang terpasang lain termasuk berat keran (SNI 1727:2013). Beban

mati dapat dinyatakan sebagai gaya statis yang disebabkan oleh

berat setiap unsur di dalam struktur. Gaya-gaya yang menghasilkan

beban mati terdiri dari berat unsure pendukung beban dari

bangunan, lantai, penyelesaian langit-langit, dinding partisi tetap,

Page 18: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

7

penyelesaian fasade, tangki simpan, sistem distribusi mekanis, dan

seterusnya. Gabungan beban semua unsure ini menjadikan beban

mati dari suatu bangunan (Schueller, 1989:8). Pada analisis

permodelan software SAP2000, pembebanan mati dapat dihitung

secara langsung.

b. Beban Hidup

Menurut SNI 1727:2013, beban hidup adalah beban yang

diakibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau

struktur lain yang tidak termasuk beban konstruksi dan beban

lingkungan, seperti beban angin, beban hujan, beban gempa, beban

banjir, atau beban mati.

Menurut Schueller (1989:9) beban hidup berbeda dengan beban

mati karena sifatnya : beban ini berubah-ubah dan sulit

diprakirakan. Perubahan beban hidup terjadi tidak hanya sepanjang

waktu, tetapi juga sebagai fungsi tempat. Perubahan ini bisa

berjangka pendek ataupun panjang sehingga menjadi hampir

mustahil untuk memperkirakan beban-beban hidup secara statis.

Beban yang disebabkan oleh isi benda-benda di dalam atau di atas

suatu bangunan dinamai beban penghuni. Beban hidup pada lantai

gedung menurut SNI 1727:2013, yaitu :

Page 19: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

8

Tabel 2.1 Beban hidup menurut SNI 1727:2013

Merata (kN/m2) Terpusat (kN)

Apartemen 1.92

Hotel 1.92

Kantor 2.4 8.9

Ruang Mesin 1.33

Parkir 1.92

Tangga 4.79

Toko - Eceran Lt.1 4.79 4.45

Toko - Eceran Lt. diatasnya 3.59 4.45

BebanHunian atau penggunaan

c. Beban Gempa

Beban gempa adalah beban yang timbul akibat percepatan

getaran tanah pada saat gempa terjadi. Faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya beban gempa yang terjadi pada struktur

bangunan, yaitu massa dan kekakuan struktur, waktu getar alami

dan pengaruh redaman pada struktur, kondisi tanah, dam wilayah

kegempaan dimana struktur gedung tersebut berada.

d. Beban Angin

Beban mempunyai definisi yang kompleks. Beban angin

mempunyai efek statis dan dinamis. Efek statis menurut Schodek

(1999:80), struktur yang berada pada lintasan angin akan

Page 20: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

9

menyebabkan angin berbelok atau berhenti. Sebagai akibatnya,

energi kinetik angin berubah bentuk menjadi energi potensial yang

berupa tekanan atau isapan pada struktur.

Sedangkan efek dinamis menurut Schodek (1999:82), efek

dinamis dapat muncul dengan berbagai cara. Salah satunya adalah

bahwa angin sangat jarang mempunyai fenomena steady-state

(dalam keadaan tetap). Dengan demikian, gedung dapat mengalami

beban yang berbalik arah. Apabila ada gedung-gedung yang

terletak berdekatan, pola angin menjadi kompleks karena dapat

terjadi suatu aliran yang turbulen di antara gedung-gedung itu. Aksi

angin tersebut dapat menyebabkan terjadinya goyangan pada

gedung ke berbagai arah

3.2.3. Kombinasi Pembebanan

Menurut SNI 1727-2013 struktur, komponen, dan fondasi harus

dirancang sedemikian rupa sehingga kekuatan desainnya sama atau

melebihi efek dari beban terfaktor. Maka digunakan kombinasi

pembebanan sebagai berikut :

Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U

No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U

1.

2.

3.

4.

COMBO 1

COMBO 2

COMBO 3

COMBO 4

1, 4 DL

1, 2 DL + 1,6 LL + 0.8 W

1, 2 DL + LL + 0,3 Ex + Ey

1, 2 DL + LL + Ex + 0,3 Ey

Page 21: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

10

Keterangan :

DL = Beban Mati

LL = Beban Hidup

W = Beban Angin

E = Beban Gempa

3.3. Perencanaan Desain Srtuktur

3.3.1. Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan :

a. Beban mati.

b. Beban hidup : 480 kg/m2.

2. Asumsi perletakan : jepit penuh.

Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :

1. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm.

2. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h.

Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan

langkah – langkah sebagai berikut :

dx = h – p - ½ Ø

dy = h – p - ½ Ø – Ø

Untuk fc ≤ 30 Mpa, maka digunakan β1= 0, 85.

ρb = β x

ρmaks = 0, 75 . ρb

Page 22: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

11

ρmin = ( SK SNI T – 15 – 1991 – 03 )

Dengan asumsi jepit elastis pada 4 sisi, maka :

Momen – momen ditentukan sesuai dengan table 14 buku “Dasar –

Dasar Perencanaan Beton Bertulang” pada = 1,2 untuk kasus II

didapatkan momen – momen sebagai berikut :

� Momen lapangan arah x :

Mlx = 0, 001 . qU . ( Lx2 ) . C

� Momen lapangan arah y :

Mly = 0, 001 . qU . ( Lx2 ) . C

� Momen tumpuan arah x :

Mtx = 0, 001 . qU . ( Lx2 ) . C

� Momen tumpuan arah y :

Mty = 0, 001 . qU . ( Lx2 ) . C

� Penulangan :

Page 23: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

12

ρ =

� Luas tampang tulangan :

As rencana = ρmin . b . d . 106

ρmin<ρ<ρmaks → tulangan tunggal

ρ<ρmin → dipakai ρmin = 0,0025

ρ>ρmaks → tulangan rangkap

3.3.2. Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan :

a. Beban mati.

b. Beban hidup : 250 kg/m2.

2. Asumsi perletakan : jepit – jepit.

3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program

SAP 2000 v10.

Perhitungan tulangan lentur :

Mn =

Dimana, = 0,80

m =

Rn =

ρ =

Page 24: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

13

ρb = . β .

ρmax = 0, 75 . ρb

ρmin =

ρmin<ρ<ρmaks → tulangan tunggal

ρ<ρmin → dipakai ρmin =

ρ>ρmaks → tulangan rangkap

Perhitungan tulangan geser :

Ø = 0, 60

Vc = x

Ø.Vc = 0, 6 x Vc

Ø.Vc ≤ Vu

( perlu tulangan geser )

Vu < Ø.Vc

( tidak perlu tulangan geser )

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada =

( pakai Vs perlu )

Page 25: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

14

Tetapi jika terjadi Vu< Ø . Vc, maka harus selalu dipasang tulangan

geser minimum, kecuali untuk :

1. Pelat dan pondasi telapak.

2. Konstruksi pelat perusuk.

3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar

diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0, 5 kali lebar badan.

3.3.3. Perencanaan Portal

1. Pembebanan :

� Beban mati.

� Beban hidup : 250 kg / m2.

2. Asumsi Perletakan

� Jepit pada kaki portal.

� Bebas pada titik yang lain.

3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP

2000 v10.

Perhitungan tulangan lentur :

Mn =

Dimana, = 0, 80

m =

Rn =

ρ =

Page 26: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

15

ρb = . β .

ρmax = 0, 75 . ρb

ρ <ρmin =

ρmin<ρ<ρmaks → tulangan tunggal

ρ<ρmin → dipakai ρmin =

ρ>ρmaks → tulangan rangkap

Perhitungan tulangan geser :

Ø = 0, 60

Vc = x

Ø.Vc = 0, 6 x Vc

Ø.Vc ≤ Vu

( perlu tulangan geser )

Vu < Ø.Vc

( tidak perlu tulangan geser )

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada =

( pakai Vs perlu )

Tetapi jika terjadi Vu< Ø . Vc, maka harus selalu dipasang tulangan

geser minimum, kecuali untuk :

Page 27: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

16

1. Pelat dan pondasi telapak.

2. Konstruksi pelat perusuk.

3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar

diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0, 5 kali lebar badan.

3.3.4. Perencanaan Kolom

1. Pembebanan :

� Beban mati.

� Beban hidup : 250 kg / m2.

2. Asumsi Perletakan

� Jepit pada kaki portal.

� Bebas pada titik yang lain.

3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP

2000 v10.

4. Analisa tampang menggunakan peraturan SKSNI T – 15 – 1991 – 03.

Perhitungan tulangan lentur :

d = h – p – Øsengk - ½ Øtul. utama

d’ = h – d

e =

> 0, 1

.

Page 28: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

17

Membaca grafik untuk mendapatkan data berupa β dan r

Maka,

ρ = r . β

Astotal = ρ . Abr

Aski = Aska = 0, 25 . Astotal

As’ > As ( OKE )

Kontrol spasi :

S = > 25 mm ( OKE )

Perhitungan tulangan geser:

Vc = . . b . d

Apabila Vu < ØVc maka, secara teori tidak diperlukan tulangan

geser, namun pada lapangan tetap digunakan tulangan geser minimum

yaitu Ø10 – 100 mm. ( SKSNI T – 15 – 1991 – 03 ).

3.3.5. Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal

akibat beban mati dan beban hidup.

2. Kapasitas daya dukung pondasi meninjau dari hasil uji sondir.

Perhitungan kapasitas dukung pondasi :

σyang terjadi =

Page 29: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

18

σ tanahterjadi < σ ijintanah . . . OKE ( dianggap aman )

Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur

Mu = ½ . qu . t . qu . t2

m =

Rn =

ρ =

ρb = . β

ρmax = 0, 75 . ρb

ρmin< ρ < ρmax tulangan tunggal

ρ < ρmin dipakai ρmin = 0,0035

ρ > ρmax tulangan rangkap

As = ρada . b . d

Perhitungan tulangan geser :

Vu = σ . Aefektif

Ø = 0, 60

Vu = . . b . d

Ø Vc = 0, 6 . Vc

Ø Vc ≤ Vu ( perlu tulangan geser )

Vu < Ø Vc ( tidak perlu tulangan geser )

Vsperlu= Vu – Vc ( pilih tulangan terpasang )

Page 30: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

19

Vsada= ( pakai Vsperlu )

Tetapi jika terjadi Vu< Ø . Vc, maka harus selalu dipasang

tulangan geser minimum, kecuali untuk :

1. Pelat dan pondasi telapak.

2. Konstruksi pelat perusuk.

3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar

diantara 250 mm; 2,5 kali tebal sayap atau 0, 5 kali lebar badan.

Page 31: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

98

BAB V

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

1. Pembangunan ruko 3 lantai ini direncanakan dapat menahan beban

mati, beban hidup .

2. Pondasi gedung ini menggunakan pondasi plat dimana pondasi ini

berdimensi 2.4 m x 2.4 m, 1.5 m x 1.5 m, 1m x 1m dan menggunkan

mutu beton K350

3. Mutu beton gedung ini balok, kolom, pelat lantai dan tangga

direncanakan menggunakan mutu beton K 300, dan mutu tulangan

baja untuk diameter < diameter 10 Fy 2400 kg/cm2 atau U24

(tulangan polos) sedangkan untuk diameter > diameter 10 Fy 3900

kg/cm2 atau U39 (tulangan deform/ulir)

4. Dimensi kolom gedung ini untuk K1 dimensinya 60 x 60 cm

sedangkan K2 dimensinya 40 x 40 cm, K3 dimensinya 35 x 35 dan K4

dimensinya 30 x 30 melalui program SAP 2000 v10 dengan dimensi

tersebut sudah aman.

5. Dimensi balok gedung ini melalui program SAP 2000 v10 dimensi

balok BI- 30 x 60, BI – 25 x 40, BI – 20 x 40, BI – 25 x 45, BI – 30 x

45 , BI – 30 x 30 , BA – 15 x 25, BK – 20 x 30, BK – 30 x 30, BK –

35 x 35, TB- 30 x 60, TB – 25 x 40, TB – 20 x 40, TB – 25 x 45

aman.

Page 32: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

99

6.2. Saran

1. Pembangunan sebuah gedung harus sesui dengan prosesnya dan

kejadian dilapangan harus sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

Letak geografis Negara Indonesia yang berada pada jalur ring of fire

dan pertemuan antara lempeng bumi sehingga Negara ini sering terjadi

gempa oleh karena itu bangunan juga harus di desain mampu menahan

gempa yang terjadi dilokasi pembangunan.

Page 33: PERENCANAAN PEMBANGUNAN TOKO 3 LANTAI JALAN PROF. …lib.unnes.ac.id/30829/1/5111312033.pdf · Dalam perencanaan struktur sebuah bangunan perlu meninjau fungsi bangunan tersebut untuk

100

DAFTAR PUSTAKA Badan Standardisasi Nasional. 2013. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2013). BSN. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung (SNI 1726:2012). BSN.

Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1991. Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI T-15-1991-03). BSN. Jakarta.

CSA A23.3. 1994. Design of Concrete Structues. Canadian Standards

Assosciation.

Departemen Pekerjaan Umum. 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983. DPU Ditjen Cipta Karya Direktorat Penyelidikan Masalah

Bangunan. Bandung.

Andiyarto, Hanggoro Tri Cahyo, Chusnul Chotimah. 2015. Short Course Aplikasi SNI Terbaru untuk Mahasiswa Tugas Akhir. Universitas Negeri

Semarang : Semarang.

Himawan, Indarto, Hanggoro Tri Cahyo Andiyarto, Kukuh C, Adi Putra. 2013.

Aplikasi SNI Gempa 1726 : 2012 for Dummies. Universitas Negeri Semarang :

Semarang.

Imran, I., dan Hendrik, F. 2010. Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa. Institut teknologi Bandung (ITB). Bandung.

Schodek, Daniel L. 1999. Stuktur. Erlangga. Jakarta.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2011. Analisis dan Perencanaan Fondasi. Edisi

kedua. Cetakan pertama. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Schueller, Wolfgang. 1989. Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. Cetakan

pertama. PT. Eresco. Bandung.

Andiyarto, Hanggoro Tri Cahyo. 2013. Hand Out Mekanika Tanah 2.

Laboratorium Mekanika Tanah UNNES : Semarang.

Santosa, Budi dkk. 1998. Mekanika Tanah Lanjutan. Penerbit Gunadarma :

Jakarta.

Kementerian PU. 2011.

http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia 2011/. diakses pada

Mei 2017.