Percobaan Dinamika Rotasi

12
Percobaan Dinamika Rotasi Judul : Dinamika Rotasi Suatu Benda Dengan Titik Poros Berbeda- beda. Tujuan : a. Mengetahui perbedaan arah rotasi suatu benda yang titik porosnya diubah-ubah. b. Mengetahui perbedaan selang waktu yang diperlukan suatu benda yang titik porosnya diubah-ubah dalam melakukan gerak rotasi. c. Mengamati kecepatan sudut suatu benda yang titik porosnya diubah- ubah. Alat dan Bahan : a) Tongkat kayu dengan panjang 60 cm b) Dua buah tongkat kayu dengan panjang 30 cm. c) Tali elastik dengan panjang 2 meter d) Kaleng tutup lingkaran berjari-jari 14 cm. e) Penggaris panjang f) Stopwatch Langkah Kerja : Percobaan I (Pertama) 1. Berilah tanda garis pada tongkat kayu yang panjangnya 60 cm untuk menandai ukuran L, L, L, L, dan L. 2. Kaitkanlah masing-masing tongkat yang panjangnya 30 cm pada ujung kiri dan kanan tali elastik (kedua tongkat ini berperan sebagai tongkat penahan). 3. Kaitkanlah tongkat yang panjangnya 60 cm pada bagian tengah tali elastik tersebut dengan titik poros sebesar L (30 cm) sehingga tali elastik tersebut terpilin (terpelintir).

description

Percobaan dinamika gerak rotasi kelompok 1 kelas XI IA 2G_EXIDA SMAN 2 PALANGKARAYA

Transcript of Percobaan Dinamika Rotasi

Page 1: Percobaan Dinamika Rotasi

Percobaan Dinamika RotasiJudul : Dinamika Rotasi Suatu Benda Dengan Titik Poros Berbeda-beda.Tujuan : a. Mengetahui perbedaan arah rotasi suatu benda yang titik porosnya diubah-ubah. b. Mengetahui perbedaan selang waktu yang diperlukan suatu benda yang titik porosnya diubah-ubah dalam melakukan gerak rotasi. c. Mengamati kecepatan sudut suatu benda yang titik porosnya diubah- ubah.Alat dan Bahan :

a) Tongkat kayu dengan panjang 60 cmb) Dua buah tongkat kayu dengan panjang 30 cm.c) Tali elastik dengan panjang 2 meterd) Kaleng tutup lingkaran berjari-jari 14 cm.e) Penggaris panjangf) Stopwatch

Langkah Kerja :Percobaan I (Pertama)

1. Berilah tanda garis pada tongkat kayu yang panjangnya 60 cm untuk

menandai ukuran L, L, L, L, dan L.

2. Kaitkanlah masing-masing tongkat yang panjangnya 30 cm pada ujung kiri dan kanan tali elastik (kedua tongkat ini berperan sebagai tongkat penahan).

3. Kaitkanlah tongkat yang panjangnya 60 cm pada bagian tengah tali

elastik tersebut dengan titik poros sebesar L (30 cm) sehingga tali

elastik tersebut terpilin (terpelintir).

4. Peganglah tongkat titik porosnya sebesar L (30 cm) dan

lepaskanlah,lalu hitunglah waktu yang diperlukan untuk melakukan 15 kali putaran dengan menggunakan stopwatch.

5. Ulangi langkah 3 dan empat tersebut,tetapi ubahlah titik poros benda

tersebut menjadi L, L, L, dan L.

Page 2: Percobaan Dinamika Rotasi

6. Amatilah arah rotasi masing-masing benda yang titik porosnya berubah-ubah dan bandingkanlah kecepatan sudut setiap benda yang titik porosnya berubah-ubah

Percobaan II (Kedua)

1. Buatlah lubang pada kaleng tutup lingkaran untuk menandai ukuran

D, D,

D, D, dan D (D=Diameter).

2. Kaitkanlah tali elastik yang panjangnya 2 meter ke dalam lubang

pertama lubang yang sebesar D ( 14 cm)

3. Putarlah kaleng tutup lingkaran tersebut pada bagian tengah tali elastik tersebut sehingga tali elastik tersebut terpilin (terpelintir).

4. Peganglah kaleng tutup lingkaran yang berada di bagian tengah tali elastik dan lepaslah,kemudian hitunglah waktu yang diperlukan benda

yang titik porosnya sebesar D (14 cm) untuk melakukan 10 kali

putaran.5. Ulangi langkah 3 dan empat tersebut,tetapi ubahlah titik poros benda

tersebut menjadi D, D, D, dan D.

6. Amatilah arah rotasi masing-masing benda yang titik porosnya berubah-ubah dan bandingkanlah kecepatan sudut setiap benda yang titik porosnya berubah-ubah.

Page 3: Percobaan Dinamika Rotasi

Tabel Pengamatan I :

Percobaan

Panjang Titik Poros (cm)

Banyak Putaran

Waktu(sekon)

Kecepatan Sudut ()

1 L (30 cm)

15 11,22 2,67 rad/s

2 L (20 cm) 15 26,16 1,15 rad/s

3 L (15 cm) 15 30,38 0,99 rad/s

4 L (12 cm) 15 33.42 0,89 rad/s

5 L (10 cm) 15 35,08 0,85 rad/s

Tabel Pengamatan II :

Lubang ke-

Panjang Titik Poros (cm)

Banyak Putaran

Waktu(sekon)

Kecepatan Sudut ()

1 D ( 14 cm)

10 15,98 1,25 rad/s

2 D (9,3 cm) 10 16,44 1,22 rad/s

3 D (7,0 cm) 10 17,80 1,12 rad/s

4 D(5,6 cm) 10 19,01 1,05 rad/s

5 D (4,7 cm) 10 21,1 0,95 rad/s

Analisis Data : Berdasarkan kedua tabel pengamatan di atas dapat dianalisis

bahwa jika titik poros benda diperkecil maka waktu yang diperlukan benda tersebut dalam melakukan gerak rotasinya akan semakin besar (benda semakin lama berputar karena kecepatan sudutnya berkurang).

Page 4: Percobaan Dinamika Rotasi

Pada saat percobaan berlangsung,maka dapat kita amati bahwa

arah rotasi benda yang titik porosnya L lebih stabil daripada benda

yang titik porosnya sebesar L, L, L, atau L. Benda yang titik

porosnya sebesar L akan melakukan gerak rotasi yang arahnya

beraturan,sedangkan benda yang titik porosnya sebesar L, L, L,

atau L akan melakukan gerak rotasi yang arahnya tidak

beraturan. Pada saat percobaan berlangsung,maka dapat kita amati bahwa

arah rotasi benda yang titik porosnya D lebih stabil daripada

benda yang titik porosnya sebesar D, D, D, atau D. Benda yang

titik porosnya sebesar D akan melakukan gerak rotasi yang

arahnya beraturan,sedangkan benda yang titik porosnya sebesar

D, D, D, atau D akan melakukan gerak rotasi yang arahnya tidak

beraturan.

Kesimpulan :

Letak titik poros rotasi suatu benda mempengaruhi waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan suatu gerak rotasi. Semakin pendek titik porosnya,maka makin lama benda tersebut berotasi karena kecepatan sudutnya semakin berkurang.

Letak titik poros rotasi suatu benda mempengaruhi arah rotasi

suatu benda. Benda yang titik porosnya sebesar L ( dari panjang

benda tersebut ) akan melakukan arah rotasi yang lebih stabil dan

beraturan jika dibandingkan benda yang titik porosnya sebesar L,

L, L, dan L.

Page 5: Percobaan Dinamika Rotasi

Saran : Gunakanlah karet celana sebagai tali elastik karena karet ini mudah

terpilin dan sangat elastik.

Bagilah panjang benda yang digunakan menjadi berukuran L, L,

L, L, dan L dengan tepat dan akurat.

Hitunglah selang waktu yang diperlukan suatu benda untuk berotasi dengan benar agar data yang didapat tepat dan akurat.

FOTO-FOTO SAAT PRAKTIKUM

Page 6: Percobaan Dinamika Rotasi
Page 7: Percobaan Dinamika Rotasi
Page 8: Percobaan Dinamika Rotasi
Page 9: Percobaan Dinamika Rotasi
Page 10: Percobaan Dinamika Rotasi
Page 11: Percobaan Dinamika Rotasi

“Jenius adalah 1% inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja

keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan berrtemu dengan

kesiapan.”