Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kea daan kes eha tan pada tahun 2000 diperkira kan jumlah ganggua n jiwa (psikosis) dapat diperkirakan pada ratio 1 – 3 per 1000 penduduk dan gangguan jiwa rin gan (ne urosi s) dam gamggua n per ila ku pada rat io 20-60 per 1000 pend uduk (Sistem Kesehatan Nasional), 1984, hal 39. Semua profesi yang terkait dalam tim  pelayanan kesehatan jiwa perlu membuat program dan langkah nyata yang menunjang percapainya target tersebut. Perawat sebagai salah satu anggota tim pelayanan kesehatan jiwa harus meningkatkan usaha dan perannya baik melalui jalur pelayanan maupun pendidikan keperawatan. Institusi pendidikan yang memproduksi perawat harus mengetahui peran, fungsi, dan tugas perawat yang dibutuhkan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya masalah kesehatan ji wa. Jadi, pr os es belajar pes er ta didik diarahkan pada pencapa ia n kompetensi yang sesuai dengan peran, fungsi dan tugas yang sudah ditetapkan. Keperawatan sebagai dis iplin didasa rkan pada teori, pra kte k dan riset, ber usa ha memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat (Dohany, Cook, dan Stopper, 1982, hal 77). Disiplin diartikan dan diimplementasikan dalam kerangka peran perawat. Melalui peran perawat memakai teori dan riset dalam praktek keperawatan untuk memenuhi harapan masyarakat yaitu pemenuhan kebutuhan mereka. Standard Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Standa rd kepe rawata n ji wa dapat dipakai sebaga i tar get untuk mngukur keberhasilan (Gillies, 1982, hal 97). Standard bertujuan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, mengurangi bi aya perawatan dan me njadi dasar dalam menentukan kelalaian keperawatan. Pada tahun 1982, American Nurses Assosiation (dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1987, hal 24 – 27) telah memperbaiki dan menetapkan standard praktek keperawatan kesehatan jiwa. Standard terdiri dari 2 bagian : 1. Standa rd pr akte k pr ofesional ya ng di ur ai ka n de ng an mengg unakan  pendekatan proses keperawatan. 1

Transcript of Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

Page 1: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keadaan kesehatan pada tahun 2000 diperkirakan jumlah gangguan jiwa

(psikosis) dapat diperkirakan pada ratio 1 – 3 per 1000 penduduk dan gangguan jiwa

ringan (neurosis) dam gamgguan perilaku pada ratio 20-60 per 1000 penduduk 

(Sistem Kesehatan Nasional), 1984, hal 39. Semua profesi yang terkait dalam tim

 pelayanan kesehatan jiwa perlu membuat program dan langkah nyata yang

menunjang percapainya target tersebut.

Perawat sebagai salah satu anggota tim pelayanan kesehatan jiwa harus meningkatkan

usaha dan perannya baik melalui jalur pelayanan maupun pendidikan keperawatan.Institusi pendidikan yang memproduksi perawat harus mengetahui peran, fungsi, dan

tugas perawat yang dibutuhkan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya masalah

kesehatan jiwa. Jadi, proses belajar peserta didik diarahkan pada pencapaian

kompetensi yang sesuai dengan peran, fungsi dan tugas yang sudah ditetapkan.

Keperawatan sebagai disiplin didasarkan pada teori, praktek dan riset, berusaha

memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat (Dohany, Cook, dan Stopper, 1982,

hal 77). Disiplin diartikan dan diimplementasikan dalam kerangka peran perawat.

Melalui peran perawat memakai teori dan riset dalam praktek keperawatan untuk 

memenuhi harapan masyarakat yaitu pemenuhan kebutuhan mereka.

Standard Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa

Standard keperawatan jiwa dapat dipakai sebagai target untuk mngukur 

keberhasilan (Gillies, 1982, hal 97). Standard bertujuan untuk meningkatkan kualitas

asuhan keperawatan, mengurangi biaya perawatan dan menjadi dasar dalam

menentukan kelalaian keperawatan.

Pada tahun 1982, American Nurses Assosiation (dikutip oleh Stuart dan Sundeen,

1987, hal 24 – 27) telah memperbaiki dan menetapkan standard praktek keperawatan

kesehatan jiwa. Standard terdiri dari 2 bagian :

1. Standard praktek profesional yang diuraikan dengan menggunakan

 pendekatan proses keperawatan.

1

Page 2: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 2/22

2. Standard penampilan praktek profesional.

1) Standard Praktek Profesional.

 Standard I : Teori 

Perawat menggunakan teori yang ilmiah sebagai dasar pengambilan

keputusan dalam praktek keperawatan.

 Standard II : Pengumpulan Data

Perawat terus menerus mengumpulkan data yang akurat, komprehensif 

dan sistematis.

 Standard III : Diagnosa Keperawatan

Perawat memakai diagnosa keperawatan dan standard klasifikasi

gangguan jiwa dalam mengambil kesimpulan yang didukung olehcatatan pengkajian data dan alasan ilmiah yang akurat.

 Standard IV : Perencanaan

Perawat membuat perencanaan perawatan dengan tujuan yang positif 

dan intervensi yang intervensi yang menggambarkan keunikan

tindakan keperawatan pada setiap kebutuhan klien.

 Standard V : Intervensi 

Intervensi perawat diarahkan oleh rencana keperawatan untuk 

mengimplementasikan tindakan keperawatan dalam meningkatkan,

mempertahankan, atau memulihkan kesehatan fisik dan jiwa,

mencegah penyakit dan dampak rehabilitasi.

Standard V-A, Intervensi : Psikoterapi

Perawat menggunakan intervensi psikoterapi untuk membantu klien

dalam memperoleh atau meningkatkan kemampuan koping

sebelumnya dan mencegah hendaya lebih lanjut.

Standard V-B, Intervensi : Pendidikan Kesehatan

Perawat membantu klien, keluarga, kelompok untuk mencapai

kepuasan dan prodoktifitas dalam pola kehidupan melalui pendidikan

kesehatan.

Standard V-C, Intervensi : Aktivitas Kehidupan Sehatian (ADL)

2

Page 3: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 3/22

Perawat menggunakan aktivitas kehidupan sehari-hari sebagai cara

untuk mencapai perawatan sendiri, dan kesehatan fisik dan jiwa klien.

Standard V-D, Intervensi : Terapi Somatik 

Perawat menggunakan pengetahuan tentang terapi somatik dan

 penggunaannya yang dihubungkan dengan keterampilan klinik dalam

 bekerja dengan klien.

Standard V-E, Intervensi : Lingkungan Terapeutik 

Perawat menciptakan, mengatur dan mempertahankan lingkunganterapeutik melalui kerjasama dengan klien dan petugas kesehatan lain.

Standard V-F, Intervensi : Psikoterapi

Perawat menggunakan keahlian klinik yang tinggi, psikoterapi,

 psikoterapi anak dan terapi modalitas yang lain untuk berfungsi

sebagai psikoterapist bagi individu, kelompok, keluarga serta

mengakui tanggung jawab profesional dalam praktek keperawatan.

 Standard VI : Evaluasi 

Perawat mengevaluasi respon klien pada tindakan keperawatan dalam

rangka memperbaiki data dasar, diagnosa keperawatan, dan rencana

 perawatan .

2) Standard Penampilan Profesional

 Standard VII : Pertimbangan Teman (peer, review)

Perawat berperan serta dalam meninjau pekerjaan teman dan sistem

evaluasi yang lain untuk menjamin kualitas keperawatan yang

diberikan pada klien.

 Standard VIII : Pendidikan Bekelanjutan

Perawat ikut bertanggung jawab dalam pendidikan berkelanjutan dan

 pengembangan profesi dan menyokong pengembangan profesi lain.

 Standard IX : Kerjasama Inter Disiplin

3

Page 4: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 4/22

Perawat bekerjasama dengan disiplin lain dalam mengkaji,

merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi program dan

aktivitas program dan aktivitas kesehatan jiwa.

 Standard X : Pemanfaatan Sistem Kesehatan Masyarakat 

Perawat berperan serta dengan anggota masyarakat lain dalam

mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi

 pelayanan kesehatan jiwa dan sistem masyarakat termasuk 

 peningkatan rentang pelayanan kesehatan yaitu prevensi primer,

sekunder, dan tertier gangguan jiwa.

 Standard XI : Penelitian

Perawat mendukung keperawatan dan pelayanan kesehatan jiwamelalui pembaharuan teori dan praktek serta berperan dalam

 penelitian.

Perawat Indonesia perlu mengembangkan dan menetapkan standard

 praktek keperawatan yang sesuai dengan situasi sosial-budaya dan

 praktek keperawatan kesehatan jiwa di Indonesia. Berdasarkan atas

standard yang ada, pelayanan dan pendidikan keperawatan dapat

mengidentifikasi peran yang diharapkan dari perawat untuk mencapai

standard yang telah ditetapkan.

1.2. Tujuan Penulisan

− Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti perkuliahan keperawatan

 jiwa

− Mahasiswa dan pembaca mengetahui dan memahami definisi

 perawatan jiwa

− Mahasiswa dan pembaca mengetahui dan memahami tujuan

keperawatan jiwa

− Mahasiswa dan pembaca mengetahui dan memahami lokasi dan

lingkungan keperawatan jiwa

4

Page 5: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 5/22

− Mahasiswa dan pembaca mengetahui dan memahami administrasi

keperawatan jiwa

− Mahasiswa dan pembaca mengetahui dan memahami peran, fungsi,

tugas perawat kesehatan jiwa

1.3. Rumusan Masalah

− Definisi perawatan jiwa

− Tujuan keperawatan jiwa

− Lokasi dan lingkungan keperawatan jiwa

− Administrasi keperawatan jiwa

− Peran, fungsi, tugas perawat kesehatan jiwa

1.4. Sistematika Penulisan

Bab I terdiri dari latar belakang, tujuan, perumusan maslah,  sistematika

 penulisan

Bab II terdiri dari definisi perawatan jiwa, tujuan keperawatan jiwa, lokasi dan

lingkungan keperawatan jiwa, administrasi keperawatan jiwa, peran, fungsi, tugas

 perawat kesehatan jiwa

Bab III terdiri dari kesimpulan, saran

Daftar pustaka

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Perawatan Jiwa

Perawatan kesehatan jiwa adalah area yang khusus dalam praktek 

keperawatan yang menggunakan teori ilmiah tentang perilaku manusia dan diri

sendiri secara terapeutik sesuai dengan kiat perawat. Berfokus pola pencegahan dan

tujuan terapeutik dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat (Evans dkk, 1976,dikutip oleh Cook dan Fontaino, 1987, h. 41). Teori ilmiah diterapkan dalam

 pelayanan perawatan kesehatan jiwa.

5

Page 6: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 6/22

Tingkat Kinerja

Empat faktor utama yang membantu menentukan tingkat fungsi dan jenias

aktivitas yang dilakukan oleh perawat jiwa:

1. Legislasi praktik perawat

2. Kualifikasi perawat, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan status

sertifikasi

3. Tatanan praktik perawat

4. Tingkat kompetensi personal dan inisiatif perawat

Berikut ini adalah dua tingkat praktik keperawatan klinis kesehatan

 jiwa yang telah diidentifikasi.1.  Psychiatric-mental health registered nurse (RN) adalah perawat terdaftar 

 berlisensi yang menunjukan keterampilan klinis dalam keperawatan kesehatan

 jiwa melebihi keterampilan perawat baru di lapangan. Sertifikasi adalah

 proses foral untuk mengakui bidang keahlian klinis perawat. Huruf “C” yang

diletakan setelah RN (mis, RN, C) menunjukan status sertifikasi tingkat dasar.

2.  Advanced practice registered nurse in psychiatric-mental health (APRN-

PMH) adalah perawat terdaftar berlisensi yang minimal berpendidikan tingkat

master, memiliki pengetahuan mendalam tentang teori keperawatan jiwa,

membimbing praktik klinis, dan memiliki kompetensi keterampilan

keperawatan jiwa lanjutan. Perawat kesehatan jiwa pada praktik lanjutan

dipersiapkan untuk memiliki gelar master dan doktor dalm bidang

keperawatan atau bidang lain yang berhubungan. Huruf “CS” yang diletakan

setelah APRN (mis, APRN, CS) menunjukan bahwa perawat adalah  spesialis

berijazah dalam bidang keperawatan kesehatan jiwa.

Tingkat Pencegahan

Intervensi keperawatan jiwa lebih jauh mencakup tiga area aktivitas, yaitu

 pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

1.  Pencegahan primer  merupakan suatu konsep komunitas termasuk 

menurunkan insiden penyakit di komunitas dengan mengubah faktor 

6

Page 7: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 7/22

 penyebab sebelum hal tersebut membahayakan. Pencegahan primer dilakukan

sebelum ada penyakit dan diterapkan pada penduduk yang umumnya sehat.

Pencegahan ini meliputi promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

2.  Pencegahan sekunder  mencakup pengurangan prevalensi penyakit aktual

melalui deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan.

3.  Pencegahan tersier  meliputi penurunan gangguan atau disabilitas yang

disebabkan oleh penyakit.

Rentang Asuhan

Tatanan tradisional untuk perawat jiwa meliputi fasilitas psikiatrik,

 pusat kesehatan jiwa masyarakat, unit psikiatrik di rumah sakit umum,fasilitas residential, dan praktik pribadi. Namun, dengan adanya reformasi

 perawatan kesehatan, timbul suatu tatanan terapi alternatif sepanjang rentang

asuhan bagi perawat jiwa. Banyak rumah sakit secara spesifik berubah bentuk 

menjadi sistem klinis terintegrasi yang memberikan asuhan rawat inap,

hospitalisasi parsial atau terapi harian, perawat residential, perawat di rumah,

dan asuhan rawat jalan. Tatanan terapi di komunitas saat ini berkembang

menjadi  faster care atau  group home, hospice, lembaga kesehatan rumah,

asosiasi perawat kunjungan, unit kedaruratan,  shelter, nursing home, klinik 

 perawatan utama, sekolah, penjara, industri, fasilitas managed care, dan

organisasi pemeliharaan kesehatan.

Asuhan yang Kompeten

Tiga domain praktik keperawatan jiwa kontemporer meliputi (1)

aktivitas asuhan langsung, (2) aktivitas komunikasi, dan (3) aktivitas

 penatalaksanaan. Fungsi penyuluhan, koordinasi, delegasi, dan kolaborasi

 pada peran perawat ditunjukkan dalam domain praktik yang tmpang-tindih

ini,

Berbagai aktivitas perawat jiwa dalam tiap-tiap domain dijelaskan lebih

lanjut. Kotak 1-1 menyajikan daftar rentang aktivitas keperawatan spesifik 

7

Page 8: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 8/22

yang dapat dilakukan oleh perawat jiwa dalam setiap area. Aktivitas tersebut

tetap mencerminkan sifat dan lingkup terbaru dari asuhan yang kompeten oleh

 perawat jiwa walaupun tidak semuanya perawat berperan serta pada semua

aktivitas. Selain itu, perawatn jiwa mampu melakukan hal-hal berikut.

• Membuat pengkajian kesehatan biopsikososial yang peka terhadap

 budaya.

• Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan untuk pasien

dan keluarga yang mengalami masalah kesehatan yang kompleks dari

kondisi yang dapat menimbulkan skit.

• Berperan serta dalam aktivitas manajemen kasus, seperti

mengorganisasi, mengakses, menegosiasi, mengoordinasi, dan

mengintegrasikan pelayanan dan perbaikan bagi individu dan keluarga.

• Memberikan pedoman perawatan kesehatan kepada individu, keluarga,

dan kelompok untuk menggunakan sumber kesehatan jiwa yang tersedia

di komunitas termasuk pemberi perawatan, lembaga, teknologi, dan

sistem sosial yang paling tepat.

• Meningkatkan dan memelihara kesehatan jiwa serta mengatasi pegaruh

gangguan jiwa melalui penyuluhan dan konseling.• Memberikan asuhan kepada pasien penyakit fisik yang mengalami

masalah psikologis dan pasien gangguan jiwa yang mengalami masalah

fisik.

• Mengelola dan mengoordinasi sistem asuhan yang mengintegrasikan

kebutuhan pasien, keluarga, staf, dan pembuat kebijakan.

2.2. Tujuan

Pelayanan perawatan kesehatan jiwa dapat bervariasi sesuai dengan tujuan,

tipe, lokasi dan administrasi.

8

Page 9: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 9/22

Pencegahan merupakan tujuan utama yang terdiri dari tiga tingkat yaitu;

 primer, sekunder dan tertier. Peran perawat pada masing-masing tingkat berbeda

sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2.3. Lokasi atau lingkungan 

Lingkungan praktek perawat kesehatan jiwa merupakan rentang dari Rumah

Sakit (institusi) sampai masyarakat. Misalnya ; Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit

Umum, Puskesmas, Pusat Krisis, Klinik berobat jalan, Sekolah, Penjara, Kantor,

Pabrik. Pada setiap tempat memerlukan fungsi yang mungkin berbeda dengan

tempat yang lain.

2.4. Administrasi

Perawat dapat pula bekerja sebagai perawat pelaksana, klinisian, konsultan,

 peneliti, yang masing-masing posisi memerlukan peran dan fungsi tertentu.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki

 perawat diterapkan dengan cara yang berbeda sesuai dengan karakteristik pelayanan.

Peplau (1978, dikutip oleh Evans dan Lewis, 1985, h. 108) mengasumsi

 bahwa peran perawat kesehatan jiwa tergantung dari :

1. Kompetensi yang diperoleh dari pendidikan.

Tidak mungkin diberikan peran yang individu tidak mempunyai

 pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankannya. Kenyataan, kualitas

 praktek keperawatan tidak dapat dipisahkan dengan kualitas pendidikan

(ANA, 1979, dikutip oleh Evans dan Lewis, 1985, h. 106).

2. Pengertian masalah kesehatan jiwa dan gangguan jiwa yang mengakibatkan

situasi kerja tertentu yang berhubungan dengan perilaku klien. Tingkat

kebutuhan

3. Kesepakatan dan pengakuan peran perawat oleh setiap profesi. Dalam

menjalankan perannya, perawat berhubungan dengan orang lain yang

sebaiknya mempunyai persepsi yang sama akan peran perawat.

9

Page 10: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 10/22

4. Biaya perawatan dari berbagai asuhan keperawatan. Biaya akan

menentukan jumlah dan tingkat pengetahuan perawat (tentu membedakan

 peran) untuk tiap macam asuhan keperawatan.

2.5. Peran, Fungsi, Tugas Perawat Kesehatan Jiwa

Wilson dan Kneisl (1988, h.39) mengemukakan peran perawat kesehatan jiwa

diberbagai lingkungan pelayanan sebagai berikut :

a. Memberi perawatan langung pada klien dan keluarga,

 b. Memakai lingkungan secara konstruktif,

c. Mendidik perawatan mandiri,

d. Mengkoordinasi berbagai aspek perawatan,

e. Memberi perawatan kontinu,f. Membela klien dan keluarga,

g. Melibatkan diri pada aktivitas pencegahan primer,

h. Meningkatkan perikemanusiaan perawatan kesehatan jiwa.

Demikian pula Benfer, 1980 (dikutip oleh Evans dan Lewis, 1985, h. 108)

menguraikan peran perawat sebagai anggota tim kesehatan jiwa sebagai berikut :

a. Mendapatkan riwayat perawatan dan melakukan pengkajian,

 b. Implementasi rencana perawatan, mengkaji efek, dan mencatat intervensi

dan respons,

c. Menentukan cara pemenuhan kebutuhan klien dalam lingkungan,

d. Mendidik klien,

e. Mengkoordinasi aktivitas klien,

f. Mengantisipasi dan mencegah.

Jika pendapat Wilson dan Kneisl serta Benfer dicocokkan dengan empat peran

 perawat yang telah diidentifikasi, maka belum ada yang melakukan penelitian (tabel-

1).

10

Page 11: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 11/22

Tabel-1 : Rangkuman Peran Perawat Kesehatan Jiwa

KURIKULUM S 1

KEPERAWATAN

1985

WILSON DAN KNEILS 1988BENFER 1980 (EVANS DAN

LEWIS 1985)

1. Pelaksana

• Memberi perawatan

langsung pada klien dan

keluarga

• Memberi perawatan

kontinue

• Meningkatkan

 perikemanusiaan

• Mengadaptasikan riwayat

klien

• Implementasi rencana:

− Kaji efek 

− Catat intervensi dan

respon klien

2. Pengelola

• Mengkoordinasikan

 berbagai aspek perawatan

• Membela klien dan

keluarga

• Memakai lingkungan

secara konstruktif 

• Menentukan cara

 pemenuhan kebutuhan klien

dalam lingkungan

• Mengkoordinasikan

aktivitas klien

3. Pendidikan

• Mendidik perawatan

mandiri

• Melibatkan diri pada

aktivitas pencegahan

 primer 

• Mendidik klien

• Mengantisipasi dan

mencegah

4. Pelaksana evaluasi

dan penelitian--------- ---------

Evans dan Lewis (1985, h. 108) mengemukakan dua kelompok peran disertai

aktivitas yang dibedakan berdasarkan latar belakang pendidikan (tabel-2). Peran ini

dapat diisi oleh perawat dengan pendidikan dasar dan perawat berpengalaman atau

mempunyai pendidikan tambahan. Cara lalin, mengartikan kedua peran ini sebagai

 perawat jiwa dan perawat jiwa spesialis klinis.

Tabel-2 : Peran Perawat Kesehatan Jiwa *)

11

Page 12: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 12/22

PERAWAT

(PENDIDIKAN DASAR)

PERAWAT JIWA

(DENGAN PENDIDIKAN TAMBAHAN)

1. Mengkaji kebutuhan klien

2. Membuat rencana perawatan3. Implementasi rencana perawatan :

a. Perawatan langsung

 b. Penugasan dan supervisi staf 

 perawatan

4. Mengevaluasi hasil perawatan

5. Menciptakan dan mempertahankan

lingkungan terapeutik klien

6. Menstimulasi hubungan klien dan

keluarga

7. Melakukan program pengobatan

dokter :

a. Memberi obat

 b. Memantau efek obat

c. Melaksanakan prosedur medic

8. Mengamati aktivitas hidup harian

klien ; mandi, kebersihan mulut,

eliminasi, merapihkan tempat tidur,

makan, tidur.

9. Memberi asuhan keperawatan yang

rutin.

10. Menyiapkan klien untuk terapi khusus

:a. Modifikasi perilaku

 b. Terapi kejang listrik 

c. Tobektomi

11. Merujuk pada profesi

Melakukan semua yang dilakukan perawat

dengan tambahan sebagai berikut :1. Mengkaji riwayat keperawatan

2. Mengobservasi keadaan sosial di

rumah

3. Anggota pelayanan tim kesehatan jiwa:

a. Konseling

 b. Psikoterapi individu

c. Psikoterapi kelompok 

d. Terapi keluarga

e. Meninjau ulang data klinis

f. Rencana pemulangan

g. Evaluasi hasil perawatan klien

h. Catatan dalam status

4. Menjadi model untuk intervensi

konstruksi pada bangsal gaduh

5. Berpengalaman mendidik perawat

6. menulis makalah tentang

keperawatan

Di Rumah sakit

1. Bekerja dengan klien baru

2. Bekerja dengan klien akut,

khususnya panic

3. Bekerja dengan klien austistik,khususnya anak 

4. Bekerja dengan klien agresif 

5. Sebagai nara sumber dan konsultan

6. Menyajikan data klien pada

12

Page 13: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 13/22

12. Pengkoordinasi pelayanan profesi lain

13. Membuat jadwal kegiatan klien

14. Mengatur dan berperan serta pada

aktifitas harian bangsal :

a. Penatalaksanaan bangsal

 b. Berbagai aktivitas

c. Memotivasi dan sosialisasi

kembali

d. Kerja kelompok 

e. Pesta klien

15. Melakukan tindakan lanjutan dengankunjungan rumah setelah klien pulang

dari rumah sakit

16. Berinteraksi dengan klien

17. Mengikuti pendidikan tambahan di

rumah sakit dan pertemuan bangsal

18. Mengikuti pendidikan berkelanjutan

di luar rumah sakit

 pertemuan, staf 

7. Mengatur peninjauan ulang data

klinik dengan kolega yang setara

*) Sumber : Peplau 1978, dikutip oleh Evans dan Lewis (1985),  Nursing 

 Administration of Psychiatric Mental Health Care, Maryland : An Aspen

Publication h. 109 – 110.

Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan di atas, perawat di Indonesia perlu

menetapkan peran serta aktivitas yang tepat bagi setiap perawat dengan latar belakang

 pendidikan tertentu.

Fungsi perawat selalu tampak nyata melalui aktivitas. Berikut akan

dikemukakan dua daftar aktivitas kesehatan jiwa, yang belum dikategorikan (tabel-3)

dan yang kedua sudah dikategorikan dari yang sederhana sampai yang kompleks

(tabel-4).

Tabel-3 : Aktivitas Keperawatan Kesehatan Jiwa *)

1. Membantu kebutuhan emosi klien,

13

Page 14: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 14/22

2. Berespon pada klien krisis,

3. Intervensi untuk menurunkan panik pada gangguan jiwa,

4. Melindungi hak klilen,

5. Mengkaji efek terapi somatik pada klien,

6. Membantu perilaku klien,

7. Memimpin dan membantu tenaga perawatan yang lain,

8. Bertindak sebagai role model bagi staf yang lain,

9. Mencoba memprakarsai peningkatan program pelayanan,

10. mendorong kemandirian klien,

11. Bekerja sama dengan anggota disiplin lain dalam terapi klien,

12. Mewawancarai klien untuk mendapatkan data,13. Implementasi rencana perawatan,

14. Bertindak sebagai role model bagi klien,

15. Mengkaji kebutuhan fisik klien,

16. Membuat rencana perawatan,

17. Bekerja dalam klien dalam aktivitas hidup harian,

18. Mengkaji keributan bangsal dan melakukan perbaikan,

19. Mendorong klien untuk mencoba pola kehidupan yang lebih konstruktif,

20. Mendidik klien perilaku sosial yang sesuai,

21. Berperan serta dalam menentukan peraturan pelayanan,

22. Bertindak sebagai pendidik,

23. Membantu peningkatan kompetensi sosial,

24. Berperan serta dalam penelitian yang melibatkan klien,

25. Menggunakan sumber dari masyarakat.

*) Sumber : Plutchik dan Coute, 1976, dikutip oleh Evans dan Lewis, 1985,  Nursing 

 Administration of Psychiatric Mental Health Care, Maryland : An AspenPublication h. 220 – 221.

Daftar aktivitas berikut dibagi 3 (tiga) kolom, kolom pertama sederhana,

kolom kedua yang sedang, dan kolom ketiga yang kompleks.

Tabel-4 : Daftar Aktivitas Keperawatan Jiwa *)

14

Page 15: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 15/22

KOLOM 1 KOLOM 2 KOLOM 3

1. Membantu ADL

2. Menemani klien

3. Pekerjaan R.T.4. Tugas cuci

5. Memulai orientasi

6. mengumpulkan

spesimen

7. Mencukur klien

8. Memeriksa tanda

vital

9. Menimbang

10. Memontor klien

1. Mensupervisi aktivitas

kelompok 

2. Prosedur dan pengobatanmedik 

3. Memantau klien :

a. Bunuh diri

 b. Melukai orang lain

4. Orientasi realita

5. Supervisi rekreasi

6. Monitor klien

1. Proses penerimaan klien

 baru

2. Rencana perawatan3. Proses pulang

4. Terapi kejang listrik 

5. Terapi keluarga

6. Aktivitas kelompok 

7. Terapi kelompok 

8. Pengobatan

9. Rode

10. Hubungan individual

11. Klasifikasi klien

12. Pendidikan kesehatan

klien

13. Psikoterapi

14. Pengikatan :

a. Prosedur 

 b. Monitoring

15. Timbang terima

16. Sosialisasi

*) Sumber : Evans dan Lewis, 1985, Nursing Administration of Psychiatric Mental 

 Health Care, Maryland : An Aspen Publication h. 222.

Peran, Fungsi, Tugas Perawat Kesehatan Jiwa Di Masyarakat

Peran perawat kesehatan jiwa masyarakat meliputi rentang pelayanan yang

luas, yaitu dari mempertahankan kesehatan jiwa sampai pada pengobatan dan

rehabilitasi (Wilson dan Kneisl, 1988, h. 114)

Sesuai pula dengan Standard X praktek keperawatan yang ditetapkan ANA

(1982) yaitu perawat berperan serta dengan anggota masyarakat yang lain dalam

15

Page 16: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 16/22

mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelayanan

kesehatan jiwa dan sistem masyarakat termasuk peningkatan rentang pelayanan

kesehatan yaitu prevensi primer, sekunder dan tertier gangguan jiwa

Dengan kata lain pelayanan meliputi prevensi primer, sekunder, dan tertier.

Juga klien yang dilayani adalah masyarakat yang dapat dikategorikan sebagai

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Tidak ada batasan yang jelas siapa

yang disebut perawat kesehatan jiwa masyarakat dan siapa yang tidak. Berns dan

Hamilton menguraikan 3 (tiga) tingkat perawat kesehatan jiwa masyarakat sesuai

dengan pendidikan dan pengalaman, tanggung jawab profesi, dan sertifikat dan

tempat kerja (Wilson dan Kneils, 1988, h. 115) (lihat tabel-5).

Berikut akan diuraikan peran perawat kesehatan jiwa secara umum dan peran perawat kesehatan jiwa di masyarakat :

Tabel-5 : Tingkat Perawatan Kesehatan Jiwa Masyarakat *)

KRITERIAPERAWAT

KESWAMAS I

PERAWAT

KESWAMAS II

PERAWAT KESWAMAS

III

Pendidikan

Dan

Pengalaman

Perawat diploma

dengan minimum

 pengalaman 1 tahun

di perawatan

kesehatan jiwa

Sarjana keperawatan

dengan minimum 2

tahun pengalaman

klinik 

Master perawatan jiwa

Tanggung

Jawab

Profesional

Teknik interview,

ketrampilan

hubungan

interpersonal,

 pengetahuan dasar 

tentang pencegahan.

Pengkajian tingkat

fungsional klien.

Pengkajian data,

fasilitas dan

Pendidikan kesehatan

 jiwa.

Pengelolaan perilaku

gangguan jiwa.

Hubungan individual

yang terapeutik.

Teknik intervensi

krisis.

Pengkajian tingkat

fungsional klien.

Insight-oriented

 psychotherapy.

Terapi keluarga

Terapi kelompok 

Teori psikoanalisa,

Psikopatologi,

Evaluasi diagnosa.

Organisasi masyarakat,

Konsultasi kesehatan jiwa,

supervisi pendekatan

16

Page 17: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 17/22

 pemakaian sumber di

masyarakat.

Pengetahuan teori

keluarga,

 perkembangan

kepribadian, prinsip

dan teori psiko-sosial.

Metode terapi pada

kesehatan jiwa.

eklektik dalam kesehatan

 jiwa dan terapi.

Kompetensi

dan

Sertifikat

Lisensi profesional

(Negara bagian)

Lisensi profesional

(Negara bagian)

Sertifikat sebagai

 perawat kesehatan

 jiwa (dari ANA)

Lisensi profesional dari

negara bagian setelah 2

tahun pengalaman klinis

 berhak mendapat sertifikat

 perawat kesehatan jiwa (dari

ANA) Klinikal spesialis

dalam perawatan kesehatan

 jiwa :dewasa, anak atau

remaja.

Pengalaman

tempat kerja

Pusat kesehatan jiwa

masyarakat, Perawat

kesehatan pada perawat nginap

 psikiatri, dan

 program prevensi.

Pusat kesehatan jiwa

masyarakat, Tim

krisis intervensi.Program prevensi

 pada populasi yang

 berisiko :

 penganiayaan anak,

 pemerkosaan,

ketergantungan obat.

Pusat kesehatan jiwa

masyarakat, Tim krisis

intervensi pada beberapatempat, Konsultan atau

 pengawas kesehatan jiwa,

Pelayanan kesehatan jiwa

swasta, Praktek pribadi,

Pengajar, Peneliti,

Administrator.

*) Sumber : Berns dan Hamilton, dikutip oleh : Wilson dan Kneils, (1988),

 Psychiatric Nursing , (3 rd ed). California : Addison-Wesley publishing

Company. h. 115.

Peran perawat kesehatan jiwa masyarakat dapat dibedakan sesuai dengan tingkatan

 prevensi (tabel-5). Pada tabel-6 diuraikan peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa

masyarakat di ketiga tingkat pencegahan :

17

Page 18: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 18/22

Tabel-6 : Tingkat Pencegahan

TINGKAT PELAYANAN

Pencegahan Primer 

1. Pendidikan Kesehatan

2. Peningkatan Kesehatan

3. Perlindungan Khusus

4. Penemuan Kasus dan Pengobatan dini

5. Perlindungan Lingkungan

Pencegahan Sekunder 

1. Kedaruratan

2. Pelayanan akut dan krisis

3. Penentuan diagnosa dan terapi

Pencegahan Tertier 

1. Rehabilitasi

2. Long – term care

3. Perawatan terminal

Tabel-6 : Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa Masyarakat

PENCEGAHAN

PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER 

PENCEGAHAN

TERTIER 

1. Mengidentifikasi

kondisi yang

 potensial

menimbulkan stress

di masyarakat dan

kelompok yang

 beresiko.

2. Menyelenggarakan

kelas persiapan

menjadi orang tua

 bagi remaja di

Puskesmas atau

Sekolah.

1. Menyelenggarakan

 psikoterapi singkat individu,

keluarga, kelompok.

2. Konseling hot-line untuk 

 pencegahan bunuh diri dan

 program intervensi krisis.

3. Menyediakan konseling untuk 

korban kekerasan dan

keluarga atau teman

dekatnya.

4. Menyelenggarakan kelompok 

untuk menurunkan stress

 bagi petugas kesehatan.

1. Membantu rencana

 pemulangan klien dari

Rumah Sakit.

2. Mengkoordinasi dan

memantau perawat di

rumah, half way house,

foster home, dan

tempat perawatan yang

lain.

3. Mendidik klien perawat

mandiri sebelum

 pulang dari rumah

sakit.

18

Page 19: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 19/22

3. Menyelenggarakan

terapi kelompok yang

cerai pasangan,

keluarga, individual.

4. Menyediakan

konsultasi kesehatan

 jiwa untuk petugas

kesehatan.

5. Menyelenggarakan

 pendidikan kesehatan

 jiwa untuk masyarakat.

6. Memberi konsultasi

kelompok tertentu

(self-help group).

7. Aktif dalam politis

sehubungan dengan

isyu kesehatan jiwa.

5. Menemukan kasus dan

merujuk jika perlu

 pengobatan.

6. menyelenggarakan pelayanan

kedaruratan.

7. Pengkajian dan pemeriksaan

klien.

4. Menjadi pembela klien.

5. Merujuk klien ke self-

help group atau

 pelayanan after care.

6. Berperan serta pada

 program dirawat

sebagian (night care

atau day care).

19

Page 20: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 20/22

BAB III

PENUTUP3.1. Kesimpulan

Peran, fungsi dan tugas perawat kesehatan jiwa dipengaruhi oleh situasi lingkungan

dan masayarakat, khususnya tentang masalah kesehatan jiwa dan gangguan jiwa.

Mengingat situasi kesehatan jiwa pada tahun 2010, maka perlu disiapkan tenaga

kesehatan khususnya perawat agar target dapat dicapai.

Pendidikan perawat sangat mempengaruhi pelaksanaan peran yang diberikan, oleh

karena itu sinkronisasi antara teori, riset, praktek sangat penting untuk mewujudkan

kualitas praktek keperawatan yang optimal.

Tatanan pelayanan kesehatan jiwa harus diperlukan dalam rangka pencegahan yaitu

rentang pelayanan dari Rumah Sakit ke Masyarakat.

3.2. Saran

20

Page 21: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 21/22

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, E.T., dan Mc. Faulane, J.M. (1988). Community As Client : ApplicationOf The Nursing Process. Philadelphia : J.B. Lippincett Company.

Australian Congress of Mental Health Nurses. (1985).  Standard Of Mental Health

 Nursing Practice. Greenacres : Australian Congress of Mental Health Nurses.

Cook, J.S. dan Fontorine, K.L. (1987).  Essentials Of Mental Health Nursing.

California : Addition – Wesley Publishing Company.

Bohemy, M.O., Cook, J.M., dan Stoppen, M.C. (1982). The Disipline Of Nursing :

 An Introduction. Marryland : A Prentice Hall Publishing and communication

company.

Evans, C.L.S., dan Lewis, S.K. (1985).  Nursing Administration Of Psychiatric

 Mental Health Care. Marryland : An Aspon Publication.

Gillies, D.A. (1982).  Nursing Management : A System Approach. Philadelphia :

W.B. Saunders Sompany.

 Kurikulum Inti Pendidikan Sarjana Keperawatan (1985). Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

 Sistem Kesehatan Nasional  (1984). Jakarta : Departeman Kesehatan Republik 

Indonesia.

Stuart, G.W., dan Sundeen., S.J. (1987).  Principles and Practice of Psyciatric

 Nursing. (3 ud ed), St. Louis : The C.V. Mosby Company.

21

Page 22: Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

7/21/2019 Peran Dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keperawatan Jiwa Edit

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-perawatan-kesehatan-keperawatan-jiwa-edit 22/22

Wilson, H.B., dan Kneils, C.R. (1988).  Psiciatric Nursing. (3 ud ed). California :

Addition – Wesley Publishing Company

22