BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA...

57
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA Ns. DEWI EKA PUTRI, M.Kep,Sp.Kep.J Ns. ATIH RAHAYUNINGSIH,M.Kep,Sp.Kep.J Ns. IRA ERWINA,M.Kep,Sp.Kep.J FAKULTAS KEPERWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013

Transcript of BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA...

Page 1: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS

TIM KEPERAWATAN JIWA

Ns. DEWI EKA PUTRI, M.Kep,Sp.Kep.J

Ns. ATIH RAHAYUNINGSIH,M.Kep,Sp.Kep.J

Ns. IRA ERWINA,M.Kep,Sp.Kep.J

FAKULTAS KEPERWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013

Page 2: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karuniaNya, sehingga buku Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pcndidikan Profesi Keperawatan

Jiwa ini dapat diselesaikan. Melalui buku panduan ini, kami berupaya menjelaskan

kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, prosedur yang harus dijalani oleh peserta

didik dan tanggung jawabnya selama kegiatan pcndidikan profesi keperawatan jiwa

berlangsung sehingga kegiatan profesi dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan

yang diharapkan. Kami menyadari pembuatan buku panduan ini belum sempuma, untuk itu

kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesernpurnaan buku ini.

Semoga buku panduan ini dapat memberikan arahan bagi peserta didik dan pengelola

kegiatan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan profesi khususnya keperawatan

jiwa.

Padang, 5 Februari 2013

Penulis

Page 3: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keperawatan UNAND merupakan salah satu program studi Sarjana

Keperawatan (S1 Keperawatan), dengan pendidikan profesi (Ners). Sebelum menjadi

Fakultas, program ini berada dibawah naungan Fakultas Kedokteran UNAND. FK

Universitas Andalas merupakan salah satu Fakultas Kedokteran yang diberi kepercayaan oleh

Consortium of Health Science (CHS) untuk membuka program studi ini. PSIK FK UNAND

berdiri pada tahun 1999, dengan SK Pendirian dari Dirjen Dikti No: 206/Dikti/Kep/1999, dan

telah diperpanjang dengan SK ijin penyelenggaraan dengan no SK: 65/DIKTI/KEP/2007.

Sebagai suatu program pendidikan yang bersifat akademik profesi, Fakultas Keperawatan

UNAND selain menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan juga menghasilkan lulusan Ners

(Ns). Keberadaan Fakultas Keperawatan UNAND telah banyak memberikan perubahan

dalam sistem pelayanan kesehatan khususnya pelayanan dalam memberikan asuhan

keperawatan di Rumah Sakit, karena dengan adanya mahasiswa/i Fakultas Keperawatan

UNAND di rumah sakit, terjadi transfer ilmu dari mahasiswa ke perawat ruangan atau

sebaliknya terjadi transfer keterampilan dan alternatifnya. Adapun rumah sakit yang

digunakan adalah RSJ. Prof. HB. Sa’anin Padang, Rumah Sakit Dr. M.Djamil Padang, RSUD

dan rumah sakit swasta lainnya yang merupakan rumah sakit pendidikan serta puskesmas.

Lulusannya adalah perawat profesional atau Ners yang mampu memberikan

pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta

menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan. Proses pembelajaran

menunjukkan adanya kesinambungan antara teori dan praktik yang didapatkan melalui

pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung pertumbuhna dan pembinaan

kemampuan profesional. Untuk menghasilkan perawat yang memenuhi karakteristik profesi,

maka proses pendidikan dirancang dalam lima lingkup area keperawatan, yaitu keperawatan

medikal bedah, anak, maternitas, jiwa dan komunitas. Berdasarkan lingkup area di atas, maka

mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam asuhan keperawatan klien

dalam rentang respon sehat-sakit.

Page 4: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi adalah

keperawatan jiwa. Dalam keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik

dan profesi. Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus

mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat

jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya pengetahuan tentang proses terjadinya

gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau

karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan dan

perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa akan

didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan terapeutik

secara individu (one to one), dalam konteks keluarga, terapi modalitas keperawatan,

kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan dan isu pada sehat jiwa-gangguan

jiwa akan di bahas.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAND,

mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan proses keperawatan

jiwa dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien sehat, risiko dan gangguan

jiwa yang berada di rumah sakit jiwa dan masyarakat .

2. Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :

1. Menganalisa perkembangan manusia yang berhubungan dengan proses terjadinya

gangguan jiwa.

2. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan jiwa

dalam asuhan keperawatan jiwa yang komprehensif pada klien dengan tepat.

3. Memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung pada klien berdasarkan 7

diagnosa keperawatan jiwa utama.

Page 5: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

C. Lingkup Asuhan

1. Asuhan keparawatan pada klien dengan gangguan jiwa:

a. Gangguan Konsep Diri

b. Gangguan Orientasi Realitas : waham dan halusinasi

c. Risiko Perilaku Kekerasan

d. Gangguan Hubungan Sosial : isolasi sosial

e. Tingkah Laku Bunuh Diri

f. Defisit Perawatan Diri

2. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial

a. Ansietas

b. Gangguan Citra Tubuh

c. Ketidakberdayaan

d. Harga Diri Rendah Situasional

e. Keputusasaan

3. Asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi sehat (sesuai tumbuh kembang)

4. Psikofarmaka dan Terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa

a. Peran perawat pada psikofarmaka

b. Terapi Aktivitas Kelompok

Page 6: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

BAB II

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Tahap

1. Orientasi

Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke RSJ oleh Koordinator mata ajar dan dilakukan

penerimaan oleh pihak rumah sakit. Sebelum masuk keruangan mahasiswa dilakukan uji

kompetensi untuk mengetahui kemampuan kognitif dan psikomotor terkait dengan teoritis

dan konsep tentang masalah keperawatan dan asuhan keperawatan pada klien dengan

gangguan jiwa.

Selanjutnya pada hari kedua dilakukan serah terima mahasiswa dan diorientasikan dengan

ruangan-ruangan seperti Poliklinik, UGD dan Ruangan Rawat Inap. Mahasiswa

ditempatkan perkelompok kecil di ruang rawat inap Dewasa. Mahasiswa selanjutnya

mulai kontrak dengan klien serta keluarga dan berusaha membina hubungan saling

percaya, melakukan pengkajian singkat, memberikan asuhan keperawatan dan

mengevaluasinya. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference dan

diskusi kelompok.

2. Kerja

Hari kedua praktik sampai awal minggu ketiga merupakan tahap kerja. Mahasiswa

mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individu dan kelompok.

a. Kegiatan Individu

Kegiatan individu meliputi pemberian asuhan keperawatan, pendokumentasian asuhan

keperawatan terhadap klien kelolaan (Klien yang di kelola oleh mahasiswa secara

komprehensif selama praktik diruangan dan laporan berupa proses keperawatan

secara lengkap) dan klien resume (klien yang dikelola selain klien kelolaan dan

laporan berupa resume proses keperawatan), pembuatan analisa proses interaksi

(API), Kunjungan rumah satu kali untuk klien kelolaan. Pada minggu ketiga

dilakukan supervisi terhadap kasus kelolan.

Pada minggu keempat mahasiswa melaksanakan praktik profesi di komunitas dengan

pencapaian kompetensi asuhan keperawatan pada klien sehat dan risiko. Mahasiswa

mengelola 1 keluarga sehat dan 1 keluarga risiko.

Page 7: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

b. Kegiatan Kelompok

Kegiatan kelompok meliputi terapi aktivitas kelompok (TAK) dan persiapan seminar

berupa presentasi kasus. Sebelum kegiatan TAK kelompok mahasiswa diwajibkan

membuat proposal TAK yang di konsultasikan dengan pembimbing akademik dan

klinik minimal 3 hari sebelum TAK dilaksanakan.

Untuk kegiatan seminar kelompok mahasiswa menentukan kasus kelompok pada

minggu pertama dan mempersiapkan makalah tentang kasus yang telah disepakati,

makalah dikonsultasikan dengan pembimbing akademik dan klinik, dapat dimulai

pada minggu pertama sampai kedua dan diharapkan pada minggu ketiga sudah selesai

dipresentasikan. Pada minggu keempat mahasiswa harus memberikan penyuluhan

kesehatan jiwa pada masyarakat. Mahasiswa harus mengkonsulkan SAP penyuluhan

kepada pembimbing akademik 2 hari sebelum pelaksanaan.

Pada tahap kerja ini metode bimbingan yang digunakan adalah pre-post conference,

bedside teaching, diskusi kelompok, role play dan supervisi.

3. Terminasi

Tahap terminasi terbagi menjadi 2 yaitu terminasi di rumah sakit dan komunitas.

Terminasi di rumah sakit jiwa berada pada minggu ketiga dan terminasi komunitas pada

minggu keempat. Pada tahap ini mahasiswa membuat rekap hasil asuhan keperawatan

untuk kasus kelolaannya masing-masing, baik yang di rumah sakit maupun komunitas.

B. Penugasan Mahasiswa

Selama proses profesi keperawatan jiwa mahasiswa melaksanakan kegiatan dan membuat

laporan-laporan terkait dengan kasus yang ditemukan. Tugas-tugas itu setiap minggu

wajib dikumpulkan dan setiap bimbingan harus ada. SP dan ADL dibuat setiap hari dan

membuat LP setiap hari sampai masalah tidak ditemukan lagi untuk Klien Kelolaan.

Setiap hari mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan klien kelolaan dan klien

resume. Setiap hari Selasa dan Kamis mengumpulkan API.

Page 8: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

C. Tata Tertib Praktik

1. Ketentuan Umum

a. Setiap mahasiswa yang ikut profesi wajib mengikuti praktik yang diadakan di

lahan praktik ( Rumah Sakit Jiwa ) dan Komunitas

b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktik dimulai dengan memakai

pakaian lengkap sesuai aturan yang berlaku di RSJ dan Komunitas.

c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik profesi 100%.

d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghormati pembimbing, perawat dan

petugas rumah sakit dan puskesmas, mahasiswa lain dan tim kesehatan lainnya.

e. Bagi mahasiswa yang ingin meninggalkan lahan praktik harus meminta ijin

terlebih dahulu kepada pembimbing atau kepala ruangan.

f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena :

1) Sakit dengan surat keterangan dokter mengganti 1 hari dengan 1 hari

2) Minta ijin pada Koordinator mengganti 1 hari dengan 2 hari

3) Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 3 hari

2. Ketentuan Khusus

a. Waktu Praktik dan Kehadiran

1) Mahasiswa praktik setiap hari Senin s/d Sabtu pada jam sesuai dengan

ketentuan RSJ dan Di Komunitas dari jam 07.30 – 14.00 WIB

2) Mahasiswa yang terlambat hadir wajib mengganti sesuai dengan waktunya

3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir

b. Penampilan

1) Menggunakan pakaian seragam profesi dan atribut lengkap seperti papan

nama.

2) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasan cincin kawin, giwang dan jam

tangan

3) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok

4) Kuku dan rambut pendek/diikat/sanggul

c. Pengumpulan Tugas

1) Tugas dilihatkan dan di cek setiap bimbingan tapi di kumpulkan setiap

minggu.

2) Tugas dan laporan yang di buat sesuai dengan format yang diberikan

Page 9: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

d. Sangsi Pelanggaran Tata Tertib

Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai

berikut :

1) Teguran secara lisan dan tulisan

2) Tugas yang terlambat akan dikurangi nilainya 3 % per hari

3) Tidak lulus dalam mata ajar

D. Tempat Praktik

Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. HB.Saanin Padang

dan Komunitas (Puskesmas Pauh)

Page 10: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

BAB III

PROSES PEMBIMBINGAN MAHASISWA

PROFESI KEPERAWATAN JIWA

Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi keperawatan jiwa ini dilakukan selama 4 minggu.

Mahasiswa pada minggu pertama sampai minggu ketiga ditempatkan di Unit Rawat Inap

RSJ. Pada minggu keempat berikutnya baru di komunitas.

A. Metode bimbingan AsuhanKeperawatan

1. Pre dan Post Confrence

2. Bedside Teaching

3. Supervisi

4. Diskusi Kelompok dan Diskusi kasus

5. Seminar Kasus

B. Metode bimbingan TAK dan Penyuluhan

1. Konsultasi Makalah / RPP

2. Supervisi

C. Pembimbing

1. Pembimbing Akademik Fakultas Keperawatan Unand

2. Pembimbing Klinik Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang

3. Pembimbing Puskesmas Pauh

D. Waktu Bimbingan

1. Bimbingan dilakukan minimal 3x seminggu

2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik

Page 11: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

LAMPIRAN

Page 12: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat

I. IDENTITAS

1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang:

nama, perawat, nama klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan

dibicarakan

2. Usia dan No. Rekam Medik

3. mahasiswa menuliskan sumber data yg akan didapat

II. ALASAN MASUK

Tanyakan kepada klien/keluarga :

1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini ?

2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ?

3. Bagaimana hasilnya ?

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa

dimasa lalu, apabila ya beri tanda pada kotak ya dan apabila tidak beri tanda pada

kotak tidak.

2. Apabila jawaban pada poin 1 adalah ya, tanyakan bagaimana hasil pengobatan

sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala

gangguan jiwa, beri tanda pada kotak berhasil; apabila dia dapat beradaptasi, tetapi

masih ada gejala – gejala sisa, beri tanda pada kotak kurang berhasil; apabila tidak

ada kemajuan atau gejala – gejala bertambah atau menetap, beri tanda apda kotak

tidak berhasil.

3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan, mengalami, atau menyaksikan

penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga,

dan tindakan kriminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan klien/ keluarga dan

apakah klien sebagai pelaku, korban, dan atau saksi maka beri tanda pad akotak

Page 13: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku,

korban, dan saksi (2 atau lebih ) tuliskan pada penjelasan.

a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien

terkait No. 1, 2, 3,.

b. masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami

ganguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri tanda pada kotak

tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan

bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut.

5. Tanyakan kepada klien / keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan

(kegagalan, kehilangan/ perpisahan/ kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang

pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. FISIK

Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ :

1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi suhu, pernapasan klien.

2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.

3. Tanyakan apakah berat badan klien naik atau turun dan beri tanda sesuai hasil.

Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh

klien, apabila ada beri tanda di kotak ya, dan apabila tidak beri tanda di kotak tidak.

4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan keluhan

yang ada.

5. Masalah keperawatn ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien

dan keluarga, contoh :

Page 14: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Sample Genogram with the Emotional Relationships

The emotional relationships provide an in-depth analysis of how these individuals

relate to one another. Here is a summary of the emotional relationships portrayed in

the first sample:

André was physically abused by his father. This violent behavior was passed on,

and André later emotionally abused his own son Daniel. Daniel had a fused

relationship with his mother. He now has a close relationship (friendship) with

Jean and his younger brother Jean-Claude.

Hélène was very close (intimacy) to her mother in-law.

Lisa and her first husband are estranged (cutoff). Lisa neglected her son Mike, and

now Mike is violent towards his girlfriend.

Anne is focused (obsessed) on her younger brother Benoit.

Jean-Claude is indifferent (apathetic) to his half-brother Mike.

This genogram clearly illustrates that this family has many issues to deal with!

The horizontal line between Luc and Jean is an identical twins link, not the

emotional relationship "plain / normal".

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pola

asuh.

Page 15: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Konsep diri

a. Citra tubuh :

Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan

tidak disukai

b. Identitas diri, tanyakan tentang :

Status dan posisi klien sebelum di rawat

Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,

kelompok)

Kepuasan klien sebagai laki-laki / perempuan

c. Peran, tanyakan tentang :

Tugas / peran yang diemban dalam keluarga / kelompok / masyarakat.

Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas / peran tersebut

d. Ideal diri, tanyakan tentang :

Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran

Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,

masyarakat)

Harapan klien terhadap penyakitnya

e. Harga diri, tanyakan tentang :

Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d,

Penilaian / perhargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

3. Hubungan sosial

a. Tanyakan kepada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat

mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan

b. Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang didikutinya dalam masyarakat.

c. Tanyakan kepada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spritual

a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang :

Page 16: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma

budaya dan agama yang dianut

Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa

b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang :

Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok

Pendapat klien / keluarga tentang kegiatan ibadah.

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

VI. STATUS MENTAL

Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu :

1. Penampilan (data ini dapat melalui hasil observasi perawat / keluarga)

a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang

tidak rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak

di kunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.

b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai di luar baju.

c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat,

identitas,dan situasi/ kondisi.

d. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak tercantum.

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan

a. Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan / atau

lambat.

b. Apabila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak

ada kaitannya, beri tanda pada kotak inkoheren.

c. Jelaskanlah hal-hal yang tidak tercantum.

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga)

a. Lesu, tegang, dan gelisah yang tampak jelas.

b. Agitasi (gerakkan motorik yang menunjukkan kegelisahan )

c. Tik (gerakkan-gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)

Page 17: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah- ubah dan tidak dapat di kontrolkan

oleh klien )

e. Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika klien mengulurkan tangan dan

merentangkan jari-jari)

f. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali

mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dan sebagainya.

g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.

h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga)

a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas.

b. Ketakutan (objek yang ditakuti sudah jelas)

c. Khawatir (objeknya belum jelas)

d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

5. Afek (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga).

a. Datar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulasi yang

menyenangkan atau menyedihkan ).

b. Tumpul (hanya bereaksi bila ada stimulasi emosi yang kuat).

c. Labil (emosi berubah dengan cepat).

d. Tidak sesuai (emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulasi yang ada).

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum

f. Masalah kepearwatan ditulis sesuai dengan data.

6. Interaksi selama wawancara (data ini didapatkan malalui hasil wawancara dan

observasi perawat / keluarga)

a. Bermusuhan, tidak kooperatif, dan mudah tersinggung telah tampak jelas.

b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap lawan bicara)

c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya).

d. Curiga (menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain)

e. Jelasakan hal-hal yang tidak tercantum

Page 18: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

7. Persepsi

a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas; penghidu sama dengan pengciuman

b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi,

dan perasaan klien terhadap halusinasinya.

c. Masalah keperawatan sesuai dengan data

8. Proses pikir (data diperoleh dari observasi ketika wawancara )

a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sampai pada tujuan

pembicaraan).

b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan

pembicaraan)

c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu kalimat

dan kalimat lainnya, serta klien tidak menyadarinya.

d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya,

masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan).

e. Blocking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian

dilanjutkan kembali).

f. Perseverasi (pembicaraan yang diulang berkali-kali).

g. Jelasakan apa yang dikatakan klien ketika wawancara.

h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. Isi pikir (data didapatkan melalui wawancara).

a. Obsesi (pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya).

b. Fobia (ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.

c. Hipokondria (keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh yang

sebenarnya tidak ada).

d. Depersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang, atau

lingkungan).

e. Ide yang terkait (keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan,

bermakna, dan terkait pada dirinya).

Page 19: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

f. Pikiran magis (keyakinan klien tentang kemmpuannya untuk melakukan hal-hal

yang mustahil / diluar kemampuannya).

g. Waham

1) Agama (keyakinan klien yang berlebihan terhadap suatu agama dan dikatakan

secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).

2) Somatik (keyakinan klien tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang,

tetapi tidak sesuai dengan kenyataanya).

3) Kebesaran (keyakinan klien yang berlebihan terhadap kemampuannya dan

dikatakan secaar berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan ).

4) Curiga ( keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha

merugikan atau mencederai dirinya dan dikatakan secara berulang, tetapi

tidak sesuai dengan kenyataan).

5) Nihilistik (keyakinan klien bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/

meninggal dan dikatakan secara burulang, tetapi tidak sesuai dengan

kenyataan.

6) Waham yang bizar:

a) Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide/ pikiran orang lain yang

disisipkan dalam pikirannya dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak

sesuai dengan kenyataan).

b) Siar pikir (keyakinan klien bahwa oarang lain mengetahui apa yang

dipikirkannya, walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut,

dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).

c) Kontrol pikir (keyakinan klien bahwa pikirannya dikontrol oleh kekuatan

dari luar).

h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.

i. Masalah keparawatan sesuai dengan data.

10. Tingkat kesadaran (data tentang bingung dansedasi diperoleh melalui wawancara

dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat,

orang) diperoleh melalui wawancara).

a. Bingung (tampak bingung dan kacau).

b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar atau tidak

sadar).

Page 20: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang, anggota

tubuh klien dalam sikap canggung yang dipertahankan dalan waktu lama, tetapi klien

menyadari semua yang terjadi di lingkungan).

d. Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas.

e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara.

11. Memori (data yang diperoleh melalui wawancara)

a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi

lebih dari satu bulan).

b. Gangguan daya ingata jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi

dalam minggu terakhir).

c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi).

d. Konfabolasi (pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita

yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya).

e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain).

b. Tidak mampu berkonsentrasi (klien selalu meminta agar pertanyaan diulang/ tidak

dapat menjelaskan kembali pembicaraan ).

c. Tidak mampu berhitung (tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada

benda-benda nyata).

d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

e. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

13. Kemampuan penilaian.

a. Gangguan kemampuan penilaian ringan (dapat mengambil keputusan yang sederhana

dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan kepada klien untuk memilih

Page 21: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi. Jika diberi

penjelasan, klien dapat mengambil keputusan).

b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna (tidak mampu mengambil keputusan

walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan kepada klien untuk

memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi. Setelah

diberi penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan).

c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

14. Daya tilik diri (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan

fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.

b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya (menyalahkan orang lain/ lingkungan yang

menyebabkan kondisi saat ini).

c. Jelaskan dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

a. Observasi dan tanyakan tentang: frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak

suka/ pantang), dan cara makan.

b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.

2. Defekasi/ berkemih

a. Observasi kemampuanklien untuk defekasi/ berkemih.

Pergi ke WC, menggunakan dan kemudian mebersihkannya.

Membersihkan diri dan merapikan pakaian.

3. Mandi

a. Observasai dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci

rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut).

b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.

4. Berpakaian

a. Observasi kemepuan klien untuk mengambil, memilih dan mengenakan pakaian

serta alas kaki.

Page 22: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

b. Observasi penampilan dan dandanan klien.

c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.

d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih dan

mengenakan pakaian.

5. Istirahat dan tidur

a. Observasi dan tanyakan tentang:

Lama dan waktu tidur siang/ malam.

Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan bedoa.

Aktifitas sesudah tidur, mandi/ cuci muka, dan menyikat gigi.

6. Penggunaan obat

a. Observasi dan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang:

Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan car pemberian.

Reaksi obat.

7. Pemeliharaan kasehatan

a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:

Apa, bagaimana, kapan, dan tempat perawatan lanjutan.

Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan

lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.

8. Aktifitas di dalam rumah

a. Tanyakan kemampuan klien dalam:

Merancanakan, mengolah dan menyajikan makanan.

Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel).

Mencuci pakaian sendiri.

Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari.

9. Aktifitas di luar rumah

a. Tanyakan kemampuan klien:

Belanja untuk keperluan sehari-hari.

Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan

kemdaraan pribadi, kendaraan umum.

Aktifitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/ telepon/ air, kantor

pos dan bank).

b. Jalaskan data terkait.

c. Masalah keperawatan ditulis dengan data.

Page 23: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

VIII. MEKANISME KOPING

Data didapat melalui wawancara pada klien atau pada keluarganya. Beri tanda √ pada

kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Untuk setiap

masalah yang dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat, dan jelas.

X. PENGETAHUAN

Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang dimiliki

klien, simpulkan dalam masalah

XI. ASPEK MEDIK

a. Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat.

b. Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan terapi

lain.

Page 24: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N

o

.

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1

. Isolasi Sosial

Tujuan Umum

Klien mampu

mengendalikan

halusinasinya

Tujuan khusus

1. Klien dapat

membina

hubungan

saling percaya

Dalam 1 x

pertemuan

1.1 Diharapkan

klien dapat

membina

hubungan

saling percaya

dengan

perawat

1.1.1 Sapa klien dengan

ramah, baik verbal,

maupun non verbal,

ucap salam,

perkenalkan diri,

jelaskan tujuan

pertemuan, terima

klien apa adanya,

ciptakan suasana

tenang dan santai,

pertahankan kontak

mata dan bersikap

terbuka

1.1.2 Pertahankan sikap

perawat secara

konsisten, menempati

janji, hindari

komunikasi yang

bersifat rahasia di

depan klien

1.1.3 Bicara secara

terbuka dengan klien

dengan tidak berbisik

atau memakai kata

sindiran

1.1.4 Berikan perhatian

pada klien dan

perhatikan kebutuhan

dasar klien

Dengan bersikap ramah

dan mengucapkan

salam dan melakukan

kontak mata serta

penerimaan klien akan

menumbuhkan rasa

percaya klien terhadap

perawat sehingga untuk

membina hubungan

saling percaya akan

lebih mudah

Dengan

mempertahankan sikap

konsisten klien akan

merasa bahwa perawat

benar-benar ingin

membina hubungan

saling percaya dengan

klien dan klien merasa

lebih dihargai

Dengan berbicara

secara terbuka klien

merasa diperhatikan,

dihargai sehingga klien

dapat menceritakan

masalahnya secara

keseluruhan

Klien merasa

diperhatikan dan

menumbuhkan rasa

klien terhadap perawat

Page 25: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

2. Klien dapat

menyebutkan

penyebab

menarik diri

3. Klien dapat

menyebutkan

keuntungan

berinteraksi

dengan orang

lain dan

kerugian tidak

berinteraksi

dengan orang

lain

Dalam waktu 2 x

pertemuan klien

dapat

menyebutkan

2.1 Penyebab

menarik diri

yang berasal

dari diri

sendiri, orang

lain dan

lingkungan

Dalam waktu 2 x

pertemuan klien

dapat

menyebutkan :

3.1 Keuntungan

berinteraksi

dengan orang

lain misalnya :

banyak teman,

tidak sendiri,

bisa diskusi,

dll

2.1.1 Kaji pengetahuan

klien tentang perilaku

menarik diri dan

tandanya

2.1.2 Diskusikan dengan

klien tentang

pengertian penyebab ,

akibat dari menarik

diri

2.1.3 Beri kesempatan

kepada klien untuk

mengungkapkan

perasaan yang

menyebabkan klien

tidak mau bergaul

2.1.4 Berikan pujian

terhadap kemampuan

klien mengungkapan

perasaanya

3.1.1 Kaji pengetahuan

klien tentang

keuntungan memiliki

teman

3.1.2 Beri kesempatan

kepada klien untuk

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.3 Beri kesempatan

kepada klien untuk

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.4 Diskusikan bersama

klien tentang

keuntungan

berinteraksi dengan

Memudahkan perawat

untuk

mengklarisifikasikan

penyebab menarik diri

Memudahkan klien

untuk menghindari dan

faktor penyebab

menarik diri

Perasaan yang positif

dapat memotivasi klien

untuk berperilaku lebih

baik

Memberikan perasaan

yang positif dalam diri

klien

Memudahkan perawat

untuk mengklarifikasi

masalah klien

Memberi kesempatan

pada klien untuk

memilih berintegrasi

dengan orang lain dan

memberi alternatif

penyelesaian masalah

klien

Memberi kesempatan

pada klien untuk

memilih keuntungan

berintegrasi dengan

orang lain

Membuat klien merasa

dihargai

Page 26: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

4. Klien dapat

melaksanakan

interaksi sosial

secara bertahap

3.2 Kerugian bila

tidak

berinteraksi

dengan orang

lain, misalnya

tidak memiliki

teman, sepi,

dll.

Setelah 2 x

pertemuan klien

mampu

4.1 Berinteraksi

dengan orang

lain, kontak

sosial

orang lain

3.2.1 Beri kesempatan

klien untuk

mengungkapkan

perasaan tentang

kerugian bila tidak

berinteraksi dengan

orang lain

3.2.2 Diskusikan bersama

klien tidak

berinteraksi dengan

orang lain

3.2.3 Beri penguatan

positif terhadap

kemampuan

mengungkapkan

perasaan tentang

kerugian tidak

berinteraksi dengan

orang lain

4.1.1 Kaji kemampuan

klien membina

hubungan dengan

orang lain

4.1.2 Dorong dan bantu

klien untuk

berinteraksi dengan

orang lain melalui

tahap:

a. Klien – perawat

b. Klien – perawat –

perawat lainnya

c. Klien – perawat-

perawat lainnya-

klien lain

d. Klien – keluarga/

kelompok/

masyarakat

4.1.3 Beri penguatan

positif terhadap

keberhasilan yang

Memudahkan perawat

untuk mengklarifikasi

masalah klien

Memberi kesempatan

pada klien untuk

mengetahui kerugian

tidak berintegrasi

dengan orang lain

Meningkatkan harga

diri

Memudahkan

intervensi selanjutnya

Dengan adanya tahap

dalam berhubungan

dengan orang lain,

klien mulai berintegrasi

dari satu orang perawat

sampai pada tahap

kelompok

Meningkatkan harga

diri klien

Page 27: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

5. Klien dapat

mengungkapkan

perasaanya

setelah

berinteraksi

dengan orang

lain

6. Klien dapat

memberdayakan

sistem

pendukung atau

keluarga

Dalam 1 x

pertemuan klien

dapat

5.1 Mengungkapk

an

perasaannya

setelah

berinteraksi

dengan orang

untuk : oleh

diri sendiri dan

orang lain

Dalam 2 x

pertemuan

keluarga, dapat :

Menjelaskan

perasaanya

Menjelaskan

cara merawat

klien menarik

diri

Berpartisipasi

dalam

telah dicapai

4.1.4 Bantu klien untuk

mengevaluasi

keuntungan menjalin

hubungan sosial

4.1.5 Motivasi klien untuk

mengikuti kegiatan

ruangan

4.1.6 Beri penguatan

positif atas kegiatan

klien dalam ruangan

5.1.1 Dorong klien

untuk mengungkapkan

perasaanya bila

berinteraksi dengan

orang lain

5.1.2 Diskusikan

dengan klien tentang

perasaan keuntungan

berinteraksi dengan

orang lain

5.1.3 Beri

reinforcement positif

atas kemampuan klien

6.1.1 Bina hubungan

saling percaya dengan

keluarga

Salam, perkenalan diri,

jelaskan tujuan, buat

kontrak, eksploitasi

perasaan keluarga

6.1.2 Diskusikan dengan

anggota keluarga

tentang: Menarik diri,

Memungkinkan klien

untuk mengetahui

kemampuan yang ada

pada dirinya

Untuk mengurangi

klien menarik diri dan

menyendiri

Dapat meningkatkan

rasa percaya diri klien

untuk berintegrasi

dengan orang lain

Diharapkan klien

mampu

mengungkapkan

perasaanya secara

terbuka, merasa dirinya

diperhatikan dan dia

tidak sendiri

Memberi kesempatan

pada klien untuk

mengungkapkan

perasaanya

Dapat meningkatkan

rasa percaya dir klien

Hubungan saling

percaya antara perawat

dan keluarga

merupakan dasar

integrasi yang

terapeutik

Dengan informasi yang

diberikan diharapkan

keluarga mampu

melakukan perawatan

Page 28: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Harga Diri

Rendah

Tujuan umum :

Klien mampu

berintegrasi dengan

orang lain

Tujuan umum

1. Klien dapat

membina

hubungan

saling percaya

dengan perawat

perawatan

klien menarik

diri

Dalam 1 x

pertemuan klien

dapat

1.1 membina

hubungan

saling percaya

dengan

perawat

Klien

menjawab

salam

Melakukan

kontak

mata saat

berbicara

dengan

perawat

Mengenal

perawat

Klien

kooperatif

saat

interaksi

penyebab,akibat dan

cara keluarga

menghadapi klien

menarik diri

6.1.3 Dorong anggota

keluarga untuk

memberi dukungan

kepada klien dalam

berkomunikasi dengan

orang lain

6.1.4 Berikan penguatan

positif atas hal-hal

yang telah dicapai oleh

keluarga

1.1.1 Sapa klien

dengan ramah baik

verbal maupun non

verbal, ucapkan salam,

perkenalkan diri,

jelaskan tujuan

pertemuan, terima

klien apa adanya,

ciptakan suasana

tenang dan santai,

puertahankan kontak

mata dan bersikap

terbuka

1.1.2 Pertahankan

sikap perawat secara

konsisten, menapati

janji, hindari

komunikasi yang

bersifat rahasia di

depan kelas

klien dengan menarik

diri di rumah

Membantu klien dalam

mengatasi masalahnya

Pujian yang diberikan

dapat memberikan

semangat pada

keluarga untuk

melakukan hal-hal

yang positif dan

meningkatkan koping

keluarga

Dengan bersikap ramah

dan mengucapkan

salam dan melakukan

kontak mata serta

penerimaan klien akan

menumbuhkan rasa

percaya diri klien

terhadap perawat

sehingga untuk

membina hubungan

saling percaya akan

lebih mudah

Dengan

mempertahankan sikap

konsisten klien akan

merasa bahwa perawat

benar-benar ingin

membina hubungan

saling percaya dengan

klien dan klien merasa

Page 29: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

2. Klien mampu

mengeksplorasi

diri (self

exploration)

3. Klien dapat

meningkatkan

harga diri

Komunikasi

dapat

dilakukan

Dalam 1x

pertemuan klien

dapat

2.1 Mengepresika

n tentang

dirinya dengan

kriteria hasil

a. Klien

mampu

mengidentifika

si /

mengeloitasika

n perasaaanya

b. Me

ngungkapkan

hal-hal yang

menjadi

kendala dia

menyebabkan

klien merasa

harga dirinya

rendah

3.1 Setelah 2x

pertemuan

klien dapat

menunjukkan

peningkatan

harga diri

dengan kriteria

Klien dapat

mengidentifi

kasi

kemampuan

1.1.3 Bicara secara

terbuka dengan klien

dengan tidak berbisik

atau memakai kata

sindiran

2.1.1 Bantu klien untuk

menerima perasaan

dan pikirannya

2.1.2 Dorong klien untuk

menjelaskan dirinya

dan hubungan dengan

orang lain melalui

keterbukaan

2.1.3 Beri respon empati

dan menemukan

bahwa kekuatan untuk

berubah ada pada

klien

3.1.1 Bantu klien dalam

meningkatkan harga

diri. Libatkan klien

dalam kegiatan

individu secara

bertahap dalam

kelompok besar

lebih dihargai

Dengan berbicara

secara terbuka klien

merasa diperhatikan,

dihargai sehingga klien

dapat menceritakan

masalahnya secara

keseluruhan

Dengan membantu

klien menerima

perasaan dan

pikirannya klien dapat

menerima bahwa

perasaan dan

pikirannya sekarang

merupakan hal yang

sedang terjadi dan ini

merupakan

masalahnnya sekarang

Dengan mengetahui

konsep diri klien

perawat dapat

mengeksplorasi tentang

masalah klien yang

berhubungandengan

harga dirinya yang

rendah dan melalui

keterbukaan klien dapat

menjelaskan dengan

baik

Sikap empati yang

diberikan perawat

merupakan kekuatan

klien untuk merubah

persepsi klien yang

menyatakan bahwa

harga dirinya rendah

Dengan melibatkan

klien akan membantu

klien untuk

menemukan hal-hal

yang positif dari

dirinya sehingga harga

diri yang rendah yang

Page 30: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

4. Klien mendapat

dukungan yang

positif

yang dimiliki

Klien

mampu

mengevaluas

i diri secara

positif

4.1 Setelah 3x

pertemuan

keluarga dapat

memberikan

dukungan

positif kepada

klien dengan

kriteria

Keluarga

mengenal

kemampuan

anggota

keluarganya

Keluarga

mampu

3.1.2 Bantu klien

mengungkapkan hal-

hal yang berkaitan

dengan kemampuan

yang dimiliki

3.1.3 Beri pujian atas

keberhasilan klien

dalam mengungkapkan

kemampuan yang

dimilikinya

3.1.4 Beri klien kegiatan

yang sesuai dengan

minat dan

kemampuannyanya

3.1.5 Beri umpan balik

serta pujian atas

keberhasilan klien

dalam melakukan

kegiatan

4.1.1 Beri pendidikan

kesehatan pada

keluarga dan klien dan

memberi dukungan

pada klien Bimbing

setiap anggota

keluarga untuk

mengenal dan

menghargai

dirasakan klien bisa

dihilangkan serta

adanya penerimaan

klien dalam kelompok

Dengan

mengungkapkan

kemampuan yang

dimiliki oleh klien

maka perawat dapat

mengidentifikasi dan

memberitahukan

kepada klien bahwa diri

klien memiliki sesuatu

yang dapat

dibanggakan sehingga

klien tidak merasakan

bahwa dirinya tidak

bahagia

Reward atau pujian

adalah salah satu cara

dalam memberikan

penghargaan sehingga

harga diri klien dapat

meningkat karena

merasa dihargai oleh

orang lain

Dengan memberikan

kegiatan yang sesuai

dengan minat klien

akan menumbuhkan

rasa percaya diri dan

dapat meningkatkan

harga diri klien

Dengan memberikan

umpan

balik akan

meningkatkan rasa

percaya diri klien

Anggota keluarga

mengetahui

kemampuan anggota

keluarganya, maka

Page 31: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

5. Klien dapat

minum obat

sesuai program

menguraikan

pola

hubungan

tiap anggota

keluarga

Keluarga

tahu cara

merawat

klien dengan

harga diri

rendah

5.1 Dalam 1x

pertemuan,

klien dapat

meminum obat

sehari obat

sesuai dengan

terapi dokter,

dengan kriteria

:

Klien tidak

menolak

untuk

minum

obat

Perawat

dapat

memberika

n obat

sesuai

dengan

program

terapi

kemampuan dari

masing-masing

anggota keluarganya

4.1.2 Bimbing klien untuk

menguraikan pola

hubungan dengan

anggota keluarga yang

lain

4.1.3 Beri informasi

kepada keluarga cara

merawat klien dengan

perilaku harga diri

rendah, karakteristik

perilaku harga diri

rendah

5.1.1 Klien dapat

menggunakan obat

sesuai dengan

program terapi

Diskusikan dengan

klien dan keluarga

obat yang diminum

klien, mengenai jenis,

guna, dan cara

menggunakannya

5.1.2 Bantu klien untuk

memartikan bahwa

klien minum obat

sesuai dengan

program dokter

dengan cara

memperhatikan dan

mengevaluasi klien

saat minum obat

5.1.3 Observasi tanda dan

gejala terkait efek

samping obat

5.1.4 Diskusikan dengan

klien tentang efek

samping obat

keluarga dapat

menghargai klien

Untuk mengidentifikasi

faktor-faktor apa yang

dapat menyebabkan

harga diri klien rendah

dan faktor lingkungan

keluarga

Dengan memberikan

informasi pada

keluarga maka keluarga

dapat membantu dalam

meningkatkan harga

diri klien

Dengan mendiskusikan

tentang obat klien

bersama keluarga dapat

mengetahui program

pengobatan klien

Dengan mengawasi

klien minum obat dapat

dipastikan bahwa obat

benar-benar telah

diminum sehingga

program pengobatan

lancar

Menghindari terjadinya

kontra indikasi

pengobatan

Dengan mengetahui

efek samping obat klien

dapat terhindar dari

Page 32: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

keluhan fisik yang

terjadi akibat

penggunaan obatnya

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N

o

.

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1

.

Gangguan

Sensori/perse

psi :

Halusinasi

.............

Tujuan Umum

Klien mampu

mengendalikan

halusinasinya

Tujuan khusus

1. Klien dapat

membina

hubungan saling

percaya

Dalam 1 x

pertemuan

1.1 Diharapkan

klien dapat

membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat

1.1.1 Sapa klien dengan

ramah, baik verbal,

maupun non verbal,

ucap salam,

perkenalkan diri,

jelaskan tujuan

pertemuan, terima

klien apa adanya,

ciptakan suasana

tenang dan santai,

pertahankan kontak

mata dan bersikap

terbuka

1.1.2 Pertahankan sikap

perawat secara

konsisten, menempati

janji, hindari

komunikasi yang

bersifat rahasia di

depan klien

Dengan bersikap ramah

dan mengucapkan

salam dan melakukan

kontak mata serta

penerimaan klien akan

menumbuhkan rasa

percaya klien terhadap

perawat sehingga untuk

membina hubungan

saling percaya akan

lebih mudah

Dengan

mempertahankan sikap

konsisten klien akan

merasa bahwa perawat

benar-benar ingin

membina hubungan

saling percaya dengan

klien dan klien merasa

lebih dihargai

Dengan berbicara

secara terbuka klien

Page 33: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

2.Klien dapat

menyebutkan

penyebab

menarik diri

3. Klien dapat

menyebutkan

keuntungan

berinteraksi

dengan orang

lain dan

kerugian tidak

berinteraksi

dengan orang

lain

Dalam waktu 2 x

pertemuan klien

dapat menyebutkan

2.1 Penyebab

menarik diri

yang berasal

dari diri sendiri,

orang lain dan

lingkungan

Dalam waktu 2 x

pertemuan klien

dapat menyebutkan

:

3.1 Keuntungan

berinteraksi

dengan orang

lain misalnya :

banyak teman,

tidak sendiri,

bisa diskusi, dll

1.1.3 Bicara secara

terbuka dengan klien

dengan tidak berbisik

atau memakai kata

sindiran

1.1.4 Berikan perhatian

pada klien dan

perhatikan kebutuhan

dasar klien

2.1.1 Kaji pengetahuan

klien tentang perilaku

menarik diri dan

tandanya

2.1.2 Diskusikan dengan

klien tentang

pengertian penyebab ,

akibat dari menarik

diri

2.1.3 Beri kesempatan

kepada klien untuk

mengungkapkan

perasaan yang

menyebabkan klien

tidak mau bergaul

2.1.4 Berikan pujian

terhadap kemampuan

klien mengungkapan

perasaanya

3.1.1 Kaji pengetahuan

klien tentang

keuntungan memiliki

teman

3.1.2 Beri kesempatan

kepada klien untuk

berinteraksi dengan

merasa diperhatikan,

dihargai sehingga klien

dapat menceritakan

masalahnya secara

keseluruhan

Klien merasa

diperhatikan dan

menumbuhkan rasa

klien terhadap perawat

Memudahkan perawat

untuk

mengklarisifikasikan

penyebab menarik diri

Memudahkan klien

untuk menghindari dan

faktor penyebab

menarik diri

Perasaan yang positif

dapat memotivasi klien

untuk berperilaku lebih

baik

Memberikan perasaan

yang positif dalam diri

klien

Memudahkan perawat

untuk mengklarifikasi

masalah klien

Memberi kesempatan

pada klien untuk

memilih berintegrasi

dengan orang lain dan

memberi alternatif

penyelesaian masalah

klien

Page 34: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

4. Klien dapat

melaksanakan

interaksi sosial

secara bertahap

5. Klien dapat

mengungkapka

n perasaanya

3.2 Kerugian bila

tidak

berinteraksi

dengan orang

lain, misalnya

tidak memiliki

teman, sepi, dll.

Setelah 2 x

pertemuan klien

mampu

4.1 Berinteraksi

dengan orang

lain, kontak

sosial

orang lain

3.1.3 Beri kesempatan

kepada klien untuk

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.4 Diskusikan bersama

klien tentang

keuntungan

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.1 Beri kesempatan

klien untuk

mengungkapkan

perasaan tentang

kerugian bila tidak

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.2 Diskusikan bersama

klien tidak

berinteraksi dengan

orang lain

3.1.3 Beri penguatan

positif terhadap

kemampuan

mengungkapkan

perasaan tentang

kerugian tidak

berinteraksi dengan

orang lain

4.1.1 Kaji kemampuan

klien membina

hubungan dengan

orang lain

4.1.2 Dorong dan bantu

klien untuk

berinteraksi dengan

orang lain melalui

Memberi kesempatan

pada klien untuk

memilih keuntungan

berintegrasi dengan

orang lain

Membuat klien merasa

dihargai

Memudahkan perawat

untuk mengklarifikasi

masalah klien

Memberi kesempatan

pada klien untuk

mengetahui kerugian

tidak berintegrasi

dengan orang lain

Meningkatkan harga

diri

Memudahkan

intervensi selanjutnya

Dengan adanya tahap

dalam berhubungan

dengan orang lain,

klien mulai berintegrasi

dari satu orang perawat

sampai pada tahap

kelompok

Meningkatkan harga

Page 35: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

2

.

Isolasi sosial :

Menarik diri

b/d harga diri

rendah

setelah

berinteraksi

dengan orang

lain

6. Klien dapat

memberdayaka

n sistem

pendukung

atau keluarga

Tujuan umum :

Klien mampu

berintegrasi

dengan orang lain

Tujuan umum

1. Klien dapat

membina

Dalam 1 x

pertemuan klien

dapat

5.1 Mengungkapka

n perasaannya

setelah

berinteraksi

dengan orang

untuk : oleh diri

sendiri dan

orang lain

Dalam 2 x

pertemuan

keluarga, dapat :

Menjelaskan

perasaanya

Menjelaskan

cara merawat

klien menarik

diri

Berpartisipasi

dalam

perawatan klien

menarik diri

tahap:

a. Klien – perawat

b. Klien – perawat –

perawat lainnya

c. Klien – perawat-

perawat lainnya-

klien lain

d. Klien – keluarga/

kelompok/

masyarakat

4.1.3 Beri penguatan

positif terhadap

keberhasilan yang

telah dicapai

4.1.4 Bantu klien untuk

mengevaluasi

keuntungan menjalin

hubungan sosial

4.1.5 Motivasi klien

untuk mengikuti

kegiatan ruangan

4.1.6 Beri penguatan

positif atas kegiatan

klien dalam ruangan

4.1.1 Dorong klien untuk

mengungkapkan

perasaanya bila

berinteraksi dengan

orang lain

4.1.2 Diskusikan dengan

klien tentang perasaan

keuntungan

berinteraksi dengan

orang lain

4.1.3 Beri reinforcement

positif atas

kemampuan klien

diri klien

Memungkinkan klien

untuk mengetahui

kemampuan yang ada

pada dirinya

Untuk mengurangi

klien menarik diri dan

menyendiri

Dapat meningkatkan

rasa percaya diri klien

untuk berintegrasi

dengan orang lain

Diharapkan klien

mampu

mengungkapkan

perasaanya secara

terbuka, merasa dirinya

diperhatikan dan dia

tidak sendiri

Memberi kesempatan

pada klien untuk

mengungkapkan

perasaanya

Dapat meningkatkan

rasa percaya dir klien

Hubungan saling

percaya antara perawat

dan keluarga

merupakan dasar

integrasi yang

terapeutik

Dengan informasi yang

diberikan diharapkan

keluarga mampu

melakukan perawatan

Page 36: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

hubungan

saling percaya

dengan perawat

2. Klien mampu

mengeksplorasi

diri (self

exploration)

Dalam 1 x

pertemuan klien

dapat

1.1 Membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat

Klien

menjawab

salam

Melakukan

kontak mata

saat

berbicara

dengan

perawat

Mengenal

perawat

Klien

kooperatif

saat interaksi

Komunikasi

dapat

dilakukan

Dalam 1 x

pertemuan klien

dapat

2.1 Mengepresikan

tentang dirinya

dengan kriteria

hasil

c. Klien

mampu

6.1.1 Bina hubungan saling

percaya dengan

keluarga

Salam, perkenalan

diri, jelaskan tujuan,

buat kontrak,

eksploitasi perasaan

keluarga

6.1.2 Diskusikan dengan

anggota keluarga

tentang: Menarik diri,

penyebab,akibat dan

cara keluarga

menghadapi klien

menarik diri

6.1.3 Dorong anggota

keluarga untuk

memberi dukungan

kepada klien dalam

berkomunikasi dengan

orang lain

6.1.4 Berikan penguatan

positif atas hal-hal

yang telah dicapai oleh

keluarga

1.1.1 Sapa klien dengan

ramah baik verbal

maupun non verbal,

ucapkan salam,

perkenalkan diri,

jelaskan tujuan

pertemuan, terima

klien apa adanya,

ciptakan suasana

klien dengan menarik

diri di rumah

Membantu klien dalam

mengatasi masalahnya

Pujian yang diberikan

dapat memberikan

semangat pada

keluarga untuk

melakukan hal-hal

yang positif dan

meningkatkan koping

keluarga

Dengan bersikap ramah

dan mengucapkan

salam dan melakukan

kontak mata serta

penerimaan klien akan

menumbuhkan rasa

percaya diri klien

terhadap perawat

sehingga untuk

membina hubungan

saling percaya akan

lebih mudah

Dengan

mempertahankan sikap

konsisten klien akan

merasa bahwa perawat

benar-benar ingin

membina hubungan

saling percaya dengan

klien dan klien merasa

lebih dihargai

Page 37: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

3. Klien dapat

meningkatkan

harga diri

4. Klien mendapat

dukungan yang

positif

mengidentifi

kasi /

mengeloitasi

kan

perasaaanya

d. Mengungka

pkan hal-hal

yang

menjadi

kendala dia

menyebabka

n klien

merasa

harga

dirinya

rendah

Setelah 2 x

pertemuan klien

dapat :

5.1 menunjukkan

peningkatan

harga diri

dengan kriteria :

Klien dapat

mengidentifi

kasi

kemampuan

yang dimiliki

Klien

mampu

mengevaluas

i diri secara

positif

tenang dan santai,

puertahankan kontak

mata dan bersikap

terbuka

1.1.2 Pertahankan sikap

perawat secara

konsisten, menapati

janji, hindari

komunikasi yang

bersifat rahasia di

depan kelas

1.1.3 Bicara secara

terbuka dengan klien

dengan tidak berbisik

atau memakai kata

sindiran

2.1.1 Bantu klien untuk

menerima perasaan

dan pikirannya

2.1.2 Dorong klien untuk

menjelaskan dirinya

dan hubungan dengan

orang lain melalui

keterbukaan

2.1.3 Beri respon empati

dan menemukan

bahwa kekuatan untuk

berubah ada pada

Dengan berbicara

secara terbuka klien

merasa diperhatikan,

dihargai sehingga klien

dapat menceritakan

masalahnya secara

keseluruhan

Dengan membantu

klien menerima

perasaan dan

pikirannya klien dapat

menerima bahwa

perasaan dan

pikirannya sekarang

merupakan hal yang

sedang terjadi dan ini

merupakan

masalahnnya sekarang

Dengan mengetahui

konsep diri klien

perawat dapat

mengeksplorasi tentang

masalah klien yang

berhubungandengan

harga dirinya yang

rendah dan melalui

keterbukaan klien dapat

menjelaskan dengan

baik

Sikap empati yang

diberikan perawat

merupakan kekuatan

klien untuk merubah

persepsi klien yang

menyatakan bahwa

harga dirinya rendah

Dengan melibatkan

klien akan membantu

klien untuk

menemukan hal-hal

yang positif dari

dirinya sehingga harga

diri yang rendah yang

Page 38: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

5. Klien dapat

minum obat

sesuai program

Setelah 3 x

pertemuan keluarga

dapat

4.1 memberikan

dukungan

positif kepada

klien dengan

kriteria :

Keluarga

mengenal

kemampuan

anggota

keluarganya

Keluarga

mampu

menguraika

n pola

hubungan

tiap anggota

keluarga

Keluarga

tahu cara

merawat

klien

dengan

harga diri

rendah

Dalam 1 x

pertemuan, klien

dapat

klien

3.1.1 Bantu klien dalam

meningkatkan harga

diri. Libatkan klien

dalam kegiatan

individu secara

bertahap dalam

kelompok besar

3.1.2 Bantu klien

mengungkapkan hal-

hal yang berkaitan

dengan kemampuan

yang dimiliki

3.1.3 Beri pujian atas

keberhasilan klien

dalam mengungkapkan

kemampuan yang

dimilikinya

3.1.4 Beri klien kegiatan

yang sesuai dengan

minat dan

kemampuannyanya

3.1.5 Beri umpan balik

serta pujian atas

keberhasilan klien

dalam melakukan

dirasakan klien bisa

dihilangkan serta

adanya penerimaan

klien dalam kelompok

Dengan

mengungkapkan

kemampuan yang

dimiliki oleh klien

maka perawat dapat

mengidentifikasi dan

memberitahukan

kepada klien bahwa diri

klien memiliki sesuatu

yang dapat

dibanggakan sehingga

klien tidak merasakan

bahwa dirinya tidak

bahagia

Reward atau pujian

adalah salah satu cara

dalam memberikan

penghargaan sehingga

harga diri klien dapat

meningkat karena

merasa dihargai oleh

orang lain

Dengan memberikan

kegiatan yang sesuai

dengan minat klien

akan menumbuhkan

rasa percaya diri dan

dapat meningkatkan

harga diri klien

Dengan memberikan

umpan

balik akan

meningkatkan rasa

percaya diri klien

Anggota keluarga

mengetahui

kemampuan anggota

keluarganya, maka

keluarga dapat

menghargai klien

Page 39: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

5.1 Meminum obat

sehari obat

sesuai dengan

terapi dokter,

dengan kriteria :

Klien tidak

menolak

untuk

minum obat

Perawat

dapat

memberikan

obat sesuai

dengan

program

terapi

kegiatan

4.1.4 Beri pendidikan

kesehatan pada

keluarga dan klien dan

memberi dukungan

pada klien Bimbing

setiap anggota

keluarga untuk

mengenal dan

menghargai

kemampuan dari

masing-masing

anggota keluarganya

4.1.5 Bimbing klien untuk

menguraikan pola

hubungan dengan

anggota keluarga yang

lain

4.1.6 Beri informasi

kepada keluarga cara

merawat klien dengan

perilaku harga diri

rendah, karakteristik

perilaku harga diri

rendah

5.1.1. Klien dapat

menggunakan obat

sesuai dengan

program terapi

Diskusikan dengan

klien dan keluarga

obat yang diminum

klien, mengenai jenis,

guna, dan cara

menggunakannya

5.1.2. Bantu klien untuk

memartikan bahwa

klien minum obat

sesuai dengan

Untuk mengidentifikasi

faktor-faktor apa yang

dapat menyebabkan

harga diri klien rendah

dan faktor lingkungan

keluarga

Dengan memberikan

informasi pada

keluarga maka keluarga

dapat membantu dalam

meningkatkan harga

diri klien

Dengan mendiskusikan

tentang obat klien

bersama keluarga dapat

mengetahui program

pengobatan klien

Dengan mengawasi

klien minum obat dapat

dipastikan bahwa obat

benar-benar telah

diminum sehingga

program pengobatan

lancar

Menghindari terjadinya

kontra indikasi

pengobatan

Dengan mengetahui

efek samping obat klien

dapat terhindar dari

keluhan fisik yang

Page 40: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

program dokter

dengan cara

memperhatikan dan

mengevaluasi klien

saat minum obat

5.1.3. Observasi tanda

dan gejala terkait efek

samping obat

5.1.4. Diskusikan dengan

klien tentang efek

samping obat

terjadi akibat

penggunaan obatnya

Page 41: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

PENILAIAN UJIAN PRAKTIK

Hari/ Tanggal :

Nama Mahasiswa : No. BP :

No Aspek Penilaian Nilai Keterangan

5 4 3 2 1

A Proses Keperawatan

1 Pengkajian

2 Analisa Data

3 Pohon masalah

4 Diagnosa Keperawatan

5 Rencana Tindakan yang tepat

( Mandiri dan Kolaborasi)

6 Strategi Pelaksanaan Tindakan ( SP )

B Fase Orientasi

1 Salam Terapeutik

2 Evaluasi/ Validasi

3 Kontrak ( Topik,Waktu, dan Tempat )

4 Tujuan Interaksi/ Tindakan

C Fase Kerja

1 Sikap Komunikasi Terapeutik

2 Tehnik Komunikasi Terapeutik

3 Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan

Sesuai dengan Rencana

D Fase Terminasi

1 Evaluasi Subjektif

2 Evaluasi Objektif

3 Rencana Tindak Lanjut

4 Kontrak yang Akan Datang ( Topik, Waktu

dan Tempat )

E Dokumentasi Keperawatan

1 Implementasi

2 Evaluasi ( S.O.A.P )

F Responsi

1 Konsep Dasar Masalah Keperawatan yang

ditemui secara teoritis

2 Proses Terjadinya Masalah secara teoritis

3 Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan

sesuai dengan masalah yang ditemukan

4 Psikofarmaka dan Tindakan Kolaborasi

lainnya

Total

Nilai = Total x 100%

79 Penguji

Keterangan :

5= Sangat Baik

4= Baik

3 = Sedang

2 = kurang

Page 42: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

1 = Sangat Kurang ( …………………………. )

PROSES KEPERAWATAN JIWA

Nama Mahasiswa :

No. BP :

No Aspek Penilaian Poin Ket

5 4 3 2 1

1 Mengumpulkan data yang komprehensif

dan akurat

2 Mengidentifikasi masalah klien yang aktual

dan risiko

3 Memprioritaskan masalah klien

4 Membuat pohon masalah keperawatan

5 Merumuskan diagnosa keperawatan

berdasarkan masalah keperawatan yang

ditemukan sesuai dengan kebutuhan klien

6 Menetapkan tujuan sesuai dengan diagnosis

7 Menetapkan kriteria evaluasi dengan

memperhatikan SMART

8 Menyusun rencana tindakan yang tepat

untuk mencapai tujuan

9 Merencanakan kunjungan rumah

10 Membuat rasional secara teoritis terhadap

rencana tindakan

11 Mengimplementasikan rencana tindakan

yang telah dibuat

12 Melaksanakan kunjungan rumah

13 Mencatat semua perilaku klien setelah

implementasi dan melakukan penilaian

terhadap keberhasilan rencana tindakan

14 Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien

untuk tiap diagnosa

15 Mendokumentasikan Implementasi dan

Evaluasi setiap harinya

Total

Nilai = Total X 100%

Keterangan : 75

5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 43: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Analisa Proses Interaksi

Nama Mahasiswa :

No BP :

No Aspek Penilaian Poin Ket

5 4 3 2 1

1 Memilih dan menata lingkungan yang

sesuai untuk interaksi

2 Menetapkan tujuan hubungan

Perawat-Klien

3 Menggunakan tehnik dan sikap

komunikasi yang terapeutik

4 Membina hubungan saling percaya

5 Memusatkan perhatian pada klien

selama interaksi

6 Menunjukkan perhatian pada

kebutuhan klien selama interaksi

7 Mengimplementasikan rencana

tindakan keperawatan selama

interaksi

8 Menggunakan tahapan komunikasi dg

tepat (Orientasi, Kerja dan Terminasi)

9 Mensintesa pengetahuan dan

memakainya dalam menganalisa

perilaku klien

10 Menganalisa perilaku sendiri

khususnya yang berhubungan dg

interaksi

11 Membantu klien dalam mengakiri

hubungan melalui fase terminasi

Total

Nilai = Total x 100 %

55 Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 44: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Format Penilaian Penyuluhan

Hari/ Tanggal :

Tempat :

Anggota Kelompok :

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

No Aspek Penilaian Poin Keterangan

5 4 3 2 1

1 Persiapan ( 25 % )

a Membuat rencana penyuluhan

kesehatan (SAP)

b Menyiapkan klien dan keluarga

c Menyiapkan lingkungan

d Menyiapkan alat bantu dan peraga

2 Pelaksanaan (50 %)

a Sistematika / langkah-langkah sesuai dg

rancangan penyuluhan

b Isi / Materi yang disampaikan tepat

c Penguasaan Materi penyuluhan

d Keterampilan menggunakan alat Bantu

atau peraga ( Media )

e Bahasa yang digunakan jelas dan

dimengerti

f Memberikan motivasi dan Tanggap

terhadap respon peserta penyuluhan

3 Evaluasi (25%)

a Melakukan evaluasi sesuai dg tujuan

b Mendokumentasikan hasil penyuluhan

Total

Nilai = …………………….. Penilai

Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik ( ……………………)

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 45: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Format Penilaian TAK

Hari/ Tanggal :

Tempat :

Anggota Kelompok :

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

No Aspek penilaian Poin Keterangan

5 4 3 2 1

1 Menyiapkan proposal TAK

2 Mengidentifikasi tujuan umum dan

khusus dari aktivitas

3 Memilih kegiatan yang tepat untuk

klien

4 Ketepatan waktu yang digunakan

5 Memilih klien yang sesuai dg kriteria

untuk bergabung dalam kelompok

6 Mendorong klien untuk berperan serta

aktif

7 Mengimplementasikan aktivitas yang

telah direncanakan

8 Mengatasi masalah yang timbul selama

aktivitas berlangsung

9 Mengevaluasi pencapaian tujuan

aktivitas keompok

10 Mendokumentasikan hasil TAK

Total

Nilai = Total x 100%

50 Penilai

Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik ( ……………………)

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 46: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Format Penilaian Presentasi Seminar dan Makalah

Profesi Keperawatan Jiwa

Hari/ Tanggal :

Tempat :

Anggota Kelompok :

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

No Aspek penilaian Poin Keterangan

5 4 3 2 1

A Persiapan

1 Sistematika penulisan makalah

2 Kontek bahasa

3 Susunan kalimat

4 Penggunaan Alat Bantu (Media)

B Pelaksanaan Presentasi

1 Penggunaan Waktu

2 Sistematika Penjelasan

Penggunaan bahasa

3 Penguasaan Materi

4 Penguasaan situasi dan lingkungan

5 Respon dan Rasionalitas jawaban

terhadap pertanyaan

6 Penyampaian ide-ide

8 Peran serta anggota kelompok

9 Penguasaan Emosi Kelompok

C Evaluasi

1 Kemampuan menanggapi secara

teoritis/konsep

2 Kemampuan menyimpulkan

Total

Nilai = Total x !00%

75 Penilai

Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik ( ……………………)

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 47: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa

Pada Unit Rawat Jalan ( Poliklinik dan UGD )

Nama Mahasiswa :

No BP :

No Aspek Penilaian Poin Keterangan

5 4 3 2 1

1 Mengidentifikasi keluarga dalam risiko

2 Mengidentifikasi masalah psikososial

berdasarkan data yang ditemukan

3 Mengenali stressor bio, psiko, dan social

dari masalah yang ada

4 Merumuskan diagnosa keperawatan

sesuai dengan masalah psikososial yang

telah diidentifikasi

5 Menetapkan tujuan yang berfokus pada

klien dalam kesehatan jiwa

6 Merumuskan rencana tindakan

keperawatan dengan memakai berbagai

strategipencegahan dalam kesehatan jiwa

7 Menggunakan sumber daya di masyarakat

untuk mendukung keluarga klien

8 Mengimplementasikan rencana tindakan

yang sesuai

9 Mengevaluasi berdasarkan criteria yang

ditentukan

10 Memodifikasi sesuai data pada waktu

evaluasi

Total

Nilai = Total x !00%

50 Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 48: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

Peran Serta Mahasiswa Pada Konferensi Awal dan Akhir

Hari/ Tanggal :

Pokok Bahasan :

No Aspek Penilaian Poin Ket

5 4 3 2 1

1 Membuat laporan

pendahuluan (LP)

dan Strategi

Pelaksanaan (SP)

2 Menyampaikan

rencana asuhan

keperawatan

3 Menyampaikan hasil

asuhan keperawatan

4 Memberi masukan

(tanggapan, pendapat

dan ide ) terhadap

asuhan yg

didiskusikan

5 Memberikan respon

( Kognitif dan

afektif ) terhadap

masukan

Total

Pembimbing :

1.

2.

Keterangan :

5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Sedang

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Page 49: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien :

Usia :

MR :

Tanggal :

Ruangan :

Pengkajian/Kondisi klien :

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

.............................................................................................

Diagnosa keperawatan :

...................................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Tindakan keperawatan :

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

.............................................................................................

RTL :

...................................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Evaluasi :

S :

O:

A:

P :

TTD

( )

Page 50: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ____________ Ruangan : _____________ RM No. : ________________

No

Dx

Tanggal

& Jam

Implementasi Keperawatan Evaluasi

Page 51: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (masalah utama):

…………………………………………………………………………………………

…….............................................................................................

II. Proses terjadinya masalah (tinjauan teori):

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………........................................................................................

…………………………………………………………………………………………

…………………………..................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..................................................................................................

III. A. Pohon Masalah

Page 52: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

b. Data yang perlu dikaji

No Data Yang Ditemukan Data Yang Perlu Dikaji

IV. Diagnosa Keperawatan (Prioritas)

a. …………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………...

c. ………………………………………………………………………………...

V. Rencana tindakan keperawatan

a. …………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………...

c. ………………………………………………………………………………...

d. .................................................................................................

e. .................................................................................................

f. .................................................................................................

g. .................................................................................................

h. .................................................................................................

i. .................................................................................................

j. .................................................................................................

Page 53: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien :

Pertemuan Ke :

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien :

………………………………………………………………………....................

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

2. Diagnosa Keperawatan :

…………………………………………………………........................................

………………………………………………………………………………….

3. Tujuan Khusus :

……………………………………………………………….…...........................

………………………………………………………………………………………

……...................................................................................................................

………………………………………………………………………………………

……...............................................................................................................................

.....................................................................................................................

4. Tindakan Keperawatan :

………………………………………………………….......................................

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….......

.......................................................................................................................................

..................................................................................................................

Page 54: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

ORIENTASI

1. Salam Terapeutik :

…………………………………………………………………..........................

………………………………………………………………………………………

…….…………………………………………………………..........................

2. Evaluasi / validasi :

………………………………………………………………..............................

………………………………………………………………………………………

…….………………………………………………………………………..................

.....................................................................................................................

3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)

…………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….......

........................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

..................................................................................................................

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………..............

......................................................................................................................................................

Page 55: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

................................................................................

TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan

Obyektif)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….......

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

....................................................................................................

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan

yang telah dilakukan):

…………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………….......

.......................................................................................................................................

....................................................................................................................

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………...........

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

................................................................................................................

Page 56: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah
Page 57: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA · PDF filePRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA PROGRAM NERS TIM KEPERAWATAN JIWA ... PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... Harga Diri Rendah

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien :

Status interaksi :

Lingkungan :

Deskripsi klien :

Tujuan (berorientasi pada klien) :

Nama Mahasiswa :

Tanggal :

Jam :

Tempat :

KOMUNIKASI

VERBAL

KOMUNIKASI NON

VERBAL

ANALISA BERPUSAT

PADA PERAWAT

ANALISA BERPUSAT

PADA KLIEN RASIONAL

P :

P :

K :

K : K :

P :

Kesimpulan :