Peradaban Kuno Amerika

14
A. Kerajaan Maya Seni Bangunan Bangsa Maya Kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota batu megah untuk pan dewa. Paling sedikit 80 situs penting periinggaian orang-orang Maya masih bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs mempunyal kuil yang tingginya lebih dan 60 meter. Kota paling awal berdiri diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan dibangun pada abad ke-lO dan abad ke-il pada sebuah dataran di Yukatan bagian utara. Kota- kotaitu merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat peradaban yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka-ragam dan paling maju dalam sejarah. Peta wilayah Maya Peradaban Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Walaupun demikian, peradaban itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan Teotihuakan dan Meksiko bagian tengab. Sebagai sa.lah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam rumah-rumah adobe atau bata mentah

Transcript of Peradaban Kuno Amerika

Page 1: Peradaban Kuno Amerika

A. Kerajaan Maya

Seni Bangunan

Bangsa Maya Kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota

batu megah untuk pan dewa. Paling sedikit 80 situs penting periinggaian orang-

orang Maya masih bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs mempunyal

kuil yang tingginya lebih dan 60 meter. Kota paling awal berdiri diperkirakan

pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan

dibangun pada abad ke-lO dan abad ke-il pada sebuah dataran di Yukatan bagian

utara. Kota-kotaitu merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki

tingkat peradaban yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka-ragam

dan paling maju dalam sejarah.

Peta wilayah Maya

Peradaban Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan

Yukatan. Walaupun demikian, peradaban itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan

Teotihuakan dan Meksiko bagian tengab. Sebagai sa.lah satu kota terbesar di

dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni oleh sekitar 100.000

penduduk yang tinggal di dalam rumah-rumah adobe atau bata mentah dan

memuja dewa di piramid besar dan batu yang sampai kini masih banyak

ditemukan di dekat kota Meksiko. Dan abad ke4 sampai abad ke-8 pengaruhnya

menyebar di Amerika Tengah dan para arsitek serta tukang mencontoh pola

bangunan dan pola hiasanrtya. Bahkan setelah Teotihuakan jatuh ke tangan orang-

orang yang belum beradab pada tahun 700, wibawanya masih tetap hidup.

Berabad-abad kemudian orang-orang Astek menghormati kota kosong itu sebagai

tempat para dewa serta penguasa Astek berziarah ke reruntuhaninya.

Page 2: Peradaban Kuno Amerika

Piramida di pusat kota Uxmal di Yucatan

Tilcal, situs besar tertua, termasuk di antara yang paling menakjubkan.

Dua piramid bersisi terjal yang saling berhadapan menjulang tinggi bagaikan

pencakar langit prasejarah. Di puncaknya terdapat berupa lambang-lambang salah

satu kota Yukatan yang terbesar dan terindah, mengembangkan suatu gaya yang

dapat diperluas seluas daerah itu sendiri. Istana-istana megah dibuat meluas

sampai puluhan meter dan berbatasan dengan alun-alun seluas lapangan sepak

bola.

John L. Stephens, musafir abad ke-19 menuliskan tentang kebudayaan

Maya dengan membandingkan reruntuhan Uksmal dengan reruntuhan Mesh yang

hebat di Thebe. Para pembangun Uksmal lebih diilhami kemegahan budaya dan

seni daripada agama.

Sistem Pertanian

Masyarakat di Amerika Tengah hidup bertani. Mereka mengolali

ladangladang dengan tangan, maka tanah yang tidak memberikan hasil yang

sepadan dengan pengeluaran tenaga manusia tidak digarap. Dengan

keterbatasannya itu maka petani Meksiko mengembangkan cara yang sangat

efektif dengan menggarap kebun Chinampa di pulau-pulau buatan yang subur.

Mereka membangunnya di danau-danau yang dangkal di Lembah Meksiko.

Pengairan dengan terusan, juga terdapat di beberapa bagian Amerika

Tengah, tetapi orang Maya yang tinggi kebudayaannya serb para tetangganya

tidak pernah maju melampaui pertanian tebas bakar yang priniitif.

Namun, pada lembah-lembah yang digarap dengan tekun, para petani

dapat menanam dua kali atau lebili. Tingkat produksi itu dimungkinkan dengan

adanya jaringan terusan pengairan yang diperkirakan dibangun pertama kali 2000

tahun yang lalu. Terusan kerap kali dilapisi dengan bath dan menggunakan pintu-

pintu air dan bath untuk mengatur aliran air dad sungai. Air yang mengalir di

terusan itu mempunyai dua manfaat yaitu untuk mengairi ladang dan juga dapat

Page 3: Peradaban Kuno Amerika

memperkaya tanahnya dengan lahan, atau larutan zat hara tumbuhan yang

terbawa dad sungai (terutaina pada saat banjir). Aldbatnya tanah lembah tidak

cepat tandus seperti tebas bakar.

Sistem Kepercayaan

Penduduk Amerika Tengah menyembah dewa-dewa alam yang sederhana

seperti dewa Matahari, dewa Bulan, dewa Hujan, dewa Muslin Semi, dewa

Kesuburan dan sebagainya. Mereka berdoa kepada dewa-dewa itu, mengadakan

upacara di hadapannya dan memberikan sesajian berupa padi-padian, buah-

buahan dan makanan lain untuk mendapatkan restu. Kadang kala gunung dan

pohon dianggap kerainat dan jagung dipandang sebagai tanaman suci (sekarang

pun masih ada orang Indian Meksiko yang meneruskan kebiasaan kuno untuk

menyebut Jagung dengan nama kehormatan “Paduka Tuan”). Setiap kota-kota

kecil mempunyai dewa-dewa khusus yang memperhatikan penduduk di

sekitamya. Orang-orang meminta nasehat dan mengambil hatinya sebelum

menanami ladang baru, membangun ruxnah, memberi nama kepada anak dan

mengadakan perjalanan.

Upacara dan pemujaan yang bersahaja itu tanpa terasa meningkat ke

praktek agama yang lebih keras, seperti melaksanakan upacara korban dengan

mengorbankan milik mereka yang paling berharga, yakni nyawa manusia. Mereka

bukan satu-satunya bangsa yang melakukan hal itu. Pengorbanan manusia

terdapat pada latar belakang sejarah hampir setiap bangsa, tetapi biasanya lambat

laun hilang dengan majunya peradaban.

Namun korban manusia itu tidak pemah sama sekali lenyap dad dun

Amerika Tengah. Bangsa Maya yang termasuk lemah-lembut pun meng nalnya.

Kepercayaan seperti mi berasal dan orang Toltek (abad ke-lO) yang

menjadikannya bagian yang penting dalam agama di Meksiko. Mereka percaya

bahwa matahari setiap han bertempur melawan madam. Untuk menentukan

kelangsungan hidup dunia, matahari harus makan jantung dan darah manusia.

Orang-orang Toltek juga mengamalkan Tezkatlipoka (Dewa Perang) dengan

matahari yang agung dan menyembah keduanya dalam sat upacara korban.

Orang-orang Astek yang muncul sesudah orang Toltek meneniskan

pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti. Dewa mi lebth memperhatikan

penintungan politik Tenochtitlan.

Page 4: Peradaban Kuno Amerika

1. Peradaban Aztec

Setelah merebut kekuasaan dan bangsa Chichimec, bangsa Aztec

mendinikan ibukota di Tenochitilan. Dengan niengadopsi budaya Toltec, bangsa

Aztec meluaskan wilayahnya hingga menguasai seluruh daratan Meksiko serta

nienguasai beberapa bangsa takmukkan. Ibukota Aztec berkembang pesat sebagal

pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan, kelas pedagang pun tumbuh dengan

pesat sehingga membentuk lapisan tersendiri. Mereka menjua barang-barang

mewah seperti katun, koka, kuht dan perhiasan emas. Kaisarnya yang terkenal

adalah Montezuma II (1502-1520 M) dianggap oleh ahli sejarah memiliki

lambang-lambang kebesaran dibandtngkan rajaraja Eropa pada periode yang

sarna.

Peta wilayah Aztec

Bangsa Aztek adalah bangsa yang gemar perang. Bagi mereka perang

merupakan bagian dart budaya sehari-hari serta bagian dart sistem

kepercayaannya. Mereka menyembah banyak dewa (pottthets). Huitzilopochtli

adaiah dewa inatahari yang paling besar. Mereka percaya bahwa matahari adalah

sumber Icehidupan dan harus terus dipelihara agar terus beredar di orbitnya,

berputar, terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaltu

darah manusia. Mereka yakin bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci

dan wajib dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi

manusia. Upacara pengorbanan dilakukan di altar di puncak pirarnida dengan cara

mengambiljantung korban oleh pendeta-pendeta. Upacara pengorbanan manusia

juga dilakukan secara massal dengan membunuh banyak korban.

Page 5: Peradaban Kuno Amerika

Ada tiga hipotesis yang dilakukan para antropolog mengenai alasan

pengorbanan manusia di samping alasan untuk persembahan bagi dewa. Pert ama,

pengorbanan manusia dilakukan untuk mengurangi jurnlah penduduk terutarna

sejalcjumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibanding dengan tingkat

kelahiran. Kedua untuk memberikan rakyat mayat-mayat yang telah dikorbankan

sebagai sutuber protein dan vitamin. Hipotesis mi sangat lemah sebab bangsa

Aztec menghasilkan banyak tumbuhan jagung dan kacang-kacangan dan tornat,

serta rnemelihara anjing. ayam dan kalkun. Ketiga. yang lebih rasional, adalah

untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak agar mereka tidak

melakukan perlawanan terhadap kekuasaan raja. Para tawanan perang banyak

yang dijadikan korban dalam jumlah besar untuk dewa matahari. Orang-orang

yang bersalah juga menjadi sasaran untukjadi korban seperti jenderal yang gagal

dalam memirnpin perang, para koruptor, dan hakim yang kelina membuat

keputusan serta pejabat negara yang berbuat salah termasuk orang yang

memasuki daerah terlarang di istana raja. Raja Montezuma 11 pernah

mengorbankan sejumlah 5,>IO0 korban dalam upacara peringataxi kenaikan

tahtanya.

a. Stratifikasi Sosial Bangsa Aztec

Pada awal migrasi Ice Meksiko tidak terdapat pelapisan atari

stratifikasi sosial karena semua golongan adalah miskin. Tidak diketahui

dengan pasti latar belakang timbulnya stratifikasi sosial mi. Menurut lagenda

Aztec, masyarakat dibagi ke dalam beberapa golongan. Golongan pertama

adalah keluarga raja dengan puncak pimpinannya adalah kaisar. Kaisar

dibantu oleh golongan bangsawan atau pejabat kekaisaran yang bertindak

seperti golongan feodal Eropa pada zaman pet-tengahan. Para pangeran atau

bangsawan disebut techutli. Di bawah golongan bangsawan adalah golongan

para tentara atau prajurit. Golongan mi mendapatkan kedudukan istimewa

dalam negara karena merekalah yang mampu menangkap tawanan untuk

dijadikan budak atau korban untuk dewa, Bila mereka gagal melakukan tugas,

mereka akan dijadikan buruh atau bahkan dijadikan korban untuk dewa.

Kelas di bawah prajurit adalah warga biasa yang disebut maceuatti

atau pekerja. Golongan ml berfungsi sebagai petani, tentara rendahan serta

buruh untuk membangun kuil, jalan jembatan dan lain-kiln. Di bawah mereka

adalah golongan pekerja yang tidak memiliki tanah atau disebut thalmaiti.

Golongan mi memiliki hak kewarganegaraan dan lebih tinggi dan budak.

Golongan paling bawah adalah budak atau disebut tiatocotin. Golongan mi

juga merniliki hak-hak tertentu, yang berbeda dengan golongan budak di

Page 6: Peradaban Kuno Amerika

Eropa. Meucka diperbolehkan menyembah dewa dan memiliki tanah atas

kemampuan sendiri.

Semua golongan masyarakat menyembah dewa yang sama yaitu dewa

Huitzilopochtli dan dewa-dewa lainnya tetapi dengan kuil yang berbedabeda.

Upacara pengorbanan dipimpin oleh pendeta yang sering juga berfungsi

sebagai dukun yang meramalkan nasib seseorang pada masa yang akan

datang. Pergantian raja tidak dilakukan menurut hierarki atau keturunan

melainkan berdasarkan pemilihan. Walau anak tertua menjadi prionitas untuk

dipilih, aspek keterampilan merupakan dasar pernilihan raja.

b. Seni Bangunan Aztec

Bangsa Aztec memiliki seni bangunan (arsitektur) yang amat tinggi.

Ketika bangsa Spanyol datang ke kota Tenochtitlan (sekarang Mexico City)

mereka menyaksikan sendini kemajuan yang telah dicapai bangsa mi. Di kota

Tenichititlan terdapat bangunan-bangunan yang memiliki nilai arsitektur amat

tinggi seperti aquaduc (bangunan air), empat jaringan jalan raya menuju kota,

jalan-jalan lebar serta kanal yang melintasi kota serta jembatan di atasnya.

Bangunan-bangunan mi dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi

menunit ukuran zaman itu. Di tengah pusat kota dibangun kuil besar sebagai

pusat persembahan terhadap dewa Huitzilopochtli. Tinggi bangunan itu 30 M,

terdini dan tiga tingkat yang masing-masing tingkat merniliki 120 anak

tangga.

Reruntuhan kota Tenochtitlan

Dibangunnyajalan-jalan serta kanal-kanal yang lebar adalah untuk

rnernudahkan lalu lintas orang dan barang dagangan. Mereka

mempeijualbelikan kalkun, bebek, ayam, kelinci dan rusa. Hasil pertanian

yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah,

danjagung. Merekajuga membuat kerajinan dan emas dan perak untuk

Page 7: Peradaban Kuno Amerika

perhiasan. Dan kegiatan dagang dan barang yang dipenjualbelikan serta sarana

penunjang yang dibangunnya, para ahli berkesimpulan bahwa bangsa Aztec

memiliki peradaban tinggi.

Page 8: Peradaban Kuno Amerika

2. Peradaban Inca di Peru

Peradaban Inca berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Selatan

terutama di Peru. Seperti halnya bangsa Aztec, bangsa Inca adalah bangsa yang

memiliki watak militer sehingga perluasan wilayah imperium dilakukan dengan

cara peperangan.

Peta wilayah Inca

Intl peradaban bangsa Inca adalah pertanian yang berkembang antara

tahun 600-1000 M. Mereka membuat sistem terasering untuk menahan longsor

dan irigasi untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah, mereka menggunakan

bajak yang tebuat dan perunggu. Tanaman yang ditanam adalah kacang-kacangan,

jagung, menica, tomat, kentang putih. Hash pertanian bukan hanya untuk

memenuhi konsumsi petani melainkan juga untuk membenl makan tentara

dalamjumlah besan, golongan birokrat dan nibuan buruh pabnik. Minuman khas

mereka adalah chicha, yaitu sernacam bin yang dibuat dan jagung.

Bangsa Inca adalah bangsa impenialis yang menaklukkan dan menguasal

bangsa-bangsa tetangganya dengan kekuatan ml liter. Dengan demikian.

pernenintahannya disebut imperhim militeristis. Ketika raja Pachacuti Inca (1438-

147 1 M) dan anaknya Topa Inca (1471 -1493) berkuasa, wilayah Inca dipenluas

dengan menaklukkan bangsa-bangsa sekitarnya yang berdiam di Equador,

Colombia dan Chile. l3erbeda dengan bangsa Aztec yang mengontrol

rakyatjajahan dengan tenon, bangsa Inca melakukannya dengan penyatuan

impenium. Raja mereka memaksa penduduknya dan bangsa yang ditaklukkannya

Page 9: Peradaban Kuno Amerika

menggunakan bahasa nasional Quechwa (diucapkan keshwa) serta menyembah

dewa negara yaitu dewa matahani. Dalam menjalankan pemenintahan impenium,

pcmimpin lokal dilibatkan dalam birokrasi pusat pemenintahan impenium melalut

kebijaksaaan kolonisasi yang discbut mitima.

Machu Picchu

Untuk mempertahankan kesatuan impenium, mercka membangun jalan-

jalan lebar yang menghubung. kan pusat pemerintahan dengan daenah-daerah

yang ditaklukkannya. Jalan-ialan tersebut akan memudahkan lalu lintas tentara

untuk memadamkan pemberontakan atau juga untuk memudahkan Ialu lintas

penduduk dad satu tempat ke tempat lain. Dapat disimpulkan bahwa dalam

menjalankan sistem pemenintahan, bangsa Inca lebih malu daripada bangsa Aztec

dan bangsa Mesoamerika.

Walaupun bangsa Inca dalam bidang matematika dan astnonomi tidak

mengungguli bangsa Aztec dan Mesoamerika, mereka memiliki keunggulan di

bidang arsitektur, seperti halnya dalam pembuatan tekstil dan keramik.

Pembangunan benteng-benteng pcrtahanan dan jalan-jalan raya yang cbar

menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam

rnengaturjalannya pemerintahan. Raja tinggal di istana yang indah yang dibangun

dengan batu utub atau monolith yang diukir. Dalam menjalankan

pemerintahannya, raja bersifat “sosialis”. Hasil surplus pertanian daerah subur

didistribusikan ke daerah yang kekurangan. Di bidang sosial , raja sangat

menaruli perhatian pada aspek perkawinan. Laki-laki atau perempuan yang sudah

dewasa dan belum memiliki pasangan dijodohkan lain dikawinkan dalam upacara

umum. Dalam aspek religi, bangsa Inca percaya pada dewa matahari. Rajaraja

mereka dipercaya memiliki hubungan genealogis atau asal usul keturunan dengan

dewa matahari. Hanya tidak diketahui dengan pasti apakab bangsa Inca juga

melakukan upacara pengorbanan manusia sepei-ti bangsa Aztec.

Page 10: Peradaban Kuno Amerika