7/25/2019 Penyakit Rematik

1/5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Penyakit

Menurut Isbagio (2006), cakupan pengertian gejala rematik ataupun

pegal linu cukup luas. Nyeri, pembengkakan, kemerahan, gangguan fungsi

seni an jaringan sekitarnya termasuk gejala rematik. !emua gangguan paa

aerah tulang, seni, an otot isebut rematik yang sebagian besarma

syarakat juga menyebutnya pegal linu.

"ematik atau pegal linu juga merupakan penyakit egeneratif yang

menyebabkan kerusakan tulang ra#an (kartilago) seni an tulang

iekatnya, isertai proliferasi ari tulang an jaringan lunak i alam an

sekitar aerah yang terkena ($riyanto, 200%).

B. Prevalensi Penyakit

$re&alensi rematik lebih banyak itemukan paa perempuan

ibaningkan engan laki'laki. ngka perbaningan menunjukkan *+ an

apat terjai paa semua kelompok umur. $enuuk usia prouktif lebih

sering terserang rematik sehingga memberi ampak sosial an ekonomi yang

besar (Nyoman !uarjana, 200%, hal 2-%).

$elayanan /esehatan i seluruh unia akan menghaapi tekanan biaya

yang berat paa +0'20 tahun menatang, karena peningkatan penyakit

muskuloskeletal. rganisasi kesehatan seluruh unia (1) menyatakan

bah#a beberapa juta orang telah menerita karena penyakit seni an tulang.

ngka tersebut iperhitungkan akan meningkat tajam karena banyaknya

7/25/2019 Penyakit Rematik

2/5

orang yang berumur lebih ari 0 tahun paa tahun 2020 (Nasution

!umariyono, 200%, hal 2).

asil sur&ey yang ilakukan paa tahun 200%, i 3a#a 4engah

menapatkan pre&alensi " sebesar 0,25 i aerah rural an 0,5 i aerah

urban. i !emarang penerita rematik terapat 7.+7% kasus rumah sakit an

.%8 kasus i $uskesmas paa tahun 2008. alam kasus penerita rematik

tertinggi terapat i puskesmas karena ata tersebut merupakan ata yang

terapat i tiap'tiap puskesmas i !emarang (1iyono 20+0, angka kejaian

rematik, http*99###.jtppunimus.no9Its'pf9pf).

/abupaten $ekalongan angka kejaian rematik paa tahun 20++

mencapai %0 kasus. ngka tersebut iperoleh ari empat #ilayah kerja

puskesmas i kabupaten $ekalongan. 1ilayah kerja puskesmas :ojong

penerita rematik sebanyak +%- kasus, i $uskesmas /eung#uni sebanyak

-8 kasus, i $uskesmas 1onopringgo sebanyak +2% kasus, i puskesmas

karangaap sebanyak 2 kasus. i #ilayah kerja puskesmas II /ajen

khususnya esa kalijoyo penyakit rematik menuuki peringkat ke tiga

engan jumlah penerita sebanyak - kasus.

C. Fisiologi dan Anatomi Penyakit

!ecara anatomi seni beraa paa pertemuan tulang yang memberikan

sifat muah bergerak. !truktur seni teriri ari hialin kartilago yang

menutupi kapsul. :agian terluar kapsul teriri ari fibrous suatu jaringan

lunak, periosteum an bagian alam terapat lapisan sino&ial. !ino&ial aalah

suatu kapsul yang menutupi ligamen an tulang. ;apisan luar kapsul

7/25/2019 Penyakit Rematik

3/5

membentuk membran fibrousan sisi kapsul terapat membran sino&ium

yang tipis terisi oleh cairan yang mengisi kapsul an berfungsi sebagai

lumbrikasi paa ujung tulang yang menutup kapsul an melenturkan

kartilago. /artilago an cairan sino&ial memberi sifat mampu bergerak paa

seni. Membran sino&ial " menganung sel serupa fibroblas (sino&iosit,

tipe sel :) an makrofag. !ino&iosit bersifat imunoreaktif, isekresi oleh

kolagen an proteoglikan termasuk ekspresi &askular sel ahesi molekul +

(im yang merusak

makromolekul matriks tulang ra#an seni (proteoglikan an kolagen) maka

terjai kerusakan setempat secara progresif an memicu terbentuknya tulang

baru paa asar lesi sehingga terbentuk benjolan yang isebut osteolit.

$roteoglikan aalah suatu >at yang membentuk aya lentur tulang ra#an,

seangkan kolagen aalah serabut protein jaringan ikat. steolit yang

terbentuk akan mempengaruhi fungsi seni atau tulang an menyebabkan

nyeri jika seni atau tulang tersebut igerakkan ($riyatno, 200%).

. Algoritma Tera!i

7/25/2019 Penyakit Rematik

4/5

F. Tera!i Non"Farmakologi

4erapi non'farmakologi yang apat ilakukan agar terapi paa

rematik9pegal linu efektif, yaitu ($riyatno, 200%)*

+. Menganjurkan pasien untuk mengurangi berat baan jika kegemukan.

2. Istirahat yang cukup an menghinari trauma paa seni yang berulang.

. $enggunaan alat bantu seni an alat bantu berjalan.

-. ?isioterapi an olah raga yang tepat (peregangan an penguatan) untuk membantu

mempertahankan kesehatan tulang ra#an, meningkatkan aya gerak

seni, an kekuatan otot.

. /ompres panas9ingin an latihan untuk memelihara seni, mengurangi nyeri,

an kekakuan.

6. $emberian suplemen makanan yang menganung glukosamin, konrotin yang

berasarkan uji klinik apat mengurangi gangguan seni.

#. Tera!i Farmakologi

7/25/2019 Penyakit Rematik

5/5

DAFTA$ PUSTAKA

ansen /.@A @lliot M.@., 200. Osteoarthritis, Pharmacotherapy, A

Pathophysiological Approach, McGraw-Hill.

Isbagio ., !oeroso 3, /alim ., :roto "., $ramuiyo "., 2006. steoartritis,

alam .1. !uoyo, :. !etiyohai, I. l#i, M. !imahibrata, !. !etiati,

eitor,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jili II! "isi I#. 3akarta* $usat

$enerbitan epartemen Ilmu $enyakit alam ?/BI.

Nasution ."., !umariyono., 200%. Introuksi $eumatologi, Dalam % Buku Ajar

Ilmu Penyakit Dalam &ili III! "isi '. 3akarta* ?/BI hal.2'%

$riyanto, 200%, (armakoterapi an )erminologi Meis, hal *+-*''. ;eskonfi,

epok.

!uarjana, I Nyoman.200%. Artritis $eumatoi Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam "isi #!!uoyo, .1., !etiyohai, :., l#i, Irus, et al. Interna

$ublishing. 3akarta.