Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
-
Upload
hario-tri-hendroko -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
7/23/2019 Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-cardiovaskular-umum-pada-pasien-dengan-copd 1/4
Penyakit cardiovaskular umum pada pasien dengan COPD. Dalam kasus prospektif
yang berkelanjutan pada pasien pada rumah sakit dengan ekserbasi akut COPD, kita
menemukan satu dari 12 pasien telah mengalami peningkatan troponin sepanjang
perubahan ekg dan nyeri dada, sesuai dengan kriteria dari Definisi niversal infark
miokard.
Dua studi prospektif sebelumnya melaporkan prevalensi peningkatan troponin pada
PPO!. Dalam suatu kasus konsekutif berkelanjutan dari "1 pasien melaporkan pada
departemen pera#atan intesive dengan PPO!, 1$ %1&', ()', C* 11+2(' telah
mengalami peningkatan dari troponin dan dalam seri konsekutif yang lebih besar dari
2)- pasien dengan ekserbasi PPO! mengakui pada single center, 1" ' telah
mengalami peningkatan dari troponin. Dalam studi penggunaan data rutin dimana
troponin telah diukur pada 1 dari ((/ pasien yang mengakui mengalami ekserbasi
PPO! sebagai kebijaksanaan pera#atan klinis, troponin telah meningkat 2" '% 12'
keseluruhan. Penemuan kami memberitahukan bah#a sebagian besar pasien dengan
peningkatan troponin juga mempunyai nyri dada atau perubahan seri 0! dan juga
sesuai dengan kriteria dari niversal Definition of yocardial *nfarction.
3ebuah proporsi substansi dari infark miocard tampaknya seperti perkembangan
sekunder dari peningkatan permintaan4kekurangan suplly oksigen. Diba#ah
keterangan niversal Definition of yocardial *nfarction, seperti peristi#a 5
peristi#a infark miokard, biasanya menghasilkan subendocardial lebih jarang
mengalaminya dibandingkan ifark transmural. 6ampir setengah pasien kami ng
mengalami takikardi dengan sinus takikardi dan fibrial atrium, dimana bersamaan
dengan hipoksemia dan peningkatan afterload, tampaknya seperti mengalami
peningkatan kebutuhan permintaan oksigen atau kekurangan pasokan. irip dengan
studi sebelumnya diantara 1 pasien dimana troponin telah diukur sebagai
kebijaksaan peraturan klinik, peningkatan troponin juga ditemukan yang dihubungkan
dengan 6b yang rendah dan takikardi, yang mendukung tipe 2 iocard infark.
3elama ekserbasi dari ppok , iskemia sekunder untuk peningkatan overload dengan
konsekuensi peningkatan permintaan myocardial dan penurunan pasokan mungkin
terjadi dalam jantung kanan, dalam mekanisme analoginya proporsi kerusakan
miocardial yang dibuhungkan dengan edema pulmonal. 6ipertensi pulmonal hadir
pada seperempat kelompok orang dengan PPO! yang menunggu transplantasi paru,
dengan peningkatan reversibel tekanan arteri 2- mmhg, yang telah dideskripsikan
sepanjang kegagalan respirasi akut pada seseorang dengan kronik bronkitis. 3eperti
peningkatan tekanan arteri pulmonal, dalam kontek takikardi dan penyakit arterikoroner, cukup untuk menyebabkan ventikel kiri iskemik dan peningkatan troponin.
3ekitar )- orang yang telah mendapatkan terapi medikasi jantung,tapi hanya ) orang
7ang telah mendapatkan beta bloker . ortalitas telah ditemukan lebih rendah pada
pasien ppok yang menggunakan 8+8locker yang mengaku telah bersamaan
mengalami ekserbasi di rumah sakit dan selama pembedahan vaskular. Dan b+bloker
akhir 5 akhir ini telah ditemukan mempunyai hubungan resiko yang lebih rendah
untuk pera#atan di rumah sakit karena ekserbasi. Pencegahan dari takikardi yang
dihubungkan dengan kerusakan jantung mungkin menjadi satu mekanisme yg digaris
ba#ahi mempunyai hubungan. 9idak ada dari ) pasien kami dalam kasus series yang
mendapatkan 8+bloker telah mengalami peningkatan troponin #alapupun observasi
7/23/2019 Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-cardiovaskular-umum-pada-pasien-dengan-copd 2/4
ini harus diinterprestasikan dengan sangat perhatian sebagai hubungan secara statistik
sifnifikan.
8agaimanapun iskemik miokard dan * yang diikuti ekserbasi akut mungkin timbul
dengan baik karena ruptur plak dan trombosi arteri koroner %type 1 *. )-' pasien
dalam sampel kami diketahui dimana keduanya memiliki penyakit vaskular ataudiestimasi 1- tahun beresiko kejadian jantung 2-'. Pasien PPO! mempunyai elevasi
resiko mortalitas kardiovaskular dan 2 observasional studi sebelumnya yang
menggunakan data pera#atan kesehatan rutin, menemukan bah#a resiko dari
diagnosis dengan * adalah 2 kali lipat lebih tinggi pada pasien dengan PPO! dan
dengan segerra diikuti akut ekserbasi. eskipun ini, penggunaan perlindungan
sekunder telah mengejutkan sedikit diantara pasien kami, dengan tiga yang
memperoleh statin.
*nflamasi telah mempunyai implikasi pada ruptur plak, dan ekserbasi PPO! yang
dihubungkan dengan peningkatan C+reaktif protein, interleukin dan fibrinogen.
3elanjutnya kami ebelumnya menemukan bah#a aktivasi platelet telah ditingkatkanselama ekserbasi yang dibandingkan dengan tingkat stabil dan berhubungan dengan
diantara netropil dan peningkatan troponin yang telah dilaporkan dalam ekserbasi
PPO!.
!ita percaya bah#a proporsi pasien dengan peningkatan troponin dalam kasus series
kami tampaknya mempunyai kejadian penyakit koroner primer. %type 1. Dua %&'
pasien dari 2 dengan peningkatan troponin juga mempunyai segmen st elevasi ata u
gelombang : yang mengindikasikan infark transmural, dan mungkin memberikan
keuntungan dari revaskuarisasi coroner. 9umpang tindihnya gejala diantara ekserbasi
ppok dan *, ketiadaan diagnostik test yang sederhana untuk mengidentifikasikan
ruptur plak menunjukan tantangan diagnositik mayot untuk klinisi. asalah ini
tampaknya menjadi lebih tertekan, secara kuat penilaian sensitive troponin dengan
ambang lebih rendah untuk deteksi dari troponin diperkenalkan kedalam praktik
klinik.
;esiko bertingkat dari sejarah nyeri dada dan seri ekg adalah masalah untuk beberapa
alasan. Penulis sebelumnya menyarankan bah#a pusat nyeri dada sentral dari *
adalah jarang pada ekserbasi PPO!. 9idak ada hubungan diantara gejala nyeri dada
dengan peningkatan kadar troponin, bahkan ketika kita terbatas menganalisis
beberapa pasien itu dengan gejala yang kita anggap sebagai iskemia cardial. !arakter
nyeri dada terbatas pada penilaian prognostik yang bisa kurang berguna pada pasienekserbasi ppok.
3ecara mirip, abnormalitas secara umumnya juga pada ekg pasien dengan ekserbasi
PPO!, penemuan dimana konsistensi dengan laporan sebelumnya bah#a
abnormalitas ekg dapat memprediksi jangka panjang resiko * secara umum pada
pasien yang dira#at dengan ekserbasi PPO! dan dihubungkan dengan penurunan
<0=. !ita menemukan perubahan pada gelombang 9 ais dan dinamik segmen 39
depresi pada penilaian seri 0! secara umum, tapi tidak dapat dihubungkan dengan
peningkatan troponin. Disini terdapat perubahan yang mungkin mencerminkan
iskemik miokard transient sekunder untuk meningkatkan permintaan oksigen atau
kekurangan pasokan yang tidak cukup untuk *, atau secara kata lain munginnonspesific ciri dari akut ekserbasi . karenya , ini menjadi tidak jelas pada pasien, jika
7/23/2019 Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-cardiovaskular-umum-pada-pasien-dengan-copd 3/4
iya kita harus mengukur troponin dimana presentasi klinin primer adalah ekserbasi
ppok.
Observational lebih lanjut studinya dibutuhkan untuk lebih baik karakteristik dimana
ciri klinik dihubungkan dengan peningkatan troponin dan untuk membedakan
signifikan klinik dari peningkatan troponin pada pasien yang tidak dipilih denganekserbasi aku PPO!, tapi diacak percobaan klinik sebagai sekunder pencegahan
strategi yang seperti dibutuhkan untuk menempatkan tantangan diagnostik untuk
membedakan perbedaan coronary akut dan secondary miocardial iskemia.
!eterbatasan
*ni bukan merupakan konsekutif sampel pada pasien dengan ekserbasi akut ppok.
>amun kami menginklusi pasien dari center pera#at sekunder dan tersier center, dan
grup kami sangat mirip, menginklusi prevalensi dari penyakit iskemik jantung, untuk
mendeskripsikan tahun 2--& audit thorak sosialitas dari pasien yang mengaku dira#at
dengan akut ekserbasi PPO!.
3elain itu, pasien tidak dijadikan sampel pada nyeri dada, troponin, atau ekg dan
pasien yang hadir di klinik pera#atan dengan bukti * bahkan dengan ekserbasi
PPO! akut, tidak direkrut dalam penelitian. 3elain itu kami melaporkan proporsi
yang lebih rendah dari pasien dengan peningkatan troponin daripada penemuan studi
sebelumnya. 3eperti , kebenaran * pada pasien dengan ekserbasi PPO! dapat
menjadi lebih tinggi daripada kasus series kit pasien yang dira#at dengan ekserbasi.
Pengukuran troponin telah dilakukan di lab yang berbeda menggunakan perbedaan
penilaian yang lebih jarang dari sebuah single center. >amun, penelitian pasien pada
center yang lainnya mempunyai kekuatan yang lebih dalam penelitian.
Peningkatan troponin telah dilaporkan pada P0 pada pasien dengan normal coronary
on angiograpi dan #alaupun tidak mengeklusi pasien yang didiagnosis dengan P0
pada kasus kami, kami tidak bisa mengeklusi subklinik P0 karena peningkatan
troponin. >amaun P0 ditemukan hanya $' dari pasien yang dir#at dirumah sakit
dengan ekserbasi PPO!, ketika kita menemukan peningkatan troponin dalam $?
jumlahnya, membuatnya tidak seperti penjelasan untuk peningkatan troponin untuk
pasien mayor.
0kg diperoleh selama pengakuan pada pasien yang merasa tidak enak dan takikardi, jarang pada kondisi yang normal. 3eperti akurasi pengkodean yang tampaknya seperti
telah berkurang, terutama ketika mengevaluasi derajat dari Perubahan 3egmen 39
dan ini mencerminkan perbandingannya keyakinan yang rendah diantara kertas dan
pengkodean 0!. >amun, iskemik miokard pada ekg sering hanya sementara dan
lebih seperti sering muncul hanya selama hadirnya inisisai, jadi kita merasa
penggunaan ekg diperoleh selama penilaian klinis rutin lebih cocok dan tampaknya
kurang mengabaikan kejadian miocardial infark.
!esimpulan
Peningkatan troponin telah ditemukan pada 1- persen pasien yang telah dira#atdengan ekserbasi PPO! dan sebagian besar pasien sesuai masuk dengan niversal
7/23/2019 Penyakit Cardiovaskular Umum Pada Pasien Dengan COPD
http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-cardiovaskular-umum-pada-pasien-dengan-copd 4/4
Definition Of yocardial infarction. Proporsi pasien yang mempunyai i terjadi
sebagai konsekuensi rupturnya plak dan trombosis arteri atau yang memperoleh
keuntungan dari investigasi jantung selanjutnya dan pecegahan sekunder yang belum
diketahui.
;eferensi
1. cgarvey @P, AO6> anderson AB, et al. Bscertainment of cause spesific
mortality in COPD operation of 9O;C6 Clinical end point comitte , thora? 2--"
/2 11+1)
2. Bnthonisen >;, connenr A0 , enright P@, et al. 6ospitaliEation and mortality in the
lung 6ealth study, am i respir crit care med 2--2, 1// $$$+$$(
$. 6ole DA, Fatt ggm, darvey+ 3mith , et al, impaired lung indection and mortality
risk in men and #oman, finding from the renfre# and paisley prosepective population
study, 8A 1((/ $1$ "11+"1)
. 6uiart @,ernstP, ;anouil ? et al. Oral corticostreoid use and the risk of acute
myocardial infarction in chronic obstructive pulmonarydisease, can respir j 2--/ 1$ 1$+1$&.
). Donaldson C, 6urst Ar 3mith CA, et al. *ncreased risk of myocardial infarction and
stroke follo#ing e?cerbation of COPD chest1$"1-(1 5 1-(".
/. 8aillard C boussars m <osse AP et al. Cardiac troponin 1 in patient #ith severe
e?cerbation of chronic obstructive pulmonary disesase, intesive caree, med 2--$2(
)&+)&(.
". 8rekke P6, omland 9, holmedal sh, et al. 9roponin 9 elevation and long term
mortality after COPD Disease e?cerbation.eur respir j 2--&$1 )/$+)"-.
&. Chang C@, robinson 3C, ills d, et al. 8iochemical marker of cardial dysfuntion
predict mortality in acute e?cerbation of COPD. 9horak 2-11//"/+"/&.
(.Canto Ag, shilpak , ;oger FA, et al. Prevalencr , clinicval characteristic and
mortality among patient #ith myocardial infaction presenting #ithout chest pain,
ABB 2---2&$$22$+$22(.
1-. Colinson, PO, premachandram 3, hashemi !, et al. Prospective audit of incidence
of prognostically important myocardial damage in patient discharged from emergency
departement. 8A 2--- $2-1"-2+1"-).