Penyakit Bayi Dan Anak

8/15/2019 Penyakit Bayi Dan Anak

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-bayi-dan-anak 1/177

MASALAH YANG LAZIM TERJADI PADANEONATUS, BAYI, BALITA

DAN ANAK PRASEKOLAH

dr.NOOR HARTINI



POKOK BAHASAN

1. Diare

2. Kejang

3. Gizi buruk4. Infeksi saluran

pernafasan

5. malaria

6. Demam Berdarah

. !eningi"is

#. $ampak%. &arisela



Diare masalah keseha"an mas'araka"di negara berkembang dan negara maju

Diare di Ind(nesia pen'ebab kema"ian

dan kesaki"an "er"inggi pada anak)"eru"ama usia di ba*ah 5 "ahun

1. DIARE



+ ,erubahan frekuensi dan k(nsis"ensi "inja

+ Diare Cair Akut B-B lembek a"au air / berupa air saja) frekuensi 0 3

a"au lebih sering dari biasan'a dalam 24 jam dan 14hari

,ada 2 bulan dengan -I eksklusif) frekuensi B-B

bisa menapai #1 kali sehari dengan "inja 'ang lunak)

sering berbijibiji) dan berbau asam + Disentri

Diare aku" 'ang pada "injan'a di"emukan darah) "erliha"

seara kasa" ma"a

1. DIARE



+ Diare air aku"2# anak di dunia r("a7irus

,eneli"ian di 6 rumah saki" 8Ind(nesia9 55

kasus diare aku" pada bali"a r("a7irus

+ Disen"ri:;< sebagian besar higella

,eneli"ian di 6 rumah saki" 8Ind(nesia9

Shigella, Salmonella, Campylobacter jejuni,

Escherichia coli (E. coli) dan Entamoeba

histolytica

Etiologi



=en"ukan ,ersis"ensin'a

lebih dari14 hari>

?"i(l(gi

ada darah>

Dibedakan @ dengan dehidrasi "anpa dehidrasi

DIAGNOSIS



1. DIARE

+ =anda dehidrasi @

ma"a dan ubun ubun ekung

anak re*el) gelisah

kening berkurang

kelembapan kuli" berkurang

=urg(r kuli" lamba" kembali



Menentukan Derajat Dehidrai



1. Diare

+ =anpa dehidrasi @

=e"ap dira*a" Bidan

!inum -I "eruskan!inum airan Aehidrasi (ral

+ Dengan dehidrasi sedang + bera";arus dirujuk

ambil dirujuk) "e"ap diberi -I/ -I peras

!inum $airan Aehidrasi (ral



!i"a !inta #atalakana Diare



Rehidrai

esuai deraja" dehidrasi

+ =anpa dehidrasi renana "erapi - + Dengan dehidrasi "ak bera" renana

"erapi B

+ Dengan dehidrasi bera" renana"erapi $



RENCANA TERAPI AUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH

(penderita diare tanpa dehidrasi)GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU:

Ters!an "en#$%ati ana! diare di r"ahBeri!an terapi a&a' %i'a ter!ena diare

MENERANGKAN EMPAT CARA TERAPI DIARE DI RUMAH

BERIKAN ANAK *EBIH BAN+AK CAIRAN DARIPADABIA,AN+A UNTUK MENCEGAH DEHIDRA,IGna!an -airan r"ah tan##a .an# dian/r!an0 seperti$ra'it0 "a!anan .an# -air (seperti sp0 air ta/in) dan !a'atida! ada air "atan# #na!an 'artan $ra'it nt! ana!0

seperti di/e'as!an da'a" !$ta! di %a&ah (Catatan: /i!a ana!%ersia !ran# dari 1 %'an dan %e'" "a!an "a!anan padat'e%ih %ai! di%eri $ra'it dan air "atan# daripada "a!anan-air)Beri!an 'artan ini se%an.a! ana! "a0 %eri!an /"'ah

'artan $ra'it seperti di %a&ahTers!an pe"%erian 'artan ini hin##a diare %erhenti





2 BERI TAB*ET 3INCD$sis 4in- nt! ana!5ana!: Ana! di %a&ah "r 1 %'an : 6 "#(72 ta%'et)per hari

Ana! di atas "r 1 %'an : 26 "# ( ta%'et) perhari3in- di%eri!an se'a"a 6 hari %ertrt5trt0"es!ipn ana! te'ah se"%h dari diareCara pe"%erian ta%'et 4in-:Unt! %a.i0 ta%'et 4in- dapat di'art!an den#anair "atan#0 A,I0 ata $ra'it Unt! ana!5ana!.an# 'e%ih %esar0 4in- dapat di!n.ah atadi'art!an da'a" air "atan# ata $ra'it

Tn/!!an -ara pen##naan ta%'et 4in- !epada





8 BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANGGI3I Ters!an A,I Bi'a ana! tida! "endapat!an A,I %eri!an ss .an#

%iasa di%eri!an Unt! ana! !ran# dari 1 %'an ata%e'" "endapat "a!anan padat , dapat di%eri!anss

Bi'a ana! 1 %'an ata 'e%ih ata te'ah "endapat"a!anan padat:

Beri!an %%r0 %i'a "n#!in -a"pr den#an !a-an#5!a-an#an0 sa.r0 da#in#0 ata i!an Ta"%ah!an ata2 sen-'$! teh "in.a! sa.r tiap p$rsi

Beri!an sari %ah ata pisan# ha's nt!"ena"%ah!an !a'i"

Beri!an "a!anan .an# se#ar Masa! dan ha's!an atat"%! "a!anan den#an %a'!





9 BAA ANAK KEPADA PETUGA, KE,EHATAN BI*AANAK TIDAK MEMBAIK DA*AM 8 HARI ATAUMENDERITA ,EBAGAI BERIKUT : Ban# air %esar -air 'e%ih serin#

Mntah ters "eners Rasa has .an# n.ata Ma!an ata "in" sedi!it De"a" Tin/a %erdarah

; ANAK HARU, DIBERI ORA*IT DI RUMAH APABI*A: ,ete'ah "endapat Ren-ana Terapi B ata C Tida! dapat !e"%a'i !epada pet#as !esehatan %i'a

diare "e"%r! Me"%eri!an $ra'it !epada se"a ana! den#an diare

.an# datan# !e pet#as !esehatan "erpa!an

JIKA AKAN DIBERIKAN *ARUTAN ORA*IT DI RUMAH



JIKA AKAN DIBERIKAN *ARUTAN ORA*IT DI RUMAH0MAKA PER*U DIPER*UKAN ORA*IT DENGAN <ORMU*A BARU

<$r"'a $ra'it %ar .an# %erasa' dari HO den#an !$"p$sisise%a#ai %eri!t:

Natri" : => ""$'7*K'$rida : 1> ""$'7*G'!$sa0 anhidr$s : => ""$'7*Ka'i" : 26 ""$'7*,itrat : 6 ""$'7*T$ta' Os"$'aritas : 29> ""$'7*

KETENTUAN PEMBERIAN ORA*IT <ORMU*A BARU:Beri i% 2 %n#!s $ra'it ?$r"'a %ar*art!an %n#!s $ra''t ?$r"'a %ar da'a" 'iter air "atan#0nt! persediaan 29 /a"Beri!an 'artan $ra'it pada ana! setiap !a'i %an# air %esar0

den#an !etentan se%a#ai %eri!t :Unt! ana! %er"r !ran# dari 2 tahn: %eri!an >6 sa"pai

66 "' tiap !a'i %an# air %esarUnt! ana! %er"r 2 tahn ata 'e%ih: %eri!an 66 sa"pai

266 "' tiap !a'i %an# air %esar Ji!a da'a" &a!t 29 /a" persediaan 'artan $ra'it "asih

tersisa0 "a!a sisa 'artan it hars di%an#



TUNJUKKAN KEPADA IBU CARAMEMBERIKAN ORA*IT

Beri!an sat send$! teh tiap 52 "enit nt!ana! di%a&ah "r 2 tahnBeri!an %e%erapa te#! dari #e'as nt! ana!.an# 'e%ih taBi'a ana! "ntah0 tn##'ah 6 "enitKe"dian %eri!an -airan 'e%ih 'a"a ("isa'n.a

sat send$! tiap 258 "enit)Bi'a diare %er'an/t sete'ah $ra'it ha%is0%eritah i% nt! "e"%eri!an -airan 'ainseperti di/e'as!an da'a" -ara perta"a ata

!e"%a'i !epada pet#as !esehatan nt!"enda at!an ta"%ahan $ra'it

RENCANA TERAPI B



RENCANA TERAPI BUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH

(penderita diare den#an dehidrasi rin#an5sedan#)

Pada dehidrasi rin#an5sedan#0 -airan rehidrasi $ra'di%eri!an den#an pe"antaan .an# di'a!!an diP$/$! Upa.a Rehidrasi Ora' se'a"a 951 /a"

• U!r /"'ah rehidrasi $ra' .an# a!an di%eri!anse'a"a 9 /a" perta"a

RENCANA TERAPI B



RENCANA TERAPI BUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH

(penderita diare den#an dehidrasi rin#an5sedan#)

Ji!a ana! "inta "in" 'a#i0 %eri!an

• •Tn/!!an !epada $ran# ta %a#ai"ana -ara "e"%eri!anrehidrasi $ra'

o Beri!an "in" sedi!it de"i sedi!ito Ji!a ana! "ntah0 tn## 6 "enit 'a' 'an/t!an!e"%a'i rehidrasi $ra' pe'an5pe'an

o *an/t!an A,I !apanpn ana! "e"inta• ,ete'ah 9 /a" :

o Ni'ai 'an# dera/at dehidrasi ana! o Tent!an tata'a!sana .an# tepat nt! "e'an/t!anterapio M'ai %eri "a!an ana! di !'ini!

• Bi'a i% hars p'an# se%e'" se'esai ren-ana terapi Bo Tn/!!an /"'ah $ra'it .an# hars diha%is!an da'a"terapi 8 /a" di r"aho Beri!an $ra'it nt! rehidrasi se'a"a 2 hari 'a#i sepertidi/e'as!an da'a" Ren-ana Terapi Ao Je'as!an 9 -ara da'a" Ren-ana Terapi A nt!

"en#$%ati ana! di r"ahBeri!an ana! 'e%ih %an a! -airan dari ada %iasan a

RENCANA TERAPI C



RENCANA TERAPI CUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH

(penderita diare den#an dehidrasi %erat)

I!ti arah ana! panah Bi'a /a&a%an dari pertan.aan ada'ah +A0 ters!an !e !anan Bi'a TIDA!0 ters!an!e %a&ah

Apakah saudara dapat

menggunakan cairan IV

secepatnya?

a

=idak

!u"ai di#eri cairan IV $intra%ena& segera. 'i"a penderita #isa minum(

#erikan )ra"it( se*aktu cairan IV dimu"ai. 'eri 1++m",kg'' cairan Ringer

-aktat $atau cairan n)rma" sa"in( atau ringer asetat #i"a ringer "aktat tidak

tersedia&( se#agai #erikut

Diu"angi "agi #i"a denyut nadi masih "emah atau tidak tera#a Ni"ai kem#a"i penderita tiap 1/0am. 'i"a rehidrasi #e"um tercapai( percepat

tetesan intra%ena 2uga #erikan )ra"it $3m",4g'',am& #i"a penderita #isa minum( #iasanya

sete"ah 5/6 am $#ayi& atau 1/0 am $anak& 7ete"ah 8 am $#ayi& atau 5 am $anak&( ni"ai "agi penderita menggunakan

ta#e" peni"aian. 4emudian pi"ih"ah rencana terapi yang sesuai $A('( atauC&

untuk me"anutkan terapi.

Apakah ada terapi IV

terdekat $da"am 5+ menit&? a

4irim penderita untuk terapi intre%ena'i"a penderita #isa minum( sediakan )ra"it dan tunukkan cara

mem#erikannya se"ama pera"anan

•M'ai rehidrasi "'t den#an $ra'it "e'a'i pipa

nas$#astri! atas "'t Beri!an 26 "'7!#7/a" se'a"a 1 /a" (t$ta' 26 "'7!#)•Ni'ai'ah penderita tiap 52/a" :

oBi'a "ntah ata pert !e"%n# %eri!an -airanpe'an5pe'anoBi'a tehidrasi tida! ter-apai sete'ah 8 /a"0 r/!penderita nt! terapi intra@ena

•,ete'ah 1 /a" ni'ai !e"%a'i penderita dan pi'ih ren-anaterapi .an# sesai

Catatan :$ Bi'a "n#!in0 a"ati penderita sedi!itn.a 1 /a" sete'ahrehidrasi nt! "e"asti!an

%ah&a i% dapat "en/a#a "en#e"%a'i!an -airan .an# hi'an#

den#an "e"%eri $ra'it$ Bi'a "r ana! diatas 2 .ahn dan !$'era %ar sa/a %er/an#!itdi daerah sadara0

Tid

a!

Apa!ah sadara dapat"en##na!an pipanas$#astri! nt!rehidrasi

Ya

Tida!

,e#era r/! ana!

nt! rehidrasi"e'a'i nas$#astri!ata intra@ena

9mur :em#erian pertama5+ m",kg da"am

4emudian ;+m",kgda"am

'ayi < 1 tahun 1 am 3 am

Anak 1/3 tahun 5+ menit 0 = am



Dukungan Nutrii

=e"ap di"eruskan sesuai umur anak

menu sama pada anak seha"

-I "e"ap di"eruskan frekuensi lebih

sering dari biasan'a

=ujuan menegah gizi buruk

-dan'a perbaikan nafsu makan

fasekesembuhan



Su$le"entai zinc

,emberian zin + !engurangi lama dan bera"n'a diare + !enegah berulangn'a diare selama 23 bulan + !engembalikan nafsu makan anak

D(sis zin un"uk anak + -nak di ba*ah umur 6 bulan @ 1 mg81/2 "able"9 per

hari

+ -nak di a"as umur 6 bulan @ 2 mg 81 "able"9 per hari

Diberikan selama 114 hari ber"uru""uru" meskipunanak sudah sembuh dari diare



Zinc %er$eran e%agai &

+ -n"i(ksidan

+ ,engua" sis"em imun

+ -k"i7asi limf(si" = + !enjaga keu"uhan epi"el usus



Indikasi

Diare berdarah 8disen"ri9 dan k(lera

Anti%iotik Selekti'



Naihat Ke$ada Orang #ua

Kembali segera jika

+ Demam

+ =inja berdarah + !un"ah berulang

+ !akan a"au minum sediki"

+ -nak sanga" haus + Diare makin sering

+ Belum membaik dalam 3 hari



Etiologi dientri karenaIn'ekiS sonnei S boydii

S flexneri

S dysenteriae tipe 1Campylobacter jejuni

E coli enterovasif

E coli entero-hemoragik Salmonella non tifoid

Entamoeba histolytica



Etiologi Dientri Non in'eki

A"ergi susu sapi

Intususepsi

De> %it 4Hen)ch/7chn"ein :urpura

4)"itis u"serati%a

:enyakit Cr)hn@sNEC



Mani'etai klini Dientri

Darah da"am tina

Demam

Nyeri perutNyeri pada rektum

Tenesmus



Ko"$likai

:er>)rasi usus

!egac)")n t)ksik

:r)"aps rekta"

4eang

7epsis

7indr)ma hem)"itik uremik

Hip)natremia

Protein losing enteropathy



Penatalakanaan Dientri

,an"au se"elah 2 hari peng(ba"an @

demam) diare berkurang) darah dalam feses)peningka"an nafsu makan

!embaik =eruskan selama 5 hari =idak membaik hen"ikan pemberian

an"ibi("ik sebelumn'a dan berikan an"ibi("ik'ang sensi"if "erhadap shigella berdasarkan

area Cika kedua jenis an"ibi("ika "ersebu" di a"as

"idak memberikan perbaikan maka ama"ikembali adan'a pen'uli" a"au pen'ebab selaindisen"ri



+ =idak membaik a"au ber"ambah bera"

+ ,anas "inggi

+ Kejang

+ ,enurunan kesadaran

+ =idak mau makan dan menjadi lemah

Kontrol



Gizi buruk

-n"imikr(ba

!embaik 2 hari

Dehidrasi

1 "ahun

$ampak 6 mg "erakhir

Gan"i an"i mikr(ba

!embaik 2 hari

Aujuk ke A

-"au berikan

peng(ba"an amubiasis

Aujuk ke A

anju"kan peng(ba"an

ampai 5 hari

Aujuk ke A

anju"kan peng(ba"an

sampai 5 hari

"idak

"idak

"idak

"idak

"idak

"idak

'a

'a

'a

'a



2. KEJANG

Kejang merupakan keadaan darurat danmerupakan tanda atau gejala kelainanpada otak

Keadaan ana"(mi dan fungsi ("ak pada masane(na"us masih dalam pr(ses per"umbuhan dan

perkembangan

Bangkitan kejang pada bayi baru lahir

sangat sulit dikenal.

Maniestasi klinis sangat ber!ariasi " sulitdibedakan dengan gerakan bayi normal



#endahuluan

Eek jangka panjang

$ Nilai ambang kejang turun

$ Gangguan belajar dan memori Angka kejadian 2"%&'((( kelahiranhidup bayi aterm

Angka kejadian )(*')(& '((( kelahiran

hidup bayi preterm.



+e,nisi Kejang

Adalah maniestasi klinis dari lepas muatanlistrik berlebihan dari selsel neuron di otakyang terganggu ungsinya

Gangguan tersebut bisa disebabkan olehkelainan ,siologis"anatomis"biokimia ataugabungan dari ketiga kelainan tersebut.

Kejang dapat terjadi akibat adanya

depolarisasi -penurunan muatan negatidari keadaan potensial istirahat



/ipe kejang pada neonatus

'. 0ubtle - tersamar" tidak terlihat #ergerakan muka"mulut" lidah

menyeringai"menghisap"mengunyah"menelan"menguap

#ergerakan bola mata Kedip kedip" de!iasi bola mata

#ergerakan anggota gerak

Mengayuh"berenang" melangkah

Maniestasi pernaasan

Apne"

2. Klonik 1okal atau multiokal

). /onik

. Myoklonik



Kejang neonatus semua ada 3!id.a!i



Kejang (S Bukan Kejang

Ci""eriness &s Kejang

Maniestasi klinik Jitteriness Kejang

Gerakan bola mata * 4

#eka rangsang 4 *Bentuk gerakandominan

/remor klonik

Gerakan dapatberhenti dengan5eksi pasi

4 *

#erubahan ungsiotonom

* 4

#erubahan padatanda !italpenurunan saturasi

oksigen

* 4



Jitterines.6M7



S$a"e

K(n"raksi ("(" 'ang "idak "erkendali de"ik meni"

Dipiu sen"uhan) suara dan aha'a

Ba'i "e"ap sadar =rismus

<pis"("(nus

Gerakan "angan seper"i mengepal a"au meninju

8+A8 -9KK perinatologi "Bk panduan manajemen masalahBB:untuk dokter"bidan" pera;at <0



Etiologi Kejang

Kelainan pada ,

1. -sfiksia @ ;I? 8 ;'p(Ei Ishemi ?nephal(pa"h' 9

2. =rauma @ ,erdarahan

3. Infeksi @ !eningi"is) ensefali"is

4. Kelainan Ba*aan @ !alf(rmasi ("ak Kelainan is"emik 'ang berpengaruh pada ,

1. Gangguan !e"ab(lik 8gluk(sa)$alsium)Fa"rium)!g9

2. Kelainan me"ab(lisme 8 inb(rn err(r (f me"ab(lism 9

3. Kelainan 'ang berhubungan dengan (ba" 8pu"us (ba"9

4. ;iperbilirubinemia 8 Kern Ik"erus9

5. Infeksi @ =<A$;) epsis



Etiologi Kejang

Idi(pa"ik

1. Benign amilial ne(na"al

2. =he if"h Da' i"

indr(m ?pilepsi



Etiologi Kejang

Etiologi A;itan kejang 1rekuensi

(*) hari = ) hari #retermAterm

>8E 4 444 444

#erd 8ntrakranial 4 4 44 4

8neksi 00# 4 4 44 44

Malormasi otak 4 4 44 44

>ipoglikemi 4 4 4

>ipokalsemi 4 4 4 4

Kel Metabolik 4 4

0indrom epilepsi 4 4 4

Buku ajar



)atatan

;ip(kalsemia @ kadar alium )5 mg/dl 8

1)#mm(l/9

;ip(glikemia @ kadar gluk(sa darah 45 mg/dl 8 2)6

mm(l/ 9

;ip(na"remia @ kadar na"rium 12 mg/dl

;iperna"remia @ kadar na"rium 0 15 mg/dl



H*$o+i, I,he"i, en,e$halo$ath*

!erupakan pen'ebab kejang pada ba'i baru lahir 'ang"erban'ak

Kejang biasan'a "erjadi dalam 24 jam se"elah lahir danberhubungan dengan keadaan asfiksia pada ba'i baru

lahir -da "iga deraja" ;I?;I? deraja" ringan @ ba'i "ampak iri"abel) le"harg'

hiperak"if dan "(nus ("(" meningka";I? deraja" sedang @ penurunan kesadaran) hip("(nus)

kejang;I? deraja" bera" @ k(ma) "(nus ("(" sanga" nmenurun

dan "idak bereaksi "erhadap rangsangan



8neksi susunan syara pusat

!eningi"is

+ Biasan'a "erjadi pada minggu per"ama se"elah lahir

+ ,en'ebab "erban'ak adalah "rep"(k(kus gr(up B) ?.

$(li) kuman gram nega"if

+ Kurang lebih 25 ba'i dengan sepsis berkembang

menjadi meningi"is

?nsefali"is

+ ;erpes implek dan en"er(7irus + Infeksi k(ngeni"al @ "(E(plasma dan $'"(megal(7irus.



Gangguan metabolik

;ip(glikemia

+ Ban'ak "erjadi pada ba'i lahir dengan ibu

menderi"a diabe"es) ba'i bera" badan lahir

rendah + Dapa" juga "erjadi pada ba'i dengan asfiksia

a"au menderi"a infeksi

;ip(kalsemia

+ ban'ak "erjadi pada ba'i dengan asfiksia)

ba'i prema"ur dan gangguan end(krin



#erdarahan intra kranial

,erdarahan subarakhn(id=erjadi karena r(bekan 7ena akiba" par"us lamaHHB memb(nj(l) "angis ba'i melengking

,erdarahan In"ra7en"rikuler Ba'i dengan asfiksia) "rauma kepala

,erdarahan subdural=erjadi karena r(bekan "en"(rium di deka" falk serebri

,en'ebab

=rauma kepala) gangguan pembekuan darah 8def 7i" K 9 asfiksia,emeriksaan ,enunjang @ $= an Kepala



+iagnosis

1. -namnesis

2. ,emeriksaan isik dan neur(l(gi

3. ,emeriksaan penunjang

1. Darah) elek"r(li" dan me"ab(lik

2. ,ungsi lumbal

3. kreening sepsis kul"ur darah =<A$;4. HG kepala /$= san kepala

5. ??G



Anamnesis

Ai*a'a" kehamilan dan persalinan

Ai*a'a" kejang pada keluarga

<ba" +(ba"an 'ang diminum ibuAi*a'a" infeksi an"ena"al dan

in"rapar"um

-sfiksia=rauma kelahiran



#emeriksaan 1isik dan neurologis

=anda 7i"al

=ingka" kesadaran

ingkar kepala) HHB,emeriksaan fisik lengkap

,emeriksaan 'araf kranial

Aefleks primi"if

=(nus ("(") kekua"an ("("



#engelolaan

=ujuan!enghen"ikan kejang dan menegah berulangn'a

kejang!enari dan meng(ba"i pen'ebab kejang

!enghindari seminimal mungkin kerusakan ("ak!enegah k(mplikasi

Hmum,er"ahankan jalan nafas) pernafasan dan sirkulasi

sis"emik baik

<ksigenasi adekua",emasangan akses 7ena,ada kejang 'ang sering) pemberian minum dihen"ikanK(reksi kelainan 'ang ada hip(glikemia) hip(kalsemia



#engelolaan

Terapi a*a" Terapirumatan

;ip(glikemia Gluk(se 1 2ml/kgbb i7

Gluk(se 1 # mg/kg BB

;ip(kalsemia Kalsium Gluk(nas5 4 ml/kg i7

,'rid(ksin 8&i" B6 9 5 1 mg i7

Khusus



#engelolaan

<ba" an"i kejang

=erapi s"andar" @

1. ini per"ama @ ,hen(barbi"al

2. ini kedua @ ,heni"(in

3. ini ke"iga @ !idaz(lam



?bat +osis a;al +osis rumat

#henobarbital

2(*( mg&kg BB 87

Ke@ 87 '*

2mg&kgBB&mnt

)* mg&kgBB&hr 8M"po

'2 jam stlh dosis a;al

#henitoin ' *2( mg&kgBB 87

Ke@ ma3'mg&kgBB&mnt

)* mg&kg BB&hr 87.po

Midaolam ("'* ("2 mg&kgBB 87 ("' $ (" mg&kg BB& jam 87

+osis obat anti kejang

#h b bi l



#henobarbital

Bekerja pada reseptorGABA

6aktu paruh )*C hari

?nset terapi '(*2(

menitEek terapi '*) hari

+osis 2( mg&kg BB"ma3 %((mg

Ke@ pemberian ' mg&kgBb&menit

Eeksamping depresipernaasan

0ediaan 'mlD'((mg

#h it i



#henitoin

#henitoin

Memblok pintu kanalnatrium

?nset '(*)( menit

Eek terapi '2*2 jam

6aktu paruh 2 jam

+osis 2(mg&kg bb" ma3'(((mg

Ke@ pemberian 'mg&kgbb&menit

Eek samping hipotensi0ediaan 'ml D ( mg

#engen@eran denganmenggunakan Na l

Mid l



Midaolam

'. ?nset 2* menit

2. Eek terapi )( *%(menit

). 6aktu paruh '"F

*%" jam. +osis ("2 mg &kgBB

. Eek sampingdepresi pernaasan

%. 'mlD mg" 'ml D'mg

A:9< #ENA/A:AK0ANAAN KEJANG #A+A NE?NA/90-'



-'

Bayi baru lahir dengan Kejang

'. /entukan tipe dan karakteristik kejang2. #astikan jalan naas" pernaasan " sirkulasi sistemik dan

temperatur baik

).Beri ?ksigen

. ari akses !ena dan ambil sampel darah dan periksa

kadar gula drah" kalsium" magnesium" natrium" kalium"

analisa gas darah" dhematulogi lengkap" skreening

sepsis.

Jika >ipoglikemia ?bati

Jika hipokalsemia ?bati

. Anamnesa dan pemeriksaan ,sik

Prognoi



Prognoi - Rennie M /002Han 2 Olon/003 4

#enyebab Meninggal -H a@at -H Normal -H

>8E sedang*berat

( 2 2

Bayi kurangbulan

F 2) 'F

Meningitis 2( ( (

Malormasiotak

%( (

>ipokalsemi (*'((

>ipoglikemi ( (



Prinsip tatalaksana status epileptikuspada bayi dan anak

1. Resusitasi

2.Penghentian kejang

3.Mencegah kejang berulang : terapirumatan

4.Investigasi etilgi

A(sen(* . ?pilep"i Dis(rd 22

ir7en CI. -m am ,h'siian 23



Resusitasi



Prehospital Diazepam 5-10 mg Per-rektal max 2 kali

Jarak 5 menit

+/1+ min

Hospital/ED

Airway reathing !ir"#lation

Diazepam 0$25-0$5 mg/kg/i% /io&ke" 2 mg/min' (osis maks 10 mg)

1+/0+ min

*i(azolam 0$2 mg/kg/i%/im

a"au

a"au

!ra"epam #.$%#.1 mg&kg&iv& 'rate ( 2 mg&min)

*enitin 2# mg&kg&iv'2# min&$# ml +,)

*enbarbital 2# mg&kg&iv 'rate -1# min)

0+/5+ min

5+/8+ min

+e,rakter E

.!/ED

ote am3ahan

5-10 mg/kg/i%

.!

4esepakatan 44 e#rologi 201164

ini pertama

ini ke(#a

ini ketiga

5 K6RANG ENERGI



5. K6RANG ENERGIPRO#EIN



, e n

g e r " i a n K ?

,

, e n

g e r " i a n K ?

, ese(rang 'ang

kurang gizi 'angdisebabkan (leh

rendahn'a

k(msumsi energi

dan pr("ein dalam

makanan sehari +

hari a"au

gangguan pen'aki" + pen'aki" "er"en"u



$

a r a d e " e k s i

K ? ,

$

a r a d e

" e k s i

K ? ,

K?, dapa" dide"eksidengan ara

an"r(p(me"ri 'ai"umengukur BB dan

umur 'angdibandingkandengan indeks BB

un"uk s"andar :;<

F$; sebagaimana"eran"um dalam

K!



4riteria 4E:'erdasarkan 4!7

Indikat)r



Manifestasi KEP klinis (WHO,2000):

Marasmus : Terjadi bila gizi utama yang kurang

adalah kalori atau karbohidrat

Kwasiorkor : terjadi bila gizi utama yang kurang

adalah protein

Marasmus Kwasiorkor : akibat kekurangan

energi dan protein, dimana gambaran klinisnya

merupakan gabungan dari kedua kelainan tersebut

Gejala Klinis K?, Bera"



Gejala Klinis K?, Bera"

!arasmus 4*ashi)rk)r !arasmus/4*ashi)rk)r

anga" kurus) "ampak"ulang "erbungkus kuli"

:ajah seper"i (rang "uaengeng dan re*el

Kuli" keripu"

Caringan lemak sumku"anminimal/"idak ada

ering diser"ai diare kr(nikdan pen'aki" kr(nik)"ekanan darah dan jan"ungser"a pernafasan kurang.

?dema 'ang dapa" "erjadidi seluruh "ubuh *ajah sembab danmembula" !a"a sa'u Aambu" "ipis) kemerahan

seper"i rambu" jagung)mudah diabu" dan r(n"(k $engeng) re*el dan apa"is ,embesaran ha"i) ("("mengeil 8hip("r(fi9)berak merah ke (kla"andi kuli" dan mudah"erkelupas 8raz' pa7emen"derma"(sis9 ering diser"ai pen'aki"infeksi "eru"ama aku") diaredan anemia.

Gabungan dari marasmusdan k*ashi(rk(r

M



Maras"s

ajah spt rang tua

Rambut masih hitam

Iga gambang/ sangat kurus

0tri tt/!emak sangat tipis&habis

K&ashi$r!$r



K&ashi$r!$r

demaepatmegali

MARASMI)



MARASMI)K7ASHIORKHOR



Gejala klinis KE# ringan

,er"umbuhan mengurang a"au berhen"i♣ BB berkurang) "erhen"i bahkan "urun♣Hkuran lingkar lengan menurun♣

!a"urasi "ulang "erlamba"♣Aasi( bera" "erhadap "inggi n(rmal a"au

menurun♣=ebal lipa" kuli" n(rmal a"au menurun♣

-k"i7i"as dan perha"ian kurang♣Kelainan kuli" dan rambu" jarang di"emukan♣



ak"(r ,en'ebab !asalah



ak"(r ,en'ebab !asalahK?,

!alnu"risi

-supan makanan Infeksi

,ersediaa

n

mkn di A=

,r*"n anak

J bumilankes

Kemisinan) kurangpendidikan) kurang

ke"rampilan

ebab =idak

langsung

"ruk"ur

ek(n(mi

ebab Dasar



#ada umumnya KE#" disebabkan oleh I

ak"(r kemiskinan

Kurangn'a penge"ahuan mas'araka" "en"ang

makanan pendamping -I 8!,-I9

,enge"ahuan mengenai pemeliharaan

lingkungan 'ang seha".

E:IDE!IO-OI 49RAN ENERI :ROTEIN



E:IDE!IO-OI 49RAN ENERI :ROTEIN

!asalah K?, di ula*esi ela"an masih menjadi masalah gizi u"ama'ang perlu mendapa"kan perha"ian 'ang lebih serius. ;asil ur7ei

Gizi !ikr( "ingka" ula*esi ela"an =ahun 211 menunjukkan bali"a

'ang menderi"a gizi kurang 24)4 dan gizi buruk %)6 8Dinas

Keseha"an ,r(7insi ula*esi ela"an) 2119. Da"a dasar kegia"an

=G, 8=enaga Gizi ,endamping9 "ahun 26 menunjukkan bah*abali"a 'ang menderi"a gizi kurang seban'ak 1#)# dan gizi buruk

%) 8Dinas Keseha"an ,r(7insi ula*esi ela"an) 26 b9. Cumlah

bali"a 'ang menderi"a K?, di Keama"an !angarab(mbang =akalar

"ahun 26 menapai 33)) 'ai"u gizi buruk 12)5 dan gizi kurang

22)2 8Dinas keseha"an ,r(7insi ula*esi ela"an) 269.



Kriteria Gii Kesmas

1) erat a(an men#r#t m#r &/) &5 : - 7#8 dari median baku diglngkan sebagai

under9eight.

2) inggi a(an men#r#t m#r &/)

&5 : ( ;#8 diglngkan sebagai stunted& pendek.

7) erat a(an men#r#t inggi a(an &/) & : ( 7#8 dari median baku diglngkan sebagai 9asted&

kurus

8) ingkar engan Atas *en#r#t m#r &.A/) !!&5 : ( <#8 diglngkan gi"i buruk



#enanganan K?,

19 pada "ahap a*al harus diberikan airan in"ra 7ena)selanju"n'a dengan paren"eral dengan ber"ahap) dan pada

"ahap akhir dengan die" "inggi kal(ri dan "inggi pr("ein.

29 k(mplikasi pen'aki" pen'er"a seper"i infeksi) anemia)

dehidrasi dan defiseiensi 7i"amin diberikan searabersamaan.

39 penanganan "erhadap perkembangan men"al anak melalui

"erapi "umbuh kembang anak.

49 penanganan kepada keluarga) melalui pe"unjuk "erapi gizi

kepada ibu karena sanga" pen"ing pada saa" akan keluar

rumah saki" akan mempengaruhi keberhasilan

penanganan K?, di rumah.



#atalakana KEP %erat#atalakana KEP %erat

1.,eng(ba"an dan penegahanhip(glikemia

2.,eng(ba"an dan penegahan hip("ermia

3.,eng(ba"an dan penegahan dehidrasi

4.K(reksi gangguan keseimbangan

elek"r(li"



#atalakana KEP %erat#atalakana KEP %erat#atalakana KEP %erat#atalakana KEP %erat

5.,eng(ba"an dan penegahan infeksi

6.!ulai pemberian makan

.!asa "umbuh kejar

#.K(reksi defisiensi mikr( nu"rien"

%.Berikan s"imulasi sens(rik dan dukunganem(si(nal

1.=indak lanju" di rumah

#ata lakana diet $ada

#ata lakana diet $ada



ata a a a d et $adaKEP

$KEP

1.4e#utuhan energi dari 1++/0++ ka")ri per4g '',hari

0.4e#utuhan pr)tein 1 B 8 gr per kg '',hari

5.:em#erian sup"ementasi %itamin dan

minera"6.Cara pem#erian disesuaikan kemampuan

penderita

3.:)rsi keci" tapi sering

8.A7I tetap diteruskan

;.'entuk makanan disesuaikan kemampuan

,enegahan K?,



,enegahan K?,

memper"ahankan s"a"us gizi anak 'ang sudah baik

"e"ap baik dengan menggia"kan kegia"an sur7eilane gizidi ins"i"usi keseha"an "erdepan 8,uskesmas) ,uskesmas

,emban"u9.

mengurangi resik( un"uk mendapa" pen'aki")mengk(reksi k(nsumsi pangan bila ada 'ang kurang)

pen'uluhan pemberian makanan pendamping -I.

memperbaiki/mengurangi efek pen'aki" infeksi 'ang

sudah "erjadi supa'a "idak menurunkan s"a"us gizi.



!

a n j u t

a n

8

.

!erehabili"asi anak 'ang menderi"a

K?, pada fase a*al/BG!.

!eningka"kan peran ser"a mas'araka"dalam pr(gram keluarga berenana.

!eningka"kan s"a"us ek(n(mimas'araka" melalui pemberda'aan

segala sek"(r ek(n(mi mas'araka"8per"anian) perdagangan) dan lainlain9.



3. IN9EKSI SA!6RANPERNA9ASAN AK6#

-ISPA4



DE9INISI

Infeksi saluran pernafasan aku" 8I,-9

merupakan pen'aki" 'ang sering dijumpai

dengan manifes"asi ringan sampai bera".

I,- sering disalah ar"ikan sebagai infeksi saluranpernapasan a"as. ang benar I,- merupakan

singka"an dari Infeksi aluran ,ernapasan -ku".

I,- melipu"i saluran pernapasan bagian a"as dan

saluran pernapasan bagian ba*ah

I,- 'ang mengenai jaringan paruparu a"au I,-

bera") dapa" menjadi pneum(nia.



I=?! A?,IA-I

ANATO!I TENORO4AN



$THROAT ANATO!&

:AR9 :AR9



:AR9/:AR9

#*$e o' Re$irator*



#*$e o' Re$irator*In'e,tion Influenzae 8lu9

,har'ngi"is

<"i"is ?E"erna

<"i"is !edia inusi"is

ar'ngi"is

Br(nhi"is

Br(nhili(li"is

,neum(nia 8infe"i(nin al7e(li9

ar'ng("rahe(br(nhi"is 8r(up disease9



EPIDEMIO!OGI

I,- merupakan pen'ebab kema"ian "erbesar

baik pada ba'i maupun pada anak bali"a

sur7ei m(r"ali"as subdi" I,- pada "ahun 25

di 1 pr(7insi) dike"ahui bah*a pneum(niamerupakan pen'ebab kema"ian ba'i "erbesar di

Ind(nesia) 'ai"u sebesar 22)3 dari seluruh

kema"ian ba'i.

ur7ei 'ang sama juga menunjukkan bah*apneum(nia merupakan pen'ebab kema"ian

"erbesar pada anak bali"a 'ai"u sebesar 23)6.



EPIDEMIO!OGI

"udi m(r"ali"as pada Aiskesdas 2

menunjukkan bah*a pr(p(rsi kema"ian

pada ba'i 8p(s" ne(na"al9 karena

pneum(nia sebesar 23)# dan pada

anak bali"a sebesar 15)5.



EPIDEMIO!OGI

,r(gram ,engendalian ,en'aki" I,- membagi

pen'aki" I,- dalam 2 g(l(ngan 'ai"u

,neum(nia dan bukan ,neum(nia.

,neum(nia dibagi a"as deraja" bera"n'apen'aki" 'ai"u ,neum(nia bera" dan

,neum(nia "idak bera".

,en'aki" ba"uk pilek seper"i rini"is) faringi"is)

"(nsili"is dan pen'aki" jalan napas bagian a"aslainn'a dig(l(ngkan sebagai bukan

,neum(nia.

EPIDEMIO!OGI



EPIDEMIO!OGI

?"i(l(gi dari sebagian besar pen'aki"

jalan napas bagian a"as ini ialah 7irus

dan "idak dibu"uhkan "erapi an"ibi("ik.

,neum(nia L I,-) sehingga angka

penemuan kasus pneum(nia

menggambarkan pena"alaksanaan

kasus I,-.

Gejala : #anda 6"u"



Demam

aki" kepala F'eri "engg(r(kan

;idung bun"u) pilek

Ba"uk Fafas epa" J dalam

uhu "ubuhmeningka"

Ae"raksi in"er(s"al

Gambaran paru

abn(rmal

,emeriksaan darah

abn(rmal

i



Patogenesis

I,- dapa" di"ularkan melalui air ludah) darah) bersin)udara pernapasan 'ang mengandung kuman 'ang"erhirup (leh (rang seha" kesaluran pernapasann'a

I,- 'ang berlanju" menjadi pneum(nia sering "erjadipada anak keil "eru"ama apabila "erdapa" gizikurang dan dik(mbinasi dengan keadaan lingkungan'ang "idak h'gienis.

Aisik( "eru"ama "erjadi pada anakanak karenameningka"n'a kemungkinan infeksi silang) beban

immun(l(gisn'a "erlalu besar karena dipakai un"ukpen'aki" parasi" dan aing) ser"a "idak "ersedian'aa"au berlebihann'a pemakaian an"ibi("ik



K!ASI9IKASI ISPA



K!ASI9IKASI ISPA

Hn"uk g(l(ngan umur 2 bulan sampai 5 "ahun ada 3 klasifikasi pen'aki"'ai"u @

,neum(nia bera"@ bila diser"ai napas sesak 'ai"u adan'a "arikan

dinding dada bagian ba*ah kedalam pada *ak"u anak menarik napas

8pada saa" diperiksa anak harus dalam keadaan "enang "ldak

menangis a"au mer(n"a9. ,neum(nia@ bila diser"ai napas epa". Ba"as napas epa" ialah

un"uk usia 2 12 bulan adalah 5 kali per meni" a"au lebih dan un"uk

usia 1 4 "ahun adalah 4 kali per meni" a"au lebih.

Bukan pneum(nia@ ba"uk pilek biasa) bila "idak di"emukan "arikan

dinding dada bagian ba*ah dan "idak ada napas epa".



PNE6MONIA

DE9INISI PNE6MONIA



DE9INISI PNE6MONIA

,neum(nia adalah inflamasi 'ang

mengenai parenkim paru

ebagian besar disebabkan (leh

mikr((rganisme 87irus/bak"eri9 dan

sebagian keil disebabkan (leh fak"(r

lain

PNEUMONIA



PNEUMONIA

G j l I ' k i 6



Gejala In'eki 6"u"

Demam

aki" kepala

Gelisah

!alaise

,enurunan napsu makan

Keluhan gas"r(in"es"inal seper"i mual)mun"ah) a"au diare

Gejala Gangguan



j ggRe$iratori

Ba"uk

esak napas

Ae"raksi dada

=akipnea

Fapas uping hidung

-ir hunger

!erin"ih

ian(sis

Pneu"onia Pada Neonatu dan



Ba*i Ke,il

ering "erjadi akiba" "ransmisi 7er"ikal

ibuanak 'ang berhubungan dengan

pr(ses persalinan

Infeksi "erjadi akiba" k(n"aminasi

dengan sumber infeksi dari ibu)

misaln'a melalui aspirasi mek(nium)

airan amni(n) a"au dari ser7iks ibu.




Ba*i Ke,il

erangan apneaian(sis!erin"ih

Fapas uping hidung=akipneae"argi) mun"ah=idak mau minum

=akikardi a"au bradikardiAe"raksi subk(s"aDemam




Ba*i Ke,il

-ngka m(r"ali"as sanga" "inggi di

negara maju) 'ai"u dilap(rkan 25

-ngka kema"ian di Ind(nesia dan di

negara berkembang lainn'a diduga

lebih "inggi

Diagnoi



Diagnoi

,redika"(r paling kua" pneum(niaadalah demam) sian(sis) dan lebih darisa"u gejala respira"(ri sebagai beriku" @

o =akipneao Ba"uko Fapas uping hidungo

Ae"raksio A(nkio uara napas melemah

Klai;kai #aki$nea



Klai;kai #aki$nea

Usia Frekuensi

< 2 bulan ≥ 60 x/mnt

2 – 12 bulan ≥ 50 x/mnt

1 – 5 tahun ≥ 40 x/mnt

5-12 tahun ≥ 30 x/mnt

Pedo"an Diagnoi dan #ata! k 6 t k P l



!akana 6ntuk Pela*ananKeehatan Pri"er

'ayi #erusia di#a*ah 0 #u"an

,neum(niao Bila ada napas epa" a"au sesak napaso ;arus dira*a" dan diberikan an"ibi("ik

Bukan pneum(niao =idak ada napas epa" a"au sesak napaso =idak perlu dira*a") ukup diberikan

peng(ba"an simp"(ma"is

Pencegahan



Pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan :Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.

Immunisasi.

Menjaga kebersihan prorangan danlingkungan.

Mencegah anak berhubungan dengan

penderita ISPA.

MA!ARIA



.MA!ARIA



Parait $en*e%a% "alariaParait $en*e%a% "alaria

--Pla"odiu"Pla"odiu"44 &&

Plasmodium falciparum Plasmodium falciparum -"alaria-"alaria

tro$ika4tro$ika4 Plasmodium vivax Plasmodium vivax -"alaria-"alaria

tertiana4tertiana4

Plasmodium malarie Plasmodium malarie -"alaria-"alariakuartana4kuartana4

Plasmodium ovale Plasmodium ovale -jarang-jarang22

Indoneia #i"ur A'rikaIndoneia #i"ur A'rika

Infeksi malaria seara

alami@



alami@

melalui gigi"an

n'amuk -n(pheles

be"ina

Cara infeksi:



!elalui gigi"an n'amuk 7ek"(r

8-n(pheles be"ina 'ang mengandung

sp(r(z(i"9

Infeksi in"ra u"erin 8malaria k(ngeni"al9

=ransfusi

!enggunakan jarum sun"ik 'ang"erk(n"aminasi dengan ,lasm(dium



Gejala Klini Malaria



j

!A7A IN49'A7I

P.falciparum 1! hr P.vivax " P. ovale 1# $ 1% hr P. malariae !& $ #' hr

7TADI9! DININ 13 !nt B 1 2A!

7TADI9! DE!A! 79H9 !ENIN4AT 7: 60C , -E'IH

0 B 6 2A!( 4RN 74ION :ECAH :ERIODE TIA: 5 hr P.f( P.v ) P. o 6 hr P.m

7TADI9! 'ER4ERINAT

Gejala Malaria Berat



Gejala Malaria Berat

Biasan'a karena

Plasmodium

falciparum

ANE!IA 'ERAT 4E2AN/4E2AN

4O!A , :IN7AN

AA- IN2A-



%. +EMAM BE<+A<A>

+ENG9E -+B+

PENGER#IAN DBD



PENGER#IAN DBD

DBD merupakan salah sa"u pen'aki"

menular 'ang dapa" menimbulkan

*abah. ,en'aki" ini merupakan salah

sa"u masalah keseha"an di Ind(nesia'ang dapa" menimbulkan kekua"iran

karena perjalanan pen'aki"n'a 'ang

epa" dan dapa" men'ebabkankema"ian dalam *ak"u singka".



PEN<EBAB DBD



PEN<EBAB DBD

,en'ebab DBD adalah 7irus dengue 'angsampai saa" ini dikenal dengan 4 ser("ipe @

1. Dengue + 1

2. Dengue + 2 3. Dengue + 3

4. Dengue + 4

e"iap ser("ipe ukup berbeda sehingga "idak

ada pr("eksi silang dan *abah 'ang disebabkan

beberapa ser("ipe dapa" "erjadi.

PEN6!ARAN DBD



PEN6!ARAN DBD,enularan DBD umum'a melalui gigi"an

n'amuk -edes -eg'p"i. !eskipun dapa"

juga di"ularkan (leh -edes -lb(pi"us 'ang

biasan'a hidup di kebunkebun.

DBD pada umumn'a men'erang anakanak M 15 =ahun)

"e"api dalam dekade "erakhir ini "erliha" adan'a



p 'keenderungan pr(p(rsi pada de*asa. Biasan'a n'amuk

-edes -eg'p"i be"ina menari mangsa pada siang hari. -k"ifi"as menggigi" biasan'a mulai pagi sampai pe"ang haridengan 2 punak ak"ifi"as an"ara pukul %. + 1. danpukul 16. + 1..



#EMPA# PERKEMBANGBIAKAN N<AM6K AEDES AEG<P#I



=empa" penampungan air un"uk keperluan seharihari seper"i @ drum)

"angki) "empa'an) bak mandi/* dan ember.

=empa" penampungan air bukan un"uk keperluan seharihari seper"i @

"empa" minum burung) 7as bunga) barangbarang bekas 8ban) kaleng)

b("(l) plas"ik)dll9.

=empa" penampungan air alamiah seper"i @ l(bang ba"u/pelepah daun)

"empurung kelapa) p("(ngan bambu.

:ATA



TANDA DAN E2A-A



:E!ERI47AAN :EN9N2AN



:E!ERI47AAN :EN9N2AN

:emeriksaan -a#)rat)riuma. Darah @

1. ,B p(si"if.

2. Kadar "r(mb(si" darah menurun 8"r(mb(si"(penia9

3. ;ema"(kri" meningka" lebih dari 2) merupakanindika"(r akan "imbuln'a reja"an.

4. ;em(gl(bin meningka" lebih dari 2.

5. ek(si" menurun 8lek(penia9 pada hari kedua a"auke"iga.

6. !asa perdarahan memanjang.. ,r("ein rendah 8hip(pr("einemia9

#. Fa"rium rendah 8hip(na"remia9

%. G<=/G,= bisa meningka"

1.-s"rup @ -sid(sis me"ab(li



4-A7IFI4A7I



PENCEGAHAN



PENCEGAHAN

Tidak ada %aksin yang tersedia secara k)mersia" untuk

penyakit D'D( pencegahan utama demam #erdarah ter"etak

pada menghapuskan atau mengurangi %ekt)r nyamuk D'D.

:em#erantasan sarang nyamuk D'D ada"ah kegiatan

mem#rantas te"ur( entik dan kep)mp)ng nyamuk D'D di

tempat/tempat pem#iakannya.

PEMBERANTAAN



PEMBERANTAAN Cara :em#erantasan 7arang Nyamuk D'D di"akukan dengan cara G5! yaitu

1. !enguras dan menyikat tempat/tempat penampungan air( seperti 'akmandi,C( drum( d"". $!1&

0. !enutup rapat/rapat tempat penampungan air( seperti ent)ng Air(

Tempayan( d"" $!0&.

5. !engu#ur atau menyingkirkan #arang/#arang #ekas yang dapat

menampung air huan $!5&.

SE!AIN I#6 DI#AMBAH DENGAN )ARA !AIN <ANG DISEB6# =5M P!6S>

a. !enggan"i air 7as bunga) "empa" minum burung a"au "empa" lainn'a 'ang sejenis

i k li



seminggu sekali.

b. !emperbaiki saluran dan "alang air 'ang "idak lanar / rusak.

. !enu"up lubang pada p("(ngan bambu / p(h(n dengan "anah.d. !enaburkan bubuk ar7asida.

e. !emelihara ikan pemakan jen"ik di k(lam / bak penampung air.

f. !emasang ka*a" kasa.

g. !enghindari kebiasaan menggan"ung pakaian dalam kamar.

h. !enggunakan kelambu.

i. !emakai (ba" 'ang dapa" menegah gigi"an n'amuk.

!" MEN#NG#T#



De>inisi !erupakan inflamasi 'ang "erjadi pada lapisan

arahn(id dan piama""er di ("ak ser"a spinal(rd. Inflamasi ini lebih sering disebabkan (lehbak"eri dan 7irus meskipun pen'ebab lainn'aseper"i jamur dan pr("(z(a juga "erjadi

!eningi"is adalah radang pada meningen8membran 'ang mengelilingi ("ak dan medulaspinalis9 dan disebabkan (leh 7irus) bak"eria"au (rgan(rgan jamur

E#IO!OGI



Bak"eri pen'ebab meningi"is "erban'ak disebabkan (leh@ + ;em(philus influenzae)

+ "rep"((us pneum(niae dan

+ Feisseria meningi"idis.

,en'ebab meningi"is "erbagi a"as beberapa g(l(ngan umur@

1. Fe(na"us @ ?serihia (li) "rep"((us be"a

hem(li"ikus) is"eria m(n(si"(genes

2. -nak di ba*ah 4 "ahun @ ;em(filus influenza)

mening((us) ,neum((us.

3. -nak di a"as 4 "ahun dan (rang de*asa @ !ening((us),neum((us)

In'eki Da$at "en,a$aiela$ut otak "elalui&



$

-liran darah karena infeksi misaln'a "(nsili"is)

faringi"is) pneum(nia) end(kardi"is dan infeksi

gigi

,erluasan langsung dari infeksi misal infeksisinus paranasalis) abses ("ak) mas"(idi"is

Implan"asi langsung dari "rauma kepala "erbuka)

"indakan bedah ("ak) pungsi lumbal) miel(kel

!eningi"is pada ne(na"us bisa karena aspirasiairan amni(n) infeksi "ransplasen"al

PA#OGENESIS



Cenis !eningi"is @ + &iral meningi"is

+ Bak"eri meningi"is

+ !eningi"is jamur

!anjutan...



j -gen pen'ebab

NIn7asi ke , melalui aliran darah

NBermigrasi ke lapisan subarahn(id

NAesp(n inflamasi di piama""er) arahn(id)$ dan

7en"rikuler

N

?Euda" men'ebar di seluruh saraf ranial dan sarafspinal

NKerusakan neur(l(gis"

GEA!A : #ANDA K!INIK



Gejala a*al meningi"is bak"eri miripdengan k(ndisi pen'aki" lain) dan melipu"i@

+ saki" kepala bera"

+ demam + mual 8rasa saki"9

+ mun"ah 8'ang saki"9

+ umumn'a merasa "idak seha"



#anda Klinik



Jenis meningitis Glukosa protein Sel

Bakteri akut Rendah tinggiP!"#

"ering$ 300/mm %

&iru" akut !'rmal n'rmal atau tinggi m'n'nuklear <300/mm %

Berkenaan dgn

(en)akit *B+Rendah tinggi

m'n'nuklear dan

P!"# <300/mm %

,amur Rendah tinggi <300/mm %

ana" Rendah tinggi bia"an)a

m'n'nuklear

DIAGNOSIS

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Neutrophil&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiqkMEW0RwtRgFiQeWrznmJmnrQRQ

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphocyte&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi9AO-bu9MKuLbyQ0WnyW77px2h1g

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Neoplasm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiG3MUu03ds2ZdCoHrPIhFLp_me8Q

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Neoplasm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiG3MUu03ds2ZdCoHrPIhFLp_me8Q

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphocyte&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi9AO-bu9MKuLbyQ0WnyW77px2h1g

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Neutrophil&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiqkMEW0RwtRgFiQeWrznmJmnrQRQ



,emeriksaan fisik + leher kaku) saki" kepala parah) dan demam.

+ pembengkakan di ma"a) 'ang menunjukkan

"ekanan in"rakranial meningka") dan ruamkuli".

=es darah

$(mpu"ed "(m(graph' 8$= san9 a"au magne"i

res(nane imaging 8!AI san9 dari ("ak

pinal "ap

#ujuan tera$i



j $

!enghilangkan infeksi denganmenurunkan "anda"anda dan gejala

!enegah kerusakan neur(l(gik

seper"i kejang) "uli) k(ma) dankema"ian

#era$i Meningiti



g

Terapi meningitis #acteria" "erapi an"ibi("ik 'ang digunakan harus dapa" menembussa*ar darah ("ak) (n"(hn'a rifampiin) hl(rampheni(l) danOuin(l(nes 8k(nsen"rasi serum seki"ar 359

=erapi an"ibi("ik diberikan seepa"n'a se"elah didapa"kanhasil kul"ur.

,ada (rang de*asa) Benz'l peniillin G dengan d(sis 12 ju"auni" diberikan seara in"ra7ena se"iap 2 jam. ,ada anak dengan bera" badan 12 kg. Diberikan # ju"a

uni"/hari) anak dengan bera" badan kurang dari 1 kgdiberikan 4 ju"a uni"/hari.

-mpiillin dapa" di"ambahkan dengan d(sis 34

mg/KgBB/hari un"uk de*asa dan 12 mg/KgBB/ un"ukanakanak. Hn"uk pasien 'ang alergi "erhadap peniillin) dapa" diberikan

sampai 5 hari bebas panas.

Terapi meningitis T'



diberikan prednis(n 12 mg/kgBB/hari selama 4 minggu kemudian penurunand(sis 8"apering(ff9 selama # minggu sehingga pemberian prednis(n

keseluruhan "idak lebih dari 2 bulan.

Terapi meningitis %ira" diberi an"i eme"ik seper"i (ndanse"r(n d(sis de*asa 4# mg I& "iap #jam) d(sis

pedia"rik )1 mg/kg I& lamba" maE 4 mg/d(sis dan dapa" diulang "iap 12 jam diberi an"i7iral seper"i a'l(7ir) diberikan seepa"n'a ke"ika didiagn(sis

herpe"i mening(enephali"is) d(sis de*asa 3 mg/kg I& "iap # jam

Terapi meningitis amur !eningi"is krip"(k(kus di(ba"i dengan (ba" an"ijamur. Dapa" digunakan @ luk(naz(l) (ba" ini "ersedia dengan ben"uk pil a"au infus Cika pasien in"(leran dengan fluk(naz(l dapa" digunakan dengan amf("erisin B

dan kapsul flusi"(sin. !empun'ai efek samping besar pada amf("erisin B)dapa" dia"asi dengan pemberian ibupr(fen se"engah jam sebelum amf("erisinB dipakai.

Terapi sup)rti%e memelihara s"a" s hidrasi dengan lar "an inf se elek"r(li" dan



memelihara s"a"us hidrasi dengan laru"an infuse elek"r(li" dan(ksigenasi

Direk(mendasikan pemberian heparin 51. uni"diberikan dengan pemberian epa" seara in"ra7ena dandiper"ahankan pada d(sis 'ang ukup un"uk memperpanjangl(""ing "ime dan par"ial "hr(mb(plas"in "ime menjadi 2 a"au 3kali harga n(rmal.

Hn"uk meng(n"r(l kejang diberikan an"ik(n7ulsan) (n"(hn'aeni"(in 5 mg/kg/24 jam) 3 kali sehari.

Cika demam diberikan -n"ipire"ika @ parase"am(l a"au salisila"1 mg/kg/d(sis

,ada udem erebri dapa" diberikan (sm("ik diure"ik a"au(r"i(s"er(id) "e"api han'a bila didapa"kan "anda a*al dariimpending herniasi.

Monitoring



=ekanan darahGluk(sa

Aespirasi

AA dan ;A

&(lume (u"pu" urin

?. )AMPAK -MORBI!I4



adalah pen'aki" infeksi 7irus aku" !enular

,enularan "erjadi seara dr(ple" dan k(n"ak

langsung dengan pasien

&irus !(rbili "erdapa" dalam sekre" nas(faring dan

darah selama s"adium ka"aral sampai 24 jam

se"elah "imbul berak di kuli"

Mani'etai Klini )a"$ak



!asa inkubasi 12 hari

Gejala ampak@

Demam "inggi) ba"uk) pilek) ma"a merah

Diare

Auam makul(papular men'eluruh mulai dari

belakang "elingaBerak k(plik



MORBI!I -)AMPAK4



kin rash8maul(papular

rash9 appeared

*hen b(d'

"empera"urereahed "he

highes" le7el

Ko"$likai )a"$ak



<"i"is media aku"

?nsefali"is

,neum(nia

Diare

"(ma"i"is

Infeksi ma"a dan kebu"aan

#ERAPI )AMPAK



1. ,eng(ba"an bersifa" simp"(ma"ik

-n"ipire"ik bila demam

<ba" ba"uk 8kalau perlu9

Keukupan airan dan nu"risin'a &i"amin - sesuai umur

Kebersihan kuli") mulu" dan ma"a

,asien diis(lasi un"uk menegah penularan

,enegahann'a@ higiene sani"asi 'ang baik)hindari k(n"ak dengan penderi"a) imunisasi

Paien )a"$ak HaruDirujuk Bila&



Kesadaran menurun a"au kejang

,neum(nia

Dehidrasi karena diare

Gizi buruk

<"i"is media aku"

Kekeruhan pada k(rneauka pada mulu" 'ang dalam a"au luas

@. (ARISE!A



&ariella 8Paar airP9 merupakan pen'aki" 'ang sanga"

menular

Disebabkan (leh 7irus 7ariellaz(s"er) 'ang merupakan

bagian dari keluarga 7irus herpes.

!eskipun "erg(l(ng pen'aki" ringan) namun dapa"

men'ebabkan akiba" 'ang serius "erhadap ba'i) (rang

de*asa dan *ani"a hamil

Ban'ak negara 'ang kini melakukan 7aksinasi ru"in

"erhadap anakanak un"uk menegah aar air

Penularan (ariela



$aar air sanga" epa" menular

!en'ebar dari (rang sa"u ke (rang lain melalui k(n"ak

langsung) saa" mereka ba"uk a"au bersin 8droplet), a"au

k(n"ak langsung dengan ruam 'ang "imbul pada kuli"

(rang 'ang menderi"a aar air !asa penularan membu"uhkan kurang lebih 2 hari

sebelum "erliha" gejala) sampai semua bin"ik merah pada

kuli" menjadi peah dan kering.

Mani'etai Klini (ariela



!asa inkubasi 1421 hari

Demam "inggi

Ba"uk kering

,ilek

F'eri kepala

!alaise

"imbuln'a bin"ikbin"ik merah 'ang khas dan ga"al 'ang keluar di

daerah *ajah) punggung) dada) lengan dan kaki. Bin"ik merah ini akan

menjadi bisul keil berisi airan) kemudian peah dan mengeras)

kadang diiku"i dengan rasa ga"al. Bin"ik merah berisi airan ini akan"imbul selama 5 hari.



Ko"$likai (ariela



!eskipun bagi anakanak pen'aki" ini "erg(l(ngpen'aki" ringan) namun aar air sanga" serius bagi

ba'i) (rang de*asa dan *ani"a hamil

Bisa "erjadi k(mplikasi 'ang parah dan juga infeksi

pada kuli") radang paruparu)radang ("ak 8infeksi("ak9) dan bahkan kema"ian.

Infeksi "erhadap *ani"a 'ang sedang mengandung

bisa berakiba" kema"ian bagi ba'i 'ang

dikandungn'a.

Penatalakanaan (ariela



&arisela sebenarn'a bisa sembuh sendiri ,eng(ba"an bersifa" simp"(ma"ik dengan an"ipire"ik dan analgesik

antihistamin untuk mengurangi rasa ga"al

,enderi"a sebaikn'a "idak mengk(nsumsi (ba"(ba"an 'ang

mengandung aspirin) karena akan ada kemungkinan beresik( "erkenaReyes syndrome.

,asien dengan resik( "inggi dapa" di(ba"i dengan (ba" an"i7irus un"uk

mengurangi durasi pen'aki" dan resik( k(mplikasi.

K(mplikasi akan di"angani sesuai dengan k(ndisi 'ang ada

!enjaga kebersihan kuli") pakaian dan kuku dip("(ng pendek =irah baring



MEKAN#ME PEN%&ARANe(rang 'ang di dalam darahn'a mengandung 7irus dengue merupakan sumber



e(rang 'ang di dalam darahn'a mengandung 7irus dengue merupakan sumber

penularan DBD) 7irus ini berada dalam darah selama 4 + hari. Bila penderi"a DBD

digigi" n'amuk penular) maka 7irus dalam darah akan iku" "erisap masuk kedalam

lambung n'amuk) selanju"n'a 7irus akan memperban'ak diri dan "ersebar di

berbagai jaringan "ubuh n'amuk "ermasuk di dalam kelenjar liurn'a. Kirakira 1

minggu se"elah menghisap darah penderi"a n'amuk "ersebu" siap menularkan

kepada (rang lain. &irus ini akan "e"ap berada dalam "ubuh n'amuk sepanjang

hidupn'a dan menjadi penular 8Infek"if9.

Penyakit Bayi Dan Anak

Documents

Transcript of Penyakit Bayi Dan Anak