PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal, sebagian besar waktu kita tinggal di rumah. Antara lain untuk beristirahat, menyiapkan makanan, mendidik anak-anak, menerima tamu, dll.Oleh sebab itu kesehatan rumah perlu kita perhatikan.

Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya.

Dinding dan lantai harus kering dan tidak lembab.

Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit.

Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar matahari dapat masuk ruangan rumah.

• Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas/limbah, ada tempat sampah, ada jamban, dan ada saluran pembuangan air hujan.

• Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik, nyamuk, kecoa, dan tikus.

• Halaman rumah harus selalu dibersihkan. Pekarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.

• Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah.

Asap dapur yang tidak dikeluarkan :Asap dapur dapat mengganggu pernapasan dan mata, juga

dapat mengotori dinding-dinding ruangan dapur.

Kamar/ruangan lembab :Kamar yang lembab, atau lantai dan tembok kamar yang

selalu basah, dapat menurunkan daya tahan tubuh. Sehingga penghuninya mudah menderita sakit. Penderita rematik atau encok, dan penderita radang pernapasan dapat mudah kambuh.

Rumah terlalu sempit dan dihuni dengan anggota keluarga yang banyak :

Bila salah seorang penghuninya menderita sakit menular, akan mudah menular ke penghuni yang lain, Misalnya, sakit batuk, batuk-pilek, flu, sakit mata, TBC paru, sakit kulit.

Kamar tidur tidak memiliki jendela dan lubang angin (ventilasi) :

- Udara kotor dalam kamar tidak dapat berganti dengan udara bersih dari luar rumah.

- Sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam kamar sehingga tidak dapat membunuh kuman penyakit.

- Kamar dapat menjadi lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap.

- Ruangan menjadi gelap.

Kandang ternak yang tidak terpisah dari rumah :

Di kandang ternak sering banyak lalat dan nyamuk.

Lalat dan nyamuk dapat menularkan penyakit.

Selain itu, kotoran ternak berbau dan merusak

pandangan, bahkan dapat menjadi sumber penyakit

tetanus.

Caranya : Rumah dibuat dari bahan bangunan yang tidak bisa dijadikan sarang tikus.

Misalnya dinding rumah jangan dibuat rangkap. Lubang bambu harus ditutup. Pasanglah ruji-ruji penghalang pada selokan yang menuju ke dapur, juga pada

talang-talang air, serta pada saluran air bekas. Simpanlah makanan dan bahan makanan di tempat-tempat yang tidak dapat

didatangi tikus. Usahakan agar semua ruangan cukup terang oleh sinar matahari, agar tidak jadi

persembunyian tikus. Usahakan agar ruangan dan lantai selalu tampak bersih. Ruangan dan lantai

rumah yang kotor dapat menjadi sarang tikus. Mengusahakan kebersihan halaman, agar tidak menjadi sarang tikus. 

CARANYA :

Bersihkan bak air, bak kamar mandi dan penampungan air lainnya

seminggu sekali.

Tutuplah rapat-rapat wadah penampung air.

Gantilah air vas bunga, air minum burung, seminggu sekali.

Timbunlah di dalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas agar

tidak terisi air hujan dan dijadikan sarang nyamuk.

Tutup lubang pda pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan sarang

nyamuk.

Alirkan air hujan dan air bekas, agar tidak menggenang. Sebab genangan

air dapat menjadi sarang nyamuk.

TERIMA KASIH