Pengertian perencanaan pendidikan

20
Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, dan teknik/metode yang dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan selama kurun waktu tertentu agar penyelengaraan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan bermutu.

Transcript of Pengertian perencanaan pendidikan

Page 1: Pengertian perencanaan pendidikan

Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, dan teknik/metode yang dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan selama kurun waktu tertentu agar penyelengaraan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan bermutu.

Page 2: Pengertian perencanaan pendidikan

Teori Perencanaan Pendidikan Menurut Hudson dalam Tanner dalam Maswarita (2010), teori perencanaan meliputi, antara lain: synoptic, incremental, transactive, advocacy, dan radikal. Selanjutnya di kembangkan oleh tanner (1981) dengan nama teori SITAR sebagai penggabungan dari taksonomi Hudson.

Page 3: Pengertian perencanaan pendidikan

Disebut juga system planning, rational system approach, rasional comprehensive planning. Menggunakan model berfikir system dalam perencanaan, sehingga objek perencanaan dipandang sebagai suatu kesatuan yang bulat, dengan satu tujuan yang disebut visi.

Page 4: Pengertian perencanaan pendidikan

pengenalan masalah,

mengestimasi ruang lingkup problem

mengklasifikasi kemungkinan penyelesaian,

menginvestigasi problem,

memprediksi alternative,

mengevaluasi kemajuan atas penyelesaian spesifik.

Page 5: Pengertian perencanaan pendidikan

Didasarkan pada kemampuan institusi dan kinerja personalnya. Bersifat desentralisasi dan tidak cocok untuk jangka panjang. Jadi perencanaan ini menekankan perencanaan dalam jangka pendek saja. Yang dimaksud dengan desentralisasi pada teori ini adalah si perencana dalam merencanakan objek tertentu dalam lembaga pendidikan, selalu mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan.

Page 6: Pengertian perencanaan pendidikan

Teori SITAR

Teori Radikal

Teori Advocacy

Page 7: Pengertian perencanaan pendidikan

Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.

Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

sinergi baik antarpelaku sekolah, antarasekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan.

Mengoptimalkan oeran warga sekolah an masyarakat. Menjamin tercapainya penggunaan secara

efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Page 8: Pengertian perencanaan pendidikan

Pertumbuhan penduduk.

Partisipasi dalam pendidikan ( yakni dengan menghitung prosentase penduduk yang bersekolah).

Arus murid dari kelas satu ke kelas yang lebih tinggi dan dari satu tingkat ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi ( misalnya dari SD ke SLTP ke SMA dan keperguruan tinggi).

Pilihan atau keinginan masyarakat dari individu tentang jenis-jenis pendidikan.

Page 9: Pengertian perencanaan pendidikan

Pendekatan Nilai Balik.......

Pendidikan ini hanya diadakan jika benar-benar memberikan keuntungan yang relatif pasti, baik bagi penyelenggara maupun peserta didik. Contohnya PSG (Pendidikan Sistem Ganda), program MBS, pembukaan sekolah-sekolah Magister Manajemen, Magister Bisnis Administrasi, dan kursus-kursus dan lainnya.

Page 10: Pengertian perencanaan pendidikan

Pendekatan Sistem.......

Bahwa perencanaa pendidikan difokuskan pada organisasi sebagai sistem yang memiliki komponen-komponen yang saling mengaplikasikan cara berpikir sistem dalam melihat suatu objek yang kita hadapi. Contoh perenanaan sekolah efektif, program peningkatan mutu pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Page 11: Pengertian perencanaan pendidikan

Memperbaiki hasil pendidikan Membawa perubahan yang lebih baik Demand driven Menyeluruh Keterkaitan dengan (Rencana Pendidikan Dinas

Provinsi, Renstrada, Rapetada, dan sebagainya) Partisipasi Keterwakilan Data driven Realistis sesuia dengan analisis SWOT Mendasarkan pada review dan evaluasi Keterpaduan Holistik/tersistem Transparansi Keterkaitan serta kesepadanan dengan rencana-rencana instansi

terkait.

Page 12: Pengertian perencanaan pendidikan

Signifikansi Fesibility: rencana yang dibuat harus ditetapkan petunjuknya dan

didasarkan pada situasi analisis dan prosedur yang sesuai. Relevansi: pengkatan penggunaan teknologi dan teknik perencanaan

yang canggih telah memperluas konsep relevansi. Kepastian: perhitungan yang tepat harus diidentifikasi dengan

memperhitungan segala penyimpangan untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Penghematan: dirancang dalam kerangka yang sederhana dan meningkatkan kepekaan untuk meningkatka interaksi antar komponen.

Adaptabilitas: suatu perencanaan yang lengkap, deviasi dalam perencanaan sedapat mungkin dikurangi hingga tujuan ditetapkan dapat dicapai dengan proses yang bervariasi.

Waktu: merupaka faktor penting, perhatikan siklus-siklus alami pada aspek-aspek yang dirancang.

Monitoring: meliputi penetapan kriteria pendidikan untuk melihat apakah yang direncanakan sudah dilaksanakan secara efisien atau belum.

Subject matter: substansi apa yang sedang direncanakan dikembangkan oleh Mc Clure seperti: tujuan dan sasaran, program dan layanan, SDM, sumber daya fisik, financial, dll.

Page 13: Pengertian perencanaan pendidikan

Perencanaan dimulai dari tingkat organisasi paling atas ke bawah (top down planning)

Perencanaan dimulai dari tingkat organisasi paling bawah ke atas (bottom-up down planning)

Diagonal-horizontal planning

Rolling plan

Gabungan top down dan bottom-up planning

Perencanaan strategis

Perencanaan operasional

Page 14: Pengertian perencanaan pendidikan

Perencanaan mikro adalah: ditujuakan secara khusus untuk memperbaiki kinerja individu atau kelompok kecil individu. contoh silabus, rencana pengajaran

Perencanaan messo adalah ditujukan secara khusus untuk memperbaiki kinerja organisasi atau satuan pendidikan seperti rencana sekolah dan rencana pengembangan mutu SD, SMP, SMA/SMK dinas Pendidikan Kab/Kota. Rencana sekolah seperti Rencana Tahunan Sekolah.

Perencanaan makro adalah suatu perencanaan pada level top organisasi yang menjadi rujukan perencanaan mikro dan messo. Perencanaan makro ditujukan secara khusus untuk memperbaiki organisasi secara luas. Contoh: perencanaan strategi Departemen Pendidikan Nasional, Provinsi dan Kota/Kab.

Page 15: Pengertian perencanaan pendidikan

Menetukan masalah perencanaan pendidikan; mencakup:

1). Gambaran ruang lingkup permasalahan

2). Mempelajari apa yang telah terjadi

3). Menetapkan apa yang ada dan yang seharusnya ada/kenyataan dan harapan

4). Sumber-sumber dan keterbatasannya

5). Mengembangkan bagian-bagian perencanaan dan prioritasnya.

Page 16: Pengertian perencanaan pendidikan

Analisis masalah perencanaan; mencakup:

1). Mengkaji permasalahan dan sub masalah

2). Pengumpulan dan tabulasi data

3). Meramalkan dan memproyeksikan

Page 17: Pengertian perencanaan pendidikan

Konsep dan desain perencanaan; mencakup:

1). Identifikasi kecenderung yang ada

2). Merumuskan tujuan umum dan khusus

3). Menyusun rencana

Page 18: Pengertian perencanaan pendidikan

Evaluasi rencana; mencakup:

1). Simulasi rencana

2). Evaluasi rencana

3). Memilih rencana

Page 19: Pengertian perencanaan pendidikan

Spesifikasi/merumuskan rencana; mencakup:

1). Merumuskan masalah

2). Menyusun hasil rumusan dalam bentuk final plan draf atau rencana akhir

Page 20: Pengertian perencanaan pendidikan

Implementasi rencana; mencakup:

1). Persiapan rencana operasional

2). Persetujuan dan pengesahan rencana

3). Mengatur aparat organisasi