PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf ·...

40
PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN BREBES ARTIKEL disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh Sundang Intan Aulia 2601412053 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN

TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL

UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN BREBES

ARTIKEL

disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Sundang Intan Aulia

2601412053

Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita

Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal untuk Siswa SMP Kelas VIII di

Kabupaten Brebes telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang

Panitia Ujian Skripsi.

Semarang, 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Esti Sudi Utami, M.Pd Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd.

NIP 196001041988032001 NIP 198401062008122001

Page 3: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan

Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

pada hari :

tanggal :

Panitia Ujian Skripsi

(........................................)

Ketua

(........................................)

Sekretaris

Nur Fateah, S.Pd., MA.

(NIP 198109232005012001)

Penguji I

Dra. Esti Sudi Utami, M.Pd.

(NIP 196001041988032001)

Penguji II/Pembimbing I

Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd.

(NIP 198401062008122001)

Penguji III/Pembimbing II

Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. (196008031989011001)

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Page 4: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi dengan judul

Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Berbahasa Jawa

Bermuatan Kearifan Lokal untuk Siswa SMP Kelas VIII Di Kabupaten Brebes ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik

sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 2017

Sundang Intan Aulia

2601412053

Page 5: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

- Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh ketekunan

dan keilkhlasan. Istiqomah dalam menghadapi cobaan.

- Sesekali melihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan yang tiada

berujung.

- Seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya

yang putih baru dan bersih.

Persembahan :

Dengan mengucap syukur kepada Allah

SWT kupersembahkan skripsi ini untuk:

� Bapak Trisno dan Ibu Eri Mustikawati, yang

senantiasa mendoakan dan memotivasiku.

� Kakak-kakakku yang selalu memberikan

semangat dan motivasi.

� Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan

dukungan.

Page 6: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

vi

PRAKATA

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat

Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengembangan Materi Ajar

Pembelajaran Teks Berita Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal untuk

Siswa SMP Kelas VIII Di Kabupaten Brebes”. Saya menyadari bahwa dalam

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari doa, bantuan serta dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang saya sebut di bawah ini.

1) Dra. Esti Sudi Utami B.A,M.Pd., sebagai dosen pembimbing I dan Ucik

Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pembimbing II dengan sabar dan

ketulusan hatinya membimbing saya menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

2) Nur Fateah, S.Pd., MA., penguji skripsi atas semua saran dan masukannya.

3) Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd., M.Pd., penguji ahli materi dan Mujiyono,

S.Pd., M.Sn., penguji ahli desain atas penilaian dan saran.

4) Bapak dan Ibu guru serta murid SMP Negeri 1 Brebes, SMP Negeri 4 Brebes,

dan SMP Negeri 4 Brebes atas kerja samanya.

5) Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan

Seni, Universitas Negeri Semarang.

6) Bapak, Ibu dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberi semangat.

7) Sahabat-sahabat terbaikku Siti is Khodijah, Annisa Falasifah, Noffi Setiowati,

Gupita Febriani, Miftakhul Jannah, Siti Hardiyanti, Diah Setiorini, Nerly

Page 7: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

vii

Angraeni, dan Imroatul Fatihah yang senantiasa menyemangati, membantu,

menghibur dan senantiasa menemani dalam menyelesaikan skripsi ini.

8) Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Atas semua doa, bimbingan, dukungan, dan bantuan dari pihak-pihak yang

telah membantu terselesainya penulisan skripsi ini, semoga berlimpah rahmat

kepadanya.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

pribadi maupun semua pihak.

Semarang, 2017

Sundang Intan Aulia

Page 8: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

viii

ABSTRAK

Aulia, Sundang Intan, 2017. Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal untuk Siswa SMP Kelas VIII di Kabupaten Brebes. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas

Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Esti

Sudi Utami B.A., M.Pd. Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Materi Ajar, Teks Berita, Kearifan Lokal.

Materi ajar merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran.

Hal tersebut dikarenakan materi ajar merupakan faktor pendukung yang utama

dalam keberhasilan pembelajaran. Saat ini materi ajar yang digunakan dalam

pembelajaran tersebut kurang sesuai dengan konteks dan kondisi sosial budaya

siswa. Hal tersebut membuat materi ajar kurang menarik sehingga membuat siswa

kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah 1) Apa sajakah

kebutuhan siswa dan guru terhadap materi ajar pembelajaran teks berita berbahasa

Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes;

2) Bagaimanakah prototipe materi ajar pembelajaran teks berita berbahasa Jawa

bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes sesuai

kebutuhan siswa dan guru; 3) Bagaimanakah hasil uji ahli terhadap materi ajar

pembelajaran teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa

SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes.

Desain penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif.

Hasil penlitian ini berupa materi ajar teks berita berbahasa Jawa bermuatan

kearifan lokal Kabupaten Brebes yang dibuat sesuai dengan kebutuhan guru dan

siswa. Materi ajar ini berbentuk buku yang berisi teks berita berbahasa Jawa ragam

krama dan evaluasi. Teks berita dalam materi ajar tersebut berlatar belakang

kearifan lokal yang ada di Kabupaten Brebes. Kearifan lokal tersebut diantaranya

berupa makanan khas Brebes yaitu telor asin dan bawang merah serta kebudayaan

khas Brebes misalnya Manten Tebu, Tari Topeng, Burok, Sintren, Jaran Lumping, Sanggul dan lain-lain. Hasil uji validasi ahli materi, dan pengguna menunjukkan

bahwa materi ajar teks berita ini sudah layak digunakan dalam pembelajaran,

namun ada beberapa bagian yang masih perlu diperbaiki.

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah 1)

bagi guru dan siswa, agar dapat memanfaatkan materi ajar teks berita ini sebagai

bahan ajar dalam proses pembelajaran, 2) peneliti lain dapat melanjutkan penelitian

ini untuk menguji keefektifan materi ajar teks berita bermuatan kearifan lokal

Kabupaten Brebes.

Page 9: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

ix

SARI

Aulia, Sundang Intan, 2017. Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal untuk Siswa SMP Kelas VIII di Kabupaten Brebes. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas

Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Esti

Sudi Utami B.A., M.Pd. Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd.

Tembung Pangrunut : materi ajar, teks pawarta, kearifan lokal.

Materi ajar inggih menika bab ingkang wigati ing pasinaonan. Bab menika amargi materi ajar dados faktor pandukung utama asil pasinaonan. Samenika para guru migunakaken buku teks utawi LKS ing pasinaon materi teks pawarta. Nanging, materi berita ing buku menika boten sami kaliyan konteks lan kondisi sosial kabudayan siswa. Bab menika ndadosaken siswa kirang remen ing pasinaonan.

Adhedhasar paparan menika, masalah ing panaliten antawisipun 1) menapa kemawon ingkang dipunbetahaken siswa kaliyan guru kangge materi ajar teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes; 2) kados pundi prototipe materi ajar teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes; 3) kados pundi asil validasi kangge ajar teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes.

Desain panaliten menika Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data ing panaliten menika angket, wawancara, lan observasi. Teknik analisis data ingkang dipunginakaken inggih menika teknik deskriptif kualitatif.

Asil panaliten menika arupa Materi Ajar Teks Berita Berbahasa Jawa Bermuatan Kearifan Lokal Untuk Siswa Kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes ingkang dipundamel sami kaliyan ingkang dipunbetahaken guru kaliyan siswa. Materi ajar menika awujud buku ingkang surasanipun teks pawarta basa Jawa ragam krama kaliyan evaluasi. Teks pawarta ing materi ajar menika ngemot babagan ciri khas Brebes kadasta tigan asin lan brambang kaliyan kabudayan ingkang wonten ing Brebes kadasta Manten Tebu, Tari Topeng, Burok, Sintren, Jaran Lumping, Sanggul lan sanesipun. Asil uji validasi ahli materi, lan pangangge nujokake materi ajar teks pawarta menika sampun saged dipunginakaken wonten ing pasinaonan. Nanging, wonten pinten-pinten bab ingkang kedah dipunleresaken.

Saran adhedasar asil panaliten menika antawisipun 1) kangge guru kaliyan siswa, supados saged manfaataken materi ajar teks bertita menika dados bahan ajar ing pasinaonan; 2) panaliten menika dereng sampurna, pramila kedah wonten pangembangan malih supados saged ngasilaken produk enggal ingkang langkung sae.

Page 10: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

x

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iiPENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iiiPERNYATAAN .................................................................................................... ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vPRAKATA ............................................................................................................ viABSTRAK .......................................................................................................... viiiABSTRAK .......................................................................................................... viiiDAFTAR ISI .......................................................................................................... xDAFTAR BAGAN ............................................................................................... xiiDAFTAR TABEL .............................................................................................. xiiiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xivBAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 11.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 3

1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................................... 4

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5

1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASARAN TEORETIS ................... 72.1. Kajian Pustaka .................................................................................................. 7

2.2. Landasan Teoretis .......................................................................................... 12

2.2.1. Materi Ajar .................................................................................................. 13

2.2.2. Pembelajaran Teks Berita ........................................................................... 16

2.2.3. Kearifan Lokal ............................................................................................ 17

2.3. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 19

BAB III DESAIN PENELITIAN ...................................................................... 233.1. Desain Penelitian ............................................................................................ 23

3.2. Subjek Penelitian ............................................................................................ 26

3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 28

3.4. Instrumen Penelitian....................................................................................... 30

3.5. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 394.1. Kebutuhan Siswa terhadap Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Bermuatan

Kearifan Lokal Kabupaten Brebes ................................................................. 39

4.2. Kebutuhan Guru terhadap Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Bermuatan

Kearifan Lokal Kabupaten Brebes ................................................................. 40

Page 11: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

xi

4.3. Prototipe Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Bermuatan Kearifan Lokal

Kabupaten Brebes .......................................................................................... 41

4.4. Validasi Prototipe Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Bermuatan Kearifan

Lokal Kabupaten Brebes ................................................................................ 47

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 515.1. Simpulan ........................................................................................................ 51

5.2. Saran ............................................................................................................... 52

Page 12: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2. 1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 22

Bagan 3.1 Tahap Penelitian ................................................................................... 31

Page 13: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Kisi-kisi Umum Instrumen Penelitian.................................................. 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi .................................................................. 31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara ............................................................. 31

Tabel 3.4 Kisi-kisi Dokumentasi........................................................................... 32

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Siswa ....................................................... 33

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Guru ........................................................ 35

Tabel 3.7 Kisi-kisi Angket Uji Ahli Materi .......................................................... 36

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Validasi Pengguna oleh Guru ................................... 36

Tabel 3. 9Tabel 3.10 Rentang Presentase dan Kriteria Kualitatif Uji Kelayakan . 38

Page 14: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara............................................................................... 56

Lampiran 2 Hasil Observasi .................................................................................. 57

Lampiran 3 Hasil Dokumentasi ............................................................................ 59

Lampiran 4 Analisa Angket Kebutuhan Guru ...................................................... 60

Lampiran 5 Analisa Angket Kebutuhan Siswa ..................................................... 61

Lampiran 6 RPP .................................................................................................... 63

Lampiran 7 Hasil Validasi Ahli Materi ................................................................. 63

Lampiran 8 Hasil Uji Validasi Pengguna.............................................................. 69

Lampiran 9 SK Pembimbing ................................................................................. 71

Lampiran 10 Keterangan Selesai Bimbingan Proposal Skripsi ............................ 72

Lampiran 11 Lembar Evaluasi Proposal ............................................................... 73

Lampiran 12 Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................................ 74

Lampiran 13 Dokumentasi .................................................................................... 77

Page 15: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Materi ajar merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran.

Hal tersebut dikarenakan materi ajar merupakan faktor pendukung yang utama

dalam keberhasilan pembelajaran. Materi ajar disusun secara sistematis yang

digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. Materi ajar bisa berwujud

materi tulis maupun tidak tertulis. Pemilihan materi ajar yang tepat dan sesuai

dengan tujuan pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami materi yang

diajarkan.

Saat ini guru seringkali menggunakan materi ajar dari buku teks ataupun

LKS untuk menunjang pembelajaran. Namun, materi dalam buku yang digunakan

dalam pembelajaran tersebut kurang sesuai dengan konteks dan kondisi sosial

budaya siswa. Materi ajar yang digunakan saat ini hanya memuat informasi yang

berorientasi pada aspek kognitif saja. Hal tersebut membuat materi ajar kurang

menarik sehingga membuat siswa kurang termotivasi dalam mengikuti

pembelajaran.

Dalam kurikulum 2013 guru dituntut untuk membangun karakter siswa.

Kurikulum 2013 mengedepankan akan pendidikan karakter yang terdeskripsikan

dalam kompetensi inti diantaranya adalah sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan dan keterampilan. Dalam materi Mulok Bahasa Jawa SMP/MTS

kelas VIII semester 1 Kurikulum 2013 terdapat Kompetensi Dasar: 4.3) menulis

teks berita dan membaca teknik. Indikator dalam Kompetensi Dasar tersebut

Page 16: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

2

diantaranya : (1) membaca dalam hati contoh teks berita, (2) menyusun kerangka

berita, (3) mengembangkan kerangka berita menjadi teks berita, (4) menulis teks

berita, (5) membacakan teks berita.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran

bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Brebes, siswa mengalami kesulitan untuk mencapai

hasil belajar yang maksimal dalam kompetensi dasar menulis teks berita dan

membaca teknik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain

motivasi dan minat belajar siswa yang masih rendah serta penggunaan materi

yang masih kurang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Di SMP Negeri

1 Brebes, guru mata pelajaran bahasa Jawa hanya mengandalkan materi dari buku

teks terbitan Erlangga dalam pembelajaran. Materi dalam buku Erlangga masih

terpusat pada budaya Solo dan Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Pada

kenyataannya, setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal

tersebut menyebabkan pengetahuan siswa terbatas hanya pada materi yang ada

dalam buku Erlangga.

Penggunaan materi ajar yang sesuai dengan keadaan siswa diharapkan

dapat mengatasi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran dan menumbuhkan

minat belajar siswa. Salah satu upaya untuk menumbuhkan minat belajar siswa

dapat melalui materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,

seperti berlatar belakang budaya yang ada di masyarakat khususnya di daerah

Brebes. Tema budaya dapat dijadikan cara untuk mengangkat kearifan lokal

dalam pembelajaran. Secara umum, kearifan lokal dapat dipahami sebagai

gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik,

Page 17: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

3

yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pembelajaran berbasis

kearifan lokal adalah pembelajaran yang lebih didasarkan kepada pengayaan nilai-

nilai kultural. Pembelajaran ini mengajarkan siswa untuk selalu dekat dengan

situasi nyata yang mereka hadapi sehari-hari.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka guru dan siswa masih membutuhkan

referensi lain yang dapat menunjang dalam pembelajaran teks berita bermuatan

kearifan lokal yang nantinya akan memudahkan peserta didik dalam belajar.

Materi ajar yang memuat mengenai pembelajaran teks berita sudah ada, akan

tetapi materi ajar pembelajaran teks berita yang bermuatan kearifan lokal daerah

Brebes belum tersedia. Oleh sebab itu perlu adanya materi ajar khusus yang dapat

digunakan dalam pembelajaran teks berita yang berlatar belakang kearifan lokal

daerah Brebes.

1.2 Identifikasi Masalah

Penelitian ini menjadikan kebutuhan materi ajar sebagai landasan utama.

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah

antara lain :

1) Kurang tertariknya peserta didik dengan berita mengakibatkan kemampuan

siswa dalam pembelajaran teks berita rendah.

2) Kurang sesuainya materi ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di Kabupaten

Brebes. Materi tersebut dikatakan kurang sesuai karena masih bersifat umum

dan tidak sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar siswa.

Page 18: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

4

3) Kurangnya pengetahuan siswa tentang kearifan lokal yang ada di daerah

Brebes melalui materi ajar pembelajaran bahasa Jawa.

4) Berdasarkan pengamatan, di Brebes saat ini belum tersedia materi ajar untuk

pembelajaran teks berita yang bermuatan kearifan lokal.

Oleh karena itu, siswa membutuhkan materi ajar untuk pembelajaran teks

berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal yang dapat menambah wawasan

dan dapat menumbuhkan minat peserta didik pada berita dan kearifan lokal yang

ada di daerah Brebes.

Identifikasi masalah tersebut menjadi dasar dibutuhkannya materi ajar

pembelajaran teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal. Berdasarkan

permasalahan yang telah diuraikan, penelitian ini dimaksudkan untuk membuat

pengembangan materi ajar pembelajaran teks berita berbahasa Jawa bermuatan

kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan pada penelitian

difokuskan pada kesulitan siswa dalam pembelajaran teks berita dan kurangnya

pengetahuan siswa tentang kearifan lokal yang ada di Kabupaten Brebes. Oleh

sebab itu, dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan materi ajar

pembelajaran teks berita bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes. Diharapkan materi ajar yang telah dikembangkan mampu

membantu guru dan siswa dalam pembelajaran teks berita dan mengangkat

kearifan lokal yang ada di Kabupaten Brebes.

Page 19: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

5

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan berikut ini.

1) Apa sajakah kebutuhan siswa dan guru terhadap materi ajar pembelajaran

teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas

VIII di Kabupaten Brebes?

2) Bagaimanakah prototipe materi ajar pembelajaran teks berita berbahasa Jawa

bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes

sesuai kebutuhan siswa dan guru?

3) Bagaimanakah hasil uji ahli terhadap materi ajar pembelajaran teks berita

berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes?

4) Bagaimanakah uji terbatas terhadap materi ajar pembelajaran teks berita

berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, berikut tujuan penelitian ini.

1) Mendeskripsikan kebutuhan siswa dan guru terhadap materi ajar

pembelajaran teks berita berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk

siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes.

2) Menyusun prototipe materi ajar pembelajaran teks berita berbahasa Jawa

bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Brebes.

Page 20: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

6

3) Memperoleh hasil uji ahli terhadap materi ajar pembelajaran teks berita

berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes.

4) Memperoleh hasil uji terbatas terhadap materi ajar pembelajaran teks berita

berbahasa Jawa bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis maupun praktis.

1) Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis penelitian ini adalah menambah khasanah pengetahuan

tentang pembelajaranteks berita bermuatan kearifan lokal.

2) Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah bagi guru, siswa, dan peneliti.

a. Bagi guru, memberikan alternatif pemilihan materi ajar pembelajaran

teks berita bermuatan kearifan lokal dan dapat mengembangkan

keterampilan guru Bahasa dan Sastra Jawa.

b. Bagi siswa, dapat meningkatkan keterampilan menulis dan membaca teks

berita dengan didukung menggunakan materi ajar yang lebih menambah

moivasi siswa.

c. Bagi peneliti lain, dapat dapat dijadikan rujukan dalam penelitian

berikutnya.

Page 21: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1. Kajian Pustaka

Kajian pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini diambil

dari beberapa penelitian terdahulu. Penelitian yang dijadikan kajian pustaka dalam

penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh Mulyani (2011),

Mujiyono dkk. (2014), Dwijayanthi dkk. (2015), Juliawati dkk. (2015), Ningsih

(2015), Rakhmawati (2015).

Penelitian Mulyani (2011) dalam jurnal yang berjudul “Model

Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal yang Berorientasi Pendidikan

Karakter Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMPN 2 Kelas VII Windusari

Magelang” menyatakan bahwa metode yang digunakan dalam penelitian tersebut

adalah metode eksperimen kuasi. Rancangan eksperimen kuasi ini dilaksanakan

dengan menggunakan desain penelitian The Maching-Only Pretest-Posttest

Control Group Design. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kemampuan

menulis catatan harian pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan model

pembelajaran menulis catatan harian berbasis kearifan lokal yang berorientasi pendidikan

karakter meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata tes akhir kelas

eksperimen dengan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol. Perbedaan nilai tersebut dapat

termasuk kategori sangat baik.

Penelitian Mulyani (2011) memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu

pada aspek kearifan lokal yang digunakan sebagai pendukung dalam materi

pembelajaran dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMP.

Page 22: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

8

Adapula perbedaan antara penelitian Mulyani (2011) dengan penelitian ini yaitu

pada jenis penelitian yang digunakan. Penelitian Mulyani (2011) menggunakan

jenis penelitian eksperimen sedangkan penelitian ini menggunakan jenis

penelitian R&D.

Penelitian Mujiyono dkk. (2014) dalam Jurnal “Pengembangan Bahan

Ajar Menulis Berbasis Nilai-Nilai Karakter Islam untuk Mts” menyatakan bahwa

penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai karakter

Islam untuk MTs Hasanuddin Bandarlampung Kelas VIII Semester Ganjil. Penelitian

ini menggunakan model Research and Development Research (RDR) dengan tiga

tahapan utama. Hasil uji efektivitas produk di MTs Hasanuddin Bandarlampung

menunjukkan peningkatkan kualitas hasil belajar, kualitas pembelajaran, dan

penanaman nilai-nilai karakter Islam.

Penelitian yang dilakukan oleh Mujiyono dkk. (2014) dengan penelitian

ini masih relevan sebab memiliki kesamaan yang terletak pada jenis produk yang

dikembangkan dan kompetensi yang dikaji dalam penelitian. Produk yang akan

dikembangkan dalam penelitian Mujiyono dkk. dan penelitian ini berupa

bahan/materi ajar.

Perbedaan penelitian Mujiyono dkk. dengan penelitian ini terletak pada

nilai-nilai yang diangkat dalam pengembangan bahan/materi ajar yang merupakan

pengembangan bahan ajar berbasis nilai-nilai karakter, sedangkan penelitian ini

merupakan pengembangan materi ajar yang bermuatan kearifan lokal.

Dwijayanthi dkk. (2015) dalam penelitiannya yang berjudul, “Analisis

Bahan Ajar Menulis Berita Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar” mendeskripsikan

kesesuaian bahan ajar menulis berita dengan perangkat perencanaan pembelajaran

Page 23: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

9

di kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar, mengetahui respon siswa terhadap

penggunaan bahan ajar menulis berita yang disusun oleh guru bahasa Indonesia

SMP Negeri 3 Banjar, dan mengetahui kendala guru saat memanfaatkan bahan

ajar menulis berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar menulis

berita kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar sudah sesuai dengan perangkat

perencanaan pembelajaran, namun belum eksplisit, respon siswa terhadap

penggunaan bahan ajar menulis berita berada dalam kategori positif, dan terdapat

beberapa kendala yang dilakukan oleh guru dalam memanfaatkan bahan ajar

menulis berita. Hal ini menunjukkan tidak seluruh guru di SMP Negeri 3 Banjar

dapat menggunakan bahan ajar menulis berita sebagai media pembelajaran.

Kesamaan penelitian Dwijayanthi dkk. (2015) dengan penelitian ini

terletak pada produk dan materi yang digunakan. Objek dalam penelitian

Dwijayanthi dan penelitian ini yaitu bahan ajar metri menulis berita. Sementara

itu subjek dalam penelitian Dwijayanthi dkk. dan penelitian ini yaitu guru dan

siswa SMP. Perbedaan dalam penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak

pada jenis penelitian dan mata pelajaran yang digunakan. Dwijayanthi dkk.

menggunakan jenis penelitian deskriptif, sedangkan penelitian ini menggunakan

jenis penelitian R&D. Dalam penelitian milik Dwijayanthi dkk. mengkaji materi

dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, sedangkan penelitian ini mengkaji materi

dalam mata pelajaran Bahasa Jawa.

Penelitian dalam Jurnal Juliawati dkk. (2015) yang berjudul

“Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Kearifan Lokal

pada Siswa Kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja” mendeskripsikan mengenai

Page 24: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

10

perencanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan

lokal pada siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja, pelaksanaan pembelajaran

menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal pada siswa kelas VII

A4 SMP Negeri 1 Singaraja, evaluasi pembelajaran menulis teks laporan hasil

observasi berbasis kearifan lokal pada siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1

Singaraja. Subjek penelitian tersebut adalah siswa kelas dan guru bahasa

Indonesia kelas VII A4 SMP Negeri 1 singaraja. Objek penelitian ini adalah

pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran.

Ketiga tahapan tersebut meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi pembelajaran.

Kesamaan penelitian Juliawati dkk. (2015) dengan penelitian ini terletak

pada subjek penelitiannya yaitu siswa SMP, dan pada aspek kearifan lokal yang

disisipkan pada materi pembelajaran. Dalam penelitian ini juga terdapat

perbedaan, yaitu pada jenis penelitian yang digunakan. Jenis penelitian dan yang

digunakan dalam jurnal Juliawati dkk. (2015) yaitu deskriptif kualitatif,

sedangkan penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D.

Penelitian berikutnya dilakukan oleh Ningsih (2015) yang berjudul

“Pengembangan Materi Ajar Membaca Pemahaman Brbasis Budaya Semarang

untuk Kelas VII di Kota Semarang” menyatakan bahwa penelitian ini bertujuan

untuk mengembangkan bahan bacaan dialek Kendal. Penelitian ini menggunakan

Page 25: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

11

pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Dari

penelitian tesebut akan dihasilkan sebuah produk berupa materi ajar.

Penelitian yang dilakukan Ningsih (2015) dengan penelitian ini memiliki

kesamaan yang terletak pada jenis penelitian yaitu pengembangan (R&D) dan

menggunakan latar belakang budaya sebagai tema dalam materi pembelajaran.

Kesamaan yang lainnya terletak pada produk yang akan dihasilkan yaitu berupa

materi ajar. Selain kesamaan, ada pula perbedaan antara penelitian Ningsih (2015)

dengan penelitian ini yaitu pada kompetensi yang dikaji. Penelitian Ningsih

(2015) menghasilkan materi ajar untuk kompetensi membaca pemahaman teks

deskriptif sedangkan penelitian ini menghasilkan materi ajar untuk pembelajaran

teks berita .

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Rakhmawati (2015) yang

berjudul “Pengembangan Materi Ajar Menulis Geguritan untuk Siswa Kelas IX

SMP di Kabupaten Tegal” menjelaskan bahwa masalah dalam penelitian ini

mengenai pengembangan materi ajar pembelajaran menulis geguritan untuk siswa

kelas IX SMP di Kabupaten Tegal. Dalam penelitian ini dihasilkan produk berupa

materi ajar menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di Kabupaten Tegal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and

Development).

Penelitian yang dilakukan oleh Rakhmawati (2015) memiliki kesamaan

dengan penelitian ini pada jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and

Development (R&D). Produk yang akan dihasilkan dalam penelitian Rakhmawati

(2015) dan penelitian ini yaitu materi ajar. Kedua Penelitian ini juga memiliki

Page 26: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

12

perbedaan pada materi yang dikembangkan. Rakhmawati mengembangkan materi

ajar pembelajaran menulis geguritan sedangkan penelitian ini mengembangkan

materi ajar untuk pembelajaran teks berita.

Berdasarkan kajian pustaka tersebut, penelitian tentang pembelajaran teks

berita dan penelitian yang mengangkat aspek kearifan lokal telah dilakukan

dengan menggunakan pengamatan, pelatihan, dan pengembangan media

pembelajaran. Dari hasil pengamatan, penelitian pengembangan untuk materi ajar

pembelajaran teks berita bermuatan kearifan lokal belum pernah dilakukan

sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan pelengkap dari penelitian-

penelitian sebelumnya.

Materi ajar pembelajaran teks berita bermuatan kearifan lokal ini

diharapkan dapat menjadi materi ajar yang mampu meningkatkan pemahaman

siswa tentang berita sekaligus tentang kearifan lokal yang ada di Kabupaten

Brebes sehingga dari materi, contoh dan evaluasi yang disajikan, siswa dapat

termotivasi dalam pembelajaran teks berita sekaligus mampu memahami nilai-

nilai kearifan lokal yang ada di daerahnya.

2.2.Landasan Teoretis

Landasan teori dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga subbab yaitu, (1)

materi ajar, (2) Pembelajaran teks berita, (3) kearifan lokal.

Page 27: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

13

2.2.1. Materi Ajar

Materi ajar dibutuhkan dalam setiap pembelajaran sebagai penunjang

keberhasilan dalam pembelajaran. Teori bahan ajar/materi ajar dalam penelitian

dipaparkan berikut ini.

a. Pengertian Materi Ajar

Sanjaya (2008: 141) menyatakan bahwa bahan atau materi pelajaran

adalah (learning materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum

yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka

pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan

tertentu.

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Majid (2009: 173) bahwa bahan

ajar/ materi ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar baik berupa bahan

tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dengan adanya bahan ajar memudahkan guru

dalam menyampaikan kompetensi atau kompetensi dasar dan memungkinkan

siswa menguasai kompetensi secara utuh dan terpadu.

Teori serupa tentang bahan/materi ajar disampaikan oleh National Centre

for Competency Based Training 2007 (dalam Prastowo, 2011:16) bahan/materi

ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau

instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Dari beberapa pandangan mengenai pengertian bahan/materi ajar tersebut,

dapat kita pahami bahwa bahan/materi ajar merupakan segala bahan (baik

informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan

Page 28: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

14

sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan

dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan

implementasi pembelajaran.

Abidin (2014: 264) menyatakan bahwa bahan ajar/materi ajar dalam

konteks kurikulum 2013 sebenarnya sudah disediakan secara lengkap oleh

Kemendiknas. Bahan/materi ajar tersebut disusun dalam bentuk buku pegangan

siswa, buku pegangan guru, pedoman penilaian bahkan hingga multimedia

pelengkap bahan/materi ajar. Namun, bahan/materi ajar yang dikembangkan

Kemendiknas tentu saja masih harus pula dikreasi dan dikembangkan oleh guru

agar kebiasaan guru yang menyajikan materi dari satu sumber materi dpat

dihindari. Kebiasaan menyajikan materi dari satu sumber dinilai membahayakan

siswa sebab siswa dipaksa memahami sesuatu atau sudut pandang padahal di sisi

lain, kurikulum 2013 hendak membentuk lulusan yang mampu berfikir kritis,

kreatif, dan multiperspektif.

b. Jenis-jenis Materi Ajar

Materi dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu materi cetak, materi

ajar dengar, materi ajar pandang dengar, dan materi ajar interaktif.

Materi ajar bertujuan untuk membantu siswa dalam mempelajari sesuatu,

menyediakan berbagai jenis pilihan materi ajar, memudahkan guru dalam

melaksanakan pembelajaran, serta agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih

menarik. Manfaat materi ajar adalah membantu pelaksanaan belajar mengajar,

dapat diajukan sebagai karya yang dinilai untuk menambah angka kredit guru

Page 29: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

15

untuk keperluan kenaikan pangkat, dapat juga menambah penghasilan guru

apabila hasil karangannya diterbitkan. Jenis materi ajar, antara lain:

1) Materi ajar cetak: yaitu materi yang dapat ditampilkan dalam berbagai

bentuk, diantaranya handout, buku, modul, evaluasi, lembar kegiatan siswa,

brusur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/market.

2) Materi Ajar dengar: diantaranya kaset dan radio.

3) Materi ajar pandang dengar: diantaranya, video dan orang/narasumber.

4) Materi ajar interaktif: berupa kombinasi dari dua buah meteri ajar, yaitu,

audio dan visual. Contonya dapat berupa, teks, grafik, dan sebagainya.

Definisi materi ajar dalam penelitian ini adalah sebuah materi ajar cetak

berupa buku yang memuat materi teks berita bermuatan kearifan lokal yang

disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam rangka mencapai kompetensi

yang telah ditentukan.

c. Prinsip Pengembangan Materi Ajar

(Kurniasih, Sani 2014: 25-56) mengemukakan bahwa dalam kurikulum

2013, ada beberapa syarat penting yang harus terpenuhi dalam menyajikan materi

ajar atau buku ajar yang dipergunakan siswa. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya

: (1) sesuai tahapan saintifik, (2) Kd dari Ki 1, 2, 3 dan 4 diintegrasikan pada satu

unit, (3) Gambar, perkataan, kutipan menumbuhkan sikap positif, (4)

Keseimbangan tugas individu dan kelompok, (5) Kecukupan materi untuk

memahami dan melakukan KD, (6) Melibatkan orang tua, jejaring (tugas

pengayaan dari berbagai sumber).

Page 30: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

16

Dalam penelitian ini akan dibuat sebuah produk berupa materi ajar teks

berita bermuatan kearifan lokal. Dalam pembuatan materi ajar tersebut akan

diterapkan enam prinsip pembuatan bahan/materi ajar seperti yang telah

dijelaskan diatas.

2.2.2. Pembelajaran Teks Berita

Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan

metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Salah satu bentuk

pembelajaran yaitu pemrosesan informasi. Bentuk lain dari pembelajran adalah

modifikasi. Modifikasi seringkali diasosiasikan dengan perubahan. Dengan

demikian, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses modifikasi dalam kapasitas

manusia yang bisa dipertahnkan dan ditingkatkan levelnya (Gagne dalam Huda

2014: 2-3).

Assegaf dalam Sudarman (2008:76). Berita dapat dipahami sebagai

laporan tentang fakta atau ide yang termasa (terkini), yang dipilih oleh staf redaksi

suatu harian untuk disirakan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena

dia luar biasa, entah karena penting atau akibatnya entah pula karena dia

mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan. Berita

juga dapat diartikan laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai

penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara

periodik (J.B. Wahyudi dalam Sudarman, 2008: 76).

Pembelajaran teks berita merupakan salah satu kompetensi yang termuat

dalam mata pelajaran bahasa Jawa kurikulum 2013 SMP kelas VIII dengan

Page 31: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

17

kompetensi dasar menulis berita dan membaca teknik. Indikator yang harus

dicapai dalam kompetesni dasar tersebut diantaranya yaitu: (1) membaca contoh

teks berita, (2) mengetahui unsur-unsur berita, (3) mengetahui pokok-pokok isi

teks berita, (4) menyusun kerangka teks berita, (5) mengembangkan kerangka

teks berita menjadi berita, (6) menulis berita, (7) membaca nyaring teks berita.

Dalam hal ini guru dituntut untuk membangun karakter siswa. Kurikulum 2013

mengedepankan akan pendidikan karakter yang ada dalam kompetensi inti.

Kompetensi inti dalam kurikulum 2013 diantaranya adalah sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran juga harus mengaitkan antara

satu aspek dengan aspek lainnya, yaitu membaca, menulis, berbicara, dan

mendengarkan. Untuk pembelajran teks berita guru juga harus menarapkan

keempat aspek tersebut.

2.2.3. Kearifan Lokal

Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai kebijaksanaan atau nilai-nilai

luhur yang terkandung dalam kekayaan-kekayaan budaya lokal berupa tradisi,

pepatah, dan semboyan hidup (Sudarmin 2014: 26). Kearifan lokal wujudnya

dapat ditemui dalam nyanyian, pepatah, sesanti, petuah, semboyan, dan kitab-

kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lokal biasanya

tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung

lama.

Kearifan budaya lokal dapat diterapkan dalam pendidikan karena memiliki

banyak kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain sebagai berikut: (1) Kearifan

Page 32: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

18

budaya lokal dapat menjadi sarana pembelajaran bagi setiap manusia untuk

menjadi orang yang cerdas, pandai, dan bijaksana, (2) Kearifan budaya lokal

memiliki nilai-nilai positif untuk diberikan kepada siswa untuk dapat membentuk

kepribadian positif.

Pendidikan bermuatan kearifan lokal dapat digunakan sebagai media untuk

melestarikan potensi masing-masing daerah. Kearifan lokal harus dikembangkan

dari potensi daerah. Potensi daerah merupakan potensi sumber daya spesifik yang

dimiliki suatu daerah tertentu. Pendidikan bermuatan kearifan lokal tentu akan

berhasil apabila guru memahami wawasan kearifan lokal itu sendiri. Guru yang

kurang memahami makna kearifan lokal, cenderung kurang sensitif terhadap

kemajemukan budaya setempat. Hambatan lain yang biasanya muncul adalah guru

yang mengalami kurang keterampilan. Akibatnya, mereka kurang mampu

menciptakan pembelajaran yang menghargai keragaman budaya daerah.

Dalam penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan materi ajar yang

bermuatan kearifan lokal untuk siswa SMP di Kabupaten Brebes. Tentu saja

kearifan lokal yang akan dimuat dalam bahan ajar merupakan kearifan lokal

daerah Kabupaten Brebes. Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Brebes yang

berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Barat, dipastikan

terdapat beberapa asimilasi budaya dari kedua daerah tersebut. Asimiliasi itu,

otomatis membentuk adat dan budaya tersendiri. Yang bisa merupakan gabungan

dari dua budaya atau bahkan budaya tersendiri, yang tumbuh dan berkembang

secara mandiri.

Page 33: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

19

Apabila bangsa Indonesia secara umum dikenal dengan budaya gotong

royong, maka di Kabupaten Brebes budaya gotong royong juga menjadi budaya

sehari-hari. Secara khusus, ada beberapa budaya yang terkait dengan budaya

gotong royong yang ada di Kabupaten Brebes, antara lain kerigan, sambatan,

sinoman, telitian, ajak, tilik. Adapun adat istiadat yang ada di masyarakat Brebes

yang lain yaitu sedekah bumi, sedekah laut, khaul, manten tebu, metikan,

ronggeng kaligua, puputan rumah, dan lain-lain. Selain adat istiadat, ada juga

kesenian tradisional daerah Brebes diantarnya burok, kuda lumping, sintren,

kuntulan, tari topeng, dan calung.

2.3.Kerangka Berpikir

Materi ajar merupakan aspek terpenting dalam mendukung kegiatan

pembelajaran. Saat ini materi ajar yang banyak digunakan oleh guru bahasa Jawa

SMP di Kabupaten Brebes hanyalah bersumber dari bahan ajar buku Erlangga

ataupun LKS. Materi ajar dalam bahan ajar tersebut terkadang sulit dipahami oleh

siswa. Salah satu penyebabnya yaitu materi dalam bahan ajar tersebut terpusat

pada budaya Solo dan Yogyakarta. Pada kenyataannya setiap daerah memiliki

kebudayaan yang berbeda-beda. Dari segi bahasa yang digunakan dalam bahan

ajar tersebutpun kurang dapat dipahami siswa karena perbedaan bahasa yang

cukup banyak antara daerah Solo Yogyakarta dengan daerah Brebes. Hal tersebut

merupakan kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa sulit

memahami dan kurang tertarik dalam pembelajran teks berita.

Page 34: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

20

Kendala lain yang muncul dalam pembelajaran ini diantaranya siswa juga

kurang tertarik dalam pembelajaran dan menganggap sulit pembelajaran teks

berita. Beberapa alasan yang membuat siswa beranggpan bahwa pembelajaran

teks berita sulit diantaranya karena minimnya penguasaan kosakata, kakunya kata

pembuka yang digunakan, sulitnya menyusun teks berita, dan cara membaca

berita yang harus sesuai dengan lafal dan intonasi yang sesuai. Tidak sedikit pula

siswa yang memang tidak tertarik terhadap berita. Siswa hanya tertarik terhadap

berita yang terjadi di daerahnya karena siswa lebih penasaran dengan apa yang

terjadi di sekitarnya.

Siswa SMP biasanya tertarik dengan sesuatu yang berlatar belakang

budaya yang ada di daerah tempat tinggalnya, karena budaya lebih menyenangkan

untuk dilihat dan diketahui. Namun, hal tersebut tidak menjamin semua siswa

mengetahui dan memahami budaya apa saja yang dimiliki oleh daerahnya. Itulah

yang dapat mengakibatkan lunturnya kebudayaan yang ada karena tidak diketahui

dan dipahami oleh generasi mudanya.

Penelitian ini berupa pengembangan materi ajar pembelajaran teks berita

bermuatan kearifan lokal. Penelitian ini ditujukan untuk siswa SMP kelas VIII di

Kabupaten Brebes. Materi ajar ini telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang

terdapat kompetensi dasar menulis teks berita dan membaca teknik. Dalam

penelitian ini materi ajar yang akan dibuat yaitu materi ajar yang berlatar belakang

kebudayaan yang ada di daerah Brebes. Hal tersebut dikarenakan masih banyak

siswa yang belum terlalu mengenal dan memahami kearifan lokal yang dimiliki

daerahnya. Dengan menyisipkan kearifan lokal di materi ajar pembelajaran teks

Page 35: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

21

berita, diharapkan siswa dapat lebih tertarik dan termotivasi dengan pembelajaran

teks berita sekaligus mengetahui dan memahami kearifan lokal yang ada di

Brebes. Hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dan memberikan inovasi kepada guru dalam mengembangkan suatu

materi.

Dari segi penyajian, materi ajar yang akan dikembangkan harus sesuai

dengan kriteria berikut: (1) tujuan pembelajaran, (2) bertahap sesuai tingkat

kerumitan, (3) menarik perhatian siswa, (4) mudah dipahami, (5) mendorong

keaktifan siswa, (6) materi saling memperkuat, dan (7) disertai latihan dan

evaluasi. Segi isi materi ajar disesuaikan dengan kriteria materi ajar yang baik

antara lain: (1) sesuai kurikulum, (2) sesuai tujuan pembelajaran, (3) sesuai

dengan kebenaran bahasa, dan (4) sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

Adapun bagan kerangka berfikir sebagai berikut.

Page 36: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

22

Bagan 2. 1 Kerangka Berpikir

Analisis Kondisi� Kurangnya minat siswa

terhadap berita

� Siswa belum memahami

Kearifan Lokal daerahnya

� Belum adanya materi ajar

khusus pembelajaran teks

berita bermuatan kearifan

lokal

Analisis KebutuhanAnalisis kurikulum

� Kompetensi inti

� Kompetensi dasar

Analisis sumber belajar

� Buku pelajaran

Analisis karakteristik siswa

Materi Ajar Pembelajaran Teks Berita Bermuatan Kearifan Lokal

untuk Siswa Kelas VIII SMP di Kabupaten Brebes

Kearifan Lokal

Materi Ajar

Page 37: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

51

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan

sebagai berikut.

Pertama, berdasarkan hasil analisis kebutuhan, siswa dan guru

membutuhakan materi ajar teks berita bermuatan kearifan lokal Kabupaten Brebes

yang disusun sebagai materi ajar dalam bentuk buku dan dilengkapi gambar

berupa foto asli agar menarik dan tidak membosankan. Materi ajar teks berita

tersebut berlatar belakang kearifan lokal yang ada di Kabupaten Brebes agar lebih

menarik perhatian siswa serta menambah wawasan siswa tentang kearifan lokal

yang ada di daerahnya.

Kedua, prototipe materi ajar teks berita bermuatan kearifan lokal

Kabupaten Brebes yang dikembangkan meliputi dua teks berita tentang tradisi

sedekah bumi dan sedekah laut di Kabupaten Brebes, teks dialog dengan

menggunakan dialek Brebes tentang tradisi Metikan di Jatibarang Brebes, dan

evaluasi untuk pembelajaran teks berita. Dalam materi ajar juga terdapat beberapa

foto kearifan lokal Kabupaten Brebes diantaranya yaitu telor asin, bawang merah,

Manten Tebu, Tari Topeng, Burok, Sintren, Jaran Lumping, dan Sanggul.

Ketiga, hasil dari uji validasi oleh dosen ahli materi. Berdasarkan hasil

validasi dari ahli materi menunjukkan bahwa prototipe materi ajar teks berita

bermuatan kearifan lokal Kabupaten Brebes layak digunakan dalam pembelajaran

dengan perbaikan. Perbaikan materi terdapt pada ejaan, diksi, struktur kalimat

berita, dan kekonsistenan dalam membuat kalimat yang layak. Namun, terdapat

Page 38: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

52

beberapa saran dari guru diantaranya untuk menambahkan media berupa audio

visual dalam materi ajar.

5.2. Saran

Saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.

Pertama, guru bahasa Jawa SMP di Kabupaten Brebes sebaiknya

menggunakan materi ajar teks berita bermuatan kearifan lokal Kabupaten Brebes

sebagai salah satu perangkat pembelajaran untuk mempermudah proses kegiatan

belajar mengajar materi teks berita.

Kedua, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menguji keefektifan materi

ajar teks berita bermuatan kearifan lokal Kabupaten Brebes.

Page 39: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

53

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum

2013. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djuraid, Husnun N. 2009 . Panduan Menulis Berita. Malang: UMM Press.

Dwijayanthi, M. I., Sutama, I. M., dan Wisudariani, N. M. R. 2015. “Analisis Bahan Ajar Menulis Berita Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar”. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol: 3 No:1.

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. http://ejournal.

Undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/5417 (16 Februari 2016).

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Indah, Rakhmawati. 2015. Pengembangan Materi Ajar Menulis Geguritan untuk Siswa Kelas IX SMP di Kabupaten Tegal. Skripsi. Unnes.

Juliawati, N. K., Sutama, I. M., Gunatama, G., & Hum, M. 2015. Pembelajaran

Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Berbasis Kearifan Lokal pada

Siswa Kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1). http://ejournal.undiksha.ac.id /index.

php/JJPBS/article/view/6254 (24 Februari 2016).

Kurniasih, Imas, dan Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajaran Sesuai dengan Kurikulum. Surabaya: Kata Pena.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mujiyono,dkk. 2015. “Pengembangan Bahan Ajar Menulis Berbasis Nilai-Nilai

Karakter Islam untuk Mts Hasanuddin Bandarlampung Kelas VIII

Semester I”. Jurnal J-Simbol. Doctoral dissertation, Universitas

Lampung. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.Php/BINDO/article/view/76

55 (16 Februari 2016).

Mulyani, M. 2014. Model Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal yang

Berorientasi Pendidikan Karakter Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa

SMPN 2 Kelas VII, Windusari, Magelang. Jurnal Pena, 1(1).

Page 40: PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS …lib.unnes.ac.id/31020/1/2601412053.pdf · PENGEMBANGAN MATERI AJAR PEMBELAJARAN TEKS BERITA BERBAHASA JAWA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK

54

http://www.unja.ac.id/online-journal/online journal/index. php/pena/article

/view/1427 (24 Februari 2016).

Ningsih, Nur Cahyani. 2015. Pengembangan Materi Ajar Membaca Pemahaman Brbasis Budaya Semarang untuk Kelas VII di Kota Semarang. Skripsi.

Universitas Negeri Semarang.

Nuryatin, Agus, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: Unnes Press.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta: Diva Press.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajran. Jakarta.

Kencana.

Sudarman, Paryati. 2008. Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudarmin. 2014. Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal. Semarang:

Swadaya Manunggal.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.