PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN …eprints.ums.ac.id/71942/11/NASKAH PUBLIKASI-36.pdf ·...
Transcript of PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN …eprints.ums.ac.id/71942/11/NASKAH PUBLIKASI-36.pdf ·...
PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN
KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1
SRAGEN
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada
Jurusan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh :
WINDU WULANDARI
A 610140008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN KAITANNYA
DALAM KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
WINDU WULANDARI
A610140008
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Tjipto Subadi, M.Si
NIK.150
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah publikasi yang saya
serahkan ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di
atas maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 22 Februari 2019
Penulis
WINDU WULANDARI
A610140008
1
PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN KAITANYA
DALAM KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Pengembangan media buku saku pada materi
atmosfer dan kaitannya dalam kehidupan (2) Peningkatan hasil pembelajran peserta
didik menggunakan media buku saku pada materi atmosfer dan kaitannya dalam
kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang
menggunakan model rancangan pengembangan Borg and Gall. dengan menggunakan
software yaitu Microsoft Power Point 2010. Ukuran kertas A6 (10,4 x 14,8 cm)
prortrait berjumlah 42 halaman. Media buku saku memiliki kategori pengalaman
dalam kehidupan sehari-sehari. Desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest
Desaign. Desain ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar
peserta didik setelah menggunakan media buku saku materi atmosfer dan kaitannya
dalam kehidupan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X
IPS SMA Muhammadiyah 1 Sragen yang berjumlah untuk kelas Kontrol 22 siswa
dan kelas Eksperimen 24 siswa. Pengambilan sempelnya dengan metode teknik
stratified random sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket
atau kuesioner, wawancara, soal Tes, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian
menunjukan bahwa (1) Pengembangan media buku saku pada materi atmosfer dan
kaitannya dalam kehidupan di SMA Muhammadiyah 1 Sragen menggunakan
metode konvensional dengan pendekatan scientific belajar dengan baik dan kondusif,
(2) Hasil belajar media buku saku mengalami peningkatan nilai rata-rata pada kelas
X B sebagai kelas kontrol yaitu pretest 59,54 dan nilai rata-rata posttest 76,81 untuk
kelas X D sebagai kelas eksperimen yaitu pretest 66,25 posttest 78,75.
Kata Kunci: media buku saku, hasil belajar siswa
Abstract
This study aims to (1) Development of pocket book media on atmospheric material
and its relation in life (2) Increased learning outcomes of students using pocket book
media on atmospheric material and its relation in life. This research is a research and
development (R& D) that uses the development model design of Borg and Gall. by
using software namely Microsoft Power Point 2010. The size of A6 paper (10.4 x
14.8 cm) prortrait amounts to 42 pages. Pocket book media has experience categories
in everyday life. The research design uses the Pretest-Posttest Desaign. This design
aims to determine the differences in the improvement of student learning outcomes
after using the media pocket book atmospheric material and its relation in life. The
population in this study were all students of class X IPS in Muhammadiyah 1 Sragen
High School which numbered for the Control class of 22 students and the
Experiment class of 24 students. Taking the sample using the stratified random
sampling technique, the data collection techniques used are questionnaires or
questionnaires, interviews, questions about tests, observation, documentation. The
2
data analysis technique in this study is the normality test and hypothesis testing. The
results showed that (1) The development of pocket book media on atmospheric
material and its relation in life at Muhammadiyah 1 Sragen High School used the
conventional method with a good and conducive scientific learning approach, (2)
Pocket book media learning outcomes experienced an increase in class XB as the
control class is pretest 59.54 and the posttest average score is 76.81 for the XD class
as the experimental class namely pretest 66.25 posttest 78.75.
Keywords: pocket book media, student learning outcomes
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kajian variasi dengan membandingkan bahwa setiap gejala geografi
dipermukaan bumi tidak sama, karena setiap ruang memiliki ciri khas sendiri,
untuk itu siswa dapat memiliki pemahaman konsep dasar geografi melalui
pengetahuan pembelajaran (Saputra, 2015). Pengetahuan dapat membantu
sumber daya manusia yang berkualitas hal tersebut dapat dicapai melalui
proses pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar secara aktif dalam mengembangkan potensi
dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, membenci diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang
dibutuhkannya, masyarakat, bangsa dan negara. Pemerintah melakukan
berbagai cara agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pada
mata pelajaran geografi Salah satu cara pemerintah adalah terus melakukan
perbaikan terhadap kurikulum yang menjadi pedoman proses pendidikan di
Indonesia sebagai pengetahuan (Kurnia, Hamdi, & Nurhayati, 2015).
Pengetahuan geografi senantiasa memandang pentingnya makna
wilayah, terutama wilayah Indonesia yang kaya akan aneka sumberdaya, yang
perlu dikelola secara optimal. Fungsi pendidikan geografi adalah untuk
mengembangkan kebudayaan dan membangun diri untuk mencintai
lingkungan, negara, dan bangsanya, sehingga terbentuk karakter bangsa
secara keseluruhan. Karakter ini adalah dalam rangka untuk menghadapi
perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta persaingan
dalam era globalisasi. Pembelajaran geografi harus mampu untuk berbuat
3
dalam rangka menjaga kelestarian di muka bumi, sehingga wawasan ke
geografian dari peserta didik dapat mewujudkan karakter yang diharapkan
dalam menjaga, memelihara, dan mengamankan tanah air (Sugandi, 2015).
SMA Muhammadiyah 1 sragen merupakan sekolah menengah atas
yang ada di salah satu Kabupaten sragen. Berdasarkan hasil opservasi
karakter siswa SMA Muhammadiyah 1 sragen, siswa cenderung ramai dan
tidak konsentrasi karena proses pembelajaran yang membosankan, kurang
menerapkan media pembelajaran proses belajar mengajar harus menggunakan
media sesuai dengan tujuan pembelajaran yang di inginkan akan tercapai.
Salah satu media yang dapat digunakan yaitu buku saku yang akan diterapkan
pada pembelajaran geografi dengan materi atmosfer dan kaitannya dalam
kehidupan di sekolah SMA Muhammadiyah 1 sragen kelas X, materi tersebut
terdapat beberapa indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada satu kali
pertemuan. Oleh karna itu peneliti mengembangkan media buku saku agar
siswa dapat menguasai dengan sendiri tanpa banyak penjelasan dari guru.
Peneliti mengangkat permasalahan tersebut menjadi penelitian dengan tujuan
peneliti untuk dapat mengatasi fenomena global warming kelayakan teoritis
media buku saku geografi sebagai pembelajaran pada materi Atmosfer dan
kaitannya dalam kehidupan.
Materi atmosfer meliputi sifat fisik atmosfer, lapisan – lapisan
atmosfer, cuaca dan iklim dalam kehidupan yang dapat memberikan
pengetahuan kepada siswa. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini
dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah
kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca
juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan
negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Menurut
perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata
4
bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti
sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5 - 4,5
°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di
atmosfer, maka akan makin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari
permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu
permukaan bumi menjadi meningkat (Suarsana & Wahyuni, 2011). Beberapa
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Konsekuensi lainya yaitu suhu
bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan perubahan cuaca yang tidak
menentu, hal ini tentu dapat menimbulkan bencana dimuka bumi.
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid (2015:37–41) bencana secara
umum disebabkan oleh faktor kejadian alam (natural disaster) maupun oleh
ulah manusia (manmade disaster). Bencan alam dapat diklasifikasikan
menjadi dua yaitu, bencana alam dan bencana non alam. Bencana tersebut
dapat mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, sehingga dapat
mengakibatkan tibulnya korban jiwa, manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak pesikologis. Berdasarkan uraian diatas
maka penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian yang berjudul
“PENGEMBANGAN BUKU SAKU MATERI ATMOSFER DAN
KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN”.
2.1 Kajian Teori
Menurut Sugiyono (2015:297) metode penelitian dan pengembangan atau
dalam bahasa inggrisnya Researc and Development adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. dalam penelitian ini mengembangkan media
buku saku untuk pembelajaran geografi pada materi atmosfer dan kaitanya
dalam kehidupa dengan pengembangan pembelajaran yang sederhana.
Media adalah suatu alat yang di gunakan untuk menyampaikan suatu
informasi dengan mudah dalam proses belajar mengajar. Salah satunya untuk
media pendidikan memegang peran yang penting dalam proses pembelajaran.
5
Penggunaan media pendidikan, dapat membantu dalam menyampaikan
materi. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen
utama yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua komponen ini
saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Penggunaan dan pemilihan salah
satu metode mengajar tertentu mempunyai konsekuensi pada penggunaan
jenis media pembelajaran yang sesuai. Fungsi media dalam proses belajar
mengajar yaitu untuk meningkatkan rangsangan peserta didik dalam kegiatan
belajar (Ali, 2009).
2. METODE
Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian
R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan
yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan (Haryati,
2012). Menurut Sugiyono (2015:297-311) metode penelitian dan pengembangan
telah banyak digunakan dalam bidang-bidang ilmu alam dan teknik. Namun
demikian metode penelitian dan pengembangan bisa juga digunakan dalam bidang
ilmu-ilmu sosial seperti phsikhologi, sosiologi, pendidikan, manajemen dan lain-
lain. Bahkan untuk industri farmasi dan komputer lebih dari 4% (Brog and Gall).
metode penelitian dan pengembangan (Research and development/R&D) adalah
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehingga
menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keefektifan produk tersebut.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Analisis Data
Penilaian validasi ini menggunakan angket 8 pertanyaan terkait kualitas
media pembelajaran buku saku (terlampir). Berikut adalah hasil penilaian
validasi media dan materi pembelajaran buku saku:
6
Sumber: Peneliti, 2019
Gambar 1. Hasil penilaian validasi media dan materi pembelajaran buku saku
Berdasarkan grafik di atas hasil validasi produk oleh ahli materi dan
ahli media terhadap produk pengembangan “media pembelajaran buku saku”
dari ahli materi memiliki nilai 4-5 dan ahli media memiliki nilai 4 serta nilai
rata-rata penilaian produk 4 ini termasuk dalam kategori “BAIK” dari rata-
rata 1-5. Setelah proses validadi atau penilaian produk oleh ahli materi dan
media produk yang telah memenuhi kriteria baik dinyatakan siap untuk
digunakan dalam penelitian.
3.2 Peningkatan Hasil Belajar
Sumber: Peneliti, 2019
Gambar 2. Grafik Rata-Rata Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
3,94
3,96
3,98
4
4,02
4,04
4,06
4,08
4,1
4,12
Ahli Materi Ahli Media Rata-rata
Ahli Materi
Ahli Media
Rata-rata
59,54% 66,25%
76,81% 78,75%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Pre-test
Post-test
7
3.2.1 Hasil Pre-test dan Post-test kelas X B (Kelas Kontrol)
Data hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil
pembelajaran pada kelas kontrol sebelum adanya media pembelajaran
buku komik. Berikut hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1
Sragen. Berdasarkan grafik di atas nilai dari hasil uji pre-test kelas X B
memiliki rata-rata nilai 59,54 dan nilai post-test memiliki rata-rata 76,81
dengan jumlah siswa 22 siswa.
3.2.2 Hasil Pre-test dan Post-test kelas X D (Kelas Eksperimen)
Data hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil
pembelajaran pada kelas eksperimen setelah adanya media pembelajaran
buku saku. Berikut hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Sragen.
Berdasarkan grafik di atas nilai dari hasil uji pre-test kelas X D memiliki
rata-rata 66,25 dan nilai post-test memiliki rata-rata 78,75 dengan jumlah
siswa 24 siswa. Berdasarkan hasil data antara pre-test dan post-test
peningkatan hasil belajar siswa terlihat setelah menggunakan media buku
saku pada pembelajaran buku saku.
3.3 Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku
Produk yang dikembangan oleh peneliti berupa media buku saku yang berisi
materi atmosfer dan kaitannya dalam kehidupan. Materi tersebut masuk
dalam kurikulum 2013. Media pembelajaran buku saku berisi materi tentang
atmosfer, bencana,kekeringan,banjir, urban heat island effet (UHI),
kesiapsiagaan. Media pembelajaran buku saku yang dikembangkan oleh
peneliti berupa buku yang di dalamnya berisi gambar-gambar dan materi
yang ditata sesuai tujuan dan maksud pembuat materi. Buku saku dibuat
dengan menggunakan software yaitu Microsoft Power Point 2010. Ukuran
kertas A6 (10,4 x 14,8 cm) prortrait berjumlah 42 halaman. Media buku saku
memiliki kategori pengalaman dalam kehidupan sehari-sehari.
Berikut hasil gambaran media pembelajaran buku saku ditampilkan
pada gambar di bawah ini:
8
Sumber: Peneliti (2019)
Gambar 3. Halaman judul buku saku atmosfer dalam kebencanaan
kekeringan dan banjir akibat pemanasan global
Bagian halaman judul buku saku yang telah selesai diberi
warna. Warna pada halaman judul fullcolour bertujuan untuk menarik
minat siswa untuk membaca dan memahami materi atmosfer dan
kaitannya dalam kehidupan.
Sumber: Peneliti (2019)
Gambar 4. Materi mengenai pengertian atmosfer
9
Gambar di atas merupakan materi mengenai pengertian atmosfer dan
lapisan-lapisan atmosfer.
Sumber: Peneliti (2019)
Gambar 5. Materi mengenai bencana
Gambar di atas berupa materi mengenai bencana dan apa saja jenis
jenis bencana.
3.4 Pengujian Analisis Hasil Penelitian
3.4.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data yang digunakan
dalam eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Apabila data
berdistribusi normal maka data tersebut dapat mewakili populasi
dalam uji normalitas peneliti menggunakan one sample shapire-wilk
dengan taraf signifikan 0,05 jika nilai signifikan > 0,05 maka data
distribusi normal. Jika nilai signifikan < 0,05 maka data tersebut
berdistribusi tidak normal. Uji normalitas data dilakukan dengan
software IBM SPSS Statistics16.0 berikut ini adalah hasil dari
normalitas data.
Tabel 1 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
Pretestkontrol ,914 22 ,058
Posttestkontrol ,899 22 ,029
Sumber: Peneliti, 2019
10
Tabel 2 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
PretestEksperimen ,919 24 ,056
PosttestEksperimen ,913 24 ,042
Sumber: Peneliti, 2018
Berdasarkan tabel 1 dan 2 nilai signifikan data pretest kontrol
adalah 0,058 > 0,05 data posttest kontrol yaitu 0,029 > 0,05 maka
dinyatakan berdistribusi normal dan dapat mewakili populasi
sedangkan pretest eksperimen 0,056 > 0,05 dan data posttest
eksperimen 0,042 > 0,05 maka juga dinyatakan berdistribusi normal.
3.4.2 Uji Hipotesis
Hasil uji normalitas data menunjukkan data berdistribusi normal yaitu
nilai pre-test dan post-test > 0,05. Langkah selanjutnya adalah
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji T (t-test). Uji Paired
Sample T Test digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dari
dua sample yaitu pre-test dengan post-test. Pengujian data tersebut
berdasarkan kriteria pengujian yaitu H1 diterima jika nilai signifikan
> 0,05 dan H0 ditolak jika nilai signifikan < 0,05.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji T (t-test) sebagai berikut :
Tabel 3 Hasil Uji T Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Sample Test
Mean
Std.
Deviation
Sig.
(2-tailed)
Pair 1 pretest – posttest
kontrol -17,273 11,622 .000
Sumber: Peneliti, 2019
11
Tabel 4. Hasil Uji T Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Sample Test
Mean
Std.
Deviation
Sig.
(2-tailed)
Pair 1 pretest – posttest
eksperimen -12,500 8,597 .000
Sumber: Peneliti, 2019
Berdasarkan dari tabel di atas hasil uji kelas kontrol dan kelas
eksperimen memiliki nilai signifikan (2-tailed) = 0,000 yang berarti <
0,005 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yaitu penggunaan media
buku komik maupun konvensial sama-sama efektif.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran peneliti
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil uji kebutuhan peserta didik dan guru mata pelajaran
menyetujui bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan media buku saku
ada pengembanagn hasil belajar siswa. Berdasarkan uji validasi ahli materi dan
ahli media memiliki nilai rata-rata 4 penilaian produk ini termasuk dalam
kategori “BAIK”. Proses pembuatan media buku saku dibuat menggunakan
software yaitu Microsoft Power Point 2010. Ukuran kertas A6 (10,4 x 14,8 cm)
prortrait. Kertas yang digunakan Art Paper 150 gram, dengan jumlah 42
halaman.
b. Hasil pembelajaran peserta didik menggunakan media buku saku diperoleh dari
soal pretest dan posttest yang terdiri 20 butir soal pilihan ganda. Hasil
perhitungan diperoleh dari nilai pretest dan posttest menunjukan bahwa ada
peningkatan perolehan hasil belajar siawa dengan nilai rata-rata pretest kelas
kontrol 59,54 dan posttest 76,81, sedangkan kelas eksperimen perolehan nilai
rata-rata pretest 66,25 dan posttest 78,75.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2009). Pengembangan Media pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan
Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro, 5(1), 11–18.
Kurnia, U., Hamdi, & Nurhayati. (2015). Efektivitas Penggunaan Gambar pada
Brosur dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMAN 5 Padang. Pillar Of
Physics Education, 6, 105–112. https://doi.org/10.14800/ics.95
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2015. Fikih
Kebencanaan. Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
Saputra, Y. W. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Geografi Pada kompetensi Dasar
Memahami Atmosfer Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi
Kelas X SMA/MA Semester II dengan Menggunakan Pendekatan Keruangan
Keruangan. Jurnal Pendidikan Geografi, (2), 53–60.
Suarsana, M., & Wahyuni, P. S. (2011). Global Warming: Ancaman Nyata Sektor
Pertanian Dan Upaya Mengatasi Kadar Co2 Atmosfer. Jurnal Sains Dan
Teknologi, 11(1), 31–46. Retrieved from
https://kucrietzlophbatman.files.wordpress.com/2013/09/kel-5-global-
warming.pdf
Sugandi, D. (2015). Pembelajaran Geografi sebagai Salah Satu Dasar Pembentukan
Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Sains Sosial Dan Kemanusiaan, 8(2),
241–252.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung Alfabeta.