PENGELOLAAN PELAPORAN

3
PENGELOLAAN PELAPORAN NO.DOK : 02 / KM/I/12 : NO.REVISI : HALAMAN : : 1/4 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KPPRS TGL. TERBIT : DITETAPKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PENGERTIAN 1.Laporan Insiden RS (Internal) : Pelaporan secara tertulis setiap kejadian yang tidak diharapkan (KTD) atau kejadian nyaris cedera (KNC) yang menimpa pasien atau kejadian lain yang menimpa keluarga pengunjung, maupun karyawan yang terjadi di RS.. 2.Keselamatan pasien : Bebas dari bahaya atau Risiko (hazard). 3.Hazard/bahaya : Suatu “keadaan, perubahan atau tindakan” yang dapat meningkatkan Risiko pada pasien. Keadaan adalah semua factor yang berhubungan atau mempengaruhi suatu “peristiwa keselamatan pasien/patient safety event, agent atau personal. Sedangkan Agent adalah substansi, objek atau system yang menyebabkan perubahan 4.Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat menyebabkan berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi. 5. KTD (kejadian tidak diharapkan) : Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah. 6.Kejadian Sentinel” (sentinel event) adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius, biasanya dipake untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima, seperti operasi pada bagian tubuh yang salah. Pemilihan kata “Sentinel” terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi (misalnya amputasi pada kaki yang salah). 7.Analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA) : Suatu proses berulang yang sistematik dimana factor-

description

SKP

Transcript of PENGELOLAAN PELAPORAN

PENGELOLAAN PELAPORAN

NO.DOK : 02 / KM/I/12 :

NO.REVISI :

HALAMAN : :

1/4

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

KPPRS

TGL. TERBIT :

DITETAPKAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT

PENGERTIAN

1. Laporan Insiden RS (Internal) : Pelaporan secara tertulis setiap kejadian yang tidak diharapkan (KTD) atau kejadian nyaris cedera (KNC) yang menimpa pasien atau kejadian lain yang menimpa keluarga pengunjung, maupun karyawan yang terjadi di RS..

2. Keselamatan pasien : Bebas dari bahaya atau Risiko (hazard).

3. Hazard/bahaya : Suatu keadaan, perubahan atau tindakan yang dapat meningkatkan Risiko pada pasien. Keadaan adalah semua factor yang berhubungan atau mempengaruhi suatu peristiwa keselamatan pasien/patient safety event, agent atau personal. Sedangkan Agent adalah substansi, objek atau system yang menyebabkan perubahan

4. Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat menyebabkan berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi.

5. KTD (kejadian tidak diharapkan) : Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah.

6. Kejadian Sentinel (sentinel event) adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius, biasanya dipake untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima, seperti operasi pada bagian tubuh yang salah. Pemilihan kata Sentinel terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi (misalnya amputasi pada kaki yang salah).

7. Analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA) : Suatu proses berulang yang sistematik dimana factor-faktor yang berkontribusi dalam suatu insiden diidentifikasikan dengan merekonstruksi kronologis kejadian menggunakan pertanyaan kenapa yang diulang hingga menemukan akar penyebabnya dan penjelasannya. Pertanyaan kenapa harus ditanyakan hingga tim investigator mendapatkan fakta, bukan hasil spekulasi.

PENGELOLAAN PELAPORAN

NO.DOK :

NO.REVISI :

HALAMAN : :

PENGERTIAN

8. Analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA) : Suatu proses berulang yang sistematik dimana factor-faktor yang berkontribusi dalam suatu insiden diidentifikasikan dengan merekonstruksi kronologis kejadian menggunakan pertanyaan kenapa yang diulang hingga menemukan akar penyebabnya dan penjelasannya. Pertanyaan kenapa harus ditanyakan hingga tim investigator mendapatkan fakta, bukan hasil spekulasi.

TUJUAN

1. KTD dikelola secara terstruktur sehingga menjadi pembelajaran bagi setiap tenaga RSDS.

2. Menurunnya insiden keselamatan pasien (KTD dan KNC) dan meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien

KEBIJAKAN

1. Setiap karyawan berkewajiban melaporkan bila terjadi KTD.

2. Rumah Sakit mengembangkan budaya pelaporan keselamatan dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit.

PROSEDUR

1. Tentukan bentuk investigasi sesuai dengan dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut :

a. Grade biru : Investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1 minggu.

b. Grade hijau : Investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 2 minggu.

c. Grade kuning : Investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh tim KP di RS, waktu maksimal 45 hari.

d. Grade merah : Investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh tim KP di RS, waktu maksimal 45 hari

2. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke tim KP di RS.

3. Tim KP di RS akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regarding.

4. Untuk grade kuning/merah, Tim KP di RS akan melakukan analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA).

5. Setelah melakukan RCA, Tim KP di RS akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta Pembelajaran berupa : Petunjuk/Safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

6. Hasil RCA rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit

PENGELOLAAN PELAPORAN

NO.DOK :

NO.REVISI :

HALAMAN : :3/ 4

7. Rekomendasi untuk Perbaikan dan Pembelajaran diberikan umpan balik kepada unit kerja terkait.

8. Unit kerja membuat analisa dan tren kejadian di satuan kerjanya masing-masing.

9. Monitoring dan Evaluasi Perbaikan oleh Tim KP di RS.

10. Catatan; Laporan IKP jangan disimpan di dokumen Rekam medis, jangan di foto copy, hanya disimpan di Tim Keselamatan Pasien.

11. Dokumen pendukung

a. S7P3 Instrumen Akreditasi Admen

b. S7P4 Instrumen Akreditasi Yan Med

UNIT TERKAIT

1. Sub Komite Keselamatan Pasien

2. Semua Unit Kerja di Rumah Sakit