PENGATURAN)GULADARAH)PADA …picunicu.org/wp-content/uploads/2014/09/sepsis_4_pengaturan_gula... ·...
Transcript of PENGATURAN)GULADARAH)PADA …picunicu.org/wp-content/uploads/2014/09/sepsis_4_pengaturan_gula... ·...
PENGATURAN GULA DARAH PADA ANAK DENGAN SEPSIS BERAT
WORKSHOP PEDIATRI GAWAT DARURAT PRAKONIKA XVI, 22-‐23 AGUSTUS 2014
PALEMBANG
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Tujuan : • Mengetahui patofisiologi hiperglikemia pada anak sepsis berat.
• Memahami efek hiperglikemia pada anak sepsis berat.
• Memahami tatalaksana pemberian insulin pada anak sepsis berat.
• Memahami cara melakukan pemantauan kadar gula darah pada anak anak sepsis berat.
• Mampu menatalaksana hipoglikemia dan pemantauannya.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Pendahuluan :
SEPSIS
HIPERGLIKEMIA : GDS >180 mg/dL
MORTALITAS ↑ (RR 2,6)
MORBIDITAS ↑
HIPOGLIKEMIA: GDS < 40 mg/dL
MORTALITAS ↑ : RR 3.2
MORBIDITAS ↑
Branco, 2007 Van den Berghe, 2001
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Nilai kadar glukosa darah pada anak
Klein GW et al. Hyperglycemia in the pediatric intensive care unit. Curr Opin Clin Nutr Metab Care 2007;10:187-‐92 .
Kadar glukosa darah (mg/dL)
Normal Neonatus 0 – 1 tahun 1 – 16 tahun Hiperglikemia Puasa (batas atas ) Random Hipoglikemia berat Neonatus 1 bulan – 16 tahun
30 – 60 50 – 80 70 – 100 WHO* : 110 > 150 < 30 < 40
*.WHO : World Health Organizacon
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Patofisiologi
Kortisol, epinefrin, norepinefrin, glukagon, hormon pertumbuhan
Sitokin proinflamasi (IL-1, IL-6, TNF-α )
Peningkatan glukoneogenesis
Glikogenolisis (awal)
Resistensi insulin
Proteolisis
AlaninLipolisis
Stres pada sepsis berat
Gliserol As. lemak bebas
Stres hiperglikemia pada sepsis berat
1. Perubahan biokimiawi pada sepsis
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Patofisiologi……
2. Resistensi insulin. Resistensi insulin hepar Resistensi insulin perifer
Glukoneogenesis tak dapat ditekan
Konsumsi glukosa ↓
HIPERGLIKEMIA
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
3. Disfungsi pankreas anak sakit berat : -‐ disfungsi respirasi & kardiovaskuler -‐ sepsis sitokin pro inflamasi katekolamin glukokorckoid disfungsi sel ß pankreas
C-‐pepcda ↓ HIPERGLIKEMIA
↑
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
4. Pengaturan glukosa transporter. – GLUT-‐1, GLUT-‐2 & GLUT-‐3 : protein membran
(hepar, usus, beta pankreas, tubulus ginjal, endotel,eritrosit, imun, dan sel neuron) Fungsi : membawa glukosa masuk ke dalam sel tanpa insulin. – GLUT-‐4: (jantung, otot skelet dan jaringan adiposa)
Fungsi : membawa glukosa ke dalam sel bila ada insulin.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Sakit kriUs : -‐ GLUT-‐1, GLUT-‐2 & GLUT-‐3 ↑ glukosa masuk sel >> -‐ GLUT-‐4 ↓
hiperglikemia Mehta NM, Jaksic T. The criccally ill child. In: Nutricon in Pediatrics. 4th ed. Hamilton,
Ontario, Canada: BC Decker Inc. 2008:663-‐73.
toksik.
konsumsi glukosa ↓
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Penyebab hiperglikemia :
• Infeksi /inflamasi : counterregula,on ↑ • kalori >> : dari nutrisi enteral / parenteral • obat-‐obatan : korckosteroid, simpatomimeck, dan imunosupresan (cyclosporin, tacrolimus)
Montori VM, Bistrian BR, McMahon MM. Hyperglycemia in acutely ill pacents. JAMA. 2002;288(17):2167
-‐ 9. doi:10.1001/jama.288.17.2167.
hormon
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Efek hiperglikemia : • Mempengaruhi:
– Keseimbangan cairan : glukosuria & dehidrasi – Fungsi imun – Memicu terjadinya infeksi
• Kelainan fungsi lekosit • Kegagalan akcfitas komplemen, menghambat opsonisasi
• Lipolisis dan akcfitas anaerob
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
• Peningkatan produksi ROS (Reac,ve Oxygen Species), mengakibatkan : – Apoptosis – Kerusakan DNA/RNA – Denaturasi protein
Faust A. Glycemic control in the ICU. Pharmacotherapy Rounds. November 13, 2009
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Hiperglikemia akibat respon stres mengakibatkan : § Inflamasi § Kerusakan sel § Iskemia/nekrosis § Asodisis
Faust A. Glycemic control in the ICU. Pharmacotherapy Rounds. November 13, 2009
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Pengaruh hiperglikemia
14
Clement S et al. Management of diabetes and hyperglicemia in the hospitals. Diabetes Care.
2004;27(2):553-91.
Respon stres metabolik
↑ Hormon dan peptida stres
↑ Glukosa ↓ Insulin
Disfungsi imun
Diseminasi infeksi
↑ Faktor transkripsi
↑ Mediator sekunder
↑ Spesies O2 reaktif ↑ ALB ↑ Keton ↑ Laktat
Jejas/ apoptosis Inflamasi
Kerusakan jaringan Gangguan penyembuhan jaringan/ luka
Asidosis Infark/ iskemia
Perpanjang rawat inap di rumah sakit Disabilitas Kematian
Palembang 2014 PEDIATRI GAWAT DARURAT
Van
Van den Berghe 2001
Palembang 2014
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Intensive Insulin Therapy in MICU: Hospital Mortality
16
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0
10
20
30
40
50
60
PaUe
nts
(%)
Conventional treatment
Intensive treatment
IntenUon to Treat
26.8 24.2
40 37.3
ICU Mortality Hospital Mortality
Hazard raco 0.94 (95% CI 0.84-‐1.06)
P=0.31 P=0.33
ICU LOS ≥3 Days
38.1 31.3
52.5 43.0
ICU Mortality Hospital Mortality
P=0.05
P=0.009
Mortality Reduccon 17.9%
Mortality Reduccon 18.1%
Van Den Berghe G, 2006
PaUe
nts
(%)
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Perkembangan pandangan tentang hiperglikemia:
1936
2001
2005, 2006, ....
Hiperglikemia : respon adapcv thd stres à cdak
perlu diobac
Kontrol ketat glukkosa
menurunkan mortalitas
Van den Berghe
Van den Berghe 2006: Kontrol glukosa Udak menurunkan kemaUan secara keseluruhan
Pham 2005: kontrol ketat glukosa ! hipoglikemia
Branco 2005: > 178 mg/dL ! risiko kemaUan 2.5 x
Selye
Van den Berghe G, Wounters P, weekers F. Intensive insulin therapy in criccally ill pacents. N. Engl. J. Med. 2001;345:1359 – 67.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
TIDAK DIOBATI
KONTROL KETAT Target kadar gula darah: 80-‐110 mg/dL
KONTROL LONGGAR Target kadar gula darah: 110-‐180 mg/dL
PERGESERAN PARADIGMA HIPERGLIKEMIA
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
BAGAIMANA TATALAKSANA HIPERGLIKEMIA PADA ANAK DENGAN SEPSIS DI INDONESIA ??
– INSULIN DIBERIKAN BILA KADAR GLUKOSA DARAH > 180 MG/DL PADA 2 X PENGUKURAN INTERVAL 2 JAM
– TARGET 110-‐180 MG/DL
ssc 2012
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Tatalaksana hiperglikemia : • Pemberian insulin. • Tujuan :
– memperluas hantaran energi ke miokard yang iskemi
– menurunkan asam lemak di sirkulasi – menormalisir vasodilatasi akibat endotel – mengganc kalsium intrasel – mencegah aritmia
• Faust A. Glycemic control in the ICU. Pharmacotherapy Rounds. November 13, 2009
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Pemberian insulin pada sepsis berat. GDS*
Pada 2 x pengukuran interval 2 jam
180 -‐
360
> 360
INSULIN 0.1 IU/kg/
jam
INSULIN 0.2 IU/kg/
jam
TITRASI INSULIN tambahkan
0.01-‐1 IU/kg/jam
< 40
STOP insulin
Cek GDS Uap jam
Bila stabil Cek GDS
Tiap 4 jam
Target GDS
110 -‐ 180
40 -‐ 70
Kadar GDS turun (<110)
Cek GDS Uap jam
STOP insulin BERIKAN glukose 0.5 g/kg
jika
ya
ya
Tdk
Tdk (>180)
ya
Ya (110-‐180) ya
Ya (<70)
*GDS= gula darah sewaktu dlm mg/dL
Periksa GDS Uap 20 mnt sp target
Penyesuaian infus insulin :
• Bila setelah dosis inisial kadar glukosa turun tetapi target belum tercapai, dosis dinaikkan bertahap mulai 0,02 -‐ 1 IU/kg/jam sampai target penurunan kadar glukosa darah tercapai.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Pemantauan terapi insulin
• Lakukan monitor kadar GDS cap 1 jam sampai tercapai target.
• GDS stabil : periksa kadar glukosa darah cap 3-‐4 jam.
• Pemberian insulin >> → hipoglikemia
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Efek hipoglikemia berat (glukosa darah <40 mg/dL):
Ø aritmia Ø koma Ø kerusakan otak yang bersifat ireversibel Ø kemacan
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Tatalaksana hipoglikemia
Kondisi akut : • bolus dekstrosa 0,5 g/kg lanjutkan infus koncnyu dengan GIR 4-‐6 mg/kg/menit
• Target : 70 mg/dL • Pemeriksaan kadar glukosa cap 20 menit sampai kadar glukosa darah > 60 mg/dL.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Pencegahan hipoglikemia • Pemberian insulin menggunakan pompa infus (infusion pump)
• Monitor dengan glukometer secara bedside
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
Simpulan :
• Hiperglikemia dan atau hipoglikemia sering dijumpai pada anak dengan sepsis berat
• Insulin diberikan untuk menurunkan kadar gula darah dengan target 110-‐180 mg/dL
• Bolus dekstrosa 0,5 g/kg BB diberikan bila kadar gula darah ≤ 40 mg/dL.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Palembang 2014
TERIMA KASIH