PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN...

117
PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Disusun oleh: FIRDA ISTIANI NIM. 1111046100075 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2015 M

Transcript of PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN...

Page 1: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,

DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN

ISLAMIC SOCIAL REPORTING

(Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Disusun oleh:

FIRDA ISTIANI

NIM. 1111046100075

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2015 M

Page 2: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia
Page 3: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia
Page 4: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia
Page 5: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

v

ABSTRAK

FIRDA ISTIANI, 1111046100075, Pengaruh Ukuran Bank, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014). Strata Satu (S1), Konsetrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syaif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bank, profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum syariah, yang diukur dengan Indeks Islamic Social Reporting (ISR). Populasi penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia. Total sampel yang diuji sebanyak 10 bank umum syariah yang dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis ISR melalui laporan tahunan bank menggunakan metode content analysis. Teknik analisis data menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun pengungkapan ISR mengalami peningkatan. Secara simultan, variabel ukuran Bank, profitabilitas, likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Secara parsial variabel ukuran bank dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan ISR, sedangkan likuiditas dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Kata Kunci : Islamic Social Reporting (ISR),Ukuran Bank, Profitabilitas,

Likuiditas, Leverage. Pembimbing : Rizqon Halal Syah Aji, M.Si

Page 6: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Alhamdulillah wa syukurillah. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis

mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW

sebagai uswatun hasanah yang telah menuntun umatnya dari kegelapan menuju

terang benderang.

Alhamdulillah, penelitian yang berjudul “PENGARUH UKURAN BANK,

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Empiris Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014)” telah dapat penulis

selesaikan dengan segenap kemampuan penulis. Penulisan karya ilmiah dalam

bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi strata

satu (S1) Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini ditemui beberapa

kesulitan. Namun berkat berkat bantuan, motivasi, dan doa dari berbagai pihak,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

vii

2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A. dan Bapak Abdurrauf, Lc., M.A. selaku

ketua dan sekretaris program studi Muamalat (Ekonomi Islam) FSH

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Rizqon Halal Syah Aji, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah meluangkan banyak waktu, memberikan arahan, bimbingan

dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. Bapak M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si, Ak,CPA dan Ibu Aini Masrurah,

MM selaku dosen penguji yang telah memberikan saran berharga dan

bermanfaat.

5. Bapak Dr. Hasanudin, M.Ag. selaku dosen penasihat akademik yang

telah memberikan bantuan dan arahan dalam banyak hal.

6. Segenap dosen dan staff akademik Fakultas Syariah dan Hukum yang

telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat serta bantuan bagi

penulis.

7. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Kasmad Sutisno dan Ibunda

Maisaroh. Terima kasih atas kasih sayang, motivasi, nasihat dan doa

yang tak pernah usai.

8. Kakak-kakak tersayang, Mba Ririn, Mba Nuni, Mas Adi, dan Mba Rini

yang telah memotivasi, mendoakan, dan memberikan perhatian

terbaiknya.

Page 8: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

viii

9. Sahabat terdekat penulis, Wilda, Dina, Sri, Rodiah, Ka Nancy, Ka

Zahidah, Defri, Ni’ma, Ka Yayan, Ka Syifa, Nur, Mutia, Tia, Ika.

Terima kasih telah menjadi sahabat terbaik.

10. Ma’had Dzinnurain, Ustazah Malih, Teh Risma, Ka Vera, Ka Tia, Sevi,

Cahaya, Vanny, Ani, Ica, Iip, Nia, Haifah, Restu, Ida, Eni, Alfi, Nurul,

Ni’ma, Rina yang terus menginspirasi penulis.

11. LDK Syahid 18, Big Family Komda FSH, Laskar LiSEnSi, KKN CARE

122, Asma Binti Abu Bakar, Perbankan Syariah B 2011, dan FARIS 6.

Terima kasih telah menjadi keluarga kecil yang hangat.

12. Serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

keterbatasan pengalaman dan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritikan yang

membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak.

Jakarta, 15 Oktober 2015

Firda Istiani

Page 9: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PANITIA UJIAN .................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 10

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 11

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 11

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 12

F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .......................................................................................... 15

1. Pengungkapan ........................................................................................ 15

a. Pengertian Pengungkapan ................................................................. 15

b. Jenis Pengungkapan .......................................................................... 16

Page 10: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

x

2. Corporate Social Responbility (CSR) .................................................... 17

a. Pengertian Corporate Social Responbility ....................................... 17

b. Ruang Lingkup Corporate Social Responbility ............................... 18

c. Prinsip Corporate Social Responbility ............................................. 19

d. Manfaat Corporate Social Responbility ........................................... 20

e. Pengungkapan Corporate Social Responbility ................................. 21

f. Corporate Social Responbility dalam pandangan Islam .................... 22

3. Islamic Social Reporting (ISR) .............................................................. 25

a. Keuangan dan Investasi (Financial and Investment Theme) ............ 25

b. Produk dan Pelayanan (Product and Service Theme) ....................... 26

c. Tenaga Kerja (Employee Theme) ...................................................... 27

d. Masyarakat (Comunity Involvement Theme) ..................................... 28

e. Lingkungan (Environtment Theme) .................................................. 28

f. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Theme) ................. 29

4. Ukuran Bank .......................................................................................... 30

5. Profitabilitas ........................................................................................... 30

6. Likuiditas ............................................................................................... 32

7. Leverage ................................................................................................. 33

B. Review Studi Terdahulu ............................................................................ 34

C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 40

D. Perumusan Hipotesis ................................................................................. 41

Page 11: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

xi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 46

B. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 46

C. Operasional Variabel Penelitian ............................................................... 47

1. Variabel Terikat (Dependen) ............................................................... 47

2. Variabel Bebas (Independen) .............................................................. 48

D. Populasi dan Sampel ................................................................................ 50

E. Metode Analisis Data ................................................................................ 52

1. Statistik Deskriptif .............................................................................. 52

2. Model Regresi Data Panel .................................................................. 52

a. Pendekatan Common Effect (Pooling Least Square) ..................... 53

b. Pendekatan Efek Tetap (Fixed Effect)............................................ 53

c. Pendekatan Efek Random (Random Effect) ................................... 54

3. Pengujian Model ................................................................................. 54

a. Uji Chow ........................................................................................ 54

b. Uji Haussman ................................................................................. 55

4. Uji Hipotesis ....................................................................................... 56

a. Uji Hipotesis Secara Simultas (Uji f) ............................................. 56

b. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ................................................ 57

c. Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Content Analysis Islamic Social Reporting (ISR) .......................... 59

1. Tema Keuangan dan Investasi (Finance and Investment Theme) ...... 62

Page 12: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

xii

2. Tema Produk dan Pelayanan (Product and Service Theme) ............... 64

3. Tema Tenaga Kerja (Employee Theme) .............................................. 65

4. Tema Masyarakat (Society Theme) ..................................................... 67

5. Tema Lingkungan (Environtment Theme) .......................................... 68

6. Tema Tata Kelola Perusahaan (Corporate Government Theme) ........ 70

B. Hasil Instrumen Penelitian ...................................................................... 73

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 73

2. Hasil Uji Data Panel ........................................................................... 76

a. Uji Chow ........................................................................................ 76

b. Uji Haussman ................................................................................. 76

3. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 77

a. Koefisien Determinasi (R2) ........................................................... 77

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ..................................................... 78

c. Uji Signifikan Parsial (Uji t) .......................................................... 79

4. Persamaan Model Regresi Data Panel ................................................. 80

5. Pembahasan ......................................................................................... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................... 86

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 87

C. Saran ......................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 89

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... 94

Page 13: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Total Asset, Pembiayaan, DPK BUS dan UUS (dalam Triliun Rupiah) ... 5

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................... 50

Tabel 3.2 Daftar Populasi Penelitian ........................................................................ 50

Tabel 3.3 Tahap Pengambilan Sampel ..................................................................... 51

Tabel 3.4 Daftar Sampel Bank Umum Syariah ........................................................ 51

Tabel 4.1 Pengungkapan Indeks ISR pada BUS Tahun 2011-2014 ........................ 59

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ................................................................................... 73

Tabel 4.3 Hasil Uji Chow ......................................................................................... 76

Tabel 4.4 Hasil Uji Hausman ................................................................................... 77

Tabel 4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi .............................................................. 78

Tabel 4.6 Hasil Uji F ................................................................................................ 79

Tabel 4.7 Hasil Uji t ................................................................................................. 79

Page 14: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Rasio ROA BUS dan UUS ..................................................................... 5

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 40

Gambar 4.1 Pengungkapan Rata-rata Indeks ISR pada Bank Syariah

di Indonesia Periode 2011-2014 .......................................................... 60

Gambar 4.2 Indeks ISR BUS Masing-masing Tema Tahun 2011-2014 .................. 61

Gambar 4.3 Perbandingan Nilai Rata-Rata Indeks ISR pada Bank Syariah

Tahun 2011- 2014 ............................................................................... 72

Page 15: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat ditandai dengan

munculnya berbagai perusahaan berskala besar, dan bidang-bidang usaha

yang tersedia semakin banyak, sehingga lapangan pekerjaan tersedia cukup

luas bagi masyarakat. Hal tersebut merupakan dampak positif dari

berkembangnya industri perusahaan. Namun, perusahaan juga menghasilkan

dampak negatif terhadap lingkungannya. Kasus-kasus seperti banjir lumpur

panas Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo, Jawa Timur, pencemaran Teluk Buyat

di Minahasa Selatan oleh PT. Newmont Minahasa Raya, pembakaran hutan

oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan,

masalah pemberdayaan masyarakat suku di wilayah pertambangan Freeport

di Papua, dan konflik masyarakat Aceh dengan Exxon mobil yang mengelola

gas bumi di Arun merupakan beberapa kasus entitas bisnis yang tidak

memperdulikan lingkungan sosial dan lingkungan alam di sekitarnya.1

Mencermati sisi negatif dari industrialisasi tersebut, maka tidak adil jika

masyarakat yang harus menanggung beban sosial. Oleh karena itu, suatu

entitas bisnis dituntut untuk memelihara lingkungan sosial dan lingkungan

alam sekitarnya.

1 Izza Rufaida, “Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas, dan Pengungkapan Media terhadap

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penghasil Bahan Baku yang

Terdaftar di BEI Periode 2010-2012)”, (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h.1.

Page 16: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

2

Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap komunitas

yang berkaitan dengan kegiatan operasional bisnisnya meliputi aspek

ekonomi (profit), sosial (people), dan lingkungan (planet) atau biasa disebut

triple bottom line (3P), yang diwujudkan dalam bentuk Corporate Social

Responsibility (CSR). Hal tersebut berarti bahwa CSR adalah bentuk

kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit)

bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet)

secara berkelanjutan.2

CSR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada

stakeholdersnya. Stakeholders perusahaan meliputi karyawan, kreditur,

pelanggan, pemasok, maupun masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan

tersebut. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut tanggung jawab

perusahaan atas eksternalitas negatif yang ditimbulkan kepada warga di

sekitar operasinya saja, tetapi juga menyangkut kesejahteraan karyawan,

pelanggan, dan pemasok yang merupakan bagian dari stakeholders

perusahaan yang turut andil bagi operasi perusahaan.3

Di Indonesia, kesadaran mengenai CSR ini terlihat dari makin

banyaknya perusahaan yang mengungkapkan isu CSR dalam laporan

keuangan tahunan maupun press release lainnya.4 Pemerintah pun

mengakomodirnya dengan mengeluarkan peraturan mengenai kewajiban

2 Khusnul Fauziah dan Prabowo Yudho J, “Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perbankan

Syariah di Indonesia berdasarkan Islamic Social Reporting Index”, Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.5, No.1,

(Maret 2013), pp.12-20, h.13. 3 Ekkyanshah, “Membangun Program CSR yang Seimbang”, Akuntan Indonesia, Vol.12 No.2,

(Oktober 2008), h.33. 4 Soraya Fitria dan Dwi Hartanti, “Islam dan Tanggung Jawab Sosial: Studi Perbandingan

Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks”, Simposium

Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, (2010), h.2.

Page 17: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

3

praktik CSR yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007

tentang Penanaman Modal, baik penanaman modal dalam negeri maupun

penanaman modal asing. Kemudian dalam Undang-Undang No. 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas pada pasal 66 menyebutkan bahwa laporan

tahunan harus memuat beberapa informasi, salah satunya adalah laporan

pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, terdapat alasan lain yang mendorong perusahaan

untuk melaksanakan CSR. Fakta menunjukkan adanya korelasi postif antara

perusahaan yang melaksanakan dan mengungkapkan CSR dalam aktivitas

usahanya dengan apresiasi masyarakat.5 Bahkan beberapa penelitian pun

menyatakan bahwa peran perusahaan dalam merealisasikan tanggung jawab

sosial berkorelasi positif dengan peningkatan kinerja keuangan perusahaan.6

Oleh karena itu penerapan CSR tidak lagi dianggap sebagai cost semata,

melainkan sebagai investasi jangka panjang.

Bila dilihat dari perspektif Syariah, konsep CSR sebenarnya sudah ada

dalam ajaran Islam. Kesempurnaan iman seorang muslim tidak dapat hanya

dicapai dengan hubungan vertikal kepada Allah saja (Hablumminallah)-

kesalehan Individual, tetapi juga harus sejalan dengan hubungan yang baik

kepada sesama makhluk ciptaan Allah (Hablumminannas)-kesalehan sosial.7

5 Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, cet.II, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2012), h.6. 6 Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), h.39. 7 Hafiez Sofyani, dkk. “Islamic Social Reporting index sebagai Model Pengukuran Kinerja Sosial

Perbankan Syariah (studi Komparasi Indonesia dan Malaysia)”, Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol 4, No.1,

(Maret 2012), h.37.

Page 18: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

4

Salah satu jenis bisnis yang menjalankan usahanya dengan prinsip-

prinsip dasar ekonomi Islam adalah bank syariah. Pelaksanaan CSR pada

perbankan syariah bukanlah sekedar memenuhi kewajiban yang diamanahkan

undang-undang saja, program CSR tidak hanya menjadi keinginan untuk

mendapatkan legitimasi dalam beroperasi disuatu kawasan, ataupun menjadi

topeng untuk mengejar keuntungan secara maksimal.8

Secara umum fungsi bank syariah yaitu: (1) Manajer investasi; (2)

Investor; (3) Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran; dan (4)

pengemban fungsi sosial. Tiga fungsi pertama merupakan fungsi bisnis,

sedangkan fungsi ke empat adalah fungsi sosial bank syariah.9 Oleh karena

itu dalam mengevaluasi kinerja bank syariah harus dilakukan secara

komprehensif, yakni kinerja bisnis dan kinerja sosialnya.

Pelaksanaan fungsi sosial bank syariah dipertegas dalam Undang-

Undang nomor 21 tahun 2008 mengenai perbankan syariah, pada bab II pasal

4 ayat (2), dinyatakan bahwa:

“Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam

bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat,

infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya

kepada organisasi pengelola zakat”.

Bank syariah di Indonesia menunjukan perkembangan yang cukup

pesat. Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah sampai dengan saat ini,

Bank Umum Syariah (BUS) berjumlah 12, Unit Usaha Syariah (UUS)

berjumlah 22, dan Bank Pembiayaan Syariah (BPRS) berjumlah 162. Volume

8 Muhammad Yasir Yusuf, “Model Pelaksanaan CSR Bank Syariah: Kajian Empiris Pembiayaan Mikro

Baitul Mal Aceh”, Jurnal Ekonomi Islam La_Riba, Vol IV, No.2, (Desember 2010), h.199. 9 Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah, (Jakarta: Salemba Empat, 2005), h.195-196.

Page 19: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

5

1,42% 1,48% 1,67% 1,79%

2,14% 2,00%

0,85% 1,13%

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*

usaha perbankan syariah dalam waktu satu tahun terakhir mengalami

pertumbuhan yang sangat pesat, perkembangan dari tahun ke tahun dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.1

Total Asset, Pembiayaan, DPK BUS dan UUS (dalam Triliun Rupiah)

Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015*

Asset 49,56 66,10 97,52 145,47 195,02 242,28 272,34 269,47

Pembiayaan 38,20 46,89 68,18 102,66 147,50 184,12 199,33 201,53

DPK 36,85 52,27 76,04 115,41 147,51 183,53 217,86 218,98

*Sampai bulan April 2015

Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2015

Kinerja keuangan pun mengalami perkembangan yang cukup

signifikan. Kinerja keuangan dapat dilihat melalui rasio Return on Asset

(ROA). ROA BUS dan UUS terus mengalami peningkatan hingga tahun

2012, namun pada tahun 2013 ROA BUS dan UUS menurun, hal ini

disebabkan seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi10

. Sampai dengan

bulan Maret 2015 ROA meningkat kembali menjadi 1,13%.

Gambar 1.1

Rasio ROA BUS dan UUS

*Sampai bulan Maret 2015

Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2015

10 Otoritas Jasa Keuangan, Laporan Perkembangan Keuangan Syariah, 2013

Page 20: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

6

Dengan perkembangannya yang terus meningkat disertai persaingan

yang cukup ketat, mengharuskan bank syariah terus memperbaiki kinerjanya.

Tantangan utama bagi bank syariah saat ini adalah mewujudkan kepercayaan

dari para stakeholders, karena kepercayaan stakeholders akan memberikan

dampak positif bagi perkembangan bank itu sendiri. Ekpektasi stakeholders

terhadap bank syariah tentunya berbeda dengan bank konvensional. Hal ini

karena bank syariah dikembangkan sebagai lembaga keuangan yang

melaksanakan kegiatan usaha dengan prinsip syariah, yaitu tidak hanya

bertujuan komersil yang tergambar pada pencapaian keuntungan maksimal

semata, tetapi juga mempertimbangkan perannya dalam memberikan

kesejahteraan secara luas bagi masyarakat.11

Salah satu upaya bank syariah untuk meningkatkan kepercayaan

stakeholders-nya adalah dengan menginformasikan aspek sosialnya melalui

laporan pertanggungjawaban sosial, karena stakeholder perbankan syariah

sebagai bagian dari masyarakat memiliki hak informasi tentang seluruh

kegiatan operasional perbankan, termasuk aspek sosial.12

Namun, menurut Maali (2006) beberapa perbankan syariah di dunia

terdapat kebebasan dalam menyajikan informasi sosial dalam laporan tahunan

karena para regulator tidak mengatur dan mewajibkan secara tegas agar

masing-masing perbankan syariah menyediakan informasi tanggung jawab

11 Azis Budi Setiawan,“Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum Syariah di Indonesia”,

(Seminar Ilmiah Kerjasama Magister Bisnis Keuangan Iskam Univ. Paramadina, Ikatan Ahli Ekonomi Islam

(IAEI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Juli 2009), h.1. 12 Rifqi Muhammad, “Persepsi user dan Preparer Laporan Keuangan terhadap Pelaporan Sosial

Perbankan Islam di Malaysia”.(t.t, t.p, t.th), h.2.

Page 21: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

7

sosial, sehingga terdapat tingkat variasi yang tinggi dalam pelaporan sosial

antara satu bank syariah dengan lainnya.13

Sejauh ini pegungkapan CSR pada perbankan syariah mengacu pada

Global Reporting Initiative Index (Indeks GRI). Jika melihat prinsip atau

pedoman GRI yang bersifat konvensional, maka kurang tepat bila digunakan

sebagai tolok ukur pengungkapan CSR pada perbankan syariah.14

Pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan pada sistem konvensional

hanya berfokus pada aspek material dan moral. Untuk itu, perlu adanya

kerangka khusus untuk pelaporan pertanggungjawaban sosial yang sesuai

dengan prinsip syariah, dengan menjadikan aspek spiritual sebagai fokus

utama dalam pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan karena para

pembuat keputusan muslim memiliki ekspektasi agar perusahaan

mengungkapkan informasi secara sukarela guna membantu dalam pemenuhan

kebutuhan spiritual mereka. Kerangka tersebut tidak hanya berguna bagi para

pembuat keputusan muslim, tetapi juga berguna membantu perusahaan Islam

dalam pemenuhan kewajiban terhadap Allah SWT dan masyarakat. Kerangka

ini dikenal dengan sebutan Islamic Social Reporting (ISR).15

Indeks ISR berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan

oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial

Institutions), yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti

13 Bassam Maali dkk., “Social Reporting by Islamic Banks”, Abacus Vol.42 No.2 (2006), h.281 14 Haris Fifa Putra, “Analisis Pelaksanaan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Pada Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan Indeks Islamic Social Reporting (ISR)”, Jurnal Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, (t.th), h.3. 15 Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure : An Islamic Perspective”, Indonesian Management &

Accounting Research, Vol 1, No.2, (July 2002), pp.128-146, h. 141-142.

Page 22: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

8

mengenai item-item CSR yang seharusnya diungkapkan oleh suatu entitas

Islam.16

Fitria (2010) menyatakan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial

pada beberapa bank syariah di Indonesia masih terbatas atau hanya dapat

memenuhi 50 % dari skor maksimal jika semua item diungkapkan secara

sempurna pada ISR indeks.17

Fauziah (2013) menyatakan bahwa tingkat

kinerja sosial yang diukur dengan ISR pada perbankan syariah di Malaysia

lebih tinggi dibandingkan perbankan syariah di Indonesia.18

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan

ISR telah dilakukan oleh beberapa peneliti dan memperoleh hasil yang

beragam. Faktor yang diduga mempengaruhi pengungkapan ISR yaitu ukuran

bank. Othman (2009) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif signifikan terhadap pengungkapan ISR, begitu juga dengan penelitian

Lucyanda (2012), Putri (2014) dan Febriany (2014) yang menyatakan ukuran

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Namun, penelitian Widayuni (2014) menyatakan bahwa ukuran bank tidak

mempengaruhi pengungkapan ISR.

Penelitian terdahulu juga telah membuktikan bahwa tingkat

pengungkapan perusahaan semakin meningkat seiring dengan semakin

meningkatnya profitabilitas. Othman (2009), Rizkianingsih (2012), Lucyanda

(2012), dan Widayuni (2014) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh

16 Soraya Fitria dan Dwi Hartanti, “Islam dan Tanggung Jawab Sosial”, h.4. 17 Ibid, h.15. 18 Khusnul Fauziah dan Prabowo Yudho J, “Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perbankan

Syariah di Indonesia berdasarkan Islamic Social Reporting Index”, h. 46.

Page 23: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

9

positif signifikan terhadap pengungkapan ISR. Namun, Febriany (2014)

menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap

pengungkapan ISR. Sementara Kurniawansyah (2013), Putri (2014), dan

Iswandika (2014) menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh.

Faktor yang diduga mempengaruhi pengungkapan ISR lainnya yaitu

likuiditas. Putri (2014) dan Kurniawansyah (2014) menyatakan bahwa

likuiditas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR, sementara

Iswandika (2014) menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh.

Faktor lain yang mempengaruhi pengungkapan ISR yaitu leverage.

Rizkianingsih (2012) dan Widayuni (2014) menyatakan bahwa leverage

berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan ISR. Sedangkan

Lucyanda (2012)dan Iswandika (2014) menyatakan bahwa leverage tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.

Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengembangkan

penelitian sebelumnya dengan menggunakan ISR sebagai indeks

pengungkapan tanggung jawab sosial pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Oleh karena itu penulis mengambil judul “PENGARUH UKURAN BANK,

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Empiris

pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014)”.

Page 24: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

10

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menerangkan masalah-masalah

yang mungkin muncul pada objek yang akan diteliti sebelum dibuatkan

pembatasan dan perumusan masalahnya. Identifikasi masalah yang ditemukan

antara lain:

1. Pertumbuhan perbankan syariah yang terus meningkat dengan tingkat

kompetitif bank yang cukup ketat, perlu diikuti dengan meningkatkan

aspek kepatuhan terhadap prinsip Islam, dan meningkatkan kinerja sosial

yang dalam hal ini yaitu tanggung jawab sosial (CSR).

2. Standar pelaporan CSR syariah yang belum baku menjadikan pelaporan

CSR perbankan syariah menjadi tidak seragam. Pengungkapan CSR pada

perbankan syariah masih mengacu pada Global Reporting Initiative

Index (Indeks GRI). Praktik pengungkapan CSR berdasarkan perspektif

Islam seharusnya berbeda dengan perspektif konvensional karena jenis

informasi yang perlu disajikan pun berbeda.

3. Pengungkapan CSR syariah telah dikeluarkan AAOIFI dan

dikembangkan oleh beberapa peneliti yaitu Islamic Social Reporting,

namun belum banyak diungkapkan dalam laporan tahunanan bank

syariah.

4. Perkembangan indeks ISR di Indonesia masih sangat lambat jika

dibandingkan dengan indeks ISR di negara-negara Islam lainnya, yang

telah menjadi bagian pelaporan organisasi syariah.

Page 25: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

11

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang akan dibahas, maka dalam

penelitian ini penulis membatasi ruang lingkupnya agar penelitian lebih

terarah, fokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitia, serta

dapat mempermudah proses analisa itu sendiri. Oleh karena itu penulis

membatasi permasalahan yang akan dikaji, antara lain:

1. Sampel penelitian ini adalah sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

a. Obyek yang diteliti adalah Bank Umum Syariah yang laporan

tahunannya dipublikasikan.

b. Periode penelitian yaitu tahun 2011-2014 dengan menggunakan data

laporan tahunan masing-masing bank syariah.

2. Ukuran Bank dalam penelitian ini diproksikan oleh nilai total aset bank

syariah.

3. Rasio Profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan oleh Return On

Asset (ROA).

4. Rasio Likuiditas dalam penelitian ini diproksikan oleh Financing to

Deposit Ratio (FDR).

5. Rasio Leverage dalam penelitian ini diproksikan oleh Debt to Asset

Ratio (DAR).

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam

penelitian ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi kerancuan

Page 26: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

12

dalam pelaksanaan penelitian. Berdasarkan pembatasan masalah, maka

masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara

simultan berpengaruh terhadap pengungkapan pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) pada bank syariah di Indonesia?

2. Apakah ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara

simultan berpengaruh terhadap pengungkapan pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) pada bank syariah di Indonesia?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Menganalisis pengaruh ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, dan

leverage secara simultan terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) pada bank syariah di Indonesia.

b. Menganalisis pengaruh ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, dan

leverage secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) pada bank syariah di Indonesia.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai berikut:

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan dan ilmu

pengetahuan.

Page 27: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

13

b. Bagi Perbankan Syariah

Membantu memberikan saran dan masukan bagi kinerja manajer

dalam melakukan kegiatan tanggung jawab sosial. Dan juga

pengevaluasian kinerja tanggung jawab sosial bank melalui

pengungkapan yang dilakukan.

c. Bagi Akademisi

Dapat memperluas khazanah ilmu pengetahuan tentang pengaruh U

ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial bank umum syariah yang

diukur dengan Indeks Islamic Social Reporting. Dan menjadi sumber

referensi bagi penelitian sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan

perbandingan dari penelitian yang telah ada maupun yang akan

dilakukan.

d. Bagi investor

Membantu untuk mengetahui competitive adventage suatu

perusahaan perbankan syariah dengan melihat kinerja keuangan

maupun non- keuangan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan ini, maka disusun sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri dari latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 28: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, yang menguraikan tentang landasan

teori Pengungkapan, Corporate Social Responsibility, Islamic

Social Reporting, ukuran bank, profitabilitas, likuiditas, leverage,

review studi terdahulu, kerangka pemikiran, dan perumusan

hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN, yang menguraikan tentang ruang

lingkup penelitian, metode pengumpalan data, variabel penelitian

dan definisi operasional variabel, populasi dan sampel, serta

metode analisis.

BAB IV HASIL PENELITIAN, menjelaskan tentang analisis data dan

hasil pembahasan yang dilakukan sesuai dengan alat analisis yang

digunakan.

BAB V PENUTUP, memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari

rumusan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya,

keterbatasan dan saran.

Page 29: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengungkapan (Disclosure)

a. Pengertian Pengungkapan

Pengungkapan secara sederhana dapat diartikan sebagai

pengeluaran informasi. Istilah pengungkapan dalam arti luas

mencakup keluarnya setiap informasi mengenai suatu perusahaan

tertentu, meliputi semua informasi yang tercantum dalam pelaporan

tahunan perusahaan, media massa, majalah dan sebagainya.1

Istilah pengungkapan dalam akuntansi mengacu pada penyajian

dan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Pengungkapan

dalam proses pelaporan keuangan adalah analisis terhadap model

aktivitas untuk mengikhtisarkan , mengorganisir, dan mengungkapkan

hubungan timbal balik antara aktivitas-aktivitas dan untuk dapat

melihat gambar status atau peta dari entitas. Secara tradisional, proses

analisis ini dipandang sebagai proses pengembangan laporan-laporan

akuntansi untuk menyediakan pemahaman mengenai sifat dari

aktivitas-aktivitas entitas.2

1Helen Gernon dan Gary K Meek, Akuntansi Perspektif Internasional, Penerjemah Agung Saputro

(Yogyakarta: Penerbit Andi, 2007), h.91. 2Frederick D.S. Choi & Gerhard G. Mueller, Akuntansi Internasional,Edisi Kedua(Jakarta: Salemba

Empat, 1997), h.279

Page 30: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

16

b. Jenis Pengungkapan

Pengungkapan dalam pelaporan keuangan seringkali

dikelompokkan menjadi informasi keuangan dan non keuangan.

Pengungkapan keuangan (financial) terdiri dari item-item informasi

yang disajikan dalam satuan moneter. Sedangkan pengungkapan non

keuangan (non financial) dapat berupa:3

1) Deskripsi naratif, merupakan fakta atau opini yang tidak

dinyatakan dalam satuan moneter.

2) Item informasi yang dikuantifikasikan dalam satuan selain satuan

moneter. Contohnya pernyataan misi perusahaan, data mengenai

jumlah karyawan dalam suatu perusahaan.

Sedangkan jenis pengungkapan menurut Darrough (1993), dalam

hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar, yaitu:4

1) Pengungkapan Wajib (Mandatory disclosure)

Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan minimum yang

disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku. Jika perusahaan

tidak bersedia untuk mengungkapkan informasi secara sukarela,

pengungkapan wajib akan memaksa perusahaan untuk

mengungkapkannya.

3 Helen Gernon dan Gary K Meek, Akuntansi Perspektif Internasional,h.93.

4 Priyesta Rizkianingsih, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting

(ISR): Studi Empiris pada Bank Syariah Di Indonesia, Malaysia, dan Negara-Negara Gulf Cooperation

Council”. (Skripsi Universitas Indonesia), h.9.

Page 31: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

17

2) Pengungkapan Sukarela (Voluntary disclosure)

Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan komponen –

komponen yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa

diharuskan oleh peraturan yang berlaku.

2. Corporate Social Responsibility (CSR)

a. Pengertian Corporate Social Responsibility

CSR merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk

berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan

dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan

menitiberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek

ekonomis, sosial, dan lingkungan.5

The World Business Council for Sustainable Development

(WBCSD) mendefinisikan CSR yaitu:6

“The continuing commitment by business to behave ethically and

contribute to eonomic development while improving the quality of life

of the workforce and their families as well as of the local community

and society at large to improve their quality of life.”

Artinya tanggung jawab sosial perusahaan merupakan komitmen

perusahaan sebagai pelaku bisnis untuk dapat berperilaku etis dan

turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, disertai dengan

peningkatan kualitas hidup bagi karyawan dan keluarganya, serta

masyarakat sekitar dan masyarakat luas pada umumnya.

Sementara World Bank mendefinisikan CSR: 7

5 Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, (Jakarta: Sinar Grafika,2009), h.1 6 Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, cet.II, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2012), h.20.

Page 32: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

18

”the commitment of business to contribute to sustainable economic

development working with employess and their representatives, the

local community and society at large to improve quality of life, in

ways that are both good for business and good for development”.

CSR merupakan komitmen bisnis dengan tujuan memberikan

kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui

kerjasama antara karyawan dan perwakilan anggota, komunitas lokal

serta masyarakat luas guna meningkatkan kualitas hidup, dengan cara

yang bermanfaat bagi bisnis, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dalam

pasal 1 butir 3 menyebutkan bahwa:

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen

Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi

berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan

yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat,

maupun masyarakat pada umumnya.”

b. Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility

Ruang lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada

masyarakat meliputi hal-hal berikut:8

1) Perlindungan konsumen (product safety), bahwa produk yang

diberikan kepada masyarakat harus menjamin aman untuk

digunakan.

2) Pengendalian polusi (pollution control), dalam hal ini bahwa

kegiatan perusahaan tidak akan merusak lingkungan, baik

7 Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, h.20. 8 Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, (Jakarta: Kencana,2010),

h.9-10

Page 33: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

19

terhadap air, tanah, maupun udara. Keterlibatan perusahaan

dituntut untuk mengontrol dan mengatasi terhadap masalah

lingkungan yang mungkin atau telah terjadi akibat aktivitas

perusahaan.

3) Reinvest Profit, perusahaan perlu melakukan investasi dari laba

yang mereka peroleh kepada dunia pendidikan, pemberdayaan

masyarakat sekitar usaha serta dukungan terhadap pelestarian

lingkungan alam.

c. Prinsip Corporate Social Responsibility

David menguraikan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial

diantaranya yaitu:9

1) Sustainability, berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam

melakukan aktivitas (action) tetap memperhitungkan

keberlanjutan sumber daya di masa depan. Keberlanjutan juga

memberikan arahan bagaimana penggunaan sumberdaya sekarang

tetap memperhatikan dan memperhitungkan kemampuan generasi

masa depan. Dengan demikian, sustainibility berputar pada

keberpihakan dan upaya bagaimana society memanfaatkan

sumber daya agar tetap memperhatikan generasi masa datang.

2) Accountability, adalah upaya perusahaan terbuka dan bertanggung

jawab atas aktivitas yang telah dilakukan. Akuntabilitas

dibutuhkan, ketika aktivitas perusahaan mempengaruhi dan

9 Nor Hadi, Corporate Social Responsibility, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h.59.

Page 34: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

20

dipengaruhi lingkungan eksternal. Konsep ini menjelaskan

pengaruh kuantitatif aktivitas perusahaan terhadap pihak internal

dan eksternal.

3) Transparency, merupakan prinsip yang penting bagi pihak

eksternal. Transparansi berperan mengurangi asimetri informasi,

kesalahpahaman, khususnya informasi dan pertanggungjawaban

berbagai dampak dari lingkungan.

d. Manfaat Corporate Social Responsibility

Manfaat CSR bagi perusahaan antara lain:10

1) Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek

perusahaan.

2) Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial.

3) Mereduksi risiko bisnis perusahaan.

4) Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha.

5) Membuka peluang pasar yang lebih luas.

6) Mereduksi biaya, misalnya terkait dampak pembuangan limbah.

7) Memperbaiki hubungan dengan stakeholder.

8) Memperbaiki hubungan dengan regulator.

9) Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.

10) Peluang mendapatkan penghargaan

10 Hendrik Budi Untung, Corporate Social responsibility, h.6-7

Page 35: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

21

e. Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Pada umumnya pengungkapan CSR dilaporkan dalam laporan

tahunan perusahaan. Namun, ada pula beberapa perusahaan yang

memisahkan pelaporan CSR yang dilakukan dalam sustainibility

reporting. Di Indonesia, salah satu regulasi mengenai pengungkapan

CSR diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan

Standar Akuntansi Keungan (PSAK) Nomor 1 paragraf sembilang

secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab

akan masalah sosial sebagai berikut:

“Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti

laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value

added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor

lingkungan hidup memegang peran penting dan bagi industri yang

menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang

memegang peranan penting”

Selain IAI, pemerintah juga turut mendukung praktik pelaporan

CSR melalui UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan

UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. UU Perseroan

Terbatas pasal 66 ayat 2 huruf c menyatakan bahwa salah satu isi dari

laporan tahunan wajib memuat laporan pelaksanaan tanggung jawab

sosial dan lingkungan. Dalam UU Penanaman Modal pasal 15

disebutkan bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan

tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun pelaporan CSR di

Indonesia bersifat wajib, namun pelaporan CSR belum memiliki

standar baku yang berlaku umum terkait dengan hal-hal apa saja yang

Page 36: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

22

harus diungkapkan di dalamnya, sehingga setiap perusahaan dapat

melakukan pengungkapan CSR yang berbeda-beda.11

Beberapa standar pengungkapan CSR diantaranya adalah

Organization for Economic Cooperation and Development guidlines

for multinasional enterprise (diterbitkan oleh Organization for

Economic Cooperation and Development (OECD)), Social

Accountability 800 (diterbitkan oleh Social Accountability

International), Greenhouse gas Protocol (diterbitkan oleh World

Business Council for Sustainable Development (WBSCD) dan World

Resources Institute), Global Reporting Initiative Sustainability

Reporting Guidlines (diterbitkan oleh Global Reporting Initiative

(GRI), serta sistem manajemen lingkungan (ISO 14001, EMAS).

Diantara standar pengungkapan tersebut yang paling banyak

digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia adalah

Sustainability Reporting Guidelines yang telah diterbitkan oleh Global

Reporting Initiative (GRI) pada tahun 2000, 2002, 2006, 2010 dan

yang terbaru 2012 (GRI 4).12

f. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pandangan Islam

Dalam Islam adanya suatu tanggung jawab sosial seperti

tercantum dalam QS. Al Baqarah ayat 177:

11 Hendrik Budi Untung, Corporate Social responsibility, h. 18. 12 Sari Hadiyanti, “Analisis Hubungan Shari’a Governance Structure terhadapTingkat Pengungkapan

Corporate Social Responsibility pada Perbankan Syariah di Indonesia.” (Skripsi Universitas Indonesia, 2012),

h. 15

Page 37: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

23

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu

kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman

kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-

nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,

anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan

(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan

zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,

dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan

dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar

(imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa”.

Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Islam adalah

agama yang mengedepankan pentingnya nilai-nilai sosial di

masyarakat ketimbang hanya sekedar menghadapkan wajah kita ke

barat dan ke timur dalam shalat. Al Quran menegaskan bahwa

keimanan tersebut tidak sempurna jika tidak disertai dengan amalan-

amalan sosial berupa kepedulian dan pelayanan kepada kerabat, anak

yatim, orang miskin, dan musafir serta menjamin kesejahteraan

mereka yang membutuhkan. Islam tidak hanya mengedepankan aspek

vertikal yakni habluminallah (hubungan dengan Allah), namun juga

aspek horizontal yakni habluminanas (hubungan dengan manusia).

Page 38: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

24

Konsep CSR dalam aktivitas lingkungan pun di atur dalam Islam.

Lingkungan dan pelestariannya (habliminalam-hubungan dengan

alam) merupakan salah satu inti ajaran Islam. Allah berfirman dalam

QS Al A’raf ayat 56:

“dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

(Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa

takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).

Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang

berbuat baik”.

Ayat tersebut mengindikasikan bahwa manusia tidak

diperkenankan untuk melakukan kerusakan di bumi. Tanggung jawab

memelihara dan melestarikan ciptaan Allah SWT merupakan wujud

konsep akuntabilitas dalam ekonomi Islam.

Akuntabilitas dimaksudkan untuk menghasilkan pengungkapan

yang benar, adil dan transparan. Akuntabilitas tidak hanya ditujukan

kepada para pemangku kepentingan, tetapi juga kepada Allah SWT

sebagai Dzat yang memiliki otoritas tertinggi dalam memberikan

keberkahan dan kesuksesan.13

Dari pemaparan diatas menunjukan

bahwa Islam telah mengatur tentang prinsip-prinsip dasar yang

terkandung dalam CSR.

13 Abdussalam Mahmod Abu Tapanjeh, ”Corporate Governance from The Islamic Perspective: A

Comparative Analysis with OECD Principles”, Critical Perspective on Accounting, no.20 (2009), h.563.

Page 39: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

25

3. Islamic Social Reporting (ISR)

Penelitian dalam ranah CSR syariah umumnya menggunakan model

indeks Islamic Social Reporting yang dikembangkan dengan dasar

standar pelaporan dari Accounting and Auditing Organization for Islamic

Financial Institution (AAOIFI). Peneliti yang mengembangkan ISR

antara lain yaitu Ross Haniffa (2002), Bassam Maali (2006), Rohana

Othman, Azlan Md Thani, dan Erlane K Ghani (2009), dan saat ini ISR

masih terus dikembangkan oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Berikut

tema-tema pengungkapan dalam Islamic Social Reporting yang

digunakan dalam penelitian ini, antara lain:

a. Keuangan dan Investasi (Finance and Investment Theme)

Pengungkapan pada tema ini adalah praktik operasional yang

mengandung riba, gharar, dan aktivitas pengelolaan zakat.14

Salah

satu bentuk riba di dunia perbankan adalah pendapatan dan beban

bunga. Untuk menjunjung tinggi nilai transparansi kepada masyarakat,

seluruh sumber pembiayaan dan investasi yang mengandung riba dan

gharar harus diidentifikasi dan dilaporkan secara jelas.

Aspek lain yang diungkapkan adalah praktik pembayaran dan

pengelolaan zakat. Bank syariah wajib untuk melaporkan laporan

sumber dan penggunaan dana zakat selama periode dalam laporan

keuangan. Bahkan di dalam PSAK 101 dinyatakan jika bank syariah

14 Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure : An Islamic Perspective”, h. 138

Page 40: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

26

belum melakukan fungsi zakat secara penuh, bank syariah tetap

menyajikan laporan zakat.

Aspek lain yang diungkapkan adalah kebijakan atas

keterlambatan pembayaran piutang. Terkait dengan kebijakan atas

keterlambatan pembayaran piutang dan kebangkrutan klien Untuk

meminimalisir resiko pembiayaan, Bank Indonesia mengharuskan

bank untuk mencadangkan penghapusan bagi aktiva-aktiva produktif

yang mungkin bermasalah, praktik ini disebut pencadangan

penghapusan piutang tak tertagih (PPAP).

Item selanjutnya adalah jenis investasi yang dilakukan oleh bank

syariah dan proyek pembiayaan yang dijalankan, aspek ini cukup

diungkapkan secara umum.

b. Produk dan Pelayanan (Product and Service Theme)

Aspek yang perlu diungkapkan pada tema ini adalah status

kehalalan produk yang digunakan dan pelayanan atas keluhan

konsumen. Dalam konteks perbankan syariah, maka status kehalalan

produk dan jasa baru yang digunakan adalah melalui opini yang

disampaikan oleh DPS untuk setiap produk dan jasa baru. Identifikasi

mengenai halal atau haram suatu produk atau jasa harus diungkapkan

dalam laporan. Secara logis, tujuannya agar para pemangku

kepentingan mengetahui apakah barang atau jasa tersebut

diperbolehkan (halal) atau dilarang (haram) dalam ajaran Islam.15

15 Amalia Nurul Raditya, ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR),h.30

Page 41: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

27

Selain itu pelayanan atas keluhan nasabah juga menjadi prioritas

bank syariah dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah. Hal ini

merupakan peraturan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen Pasal 4 mengenai hak konsumen untuk

didengar pendapat dan keluhannya.Hal lain yang harus diungkapkan

adalah glossary atau definisi setiap produk serta akad yang melandasi

produk tersebut. Hal ini mengingat akad-akad di bank syariah

menggunakan istilah-istilah yang masih asing bagi masyarakat,

sehingga perlu informasi terkait definisi akad-akad tersebut agar

mudah dipahami oleh pengguna informasi.16

c. Tenaga kerja (Employee Theme)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah etika amanah dan

keadilan. Karyawan harus diperlakukan secara adil dan dibayar secara

wajar, pemberi kerja juga harus memenuhi kewajiban terhadap

karyawan dalam hal kebutuhan spiritual mereka.17

Selain itu

masyarakat ingin mengetahui apakah perusahaan menangani para

karyawan dengan adil, yaitu melalui informasi seperti gaji,

karakteristik pekerjaan, hari kerja dan hari libur, jaminan kesehatan

dan kesejahteraan, kebijakan terkait waktu dan tempat ibadah,

pendidikan dan pelatihan kepada karyawan, kesempatan yang sama

dan lingkungan kerja, dan apresiasi terhadap karyawan berprestasi.18

16 Roszaini Haniffa dan Muhammad Hudaib, “Exploring the Ethical Identity of Islamic Banks via

Communication in Annual Reports”, Journal of Business Ethics, 2007, h. 107 17 Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure : An Islamic Perspective”, h.139 18Ibid, h.139

Page 42: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

28

Aspek lain yang adalah kebijakan remunerasi untuk karyawan,

kesehatan dan keselamatan kerja, tempat ibadah yang memadai, waktu

atau kegiatan keagamaan.19

d. Masyarakat (Community Involvement Theme)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah, amanah,

dan adl, yang menekankan pada pentingnya saling berbagi dan saling

meringankan beban masyarakat. Bentuk saling berbagi dan tolong-

menolong bagi bank syariah dapat dilakukan dengan sedekah, wakaf,

dan qard.20

Aspek lain yang diungkapkan adalah sukarelawan dari

kalangan karyawan, pemberian beasiswa pendidikan, pemberdayaan

kerja para lulusan sekolah atau mahasiswa berupa magang,

pengembangan generasi muda, peningkatan kualitas hidup bagi

masyarakat miskin, kepedulian terhadap anak-anak, kegiatan amal

atau sosial, dan dukunga terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan,

hiburan, olahraga, budaya, pendidikan dan agama.21

e. Lingkungan (Environtment Theme)

Perusahaan tidak seharusnya terlibat dalam setiap jenis kegiatan

yang mungkin menghancurkan atau merusak lingkungan. Dengan

demikian, informasi yang berhubungan dengan penggunaan sumber

daya dan program yang dilakukan untuk melindungi lingkungan harus

diungkapkan. Perbankan tidak mungkin menyebabkan kerugian

19 Rohana Othman dan Azlan Md Thani, “Islamic Social Reporting Of Listed Companies In Malaysia”,

International Business and Economics Research Journal Vol.9, No.4 (April 2010).h,19 20 Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure : An Islamic Perspective”, h.140 21 Rohana Othman dan Azlan Md Thani, “Islamic Social Reporting Of Listed Companies In

Malaysia”,h.20

Page 43: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

29

langsung bagi lingkungan, namun bank syariah tidak diharapkan

untuk membiayai kegiatan yang mengarah pada perusakan lingkungan

karena proyek-proyek tersebut akan merugikan masyarakat. Selain itu,

bank syariah bisa memberikan sumbangan untuk membantu

melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, diharapkan bagi bank-bank

syariah untuk melaporkan sifat dan jumlah setiap sumbangan atau

kegiatan yang dilakukan untuk melindungi lingkungan, dan juga

mengungkapkan apakah bank telah membiayai proyek-proyek yang

dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.22

f. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Theme)

Tata kelola perusahaan tidak bisa dipisahkan guna memastikan

pengawasan pada aspek syariah. Informasi yang diungkapkan dalam

tema tata kelola perusahaan adalah status kepatuhan terhadap syariah,

rincian nama dan profil direksi, DPS dan komisaris, laporan kinerja

komisrais, DPS, dan direksi, kebijakan remunerasi komisaris, DPS, dan

direksi, struktur kepemilikan saham, kebijakan anti korupsi, dan anti

terorisme. Dalam implementasinya di disesuaikan dengan Peraturan

Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank

Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS).

22Bassam Maali dkk., “Social Reporting by Islamic Banks”, Abacus Vol.42 No.2 (2006), h.276

Page 44: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

30

4. Ukuran Bank

Semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia

untuk investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan

investasi dalam perusahaan tersebut semakin banyak.23

Ukuran perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa

cara, antara lain jumlah karyawan, nilai total aset, dan volume penjualan.

Semakin besar nilai total penjualan, total aset, dan volume penjualan

maka semakin besar pula ukuran perusahaan.24

Dalam penelitian ini

ukuran bank diproksikan dari total asset. Perhitungan total aset dapat di

rumuskan sebagai berikut:

5. Profitabilitas

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan

mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang

ada, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah

cabang dan sebagainya.25

Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen

suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari

23Siregar & Utama, “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate

Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management)”, (Solo: Simposium Nasional Akuntansi VII,

15-16 September 2005), 475-490 24 M. Hossain, et al, “Corporate Social and Environtmental Disclosure in Developing Countries:

Evidence from Bangladesh”, Asian Pasific Conference on International Accounting Issues, Research Online

University of Wollongong, Hawaii, (Oktober 2006), h.4. 25 Sofyan Safri Harahap, Analitis Kritis atas Laporan Keuangan (Jakarta:Rajawali Pers, 2010), h.304.

Ukuran Bank = Logaritma Natural Total Aset

Page 45: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

31

penjualan dan pendapatan investasi, penggunaan rasio ini menunjukkan

efisiensi perusahaan.26

Jenis-jenis rasio profitabilitas adalah sebagai berikut:27

a. Return on Investment (ROI)

Hasil Pengembalian Investasi atau lebih dikenal dengan nama

Return on Investment (ROI) atau Return on Total Assets (ROA),

merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva

yang digunakan dalam perusahaan. ROA berfungsi untuk mengukur

efektifitas perusahaan dalam menghasilkan laba dengan

memanfaatkan aktiva yang dimiliki. Semakin besar ROA yang

dimiliki suatu perusahaan maka semakin efisien penggunaan aktiva,

sehingga akan memperbesar laba.28

Rumus untuk menghitung ROA yaitu:

b. Return on Equity (ROE)

Hasil pengembalian ekuitas atau Return on Equity atau

rentabilitas modal sendiri, merupakan rasio untuk mengukur laba

bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan

efisiensi penggunaan modal sendiri. Makin tinggi rasio ini, makin

26 Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, h.115 27Ibid, h.115-116 28 Frederick S.Mishkin, Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat,

2008), h.306

ROA = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 X100 %

Page 46: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

32

baik. Artinya, posisi pemilik perusahaan makin kuat, demikian pula

sebaliknya. Rumus untuk menghitung ROE yaitu:

6. Likuiditas

Rasio Likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih, artinya

bank dapat membayar kembali pencairan dana deposannya pada saat

ditagih serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan.29

Likuiditas perbankan syariah diukur dengan rasio Financing to

Deposit Ratio (FDR). Menurut kamus BI, FDR adalah Rasio pembiayaan

terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. FDR dapat

menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan DPK yang

dihimpun oleh bank yang bersangkutan.

Bank Indonesia menetapkan batas aman untuk rasio FDR yaitu

antara 80% - 110%. Semakin rasio FDR mendekati angka 110% berarti

fungsi intermediasi bank syariah tersebut semakin baik. Berarti hampir

semua DPK bank syariah tersebut disalurkan menjadi pembiayaan dan

terserap ke sektor riil, sebaliknya jika FDR bank syariah masih jauh di

bawah 110% maka berarti bank syariah tersebut belum menjalankan

fungsi intermediasinya dengan baik. Akan tetapi, jika FDR suatu bank

syariah jauh di atas 110%, hal tersebut juga mengindikasikan bank

29 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006), h.133-134

ROE = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 X 100%

Page 47: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

33

syariah belum bisa menghimpun DPK yang cukup untuk menyalurkan

pembiayaan. FDR di atas 110% juga mengindikasikan pembiayaan bank

syariah lebih besar dari DPK sehingga menunjukkan bahwa uang yang

digunakan bank syariah untuk menyalurkan pembiayaan berasal dari

sumber lain seperti modal atau hutang.

7. Leverage

Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan

terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh

perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan

perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity) maupun aset.30

Adapun jenis-jenis rasio leverage antara lain:31

a. Debt to Assets Ratio (DAR)

Debt to Assets Ratio atau Debt Ratio, merupakan rasio utang

yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva perusahaan

dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh

terhadap pengelolaan aktiva. Rumus untuk menghitung DAR yaitu:

30Sofyan Safri Harahap, Analisis Kritis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),

h.306 31Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, h. 112

DAR = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 X100%

Rumus FDR = Total Pembiayaan yang diberikan bank

Total Dana Pihak Ketiga X 100%

Page 48: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

34

b. Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio, merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara

membandingkan antara seluruh hutang, termasuk utang lancar

dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui

jumlah dana yang disediakan peminjam dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain rasio ini untuk mengetahui setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rumus

untuk menghitung DER yaitu:

B. Review Studi Terdahulu

Dalam rangka penentuan fokus penelitian, penulis telah membandingkan

dengan penelitian terdahulu.

1. Rohana Othman, dkk., Determinants of Islamic Social Reporting

Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia,

Research Journal of International Studies- Issue 12, Universitas

Teknologi MARA, Malaysia, (Oktober, 2009). Penelitian ini

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Islamic Social

Reporting (ISR) pada Top perusahaan syariah yang tercantum dalam

bursa Malaysia. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi

berganda. Hasil penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas,

DER = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 X 100%

Page 49: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

35

komposisi dewan pengurus berpengaruh signifikan terhadap

pengungkapan ISR. Namun tipe industri tidak berpengaruh terhadap

Pengungkapan ISR. Persamaan dengan penulis yaitu menggunakan

variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas. Perbedaannya yaitu

menambahkan likuiditas dan leverage, obyek penelitian yaitu Bank

Umum Syariah (BUS) di Indonesia, metode penelitian yaitu analisis

regresi data panel.

2. Jurica Lucyanda, Lady Gracia Prilia Siagian, The Influence of

Company Characteristics Toward Corporate Social Responsibility

Disclosure. International Conference on Business and Management,

Phuket-Thailand, 2012. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan Global Reporting Initiative (GRI) Indeks pada perusahaan

yang listed di BEI. Hasil penelitian yaitu ukuran perusahaan,

profitabilitas, profil perusahaan, earnings per share, kepedulian

lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Sedangkan leverage, Ukuran Dewan Komisaris, umur perusahaan,

kepemilikan manajerial, dan pertumbuhan perusahaan tidak

berpengarahuh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR.

Persamaan dengan penulis yaitu menggunakan ukuran bank,

profitabilitas, dan leverage sebagai variabel independen. Perbedaannya

yaitu menambahkan variabel independen likuiditas, indeks pengukuran

CSR menggunakan ISR, obyek penelitian yaitu Bank Umum Syariah

Page 50: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

36

(BUS) di Indonesia, dan metode penelitian yaitu analisis regresi data

panel.

3. Priyesta Rizkianingsih, Faktor-faktor yang Mempengaruhi

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR): Studi Empiris pada

Bank-bank Syariah di Indonesia, Malaysia, dan Negara-negara Gulf

Cooperation Council, Skripsi Universitas Indonesia, 2012. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui indeks ISR bank-bank syariah di

Indonesia, Malaysia, dan negera GCC, dan mengidentifikasi faktor-faktor

yang mempengaruhi pengungkapan ISR. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel tekanan politik dan pemerintah, jumlah penduduk

muslim, profitabilitas dan leverage secara signifikan mempengaruhi

tingkat ISR, namun Islamic Governance Score tidak berpengaruh

signifikan. Persamaan dengan penulis yaitu menggunakan profitabilitas,

dan leverage sebagai variabel independen. Metode penelitian yang

digunakan yaitu analisis regresi data panel. Perbedaannya yaitu

menambahkan variabel independen yaitu ukuran bank dan likuiditas.

4. Sheilla Monica Kuncoro Putri, Pengaruh Karakteristik Perusahaan

terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Perbankan

Syariah. Skripsi Universitas Negeri Semarang, 2014. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui indeks ISR bank umum syariah di Indonesia

dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan

ISR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan

berpengaruh positif signifikan, FDR dan NPF berpengaruh negatif

Page 51: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

37

signifikan terhadap pengungkapan ISR. Sedangkan variabel ROA, ROE,

dan CAR tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Persamaan

dengan penulis yaitu menggunakan ukuran bank, profitabilitas, likuiditas,

sebagai variabel independen. Obyek penelitian yaitu Bank Umum

Syariah (BUS) di Indonesia. Perbedaannya menambahkan variabel

independen yaitu leverage (DAR), metode penelitian yang digunakan

yaitu analisis regresi data panel.

5. Doni Kurniawansyah, Analisis Hubungan Financial Performance

dan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada

Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia),

Skripsi Universitas Diponegoro, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan financial performance (CAR, NPL, ROA, LDR)

dan CSR perbankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPL

berpengaruh negatif signifikan dan LDR berpengaruh positif signifikan

terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan variabel CAR dan ROA tidak

berpengaruh terhadap pengungakan CSR. Persamaan dengan penulis

yaitu menggunakan profitabilitas (ROA), likuiditas (FDR) sebagai

variabel independen. Perbedaannya menambahkan variabel independen

yaitu ukuran bank dan leverage (DAR), metode penelitian yang

digunakan yaitu analisis regresi berganda, dan obyek penelitian yaitu

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 52: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

38

6. Novita Febriany, dkk. Analisis Islamic Social Reporting Pada Bank

Umum Syariah di Indonesia, Prosiding Universitas Sriwijaya, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks ISR bank umum

syariah di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi pengungkapan ISR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan, ROE

berpengaruh negatif signifikan pengungkapan ISR. Sedangkan variabel

kepatuhan syariah yang merupakan porsi pembiayaan murabahah tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan ISR. Persamaan dengan penulis

yaitu menggunakan ukuran bank dan profitabilitas sebagai variabel

independen. Obyek penelitian yaitu Bank Umum Syariah (BUS) di

Indonesia. Perbedaannya menambahkan variabel independen yaitu

likuiditas dan leverage , metode penelitian yang digunakan yaitu analisis

regresi berganda.

7. Ryandi Iswandika, dkk. Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate

Governance, dan Kualitas Audit terhadap Pengungkapan CSR

Jurnal Akuntansi Universitas Trisakti, Volume 1 No2 September

2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas,

likuiditas, solvabilitas, kepemilikan institusional, proporsi dewan

komisaris independen, ukuran komite audit dan kualitas audit terhadap

pengungkapan CSR pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ukuran proporsi dewan komisaris dan

kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Page 53: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

39

Sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

CSR. Persamaan dengan penulis yaitu menggunakan profitabilitas dan

likuiditas sebagai variabel independen. Perbedaannya menambahkan

variabel independen yaitu ukuran bank dan leverage (DAR), metode

penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, dan obyek

penelitian yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8. Nisrina Widayuni, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada

Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia, Jurnal Akuntansi

Universitas Diponegoro, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014. Obyek

penelitian yaitu perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Hasil

penelitian yaitu profitabilitas dan leverage berpengaruh positif signifikan

terhadap pengungkapan CSR. Ukuran dan jumlah pertemuan Dewan

Pengawas Syariah, dan ukuran bank menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Persamaan dengan penulis yaitu menggunakan variabel ukuran bank,

profitabilitas, dan leverage. Perbedaannya yaitu menambahkan variabel

independen yaitu likuiditas, metode penelitian menggunakan analisis

regresi data panel.

Page 54: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

40

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

.

Berlanjut ke halaman berikutnya

UU No 40/2007 tentang Perseroan

Terbatas yang mengharuskan

perusahaan melaksanakan dan

mengungkapkan tanggung jawab

sosial, namun belum ada standar

baku pengungkapan CSR untuk

perusahaan syariah. AAOIFI telah

mengeluarkan standar awal

pengungkapan dan dikembangkan

oleh beberapa peneliti yaitu

Islamic Social Reporting (ISR).

ISR belum banyak

diungkapkan dalam

laporan tahunanan bank

syariah, perkembangan

indeks ISR di Indonesia

masih sangat lambat

dibandingkan

perkembangan indeks ISR

di negara-negara Islam

lainnya

GAP

AO

Penelitian ini diteliti:

Pengaruh Ukuran Bank, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap

Pengunkapan Islamic Social Reporting pada Bank Syariah.

Variabel Independen Variabel Dependen

Likuiditas(X3)

Kurniawansyah (2013), Putri (2014), Iswandika (2014)

Ukuran Bank (X1)

Othman et al. (2009), Lucyanda (2012), Putri (2014),

Febriany (2014), Widayuni (2014)

Profitabilitas (X2)

Othman et al. (2009),Lucyanda (2012) Rizkianingsih

(2012), Kurniawansyah (2013), Putri (2014),

Iswandika (2014), Widayuni (2014)

Leverage (X5)

Lucyanda (2012) Rizkianingsih (2012), Widayuni

(2014)

Pengungkapan

Islamic Social

Reporting

(Y)

Page 55: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

41

Lanjutan Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

D. Perumusan Hipotesis

1. Ukuran Bank, Profitabiltas, Likuiditas dan Leverage dengan

Pengungkapan Islamic Social Reporting

Othman (2009) menyatakan bahwa perusahaan yang lebih besar

adalah perusahaan yang memiliki sumber daya lebih banyak daripada

perusahaan yang lebih kecil, perusahaan yang lebih besar sudah pasti

memiliki pembiayaan, fasilitas, dan sumber daya manusia yang lebih

banyak sehingga perusahaan besar melakukan pengungkapan yang lebih

sesuai dengan prinsip Islam.

Selain itu perusahaan yang memiliki tingkat profit lebih tinggi akan

menarik para investor, sehingga upaya perusahaan untuk memberikan

Model

ISRit = β+ β1Total Asetit + β2ROAit + β3FDRit − β4DARit+𝜀𝑖𝑡

Uji Hipotesis

Uji Koefisien Determinas,

Uji f, Uji t

Hasil Pengujian

dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

Purposive Sampling

Metode Analisis:

Regresi Data Panel

Page 56: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

42

informasi yang lebih baik kepada masyarakat serta calon investornya,

yaitu dengan meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosialnya.

Kondisi perusahaan yang sehat, yang antara lain ditunjukkan

dengan tingkat likuiditas sesuai batas aman peraturan Bank Indonesia,

sehingga perusahaan yang sehat akan lebih luas mengungkapkan

tanggung jawab sosialnya. Terdapat pengaruh negatif antara leverage dan

pengungkapan tanggung jawab sosial. sesuai dengan teori agensi maka

manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan

mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial dan sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Ha1: Ukuran Bank, Profitabiltas, Likuiditas, dan Leverage berpengaruh

terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting Bank Umum

Syariah di Indonesia.

2. Ukuran Bank dengan Pengungkapan ISR

Semakin besar ukuran perusahaan, informasi yang tersedia untuk

investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi

dalam perusahaan tersebut semakin banyak.32

Othman (2009),

Rizkianingsih (2012), Putri (2014), dan Febriany (2014) menyatakan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap

pengungkapan ISR, begitu pula Lucynda yang menyatakan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

32Siregar & Utama, “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate

Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management)”, (Solo: Simposium Nasional Akuntansi

VII, 15-16 September 2005), 475-490

Page 57: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

43

Namun, Widayuni (2014) menyatakan bahwa ukuran bank tidak

mempengaruhi pengungkapan ISR. Dengan demikian hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

Ha2: Ukuran bank berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia

3. Profitabilitas dengan Pengungkapan ISR

Adanya indikasi yang kuat bahwa profitabilitas berkaitan erat pada

keefektifan manajemen suatu perusahaan dalam mengatur keuntungan

yang didapat oleh perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profit

lebih tinggi akan menarik para investor, sehingga upaya perusahaan

untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat serta

calon investornya, yaitu dengan meningkatkan pengungkapan tanggung

jawab sosialnya, sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin

besar pengungkapan informasi sosial. 33

Othman (2009), Rizkianingsih (2012), dan Widayuni (2014)

menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap

pengungkapan ISR, begitu pula Lucyanda (2012) yang menyatakan

bahwa ROA berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR.

Febriany (2014) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif

signifikan terhadap pengungkapan ISR. Namun kurniawansyah (2013),

Putri (2014), dan Iswandika (2014) menyatakan bahwa profitabilitas

33Septi Widiawati, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting Perusahaan-

perusahaan yang Terdapat pada Daftar Efek Syariah Tahun 2009-2011”, (Skrips S1 Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, 2012).

Page 58: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

44

tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian

hipotesis yang diajukan adalah sebagai

Ha3: Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia

4. Likuiditas dengan Pengungkapan Islamic Social Reporting

FDR merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur

likuiditas. Dengan FDR yang sesuai dengan batas aman Bank Indonesia,

maka laba yang diperoleh oleh bank tersebut akan meningkat (dengan

asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan efektif),

dengan meningkatnya laba bank, maka kinerja bank juga meningkat.

Ketika laba perusahaan meningkat, diharapkan dana yang dimiliki bank

untuk melakukan kegiatan CSRnya akan semakin besar. Sehingga bank

akan semakin banyak melakukan kegiatan CSR kepada masyarakat dan

lingkungan sekitarnya, sehingga pengungkapan CSR akan semakin luas.

Firmansyah (2013) menyatakan bahwa perusahaan yang secara

keuangan kuat akan cenderung untuk mengungkapkan lebih banyak

informasi karena ingin menunjukkan kepada pihak ekstern bahwa

perusahaan tersebut kredibel. Kurniawansyah (2014) menyatakan bahwa

likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR,

sementara Putri (2014) menyatakan likuiditas berpengaruh nergatif

signifikan terhadap pengungkapan ISR. Namun Iswandika (2014)

menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh. Dengan demikian

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Page 59: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

45

Ha4: Likuiditas berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia

5. Leverage dengan Pengungkapan Islamic Social Reporting

Menurut Belkaoui dan Karpik (1989) dalam Sembiring (2005)

terdapat pengaruh negatif antara leverage dan pengungkapan tanggung

jawab sosial. sesuai dengan teori agensi maka manajemen perusahaan

dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan

tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan dari

para debtholders. tingkat leverage yang besar kemungkinan perusahaan

akan mengalami pelanggaran terhadap kontrak utang, maka manajer akan

berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi, supaya laba yang

dilaporkan tinggi maka manajer harus mengurangi biaya-biaya termasuk

biaya untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial Hasil

penelitiannya menunjukkan leverage berpengaruh negatif signifikan

terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Rizkianingsih (2012) dan Widayuni (2014) menyatakan bahwa

leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan ISR.

Lucyanda (2012) menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Dengan

demikian hipotesis yang diajukan adalah:

Ha6: Leverage berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia.

Page 60: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris pengaruh 4 variabel

independen yaitu Ukuran Bank (Total Asset), Profitabilitas (Return on

Assets), Likuiditas (Finaning to Deposit Ratio), dan Leverage (Debt to Assets

Ratio) terhadap variabel dependen yaitu pengungkapan Islamic Social

Reporting (ISR) pada Bank Umum Syariah periode 2011-2014.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian

kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel

penelitian dalam angka-angka dan melakukan analisis data dengan prosedur

statistika dan permodalan matematis.1 Penelitian kuantitatif dengan format

deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi,

berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang

menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.2

B. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yakni data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau

diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder yang diambil umumnya

berupa bukti, catatan,atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip

1 EfferinSujoko dkk., Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis, (Malang: Bayu

Media Publishing, 2004), h.18 2 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta

Ilmu-Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2005), h.36.`

Page 61: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

47

data dokumenter yang dipublikasikan.3 Data sekunder dapat digali melalui

monografi yang diterbitkan oleh masing-masing lembaga tersebut, laporan-

laporan baik mingguan, bulanan, triwulan atau tahunan.4

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Library Research

Landasan teori dan pengembangan hipotesis yang dibentuk merupakan

hasil pencarian dan pengumpulan data dari beberapa literatur, seperti

buku, jurnal ilmiah, dan tulisan-tulisan lain yang terkait dengan penelitian.

2. Internet Research

Dalam penelitian ini, data diperoleh dari laporan keuangan dan laporan

tahunan bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014. Data-data

bank syariah yang dibutuhkan untuk dasar pengisian indeks ISR dapat

diperoleh dari situs web www.bi.go.id, www.ojk.go.id dan situs web bank

syariah terkait.

C. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur

dengan Islamic Social Reporting (ISR) Indeks. Indeks ISR yang

digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari indeks ISR yang

3 Nur Indrianto dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 2002), h.147 4 Muhammad Teguh, Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi,(Jakarta: PT RajaGraindo

Persada, 2005) h.121

Page 62: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

48

dibuat oleh Haniffa (2002) dan Othman dkk. (2009) dengan beberapa

penyesuaian.

Indeks ISR diukur menggunakan metode content analysis (analisis

isi) untuk mengidentifikasi jenis pengungkapan ISR dengan cara

membaca dan menganalisis laporan tahunan perusahaan. Analisis isi

adalah suatu metode analisa data melalui teknik observasi dan analisa

terhadap isi atau pesan dari suatu dokumen.5

Langkah menggunakan analisis isi yaitu dengan pemberian nilai

(scoring) berdasarkan indeks ISR yang terdiri dari 6 indikator yang

dikembangankan menjadi 48 item pernyataan, yaitu nilai 0 untuk setiap

item yang tidak diungkapkan dan nilai 1 untuk setiap item yang

diungkapkan. Adapun 48 item pernyataan indeks ISR akan dilampirkan

pada lampiran 1. Setelah pemberian nilai (scoring) pada indeks ISR

selesai dilakukan, maka besarnya disclosure level dapat ditentukan

dengan rumus berikut:

2. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

a. Ukuran Bank (Size of Bank)

Ukuran bank dalam penelitian ini diproksikan dengan Total Aset

bank yang diperoleh dari laporan posisi keuangan pada akhir periode

dalam laporan tahunan bank. Rumus perhitungan ukuran bank:

5 Nur Indrianto dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 2002), h.159

Indeks ISR =Jumlah score disclosure yang dipenuhi

Jumlah Score Maksimum

Page 63: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

49

b. Profitabilitas

Nilai profitabilitas bank dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan Return On Assets(ROA). Rumus yang dapat digunakan

untuk mencari Return on Assets (ROA) adalah sebagai berikut:6

c. Likuiditas

Nilai profitabilitas bank dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan Financing to Deposit Ratio(FDR). Rumus yang dapat

digunakan untuk mencari FDR) adalah sebagai berikut:

d. Leverage

Nilai leverage bank dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan Debt to asset Ratio (DAR). Rumus yang dapat

digunakan untuk mencari nilai Debt to Assets Ratio(DAR) adalah

sebagai berikut:7

6Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, (Jakarta: Kencana,2010), h.

122. 7 Ibid. h, 122

DAR=𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 X 100%

Ukuran Bank = Logaritma Natural Total Aset

ROA = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔𝑠 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 X 100%

FDR =Total Pembiayaan yang diberikan bank

Total Dana Pihak Ketiga X 100%

Page 64: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

50

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penilitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia

sampai dengan tahun 2014, yaitu sebanyak 12 Bank Umum Syariah.

Tabel 3.2

Daftar Populasi Penelitian

No Bank Umum Syariah

1 PT Bank Muamalat Indonesia

2 PT Bank Syariah Mandiri

3 PT Bank BRI Syariah

4 PT Bank BNI Syariah

5 PT Bank Syariah Mega Indonesia

6 PT Bank BCA Syariah

7 PT Bank Syariah Bukopin

8 PT Bank Panin Syariah

9 PT Maybank Syariah Indonesia

10 PT Bank Victoria Syariah

11 PT Bank Jabar Banten Syariah

12 PT BTPN Syariah

Variabel Indikator Skala D

epen

den

Pengungkapan

Islamic Social

Reporting (ISR)

Rasio

Ind

epen

den

Ukuran Bank Ukuran Bank = Logaritma Natural Total

Aset Rasio

Profitabilitas ROA =

Rasio

Likuiditas

FDR=Total Pembiayaan yang diberikan bank

Total Dana Pihak Ketiga

Rasio

Leverage DAR=

Rasio

ISR =Jumlah Pengungkapan

Jumlah Score Maksimum

Page 65: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

51

Tahap selanjutnya adalah pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling, yaitu metode penetapan responden untuk dijadikan sampel

berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Berikut tahap-tahap pengambilan

sampel pada Tabel 3.3

Tabel 3.3

Tahap Pengambilan Sampel

No Kriteria Jumlah BUS

1 Bank Umum Syariah di Indonesia selama kurun

waktu 2011-2014 12

2 Bank Umum Syariah yang menggunakan mata

uang Rupiah dalam laporan keuangannya 12

3 Bank Umum Syariah yang tidak menerbitkan

laporan tahunan pada tahun tertentu. (2)

Sampel Bank Umum Syariah 10

Periode Penelitian (Tahun) 4

Jumlah Sampel Data Penelitian 40

Dengan demikian, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 10 Bank Umum Syariah, yaitu:

Tabel 3.4

Daftar Sampel Bank Umum Syariah

No Bank Umum Syariah Kode Bank

1 PT Bank Muamalat Indonesia BMI

2 PT Bank Syariah Mandiri BSM

3 PT Bank BRI Syariah BRIS

4 PT Bank BNI Syariah BNIS

5 PT Bank Syariah Mega Indonesia BMS

6 PT Bank BCA Syariah BCAS

7 PT Bank Syariah Bukopin BSB

8 PT Bank Panin Syariah BPS

9 PT Maybank Syariah Indonesia BMSI

10 PT Bank Victoria Syariah BVS

Page 66: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

52

Bank Umum Syariah yang tidak dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah PT Bank Jabar Banten Syariah karena tidak mempublikasikan laporan

tahunan pada tahun 2011, dan PT BTPN Syariah karena baru berdiri pada

tahun 2014.

E. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum.8

2. Model Regresi Data Panel

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi data panel dengan bantuan software pengolah data

statistik yaitu Eviews versi 8.0.

Data panel merupakan kumpulan data yang terdiri atas data seksi

silang (beberapa variabel) dan data runtut waktu (berdasarkan waktu).9

Penelitian dengan regresi data panel ini digunakan untuk melihat

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.

Persamaan model regresi pada penelitian ini adalah:

ISRit = β+ β1TAit + β2ROAit + β3FDRit − β4DARit+

ISRit : Islamic Social Reporting

β : Konstanta

8 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, 2011) Edisi Kelima, h.19 9 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, (Yogyakarta: Unit

Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2011, Ed. Ketiga), h.102.

Page 67: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

53

TAit :Total Aset

ROAi : Return On Asset

FDRit : Financing to Deposit Ratio

DARit : Debt to Asset Ratio

: Komponen error

Dalam membuat regresi data panel, dapat menggunakan tiga

pendekatan yaitu:

a. Pendekatan Common Effect (Pooling Least Square)

Pendekatan ini adalah yang paling sederhana untuk

mengestimasi data panel. Pendekatan ini hanya menggabungkan data

cross section dan data times series tanpa melihat perbedaan antar

waktu dan individu. Kemudian digunakan metode OLS untuk

mengestimasi model data panel.10

b. Pendekatan Efek Tetap (Fixed Effect)

Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data panel dengan

menggunakan varabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan

intersep. Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep antara

perusahaan namun intersepnya sama antar waktu (time variant).

Model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi (slope) tetap

antar perusahaan dan antar waktu.11

10

Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews (Yogyakarta:

UPP STIM YKPN, 2013, Ed. Ketiga), h.355 11 Ibid., h. 357

Page 68: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

54

c. Pendekatan Efek Random (Random Effect)

Random Effect Model digunakan untuk mengatasi kelemahan

metode efek tetap yang membawa konsekuensi berkurangnya derajat

kebebasan yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter.12

3. Pengujian Model

Untuk menentukan model regresi data panel yang tepat untuk

digunakan dalam analisis regresi data panel, maka kita dapat melakukan

pengujian, sebagai berikut:

a. Uji Chow

Uji Chow adalah pengujian untuk mengetahui apakah model

yang digunakan adalah common effect atau fixed effect.13

Rumus yang

digunakan dalam test ini adalah:

= −

− −

Dimana :

N = Jumlah data cross section

T = Jumlah data time series

K = jumlah variabel penjelas

Pengujian Uji Chow dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut :

H0 = Common Effect Model

H1 = Fixed Effect Model

12 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews, h.359. 13 Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu :Teori dan Aplikasi, (Bogor : IPB press,

2012), h. 193.

Page 69: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

55

Pengujian ini mengikuti distribusi F statistik, dimana jika F

statistik lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak. Nilai Chow

menunjukkan nilai F statistik dimana bila nilai Chow yang kita dapat

lebih besar dari nilai F tabel yang digunakan berarti kita menggunakan

model fixed effect.14

Atau kita dapat melihat kepada nilai probabilitas

cross section F dan Chi Square, dengan ketentuan:

- Jika probabilitas < 0,05, berarti H0 ditolak, dan menggunakan H1.

- Jika Probabilitas > 0,05, berarti H0 diterima.

b. Uji Haussman

Uji Haussman digunakan untuk menentukan apakah

menggunakan model fixed effect atau model random effect yang

paling tepat.15

Rumus uji Hausman adalah:

H = (βRE- βFE)1(∑FE-∑RE)

-1(βRE- βFE)

Dimana:

βRE = Random Effect Estimator

βFE = Fixed Effect Estimator

∑FE = Matriks Kovarians Fixed Effect

∑RE = Matriks Kovarians Random Effect

Pengujian uji hausman dilakukan dengan hipotesis berikut :

H0 = Random Effect Model

H1 = Fixed Effect Model

14 Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu :Teori dan Aplikasi. h. 195. 15 Ibid., h. 195.

Page 70: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

56

Statistik Uji Haussman ini mengikuti distribusi statistic Chi

Square dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah jumlah

variabel independen. Jika nilai statistik Haussman lebih besar dari nilai

kritisnya maka H0 ditolak dan model yang tepat adalah model fixed

effect, sedangkan sebaliknya bila nilai statistik haussman lebih kecil

dari nilai kritisnya maka model yang tepat adalah model random effect.

Atau dapat melihat kepada nilai probabilitas cross section random,

dengan ketentuan16

:

- Jika probabilitas < 0,05 maka tolak H0, dan terima H1

- Jika probabilitas > 0,05 maka terima H0, dan tolak H1

4. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah semua variabel

bebas yang terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat.17

Adapun kriteria

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan perbandingan f hitung dengan f tabel

- Jika F hitung > F tabel, maka Ha diterima artinya seluruh variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen.

16 Ibid., h. 197 17 Mudrajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3 (Jakarta: Erlangga, 2009), h.239.

Page 71: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

57

- Jika F hitung < F tabel, maka Ha ditolak, artinya seluruh variabel

independen secara bersama-sama tidak berpegaruh terhadap

variabel dependen..

2) Berdasarkan probabilitas

- Jika probabilitas < 0,05, maka Ha diterima.

- Jika probabilitas > 0,05, maka Ha ditolak.

b. Uji Hipotesis secara Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan

variasi variabel terikat.18

Adapun kriteria pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan perbandingan t-statistik dengan t tabel

- Jika t hitung > t tabel, maka Ha diterima, artinya secara parsial

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

- Jika t hitung < t tabel, maka Ha ditolak, artinya secara parsial

variabel independen tidak berpengaruh terhadap terhadap

variabel dependen.

2) Berdasarkan probabilitas

- Jika probabilitas < 0,05, maka Ha diterima

- Jika probabilitas > 0,05, maka Ha ditolak

18Mudrajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3 (Jakarta: Erlangga, 2009), h.238.

Page 72: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

58

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.19

Menurut Widarjono nilai adjusted R2 berada antara 0 sampai 1 dengan

penjelasan sebagai berikut:20

1) Jika nilai adjusted R2 sama dengan 0, berarti tidak ada pengaruh

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

2) Jika nilai adjusted R2 sama dengan 1, berarti naik atau turunnya

variabel terikat (Y) 100% dipengaruhi oleh variabel bebas (X)

3) Jika nilai adjusted R2 berada diantara 0 dan 1 (0< R

2<1), maka

besarnya pengaruh variabel bebas terhadap naik turunnya variabel

terikat adalah sesuai dengan nilai R2itu sendiri dan sebaliknya

berasal dari faktor-faktor lain.

19Mudrajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi,, h.240. 20 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. (Yogyakarta: Ekonisia, 2009), h.38.

Page 73: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Content Analysis Islamic Social Reporting (ISR)

Hasil pengukuran indeks ISR diperoleh dengan menggunakan metode

content analysis terhadap laporan tahunan (annual report) 10 Bank Umum

Syariah di Indonesia dalam kurun waktu 2011-2014. Hasil content analysis

skor indeks ISR secara lengkap disajikan dalam lampiran.

Tabel 4.1 Pengungkapan Indeks Islamic Social Reporting (ISR)

pada Bank Umum Syariah Tahun 2011-2014

No Bank Umum Syariah 2011 2012 2013 2014

1 Bank Muamalat Indonesia 0,7708 0,8125 0,8333 0,8542

2 Bank Syariah Mandiri 0,8125 0,8125 0,8542 0,8750

3 BRI Syariah 0,6042 0,7083 0,7292 0,7500

4 BNI Syariah 0,6667 0,7083 0,7917 0,8125

5 Bank Mega Syariah 0,6042 0,6042 0,6458 0,6458

6 BCA Syariah 0,5625 0,5833 0,6458 0,7083

7 Bank Syariah Bukopin 0,5208 0,6667 0,6667 0,6875

8 Bank Panin Syariah 0,4792 0,4792 0,6875 0,7292

9 Maybank Syariah Indonesia 0,4792 0,5417 0,5833 0,6250

10 Bank Victoria Syariah 0,4375 0,4583 0,5417 0,5625

Sumber: Data diolah oleh penulis

Tabel 4.1 di atas menunjukkan hasil statistik deskriptif terhadap

pelaksanaan dan pengungkapan Indeks Islamic Social Reporting (ISR) pada

bank syariah di Indonesia. Semua indeks ISR bank syariah mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Nilai maksimum pengungkapan indeks

Islamic Social Reporting (ISR) dari tahun 2011-2014 yaitu sebesar 87,50 %

Page 74: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

60

atau sebanyak 42 dari 48 item pengungkapan ISR, yaitu diungkapkan oleh

Bank Syariah Mandiri, sedangkan nilai minimum pengungkapan sebesar

43,75% atau sebanyak 21 dari 48 item yang diungkapkan oleh Bank Victoria

Syariah. Artinya belum ada bank syariah yang mengungkapkan indeks ISR

secara penuh.

Gambar 4.1 Pelaksanaan dan Pengungkapan rata-rata Indeks ISR

pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2011-2014

Sumber: Data diolah oleh penulis

Berdasarkan Gambar 4.1, pada tahun 2011 rata-rata pengungkapan ISR

sebesar 59%, pada tahun 2012 terjadi peningkatan 4% sehingga rata-rata

pengungkapan Indeks ISR mencapai 64%. Pada tahun 2013 peningkatan

sebesar 6% sehingga pengungkapan indeks ISR mencapai 70%, begitu pun

pada tahun 2014 terjadi peningkatan sebesar 3 % sehingga rata-rata

pengungkapan indeks ISR mencapai 73%. Artinya rata-rata pengungkapan

indeks ISR selama tahun 2011-2014 mengalami trend peningkatan. Hal ini

20112012

20132014

59%

64%

70%

73%

Page 75: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

61

membuktikan bahwa kesadaran bank syariah di Indonesia dalam pelaksanaan

dan pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) terus berkembang dan

semakin baik setiap tahun. Hasil ini diharapkan dapat memberikan dampak

positif bagi perkembangan praktik tanggung jawab sosial pada bank syariah.

Untuk mempertajam deskripsi data, berikut akan dibahas indeks ISR

berdasarkan tema. Tema pengungkapan dalam ISR dalam terbagi menjadi

enam tema, yakni: tema keuangan dan invesatasi (finance and investment

theme) tema produk dan pelayanan (product and service theme), tema tenaga

kerja (employee theme), tema masyarakat (society theme), tema lingkungan

(environment theme), dan tema tata kelola perusahaan (corporate governance

theme)

Gambar 4.2 Indeks ISR Masing-masing Tema Tahun 2011-2014

Sumber: Data diolah oleh penulis

Keuangandan

Investasi

Produk danPelayanan

TenagaKerja

Masyarakat LingkunganTata KelolaOrganisasi

2011 73% 80% 55% 46% 5% 87%

2012 77% 83% 58% 55% 8% 90%

2013 78% 90% 65% 66% 13% 94%

2014 78% 90% 73% 69% 17% 94%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Page 76: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

62

Gambar 4.2 di atas menunjukkan total indeks ISR berdasarkan tema

dari sampel penelitian ini. Tema pengungkapan dengan nilai tertinggi yaitu

tema corporate governance (tata kelola perusahaan). Selama 4 tahun

pengamatan tema ini menunjukkan peningkatan, pada tahun 2011 tema tata

kelola mencapai 87%, meningkat tahun berikutnya menjadi 90%, begitu pula

pada tahun 2013 mencapai 94%, dan pada tahun 2014 tema tata kelola tetap

94%. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini sudah cukup baik dalam melakukan pengungkapan tata kelola

perusahaan. Sedangkan tema pengungkapan yang masih memiliki nilai cukup

rendah dibandingkan dengan tema lainnya adalah tema lingkungan. Berikut

adalah penjelasan hasil content analysis untuk setiap tema indeks ISR.

1. Tema Keuangan dan Investasi (Finance and Investment theme)

Skor indeks ISR Bank Umum Syariah untuk tema ini pada tahun

2012 adalah sebesar 77%, skor ini naik dari tahun sebelumnya (2011)

sebesar 73%. Kemudian, pada tahun 2013 skor indeks untuk tema ini juga

meningkat, yaitu menjadi 78%. Pada tahun 2014, skor indeks ISR untuk

tema ini tetap yaitu 78%.

Pada tema ini terdiri dari enam item pengungkapan. Pengungkapan

item identifikasi kegiatan yang mengandung riba mencakup penempatan

dana dan giro pada bank lain. Bank syariah melakukan aktivitas lalu lintas

keuangan antar bank termasuk bank konvensional, sehingga bank syariah

tidak bisa terlepas sepenuhnya dari kegiatan yang mengandung riba.

Pendapatan bunga dari penempatan dana dan giro pada bank konvensional

Page 77: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

63

tersebut dimasukkan ke dalam dana non-halal yang nantinya digunakan

untuk dana kebajikan kegiatan sosial. Pada tema ini seluruh bank syariah

telah mengungkapkannya.

Sebagai bank yang menjalankan sistem syariah, tidak terdapat

pengungkapan item kegiatan yang mengandung ketidakjelasan (garar)

selama 4 tahun. Untuk item kebijakan atas keterlambatan pembayaran

piutang dan penghapusan piutang tak tertagih diungkapkan oleh bank

syariah melalui kebijakan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif). Pada tema ini rata-rata pengungkapan bank syariah pada tahun

2011-2014 sebesar 75%. Hal ini membuktikan bank syariah telah mematui

kebijakan Bank Indonesia dalam membentuk manajemen risiko dengan

membentuk PPAP.

Selanjutnya item laporan sumber dan penggunaan dana zakat. Bank

syariah yang tidak mengungkapkan tema ini adalah Maybank Syariah

Indonesia, selama 4 tahun pengamatan tidak melaporkan jumlah

penerimaan dan penggunaan zakat, hal ini dikarenakan pada tahun 2011-

2014 Maybank Syariah Indonesia belum memiliki pengelolaan investasi

terikat dan belum memulai aktivitas pengelolaan dana zakat. Oleh

karenanya, bank tidak membuat laporan-laporan yang terkait dengan

aktivitastersebut.

Item pengungkapan selanjutnya adalah kegiatan investasi. Seluruh

bank syariah telah mengungkapkan item ini selama 4 tahun pengamatan.

Kegiatan investasi bank syariah meliputi penempatan dana dalam bentuk

Page 78: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

64

obligasi syariah, saham syariah, maupun kegiatan investasi lainnya.

Sedangkan item kegiatan pembiayaan mencakup kegiatan pembiayaan

yang disalurkan oleh bank syariah.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank syariah telah

mengungkapkan tiaptiap item pada tema keuangan dan investasi ini secara

baik.

2. Tema Produk dan Pelayanan (Product and Service Theme)

Skor indeks ISR Bank Umum Syariah untuk tema ini pada tahun

2011 adalah sebesar 80%. Pada tahun 2012 meningkat 3% sehingga

mencapai 83%. Pada tahun 2013 skor indeks untuk tema ini juga

meningkat, yaitu mencapai 90%. Sedangkan pada tahun 2014 skor indeks

ISR untuk tema ini tidak meningkat, yaitu tetap 90%.

Pada tema ini terdapat 3 item pengungkapan. Item persetujuan

Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk produk baru. Selama 4 tahun

pengamatan seluruh bank syariah mengungkapan item ini, karena item ini

merupakan suatu syarat bagi bank syariah untuk mengeluarkan suatu

produk baru.

Item definisi setiap produk. Pengungkapan item ini berdasarkan

penjelasan setiap produk yang dikeluarkan bank syariah. Pengungkapan

item ini sebesar 80 % pada tahun 2011 dan 2012. Pada tahun 2013 dan

2014 pengungkapan item ini meningkat menjadi 90%.

Item terakhir ini mengenai pelayanan nasabah dengan menyediakan

sarana keluhan (complain) sebagai bentuk kepedulian bank syariah akan

Page 79: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

65

kepuasan pelayanan yang telah bank syariah berikan kepada nasabah. Hal

ini merupakan peraturan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen Pasal 4 mengenai hak konsumen untuk didengar

pendapat dan keluhannya. Sampai dengan tahun 2014 nilai untuk item ini

yaitu 80%, bank yang belum mengungkapkan item ini sampai dengan

tahun 2014 yaitu Bank Syariah Bukopin dan Maybank Syariah Indonesia.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bank syariah yang

mengungkapkan tema ini sudah baik, sehingga hal tersebut diharapkan

dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh para konsumen.

3. Tema Tenaga Kerja (Employee Theme)

Skor indeks ISR Bank Umum Syariah untuk tema ini pada tahun

2011 adalah sebesar 55%. Pada tahun 2012 meningkat 3% sehingga

mencapai 58%. Pada tahun 2013 skor indeks ISR untuk tema ini

meningkat, yaitu mencapai 65%. Pada tahun 2014 skor indeks ISR pun

meningkat 8%, sehingga mencapai 73%.

Pada tema ini terdapat 11 item pengungkapan. Item yang paling

banyak diungkapkan bank syariah yaitu pendidikan dan pelatihan

karyawan, yakni mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa bank

syariah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kompetensi

karyawan-karyawannya.

Item pengungkapan berikutnya yang mencapai nilai 100% adalah

kesamaan peluang bagi seluruh karyawan. Item pengungkapan lainnya

yaitu jumlah dan komposisi karyawan, seluruh bank syariah selama 4

Page 80: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

66

tahun pengamatan mengungkapkan jumlah dan komposisi karyawan,

kecuali Maybank Syariah Indonesia.

Item pengungkapan berikutnya yaitu rasio gaji atau tunjangan

karyawan, bank syariah dari tahun 2011-2014 telah mengungkapkan item

ini dengan nilai rata-rata 95%, adapun nilai rata-rata untuk item remunerasi

karyawan yaitu 85%. Pada tahun 2014 kedua item tersebut telah

diungkapkan oleh seluruh bank syariah. Item pengungkapan ini terlihat

dari pemberian bonus, komisi, kompensasi, dan lain-lain yang diberikan

bank syariah.

Item pengungkapan berikutnya yaitu apresiasi terhadap karyawan

berprestasi. Sampai dengan tahun 2014 item ini mencapai 80%, artinya 8

dari 10 bank syariah dalam sampel penelitian ini telah mengungkapkan

item ini. Dengan demikian, apresiasi atau reward merupakan aspek yang

penting untuk menumbuhkan semangat kerja karyawan. Adapun bentuk

reward yang diberikan antara lain melalui program tunjangan prestasi unit

kerja, bonus tahunan, insentif terkait prestasi, pemberian beasiswa, atau

bisa melalui program ESOP (Employee Stock Option Program) yaitu

program yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham,

yang bertujuan memberikan penghargaan kepada karyawan atas

kontribusinya yang membantu meningkatkan performa perusahaan.

Item pengungkapan berikutnya yaitu kesehatan dan keselamatan

karyawan dan lingkungan kerja. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,

Page 81: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

67

perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat

kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib

dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan

menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).

Nilai pada item ini pada tahun 2011-2014 berturut-turut yaitu 10%,

20%, 30%, dan 50%. Selanjutnya yaitu item waktu atau kegiatan religius,

nilai pada item ini pada tahun 2011-2014 berturut-turut yaitu 20%, 30%,

40%, dan 80%.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengungkapan pada

tema ini cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata bank syariah

telah memenuhi kebutuhan spiritual tiap karyawannya dan

mengungkapkannya dalam laporan tahunan sebagai bentuk pelaporan

sosial perusahaan secara islami.

4. Tema Masyarakat (Society Theme)

Skor indeks ISR Bank Umum Syariah untuk tema ini dari tahun ke

tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 adalah sebesar 46%, tahun

2012 meningkat 9% sehingga mencapai 55%. Selanjutnya mengalami

peningkatan pada tahun 2013 dan 2014 masing-masing 66% dan 69%.

Item pengungkapan pada tema ini terbagi 10 item. Item yang paling

banyak diungkapkan bank syariah selama periode 2011-2014 yaitu

pemberian donasi (sedekah), qardul hasan. Rata-rata item pemberian

donasi mencapai 90%, rata-rata item pengungkapan qardhul hasan

mencapai 93%.

Page 82: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

68

Item pengungkapan yang cukup menjadi sorotan lainnya yaitu

pengungkapan mengenai peningkatan kualitas hidup masyarakat yang

mencapai nilai rata-rata sebesar 65%, item pengungkapan ini mencakup

program kemitraan yang dilakukan oleh bank syariah dengan tujuan

menciptakan kemandirian masyarakat. Item berikutnya yaitu kepedulian

terhadap anak yatim mencapai nilai rata-rata 85%, program pendidikan

70%, dan mendukung kegiatan sosial masyarakat, kesehatan, olahraga

sebesar 93%.

Item berikutnya adalah sukarelawan dari kalangan karyawan, selama

periode 2011-2014 rata-rata nilai pada item ini yaitu 63%. item lainnya

yang tidak terlalu banyak diungkapkan bank syariah yaitu program

pemberdayaan kerja para lulusan sekolah/kuliah, pengembangan generasi

muda, dan wakaf.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank syariah telah

mengungkapkan tiaptiap item pada tema ini secara baik. Hal ini

menunjukkan kegiatan sosial yang dilakukan bank syariah tergolong baik,

kesejahteraan masyarakat merupakan indikator yang sangat erat

hubungannya dengan konsep tanggung jawab sosial.

5. Tema Lingkungan (Environtment Theme)

Skor indek ISR bank syariah untuk tema ini mendapatkan nilai

terendah dibandingkan dengan tema lainnya. Meskipun demikian, skor

indeks ISR untuk tema ini meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011

Page 83: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

69

sebesar 5%, tahun 2012 mencapai 8%. Selanjutnya mengalami

peningkatan pada tahun 2013 dan 2014 masing-masing 13% dan 17%.

Dalam tema lingkungan hidup terdiri dari 5 item pengungkapan. Item

konservasi lingkungan hidup diungkapkan bank syariah yaitu berkisar 20-

30% selama 4 tahun. Pada pengungkapan item ini seperti pelaksanaan

program kampung hijau, budidaya tanaman dan penanaman pohon.

Item berikutnya yaitu kegiatan mengurangi efek pemanasan global.

Nilai untuk item ini selama 4 tahun berkisar 10-30%. Kegiatan pada item

ini seperti minimalisasi polusi, pengolahan air limbah, dan pengolahan air

bersih. Kegiatan lainnya yang terkait dengan item ini seperti yang

dilakukan Bank Syariah Mandiri yaitu program green office untuk

menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan

memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas

ataupun print bolakbalik, penghematan listrik serta hemat air.

Selanjutnya item pengungkapan pendidikan lingkungan hidup. Nilai

untuk item ini selama 4 tahun berkisar 10-30%. Kegiatan pada item ini

berupa kampanye Go Green, kegiatan lainnya seperti yang dilakukan Bank

Muamalat Indonesia yaitu pelatihan manajemen sampah dengan membuat

kompos dari sampah organik dan souvenir dari sampah non organik,

kampanye penggunaan sepeda dalam aktivitas sehari-hari.

Item berikutnya yaitu penghargaan atau sertifikasi lingkungan hidup

dengan nilai 20%, bank syariah yang mengungkapkan item ini yaitu Bank

Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Pada tahun 2014 Bank

Page 84: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

70

Muamalat Indonesia mendapatkan rekor MURI melalui program Ride for

(do) Nation, dengan predikat “Perbankan Syariah yang Melakukan

Perjalanan Sepeda dari Sabang sampai Merauke dengan melakukan

aktivitas CSR di 22 Kota”. Sedangkan penghargaan yang diperoleh Bank

syariah Mandiri pada tahun 2014 yaitu Corporate Image Award, yang

didalamnya terdapat penghargaan aspek Responsibility (perusahaan yang

peduli dengan lingkungan dan tanggung jawab sosial).

Pada tema lingkungan, 4 dari 10 bank syariah yang dijadikan sampel

telah mengungkapkan. yaitu Bank Muamalat Indonesia (50%), Bank

Syariah Muamalat (45%), BRI Syariah (15%), dan BNI Syariah (20%).

Meskipun demikian bank syariah sudah mulai peduli terhadap lingkungan

walupun operasioanal bank syariah tidak bersinggungan dengan

pengelolaan sumber daya alam secara langsung..

6. Tema Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Theme)

Skor indek ISR bank syariah untuk tema ini mendapatkan nilai

tertinggi dibandingkan dengan tema lainnya. Pada tahun 2011 sebesar

87%, tahun 2012 mencapai 90%. Selanjutnya mengalami peningkatan 4%

pada tahun 2013 sehingga mencapai 94%. Pada tahun 2014, indeks ISR

untuk tema ini tidak meningkat, yaitu tetap 94%.

Pada tema ini terdapat 13 item pengungkapan. Item yang paling

banyak diungkapkan mencapai 100% selama 4 tahun yaitu status

kepatuhan terhadap syariah, rincian nama dan profil dewan komisaris,

rincian nama dan profil dewan direksi/manajemen, rincian nama dan profil

Page 85: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

71

Dewan Pengawas Syariah, pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat

dewan komisaris, pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat dewan

direksi/manajemen, dan pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat

Dewan Pengawas Syariah, dan struktur kepemilikan saham.

Item berikutnya yaitu kebijakan remunerasi, baik remunerasi dewan

komisaris, dewan direksi, maupun Dewan Pengawas Syariah. Nilai indeks

ISR selama 4 tahun untuk ketiga item tersebut berkisar 60%-80%.

Item selanjutnya yaitu kebijakan anti korupsi dan kebijakan Anti

Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

Pengungkapan kedua item tersenut selama 4 tahun berkisar antara 80%-

100%. Item ini menunjukkan peranan bank syariah sebagai langkah awal

dalam kebijakan memerangi korupsi, pencucian uang, dan praktik

penyimpangan lainnya. Hal ini menunjukkan bank syariah telah mematuhi

Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/2012 Tentang Penerapan

Program Anti Pencucian Uang (APU) & Pencegahan Pendanaan

Terorisme (PPT) bagi Bank Umum.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengungkapan pada

tema ini sangat baik, tema ini mendapatkan nilai tertinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan merupakan hal yang sangat

penting untuk diterapkan.

Page 86: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

72

Berdasarkan hasil content analysis pengungkapan ISR menunjukkan

bahwa rata-rata bank umum syariah telah melakukan pengungkapan ISR

dengan cukup baik, rata-rata pengungkapan pada setiap tema dari tahun 2011-

2014 mengalami trend peningkatan.

Dari nilai indeks ISR setiap tahun pada bank syariah, diperoleh nilai

rata-rata indeks ISR bank syariah kumulatif. Nilai rata-rata indeks ISR bank

syariah ini untuk mengetahui peringkat pengungkapan ISR bank syariah dari

tahun 2011-2014. Berikut ini disajikan nilai rata-rata indeks ISR pada bank

syariah.

Gambar 4.3 Perbandingan Nilai rata-rata Indeks ISR

Pada Bank Syariah Tahun 2011-2014

Sumber: Data diolah oleh penulis

Peringkat pertama rata-rata indeks ISR dari tahun 2011-2014

diperoleh Bank Syariah Mandiri dengan nilai 84%. Disusul oleh Bank

Muamalat Indonesia dengan nilai 82%, BNI Syariah 74%, BRI Syariah

BMI BSM BRIS BNIS BMS BCAS BSB BPS BMSI BVS

82% 84%

70% 74%

63% 62% 64% 59%

56% 50%

Page 87: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

73

70%. Sedangkan peringkat terakhir diperoleh Bank Victoria Syariah

dengan nilai 50%.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4.2 menggambarkan statistik deskriptif seluruh variabel dalam

penelitian ini yang meliputi minimum, maksimum, mean (rata-rata), dan

standar deviasi. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi ukuran bank (total asset), profitabilitas (Return On Assets),

likuiditas (financing to Deposit Ratio), dan leverage (Debt to Assets Ratio)

sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen, yaitu

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Hasil pengujian variabel-

variabel dalam penelitian ini secara deskriptif bisa dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Standar deviasi

ISR 40 0,44 0,88 0,66 0,12

TA 40 642026000000 6694222284791 15566904733889 2046137468

ROA 40 -1,87 6,93 1,50 1,43

FDR 40 46,08 289,20 100,33 39,11

DAR 40 2,80 92,45 21,51 17,78

Sumber: Data Olah Penulis

Pada tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan sebanyak 40 data. Variabel ISR mempunyai jumlah rata-rata

yaitu sebesar 0,66. Terdapat sampel BUS yang hanya mengungkapkan ISR

sebesar 0,42. Walaupun demikian, terdapat sampel BUS yang

Page 88: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

74

mengungkapan ISR tinggi sebesar 80%. Hal ini menunjukkan kesadaran

BUS untuk mengungkapkan aktivitas ISR perbankan syariah cukup tinggi.

Secara keseluruhan, standar deviasi skor ISR bernilai 0,12. Hal ini berarti

skor indeks ISR menyimpang kurang lebih sebesar 0,12 dari rata-rata ISR

secara keseluruhan.

Variabel total asset mempunyai nilai rata-rata sebsar

Rp15.566.904.733.889. Standar deviasi Rp 2.046.137.468, dengan kata

lain nilai total asset memiliki variabilitas sebesar Rp 2.046.137.468 atau

menyimpang kurang lebih Rp 2.046.137.468 dari rata-rata total aset

secara keseluruhan. Total asset terendah sebesar Rp 642.026.000000 dan

nilai total asset tertinggi sebesar Rp 66.942.422.284.791.

Variabel ROA mempunyai nilai rata-rata 1,50. Hal ini berarti rata-

rata bank syariah mampu menghasilkan laba bersih hingga 1,50% dari

total aset yang dimiliki bank syariah. Nilai standar deviasinya adalah 1,43.

Dengan kata lain, ROA bank syariah memiliki variabilitas sebesar 1,43

atau menyimpang kurang lebih 1,43 dari rata-rata ROA bank syariah

secara keseluruhan. Nilai minimum ROA adalah -1,87, hal ini berarti

terdapat kerugian hingga mencapai 1,87% dari seluruh nilai aset bank

syariah. Nilai maksimum ROA adalah 6,93. Hal ini berarti bank dapat

menghasilkan laba bersih hingga 6,93% dari total aset yang dimiliki.

Variabel FDR mempunyai nilai rata-rata sebesar 100,33. Hal ini

berarti bahwa rata-rata bank syariah yang dijadikan sampel penelitian

mampu memenuhi 100,33% kewajibannya kepada pihak ketiga atau

Page 89: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

75

nasabah. Nilai standar deviasinya adalah 39,11. Dengan kata lain, FDR

bank syariah memiliki variabilitas sebesar 39,11 atau menyimpang kurang

lebih 39,11 dari rata-rata FDR bank syariah secara keseluruhan. Nilai

minimum FDR diperoleh 46,08 atau bank syariah mampu membayar

sebesar 46,08% dari kewajibannya kepada pihak ketiga. Nilai maksimum

FDR adalah 289,2. Dari angka tersebut menunjukkan perbedaan

signifikan antara BUS satu dengan BUS lainnya, dimana baik nilai

minimum maupun nilai maksimum keduanya tidak memenuhi Peraturan

Bank Indonesia yaitu nilai FDR yang diperkenankan adalah sebesar 80%-

110%.

Variabel DAR mempunyai nilai rata-rata 21,51. Nilai tersebut

mengandung arti bahwa rata-rata besarnya asset Bank Umum Syariah

yang dibiayai oleh hutang adalah sebesar 21,51. Nilai standars deviasi

DAR adalah 17,78, yang artinya Debt to Assets Ratio memiliki variabilitas

sebesar 17,78 atau menyimpang kurang lebih 17,78 dari rata-rata Debt to

Assets Ratio secara keseluruhan. Nilai minimum DAR adalah 2,80

menunjukkan bahwa ada bank umum syariah yang menggunakan hutang

sebesar 2,80% untuk membiayai perusahaan, sedangkan nilai maksimum

92,45 menunjukkan adanya bank syariah yang menggunakan utang yang

relatif tinggi untuk membiayai perusahaan.

Page 90: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

76

2. Hasil Uji Data Panel

Alat analisis yang digunakan untuk data penelitian ini adalah analaisis

data panel. Sebelum dilakukan uji hipotesis, harus dilakukan uji model

terlebih dahulu, yaitu uji chow dan uji haussman.

a. Uji Chow

Uji chow dilakukan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan adalah common effect (pooled least square) atau fixed

effect. Dengan ketentuan jika probabilitas > 0,05 maka menerima H0,

berarti menggunakan pendekatan common effect (pool least square).

Tetapi jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, dan menerima H1,

berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect.

Tabel 4.3

Hasil Uji Chow

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 2.644026 (9,26) 0.0254

Cross-section Chi-square 25.993710 9 0.0020

Sumber:Output Eviews

Hasil output diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas cross

section F adalah 0,0254 < 0,05, maka H0 ditolak, dan menerima H1.

yang berarti model fixed effect lebih tepat digunakan daripada model

common effect.

b. Uji Haussman

Uji Haussman digunakan untuk menentukan apakah model yang

paling tepat digunakan adalah model fixed effect atau model random

Page 91: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

77

effect. Dalam penelitian ini uji haussman dilakukan dalam pengujian

data panel dengan memilihrandom effect pada cross section panel

option. Dengan ketentuan jika probabilitas > 0,05 maka menerima H0,

berarti menggunakan pendekatan random effect. Tetapi jika

probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, dan menggunakan H1, berarti

menggunakan pendekatan fixed effect.

Tabel 4.4

Hasil Uji Haussman

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 2.730769 4 0.6038

Sumber: Output Eviews

Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai

probabilitas cross section adalah 0,60386 atau > 0,05, maka H0

diterima, dan menolak H1, berarti model penelitian menggunakan

pendekatan random effect.

3. Pengujian Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa

besar pengaruh variabel independen yaitu ukuran bank(total assets),

profitabilitas (ROA), likuiditas(FDR), dan leverage(DAR) terhadap

variabel dependen, yaitu pengungkapan Islamic Social Reporting.

Page 92: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

78

Tabel 4.5

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Weighted Statistics R-squared 0.770544 Mean dependent var 0.274080

Adjusted R-squared 0.744320 S.D. dependent var 0.074530

S.E. of regression 0.037686 Sum squared resid 0.049708

F-statistic 29.38362 Durbin-Watson stat 1.872701

Prob(F-statistic) 0.000000 Nilai R

2 mempunya interval 0 sampai 1 ( 0 < R

2 < 1). Semakin

besar nilai R2 (mendekati 1), maka semakin baik hasil untuk model

regresi tersebut, dan semakin mendektai 0, maka variabel independen

secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel independen.

Hasil output menunjukkan nilai Adjusted R Square pada model regresi

adalah 0, 744320 yang menunjukkan kemampuan variabel

independen(Total Aset, ROA, FDR, dan DAR) dalam menjelaskan

variabel dependen(pengungkapan ISR) adalah sebesar 74,43%

sedangkan sisanya sebesar 25,57% dijelaskan variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji apakah semua variabel

independen dalam model regresi secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 93: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

79

Tabel 4.6

Hasil Uji F

Weighted Statistics R-squared 0.770544 Mean dependent var 0.274080

Adjusted R-squared 0.744320 S.D. dependent var 0.074530

S.E. of regression 0.037686 Sum squared resid 0.049708

F-statistic 29.38362 Durbin-Watson stat 1.872701

Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai F hitung sebesar

29,38362, Sementara F tabel dengan tingkat = 5%, df1 (k-1) = 4 dan

df2 (n-k) = 36 di dapat F tabel sebesar 2,633532. Dengan demikian F

hitung (29,38362) > dari F tabel (2,633532) dan nilai probabilitas

0,000000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima,

variabel-variabel indpenden dalam penelitian ini yang terdiri dari

Total Aset, ROA, FDR, dan DAR secara bersama-sama memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan ISR.

c. Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk menunjukkan seberapa signifikan

pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Hasil Uji t

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.068203 0.232146 8.909058 0.0000

TA 0.094283 0.007678 12.27933 0.0000

ROA -0.009191 0.003902 -2.355232 0.0242

FDR -0.000270 0.000200 -1.347922 0.1863

DAR -0.000490 0.000358 -1.368863 0.1798

Page 94: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

80

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel ukuran

bank yang diproksikan dengan Total Aset (TA) mempunyai nilai thitung

> ttabel (12,27933 > 2,0301), dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000 <

taraf signifikansi 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Total Aset

berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR.

Variabel ROA mempunyai nilai thitung > ttabel (-2,355232 >

2,0301). Pengujian juga bisa dilihat dari tingkat signifikansi, dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,0242 < 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan

ISR.

Variabel FDR mempunyai nilai thitung < ttabel (-1,347922 <

2,0301), dengan nilai signifikansi sebesar 0,1863 > taraf signifikansi

0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan ISR.

Variabel DAR mempunyai nilai thitung < ttabel (-1,368863<

2,0301), nilai signifikansi sebesar 0,1798 > taraf signifikansi 0,05.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa DAR tidak berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan ISR.

4. Persamaan Model Regresi Data Panel

Penelitian dengan regresi data panel ini digunakan untuk melihat

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil

Page 95: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

81

analisis regresi data panel dapat dilihat pada tabel 4.7, persamaan regresi

didapatkan sebagai berikut:

ISRit = 2,068203 + 0,094283LnTAit – 0,009191ROAit - 0,0000270FDRit

-0,000490DARit+ eit

Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa:

a. Konstanta sebesar 2,068203 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (TA, ROA, FDR, DAR) pada observasi ke i dan periode ke

t adalah nol, maka ISR 0,655825.

b. Nilai koefisien regresi Total Asset sebesar 0,094283, menunjukkan

bahwa jika nilai TA pada observasi ke i dan periode ke t naik sebesar

1% dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan menaikkan nilai

ISR pada observasi ke i dan periode ke t sebesar 0,094283%.

c. Nilai koefisien regresi ROA sebesar – 0,009191, menunjukkan bahwa

jika nilai ROA pada observasi ke i dan periode ke t naik sebesar 1%

dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan menurunkan nilai ISR

pada observasi ke i dan periode ke t sebesar 0,009191%.

d. Nilai koefisien regresi FDR sebesar - 0,0000270, menunjukkan bahwa

jika nilai FDR pada observasi ke i dan periode ke t naik sebesar 1%

dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan menurunkan nilai ISR

pada observasi ke i dan periode ke t sebesar 0,0000270%.

e. Nilai koefisien regresi DAR sebesar -0,000490, menunjukkan bahwa

jika nilai DAR pada observasi ke i dan periode ke t naik sebesar 1%

Page 96: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

82

dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan menurunkan nilai ISR

pada observasi ke i dan periode ke t sebesar 0,000490%.

5. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Islamic

Socaial Reporting (ISR) dapat dijelaskan oleh ukuran bank, profitabilitas,

likuiditas dan leverage. Penjelasan untuk masing-masing variabel adalah

sebagai berikut:

a. Ukuran Bank

Variabel ukuran bank yang diproksikan dengan Total Aset (TA)

mempunyai nilai thitung > ttabel (12,27933 > 2,0301), dengan nilai

signifikansi sebesar 0,0000 < taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil

tersebut maka dapat dikatakan bahwa ukuran bank berpengaruh positif

signifikan terhadap pengungkapan ISR, yaitu semakin tinggi ukuran bank

maka semakin luas pengungkapan ISR bank syariah. Dengan demikian

Ha2 dalam penelitian ini diterima..

Bank syariah yang memiliki total aset tinggi, maka sumber dana

yang dimiliki pun lebih banyak untuk melakukan aktivitas tanggung jawab

sosial, sehingga bank syariah yang lebih besar cenderung untuk

melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah lebih

luas dibandingkan bank syariah yang lebih kecil. Hal ini sejalan dengan

nilai-nilai islami, yaitu dengan memiliki kekayaan yang besar, bank

syariah tidak melupakan nilai-nilai sosial.

Page 97: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

83

b. Profitabilitas

Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROA mempunyai

nilai thitung > ttabel (-2,355232 > 2,0301). Pengujian juga bisa dilihat dari

tingkat signifikansi, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0242 < 0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa ROA berpengaruh terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting, dengan demikian Ha3 dalam penelitian ini

diterima. Namun, dalam penelitian ini ROA memiliki nilai koefisien

negatif, artinya semakin kecil ROA, maka pengungkapan ISR akan

semakin tinggi, dan sebaliknya.

Hal ini mungkin disebabkan persepsi atau anggapan bahwa

aktivitas ISR bukanlah aktivitas yang merugikan dan tidak bermanfaat

bagi keberlangsungan bank syariah. Melainkan aktivitas ISR

merupakan langkah strategis jangka panjang yang akan memberikan

efek positif bagi perbankan syariah. Sehingga dalam keadaan rugi

sekali pun, bank syariah akan tetap melakukan dan mengungkapkan

tanggung jawab sosialnya.

Penelitian ini juga mendukung teori stakeholder, yang

menyatakan bahwa manajemen perusahaan akan tetap mengungkapkan

laporan yang diperlukan meskipun profitabilitas perusahaan turun atau

naik, karena perusahaan perlu untuk mengungkapkan informasi yang

diperlukan oleh investor.

Page 98: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

84

c. Likuiditas

Variabel likuiditas yang diproksikan dengan FDR mempunyai

nilai thitung < ttabel (-1,347922 < 2,0301), dengan nilai signifikansi sebesar

0,1863 > taraf signifikansi 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Dengan

demikian Ha4 ditolak.

FDR yang diperkenankan bank Indonesia yaitu antara 80%-110%.

Sampel pada penelitian ini nilai tertinggi mencapai 289%, yang

menunjukkan pembiayaan bank syariah lebih besar dari DPK, sehingga

mengindikasikan uang yang digunakan bank syariah untuk

menyalurkan pembiayaan berasal dari sumber lain seperti modal atau

hutang. Oleh karena itu, bank syariah lebih fokus pada pencarian

sumber dana dibandingkan mengeluarkan dana CSR dan

mengungkapkannya. Akan tetapi, hasil penelitian ini juga mendukung

teori stakeholder yang menyatakan bahwa perusahaan harus tetap

menciptakan image yang kuat dan positif dimata para stakeholder-nya

dengan melaksanakan dan mengungkapkan CSR seraca luas.

Artinya besar kecilnya likuiditas tidak lantas memberikan dampak

terhadap besar kecilnya pengungkaan kinerja sosial pada bank syariah.

Hal ini menandakan bahwa pengungkapan kinerja sosial pada bank

syariah telah menjadi suatu kewajiban baik dalam kondisi likuiditas

tinggi maupun rendah.

Page 99: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

85

Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Iswandika (2014)

bahwa rasio likuiditas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel kelengkapan pengungkapan tanggung jawab sosial.

d. Leverage

Variabel leverage yang diproksikan dengan DAR mempunyai

nilai thitung < ttabel (-1,368863< 2,0301), nilai signifikansi sebesar 0,1798

> taraf signifikansi 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa DAR tidak

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR., dengan demikian

Ha6 dditolak. Hal ini membuktikan bahwa leverage tidak berpengaruh

terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah.

Tingkat hutang yang tinggi menyebabkan bank syariah lebih

fokus terhadap pengembalian hutangnya dibandingkan megeluarkan

biaya CSR dan mengungkapkannya. Akan tetapi, hasil penelitian ini

mendukung teori legitimasi, yaitu perusahaan harus tetap menciptakan

image yang kuat dan positif dimata para stakeholder-nya dengan

melaksanakan dan mengungkapkan CSR seraca luas.

Artinya besar kecilnya hutang tidak lantas memberikan dampak

terhadap besar kecilnya pengungkaan kinerja sosial pada bank syariah.

Hal ini menandakan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial pada

bank syariah telah menjadi suatu kewajiban baik dalam kondisi

leverage tinggi maupun rendah. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian Lucynda (2012), dan Iswandika (2014).

Page 100: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran bank,

profitabilitas (Return On Asset), likuiditas (Financing to Deposi Ratio), dan

leverage (Debt to Asset Ratio) terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial

secara syariah yang diukur dengan indeks Islamic Social Reporting (ISR).

Sampel yang digunakan adalah 10 Bank Umum Syariah di Indonesia pada

tahun 2011-2014.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

beberapa hal, yaitu :

1. Secara simultan (uji f), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara

ukuran bank, profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap pengungkapan

ISR. Nilai koefisien determinasi sebesar 0, 744320 yang menunjukkan

kemampuan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan

leverage dalam menjelaskan variabel pengungkapan ISR adalah sebesar

74,43%, sedangkan sisanya sebesar 25,57% dijelaskan variabel lain yang

tidak termasuk dalam penelitian ini.

2. Berdasarkan hasil uji t (parsial) dapat disimpulkan bahwa:

a. Ukuran perusahaan yang diproksikan oleh total aset berpengaruh positif

signifikan terhadap pengungkapan ISR pada bank umum syariah

periode 2011-2014

Page 101: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

87

b. Profitabilitas yang diproksikan oleh Return on Assets (ROA)

berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan ISR pada bank

umum syariah periode 2011-2014.

c. Likuiditas yang diproksikan oleh Financing to Deposit Ratio (FDR)

tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR pada bank

umum syariah periode 2011-2014.

d. Leverage yang diproksikan oleh Debt to Assets Ratio (DAR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR pada bank umum

syariah periode 2011-2014.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sekaligus dapat

merupakan arah bagi penelitian yang akan datang antara lain:

1. Metode content analysis dalam penelitian ini sarat akan subjektifitas

dalam melakukan interpetasi terhadap pokok pengungkapan.

2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepuluh bank umum

syariah yang ada di Indonesia untuk jangka tahun 2011-2014, sehingga

belum semua bank umum syariah yang diteliti karena beberapa bank

syariah belum melaporkan laporan tahunannya.

C. Saran

1. Bagi regulator

Indeks ISR ini dapat dijadikan acuan pembuatan standar pelaporan

kinerja sosial untuk perbankan syariah, dimana selama ini laporan CSR

perbankan syariah masih mengacu pada standar konvensional.

Page 102: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

88

2. Bank Syariah

Bagi bank syariah agar dapat diambil kebijakan untuk meningkatkan

kinerja keuangannya dan pengungkapan kinerja sosialnya melalui annual

report atau media komunikasi lainnya. Kinerja keuangan sebagai salah satu

tolak ukur keberhasilan bank syariah dalam mengelola operasionalnya,

Sementara pengungkapan kinerja sosial sejalan dengan nilai-nilai Islam,

pengungkapan kinerja sosial juga sebagai bentuk upaya meningkatkan

kepercayaan stakeholder.

3. Bagi peneliti selanjutnya.

Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk mengkaji tingkat

pengungkapan kinerja sosial bank syariah dengan indeks ISR hendaknya

terus mengembangkan indeks ISR sehingga benar-benar relevan untuk

diimplikasikan pada bank syariah.

Menambahkan sampel dan jumlah periode yang digunakan agar lebih

diperbanyak agar hasil penelitian dapat digeneralisir dengan tepat, dan

menambahkan variabel independen seperti struktur corporate governance.

Metode content analysis dalam penelitian ini sarat akan subjektifitas

dalam melakukan interpretasi terhadap pokok pengungkapan. Dengan

demikian, penelitian selanjutnya mungkin dapat menggunakan metode

content analysis lain yang dapat mengurangi tingkat subjektifitas terhadap

informasi yang disajikan oleh perusahaan dalam laporan-laporannya.

Page 103: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

89

DAFTAR PUSTAKA

Abu Tapanjeh, A.M. ”Corporate Governance from The Islamic Perspective: A

Comparative Analysis with OECD Principles.” Critical Perspective on

Accounting, No.20, (2009):h.556-567.

Azheri, Busyra. Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi

Mandatory, cet.II, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Budi Untung, Hendrik. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika,

2009.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana, 2005.

Choi, Frederick D.S. dan Gerhard G. Mueller, Akuntansi Internasional,Edisi

Kedua. Jakarta: Salemba Empat, 1997.

Ekkyanshah. “Membangun Program CSR yang Seimbang”. Akuntan Indonesia ,

Vol. 12, No. 28, (Oktober 2008): h. 33-35.

Fauziah, Khusnul dan Prabowo Yudho J, “Analisis Pengungkapan Tanggung

Jawab Sosial Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan Islamic Social

Reporting Index”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.5, No.1, (Maret 2013):

h.12-20.

Febriany , Novita, dkk. “Analisis Islamic Social Reporting Pada Bank Umum

Syariah di Indonesia.” Dalam Taufiq, ed., Penguatan Industri Keuangan

dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Prosiding

Seminar Nasional, 23-24 Oktober 2014, Palembang: Universitas Sriwijaya,

2014. h.289-312.

Fitria, Soraya dan Dwi Hartanti, “Islam dan Tanggung Jawab Sosial: Studi

Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Indeks dan

Islamic Social Reporting Indeks”. Simposium Nasional Akuntansi XIII

Purwokerto, (2010): h.1-33.

Gernon, Helen dan Gary K Meek. Akuntansi Perspektif Internasional, Penerjemah

Agung Saputro. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2007.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi

Kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

Hadi, Nor. Corporate Social Responsibility.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Page 104: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

90

Hadiyanti, Sari. “Analisis Hubungan Shari’a Governance Structure

terhadapTingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada

Perbankan Syariah di Indonesia.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas

Indonesia, 2012.

Haniffa, Ros. “Social Reporting Disclosure : An Islamic Perspective”, Indonesian

Management & Accounting Research, Vol 1, No.2, (July 2002):h.128-146.

Haniffa, Roszaini dan Muhammad Hudaib. “Exploring the Ethical Identity of

Islamic Banks via Communication in Annual Reports”, Journal of Business

Ethics, (2007): h.97-116.

Harahap, Sofyan Safri. Analitis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali

Pers, 2010.

Hossain, M, dkk “Corporate Social and Environtmental Disclosure in Developing

Countries: Evidence from Bangladesh”, Asian Pasific Conference on

International Accounting Issues, Research Online University of

Wollongong, Hawaii, (Oktober 2006): h.1-24.

IAI. (2011). PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Jakarta: IAI.

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

BPFE, 2002.

Iswandika, Ryandi, dkk. “Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Governance,

dan Kualitas Audit terhadap Pengungkapan Corporate Social

Responsibility.” Jurnal Akuntansi Universitas Trisakti, Volume 1 No2

(September 2014): h.1-18.

Juanda, Bambang dan Junaidi. Ekonometrika Deret Waktu :Teori dan Aplikasi.

Bogor : IPB press, 2012.

Kasmir. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Kedua.

Jakarta: Kencana,2010.

Kuncoro, Mudrajat. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3. Jakarta:

Erlangga, 2009.

Kurniawansyah, Doni. “Analisis Hubungan Financial Performance dan Corporate

Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro, 2013.

Lucyanda, Jurica dan Lady G.P Siagian, “The Influence of Company

Characteristics Toward Corporate Social Responsibility Disclosure.”

International Conference on Business and Management, 6-7 September

2012. Phuket-Thailand, 2012. h.601-619.

Page 105: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

91

Maali, Bassam, dkk. “Social Reporting by Islamic Banks”, Abacus Vol.42 No.2

(2006): h.266-289.

Mishkin, Frederick S. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan, Jakarta:

Salemba Empat, 2008. Arifin, Zainul, Dasar-dasar Manajemen Bank

Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006.

Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah. Jakarta: Salemba Empat, 2005.

Muhammad, Rifqi .“Persepsi User dan Preparer Laporan Keuangan terhadap

Pelaporan Sosial Perbankan Islam di Malaysia”.(t.t, t.p, t.th): h.1-22.

Othman, Rohana dan Azlan Md Thani, “Islamic Social Reporting Of Listed

Companies In Malaysia”. International Business and Economics Research

Journal, Vol.9, No.4, (April 2010): h.135-144.

Othman, Rohana, dkk. “Determinants of Islamic Social Reporting Top Shariah-

Approved Companies in Bursa Malaysia”. Research Journal of

International Studies, (Oktober 2009): h.1-17.

Otoritas Jasa Keuangan, Laporan Perkembangan Keuangan Syariah, 2013

PBI No.11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

PBI No.14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank umum.

Putra , Haris Fifa. “Analisis Pelaksanaan dan Pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan

Indeks Islamic Social Reporting (ISR)”, Jurnal Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Brawijaya, (t.th): h.1-12.

Putri, S.M Kuncoro. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan

Islamic Social Reporting pada Perbankan Syariah.” Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2014.

Raditya, Amalia Nurul. ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Perusahaan yang Masuk

Daftar Efek Syariah”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia,

2012.

Rizkiningsih, Priyesta. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR): Studi Empiris pada Bank Syariah Di

Indonesia, Malaysia, dan Negara-Negara Gulf Cooperation Council’.

Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, 2012.

Page 106: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

92

Rufaida, Izza. “Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas, dan

Pengungkapan Media terhadap Pengungkapan Corporate Social

Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penghasil Bahan Baku yang

Terdaftar di BEI Periode 2010-2012)”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Sembiring dan Eddy Rismanda. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek

Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Desember 2005.

Setiawan, Azis Budi.“Kesehatan Finansial dan Kinerja Sosial Bank Umum

Syariah di Indonesia”, Seminar Ilmiah Kerjasama Magister Bisnis

Keuangan Islam Univ. Paramadina, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), 30 Juli 2009, Jakarta:

Univ.Paramadina. h.1-94.

Siregar dan Utama, “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan

Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earning

Management)”. Simposium Nasional Akuntansi VII Solo, (September 2005):

h.475-490.

Sofyani, Hafiez ,dkk. “Islamic Social Reporting index sebagai Model Pengukuran

Kinerja Sosial Perbankan Syariah (studi Komparasi Indonesia dan

Malaysia)”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 4, No.1, (Maret 2012): h.36-

46.

Sujoko, Efferin, dkk. Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan

Praktis. Malang: Bayu Media Publishing, 2004

Suma, Muhammad Amin, dkk. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Pusat

Peningkatan dan Jaminan Mutu (PPJM) Fakultas Syariah dan Hukum, 2012.

Teguh, Muhammad. Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasii. Jakarta:

PT Raja Graindo Persada, 2005.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syariah. (2008). Diakses pada 25 Maret 2015 dari

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/248300B4-6CF9-4DF5-A674

0073B0A6168A/14396/UU_21_08_Syariah.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman

Modal. (2007). Diakses pada 25 Maret 2015 dari

www.bi.go.id/.../UU25Tahun2007PenanamanModal.pdf

Page 107: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

93

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan

Terbatas. (2007). Diakses pada 25 Maret 2015 dari

http://prokum.esdm.go.id/uu/2007/uu-40-2007.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan

dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (2010). Diakses pada

31 Maret 2015 dari http://dki.perbarindo.org/arsipfile/dpddkiarsip51.pdf

Widarjono, Agus. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan

Eviews, Ed. Ketiga. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013.

Widayuni, Nisrina. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR) pada Perbankan Syariah di Indonesia dan

Malaysia.” Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro, Volume 3, Nomor 2,

(2014): h.1-11.

Widiawati, Septi. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Islamic Social

Reporting Perusahaan-perusahaan yang Terdapat pada Daftar Efek Syariah

Tahun 2009-2011”, Skrips S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro, 2012.

Winarno, Wing Wahyu. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Ed.

Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2011.

Yusuf, Muhammad Yasir. “Model Pelaksanaan CSR Bank Syariah: Kajian

Empiris Pembiayaan Mikro Baitul Mal Aceh”. Jurnal Ekonomi Islam

La_Riba, Vol IV, No.2, (Desember 2010): 197-215.

http://www.bi.go.id/

http://ojk.go.id/

Page 108: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

94

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabel Islamic Social Reporting (ISR)

Items of Disclosure Sumber

A FINANCE AND INVESTMENT THEME

1 Kegiatan yang mengandung Riba ( contoh: beban bunga dan

pendapatan bunga)

Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

2 Kegiatan yang mengandung ketidakjelasan (gharar) Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

3 Zakat (jumlahnya dan penerima zakatnya) Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

4 Kebijakan atas Pembayaran tertunda dan Penghapusan piutang

tak tertagih Othman et.al (2009)

5 Kegiatan investasi (secara umum) Haniffa (2007)

6 Proyek pembiayaan (secara umum) Haniffa (2007)

B PRODUCTS AND SERVICE THEME

7 Persetujuan Dewan Pengawas Syariah untuk suatu produk Haniffa (2007)

8 Glossary/definisi setiap produk Haniffa (2007)

9 Pelayanan atas keluhan nasabah Haniffa (2007)

C EMPLOYEE THEME

10 komposisi Karyawan Haniffa & Hudaib (2007)

11 Jam Kerja Karyawan Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

12 Rasio Gaji/Tunjangan karyawan Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

13 Remunerasi Karyawan Othman et.al (2009)

14 Pendidikan dan Pelatihan Karyawan (PSDM) Othman et.al (2009)

15 Kesamaan peluang bagi seluruh karyawan/Keterlibatan

karyawan Othman et.al (2009)

16 Apresiasi terhadap karyawan berprestasi Haniffa (2007)

17 Kesehatan dan keselamatan kerja Othman, dkk (2009)

18 Lingkungan kerja Othman, dkk (2009)

19 Waktu ibadah/kegiatan religius Othman et.al (2009)

20 Tempat beribadah yang memadai bagi karyawan Othman et.al (2009)

D SOCIETY (COMMUNITY INVOLVEMENT) THEME

21 Pemberian donasi (sedekah) Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

22 Wakaf Haniffa (2002),Othman

et.al (2009)

23 Pinjaman untuk kebaikan (Qard Hasan) Maali et.al (2003),

Othman et.al (2009)

Page 109: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

95

24 Zakat, Sumbangan, atau sukarelawan dari kalangan karyawan

& nasabah Othman et.al (2009)

25 Program Pendidikan (beasiswa, pembangunan sekolah, dan

fasilitas pendidikan lainnya) Othman et.al (2009)

26 Pemberdayaan kerja para lulusan sekolah/kuliah Othman et.al (2009)

27 Pengembangan generasi muda Othman et.al (2009)

28 Peningkatan kualitas hidup masyarakat (pemberdayaan

ekonomi) Othman et.al (2009)

29 Kepedulian terhadap anak-anak (yatim piatu) Othman et.al (2009)

30 Menyokong kegiatan sosial kemasyarakatan/kesehatan/olah

raga Othman et.al (2009)

E ENVIRONMENT THEME

31 Konservasi lingkungan hidup Othman et.al (2009)

32 Kegiatan mengurangi efek pemanasan global (minimalisasi

polusi, pengolahan air limbah, pengelolaan air bersih, dll) Othman et.al (2009)

33 Pendidikan mengenai lingkungan hidup Othman et.al (2009)

34 Penghargaan/sertifikasi lingkungan hidup Othman et.al (2009)

35 Sistem manajemen lingkungan Othman et.al (2009)

F CORPORATE GOVERNANCE THEME

36 Status kepatuhan terhadap syariah Othman et.al (2009)

37 Rincian nama dan profil dewan komisaris Othman et.al (2009)

38 Kinerja komisaris (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah

rapat) Othman et.al (2009)

39 Remunerasi dewan komisaris Othman et.al (2009)

40 Rincian nama dan profil direksi/manajemen Haniffa (2007), Othman

et.al (2009)

41 Kinerja direksi (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah

rapat) Othman et.al (2009)

42 Remunerasi dewan direksi Haniffa (2007), Othman

et.al (2009)

43 Rincian nama dan profil dewan pengawas syariah Othman et.al (2009)

44 Kinerja DPS (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat) Othman et.al (2009)

45 Remunerasi DPS Othman et.al (2009)

46 Struktur kepemilikan saham Othman et.al (2009)

47 Kebijakan anti korupsi Othman et.al (2009)

48 Kebijakan anti pencucian uang dan praktik menyimpang

lainnya

Othman et.al (2009), PBI

Nomor 14/27/PBI/2012

tentang Penerapan

Program Anti Pencucian

Uang Dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme

Bagi Bank Umum, dan

Page 110: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

96

Lampiran 2

Hasil Content Analysis

BMI BSM BRIS BNIS BMS BCAS BSB BPS BMSI BVS

11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14 11 12 13 14

A

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1

C

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 111: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

97

16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

17 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

18 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

29 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

E

31 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F

Page 112: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

98

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Jml 37 39 40 41 39 39 41 42 29 34 35 36 32 34 38 39 29 29 31 31 27 28 31 34 25 32 32 33 23 23 33 35 23 26 28 30 21 22 26 27

Page 113: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

99

Lampiran 3

Data Sampel Penelitian

BUS Tahun ISR Total Aset ROA FDR DAR

BMI

2011 0,771 32.479.506.000.000 1,52 85,18 13,16

2012 0,813 44.854.413.000.000 1,54 94,15 18,09

2013 0,854 54.694.020.564.000 1,37 99,99 18,06

2014 0,875 62.413.310.135.000 0,17 84,14 15,16

BSM

2011 0,813 48.671.950.025.861 1,95 86,03 14,47

2012 0,813 54.229.395.784.522 2,25 94,40 16,91

2013 0,854 63.965.361.177.789 1,53 89,37 17,24

2014 0,875 66.942.422.284.791 0,17 82,13 12,44

BRIS

2011 0,604 11.200.823.000.000 0,20 90,55 19,91

2012 0,708 14.088.914.000.000 1,19 100,96 24,36

2013 0,729 17.400.914.000.000 1,15 102,70 25,89

2014 0,750 20.343.249.000.000 0,08 93,90 27,57

BNIS

2011 0,667 8.466.887.000.000 1,29 78,60 15,38

2012 0,708 8.864.762.000.000 1,48 84,99 24,66

2013 0,792 14.708.504.000.000 1,37 97,86 26,10

2014 0,813 19.492.112.000.000 1,27 92,58 15,82

BMS

2011 0,604 5.564.662.066.000 1,58 83,08 32,69

2012 0,604 8.163.668.180.000 3,81 88,88 25,93

2013 0,646 9.121.575.543.000 2,33 93,37 20,89

2014 0,646 7.042.486.000.000 0,29 93,61 18,35

BCAS

2011 0,563 1.217.097.137.461 0,90 78,84 15,63

2012 0,583 1.602.180.989.705 0,80 79,91 16,03

2013 0,646 2.041.418.847.273 1,00 83,48 13,47

2014 0,708 2.994.449.136.265 0,80 91,17 10,83

BSB

2011 0,521 2.730.026.909.823 0,52 83,54 90,63

2012 0,667 3.616.107.512.472 0,55 91,98 92,45

2013 0,667 4.343.069.056.830 0,69 100,29 23,46

2014 0,688 5.161.300.488.180 0,27 92,89 16,08

BPS

2011 0,479 1.016.878.719.000 1,75 106,70 2,80

2012 0,479 2.136.576.111.000 3,29 105,66 9,80

2013 0,688 4.052.700.692.000 1,03 90,40 9,93

2014 0,729 6.207.678.452.000 1,99 94,04 14,37

BMSI

2011 0,479 1.692.959.000.000 3,57 289,20 36,23

2012 0,542 2.062.552.000.000 2,88 197,70 26,10

2013 0,583 2.299.971.000.000 2,87 152,80 23,34

2014 0,625 2.449.723.000.000 3,61 157,77 20,96

BVS

2011 0,438 642.026.000.000 6,93 46,08 5,36

2012 0,458 937.157.000.000 1,43 73,78 15,00

2013 0,542 1.323.398.210.409 0,50 84,65 9,04

2014 0,563 1.439.983.332.188 -1,87 95,91 5,85

Page 114: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

100

Data Logaritma Natural Total Aset

BUS Tahun ISR Ln Total Aset ROA FDR DAR

BMI

2011 0,771 31,1116 1,52 85,18 13,16

2012 0,813 31,5161 1,54 94,15 18,09

2013 0,854 30,0470 1,37 99,99 18,06

2014 0,875 29,7672 0,17 84,14 15,16

BSM

2011 0,813 29,3475 1,95 86,03 14,47

2012 0,813 27,8275 2,25 94,40 16,91

2013 0,854 28,6353 1,53 89,37 17,24

2014 0,875 27,6478 0,17 82,13 12,44

BRIS

2011 0,604 28,1575 0,20 90,55 19,91

2012 0,708 27,1879 1,19 100,96 24,36

2013 0,729 31,4344 1,15 102,70 25,89

2014 0,75 31,6242 0,08 93,90 27,57

BNIS

2011 0,667 30,2764 1,29 78,60 15,38

2012 0,708 29,8131 1,48 84,99 24,66

2013 0,792 29,7307 1,37 97,86 26,10

2014 0,813 28,1024 1,27 92,58 15,82

BMS

2011 0,604 28,9164 1,58 83,08 32,69

2012 0,604 28,3902 3,81 88,88 25,93

2013 0,646 28,3550 2,33 93,37 20,89

2014 0,646 27,5661 0,29 93,61 18,35

BCAS

2011 0,563 31,6328 0,90 78,84 15,63

2012 0,583 31,7894 0,80 79,91 16,03

2013 0,646 30,4875 1,00 83,48 13,47

2014 0,708 30,3194 0,80 91,17 10,83

BSB

2011 0,521 29,8417 0,52 83,54 90,63

2012 0,667 28,3447 0,55 91,98 92,45

2013 0,667 29,0996 0,69 100,29 23,46

2014 0,688 29,0304 0,27 92,89 16,08

BPS

2011 0,479 28,4639 1,75 106,70 2,80

2012 0,479 27,9112 3,29 105,66 9,80

2013 0,688 31,7648 1,03 90,40 9,93

2014 0,729 31,8349 1,99 94,04 14,37

BMSI

2011 0,479 30,6438 3,57 289,20 36,23

2012 0,542 30,6010 2,88 197,70 26,10

2013 0,583 29,5830 2,87 152,80 23,34

2014 0,625 28,7278 3,61 157,77 20,96

BVS

2011 0,438 29,2722 6,93 46,08 5,36

2012 0,458 29,4568 1,43 73,78 15,00

2013 0,542 28,5270 0,50 84,65 9,04

2014 0,563 27,9957 -1,87 95,91 5,85

Page 115: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

101

Lampiran 4

Hasil Output Eviews

Common Effect

Dependent Variable: ISR

Method: Panel Least Squares

Date: 09/25/15 Time: 02:21

Sample: 2011 2014

Periods included: 4

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 40 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.606323 0.177975 9.025560 0.0000

TA 0.078151 0.005826 13.41475 0.0000

ROA -0.011647 0.005732 -2.031929 0.0498

FDR -0.000105 0.000208 -0.502031 0.6188

DAR -0.000425 0.000440 -0.964328 0.3415 R-squared 0.861002 Mean dependent var 0.663545

Adjusted R-squared 0.845117 S.D. dependent var 0.121710

S.E. of regression 0.047899 Akaike info criterion -3.122961

Sum squared resid 0.080302 Schwarz criterion -2.911851

Log likelihood 67.45921 Hannan-Quinn criter. -3.046630

F-statistic 54.20063 Durbin-Watson stat 1.686581

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 116: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

102

Fixed Effect

Dependent Variable: ISR

Method: Panel Least Squares

Date: 09/25/15 Time: 02:22

Sample: 2011 2014

Periods included: 4

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 40 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 4.002226 0.462182 8.659410 0.0000

TA 0.159999 0.015471 10.34151 0.0000

ROA -0.004716 0.004219 -1.117736 0.2739

FDR -0.000440 0.000251 -1.756658 0.0907

DAR -0.000281 0.000395 -0.712113 0.4827 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.960922 Mean dependent var 0.663545

Adjusted R-squared 0.941383 S.D. dependent var 0.121710

S.E. of regression 0.029467 Akaike info criterion -3.941858

Sum squared resid 0.022576 Schwarz criterion -3.350750

Log likelihood 92.83716 Hannan-Quinn criter. -3.728132

F-statistic 49.17963 Durbin-Watson stat 2.860002

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 117: PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30180... · 2016-02-01 · (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia

103

Random Effect

Dependent Variable: ISR

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 09/25/15 Time: 02:22

Sample: 2011 2014

Periods included: 4

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 40

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.068203 0.232146 8.909058 0.0000

TA 0.094283 0.007678 12.27933 0.0000

ROA -0.009191 0.003902 -2.355232 0.0242

FDR -0.000270 0.000200 -1.347922 0.1863

DAR -0.000490 0.000358 -1.368863 0.1798 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.032485 0.5486

Idiosyncratic random 0.029467 0.4514 Weighted Statistics R-squared 0.770544 Mean dependent var 0.274080

Adjusted R-squared 0.744320 S.D. dependent var 0.074530

S.E. of regression 0.037686 Sum squared resid 0.049708

F-statistic 29.38362 Durbin-Watson stat 1.872701

Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.823837 Mean dependent var 0.663545

Sum squared resid 0.101773 Durbin-Watson stat 1.097796