Pengambilan Sampel Presentasi Perbaikan

7/22/2019 Pengambilan Sampel Presentasi Perbaikan

1/58

By ; Daryusman

Palatihan Pengambilan Sampel tanggal 24 Januari 2014

Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang1


2/58

TUJUAN

Untuk mendapatkan sampel, meliputi:Air sungai, air bersih (air minum), airdanau /waduk, air tanah dan airIimbah an akan dianalisis di

La orator um, se ngga sampe a rtersebut dapat diketahui kualitasnya.

2


3/58

RUANG LINGKUP1. Metode pengambilan sampel ini meliputi

persyaratan dan tata cara pengambilan sampelkualitas air untuk keperluan pengujiankualitas air secara kimia.

. e o e n er a u un u pengam ansampel uji kualitas air sungai, air bersih (airminum), air danau /waduk, air tanah dan airIimbah.

3


4/58

PRINSIP1. Pengambilan sampel merupakan hal

yang pentingdalam uji kualitas air danharus mewakili keadaan air di lokasipengambilan sampel, karena akanber en aruhi hasil analisis di Laboratorium

2. Keberhasilan metode pengambilansampel sangat bergantungpada peralatanuntuk pengambilan sampel, teknik atau cara

pengambilan, pelaksanaan dan penangananserta penyempurnaan analisis Laboratorium

4


5/58

DOKTRIN

SEJAK AWAL


6/58

PAKAR LABORATORIUM

LEBIH DARI 50%Ketidak-absahan data pengujian

dari pengambilan sampel yang salah

6


7/58

1. SAMPLING

2. TRANSPORTASI

3. PENGUJIAN LABORATORIUM

.

MASING-MASING MEMPUNYAI QA/QC(Jaminan mutu dan pengendalian mutu)

7


8/58

Hal-hal yang menjadiperhatian awal sebelum samplingadalah.

a) Peralatan pengambilan sampel,

b) Wadah sampel dan kontainer,

c) Penentuan lokasi dan/atau titik pengambilan sampel,

d) Parameter yang akan diuji

e) Teknik atau cara pengambilan sampel(komposit dan/atau grabe)

g) QA/QC pengambilan sampel.

8

v


9/58

1. Laboratorium harus mempunyai rencana dan

Instruksi Kerjapengambilan sampel.2. Proses sampling harus memperhatikan

faktor-faktoryang berpengaruh terhadap

3. Semua data harus direkamsecara rinci

9


10/58

1. QA/QC (Jaminan Mutu / Pengendalian Mutu)

sampling harusBENARBENARBENARBENAR.2. Sampling harus dilaksanakan oleh personel

yang kompetenkompetenkompetenkompeten

.

10


11/58

Pola kerja sampling di lapangan1. Menentukan lokasi pengambilan sampel2. Menentukan titik pengambilan sampel3. Melakukan pengambilan sampel

.

Laboratorium5. Mengisi form data pengukuran / pengujian

parameter lapangan dan data lainnya pada

form yang tersedia6. Mengisi berita acara sampling bila

diperlukan

11


12/58

PERTIMBANGAN UMUMPENGAMBILAN SAMPEL

12


13/58

PERMASALAHAN PENGAMBILAN SAMPEL

LINGKUNGAN1) Dinamis serta bermigrasi seiring dengan pengaruh situasi dan

kondisi setempat

13


14/58

PERMASALAHAN PENGAMBILAN SAMPEL

LINGKUNGAN2) konsentrasi parameter kualitas lingkungan dalam air, udara

maupun tanah umumnya rendah yaitu (ppm,ppb,ppt) yang

merupakan problem analitik yang sering muncul

14


15/58


16/58


17/58

ASPEK-ASPEK YANG HARUS

DIPERTIMBANGKAN

1) Pertimbangan penentuan lokasi dan

titik pengambilan sampel yangrepresentatif:

3) Ukuran, jumlah dan volume sampel

4) Homogenitas sampel

5) Jumlah titik pengambilan sampel

6) Kaidah Ilmiah dan Hukum

17


18/58

PERENCANAANPENGAMBILAN SAMPEL

18


19/58


20/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

1. Tujuan Pengambilan Sampel

1.1 Pengumpulan data rona awal lingkungan

1.2 Pemantauan lingkungan

1.3 Pengawasan/penegakan hukum lingkungan

1.4 Penetapan atau evaluasi baku mutulingkungan

1.5 Penelitian di bidang lingkungan

20


21/58


22/58


23/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

4. Peralatan Pengambilan Sampel

4.1 Peralatan utama, lampirkan

4.2 Peralatan pendukung, lampirkan

4.3 Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja,

lampirkan4.4 Kalibrasi / pemeriksaan unjuk kerja peralatan

4.5 Pencucian peralatan

23


24/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

5. Wadah Sampel

5.1 Jumlah wadah sampel yang diperlukan,sebutkan

5.2 Jumlah wadah blanko yang diperlukan,

sebutkan5.3 Jenis wadah, sebutkan

5.4 Ukuran wadah, sebutkan

5.5 Pencucian wadah, sebutkan

24


25/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

6. Sampel

6.1 Jumlah sampel yang harus diambil, sebutkan

6.2 Ukuran sampel, sebutkan(mg,mL,dll)

6.3 Perlakukan sampel, sebutkan (pengawetan

kimiawi, fisika)

25


26/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

7. Prosedur Pengambilan Sampel

7.1 Frekuensi pengambilan sampel, sebutkan

7.2 Waktu pengambilan sampel, sebutkan

7.3 Lokasi pengambilan sampel, sebutkan

(diagram, sketsa atau foto)7.4 Titik pengambilan sampel, sebutkan (diagram,

sketsa, foto atau koordinat)

7.5 Acuan pengambilan sampel yang digunakan,

sebutkan

26


27/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

8. Cara Pengambilan Sampel

8.1 Sesaat

8.2 Gabungan waktu

8.3 Gabungan tempat

8.4 Terpadu8.5 Berkelanjutan

8.6 Khusus (berdasarkan ketersediaan sampel)

27


28/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

9. Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu

9.1 Penggunaanblanko9.1.1 Blanko peralatan

9.1.2 Blanko wadah sampel

9.1.3 Blanko penyaringan

9.1.4 Blanko perjalanan

9.1.5 Blanko lapangan

9.1.6 Blanko laboratorium

9.2 Dokumentasi

Formulir rekaman data pengambilan sampel termasukrincian dari kondisi lingkungan selama pengambilan sampelyang dapat mempengaruhi interpretasi hasil pengujian

28


29/58

DOKUMEN PERENCANAAN

SAMPLING

10. PengamananSampel

10.1 Identifikasi / pengkodean sampel10.2 Pengemasan sampel

10.3 Penyegelan wadah sampel

10.4 Tindakan pencegahan selama transportasikelaboratorium

10.5 Tindakan perbaikan selama transportasi

kelaboratorium, jika ada ketidaksesuaian

10.6 Penyimpanan sampel di laboratorium

29


30/58

PERSIAPAN PENGAMBILANSAMPEL LINGKUNGAN

30


31/58

PERSIAPAN PENGAMBILAN

SAMPEL LINGKUNGAN

1. Penugasan Personil Pengambil Sampel

2. Persiapan Peralatan Pengambil Sampel3. Pencucian peralatan pengambil sampel

4. Persiapan Peralatan Pengukuran Lapangan

5. Persiapan Peralatan Pendukung6. Persiapan Wadah Sampel

7. Persiapan Kertas Saring

8. Persiapan Pengawetan

9. Persiapan Pengendalian Mutu Lapangan

10. Persiapan Rekaman Lapangan

31


32/58

32


33/58

PENENTUAN LOKASIPENGAMBILAN SAMPEL

33


34/58


35/58

AirAirAirAir limbahlimbahlimbahlimbah atauatauatauatau limbahlimbahlimbahlimbah caircaircaircair industriindustriindustriindustri adalahadalahadalahadalah limbahlimbahlimbahlimbah berupaberupaberupaberupa cairancairancairancairanyangyangyangyang keluarkeluarkeluarkeluar daridaridaridari setiapsetiapsetiapsetiap tahaptahaptahaptahap prosesprosesprosesproses produksiproduksiproduksiproduksi berupaberupaberupaberupa airairairair sisasisasisasisa, air, air, air, air

bekasbekasbekasbekas pakaipakaipakaipakai prosesprosesprosesproses produksiproduksiproduksiproduksi termasuktermasuktermasuktermasuk bekasbekasbekasbekas pencucianpencucianpencucianpencucianperalatanperalatanperalatanperalatan daridaridaridari suatusuatusuatusuatu kegiatankegiatankegiatankegiatan industriindustriindustriindustri....

SesuaiSesuaiSesuaiSesuai dengandengandengandengan peraturanperaturanperaturanperaturan perundangperundangperundangperundang----undanganundanganundanganundangan lingkunganlingkunganlingkunganlingkunganhiduphiduphiduphidup, air, air, air, air limbahlimbahlimbahlimbah industriindustriindustriindustri harusharusharusharus didididi pantaupantaupantaupantau setiapsetiapsetiapsetiap waktuwaktuwaktuwaktu yangyangyangyang

ditetapkanditetapkanditetapkanditetapkan....

LokasiLokasiLokasiLokasi pemantauanpemantauanpemantauanpemantauan dandandandan titiktitiktitiktitik pengambilanpengambilanpengambilanpengambilan sampelsampelsampelsampel airairairair limbahlimbahlimbahlimbahharusharusharusharus representatifrepresentatifrepresentatifrepresentatif sehinggasehinggasehinggasehingga data yangdata yangdata yangdata yang diperolehdiperolehdiperolehdiperoleh dapatdapatdapatdapat

menggambarkanmenggambarkanmenggambarkanmenggambarkan kualitaskualitaskualitaskualitas airairairair limbahlimbahlimbahlimbah yangyangyangyang akanakanakanakan disalurkandisalurkandisalurkandisalurkankeperairankeperairankeperairankeperairan penerimapenerimapenerimapenerima

35


36/58

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING

AIR LIMBAH INDUSTRI

Proses

ProsesProduksi

Proses Produksiproduksi 3

21 2 3 4

1

5Industri Air Limbah

= Titik pengambilan sampel IPAL

Keterangan:

1 : bak control saluran air limbah2 : input IPAL (influent)

3 : output IPAL (Effluent)

4 : perairan penerima sebelum air limbah masuk ke badan air

5 : perairan penerima setelah air limbah masuk ke badan air

Perairan

Penerima

k i d Ti ik


37/58

Penentuan Lokasi dan Titik

Pengambilan Sampel Air SungaiAir permukaan adalah air yang berasal dari air sungai,

air danau, air waduk, mata air, air rawa dan air gua.

Pengujian air permukaan antara lain, bertujuan untuk:

1) Mengetahui kualitasnya sehingga dapat ditentukanperuntukannya sebagai air minum, air untuk rekreasi, air untuk

37

industri, air untuk perikanan, atau air untuk pertanian dan lain

sebagainya;

2) Pembuktian adanya pencemaran sehingga dapat dilakukan

pengendaliannya;

3) Dasar penetapan kebijakan pengelolaan air permukaan.


38/58

Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan

Sampel Air Sungai

Langkah awal penentuan lokasi pengambilan sampel air sungai

adalah mengetahui tentang geografi yang menggambarkan aliran

sungai serta aktifitas yang ada di sekitar daerah aliran sungai.

Penentuan lokasi pengambilan sampel air sungai adalah:

2) Daerah pemanfaatan air sungai untuk mengetahui kualitas air sebelumdipengaruhi suatu aktifitas;

3) Daerah yang potensial sebagai penerima kontaminan untuk mengetahui

pengaruh aktifitas yang ada dengan penurunan kualitas air sungai;

4) Daerah pertemuan dua sungai atau lokasi masuknya anak sungai untuk

mengetahui pengaruh terhadap penurunan kualitas air sungai;

5) Daerah hilir / muara untuk mengetahui kualitas air sungai secara

keseluruhan dan dapat digunakan sebagai bahan kebijakan pengelolaan

kualitas air sungai terpadu

38


39/58

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING AIR SUNGAI

Daerah perkotaan

Daerah industri

Keterangan :

Daerah hulu

Daerah rekreasi

Daerah pertanian

Lebar rerata Kedalaman rerata

(m) (m)5 1

23

10 12

345

20 13

57

Perkiraan jarak pencampuranyang sempurna (km)

0,08 - 0,700,05 - 0,300,03 - 0,200,30 - 2,700,20 - 1,40

0,10 - 0,900,08 - 0,700,07 - 0,501,30 - 11,00,40 - 4,000,30 - 2,000,20 - 1,50

= o as pengam an sampe , - ,3 3,00 - 20,0

Daerah hilir (Muara) 5 2,00 - 14,0Pantai 10 0,80 - 7,00

20 0,40 - 3,00

Debit rata-rata tahunan Klasifikasi Jumlah titik Jumlah kedalaman(m3/detik) Sungai pengambilan sampel pengambilan sampel*

< 5 Kecil 2 1

5 - 150 Sedang 4 2

150 - 1000 Besar 6 3> 1000 sangat besar Minimum 6 seperti pada sungai besar, 4

tambahan lebih banyak tergantungdari pada sungainya, kenaikan

ditambah dengan faktor 2 (dua)Catatan: (*) Pengambilan sampel air sungai dilakukan pada 30 cm dibawah permukaan air dan/atau 30 cm diatas dasar

sungai serta harus hati-hati sehingga endapan dasar sungai (sedimen) tidak terambil. (WMO, 1988).


40/58


41/58

JAMINAN MUTU &PENGENDALIAN MUTU

LINGKUNGAN

41


42/58


43/58

QUALITY ASSURANCE

(Jaminan Mutu) SAMPLING1. Dilaksanakan oleh personel yang kompeten

2. Menggunakan peralatan bebas kontaminan3. Menggunakan metode sampling standar

.

benar5. Merekam data dengan baik dan benar

6. Menggunakan GPS dan /atau denah lokasi

7. Dianalisis sebelum batas waktupenyimpanan maksimum

43


44/58


45/58

PELAPORAN HASILPENGAMBILAN SAMPEL

LINGKUNGAN

45


46/58


47/58


48/58


49/58


50/58


51/58


52/58


53/58

WADAH SAMPELWadah yang digunakan untuk menyimpan contoh harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Terbuat dari bahan gelas atau plastik poli etilen (PE) atau polipropilen (PP) atau teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE);

b. Dapat ditutup dengan kuat dan rapat;

c. Bersih dan bebas kontaminan;

d. Tidak mudah pecah;

e. Tidak berinteraksi dengan contoh

53

SARANA PENGAMBILAN


54/58

SARANA PENGAMBILAN

SAMPELSarana yang dapat digunakan adalah :

1. Sedapat mungkin melalui jembatan atau lintasangantung sebagai tempat pengambilan sampel.

2. Bila sarana 1) tersebut diatas tidak ada, maka.

3. Untuk sumber air yang dangkal, dapat dilakukandengan merawas.

4. Untuk inlet dan / atau effluen sarana IPAL

industri, dapat langsung diambil pada saranayang telah disediakan, misalnya pipa dan / atausarana lainnya yang relevan.

54


55/58


56/58


57/58

PENGIRIMAN SAMPEL1. Contoh/Sampel yang telah dimasukkan ke dalam wadah, diberi label

(Pada label tersebut dicantumkan keterangan mengenai lokasi

pengambilan, tanggal dan jam pengambilan, cuaca, jenis pengawet yangditambahkan, petugas yang mengambil contoh dan sketsa lokasi)

2. Wadah-wadah contoh dan blanko yang telah ditutup rapat dimasukkan ke

dalam kotak (kontainer) yang telah dirancang secara khusus agar contoh

tidak tertumpah selama pengangkutan ke laboratorium.

3. Masukkan Es pack ke kontainer untuk menjaga suasana suhu 4 C

4. Usahakan segera mengirimkan ke laboratorium.

57


58/58

Pengambilan Sampel Presentasi Perbaikan

Documents

Transcript of Pengambilan Sampel Presentasi Perbaikan