Pengamatn Sel

4
Mengamati Bentuk Sel Bawang Merah Bawang merah ( Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang . Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah Tenggara.Sel bawang merah (Allium cepa) berbentuk heksagonal, di dalamnya terdapat protoplasma sehingga sel bawang merah dinyatakan hidup denga merah muda. Pada pengamatan selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah ( Allium cepa) pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada bawang merah terdapat organel-organel selseperti sitoplasma, dinding seldan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk p Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ). Kondisi pengamatan sel bawang merah bergantung pada cara kerja, kualita dan kondisi mikroskop, serta teknikpewarnaannya, hasil pengamatansel-sel epidermis bawang merah kira-kira seperti screenshot di bawah ini

Transcript of Pengamatn Sel

Mengamati Bentuk Sel Bawang Merah Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.Sel bawang merah (Allium cepa) berbentuk heksagonal, di dalamnya terdapat protoplasma sehingga sel bawang merah dinyatakan hidup dengan warna merah muda. Pada pengamatan selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah ( Allium cepa ) pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ). Kondisi pengamatan sel bawang merah bergantung pada cara kerja, kualitas dan kondisi mikroskop, serta teknik pewarnaannya, hasil pengamatan sel-sel epidermis bawang merah kira-kira seperti screenshot di bawah ini

Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan yodium pada perbesaran 100x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain di dalam sel tidak tampak dengan perbesaran ini, atau hanya dengan pewarnaan yodium.

Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan metilen blue pada perbesaran 400x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain di dalam sel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. Organel sel lain tidak tampak hanya dengan pewarnaan ini.

Epidermis bawang merah tanpa pewarnaan pada perbesaran 100x. Organel sel dan inti tidak tampak tanpa pewarnaan.

Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan metilen blue pada perbesaran 450x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain yang masih mungkin tampak adalah vakuola. Mengamati Bentuk Sel Gabus Ubi Kayu Ubi kayu (manihot esculenta) termaasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah). Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter. Pemeliharaannya mudah dan produktif. Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah. Pengamatan morfologi sel pada empulur ubi kayu (Manihot esculenta) dimana selnya tidak mempunyai inti karena struktur selnya disebut sel mati. Pada sel tumbuhan terdapat adanya dinding sel yang tebal dan kuat. Dinding sel tersebut tersusun dari selulosa yang menjadikan sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan tidak dapat berubah bentuk (Subowo, 2003 Dari pengamatan sel antara gabus ubi kayu dan umbi bawang merah maka didapat perbedaan ketebalan dinding selnya . Dimana apabila dibandingkan dinding sel pada bawang merah dan sel gabus pada batang umbi kayu, maka dinding sel dari bawang

merah ternyata lebih tipis dibandingkan dengan dinding sel yang ada pada batang umbi kayu. Pada pengamatan sel gabus ubi kayu maka dilihat bahwa sel ubi kayu merupakan bentuk sel tumbuhan yag sudah mati hal ini karena dalam suatu sel pabila dalam ruang sel/lumen terdapat protoplasma sel tumbuhan didalamnya terdapat plasma sel, inti sel, butir-butir plastida dan mitokondria. Sel gabus tumbuhan Quercus suber termasuk sel yang mati karena sudah tidak memiliki inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang selnya tampak kosong. Bentuk sel gabus adalah heksagonal yang tersusun rapat antara satu dengan yang lainnya. Pada umumnya setiap sel mempunyai sitoplasma yang merupakan cairan yang terdapat didalam sel dan diluar sel. Penelitian Robert Brown membuktikan bahwa sitoplasma dapat bergerak secara acak, rotasi, dan sirkulasi. Hal ini membuktikan bahwa sel melakukan aktivitas kehidupan. .