Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ......

334
editor: Bayu Dardias Kurniadi PRAKTEK PENELITIAN KUALITATIF: Pengalaman dari UGM

Transcript of Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ......

Page 1: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

editor: Bayu Dardias Kurniadi

PRAKTEK PENELITIANKUALITATIF:

Pengalaman dari UGM

Page 2: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

i

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

PRAKTEK PENELITIANKUALITATIF:

Pengalaman dari UGM

Page 3: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

ii

Page 4: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

iii

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

PRAKTEK PENELITIANKUALITATIF:Pengalaman dari UGM

Editor: Bayu Dardias Kurniadi

Research Centre for Politics and Government (PolGov)Jurusan Politik dan PemerintahanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Gadjah Mada

Page 5: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

iv

Praktek Penelitian Kualitatif:Pengalaman dari UGM© 2011

xxii + 310 halaman; 145 x 207 cmISBN 978-602-96762-4-2

Editor: Bayu Dardias Kurniadi

Sampul dan Perwajahan: Oryza Irwanto

Research Centre for Politics and Government (PolGov)Jurusan Politik dan PemerintahanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Gadjah Mada

Jl. Socio Justicia 2 Bulaksumur Yogyakarta 55281Telp: +62 274 563365 ext 212email <[email protected]> <[email protected]>“tersedia versi online yang dapat didownload gratis di www.jpp.fisipol.ugm.ac.id

Page 6: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

v

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Buku yang ada di hadapan anda ini adalah kumpulan tugasmahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan (JPP) Fisipol UGM padapada semester lima proses kuliah mereka. Tugas-tugas tersebut dipakaisebagai salah satu penilaian akhir dalam matakuliah Metode AnalisaKual itatif yang saya ampu bersama Arie Ruhyanto, M.Sc. Dalammatakuliah yang ditempuh dalam 4 bulan ini, mahasiswa dituntut untukmampu melakukan dua hal, pertama memahami prinsip dan konsep dasarmetode penelitian kualitatif dan kedua mampu mengaplikasikan konsep-konsep tersebut ke dalam penelitian yang sebenarnya. Pada tengahsemester, mahasiswa diuji untuk memahami secara konseptual metodepenelitian kualitatif dan pada akhir semester, mahasiswa secaraberkelompok melakukan dan mempresentasikan hasil penelitiansederhana yang menggunakan metode penelitian kualitatif.

Dalam keseluruhan desain matakuliah metodologi yang ada diJPP yang diberlakukan sejak 2006, matakuliah Metode Penelitian Kualitatifdiberikan setelah mahasiswa memperoleh beberapa matakuliahmetodologi sebelumnya. JPP berkomitmen untuk memberikan basismetodologi yang kuat bagi lulusan JPP agar memiliki kemampuanakademik yang mumpuni. Pada semester pertama, mahasiswamemperoleh matakuliah Ilmu Sosial Dasar yang memberikan pemahamanfilosofis tentang hakikat ilmu. Mahasiswa diajak untuk mampumengidentifikasi keterkaitan tiga hal yaitu basis ontologis, epistemologis

Introduction

Bayu Dardias Kurniadi, M.A, M.Pub.Pol

Page 7: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

vi

dan aksiologis ilmu. Pada semester kedua, mahasiswa juga dikenalkandengan Metode Penelitian Sosial yang memberikan pemetaan dasar tentang(setidaknya) dua basis besar dalam penelitian yaitu Kualitatif danKuantitatif. Pada semester berikutnya, mahasiswa mendapatkanmatakuliah Metodologi Ilmu Pol it ik dan Pemerintahan yangmengidentifikasi penelitian dengan karakter politik dan pemerintahantermasuk pendekatan-pendekatan dominan. Pendalaman lebih lanjut akandilakukan dalam matakuliah Metode Penelitian Kuantitatif dan MetodePenelitian Kuantitatif. Pada bagian akhir, mahasiswa akan difasilitasi untukmembuat proposal skripsi dalam matakuliah Perencanaan Penelitian.Seluruh proses metodologi tersebut memberikan pemahaman politik yangberkerja dalam tiga kluster: negara, intermediary, society. Harapannya,dengan adanya fasilitasi proposal skripsi pada akhir semester keenam,mahasiswa dapat lulus lebih cepat kurang dari empat tahun atau di akhirsemester kedelapan.

Dalam proses perkul iahan di Metode Anal isa Kual itat if,mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih topik penelitian yang dekatdengan kehidupan mereka sehari-hari. Topik tersebut, waluapun nampaksederhana, sesungguhnya menyimpan isu yang menarik apabila dikajisecara serius dalam sebuah penelitian. Namun demikian, penelitian inidiarahkan untuk dapat menyingkap sisi politik dari setiap topik yangditeliti yang setidaknya menyajikan bagaimana kuasa diciptakan,direproduksi, diperebutkan dan didistribusikan. Aktor yang ada dalamsetiap topik tersebut dibayangkan sebagai “political animal” yang selalubersaing untuk mempertahankan atau memperluas kuasa yang dimiliki.

Topik-topik yang dipilih mahasiswa tersebut dapat diklasifikasidalam beberapa tema besar untuk memudahkan pembacaan. Seluruh topikini juga berada di Yogyakarta yang memudahkan proses penelitianberlangsung. Tema yang paling dominan adalah tema politik yang berkaitandengan masyarakat urban yang disajikan dalam lima bab pertama. Topikyang diangkat dalam kategori pertama ini adalah parkir, sampah, mural,PKL dan supporter sebakbola. Tema berikutnya yang diteliti berhubungandengan mahasiswa, yaitu kantin Fisipol UGM dan BlackBerry yang

Introduction

Page 8: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

vii

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

menunjukkan kebutuhan dasar mahasiswa untuk mendaptkan makananmurah dan berkomunikasi. Dua tema terakhir yang juga dekat denganmahasiswa, mengangkat isu tentang Warung Bubur Kacang Ijo (Hijau)yang tersebar di seluruh Yogyakarta. Dua hal yang diteliti dalam warungBurjo ini adalah jaringan kekerabatan dan politik identitas.

Pada bab tentang parkir di Malioboro, para penulis menunjukkanbagaimana negara gagal dalam mengelola kepentingan publik yaitu parkir.Parkir di Malioboro merupakan kantung parkir paling ramai di Yogyakartayang sebenarnya dapat memberikan pendapatan yang signifikan bagidaerah. Sayangnya, parkir lebih dikuasai oleh informal aktor yangmenjadikan ruang publik tersebut sebagai arena untuk mendapatkankeuntungan material. Aktor informal ini membentuk paguyuban yangmemiliki kekuatan signifikan dalam pengelolaan parkir. Pembagianpendapatan parkir yang hanya seperempatnya diberikan kepadapemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan adanya orang kuat yangmenjadikan urusan publik menjadi urusan privat. Milyaran rupiah uangparkir didapatkan oleh juru parkir tiap tahunnya. Dengan lemahnyapengawasan dan kontrol pemerintah terhadap parkir, lahan yangseharusnya dapat dimanfaatkan oleh orang banyak melalui peningkatanPAD, justru menjadi ladang subur bagi berlangsungnya pol it ikpremanisme.

Berangkat dari topik yang mirip dengan bab pertama tentanghadirnya informal aktor dalam pengelolaan urusan publik, bab keduaingin melihat relasi kuasa yang terjadi antara pengelola TPA Piyungandengan pemulung yang jumlahnya sekitar 400 orang. TPA Piyunganmerupakan tempat akhir pembuangan sampah bagi Kota Yogyakarta, Kab.Sleman dan Kab. Bantul yang dikelola bersama dengan membentuk UPTDTPA Piyungan. Menariknya, berbeda dengan bab pertama, hadirnyapemulung justru membantu pemerintah dalam mengelola sampah denganmemanfaatkan barang yang masih dapat dipergunakan. Pengelolaansampah yang hampir tanpa teknologi mutakhir menjadikan TPA Piyungansebagai timbunan akhir sampah tanpa usaha untuk me-re-use dan me-re-cycle sampah-sampah yang masih dapat dimanfaatkan. Tiap hari, sekitar

Page 9: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

viii

8 ton sampah berhasil dikurangi oleh pemulung untuk menurunkantingkat kepadatan TPA Piyungan yang hampir mendekati kapasitasmaksimalnya. Jumlah itu belum termasuk sampah yang berkurang akibatdimakan ribuan sapi yang digembalakan di tumpukan sampah tersebut.

Bab ketiga membahas tentang mural yang berkembang menjadiruang untuk menyalurkan kepentingan publik. Mural tidak hanya dilihatsebagai upaya untuk menjadikan kota lebih nyaman dipandang tetapi sudahbergeser menjadi arena bagi sosialisasi berbagai kepentingan. Selain itumural juga dibuat untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat.Mulai dari pesan umum untuk berhati-hati dalam berlalu lintas, sampaiupaya untuk menarik simpat i politik orang-orang yangmemperhatikannya. Seandainya toh seluruh keinginan untukmenyampaikan pesan-pesan tersebut gagal, mural tetap nyaman untukdinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisajadi, kualitas kenyamanan sebuah kota bisa dilihat dari mural yang adadi kota tersebut, karena mural menunjukkan tingkat kebudayaan parapenghuni kota.

Bab keempat meneliti peranan paguyuban dalam komunitas PKL(Pedagang Kaki Lima/Street Traders) di Jalan Kaliurang KM 4,5 yangmembagi UGM menjadi Barat dan Timur. Setiap malam, kawasansepanjang satu kilometer mulai dari Selokan Mataram ini menjadi ajangmencari rejeki bagi puluhan PKL yang menjajakan makanan yangdibutuhkan lebih dari 43 ribu mahasiswa UGM. Paguyuban PKL diciptakanuntuk mengelola dan membuat aturan main yang harus dipatuhi olehmasing-masing PKL, misalnya dengan tidak menyisakan sampah begitulapak-lapak dibawa pulang. Paguyuban juga penting sebagai ruang untukbersosialisasi, mencari tambahan modal dan menjadi kekuatan kelompokketika berhadapan dengan pihak luar. Berbagai masalah PKL yang berjualandi Jalan Kal iurang ini didiskusikan dalam forum rutin yangdiselenggarakan oleh paguyuban. Paguyuban menjadi ruang solusimasalah khas masyarakat Jawa yang menekankan pada konsep Rukunyang mengedepankan harmoni dan tolong menolong.

Introduction

Page 10: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

ix

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Bab lima akan membahas gerakan politik yang dilakukan olehdua kandidat DPRD Kota Yogyakarta dengan memanfaatkan jaringansupporter sepakbola Brajamusti. Pengaruh kekuatan politik yangmenggunakan supporter sebakbola pendukung PSIM Yogyakarta iniditengarai menjadi salah satu sebab pecahnya supporter PSIM menjadidua: Brajamusti dan Maident (Mataram Independent) pasca pemilihanPresiden Brajamusti. Bab ini melihat bagaimana kandidat yang berlagadalam pemilu legislatif yang sistemnya menekankan pada usaha individualdan bukan kelembagaan kepartaian, tidak cukup percaya diri denganjaringan yang dimiliki oleh partainya masing-masing, tetapi berusahamencari dukungan diluar mesin partai yang mencalonkannya.

Bab enam mendiskripsikan secara detail pengelolaan kantin diFisipol UGM, mulai dari bagaimana awal mula pendirian kantin sampaidengan pengelolaan dan perkembangan kantin hingga saat ini. Penelitianini ingin melihat pola relasi kuasa yang terjadi dalam pengelolaan kantin.Kantin yang dikelola oleh Dharma Wanita Fisipol UGM yang terdiri dariistri dan dosen perempuan Fisipol UGM, mensyaratkan beberapa indikatorkesehatan dan kebersihan yang ketat yang diterapkan untuk setiappedagang yang menyewa tempat. Kantin Fisipol UGM yang merupakansalah satu kantin terbaik dan menjadi rujukan bagi mahasiswa di fakultaslain di UGM digunakan tidak hanya semata-mata untuk menyediakanmakanan sehat bagi mahasiswa tetapi juga sebagai upaya untukmeningkatkan kesejahteraan bagi keluarga besar Fisipol UGM.

Bab tujuh membahas tentang penggunaan BlackBerry di kalanganmahasiswa Fisipol UGM yang difokuskan pada fungsi penggunaan dangaya hidup. Peneliti menemukan bahwa gaya hidup mahasiswa tidakterlepas dari kuatnya pengaruh trend yang menggiring mahasiswa untukmenjadi konsumtif. Langganan BlackBerry yang mahal tidak diikuti olehpenggunaan yang maksimal terhadap fitur-fitur yang menjadi daya tarik.Bab ini juga akan menguraikan bagaimana kuatnya pengaruh pertemanandalam menentukan gaya hidup mahasiswa yang memiliki belanja pulsayang cukup besar.

Page 11: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

x

Bab delapan melihat bagaimana sebuah usaha Warung Burjomampu berkembang dan menggurita di Yogyakarta dengan mahasiswasebagai pangsa pasar utama. Penelitian ini melihat kuatnya jaringankekeluargaan dalam proses pengembangan usaha Burjo. Artinya,mekanisme bisnis yang ada dalam Warung Burjo dikembangkan denganmemanfaatkan kuatnya komunitas kekeluargaan yang didominasi olehpengusaha asal Provinsi Jawa Barat, terutama daerah Kuningan.Keberhasilan salah seorang kerabat dalam berbisnis Warung Borjo, dapatmenjadi multiple effects bagi anggota keluarga yang lain.

Bab terakhir mengungkapkan bagaimana budaya Sundadisosialisasikan dalam arena Warung Burjo dalam bentuk etika, estetikadan semiotika. Para penjual Burjo yang tetap menggunakan bahasa Sundaditengarai sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan budayaSunda menghilangkan segregrasi budaya akibat warisan sejarah pada jamanMajapahit. Selain bahasa, pilihan warna dan penamaan Warung Burjomemberikan kesan tegas bagaimana politik identitas dipertahankan olehpengusaha dan karyawan.

Salah satu hal penting yang harus dicatat dalam pembacaanterhadap buku ini adalah kesadaran bahwa metode penelitian kualitatiftidak hanya dilihat dari bagian di bagian awal tentang metodologipenelitian, tetapi dapat dilacak dari pembacaan terhadap seluruh hasilpenelitian. Artinya bagaimana peneliti bertanya, menganalisis danmenuliskan hasil penelitiannya merupakan wujud penelitian kualitatifyang sebenarnya. Hasil pembelajaran penelitian kualitatif itu nampakdalam cara mengorganisasi dan penyusunan bagian-bagian dalam laporanpenelitian. Walaupun dosen memberikan presentasi, bahan bacaan danmateri kuliah yang sama untuk seluruh mahasiswa peserta matakuliahini, hasil pembelajaran masing-masing kelompok dalam meneliti danmenuliskan hasil penelitian menunjukkan variasi yang beragam. Padaakhirnya, metode penelitian memang tidak dimaksudkan untukmenciptakan sebuah pola yang seragam, tetapi justru memberikan ruangbagi setiap penelitian yang berbeda-beda karakternya.

Introduction

Page 12: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xi

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Jika anda menemukan kekurangan dalam proses penelitianmahasiswa, hal itu bisa jadi karena terbatasnya waktu untuk melakukanpenelitian. Setiap kelompok seharusnya memiliki waktu sekitar delapanminggu untuk melakukan seluruh proses penelitian. Tetapi dasyatnyabencana letusan Merapi yang terbesar sejak 1822 menyebabkan seluruhproses kuliah tatap muka ditiadakan selama empat minggu. Banyakmahasiswa yang melakukan diskusi online untuk tetap dapat bertukarfikiran tentang penelitian mereka. Ditambah dengan dua minggu waktutambahan, setiap kelompok memiliki waktu sekitar enam minggu untukmenyelesaikan laporan mereka.

Terakhir, besar harapan saya agar buku ini bisa menjadi ajangpembelajaran bagi kita semua dan untuk mulai memperhatikan hal yangremeh temeh di dekat kita semua.

Page 13: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xii

Page 14: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xiii

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

1. Politik Perparkiran di Malioboro: Dominasi Aktor Informaldalam Pengelolaan Parkir..................................................................Latar Belakang .........................................................................................

Rumusan Masalah ...............................................................................Kerangka Konseptual ..........................................................................Metodologi Penelitian ............................................................................Unit Analisis ...................................................................................... .Jenis Data ......................................................................................... .....Teknik Pengumpulan Data .................................................................Teknik analisa data ..............................................................................Sistematika Penulisan.......................................................................

Mekanisme Pengelolaan Parkir Di Malioboro ...................................Juru Parkir ........................................................................................ ...Sistem penyetoran retribusi parkir .................................................Pengawasan lapangan .........................................................................

Peran Informal Aktor Dalam Pengelolaan Parkir Malioboro ........... Peran Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Pengelolaan ParkirMalioboro .......................................................................................... ........

Kesimpulan ......................................................................................... ........Referensi .......................................................................................... ............Lampiran ........................................................................................... ........

Lampiran I : Interview guide ..............................................................Interview Guide dengan Sigit Kusuma Atmaja, SS, MBA, KepalaUPT Malioboro .................................................................................

Daftar Isi

113378101213131414171818

2326273030

30

Page 15: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xiv

Interview Guide dengan Sigit Karsono, SH, Kepala PPAMY(Paguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani) ...............................

Lampiran II: Transkrip hasil wawancara ......................................Hasil Wawancara dengan Mujiraharjo, Juru Parkir depan MallMalioboro ..........................................................................................Hasil Wawancara dengan Sigit Karsono, SH, Kepala PPAMY(Paguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani) ...............................

Hasil Wawancara dengan Sigit Kusuma Atmaja, SS, MBA, KepalaUPT Malioboro .................................................................................Hasil Wawancara dengan AN, Mantan Anggota DPRD KotaYogyakarta ......................................................................................... .

Lampiran III ....................................................................................... ....Catatan Proses Peneliti. ....................................................................

Lampiran IV. ....................................................................................... ...Foto Perparkiran Di Malioboro .....................................................

2. Pola Relasi Pemulung dan UPTD Piyungan dalamPengelolaan Sampah ...........................................................................Latar Belakang: Memahami Urgensi TPA Piyungan danPermasalahan Sampah .........................................................................

Rumusan Masalah ............................................................................Tujuan Penelitian ..............................................................................Kerangka Konseptual ..........................................................................Metode Penelitian ............................................................................Sistematika Bab ................................................................................

Sekilas Tentang Sekber Kartamantul, TPA Piyungan dan KehadiranKomunitas Pemulung ............................................................................

Terbentuknya Tempat Pembuangan Akhir Piyungan ..................Mekanisme Pengolahan Sampah Oleh Pemerintah dan KomunitasPemulung ........................................................................................... ......

Pemerintah (UPTD TPA Piyungan) ................................................

3031

31

32

32

3840404444

45

454949505354

5555

5959

Daftar Isi

Page 16: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xv

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pemulung dan Tengkulak ..................................................................Hubungan Pemerintah dan Komunitas Pemulung dalamPenanganan Sampah ..............................................................................Kesimpulan ......................................................................................... .....Saran .............................................................................................. ...........Lampiran ........................................................................................... ........

Panduan Wawancara: ........................................................................A. Sekber Kartamantul ......................................................................B. UPTD Piyungan ............................................................................C. Pemulung dan Tengkulak ............................................................

Referensi .......................................................................................... ........3. Seni Mural sebagai Media Aspirasi Politik Masyarakat .......

Rumusan Masalah ..................................................................................

Tujuan Penelitian...............................................................................Manfaat Penelitian ..............................................................................Kerangka Konsep ................................................................................Metode Penelitian .................................................................................Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

Seni Mural: Masyarakat dan Seniman ..................................................Mural di Mata Seniman Mural .........................................................Judul gambar mural dan arti dari gambar tersebut .......................Mengapa mural? ...................................................................................Mural sebagai public sphere? .........................................................Mural dalam pandangan masyarakat ............................................

Mural: Hiburan atau Media Alternatif ................................................Cross Check antara Seniman dan Masyarakat .............................Mural sebagai Efek Katartis ..........................................................

Penutup ............................................................................................ .......Referensi .......................................................................................... .......

61

63676972727272737577797980

808891929293949595101101103104106

Page 17: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xvi

4. Fungsi Paguyuban Dalam Ekonomi Informal Perkotaan:Studi Kasus Pedagang Kakilima Kawasan Sekip JalanKaliurang Km 4.5 ..............................................................................Pendahuluan: Latar Belakang Masalah ..............................................

Rumusan Masalah ............................................................................Tujuan Penelitian .............................................................................Kerangka Konseptual .......................................................................

Informal Ekonomi ....................................................................Asosiasi Sosial: Paguyuban ......................................................

Metode Penelitian ............................................................................

Jenis Penelitian ............................................................................Unit Analisis ................................................................................Teknik Pengumpulan Data ..........................................................Teknis Analisis Data ...................................................................

Sistematika Penulisan ......................................................................Interview Guide ..............................................................................

Karakter PKL Di Kawasan UGM .....................................................Karakteristik PKL di Sekitar UGM ............................................

Hadirnya Paguyuban Sebagai Wadah Asosiasional PKL: Suatu StudiKomparasi .......................................................................................... ......

Paguyuban Sekip .................................................................................Paguyuban Jakal Bagian Tengah .......................................................Paguyuban Utara Kehutanan .............................................................Fungsi Paguyuban PKL Sekip ...........................................................

Kesimpulan ......................................................................................... .......Referensi .......................................................................................... ..........

5. Gerakan Politik Calon Legislatif DPRD Kota YogyakartaMempergunakan Supporter Sepakbola ......................................Latar Belakang ..................................................................................... ......

109109111111111111113115115

115116118119119121121

124125127128129134135

139139

Daftar Isi

Page 18: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xvii

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Rumusan masalah ................................................................................Kerangka teori .....................................................................................

Mobilisasi massa dan konsensus politik .................................Politik Identitas ................................................................................Brajamusti .......................................................................................

Metode Penelitian ................................................................................Jenis Penelitian ...............................................................................Unit Analis Data ............................................................................Informan ........................................................................................Jenis Sumber data ...........................................................................Teknik Pengumpulan Data .............................................................

Teknis analisis data ............................................................................Sistematika Penulisan ........................................................................

Relasi Pol it isi dan Suporter Sepak Bola (Agung DamarKusumandaru dan Dwi Saryono dengan Brajamusti) ........................

Hubungan politisi dan Brajamusti .......................................................Brajamusti sebagai basis dukungan massa ...................................

Manajemen operasi gerakan .................................................................Pola Pengorganisasiaan ......................................................................Metode, medium dan pembiayaan operasi gerakan .....................Kontrak Politik ( Strategi Contentious Politics ) ............................

Implikasi hubungan politisi-suporter bola ...........................................Kemunculan The Maident ....................................................................Hubungan Maident dan PDI-P .............................................................

Penutup ............................................................................................ .........Catatan Proses ........................................................................................Lampiran ........................................................................................... ........

Daftar Pertanyaan Interview .............................................................

141141142143145146146147147148148150151

151

152154155155156157160160163164166171171

Page 19: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xviii

6 Pola Relasi Kuasa dalam Pengelolaan Kantin Fisipol UGM ....Pendahuluan: Latar Belakang ...............................................................

Rumusan Masalah .............................................................................Tujuan Penelitian ..............................................................................Manfaat Penelitian ...........................................................................Kerangka Konseptual ......................................................................Metode Penelitian ............................................................................

Sejarah Dan Perkembangan Kantin Fisipol Ugm ............................Mekanisme Pengelolaan Kantin Fisipol UGM ............................Mekanisme Perekrutan .....................................................................Mekanisme Keuangan .........................................................................Ibu Nining sebagai Kasir ................................................................Mekanisme Keuangan Kantin FISIPOL .........................................

Pola Interaksi ..................................................................................... ....Aktor-aktor yang terlibat dan peranannya dalam pengelolaankantin Fisipol ....................................................................................Pola Relasi Vertikal dan Horisontal Antar Aktor ..........................

Kesimpulan ......................................................................................... ...Referensi .......................................................................................... ........

7. Fenomena Penggunaan BlackBerry di Kalangan MahasiswaFisipol UGM ..........................................................................................Rumusan Masalah .................................................................................

Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................................Kerangka Konseptual ........................................................................Metode Penelitian ..............................................................................Sistematika Bab ..................................................................................

Pencitraan Blackberry Bagi Mahasiswa .............................................Karakteristik Pengguna Blackberry ...................................................Mekanisme Blackberry Dalam Menarik Mahasiswa ......................

173173175175175175178181185185185192193197

197198203205

207209209210213216216222226

Daftar Isi

Page 20: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xix

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kesimpulan ......................................................................................... .....Referensi .......................................................................................... .........Lampiran ........................................................................................... ........

8. Mengungkap Mekanisme Pengelolan Jaringan KekerabatanKomunitas Warung Burjo Elina .......................................................Pendahuluan: Latar Belakang .................................................................

Rumusan Masalah Penelitian ............................................................Kerangka Konseptual .........................................................................

Teori Komunitas ...........................................................................Teori Jejaring Kekerabatan .............................................................

Hipotesa ........................................................................................... .....Hipotesa mayor .............................................................................Hipotesa minor ............................................................................

Metode Penelitian ..............................................................................Metodologi Penelitian ..................................................................Metode Penelitian .........................................................................

Teknik Penghimpunan Data ...............................................................Wawancara ....................................................................................Observasi Langsung .......................................................................Pencarian Data sekunder ..............................................................

Teknik Analisa Data ..........................................................................Komunitas Warjo Elina .............................................................................

Sebab dan kronologis lahirnya Komunitas Warjo Elina ..............Basis kekerabatan komunitas Warjo Elina ....................................Pemetaan Aktor-aktor yang Terlibat ................................................

Pengelolaan jaringan Komunitas Burjo Elina .........................................Meaning Sebagai Langkah Awal Berjejaring ...................................Meaning di Ranah Internal ..................................................................

231223225

237237229240240241243243243243243

244245245247248248249249251254254254255

Page 21: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xx

Meaning di Ranah Eksternal ...........................................................Hubungan Antara Elina 1 dengan Elina 2 ................................Hubungan Elina 1 dengan Elina 3 dan 4 ..................................Hubungan keseluruhan Komunitas Burjo Elina ...................

Penutup: Kesimpulan ...........................................................................Referensi .......................................................................................... ......Lampiran ........................................................................................... ....

9. Sosialisasi Budaya Sunda dan Politik Identitas di WarungBurjo ......................................................................................................Pendahuluan: Latar Belakang ..............................................................

Rumusan Masalah ............................................................................Kerangka Konseptual ......................................................................

Budaya (Sunda).............................................................................

Politik Identitas ..........................................................................Metodologi ......................................................................................... .

Metode Penelitian ......................................................................Jenis penelitian: Studi kasus ....................................................

Metode Pengumpulan Data ..............................................................Metode Analisa Data ..................................................................

Sosialisasi Budaya dalam Semiotika .................................................Dimensi Politik Identitas .........................................................................Penutup: Kesimpulan ...........................................................................Referensi .......................................................................................... .......Lampiran ........................................................................................... ......Referensi ..............................................................................................

256257258258262264265

267267267270270272274

274276277278282286291292295297

Daftar Isi

Page 22: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xxi

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Tabel.2.1. Korelasi aglomerasi penduduk dengan peningkatanjumlah sampah ........... ......... .......... ......... .......... .......... .....

Tabel 4.1. Instrumen Penelitian ............................................................Tabel 4.2. Fungsi Paguyuban PKL Sekip UGM ....................................Tabel 6.1. Penghasilan Kantin Fisipol .................................................Tabel 6.2. Interview Guide .....................................................................Tabel 8.1. Pemetaan karakteristik Warjo Elina ..................................Tabel 9.1. Sistematika Kerangka Konseptual ......................................Tabel 9.1.. Daftar Pertanyaan untuk Palm Kuning ...............................

Daftar Tabel

48120133195205259275295

Page 23: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

xxii

Diagram 2.1 : Kerangka Pikir tentang Pola relasi Levitsky antaraNegara (UPTD Piyungan) dengan Komunitas Informal(Komunitas Pemulung TPA Piyungan) ............................

Diagram 4.1 : Teori dan Realita ..................................................................

Diagram 6.1 : Keuangan Kantin Fisipol UGM ..........................................

Diagram 8.1 : Pemetaan Aktor Kekerabatan Komunitas Warjo Elina ..

Daftar Diagram

52

118

196

254

Page 24: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

1

Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjaditujuan pariwisata. Salah satu tempat yang dijadikan land-mark Kota Yogyakarta akan hal tersebut adalahMalioboro. Malioboro merupakan tempat yangdijadikan sebagai pusat pariwisata dan pemerintahan.

Sebagai pusat pariwisata, Malioboro merupakan tempat berbelanja oleh-oleh khas Yogyakarta. Bisa berupa batik, makanan, kerajinan tangan danlainya. Sebagai pusat pemerintahan karena di Malioboro terdapat SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD) baik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) maupun Kota Yogyakarta serta terdapat gedung Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan kantor Gubernur.

Dijadikanya Malioboro sebagai pusat ekonomi sekaligus pusatpemerintahan, akan membawa dampak tersendiri. Salah satu dampakyang ditimbulkan adalah masalah penataan lahan karena terjadisentralisasi disatu tempat. Karena itu penataan lahan di Malioboro iniharus dikelola dengan baik. Jika tidak dikelola dengan baik akanmenurunkan jumlah pengunjung dan akan berdampak secara langsungkepada pendapatan daerah.

1Politik Perparkiran di Malioboro:

Dominasi Aktor Informal dalamPengelolaan Parkir

Adlan Cahyadi, Ahmad Zacky Fadlur R., Nailatalmuna N. A.,

Nuku N. S., Rani Rustiana, Yenny Retno Mallany, Yuliana Puspitasari

Page 25: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

2

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Termasuk didalamnya masalah perparkiran. Tingginya intensitasaktivitas di kawasan pusat kota memberikan pengaruh terhadap tarikanlalu lintas kendaraan bermotor yang besar dari wilayah-wilayah sekitarnya.Akibatnya, banyak pengunjung yang menggunakan kendaraan denganberbagai kepentingan berkonsentrasi dengan menggunakan tempat parkirdi dalamnya, terutama parkir di sisi jalan (on street parking).

Dahulu semua lahan parkir ditangani oleh satu SKPD yaitu DinasPerhubungan. Luasnya cakupan wilayah pengelolaan menyebabkan tidakterjalinya keefektivan dan tidak adanya pemuasan terhadap pelayanan.Untuk memperbaiki masalah tersebut, Walikota Yogyakarta merombakpengelolaan. Dari satu SKPD yang menangani perparkiran menjadi tigaSKPD yang menangani perparkiran. SKPD yang terkait adalah Dinas Pasaruntuk mengelola parkir dikawasan pasar, Dinas Pariwisata melalui subbagianya yaitu Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Malioboro yang mengelolaparkir dikawasan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani, serta DinasPerhubungan yang mengelola parkir diluar ketiga kawasan diatas.Disebarnya pengelolaan diatas diharapkan lebih memaksimalkanpelayanan sehingga dapat menarik perhatian dan minat pengunjungdidaerah tersebut. Alasan lainya adalah karena konsumen disetiap tempatitu berbeda sehingga dalam penanganannya harus berbeda juga. Untukparkir yang ada dipasar, tidak begitu mengandalkan pengelolaan yangrumit karena konsumen dipasar mayoritas adalah orang yang samasehingga tukang parkir sudah hapal. Sedangkan parkir dikawasanMalioboro butuh pengelolaan ekstra karena Malioboro memiliki dayatarik yang lebih sehingga apabila pengelolaan tidak dikelola dengan baikakan mengurangi jumlah pengunjung.

Sebagai pengelola parkir di Malioboro, UPT Malioboro bertindaksebagai penyalur antara juru parkir dengan pemerintah. Dalam pengelolaanparkir di Malioboro juga melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaanparkir tepi jalan (PERDA 2009). Pihak ketiga di sini adalah paguyuban.Peran paguyuban sebagai suatu organisasi informal yang mewadahiseluruh juru parkir yang ada di Malioboro dan Jalan Ahmad Yani.

Page 26: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

3

Jika dilihat potensi resources yang dimiliki Malioboro dalammasalah parkir besar. Sebagai “lahan basah” dalam satu tahun di UPTMalioboro dapat menerima kurang lebih Rp 700 juta (KR Jogja 2010) juta.Dengan pembagian 25% untuk Pemda 75% untuk juru parkir. Denganpekerjaan yang sederhana yaitu hanya mengawasi dan merapihkan barisanparkir, para juru parkir mendapat keuntungan berjuta-juta tiap harinya.Itulah yang menyebabkan lahan ini diperebutkan oleh banyak aktor. Halinilah yang kami dalami dalam penelitian kali ini. Bagaimana banyakaktor yang terlibat dalam pengelola parkir baik aktor formal yaitu negaradan aktor informal atau aktor non negara. Disertai dengan bagaimanakontestasi politik para aktor dalam perebutan resources didalamnya.

Rumusan Masalah

Bagaimana politik perparkiran di Malioboro Kota Yogyakarta ?

Kerangka Konseptual

Rumusan masalah yang telah dijabarkan yaitu bagaimana politikperparkiran di Malioboro ini yang secara konseptual dijabarkan dalamalur pemikiran seperti ini. Pertama, pengelolaan perparkiran yang terjadidi Malioboro dengan melibatkan aktor formal dan aktor informal. Kedua,aktor informal yang mendominasi pengelolaan parkir dengan kontestasiperebutan resources yang ada. Ketiga peran negara sebagai aktor formaldalam pengelolaan parkir Malioboro yang lemah.

1. Pengelolaan Perparkiran

Parkir, sebagai sebuah kata yang disadur dari bahasa inggris,yakni parking atau park-ing (kata kerja) adalah kondisi atau kejadiandimana sebuah benda bergerak atau kendaraan berhenti di suatutempat untuk waktu yang sementara. Aktifitas parkir hanya bisadilakukan di tempat tertentu dan erat kaitannya dengan regulasipemerintah daerah. Tempat untuk parkir, disebut juga tempat parkiratau area parkir. Tempat atau area parkir adalah sebuah areapersinggahan kendaraan, baik itu kendaraan umum maupunkendaraan pribadi. Tempat atau area parkir merupakan sebuah area

Page 27: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

4

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

milik pemerintah ataupun swasta, tergantung dari status kepemilikanlahan. Area parkir, khususnya di wilayah umum atau publik menjadihak milik pemerintah dalam pengelolaannya, sedangkan di area milikswasta, menjadi kewenangan pihak non-pemerintah dalampengaturannya. Suatu kegiatan disebut parkir ketika Ia memilikikarakteristik, karakteristik parkir meliputi beberapa hal, yakniakumulasi parkir, durasi parkir, pergantian parkir, pergantian parkir,indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir (Hobbs 1979). Pengelolaanparkir, adalah sebuah sistem atau cara dalam memanfaatkan lahanparkir dengan tujuan tertentu. Tujuan ini dapat ditinjau dari berbagaimacam aspek, diantaranya adalah aspek keindahan dan ketertiban,serta aspek ekonomi. Sistem parkir memiliki fasilitasi area, di areapublik milik pemerintah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaknifasilitas parkir di badan jalan, dan fasilitas parkir di bahu jalan. Ataspemberian fasilitas ini, pemerintah berhak menarik retribusi darisetiap kendaraan yang mendapatkan fasilitas dalam area parkir dilahan publik tersebut. Pengelolaan parkir di lokasi publik menjadibagian dari pendapatan daerah untuk setiap kawasan parkir di tanahmilik negara. Pengelolaan parkir biasanya menggunakan sebuahsistem retribusi, atau sistem setoran sesuai yang tercantum dalamundang-undang maupun peraturan daerah. Setoran ini dilakukan olehpara juru parkir, yang mendapatkan pendapatan melalui proses bagihasil dengan pemerintah. Pandapatan inilah yang kemudiandigolongkan juga sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligussebagai sarana membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokaluntuk menjadi pemungut retribusi parkir, atau juru parkir. DiYogyakarta, sistem yang digunakan dengan cara retribusi.Pengelolaan parkir melibatkan pihak ketiga, dan terdapat bagi hasilyang pembagiannya diatur dalam undang – undang.

Sedangkan di beberapa kota di Indonesia lainnya, regulasiparkir memiliki aturan dan yang berbeda-beda mengenai parkir.Seperti di Surabaya, Jawa Timur misalnya, yang memiliki potensiparkir per tahun sebesar Rp 29,8 Miliar. Pengelolaan parkir diSurabaya di fokuskan pada kewenangan pemerintah melalui sistem

Page 28: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

5

retribusi dan setoran. Namun, seringkali sistem ini dicurangi olehpara juru parkir untuk meraup keuntungan pribadi denganmenggunakan karcis bekas bagi kendaraan yang akan parkir. Halini membuat setoran parkir untuk periode 2010 justru berkurangdrastis dari potensi parkir yang dimiliki oleh Kota Surabaya. Olehkarena itu, Kota Surabaya berusaha menerapkan sistem parkir pra-bayar untuk mengurangi kecurangan-kecurangan yang slama initerjadi dan merugikan pemerintah (Surabaya Pos 2010). Berbedalagi dengan Kota Cilegon, Propinsi Banten. Pemerintah daerah Cilegonmengatur parkir dan memberlakukan retibusi dengan mendapatkanpenghasilan parkir sebesar 20% dari total penghasilan parkir.Pemerintah Daerah Cilegon justru turut mengajak pihak asuransiswasta untuk ikut turut berinvestasi dalam parkir dalam klaimkehilangan kendaraan bermotor. Sistem penyetoran retribusi PemdaKota Cilegon pun agak sedikit berbeda, dimana hasil pajak parkir dijalan umum langsung disetorkan ke kas daerah melalui DinasPendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah atau DPPKD (Rachman2010)

Berbeda dengan di Indonesia, pengelolaan parkir di negara-negara barat sangat ketat, bahkan mahal. Di London misalnya dimanatarif parkir dihitung per hari, dan tarif parkir di London bisa mencapai68,07 dollar AS per hari. Hal ini menjadikan London sebagai kotadengan tarif parkir termahal dalam survey yang diselenggarakanyayasan Colliers International (Kompas 2008). Ketatnya pengelolaanparkir disana dapat dilihat melalui pemberlakuan surat tilang yangdiberikan kepada kendaraan yang parkir terlalu lama dan / ataumelebihi batas yang telah ditentukan.

2. Aktor Informal

Aktor informal, atau penguasa non-formal atau non-legal.Aktor informal dikenal juga sebagai seorang tokoh lokal, atau orangyang dihormati oleh masyarakat setempat. Aktor informal ini bisamuncul dalam berbagai bentuk jabatan, seperti tokoh pemuka agama,

Page 29: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

6

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tokoh adat masyarakat lokal, penguasa lokal lewat pembuktiankekuatan fisik, kekuatan politik kelas mikro, seperti kepala desa, lurah,atau karena sumber resources yang besar, dan beberapa bentuk lainnya.Aktor informal memiliki kuasa dalam pengambilan keputusan bagisuatu daerah atau wilayah kekuasaannya, tetapi Ia juga bisa bertindaksebagai penengah antara kaum yang diayomi-nya, dengan pemerintah.Hal ini sering terjadi jika terdapat suatu komunitas atau kelompokyang mengalami persinggungan dengan pemerintah, dan para aktorinformal ini biasanya menjadi penengah antara kedua belah pihak,meski tendensi politisnya sudah jelas, yakni membela kepentingangolongannya. Penguasaan dominan atas resources yang dilakukan olehinformal aktor terkadang mejadikan adanya bos-bos baru atau yangdisebut dengan bossism. Bossism diperkenalkan oleh Sidel yangdidefinisikan sebagai calo kekuasaan yang memiliki monopoli ataskontrol terhadap sumberdaya kekerasan dan ekonomi dalam suatuwilayah yang berada di bawah yurisdiksinya (Karim 2010). Adatransisi yang membuat kelompok-kelompok informal yang menguasaiseckor politik dan ekonomi kemudian menjadi aktor baru yangmenguasai atau local bossism. Hal tersebut karena ketika negarakedudukannya tidak terlalu kuat. Negara akan membutuhkan sokongandari kelompok – kelompok ini. Elit penyelenggara formal mengalamiketidakberdayaan dalam berhadapan dengan kekuatan sosial, ekonomidan politik yang dominan di luar struktur meraka (Reno, 1999, citedin Hidayat (ed) 2006, p.269). Perebutan resources yang besar membuataktor informal kemudian berkontestasi yang melahirkan local bossism.Termasuk masalah parkir di Malioboro terdapat bossism yangdilakukan aktor informal dalam pengelolaan parkir Malioboro.

3. Weak State

Sebuah ungkapan untuk negara yang gagal memberikanpengaruhnya di masyarakat. Kegagalan ini terjadi bukan dalambentuk yang luas, namun lebih pada bentuk yg sederhana danmembumi. Secara umum, kegagalan pemerintah, atau negara dibagikedalam 3 kategori dan memiliki julukan, yakni weak state, failed

Page 30: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

7

state dan collapsed state. Sebenarnya tidak ada tolak ukur yang pastidari ketiga kategori ini, karena kategori tersebut hanya berupasebutan untuk negara yang dianggap gagal dalam mengakomodasitugasnya dalam mempertahankan kedaulatannya, baik dari dalam,maupun dari luar. Hal ini bisa dikondisikan oleh beberapa faktor,dari dalam misalnya terjadi perpecahan dari dalam, dan hal ini bisaterjadi jika terjadi penolakan atas negara dari dalam negara olehsebuah komunitas atau kelompok. Seperti yang dikatakan oleh JoelS. Migdal, bahwa:

in addition, a full view of relations between a peopleand its state requires looking beyond domestic society. Thecalculus of state-society relations has changeddramatically...All states have had limited capabilities at sometime, or with some groups, or on some issues. (Migdal 1988).

Dari kalimat tersebut, dapat dipahami bahwa terjadipenurunan “martabat” pemerintah di mata rakyatnya sendiri, danhal ini bisa jadi timbul oleh beberapa hal. Akibatnya, penguasaanpemerintah atas suatu hal ataupun isu bisa berkurang dan tejadi“pengambilal ihan kuasa” disini. Sepert i misalnya masalahperparkiran yang diurus oleh aktor informal, ketimbang dikelolalangsung oleh negara. Negara gagal memberikan pengaruh yang kuatdalam menjalanknan fungsinya sebagai pelayanan publik dimasyarakat. Dalam konteks parkir Malioboro negara terlambatdatang dan cenderung lemah dibandingkan aktor lain dalam masalahpengelolaan.

Metodologi Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperluakan metode sebagai alatnya.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif.Menurut Sarantakos, metode merupakan alat pegangan untuk penelitisosial dalam memilih elemen dasar dalam metodologinya, seperti persepsiterhadap realiti, definisi tentang ilmu, persepsi tentang perilaku manusia,

Page 31: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

8

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tujuan penelitian (Sarantakos 1993, p.34). Sedangkan metodologi kualitatifbertujuan untuk lebih menggali lebih dalam sebuah fenomena yang ada.

Penelitian dengan menggunkan metodologi kualitatif bukan hanyamenggambarkan apa yang tampak melainkan menel it i yangmelatarbelakangi fenomena itu bisa terjadi. Metode yang digunakan kaliini dengan studi kasus. Baik dalam proses pengumpulan data maupunanalisis data. Metode ini mengarah ke peristiwa kontemporer, penelititidak memiliki kontrol terhadap peristiwa tersebut dan menekankan padapertanyaan “bagaimana” atau “mengapa”. Karena itu studi kasus bersifatnaturalistik atau alamiah. Menurut Yin, suatu inkuri empiris yangmenyelediki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas– batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas, dan dimanamenggunakan multisumber bukti dimanfatkan.(Yin 1996, p.18). Tujuandari studi kasus sendiri mempelajari secara intensif tentang latar belakangmasalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsungsaat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat apaadanya (given) (Nurcahyo 2008). Penelitian ini menggunakan studi kasusjenis deskriptif, yakni jenis penelitian yang berusaha mendeskripsiansuatu gejala, peristiwa yang terjadi pada saat sekarang (masalah aktual).Dalam penelitian ini, peneliti berusaha memotret peristiwa yang menjadipusat perhatiannya kemudian dilukiskan sebagaimana adanya. Masalahyang diteliti adalah masalah yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan,sehingga pemanfaatan temuan penelitian ini berlaku pada saat itu danbelum tentu relevan jika digunakan dimasa yang akan datang. Karena itupeneltian deskriptif tidak selamanya menuntut hipotesis.

Unit Analisis

Salah satu komponen dasar studi kasus merupakan unit analisis.Unit analisis berkaitan dengan masalah penentuan apa yang dimaksuddengan “kasus” dalam penelitian yang bersangkutan-suatu problem yangtelah mengganngu banyak peneliti di awal studi kasusnya (Yin 1996,p.30). Unit analisis penelitian ini adalah melihat bagaimana politikperparkiran dalam pengelolaan masalah perparkiran di Malioboro KotaYogyakarta.

Page 32: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

9

Seiring perkembangan perkotaan yang semakin meningkat,masalah perkotaanpun semakin kompleks. Salah satunya masalahpenataan lahan parkir. Sebagai upaya penataan kota, adanya lahan parkirperlu diorganisir karena terkadang keberadaannya menimbulkankemacetan. Selain itu lahan parkir termasuk pemasukan daerah yang realtifbesar. Salah satunya kota seperti Yogyakarta. Sebagai salah satu kota besardi Indonesia dengan tingkat mingrasi orang yang masuk tinggi. Yogyakartamemiliki jumlah penduduk yang semakin meningkat, hal tersebut jugadiiringi dengan peningkatan kendaraan yang ada di kota Yogyakarta. Halini berdampak terhadap makin luasnya lahan parkir yang dibutuhkan dikota Yogyakarta. Semakin banyaknya lahan parkir membuat semakinbertambahan pendapatan dari hasil parkir tersebut. Menguntungkannyausaha perparkiran ini membuat banyak aktor yang ingin ikut terlibatdalam mengelola perparkiran di Kota Yogyakarta. Tidak hanya aktor formalseperti pemerintah yang ingin mengelola parkir di Kota Yogyakarta, aktorinformal lainpun terlibat dalam pengelolaan perparkiran.

Dengan mengambil fokus politik perparkiran yang mengelolalahan perparkiran di kawasan Malioboro. Dalam hal ini mencakupperparkiran di tepi Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani. KawasanMalioboro merupakan icon pariwisata Kota Yogyakarta yang setiap hariramai dikunjungin orang. Banyaknya orang yang datang semakin banyakorang yang menggunakan lahan parkir di kawasan Malioboro, semakintinggi juga pendapatan hasil parkirnya. Lahan parkir merupakan salahsatu instrumen penting dalam perebutan resources yang menguntungkan.Karena itu banyak aktor yang mengelola parkir, seperti aktor informalyang juga berkuasa. Pengelola lahan parkir di kawasan Malioboromerupakan salah representasi pengelolaan lahan parkir yang didalamnnyamelibatkan informal aktor selain pemerintah sebagai aktor resmi dalampengelolaan. Penelitian ini, ingin menggali lebih dalam bagaimana politikpengelolaan perparkiran di kawasan Malioboro Yogyakarta.

Page 33: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

10

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua data berupa data primer dan datasekunder. Data primer merupakan hasil temuan lapangan berupa hasilintervew dengan responsden dan hasil pengamatan di lapangan. Dalammelakukan input data primer, terlebih dahulu kami akan membuatidentifikasi terhadap sumber pengumpulan data. Kategorisasi sumberpengumpulan data dibagi atas aktor-aktor yang terlibat dalam pengelolaanperparkiran di kawasan Malioboro. Kategorisasi tersebut menghasil duakelompok besar data primer. (1) Formal aktor yaitu UPT Malioboro bagianpemerintah daerah Kota Yogyakartayang mengurus masalah parkir diMalioboro serta DPRD Kota Yogyakarta , (2) Informal aktor yaitupaguyuban parkir, pemilik lahan parkir, serta juru parkir. Dengan adanyakategoriasasi kedua sumber data primer tersebut diharapkan preferensisubyektivitas dan intersubyektivitas data dapat diakomodasi secaramenyuluruh.

Dalam kategorisasi pertama, pengelolaan parkir secara resmiyang seharusnya terjadi di kawasan Malioboro dapat diketahui secaradetail. Aktor negara tentunya memiliki otoritas yang mengikat ataspengelolaan parkir di kawasan Malioboro berdasarkan legitimasi Perdadan Perwal. Dalam melakukan regulasi atas pengelolaan retribusi parkir,UPT Malioboro tidak secara langsung bergerak ke lapangan sehingga aktorinformal juga berperan yang juga diakui oleh pemda keberadaannya sebagaipengelola parkir. Dengan hadirnya pengelola parkir informal sepertipaguyuban parkir, juru parkir, pemilik lahan menjadi menarik untuk dikajibagaimana peran UPT dalam pengelolaan parkir di kawasan Malioboro.Serta peran DPRD Kota Yogyakarta dalam pengaturan Perda mengenaimasalah parkir. Dalam melakukan tugas lapangan, UPT Malioboromemiliki sumber data yang cukup karena mereka yang secara resmimengelola parkir. Serta DPRD Kota Yogyakarta yang mengatur bagaimanaPerda tentang masalah parkir. Jadi, preferansi atas kategorisasi sumberdata berupa Kepala UPT Malioboro Yogyakarta dan anggota DPRD KotaYogyakarta yang jelas tentang pengelolaan parkir secara formal.

Page 34: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

11

Kategorisasi kedua, yakni informal aktor yaitu paguyuban parkir,pemilik lahan parkir, serta juru parkir. Secara idealisnya memangpengelolaan parkir telah diatur oleh undang-undang meliputi besaran hargaretribusi parkir hingga pembagian hasil retribusi parkir untuk menggajipara petugas parkir. Namun, dalam realitanya informal aktor mempunyaiperan yang besar dalam pengelolaan perparkiran. Aktor – aktor informalmemiliki peran bossim karena mereka memiliki otoritas tersendiri dalammendapatkan resources pengelolan parkir secara teknisnya. Selain itudalam rekrutmen petugas parkir, tentunya otoritas pemilik lahan yangmasuk dalam paguyuban sangat mendominasi dalam melakukan seleksisiapa yang layak untuk masuk menjadi anggotanya. Dalam wawancaradisini, melihat bagaimana peran aktor informal dalam pengelolaan parkiryang lebih mendominasi daripada pemerintah. Dalam melakukan tugaslapangan, pemilik lahan dan juru parkir memiliki sumber data yang cukupbanyak karena selain mereka yang melakukan langsung dalam mengelolaparkir Bagaimana hubungan antar aktor informal satu sama lain. Sertahubungan dengan aktor formal untuk mengetahui bagaimana peran aktorinformal dalam pengelolaan parkir yang cenderung lebih mendominasi.Kepala paguyuban parkir, pemilik lahan dan juru parkir diharapkanmampu memberikan eksplanasi yang jelas tentang pengelolaan parkiroleh aktor informal.

Sedangkan data sekunder merupakan data tambahan sebagaielaborasi atas data primer dan sebagai acuan dalam melihat setting yangterjadi dalam permasalahan pengelolaan parkir di wilayah Malioboro Datasekunder diambil dari Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun2009 dan Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 112 Tahun 2009yang mengurusi masalah parkir, skripsi mengenai relasi tiga aktor dalampengelolaan parkir di Malioboro, buku – buku, artikel di internet, dansurat kabar. Dalam peraturan Kota Yogyakarta tentang retribusi,pengelolaan parkir dibawah kendali langsung Pemerintah Daerah (Pemda)setempat. Akan tetapi menjadi menarik ketika melihat realitas pengelolaanparkir yang lebih dikendalikan oleh aktor infromal parkir di kawasanMalioboro. Dengan adanya data sekunder tersebut, penjelasan real politikperparkiran di Malioboro terlihat.

Page 35: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

12

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam studi kasus dapat diambil dari berbagaisumber informasi, karena studi kasus melibatkan pengumpulan data yang“kaya” untuk membangun gambaran yang mendalam dari suatu kasus.Asmussen & Creswell menampilkan pengumpulan data melalui matrikssumber informasi untuk pembacanya. Matriks ini mengandung empattipe data yaitu: wawancara, observasi, dokumen dan materi audio-visualuntuk kolom dan bentuk spesifik dari informasi sepert i siswa,administrasi untuk baris. Penyampaian data melalui matriks ini ditujukanuntuk melihat kedalaman dan banyaknya bentuk dari pengumpulan data,sehingga menunjukkan kekompleksan dari kasus tersebut. Penggunaansuatu matriks akan bermanfaat apabila diterapkan dalam suatu studi kasusyang kaya informasi. Lebih lanjut Creswell mengungkapkan bahwawawancara dan observasi merupakan alat pengumpul data yang banyakdigunakan oleh berbagai penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa keduaalat itu merupakan pusat dari semua tradisi penelitian kualitatif sehinggamemerlukan perhatian tambahan dari peneliti(Creswell 1998, pp.119-128).. Sedangkan Yin mengungkapkan bahwa terdapat enam bentukpengumpulan data dalam studi kasus yaitu (Yin 1996: 103-118): (1)dokumentasi yang terdiri dari surat, memorandum, agenda, laporan-laporan suatu peristiwa, proposal, hasil penelitian, hasil evaluasi, kliping,artikel; (2) rekaman arsip yang terdiri dari rekaman layanan, peta, datasurvei, daftar nama, rekaman-rekaman pribadi seperti buku harian,kalender dsb; (3) wawancara (interview), yakni ada berbagai macambentuk dari interview. Interview terstruktur, butir – butir pertanyaan haruslengkap dan spesifik, pewawancara perpedoman pada lembar pertanyaanyang telah dibuat. Sedangkan interview tidak terstruktur hanya berisi topik– topik yang hendak ditanyakan pada responsden.

Dalam penelitian ini mencari dokumen berupa Peraturan DaerahKota Yogyakarta No. 18 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perparkirandan Peraturan Walikota No. 112 Tahun 2009 Tentang PetunjukPenyelenggaraan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 18 Tahun 2009

Page 36: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

13

Tentang Penyelenggaraan Perparkiran. Serta skripsi mengenai relasi tigaaktor dalam pengelolaan parkir Malioboro.

Data lainnya diambil dari interview oleh beberapa responsden.Menggunakan bentuk interview kurang terstruktur, dengan membuatinterview guide berisikan topik- topik yang ditanyakan kemudiandielaborasi. Interview guide diturunkan dari logika berfikir yang dibangundalam penelitian ini. Pemilihan responsden dengan menggunakan tekniksnowball effect. Mewawancarai responsden pertama kemudian melakukaninterview dengan responsden lain yang berkaitan dengan responsdenpertama, dan seterusnya. Responsden dalam penelitian ini mencakup (1)Kepala UPT Malioboro sebagai kepala yang mengurusi masalah parkir diMalioboro. (2) Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta yang mengurusimasalah parkir sebelum UPT Malioboro. (3) Anggota DPRD KotaYogyakarta dalam mengetahui bagaimana pembuatan Perda mengenaiparkir serta hubungannya dengan informal aktor. (4) Ketua PPMAY, sebagaiketua paguyuban yang menangui para pengelola parkir. (5) Pemilik lahan,sebagai aktor informal yang termasuk dalam pengelola parkir. (6) JuruParkir yang mengelola parkir di Malioboro.

Teknik analisa data

Teknik menganalisis data yang digunakan dalam penelitian iniyaitu:

1. Mengumpulkan data–data hasil temuan lapangan dan literatur yangada berupa data primer dan data sekunder.

2. Menafsirkan data –data baik data primer maupun sekunder yangkemudian dikaitkan dengan landasan teori.

3. Menarik kesimpulan dari pemaknaan atas data –data yang ada.

Sistematika Penulisan

Makalah ini secara keseluruhan menjelaskan politik perparkiranyang terjadi di Malioboro. Kata kunci yang ditemukan dalam penelitian

Page 37: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

14

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

akan penulis bagi dalam beberapa subbab. Subbab satu menjelaskantentang latar belakang pemilihan topik penelitian, rumusan masalah,kerangka konseptual dan metodologi yang digunakan dalam penelitianini. Subbab dua menjelaskan mekanisme pengelolaan parkir secara formalyang diatur dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota dandiimplementasikan oleh pejabat berwenang yaitu UPT Malioboro dan DPRDKota Yogyakarta serta aktor informal. Terlebih dahulu dalam bab dua iniakan penulis sajikan sejarah Malioboro yang secara tidak langsungmempengaruhi terjadinya penggabungan pusat ekonomi, pemerintahandan pariwisata di malioboro sehingga menjadikan kawasan ini padatkendaraan.

Sementara subbab tiga menjelaskan tentang peran aktor informalyang mendominasi pengelolaan parkir Malioboro di banding peran negara.Aktor infromal meliputi paguyuban juru parkir dan pemilik lahan parkir.Subbab empat menjelaskan tentang lemahnya peran negara dalampengelolaan parkir. Mekanisme pengelolaan parkir lebih dikuasai olehaktor informal dan negara sebagai pemilik lahan parkir yang sah secarahukum legal-formal justru lemah kedudukannya terhadap aktor informaldalam masalah pengelolaan parkir. Terakhir, subbab lima akan menarikkesimpulan bagaimana wujud politik perparkiran yang terjadi diMalioboro, berupaya melihat kontestasi perebutan resources antaraktoryang terlibat.

Mekanisme Pengelolaan Parkir Di Malioboro

Malioboro merupakan kawasan pariwisata andalan di KotaYogyakarta. Di Kota Yogyakarta tidak ada kawasan wisata lain yang seramaidan sekompleks Malioboro. Dikatakan kompleks lantaran berbagai macamunsur pendukung pariwisata saling bertumpah ruah di kawasan sepanjangkurang lebih 800 meter ini. Tidak hanya unsur dan sarana pendukungpariwisata, melainkan juga kantor-kantor pemerintahan ikut berdomisilidi kawasan Malioboro. Berbagai macam kepentingan antara pariwisata,bisnis dan pemerintahan terkonsentrasi di kawasan ini.

Page 38: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

15

Kompleksitas kepentingan di kawasan Malioboro mengakibatkantingginya angka kendaraan bermotor yang berlalu lalang di kawasan ini.Sehingga dibutuhkan metode pengelolaan kepadatan kendaraan bermotor,salah satunya pula pengelolaan parkir. Pengelolaan parkir dibutuhkanlantaran kendaraan bermotor yang ada di Malioboro hampir seluruhnyaberakhir di tempat parkir. Dalam sehari rata-rata terhitung enam ribukendaraan bermotor singgah dan menempati tempat-tempat parkir diMalioboro.

Pada tahun 2009, Pemerintah Daerah Kota Yogyakartamengeluarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 18 Tahun 2009mengenai penyelenggaraan perparkiran. Dalam Perda tersebut disebutkanbahwa penyelenggara perparkiran yang sah adalah Pemda Yogyakarta danswasta. Pemda Kota Yogyakarta mengelola Tempat parkir tepi jalan umum,tempat parkir khusus dan tempat parkir tidak tetap. Sedangkan pihakswasta mengelola tempat parkir khusus yang memang sudah dimilikioleh swasta dengan izin dari Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk.

Pemerintah daerah Kota Yogyakarta menyelenggarakanperparkiran dengan menunjuk 3 SKPD yaitu Dinas Perhubungan, DinasPengelolaan Pasar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Pembagian dalam3 SKPD ini baru dimulai pada tahun 2009 dengan Perwal Nomor 112tahun 2009. Sebelum Perwal ini berlaku, penyelenggaraan perparkiranterpusat pada Dinas Perhubungan. Pembagian ini bertujuan untukmengefektifkan penyelenggaraan parkir di Kota Yogyakarta yang memangditujukan untuk kenyaman masyarakat.

Dinas Perhubungan menyelenggaran dan mengelola perparkirandi luar wilayah pasar dan kawasan Malioboro. Wilayah pasar dikelolaoleh Dinas Pasar. Pengelolaan parkir di wilayah pasar berbeda denganwilayah lain. Konsumen parkir di pasar sebagian besar adalah parapedagang dan yang berkepentingan berada di pasar sehingga waktuparkirnya sangat panjang dari pagi hingga sore. Sehingga diperlukanpenetapan tarif yang berbeda dengan para pengunjung pasar yang hanyasatu atau dua jam memarkirkan kendaraannya. Selain itu, parkir di pasarcenderung lebih sepi dengan mobilitas kendaraan keluar masuk tempat

Page 39: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

16

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

parkir tidak terlalu tinggi, sehingga satu juru parkir untuk satu titik parkirsudah cukup. Berbeda dengan parkir di wilayah Malioboro yangmobilitasnya tinggi. Kendaraan keluar masuk tempat parkir dalam waktubersamaan membutuhkan juru parkir yang lebih dari satu. Selain itu,karena Malioboro merupakan kawasan wisata, dibutuhkan pula teknikkhusus melayani para wisatawan yang memarkirkan kendaraannya. Olehkarena itu, penyelenggaraan parkir di Malioboro secara khusus di tanganioleh UPT Malioboro yang berdiri di bawah Dinas Pariwisata danKebudayaan Kota Yogyakarta.

Juru Parkir

UPT Malioboro sebagai pengelola yang sah terhadap parkir diMalioboro membagi lahan parkir di Malioboro dalam 60 titik. Tidakdiketahui secara pasti sejak kapan pembagian dalam 60 titik inidiberlakukan. Sejak parkir di Malioboro masih dikelola oleh DinasPerhubungan Kota Yogyakarta, pembagian dalam 60 titik ini sudahdilakukan. Masing-masing titik memiliki satu juru parkir resmi yangdilengkapi dengan surat tugas yang dikeluarkan UPT Malioboro sebagaiperwakilan Walikota. Juru parkir resmi ini untuk mendapatkan surat tugasharus melalui proses pengajuan permohonan kepada kepala UPTMalioboro. Setelah persyaratan terpenuhi, surat tugas akan dikeluarkanoleh UPT Malioboro dan berlaku selama 6 bulan saja, sehingga bagi juruparkir yang ingin memperpanjang kontrak kerjanya harus kembalimengajukan persyaratan permohonan kepada UPT Malioboro.

Satu juru parkir untuk satu titik parkir dengan mobilitas kendaraankeluar masuk tempat parkir yang tinggi dirasa tidak cukup. SehinggaKepala UPT Malioboro mengeluarkan Surat keterangan pembantu juruparkir atas permintaan juru parkir utama dengan rekomendasi ForumKomunikasi Pekerja Parkir Yogyakarta (FKPPY). Juru parkir pembantuini bertanggungjawab kepada juru parkir utama.

Juru parkir sewaktu bertugas wajib mengenakan seragam yangsudah disediakan pemerintah daerah sebagai bagian dari penertibanidentitas juru parkir. Juru parkir juga dilengkapi karcis resmi dari

Page 40: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

17

pemerintah daerah. Juru parkir wajib memberikan satu lembar karcisparkir resmi kepada satu kendaraan bermotor yang parkir di wilayahtugasnya. Dalam karcis resmi tersebut tertera tarif parkir resmi yangharus dibayar konsumen parkir. Juru parkir tidak boleh memungut lebihdari yang tertera pada karcis tersebut. Juru parkir juga harus mematuhiperaturan penggunaan karcis yang hanya dipergunakan sekali

Sistem penyetoran retribusi parkir

Juru parkir setiap harinya harus menyetor retribusi parkir kepadaUPT Malioboro sesuai dengan jumlah karcis yang terjual. Dalam bendelkarcis, masing-masing lembar memiliki nomor untuk memudahkanperhitungan retribusi yang harus disetorkan. Jumlah yang harusdisetorkan sesuai dengan nomor terakhir karcis terjual hari tersebutdikurangi nomor karcis terakhir yang dilaporkan pada UPT diharisebelumnya. Juru parkir utama yang melakukan penyetoran ke UPTMalioboro, maupun saat tim pengawas berkeliling di kawasan Malioboro.Setelah juru parkir menyetor ke UPT Malioboro, pihak UPT akan langsungmenyetorkannya ke Bank Daerah/Bank Bank Pembangunan Daerah (BPD)DIY.

Juru parkir tidak digaji secara khusus, gaji juru parkir adalah daripembagian retribusi dengan UPT Malioboro. Jumlah pembagiannya sesuaidengan yang tertera pada pasal 13 Perwal nomor 112 tahun 2009, yaitu25%:75% atau Rp 250 untuk UPT Malioboro dan Rp 750 untuk juru parkir,yang nantinya akan dibagi dengan juru parkir pembantu. Prosentase yangjauh lebih besar untuk juru parkir ini oleh pemerintah daerah ditujukanuntuk meningkatkan kesejahteraan juru parkir Kota Yogyakarta.

Target pendapatan dari retribusi parkir di Kota Yogyakarta selamasetahun adalah Rp1,9 M. Dan dari parkir di kawasan Malioboro, darikendaraan roda dua saja sudah menyumbang Rp 500-600 juta/tahun. Bisadibayangkan betapa besarnya uang parkir yang berputar di tangan juruparkir bila setiap harinya juru parkir mendapat 3x lipat dari yang diperolehUPT Malioboro.

Page 41: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

18

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pengawasan lapangan

Kawasan Malioboro memang tidak terlalu luas, dan bisa dijangkauhanya dengan berjalan kaki dari satu ujung ke ujung jalan satunya. Namun,jumlah kendaraan parkir yang mencapai 10.000 kendaraan setiap harinyatidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan yang dilakukan olehjuru parkir. Oleh karena itu, UPT Malioboro menerjunkan 4 personilpengawas untuk berkeliling kawasan Malioboro setiap harinya sebanyaklebih dari 4 kali berkeliling. Tujuan pengawasan adalah menanggulangipenggunaan lembar karcis lebih dari sekali dan penarikan tarif parkirdiluar ketentuan. Juru parkir yang terbukti melakukan kecurangan sepertidisebut diatas akan dicabut surat tugasnya. UPT Malioboro jugamenghimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan oleh juru parkiragar melaporkannya kepada UPT Malioboro secara resmi. Karena selamaini ada banyak kabar tidak menyenangkan mengenai kinerja juru parkirnamun semuanya tidak dilaporkan secara resmi sehingga pihak UPTMalioboro tidak mengetahui secara pasti juru parkir mana yangmelakukan kecurangan.

Isu kecurangan ini tidak hanya dijadikan isu bagi UPT Malioborountuk menindak tegas juru parkir nakalnya. Namun juga menjadi isu bagiPaguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) akan menyerahkandaftar nama juru parkir yang terbukti melakukan kecurangan untukditindak tegas oleh UPT Malioboro.

Peran Informal Aktor Dalam Pengelolaan ParkirMalioboro

Lahan parkir di kawasan Malioboro merupakan salah satutempat parkir yang memiliki potensi sumber daya tinggi dari pada tempatparkir lainnya di Kota Yogyakarta. Sebagai tempat yang potensial untukdieksploitasi, wilayah parkir Malioboro menjadi lahan “rebutan” baginegara dan aktor lainnya. Dalam hal ini, aktor negara di wakili oleh UPTMalioboro sebagai pengelola formal parkir di Malioboro sebagaimanayang termaktub dalam Perwal No. 112 Tahun 2009 tentang petunjuk

Page 42: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

19

pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2009 tentangpenyelenggaraan perparkiran. Meskipun sebenarnya lahan parkirMalioboro merupakan salah satu sumber PAD lewat retribusi parkir, tetapiperan kelompok-kelompok luar (non negara) tidak bisa dilepaskan dalammelakukan sharing profit dari lahan parkir di daerah tersebut. Ada poweryang lebih dimiliki kelompok – kelompok ini dibandingkan negara.Kelompok inilah yang selanjutnya disebut dengan aktor informal.

Fenomena yang terjadi adanya dominasi aktor informal inimelahirkan local bossism dalam pengelolaan parkir di Malioboro.Bagimana kuatnya aktor informal seperti paguyuban dan pemilik lahandibandingkan negara. Seperti yang dikatakan oleh Sidel boss- boss inimemiliki monopoli atas kontrol terhadap sumberdaya kekerasan danekonomi dalam suatu wilayah yang berada di bawah yurisdiksinya (Karim2010). Lemahnya negara dalam legitimasi menjadi faktor dominasi olehlocal bossism. Elit penyelenggara formal mengalami ketidakberdayaandalam berhadapan dengan kekuatan sosial, ekonomi dan politik yangdominan di luar struktur meraka (Reno, 1999, cited in Hidayat (ed) 2006,p.269).

Sebelum dibawah UPT, pengelolaan parkir berada di bawah DinasPerhubungan. Namun, relasi dengan aktor informal keduanya tetap sama.Dalam hal ini pengelolaan parkir dikelola oleh PPMAY yang dibawahnyamenangungi para juru parkir. Kedudukan UPT dengan paguyuban sama,bukan kedudukan paguyuban dibawah UPT. Paguyuban tidak dibawahUPT, melainkan sejajar dengan UPT. Paguyuban ini berdiri pada tahun2003 dengan tujuan mensolidkan antar juru parkir. Sebelum berdiripaguyuban, pengelolaan parkir dikelola secara kolektif oleh beberapaorang atau kominitas. Sekarang terdapat 200 juru parkir yang berada dalamnaungan paguyuban ini. Dengan diketuai oleh Sigit Karsono, SH.

Paguyuban ini menaungi juru parkir yang mengelola parkir diJalan Malioboro serta Jalan Ahmad Yani. Selain untuk mensolidkanhubungan antar juru parkir, paguyuban juga berfungsi mengatur para juruparkir agar tidak terjadi konflik. Salah satu upayanya dengan pertemuan

Page 43: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

20

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

setiap tanggal 10 setiap bulannya. Paguyuban perannya sama sepertihalnya sebuah organisasi yang didalamnya terdapat susunan terstrukturdan fungsi yang terstruktur. Di dalam paguyuban ada tunjangan untukpara anggota. Seperti tunjangan kelahiran anak dan kematian yang didapatdari iuran dari para juru parkir. Iuran paguyuban menyetor Rp 2500,00perkotak di setiap shift diluar setoran karcis.

Seperti awal terbentuknya, paguyuban untuk menentang hasilPerda pada tahun 2002 yang memberatkan para tukang parkir. Fungsipaguyuban menjadi penting dalam melihat pengelolaan parkir diMalioboro. Paguyuban memerankan fungsi layaknya negara untukmenyediakan pelayanan publik dalam hal ini masalah parkir.

Dominasi peran paguyuban lebih kuat dibandingkan UPT yangsecara formal mengelola masalah parkir. Misalnya dalam penunjukanpara juru parkir. Secara legal formal UPT yang menunjuk juru parkir.Namun, yang terjadi di lapangan paguyubanlah yang menunjuk juru parkir.UPT tidak menunjuk juru parkir, setiap juru parkir dipilih oleh paguyubandan ada surat tugasnya. Hal ini dikuatkan oleh perkataan salah satu juruparkir. Setiap juru parkir harus ikut dalam paguyuban untuk mendapatkansurat tugas.

Paguyuban juga memiliki bargaining kuat dengan negara dalamhal perumusan Perda tentang penyelenggaraan perparkiran. Dalamperumusan Perda, paguyuban dilibatkan dalam menentukan isi perdayang dibuat. Ada sharing dengan legislatif untuk sharing Perda. Seperticontohnya dalam sharing profit. Ada perubahan 60 % untuk negara, 40%untuk pengelola kemudian berganti menjadi 25% untuk negara, 75% untukpengelola. Proses pembuatan kebijakan sharing profit yang termaktubdalam Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 112 Tahun 2009.Sharing profit yang menguntungkan pihak pengelola juru parkir denganpembagian 25 % untuk pemerintah kota dan 75% untuk juru parkirmenjadi bukti faktual bahwa kebijakan tentang pengelolaan parkir lebihmemihak kepada juru parkir. Bisa dibayangkan berapa dana yang bisadiperoleh oleh juru parkir jika pendapat pemerintah sebesar 25% dariseluruh pendapat retirubusi parkir yang terdata mencapai 600 jutapertahun. Artinya dalam setahun, pendapatan juru parkir yang dapatdiidentifikasi dalam setahun mencapai 1,8 Milyar dengan rata-rata

Page 44: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

21

pendapatan perbulan mencapai 200 juta. Angka ini masih angka minimalyang mampu diidentifikasi sebagaimana pemasukan ke pemerintah kotasebesar 25% yang mencapai 600 juta pertahun. Karena sering kaliditemukan kasus juru parkir yang “nakal” dengan memakai berkali-kalisatu karcis untuk beberapa unit kendaraan sehingga masih sangat mungkinjika pendapatan itu lebih besar lagi.

Perolehan pendapatan hasil parkir di kawasan Malioboro ternyatatidak berbanding lurus dengan keadaan gaji yang diterima oleh juru parkir.Tentunya dengan pemasukan hasil retribusi yang mencapai 150 jutaperbulannya, setidaknya setiap titik lahan parkir dari 60 titik parkir denganjuru parkir satu sampai dua orang mendapatkan bagian 2,5 juta. Namun,dalam fakta yang ada justru bertolak belakang dengan “cerita manis”pendapatan juru parkir yang sedemikian besar. Dalam satu kapling lahanparkir yang mencapai 60 sampai 90 meter persegi dengan satu sampaidua juru parkir, mereka hanya mendapatkan gaji rata-rata 25.000 perharihari dengan asumsi 750.000 perbulan. Dengan demikian masih ada sisapuluhan juta dana retiribusi setiap bulannya yang masuk ke kantong-kantong kelompok informal yang bisa jadi mereka justru mendapatkanhasil yang lebih besar lagi.

Selain paguyuban, aktor informal lain yang berperan dalammengelola parkir di Malioboro adalah para pemilik lahan parkir. Adasistem kaplinganisasi yang dilakukan oleh aktor informal dalampenguasaan lahan parkir di kawasan Malioboro setiap beberapa meter.Penguasaan sumber daya yang sebenarnya bukanlah para juru parkiryang ada ditempat setiap hari, tetapi para local bossism yang menguasailahan parkir di Malioboro. Bahkan, menurut salah seorang sumber, banyakorang yang berani membayar perkapling lahan parkir dengan ratusan jutauntuk dapat menguasai sumber daya di salah satu titik lahan parkirtersebut. Dengan demikian, penguasaan sumber daya lahan parkir menjadimilik aktor informal sehingga juru parkir seakan-akan hanyalah pegawaiaktor informal yang menguasai lahan parkir dimana juru parkir tersebutbekerja.Terdapat sekitar 60 titik parkir, dengan pemilikan lahan yangberbeda-beda. Pemilikan lahan bersifat turun temurun dankepemilikannya dengan jual beli atau kekerasan.

Page 45: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

22

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

“Awalnya dulu saya juru parkir pembantu, setelahmempunyai cukup uang, dana juru parkir utama mempunyaiutang kepada saya, kemudian saya membeli lahan di depanHotel Mutiara lama ini,”

Pemilik lahan di setiap kotak atau lahan memperkerjakan delapanorang dengan dua kali shift. Mereka yang disebut juru parkir pembantu.Pemilik lahan atau yang sering disebut dengan “juru parkir berdasi”(Puspitasari 2007, p.144). Hal ini karena rata – rata lahan dikuasai olehorang – orang “berduit” tidak harus datang tetapi setiap bulan mendapatsetoran dari hasil parkir. Para pemilik lahan adalah orang yangmempunyai uang untuk membeli lahan atau biasanya anggota partai atauyang memiliki ikatan dengan partai (Puspitasari 2007, p.144). Setiapbulannya para pemilik lahan ini membayar kepada jasa keamanaan untukmenjaga lahan mereka. Para pemilik lahan berkerjasama dengan parapreman yang menguasai daerah Malioboro (Puspitasari 2007, p.144).Para juru parkir pembantu memberikan setoran kepada pemilik lahansetiap bulannya. Kemudian para pemilik lahan yang membayar ke UPT.Setiap lahan mempunyai setoran yang berbeda dengan “tuan” yang berbedapula. Bila dilihat dari pola yang terjadi, pemilik lahan seakan menjadiboss untuk para juru parkir. Dominasi pemilik lahan juga terlihat denganperan bossism yang ada. Menerima setoran dan kemudian membayarjasa keamanan untuk melindungi lahan yang dimiliki. Jalan Malioboromerupakan jalan umum, yang kepemilikannya berada di bawah negara.Namun, yang menarik “kepemilikan lahan” bisa dikuasi dan dijual belikanoleh publik. Hal ini menunjukan dalam pengelolaan parkir malioboro,negara lemah, dan pemilik lahan mempunyai posisi kuat sebagai bossyang menerima “pajak” dari kepemilikan lahan.

Peran aktor informal dalam hal ini juga memperjuangkankebijakan pemerintah untuk menekan besaran target pendapatan aslidaerah lewat retribusi parkir menjadi seminimial mungkin agarmendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dapat dilacak darihubungan yang mereka jalin dengan anggota legislatif dalam prosespembuatan kebijakan. Besaran target PAD Kota Yogyakarta dari retribusi

Page 46: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

23

parkir menjadi “garapan” komisi B masalah pendapatan dan keuangandaerah. Dalam proses pembuatan kebijakan tentang target pendapatanretribusi inilah proses negoisasi terjalin antara anggota dewan denganaktor informal parkir di kawasan Malioboro. Para anggota dewan tersebutmenurunkan target pendapatan daerah dari retribusi yang dulu pada 2008mencapai 1,5 Milyar pertahun sekarang menjadi 1,3 Milyar pertahun.Dengan adanya penurunan target pendapat tersebut, jatah yang diperolehanggota dewan dari aktor informal pengelola parkir di Malioboro bisalebih maksimal.

Peran Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam PengelolaanParkir Malioboro

Keberadaan Mal ioboro yang pent ing untuk Yogyakartamengharuskan adanya pengaturan yang khusus dan tidak biasa. Salahsatu pengelolaan parkir di kawasan Malioboro. Sebelum tahun 2009,pengelolaan parkir di Malioboro dikelola di bawah Dinas Perhubungandengan sistem pembagian hasil parkir 60% untuk negara dan 40% hasilparkir untuk juru parkirnya. Namun, kemudian terjadi reformasiperpakiran di Malioboro dengan berubahnya pengelola yang membawahiparkir, yakni Dinas Pariwisata melalui UPT Malioboro. Perparkiran diYogyakarta di atur dengan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2009 danPeraturan Walikota Nomor 112 Tahun 2009. Perparkiran secara khususmenjadi fokus kerja 3 SKPD yaitu UPT Malioboro, Dinas Pasar dan DinasPerhubungan. UPT Malioboro secara khusus mengurusi perparkiran disepanjang Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani. Dinas Pasar mengelolaperparkiran di wilayah pasar. Dinas Perhubungan mengelola perparkirandi luar Malioboro, Ahmad Yani dan pasar.

Minimnya peran dari Pemerintah Kota Yogyakarta dalam masalahperparkiran khususnya di kawasan Malioboro memunculkan paguyubanparkir untuk pengelolaannya, yaitu PPMAY. Negara dalam hal ini tentunyaUPT Malioboro tidak dapat mengelola lahan parkir yang ada di kawasanMalioboro. Aktor di luar negara seperti paguyuban telah lama ada untukmengelola juru parkir di kawasan itu. Secara tidak langsung paguyuban

Page 47: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

24

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

hadir lebih lama daripada negara dalam mengelola parkir yang ada dikawasan tersebut. Pemerintah sendiri dalam mengelola parkirmenempatkan Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, dan UPT Malioboro dalammengelola parkir di kawasan Malioboro. Hal ini kemudian yangmenghasilkan negosiasi kepentingan antara negara dengan paguyuban.Parkir juga memiliki andil besar dalam PAD seperti yang tertuang dalamPeraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentangpenyelenggaraan perparkiran.

Dalam pengelolaan malioboro, terdapat 60 titik parkir yangdikelola oleh satu juru parkir di tiap titik, dan juru parkir ditunjuk olehUPT Malioboro karena otoritas dan legitimasi penunjukkan secara legalformal ada di tangan UPT Malioboro. UPT Malioboro bukan hanyamempunyai legitimasi untuk menunjuk juru parkir disetiap titik, tetapijuga memberhentikan juru parkir ketika kinerja tidak baik. Namun,realitanya tidak ditemukan bahwa UPT Malioboro tidak memiliki batasantegas dan jelas mengenai bagaimana kinerja yang tidak baik, apakah dengantidak tercapainya budget untuk periode tertentu atau apa servis yangdilakukan dengan pelanggan parkir. Termasuk dalam hal pengawasan.Ada sistem patroli untuk melihat bagaimana parkir tiap harinya. Namun,dari 60 titik hanya terdapat 4 pengawas yang dinilai tidak efektif.

Hadirnya paguyuban yang lebih dulu dan kurangnya legitimasiUPT Malioboro merupakan gejala politik dimana negara sebagai institusiterpenting di dalam masyarakat dinilai gagal dalam menjalankan tugasdan perannya (Fukuyama 2005). Pada kenyataannya yang terjadi diIndonesia dan parkir di Malioboro khususnya merupakan realitas globalyang cenderung “mengurangi” peran negara. Dalam perkembangannyakonsep negara lunak sering dipakai untuk menjelaskan pemerintahanyang lemah dimana negara tidak mampu membuat dan menjalankanmekanisme penyelenggaraan negara dalam kehidupan masyarakat dalamhal ini masalah parkir. Penguasaan pemerintah atas suatu hal ataupun isubisa berkurang dan tejadi “pengambilalihan kuasa” disini.

Dalam pengelolaan wilayah Maliboro yang secara formaldilakukan di bawah legitimasi UPT Malioboro, Paguyuban yang telah

Page 48: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

25

hadir terlebih dahulu pun menjadi aktor kunci penting yang tidak bisakita kesampingkan perannya. UPT Malioboro mengakui bahwa peranpaguyuban juga sangat besar dalam pengelolaan parkir di Malioboro.Meskipun secara legal formal UPT Malioboro menjadi pihak yangmemiliki legitimasi, dan membawahi UPT Malioboro, tetapi realitalapangannya, UPT Malioboro dan paguyuban tidak memiliki strukturhierarkis. Secara informal, UPT Malioboro dan paguyuban sejajar karenadalam prakteknya di lapangan UPT Malioboro tidak bisa melepaskan diridari paguyuban. Anggota paguyuban yang dinilai solid juga menjadibargaining position mereka sebagai pengelola parkir malioboro.

Dampaknya negara menjadi lemah dalam artian dia tidak bisasecara serta merta bertindak hanya satu pihak saja akan tetapi dia sangatakan mempertimbangkan peran dan posisi paguyuban. Bahkan sekalilihat kita akan menganggap bahwa pengelola perpakiran yang sebenarnyaadalah paguyuban, sedangkan negara yang diwakili kehadirannya olehUPT Malioboro hanya berupa fasilitator untuk menyetor uang kepadapemerintah. Maka dari itu jalan keluar yang dipilih oleh negara berupawin win solution. Dimana kedua belah pihak mendapatkan kesepakatanyang saling menguntungkan. Dalam menjalankan pengelolaan parkir dilapangan dilakukan oleh paguyuban, sedangkan negara memfasilitasikarcis, memberikan pengawasan, dan lain sebagainya yang legitimasinyatidak dimiliki oleh paguyuban.

Di lain sisi, paguyuban sangat membantu untuk mengkoordinasiantara juru parkir dengan UPT Malioboro. Juru parkir yang ada diberisurat tugas dalam jangka waktu 6 bulan masa kerja. Jika dalam 6 bulankinerja yang di dapat tidak memuaskan, maka UPT Malioboro berhakmengganti juru parkir. Hal ini, tidak terjadi di lapangan dimana lahanparkir bersifat selayaknya tanah ulayat yang sudah dimiliki dan tidakmudah berpindah tangan kekuasaannya. Sekali lagi hal ini dikarenakanlahan parkir sangat “basah” dan menguntungkan. Seperti yang dikatakanoleh Bapak Sigit selaku ketua UPT Malioboro dalam wawancara kami;

Page 49: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

26

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

“..itu juru parkir di depan hotel Mutiara pak Sigit juganamanya, Pak Sigit Karsono, dia sekaligus ketua paguyuban.Jangan kira, dia juru parkir tetapi lulusan S2 dia itu, kalah kalian(peneliti). Dia pengacara juga. Tapi juga juru parkir, tiap haridisana. Ya nggak tau itu saking kurang kerjaannya di Jogjaatau sanking makmurnya jadi juru parkir.. “

Kesimpulan

Pengelolaan parkir merupakan salah satu fungsi negara dalampelayanan publik. Disamping itu potensi yang dimiliki parkir juga besar.Sehingga dalam pengelolaan parkir juga bisa sebagai lahan kontestasipolitik antar aktor, baik formal maupun informal. Dalam kasus parkirMalioboro pengelolaan parkir melibatkan banyak aktor. Aktor formalyang terlibat adalah UPT Malioboro yang memiliki legitimasi hukumdalam pengelolaan dan DPRD Kota Yogyakarta yang merumuskan Perdauntuk mengaturnya. Sedangkan aktor informal yang terlibat meliputiPaguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani dan para pemilik lahan.

Mekanisme kerjasama antar aktor ini yang terjadi dalampengelolaan parkir Malioboro. UPT berkerjasama dengan PPMAYmengelola parkir dengan sharing profit 25 % UPT, 75% pengelola parkir.Serta ketentuan lain dalam mekanisme pengelolaan parkir. Ada mekanismewin – win solution antara UPT sebagai representasi negara denganpaguyuban yang didalamnya terdapat pemilik lahan dan juru parkir.

Namun, fungsi pelayanan publik dalam menyediakan jasa parkirtidak berjalan maksimal. Keterlambatan datangnya negara dalampengelolaan parkir Malioboro dan kurangnya legitimasi dengan aktor lainmenjadi faktor. Negara yang tidak representatif secara politik, sosial,ekonomi dan tidak dapat menjamin kesejahteraan masyarakatnya sertatidak dapat menjamin ketersediaan area publik tersebut menunjukkanbahwa karakter negara dalam dikatakan lemah. Dalam konteks parkirMalioboro negara bisa dikatakan lemah.

Page 50: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

27

Lemahnya negara membuat aktor lain non negara atau aktorinformal menguat perannya. Fenomena local bossism dimana adapaguyuban dan pemilik lahan yang mempunyai otoritas dalam pengelolaanparkir Malioboro. Kepemilikan atas resources oleh aktor informal inimembuat dominasi perann dalam pengelolaan parkir Malioboro.

Pengelolaan parkir Malioboro bukan hanya masalah penyediaanjasa parkir untuk masyarakat. Namun, terdapat kontestasi politik antaraaktor formal dan aktor informal dalam perebutan resources parkirMalioboro. Dalam kasus ini menunjukan lemahnya peran negara dandominasi peran aktor informal. Politik perparkiran yang ada adalahmunculnya local bossism oleh aktor informal yang mendominasipengelolaan parkir Malioboro.

Referensi

Creswell , John W. 1998, Qualitative inquiry and research design:Choosing among five tradition, SAGE Publications, London.

Fukuyama , Francis 2005, Memperkuat negara, Gramedia PustakaUtama, Jakarta.

Hidayat, Syarif (ed.) 2006, Bisnis dan pol itik di tingkatlokal:Pengusaha, penguasa, dan penyelenggara pemerintah daerah pascapilkada, LIPI, Jakarta.

Hobbs, F.D 1979, Traffic planning and engineering secondedition edisi indonesia., diterjemahan oleh Suprapto T.M. dan Waldiyono1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas Edisi Kedua, Gadjah MadaUniversity Press, Yogyakarta.

Karim , Abdul 2010, Politik kartel dan politik bossism dalampilkada, diakses 14 May, 2010, <http://script intermedia.com/view.php?id=4845&jenis=Umum>

Kedaulatan Rakyat Jogja 2010, Target pendapatan parkir DishubYogyakarta 2010 Menurun, diakses 11 Januari, 2011, <http://

Page 51: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

28

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

w w w . k r j o g j a . c o m / k r j o g j a / n e w s / d e t a i l / 2 2 9 2 1 /Target.Pendapatan.Parkir.Dishub.Yogyakarta.2010>

Kompas 2010, Parkir di London Rp 625.000, Jakarta termurah,diakses 11 Januari, 2011, <http://nasional.kompas.com/read/2008/07/24/10392125/parkir.di.london.rp.625.000.jakarta.termurah>

Migdal, Joel S 1988, Strong societies and weak states, PrincetonUnversity Press, Princeton NJ.

Nurcahyo, Andik 2008, Metode studi kasus (case study) dalampenelitian, diakses 26 Februari, 2009, <http://islamkuno.com/2008/01/27/metode-studi-kasus-case-study-dalam-penelitian/>

Pemerintah Kota Yogyakarta 2009, Peraturan Daerah KotaYogyakarta No. 18 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perparkiran,Pemerintah Kota Yogyakarta, Yogyakarta.

, Peraturan Walikota Kota Yogyakarta No.112 Tahun2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota YogyakartaNo. 18 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perparkiran, PemerintahKota Yogyakarta, Yogyakarta.

Puspitasari, Chandra 2007, Relasi tiga aktor dalam pengelolaanparkir di Malioboro: Studi tentang relasi kepentingan antara PemerintahSwasta, dan Masyarakat dalam Pengelolaan Parkir di Malioboro, skripsiS.IP., Universitas Gadjah Mada.

Rachman, Taufik 2010, Pengelola parkir diminta gandengasuransi, diakses 11 Januari, 2011, <http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/08/01/127788-pengelola-parkir-diminta-gandeng-asuransi>

Sarantakos, S 1993, Social research, Macmillan EducationAustralia PTY LTD, South Melbourne.

Surabaya Pos 2010, Dishub Surabaya siapkan sistem portal diparkir pinggir jalan , diakses 11 Januari, 2011, <http://

Page 52: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

29

www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=a312469341e1cc12840401298ca22f9d&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c>

Yin, Robert K 1996, Studi kasus, desain dan metode, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Wawancara

Wawancara dengan Sigit Kusuma Atmaja, SS, MBA, Kepala UPTMalioboro, Desember 2010

Wawancara dengan Sigit Karsono, SH, Ketua Paguyuban ParkirMalioboro Ahmad Yani, Desember 2010

Wawancara dengan Mujiharjo, juru parkir depan Mall Malioboro,Desember 2010

Wawancara dengan AN, mantan anggota DPRD KotaYogyakarta,Desember 2010

Wawancara dengan NN, warga sekitar kawasan Malioboro,Desember 2010

Page 53: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

30

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Lampiran

Lampiran I : Interview guide

Interview Guide dengan Sigit Kusuma Atmaja, SS, MBA, Kepala UPTMalioboro

1. Bagaimana pengelolaan parkir di Malioboro?

2. Siapa yang berwenang mengelolanya?

3. Seperti apa wewenang UPT Malioboro?

4. Secara umum, bagaimana alur pertanggungjawabanpengelolaan perparkiran?

5. Mengenai retribusi, seperti apa?

6. Siapa yang berhak menarik retribusi?

7. Bagaimana retribusi tersebut sampai ke kas daerah?

8. Bagaimana menjaga transparansi dan akuntabilitasnya?

9. Bagaimana pengawasan lapangan terhadap pengelolaanparkir?

Interview Guide dengan Sigit Karsono, SH, Kepala PPAMY (PaguyubanParkir Malioboro Ahmad Yani)

1. Bagaimana sejarah paguyuban ini?2. Fungsi paguyuban dari mulai didirikan hingga sekarang? Ada

pergeserankah?

3. Bagaimana sistem kerja yang dipakai dalam pengelolaanparkir di lapangan?

4. Untuk pembagian kerjanya bagaimana?5. Yang melakukan pengawasan di lapangan siapa saja?

bagaimana sistemnya?

Page 54: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

31

6. Bagaimana sistem pembagian hasil penjualan tiket parkir?Jangka waktunya?

7. Posisi paguyuban dan negara dalam pengelolaan parkir?

Lampiran II: Transkrip hasil wawancara

Hasil Wawancara dengan Mujiraharjo, Juru Parkir depan Mall Malioboro

Peneliti (P) : Pak, paguyuban yang di Malioboro itu apa tonamanya?

Mujiraharjo (M) : PPMAY, paguyuban parkir Malioboro Ahmad Yani(sambil menunjukan jaket seragamnya)

P : Trus kenapa jadi tukang parkir, ga kerja yang lain?

M : Ya nyarik kerja kan sekarang sempit to mbak, disampingitu hobi saya kan mancing, biar bisa buat sambilan kerjayang ga harus dateng terus, ya markir jadinya.

P : Biasanya jaga jam berapa?

M : Kan ada tiga shift, dari jam 10-5 sore, jam 5 – 9 malam, 9 –12 malam, aku jaga depan Mall Malioboro jam 5 sore

P : Jumlah oarang yang ikut paguyuban berapa to pak?

M : Ada 220 tukang parking, kalo mau jadi tukang parkir diMalioboro ya harus ikut paguuban. Kalo mau tanya – tanyapaguyuban tanya Pak Sigit depan Hotel Mutiara aja.

P : Emang sehari dapet berapa pak?

M : Rp 2.000.000, 00 /kotak/ bulan. 1 kotak ada 4 anak setiapshiiftnya. Ya tiap tukang parkir sehari bisa dapet sekitarRp 25.000,00

Page 55: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

32

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

P : Kalo tukang parkir itu ditunjuk paguyuban ya pak?

M : Ya kalo yang mau jadi tukang parkir ya masuk paguyubandulu. Dapet surat tugas dan foto.

P : Trus dari paguyuban dapet apa?

M : Biasanya tunjungan kelhairan, kematian. Tiap hari iuranRp 2500,00/anak/ kotak.

Hasil Wawancara dengan Sigit Karsono, SH, Kepala PPAMY (PaguyubanParkir Malioboro Ahmad Yani)

Peneliti (P) : Pak paguyuban itu fungsinya apa to?

Sigit Karsono (S) : Ya paguyuban itu dibentuk biar juru parkir padasolid. Misalnya waktu perda. Kami untuk sharingaja masalah Perda, soalnya kami termarginalkangara- gara Perda.

P : Emang kalo bagi hasil ma pemerintah berapa pak?

S : 75 % buat pengelola, 25 % buat negara. Yang pengelola nantidibagi lagi buat juru parkir pembantu

P : Emang wilayah atau kotak parkir itu yang bagi siapa pak? UPT ?

S : Pembagiannya sesuia tradisi wilayah parkirnya. Ya udah daridulu kaya turun temurun gitu mbak. Kaya dulu saya ini. Awalnyadulu saya juru parkir pembantu, setelah mempunyai cukup uang,dana juru parkir utama mempunyai utang kepada saya, kemudiansaya membeli lahan di depan Hotel Mutiara lama ini.

P : Trus kalo yang nunjuk juru parkir itu siapa?UPT?

S : UPT ga menunjuk juru parkir, paguyuban yang memilih, laludapet surat tugasnya.

Page 56: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

33

P : Kalo hubungan paguyuban sama legislatif apa pak?

S : Sharing buat ngerancang Raperda. Jadi kami diikutkan gitu mbak.

P : Ooo..Kalau setoran ke UPT nya caranya gimana?

S : Ya pake perhitungan karcis. Misal tiap hari kita dikasih karcis 1bonggol harganya 60ribu.

P : Ada target ga si pak dari UPT buat setoran?

S : Win – win solution. Bargaining antara negara dengan juru parkir.Kalo tiap daerah jumlahnya berbeda.

P : Paguyuban dibawah UPT atau bagaimana pak posisinya?

S : Paguyuban itu tidak dibawah UPT, kedudukannya sejajar.

P : Ada ga pak acara buat kumpul – kumpul juru parking?

S : Setiap tanggal 10 pasti ada kumpul semua juru parkir diMalioboro.

Hasil Wawancara dengan Sigit Kusuma Atmaja, SS, MBA, Kepala UPTMalioboro

Wawancara 1

Peneliti (P) : Siapa sih yang menjadi juru parkir ?

Sigit Kusuma Atmaja (S) : Siapa yang menjadi juru parkir dimalioboro itu dari kami, jadi kita yang menunjuk padasiapa saja orang untuk menjadi juru parkir. Lalukemudian mereka mendirikan paguyuban MalioboroPPMAY (Paguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani) jadiseperti itu, jadi untuk kedepan kita selalu berkoordinasidengan paguyuban ini karena kan paguyuban ini kan

Page 57: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

34

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

salah satu fungsinya untuk pembinaan juru parkir yangada. Karena yang ada di malioboro itu begini, kitamenetapkan di malioboro ini ada 60 titik parkir tetapidalam prakteknya seorang juru parkir membutuhkanpembantu untuk membantu dia. Masa dalam satu titikpas rame dilayani satu orang kecuali pas sepi. Terutamapengawasan juga, kecuali pas sepi cuma satu pun cukup.Dalam pembinaan juru parkir kami banyak melibatkanteman-teman asosiasi parkir

P : Jadi proses penunjukanya itu berdasarkan bapak kenal denganorang nya atau dibuka pendaftaran ?

S : Ehh jadi gini mbak, jadi kita menerima kewenangan juru parkirini baru 2010 perda no 18 th 2009 itu kita jadi kita ga asal comotaja, eh ini selama ini kinerjanya bagus ya kita pertahankan tapikalo ada juru parkir yang kinerjanya kurang bagus yah kita ganti.Loh pertama2 masuk sini th 2009 saya belom kenal padahaljanuari 2010 harus udah menunjuk siapa yang disini siapa yangdisini

P : Jadi semua terdata yah pak ?

S : Iyah terdata- terdata semua , sampai mereka hari ini laku karcisnyaberapa saja ada

P : Jadi begini yah pak, paguyuban parkir itu terbentuk setelah…

S : Paguyuban ini ada sudah lama, kantor ini baru berdiri tahun 2009khusus untuk Malioboro. Paguyuban parkir itu ada sudah lamasebelum kami disini, karena mreka sudah lama ada disini. Ehh,,kita juga kalo mau nunjuk juru parkir bukan hanya menilaisetoranya lancar, ga . tapi kita minta pendapat paguyuban juga

P : Ada batasan tahunya ga pak ?

Page 58: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

35

S : Kita batasin surat tugas tuh per enam bulan , yak alai kinerjanyabagus kami lanjut kalo gay ya kita ganti

P : Satu juru parkir itu kan butuh pendamping, kalo yang bantuin ituada kaderisasi atau gimana pak ?

S : Kita juga untuk pembinaan turun kelapangan menggerakan tigapersonel kelapangan ya untuk mengingatkan kalo ada sesuatu,laku karcis berapa . misalnya sseratus lembar berarti ya tulisseratus lembar. Ya setornya hanya 25 rb. Disamping itu kalo adajuru parkir yang bandel ya kita kasih bimbingan

P : Juru parkir itu secara langsung berada di UPT yah pa ?walaupunmempunyai paguyuban sendiri

S : Iyah, gini aja gampenganya jadi UPT itu perusahaan teruskemudian mereka itu karyawan terus paguyuban itu asosiasitenaga kerja kan perusahaan itu apabila mau mengambilkebijakan harus mempertimbangakan keinginan asosiasi. Ya kitajuga sama dalam menyusun Perda parkir kita juga melibatkanmereka. Kalo dilihat Perdanya , kita pengen mensejahterakanjuru parkir. Kalo dulu itu dengan parkir yang harganya 500 rupiah300 pemkot 200 juru parkir kalo sekarang ga, harganya dinaikkanjadi 1000 yang masuk kepemerintah 250 sedangkan juru parkir750 sehingga walaupun harga karcis dinaikan tapi pendapatankita malah menurun. Jadi seperti itu tujuan kita untukmensejahterakan juru parkir

P : Setornya setiap hari pak ?

S : Iyah, jadi kita tiap hari kelapangan laku berapa kita cattet kitapunya datanya

P : Mereka tidak digaji lagi yah oleh UPT.

S : Ya gal ah ,kan hitungan kita di jogja itu tidak ada juru parkir yangdigaji dibawah UMR.

Page 59: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

36

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

P : Awalnya sempet ada dilema ga, soalnya peguyuban sudah dibentuklama sedangkan upt masuk begitu saja langsung menunjuk juruparkir ?

S : Gag, jogja itu laein dari pada yang lain, jogja itu ga pernah adamasalah. Itukan bedanya jogja , kita manajemen pemerintanyamanajeman hati. Kalo orang keuangan pasti marah2 yangkemaren 500 rupiah kita dapet 300 rupiah sekarang 1000 rp tapikita dapernya 250 rupiah. Kita mendahulukan kesejahteraan jruparkir.

P : Bagaimana membedakan parkir resmi dan tidak ?

S : Dari tiketnya ka nada nomer, juru parkir juga menggunakanseragam

P : Paguyuban memberikan kontribusi apa ?

S : Kalo kita mau mengkoordinasi dari pada ngumpulin 60 oranglebih kan susah makanya lwat paguyuban yang mewakili kaloada pembuatan kebijakan baru. Nant i paguyuban yangmenyebarkan info kebawah. Yang jelas mereka butuh kita, kitabutuh mereka. Mereka butuh surat dari kita, kita uga butuh merekauntuk mengawasi parkir.

P : Hubungan Dishub dan UPT ?

S : Perwal 112 , untuk kewenangan parkir di jogja ada 3 skpd , dinasperhubungan, pariwisata dan pengelolaan pasar. Pasar itu untukkawasan pasar, pariwisata itu upt malioboro disini ngurusinmalioboro dan ahmad yani sedangkan dihub diluar kedua daerahlain. penunjukan jurkir paguyuban tidak memainkan peran disaatpenunjukan jukir berdasarkan kinerja.dengan surat resmimenjadi juru parkir dari jam sigini sampai jam segini dikawasansini. Ada batas-bbatasnya mba.

P : Kalo ada yang baru kaderisasinya gimana pa?

Page 60: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

37

S : Malioboro sudah penuh mba, jadi ga mungkin.

P : Kalo boleh tau pak omset per hari berapa yah ?

S : Kalo sepeda bermotor yang ditepi jalan per tahun tu 600 juta itupendapatan yang di kita, untuk mereka ya tiga kali lipat. 1,5mbagi 60 berapa 40 juta to , 40 juta bagi 12 ya 2 juta lebih. Nahdiatas UMR to ? Lumayan to untungnya. Karena itu banyak mbakyang mau jadi juru parkir. Itu juru parkir di depan hotel mutiarapak Sigit juga namanya, Pak Sigit Karsono, dia sekaligus ketuapaguyuban. Jangan kira, dia juru parkir tetapi lulusan S2 dia itu,kalah kalian (peneliti). Dia pengacara juga. Tapi juga juru parkir,tiap hari disana. Ya nggak tau itu saking kurang kerjaannya diJogja atau saking makmurnya jadi juru parkir, hee..

P : Sejauh ini pemkot ga masalah yah pak dengan pembagian 250?

S : Ya masalah, ya sama sekali ga masalah . kita itu kalo sudah memilihbaju kaya begini ya harus melayani.

Wawancara 2

P : Kenapa parkir itu sekarang dikelola oleh UPT malioboro dibawahdinas pariwisata.

S : Agar lebih fokus, semua hal yang mengenai malioboro ditanganioleh UPT. Untuk pasar ya dinas pasar, biar tentunya berbedakonsumen. Malioboro sebagai tempat wisata penangananparkirnya ya berbeda. dinas pasar biasanya menanganikonsumen parkir mulai jam 5 pagi. Sedangkan malioborokonsumennya berbeda. tingkat keluar masuknya kendaraantinggi. Sehingga cara penanganannya berbeda-beda, ya karenakonsumennya berbeda. biar lebih efektif

P : Apakah tingkat efektivitas yang dicanangkan sudah tercapai ?

Page 61: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

38

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

S : Jadi kita bisa lihat dari tinggkat keluhan konsumen, juru parkirkita berikan materi pelayanan parkir dikawasan wisata.Bagaimana melayani mereka itu berbeda. kalo yang pasar sudahapal ini motor siapa,jadi beda-beda.

P : Sistematika penyetoranya gimana pak ?

S : Tiap hari kita kelapangan, laki karcis berapa kita catat ka nadanomor karcisnya lalu uangnya kami setorkan ke kas daerah bankBPD.

P : Cara UPT mengawasi gimana pak ?

S : Ya setiap hari kita turun ke lapangan, kita jalan kaki.

P : Dulu awalnya muncul siapa dulu pak ?

S : Dulu ya mereka dulu yang muncul, kita kan baru baru. Prinsipkita tuh jogja tertib. Segala keputusan tentunya sudah kita analisa,kita selalu mengedepankan dialog bersama mereka. Contohnyawaktu perpindahan dari dishub ke upt. Ya ga ada masalah, karenasebelumnya sudah didiskusikan.

A. Hasil Wawancara dengan AN, Mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta

Peneliti (P) : Kami dari jurusan Ilmu Pemerintahan dan Politik FisipolUGM ingin minta data dari Bapak selaku Anggota DPR ProvinsiYogyakarta untuk proses penugasan penelitian kami dalamMata Kuliah Metode Kualitatif dengan judul Politik Perparkirandi Malioboro...

Mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta (AN) : Yang akan ditanyakantentang apa?

P : Jadi setelah Kami mendapatkan data di lapangan mengenaipengelolaan parkir di Malioboro, ternyata ada data yang cukup

Page 62: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

39

menarik dalam proses sharing profit antara pengelola dan juruparkir yang lebih menguntungkan mereka, sedangkan gaji juruparkir sendiri tidak terlalu banyak seperti pembagian yangada lalu ada, dan ada informasi tentang aktor dibelakang layaryang memiliki akses ke DPR dan memberikan jatah hasil parkirpada mereka, untuk itu kami minta klarifikasinya tentang dataini,,,,

AN : Jadi begini, sebenarnya saya tidak tahu secara langsung nama-nama yang mendapatkan setoran dari luar berhubungan denganpengelolaan parkir di Malioboro, namun jika ditaya apakah iniada, ya saya jawab ada praktek semacam ini, karena kalo sayajwawab tidak, berarti saya berbohong, karena saya jugamendapatkan informasi dari kolega yang saya kirakebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Memang adasalah seorang anggota dewan yang takut ketika ada rencanamenaikan pendapatan daerah dari lahan parkir. Karena mungkinjatah setorannya jadi berkurang atau bagaimana, saya kurangtahu, yang jelas system kaplingisasi sudah terjadi sejak lamadi Malioboro bahkan sebelum pemerintah ikut mengelolaparkir disana.

P : Terkait pemisahan pengelolaan parkir di Kota Yogyakarta yangkhusus di tangani oleh UPT Mal ioboro itu prosesnyabagaimana?

AN : Wah kalo itu saya tidak ikut dalam proses pengaturan itu, tapikalo ingin lebih jelas silahkan langsung diklarifikasi ke UPTMalioboro saja, disana lebh tahu mengenai proses sharingprofit nya bagaimana, masalahnya saya juga tidak telalu banyaktahu masalah parkir di Malioboro, itu di bawah DPRD Kota,sayakan di Provinsinya.

Page 63: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

40

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Lampiran III

Catatan Proses Peneliti

Peneliti kal i ini terdiri dari Nailatalmuna N. A., YulianaPuspitasari, Rani Rustiana, Yenny Retno M, Ahmad Zaki, Adlan Cahyadi,dan Nuku N. S. Penelitian ini yang dilakukan peneliti diawali dengandiskusi mengenai topik yang akan diteliti pada waktu kuliah MetodologiPenelitian Kualitatif (MPK). Setelah tentang mau membahas apa, akhirnyatopik parkir di Maliboro dipilih. Kemudian proses pembuatan proposalpenelitian dengan rumusan masalah relasi pengelolaan parkir Malioboroberdasarkan komunitas. Berbekal pengetahuan yang minimal, akhirnyaproposal selesai dibuat, walaupun sempat lupa menambahkan judul padawaktu di kirim ke dosen, Mas Bayu.

Kemudian untuk laporan awal, peneliti melakukan wawancaradengan Bapak Mujiraharjo, juru parkir depan Mall Malioboro yangkebetulan bila siang menjadi juru parkir di sebelah salah satu kost peneliti.Selanjutnya di kuliah MPK, Mas Bayu memberikan komentar terhadapmakalah kami. Diantara semua proposal makalah yang dikirim, kelompokkami yang rumusan masalahnya paling tidak jelas.Sempat merasa downperasaan peneliti waktu itu. Namun, akhirnya dibantu oleh Mas Bayukami merancang rumusan masalah baru tentang politik perparkiran diMaliboro, dengan kemungkinan bahwa ada aktor informal yang bermain.Selanjutnya ada pembagian tugas untuk wawancara masing – masingresponsden. Kelompok kami membagi diri dalam 3 bidang untukefektivitas kinerja. Tim pertama disebut sebagai tim negara yang bertugasmencari data dari institusi pemerintah mengenai pengelolaan parkir diMalioboro. Tim pertama ini diisi oleh Rani Rustiana, Yuliana Puspitasaridan Achmad Zaki. Tim kedua merupakan tim yang bergerak untukmeneliti keberadaan institusi informal dalam pengelolaan parkir diMalioboro. Tim kedua ini dimotori oleh Nailatalmuna N A, Yenny Retnodan Nuku Nugraha Salam. Tim ketiga merupakan tim yang bergerakdiranah data sekunder alias searching data dari internet maupun sumberlain yang relevan, tim ini dilaksanakan oleh Adlan Cahyadi.

Page 64: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

41

Catatan proses kali merupakan catatan proses dari tim negara.Secara rinci akan kami ceritakan bagaimana menariknya mencari datalewat institusi formal negara. Berawal dari common sense bahwa parkiradalah kebijakan public sehingga pasti dikelola negara, tim kamimengkroscek hal tersebut lewat mesin pencarian di internet. Dari sanakami mendapatkan informasi awal bahwa parkir di Malioboro memangbenar dikelola oleh pemerintah daerah Kota Yogyakarta. Lebih fokusnya,parkir Malioboro dikelola oleh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Malioboroyang berada dibawah garis komandi Dinas Pariwisata dan KebudayaanKota Yogyakarta.

Pertama kali kami langsung menemui Pak Sardjono selaku tatausaha jurusan untuk meminta surat pengantar wawancara ke UPTMalioboro. Lalu kami menelepon ke UPT Malioboro untuk meminta jadwalyang memungkinkan kami wawancara. Ternyata, prosedurnya sangatmudah sekali, bahkan kami hanya diminta datang langsung ke kantorUPT Malioboro di belakang gedung DInas Pariwisata dan KebudayaanPropinsi DIY. Senin, 13 Desember 2010 kami menuju UPT Malioborosekitar pukul 13.00. Suasana begitu ramai di Malioboro sampai jalanMalioboro ditutup. Ternyata ada demo yang katanya dari seluruhmasyarakat Yogyakarta menuntut Yogyakarta sebagai daerah Istimewadan setuju Penetapan. Banyak sekali polisi berjaga di sekitar gedung DPRDdan sepanjang Jalan Malioboro. Tak kalah banyaknya pula polisi yangduduk-duduk di dalam gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi(Dinpar). Kami yang sebelumnya tidak pernah berkunjung ke UPTMalioboro salah ruang dan justru memasuki ruang Kepala Dinpar Propinsi.Setelah diperjelas oleh Kepala Dinpar, kami undur diri dan segera menujuUPT Malioboro. Kesan pertama begitu melihat wujud kantor UPTMalioboro adalah bersahaja. Namun ada sisi garang dan seakan dunialaki-laki sekali karena sebagian besar yang duduk duduk di kantor UPTMalioboro adalah pegawai laki-laki. Hanya menemui sekitar dua sampaitiga pegawai perempuan di kantor tersebut.

Setelah berhasil dengan tetap percaya diri berjalan di depan polisiangkatan muda yang sedang beristirahat di sekitar gedung Dinpar dan

Page 65: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

42

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

UPT Malioboro, kami bertemu Sigit Kusuma Atmaja selaku kepala UPTMalioboro. Kami segera memperkenalkan diri dan menyampaikanmaksud tujuan kami. Tanpa melihat surat pengantar dari jurusan,wawancara segera dimulai dengan sersan (serius tapi santai).

Wawancara pertama berlangsung sekitar 45 menit, setelah kamirasa cukup, kami undur diri. Selama 45 menit tersebut tidak ada hal-halyang cenderung ditutup-tutupi atau tidak ingin dijawab oleh Sigit KusumaAtmaja. Bahkan dari wawancara ini kami menemukan banyak realitabaru yang tidak disebutkan dalam teori pengelolaan lahan parkir maupundalam UU yang mendasari pengelolaan parkir di Malioboro. Salah satunyaadalah nama ketua paguyuban juru parkir Malioboro, yaitu bapak SigitKarsono. Dari informasi tersebut ditambah informasi dari juru parkir disekitar kos-kosan Naila, tim kedua bergerak untuk menemui Sigit Karsonotersebut. Kemudian perihal legislatif yang ternyata tidak banyakmenentukan aturan pengelolaan parkir. Kami selanjutnya membuat janjidengan salah satu anggota DPRD Propinsi DIY yang cukup dekat secaraemosional dengan mahasiswa Jurusan Politik Pemerintahan, mantanalmamaternya. Janjian cukup via sms dan telepon.

Hasil wawancara pertama dirasa belum cukup, kami kembalimelakukan wawancara dengan Kepala UPT Malioboro. Sama seperti diawal, prosedur sangat mudah dan hanya via sms kami bisa menentukanjadwal wawancara. Kamis 23 Desember 2010 kami kembali melakukanwawancara yang kedua untuk melengkapi kekurangan data. Tidak banyakyang berubah, ekspresi wajah Kepala UPT terlihat sangat meyakinkansetiap menjawab pertanyaan. Hanya saja kami tidak mendapat data resmiapakah paguyuban itu memberi uang kepada UPT sehingga mereka bisamemiliki lahan parkir yang seharusnya tidak boleh dimiliki perorangan.

Pasca presentasi di kelas dan kelompok kami mendapat banyakmasukan, kami segera membuat janji dengan UPT Malioboro untukmelakukan wawancara. Lagi-lagi cukup via sms. Senin, 3 Januari 2011kami kembali melakukan wawancara.

Page 66: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

43

Sejauh kami melakukan wawancara dengan pihak UPT Malioboroselaku pengelola formal parkir di Malioboro, kami merasakan bahwaada sesuatu yang tidak bisa disampaikan kepala UPT namun hal tersebutbisa jadi terjadi.

Sedangkan tim kedua, setelah mendapatkan informasi tentangnama ketua paguyuban. Pada tanggal 14 Desember 2010, kami langsungke lapangan untuk menemui bapak Sigit. Pertama kali ke lapangan, diparkiran malioboro kami menemui salah seorang tukang parkir yangbernama Benny dan mencoba untuk menggali data untuk mencobamenemui bapak Sigit. Darinya, kami berhasil mendapatkan satunomer handphone yang menurut bapak Benny memiliki nomer bapakSigit yang kami tuju. Setelah pada akhirnya kami mendapatkan nomerbapak Sigit Karsono, kami membuat janji di lain hari karena hari itusudah terlalu larut.

Setelah bertemu dengan Bapak Sigit Karsono kami langsungmelakukan interview dan pada saat yang sama datang bapak sigit yanglain, yakni ketua UPT malioboro. Akhirnya, kami bisa langsungmegonfirmasi mengenai bagaimana sistem yang dibuat negara denganperantara UPT, dan bagaimana implementasinya di lapangan. Yang menarikmenurut kami ialah, saat dengan bapak sigit karsono saja, pembicaraanlebih blak-blakkan dan sangat bebas serta nyaman, tetapi setelah bapaksigit ketua UPT datang, pembicaraan menjadi lebih formal dan tampakberhati-hati. Setelah kira-kira 1,5 jam-an kami berbicara banyak akhirnyakami menyudahi pembicaraan kami.

Ketika tim dua menemui Sigit Karsono, Ketua Paguyuban PPMAY(Paguyuban Parkir Malioboro Ahmad Yani), dan disaat yang bersamaanKepala UPT sedang melakukan pengawasan di lapangan, suasana menjadisangat tertutup. Atmosfer wawancara yang tadinya lepas menjadi sepertiada penghalang. Ketika Kepala UPT pergi dari lokasi parkir Sigit Karsono,suasana kembali nyaman. Entah apa yang terjadi namun tidak berhasilkami lacak, yang jelas, interaksi kepala UPT dengan Ketua PPAMY bukansekedar interaksi professional kerja, namun bisa jadi seperti patron danklien.

Page 67: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

44

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kemudian yang kami lakukan, kami berkumpul untukmenyatukan data-data yang kami dapat dan kami menemukan hal menarikmengenai ‘politik’ dalam penyelenggaraan perpakiran dimalioboro.Setelah berpusing –pusing pada akhirnya hasil penelitain kamiselesai dikerjakan. ^_^

Lampiran IV

Foto Perparkiran Di Malioboro

Page 68: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

45

2Pola Relasi Pemulung dan UPTD

Piyungan dalam Pengelolaan Sampah

Mario Sebastian P., Primi Suharmadhi Putri,Dian Noviawati, Zulkifli, Muhammad Dwiki P., M. Ade Irfan Nugratama,

Harry Fadriansyah, Danang Prayogo

Latar Belakang: Memahami Urgensi TPAPiyungan dan Permasalahan Sampah

Tulisan ini ingin meneliti tentang masalah pengelolaansampah antara UPTD Piyungan, sebagai tim teknispemerintah dalam mengolah sampah, dengan komunitas

pemulung di area TPA Piyungan yang perlahan datang untuk mencarilahan pekerjaan. Sebagai pelaku yang bersama-sama mengolah sampahdan memanfaatkan sampah sebagai komoditas utama mata pencaharianantar aktor tersebut. Maka pengangkatan tema pengelolaan sampah diTPA Piyungan ini menjadi menarik untuk diteliti untuk melihat pola relasihubungan antara kedua aktor tersebut, yang sama-sama berperan dalammembantu mengurangi sampah dari hasil peleburan tiga kota: Yogyakarta,Sleman, dan Bantul (Kartamantul). Masalah utama bertambahnya penduduk

Page 69: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

46

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

dunia adalah bertambah pula produksi sampah, baik sampah rumah tanggaataupun limbah pabrik. Sampah adalah realitas objektif yang akan selaluada dan mengikuti kehidupan manusia. Saat ini sampah diklaim sebagaipenyumbang polusi udara di berbagai penjuru dunia, yang kemudianberdampak pada pemanasan global. Namun, sejumlah negara maju sudahmengadopsi beberapa bentuk pengelolaan sampah mutakhir, sehinggalimbah/ sampah dapat di gunakan kembali (re-use) dari proses daurulang (recycle) limbah/ sampah tersebut. Teknologi yang canggihmemang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi untuk negaraberkembang seperti Indonesia. Terlebih, kesadaran penduduk akan bahayadan pentingnya mengolah sampah juga masih jauh dari harapan. Ditambahlagi, di sejumlah daerah di Indonesia juga masih belum dilengkapi denganfasilitas TPA dan alat angkut atau truk sampah yang memadai. Contohyang terjadi kota Ambon pada tahun 90-an. Kota Ambon pernah dinobatkansebagai Kota Adipura atas kotanya yang bersih. Namun sepuluh tahunkemudian seiring dengan bertambahnya volume transmigrasi, Ambonberubah menjadi kota yang kotor, sampah berserakan di pinggir-pinggirtrotoar, namun petugas kebersihan juga urung mengurusi sampah yangterlantar tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa adanyaketidakharmonisan antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelolasampah, dan menjadi masalah serius terhadap kelangsungan lingkungansekitarnya.

Langsung menuju ke titik masalah, kota Yogyakarta yang hinggasaat ini merupakan kota yang penduduknya sebagian besar berasal daripendatang. Mayoritas penduduknya adalah mereka yang berstatus pelajar,mahasiswa, dan pekerja. Ini juga didukung oleh banyaknya lembagapendidikan dan objek wisata yang tersebar di kota Yogyakarta. Namun,seiring dengan bertambahnya pendatang dan jumlah penduduk asli,Yogyakarta juga dipermasalahkan dengan sampah, baik itu rumah tanggaataupun limbah pabrik. Sehingga sampah sudah seharusnya menjaditanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan kota Jogjabersih dari sampah. Padahal, jumlah penduduk yang terhitung di tahun2010 adalah 388.088 jiwa. Hal ini menurun dibandingkan pada sensus2000 yang mencapai 396.711 jiwa, walaupun terjadi penurunan 8.623

Page 70: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

47

jiwa (2,17 persen), namun tetap saja tingkat kepadatan penduduk Jogjamasih relatif tinggi, yakni mencapai rata-rata 11.941 penduduk setiapsatu kilo meter persegi ( Daeng 2010 ). Terlebih masalah volume sampahyang tidak berhenti, sampah tidak datang dari kota Yogyakarta sendiri,namun terdapat pula kabupaten lain yang juga menyumbangkan sampah,yaitu Bantul dan Sleman. Sehingga sebagai sumber perpadatan penduduktertinggi, Pemerintah Kota Yogyakarta wajib dalam memberikan solusikonkrit masalah pembuangan limbah sampah. Salah satu programnyaadalah YUDP (Yogya Urban Development Program). YUDP menerapkansistem TPA terintegrasi yang dikelola secara bersama-sama oleh kotaYogyakarta, kabupaten Sleman, dan kabupaten Bantul (Terra 2007 ).Sehingga kemudian di buatlah TPA Piyungan, sebagai alokasi pembuanganlimbah sampah dari 3 daerah tersebut. Lokasi TPA tersebut lengkapnyaterletak di Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan,Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan TPA inidilakukan pada tahun 1992 dan mulai dioperasikan tahun 1995 di atastanah seluas 12 hektar dengan kapasitas 2,7 juta meter kubik sampah,masa pakai diperkirakan mencapai sepuluh tahun (Joko & Sri 2007).

TPA Piyungan pada tahun 1995, memiliki luas lahan 12,5 hadengan pembagian 10 ha yang digunakan untuk badan sampah dan 2.5 hadigunakan untuk area perkantoran. Pengembangan TPA Piyungan inimenerapkan metode sanitary landfill  dengan  penerapan  instalasipengumpulan leachate (air  limbah)  yang menggunakan pipa  dengandiameter 3-6 inchi. Selain itu dibangun pula instalasipengolahan leachate dengan menggunakan kolam  stabilisasi  dan  lahansanitasi (Terra 2007). Adapun truk pengangkut sampah yang datang setiapharinya, menghasilkan 350-400 ton sehari, dari hasil dari peleburansampah dari tiga tempat tersebut.

Sementara itu, faktor lain penunjang banyaknya produksi sampahadalah faktor aglomerasi mperkotaan (kepadatan penduduk, mobilitaspenduduk, dan faktor ekonomi). Yang dapat dipetakan dalam tabel berikut:

Page 71: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

48

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Sumber : diolah dari observasi lapangan, KPALH Setrajana Fisipol UGM

Awalnya TPA Piyungan dibangun di lokasi yang sepi penduduk,sehingga efek dari sampah tersebut tidak mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Namun lambat laun, sampah menjadi sumberpenghasilan baru bagi warga pemulung sampah. Antara sampah danpemulung sudah menjadi kesatuan yang saling bergantung satu sama lain.Disatu sisi sampah yang menumpuk harus segera di daur ulang agarmengurangi gunungan sampah untuk menampung sampah lainnya, namundi sisi lain para pemulung juga mengharapkan imbalan jasa berupa upahuntuk biaya kehidupan sehari-hari. Belum lagi warga yang mempunyaisapi yang banyak ditemui antara pemulung dan tumpukan sampah-sampah. Sapi juga berperan penting dalam mengurangi tumpukan sampah(pasar), sehingga pemerintah juga dibebankan dengan pembayaran bagisapi-sapi yang setiap harinya memakan sampah kepada pemilik sapi.

Ironisnya hal tersebut tidak dibarengi dengan fasilitas dinaspengelolaan sampah yang lengkap. Berdasarkan keterangan salah satupegawai dinas, bahwa kondisi alat berat masih jauh dari yang diharapkan,sehingga proses penataan tumpukan sampah menempuh waktu yangcukup lama. Sementara kondisi alat berat yang rusak masih belum adaanggaran untuk memperbaikinya. Menurut Pak Fery, Office ManagerSekber Kartamantul, bahwa anggaran yang dipakai saat ini adalah untukproses pembiayaan pemeliharaan alat berat yang masih berfungsi dangaji pegawai. Padahal sampah tersebut didatangkan oleh tiga daerah yangberbeda.

Faktor Sebab Akibat

Kepadatan penduduk Padat penduduk Sampah yang dihasilkan banyak Sedikit penduduk Sampah yang dihasilkan sedikit

Mobilitas penduduk Mobilitas tinggi Sampah yang dihasilkan banyak

Mobilitas rendah Sampah yang dihasilkan lebih sedikit

Tingkat ekonomi Tingkat ekonomi tinggi Sampah yang dihasilkan banyak Tingkat ekonomi rendah

Sampah yang dihasilkan lebih sedikit

Tabel.2.1.Korelasi aglomerasi penduduk dengan peningkatan jumlah sampah

Page 72: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

49

Terlebih lagi, kapasitas TPA Piyungan dalam menampung sampahhampir mencapai batasnya. Diprediksikan sesuai Masterplan SekberKartamantul dalam forum P3KT, TPA Piyungan hanya dapat bertahanhingga 2012, dengan adanya penambahan 5 ha maka kemungkinan akanbertahan hingga 2014. “Ya, berdasarkan Masterlan P3KT SekberKartamantul tentang pendirian TPA Piyungan, prediksi kami TPA ini hanyaakan bisa digunakan sampai tahun 2012”.(Firha 2010). Banyak pihakmenilai, sikap dan jawaban pemerintah dalam memberikan solusimengenai akan habisnya masa fungsi TPA Piyungan dengan jalanmenambah lahan TPA adalah jawaban yang reaksioner, jawaban jangkapendek yang belum tuntas. Hal inilah yang membuat kami merasa pentingdan perlu untuk mengulas permasalahan lingkungan di TPA Piyungan,dalam hal ini adalah hubungan/ interaksi pemerintah dengan komunitaspemulung.

Signifikansi masalah sampah ini semakin kuat dengan adanyapencitraan yang dilakukan oleh Pemerintah Yogyakarta yang menjadikanwajahnya sebagai kota destinasi wisata di Indonesia. Tentunya kebersihanlingkungan menjadi salah satu hal pokok untuk Mendongkrak danmendukung program-program pariwisata di Yogyakarta.

Rumusan Masalah

Bagaimana hubungan antara UPTD Piyungan dengan komunitaspemulung di TPA Piyungan dalam pengelolaan sampah ?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui hubungan antara UPTD TPA Piyungan dengankomunitas pemulung di TPA Piyungan dalam pengelolaansampah.

2. Membantu memberikan solusi/ masukan kebijakan ataspermasalahan sampah di tiga wilayah Yogyakarta, Sleman, danBantul.

Page 73: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

50

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kerangka Konseptual

Masalah pengelolaan sampah di TPA Piyungan yang tidakmaksimal, hanya sebesar ± 20% dari sampah tersebut yang dapat didaurulang sehingga mengakibatkan semakin sempitnya area TPA.Bertambahnya penduduk di tiga daerah yang menjadi asal sampah inipun semakin tak terelakkan, hal ini tentunya akan berbanding lurus denganbertambahnya volume dan ragam sampah yang dibuang di TPA Piyunganini. Selain proses daur ulang tadi, TPA Piyungan ini menggunakan sistemsanitary landfill dalam pengelolaan sampahnya mengubur sampah dicekungan tanah untuk kemudian ditimbun dan diratakan dengan tanahkembali. Namun logikanya, seharusnya penimbunan ini hanya dilakukanpada sampah-sampah organik yang dapat diurai oleh tanah. Tidak demikianyang terjadi dengan sampah di TPA Piyungan ini, pemilahan sampah tidakdilakukan secara maksimal oleh pengelola TPA, bahkan bisa dikatakansebagian besar dari sampah yang dipilah tersebut dilakukan olehpemulung yang berada di sekitar TPA.

Keberadaan komunitas pemulung di TPA Piyungan ini tidak bisadipungkiri telah menjadi bagian dalam proses pengelolaan sampah, walauhal ini hanya berlaku untuk sampah yang memiliki nilai ekonomis.Komunitas pemulung yang hadir dengan sendirinya ini tentunya memilikisistem pengelolaan sampah yang tentu berbeda dengan pengelola resmiTPA Piyungan yang berada di bawah Sekber Kartamantul. Pemulung-pemulung ini memiliki juragan yang nantinya akan membeli hasilsampah yang telah mereka pilah untuk kemudian dibersihkan dan dijualkembali oleh para juragan ke pabrik yang membutuhkan bahan daur ulang.Selain itu, para pemulung ini memiliki hewan ternak sapi dan kambingyang mencari makan di tumpukan sampah (organik). Keberadaankomunitas pemulung dan hewan ternaknya ini tentunya memiliki efekyang positif dalam hal pengelolaan sampah yang dilakukan olehpemerintah di TPA Piyungan. Oleh karena itu penelitian ini ingin melihatpengaruh keberadaan komunitas pemulung dalam rangka pengelolaansampah di TPA Piyungan, dan tentu saja hal ini berkaitan dengan masalahperencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh Sekber Kartamantul.

Page 74: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

51

Untuk melihat pengaruh yang dilakukan oleh komunitasPemulung TPA Piyungan terhadap pemerintah, kita mengkajinya denganmeihat pola relasi yang terjadi antara komunitas dengan Negara.Meminjam teori Levitsky tentang tipologi relasi komunitas terhadapNegara (Levitsky & Helmke 2004), berdasarkan tulisan Levitsky danHelmke yang berjudul Informal Institutions and Comparative Politics initerdapat empat tipologi yang dapat menjelaskan hubungan antara sebuahkomunitas dengan Negara.

Tipologi yang pertama menurut Levitsky adalahComplementary, pola relasi ini terjadi apabila relasi komunitas terhadapNegara mendekat sedangkan institusi formal (Negara) berjalan efektif,maka yang terjadi adalah institusi komunitas melengkapi institusi formalNegara (mengisi lubang yang belum diisi Negara). Ciri lain dari tipologiini adalah institusi komunitas dalam pola relasi ini menciptakan ataumemperkuat insentif dalam masyarakat lokal, yang memiliki fungsipelayanan terhadap masyarakat. Sehingga secara tidak langsung munculkesepakatan etis antara komunitas dengan Negara.

Tipologi yang kedua dalam kategorisasi Levitsky adalahSubtitusion. Tipologi ini terjadi apabila pola relasi antara komunitasterhadap Negara saling mendekat. Namun Institusi formal Negara tidakberjalan efektif, yang akhirnya menyebabkan institusi komunitasmenggantikan institusi formal Negara. Adapun yang dimaksud denganketidakefektivan Negara (formal rules) menurut Levitsky adalahmelemahnya kepatuhan terhadap peraturan formal dan ketidakmampuaninstitusi Negara menciptakan kepentingan komunitas dimana hal tersebutdiikuti pula dengan menguatnya kepatuhan pada nilai, tradisi, norma yangberkembang dalam komunitas (informal rules). Dalam tipologi iniberperannya institusi komunitas yang menggantikan institusi formalnegara diasumsikan dan diharapkan mampu merespons danmengarahkan kepentingan bersama.

Tipologi yang ketiga dalam relasi antara kominitas terhadapNegara adalah pola relasi yang disebut Accomodating, tipologi ini terjadiapabila kapasitas Negara berjalan efektif, namun pola relasi antara

Page 75: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

52

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

komunitas terhadap negara bersifat menjauh sehingga muncul akomodasiinstitusi komunitas terhadap institusi Negara. Hal ini berarti institusikomunitas dapat menciptakan peraturan yang bersumber dari norma/nilai komunitas untuk mengatur perilaku anggota atau warganya, dengansecara tidak langsung merubah nilai substantif dari peraturan formal.Sehingga yang terjadi adalah peraturan komunitas itu menegakkan aturanformal Negara.

Tipologi terakhir dalam tipologi Levitsky adalah apa yang disebutdengan Competiting. Hal ini terjadi bilamana kapasitas Negara tidak efektif,tetapi pola relasi antara komunitas terhadap Negara bersifat menjauh yangakhirnya memnyebabkan institusi komunitas berkompetisi denganinstitusi Negara. Selain itu pola relasi ini muncul dikarenakan institusiformal (Negara) tidak berdaya menjalankan fungsinya sehingga munculperlawanan dan pelanggaran terhadap peraturan-peraturanformal.(Levitsky & Helmke 2004 )

Dengan menggunakan pola relasi Levitsky tersebut, dapat dilihatbagaimana hubungan yang terbangun antara komunitas pemulungPiyungan dengan pihak pengelola TPA Piyungan (negara), khususnyapengaruh yang dibawa oleh komunitas pemulung dalam pengelolaansampah di TPA Piyungan yang diperkirakan akan penuh pada tahun 2014.

Diagram 2.1. : Kerangka Pikir tentang Pola relasi Levitsky antaraNegara (UPTD Piyungan) dengan Komunitas Informal (Komunitas

Pemulung TPA Piyungan)

Pola relasi

Levitsky

Pemerintah (UPTD Piyungan)

Komunitas Pemulung TPA

Piyungan

Pengelolaan sampah (yang lebih maksimal)

Page 76: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

53

Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakanmetode Case Study. Case study atau studi kasus menurut Bogdan dan Bikien(1982, cited in Scribd n.d) merupakan pengujian secara rinci terhadapsatu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumenatau satu peristiwa tertentu. Surachmad (1982 cited in Scribd n.d)membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan denganmemusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.Sementara Yin (1987 cited in Scribd n.d) memberikan batasan yang lebihbersifat teknis dengan penekanan pada ciri-cirinya. Ary, Jacobs, danRazavieh (1985 cited in Scribd n.d) menjelaskan bahwa dalam studi kasushendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalam.Para peneliti berusaha menernukan sernua variabel yang penting.Berdasarkan batasan tersebut dapat dipahami bahwa batasan studi kasusmeliputi: (1) sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa,latar, dan dokumen; (2) sasaran-sasaran tersebut ditelaah secara mendalamsebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masingdengan maksud untuk mernahami berbagai kaitan yang ada di antaravariabel-variabelnya.

Untuk meneliti bagaimana TPA Piyungan dalam rangka mengelolasampah, peneliti menganggap bahwa metode studi kasus (Case Study) inimerupakan metode yang paling relevan dan sesuai. Metode ini dianggapyang paling tepat lantaran dalam kasus yang diambil, penelitian yangmendalam rinci dan intensif adalah hal yang harus dilakukan seperti yangdilakukan pada studi kasus. Alasan tiga daerah, kota Yogyakarta, kabupatenSleman, dan kabupaten Bantul memusatkan pembuangan sampah kedaerah Piyungan yang akhirnya bagaikan peribahasa ada gula ada semut,begitulah TPA Piyungan saat ini. Meskipun dianggap tempat yang tidaklayak untuk dijadikan tempat tinggal, TPA Piyungan merupakan suatudaya tarik tersendiri bagi para pemulung untuk mendapatkan pemasukan.Dari sejak pertama dibangunnya TPA ini hingga kini jumlah pendudukyang bertempat tinggal dan mendirikan rumah untuk didiami semakinbanyak. Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan apakah dengan

Page 77: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

54

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

bertambahnya jumlah penduduk yang bertempat tinggal disana danaktivitas mereka dalam mencari barang-barang yang dapat dijual kembalidi gunungan sampah membantu atau kemudian malah menggangguaktivitas pemerintah di TPA Piyungan, yang notabenenya hanya dapatdigunakan hingga tahun 2012 setelah diperluas lima hektar.

Dengan menggunakan Studi Kasus (Case Study) kita dapat mencarivariabel-variabel yang berkaitan dengan kasus tersebut dan dapatmenggabungkan variabel-variabel tersebut, sehingga jawaban atas suatupertanyaan yang diajukan dalam kasus tersebut dapat dijawab secaralebih mendalam dan rinci, dalam hal ini “Bagaimana hubungan Pemerintahdan komunitas Pemulung dai TPA Piyungan dalam upaya pengelolaansampah? Apakah dengan hadirnya para pemulung di TPA Piyunganmembantu atau menghambat kinerja Pemerintah di dalam mengelolasampah?”, yang dapat dibantu dengan variabel-variabel yang berkaitanseperti alasan penambahan luas TPA yang mencapai lima hektar, kehadiranpenduduk yang bertambah seiring waktu tidak hanya untuk mencaribarang bekas, tapi juga tinggal dan mendirikan rumah disana.

Sistematika Bab

Untuk memudahkan menjawab dan menjelaskan rumusanmasalah yang kami angkat, kami membagi tulisan ini dalam beberapasubbab yaitu subbab pertama akan terdiri dari lima sub-subbab. Sub-subbab pertama adalah latar belakang yang akan menceritakan mengapakami mengambil tema ini untuk dibahas serta signifikansi kajian ini.Kemudian sub-subbab kedua akan dituliskan rumusan masalah penelitianini yang nantinya akan menuntun kami dalam mencari data dalampenelitian ini. Sub-subbab ketiga berisi mengenai tujuan dari penelitianini, begitu pula dengan manfaat yang kami dapat. Sub-subbab keempat,kami akan menuliskan kerangka konseptual/ teoritikal yang kamigunakan dalam penelitian ini, yaitu teori relasi komunitas dengan negaraoleh Steven Levitsky. Pada sub-subbab kelima dituliskan metode penelitianyang kami lakukan, yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan casestudy. Dan yang terakhir dari Bab pertama ini adalah sub-subbab keenam

Page 78: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

55

yang berisi dari sistematika penulisan yang akan mengekerangkai tulisaninimenjadi satu kesatuan yang berkesinambungan, rigid dan runut.

Kemudian subbab kedua berisi sekilas informasi SekberKartamantul, UPTD TPA Piyungan, terbentuknya Tempat PembuanganAkhir (TPA) Piyungan dan kemunculan (datangnya) komunitas pemulungatau “Wong Gresek” di TPA. Penjelasan ini perlu kami tuangkan sebagaiprolog/pengantar sebelum kita menjawab rumusan masalah yang kamiajukan. Selain itu, isi dalam bab ini kami maksudkan agar pembaca dapatlebih memahami lebih mendalam tentang topik yang kami angkat.Selanjutnya subbab ketiga berisi aktivitas-aktivitas secara terpisah yangdilakukan oleh kedua pihak dalam upaya pengelolaan sampah di TPAPiyungan. Subbab keempat akan berisi tentang titik temu hubungan antarapemerintah dalam pengelolaan sampah di TPA Piyungan. Bab ini jugaberisi jawaban analisis atas pertanyaan penelitian yang kami angkat.Dan terakhir Bab V berisi hasil kesimpulan dan saran yang kami rangkaidari kerangka tulisan awal sampai akhir berdasar data-data dan teori yangtelah kami himpun.

Sekilas Tentang Sekber Kartamantul, TPA Piyungan danKehadiran Komunitas Pemulung

Terbentuknya Tempat Pembuangan Akhir Piyungan

Perkembangan elemen perkotaan yang merupakan sebuah sistemyang bersifat lintas batas sangat sering, bahkan selalu ada dan menjadisalah satu ciri utama pengelolaan perkotaan. Daerah istimewa Yogyakartamerupakan sebuah provinsi yang nyatanya memiliki pembangunan yangsangat cepat, terutama di kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman danKabupaten Bantul. Perkembangan elemen perkotaan yang merupakansistem yang bersifat lintas batas sangat sering bahkan selalu ada danmenjadi salah satu ciri utama pengelolaan perkotaan, khususnya diwilayah metropolitan. Proses pengelolaan isu-isu yang berkembang dalamdinamika perkotaan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini salah satunyadiakomodasi oleh Sekber Kartamantul. Sekber Kartamantul sendiri adalah

Page 79: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

56

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

sebuah inisiasi kerjasama antar pemerintahan daerah yang terbangun diera baru desentralisasi, dimana terbentuk berdasarkan komitmen tigadaerah didalam melakukan pembangunan bersama di wilayahnya,terutama pada sektor yang bersinggungan langsung dengan pelayananpublik (Sanctyeka 2009). Salah satu isu penting pengelolaan perkotaanadalah infrastruktur, dimana persampahan menjadi salah satu isu yangsangatr penting di dalamnya, sehingga pengawasan terhadap prasaranaperkotaan dengan cara yang kompetitif, adil, dan tepat untuk membantumasyarakat kota dalam menyelesaikan masalah mereka (Kartamantul2010).

Sayangnya, kebanyakan daerah masih cenderung berorientasipada wilayah sendiri dibandingkan berorientasi ke wilayah yang lebihluas. Setiap kota/ kabupaten mengembangkan pembangunan masingmasing secara tidak terintegrasi dengan kota/ kabupaten di sekitarnya.Akan tetapi, apa yang terjadi di antara kota Yogyakarta, kabupaten Slemandan kabupaten Bantul menunjukan indikasi yang sedikit berbeda. Tidakadanya sebuah wadah untuk mengintegrasikan pengelolaan saranaperkotaan membuat tiga pemerintah daerah di Yogyakarta menginisiasipembentukan satu wadah koordinasi. Wadah ini terwujud dalam sebuahsekretariat bersama sebagai instrumen untuk memaksimalkanketerpaduan pengelolaan prasarana perkotaan wilayah perbatasan. Satucatatan penting disini adalah terbentuknya wadah ini didasari juga darilatar belakang kerjasama masa lalu, dan sebuah pemahaman yang samamengenai pendekatan sistem dalam prasarana perkotaan.(Kementrian PU1994)

Pada era 90-an, ketiga daerah tersebut yang memang memilikiwilayah yang berdampingan ini menghadapi permasalahan yang sama,yakni resiko pencemaran lingkungan akibat sistem pembuangan sampahdan pengelolaan air limbah yang buruk karena tidak memenuhi standarteknis dan lingkungan. Pada saat itu seluruh sampah sampah darimasyarakat dialirkan melalui sungai-sungai dan selokan selokan yangada yang membuat adanya penumpukan sampah di mana-mana, sampahyang dikumpulkan dinas pengelola pada saat itu hanya dibuang begitu

Page 80: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

57

saja (open dumping) pada lahan kosong yang tersedia di bantaran sungaiatau tepi jalan. Bahkan pada wilayah wilayah perbatasan (border area)terlihat kurang dan bahkan tidak adanya prasarana yang memadai atauterdapat ketidakserasian dalam teknis dan desain jalan dan drainase yangseharusnya terintegrasi sebagai satu kesatuan sistem. Hal ini terjadikarena tanggung jawab pengelolaan pada wilayah perbatasan menjadi tidakjelas dan tidak adanya koordinasi antar dinas terkait dan antar daerahyang bertetangga untuk mengatasi persoalan di wilayahtersebut.(Kementerian PU 1994)

Mengatasi permasalahan sampah ini, kemudian dibangunlahsebuah tempat pembuangan akhir pada tahun 1992 yang bertempat diDusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul,Yogyakarta. Pengoperasian TPA ini mulai dilaksanakan sejak 1995 diatastanah seluas 13 hektar dengan kapasitas 2,7 juta meter kubik tanah. TPAPiyungan ini merupakan pos terakhir dibuangnya sampah-sampah yangdiproduksi oleh tiga wilayah di Yogyakarta, yaitu Kabupaten Bantul,Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Sekber Kartamantul menjadi aktoryang berperan untuk memfasilitasi tiga wilayah tadi dalam berkoordinasidan menentukan arah kebijakan yang terkait dengan persampahan. Dasarhukum terbentuknya TPA Piyungan ini adalah melalui Perjanjian KerjasamaAntar Pemerintah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Dan KabupatenBantul, No.07/Perj/Bt/2001, 05/PK.KDH/2001, dan No. 02/PK/2001Tentang Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah diPiyungan Kabupaten Bantul. TPA Piyungan dibangun dengan tujuan untukmenyediakan tempat pembuangan akhir yang aman dari perspektiflingkungan. Dalam ini, pembangunan TPA di Bantul didasarkan ataspertimbangan dari berbagai aspek, seperti estetika/ keindahan, geografis,hidrologi, kondisi sosiologi di sekitar tempat yang akan dibangun TPA.Piyungan menjadi pilihan paling rasional mengingat tempat tersebut jauhdari keramaian dan sedikitnya penduduk di sekitar sana. Apabila pilihanpembangunan TPA dijatuhkan pada dua wilayah yang lain yaitu KotaYogyakarta dan Sleman, hal itu jelas tidak memungkinkan. Pertama, Slemanmerupakan penyangga air bagi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dansekitarnya, sehingga pembangunan TPA di wilayah ini berpotensi resiko

Page 81: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

58

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tinggi pencemaran air. Kedua, apabila pembangunan dilakukan di KotaYogyakarta, hal itu tidak sesuai dengan kondisi demografis dan kondisipemukiman yang begitu padat wilayah ini tentu mempunyai potensiresistensi yang tinggi.

Melihat TPA Piyungan tentu kurang menarik apabila kita tidakmelihat satu elemen penting yang bermain disana, Hal tersebut adalahpara pemulung tentunya. Pada dasarnya kehidupan para pemulung atau“wong gresek” tidak jauh berbeda dengan komunitas pemulung di TPAlainnya di Indonesia, mulai dari jam kerja yang tidak menentu, gangguankesehatan hingga masalah kondisi lingkungan TPA. Di TPA Piyungansendiri terdapat tidak kurang dari 250 orang pemulung yang berasal dariberbagai daerah, mulai dari daerah Bantul sendiri, Wonosari, Magelang,Gunungkidul dan beberapa daerah lainnya yang biasanya diajak oleh paratengkulak/ juragan/”BOS” untuk bekerja disana.

Menurut salah satu wong gresek disana, pria yang berasal dariWonosari yang sudah tinggal di Piyungan ini sejak tahun 1995 bahwasesungguhnya sudah ada perkumpulan pemulung yang berbasiskan asalmereka, seperti perkumpulan pemulung Wonosari/Gunungkidul. Sebelumtempat pembuangan akhir ini dibuat, tidak banyak penduduk yang ada diPiyungan ini, namun pascadibangunnya TPA jumlah penduduk disanamulai meningkat. Keberadaan TPA Piyungan seakan menjadi magnet yangmenarik orang orang di luar daerah untuk datang mengais rezeki sekaligustinggal disana. Dengan demikian , bahwa sesungguhnya terbentuknyaTPA piyungan tersebut setidaknya dapat memberikan mata pencaharianbaru bagi mereka yang tidak memiliki keahlian. Tidak hanya bagipenduduk sekitar namun juga bagi penduduk yang sengaja datang ke Bantuluntuk menjadi wong gresek.

Page 82: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

59

Mekanisme Pengolahan Sampah Oleh Pemerintah danKomunitas Pemulung

Pemerintah (UPTD TPA Piyungan)

Hadirnya TPA Piyungan merupakan hasil peleburan diskusi tigadaerah yaitu Yogyakarta, Sleman, dan Bantul, yang disingkat Kartamantul.Hal ini diperjelas dengan Perjanjian Kerjasama Antar Pemerintah KotaYogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, No.07/Perj/Bt/2001,05/PK.KDH/2001, dan 02/PK/2001 tentang Pengelolaan TempatPembuangan Akhir (TPA) Sampah di Piyungan Kabupaten Bantul. Awalnyaproses penggabungan ini merupakan bentuk kesadaran bersama akanmeningkatnya volume sampah akibat tidak tersedianya lahan ataupunterjadinya penumpukan volume sampah di tiga daerah tersebut. TPAPiyungan difungsikan sebagai tempat penyatuan sampah dari tiga daerah,yang di kelelola oleh UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Piyungansebagai wakil langsung pemerintah dan penyatuan program kerja SekberKartamantul yang telah disepakati bersama. Kemudian hasil rumusanprogram kerja tersebut menjadi acuan dalam menentukan sarana danprasarana yang menjadi mekanisme kerja dalam mengelola sampah.Adapun bentuk kerjasama antar tiga daerah tersebut adalah:

a. Sharing pendanaan untuk operasional dan pemeliharaan TPAPiyungan

b. Penetapan teknologi pengolahan sampah

c. Pengelolaan lingkungan secara terpadu

d. Penetapan tarif retribusi secara terpadu ( Kartamantul, 2010)

TPA Piyungan menjadi alokasi tempat pembuangan sampahdengan volume sampah mencapai 315 ton per hari, dengan Yogyakartasebagai penyumbang volume sampah terbesar (1,375 m3/hari atausebesar 87,75% dari volume sampah). Dengan volume sebesar itupemaksimalan tempat dan pengelolaan tumpukan sampah menjadi halpenting kemampuan keberadaan TPA Piyungan untuk bertahan. Karenanya,

Page 83: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

60

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

penentuan tempat akhir pembuangan (TPA) sampah harus mengikutipersyaratan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan pemerintahmelalui SNI No. 03-3241-1994 tentang tata cara pemilihan lokasi TPAsampah dan penentuan tata ruang yang digunakan untuk menentukanlokasi tempat pembuangan sampah, (lihat Peraturan Pemerintah No.102Tahun 2000 Tentang Standardisasi Nasional). Diantaranyamempertimbangkan aspek ketentuan umum dan kriteria dalam memilihTPA Piyungan sebagai lokasi pembuangan sampah.

Lokasi TPA Piyungan seluas 12,5 hektar dan dibagi atas zonasisampah, diantaranya zonasi I yaitu zona yang paling dalam, kemudianzonasi II dan III sebagai badan sampah yang dibentuk secara bertingkatdan dengan kedalaman saat ini mencapai 20 meter. Juga terdapat dua alatberat (backhoe) dan beberapa truk pengangkut sampah dan tangki air.Kemudian dari sisi infastruktur terdapat satu rumah dinas PU dan satupos yang masih di berfungsi dari dua pos tempat penimbangan danpengecekan berat sampah dari masing-masing sampah yang setiapharinya datang ke TPA Piyungan. Namun kondisi jalan disana masih banyakyang rusak menuju badan sampah. Proses kerja dinas dalam mengelolasampah ialah, setiap kali sampah yang datang kemudian di timbang, laludi tuangkan langsung ke badan sampah zonasi III, kemudian di kelolaoleh alat berat, lalu dibarengi oleh para pemulung dalam memilah sampah-sampah. Pemerintah hanya menjalankan fungsi utamanya dalammengelola sampah dan mengatur badan-badan sampah dalam masing-masing zonasi. Selain itu di TPA Piyungan terdapat juga proses pengaliranlimbah (cair) sampah melalui pipa-pipa yang ditanamkan untukmenampung resapan air, dan kemudian ditampung di kolam penampunganair limbah. Seperti umumnya TPA, pada proses dekomposisi sampahorganik akan menghasilkan gas-gas dan cairan yang disebut Lindian( Leachate ). Metoda pengolahan sampah, menggunakan sistem “SanitaryLandfill”, tumpukan sampah dilapisi dengan timbunan tanah, serta terdapatkolam pengolahan “leachate” pipa pengendali gas buang, sistem drainasedan lapisan kedap air (Kartamantul 2010)

Page 84: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

61

Pemulung dan Tengkulak

Pengolahan sampah yang dilakukan oleh UPTD Piyungan initerbukti tidak bisa bekerja secara maksimal, dengan sampah yang masuksebanyak 200-300 ton setiap harinya, proses pengelolaan sampahmenggunakan metode sanitary landfill ini tidak cukup mengurangi volumesampah yang semakin menggunung setiap harinya. Hadirnya pemulungbaik secara individu maupun yang dibawa oleh para tengkulak(komunitas) ini menjadikan proses pengolahan sampah di TPA Piyunganini menjadi lebih bervariasi. Pemerintah, pemulung, dan tengkulakmerupakan entitas yang berada dalam lingkungan TPA Piyungan.Kehadiran TPA Piyungan di ikuti oleh datangnya para pendatang(pemulung) dalam mencari lahan pekerjaan demi menghasilkan uang.Hal ini berlaku semenjak tahun 1995 sejak mulai beroperasinya TPAPiyungan. Mereka yang datang kemudian mencari pekerjaan dengan ikatankerja dengan para tengkulak. Masing-masing pemulung dan tengkulakterdiri atas basis komunitas yang berbeda-beda. Dengan kehadiranpemerintah di lokasi TPA Piyungan memfasilitasi pemulung denganpengadaan program pengecekan kesehatan gratis, kemudian kerja baktipada setiap hari jum’at dengan program Jumasih (Jumat Bersih). Namunpada dasarnya antara pemerintah dan pemulung tidak mempunyai ikatanformal. Sehingga tidak ada fasilitas yang memadai yang disediakan untukpara pemulung. Lebih jelasnya, apa mekanisme yang akan dijelaskan darisudut pandang pemulung akan memberikan perbandingan dengan sudutpandang pemerintah.

Sebelum dibangunnya TPA Piyungan, daerah ini sudah didiamioleh penduduk lokal di tiga dusun yang memang memiliki tanah dan rumahdi daerah tersebut, dengan hadirnya TPA Piyungan maka menjadi dayatarik bagi penduduk wilayah lain yang ingin memanfaatkan keberadaansampah-sampah yang menumpuk ini. Seperti yang sudah disebutkansebelumnya, bahwa proses kehadiran para pemulung ini tidak hadir dengansendirinya, melainkan melalui campur tangan para tengkulak. Mekanismepertama adalah dengan tengkulak yang asli penduduk sekitar TPA Piyungan,tengkulak ini yang awalnya sebagian besar adalah pemulung juga, namun

Page 85: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

62

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

seiring bertambahnya penghasilan, akhirnya tengkulak ini mulai mencariorang untuk bekerja pada dirinya untuk mencari sampah ditumpukanuntuk kemudian dipilah antara yang bisa didaur ulang dan dijual dansampah yang organik. Biasanya, tengkulak jenis ini membuat halamanrumahnya sebagai tempat pemilahan, pembersihan dan penimbangansampah yang disetor oleh pemulung anggotanya. Tipe tengkulak keduaadalah tengkulak yang berasal dari daerah lain, yang kebanyakan darisekitar Wonosari. Tengkulak ini mencari orang-orang yang ingin dan maubekerja sebagai pemulung di TPA untuk mencari dan memilah sampahorganik dan anorganik, dan memiliki sebuah daerah beserta bangunansederhana sebagai tempat pemilahan, pembersihan dan penimbangansampah yang bisa didaur ulang untuk kemudian dijual. Perbedaan antaratengkulak yang berasal dari wilayah sekitar TPA dan yang berasal dariluar daerah adalah keberadaan tengkulak di lokasi TPA, tengkulak yangberasal wilayah sekitar tentu saja akan tinggal dirumahnya yang sekaligustempat pemilahan. Sedangkan untuk tengkulak yang berasal dari luardaerah, tengkulak ini tetap tinggal di daerah tempat dia berasal, merekaakan hadir di tempat pemilahan sampah hanya pada saat pabrik mitranyadatang untuk membeli sampah plastic atau kertas yang sudah dibersihkandan ditimbang.

“Ya Pak Sumarno rumahnya di Wonosarimbak, kesini kalo ada telpon dari Surabaya mau ambilplastik, Pak Sumarno kesini cuma pas nimbang plastikyang mau dijual sama orang Surabaya aja, habis itu yapulang lagi ke Wonosari lagi” (Edi, pegawai tengkulak2010, wawancara, 17 Desember).

Dalam proses pengelolaan sampah yang dilakukan olehpemulung ini memiliki mekanisme bertingkat. Pemulung yang biasadisebut dengan wong gresek ini diajak oleh para tengkulak untuk bekerjadi TPA Piyungan untuk mencari sanpah-sampah plastik dan kertas yangmasih bisa didaur ulang, setiap kilogram sampah ini biasanya dihargaisekitar Rp 400,00. Yang kemudian hasil dari wong gresek ini disetorkanke tengkulak yang diterima oleh pegawai pemilah dan untuk kemudian

Page 86: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

63

dibersihkan, baru kemudian hasil bersih dari sampah ini akan di jual kepabrik yang membutuhkan sesuai permintaan tengkulak. Selain itu, dalamproses pengelolaan sampah oleh pemulung dan tengkulak ini, kehadiransapi-sapi milik pemulung ini turut membantu dalam proses pengelolaansampah organik yang ada di tumpukan sampah di TPA Piyungan. Padaawalnya sapi-sapi ini adalah bantuan pemerintah yang ditujukan kepemulung dalam rangka peningkatan taraf ekonomi. Setiap 3-4 pemulungmendapat bantuan satu ekor sapi, namun karena tekanan ekonomi,akhirnya sapi-sapi milik pemulung tersebut dijual dan kebanyakan darisapi yang dijual tersebut dibeli oleh para tengkulak, jadi saat ini jumlahsapi yang ada di TPA Piyungan ini berjumlah sekitar 800 ekor sapi yangdimiliki oleh hanya 55 orang saja yang sebagian besarnya adalah paratengkulak. Jadi dalam pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah initerlihat lebih signifikan, melalui pemilahan sampah organik dannonorganik yang data didaur oleh pemulung dan tengkulak hingga sampahorganik yang menjadi makanan pokok bagi sapi-sapi yang setiap haridigembalakan di atas tumpukan sampah.

Hubungan Pemerintah dan Komunitas Pemulung dalamPenanganan Sampah

Dalam kasus TPA Piyungan, kinerja pemerintah (UPTD Piyungan)dalam menangani dan mengelola sampah belum terlaksana secaramaksimal karena pemerintah hanya menggunakan cara pengelolaan yangmasih standar dan konvensional, serta tidak bervisi panjang kaitanyadengan masalah pengelolaan dan ketersediaan lahan penimbunan sampah.Sistem inilah yang ditengarai mengakibatkan kapasitas/daya tampungTPA mendekati titik limitasinya, meski ada upaya penambahan lahanseluas 5 ha, namun itu bukan bentuk upaya penenggulangan sampah yangberarti. upaya tersebut sama sekali belum bisa menjawab danmenyelesaikan problema pengelolaan sampah di tiga kota/kabupaten.Kebijakan dan pemecahan masalah ini hanyalah bersifat sementara danreaksioner.

Page 87: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

64

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kinerja pemerintah,UPTD Piyungan, hanya bekerja menimbunsampah yang datang setiap hari. Sistem yang digunakan pada mulanyaadalah sanitary land fill yang kemudian diganti menjadi sistem controlland fill. Sistem control land fill merupakan sistem dimana sampah yangdatang ditimbun menggunakan tanah dan biasanya dilakukan dalam kurunwaktu sebulan sekali. Sistem control land fill dianggap lebih efektif darisistem sanitary land fill yang penimbunanya dilakukan set iaphari,mengingat bahwa pada kenyataanya kemudian banyak orang yangbekerja mencari sampah, ditambah sapi-sapi yang memakan sampahdilokasi yang sama. Proses penimbunan sampah akan terganggu, jugakegiatan pemulung yang pada akhirnya diakui dapat mengurangi volumesampah juga ikut terganggu. Karena pertimbangan efektivitas tersebut,kemudian sistem pengelolaan sampah dirubah.meski belum menyentuhakar permasalahan sampah yang sebenarnya.

Meskipun demikian, dengan sistem ini pemerintah sudah merasamelakukan pengelolaan yang baik, Padahal jika dikaji lebih jauh tindakanpemerintah tersebut hanya sekedar menampung dan menimbun sampah.Belum ada upaya pemerintah untuk melakukan suatu tindakan pengelolaansampah yang lebih mutakhir. misalnya, hal yang sederhana, belum adapemilahan terhadap sampah yang organik dan non-organik.

Sebenarnya pemerintah telah memiliki wacana untuk melakukanpemilahan terhadap sampah dari rumah tangga, semua instansi, dan pabrik-pabrik, tetapi hal tersebut belum dapat terlaksana secara nyata. Sampahyang tidak melalui proses pemilahan ini membuat proses daur ulang danpembusukan sampah menjadi lebih sulit. Jika sampah organik dan non-organik dipisahkan maka proses pendaurulangan dan pembusukan(komposing) akan lebih mudah. Sampah organik bisa ditimbun kemudiandiproses menjadi pupuk ataupun dimanfaatkan menjadi makanan ternakyang memiliki nilai ekonomis. Sedangkan sampah non-organik dapatdidaur ulang untuk kemudian diolah dan dapat dimanfaatkan kembali,seperti misalnya industri kerajinan.

Page 88: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

65

Kehadiran para pemulung sendiri telah ada sejak TPA Piyungandidirikan. Pada awalnya kehadiran pemulung tersebut tidak didata secararesmi oleh pihak pengelola TPA. Namun seiring berjalannya waktu lama-kelamaan jumlah pemulung yang berdatangan semakin banyak sehinggapada akhirnya pihak pengelola TPA berinisiatif untuk melakukanpendataan terhadap para pemulung. Proses pendataan terhadap parapemulung dilakukan melalui para tengkulak. Setiap tengkulak akanmendata pemulung yang biasanya menjual hasil sampah mereka padatengkulak tersebut. Kemudian setelah data didapatkan pihak tengkulakakan menyerahkan data tersebut kepada UPTD Piyungan. Hanya itu, tidaklebih. Keterlibatan pihak UPTD Piyungan terhadap para pemulung hanyasebatas pada proses pendataan itu saja, karena ketika proses pendataantersebut selesai maka pihak UPTD Piyungan lepas tangan terhadap segalakegiatan yang dilakukan oleh para pemulung di TPA. Kalau pun ada yangdirasa sebanding atas timbal balik yang dilakukan oleh Pemerintah, halitu sangatlah kecil. Yakni pada program-program pemeriksaan kesehatanyang dilakukan secara berkala, dua kali dalam setahun

“Di sini dua kali setahun dilaksanakan pemeriksaankesehatan Mas. Kami juga menyediakan sarana umumberupa tempat peribadatan (mushola) bagi pemulungdi sekitaran TPA.” (Darmanto, pegawai UPTD Piyungan2010, wawancara, 7 Desember).

Dari fakta tersebut bisa dikatakan bahwa tidak ada hubungansecara langsung antara pemulung dengan pihak pengelola UPTD Piyungan.Proses pendataan yang dilakukan oleh pengelola TPA semata-matahanyalah sekedar formalitas belaka. Selain itu tidak ada lagi campur tangandari pihak UPTD Piyungan kepada pihak pemulung, baik itu dalam kegiatanpengumpulan sampah maupun kegiatan organisasional yang dibentukoleh komunitas pemulung. Tidak ada upaya dari kedua belah pihak untukmelakukan koordinasi dalam menangani sampah-sampah yang ada, baikitu yang berupa forum pertemuan maupun yang berupa instruksi daripengelola TPA. Kalaupun memang terdapat hubungan antara pemulung

Page 89: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

66

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

dengan pihak UPTD Piyungan, maka hubungan tersebut terjadi secaratidak langsung. Hubungan yang tidak langsung tersebut terjadi ketikakegiatan para pemulung dalam melakukan pemilahan sampah ternyatasangat membantu pengelola TPA dalam mengurangi volume sampah.

Pada dasarnya kehadiran para pemulung di TPA Piyungan sendiridinilai cukup membantu dalam pengelolaan sampah. Hal ini dinyatakansendiri oleh salah seorang pegawai UPTD Piyungan:

“Yang mengganggu itu hanya sapi-sapi mereka saja Mas.Tapi itu dulu, sebelum kami mengubah sistempembuangan sampah dengan tempo berkala control landfill. Kehadiran wong gresek di sini sedikit banyakmembantu kami dalam mendaur ulang sampah. Karenasampah yang ditimbun di sini tidaklah sesuai harapan,yakni telah dipisah antara yang bisa didaurulang dantidak bisa didaurulang .” (Darmanto, pegawai UPTDPiyungan 2010, wawancara, 7 Desember).

Darmanto menyatakan bahwa kehadiran para pemulung secaratidak langsung membantu pihak pemerintah dalam mengurangi volumesampah yang semakin hari semakin meningkat. Secara kasat mata kegiatanpara pemulung disana merupakan kegiatan pengumpulan sampah sepertibiasa yang dilakukan pada TPA lain. Pengumpulan sampah ini untukmenambah pundi-pundi penghasilan para pemulung. Disisi lain, kegiatanpemilahan sampah tersebut merupakan suatu cara yang dapat membantuUPTD Piyungan dalam mengurangi volume sampah di TPA Piyungan. Halini bisa dilihat dari kegiatan mereka yang setiap hari melakukanpemilahan sampah untuk kemudian dijual kepada pihak tengkulak untukdijual kembali keluar.

Dalam sehari, setiap pemulung berhasil mengumpulkan sampahsebanyak kurang lebih 20 kilogram. Dapat dibayangkan apabila seandainyaseluruh pemulung yang ada di Piyungan yang berjumlah sekitar 400pemulung berhasil mengumpulkan sampah dengan jumlah tersebut, makasetiap hari setidaknya sebanyak 8000 kilogram sampah berhasil

Page 90: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

67

dipindahkan dari TPA. Selain itu adanya ternak sapi yang dimiliki olehpara pemulung juga cukup membantu dalam mengurangi volume sampah,khususnya pada sampah organik.

Dikuatkan dengan pernyataan mantan Kepala UPTD TPA Piyungan, PakSudarsono dan staf operator UPTD TPA Piyungan, Pak Darmanto.Kehadiran para pemulung ini dengan aktivitasnya mensortir, memilihdan memilah sampah berpotensi ekonomis bagi kehidupannya jugamengurangi sedikit permasalahan sampah Karta mantul. Prosentase prosesdaur ulang yang sekiranya hanya dapat dilakukan oleh Pemerintah sebesar20% naik menjadi 50%. Hal ini tentu saja membuat umur penggunaanTPA Piyungan menjadi awet/ bertambah.

Dari sinilah kami melihat bahwa komunitas pemulung berperansebagai pelengkap dari kebijakan dan sistem Negara yang belum sempurnadan masih mempunyai kelemahan.

Kesimpulan

Setelah membaca uraian dan penjelasan dari awal sampai akhir—latar belakang masalah, teori, bahan bacaan dan informasi di lapanganyang kami himpun— maka kami menarik kesimpulan bahwa terdapathubungan antara pemerintah (UPTD TPA Piyungan) dengan komunitasmasyarakat pemulung dalam hal pengelolaan lingkungan (pengolahansampah). Pemerintah kami nilai belum sempurna dalam menjalankankegiatannya mengelola sampah di TPA Piyungan. Sistem yang diterapkanselama ini ternyata dinilai oleh banyak pihak masih standar dan perluuntuk diberikan sentuhan perubahan/ penambahan untuk menambalkelemahan/ lubang yang ada.

Memang, tidak ada hubungan dan aturan tertulis (hitam di atasputih) antara pemerintah dengan pemulung di dalam program pengolahansampah. Akan tetapi, terjadi simbiosis mutualisme antara keduanya. Daripenjelasan sebelumnya, diketemukan argumentasi bahwa pemerintahsetidaknya tertolong akan masalah keterbatasan kapasitas TPA Piyunganyang diperkirakan habis masa berlakunya pada tahun 2012 nanti. Sedang,

Page 91: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

68

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

komunitas pemulung tertolong oleh lahan TPA Piyungan yangmemberikannya hidup dan kehidupan. Mereka mengais sampah, memilih,memilah, dan mensort ir sampah yang masih bisa dijual untukpenghidupannya sehari-hari. Sedang, hubungan antara komunitaspemulung dengan tengkulak adalah hubungan patron client yang kuatkarena adanya hierarki kuasa ekonomi yang tidak seimbang antarakeduanya.

“Kalau ditanya tentang relasi khusus antarapemerintah dengan para pemulung, tidak ada itu Mas.Yang ada itu simbiosis mutualisme. Pemerintah terbantukarena sampah-sampah yang seharusnya dari rumahtangga dll sudah terpisah menjadi organik dan anorganiktidak berjalan sebagaimana mestinya, dan yangmemisahkan sampah-sampah itu jadinya para pemulungdi TPA Piyungan. Nah, kalo yang dicari Mas-nya dalamkonteksnya adalah politik, lebih terlihat antara tengkulakdan para pemulung. Mereka itu bisnis Mas.Hubungannya hubungan transaksional. Tengkulak yangmenentukan harga jual. Pemulung yang manut padaharga yang ditentukan” (Agus Sumartono, DPRDProvinsi DIY-eks DPRD Bantul Komisi III 2010,wawancara, 20 Desember).

Untuk mengkerangkai hubungan/ interaksi pemerintah dengankomunitas pemulung ini, kami memakai teori Levitsky. Hubungankeduanya ini sesuai dengan tipologi complementary, yang mana komunitaspemulung berperan sebagai pelengkap dari kebijakan dan sistem Negarayang belum sempurna, belum lengkap, dan masih mempunyai lubang/kecacatan/ kelemahan.

Page 92: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

69

Saran

TPA Piyungan masih beruntung belum menjadi momokmenakutkan bagi para pemulung seperti yang terjadi di kota-kota besarlainnya. Taruhlah Bantargebang, Leuwigajah, dan seterusnya, danselanjutnya yang sekarang sudah ditutup karena tragedi longsor yangmenimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit bagi para pengais bisnissampah (pemulung) beberapa tahun lalu, akibat dari penggunaan TPAyang terlalu dipaksakan setelah melewati batas maksimum. Hal inilahyang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para stakeholder TPA Piyunganini mengingat volume sampah yang semakin menggunung. Pakar-pakarteknokratis Sekber Kartamantul telah melakukan prediksi dan analisistentang masa fungsi TPA Piyungan yang akan berakhir yang akan menjadikenyataan apabila tidak segera diantisipasi dari sekarang, berikut adalahbeberapa langkah yang harus dilakukan berdasar hasil analisis oleh SekberKartamantul mengenai solusi perpanjangan masa fungsi TPA Piyungan;

1. 3 R (reduce, reuse, and recycle)

Rem produksi sampah. menjadi solusi utama dan pertama yangmasih dinilai relevan dan mampu menjawab secarakomprehensif permasalahan ini. Bukan jawaban-jawabanreaksioner tentang perluasan atau pun penambahan lahanpembuangan sampah di kawasan Piyungan. Selama ini, sampahyang dibuang di TPA Piyungan adalah sampah yang masih campur(Fery, office manager Sekber Kartamantul 2010, wawancara, 20Desember). Padahal, idealnya, sampah yang masuk di di TPAPiyungan adalah sampah yang sudah dipilih, dipilah, dan disortiragar proses pengolahannya dapat maksimal. Jadi, TPA Piyungantidak ceput penuh dan mendekati limitasi kapasitasnya. Yangpenting lagi adalah mengubah mindset/pola berpikir bahwasingkatan TPA bukanlah Tempat Pembuangan Akhir Sampah,akan tetapi berubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah.“Buang” tidak lagi menjadi tradisi yang dilestarikan. Contoh :Walikota Yogya berencana ingin mereduksi sampai 50% produksi

Page 93: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

70

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

sampah yang dihasilkan masyarakat Yogyakarta yang akandidistribusikan (baca : dibuang) di TPA Piyungan.

Perluasan lahan TPA Piyungan adalah solusi kedua atau terakhiruntuk membantu sedikit permasalahan ini.

2. Perhatian serius dari semua pihak

Memprioritaskan dan memberikan porsi perhatian yang lebihterhadap masalah sampah tentu akan berefek positif pulaterhadap energi dan reaksi yang dilakukannya. Pemerintah lokaljuga diharapkan tidak berpikiran ekonomistik dan tidak lagi salinglirik alokasi dana yang digunakan untuk iuran bersama dalampembiayaan operasional TPA Piyungan. Selama ini pihaklegislatif menengarai pihak eksekutif terlalu mengenyampingkanalokasi dana untuk TPA Piyungan. Terbukti, alokasi dana untuksektor TPA Piyungan yang mereka susun selalu berada di urutanpaling akhir karena alokasi dana ini dinilai hanya membebaniAPBD dan tidak ada untungnya karena tidak ada balik modalkeuntungan langsung yang didapat inya seperti sektorpembiayaan lainnya (Agus Sumartono, DPRD Provinsi DIY-eksDPRD Bantul Komisi III 2010, wawancara, 20 Desember)

3. Memformalisasi posisi dan status pemulung di TPAPiyungan

Ini adalah solusi paling akhir yang kami dapatkan dan kami setujuisetelah melakukan koresponsdensi dengan pihak SekberKartamantul. Mengingat komposisi potensi dan fungsi merekaselama ini sangat membantu pemerintah di dalam menguraisampah. Memasukkan mereka di dalam sistem bersama TPAPiyungan, bukan lagi menempatkan mereka di luar gariskoordinasi, subordinasi, dan sistem yang selama ini dijalankan.Walau pun sulit dan lama untuk memproses dan mendapatkanpemulung yang rekomendatif sesuai harapan bersama.

Page 94: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

71

“Ini sulit lho Mas untuk praktisnya di lapangan.Kita tahu, pemulung di sana tidak recomended, begitujuga dengan sapi-sapi mereka. Tentu gak semuanya bisadiformalisasikan di dalam sistem pengelolaan sampahTPA Piyungan.” ((Fery, office manager SekberKartamantul 2010, wawancara, 20 Desember).

4. Mengolah sampah dengan teknologi

Memang berkali-kali, Sekber Kartamantul dan UPTD Piyunganmendapatkan tawaran untuk mengolah sampah dengankecanggihan tekonologi. Akan tetapi hal ini belum terwujudkarena pihak investor/ pengembang yang menawarkannyabelum memiliki kredibilitas dan bonafiditas usahanya. Harapanke depan adalah, sampah-sampah di TPA Piyungan dapat diolahmenjadi sumber energi yang terbarukan, pembangkit listrik, dll.Proyek padat modal ini memang membutuhkan banyak biaya,akan tetapi ini sangatlah penting dan efektif untuk menjadikansampah menjadi bernilai guna tinggi.

Terakhir, tentunya kita tidak ingin bukan DIY yang menjadidestinasi wisatawan besar di Indonesia sekaligus citra kota wisata kembalilagi ke zaman 90-an? Zaman yang penuh dengan permasalahan lingkungan,dimana sungai-sungai di tengah kota penuh dengan sampah. Semogatulisan ini dapat sedikit membantu di dalam penyelesaian permasalahanlingkungan di DIY pada umumnya dan di TPA Piyungan pada khususnya.

Page 95: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

72

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Lampiran

Panduan Wawancara:

A. Sekber Kartamantul

1. Apa itu Kartamantul? Siapa saja orang-orang di dalamnya?

2. Bagaimana sejarah Kartamantul itu berdiri? Apa argumentasipenting dibutuhkannya Kartamantul?

3. Apa saja aktivitas yang dilakukan oleh Kartamantul?

4. Bagaimana sejarah TPA Piyungan didirikan?

5. Sejak kapan TPA Piyungan dibangun dan dioperasikan?

6. Siapa yang mengelola dan mengurus TPA Piyungan?

7. Apa alasan pemilihan TPA Bersama ditempatkan diPiyungan? Mengapa tidak di daerah lain?

8. Apakah ada permasalahan/ konflik dengan masyarakatsepanjang pendirian TPA Piyungan selama ini?

B. UPTD Piyungan

1. Bagaimana sejarah TPA Piyungan didirikan?

2. Sejak kapan TPA Piyungan dibangun dan dioperasikan?

3. Sejak kapan Bapak bekerja di TPA Piyungan?

4. Apa dan bagaimana sistem yang diterapkan UPTD Piyungandalam pengelolaan sampah?

5. Apa saja kekurangan dan kelebihan sistem yang diterapkanUPTD Piyungan?

Page 96: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

73

6. Bagaimana perhatian UPTD TPA Piyungan terhadapmasyarakat sekitar?

7. Bagaimana pandangan UPTD TPA Piyungan terhadappemulung di TPA Piyungan?

8. Sejak kapan para pemulung hadir di TPA Piyungan?

9. Bagaimana pandangan UPTD TPA Piyungan terhadappemulung yang hadir?

10. Bagaimana interaksi pemulung di TPA dengan UPTDPiyungan? Apakah mereka diberlakukan peraturan-peraturan khusus selama ini?

11. Apakah pemulung dikenai retribusi/ pembayaran bentukapa pun (dan sifat apa pun) selama bekerja di TPA Piyungan?

12. Fasilitas apa saja yang diberikan oleh UPTD Piyungankepada pemulung/tengkulak?

C. Pemulung dan Tengkulak

1. Siapa mereka? Darimana mereka berasal? Mengapa merekamenjadi pemulung? Apakah ajakan dari orang tertentu?Mengapa mereka bekerja di TPA Piyungan dan bukan di TPAlain?

2. Berapa lama mereka bekerja sebagai pemulung/ wonggresek?

3. Apa saja yang mereka lakukan di sana? Adakah pembagiankerja?

4. Bagaimana moda pengelolaan sampah yang dilakukan olehpemulung?

Page 97: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

74

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

5. Apakah ada komunitas yang dibentuk oleh mereka?Bagaimana keseharian komunitas tersebut?

6. Berapa pendapatan mereka selama ini? Berapa lama merekabekerja setiap harinya?

7. Jenis-jenis sampah apa sajakah yang mereka pilih danhimpun untuk dijual?

8. Kepada siapakah mereka menjual sampah yang telahdihimpun? Apakah dengan sepengetahuan pemerintah?

9. Siapakah yang menjamin tempat tinggal (barak-barak)mereka?

10. Fasilitas apa saja yang diberikan oleh UPTD Piyungankepada mereka?

Page 98: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

75

Referensi

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 2005, ‘Memahamiprinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik’, Modul pelatihan badanperenanaan dan pembangunan nasional , Badan Perencanaan danPembangunan Nasional, Jakarta

Daeng 2010, Jumlah penduduk Yogyakarta turun, diakses 20 Agustus,2010, <http://regional.kompas.com/read/2010/08/20/20283111/Jumlah.Penduduk.Yogyakarta.Turun>

Firha 2010, Target Pemkot, masalah sampah segera selesai, diakses 28Februari, 2011, <http://www.krjogja.com/news/detail/22104/www.krjgogja.com>

Joko & Sri 2007, “Pengolahan Lindian (Leachate) TPA Piyungan sebagaiupaya pencegahan pencemaran Sungai Opak Yogyakarta”, Jurnal Saintdan Teknologi BPPT , diakses 28 Februari, 2011, <http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=204>

Kartamantul 2006, Kerjasama sarana dan prasarana perkotaan, sejarahdan tujuan, Kartamantul , diakses 28 November, 2010, <http://w w w . k a r t a m a n t u l . p e m d a - d i y . g o . i d /index.php?option=content&task=view&id=32&Itemid=51>

Kementrian Pekerjaan Umum 1994, Sistem informasi manajemen standarbahan rekonstruksidan rekayasa sipil, tata cara pemilihan lokasi tempatpembuangan akhir sampah, Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Levitsky, S & G, Helmke 2004, ‘Informal institutions and comparativepolitics’, A research agenda. Perspectives on Politics, Vol 2, No. 4, Hal.725-740, diakses 28 November, 2010,<http://www.oecd.org/dataoecd/52/23/37791245.pdf>

Sanctyeka 2009, Panduan Pembentukan organisasi kerjasama antardaerah, diakses 09 Januari 2011, <http://www.docstoc.com/docs/15960466/Panduan-Kerja-Sama-Antar-Daerah>

Page 99: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

76

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Scribd, penelitian studi kasus dan teori grounded, diakses 09 Januari,2011, <http://www.scribd.com/doc/24668989/Penelitian-Strudi-Kasus-Dan-Teori-Grounded>

Terra 2005, ‘Rancangan pengembangan TPA Piyungan Yogyakarta’,Kumpulan Abstrak Tugas Akhir Mahasiswa Tahap Sarjana FTSP ITBTahun 2005, ITB Central Library’s Collection, Bandung, diakses 28Februari, 2011, <http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-terraprima-24078>

Wawancara

Wawancara dengan Ibu Ginah, pemulung di TPA Piyungan, 07 Desember2010

Wawancara dengan Pak Darmanto, Staft TPA Piyungan, 07 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Poniran, tengkulah sampah, 17 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Sukiman, tengkulah sampah, 17 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Edi, pegawai tengkulak sampah, 17 Desember2010

Wawancara dengan Pak Agus Sumartono, DPRD Propinsi, sekaligus eksDPRD Bantul Komisi C (Pembangunan), 20 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Fery, office manager Sekber Kartamantul, 20Desember 2010

Page 100: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

77

3Seni Mural sebagai Media Aspirasi

Politik Masyarakat

Diah Ajeng P., Dian Erlina, Gratia Eirene,Ilfan Rasyid Fadhilah,Isdhama Miswardana, Wahyu Prasetyo

Latar Belakang

Tulisan ini dihadirkan guna membahas mengenai peranpraktik mural di kota Yogyakarta sebagai mediapenyampaian pandangan-pandangan politik. Pandangan

ini kami analisis kedalam sebuah tulisan yang berjudul “Seni Muralsebagai Media Aspirasi Politik Masyarakat”. Dalam tulisan ini, fungsipolitik mural merupakan fokus utama dalam melihat mural sebagaimedia aspirasi bagi masyarakat (khususnya masyarakat seni) dalammenyampaikan pandangan yang ingin disampaikannya. Keefektivanmural sebagai media aspirasi politik menjadi masalah yang kami kajiberikut hubungannya dengan fungsi politik yang dihasilkan dari adanyamural.

Berbagai media dipergunakan dalam menyuarakan aspirasi.Media politik, media massa, hingga seni rupa menjadi saluran yang lazimdipergunakan dalam menyalurkan pendapat serta aspirasi, termasuk dalam

Page 101: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

78

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

hal politik. Media politik yang berupa partai politik serta perannya dalampemilu hingga menduduki kursi parlemen ataupun media massa yangumumnya mengacu pada media cetak serta media elektronik tentunyatelah menjadi hal yang biasa dalam penyampaian aspirasi politik.Disamping media politik, media massa sebagai sarana penyampaianaspirasi politik rakyat ternyata dalam perkembangannya menuai banyakkritikan terhadap kenetralitasan media massa tersebut, baik sebagaisumber informasi maupun sebagai saluran aspirasi politik. Hal tersebutmenjadi masuk akal mengingat adanya aktor yang berkepentingan didalam pengaturan media massa. Ketika media politik serta media massadinilai cukup sulit diandalkan sebagai saluran aspirasi politik bagi rakyatdalam menyampaikan pendapatnya, muncullah sebuah alternatif barudalam penyampaian aspirasi politik.

Seni pada akhirnya dilirik sebagai alternatif media dalampenyampaian pendapat. Dari berbagai perwujudan seni yang ada, mural,hadir sebagai salah satu media dalam penyampaian nilai-nilai politikpada dinding-dinding di penjuru kota. Mural dianggap media yang palingmudah untuk menyampaikan nilai-nilai politik itu. Tak ayal, kini kitadapat menjumpai berbagai variasi seni yang tersebar hingga ke pinggir-pinggir kota dan pemukiman.

Mural, sebuah kata dari bahasa latin “murus” yang artinyadinding. Menurut Susanto (2002:26), mural sendiri didefinisikan sebagailukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur . Padaawalnya, kurang lebih 31.500 tahun yang lalu, Mural ditemukan sebagaipenghias pada dinding-dinding Gua Lascaux, bagian selatan Prancis.

Dipilihnya mural sebagai fokus utama pengkajian kali ini melihatpada fenomena-fenomena yang telah ada sebelumnya mengenai mural dibagian negara lain, dimana mural menjadi media komunikasi politikyang turut menceritakan sejarah pemerintahan suatu negara atau bahkancukup mempengaruhi kondisi pemerintahan pada masa tersebut. IrlandiaUtara menjadi salah satu negara yang terkenal dengan Mural yang saratdengan muatan politik. Beberapa bagian dari dinding di kota tersebut

Page 102: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

79

menggambarkan kekuatan yang politik yang menguasai daerah-daerahbagian di Irlandia Utara tersebut (Media Indonesia 2010). Selain itu,perhatian terhadap mural sebagai salah satu alternatif media komunikasipolitik yang penting bagi rakyat juga didasarkan pada keprihatinan penulismengenai kondisi media massa saat ini yang telah terkorporasi dandikelola oleh “pemodal” yang pada akhirnya hanya akan menyampaikanberita sekaligus menjadi media yang menghasilkan berita-berita yangcenderung berkaitan dengan kepentingan “pihak-pihak yang berkuasa”tersebut, sehingga mural sendiri dianggap sebagai salah satu jalan keluaralternatif bagi masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politiknya.

Di Yogyakarta, Mural mulai menjamur menghiasi dinding-dinding kota sejak tahun 2003, saat komunitas Apotik Komik memulaiproyek besarnya dalam melukisi dinding-dinding publik yang strategisdi seputaran Lampuyangan, Yogyakarta (VAM 2009). Keberadaan muralsebagai sarana aspirasi, terutama aspirasi politik, mulai dipertimbangkanketika mural itu sendiri dianggap sebagai media yang cenderung mudahdimengerti serta cukup “memasyarakat” untuk dinikmati. Perkembanganmural sebagai media aspirasi politik di negara lain (yang ternyata cukupmempengaruhi pemerintah serta masyarakat) ternyata juga cukupmendorong berkembangnya mural bermuatan politik di kota Yogyakarta.Mural yang menggunakan seni rupa sebagai penyempaian pesan politikdiharapkan dapat menjadi sebuah media aspirasi politik yang lebih“ringan” untuk dicerna masyarakat.

Rumusan Masalah

Bagaimana efektivitas mural sebagai alternatif public sphere?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas mural sebagaialternatif pembentukan public sphere di perkotaan, khususnya di kotaYogyakarta.

Page 103: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

80

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Manfaat Penelitian

Penelitian tentang efektivitas mural di kota Yogyakarta inidiharapkan paling tidak dapat memberi manfaat umum, seperti:

1. Memberikan pengetahuan mengenai mural sebagai salah satunew public sphere dalam mengemukakan aspirasi seseorangkhususnya di bidang politik.

2. Memberikan informasi bahwa sesungguhnya penyampaianpendapat (terutama di bidang politik) tidak hanya dapatdilakukan dalam bentuk konvensional.

Kerangka Konsep

Public Sphere atau ruang publik merupakan suatu area dimanaorang-orang dapat berkumpul dan secara bebas berdiskusi mengenaisuatu isu tertentu yang pada akhirnya dapat membentuk suatu opinipublik. Pengertian berkumpul dan berdiskusi ini tidak selalu harusberkumpul berdiskusi secara real namun dapat melalui media lain sepertiinternet maupun seperti yang dibahas kelompok kami melalui mural(tulisan dan gambar)(Colhoun 1992). Kebanyakan pembahasan tentangruang publik saat ini berpusat mengenai demokrasi partisipatoris danbagaimana ruang publik ini memunculkan suatu aksi politik.

Hampir semua studi mengenai ruang publik pada saat ini sedikitbanyak mengacu pada tulisan Jurgen Habermas terutama dalam bukunyayang berjudul “The Structural Transformation of Public Sphere- An Inquiriinto a Category of Bourgeois Society”. Untuk membedakannya darigerombolan atau kelompok biasa, maka diidentifikasi beberapa syaratyang harus dipenuhi agar dapat dikatakan sebagai ruang publik yaitusebagai berikut:

- Persamaan , tidak mesti pengguna ruang publik memiliki latarbelakang yang sama namun lebih kepada persamaan posisiinteraksi dalam ruang publik ini, sebab ruang publik lebih kepada

Page 104: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

81

area diskusi bersama (common discussion) ketimbang suatuorganisasi berdasarkan kelas (Hauser 1999:64)

- Adanya kepentingan bersama, adanya suatu isu yang merupakanmasalah dari pengguna ruang publik ini (common issues), bukanhanya masalah dari kelompok kepentingan tertentu saja.Meskipun kepentingan bersama ini mungkin merupakan hasildari kompromi kepentingan-kepentingan.

- Bersifat inklusif, dalam artian tidak ekslusif berarti setiap orangmemiliki kemampuan untuk mengaksesnya.

Konsep Habermas mengenai ruang publik pada awalnya adalahsebagai sebuah intermediary ruang privat dan negara. Ruang publikmenguat dari timbulnya borjuasi yang mengambil alih peran dari tuantanah dan bangsawan-bangsawan lama yang berbasis keturunan.Pandangan Habermas “ruang publik borjuis” yaitu tempat individu salingberkumpul dan berdiskusi mengenai mediasi kepentingan antar individu,antarkelompok, antara individu dan kelompok, dan juga kelompok denganNegara dan seterusnya. Ruang publik sebenarnya merupakan ruangpartisipasi masyarakat yang memberikan kekuatan politik padamasyarakat untuk melawan dominasi Negara ataupun kelompok lainnya.Dengan demikian, ruang publik merupakan salah satu penyokong darilanggengnya demokrasi.

Namun demikian, Habermas juga mengemukakan kemungkinanmengenai munculnya proses “refeodalisasi” setelah timbulnya demokrasi.Hal ini disebabkan salah satunya karena kapitalime memunculkanraksasa-raksasa media yang pada akhirnya akan memonopoli arusinformasi. Ruang publik pada akhirnya dijadikan sarana kontrol dan iklandari kaum borjuis, yang artinya melanggar prinsip kebebasannya dariintervensi Negara maupun ekonomi. Artinya, kapitalisme yang padaawalnya memungkinkan kemunculan dari demokrasi dapat menjadikekuatan yang menghancurkannya pula.

Page 105: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

82

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Ruang publik dapat berupa bentuk-bentuk yang tradisionalmaupun bentuk yang baru. Pertemuan antar masyarakat di kedai kopiatau warung , pertemuan warga dibalai desa merupakan contoh ruangpublik yang telah ada sejak lama. Kemajuan dan revolusi industri telahmemunculkan media massa sehingga setiap orang dapat mengaksesinformasi melalui radio, televisi maupun berkomunikasi melalui telepon.Dengan munculnya internet, sekal i lagi merevolusi bagaimanamasyarakat mencari informasi dan membuat orang dapat bertukar idedan wawasan dengan murah dan cepat (Kellner 1995: 201-217).

Dalam tulisan ini kelompok kami akan mencoba menjelaskanmengenai suatu media ruang publik baru yaitu mural. Mural dapatdidefinisikan sebagai suatu gambar atau tulisan berukuran besar padadinding atau permukaan permanen lainnya. Biasanya digambarkan dalambentuk yang mudah dipahami, seperti wajah orang, tokoh komik, wayangdengan sentuhan pop, aktifitas orang, pemandangan, karakter khayalan,ataupun peristiwa-peristiwa sosial yang sedang aktual. Pesan yangdisampaikan biasanya sarat dengan kritik sosial, baik horizontal ke tubuhmasyarakat sendiri maupun vertikal untuk negara. Mural, sebuah katadari bahasa latin “murus” yang artinya dinding. Sementara menurutSusanto (2002: 26), mural sendiri didefinisikan sebagai lukisan besaryang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur.

Dalam sejarahnya kemudian mural dapat digunakan untukberbagai kepentingan berbeda. Mural dapat dipakai secara untukmelanggar hukum, maupun justru mendapat patronase dari pemerintah.Mural telah digunakan oleh beberapa Negara otoriter sebagai alatpropaganda pemerintah berkuasa. Sebaliknya mural pun dapat digunakanuntuk melawan dan menjatuhkan pemerintah. Meskipun demikian muraldengan izin pemerintah tentunya tidak selalu menjadi alat pemerintahnamun juga dapat menjadi alat pengkritisi pemerintah itu sendiri.

Pada kasus Irlandia Utara di Inggris mungkin merupakan situsmural yang paling terkenal di masa modern. Terdapat ribuan mural yangtelah didokumentasikan sejak 1970-an. Selain itu pada sisi barat Tembok

Page 106: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

83

Berlin yang terkenal itu juga sempat menjadi “kanvas terbesar dunia”yang menggambarkan pertarungan ideologi dua Negara saat itu. Kemudianpenggunaan mural menjadi semakin meluas ke seluruh bagian duniatermasuk menyebar ke Indonesia dan juga akhirnya seperti dalam tulisanini, Yogyakarta.

Salah satu penyebab mural dianggap penting sebab mural telahmembawa masuk seni kedalam ruang publik. Mural secara sadar ataupuntidak mampu menanamkan pengaruh yang besar bagi yang melihatnyadan terutama di lingkungan tempat mural itu ada. Mural diharapkanmampu merepresentasikan gagasan-gagasan yang ada pada seniman danmasyarakat, menyampaikan pesan moral, menggagas ide-ide cerdas warga,dan mengekspresikan himpitan sosial masyarakat akar rumput yangselama ini terabaikan (Soehardjo 2005: 112). Mural akhirnya menjadiinstrumen komunikasi publik yang tidak dapat lepas dari dimensi politik.Sebagai suatu media yang berfungsi sebagai salah satu instrumenkomunikasi publik yang sangat dekat dengan masyarakat, maka muraldapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat untukmenyuarakan aspirasinya masalah-masalah sosial politik.

Melalui pemanfaatan seni mural, masyarakat lebih memahamipesan yang disampaikan dengan menggunakan proses berpikirnya agardapat menangkap ide dari program tersebut dengan benar . Seni muraldapat digunakan sebagai alternatif media penyalur aspirasi pubik karenatampilannya yang menarik dan komunikat if, sehingga dapatmenyampaikan pesan yang terkandung dalam mural.

Untuk dapat menjadi media aspirasi rakyat yang menarik muralharus memenuhi konsep AIDCA, yaitu (Ika 2010):

1. Attention, mural memiliki tampilan gambar yang menarik dapatmembuat masyarakat menjadi ingin tahu isi dari pesan muraltersebut.

Page 107: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

84

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

2. Interest, setelah mendapat perhatian dari masyarakat, makamasyarakat akan memahami isi dari pesan mural.

3. Desire, setelah memahami bahwa isi dari mural tersebut berguna,maka masyarakat akan tergerak untuk melaksanakannya.

4. Conviction, apabila masyarakat sudah tergerak untukmelaksanakan, maka masyarakat sudah yakin akan kebenaranisi pesan mural tersebut.

5. Action, jika masyarakat sudah yakin akan kebenaran pesantersebut, maka masyarakat akan menjalankan isi dari pesanmural tersebut.

Sebesar apapun daya tarik dari suatu pesan dalam mural, namunkomponen komunikasi tidak bisa lepas dari usaha penyampaian pesan.Komunikasi merupakan bagian penting dalam penyampaian aspirasimelalui mural, ada beberapa syarat dalam pengkomunikasian mural yaitupertama, audible maksudnya dimengerti dengan baik. Kedua, Clarityartinya pesan yang akan disampaikan melalui mural harus jelas agartidak menimbulkan pemahaman yang salah sehingga menimbulkanberbagai interprestasi yang berbeda. Ketiga, touch isu dari mural harusmengenai hal-hal yang dialami oleh masyarkat dalam kesehariannyasehingga masyarakat merasa dekat dan lebih mudah menerima pesanmural tersebut.

Sebelum tahun 1998 seni mural tidak pernah dibicarakan secaraserius dalam wacana seni kontemporer masyarakat, sebab pemerintahOrde Baru mencoba menekan partisipasi politik masyarakat dan senidijadikan sebagai alat pengusaan politik Negara (VAM 2009). Padahalseni mural sebagai ruang publik telah ada bahkan sebelum republik iniberdiri. Sebelum kemerdekaan seniman Indonesia kerap menggambarpesan-pesan menyindir pemerintah kolonial. Pada masa perjuangankemerdekaan mural dijadikan sebagai alat untuk membakar nasionalismepejuang. Dan pada masa orde lama pun mural masih bisa menjalankan

Page 108: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

85

fungsinya sebagai penyampai dari pesan-pesan politik. Namun semuanyaseperti telah disebutkan diatas berakhir pada masa Orde Baru sehinggamural tidak lagi dapat berfungsi sebagai ruang publik.

Keruntuhan Orde Baru membawa angin segar dalam dunia senidan politik. Dengan demikian diharapkan mural dapat menjadi ruangpublik lagi sebagaimana mestinya. Selain itu mural juga dapat menjadimedia ruang publik baru untuk menjadi alternatif media kapitalis besarsekaligus menjadi penyalur bakat seni.

Seiring berkembangnya arus globalisasi yang semakin tidakterkendali, kota yang pada dasarnya merupakan pusat kegiatan sosial,politik, ekonomi, dan kultural mempunyai peranan penting dalammenyebarluaskan informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.Kemajuan di bidang teknologi informasi pada perjalanannya, tidak hanyamembawa perubahan yang cukup signifikan pada kondisi fisik kota,melainkan juga pola kehidupan masyarakat perkotaan (urban society).Nilai-nilai baru yang hadir tidak selalu memberi manfaat danmenggantikan nilai-nilai yang lama, akan tetapi seringkali nilai-nilai barutersebut bercampur menjadi satu dengan nilai-nilai lama yang sebenarnyabelum sepenuhnya ditinggalkan. Lebih jauh Max Weber menjelaskanbahwa nilai-nilai baru yang dibawa oleh modernisasi tersebut terkaitdengan masalah rasionalitas. Masyarakat perkotaan yang tidak jarangdiidentikkan dengan masyarakat modern diindikasikan lebih banyakmenggunakan rasionalitas instrumental.

Salah satu efek dari berkembangnya rasionalitas instrumentalsebagai konsekuensi dari modernisasi kaum urban tersebut adalahpermasalahan keterbatasan ruang publik yang pada hakekatnyamerupakan arena berlangsungnya interaksi sosial. Ruang publik yangseharusnya tercipta secara alami dan nihil kepentingan, pada realitasnyamenjadi milik sebagian pihak. Pihak-pihak tersebut tidak lain adalah parakapitalis yang memiliki modal lebih untuk dapat mengoptimalkan rasioinstrumentalnya. Hal ini terbukti dari beberapa fakta bahwasannya ruang-ruang yang berlabel “publik” diperkotaan seperti mall, bioskop, kafe, dan

Page 109: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

86

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

lain sebagainya pada kenyataannya tidak bisa diakses oleh semua kalanganatau dengan kata lain hanya bisa dinikmati oleh kalangan terbatas. Geliatpara kapitalis ternyata tidak hanya berhenti di tengah ruang berlabelpublik saja, namun lebih dari itu ekspansi kekuasaan ternyata jugaditunjukkan di tempat-tempat yang sebenarnya merupakan ruang publik“asli” seperti trotoar tempat pejalan kaki, alun-alun, jalan raya, dan lainsebagainya dalam bentuk baliho-baliho raksasa, poster, maupun iklan.

Dalam kondisi masyarakat perkotaan seperti diatas, pemerintahmemiliki peran yang cukup signifikan untuk menjaga stabilitas semuasektor kehidupan khususnya dalam sektor sosial budaya. Pada relasisosial, interaksi menjadi sesuatu yang signifikan dan sepatutnya dipenuhi.Jika tidak, akan menyebabkan renggangnya rasa keterikatan sosial (socialbonding) antar penduduk kota. Interaksi sosial dalam masyarakat yangseringkali ditandai dengan hubungan tatap muka (face to face), sertahubungan antara individu akan menghasilkan pertukaran norma ataumoral dan kapasitas untuk civic engagement (Putnam 2001: 24).Hubungan tatap muka atau face to face menjadi awal dari terbentuknyasocial bonding. Keberadaan ruang publik kemudian dirasa signifikandalam terjadinya hubungan tatap muka tersebut. Ketika ruang publikjumlahnya terbatas maka timbul sebuah ide bagi sebagian kalangan kaumkota untuk menciptakan sebuah ruang publik baru yang bisa dinikmatioleh semua orang tanpa melihat isi dompet atau status sosial untuk menjagaproses interaksi.

Di Yogyakarta ide tersebut dituangkan dalam sebuah budayatemporer yaitu mural. Mural sendiri hadir sebagai salah satu alternatifbagi kehampaan dan keterbatasan ruang publik. Keberadaannya bahkanbisa menandingi wacana estetis visual ‘publik’ yang selama ini telahdidominasi oleh iklan-iklan produk konsumsi (ekonomi), jargon parpol,dan slogan negara (politik), serta tangan-tangan vandalis gangster(identitas) (Prawoto 2008). Karena sifatnya yang sangat khas, kompleks,dan spesifik, mural menjadi cepat menular bagai virus.

Page 110: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

87

Melalui mural transformasi moral bisa terjadi. Mural tidakubahnya seperti sebuah kritik sosial atas carut marutnya moralmasyarakat modern. Dalam disertasi Herbert Marcuse yang diselesaikanpada tahun 1922, di University of Freiburg, dengan judul DerdeutscheKûnstlerroman (The German Artist Novel), dilukiskan bahwa masyarakatmodern ditandai dengan hilangnya “keutuhan”. Hancurnya persamaansosial berlangsung sejalan dengan adanya perkembangan dan pembedaankelas-kelas, berbagai profesi yang kemudian diikuti dengan terbentuknyakebudayaan yang kompleks.

Dalam situasi semacam ini akan timbul pertentangan antaraseni dan kehidupan sosial. Melalui disertasi ini pula Marcuse (2003)memperjuangkan penyatuan kembali antara seni dengan kehidupan lewatsebuah ide yang mendalam mengenai keberadaan spiritual yang utuhmelalui bentuk estetika baru. Dia menyebutkan bahwa proses penyatuantersebut merupakan simbol perjuangan historis yang real (Soetomo 2003:130). Meskipun pemikiran Marcuse tersebut terbilang klasik namun logikayang digunakan tidak jauh beda dengan ideologi seni mural. Muralmerupakan bentuk perjuangan bagi sebagian kalangan masyarakat untuktetap mempertahankan norma, nilai, dan tradisi yang masih mereka yakinikebenarannya di tengah arus perubahan zaman yang semakin tidakterkendali. Rasio masyarakat modern tidak lagi berorientasi padakepentingan praksis moral (how to run a good life) namun lebih kepadarasio yang hanya bersifat instrumental.

Seperti yang dijelaskan dalam pandangan teori kritis yangdikemukakan oleh Mazhab Frankfurt, bahwasannya rasio instrumentaladalah rasio yang melihat realitas sebagai potensi untuk dimanipulasi,ditundukkan, dan dikuasai secara total. Rasio instrumental memandangrealitas (alam maupun manusia) sebagai objek untuk diklasifikasi,dikonseptualisasi, ditata secara efisien untuk tujuan apapun yang dianggappenting oleh kekuasaan. Menurut Marcuse rasio instrumental inilah yangtelah mereduksi manusia menjadi manusia satu dimensi (one dimensionalman), dimana semua aspek kehidupan manusia, seni, agama, ilmupengetahuan, dan bahasa, direduksi pada kepentingan kontrol teknis.

Page 111: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

88

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Sebenarnya, rasional instrumental tidak akan membawa manusia menjadilebih rasional, melainkan hanya menyembunyikan irasionalitas dengankepentingan menguasai (Adian 2005: 54-55)

Melalui seni mural pula, masyarakat memiliki alternatif mediabaru untuk menyampaikan aspirasi mereka terhadap situasi sosial danpolitik yang mereka rasakan kepada pemerintah. Pada akhirnya muralmenjadi salah satu instrumen komunikasi publik yang tidak bisa lepasdari dimensi politik. Seni mural merupakan salah satu instrumenkomunikasi publik yang sangat dekat dengan masyarakat sehingga dapatdigunakan sebagai alternatif masyarakat untuk menyuarakan aspirasinyaterhadap program-program pemerintah yang dianggap kurangmemuaskan.

Dengan memanfaatkan seni mural, masyarakat bisa memahamipesan yang disampaikan dengan menggunakan cara berpikirnya sendiriagar dapat menangkap ide dari program atau kebijakan yang ada denganbenar. Jika masyarakat dapat menangkap pesan yang dibuat dengan benarmaka secara tidak langsung akan mempengaruhi pola pikir serta sikapsosialnya yang akan berpengaruh pada tingkah lakunya di masyarakat.Sehingga mural bisa berguna sebagai media penyalur aspirasi masyarakatyang akan memperlancar komunikasi publik. Saat seni mural telahdipublikasikan di ruang publik, maka seni mural itu telah menjadi sesuatuyang objektif. Maksudnya bahwa pemaknaan atas karya seni itusepenuhnya ada di tangan masyarakat, para pembaca, orang yang lalulalang, dsb.

Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif telah kami pilih dalam melakukanpenelitian ini. Case study research sebagai bagian dari metode ini punkami manfaatkan demi mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalamdari para pelaku mural yang akan kami teliti disini, dalam hal ini merekaberperan sebagai responsden. Case study sebagai metode yang diturunkandari metodologi intepretif ini diharapkan bisa membantu kami dalam

Page 112: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

89

mencapai data dan pengetahuan yang kami butuhkan untuk selanjutnya diinformasikan pada khalayak umum.

Mural sebagai seni non kontemporer yang ber-impact padaterbuka ruang interest publik yang baru dan bagian dari prosesdemokratisasi di Indonesia. Tujuan kami adalah memberikan sebuahinformasi tentang bagaimana mural sebagai seni jalanan bisa dijadikanajang untuk bersuara menyalurkan interest sebuah kelompok atau individukepada pihak pihak yang berkompeten dalam menerima aspirasi yangtersirat dalam seni mural tersebut, dengan kata lain, kami bermaksudmelakukan pengecekan efektivitas relevansi tujuan mural dari seorangseniman kepada masyarakat sebagai penikmatnya. Mengingat bahwa senilukis secara umum adalah sebuah keindahan yang pada dasarnya hanyauntuk dinikmati para peminatnya, namun dalam kasus mural ini ternyatabisa dijadikan sarana aspirasi yang baru-baru ini berkembang pasca ordebaru. Hal tersebutlah yang membuat kami tertarik untuk menelitifenomena ini lebih dalam lagi.

Case study sebagai metode yang kami gunakan akanmemfokuskan kami pada fenomena ini saja tanpa harus melebar padahal-hal diluar mural tersebut. Dengan metode inilah kami bisa membatasiaktor mana saja yang akan kami libatkan dalam penelitian ini. Karenacase study menurut Berg adalah metode yang secara sistematis menggaliinformasi tentang seseorang, setting sosial, peristiwa, atau kelompokyang memungkinkan peneliti untuk mengerti bagaimana proses tersebutberlangsung dan berfungsi (Yin 2003)

Terpilihnya case study atau studi kasus sebagai metode penelitiankami tentunya didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan peneliti dalammengumpulkan data yang akan berpengaruh pada tahap penganalisisandata. Keterbatasan waktu penelitian yang tersedia menjadi salah satu faktormengapa peneliti memilih metode ini dalam penelitian, hal tersebutberkaitan dengan sifat case study yang cenderung tidak membutuhkanwaktu penelitian yang lama seperti halnya yang diperlukan oleh etnografi(Buingin 2008: .22). Alasan lain peneliti menggunakan studi kasus dalam

Page 113: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

90

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

pengolahan data tak lain adalah kelebihan dari studi kasus yang menurutBlack dan Champion mengindikasikan keluwesan dalam pengumpulandata, penerapannya yang dapat dilakukan dalam banyak lingkungan sosialserta kesempatan untuk menguji teori (Buingin 2008: 23). Dalampenelitian mengenai mural sebagai salah satu public sphere (mediaekspresi), keluwesan dalam pengumpulan data adalah hal yang sangatdiperlukan.

Keluwesan yang dimasudkan disini adalah multi sumber buktiatau sumber keterangan yang melibatkan lebih dari satu orang ataupunsatu pihak. Rumusan permasalahan yang menyinggung mengenaikeefektivitasan mewajibkan peneliti melibatkan lebih dari satu informansaja karena mekanisme cross check akan kami gunakan demi sebuahobjektivitas dalam penelitian dan meminimalisasi adanya bias pada datadata yang akan kami sajikan. Keluwesan juga diperlukan ketikapengumpulan data yang membutuhkan berbagai cara dalammengumpulkannya, seperti wawancara, observasi serta tinjauan pustaka.Penerapan studi kasus yang relevan pada banyak lingkungan sosial jugamenyebabkan metode ini dipilih dalam penelitian mengenai efektivitasmural sebagai media ekpresi rakyat. Cukup luasnya batasan penelitianyang dapat digunakan yaitu menyangkut tentang sesuatu yang menarikdari sebuah kasus secara keseluruhan, tidak hanya seperti fenomenologiyang hanya terbatas pada pengalaman seseorang ataupun etnografi yangterbatas pada perilaku individu/sekelompok masyarakat tertentu.

Sebelum kami bergerak terlalu jauh dalam melakukan penelitianini, kami akan menentukan terlebih dahulu obyek penelitian yang akankami gunakan secara tepat. Dalam mengintepretasikan data data yangsudah terkumpul, kami akan melibatkan dosen didalamnya demimemperkuat validitas data yang kami peroleh. Dalam penelitian ini punakan kami persempit ruang lingkupnya, seni mural sebagai settingpenelitian utama disini. Jadi pada hasil akhir dari penelitian ini tidakakan relevan untuk mengintepretasikan seni seni lainnya diluar seni mural.

Page 114: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

91

Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini kami melalukan beberapa carauntuk mendapatkan data, yakni dengan mendalami obyek penelitian yangtelah ditentukan sebelumnya. Dalam hal sumber data yang digunakandalam penelitian ini sudah pasti terdiri dari data primer dan data sekunder.Data primer yang akan kami kumpulkan dan dapatkan berasal dari hasilpenelitian terhadap obyek dari komunitas mural serta tak ketinggalanmasyarakat penikmat mural tersebut. pengumpulan data primer inidilakukan dengan interview yang bersifat personal dari peneliti kepadaresponsdennya kepada Masyarakat Sekitar Penikmat Mural, dan SenimanMural. Penjelasan mengenai dipilihnya responsden tersebut berdasarkanpada kebutuhan peneliti untuk mengetahui motivasi seniman itu sendiridalam memanfaatkan mural sebagai public sphere serta bagaimanamasyarakat yang menikmatinya menangkap dan mencerna muraltersebut. Mengenai penggalian data pada masyarakat mengenaikeefektivitasan sebuah mural, akan dipilih masyarakat penikmat muralyang biasanya beraktifitas rutin di sekitar lokasi mural tersebut,masyarakat penikmat yang beraktifitas tidak rutin di sekitar lokasi mural,serta masyarakat yang sekedar melintas dan menikmati mural tersebutsecara sekilas.

Adapun untuk data sekunder sudah tentu kami mengambilreferensi lain dari berbagai media massa cetak dan elektronik yangbermuatan atau bersinggungan dengan seni mural yang berkembang dikota Yogyakarta dan sekitarnya.

Interview (wawancara) merupakan teknik yang akan kamipergunakan dalam menggali informasi dari informan. Dalam prosesnya,peneliti membuat sebuah point-point/draft yang berisi tentang garis besarpertanyaan yang akan diajukan kepada seorang responsden. Namun dalamproses interview personal ini, kami akan melakukan pendekatan secarainformal dengan tujuan tidak terkesan kaku dan data yang diperoleh bisalebih informatif dan fleksibel serta meminimalisir pembicaraan yang outof context dengan responsdennya. Setelah data primer dari seniman serta

Page 115: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

92

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

masyarakat terkumpul secara keseluruhan, mekanisme cross check akankami pergunakan dalam analisa.

Data sekunder berguna untuk saling mengisi dan meng-comparedengan data data primer yang telah di peroleh. Masing masing data yang dikumpulkan entah itu data primer maupun data sekunder sudah pastimemiliki kekurangan di lini lini tertentu. Maka kedua data yang di perolehtersebut bisa di bandingkan satu dengan lainnya untuk mengujivaliditasnya serta saling mengisi kekurangan data yang ada. Data primersudah tentu di peroleh dari media massa elektronik dan cetak yangberhubungan dengan penelitian yang akan kami lakukan.

Seni Mural: Masyarakat dan Seniman

Mural di Mata Seniman Mural

Seni Mural sebagai salah satu seni kontemporer yangmenampilkan estetika, keindahan bentuk dan permainan warna yangselama ini kita temui menghiasi pilar pilar fly over dan tembok tembokkota, ternyata memiliki pesan yang tersirat dari setiap gambar yangditampilkan disana. Aspirasi politik dan kritik sosial adalah dua pesanpaling krusial yang coba mereka sampaikan pada masyarakat umumyang menikmati karya seni mereka.

Aspirasi politik dalam artian adalah bagaimana seorang senimanmemberikan sebuah feedback atas segala macam bentuk kebijakan yangsudah dibuat oleh negara dan impact jangka panjangnya saat kebijakantersebut berjalan. Lantas kritik sosial adalah bagaimana seorang senimanmenggambarkan sebuah dinamika sosial yang kerap terjadi di lingkungansekitarnya berdasarkan pengalaman serta feedback dari seniman tersebutdalam hal bagaimana mereka menyikapi dan mengkritisi isu-isu sosialyang sedang populer di masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu seniman muraldi Kota Yogyakarta, beliau mengakui bahwa setiap karya yang beliau

Page 116: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

93

hasilkan memang memiliki pesan, kritik dan aspirasi politik yangditujukan untuk negara dan masyarakat di sekitarnya.

“Setiap seniman di Jogjakarta memang telah dididik olehlingkungannya (Forum Seni) supaya memiliki sense ofpolitics yang tinggi dan peka terhadap dinamika masyarakatdi sekitarnya” (Subandi Giyanto 2010, wawancara, 15Desember).

Statement tersebut kira kira telah menggambarkan bahwaseniman di Yogyakarta dan mural sebagai konteks utama penelitian ini,memang sangat peka terhadap perkembangan dinamika sosial dan politik.Sense of politics yang dimaksud disini tercermin dari pemilihan temadan gambar mural yang terkesan mencoba untuk sekedar mengkritiksetiap kebijakan pemerintah yang sekiranya tidak berpihak pada rakyat.Isu privatisasi adalah salah satu isu yang coba mereka angkat dalamlukisan mural tersebut, dan mereka mengangkat isu tersebut tentu bukantanpa alasan. Bagi mereka privatisasi adalah kebijakan yang sangat tidakberpihak pada rakyat. Salah satu lukisan yang sangat lugasmerepresentasikan pesan tersebut terdapat di pilar jembatan layanglempuyangan. Secara spesifik, mural memang memiliki pesan tersiratyang mereka (seniman) coba untuk bawa. Namun dalam scope yang lebihgeneral, seni apapun itu bisa dimanfaatkan sebagai media aspirasi politikyang dalam jangka waktu tertentu bisa menghasilkan public sphere yangbaru di masyarakat.

Judul gambar mural dan arti dari gambar tersebut

“Aja Adol Negara (Jangan Menjual Negara)” , dengan hanyamelihat gambar mural ini saja, masyarakat bisa dengan cepat mengetahuiapa maksud dari gambar mural tersebut. Tergambar jelas dalam muralini, tiga tokoh pewayangan yang salah satunya mengenakan jas dan dasiyang merepresentasikan politisi, safari sebagai birokrat dan sarung yangmenggambarkan wong cilik.

Page 117: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

94

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Divisualisasikan disana terjadi perseteruan antara politisidengan birokrat dalam rangka perebutan sumber daya dan kekuasaanyang divisualisasikan dengan lumbung padi. Di saat salah satu pihakbisa merebut lumbung padi yang tersedia, maka pihak tersebut akanmenjualnya kepada pihak asing mengingat mindset mereka (politisi danbirokrat) yang sangat profit oriented. Tentu mereka yang berseteru tidakmenyadari bahwa rakyat kelaparan karena sumber daya mereka yangpaling vital tengah diperebutkan dan selanjutnya akan di “jual” kepadapihak asing.

Privatisasi adalah poin kunci yang bisa kami ambil dari gambartersebut. Pengelolaan BUMN yang diserahkan kepada pihak pemodalasing, menurut si pelukis secara tidak langsung telah menjual negarasecara partial. Di saat BUMN masih bisa dikelola oleh negara namunkebijakan pemerintah berkata lain yang mengharuskan pengelolaantersebut diberikan kepada pihak pemodal asing yang ber-impact padadegradasi kesejahteraan rakyat.

“Negara ini kaya, namun saya menggambar gareng yangsedang terkapar kelaparan”( Samgar, Mahasiswa AtmaJaya Yogyakarta 2010, wawancara, 12 Desember).

Mengapa mural?

Seniman adalah pihak subordinat yang tidak memiliki cukuppower untuk berpendapat dalam ranah perpolitikan negara. Pertanyaanyang muncul kemudian, mengapa para seniman tersebut lebihmemprioritaskan mural sebagai media mereka untuk beraspirasi ditengah banyaknya industri seni yang lain. Jawabnya karena adaketerbatasan aksesibil itas, modal, dan tingkat efektivitas dalammenyelipkan pesan tertentu didalamnya. Aksesibilitas yang dimaksudadalah keterbatasan dalam mencari ruang untuk beraspirasi lewat karyaseni di tengah gempuran media massa cetak dan elektronik yang cenderungmengambil alih semua opini publik yang muncul. Serta mengingatseniman adalah pihak subordinat yang tidak bisa berbuat banyak. Dan

Page 118: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

95

dari segi modal, seni mural tidak menghabiskan banyak pengeluarandibandingkan dengan bidang kesenian yang lainnya seperti teater, wayangdan lainnya. Sedaangkan mengenai efektivitasnya, mural sangat identikdengan budaya pop dimana semua orang bisa menikmatinya tanpa adabatasan umur, gender, agama dan lain sebagainya serta fleksibel karenabisa kita temui di setiap sudut kota. Dan dengan segala nilai lebihnya,diharapkan mural semakin memasyarakat dan bisa menjadi public sphereyang baru dan efektif dalam rentang waktu ke depan.

Mural sebagai public sphere?

Setelah menganalisa hasil wawancara dengan narasumber kamiyaitu seorang seniman mural yang bernama Bapak Subandi, disimpulkanbahwa efektivitas public sphere terjadi disaat adanya feedback yangbersinergis antara masyarakat dengan sang kreator mural mengenai pesanyang seorang seniman bawa lewat karya muralnya. Memang sudah jelasterpampang dalam tulisan sebelumnya bahwa mural adalah karya seniyang bermuatan politik serta sarat akan kritik sosial. Dalam tahap ini,mural sudah menjadi salah satu bentuk public sphere yang baru di saatseorang seniman yang ber-notabene seorang rakyat biasa mencobaberpendapat, beraspirasi serta mengkritisi segala macam bentuk kebijakannegara, dan hasil karya tersebut di lempar ke ranah publik danmembiarkan publik untuk melihat dan menilai serta membuat berbagaiasumsi sendiri mengenai apa makna dan tujuan dari mural tersebut.Singkat kata, mural adalah salah satu bentuk public sphere yang baru.Namun untuk menguji masalah tingkat keefektivitasannya, kami akanmengkomparasikan temuan data antara seniman dengan data darimasyarakat yang akan dijelaskan dalam pembahasan berikutnya.

Mural dalam pandangan masyarakat

Masyarakat yang yang merupakan penikmat karya mural disepanjang kota, termasuk mural yang dinilai bermuatan politik, dijadikansebagai narasumber yang berfungsi sebagai pengklarifikasi indikatormural sebagai public sphere yang telah diungkapkan oleh pelukis

Page 119: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

96

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

sebelumnya. Dalam penelitian kali ini, terdapat tiga elemen masyarakatyang dipilih menjadi narasumber untuk menilai keefektivan sebuah muralsebagai public sphere, yaitu:

· Individu yang memiliki aktivitas rutin di sekitar tempat mural(salah satunya rutinitas mata pencaharian)

· Individu yang sering (atau sedang) melakukan aktivitas di sekitarlokasi mural namun aktivitas tersebut tidak bersifat rutin

· Individu yang melintas di lokasi mural (commuter).

Pemilihan narasumber dari elemen masyarakat yang berbeda bertujuanuntuk memperoleh keseimbangan data dari pandangan masyarakatmengenai keefektivitasan mural itu sendiri.

Dari beberapa data wawancara yang diperoleh, maka beberapapendapat dari masyarakat tersebut, antara lain :

1. Mural cukup menarik untuk dinikmati, sehingga mudahdipahami.

Kehadiran mural yang menghiasi dinding kota seperti yang telahdiperkirakan sebelumnya, cukup menarik minat masyarakatuntuk menikmatinya. Gambar yang dibuat dengan nilai artistikyang tinggi ternyata membuat masyarakat yang menikmatinyatak hanya berhenti pada tahap menikmati saja, melainkan jugaberusaha untuk menangkap pesan dari gambar tersebut.

“Waktu liat gambar ini ya langsung senyum-senyumsendiri, soalnya udah lakonnya wayang, tulisannya juganyindir pemerintah...”( Samgar, mahasiswa Atma JayaYogyakarta 2010, 12 Desember)

Itulah penuturan Samgar, seorang mahasiswaUniversitas Atma Jaya semester 7 yang saat itu sedang melintas

Page 120: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

97

di sekitar lokasi mural. Menurutnya, gambar yang tertuang dalamsebuah mural lebih bersifat ringan, tidak memusingkan, namuncukup sarat dengan pesan yang dinilai menyindir pemerintah.Mural dianggap tidak bersifat memaksa penikmatnya untukberpikir keras, namun tetap mampu menyampaikan pesan yangdibuat pelukis dengan cara yang ringan dan cukup“menyegarkan”. Berbeda dengan televisi yang menurutnyacenderung sering menyajikan berita dengan melebih-lebihkan,yang justru membuat berita tersebut semkain sulit dinikmati.

Tak berbeda jauh dengan Samgar, Bapak Paiman yangberprofesi sebagai seorang penarik becak yang sehari-harinyamangkal tepat di sebelah lokasi mural mengungkapkan bahwamural merupakan sarana yang cukup unik dalam menyampaikanpesan-pesan politik. Paiman berpendapat bahwa gambar-gambartersebut merupakan sanepa dari cerita kuno Jawa mengenaipenggunaan tokoh wayang sebagai tokoh sentralnya. Adanyapenokohan wayang dalam mural dianggap lebih dapat ditangkapoleh masyarakat (Paiman, tukang becak didaerah JembatanLempuyangan 2010, 8 Desember).

Kehadiran mural di sepanjang tembok kota memangbertujuan utama memberikan sebuah pemandangan yang segarserta menghibur, meskipun di balik hampir keseluruhan muralada pesan yang ingin disampaikan oleh pelukis, termasuk pesanpolitis. Adanya mural dalam menyampaikan pesan-pesantertentu dari pelukis ternyata lebih dapat ditangkap secara ringantanpa mewajibkan penikmatnya untuk berpikir sertamemberikan respons secara langsung.

2. Mural dianggap mampu “menggerakkan” masyarakat

Apabila kembali melihat fungsi-fungsi muraldalam menyampaikan sebuah pesan dari pelukis,kehadiran mural yang ada di sepanjang tembok perkotaan

Page 121: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

98

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tentunya juga bertujuan agar para penikmatnya “tergerak”untuk melakukan pesan yang ada dalam mural tersebut.

“Wis sakmestinya tho ya prihatin. Wong dibayangkan thoya mbak, orang negeri kaya, beras padi ada dimana-mana..lha kok rakyatnya bisa kelaparan...” (Paiman,tukang becak didaerah Jembatan Lempuyangan 2010, 8Desember).

Penuturan tersebut keluar dari mulut Bapak Paimanketika ditanyai mengenai pendapatnya ketika melihat muraltersebut dan merenungkannya. Diakuinya, mau tak mau setiaphari dirinya memang harus menikmati gambar mural tersebut,karena di lokasi itulah dirinya memarkirkan becaknya untukmenunggu penumpang yang akan menggunakan jasanya.

Tergeraknya atau termotivasinya masyarakat ketikamelihat sebuah gambar mural merupakan tahap selanjutnyasetelah individu dalam masyarakat tersebut telah melihat sertamengerti apa yang dimaksud gambar dalam mural tersebut.Respons yang diberikan oleh setiap penikmat mural tentu sajaberbeda-beda mulai dari tergeraknya hati hingga adanya tekaduntuk melaksanakan pesan tersebut.

Miswa, seorang ibu rumah tangga yang terkadangmembawa putrinya yang berusia 3 tahun untuk menikmatipemandangan kereta api yang melintas di lintasan kereta api,dengan polosnya menyatakan keprihatinannya terhadappemerintahan Indonesia sekarang ini yang dinilai bekerja hanyademi kepentingan untuk memperkaya dirinya sendiri.

“Apa-apa uang sekarang ini, Mbak...mau masuksekolah aja mahalnya minta ampun, ga mustahiltoh kalo negara juga sampe dijual pejabat demi

Page 122: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

99

uang....” (Miwsa, ibu rumah tangga seputar relStasiun Lempuyangan 2010, 20 Desember)

Berbeda dengan respons yang diberikan oleh Samgar,dirinya bertekad akan menjadi seorang birokrat yang baik kelakapabila dirinya berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Adanya lukisan mengenai pandangan politik dariseseorang (pelukis) ternyata cukup dapat ditangkap, bahkandinikmati oleh orang-orang yang melihatnya. Mural politik yangmenjadi kajian kami dianggap dapat membangkitkan asumsimasyarakat yang melihat serta mengerti pesan mural tersebutuntuk menentukan emosi ataupun sikap terhadap isi pesan muraltersebut, meskipun respons yang ditimbulkan mungkin sajaberbeda-beda.

3. Mural merupakan media penyampaian pendapat bagi rakyat

‘“Nek di tivi itu kan kayak panggung sandiwara,mbak...udah diatur siapa yang habis ini naek, habis initurun, ya yang maen orang-orang sana itu yang petinggi-petinggi. Wong sampun kagungan tivi piyambak-piyambak kok...”

“”Piyambak-piyambak” maksudipun menapa, Pak?”

“Ya...kan sampun gadhah dewe-dewe...Trans ono singnduwe, Metro, RCTI ono sing nduwe..nek koyo saya,mbak’e, kan bisanya cuma ngerasani...nek iso nggambaryo nggambar, nek ra iso ya uwis ngerasani koyo saiki, yatho?” (Paiman, tukang becak didaerah JembatanLempuyangan 2010, 8 Desember).

Page 123: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

100

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Dengan menggebu-gebu Paiman menceritakanmengenai media massa sekarang ini. Televisi serta media-mediasurat kabar dipandangnya sebagai media yang telah dimilikioleh “petinggi-petinggi di sana”.

Kami tak ingin menspesifikkan serta menerka-nerka siapa yangdimaksud oleh Paiman tersebut, namun yang jelas tersirat dariperbincangan tersebut adalah bagaimana seorang Paiman,seorang penarik becak yang notabenenya sering dipandangsebelah mata dalam memahami dunia perpolt ikkan punmenganggap bahwa media massa arus utama yang ada sekarangini tidaklah lagi bersifat netral sebagaimana mestinya etikakenetralan sebuah media. Mural, yang saat ini masih cenderungterdapat kebebasan untuk melukisnya, dianggap sebagai salahsatu media yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat kecil untukmengungkapkan pendapat politiknya ketika media massa arusutama serta partai politik tidak mampu menampung aspirasimereka karena telah dikuasai oleh para “petinggi-petinggi”.

Dengan alasan yang berbeda, Miswa berpendapat bahwamural memang merupakan salah satu media yang dapatdimanfaatkan oleh rakyat, namun kali ini Miswa menggunakansifat mural yang lebih accessable ketimbang mediapemyampaian lainnya. Keterbatasan masyarakat dalammengakses media massa arus utama dalam menyampaikanpendapatnya membuat mural dianggap sebagai media yang lebihmemasyarakat serta dapat dinikmati secara lebih memasyarakatpula.

4. Mural merupakan media yang cukup sensitif, sehingga perluberhati-hati dalam mempergunakannya.

Meskipun sebelumnya mural dinggap sebagai sebuahmedia yang baik dalam menyampaikan aspirasi, namun himbaununtuk tetap “bijak” dalam melukis sebuah mural, terutama yang

Page 124: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

101

bermuatan politik. Hal tersebut diungkapkan Samgar, bagaimanasebuah mural sangat berpotensi menyulut kemarahan bagipihak-pihak yang merasa “tersinggung” oleh kehadiran sertacerita dalam mural tersebut. Cerita yang dinilai cukupmenyinggung tentunya akan beresiko melahirkan sebuahkonflik, baik konflik antara sesama masyarakat ataupunpemerintah dengan masyarakat. Maka dari itu, perlu adanyasebuah kebijaksanaan serta penggunaaan etika serta estetika yangtepat pula dalam menggambarkannya.

Beberapa poin yang telah dipaparkan tersebut merupakanrangkuman dari beberapa hasil wawancara yang dilakukan di masyarakat.Namun demikian, ukuran keefektivitasan mural sebagai media ataupunpublic sphere terutama dalam perpolitikan, belum dapat dinilai sertadibuktikan apabila belum ada pengecekan serta pengkroscekan data antarapendapat masyarakat dengan data hasil wawancara dengan pelukis, dimanapelukis merupakan aktor utama yang bermaksud menyampaikanaspirasinya (yang kemudian dijadikan sebagai indikator) sertamasyarakat sebagai penikmat yang diharapkan dapat menangkap isi daripesan yang ada dalam sebuah mural.

Mural: Hiburan atau Media Alternatif

Cross Check antara Seniman dan Masyarakat

Melalui mural transformasi moral bisa terjadi. Mural tidakubahnya seperti sebuah kritik sosial atas carut marutnya moralmasyarakat modern. Dalam disertasi Herbert Marcuse yang diselesaikanpada tahun 1922, di University of Freiburg, dengan judul DerdeutscheKûnstlerroman (The German Artist Novel), dilukiskan bahwa masyarakatmodern ditandai dengan hilangnya “keutuhan”. Hancurnya persamaansosial berlangsung sejalan dengan adanya perkembangan dan pembedaankelas-kelas, berbagai profesi yang kemudian diikuti dengan terbentuknyakebudayaan yang kompleks.

Page 125: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

102

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Dalam situasi semacam ini akan timbul pertentangan antaraseni dan kehidupan sosial. Melalui disertasi ini pula Marcusememperjuangkan penyatuan kembali antara seni dengan kehidupan lewatsebuah ide yang mendalam mengenai keberadaan spiritual yang utuhmelalui bentuk estetika baru. Dia menyebutkan bahwa proses penyatuantersebut merupakan simbol perjuangan historis yang real (Soetomo 2003:130). Meskipun pemikiran Marcuse tersebut terbilang klasik namun logikayang digunakan tidak jauh beda dengan ideologi seni mural. Muralmerupakan bentuk perjuangan bagi sebagian kalangan masyarakat untuktetap mempertahankan norma, nilai, dan tradisi yang masih mereka yakinikebenarannya di tengah arus perubahan zaman yang semakin tidakterkendali. Rasio masyarakat modern tidak lagi berorientasi padakepentingan praksis moral (how to run a good life) namun lebih kepadarasio yang hanya bersifat instrumental.

Seperti yang dijelaskan dalam pandangan teori kritis yangdikemukakan oleh Mazhab Frankfurt, bahwasannya rasio instrumentaladalah rasio yang melihat realitas sebagai potensi untuk dimanipulasi,ditundukkan, dan dikuasai secara total. Rasio instrumental memandangrealitas (alam maupun manusia) sebagai objek untuk diklasifikasi,dikonseptualisasi, ditata secara efisien untuk tujuan apapun yang dianggappenting oleh kekuasaan. Menurut Marcuse rasio instrumental inilah yangtelah mereduksi manusia menjadi manusia satu dimensi (one dimensionalman), dimana semua aspek kehidupan manusia, seni, agama, ilmupengetahuan, dan bahasa, direduksi pada kepentingan kontrol teknis.Sebenarnya, rasional instrumental tidak akan membawa manusia menjadilebih rasional, melainkan hanya menyembunyikan irasionalitas dengankepentingan menguasai (Adian 2005: 54-55)

Pada akhirnya mural sebagai sebuah seni yang cukup kentalmemiliki ideologi perjuangan mencoba untuk melakukan kritik sosialatau pendidikan moral lebih tepatnya atas realitas sosial yang melandamasyarakat modern. Dengan menyadari keterbatasan ruang publik yangsemakin terdominasi oleh kuasa pasar, maka mural menggunakan ruangpublik yang masih tersisa yaitu tembok. Meskipun pada awal tulisan

Page 126: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

103

sudah dijelaskan bahwa idealnya ruang publik akan dirasakan signifikanmembawa kegunaan atau manfaat jika didalamnya terkandung sebuahinteraksi yang ditandai dengan tatap muka, jika tidak akan menimbulkanrenggangnya rasa keterikatan sosial (social bonding). Dengan logikatersebut maka sangat sulit untuk dipenuhi di zaman sekarang. Oleh karenaitu dengan segala alternatif, kreatifitas, dan inovasi, mural berusahamelakukan optimalisasi ruang publik yang tersisa tanpa menghilangkanideologi dari mural itu sendiri maupun konsepsi awal dari ruang publik.

Mural sebagai Efek Katartis

Sebuah karya seni tidak akan tersampaikan maknanya jika tidakada respons dari masyarakat yang notabene merupakan objek dari karyaseni tersebut. Terkait dengan hal tersebut setelah melalui proses dialektikayang cukup panjang, maka pada tahun 1977 Marcuse mengadakanpenilaian ulang atas tulisannya mengenai proses reseptif, yaitu prosesketika orang menghayati dan merasakan keindahan seni. Dalam prosesini Marcuse mengembangkan analisis yang sangat mencerahkanmengenai efek katarsis yang lahir dalam momen reseptif. Marcusemenyatakan bahwa seni memang tidak dapat mengubah dunia tetapi senimampu menyumbangkan satu perubahan kesadaran terhadap manusiadan pada gilirannya, manusia inilah yang mampu mengubah dunia. Dalamperkembangannya analisis yang baru mengenai pengalaman reseptifmenimbulkan pemahaman yang baru mengenai watak afirmatif yangmenjadi ciri pembahasannya. Menurut Marcuse perubahan yang radikalharus berakar dalam subjek individu itu sendiri, dalam akal budi mereka,dalam hasrat-hasrat dan tujuan individu tadi. Baginya, kapasitas yangmencerahkan dari seni terletak dalam kemampuan untuk mengaktifkanrasa perasaan yang sedang dominan dalam diri seseorang untuk melakukanperubahan.

Marcuse menganggap kebutuhan radikal ini dalam kegiatansehari-hari sering dikelabuhi oleh keinginan palsu yang disebarkan olehmasyarakat kapitalis. Jika dikontekskan dengan gagasan dalam karya tulisini, keinginan palsu tersebut sering ditimbulkan masyarakat kapitalis

Page 127: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

104

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

melalui sampah-sampah visual berupa iklan, poster, baliho yang tidakjarang bersifat hiper-realitas. Sedangkan karya seni yang autentikmenyampaikan ekspresi dari hasrat untuk membangun pribadi yang kaya.Dengan demikian karya seni memungkinkan kelahiran kembali subjekyang bersifat kritis dan pendobrak dalam diri si penghayat seni. Marcuseberkeyakinan bahwa ungkapan hasrat untuk hidup lebih baik yangtersimpan dalam karya seni memang pada awalnya hanya memberi ilusikepuasan sesaat akan tetapi pada perjalanannya akan memberikan efekprogresif daripada retogresif. Dengan membuka dimensi baru dalampengalaman, tindakan karya seni mampu menimbulkan perubahan dalamkesadaran si penikmat. Hal tersebut yang pada akhirnya akanmenimbulkan perasaan bebas dan membuat individu mampu mengambiljarak dari keberadaan dan kehidupan fungsional dalam masyarakat(Soetomo 2003: 144).

Penutup

Mural merupakan salah satu bentuk media berkomunikasi antaraseniman dengan masyarakat. Mural tidak hanya berdiri sendiri tanpakehadiran ribuan makna (Wicandra 2009). Bagi pembuatnya, ada pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui mural. Tersimpan pesan yangmemanfaatkan kehadiran mural dengan mencitrakan kondisisekelilingnya. Mural bukan hanya sekedar untuk kepentingan estetik,tetapi juga untuk menyuarakan kondisi sosial budaya, ekonomi dan jugapolitik. Dari hasil pengamatan di lapangan dan wwancara yang telah kamilakukan, cukup banyak dikalangan masyarakat yang dapat mengerti dandapat menjelaskan dengan sangat baik pesan yang terkandung dalamlukisan mural.

Dalam hubungannya dengan ruang publik yang ada di kota, muralmencoba bersikap kritis terhadap ruang publik kota yang telah menjadiarena bertarung bagi berbagai macam kepentingan. Para seniman muralyang ada di Yogyakarta bermaksud untuk mengembalikan kembali ruangpublik kepada masyarakat untuk dijadikan salah satu medium untuk

Page 128: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

105

merekatkan hubungan-hubungan sosial antarmasyarakat kota yang mulailuntur diterpa modernisasi.

Menurut dari hasil studi lapangan yang telah kami lakukan, daribeberapa orang masyarakat yang kami wawancarai menyatakan bahwamereka setuju akan keberadaan mural di ruang-ruang publik sekitaranYogyakarta. Mereka mengaku dapat menangkap pesan dari pelukis yangdisampaikan melalui media mural. Serta mural merupakan salah satumedia yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan sosial danpolitik kepada masyarakat. Namun, ada satu narasumber yang menyatakanbahwa beliau menyetujui keberadaan mural, karena mural dirasakan dapatmenjadi salah satu media aspirasi masyarakat (Suyono, penikmatkawasan Jembatan Lempuyangan 2010, 8 Desember). Namun, beliaumenyatakan bahwa ia tidak setuju akan keberadaan mural yang digunakansebagai media politik. Menurutnya politik merupakan isu yang sangatsensitif dan mudah disusupi kepentingan dan provokasi, oleh karenanyaisu politik harus diperlakukan secara hati-hati sesuai koridor yang tepat.

Mural yang mengandung pesan politik di Yogyakarta dapat kitatemukan pada beberapa wilayah. Mural dengan muatan politik yang cukupmenonjol adalah mural dari partai politik dengan logo sebagai point ofinterest-nya (Wicandra 2009). Partai politik yang memanfaatkan muralsebagai saluran politik mereka adalah PDI Perjuangan dan PAN. Seperti diwilayah Langenastran terdapat dinding besar yang dicat dengan warnamerah bergambarkan orang yang memakai pakaian khas Jogja denganblangkon di kepala sedang berdiri dengan sikap seperti pagar bagus ataupenerima tamu dalam pesta pernikahan Jawa. Di samping orang tersebutlogo PDIP terpampang tanpa ada teks penjelas. Mural dengan pesan sponsordari partai politik biasanya menjamur ketika musim Pemilu tiba.

Mural sebagai media penyampaian pesan politik hendaknyadigunakan secara bijak. Bukan digunakan memprovokasi massa untukmenciptakan keributan, namun digunakan sebagai media penyaluranaspirasi yang ada di masyarakat. Diharapkan masyarakat bisa bertindak

Page 129: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

106

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

lebih aktif dan peduli menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi disekitarnya, dan tidak lagi bersikap apatis dan masa bodoh.

Seniman harus dapat memposisikan perannya di tengahmasyarakat, yakni dengan berkarya seni tanpa mengabaikan dinamikamasyarakat sekitarnya. Jika cara yang dipilih adalah melalui mural,seniman harus mempersepsikan dahulu citra kota yang akan dibangunmelalui mural tersebut, harus mempertimbangkan masyarakat mana yangakan merespons sehingga mural bukan sekedar menjadi hiasan dindingsemata. Praktek seni mural yang awalnya dilakukan kalangan senimanternyata mampu menggerakkan ruang dialog dan menginspirasimasyarakat untuk menemukan sendiri ruang ekspresinya di kota. Inilahaspek paling penting dari praktek seni mural yang ada di kota Yogyakarta.

Referensi

Adian, Donny Gahral 2005, Percik pemikiran kontemporer, Jalasutra,Yogyakarta.

Buingin, Burhan 2008, Analisis data penelitian kualitatif, PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Calhoun, Craig 1992, Habermas and the public sphere , The MIT Press,Cambridge.

Folgarait, Leonard 1998, Mural painting and social revolution in Mexico,1920-1940: Art of the New Order, Cambridge University Press, Cambridge.

Hauser, Gerard 1999, Vernacular voices: The rhetoric of publics andpublic spheres, University of South Carolina, Columbia.

Ika, Benedicta E, Harlia, Bunga Sapady dan Seputro, Jati 2010, Programkreativitas mahasiswa gagasan tertulis: Seni mural sebagai mediaaspirasi rakyat, Universitas Brawijaya, Malang, diakses 24 Desember,

Page 130: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

107

<http://jatiseputro.blogspot.com/2010/03/seni-mural-sebagai-media-aspirasi.html>

Kellner, Douglas 1995, ‘Intellectuals and new technologies’, Media, culture,and society, Vol. 17, Hal. 201-217.

Majelis Umum 1948, Deklarasi universal hak asasi manusia , MajelisUmum, Jakarta, diakses 31 Oktober 2010, <http://pusham.uii.ac.id/files.php?type=data&id=33&lang=id>

Media Indonesia 2010, Melihat sejarah Irlandia Utara lewat mural,diakses 31 Oktober, 2010, <http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/05/03/662/2/Melihat-Sejarah-Irlandia-Utara-lewat-Mural>

Pratikno (ed.) 2001, Merajut modal sosial untuk perdamaian dan integrasisosial, Fisipol UGM, Yogyakarta.

Prawoto , Eko (et al.) 2008, Kampung sebelah art project, Jogja MuralForum, Yogyakarta.

Soehardjo, A.J 2005, Pendidikan seni dari konsep sampai program,Fakultas Sastra UNM, Malang.

Soetomo , Greg 2003, Krisis seni krisis kesadaran, Kanisius, Yogyakarta.

UPI, ‘Media Grafis Mural’, Slide mural presentation, UPI, Jakarta,diakses 31 Oktober, 2010, <http://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20KURIKULUM%20DAN%20TEK.%20PENDIDIKAN/197706132001122%20-%20LAKSMI%20DEWI/MEDIA%20GRAFIS/MEDIA%20GRAFIS-HSL%20MHSISSWA/Mural/Presentation1.pdf>

Visula Magazine 2009, Mural merambah kota , diakses 31 Okctober,2010, < http://www.visualartsmagazine.info/index.php/en/reflection/103-mural-merambah-kota>

Page 131: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

108

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Wicandra , Obed Bima 2009, Berkomunikasi secara visual melaluimural di Jogjakarta, diakses 27 Desember, 2010, <http://dgi-indonesia.com/berkomunikasi-secara-visual-melalui-mural-di-jogjakarta/>

Yin, Robert K 2003, Case Study Research : Design And Method, vol 5,Sage Publication London.

Wawancara

Wawancara dengan Miswa, ibu rumah tangga sekitar rel StasiunLempuyangan, 20 Desember 2010.

Wawancara dengan Paiman, tukang becak di daerah JembatanLempuyangan, 8 Desember 2010.

Wawancara dengan Samgar, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta,12 Desember 2010.

Wawancara dengan Subandi Gianto, seniman mural, 15 Desember 2010.

Wawancara dengan Suyono, penikmat kawasan jembatan Lempuyangan,8 Desember 2010.

Page 132: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

109

4Fungsi Paguyuban Dalam Ekonomi

Informal Perkotaan:

Studi Kasus Pedagang Kakilima KawasanSekip Jalan Kaliurang Km 4.5

Wasisto Raharjo Jati, Novita Widayani, Caysa Kusuma PradithaRia Melani, Satya Lesmana, Azis Setyawijaya, Muhammad Ghufron Rum

Pendahuluan: Latar Belakang Masalah

Penelitian ini ingin mel ihat bagaimana bentukkontekstualisasi ekonomi informal yang berada dikawasan perkotaan yang memunculkan PKL sebagai aktor

utama dalam arena tersebut. Hal ini kemudian menjadi menarik ketikaPKL ini hadir sebagai bentuk resistensi terhadap massif nyaperkembangan ekonomi kota dalam bentuk ikatan sosial yang terjadiantara PKL tersebut sebagai bentuk urban villagers dengan melakukanempowerisasi ekonomi terhadap sesamanya dalam bentuk paguyuban.

Dalam era sekarang ini, kota telah mengalami perkembangansignifikan yang terkarakterisasi dalam berbagai hal seperti pesatnyaperluasan kota, meningkatnya kegiatan perekonomian, dan semakin

Page 133: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

110

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tingginya laju urbanisasi (Rutz 1987). Dari sekian indikasi tersebut, faktorperekonomian menjadi hal yang sangat mencolok dimana kota sebagaimesin pertumbuhan perkembangan ekonomi merupakan salah satudinamika yang berkembang dalam konteks studi perkotaan (Christensen& Raynor 2003: 14). Adapun perilaku sentralisasi ekonomi yangterkonsentrat di kota mulai dari bidang industri, perdagangan, kegiatantransaksional di pasar, dan pertumbuhan layanan jasa yang sangat massiftelah memicu orang untuk berkecimpung dalam pergulatan ekonomi dikota.

Meningkatnya laju urbanisasi yang menuju kota ternyata memicupermasalahan tersendiri yakni keterbatasan kota untuk menyediakanlapangan kerja yang memadai bagi warganya di tengah iklim ekonomiyang kompetitif. Berbagai metode dicoba untuk mengatasi hal tersebutmulai dari modernisasi infrastruktur kota, dengan harapan dapatmenaikkan lapangan kerja di sektor modern (formal), yang kemudianjustru mengalami dekadensi dan resistensi tersendiri (Abimanyu 1995).Maka kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi mengalami sprawlisasidi daerah pinggirnya yaitu menjadi sentrum ekonomi baru untukmensubstitusi kapasitas perekonomian kota (Burgess, cited in Giddens2002). Sprawlisasi merupakan istilah akademik dalam studi perkotaandimana terjadi fenomena kotanisasi yang berada di daerah pinggiran kota(suburban fringe) dengan ciri utama yakni perluasan kegiatan ekonomiyang tidak terakomodir di kota sehingga meluber ke daerah pinggiransehingga membentuk sentrum ekonomi alternative. Oleh karena itulahkemudian hal tersebut memunculkan aktor ekonomi dalam sektorinformal seperti halnya PKL yang hadir sebagai wujud protes terhadapstruktur perekonomian makro kota yang tidak afirmatif.

Kehadiran PKL sendiri sebagai kulminasi urbanisasi ekonomiinformal telah membentuk suatu sistem asosiasi sosial tersendiri dimanamuncul suatu keterikatan sosial di antara mereka ketika romansa gotongroyong tidak lagi diketemukan di kota (Wirth 1983). Oleh karena itu,tumbuhnya suatu organisasi terutama paguyuban PKL sendiri merupakanbentuk representasi dan eksistensi PKL untuk terus berjuang meraih

Page 134: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

111

keuntungan atau kesejahteraan maksimal terkait sumber daya ekonomidi kota bagi semua anggotanya. Berangkat dari hal tersebut, makakelompok kami akan mencoba memahaminya dalam bentuk penelitianstudi kasus lapangan yang bersifat deskriptif untuk melihat sejauh manapaguyuban PKL menjalankan fungsinya sektor informal ekonomiperkotaan yang berada di kawasan Sekip tepatnya Jalan Kaliurang Km.4,5.

Rumusan Masalah

Dari pokok kajian yang telah disebutkan di atas, maka kamimendefinisikan pertanyaan penelitian sebagai berikut, yaitu:

“Bagaimana fungsi pemberdayaan yang diemban oleh paguyuban PKLyang terletak di kawasan Sekip?”

Tujuan Penelitian

Dengan rumusan masalah tersebut, kami menguraikan beberapatujuan penelitian, yaitu:

1) Untuk mengetahui karakter PKL di sekitar UGM

2) Untuk melihat sejauh mana urgensi keberadaan paguyuban bagiPKL dengan cara melakukan perbandingan di semua paguyuban

3) Untuk mengetahui fungsi yang diemban paguyuban PKL yangterletak di kawasan Sekip

Kerangka Konseptual

Informal Ekonomi

Ekonomi informal memang berjalan sendiri dan terpisah darikegiatan ekonomi kota. Namun pada dasarnya ekonomi formal, baiksecara langsung maupun tidak langsung, dipengaruhi oleh keberadaanekonomi kota. Untuk membahas mengenai ekonomi informal lebih lanjut,

Page 135: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

112

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

maka kita perlu membedakan antara ekonomi formal dan ekonomiinformal terlebih dahulu. Secara ringkas, kegiatan ekonomi formal seringdiidentikkan dengan berbagai instansi seperti perkantoran, pendidikandan kesehatan serta lain sebagainya. Kegiatan ekonomi informal sendiriumumnya menampung angkatan kerja urban yang tidak terserap dalamsektor ekonomi formal (Quijano 1974). Ekonomi informal sendirikemudian dapat dimaknai sebagai kurangnya akses pelaku ekonomimarginal untuk berkecimpung dalam bidang formal ekonomi sehinggadapat dikatakan ekonomi informal ini hadir sebagai timpangnya strukturekonomi kota. Namun di sisi lainnya ekonomi formal kemudianmenciptakan peluang hadirnya informal ekonomi di tengah limitasi yangdihadapi formal ekonomi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kota.Maka informal sendiri dapat dikatakan sebagai penyokong kegiatan barangjasa formal ekonomi (McGee,1974. cited in Hidayat 1978).

Negara berkembang, seperti Indonesia, pada dasarnya tidak bisadilepaskan dari keberadaan ekonomi informal. Hal ini disebabkanketidakmampuan sebagian besar rakyat Indonesia dalam mengaksesekonomi formal. Dan secara garis besar, sector informal memang lebihmampu menampung setiap tenaga kerja yang tidak mampu meraih sectorformal. Di Indonesia sendiri ternyata sudah ada kesepakatan mengenaiciri – ciri pokok sektor informal (Hidayat 1978). Ciri – ciri tersebutdiantaranya:

1. Bentuk kegiatan yang tidak terorganisasi dengan baik

2. Kebanyakan unit usaha tidak memiliki izin usaha

3. Kegiatan tidak teratur terutama terkait dengan lokasi maupunjam kerja

4. Dalam menjalankan usaha tidak membutuhkan pendidikanformal tetapi sangat mengutamakan pengalaman

5. Adanya model kekeluargaan dan kekerabatan, artinya dalammempekerjakan buruh biasanya merupakan kerabat atau saudarasendiri

Page 136: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

113

6. Modal usaha biasanya berasal dari tabungan sendiri maupunlembaga keuangan yang tidak resmi dalam bentuk pinjaman.

Model ekonomi informal kota yang sering dijumpai adalahpedagang kaki lima (PKL). Dikaitkan dengan awal kehadirannya, PKLmemang bukanlah suatu kelompok masyarakat yang gagal danmembebani kota. PKL hadir sebagai wujud ketidakmampuan kota disector formal dalam menampung seluruh tenaga kerja yang ada. Darisanalah, tenaga kerja yang tidak tertampung tersebut kemudian berinisiasiuntuk merengkuh kue – kue ekonomi dari sector informal dengan berjualandi sekitar perkantoran, kampus dan lain sebagainya. Secara harfiah, PKLdidefinisikan sebagai suatu keadaan dimana orang yang berjualan(pedagang) dengan menggelar barang dagangan di meja dengan memilikiempat kaki, yang kemudian jika ditambah dengan sepasang kaki pedagangtersebut maka jumlahnya akan menjadi lima.

Asosiasi Sosial: Paguyuban

Urbanisasi yang terjadi seiring dengan laju perkembanganekonomi yang tinggi di kota kemudian menimbulkan suatu perspektifmendasar yaitu suatu sistem asosiasi sosial (social association). Asosiasisosial ini umumnya merupakan bentuk representasi dan eksistensi suatukelompok masyarakat kota yang berintegrasi atas dasar persamaan latarbelakang profesi, sosial, ekonomi, budaya, politik, hobi, dan keinginanyang sama sehingga membentuk suatu keterikatan sosial yang eratdiantara mereka (Wirth 1983). Dalam hal ini fungsi asosiasi yangdijalankan hanya berlaku pada kalangan internal semata dikarenakanindividualisasi kota yang memaksa mereka untuk melakukan regroupingsendiri, selain halnya untuk sebagai makna simbolik dan identitas yangmelekat pada diri mereka sebagai anggota asosiasi.

Adapun dalam asosiasi tersendiri, kepemilikan materialekonomi menjadi sumber daya kunci bagi anggotanya untuk berintegrasidalam asosiasi tersebut dan terbuka peluang untuk menjalin kerjasamamaupun hubungan sosial dengan anggota lainnya sehingga disitulah letak

Page 137: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

114

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

inklusivitas dalam internal mereka sehingga dalam asosiasi tersendiridiandaikan sebagai komunitas tersendiri dimana mereka memilikikenyamanan dalam hal solidaritas dan tenggang rasa di kalangansesamanya (Elwood,n.d).

Fenomena asosiasi yang didasarkan dari beberapa kesamaanantar anggota memang mewabah di kota. Sebagai misal, kesamaan tempatusaha, kesamaan bentuk usaha, kesamaan asal daerah, dan kesamaan –kesamaan lainnya. Menilik pada kasus ekonomi informal (PKL) makakita dapat melihat adanya paguyuban yang mampu menaungi setiapanggotanya. Paguyuban ini biasanya dibentuk dalam suatu struktur yangnonformal dan tidak terlalu mengikat anggotanya. Sebagai suatu identitastertentu, paguyuban juga melakukan pemberdayaan bagi anggotanya.

Pemberdayaan memang hal yang penting dan urgen karenapemberdayaan sendiri lahir dari adanya pemusatan faktor produksisehingga mengakibatkan marginalisasi masyarakat kelas pekerja dantimbulnya pengusaha pinggiran sehingga pemberdayaan dapat dikatakansebagai antitesa terhadap kegiatan perekonomian yang diskriminatifkepada rakyat banyak (Kidar & Silk 1995). Dari penjabaran tersebut, kitadapat melihat bahwa pemberdayaan ini memiliki dua tujuan secaralangsung. Pertama, munculnya inisiatif dalam mengembangkan potensidiri supaya tidak lagi termarginalkan. Kedua, memperkuat posisimasyarakat dalam pola ekonomi maupun kekuasaan. Pemberdayaankemudian tidak hanya terbatas pada penguatan setiap anggota individudalam paguyuban misalnya. Akan tetapi lebih dari itu, pemberdayaanmengandung makna bahwa ada suatu penanaman nilai seperti kerja keras,bertanggung jawab, keterbukaan dan lain sebagainya.

Jika dikaitkan dengan focus tulisan ini maka pemberdayaan yangkami maksud adalah pemberdayaan PKL melalui adanya berbagaipaguyuban PKL. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa kehadiranpaguyuban memang mampu memberdayakan semua anggotanya.Pemberdayaan yang dimaksudkan dalam penel it ian ini adalah

Page 138: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

115

pemberdayaan sector informal terkait dengan peningkatan kualitassumber daya setiap anggota paguyuban.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Penelitiankualitatif merupakan penelitian yang tidak perlu terikat dengan teori sejakawal (Sarantakos 1993, p.15). Penelitian kualitatif memberikan peluangbagi tercapainya kesimpulan melalui interpretasi terhadap data yangdiperoleh dengan kerangka pikir yang jelas. Sesuai dengan tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui fungsi pemberdayaan yang dilakukanoleh paguyuban PKL di kawasan SEKIP UGM maka hal tersebut dapatdideskripsikan secara jelas, ket ika penelitian ini mampumengeksplorasikan pengalaman dari para pemilik warung tenda yangtergabung dalam paguyuban sebagai informan kami.

Dalam mengkaji tema penelitian yang telah disebutkan di atas,maka kami akan menggunakan metode penelitian case study. Penggunaanmetode studi kasus dalam penelitian ini juga didasarkan pada bentukpertanyaan penelitian yaitu ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’. Selain itu jugakarena fokus penelitian yang kami kaji merupakan peristiwakontemporer, yakni memfokuskan penelitian pada peristiwa yang terjadisaat ini dan tidak adanya kontrol peneliti atas peristiwa tersebut (Yin1997, p.3). Hal tersebut nampak pada pertanyaan penelitian yang kamiajukan dengan dimulai ‘bagaimana’.

Unit Analisis

Unit analisis merupakan salah satu komponen dari metodepenelitian studi kasus. Bagian ini berisi tentang apa yang dimaksud dengan‘kasus’ dalam penelitian yang dilakukan. Unit analisis dalam penelitianini yaitu akan melihat bagaimana paguyuban PKL di sekitar UGMmemberdayakan anggotanya, di tengah ketidak mampuan mereka unukmendapatkan pekerjaan formal di kota Yogyakarta.

Page 139: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

116

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Bentuk ekonomi informal di kota yang sering dijumpai adalahpedagang kaki lima (PKL). Kehadiran PKL bukan merupakan akibat darisuatu kelompok masyarakat yang gagal dan membebani kota. Namun,PKL hadir sebagai wujud ketidakmampuan kota dalam menampungbanyaknya tenaga kerja di sektor formal. Oleh sebab itu, tenaga kerjayang tidak tertampung tersebut kemudian berinisiasi untuk merengkuhkue – kue ekonomi dari sector informal dengan berjualan menjadi PKL.

Kehadiran PKL sebagai kulminasi urbanisasi ekonomi informal,telah membentuk suatu sistem asosiasi sosial tersendiri. Oleh karenaitu, tumbuhnya suatu organisasi terutama paguyuban PKL sendirimerupakan bentuk representasi dan eksistensi PKL untuk terus berjuangmeraih sumber daya ekonomi di kota. Dengan membentuk paguyubanPKL, menimbulkan keterikatan sosial antar sesama anggota paguyubanPKL tersebut. Dengan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untukmelihat sejauh mana paguyuban PKL menjalankan fungsinya sebagaisektor informal ekonomi perkotaan yang berada di kawasan sekitar UGM.

Teknik Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian kami meliputi data primer dandata sekunder. Data primer dalam penelitian kami berupa data pokokmengenai kemunculan PKL di sekitar UGM, proses terbentuknyapaguyuban serta fungsi dari paguyuban tersebut. Sedangkan data sekunderyang kami pergunakan sifatnya menyokong data primer.

Data pokok pertama berkaitan dengan karakter PKL disekitarUGM. Data ini berupa informasi tentang karakteristik PKL disekitar UGM,yang tentunya berbeda dengan PKL di wilayah lain. Data kedua berupainformasi tentang proses terbentuknya paguyuban PKL di sekitar UGM.Data yang dibutuhkan adalah informasi tentang penyebab daribergabungnya para pemilik warung tenda untuk membentuk suatupaguyuban. Serta menelaah lebih lanjut proses terbentuknya tigapaguyuban yang ada di sekitar Jakal UGM. Data yang ketiga berupa

Page 140: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

117

informasi tentang fungsi paguyuban tersebut dalam memberdayakananggotanya. Data tersebut kami peroleh melalui dua metode, yaitu:

1) Observasi

Sebelum melakukan wawancara dan penggalian data lebih lanjut.Kami melakukan observasi terhadap objek kajian terlebih dahulu.Ini memudahkan kami untuk mengidentifikasi karakter pedagangdan di paguyuban mana mereka tergabung. Dari sanalah dataobservasi ini akan bisa menjadi data awal di samping metodewawancara dalam penelitian yang akan kami lakukan.

2) Wawancara

Metode wawancara merupakan salah satu cara mendapatkaninformasi – informasi yang penting yang layak diangkat sebagaidata penelitian lapangan selama penelitian. Adapun wawancarayang dilakukan nanti juga bersifat cross check antara ketuapaguyuban PKL, warung-warung PKL di kawasan Sekip JalanKaliurang Km 4.5 serta komunitas lainnya yang masih memilikirelasi dengan PKL. Hal ini kami lakukan supaya kami dapatmelakukan verifikasi data secara langsung untuk mendapatkandata penelitian yang valid.

Sedangkan data sekunder yang digunakan berupa literature-literatur dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian kami.Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari media cetak maupunelektronik. Dari sana pula kami dapat melakukan sedikit komparasi antaradata yang ada dalam realitas dengan data yang ada dalam berbagai mediatersebut. Dengan demikian, data tersebut merupakan data komplementeryang sifatnya melengkapi data awal yang kami peroleh di lapangan.

Page 141: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

118

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Teknis Analisis Data

Fenomena PKL sebagai ekonomi informal memang hadir sebagaiketidakmampuan setiap orang untuk ambil bagian dalam sektor formal.Selain itu, sebagian dari “penikmat” ekonomi informal ini adalah kaumurban yang notabene adalah pendatang dari desa, kota atau daerah lainnya.Dan dari sana dapat dilihat munculnya asosiasi antara orang – orangyang tergabung dalam ekonomi informal terutama PKL. PKL ini kemudianmengorganisir diri mereka ke dalam suatu paguyuban dengan alasankedekatan lokasi serta kepentingan yang sama.

Langkah yang kami lakukan pertama kali dalam penelitian iniadalah menggunakan teori awal sebagai arahan kami dalam melakukanpenelitian. Setelah itu kami melihat dan menganalisis realitas yang ada dilapangan terutama di semua paguyuban di sepanjang Jakal dan diPaguyuban Sekip pada khususnya. Dari sanalah, hasil penelitian akanmenunjukkan kepada kita apakah perlu adanya suatu verifikasi ataukahteori berjalan sama dengan realita yang ada. Lebih jelasnya mengenai haltersebut dapat kita lihat di bawah ini,

Diagram 4.1. Teori dan Realita

Teori / Pendekatan Social Structure accumulation

Realita Lapangan di Kawasan Sekip Jalan

Kaliurang Km 4,5

Verifikasi Pendekatan Teori / menemukan fakta baru di luar kerangka teori

Page 142: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

119

Sistematika Penulisan

Penulisan hasil penelitian kami bagi dalam lima bab. Babpertama berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, dantujuan dari penelitian kami. Serta berisi tentang kerangka konseptualmengenai informal ekonomi dan asosiasi social. Bab kedua berisi tentangfenomena kemunculan PKL di sekitar UGM serta melihat karakter dasaryang ada dalam PKL di kawasan UGM. Bab ketiga memuat tentangbagaimana PKL berasosiasi dan tergabung dalam suatu perkumpulan yangdisebut sebagai paguyuban PKL. Pada bab ini pula kami melakukankomparasi antar paguyuban untuk melihat perbedaan mendasar antaraPKl yang diwadahi oleh paguyuban serta yang tidak. Bab keempat akanmembahas tentang fungsi pemberdayaan yang dilakukan oleh paguyubanPKL di sekitar Jakal UGM. Terakhir, bab kelima dari tulisan ini berisitentang kesimpulan dari penelitian yang telah kami lakukan.

Interview Guide

Interview guide disusun dengan skema pada halaman berikut:

Page 143: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian Kualitatif Pengalaman dari UGM

120

Ba

b

Sub

Bab

N

aras

umbe

r*

Pert

anya

an W

awan

cara

II

Feno

men

a PK

L di

UGM

ser

ta

kara

kter

PKL

PK

L Sek

ip, P

aguy

uban

Sek

ip

atau

Dep

tan

- Ap

akah

par

a PK

L ka

was

an S

EKIP

mer

upak

an p

enda

tang

? -

Dim

anak

ah te

mpa

t tin

ggal

mer

eka

di Jo

gja?

-

Kena

pa m

erek

a be

rjual

an d

i sek

itar k

ampu

s UGM

? -

- Ada

kah

daya

tarik

UGM

bag

i par

a PK

L?

III

Ling

kung

an P

KL

PKL S

EKIP

-

Baga

iman

a sy

stem

kea

man

an d

i lin

gkun

gan

mer

eka

berju

alan

? -

- Bag

aim

ana

rela

si de

ngan

SKK

K se

laku

pen

jaga

kea

man

an k

ampu

s III

Pa

guyu

ban

PKL

PKL S

EKIP

, PKL

Uta

ra

Kehu

tana

n, P

KL Ja

kal b

agia

n Te

ngah

- Ap

akah

m

erek

a m

emili

ki

orga

nisa

si

yang

m

ewad

ahi

mer

eka

sepe

rti p

aguy

uban

?

- Ba

gaim

ana

kean

ggot

aan

pagu

yuba

n PK

L?

- Id

entif

ikas

i bat

asan

loka

si su

atu

pagu

yuba

n?

III

Kom

para

si an

tara

ket

iga

Pagu

yuba

n PK

L SEK

IP, P

KL U

tara

Ke

huta

nan,

PKL

Jaka

l bag

ian

Teng

ah

- Ad

akah

pag

uyub

an y

ang

men

jadi

wad

ah b

agi k

eber

adaa

n PK

L?

- Ap

a be

dany

a ke

tika

ada

pagu

yuba

n at

au ti

dak?

-

Apa

aktiv

itas p

aguy

uban

? -

- Apa

fung

si ya

ng d

ijala

nkan

setia

p pa

guyu

ban?

IV

Fu

ngsi

pag

uyub

an P

KL S

EKIP

PK

L SEK

IP, P

aguy

uban

SEK

IP

- Fu

ngsi

apa

yang

dija

lank

an p

aguy

uban

?

- Se

jauh

man

a fu

ngsi

yang

dija

lank

an p

aguy

uban

? -

Adak

ah a

ktor

info

rmal

yan

g m

engk

oord

inir

pagu

yuba

n?

- - A

daka

h m

odel

aris

an d

an si

mpa

n pi

njam

dal

am p

aguy

uban

?

Page 144: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

121

Karakter PKL Di Kawasan UGM

“Namanya juga Cak Anto Mbak, sudah pasti berasal dari JawaTimur” (Ibu PKL Cak Anto, PKL Jakal 2010, 10 Desember)

Subbab sebelumnya telah banyak menjabarkan berbagairancangan awal mengenai desain penelitian yang akan kami lakukan.Oleh karena itu, subbab kedua ini akan menjelaskan tentang fenomenakemunculan PKL di sekitar UGM dan bagaimana karakteristik PKL dikawasan tersebut yang membedakan dengan PKL di tempat lain.Penjelasan diawali dengan melihat karakter PKL di sekitar UGM sertadinamika yang terjadi di dalamnya.

Dinamika keberadaan PKL di kota–kota besar merupakan suatupersoalan yang dilematis. Di satu sisi PKL harus dilindungi hak-haknyakarena mereka merupakan salah satu aktor ekonomi kota. Di sisi lainnya,mereka harus menerima kenyataan bahwa pada suatu masa mereka akandigusur atau dalam bahasa yang lebih halus mereka akan direlokasi dengananggapan bahwa PKL–PKl ini telah mengganggu kebersihan dan keindahankota. Namun tulisan ini tidak akan membahas bagaimana fenomenapenggusuran atau relasi antara PKL dengan aktor–aktor negara(pemerintah). Tulisan ini hanya akan melihat bagaimana PKL itu hadirserta bagaimana paguyuban mampu menampung setiap permasalahanyang dihadapi oleh PKL.

Karakteristik PKL di Sekitar UGM

Tulisan ini dimulai dengan penjelasna kemunculan PKL di kotasebagai wujud adanya daya tarik kota bagi semua orang baik dari desa,dari luar kota maupun luar daerah. PKL menjadi satu–satunya jawabanatas ketidakmampuan mereka dalam mengakses ekonomi formal. Dilingkungan sekitar UGM sendiri, PKL dari depan Kopma (KoperasiMahasiswa UGM) sampai depan Fakultas Kehutanan lebih banyak diisioleh pendatang yang pada awalnya hadir ke Jogja untuk mendapatkanbagian kue industrialisasi. Namun kenyataannya hal tersebut sukar terjadi

Page 145: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

122

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

karena keterbatasan mereka untuk ambil bagian dalam konteks ekonomiformal. Selain itu, sebagai pendatang mereka juga melihat keterbukaansektor ekonomi informal yang lebih menjanjikan dengan usaha atau modalyang ringan serta tidak perlu pendidikan yang tinggi.

Begitu banyaknya PKL di sekitar UGM jelas bukanlah tanpa sebab.Hal tersebut menunjukkan bahwa UGM merupakan magnet yang besarbagi kehadiran orang dari berbagai wilayah dengan berbagai macamprofesi, tidak hanya PKL tentunya. UGM yang menjadi sentra tujuanpembelajaran bagi segenap mahasiswa menjadikan para pedagangberlomba – lomba untuk membangun tenda dan menjual dagangannya.Dan dirunut lebih jauh ternyata PKL di Jakal ini dimulai dari satu keluargayang kemudian berkembang dan hampir semua orang yang tinggal dikawasan pinggiran seperti Belimbingsari dan Sendowo yang bekerjasebagai PKL. Suatu pekerjaan yang menjanjikan memang ditengah pusaranketimpangan ini.

PKL dimanapun tidak terkecuali di kawasan UGM, dapat dilihatdari beberapa sudut pandang. Sudut pandang pertama memaknai PKLsebagai bibit kewirausahaan mandiri perkotaan dimana tumbuhkembangnya PKL ini kemudian memicu gairah ekonomi masyarakatkota lainnya yang ditandai dengan munculnya berbagai ekonomi kreatifmaupun ekonomi waralaba yang marak di berbagai kota Indonesia.Kemunculan ekonomi kreatif di sini merupakan bentuk revolusi ekonomiinformal yang turut memperkuat citra perkotaan. Revolusi PKL yangdulunya sangat kumuh dan jorok kini bertransformasi menjadi PKL yangbersih dan nyaman di kunjungi sehingga sektor ekonomi informal yangkreafit ini kemudian menghasilkan tambahan PAD bagi pemerintah kota.Peran PKL sebagai aktor ekonomi informal dapat mendukung keberadaanekonomi formal kota yang menjadi basis utama sehingga mengurangiketergantungan ekonomi terhadap sektor formal dan sebaliknya sektorformal kota mendukung teciptanya peluang hadirnya PKL dalam sistemekonomi mereka. Maka dalam sudut pandang ini, formalisasi PKL melaluirevolusi PKL ini menjadi hal yang pent ing untuk menciptakankeseimbangan antara sektor ekonomi formal maupun informal sehingga

Page 146: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

123

mampu bersinergis memajukan dan menguatkan perekonomian kota (McGee, 1973, cited in Abimanyu 1995).

Cara pandang kedua lebih memahami keberadaan PKL sebagaimanifestasi kegagalan kota untuk mendistribusikan secara merata kueperekonomian kota dimana pemerintah lebih berorientasi pada kapitalisbesar dan mengacuhkan keberadaan PKL. PKL merupakan wujudresistensi dan eksistensi upaya untuk merebut kue prekonomian dalamlevel mikro sehingga dapat survive di tengah kian kompetitifnya kegiatanprekonomian warga kota. Adapun pola sprwalisasi (kotanisasi) daerahpinggiran turut menjadikan PKL ini menjadi sentrum ekonomi baru yangberfungsi sebagai penyedia lapangan kerja alternatif yang sah ketikasektor formal ekonomi kota tidak mampu menyerap angkatan kerja yangsemakin besar dan pengikis angka kemiskinan perkotaan. Dalam hal inikehadiran PKL dalam perspektif ini juga dapat dimaknai sebagai suatusiasat alternatif dalam mencapai akumulasi ekonomi di kota (Hart, 1973,cited in Tadjuddin & Manning 1996).

Dari beberapa sudut pandang tersebut, PKL di kawasan UGMmemang dapat dilihat dari sudat pandang manapun. PKL di kawasan UGMdianggap mendukung sector formal terutama dalam pemenuhan makananbagi civitas UGM. Di samping itu, PKL di kawasan UGM memang hadirkarena ketidakmerataan kue perkenomian yang dapat dilacak dariketerbatasan PKL terkait pendidikan dan modal.

Page 147: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

124

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Hadirnya Paguyuban Sebagai Wadah Asosiasional PKL: SuatuStudi Komparasi

“Dari sini (warung tenda PKL di samping Mandiri Sekip)sampai PKL – PKL di Kehutanan memiliki paguyubanyang berbeda tetapi masih dalam satu induk UGM.”( IbuPKL Cak Anto, PKL Jakal, 10 Desember 2010)

Banyaknya PKL di kota–kota besar jelas membutuhkan suatuwadah sebagi wujud berekspresi, berorganisasi bahkan sebagai saranamengikat persaudaraan lainnya. Urgensi akan adanya paguyuban ini tidakhanya terasa di kawasan UGM. Urgensi paguyuban juga terlihat diSukoharjo yang terlihat ketika Satpol PP membuat peraturan baru yangisinya mewajibkan setiap PKL untuk tergabung dalam paguyuban (HarianJoglosemar, 30 Juli 2010, hal. 72). Hal ini dilakukan jelas untuk menjagaketertiban PKL.

Dari sedikit pengantar tersebut maka kita dapat melihat bahwaPaguyuban PKL dapat dibagi menjadi dua, yaitu paguyuban PKL binaanpemerintah dan paguyuban PKL non-binaan pemerintah. Meskipun padaawalnya pembentukan paguyuban itu merupakan gagasan mandiri daripara PKL, tetapi secara operasional pemerintah ikut menjagakeberlangsungan PKL–PKL, setidaknya pemerintah turut mengakuikeberadaan PKL. Keuntungan dari adanya paguyuban PKL binaanpemerintah ini, pedagang tidak perlu khawatir sewaktu-waktu digusuroleh Pemda karena sudah mendapat izin berdagang terlebih dahulu. Lainhalnya dengan paguyuban PKL non–binaan pemerintah, dimana PKL masihterancam aktivitas kesehariannya dalam mencari nafkah. Paguyuban PKLsemacam ini dapat menjadi lawan dari kebijakan pemerintah, selaintentunya merugikan diri mereka sendiri karena harus selalu waspadajika sewaktu-waktu ada penyisiran PKL ilegal.

Keberadaan paguyuban di Sukoharjo yang terkesan dipaksakanoleh pemerintah sedikit berbeda dengan paguyuban yang ada di kawasanUGM yang sifatnya lebih sukarela dan binaan. Namun baik secara sukarela

Page 148: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

125

maupun tidak, keberadaan paguyuban memang dirasa sangat dibutuhkanbagi PKL. Paguyuban inilah yang kemudian memiliki peran penting baikitu secara internal (antaranggota) maupun secara eksternal (denganlingkungan dimana PKL berada). Oleh karena itu kita perlu melihatperbedaan mendasar antara PKL yang tergabung dalam paguyuban danyang tidak. Dengan membatasi paguyuban–paguyuban yang ada dikawasan UGM maka kami melakukan studi komparasi ke tiga paguyubanyang memang ada di kawasan UGM.

Paguyuban di sekitar UGM terbagi atas tiga kelompok utamayaitu paguyuban SEKIP, paguyuban Jakal bagian Tengah, serta paguyubanPKL Utara Kehutanan. Pembagian paguyuban ini didasarkan pada kedekatanantara satu warung PKL dangan warung yang lainnya serta untukmemberikan berbagai kemudahan akses atau keuntungan seperti yangakan dibahas dalam bagian berikutnya dalam tulisan ini. Meskipun berbedadalam setiap paguyuban terutama dalam pengelolaan dan pemberdayaananggotanya akan tetapi semua paguyuban tetap berinduk pada UGM.

Paguyuban Sekip

Paguyuban ini berada di kawasan Jakal km. 4,5 dan berdiri sejaktahun 1995. PKL ini tersebar dari depan Larissa sampai depan Bank BNIatau sebelah kanan Bank MANDIRI yang jumlahnya sekitar 15 warung.Kelima belas warung tersebut kemudian membentuk suatu sinergi danmewujudkan terbentukya suatu paguyuban yang disebut sebagaipaguyuban Deptan (Depan Pertanian). Dari paguyuban inilah, parapedagang bisa menikmati adanya listrik yang jelas memberikankemudahan bagi setiap pedagang. Kehadiran listrik ini dimulai pada tahun2004 dan dikelola secara legal oleh ketua paguyuban itu sendiri yaitu PakRully yang tinggal di daerah Kota Baru. Terkait dengan pembayarannya,dilakukan pemungutan setiap harinya sebesar Rp 1.500 per PKL.

Keuntungan lain adanya paguyuban ini adalah terkait denganpemberdayaan dan kesejahteraan anggota. Selain itu paguyuban inidigunakan sebagai suatu sarana bertegur sapa antar anggota atau pemilik

Page 149: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

126

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

PKL maka diadakan pertemuan arisan paguyuban yang kebanyakan terdiridari kaum adam alias bapak-bapak. Arisan ini diadakan setiap tanggal 20malam pukul 23.00 WIB setelah warung ditutup. Dalam arisan itu, dibahaspula model simpan pinjam bagi setiap anggota paguyuban. Ada pulaperkumpulan kopi lepas yang sifatnya memang tanpa terorganisir terlebihdahulu atau tanpa sengaja.

Syarat bagi simpan pinjam yang ada dalam paguyuban tidak terlaluberat. Hal tersebut dikarenakan pinjaman biasanya disesuaikan dengankebutuhan serta kemampuan anggota untuk membayarnya kembali.Bahkan, dari paguyuban ini pulalah setiap anggota paguyuban yangkekurangan tenda diperbolehkan untuk meminjam tenda untuk berjualan.Lebih dari itu, dedikasi tinggi dari ketua paguyuban terbuktikan adanyausaha untuk menjadi fasilitator bagi masuknya program-program kreditusaha serta memberikan kepercayaan bantuan dana dengan nominal besardan agunan ringan.

Beberapa hal diatas merupakan keuntungan internal denganadanya paguyuban. Sedangkan dari sisi eksternal, berbagai keuntunganjuga dapat kita temukan dengan adanya PKL–PKL ini, diantaranyamenurunnya tingkat kriminalitas di sepanjang Jakal. Hal ini disebabkankawasan ini menjadi sangat terang, ramai dan jauh dari preman-preman.PKL jelas tidak mungkin hadir tanpa relasi dengan komunitas-komunitasinformal lainnya seperti tukang parkir serta penjual krupuk, penjualsedotan minuman dan lain sebagainya.

Kehadiran berbagai warung PKL ternyata memunculkan aktorlainnya seperti tukang parkir. Dan terkait dengan adanya tukang parkir dikawasan Sekip, beliau-beliau ini berasal dari satu daerah yang sama yaitukampung Sendowo. Dan perlu diketahui pula bahwa tukang parkir inijuga ada yang mengelola walaupun secara informal (big boss). Padadasarnya, tukang parkir tidak hanya menjaga kendaraan yang diparkirsemata tetapi juga menjaga keamanan jika ada seseorang yang membuatkerusuhan.

Page 150: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

127

Jika sebagian orang berpendapat bahwa PKL di sekitar UGMmemiliki link yang kuat dengan SKKK UGM yang bertugas menjagakeamanan kampus UGM. Maka dari penelitian yang kami lakukanmenunjukkan hal yang berbeda. Pada kenyataannya, PKL dan SKKK tidakmemiliki relasi khusus selain sebatas relasi antara penjual dan pembeli.

Paguyuban Jakal Bagian Tengah

Dibandingkan dengan PKL lainnya, PKL di kawasan Jakal inimemang lebih tertata rapi, bangunannya kokoh serta kawasannya sangatbersih. Karena itulah, pungutan bagi PKL di kawasan Jakal ini lumayanbesar dibandingkan PKL lainnya. Hal tersebut terbukti dengan adanyapungutan listrik serta pungutan kebersihan sebesar Rp 7.000,00 bagisetiap PKL tiap malamnya.

Berbeda dengan PKL–PKL lainnya, kawasan PKL di Jakal initernyata diintervensi oleh Pemda. Dari Pemdalah tersedia tukang parkirdan tukang kebersihan yang menjaga dan membersihkan kawasan inisewaktu–waktu. Selain itu, terkait dengan penerangan di kawasan ini,para pedagang menggunakan listrik secara swadaya oleh Pak Sukhan selakuwarga yang bertempat tinggal di kawasan tersebut. Di samping itu, sepertipada PKL di Sekip, PKL di kawasan ini juga tidak memiliki relasi denganSKKK UGM.

Dalam lingkup internal, PKL–PKL Jakal ini juga memiliki suatuperkumpulan atau paguyuban yang dikenal sebagai PEKALIMAGAMA(Paguyuban Pedagang Kaki Lima Universitas Gajah Mada). Paguyuban inididirikan pada akhir tahun 2001 tepatnya dua tahun setelah PKL mulaibermunculan di kawasan Kampus UGM dari kawasan PKL BurgerMonalisa hingga sampai perempatan pos polisi Bulaksumur (Warungtenda Tora– Tora). Paguyuban ini mengadakan pertemuan atau arisansetiap tanggal 10 tiap bulannya. Ketua paguyuban PEKALIMAGAMA adalahPak Brewok penjual Mie Jakarta yang merupakan pedagang palingberpengalaman di kawasan Jakal. Dalam paguyuban tersebut, setiapanggota boleh melakukan simpan pinjam. Biasanya sebagian anggota

Page 151: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

128

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

paguyuban menggunakan dana pinjaman untuk membeli generatorpembangkit listrik yang sangat diperlukan para pedagang ketika matilistrik.

Dari penjelasan diatas, secara operasional, organisasi paguyubanini terdapat dua elite penting yakni Sulkhan yang bertindak sebagaipenyedia listrik di paguyuban ini dimana para anggota paguyuban wajibmembayar iuran listrik kepada beliau listrik Rp 1.500/lampu atau sekitarRp 7.000/hari dan Pak Brewok sebagai ketua paguyuban dan juga pemiliklapak Mie Jakarta yang telah menduduki jabatannya dari 2001 hinggasekarang melalui mekanisme sistem voting sesama anggota.

Paguyuban Utara Kehutanan

PKL yang berada di bagian utara Fakultas Kehutanan UGM ini,tepatnya di sepanjang Jalan Selokan Mataram, tidak memiliki paguyubanlagi seperti PKL-PKL di Sekip (Deptan) maupun seperti di Jakal bagiantengah (PEKALIMAGAMA). Paguyuban PKL sudah bubar sekitar dua tahunyang lalu dikarenakan ketua dari paguyuban tersebut pergi dan tidak adayang mau menggantikan secara sukarela, meskipun sudah ditunjuksekalipun oleh warga PKL. Kawasan tersebut oleh Pemda sebenarnyasudah tidak diperbolehkan lagi ada PKL. Tetapi karena ada beberapa yangmelakukan demo agar mereka tetap diijinkan berjualan di tempat itu,maka Pemda tetap memberi izinberjualan di kawasan itu dengan ketentuanbatas wilayah berdagang para PKL tidak lebih dari 8 meter.

Tidak adanya paguyuban, membuat PKL di sepanjang jalan inisedikit berbeda dengan PKL di daerah lain. Mereka menjadi jarangberinteraksi satu sama lain, seperti yang dikatakan oleh PKL Cak Midun(Cak Midun, PKL Jakal 2010, 20 Desember).

“…karna nggak ada paguyuban ya kita sesama PKL dideretan jalan ini jadi nggak saling kenal mbak, cumatahu aja. Kesannya jadi individual, nggak kayak duluwaktu masih ada paguyuban…”

Page 152: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

129

Hal tersebut terjadi karena memang tidak ada pertemuan khusus sepertihalnya jika ada paguyuban. Tetapi untuk penerangan listrik tidak begitukesulitan, karena ada seorang warga yang bertempat tinggal di sekitardaerah itu yang mau mengelolanya dimana tiap PKL diharuskan membayarRp 3.000,00 per PKL. Kelemahan lain dengan tidak adanya paguyubanadalah tidak adanya sistem keamanan yang jelas. Jadi, dalam sistemkeamanan biasanya pedagang bekerjasama dengan tukang parkir yangmengelola kawasan tersebut, yang dibagi menjadi 3 bagian atau 3 orangper 2–3 warung PKL.

Jika dibandingkan dengan daerah Sekip dan Jakal bagian Tengah,jumlah PKL Utara Kehutanan ini memang lebih sedikit jumlahnya. Tidakada kepedulian dari PKL ketika PKL di sebelahnya tidak berjualan, sehinggaada PKL yang lebih sering tidak berjualan. Ruang kosong dimana ketikaPKL itu tidak berjualan atau memang karena ada batas berjualan ternyataberimbas pada jalan yang menjadi sepi dan gelap. Lain halnya jika adaPKL, tempat tersebut akan menjadi lebih terang dan ramai sehingga orangtidak akan khawatir lagi untuk melewati jalan itu. Karena tempat yangsepi dan gelap akan memicu berbagai tindak kejahatan. Mungkin jikaPemda memberi batasan berjualan, maka Pemda juga harus berinisiatifuntuk memberi penerangan pada jalan tersebut.

Fungsi Paguyuban PKL Sekip

“…Ya adanya paguyuban sangat menguntungkan Mbak.Dari paguyuban kita bisa minjem duit untuk modal.”( Ibu PKL

Cak Anto, PKL Jakal 2010, 10 Desember)

Kemunculan PKL sebagai sektor usaha ekonomi informal tidakhanya dituntut penataannya yang tertib, tetapi juga perlu adanyapengkoordinasian secara internal yang jelas sehingga memudahkan untukpengelolaan PKL yang datang dan pergi. Kawasan Sekip UGM inimerupakan kawasan yang strategis untuk berjualan berbagai macam jenismakanan dengan konsumen mayoritas adalah mahasiswa. Sehingga PKLmuncul bak jamur di musim penghujan, tidak hanya di kawasan kampus

Page 153: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

130

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

saja, mereka juga mendekati daerah–daerah yang merupakan daerah kost.Banyaknya PKL tersebut perlu adanya suatu wadah untuk menyatukanpara PKL. Paguyuban yang dibentuk oleh para PKL merupakan wadahyang sesuai dengan kebutuhan para PKL itu sendiri, baik untuk relasiinternal PKL maupun relasi PKL dengan pihak luar, termasuk Pemda.

Paguyuban dimaknai dengan tegas sebagai suatu kesatuan yangsolid dengan ikatan sosial yang erat di tiap-tiap anggota dengan persamaanmisi dan visi perihal kegiatan ekonomi yang mereka lakukan. Sebagaisebuah bentuk informal ekonomi yang memiliki kerentanan terkaitlegalitas, sejatinya diperlukan empowering baik dari segi kelembagaannonformal, maupun sistem pengelolaannya. Paguyuban menjadi sebuahpilihan yang relevan bila konteks yang hadir bersifat informal. PaguyubanPKL disini memiliki fungsi sebagai kelompok kepentingan yanganggotanya yaitu sejumlah orang yang memiliki kesamaan sifat, sikap,kepercayaan, dan tujuan dalam bentuk kelompok yang terorganisasi(Perwita & Yudi 2006). Selain itu, tujuan lain dari dibentuknya paguyubanini yaitu untuk sosialisasi kebijakan, menampung kritik dan saran dariPKL sehingga paguyuban ini dapat menjadi wahana dialogis untukmenyelesaikan berbagai masalah, baik itu masalah internal maupuneksternal (Dyah 2006).

Tak ubahnya seorang pedagang, mereka hanyalah sekumpulanorang yang berusaha mencari penghidupan melalui penjualan barangdagangan kepada konsumen, permasalahan muncul ketika hal tersebutberbenturan dengan legalitas, sistem pengelolaan serta penjaminanterhadap proses yang mereka lakukan. Paguyuban Sekip UGM pundemikian adanya, tengah lama berdiri dan berproses mereka pun tak sertamerta berjalan tanpa sistem pengelolaan yang jelas. Pembentukanpaguyuban pun dimaksudkan agar semuanya berjalan aman, nyaman,legal serta sistematis. Wacana mengenai pembentukan paguyuban hadirpada pertengahan tahun 2002 ketika pada waktu itu isu relokasi atauboleh disebut sebagai “penggusuran secara halus” terlontarkan dari pihakRektorat UGM sebagai pemilik kepentingan di kawasan yang merekatempati. Setelah paguyuban terbentuk, otomatis seluruh pedagang pun

Page 154: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

131

memiliki kekuatan untuk constraint terhadap segala sesuatunya termasukkebijakan dari pihak terkait , dan akhirnya isu relokasi tersebutterpatahkan dan paguyuban ini menjadi nyaman untuk berkegiatan sepertisedia kala. Berjalannya fungsi dari sesuatu yang bernama paguyuban inipun tak berhenti pada titik tersebut.

Urgensi pembentukan paguyuban memang seharusnya munculmelalui kesadaran bukan kebutuhan, namun setelah terbentuk dan berjalan,manfaat dan keuntunganlah yang berbicara. Paguyuban yangberanggotakan sembilan pedagang ini dikepalai oleh seseorang bernamaPak Rully yang sebenarnya pernah menjadi bagian dari kumpulanpedagang di kawasan tersebut dahulu (1994-1999). Beliau memiliki aksesterhadap institusi formal dari mulai PLN, Pemerintah kabupaten sampaipada pihak Rektorat UGM, dan hal tersebutlah yang menjadi pertimbanganterkait pengangkatan beliau. Luasnya jaringan serta link yang dimilikioleh pemimpin sebuah paguyuban pedagang ini menjadi indikasikesuksesan paguyuban tersebut. Di tangannya, paguyuban ini memilikiposisi tawar terhadap kebijakan Rektorat UGM terkait isu relokasi.

Selanjutnya, sistem pengelolaan paguyuban seperti arisan punberjalan dengan sangat efektif di tangan beliau. Terlebih lagi permasalahankesejahteraan anggota terkait mekanisme kredit pinjaman Bank Mandiri(karena posisi paguyuban ini sangat berdekatan dengan bank yangdimaksud) yang sangat lunak dan menguntungkan bagi para anggota yangtercermin dari sistem, kepercayaan serta besar nominal pinjaman. Halmenarik pun muncul ketika pendalaman mengenai paguyuban inidilakukan, paguyuban ini memiliki kebijakan untuk tidak menambahjumlah anggota dalam artian membuka lapak baru bagi siapa saja yangberminat karena disamping mereka belum memiliki kapasitas untukmelakukan hal itu (legalitas mereka terhalang oleh perijinan terkaitRektorat UGM yang sampai saat ini katakanlah tidak melarang dan tidakpula mengijinkan secara legal – formal), mereka pun sangat eksklusifterkait hubungan inter – personal tiap anggota dikarenakan ikatan sosialmendalam yang terjalin dalam hitungan belasan tahun tersebut. Berbagaimekanisme paguyuban ini pun terlihat efektif bila melihat eksistensi

Page 155: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

132

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

mereka sampai sekarang ini, terlebih lagi kehadiran mereka secara tidaklangsung telah memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan denganpenerangan di setiap lapak. Dengan demikian tingkat kriminalitas di jalantersebut menurun drastis bahkan hampir tidak ada sama sekali. Berikutadalah tabel yang menggambarkan sejauh mana fungsi paguyuban PKL diSekip.

Page 156: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

133

Tabe

l 4.2

. Fu

ngsi

Pag

uyub

an P

KL

Seki

p UG

M

Fung

si

Mek

anis

me

dan

Sist

em

Wad

ah

nonf

orm

al

terk

ait

lega

litas

dan

uru

san

biro

kras

i Ad

voka

si,

pem

bent

ukan

po

sisi

ta

war

te

rhad

ap

kebi

jaka

n te

rkai

t re

loka

si,

peng

gusu

ran

dan

seje

nis

Wad

ah

keke

luar

gaan

da

n so

lidar

itas

Mem

astik

an i

kata

n ke

kelu

arga

an t

erbi

na d

enga

n ba

ik s

ekal

igus

men

seja

hter

akan

an

ggot

a m

elal

ui a

risan

. Ar

isan

dila

ngsu

ngka

n se

rta

diun

di s

ebul

an s

ekal

i den

gan

biay

a se

besa

r ser

atus

ribu

ru

piah

(Rp

100

.000

) tia

p an

ggot

a. S

elai

n itu

dila

kuka

n pu

la e

valu

asi k

erja

, dis

kusi

men

gena

i sua

tu is

u, se

rta

shar

ing

anta

r ang

gota

.

Peny

edia

sis

tem

dan

mek

anis

me

terk

ait p

enge

lola

an p

aguy

uban

Prog

ram

pem

berd

ayaa

n be

rupa

kre

dit l

unak

sim

pan-

pinj

am b

aik

inte

rnal

(kop

eras

i, iu

ran

sebe

sar

Rp. 2

0.00

0/an

ggot

a ya

ng d

iset

or s

etia

p ar

isan)

pag

uyub

an m

aupu

n de

ngan

pih

ak lu

ar (

Bank

Man

diri,

kre

dit p

inja

man

den

gan

nom

inal

pin

jam

an y

ang

besa

r, ag

unan

ring

an, d

an p

rose

dur p

emin

jam

an y

ang

sang

at d

iper

mud

ah)

Men

seja

hter

akan

an

ggot

a pa

guyu

ban

Pe

rmas

alah

an p

engu

atan

kap

asita

s da

n pe

ngem

bang

anny

a be

rsifa

t se

derh

ana,

de

ngan

men

ggun

akan

mus

yaw

arah

, yan

g ar

tinya

terj

adi i

nput

dar

i sel

uruh

ang

gota

bu

kan

hany

a be

rtum

pu p

ada

ketu

a pa

guyu

ban

Mem

berd

ayak

an a

nggo

ta p

erih

al

kapa

sita

s dan

ket

eram

pila

n Pe

ngor

gani

sasi

an p

aguy

uban

ber

sifa

t te

rbuk

a ka

rena

aza

s ke

kelu

arga

an y

ang

dius

ung

(ket

ua p

aguy

uban

han

ya s

imbo

l se

mat

a, m

embe

rikan

ino

vasi

, fa

silit

asi,

advo

kasi

nam

un ti

dak

mer

egul

asi)

Page 157: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

134

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kesimpulan

Kehadiran PKL dalam kota bukanlah suatu fenomena yangdisebabkan oleh kegagalan kota. Kehadiran PKL tidak lebih disebabkanoleh adanya kue industrialisasi yang ditawarkan di kota. Hal inilah yangmembuat sebagian orang berdatangan ke kota, Jogja pada khususnya,untuk bergabung dalam sector ekonomi informal. Selain itu, hal tersebutmenjadi bukti atas ketidakmampuan mereka (kaum urban) dalam meraihekonomi formal yang lebih mensyaratkan banyak hal seperti modal yangbesar dan pendidikan tinggi yang kesemuanya itu sangat jarang dimilikioleh kaum urban. Namun ada suatu timbal balik antara ekonomi informal(PKL) dengan ekonomi formal kota yang tidak bisa disangsikankebenarannya. Keberadaan PKL sebagai aktor ekonomi informal ternyatamendukung keberadaan ekonomi formal kota sehingga mengurangiketergantungan ekonomi terhadap sektor formal dan sebaliknya sektorformal kota mendukung teciptanya peluang hadirnya PKL dalam sistemekonomi mereka.

PKL–PKL yang hadir sebagai ekspresi ketidakmampuan sectorformal dalam menampung mereka juga dirasa sangat perlu untukmembentuk suatu wadah yang mampu menampung aspirasi dan wujudasosiasi serta pelekatan identitas sebagai anggota paguyuban PKL. Hasilpenelitian kami di PKL sekitar UGM juga menunjukkan adanya suatupengorganisiran setiap PKL ke dalam paguyuban–paguyuban. Bahkandari penelitian ini pula kami dapat melihat betapa urgent-nya keberadaanpaguyuban sehingga kami dapat mengidentifikasi PKL yang tidak adapaguyuban dan yang ada. Alasannya adalah PKL yang tidak tergabungdalam paguyuban tidak terkelola bahkan tidak saling mengenal satu samalain.

Paguyuban memang sangat penting bagi PKL. Paguyuban inipada dasarnya berfungsi sebagai wadah bersatunya para PKL, berinteraksi,berkoordinasi bahkan secara eksternal paguyuban ini pulalah yangmengelola relasi antara PKL dengan pemerintah maupun kampus.Paguyuban kemudian juga berfungsi sebagai sistem keamanan dalam

Page 158: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

135

rangka menekan angka kriminalitas di sepanjang Jalan Kaliurang kawasanUGM. Namun yang terutama, semua paguyuban tersebut selalu berusahauntuk mensejahterakan anggotanya melalui suatu system pemberdayaanyang dapat ditunjukkan dengan adanya model arisan, simpan pinjam sertakredit bersama.

Referensi

Abimanyu, Anggito 1995, Pembangunan ekonomi & pemberdayaanrakyat, BPFE-PAU UGM, Yogyakarta.

Christensen, C.M & M.E. Raynor 2003, The innovator’s solution:Creating sustaining successful growth, Harvard Business School Press,Boston.

Dyah, Helga et al. 2006, Penertiban pedagang kaki lima di sekitarkawasan UGM, diakses 20 Desember, 2010, <http://elisa1.ugm.ac.id/files/PSantoso_Isipol/YoK3G4xS/Penertiban%20PKL.doc,>

Effendy, Tadjuddin & Manning, Chris 1996, Urbanisasi, pengangguran, &sektor informal di kota, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Giddens, Anthony 2002, Sociology, Blackwell Publisher Ltd, Oxford.

Harian Joglosemar 2010, PKL harus masuk paguyuban, diakses 18Desember, 2010, <http://harianjoglosemar.com/berita/pkl-harus-masuk-paguyuban-21304.html?page=72>

Hidayat 1978. ‘Peranan sektor informal dalam perekonomianIndonesia’, Ekonomi Keuangan Indonesia, vol XXVI, no 4, pp. 415-443.

Kirdar, Uner & Silk, Leonard (ed.) 2005, People: From impoverishment toempowerment, New York University Press, New York.

Page 159: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

136

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Mantra, Ida Bagoes 2004, Filsafat penelitian dan metode penelitian sosial,Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Mulayadi 2010, Pembangunan masyarakat, diakses 18 Desember,2010, <http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=10150>

Perwita & Yudi, Khrisna 2006, Peran paguyuban pedagang kaki limasebagai pemadu kepentigan pedagang kaki lima: Studi deskriptif perandan fungsi paguyuban pedagang kaki lima di Surabaya), AirlanggaUniversity Library, Surabaya, diakses 20 Desember, 2010, < http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2006-perwitakhr-1395&node=378&start=6&PHPSESSID=8133311a73963884396f864c26b0636e,>

Quijano, A.1974. ‘The marginal pole of the economy and themarginalized labour force’, Economy and the society,Vvol.3, Hal.. 393-428.

Rutz, Werner 1987, Cities and towns in Indonesia: Their development,current positions, and functions with regard to administration andregional economy, G. Borntraeger, Berlin.

Sarantakos, S. 1993, Social research, Macmillan Education Australia PTYLTD, South Melbourne.

Wirth, Arthur G. 1983, Productive work-in industry and schools: Becomingpersons again, University Press of America, Lanham, MD.

Yin, Robert. K 1997, Studi kasus : Desain dan metode, 1th edn., PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Wawancara

Wawancara dengan Pak Hollywood, pelopor PKL Sekip, 30 November2010

Page 160: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

137

Wawancara dengan Ibu PKL Cak Anto dari Jawa Timur, PKL Jakal 10Desember 2010

Wawancara dengan Pak Brewok II, PKL Jakal, 19 Desember 2010

Wawancara dengan Pak PKL Sari Laut Rinda II, PKL Jakal, 20 Desember2010

Wawancara dengan Ibu PKL Cak Midun, PKL Jakal, 20 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Brewok I, PKL Jakal , 20 Desember 2010

Wawancara dengan Paguyuban Dentan, 21 Desember 2010

Page 161: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

138

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Page 162: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

139

5Gerakan Politik Calon

Legislatif DPRD Kota Yogyakarta

Mempergunakan Supporter Sepakbola

Deliana Putri, Wisnu Wibowo, Amalia Nur Arifah ,Aditya Ekky S

Ariesta Budi Rahayu, Nandy Rinaldi N.S., Nurudin Al Akbar

Latar BelakangKomunitas kecil merupakan sekumpulan masyarakatyang terbentuk melalui proses interaksi yang berbasispada ikatan teritorial (Koentjaraningrat 1985).Berangkat dengan ikatan kesamaan nilai inilahkemudian membawa sekumpulan masyarakat ke

dalam komunitas. Basis komunitas sangat beragam, salah satunya adalahhobi. Bermula dari hobi memiliki kesukaan yang sama terhadap suatuhal, kemudian dapat mewujud sebagai sarana gerakan sosial. Hadirnyakomunitas merujuk pada kehadiran civil society, di mana masyarakatmemiliki nilai – nilai sendiri yang disebut modal sosial oleh RobertPutnam. Menurutnya, modal sosial adalah kemampuan warga untukmengatasi maslah publik dalam iklim demokratis (Mintorahardjo n.d)

Page 163: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

140

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Bentuk dari modal sosial tersebut berupa: Keterlibatan dankomitmen warga negara dalam proses politik. Hal ini menunjuk padaseberapa besar respon masyarakat terhadap proses – proses politik baikformal maupun informal. Keterlibatan itulah yang akan memengaruhitingkat legitimasi masyarakat terhadap sistem politik. Kesetaraan politikyang menunjukkan adanya jaminan bagi setiap masyarakat untuk bebasmengakses politik dan berpolitik. Kepercayaan, dan toleransi dari nilaiini menggambarkan adanya bentuk solidaritas antar masyarakat.,Solidaritas dimaknai sebagai sebuah sifat atau perasaan bersatu, perasaansenasib dan sekawan. Kehidupan assosiasional yang kuat berupa kategoriini mengukur tingkat kesungguhan masyarakat dalam berorganisasi.Putnam menambahkan, demokrasi tidak hanya bekerja melalui praktek–praktek dan institusi–institusi politik seperti lembaga legislatif, melainkanmelalui id–ide, sentimen, dan nilai–nilai kewargaan. Artinya, ruang– ruangpublik masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai alat politik seseoranguntuk mencapai keinginannya.

Brayat Yogyakarta Mataram Utama Suporter Sejati (Brajamusti)menjadi satu contoh riil mewujudnya komunitas yang terdiri dari berbagaigolongan masyarakat ini. Komunitas ini menamai dirinya denganBrajamusti yang merupakan kelompok suporter sepakbola Yogyakartapendukung Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM). NamaBrajamusti baru diresmikan pada 14 Februari 2003, ketika menjuaraisayembara pemilihan nama kelompok suporter sepakbola, sedangkanmulanya komunitas ini bernama Paguyuban Tresna Laskar Mataram.Sebagai organisasi, Brajamusti memiliki struktur koordinasi yangterencana. Di dalamnya terdapat beberapa pemangku jabatan sepertiPresiden dan wakil Presiden, Sekretaris Jenderal, juga Menteri KoordinatorI, II, dan III. Masing–masing area memiliki struktur tersebut, hanya sajabeda pembagian. Wilayah dalam kota Yogyakarta dibawahi olehKoordinator Cabang sedangkan untuk area luar kota Yogyakarta dibawahioleh Koordinator Wilayah.

Sebagai komunitas suporter sepakbola Yogyakarta, Brajamustimemiliki banyak anggota yang tersebar di berbagai daerah. Massifnya

Page 164: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

141

massa yang bergabung dalam komunitas ini, menjadi daya tarik kuat bagipemenangan caleg pada Pemilu Legislatif DPRD 2009–2014 KotaYogyakarta. Agung Damar Kusumandaru misalnya, salah seorang calonlegislatif (kala itu) yang kini berhasil menduduki kursi DPRD KotaYogyakarta. Beliau dengan suara sah sebanyak 28.051 untuk dapil KotaYogyakarta 3 merupakan wakil dari Partai Amanat Nasional (PAN) , bahkanjumlah suara syah yang memilihnya dapat menyaingi calon yang lainbaik dari sesama partai maupun partai lainnya.

Proses pemenangan itu tak luput dari peran serta Brajamustisebagai basis pemenangannya dalam pemilihan legislatif. Dewasa iniwacana tersebut menjadi lumrah karena mutualisme kedua pihak. Calonlegislatif memerlukan banyak dukungan, dan massa (dalam hal iniBrajamusti) tentunya mendapat imbalan yang pas. Menariknya, kamihendak mengetahui transformasi Brajamusti sebagai basis politikpemenangan seorang caleg DPRD Kota Yogyakarta (KPUD DIY 2009).

Tulisan ini ingin melihat bagaimana politisi terkhusus AgungDamar dan Dwi Saryono mempergunakan strategi khusus guna menarikBrajamusti sebagai basis suara guna pemenangan pilkada DIY pada tahun2009.

Rumusan masalah

Bagaimanakah langkah anggota legislatif khususnya bagi AgungDamar Kusumandaru – Dwi Saryono dalam memanfaatkan Brajamusti –komunitas sosial suporter sepakbola Kota Yogyakarta sebagai basisdukungan politisnya ?

Kerangka teori

Untuk menguraikan rumusan masalah di atas, kami mulaimenjabarkan beberapa teori menjadi seperti berikut di bawah ini.

Page 165: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

142

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Mobilisasi massa dan konsensus politik

“Menurut O’Donnel dan Schmitter kehadiran mobilisasi masatak hanya sekedar efek demokratisasi. Adanya mobilisasi massa di dalamsuatu bentuk konsensus politik biasanya merupakan salah satu bentukaksi untuk dapat mengkooptasi suatu kekuasaan yang ada. Sehinggabiasanya penggerak dari massa tersebut dapat mempengaruhi suatuperistiwa yang ada dan mendapatkan dukungan secara popular untukberada di dalam kekuasaan tersebut.”(Ulfelder 2005)

Konsensus politik mempergunakan mobilisasi massa tentunyamemiliki impact yang sangat besar terhadap pemerintahan yang ada saatini. Mempengaruhi transisi rezim dan katalis transisi rezim merupakanfungsi pertama, sehingga dengan adanya mobilisasi massa rezim yangberkuasa saat ini secara tidak langsung dapat diberikan stereotyping yangmenyebagiankan pentingnya untuk menemukan calon baru di dalam suatubentuk pemerintahan. Fungsi yang kedua adalah bargaining , liberalisasipolitik dan demokratisasi bagi elite yang berkuasa. Jadi di saat adanyamobilisasi massa dan konsensus politik dapat menjadi alat efektif didalam mengkampanyekan sesuatu ( menyeruakkan suara demokrasi )bagi elite yang melakukan mobilisasi massa.

Melihat perkembangan politik yang ada di Indonesia khususnyamengenai pemilu legislative, pentingya basis masa secara populismerupakan suatu hal yang sangat penting. Banyak peristiwa yangmemperlihatkan jika kelompok-kelompok asosiasi yang terkadang diikatoleh nilai-nilai tertentu, secara tidak langsung dapat menjadi basis utamauntuk pendulangan suara pemilu . Adanya peristiwa ini merupakan salahsatu bentuk nyata bagaimana mobilisasi massa ternyata sangat mudahdilakukan untuk mengadakan suatu bentuk konsensus politik.

Banyak yang tidak menduga keberadaan suporter sepakbolaternyata dapat dijadikan basis massa dalam pendulangan suara pemilu.Bagi beberapa calon anggota DPRD ternyata hal tersebut disadarimerupakan tindakan efektif untuk menjaring floating mass. Selain itu,

Page 166: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

143

pemanfaatannya dapat pula menekan biaya kampanye yang besar danmemudahkan politisi DPRD untuk menggencarkan propagandanyaterhadap usaha pencalonan yang efisien dan efektif. Secara tidak langsung,massa sepakbola yang ada dalam permasalahan ini tentunya memilikiikatan-ikatan modal sosial tertentu seperti yang dikatakan oleh RobertPutnam.

Perubahan transformasi sebuah kegiatan asosiasi mobilisasimassa menjadi suatu gerakan politik tentunya merupakan intisari utamayang menjadi permasalahan dalam kasus penelitian ini. Upaya politis ininampak ketika politisi mengorganisir sekumpulan massa ke dalamsebuah gerakan politik. Dalam identifikasinya suatu gerakan politik pastimemiliki pola pergerakan, pola pengorganisasian, metode pembiayaan,medium gerakan ataupun corak gerakan yang akan dipakai oleh kelompokyang bersangkutan di dalam ajang pemilu legislatif. Inilah hal yangperhatian kami untuk meneliti.

Politik Identitas

Secara epistemologis, identitas bermakna ciri-ciri, keadaan khasatau jati diri seseorang. Dengan kata lain identitas berupa situasi di manamanusia mampu mengaca diri dan menemukan berbagai tanda khas atauunik yang diperolehnya melalui interaksi internal maupun eksternal sertadengan lingkungan sosialnya.

Ada beberapa aspek yang dapat membantu dalam memaknaiapa yang disebut dengan identitas (Castell & Putranto, cited in Hapsarinn.d ), yaitu :

a. Identitas sebagai suber makna dan pengalaman

b. Bersifat plural atau jamak

c. Berbeda dengan role, identitas berfungsi menata danmengelola makna, sedangkan role untuk menata fungsi

Page 167: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

144

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

d. Identitas terkait dengan proses internalisasi nilai-nilai,norma-norma, tujuan-tujuan, dll

e. Identitas sendiri terbagi menjadi dua, yaitu identitasindividu dan kolektif. Namun individulisme juga bisamenjadi identitas kolektif.

f. Ada tiga bentuk dan asal usul identitas: (a)  legitimizingidentity, atau  identitas  yang  sah,contohnya otoritas  dandominasi, (b)  resistance  identity,  atau  identitasperlawanan,contohnya politik identitas, dan (c)  projectidentity, atau identitas proyek, contohnya feminisme.

Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan politik identitas, sepertiAgnes Heller. Ia mengatakan bahwa politik identitas merupakan konsepdan gerakan politik yang memfokuskan pada perbedaan sebagai hal utama.Politik identitas memberi ruang untuk kebebasan ide dan keterbukaanuntuk mengakomodir berbagai kepentingan yang ada.

“Politik identitas adalah politik yang fokus utama kajiandan permasalahannya menyangkutperbedaan-perbedaan yang didasarkan atas asumsi-asumsi fisiktubuh seperti persoalanpolitik yang dimunculkan akibatproblematika jender, feminisme danmaskul inisme,persoalan politik etnis yang secaradasariah berbeda fisik dan karakter fisiologis,danpertentangan-pertentangan yang dimunculkannya,atau persoalan-persoalan politik karenaperbedaanagama dan kepercayaan dan bahasa.”(Abdillah, 2002)

Dari keterangan tersebut kami menyimpulkan politik identitassebagai sebuah tindakan politik kolektif massa yang karakteristik samauntuk mengedepankan kepentingan-kepentingannya. Kemunculannyaditengarai sebagai respon atas ketidakadilan pelaksanaan hak asasimanusia. Contoh konkretnya dapat dilihat melalui aksi kelompok yangmerasa hak-hak berpolitiknya dimarginalkan. Dengan politik identitas,mereka merasa mampu mengakses dunia politik menggunakan teori-

Page 168: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

145

teori modern sehingga kemudahan akses menjadi keniscayaan. Namunsayangnya dalam masa sekarang ini politik identitas telah dibajak olehkelompok mayoritas untuk meraih dominasi kekuasaan (Lukmantoro2008).

Brajamusti

Salah satu unsur penting dalam sepakbola adalah keberadaansuporter. Melihat asal katanya, suporter menunjukan kata benda yangmerupakan serapan dari bahasa Inggris dan bermakna pendukung(support-er). Biasanya kehadiran suporter ditandai dengan yel-yelkebanggaan yang berfungsi sebagai penyemangat tim ketika berlaga.Keberadaannya turut mendukung tim untuk selalu bersemangatmenghadapi lawan. Begitu pula dengan Brajamusti. Sebagai suporterkebanggan PSIM, Brajamusti juga memiliki yel-yel penyemangat yangditeriakkan sekitar 8.600 suporter yang masih aktif.(Bola.net 2010).

Jumlah yang massif, t ingginya tingkat kekompakan, danbesarnya solidaritas yang muncul dalam tubuh Brajamusti rupanyamenjadi magnet bagi politisi. Mereka melihat peluang besar untukmemanfaatkan massa suporter sebagai basis pemenangan. Sebagaicontoh, kasus Yayasan Suporter Surabaya (YSS) dan Bonek Merah Putih(BMP). Keberadaan mereka diduga untuk mendukung calon bupatiSurabaya dan masing-masing suporter diberi imbalan uang sebesar duapuluh lima ribu sebagai balasannya mendukung calon bupati tersebut.Umumnya, politisi itu hadir dari dalam tubuh suporter sendiri, sepertibupati ataupun walikota manajer klub suporter. Dengan mudah ia dapatmenggiring suporter sebagai basis pemenangan mengingat posisinyayang strategis dalam tubuh klub suporter. The Jakmania misalnya. Suportersepak bola Jakarta ini juga tidak lepas dari incaran para politisi karenajumlah mereka yang menggiurkan, 44 ribu supporter (SuporterIndonesia.com 2010).

Page 169: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

146

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif danmenggunakan case study (studi kasus) sebagai metode penelitiannya.Alasan ini diambil mengingat fenomena yang dijadikan penelitian tidakdapat dilepaskan dari konteks yang melingkupinya, sehingga tidakmungkin melakukan penelitian di area eksperimen yang dibuat peneliti(Quinn 2009, p.24). Studi kasus memungkinkan peneliti melakukanpenelitian secara mendalam dan mendapatkan informasi yang kaya (Quinn2009, p.23). Inilah yang menjadikan case study sebagai pilihan yangtepat dalam penelitian karena memungkinkan peneliti mengeksplorasihubungan kompleks yang terjadi baik dalam level individu ataupunorganisasi beserta konteks yang melingkupinya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami cara yangdigunakan oleh seorang politikus dalam upayanya menjaring dukunganlewat suporter sepak bola seperti Brajamusti. Bagaimana dia bisameyakinkan suporter bahwasanya dia akan memberikan timbal balikyang menguntungkan kepada mereka. Selain itu melihat bagaimana sangpolitisi membangun citra dan kepercayan yang kuat supaya dirinya dapatditerima sebagai bagian dari komunitas tersebut. Dalam hal ini analisisuntuk memahami fenomena tersebut akan dilihat pada relasi antara politsidan suporter bola yang ia jadikan lumbung suara.

Untuk medapatkan hasil yang maksimal, maka peneliti akanberupaya melakukan cross chek antara apa yang dinyatakan oleh politisiataupun supporter dengan berupaya menanyakan pada kedua belah pihak.Upaya crosschek sejalan dengan metode tianguilasi yang memungkinkanpeneliti mampu menganalisa berbagai persepsi yang ada gunamengklarifikasi makna (Denzin & Lincoln (eds.) 2009, p.203 ). Upaya iniuga diharapkan akan memperkaya data dikarenakan adanya kemungkinansatu pihak kurang menjalaskan secara detail suatu permasalahan ataufenomena dan ternyata pihak lain justu melengkapinya.

Page 170: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

147

Unit Analis Data

Unit analisis data adalah seluruh aktor yang terlibat langsung dalamfenomena yang terjadi yaitu sang politisi, sedangkan di pihak supporteradalah pengurus maupun orang-orang yang terlibat aktif dalam dukung-mendukung sang politisi.

Informan

Mengingat keterbatasan waktu, maka peneliti menggunakan(menentukan) informan dengan cara memilih informan berdasarkanpertimbangan dan tujuan tertentu. Dalam hal ini yang dijadikan sebagaiinforman adalah:

1. Politisi ( Calon legislatif DPRD kota Yogyakarta )

2. Tim Sukses

3. Pengurus Supporter beserta anggota

4. Tokoh-tokoh Pendukung politisi di kalangan suporter

Untuk medapatkan data mengenai sapa saja politisi yang terlibatdalam penggunan Brajamusti sebagai basis massanya, penelitiakan menanyakan  informasi  terkait  politisi  yang  menggunakanBrajamusti kepada orang-orang yang mengetahui atau orang yangmemiliki kekayaan informasi (Quinn 2009, p.89). Cara yang penelitigunakan pertama kali adalah menanyakan kepada anggota dan pengurusBrajamusti yang sekiranya memiliki pengetahuan terpercya. Kemudianberbekal informasi yang didapat, peneliti akan berupaya mencariinformasi ke pada informan lain mengenai keberadaan politisi yangbersnagkutan, dalam hal ini peneliti akan mencoba mencari inforrmanlain yang dapat menunjukkan keberadaan politisi. Terkhir berbekalinformasi yang didapat, peneliti akan mencari informasi terkait strategilangsung kepada politisi yang bersangkutan.

Page 171: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

148

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Jenis Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan datasekunder. Data primer didapatkan dari wawancara dengan politisi, timsukses, pengurus, dan tokoh-tokoh kunci dalam supporter yang menjadipendukung politisi. Selain itu studi pustaka dipergunakan untuk menjadiacuan bagi penulisan teoritik dalam penelitian. Sedangkan data sekunderdidapatkan dari berbagai dokumentasi yang relevan dengan fenomena yangditelisik, baik berupa laporan-laporan yang ada pada tim sukses, dokumen-dokumen supporter, maupun berbagai pemberitan dan dokumen lain yangdapat diakses pada bebagai media cetak maupun elektronik.

Teknik Pengumpulan Data

Data primer maupun sekunder dapat diperoleh dengan berbagaicara. berikut ini penjelasan cara yang ditempuh peneliti dalammemperoleh data:

1. Teknik wawancara (Creswell 1998: 120-125)

Wawancara dilakukan dengan melakukan indepth interview,dengan alasan dapat mengekporasi data secara medalam terkaitpengalaman politisi dalam melakukan strategi pemenangan suaralewat barajamusti, dan dapat mengeksporais hal-hal yang sifatnyasensitif, seperti permasalahan keuangan dan teknis pelaksanaanstrategi (Mack 2005). pedoman wawancara sebagai panduan yangberguna bagi peneliti untuk menggali data secara sistematis danmemahami point-point yang akan ditanyakan pada saatwawancara agar tetap fokus. Peneliti akan berupayamenggunakan alat rekam guna mendokumentasikan percakapanantara peneliti dan informan selain mencatat pokok pokokpembicaraan yang terjadi dengan harapan bisa lebih fokus padawawancara (Quinn 2009: 237). Akan tetapi penggunaan alatrekam ini hanya dilakukan apabila sang informan bersediapembicaraannya direkam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak

Page 172: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

149

diharapkan maka pada awal pembicaran akan diberikaninformasi terlebih dahulu kepada informan sebagai tandapersetujuan/tidaknya. Sebagai tambahan, selama prosespercakapan berlangsung, apabila informan merasa ada hal-halyang tidak boleh direkam ataupun disebarkan maka peneliti akanmemenuhi apa yang infoman inginkan. Hal ini peneliti lalukanterkait etika penelitian yang harus diperhatikan, karena bisajadi informasi yang terekam dalam alat perekam atau catatandapat berakibat fatal pada subyek penelitian (Denzin & Lincoln(eds.) 2009: 312), seperti dipecat dari partai karenamenyebarluaskan rahasia, atau merasa strateginya dapat ditirulawan apabila disebarkan, bahkan snag politisi dapat terancamkehidupannya jika hubungnnya dnegan Brajamusti dibongkar.

Teknik wawancara yang lain akan dilakukan dengan carainformal, cara ini memanfaatkan jejaring kedekatan dan relasinetworking dari salah satu peneliti. Sehingga wawancara dapatdilakukan dengan cara yang cukup santai , namun validasi darihasil wawancara akan lebih meyakinkan, karena dimungkinkanadanya nilai-nilai tertentu yang membuat informasi akan lebihmudah digali dalam pemberian informasi. Wawancara ini jugaberfungsi sebagai data primer tambahan yang mempermudahdalam teknik analisa data.

2. Studi Pustaka

Adalah mengumpulkan data dengan mengkaji buku-buku yangberkaitan dengan pemilu dan cara-cara mendapatkan basis suaradalam pemilu. Buku-buku yang dianggap relevan nantinya akandigunakan sebagai salah satu acuan dalam penulisan penelitian.Sehingga triangulasi data akan menjadi lebih valid jika dikerangkaioleh hal-hal yang berkaitan dengan teoritik.

Page 173: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

150

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

3. Teknik Dokumentasi

Berkaitan dengan data sekunder yang digunakan peneliti adalahteknik dokumentasi berkaitan dengan mengumpulkan danmempelajari dukumen-dokumen yang tertulis baik dalam mediacetak maupun elektronik, ataupun dokumen dokumen yang adadan dapat diakses di pihak tim sukses maupun suporter.Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan referensi dankomparasi ( Miles & Huberman 1992: 75).

Teknis analisis data

Analisis data dilakukan agar data-data yang sudah terkumpul dilapangan dapat diorganisasi sehingga dapat menghasilkan sesuatu yangbermakna. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknikanalisis kualitatif, dimana data dianalisis dengan cara diinterpretasikansesuai tujuan penelitian yang sudah ditentukan, dalam hal ini data tidakdianalisis dengan angka-angka.

Proses yang dilakukan peneliti adalah dalam menemukanjawaban penelitan dengan cara peneliti memulai melakukan pengumpulandata lewat interview dan dokumen-dokumen pendukung terhadap fenomenayang ingin diketahui, kemudian dikumpulkan. Pada tahap pengumpulanini data-data diklasifikasikan berdasar kategori yang ditentukan. Setelahmasing-masing terkumpul dalam satu kategori, selanjutnya penelitimelakukan interpretasi ( Stauss & Corbin 2003, p.144).

Di saat ada data yang tidak sinkron dengan data yang lain, tentunyaproses triangulasi data akan dilakukan untuk mempermudah interpretasi.Selain itu, hal ini dimaksudkan agar peneliti dipermudah dalam mencarikesimpulan. Sehingga kesimpulan yang ditarik dalam hasil penelitiandapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Page 174: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

151

Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini akan dibagi kedalam lima bagian. Bagianpertama akan memuat latar belakang, rumusan masalah dan tujuan daripenelitian. Selain itu juga terdapat pemaparan mengenai teori yangmenopang bangunan pembuatan argumen dan kerangka berpikirpenelitian ini. Dalam bagian kedua berisi tentang relasi politisi dansupporter sepak bola ( Agung Damar Kusumandaru dan Dwi Saryonodengan Brajamusti ). Bagian ketiga berisi tentang manajemen operasigerakan calon anggota DPRD Kota Yogyakarta dalam strategi pemenanganpemilu melalui Brajamusti. Bagian keempat berisi tentang ImplikasiHubungan Politisi-Supporter Bola antara Brajamusti dengan anggota DPRDkota Yogyakarta yang didukungnya ,terutama Agung Damar Kusumandaru.Bagian terakhir berisi tentang kesimpulan penelitian serta posisi hasilpenelitian ini dalam teori gerakan politik dan politi identitas yang mengikatpara suporter. Dan dalam laporan studi kasus kali ini berisi lampirandaftar pertanyaan, profil dari anggota DPRD yang diwawancarai, timelinedan logika berpikir dalam penyusunan makalah penelitian studi kasus .

Relasi Politisi dan Suporter Sepak Bola (Agung DamarKusumandaru dan Dwi Saryono dengan Brajamusti)

Ikatan sosial yang bersifat emosional kini disadari dapatdimanfaatkan secara total oleh politisi untuk mendulang suara sebesar-besarnya dengan dukungan dari suporter sepakbola. Apalagi ketikahubungan bersifat emosional dimaksimalkan dalam suatu komunitasakan mempermudah dukungan suara mengalir padanya ketika parapolitisi mengajukan dirinya untuk menduduki kursi calon legislatif.Bahkan, dalam upaya untuk duduk di kursi dapat dilihat jika Brajamustimerupakan satu contoh nyata konstelasi politik diantara para supportersepakbola.

Jika dilihat dari perjalanannya Brajamusti, isu politik sudah adasejak tahun 2004 (Pengurus Brajamusti 2010, wawancara,10 Desember)ketika adanya pemilihan walikota di Yogyakarta. Walikota terpilih Heri

Page 175: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

152

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Zudianto secara tidak langsung “memanfaatkan” Brajamusti untuk terpilihmenjadi walikota. Bahkan walikota juga menjabat sebagai Ketua DewanPembina PSIM. Heri kemudian menang lagi untuk periode yang keduakalinya. Dapat dikatakan walikota yang “gila bola”, nantinya juga akandidukung oleh masyarakat yang gila bola seperti kelompok supporter(VW, pendukung aktif Brajamusti 2010, wawancara, 10 Desember ).Brajamusti yang sebenarnya merupakan supporter sepak bola saat inidijadikan basis dukungan massa oleh para calon legislatif. Terlebih lagisaat ini basis massa supporter tersebut makin kuat dan banyak memilikiorang-orang berpengaruh yang bergabung di dalamnya. Hal tersebutmemudahkan untuk membangun jejaring antar aktor dalam membangunbasis massa. Para calon legislatif yang memanfaatkan dukunganBrajamusti diantaranya adalah Agung Damar Kusumandaru dan DwiSaryono. Saat ini Agung Damar menjabat sebagai Wakil DPRD KotaYogyakarta, sedangkan Dwi Saryono merupakan anggota dari Fraksi PDI-P DPRD Kota Yogyakarta. Dari awal beliau masuk ke Brajamusti ternyatatidak ada pikiran bahwa dirinya akan menggunakan Brajamusti jika kelakmencalonkan diri menjadi caleg. Mereka tergabung dalam Brajamustikarena kecintaannya terhadap bola dan PSIM. Ternyata Brajamusti inilahyang membuat mereka mendapatkan suara terbanyak di Pemilu legislatifkota Yogayakarta dan menjadi anggota DPRD kota Yogyakarta (AgungDamar Kusumandaru; Dwi Saryono, Anggota legislatif Kota Yogyakarta2010, wawancara, 10 Desember).

Hubungan politisi dan Brajamusti

Agung Damar yang sudah cukup lama menjadi anggotaBrajamusti, kemudian menjabat sebagai Presiden Brajamusti. Hal tersebutmenyebagiankan dirinya dikenal baik dikalangan Brajamusti danmasyarakat Kota Yogyakarta. Di dalam Brajamusti sendiri ada semacamikatan yang khas diantara anggotanya, ada kedekatan yang akhirnyamenimbulkan loyalitas di antara anggotanya. Antar pengurus dan anggotatidak ada jarak karena mereka sama-sama merupakan bagian dariBrajamusti. Jika anggota lain ingin meminta bantuan, maka tak segan-

Page 176: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

153

segan para anggota yang lain ikut membantu. Sikap loyal para anggotaBrajamusti ternyata juga sampai ke ranah politik.

Loyalitas inilah yang dijadikan Agung Damar sebagai peluru dananggota Brajamusti inilah yang menjadi sejata untuk membantunya dalammemperoleh suara di pemilu legislatif. Brajamusti digunakan sebagaisenjata untuk memobilisasi massa. Brajamusti yang mempunyai laskar-laskar di setiap wilayah di Yogyakarta merupakan basis massa yang kuat.Dengan bantuan dari anggota laskar di daerah Jetis inilah Agung Damarberusaha mendekatkan diri dengan masyarakat di luar Brajamusti.

Cerita lain datang dari Dwi Saryono yang sampai saat ini masihmenjabat sebagai Korcam Brajamusti wilayah Pakualaman. Apalagi dalamsejarahnya Koordinator Kecamatan (Korcam) tersebut berdiri, DwiSaryono merupakan salah satu tokoh yang terlibat aktif. Denganposisisnya sebagai pengurus Brajamusti tentunya tercipta hubungan yangsangat erat diantara keduanya. Apalagi Dwi Saryono dikenal malangmelintang dalam dunia persepakbolaan dan olahraga sejak dahulu. Tercatatsemenjak kecil Dwi Saryono pernah mendirikan sebuah klub sepak bolabernama AJAG (Anak Jagalan) dan sempat menjabat sebagai ketua KONIKecamatan Gondomanan. Ikatannya dalam dunia persepakbolaan inimempunyai implikasi tersendiri dengan citranya di mata bajamusti,dimana tentunya mempunyai nilai “lebih” dibandingkan politisi-politisilain yang tidak memiliki latar belakang ataupun keterlibatan denganBrajamusti.

Namun menurut Dwi Saryono point utama dari keberhasilannyatidak bisa terlepas dari kedekatannya dengan PDIP. Jagalan merupakankampung basis PDIP dengan jumlah simpatisan cukup tinggi. Maka takheran bila pria yang akrab disapa Lek Yono ini mengaku dekat denganPDIP. Saat kanak-kanak, ia kerap membuntuti PDIP berkampanye diberbagai wilayah. Berangkat dengan PDIP-lah kemudian ia meraihjabatannya sekarang di DPRD. Sehingga kolaborasi antara citra yangdibangun melalui Brajamusti dengan kedekatan dengan PDI-P membuatDwi Saryono dapat melenggang ke gedung DPRD Kota Yogyakarta.

Page 177: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

154

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Brajamusti sebagai basis dukungan massa

Dengan adanya kedekatan dan posisi dirinya dalam LaskarBrajamusti yang ada di Jetis tersebut, Agung Damar kemudian mulai cobamasuk ke wilayah masyarakat yang bukan Brajamusti tentunya denganbantuan para anggota Brajamusti. Para anggota Brajamusti yangmerupakan bagian dari masyarakat sendiri dengan mudah melakukanmobilisasi massa. Pada saat proses kampanye dengan mudahnya AgungDamar melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung karenaadanya perantara dari para anggota Brajamusti tersebut. Jadi para anggotaBrajamusti secara langsung maupun tidak menjadi tim sukses dari AgungDamar.

“Jika calon-calon lain sering mengeluh dirinya sulitditerima di masyarakat, lain sekali dengan saya” (AgungDamar, Anggota Legislatif Kota Yogyakarta 2010,wawancara, 15 Desember).

Posisi Dwi Saryono sebagai Korcab Brajamust i wilayahPakualaman diakui tidak dimanfaatkan DS untuk berkampanye. Perludiingat, Brajasmusti memiliki banyak anggota yang berasal daribermacam-macam partai sehingga Dwi Saryono yang berasal dari PDI-Pperlu berpikir ulang untuk memanfaatkan Brajamusti. Ia sendirimengetahui ada beberapa dewan yang menggunakan cara-cara itu untukmendulang suara terbanyak. Namun, kesadaran mengingatkannyamemurnikan Brajamusti dari berbagai rekayasa politik hanya untuksebuah kemenangan. Oleh karena itu, dalam proses pemenangannya iatidak pernah meminta doa restu pada Brajamust i. Dwi Saryonomenyerahkan sepenuhnya kebijakan untuk memilih atau t idakmemilihnya sebagai anggota DPRD Yogyakarta mutlak kepada masing-masing anggota Brajamusti. Dwi Saryono sama sekali tidak meminta doarestu pada Brajamusti, apalagi mengumpulkan Brajamusti untukberkampanye hal tersebut juga senada dibenarkan oleh Agung DamarKusumandaru (Agung Damar, Anggota Legislatif Kota Yogyakarta 2010,wawancara, 15 Desember).

Page 178: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

155

Manajemen operasi gerakan

Pola Pengorganisasiaan

Jejaring Brajamusti merupakan kekuatan eksternalnonpartai, yang dimaksud disini adalah lebih mengarah pada jaringansosial yang telah terbangun sejak lama. Agung Damar yang sebelumnyaadalah Ketua Brajamusti, sebuah organisasi suporter PSIM Yogyakartadapat dipastikan mempunyai modal atau kekuatan ekternal ini. Jaringandari Brajamusti sendiri cukup kuat, karena sudah terorganisasi, sehinggahampir di setiap kecamatan di Yogyakarta mempunyai koordinatorsendiri-sendiri.

Melalui kawan-kawannya di Brajamusti inilah Agung Damarmengkampanyekan diri. Dengan mengumpulkan masyarakat yang adadisekitar tempat tinggal kawan-kawannya tersebut. Memang tidak secararesmi Agung Damar menggunakan Brajamustinya, namun melalui orang-orang di Brajamusti yang notabene adalah teman-temanya inilah kekuatanekternal ini dibangun. Bisa dikatakan modal eksternal ini adalah modalpertemanan.

Dan menurut Agung Damar, dia sudah cukup dikenal banyakorang melalui Brajamusti ini. Karena memang suporter sepakbola initerdiri dari berbagai kalangan dan berasal dari hampir semua daerah dikota Yogyakarta khususnya. Sehingga tidak menjadi hal yang sulit bagiAgung Damar dalam menjalin jaringan ini, karena jaringan ini sebenarnyasudah terbangun sejak lama.

Selain itu Agung Damar yang masuk ke dalam PAN sejak partaiini berdiri, yaitu pada tahun 1999, setelah reformasi. Kekuatan internaldari partai politik yang mengusung, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN)sangat memberikan bekal pembangunan jejaring. Didalam sebuah partaiakan ada banyak kader dan simpatisan yang nantinya akan mendukungpara caleg ini. Dengan membangun hubungan yang baik dalam internalpartai, diharapkan dukungan akan mengalir kepada para calon. Hal ini

Page 179: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

156

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tidak dapat dilakukan serta merta dan mendadak, tetapi kekuatan ini sudahterbangun sejak lama.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Dwi Saryono, melaluisikap loyalitas dan supel yang dimilikinya dapat menjadi nilai plus dimata masyarakat. Bagi masyarakat Jagalan, ia adalah sosok yang sangataplikatif dan bekerja secara nyata. Bagi Brajamusti, tentu ia adalah sosokyang berpengaruh karena sikapnya bisa menjadi panutan dan teladankaum muda. Ia adalah sosok kharismatik yang berpengaruh dalamBrajamusti dan masyarakat Jagalan. Dalam PDIP ia juga dikenal sebagaigenerasi muda yang mau belajar. PDIP melihat peluang kemenangan besardari citra positif yang dimilikinya, maka tak mengherankan bila iadijagokan dalam Pemilu Legislatif, meskipun ia harus bersaing dengansejumlah senior di tubuh partai. Hingga akhirnya, kemenangan itu hanyadicapai melalui citra baiknya dalam masyarakat.

Sehingga dapat dikatakan dua calon tersebut menggunakan duapola pengorganisasian yang diterapkan pada waktu yang sama yaitu: 1)Jaringan Brajamusti dimana dalam jaringan ini mereka mengembangkankoneksi yang telah ia bangun sejak lama di berbagai tempat. Kekuatanjaringan ini begitu penting untuk membangun basis massa. 2.) KekuatanPartai yang mengusung, sebagai pondasi politik dari kedua politisi.Dimana mereka mencoba memposisikan dirinya sebagai wakil dariJejaring dan mengusung ideologi dari ikatan jejaring mereka. Terbuktibahwa cara ini berhasil mendulang suara dan memenangkan politisitersebut hingga ke kursi anggota DPRD.

Metode, medium dan pembiayaan operasi gerakan

Selama 1,5 tahun sebelum pelaksanaan pemilu legislat ifberlangsung, Agung Damar sudah melakukan sosialisasi terhadap paraanggota Brajamusti. Dengan melakukan pertemuan informal, AgungDamar meminta secara langsung kepada anggota Brajamusti untukmembantunya dalam pemilu legislatif karena akan mencalonkan dirisebagai caleg DPRD kota. PAN sebagai partai politik yang mengusungAgung Damar sebagi calon legislatif dari awal sangat optimis akan

Page 180: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

157

kemenangan calon tersebut. Sudah terlihat dari awal bahwa Agung Damarmemiliki basis dukungan massa yang sangat kuat yaitu dari Brajamusti.Peran dari PAN sendiri justru tidak terlalu terlihat dalam mencari massadi wilayah Jetis. Keberadaan Brajamusti inilah yang justru menjadipenyokong yang kuat. Dengan mengatasnamakan sepak bola, AgungDamar bahkan dapat merangkul kalangan rohaniawan gereja yang jugasama-sama menyukai sepak bola. Padahal jika dilihat basis partai yangmengusung Agung Damar yaitu PAN yang identik dengan Muhammadiyah.

Begitu juga upaya pemenangan Dwi Saryono sekiranya dapatdibaca dengan medium dan strategi konvensional, terbuka dan terselubung,dimana terlihat secara terbuka melalui kampanye-kampanye yang ialakukan di hadapan massa baik melalui jalur partai maupun yang diinisiasioleh teman-temannya. Akan tetapi ada metode terslubung yang dapatdiperkirakan, ini terlihat dari upayanya memakai jaringan yang telahterbentuk, sedangkan jaringannya tersebut meliputi berbagai kalangan,seperti teman-temannya yeng menduduki posisi sebagai RT, RW, Camatyang dapat menyebarkan pengaruhnya ke bawahan-bawahannya atauteman-tamannya agar memilih Dwi. Diakui oleh Dwi, metode jaringan inibelum dapat dilakukannya secara optimal, termasuk menurutnya adalahjaringannya di Brajamusti. Namun sebuah analisa dapat dilakukan, bahwaada beberapa tokoh yang merupakan politisi dari partai lain di dalamBrajamusti sehingga dwi tidak dapat secara bebas melakukan “kampanye”didalam Brajamusti. Apalagi jika yang menjadi pengurus tingkat atas adalahorang yang partainya berbeda.

Dalam proses demokrasi saat ini terutama saat pemilu, tak dapatdipungkiri lagi bahwa modal uang merupakan salah satu yang tidak bisadipisahkan. Hal tersebut juga dialami oleh Agung Damar dan Dwi Saryonosaat dirinya menjadi calon legislatif. Untuk masalah pembiayaan saatkampanye, Agung Damar merasa dana yang dikeluarkannya tidak sebesarcalon lain. Menurut pendapatnya masuk ke dalam Brajamusti ternyatamerupakan investasi yang murah untuk menjual nama pada pemilulegislatif yang tidak dibayangkan sebelumnya. Meskipun begitu perlu

Page 181: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

158

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

waktu yang cukup lama sampai akhirnya menjadi presiden Brajamustidan dikenal banyak orang.

Agung Damar tentu saja melibatkan kawan-kawannya yang duluataupun sekarang ada di Brajamusti untuk masuk dalam tim suksesnyadalam pemilu 2009. Dikatakan oleh Agung bahwa orang-orang diBrajamusti memang mendukungnya dengan sepenuh hati dan sukarela,mereka tidak mengharapkan agar dibayar dengan uang terlebih dahuluagar mau mendukungnya. Terbukti bahwa Agung Damar bahkan tidakmembagikan kaos kepada mereka, dan ternyata mereka masih tetapmendukung. Adapun dana atau sekedar uang konsumsi yang diberikansebagai rasa terima kasih atas usaha kawan-kawannya dalammengumpulkan massa atau masyarakat sekitar rumahnya untukdiperkenalkan dengan Agung Damar. Tidak ada muatan politis dalammemberikan dukungan, mereka mau mambantu dan mendukung karenamemang Agung Damar pantas untuk didukung. Tidak melihat dari partaiapa dia berangkat. Perlu diketahui bahwa dari Brajamusti sendiri bukanhanya Agung Damar saja yang menjadi caleg, namun ada 5 orang. Namunyang berhasil lolos hanya dua orang, salah satunya Agung Damar ini.

Dalam membiayai kampanyenya, Dwi Saryono jugamenggunakan biaya pribadi, karena diakui olehnya bahwa dia berasaldari kelompok yang kaya. Selain itu, banyak juga dari teman-teman yangmemberi bantuan dana. Ia membiarkan prosesnya berjalan mengalir.Tindakan itu untuk menghindari politik uang yang selama ini menjadimusuh PDIP. Bahkan ket ika berkampanye, sedikitpun ia t idakmemberikan uang kepada simpatisannya. PDIP pun melakukan hal samayang dilakukan Dwi Saryono. PDIP percaya pada citra positif yang dimilikijagoannya akan mendulang suara terbanyak. Sejauh ini PDIP memangcenderung menghindari politik uang demi mengembalikan prosesdemokrasi yang bersih. Selain itu PDIP bukanlah partai yang beruang,bahkan untuk pembiayaan dalam tubuh partai sendiri sulit. Selamakampanye berlangsung, Dwi saryono mengaku menggunakan biayapribadi, hasil dari penjualan ayam goreng Code. Ia pun sempat menolakbantuan dana dari berbagai jaringannya karena ia tidak mau terbebani

Page 182: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

159

balas budi di kemudian hari. Namun menurut Dwi Saryono, selama diamasih sanggup untuk membiayai semuanya sendiri, maka dia akanmenolak bantuan dari teman-teman, karena dia tidak mau ada utang budidi kemudian hari.

Kontrak Politik ( Strategi Contentious Politics )

Antara Brajamusti dan Agung Damar ini tentu saja ada kontrakpoltiknya. Memang tidak terlalu bermuatan politis dan menyangkutpendapatan jabatan ataupun kedudukan. Namun kontrak politik yang terjadiadalah, intinya saat Agung Damar menang, maka dia harusmemperjuangkan dan benar-benar menjadi media bagi Brajamusti untukmenyalurkan aspirasinya. Memperjuangkan Brajamusti untuk lebih baik,berkembang dan maju. Ini sebagai rasa terima kasih dari Agung Damarkepada kawan-kawannya di Brajamusti khususnya.

Dwi Saryono sebagai anggota Brajamusti yang berafiliasi kesejumlah partai, menurutnya tidak mudah untuk menyuarakan suara parasupporter yang telah memiliki pemikiran politik di dalam kepalanya.Inilah yang menyebagiankan Dwi memilih untuk mengandalkan strategikontrak politik dengan menyuarakan suara jejaringnya dalampemenangannya yakni dengan meminta pendapat melalui jaringan yangtelah ia bangun.

Untuk menyuarakan suara para konstituennya di DPRDYogyakarta sendiri, Dwi Saryono duduk di Komisi A (Pemerintahan-Hukum), ada 8 (delapan) orang yang duduk disana. Beliau senang dudukdi Komisi ini, karena menurutnya komisi ini aman, jauh dari proyek-proyek masyarakat. Sedangkan bagi Agung Damar Kusumandaru yangsaat ini menjadi wakil ketua II DPRD Kota Yogyakarta, beliau membawahisalah satu komisi yang membawahi bidang kepemudaan dan keolahragaan. Sehingga melalui kedudukannya dan kapasitas otoritas yang dimiliki,kedua politisi tersebut secara prosedural bisa dikatakan dapat mewakilikonstituennya dan diharapkan dapat memenuhi semua kontrak politikyang telah mereka janjikan.

Page 183: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

160

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Melihat analisa data pada pembahasan sebelumnya dapatdisimpulkan relasi politik yang terjadi antara para politisi denganBrajamusti merupakan perpaduan yang unik. Dalam pembangunan basismassa dalam dukungan politik terhadap kedua anggota DPRD tersebutmerupakan bentuk perpaduan antara pembangunan pondasi nilai-nilaiikatan modal sosial yang diperkokoh dengan mesin-mesin politik yangberasal dari berbagai partai politik. Hal tersebut membuat pola-polapengorganisasian yang cukup efektif dalam mendulang suara. Berikutadalah tabel penggambaran operasi gerakan yang dilakukan para calonterhadap Brajamusti .

Tabel 3.1 Instrumen dan Managemen Operasi Gerakan

Implikasi hubungan politisi-suporter bola

Kemunculan The Maident

Kemenangannya menjadi anggota dewan rupanya membuatbeberapa pihak merasa dirugikan. Entah sengaja atau tidak, pihak yangkecewa kemudian mengembuskan isu bahwa Brajamusti kini ditumpangipolitik, dengan bukti kemenangan Dwi Saryono menjadi anggota dewan.

No Instrumen Manajemen Operasi Gerakan 1 Pola Pengorganisasian Gerakan Brajamusti yang dipadukan

dengan metode pengorganisasian nilai politik yang diadopsi melalui partai politik yang mendukung para calon

2 Metode Operasi Gerakan Metode konvensional melalui temu diskusi terbuka, door to door dan pemaparan visi dan misi

3 Target Gerakan Suporter , masyarakat sekitar tempat tinggal, dan anak muda

4 Metode Pembiayaan Dana Pribadi dan Sukarela dari para Suporter

5 Medium Gerakan Perpaduan antara medium terbuka dan tertutup

6 Corak Gerakan Gerakan anti kekerasan dengan mengusung semangat solidaritas

7 Contentious Politic Action Ada berupa janji untuk memajukan masyarakat sekitar dan masalah dalam dunia kepemudaan keolahragaan.

Page 184: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

161

Pihak yang kecewa lantas memisahkan diri dari Brajamusti kemudianmembentuk barisan suporter sepakbola PSIM selain Brajamusti, yangdikenal dengan The Maident (Mataram Independent).

Brajamusti sebagai wadah supporter untuk mendukung PSIMyang sebelumnya tunggal kini menjadi dualisme supporter. Tidak bisadipungkiri lagi saat melihat tim kebanggaan masyarakat Kota Yogyakartaberlaga di Stadion Mandala Krida terdapat dua kelompok supporter besaryang ada di Yogyakarta yaitu Brajamusti dan kemunculan The Maident.Kemunculan The Maident setelah terjadi Musta (Musyawarah Anggota)Brajamusti yang ke tiga. Musyawarah anggota dilaksanakan untukmenentukan Presiden Brajamusti yang baru setelah masa jabatan presidentelah habis. Musta ketiga dilaksanakan di Balaikota pada tanggal 26September 2010. Dalam Musta tersebut terpilih presiden baru yangbernama Eko Satriyo Pringgodani mengalahkan calon-calon lain yangdiusung para laskar. Dia mengalahkan saingan terberatnya yang bernamaSetio Hadi G. Pemilihan suara diikuti 159 laskar yang memiliki hak suara.Laskar itu terdiri dari 119 Kota Yogyakarta, 28 Bantul, 8 Kulonprogo dan4 Sleman.

Dalam proses demokrasi pemilihan presiden Brajamusti tersebutpada kenyataannya tidak membawa kepuasan bagi salah satu calonPresiden. Setio Hadi G (SHG) yang sempat menjadi pesaing berat presidenterpilih di ajang Musta ke tiga, akhirnya lebih memilih untuk mendirikankelompok supporter yang bernama The Mataram Independent (Maident).Menurut SHG, sebenarnya sudah lama ingin berdiri dan inginmenunjukkan diri kalau Maident adalah supporter yang santun membelaPSIM dan supporter yang cerdas.

Brajamusti berdiri tujuh tahun silam untuk menggantikan PTLMsebagai arah untuk mendukung PSIM. Secara tidak langsung, Brajamustilahir setelah keresahan laskar yang trgabung dalam PTLM yang telah vakumdan hanya diisi oleh kalangan dewasa maupun orang tua. MunculnyaMaident tidak serta merta karena kekalahannya dalam Musta Brajamustiketiga. Akan tetapi The Maident berdiri sebagai wadah supporter dan

Page 185: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

162

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

tetap bertujuan untuk mendukung PSIM. Maident tetap berkomitment danberorganisasi mandiri dan tidak ingin lagi dengan Brajamusti, karenamengangap bahwa Brajamusti itu telah bobrok karena dimasuki suatuisu politik. Mengapa dikatakan bobrok karena telah terjadi kekosonganpresiden setelah presiden yang menjabat sebelumnya telah habis masajabatannya dan seharusnya sebelum habis masa jabatan sudah harus adaMusta (Musyarawarah Anggota). Pada kenyataannya Musta yang ke tigaselalu diundur dan akhirnya digelar pada tanggal 26 September 2010.

Akhirnya The Maident secara resmi berdiri pada tanggal 1Oktober 2010, selain itu telah didukung sebanyak kurang lebih 60 laskaryang dahulunya adalah laskar dari Brajamusti, organisasi ini didukungoleh 10 advokat di Yogyakarta. Dalam mendukung PSIM berlaga di StadionMandala Krida, Maident menempatkan dirinya di tribun sebelah utara danBrajamusti berada di tribun sebelah timur dan selatan bersama PTLM.Dari kubu manajemen dan Pembina PSIM, mereka tetap bersikukuhsupporter yang ada unuk mendukung PSIM itu Brajamusti dan masihmengakui Brajamusti sebagai supporter tunggal dan tidak mengakuiMaident sebagai wadah supporter. Mereka beralasan bahwa Musta ke tigayang dilakukan Brajamusti adalah sah dan legal.

Hubungan Maident dan PDI-P

Nuansa politik yang kental dalam tubuh Brajamusti telahmenimbulkan efek negatif bagi supporter tersebut. Sehingga berbagaiisu merebak apalagi setelah adnaya kelompok “sempalan” bernamaMaident. Dimana ada isu yang berkembang Maident adalah sebuahsupporter yang memisahkan diri dari Brajamusti akibat adanya unsurpolitik dalam Brajamusti. Akan tetapi ternyata isu yang beredar bukanhanya itu, ada isu lain bahwa Brajamusti telah dikuasai oleh partai tertentupaska pemilihan keua umumnya sehingga menyebagiankan supporterlain dengan dukungan partai lain berusaha memisahkan dirinya. Berbagaiisu yang berkembang tersebut sejatinya menunjukkan adanya sebuahpengaruh besar politik pada tubuh Brajamusti yang mengakibatkan adanyaberbagai isu yang berkembang.

Page 186: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

163

Dari kemunculan Maident yang kecewa terhadap kinerjaBrajamusti yang menyimpang. Dengan terlalu lamanya diadakan Mustadan terjadi kekosongan kekuasaan setelah presiden sebelumnya habismasa jabatannya, yang menyebagiankan Brajamusti vakum dan hampirtidak ada kegiatan sama sekali. Kemunculan Maident juga terdapat unsurpolitiknya. Jadi dapat dikatakan antara Maident dan Brajamusti sama-sama ada unsur politik yang mendasarinya. Anggota dari Maident sendiriyang sebagian besar terdapat kalangan PDI-P walau ada campuran partaipolitik lain didalamnya. Maka kesalahan terjadi ketika Maident untukmendukung PSIM harus dikawal Satgas dari PDI-P. karena hal itu jugaakan memperburuk citra PDI-P untuk pemilihan walikota yang akandilaksanakan tahun 2011. Padahal PDI-P adalah partai yang paling siapuntuk menghadapi pemilu walikota di Yogyakarta dan sudah ada calonnyawalikotanya tinggal memilih wakilnya saja.

Dalam pandangan Dwi Saryono, isu yang banyak beredar tentangperpecahan Brajamusti adalah akibat dari politisasi sejumlah kalanganuntuk menjelekkan PDI-P. Menurutnya perpecahan Brajamusti hanyalahperoalan internal organisasi saja yaitu rasa ketidakpuasan sejumlahanggota terhadap ketuanya. Akan tetapi isu yang bergulir dan membuatcitra PDI-P menjadi jelek, membuat PDI-P menyiapkan langkah denganmengawal meiden agar tidak terjadi keributan. Bahkan meurut penuturanDwi Saryono, ada anggota PDI-P yang berada dalam medien yang sempatdipanggil oleh pengurus karena dianggap malakukan perbuatan yangbertentangan dengan partai. Kejadian tersebut sesungguhnyamemperlihatkan bahwa sebuah supporter bernama Brajamusti ternyatasangat mudah untuk dimasuki oleh hal-hal yang berbau politik-partai dansebagai basis lumbung suara maupun sebagai isu politik. KeterlibatanPDI-P secara nyata dalam Maident menunjukkan bahwa di dalam Brajamustiterjadi aliran-aliran yang saling berupaya menggunakan organisasitersebut guna kepentingan politiknya.

Perpecahan dalam tubuh Barajamusti merupakan imbas daripemilihan ketua Brajamusti. Namun yang sangat disayangkan adalahketika ada oknum yang menghembuskan isu bahwa Maident (pecahan

Page 187: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

164

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

dari Brajamusti) merupakan orang-orang PDI-P yang selalu berbuatanarkis. Hal ini tentu mencemarkan nama baik PDI-P, apalagi menjelangpemilihan walikota. Seperti diketahui, PDI-P menjadi partai yang palingsiap untuk pemilihan walikota, nama calonnya pun sudah dikantongi,hanya tinggal memilih wakilnya saja. Hal inilah yang diduga dimanfaatkanoleh lawan politiknya untuk menjatuhkan nama PDI-P. Sehingga untukmengantisipasi hal ini, kini kepergian Maident selalu dikawal oleh satgasPDI-P untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian setiapmenonton pertandingan sepak bola, PDIP-P menganjurkan para supporteruntuk memakai atribut Brajamusti. Antisipasi lain juga dilakukan dengancara memanggil anggota Maident dan memberikan pembinaan kepadamereka tentang akibat yang bisa muncul dari terbentuknya Maident inibagi partai. Posisi ketua Dewan yang dipegang PDI-P, dan banyaknyaanggota DPRD yang berasal dari PDI-P mungkin menjadi kekhawatirandari lawan politiknya apabila nantinya sang walikota juga berasal dariPDI-P.

Semuanya berawal ketika berlangsungnya pemilihan ketuaBrajamusti, ketika gagalnya capres Brajamusti yang berasal dari PDI-P.Perpecahan yang terjadi di Barajamusti adalah suatu hal yang wajar, karenaBrajamusti memang terdiri dari berbagai macam ideologi. Perpecahandan pembentukan Maident memang disesali oleh Dwi Saryono dan AgungDamar Kusumandaru, banyak dari mereka yang hanya terkesan ikut-ikutan,tanpa tahu betapa besar imbasnya bagi partai untuk ke depannya danperlu diketahui saat ini Maident sendiri belum resmi.

Penutup

Dapat disimpulkan kedua calon mempergunakan cara yang samadalam manajemen relasi operasi gerakan mobilisasi masa Brajamusti.Perbedaan dalam manajemen operasi yang diterapkan oleh kedua calontersebut terkait penekanan pada fokus prioritas penggunaan Brajamustidalam operasi manajemen gerakan. Calon Agung Damar Kusumandarumemang sangat mempergunakan Brajamusti sebagai fokus utama dalampengembangan jaringannya sehingga strukturasi jaringan lain juga dapat

Page 188: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

165

terpengaruhi dengan perannya dalam mobilisasi Brajamusti. SedangkanDwi Saryono sendiri menjadikan Brajamusti sebagai bagian darisubsystem jaringan yang akan menjadi fokus dari mobilisasi massa,sehingga pemanfaatannya hanya sekedar sebagai pembangunan citra dirisaja.

Hasil pemilu pun menyebutkan calon Agung DamarKusumandaru yang menjadikan Brajamusti sebagai fokus utama dalampembangunan jaringan dengan melakukan mobilisasi massa lewatpermintaan doa restu, misalnya, dapat mendongkrak perolehanl suara yangcukup telak jika dibandingkan dengan Dwi Saryono. Dwi Saryono yangmenjadikan Brajamusti sebagai subsystem jaringan basis massanya-terlihat dari tidak ada upayanya yang cukup seris memobilisais massaBrajamusti- tidak memperoleh suara yang cukup telak di daerahpemilihannya. Dampak positif yang di dapat dari Agung DamarKusumandaru yang memanfaatkan secara maksimal kekuatanBarajamusti, saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD KotaYogyakarta. Dengan posisinya yang cukup tinggi saat ini, jelas pertanggungjawaban atas contentious politics melalui kontrak politik yang telahdilakukannya akan lebih mudah untuk dilakukan jika dibandingkan denganDwi Saryono. Sebagai contoh kasus Bantul di saat pasangan Sukardiyono-Darmawan Manaf yang mengerahkan organisasi yang pasangan ini kenalcukup lama ternyata dapat mendulang suara 30% di dalam rezim yangcukup mendinasti (rezim Samawi) walaupun kalah dalam pemilihankepala daerah (Rinaldi (et al.) 2010) .

Dinamika yang terjadi akibat besarnya politisasi di dalam tubuhBrajamusti dari banyaknya elite pengurus yang terjun di dunia politikternyata menimbulkan friksi di dalam tubuh Brajamusti sendiri. Tentunyahal tersebut membuat kekecewaan terhadap berbagai pihak baik darisuporter juga elite yang membangun Brajamusti. Kemunculan Maidentsebagai salah satu bentuk nyatanya, ternyata cukup menjadi kerisihantersendiri bagi berbagai pihak. Berbagai prasangka berdatangan akibatkemunculan dari kelompok suporter tandingan ini, Maident sering disebutsebagai suporter independent namun ada juga yang beranggapan jika

Page 189: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

166

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Maident juga sama saja ditengarai sebagai bentuk mesin politik barunon-partai melalui suporter sepakbola yang tengah diusung sebagai bentukmanuver politik dalam rangka menyambut pilkada kota Yogyakarta.

Hal ini membuktikan betapa hebatnya peranan yang dapatdilakukan oleh suporter sepakbola sebagai salah satu bentuk baru dalambasis dukungan massa non-partai. Masalahnya jika terlalu dipolitisasisuporter sepakbola justru akan kehilangan nilai-nilai solidaritas yangmungkin akan merugikan bagi banyak pihak . Konflik pun mungkin akansering terjadi jika hal tersebut terjadi. Di sinilah kebijaksanaan para eliteyang berada dalam kepengurusan suporter sepakbola sangat dibutuhkan.Tentunya dalam penggalangan massa nurani dan keikhlasan suporter harusselalu diutamakan. Memecah suporter adalah hal yang bodoh, tentunyakesolidan para suporterlah yang membuat kita berada di jabatan ini,begitulah kata Agung Damar Kusumandaru diakhir perbincangan denganpeneliti.

Catatan Proses

Setelah menemukan tema dan merumuskan masalah penelitian,kegiatan dilanjutkan dengan menyususn laporan. Laporan peneletiandimulai denga penyusunan proposal peneitian. Rumusan masalah iniberfungsi sebagai dasar dalam melakukan penelitian, karena inti yangdicari dalam pencarian data adalah yang menjadi pertanyaan atas sesuatu.Selanjutnya pencarian teoripun dilakukan, melalui studi-studi pustakayang ada, baik buku maupun internet. Dengan sumber-sumber yangrelevan dengan tema besar penelitian. Meskipun teori disini tidak terlalumempunyai porsi besar, mengingat ini adalah penelitian kualitatif, danbukan penelitian yang menguji teori. Hingga akhirnya proposalpenelitian pun selesai kami susun.

Langkah kedua yang kami lakukan adalah mencari data langsungyang ada dilapangan, dengan melalui wawancara. Wawancara pertamakami lakukan kepada pihak Brajamusti. Yaitu dengan memanfaatkankedekatan interpersonal dari salah satu anggota kelompok (Wisnu

Page 190: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

167

Wibowo) yang juga merupakan anggota dari Brajamusti. Sehingga basisawal penggalian data mengenai keterlibatan politisi dapat digali lebihmendalam untuk memudahkan wawancara selanjutnya. Selain itu,wawancara awal ini sangat membantu kami dalam proses diskusi yangdilakukan di kelas bersama.

Selanjutnya wawancara dengan Agung Damar Kusumandarumenggunakan hubungan interpersonal ditambah strategi teknikwawancara pemberitaan para jurnalis. Ternyata tidak terlalu sulit saatkami ingin melakukan wawancara kepada Agung Damar yang merupakanwakil DPRD Kota Yogyakarta. Saat kami mencoba melakukan janji melaluisms ternyata beliau langsung menanggapi dan menyanggupi untukdiwawancarai pada hari berikutnya. Kami pun keesokan harinya menujuKantor DPRD Kota Yogyakarta, dan sempat menunggu Agung Damarbeberapa waktu, karena beliau sedang ada tamu. Wawancara kemudiandilakukan diruangan Agung Damar yang berada di lantai dua. TernyataAgung Damar termasuk orang yang cukup blak-blakan dan supel sehinggakami tidak terlalu merasa canggung. Saat kami mencoba melontarkanpertanyaan-pertanyaan yang cukup sensitif ternyata beliau menjawabdengan santai dan justru malah bercerita banyak hal kepada kami, terutamamengenai kedekatannya dengan Brajamusti. Awalnya peneliti mengakusebagai jurnalis yang ingin memberitakan masalah RUUK Yogyakarta, disaat janji temu wawancara sudah didapatkan. Dalam momen wawancaraini sekaligus peneliti mengutarakan maksudnya untuk menanyakanperihal hubungan politisi dengan Brajamusti.

Wawancara yang ketiga dengan Dwi Saryono. Karena kami dengannara sumber yang ini kurang mempunyai info mengenai contact persondan tempat tinggal, makan kami menggunakan sedikit adaptasi tekniklobbying. Untuk mendekatkan diri dengan Dwi Saryono penelitimengunjungi salah satu bisnisnya “Ayam Goreng Code” untuk mendekatkandiri dengan politisi sekaligus untuk meraih simpati agar memudahkanwawancara . Karena akses inilah yang kami nilai sebagai langkah awaluntuk mendaptkan informasi tentang nara sumber. Walau pada akhirnyakami tidak dapat menemui nara sumber secara langsung, dikarenakan

Page 191: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

168

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

beliau sedang pergi. Namun setidaknya kami mendapatkan nomortelephone rumah dari Dwi Saryono, sekaligus mengetahui di mana beliautinggal. Sampai akhirnya kami menghubungi beliau melalui nomortelephone yang telah kami dapatkan, dan bersepakat untuk bertemu danakhirnya dapat melaksanakan wawancara di rumah beliau.

Wawancara yang kami lakukan ini kami bagi dalam tim,mengingat jumlah anggota kelompok kita yang berjumlah tujuh orangyang kurang baik jika melakukan wawancara secara bersamaan. Timkami bagi menjadi dua tim, ke tim Agung Damar dan satunya lagi ke timDwi Saryono. Pembagaian ini memudahkan kami, karena lebih efektifdan efisien waktu, karena bisa bagi tugas dan tidak “grudukan”.

Selesai mencari data dilapangan, kami tetap berupaya menggaliinformasi dan data dari sumber lain, seperti internet. Hingga penyusunanlaporan akhirpun kami laksanakan.

Page 192: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

169

REFERENSI

Bola.net 2010, Suporter PSIM berharap tak ada pembatasan penonton,diakses 12 Januari, 2010, <http://www.bola.net/indonesia/suporter-psim-berharap-tak-ada-pembatasan-penonton.html>

Creswell, John W 1998, Qualitative inquiry and research design: Choosingamong five tradition, Sage Publications, London.

Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (eds.) 2009, The handbook ofqualitative research, Pustaka Pelajar ,Yogyakarta.

Hapsarin, Cin Pratipta, PolitikiIdentitas: Geliat sosial antara aku dan yanglain, diakses 23 November, 2010 , <http://www.scribd.com/doc/29223314/Politik-Identitas-Geliat-Sosial-Antara-Aku-dan-Yang-Lain>.

Koentjaraningrat 1985, Antropologi sosial, Dian Rakyat, Jakarta

KPUD Provinsi DIY 2009, Daftar terpilih anggota DPRD Pemilu 2009,KPUD Provinsi DIY Yogyakarta, diakses 11 November, 2010, <http://p i l p r e s 2 0 0 9 . k p u d - d i y p r o v . g o . i d /calonterpilih.php?ktg=kab&dapel=Kota%20Yogyakarta>

Lukmantoro, Triyono 2008, Politik identitas dan demokrasi, diakses 23November, 2010, <http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2’1833&Itemid=62>

Mack, Natasha et al. 2005, Qualitative research methods: A data collector’sfield guide, diakses 09 Januari, 2010, < http://www.fhi.org/NR/rdonlyres/e m g o x 4 x p c o y r y s q s p s g y 5 w w 6 m q7v4e 44e t d6t oie jyxa lhbmk5sdne f 7fqlr3q6hlwa 2t tj5524xbn/datacollectorguideenrh.pdf>

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael 1992, Analisis data kualitatif,UI Press, Jakarta.

Page 193: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

170

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Mintorahardjo, Sukowaluyo, Runtuhnya modal sosial, diakses 11 Januari,2011, < http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=7892&coid=4&caid=4&gid=2 >

Quinn, Paton Michael 2009, Metode evaluasi kualitatif, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.

Rinaldi, Nandy (et.al.) 2010, ‘Laporan penelitian gerakan poltik: studikasus pemenangan calon Sukadarma dalam Pilkada Bantul’, Tugas matakuliah gerakan politik, Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM,Yogyakarta

Strauss , Anselm & Corbin, Juliet 2003, Dasar-dasar penelitian kualitatif,Pustaka Pelajar, Jakarta.

Suporter Indonesia.com 2010, Waspada! Supporter bisa d jadikan ajangpolitik , diakses 11 Januari, 2010, <http://www.supporter-indonesia.com/waspada-supporter-bisa-di-jadikan-ajang-politik.html>

Ulfelder, Jay 2005, ‘Contentious collective action and the breakdown ofauthoritarian regimes’, International political science review, Vol. 26,No. 3, Hal. 311–334.

Wawancara

Wawancara dengan Bapak . Agung Damar Kusumandaru, Wakil KetuaDPRD Kota Yogyakarta, Desember 2010

Wawancara dengan Bapak. Dwi Saryono, Sekretaris Fraksi PDI-P KotaYogyakarta, Desember 2010

Wawancara dengan Pengurus Brajamusti, Desember 2010

Wawancara dengan VW Suporter Aktif Brajamusti, Desember 2010

Wawancara dengan masyarakat sekitar wilayah Jagalan, Desember 2010

Page 194: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

171

Lampiran

Daftar Pertanyaan Interview

Pertanyaan Interview Bagian II

· Apa yang strategi politisi yang diusung partai dalampemenangan pemilu legislative kemarin ?

· Mengapa politisi mempergunakan Brajamusti untukmendukung pemenangan pemilu legislative kmrin ?

· Sudah berapa lama anda bermitra dengan Brajamusti dalammendukung perolehan suara anda ?

· Apa politisi yang diusung partai memiliki kedekatan denganBrajamusti ? Bisa Dijelaskan ?

· Apa Brajamusti merupakan kendaraan utama untukmenyokong suara selain partai politik ?

Pertanyaan Interview Bagian III

· Bagaimana pola pengorganisasian dalam pemenangan pemiluyang dilakukan calon terhadap Brajamusti ?

· Bagaimana metode operasi gerakan dalam pemenangan pemiluyang dilakukan calon terhadap Brajamusti ?

· Medium apa saja yang dipergunakan oleh Brajamusti dalampemenangan pemilu dan target gerakan mobilisasi masanya ?

· Bagaimana metode pembiayaan dalam pemenangan pemiluyang dilakukan calon terhadap Brajamusti ?

· Adakah bentuk contentious politic action yang dilakukanantara calon dengan Brajamusti ? Apa saja ?

Page 195: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

172

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pertanyaan Interview Bagian IV

· Apa Implikasi yang terjadi di saat Brajamusti dijadikan basisdukungan massa oleh para politisi ?

· Bagaimana pendapat politisi mengenai Maident ?

Page 196: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

173

6Pola Relasi Kuasa dalam Pengelolaan

Kantin Fisipol UGMNanang Aprilianto, Ridwan Budiman, Riezky Chandra N.,

Putu Dika Arlita K. D

Pendahuluan: Latar Belakang

Universitas Gadjah Mada dikenal memiliki tidak kurangdari 40 ribu mahasiswa. Ini tentu menjadi sumber dayasrategis yang mampu dimanfaatkan tidak hanya bagipemerintah daerah, pihak kampus, namun juga

masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Para mahasiswa yang merantautersebut tentu tidak hanya membayar uang kuliah saja namun jugamengeluarkan living cost (biaya hidup). Biaya hidup itu biasanya meliputi:biaya tempat tinggal (kos ataupun kontrak rumah); biaya alat tulis,fotokopi, buku; dan tentunya biaya makan serta minum.

Biaya makan minum ini tentunya merupakan suatu kebutuhanprimer bagi para mahasiswa. Mahasiswa rantau biasanya jarang memasaksendiri, sehingga hampir selalu membeli makanan di luar. Mahasiswa

Page 197: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

174

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

yang berasal dari jogja pun juga kerap kali jajan atau setidaknya makansiang di luar. Inilah yang membuat kawasan sekitar kampus begitu ramaimenawarkan berbagai makanan mulai dari masakan daerah hinggamasakan internasional. Hal ini juga terjadi di kantin kampus. Hampirseluruh fakultas di UGM memiliki kantinnya masing-masing termasukFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (selanjutnya disebut sebagai Fisipol).FISIPOL memiliki kantin yang luas dan ramai dikunjungi para mahasiswabaik mahasiswa FISIPOL maupun non-FISIPOL. Konsep kantin yangmenawarkan banyak makanan minuman secara bebas, tempat dudukyang luas, serta taman atau lapangan sansiro yang asri menjadi kelebihandan daya tarik tersendiri bagi kantin FISIPOL.

Masalah yang hendak kami angkat dalam penelitian ini adalahmengenai relasi kuasa dalam pengelolaan kantin Fisipol UGM. Sebagaitempat yang strategis, Kami meyakini bahwa terdapat pola relasi kuasadalam pengelolaan kantin FISIPOL UGM. Ini merupakan suatu kajian yangmenarik untuk diteliti terutama sebagai warga FISIPOL UGM sendiri untuklebih mengenal fakultasnya. Kantin di lingkungan kampus FISIPOL UGMsebagai salah satu sektor strategis setelah biaya kuliah untuk meraupuang dari mahasiswa. Kantin Fisipol UGM diasumsikan tidak dikelolamutlak oleh fakultas ataupun universitas melainkan dikelola secaramandiri oleh kelompok tertentu karena adanya hubungan dan kedekatandengan aktor dalam. Ini artinya pihak fakultas dan universitas membiarkanpundi-pundi uang mereka digenggam oleh kelompok lain, maka dari haltersebut menjadi kajian menarik untuk kami teliti lebih lanjut tentangbagaimana relasi kuasa dalam pengelolaan kantin di kampus Fisipol UGM.

Tema ini juga kami pilih karena kemudahan untuk mengaksesdata yang berada dalam lingkungan kampus Fisipol UGM. Selain itu, sejauhpengetahuan kami penelitian tentang pengelolaan kantin Fisipol UGMjuga belum pernah dilakukan sebelumnya.

Page 198: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

175

Rumusan Masalah

Bagaimana Pola Relasi Kuasa dalam Pengelolaan Kantin FakultasIlmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan memahami pola relasi kuasa dalampengelolaan kantin fakultas ilmu sosial dan politik Universitas GadjahMada.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini, antara lain:

1. Memberikan pengetahuan bagi para mahasiswa UGM padaumumnya dan mahasiswa FISIPOL pada khususnya tentangpengelolaan kantin FISIPOL UGM.

2. Memberikan pemahaman secara nyata mengetahipembentukan aktor dan pola relasi kuasa antar aktor dalamilmu politik.

3. Memberikan saran dan masukan bagi pihak kampus FISIPOLUGM dalam tata kelola kantin yang baik.

Kerangka Konseptual

Dalam sistem masyarakat di negara berkembang seperti diIndonesia, sudah lazim dipahami bahwa tipikal kekuasaan yang hadirdan merajai setiap sendi-sendinya adalah sistem kekuasaan yang bersifatPatrimonial (Eko 2003, p.50). Meskipun rezim kekuasaan sudah berganti,dari otoriter menjadi demokrasi di tahun 1990-an akhir, nafaspatrimonialisme yang berakar selama lebih dari 30 tahun di bawah rezimkekuasaan orde baru, tetap tak bisa berubah. Stagnasi gaya berkuasa initak hanya hadir di ranah elit-elit negara, tapi masuk dan menjadi corak

Page 199: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

176

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

umum gaya kekuasaan sampai di t ingkat dan sistem kelompokmasyarakat kecil sekalipun, misalnya sistem pengelolaan kantin FisipolUGM.

Kantin Fisipol UGM adalah bagian dari struktur dari kelompokmasyarakat Indonesia, maka sistem pola pengelolaan sebuah kantin didalam kampus Fisipol UGM pun sejatinya tidak terlepas dari pengaruhelite-elite (Pareto, Scribd n.d, p.1) yang berada di dalam kampus tersebutyang kental dengan nuansa patrimonial. Hal tersebut tergambar darihubungan mutualisme-struktural yang terjalin antara petinggi kantindengan para dosen maupun dekan serta wakil-wakil dekan. Dan karenamenggunakan perspektif strukturalis, maka petinggi-petinggi kampustersebut dapat dikategorikan sebagai elite yang mempunyai kekuasaandi dalam mengelola segala hal yang berkaitan dengan kantin kampusFisipol UGM. Misalnya, sistem pergiliran lapak yang mengisi kantinFisipol juga dapat dijadikan acuan dalam menganalisis para elite tersebutmenggunakan kekuasaannya untuk menentukan siapa sebenarnya yangdiprioritaskan dalam mengisi lapak tersebut. Karena jika dilihat secaracepat memang tidak terdapat rekruitmen terbuka dalam hal siapa sajayang boleh menjajakan barang dagangannya di dalam kantin Fisipol.Mereka yang sekarang ini menduduki kantin Fisipol dengan standmakanan mereka, lebih rata-rata menggunakan hubungan kedekatannyadengan para elite yang berada di kampus Fisipol.

Aktor elite di kampus Fisipol terbentuk karena posisi strategisjabatan yang dimiliki sehingga menyebabkan ia mempunyai sebuahkekuasaan atas suatu sumber daya dalam banyak hal. Seperti yangdikemukakan oleh Gaetano Mosca (1858-1941, cited in Varma 1982,p.202) bahwa dalam sebuah system tatanan social masyarakat akan selalumuncul dua kelas di dalam masyarakat yakni kelas yang memerintah dankelas yang diperintah, sebagai sebuah watak natural sosial manusia(Scribd n.d, p.2). Kelas yang pertama – yang biasanya jumlahnya lebihsedikit – memegang semua fungsi politik, monopoli kekuasaan sertamenikmati keuntungan-keuntungan yang didapatkannnya dari kekuasaan.Sementara kelas yang kedua yang jumlahnya lebih besar, diatur dan

Page 200: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

177

dikontrol oleh kelas pertama, terwakili di posisi atas serta mensuplaikebutuhan kelas pertama, paling tidak pada saat kemunculannnya, denganinstrument-instrmen yang penting bagi vitalitas organisme politik.

Berkaca dari teori kekuasaan yang dikemukakan oleh Moscadan Pareto tersebut, jika diterapkan dengan fenomena yang terjadi dalamkampus Fisipol dalam hal ini adalah system pola pengelolaan kantin,maka kami berhipotesa bahwa ada campur tangan elite di dalamnya dalampengelolaan kantin Fisipol dalam hal pengaturan manajemen yang saratdengan persoalan kekuasaan bercorak patrimonial dan elitis. Singkatnya,ada pola relasi kuasa antara elit birokrat kampus dengan pengurus kantinFisipol, sehingga berdampak pada manajerial pengelolaan kantin FisipolUGM.

Seperti dikatakan di awal bahwa baik dosen maupun dekanbeserta wakil-wakilnya berperan sebagai actor elite atau kelas yangpertama (rulling class) – seperti yang disebutkan oleh Mosca. Sedangkanpara pedagang kantin merupakan masyarakat kelas kedua (rulled class)dimana pergerakan mereka dalam usaha dagangnya di dalam kantinmendapat control dari para actor elite tersebut. Mengingat kantin Fisipoldisini adalah sebuah sumber daya ekonomi yang sangat potensial,sehingga memungkinkan untuk dikuasai para actor elite tersebut. Campurtangan elite kampus disini secara tidak langsung telah membuat sebuahhidden consensus dimana di dalamnya terdapat peraturan tidak tertulismengenai system pengelolaan kantin Fisipol UGM. Peraturan tersebutterlihat benar pada siapa yang mempunyai kedekatan yang cukup intensdengan para actor elite kampus Fisipol ini maka dialah yang berhak masukke dalam lingkungan kantin untuk berdagang.

Selain itu, hasil dari system pengelolaan kantin yang berdasarkanhidden consensus tersebut, juga melahirkan kebijakan fundamental yangdapat menjaga stabilitas kedudukan dari rulling class tersebut oleh rulledclass, misalnya mengenai beberapa persen keuntungan yang didapatkandari hasil penjualan di kantin Fisipol yang harus disetorkan ke pihakkampus, penentuan prioritas orang-orang yang diperkenankan membuka

Page 201: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

178

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

lapak, serta terbukanya akses yang sangat luas pula untuk rulling classdalam menjalankan aktivitas ekonominya di kantin Fisipol UGM tersebut,tanpa harus melewati penyeleksian ketat sebagaimana pedagang kantinlainnya masuk menunggu giliran.

Poin-poin konseptual seperti inilah yang sekiranya akan menjadidasar pokok dalam berargumentasi sekaligus pula mengkerangkaipenelitian yang berjudul “Pola Relasi Kuasa dalam Pengelolaan KantinFisipol UGM” ini. Kerangka Konseptual ini akan menjadi titik pandangdalam meneliti keterkaitan antara pengelolaan (manajemen) kantin dalamkaitannya dengan relasi kuasa yang hadir di Kantin Fisipol UGM. Hal inipenting dibangun dari awal, agar penelitian ini tidak terjebak dalam studi-studi manajemen yang menjelaskan hanya secara deskriptif – tanpamampu menganalisis – pengelolaan kantin saja. Atau, tidak sampaiterjebak pada studi ekonomi yang menghitung tentang sistem keuanganatau cashflow yang ada dalam pengelolaan kantin Fisipol UGM.

Metode Penelitian

Dalam meneliti pola relasi kuasa kantin, kelompok kamimenggunakan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus lebih dipahamisebagai pendekatan untuk mempelajari, menerangkan, ataumengintrepretasi suatu kasus dalam konteksnya yang alamiah tanpaadanya intervensi pihak luar. Di antara semua ragam studi kasus,kecenderungan yang paling menonjol adalah upaya untuk menyoroti suatukeputusan atau seperangkat keputusan, yakni mengapa keputusan itudiambil, bagaimana ia diterapkan dan apa pula hasilnya (Salim 2006).Selain itu dengan menggunakan studi kasus (case study) kami dapatmemberikan gambaran tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakteryang khas dari kasus, tipe pendekatan dan penelaahannya terhadap satukasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif(Faisal, 2001, cited in Dewi 2006).

Definisi studi kasus menurut Surachrnad (1982, cited in Scribdn.d, p.1) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan

Page 202: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

179

dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.Karena penelitian kami menggunakan studi kasus, maka penelitian akandibatasi oleh ruang lingkup sebagai berikut:

1. Waktu, penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulanDesember 2010 sampai dengan Januari 2011 Masalah yangditeliti adalah Pola Relasi Kuasa dalam Pengelolaan KantinFakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.

2. Lokasi dibatasi oleh Kantin Fakultas Ilmu Sosial dan PolitikUniversitas Gadjah Mada.

3. Masalah dibatasi pada Pola Relasi Kuasa dalam. PengelolaanKantin Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas GadjahMada (Wahono 2005).

Sedangkan definisi dari Studi Kasus menurut Robert K.Yin adalahsuatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam kontekskehidupan nyata bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks taktampak dengan tegas dan dimana multi sumber bukti dapat dimanfaatkan.Studi kasus dipilih karena mempunyai beberapa keunggulan dibandingmetode lain yaitu pertama, studi kasus merupakan strategi yang lebihcocok bila pokok pertanyaan suatau penelitian berkenaan dengan How,yang pada dasarnya lebih eksplanatoris sehingga sesuai dengan rumusanmasalah kelompok yang mengangkat tentang Bagaimana pola relasi kuasayang ada di kantin Fisipol. Kedua, peneliti hanya memiliki sedikit peluanguntuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki. Peristiwa–peristiwa yang kelompok kami selidiki tentang kantin Fisipol tidaksemuanya dimasukkan, namun hanya sebatas tentang siapa saja aktoryang terlibat di dalam pengelolaan kantin dan bagaimana relasi antar aktortersebut. Sedangkan hal-hal lain diluar itu sedikit dicantumkan tetapihanya sebagai pelengkap semata. Ketiga, Fokus penelitiannya terletakpada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupannyata. Dalam hal ini, pola relasi kuasa yang ada di kantin Fisipol menjadisangat menarik untuk diteliti karena merupakan fenomena masa kini

Page 203: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

180

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

yang sebelumnya belum banyak yang mengangkat tentang kantin Fisipolini.

Dalam mengumpulkan data kelompok kami menggunakanwawancara dan observasi langsung. Wawancara merupakan sumberinformasi yang penting bagi studi kasus. Wawancara yang kita ambildalam studi kasus kantin Fisipol bertipe open ended (Yin 2006: 108).Wawancara open ended yaitu peneliti dapat bertanya kepada respondenkunci tentang fakta-fakta suatu peristiwa di samping opini merekamengenai suatu peristiwa yang ada dan bahkan bisa meminta respondenuntuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap peristiwa tertentudan bisa menggunakan proposisi tersebut sebagai dasar penelitianselanjutnya. Aktor-aktor yang diwawancarai oleh kelompok kamimerupakan aktor yang mempunyai peranan penting di dalam kantinFisipol. Adapun dalam melakukan wawancara kelompok membagi anggotakelompok menjadi beberapa bagian agar wawancara dapat dilakukan padaaktor-aktor yang berbeda dan tentunya lebih fokus. Sebagian anggotabertugas umewawancarai Manager Operasional kantin Fisipol,mewawancarai para penjual di kantin Fisipol, dan ada yang mewawancaraipihak Dharma Wanita. Observasi Langsung dilakukan dengan datanglangsung ke kantin FISIPOL. Observasi langsung seringkali bermanfaatuntuk memberikan informasi tambahan tentang topik yang akan ditelitidang akan menambah dimensi-dimensi baru untuk pemahaman konteksyang diteliti. Kantin FISIPOL yang letaknya strategis dan dekat menjadikanobservasi dapat dilakukan secara intensif.

Teknik pengumpulan data dimulai dengan menerapkan beberapatahapan yaitu langkah pertama yang dilakukan adalah perencanaan.Perencanaan ditujukan untuk menyepakati kasus/ topik apa yang nantinyaakan dibahas lebih dalam. Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruhanggota kelompok yang akhirnya menentukan topik pola relasi kuasadalam pengelolaan kantin FISIPOL. Kedua, mengidentifikasi stakeholder,dalam kasus ini aktor-aktor yang terlibat adalah pedagang-pedagang yangberjualan di kantin FISIPOL dan pengurus kantin FISIPOL yangmempunyai wewenang untuk menentukan siapa yang berhak berjualan

Page 204: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

181

atau yang tidak berhak berjualan/ petinggi kampu (dekan, wakil-wakildekan, dosen dan istri-istri petinggi kampus). Ketiga, cara menghimpun/memperoleh data adalah wawancara dengan narasumber yakni kepadapihak kampus, pengurus kantin FISIPOL, dan para penjual untukmembandingkan data yang kita peroleh dan nantinya menguji hipotesatersebut (Cross-check examination).

Setelah data tersebut terkumpul baik hasil wawancara denganpedagang kantin dan juga petinggi kampus FISIPOL serta dokumen-dokumen pendukung lainnya, maka selanjutnya dilakukan proses analisisdata dengan cara merangkum seluruh informasi dan data yang didapatkanserta menarik kesimpulan dari studi kasus tersebut. Analisis dilakukandengan cara mengkaitkan teori yang telah ada sebelumnya yaitu teori dariGaetano Mosca yang menyatakan bahwa dalam sebuah sistem tatanansosial masyarakat akan selalu muncul dua kelas di dalam masyarakatyakni kelas yang memerintah dan kelas yang diperintah dengan data-datayang diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Setelah itu, dapat dilihatsebenarnya bagaimana pola relasi kuasa yang ada di kantin Fisipol, apakahhanya para penjual yang memiliki kedekatan dengan orang dalam kampusFisipol saja yang boleh berjualan atau setiap orang bisa berjualan di kantinFisipol dengan melewati tahapan-tahapan tertentu. Nantinya juga akandilihat bagaimana hubungan antara aktor-aktor dalam kantin Fisipoltersebut, baik secara horizontal maupun vertikal.

Sejarah Dan Perkembangan Kantin Fisipol Ugm

Kantin Fisipol ini didirikan 6 November 2006. Berdirinya kantinFisipol ini satu tahun setelah Gedung Yong Ma berdiri. Keberadaan kantinFisipol dapat membantu warga Fisipol secara baik itu bagi penjual yangmendapat lapangan pekerjaan bagi mereka dan juga bagi para pembelikhususnya mahasiswa yang tidak perlu jauh-jauh untuk membelimakanan di luar Fisipol. Kantin Fisipol buka pada hari Senin sampaiJumat mulai pukul 07.00 dan tutup pada pukul 16.00. Setiap harinya,kantin ini banyak dikunjungi para pembeli. Para pembeli berasal dariMahasiswa Fisipol dan luar Fisipol. Kantin Fisipol yang bersih dan

Page 205: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

182

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

memiliki menu yang bervariatif ini membuat para mahasiswa Fisipoldan non-Fisipol datang di kantin Fisipol. Bahkan tidak jarang, mahasiswadi kampus-kampus yang letaknya jauh memilih kantin Fisipol untukmengadakan pertemuan dengan teman-temannya di kantin Fisipol karenamemang kantin Fisipol tempatnya nyaman untuk makan ataupunberdiskusi.

Saat ini ada 10 lapak yang berjualan dikantin dan setiap lapakmemiliki menu yang berbeda-beda. Menu makanan yang dijual berbedadisebabkan pedagang diwajibkan oleh pengelola kantin yaitu DharmaWanita dan Manager Operasional kantin (Bapak Haking dan Ibu Nining)untuk menjual makanan yang berbeda-beda jenisnya. Makanan yang dijualberbeda itu hanyalah menu pokok yang dijual oleh penjual namun untukminuman semua pedagang disamakan supaya lebih mudah. Air minumuntuk membuat minumanpun juga disamakan yaitu menggunakan airminum RO ( Reverse Osmosis ). Pembedaaan menu makanan ini bukansebagai diskiriminasi bagi penjual, namun sebagai upaya agar setiappedagang lapak dapat bersaing secara sehat dan mengurangi resiko konflikantar pedagang. Selain itu dengan menghadirkan makanan yang bervariasimerupakan salah satu strategi untuk menarik pembeli agar kantin selaluramai dikunjungi. Dari 10 tersebut 7 lapak merupakan lapak yangdisediakan pengelola kantin untuk penjual yang memiliki hubungan denganpegawai Fisipol (istri pegawai Fisipol) dan 3 lapak diisi oleh penjual dariluar. Lapak-lapak No.2A, 2B, dan 2C berasal dari Dharma Wanita ada tigalapak yaitu Pedagang Bakso, Gudeg, Bubur dan Kethoprak Dharma Wanita.Sementara lapak-lapak lainnya yaitu lapak No.1 berjualan Warung Ramesdan penyetan, lapak No.3 berjualan Pecel dan Gado-Gado, lapak No.4berjualan Ayam Bakar dan Mie Ayam, lapak No.5 diisi oleh Mat Geboy(cendol dan batagor), lapak No.6 berjualan Empek-empek Palembang, lapakNo.7 berjualan Soto, lapak No.8 berjualan Snack dan cemilan. Lapak-lapakyang merupakan lapak penjual dari luar Fisipol (bukan dari kalanganPegawai) yaitu lapak Mat Geboy, Ayam Bakar dan Mie Ayam, dan lapakEmpek-Empek Palembang.

Page 206: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

183

Kantin Fisipol merupakan kantin percontohan bagi kantin-kantin se-UGM. Hal itu dikarenakan kantin Fisipol merupakan kantinterbaik se-UGM dan kantin yang memiliki omset terbesar se-UGM. Hasilprestasi kantin Fisipol tentu saja tidak luput dari hasil kerja para anggotaDharma Wanita untuk mengelola kantin. Namun awalnya Kantin Fisipoldidirikan oleh Pak Mohtar dan Ibu Mohtar Mas’oed yang pada saat itumenjabat sebagai ketua Dharma Wanita. Keadaan Kantin pada saat pertamakali dibangun tidaklah seperti sekarang, pada saat itu tempatnya kurangnyaman dan pengelolaan baik ruang ataupun keuangan kantin berantakan.Hal tersebut dapat kita lihat dari Fasilitas yang ada juga kurang memadaiseperti tidak ada meja ataupun kursi, tentu saja hal tersebut mengurangikenyamanan pengguna kantin. Selain itu aneka makan dan minuman yangdi jual kurang menarik karena pada saat itu penjual yang ada di KantinFisipol tidak diseleksi atau hanya asal-asalan saja. Dan juga manajemenkeuangan kantin juga cukup kacau belum adanya sistem kasir sepertisekarang. Melihat keadaan kantin yang kurang baik pada saat itu paraanggota Dharma Wanita mencoba mengambil alih untuk mengelola kantintersebut. Dharma Wanita yang pada saat itu di ketuai oleh Ibu MohtarMas’oed bekerjasama dengan pihak fakultas untuk memperbaiki kantin.Dari pihak Fakultas memberi dana talangan sebesar Rp 50.000.000,00bagi pengadaan peralatan kantin (meja,kursi,lapak penjual dan lain-lain),tapi kini uang inventaris kursi, meja, lapak dan lain-lain telah berpindahke tangan Dharma Wanita karena dana talangan tersebut telah berhasildilunasi oleh Dharma wanita.

Sekarang ini pengelolaan kantin Fisipol dipercayakan penuhkepada Dharma Wanita yang sekarang diketuai oleh Ibu Ida Pratikno.Namun Ibu Ida Pratikno selaku ketua Dharma Wanita, dalam pengelolaankantin Fisipol ibu Ida yang menjabat kantin Fisipol tetap menggandengIbu Mohtar (mantan Ketua Dharma Wanita dan selaku pendiri Fisipol).Maka sekarang pengelolaan kantin secara struktural memang beradaditangan Ibu Ida Pratikno, namun secara kultural pengelolaannya dipegangIbu Mohar Mas’oed. Pengelolaan kantin memperkerjakan pekerja non-pedagang dan pekerja pedagang. Pekerja non-pedagang adalah manageroperasional kantin (kasir) yang juga bertugas melakukan kontrol dan

Page 207: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

184

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

melakukan pengechekan terhadap para penjual karena terlibat secaralangsung dengan penjual dan perkerja kebersihan kantin. Sedangkanpekerja pedagang merupakan para penjual di lapak-lapak tersebut. Semuapengelolan kantin diawasi oleh Dharma Wanita. sistem pembayaran kantinmenggunakan sistem satu pintu, artinya setiap pembayaran dilakukanpada satu tempat pembayaran khusus yaitu kasir. Bagi yang ingin membelimakanan, maka nantinya akan diberikan nota pembelian yang kemudiandiserahkan ke kasir beserta uang pembayarannya, baru kemudianmakanan ataupun minuman yang dipesan bisa dinikmati.

Melihat pedagang di kantin Fisipol yang didominasi oleh orang-orang terdekat, tentu saja menimbulkan kecurigaan adanya monopolidalam pengelolaan kantin. Namun dugaan itu salah karena pada dasarnyatujuan dibangunnya kantin Fisipol ini ada dua macam yaitu :

1. Untuk Kesejahteraan Warga Fisipol ( pegawai, TU, Dosen, dll)

2. Untuk Peluang usaha bagi pihak Luar

Jika kita lihat dari tujuan dasar dari pembangunan kantin Fisipol makasangatlah wajar bila pihak dalamlah yang didahulukan. Namun dalampengelolaannya tentu saja ada aturan-aturan yang perlu dipatuhi oleh setiappedagang. Sedangkan tujuan dari mendatangkan pihak luar adalah kantinFisipol yang berkeinginan untuk memberikan peluang usaha bagi pihakluar untuk berdagang di kantin Fisipol dan juga sebagai arena kompetisibagi penjual pihak luar.

Kantin Fisipol juga dikelola dengan sistem kekeluargaan. Rasakekeluargaan yang dimiliki oleh para anggota Dharma Wanita sangat kuat.Hal ini terbukti ketika salah seorang Dosen dari jurusan HubunganInternasional yaitu Pak Sugiono meninggal, istri beliau yang bernamaIbu Aziz mendapat bantuan dari Dharma Wanita. Bagi seorang istri ketikasuaminya meninggal, akan kehilangan sesosok tulang punggung keluargayang menafkahi keluarganya setiap harinya. Maka dari itu penghasilankeluarga Ibu Aziz akan berkurang sepeninggal suaminya. Oleh karena itu,

Page 208: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

185

berdasarkan rasa rasa kekeluargaan dari para anggota Dharma Wanita,maka Dharma Wanita setuju untuk memberikannya 1 lapak di kantinuntuk Ibu Aziz kelola. Sehingga dalam hal ini lapak milik Ibu Aziz inimemiliki hak khusus yaitu tidak akan digusur. Ibu Aziz pun merasa sangatterbantu sekali dengan adanya keputusan dari Dharma wanita untukmemberikan bantuan kepadanya. Dengan adanya bantuan tersebutsetidaknya kehidupan rumah tangga Ibu Aziz menjadi sangat terbantudengan adanya perbaikan ekonomi. Selain itu, bantuan sosial jugadiberikan kepada penjual kantin Fisipol bilamana mereka sakit ataumengalami bencana sepert i Merapi kemarin. Hal inilah yangmenggambarkan adanya basis kekeluargaan yang kuat diantara pengelolakantin dan para penjual kantin Fisipol.

Mekanisme Pengelolaan Kantin Fisipol UGM

Mekanisme Perekrutan

1. Persyaratan

Dalam proses perekrutan penjual di kantin Fisipol UGM, terdapatbeberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Prioritas bagi Pegawai Fisipol UGM

Kantin Fisipol UGM menyediakan sepuluh tempat untuk dapatdiisi oleh para penjual. Kesepuluh tempat tersebut pun selalupenuh ditempati para penjual baik orang yang memilikikedekatan hubungan dengan pihak Fisipol maupun pihak luar.Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kantin Fisipol UGMini memang lebih diperuntukkan untuk orang-orang di dalamFisipol itu sendiri, baik itu dosen, ataupun karyawan-karyawanlainnya. Namun, terdapat dua tempat kosong yang diperuntukkanuntuk penjual dari luar guna menjaga persaingan yang ada didalamnya.

Page 209: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

186

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

b. Jenis Makanan

Salah satu syarat terpenting yang harus dilakukan oleh seorangpenjual yang ingin berjualan di kantin Fisipol UGM adalah jenismakanan yang akan dijualnya tidak boleh sama dengan penjuallain yang sudah ada. Setiap penjual dari sepuluh tempat yang adadiharuskan untuk menjual jenis-jenis makanan yang berbeda.Hal ini bertujuan untuk memberikan jenis makanan yang variatifbagi mahasiswa Fisipol, sehingga mereka tidak perlu pergimencari makan di tempat luar, karena segala jenis makanansudah tersedia di kantinnya.

Selain itu juga hal ini bertujuan untuk paling tidak memberikanpenghasilan yang kurang lebih sama kepada setiap penjualnya,dan juga sebagai tindakan preventif agar tidak terjadi kompetisitidak sehat antar penjual karena jika terdapat penjual yang menjualjenis makanan yang sama, pilihan konsumen akan terbagi kepadakedua penjual tersebut. Namun, untuk minuman setiap penjualmemang dipersilahkan untuk menjual minuman baik teh, jeruk,ataupun jus lainnya. Hal ini hanya untuk memudahkan danmempercepat pelayanan karena bila didirikan satu drink countermaka akan menimbulkan antrian dan pelayanan yang lama.

c. Kualitas Makanan

Syarat lain yang tidak kalah penting adalah kualitas makanan.Sebelum akhirnya dapat masuk untuk berjualan di kantin FisipolUGM, penjual harus memberikan sample makanan, dankomposisi makanan tersebut. Hal ini bertujuan untukmemberikan makanan yang berkualitas bagi konsumen kantinFisipol UGM yang sebagian banyak adalah pelajar. Makanan-makanan tersebut harus bersih, sehat, dan tidak mengandungbahan-bahan berbahaya yang akan meberikan efek yang tidakbaik untuk kesehatan. Selain itu, syarat kualitas makanan lainyang juga penting adalah rasa. Kualitas rasa juga merupakan syarat

Page 210: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

187

yang harus dipenuhi oleh seorang penjual sebelum memasukikantin Fisipol UGM. Hal itu ditujukan agar selain sehat, makanantersebut juga nikmat untuk dikonsumsi (Penjual Bakso DharmaWanita dan Ibu Aziz penjual Warung Nasi Rames 2010,wawancara, 16 Desember 2010).

Ketiga persyaratan tersebut diatas harus dipenuhi oleh seorangpenjual sebelum berjualan di kantin Fisipol UGM, baik itu penjual daridalam (karyawan-karyawan kampus), begitu juga oleh penjual dari luarkampus. Selain itu, pelayanan juga diutamakan dalam penjualan.Keramahan dan kesopanan para penjual juga menjadi faktor yang pentingdalam bisnis pengadaan makanan dan minuman ini.

2. Prosedur

Setelah memenuhi ketiga persyaratan tersebut, terdapat beberapaproses yang harus dijalani sebelum penjual tersebut akhirnyaberjualan di kantin Fisipol UGM, antara lain:

a. Pengisian Formulir

Para penjual yang berjualan di kantin Fisipol UGM yang bukanmerupakan karyawan kampus, pada umumnya masihmerupakan orang-orang yang pernah bekerja di UGM, ataupunmahasiswa alumni Fisipol UGM. Hal ini dikarenakanpengelola kantin Fisipol UGM tidak memberikan openrecruitment yang terbuka bagi masyarakat luas, sehinggasifatnya semi tertutup. Proses penyebaran informasimengenai terdapatnya tempat kosong untuk dihuni inihanyalah melalui info dari mulut ke mulut atau langsungmenghubungi Ibu Nining (Kasir).

Jika terdapat penjual yang ingin mendaftarkan barangdagangannya untuk kemudian dipasarkan di kantin FisipolUGM, penjual tersebut harus mengisi terlebih dahulu formulir

Page 211: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

188

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

yang sudah disediakan, formulir ini dapat didapatkan di mejaibu Nining selaku kasir. Proses pengisian formulir ini haruspula disertai dengan proposal singkat mengenai profil singkatproduk penjual tersebut. Dalam proposal tersebut harusdijelaskan mengenai beberapa hal, seperti:

1. Jenis makanan

2. Komposisi makanan

3. Tempat berjualan sebelumnya

4. Jumlah pendapatan per-harinya untuk penjual yangsebelumnya sudah pernah berjualan

Setelah semua persyaratan itu telah terisi lengkap, formulirpendaftaran dan proposal tersebut dapat diberikan kembalikepada Ibu Nining. Kemudian, para pendaftar tersebutmenunggu hingga ada posisi kosong di kantin.

b. Penyeleksian

Setelah salah satu lapak kosong, keseluruhan formulir danproposal yang masuk tersebut kemudian diseleksi oleh paraistri dosen Fisipol UGM yang tergabung dalam Dharma Wanitayakni komisi ekonomi. Selaku tim seleksi yang berwenanguntu menguji kelayakan penjual dapat berjualan di kantinFisipol ataupun tidak. Jumlah tempat kosong dan penjualyang mendaftar yang tidak banyak, biasanya Dharma Wanitatersebut memanggil para penjual tersebut untuk kemudianmemberikan sample makanannya untuk di lakukan uji citarasa. Proses penyeleksian uji cita rasa ini dapat berlangsungsingkat ataupun lama, karena jika rasa yang diberikan olehpenjual tersebut tidak sesuai, atau di anggap masih kurang,penjual akan dituntut untuk mengubah cita rasa makanannyasampai makanan tersebut dianggap sudah pas dan sesuai

Page 212: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

189

dengan standar. Namun bila hal tersebut gagal, maka pihakdari luar lah yang berkesempatan untuk berjualan disana.

c. Persetujuan

Sistem berjualan di kantin Fisipol UGM ini sifatnya tanpapemungutan biaya, tanpa dikenakan sewa tempat, dan tidakdikenakan komisi lain-lain, seperti untuk listrik, air, dan lain-lain, para penjual tersebut sebelum akhirnya berjualan dikantin Fisipol UGM, harus memenuhi beberapa persyaratan,yaitu:

1. Penjual harus setuju untuk memberikan lima belaspersen dari pendapatan kotor hariannya kepadapengelola kantin. Lima belas persen ini dapat diambildari jumlah uang yang terkumpul di ibu kasir setiapharinya, jumlah tersebut kemudian akan dihitungbersama dengan para penjual yang bersangkutan padasaat kantin sudah tutup.

2. Penjual juga harus menyetujui perjanjian untuk tetapmenjaga kualitas rasa dan kualitas makanan darimakanan yang akan di jual di kantin Fisipol UGM.Karena jika dikemudian hari terdapat perubahan darikedua hal tersebut, penjual dapat saja sewaktu-waktu dipaksa keluar dari kantin Fisipol UGM.

3. Penjual juga harus dapat terus meningkatkan kualitasmutu penjualan, sehingga dapat menghasilkanpendapatan yang memuaskan setiap harinya. Jikapendapatan seorang penjual menurun, hal tersebut dapatjuga berpengaruh terhadap pendapatan keseluruhankantin tersebut, yang juga akan berdampak kepadapemaksimalisasian pengelolaan kantin (Haking; Nining;Aziz manager operasional dan penjual di Kantin FISIPOL

Page 213: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

190

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

UGM 2010, wawancara, 20 Desember). Setelah penjualmenyetujui persyaratan-persyaratan tersebut, dan jugamakanan yang akan dijual telah disetujui olehdarmawanita, penjual tersebut dapat berjualan di kantinFisipol UGM.

3. Aktor-Aktor Pembuat Keputusan

Selain para penjual, terdapat beberapa aktor penting lainnyayang berada di balik proses perekrutan penjual di kantinFisipol UGM. Aktor-aktor tersebutlah yang membuatkeputusan akhir mengenai siapa yang akan berjualan dikantin, dan aktor-aktor tersebut adalah:

a. Dharma Wanita

Dharma Wanita merupakan suatu perkumpulan istri-istri dosen yang bekerja di Fisipol UGM, Dharma Wanitaini diketuai langsung oleh istri Dekan. Ketua dari DharmaWanita ini juga merangkap sebagai ketua pengelolaankantin. Sedangkan dari pihak fakultas disini hanyabertugas untuk proses pengelolaan tempat dan menerimabagi hasil. Sehingga keseluruhan proses perekrutanpenjual yang ingin berjualan di kantin Fisipol UGMdiambil alih oleh darmawanita. Sehingga dapat dikatakanaktor utama yang berperan dalam proses penyeleksianpenjual yang ingin masuk di Fisipol UGM adalah DharmaWanita.

b. Pengelola Kantin

Pengelola dan penjaga kantin disini adalah ibu Nining.Ibu Nining biasa disebut dengan panggilan ibu kasir,karena pada kesehariannya ibu Nining bertugas untukmenjaga kasir kantin. Ibu Nining bekerja mengelolakantin bersama suaminya yakni Bapak Haking yangjuga supir dekan Fisipol. Dalam proses penyeleksian,

Page 214: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

191

mereka bertugas untuk melihat makanan apa saja yangsudah tersedia di kantin, kualitas rasa, dan keinginanselera konsumen, hingga keluhan-keluhan yang ada diKantin Fisipol (Nining, koordinator pengelola lapanganKantin Fisipol UGM 2010, wawancara, 16 Desember).

Setelah penjual-penjual tersebut terpilih untuk pada akhirnyaberjualan di kantin Fisipol UGM, akan dilakukan evaluasi kerja setiapenam bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas penjualandan juga pendapatan, baik pendapatan individu penjual, dan jugapendapatan kantin secara keseluruhan. Terdapat beberapa hal yang dibahasdalam evaluasi kerja ini, yaitu:

1. Kualitas Makanan

Kualitas makanan disini adalah, apakah penjual tesebut tetap menjagakualitas makanan, baik itu dari segi rasa dan juga kebersihan dankesehatan makanan seperti pada awal masa penyeleksian. Hal inibertujuan agar penjual dapat mempertahankan kualitas makanan.

2. Pendapatan

Walaupun tidak terdapat jumlah minimal pendapatan yang ditetapkanoleh pengelola kantin, namun para penjual harus mempunyai standarmasing-masing mengenai jumlah minimal pendapatan perhari mereka.Hal ini bertujuan untuk tetap dapat memaksimalkan pelayanan dikantin, dan juga dapat memberikan keuntungan dalam prosespengelolaan dan penjualannya.

3. Pelayanan

Setiap penjual harus memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.Segi pelayanan ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah konsumenyang mengeluhkan pelayanan seorang penjual kepada ibu kantin, halini beberapa kali terjadi, keluhan tersebut dapat datang dari segipelayanan, maupun kualitas makanan yang di jual (Nining, koordinatorpengelola lapangan Kantin Fisipol UGM 2010, wawancara, 16Desember).

Page 215: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

192

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Walaupun terlihat sedikit rumit, proses rekruitmen yangdilakukan di kantin Fisipol UGM ini bertujuan untuk memberikanpelayanan yang maksimal terhadap para konsumennya, baik itu dosen,mahasiswa, dan juga konsumen lain yang datang untuk makan di kantinFisipol UGM tersebut. sistem bagi hasil tersebut juga dilakukan untukmemberikan pelayanan yang lebih baik, karena hasilnya pun sebagianbesar digunakan untuk pengelolaan kantin itu sendiri.

Mekanisme Keuangan

Pengelolaan Kantin yang bergerak pada jasa penyediaan makanantentu termasuk dalam dunia bisnis. Manajemen keuangan juga dibutuhkandalam hal ini termasuk Kantin FISIPOL UGM. Sejak berdiri di tahun 2006,Kantin ini sudah memiliki banyak kemajuan dan perkembangan termasukpengelolaan keuangannya. Sejak empat tahun ini, kantin menggunakanpembayaran melalui kasir. Keuangan merupakan hal yang sangat sensitifdalam dunia bisnis, salah sedikit maka dapat fatal akibatnya. Mengelolakantin yang terdiri dari 10 lapak dan melayani ribuan mahasiswa tentubukan merupakan hal yang mudah. Oleh sebab itu, pihak FISIPOL terutamadalam hal ini Dharma Wanita FISIPOL pun melakukan proses perekrutanpegawai hingga terpilihlah Ibu Nining selaku kasir.

Ibu Nining sebagai Kasir

Memilih variasi jajanan dari 10 lapak yang tersedia di kantinFISIPOL UGM, kemudian membayarnya di kasir. Kita akan menjumpaisosok ibu yang menawan dan selalu menebar senyum ramah kepadasetiap orang yang menghampirinya. Beliaulah Ibu Nining sang Kasir.Latar belakang Ibu Nining dalam keuangannya pun juka cukup baik. IbuNining sebelumnya telah bekerja di Lembaga Bimbingan BelajarPrimagama selama 13 tahun sebagai pegawai administrasi keuangan.Beliau harus berada dan duduk di kantin sebagai kasir sejak pukul 7 pagitepat hingga pukul 16.30. Beliau lah orang kepercayaan dan perpanjangantangan langsung dari Dharma Wanita yang setiap hari memantau danmengetahui keadaan kantin terutama dalam hal keuangan. Setiap harinya

Page 216: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

193

beliau hanya diberi kesempatan istirahat untuk menjalankan shalat dzuhur.Saat menjalankan shalat, posisi kasir akan digantikan sekejap oleh MasAnton. Selain Mas Anton, ada juga Pak Slamet yang bertugas untukmengambil piring dan gelas dari meja-meja pembeli. Ibu nining digajidengan gaji tetap oleh pihak Dharma Wanita. Namun, beliau akan mendapatbonus sebesar Rp. 50.000 setiap kelipatan Rp. 6.000.000. Ketelitian,loyalitas, dan kejujuran merupakan prinsip utama yang beliau peganghingga saat ini (Nining, koordinator pengelola lapangan Kantin FisipolUGM 2010, wawancara, 16 Desember)..

Mekanisme Keuangan Kantin FISIPOL

1. Sumber Pendapatan Pengelola Kantin

Pada dasarnya, Kantin Fisipol tidak memberikan biaya sewa kepadasetiap lapak yang berjualan di Kantin Fisipol melainkan berasal daripresentasi jumlah pendapatan kotor harian kantin sebesar 15%. Setiapharinya jumlah pendapatan kant in dari 10 lapaknya akandikumulatifkan dan dipotong sebesar 15 % oleh pihak pengelola.Sehingga, 85% sisanya akan langsung dikembalikan kepada parapenjual. Pada setiap akhir minggu, Ibu Nining selaku kasir akanmenyerahkan pendapatan kantin sebesar 15% tersebut kepada IbuIda (Ketua Dharma Wanita FISIPOL UGM). Selain itu, setiap bulannya,Ibu Nining akan memberikan laporan tertulis mengenai pendapatantotal kantin termasuk pendapatan masing-masing lapak kepada IbuIda sebagai bentuk pertanggungjawaban (Nining, koordinator pengelolalapangan Kantin Fisipol UGM 2010, wawancara, 16 Desember).

Setelah itu, Ibu Ida selaku Ketua Dharma Wanita akan mengelolapendapatan hasil pengelolaan kantins sebesar 15% tersebut untukmembayar gaji pegawai kantin (Ibu Ning, Pak Slamet, dan BapakPengambil Makanan), membayar retribusi sampah, serta membelialat-alat kebersihan kantin. Setelah biaya-biaya tersebut dikeluarkan,pendapatan tersebut akan dibagi dua untuk Pihak Dekanat dan PihakDharma Wanita.

Page 217: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

194

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

2. Mekanisme Pembayaran

Sistem pembayaran kantin menggunakan sistem satu pintu, artinyasetiap pembayaran dilakukan pada satu tempat pembayaran khususyaitu kasir. Inisiatif pembuatan nota rangkap pun juga dilakukan olehBu Nining. Saat dijumpai beberapa waktu lalu, Beliau memperagakanketrampilannya saat “bermain” dengan mesin kasir. Nota rangkap yangdiberikan oleh setiap orang kepadanya lalu dicatat ke mesin kasiryang dibedakan ke dalam 10 bagian (sesuai jumlah lapak). Lalu notatersebut diserahkan satu kepada pembeli berikut struk pembayaran(yang kemudian diserahkan pembeli kepada masing-masing lapaksebagai bukti pembayaran untuk mengambil makanan). Sementaranota satunya disimpan oleh Bu Nining yang akan dihitung di setiapsore akhir untuk memperoleh pendapatan kumulatif per lapak. Setiaplapak pun setiap akhir sore menghampiri Bu Nining dengan membawakumpulan nota penjualan yang diperolehnya untuk disesuaikan denganjumlah nota dan penghitungan Kasir yang pada akhirnya mendapatkanjumlah pendapatannya setelah dipotong 15% (Nining, koordinatorpengelola lapangan Kantin Fisipol UGM 2010, wawancara, 16Desember).

3. Besaran Penghasilan Kantin

Menurut Bapak Haking pendapatan total kotor Kantin Fisipol UGMdapat mencapai Rp. 100.000.000.000,- setiap tahunnya (Haking,manajer operasional 2010, 19 Desember). Menurut beliau, pendapatankantin setiap bulannya berkisar 100-125 juta rupiah. Mari Kita buatprakiraan dan gambaran kurang lebih seberapa besar pendapatan KantinFisipol setiap bulannya:

Page 218: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

195

Tabe

l 6.1

. Pen

ghas

ilan

Kan

tin

Fisi

pol

Pend

apat

an

Kete

rang

an

Peng

elua

ran

Pend

apat

an

A.Pe

ndap

atan

Tot

al K

otor

Kan

tin

100

%

Rp

. 100

.000

.000

,- B.

Pend

apat

an P

enge

lola

Kan

tin:

Pe

ndap

atan

kot

or P

enge

lola

Kan

tin

15 %

dar

i pen

dapa

tan

tota

l kot

or

kant

in

Rp

. 15.

000.

000,

-

Biay

a Ga

ji Pe

gaw

ai (3

kar

yaw

an)

Ibu

Nini

ng

Mas

Ant

on

Pak

Slam

et

Rp. 1

.650

.000

,- Rp

. 1.0

00.0

00,-

Rp

850.

000,

-

Retr

ibus

i Sam

pah

Rp

. 50

0.00

0,-

Al

at-a

lat k

eber

siha

n

Rp.

300.

000,

-

Tota

l Pen

gelu

aran

Pen

gelo

la K

antin

Rp. 4

. 300

.000

,-

Pend

apat

an b

ersi

h Pe

ngel

ola

Kant

in

Rp. 1

0.70

0.00

0,-

Dist

ribu

si K

eunt

unga

n Fa

kulta

s : D

harm

a W

anita

= 5

0: 5

0

Pe

ndap

atan

Fak

ulta

s Rp

. 10.

700.

000

:2

Rp

. 5.

350.

000,

- Pe

ndap

atan

Dha

rma

Wan

ita

Rp. 1

0.70

0.00

0 :2

Rp.

5.35

0.00

0,-

C. P

enda

pata

n Pe

daga

ng K

antin

Pend

apat

an K

otor

Sel

uruh

Ped

agan

g Ka

ntin

85

% d

ari p

enda

pata

n to

tal k

otor

ka

ntin

Rp. 8

5.00

0.00

0,-

Rata

-rat

a Pe

ndap

atan

Set

iap

Peda

gang

Kan

tin

Rp 8

5.00

0.00

0: 1

0 la

pak

Rp

. 8.5

00.0

00/l

apak

Rata

-rat

a ke

untu

ngan

setia

p la

pak

Keun

tung

an m

akan

an b

iasa

nya

50%

dar

i pen

dapa

tan:

Rp

.8.5

00.0

00 x

50

%

Rp

. 4.2

50.0

00/

bula

n

Page 219: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

196

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Berdasarkan perkiraan tersebut, setiap bulan pihak Pengelola Kantinmemperoleh keuntungan kurang lebih Rp. 10.000.000,- atau kuranglebih Rp. 5.000.000,- untuk masing-masing (Fakultas dan DharmaWanita). Mengenai besar atau tidaknya jumlah tersebut tentu begiturelatif dan subjektif pada masing-masing orang memandangnya.Namun setidaknya, penghasilan yang diperoleh masing-masing lapakyang menginjak angka empat jutaan tersebut tentu mampumenghidupkan dan menyejahterakan karyawan dan atau keluarga besarkantin Fisipol UGM sesuai dengan misi dan tujuan awalnya.

Berikut diagram keuangan kantin Fisipol UGM:

Diagram 6.1. keuangan Kantin Fisipol UGM

Total Pendapatan Kantin

Pihak Penjual (85 %)

Pihak Peng elola (15%)

Dik urangi pengeluaran gaji peg awai, sampah, dan a lat/bahan kebersihan

Keuntungan Deka nat dan Dharma Wanita/ 50:50

Page 220: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

197

4. Hambatan dan Kesulitan

Dalam sektor keuangan Kantin FISIPOL UGM, meskipun loyalitas,ketelitian, dan kejujuran selalu berusaha diterapkan Ibu Nining danPak Haking sebagai manajer operasional. Namun, ketidak jujuranmasih kerap kali dilakukan oleh para pedagang di kantin. Ketidakjujuran itu nampak dari sikap kecurangan para pedagang denganmenerima pembayaran secara langsung tanpa melalui pembayaran dikasir. Hal ini kerap dilakukan agar mereka tidak mendapat potongansebesar 15% (Nining, koordinator pengelola lapangan Kantin FisipolUGM 2010, wawancara, 16 Desember). Selain itu, ada juga masalahinternal penjual yang melanda dan berakibat pada naik turunnyapendapatan Kantin. Misalnya seperti yang terjadi pada lapak Mat Geboybelakangan ini. Selama 10 hari, lapak Mat Geboy absen berjualan karenapara pegawainya keluar dan menjadi pengungsi letusan Gunung Merapi.Meskipun ini masalah internal Mat Geboy, namun Pihak PengelolaKantin mengingatkan dan menegur Mat Geboy agar segera berjualan.Hal ini diperlukan mengingatkan pendapatan kantin berkurang.

Pola Interaksi

Aktor-aktor yang terlibat dan peranannya dalam pengelolaankantin Fisipol

Aktor-aktor yang terlibat dalam pengelolaan kantin FISIPOL UGMdiantaranya adalah Dharma Wanita Istri-istri dari dosen-dosen FISIPOLUGM yang merupakan organisasi yang dibentuk dan beranggotakan istri-istri dari dosen-dosen Fisipol UGM. Dharma wanita menjadi aktor utamadalam pengambil keputusan atas pengelolaan kantin Fisipol, mulai darirekrutmen, tes kelayakan makanan dan pelayanan, serta perputaran lokasilapak penjualan. Selain itu, Ibu Nining dan Bapak Haking selaku manajeroperasional kantin Fisipol yang tugasnya meliputi pengaturan pemasukankantin, pendistribusian pendapatan pedagang serta penyetoran kepadapihak Dharma Wanita. Aktor ketiga sekaligus pemilik sumberdaya kantinadalah pihak Fakultas ISIPOL yang penyedia tempat dan fasilitas serta

Page 221: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

198

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

mendapat pemasukan dari retribusi kantin setelah dikurangi danaoperasional dan gaji pengelola.

Serta para penjual di kantin FISIPOL sebagai street level actoryang berhadapan langsung dengan konsumen kantin di Fisipol UGM,mereka membayar retribusi sebesar 15% dari pendapatan per hari. Parapenjual di kantin Fisipol harus melalui beberapa tahap seleksi sebelumdapat masuk dalam lingkup kampus Fisipol seperti yang telah dipaparkandi subbab sebelumnya.

Pola Relasi Vertikal dan Horisontal Antar Aktor

Kantin FISIPOL UGM sebagai salah satu kantin dengan pendapatanterbesar di kampus UGM yakni 100-125 juta setiap bulannya tentumempunyai sistem manajemen dan pengelolaan yang cukup mumpuni.Tentunya sistem pengelolaan kantin tersebut melibatkan banyak aktordidalamnya yang mempunyai peran masing-masing untuk mendukungsistem pengelolaan kantin hingga dapat seperti sekarang ini. Mulai dariaktor elite hingga aktor grassroot-nya berkontribusi memajukan kantinFISIPOL UGM ini. Akan tetapi sejatinya aktor-aktor yang ada tadi, dalammenjalankan fungsinya masing-masing mempunyai keterkaitan denganaktor-aktor lainnya, dalam artian terdapat pola relasi baik itu secaravertikal dari aktor yang berbeda kedudukannya maupun secara horisontalyakni relasi aktor yang mempunyai strata kedudukan yang sama.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kantin FISIPOL UGMini mempunyai beberapa aktor penting yang berperan vital dalampengelolaan kantin FISIPOL ini. Beberapa pola relasi yang terjadi antaraktor ini selain dikarenakan oleh faktor strata sosial, faktor sejarah jugaberandil besar dalam pola relasi yang terjadi. Misalnya saja ketika kitaberbicara tentang aktor-aktor elite yang ada di kantin FISIPOL maka akanterdapat nama-nama seperti Ibu Pratikno yang sekarang ini menjabatsebagai ketua Dharma Wanita, dimana posisi sebagai ketua Dharma Wanitaberarti posisi yang mengepalai segala urusan mengenai kantin FISIPOLini, sehingga kalau digambarkan Ibu Pratikno seharusnya yang bertengger

Page 222: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

199

di posisi paling atas dari struktur kekuasaan kanti FISIPOL. Namun karenafaktor sejarah kantin yang cukup panjang sebelum mencapai kejayaanseperti sekarang ini, dimana dulunya dapat dikatakan kantin FISIPOLjuga mengalami perjuangan panjang baik dalam berdirinya maupunpengelolaannya, dan posisi yang dicapai kantin saat ini tidak lepas dariperan Ibu Mohctar Mas’oed sebagai ketua Dharma Wanita sebelumnya,dimana beliau yang memperjuangkan dan berinisiastif untuk mengelolakantin dengan sistem pembayaran satu pintu, dan ternyata memangberhasil dan berlanjut hingga saat ini.

Secara struktural Ibu Mochtar Mas’oed sebenarnya sudah tidakpunya andil dalam kantin FISIPOL ini karena sudah tidak menjabat dalamstruktur organisasi Dharma Wanita, namun sekali lagi karena faktorsejarah yang mencatat betapa besarnya jasa yang telah diberikan oleh IbuMochtar sebagai pendiri Kantin, maka Ibu Pratikno memutuskan untukmenggandeng Ibu Mochtar untuk tetap menangani kantin FISIPOL UGMini bersama-sama. Sehingga posisi ketua Dharma Wanita secara informalmenjadi ganda yakni Inu Pratikno dan Ibu Mochtar. Mungkin secarastruktural memang hanya nama Ibu Pratikno yang tercantum, akan tetapisecara fungsional baik Ibu Pratikno dan Ibu Mochtar keduanya bersama-sama mengepalai segala urusan tentang kantin FISIPOL UGM ini. Hubunganuntuk kedua aktor yakni antara Ibu Pratikno dan Ibu Mochtar adalahhubungan vertikal yang kini berubah menjadi hubungan horisontal.

Pola relasi secara vertikal terlihat ketika kita melihat hubungankerja yang terjadi dari struktur Dharma Wanita kepada beberapa karyawankantin FISIPOL UGM. Bisa kita ambil contoh karyawan kantin FISIPOLini adalah Bapak Haking dan Istrinya yakni Ibu Nining. Bapak Haking danIbu Nining disini diberikan mandat sebagai pengelola kantin di lapangan,maksudnya segala sistem pengelolaan dan manajerial kantin, BapakHaking bertugas untuk memonitor dan memberikan laporannya kepadastruktur diatasnya yakni Dharma Wanita. Disini posisi Bapak Hakingsebagai Manajer Operasional bertugas untuk melakukan pengawasanterhadap kantin FISIPOL terutama kepada seluruh penjual yang menjajakandagangannya di lapak kantin FISIPOL. Beliau juga melakukan pengecekan

Page 223: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

200

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

rutin terhadap segala sesuatunya di kantin, termasuk penjualnya atauapapun yang terjadi di kantin FISIPOL. Pengecekan terhadap penjual, dapatberupa pelayanan yang diberikan oleh penjual terhadap konsumen, ataukeuntungan yang didapat perharinya oleh para penjual ataupun kualitasmakanan yang dijajakan oleh para penjual. Segalanya itu dicatat oleh Bapakhaking dan Ibu Nining kemudian dilaporkan setiap bulannnya kepadapihak Dharma Wanita yang biasanya langsung diwakili oleh Ibu IdaPratikno.

Sedangkan istri dari Bapak Haking, yakni Ibu Nining diberikanmandat oleh pihak Dharma Wanita sebagai kasir dari kantin FISIPOL.Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem pembayaran di kantinFISIPOL ini melalui jalur satu pintu yakni melalui Ibu Nining sebagaiKasir. Sebagai seorang kasir yang mengurusi segala transaksi pembayaranmaka sudah sepentasnya jika Ibu Nining mengetahui segala perputaranuang yang terjadi di kantin FISIPOL UGM ini. Hampir sama sepertisuaminya, Ibu Nining juga melakukan pencatatan perputaran uang tersebutlalu melapokannya setiap bulan kepada pihak Dharma Wanita. PihakDharma Wanita yang menerima laporan baik dari Bapak Haking maupunIbu Nining akan melakukan tindakan apabila memang itu dirasakan perluberdasarkan laporan yang diterimanya. Namun ketika kita membicarakanrelasi antara Bapak Haking dengan Ibu Nining dengan para penjual dikantin FISIPOL, tidak terkesan pola relasi vertikal yang terjadi, malahsebaliknya. Hal itu dikarenakan baik Bapak Haking dan Ibu Ningmemposisikan diri mereka sama dengan para penjual yang ada di kantin,dan ikut membaur sehingga tampak satu strata, meskipun jika dilihatdari mandat yang diberikan oleh pihak Dharma Wanita kepada merekaberdua, hubungan yang terjadi adalah hubungan vertikal antara merekadengan penjual kantin.

Pola relasi horisontal terlihat antar sesama penjual yangmenduduki lapak-lapak di kantin FISIPOL, dimana posisi dan kedudukanmereka semua sama yakni sebagai penjual di kantin FISIPOL. Namundalam kantin FISIPOL memang terdapat penjual yang telah lama berjualansejak kantin ini dibangun untuk pertama kalinya. Sehingga hal itu

Page 224: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

201

menyebabkan pedagang itu lebih dihormati karena posisinya yang lebihsenior. Akan tetapi keseniorannya tidak lantas memberikan kekuasaanyang lebih untuk dapat berkuasa atas kantin FISIPOL daripada pedaganglain yang lebih junior.

Menjalani profesi sebagai seorang pedagang sudah menjadi halyang wajar jika mereka memasuki arena persaingan, akan tetapipersaingan yang dilakukan adalah persaingan yang sehat. Namunseringkali beberapa oknum memang melakukan sedikit kecurangan dalammenjajakan barang dagangan mereka. Hal itu juga yang terjadi di kantinFISIPOL, dimana hasil wawancara dengan salah seorang pedagang di kantinFISIPOL mengeluhkan bahwa ada oknum yang melakukan kecurangan.Seperti telah dijelaskan bahwa peraturan di kantin menyebutkan bahwaseluruh pedagang yang ada di kantin FISIPOL diharuskan menyajikanmenu makanan yang berbeda satu dengan lainnya, akan tetapi ternyataterdapat pedagang yang menjual makanan yang sama dengan pedaganglain yang telah menjual makanan itu lebih dahulu. Hal tersebut disesalkanoleh salah satu pedagang yang kebetulan kami wawancarai. Kembali lagike hubungan antara pedagang dimana kejadian-kejadian seperti itulahyang seringkali menimbulkan hubungan yang kurang baik antar sesamapedagang yang berada di kantin FISIPOL (Penjual Bakso; Aziz 2010,wawancara, 16 Desember).

Berdasarkan uraian diatas dimana pada dasarnya basis daripenelitian ini menggunakan dua pendekatan teori yang berkaitan denganpersoalan relasi kuasa, yaitu Theory Mosca tentang teori Elit dan Migdaltentang teori Local Big Men. Dua teori inilah yang mengkerangkai dariawal tentang penelitian kantin ini agar bangunan penelitian yang dibanguntidak mengarah ke dalam logika berpikir ekonomi atau manajemen.Namun, demikian basis deskriptif penelitian seperti sistem manajemenkantin, omzet, relasi horizontal-vertikal, atau cashflow of money tetapdibutuhkan untuk memperkuat argumentasi bahwa dalam relasi kuasapun juga diiringi oleh motif-motif yang berada di luar logika politikkekuasaan.

Page 225: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

202

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Berkaca dari hasil penelitian yang dilakukan dimana polahubungan yang terjadi di kantin FISIPOL yang demikian maka dapatdilakukan analisis bahwa pola hubungan yang vertikal antara pihakDharma Wanita dengan pengurus kantin FISIPOL merupakan hubunganyang top-down. Hubungan tersebut sekaligus membenarkan teori Moscatentang struktur kelas dalam masyarakat dimana kelas pertama dalamkasus kantin FISIPOL ini diwakili oleh pihak Dharma Wanita sebagaipemegang kekuasaan dan pemberi mandat sedangkan kelas keduadirepresentasikan oleh pengurus kantin dimana mereka menjalankan apayang diperintahkan oleh atasannya yang notabene mengendalikankekuasaan Selain itu Hubungan vert ikal-horizontal ini yangmenggambarkan betapa ada relasi kuasa kuat antar masing-masing aktordi dalamnya, yang pada gilirannya melahirkan kepentingan dari hiddenconsensus yang tercipta. Misalnya, antar aktor dharma wanita denganpihak fakultas dalam menentukan siapa yang berhak terlebih dahulu dalammenempati lapak. Atas nama kekeluargaan dan kedekatan dengan orangdalam, maka seorang pedagang dapat lebih masuk terlebih dahulu untukberjualan tanpa melalui waiting list yang ketat.

Selain itu, dari adanya hidden consensus inilah maka lahirlah localbig men yang mendiskresi kebijakan di tingkat formal. Misalnya,kehadiran Ibu Nining sebagai Kasir yang memiliki kewenangan besardalam mengelola sirkulasi keuangan tiap pekannya. Ibu Nining memilikiperanan besar di kantin tersebut dan hubungannya terhadap dharmawanita. Begitu kuatnya relasi kuasa yang dibangun antara pihak dharmawanita dengan pihak fakultas, maka inilah yang menyebabkan pengelolaankantin berdasarkan prinsip good cooperate goovernance tak dijalankan.Misalnya, tentang transparansi keuangan, pergiliran kekuasaan, dansebagainya.

Pola hubungan horisontal yang terjadi antar penjual di lapak-lapak kantin FISIPOL, menyingkap tabir harga yang menyelimuti kantinFISIPOL. Pada kenyataannya harga masing-masing komoditi di masing-masing lapak adalah salah satu kebebasan dari para pedagang dalam bemainharga. Artinya, siapa yang bisa memberikan harga terbaik berbanding

Page 226: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

203

lurus dengan pelayanannya yang juga baik, maka akan banyak dilirik olehpelanggan kantin. Namun, perbedaan harga tersebut tidak menentukanperbedaan penyisihan 15% keuntungan yang mesti disetorkan kePengelola Kantin setiap harinya. Meskipun, konsekuensi yang didapatkanadalah kemungkinan besar pelanggan akan beralih ke lapak lain yanglebih murah, perbedaan harga ini adalah freedom of deciding masing-masing lapak. Maka tidak ada sama sekali hubungan dengan pola relasikuasa antar masing-masing aktor yang terlibat dalam pengelolaan kantin.Ini hanyalah urusan internal masing-masing lapak. Dengan analisis yangtelah dilakukan maka terjawab sudah pertanyaan tentang bagaimana polarelasi kuasa yang terjadi di kantin FISIPOL bahwa terdapat relasi kuasaantar aktor untuk mengendalikan dan mengontrol pengelolaan kantinFisipol.

Kesimpulan

Berdirinya kantin Fisipol UGM bukan hanya sekedar bertujuanuntuk memperoleh tambahan pemasukan dari dompet mahasiswa dankonsumen lainnya, melainkan bagaimana fakultas dapat berupayamensejahterakan karyawan dan keluarga besar Fisipol UGM. Meskidemikian tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua pegawai memilikikesempatan yang sama dalam mendapatkan akses untuk berjualan di kantinFisipol UGM. Adanya seleksi yang ketat mulai dari tes kelayakan makanandan kelayakan pelayanan membuat persaingan untuk masuk ke dalamlingkup kanitn Fisipol kian ketat.

Persaingan terjadi bukan hanya dalam proses seleksi untukmenjadi penjual di kantin Fisipol, para penjual yang telah lolos seleksipunmasih harus bersaing untuk menyajikan menu yang berbeda dari yanglainnya serta memberi pelayanan sebaik mungkin untuk dapatmeningkatkan pendapatan mereka dan tentu saja mempertahankan posisimereka sebagai penjual di kantin FISIPOL. Konflik dan kecemburuanantar pedagang tidak dapat dihindari ketika ada pedagang yang menjualmasakan yang sejenis dengan pedagang lainnya, namun semua persaingantersebut dapat dikelola dengan cukup baik mengingat bahwa perkumpulan

Page 227: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

204

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

pedagang dan pengelola kantin Fisipol memegang teguh azas kekeluargaanyang kuat.

Sistem pengelolaan kantin sendiri secara operasional diserahkanoleh Ibu Nining dan Bapak Haking selaku kasir dan manajer kantin FisipolUGM, mulai dari proses rekruitmen hingga pengelolaan dan pembukuankeuangan. Meskipun demikian titik kekuasaan dan keputusan tertinggitetap berada ditangan Dharma Wanita Fisipol UGM yang tiap enam 6bulan sekali mengadakan pertemuan rutin dengan para pengelola danpenjual di kantin Fisipol untuk membahas berbagai macam hal terkaitdengan pengelolaan kantin Fisipol. Di lain pihak, fakultas FISIPOL sendirihanya berperan sebagai penyedia ruang dan sarana yaitu kantin FISIPOLuntuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya guna mensejahterakan penjualdan karyawan Fisipol UGM. Dengan mengambil retribusi 15% daripendapatan penjualan kantin dan dikurangi biaya operasional serta bagianuntuk Dharma Wanita, pihak fakultas sudah mendapat pemasukan yangcukup untuk menyediakan sarana dan fasilitas bagi penjual di kantinFisipol UGM.

Sistem pengelolaan kantin yang cukup kompleks membuat pihakfakultas pada akhirnya menyerahkan pengelolaan kantin Fisipol kepadaDharma Wanita Fisipol UGM yang berikutnya menunjuk Ibu Nining danPak Haking sebagai manajer operasional Kantin FISIPOL. Sistempengelolaan kantitn yang diserahkan kepada pihak kedua diluar pihakfakultas bisa dianalogikan layaknya Negara yang menyerahkanpengelolaan sumber daya negerinya kepada pihak swasta.

Oleh sebab itu, berdasarkan sejarah dan perkembangan, sertamekanisme pengelolaan Kantin Fisipol UGM yang telah kami teliti dapatKami simpulkan bahwa Kantin Fisipol UGM tidak dikelola mutlak olehfakultas melainkan dikelola oleh aktor-aktor tertentu berikut juga parapedagang Kantin Fisipol karena adanya hubungan dan kedekatan denganaktor dalam. Hal tersebut dilakukan dan dibenarkan karena tujuan awalpendirian Kantin ini untuk menyejahterakan karyawan dan keluargaFisipol berdasarkan azas kekeluargaan. Meskipun demikian, berbagai

Page 228: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

205

sistem dan prosedur yang cukup panjang dan rumit tetap dilakukan gunamenjamin kualitas Kantin Fisipol agar semakin baik dari masa ke masa.

Tabel 6.2. Interview Guide

Referensi

Dewi, Erni Sisca 2006, Metode penelitian, diakses 9 Januari, 2011,<http://www.damandiri.or.id/file/ernisiscadewiipbab4.pdf>

Eko, Sutoro 2003, Transisi demokrasi di Indonesia: Runtuhnya rezimOrde Baru, APMD Press, Yogyakarta.

Salim, Agus 2006, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana,Yogyakarta.

Scribd 2010, Elit Dan Sirkulasi Elit; Perbandingan Indonesia danVenezuela , diakses 18 Desember, <http://www.scribd.com/doc/22992480/Elit-Dan-Sirkulasi-Elit-Studi-perbandingan-politik>

Scribd 2011, Penelitian studi kasus dan teori grounded, diakses 09Januari <http://www.scribd.com/doc/24668989/Penelitian-Strudi-Kasus-Dan-Teori-Grounded>

Aktor Perta nyaan Elite Kampus 1. Ibu N ining 2. Bapak Haking 3. Pak Suharyanto

1. Apa tujuan didirikannya kantin Fisipol ? 2. Siapa saja yang berhak b erjualan di kantin Fis ipol ? 3. Siapa saja yang m emiliki peran penting dalam

pengelolan kantin Fisipol? 4. B agaim ana sistem bagi hasil antara lapak penjual

dan pengurus kantin? 5. Apakah ada evaluasi bersama antara pengelola

kntin dengan setiap lapak? 6. Apakah ada sistem punishment yang diberik an

kepada penjual setiap lapak jika tidak tertib? 7. B agaim ana hubungan antara para pengelola kantin

dengan para pedagang di Kantin Fisipol UG M ini? Para Pedagang Lapak 1. Sejak kapan berjualan di Kantin?

2. B agaim ana proses bisa berjualan di Kantin? 3. Pola persaingan antar pedagang bagaimana?

Page 229: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

206

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Varma, S.P 1982, Teori politik modern, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wahono, Didik 2005, Metode penelitian, diakses 9 Januari, 2011,<http://www.damandiri.or.id/file/didikwahonounairbab4.pdf>

Yin, Robert K. 2006, Studi kasus desain dan metode, PT Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Wawancara:

Wawancara dengan Ibu Aziz, pemilik Warung Nasi Rames, 16 Desember2010

Wawancara dengan Bakso Dharma Wanita, 16 Desember 2010

Wawancara dengan Ibu Nining, koordinator pengelola lapangan KatinFISIPOL UGM, 16 Desember 2010

Wawancara dengan Bapak Haking, manajer operasional Kantin FISIPOLUGM, 20 Desember 2010

Wawancara dengan Bapak Suharyanto, pihak FISIPOL UGM, 20 Desember2010

Page 230: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

207

7Fenomena Penggunaan BlackBerry

di Kalangan Mahasiswa Fisipol UGM

Belgys Noor Amelia, Dwi Prayogi P. N., Malikuruba, M. Fahmi

Suaidatus Sinni Hanna, Wahib Ainurofiq, Wasis jati Purwani

Pendahuluan: Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi begitupesat. Jika dulu alat telekomunikasi hanya bersifattradisional dan membutuhkan waktu yang lama(kentongan, surat, telegram) untuk dapat berkomunikasidengan komunikan, kini beralih menjadi lebih modern,

lebih canggih dan lebih cepat. Kemajuan teknologi telekomunikasi yangsangat pesat ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya kebutuhanmasyarakat terhadap arus informasi dan komunikasi, sehingga tak bisadielakkan lagi masyarakat membutuhkan media atau alat untukberkomunikasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut,munculah inovasi-inovasi baru yang memfasilitasi kemudahan dalamberkomunikasi.

Page 231: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

208

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Handphone merupakan salah satu dari teknologi komunikasiyang membantu manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkaninformasi secara cepat. Semua kalangan baik tua maupun muda, kayaataupun miskin bisa menikmati manfaat dari alat komunikasi tersebut.Bahkan, handphone yang awalnya merupakan kebutuhan sekunder telahberubah menjadi kebutuhan primer. Ini menunjukkan betapa pentingnyakomunikasi dan informasi bagi masyarakat. Melihat fenomena tersebut,perusahaan-perusahaan telekomunikasi kemudian memanfaatkanpeluang dan berlomba-lomba untuk menciptakan alat komunikasi yanglebih canggih dan memiliki kelebihan-kelebihan yang berbeda dengan alatkomunikasi lain. Mereka berusaha menciptakan smartphone yangmengerti seluruh kebutuhan-kebutuhan konsumen. Dalam hal ini,BlackBerry menjadi terobosan baru dari perusahaan telekomunikasisebagai icon dari smartphone tersebut.

BlackBerry merupakan salah satu smartphone yang dewasa inimulai mencuat di kalangan masyarakat. Fitur-fitur yang menarik disertaidengan kemudahan untuk mengakses informasi secara cepat, sertafasilitas-fasilitas tertentu yang hanya dimiliki oleh handphone inimenyebabkan masyarakat mulai tertarik untuk menggunakannya. Namundemikian, dewasa ini mulai muncul fenomena-fenomena unik yangdisebabkan oleh BlackBerry tersebut. Inovasi yang dilakukan olehperusahaan telekomunikasi ini kemudian memberikan pengaruh yangcukup signifikan bagi masyarakat, terutama dikalangan mahasiswa.BlackBerry kini menjadi suatu mode tersendiri, bahkan muncul anggapanbahwa tanpa BlackBerry maka mereka tidak bisa dikatakan sebagai “anakgaul”. BlackBerry kemudian mengalami transformasi fungsi menjadi suatutoken of the membership.

Penggunaan BlackBerry yang semakin berkembang di kalanganmahasiswa turut menimbulkan berbagai macam perubahan sikap danperilaku. Muncul fenomena-fenomena buruk dikalangan mahasiswaseperti berkurangnya konsentrasi belajar mahasiswa, berkurangnyakonsentrasi dalam berkendara, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkankarena mereka disibukkan dengan “mainan” baru mereka. Terlihat pula

Page 232: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

209

banyak teman-teman mahasiswa yang kini kurang berkonsentrasi padasaat mengikuti perkuliahan. Jika diteruskan hal ini akan berdampak burukbagi mahasiswa itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan kami memilihtema “Fenomena Penggunaan BlackBerry di Kalangan Mahasiswa”. Apalagi,fenomena tersebut semakin hari kian marak di berbagai kalanganmahasiswa.

Penelitian kami ini ingin melihat bagaimana BlackBerrymempengaruhi gaya hidup mahasiswa. Mahasiswa yang kami teliti disiniadalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas GadjahMada. Penelitian akan difokuskan pada cara-cara yang dilakukan olehBlackBerry terkait dengan pencitraan yang dilakukannya sehingga bisamenarik perhatian para mahasiswa untuk menggunakannya. Selain itukami berusaha mengidentifikasi berbagai karakteristik mahasiswa yangmenggunakan BlackBerry, melihat penggunaan BlackBerry ini mulaimenimbulkan fenomena-fenomena buruk yang melanda mahasiswa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka rumusanpermasalahan kami adalah: “Bagaimana BlackBerry dapat mempengaruhigaya hidup mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas GadjahMada?”

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugasdari mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif. Ini ditujukan agar kita bisalebih memahami jenis-jenis serta penggunaan dari metode kualitatif. Lebihlanjut , penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan danmengidentifikasikan citra diri BlackBerry di kalangan mahasiswa, sehinggamenyebabkan banyak dari mereka memilih menggunakan BlackBerrydaripada handphone jenis lain. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisamemberikan gambaran secara umum mengenai penggunaan BlackBerrysecara berlebihan yangmana mempunyai dampak yang tidak baik bagikehidupan masyarakat, khususnya mahasiswa.

Page 233: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

210

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikanpengguna BlackBerry di kalangan mahasiswa. Sehingga diharapkan bisamemberikan penjelasan mengenai sikap mereka dalam menanggapifenomena dari penggunaan BlackBerry. Kami juga berharap kepadamahasiswa agar kemudian tidak menyalahgunakan perkembangantekhnologi yang ada, sehingga kita bisa memperoleh manfaat yangmaksimal dari perkembangan tekhnologi tersebut dengan menerimaresiko seminimal mungkin.

Kerangka Konseptual

Fenomena penggunaan BlackBerry yang marak terjadi dewasaini mengundang kami untuk melihat bagaimana pencitraan yangdilakukan BlackBerry hingga dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat,khususnya mahasiswa. Melihat fenomena tersebut kami berusahamemandangnya melalui teori postmodernisme . Fenomenapostmodernisme adalah salah satu fenomena mutakhir dalam kehidupanmanusia kontemporer. Teori ini dikenalkan pertama kali oleh JeanFrancois Lyotard (1984) dalam filsafat. Ide dari teori postmodern inihakikatnya menolak ide otonomi aesthetik dari modernis. Postmodernismeini menolak hierarkhi, kontinuitas, dan juga perkembangan yangdihasilkan oleh modernisme. Lyotard mengatakan bahwa postmodernismeini berupaya untuk mempersentasikan sesuatu yang tidak dipersentasikanoleh modernisme. Ihab Hasan dan Jean Baudillard pun menganggappostmodernisme sebagai fenomena kritis atas modernitas.

Postmodernisme merupakan keseluruhan usaha yang bermaksudmerevisi kembali paradigma modern. Salah satu karakter dasar dariposmodernisme ini adalah keberagaman atau pluralitas. Baudillardmengemukakan bahwa jika modernitas ditandai dengan eksplosi makapostmodernisme ditandai dengan implosi (ledakan kedalam) aliaspeleburan sebagai batas wilayah dan pembedaan antara budaya tinggi danbudaya rendah, penampilan dan kenyataan, dan segi sisi oposisi binerlainnya yang selama ini dipelihara terus oleh teori sosial maupun filsafattradisional. Menurut Huston Smith, postmodernisme searah dengan

Page 234: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

211

pluralisme kultural yang menerima adanya beragam pandangan tentangrealitas (world view). Pola pikir modern menurut Smith tidak lain adalahsebuah epistemologi yang meniadakan unsur transendesi dalam prinsip-prinsipnya.

Postmodernisme ini hendak menggantikan uniformitas universalmodernisme dengan pluralitas. Menurut keyakinan postmodernisme, tidakada satu hal pun yang bersifat universal dan permanen. Namun dampakdari hal tersebut bisa menyebabkan hal lain. Meminjam istilah JacquesLacan, kita menyebutnya dengan pluralitas yang berkarakter skizofrenia.Seseorang yang terkena sindrom ini tidak bisa lagi mengenal dirinyasebagai seorang individu yang komplit, tetapi lebih sebagai seseorangyang terpecah-pecah dalam berbagai cara. Karakter skizofrenia ini tampakdalam lingkup kebudayaan kapitalisme yang kian marak berkembangdewasa ini. Dimana kapital isme t idak hanya mendorong untukmenghasilkan produksi sebanyak-banyaknya melainkan juga terusmenerus mendorong masyarakat agar mengkonsumsi sesuatu jauh lebihbanyak dan lebih besar daripada yang seharusnya. Masyarakat menjadimasyarakat konsumen yangmana tidak lagi bekerja untuk memenuhikebutuhan pokok pada umumnya, melainkan demi terpenuhinya gayahidup.

Corak-corak konsumerisme ini bisa kita katakan berkarakterskizofrenik, sebab produk, gaya, dan citraan yang datang silih bergantidalam kehidupan masyarakat konsumeris ini hanya menciptakan”hutanrimba”, tanda-tanda yang silang-menyilang dan saling kontradiktif.Masyarakat telah mengalami pergeseran kepribadian dan kehilanganhistoriositas, menjadi masyarakat konsumen. Titik awal analisispostmodern atas alat konsumsi adalah dengan satu pemahaman bahwamasyarakat postmodern adalah sebuah masyarakat konsumen(Featherstone 1991). Akibatnya, secara bertingkat seseorang akankehilangan individualitas kemandiriannya, konsep diri, dan juga jatidirinya. Sebab mereka secara tidak sadar hanya mengikuti budaya yangada. Masyarakat hanya memenuhi peran yang dirancangkan untuk danoleh masyarakat, sehingga individualitas masyarakat digantikan oleh

Page 235: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

212

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

kumpulan citra diri yang hanya dipakai sementara dan kemudiandicampakkan. Dalam pandangan ini, individu mempunyai peran yangpasif dalam menentukan perilakunya. Individu bertindak karena adakekuatan struktur sosial yang menekannya. Identitas diri muncul darikelompok. Kenyataan tidak lebih dari sebuah konstruk sosial.

Kondisi ini semakin terlihat setelah berlangsungnya PerangDunia II. Manusia tidak hanya dipandang sebagai konsumen, tetapi jugaprodusen. Industri periklanan dan massmedia telah menciptakan citrakomersial yang mampu mengikis keragaman individualitas. Kepribadianseseorang telah berubah menjadi gaya hidup yang bisa diikuti banyakorang. Manusia tidak lagi dipandang melalui kepribadiannya, namundipandang melalui kemampuannya mengikuti gaya hidup. Individu tidaklagi dapat menentukan kepribadiannya karena struktur sosial lebihberperan dalam hal ini. Gaya hidup yang sedang menjadi trend masyarakatsecara otomatis akan menekan individu untuk mengikutinya. Hal inikemudian menarik jika digunakan untuk melihat fenomena BlackBerryyang kini sedang naik daun dikalangan masyarakat , khususnyamahasiswa.

Seiring berkembangnya postmodernisme, muncul new mediayang dapat dikatakan sebagai pendukung dari postmodernisme (Bimantara2010). Dimana telah terjadi pergeseran atau perubahan media komunikasiyang digunakan oleh masyarakat. Masyarakat tidak lagi bergantung padamedia cetak maupun televisi untuk mendapatkan informasi yang terjadwalsetiap harinya, melainkan bisa melalui internet yang telah disediakandalam aplikasi alat komunikasinya. Kini masyarakat dapat lebih aktifuntuk turut serta dalam penyebaran informasi kapan saja dan dimana sajatanpa terbatas waktu, usia, ataupun latar belakang. Termasuk juga didalamnya mahasiswa yang notabene sangat aktif dalam berkomunikasidengan lingkungan sosialnya, melalui facebook misalnya.

Perkembangan jaman yang semakin modern menjadi pendorongbagi media informasi dan komunikasi agar semakin berkembang. Disininew media merupakan wadah pertukaran informasi dan komunikasi baru

Page 236: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

213

yang telah bertransformasi menjadi kebutuhan dan banyak digandrungimasyarakat. Contoh konkrit dari new media antara lain jejaring sosial,blog, ataupun website pribadi. Namun, disini new media lebih ditekankanpada media internet yang memiliki fungsi sebagai sirkulasi informasidan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung, baik untukkeperluan privat ataupun keperluan publik.

Media yang berbasis internet ini secara tidak langsung menggeserkeberadaan media informasi dan komunikasi yang banyak digunakansebelumnya seperti; televisi, radio, dan surat kabar. Bentuknya yanglebih canggih dan dapat di – update kapan saja, dimana saja, dan olehsiapa saja yang memiliki akses internet menjadikannya media yang lebihfleksibel. Oleh karena itu, new media sangat berperan dalam erapostmodernisme. Dimana masyarakat dianggap sebagai konsumen,sehingga setiap individu dipengaruhi oleh individu lainnya melalui newmedia. Berdasar pengertian new media, dapat kita lihat bahwa BlackBerrymerupakan salah satu alat yang memiliki fungsi untuk mengakses newmedia. Dimana di dalamnya terdapat aplikasi yang bisa menghubungkankomunikan dengan internet sehingga bisa mendapat dan memberikaninformasi dengan cepat dan mudah.

Metode Penelitian

Untuk menganalisis permasalahan mengenai penggunaanBlackBerry, kami menggunakan metode penelitian fenomenologi. Metodepenelitan fenomenologi ini dipilih sebagai cara untuk menganalisafenomena penggunaan BlackBerry di kalangan mahasiswa, karenafenomena ini kebanyakan dialami oleh kelompok mahasiswa tertentusaja dalam hal ini mahasiswa yang menggunakan BlackBerry. Dan lagi,pencitraan yang dilakukan produsen BlackBerry akan lebih mudahdipahami ketika kita dapat menggambarkan pengalaman mahasiswa-mahasiwa yang menggunakan handphone merk ini. Pencitraan yangdilakukan oleh produsen BlackBerry hanya dapat kita ketahui ketika kitasudah dapat mendiskripsikan esensi dari penggunaan BlackBerry itusendiri. Hal ini dapat kita ungkap ketika kita dapat memahami

Page 237: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

214

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

pengalaman-pengalaman dari mahasiswa-mahasiswa yang menggunakanBlackBerry. Memahami suatu pengalaman lebih mudah menggunakanmetode ini untuk dapat mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang kamiajukan. Oleh karena itulah metode fenomenologi ini dipilih.

Fenomenologi hakikatnya berasal dari bahasa Yunani,phainomai, yang berarti “menampak” dan phainomenon merujuk “padayang menampak”. Istilah fenomenologi ini diperkenalkan oleh JohannHeinrickh Lambert, namun yang memeloporinya adalah Edmund Husserl(Widyadana 2010). Metode ini berakar pada ilmu Filsafat yang lantasmeluas ke berbagai ilmu lainnya seperti Sosiologi dan Psikologi. Metodefenomenologi menurut Polkinghorne,

“a phenomenological study describes the meaning of thelived experiences for several individuals about a conceptor the phenomenon. Phenomenologist explores thestructure of cosciousness in human experiences”(Creswell 1998: 51-52).

Hakikatnya, penelitian fenomenologi ini mencoba menjelaskanatau mengungkap suatu konsep atau fenomena pengalaman yang didasarioleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian inidilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalammemaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Fenomenologi dapatjuga diartikan sebagai studi tentang pegetahuan yang timbul karena rasakesadaran ingin mengetahui. Fenomenologi menganggap pengalamanaktual sebagai data tentang realitas yang dipelajari. Kata gejalaphenomenom yang bentuk jamaknya adalah phenomena merupakan istilahfenomenologi yang dibentuk dan dapat diartikan sebagai suatu tampilanobjek, kejadian, atau kondisi-kondisi menurut persepsi (Littlejohn, 2002,p.184, cited in Pawito 2007). Persepsi merupakan apa yang dilihat,didengar, diyakini, dipercayai, dirasakan, atau dengan kata lain semuapengalaman inderawi. Metode fenomenologi berfokus pada struktur danesensi dari suatu pengalaman atau fenomena. Metode ini bertujuan untukmengidentifikasi dan mendeskripsikan pengalaman subyektif dari

Page 238: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

215

responden. Fenomenologi mempelajari mengenai pengalaman sehari-harisecara langsung dari pelaku tanpa pretensi untuk melakukan evaluasiatau mengkrit isi, sehingga seorang yang menggunakan metodefenomenologi ini akan menggambarkan esensi atau struktur daripengalaman atau fenomena secara utuh apa adanya.

Sumber dan penggalian data dalam penelitian ini berasal dari in-depth interview atau wawancara mendalam dengan narasumber yangterkait. Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah prosesmemperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawabsambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orangyang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)wawancara. Dalam hal ini narasumber yang dimaksud adalah mahasiswaFakultas Ilmu Sosial dan Pol itik Universitas Gadjah Mada yangmenggunakan BlackBerry.

Selain itu juga dengan metode observasi. Bungin (2007: 115)mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalampenelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidakterstruktur, dan observasi kelompok tidak terstruktur. Observasipartisipasi (participant observation) adalah metode pengumpulan datayang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatandan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalamkeseharian responden. Observasi tidak berstruktur adalah observasi yangdilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini penelitiatau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalammengamati suatu objek. Observasi kelompok adalah observasi yangdilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objeksekaligus. Metode analisis yang digunakan adalah deskripsi pengalaman,dimana sumber data yang diperoleh dari interview dan juga observasiakan dianalisa secara lebih mendalam untuk mendapatkan pemaknaanatas apa yang terjadi.

Page 239: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

216

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Sistematika Bab

Penelitian ini dibagi menjadi empat subbab utama. Subbabpertama pendahuluan yang berisi rencana penelitian yang terdiri darilatar belakang masalah dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaanpenelitian, kerangka konseptual serta metode penelitian. Subbab keduaberisi mengenai pencitraan yang dilakukan BlackBerry kepadakonsumennya sehingga mereka lebih memilih BlackBerry sebagai alatkomunikasi. Pada bab ini akan dijelaskan pula mengenai fitur-fitur yangdimiliki oleh BlackBerry yang notabene berbeda dengan fitur handphone-handphone lain. Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa mengetahui usaha-usaha yang dilakukan BlackBerry sebagai produsen dalam menarikperhatian para konsumennya.

Pada subbab ketiga akan dipaparkan mengenai karakteristikpengguna BlackBerry dikalangan mahasiswa FISIPOL UGM. Ini pentingdilakukan agar kita bisa mengetahui ciri-ciri dari aktor yang lebih memilihBlackBerry sebagai peranti komunikasinya. Karakteristik penggunaBlackBerry ini kami klasifikasikan menjadi dua, mahasiswa yangmemandang BlackBerry hanya sebagai gadget pendukung dan memandangBlackBerry hanya sebagai life style. Pada subbab empat, kami berusahamemaparkan analisa hasil penelitian kami mengenai pengaruh BlackBerryterhadap gaya hidup mahasiswa. Pada bagian ini pula kami berusahamenjawab rumusan masalah yang kami rumuskan sebelumnya.Kemudian laporan penelitian ini kami akhiri pada subbab kelima yangmerupakan bab penutup.

Pencitraan Blackberry Bagi Mahasiswa

Masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang mudahterpengaruh oleh trend yang sedang berkembang. Hal tersebut dibuktikandengan banyaknya masyarakat Indonesia yang seringkali berlomba-lombauntuk mengikuti trend baru yang ada. Setiap muncul fenomena barumasyarakat berbondong-bondong untuk turut mengikutinya agar tidakdibilang ketinggalan zaman. Sebagai contoh, penggunaan internet di

Page 240: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

217

Indonesia pada tahun 2009 meningkat berkali lipat jika dibandingkandengan tahun 2000. Dimana terdapat 30,000,000 user per September 2009dibandingkan tahun 2000 yang hanya kisaran 2 juta user. Hal ini sekaligusmenempatkan Indonesia kedalam peringkat ke-5 negara paling banyakmenggunakan internet tahun 2009 (Internet World Stats 2010 ).

Begitu pula yang terjadi dengan fenomena penggunaan BlackBerrysebagai alat komunikasi yang tergolong baru dan menjadikannya sebagaitrend masa kini. Sebagaimana yang kita tahu BlackBerry atau yang seringdisingkat BB merupakan smartphone yang paling marak digunakan dikalangan masyarakat Indonesia. Pada awalnya, kebanyakan penggunaBlackBerry dikhususkan bagi karyawan di sebuah perusahaan tertentusaja sehingga peranti ini identik dengan sebutan corporate device. Namunkini pengguna BlackBerry tersebar di semua segmen. Di Indonesia,BlackBerry bukan lagi diperuntukkan bagi kalangan korporat saja. Dewasaini, hampir seluruh kalangan masyarakat juga turut menggunakan ponselpintar tersebut, mulai dari kalangan pebisnis, mahasiswa, karyawan,bahkan hingga anak sekolah pun menggunakan BlackBerry.

Meningkatnya pertumbuhan penggunaan BlackBerry di Indonesiaterus berlangsung secara signifikan. Beberapa sumber menyatakan bahwapeminat atau pengguna BlackBerry kian meningkat setiap tahunnya.Pertumbuhan penggunaan layanan BlackBerry di Indonesia sendiri saatini, menurut Tifatul Sembiring yang merupakan Menteri Komunikasidan Informatika (Menkominfo) ada sekitar 750 ribu pengguna BlackBerry(DetikInet 2010). Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikanjika dibandingkan dengan riset yang dilakukan oleh perusahaan pembuatBlackBerry di Kanada (RIM) pada tahun 2009, pada saat itu jumlahpengguna layanan BlackBerry hanya mencapai 300.000 lebih dari tigaoperator yaitu Telkomsel, Indosat dan Excelcomindo Pratama (XL) (BakeryMagazine 2009). Tentu saja angka itu bukan jumlah yang sedikit. Bahkan

Page 241: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

218

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

BlackBerry ini masuk kategori 10 besar ponsel terlaris di dunia(Handphone2000.com 2009).

BlackBerry sedikit banyak juga mempunyai peran dalammengubah cara berkomunikasi dan mempermudah penggunanya dalammengakses internet. Ini sebabnya BlackBerry menjadi salah satu wadahdari new media. Serta menjadikannya sebagai smartphone yang palingpopuler saat ini di berbagai kalangan, terutama mahasiswa. Sebab paramahasiswa yang notabene gemar surfing diinternet untuk browsingmaupun membuka jejaring sosial semakin mengalami kemudahan.Terlebih ketika peranti ini semakin hari semakin memiliki bentuk yangstylish, warna yang keren serta dijejalkannya berbagai macam fungsi danjuga penambahan software aplikasi dari pihak ketiga, dalam artianprovider-provider yang menyediakan layanan BlackBerry.

Hal tersebut di pacu dengan fitur-fitur BlackBerry yang lebihlengkap dari smartphone lainnya. BlackBerry tidak hanya digunakan untuktelepon dan pesan singkat seperti halnya telepon biasa. Salah satu fituryang menjadi kelebihan BlackBerry dari handphone-handphone lainnyaadalah penggunaan BlackBerry Messanger (BBM). ini merupakan salahsatu fasilitas yang membuat BlackBerry memiliki daya tarik yang cukuptingggi. BBM ini merupakan fasilitas chatting atau fasilitas percakapansingkat yang disediakan BlackBerry. Dengan fasilitas BBM ini makapengguna dapat mengirim pesan singkat, mengirim gambar atau data,melakukan percakapan secara berkelompok atau conference ,mengirimkan pesan suara maupun mengirimkan lokasi dimana kitaberada tanpa dipungut biaya tambahan, apabila yang bersangkutan sudahberlangganan BlackBerry di salah satu operator.

Tidak hanya itu, salah satu fitur yang menjadi andalan lainnyaadalah push e-mail (mengirimkan pesan elektronik dengan jaringaninternet). Produk ini mendapat sebutan push e-mail lantaran seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) didorong masuk kedalam BlackBerry secara otomatis. Selain itu, sistem operasi yang tersediamemungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan e-mail,

Page 242: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

219

kalendar, daftar tugas, catatan dan buku telepon, serta tambahan dukunganbagi Novell GroupWise and Lotus Notes (Bakery Magazine 2009). Denganpush e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail yang masuk sudah mengalami proses kompresi dan scan di serverBlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumenMicrosoft office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. sebuah e-mailberukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kbdengan isi yang tetap. Fasilitas lain dari BlackBerry, misalnya; fasilitasbrowsing (penjelajahan dunia maya dengan jaringan internet), hiburanseperti pemutaran musik maupun video, kamera dan juga kemampuanpenyimpanan data yang hampir mirip seperti yang terdapat padakomputer.

Penggunaan PIN (Personal Identification Number) dalamberjejaring yang hanya bisa digunakan antara sesama pengguna BlackBerryjuga membuat banyak orang memilih untuk ikut menggunakan BlackBerryagar bisa berjejaring lebih mudah dengan komunitasnya yang sudahmenggunakan BlackBerry di dunia maya. Hal tersebut memang terkesanekslusif sehingga Research In Motion (RIM) memutuskan akan membukaapplication programming interface atau API untuk BlackBerry Messengersehingga semua pengembang aplikasi dapat mengakses fitur interaktiftersebut. Personal Identification Number (PIN), kode yang selama ini hanyadipakai di BlackBerry Messenger (BBM) pun akan menjadi alat jejaringsosial yang lebih luas.

Merebaknya penggunaan perangkat BlackBerry kemudianmenjadikannya tak lepas sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.Kemunculan BlackBerry ini secara tidak sadar memicu timbulnyapergeseran paradigma berpikir bagi masyarakat di Indonesia dalamberkomunikasi. Fenomena tersebut tidak terkecuali pula bagi mahasiswaFISIPOL UGM. Hal ini terlihat dengan banyaknya masyarakat yang tidaklagi meminta nomor handphone, akan tetapi sudah mulai meminta PIN(Personal Identification Number) BlackBerry. Bahkan beberapa darimereka tidak segan-segan untuk mempublikasikan PIN mereka lewatakun–akun jejaring sosial yang mereka miliki. Dalam konteks

Page 243: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

220

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

mahasiswa sebagai basis penelitian dari tulisan ini, proses peralihangaya hidup mereka itu sangat terlihat sekali. Meskipun fokus kajian kamitidak pada akibat atau efek dari penggunaan BlackBerry, namun secaratidak langsung kita bisa mengidentifikasikan pengaruh penggunaanBlackBerry tersebut bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa.

Dalam teori komunikasi yang sangat umum dijelaskan bahwaakan terjadi suatu proses internalisasi akan hal-hal yang dihadapkan secaraterus-menerus kepada masyarakat. Hal tersebut bisa berupa nilai-nilai,faham, sampai pada proses pencitraan baik itu pencitraan orang yangbiasa terjadi dalam proses kampanye politik maupun pencitraan produkproduk melalui iklan. Dampaknya, masyarakat akan terpengaruh terhadapopini, pendapat, ajaran, ataupun tawaran yang dibentuk/dikonstruksikanoleh pihak yang melakukan internalisasi (Bakery Magazine 2009). Dariperspektif ini kita akan melihat bahwa BlackBerry dalam prosespencitraannya memiliki cara yang berbeda dengan iklan produk-produklain. jika produk-produk lain mengiklankan produknya secara langsung,Pencitraan BlackBerry dilakukan melalui provider-provider yangbekerjasama dengannya maupun lewat kuis-kuis yang menjanjikan hadiahBlackBerry. Hal tersebut sangat marak diiklankan terutama lewat televisi.Tahun 2004 merupakan awal masuknya BlackBerry di Indonesia melaluiIndosat dan perusahaan Starhub. Layanan yang disediakan Indosat adalahlayanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server.Dengan segmentasi personal dari masyarakat maupun korporasi. Barukemudian perusahaan provider besar lainnya yaitu Excelkom danTelkomsel ikut menawarkan layanan BlackBerry.

Distributor BlackBerry sendiri di Indonesia adalah PT TeletamaArtha Mandiri (TAM). Hampir setiap bulan PT TAM ini meluncurkanBlackBerry dengan seri berbeda dengan fitur-fitur yang lebih menarik danpenambahan spesifikasi seperti kapasitas memori, resolusi kamera, danlain sebagainya. Melalui proses pencitraan-pencitraan seperti ini tidaksedikit konsumen yang tidak mau ketinggalan teknologi. BlackBerrydengan seri yang sudah lama bisa jadi mereka ganti dengan seri terbaru

Page 244: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

221

yang lebih menarik. Bahkan, fitur-fitur menariknya tidak jarang membuatorang menjadi sulit untuk memisahkan dirinya dengan BlackBerry.

Selain itu, harga paket berlangganan BlackBerry untuk individuatau yang disebut dengan BIS cukup terjangkau. Apalagi, perusahaan jasatelekomunikasi yang menawarkan layanan BlackBerry kini semakinbanyak sehingga harganya pun semakin murah. Bahkan provider-providerlayanan BlackBerry inipun sampai mengategorikan paket-paket layananBlackBerry beserta harganya. Operator yang awalnya terdaftarmenyediakan layanan BlackBerry di Indonesia diantaranya adalah XL(Pascabayar), Indosat (Matrix, Mentari), dan Telkomsel (Halo, Simpati)(Handphone2000.com 2009). Namun kini Three dan Axis pun juga turutmenyediakan layanan BlackBerry.

Selain menawarkan paket regular, provider-provider jugabersiasat menyediakan paket-paket khusus untuk segmen-segmentertentu. Misalkan untuk kalangan mahasiswa ditawarkan paket layananBlackBerry gaul. Xl menawarkan layanan ini dengan harga Rp 2.000/hariatau Rp 50.000/30hari. Sedangkan Indosat menawarkan Rp 2.000/harisampai dengan Rp 45.000/30hari. Telkomsel dengan menggunakansebutan lain yaitu BlackBerry Lifestyle menawarkan harga sebesar Rp2000/hari, Rp 15.000/minggu, dan Rp 45.000/bulan petama serta Rp60.000/bulan selanjutnya. Sama halnya dengan Telkomsel, Axismenggunakan nama BB Friends sebagai sebutannya untuk paket gaul.Sama halnya dengan tiga operator lainny untuk harga harian, Axismenawarkan harga Rp 2.000/hari. Sedangkan per-minggu dan per-bulanberturut-turut sebesar Rp 20.000 dan Rp 60.000. Three juga menawarkanpaket tersebut, namun harganya relatif lebih murah yaitu berkisar Rp1.800/hari, Rp 20.000/minggu, dan Rp 40.000/bulan. Berbeda denganpaket reguler, paket BlackBerry gaul hanya menyediakan fasilitas Chattingdan social network (facebook, twitter, dan jejaring social lainnya)(Nyambungterus.com 2008).

Page 245: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

222

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Sebagai gambaran untuk menikmati layanan BlackBerry denganlebih lengkap, kami mengambil contoh operator XL dan Indosat. SelainPaket Gaul, XL juga menyediakan Paket Bizz dengan harga Rp 3.000/hari,Rp 20.000/minggu, dan Rp 50.000/bulan dengan akses terhadap fitur-fitur chat dan e-mail. Adapula Paket One yang merupakan paket terlengkapdengan jangkauan harga Rp 5.000/hari, Rp 39.000/minggu, dan Rp 99.000/bulan (Nyambungterus.com, 2008). Sedangkan paket lain yang ada diIndosat diantaranya adalah paket BIS (BlackBerry Internet Service) yangmenyediakan fitur-fitur internet Browsing , push e-mail , melihatattachment, chatting, i-stock, dan BlackBerry® Unite dengan harga Rp6.600/hari, Rp 40.000/minggu, dan Rp 160.000/bulan. Paket termahalyaitu paket BES yang ditujukan untuk menjawab kebutuhan pelanggankorporasi dimulai dengan harga Rp 231.000/bulan. Lainnya ada paketirit dan paket mail chatting dengan harga paket termurah yaitu sebesarRp 2.750/hari, Rp 16.500/minggu, dan Rp 55.000/bulan (Azin 2010).

Karakteristik Pengguna Blackberry

Subbab ini menjelaskan mengenai bagaimana karakteristikpengguna BlackBerry khususnya di kalangan Mahasiswa Fakultas IlmuSosial dan Politik, UGM. Untuk memperoleh informasi berkaitan dengankarakteristik pengguna BlackBerry ini maka kelompok kami melakukanwawancara mendalam secara langsung kepada obyek yaitu mahasiswapengguna BlackBerry di FISIPOL UGM. Wawancara ini kami lakukanterhadap 20 informan yang berasal dari enam jurusan yang ada di FISIPOLUGM. Sebanyak 7 responden berasal dari mahasiswa Jurusan IlmuKomunikasi, 4 berasal dari Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, 2 dariJurusan Sosiatri, dan 2 dari Jurusan Sosiologi. Sisanya berasal dari JurusanAdministrasi Negara sebanyak 2 mahasiswa dan 3 berasal dari JurusanHubungan Internasional.

Wawancara dilakukan berdasarkan pertanyaan yang telah kamibuat yang kami lampirkan pada bagian akhir laporan penelitian ini. Akantetapi, interview guide yang kami pakai tersebut tidak bersifat wajib.Dalam proses wawancara di lapangan pertanyaan yang kami ajukan kepada

Page 246: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

223

informan tetap mengalami pengembangan, agar kami bisa mengeksplorelebih jauh mengenai temuan-temuan kami. Karakteristik mahasiswapengguna BlackBerry tersebut dapat kita lihat dari jawaban para respondententang penggunaan BlackBerry bagi diri mereka sendiri. Hasil wawancaraini akan sangat berguna untuk menganalisis bagaimana BlackBerry bisamempengaruhi gaya hidup mahasiswa FISIPOL UGM.

BlackBerry merupakan sebuah smartphone dengan fitur-fitur yangmenarik dan menyediakan akses-akses internet yang cepat. Kemunculanfenomena BlackBerry ini menjadi bukti bahwa manusia selalu inginberkembang dan selalu ingin maju dengan tekhnologi yang ada (Herlinawati2010). Hal ini menjadi perhatian dan perbincangan masyarakat yang luarbiasa saat ini. Pandangan mengenai BlackBerry tentu saja berbeda bagikalangan yang menggunakan BlackBerry dan bagi kalangan yang tidakmenggunakan BlackBerry. Sebab kepentingan dari kedua kalangan iniberbeda. Namun dalam makalah ini kelompok kami lebih memfokuskanpenelitian kepada kalangan mahasiswa pengguna BlackBerry agar kitabisa lebih fokus melihat bagaimana pencitraan BlackBerry bisamempengaruhi gaya hidup mahasiswa, terutama mahasiswa FISIPOLUGM.

Dari wawancara serta observasi yang kami lakukan, kelompokkami melihat bahwa para pengguna BlackBerry di kalangan mahasiswaFISIPOL mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Pencitraan BlackBerryyang cenderung ditujukan kepada kalangan menengah keatas terbuktimemang benar. Terlihat bahwa kebanyakan dari pengguna BlackBerrydikalangan FISIPOL UGM tergolong dalam kategori mahasiswa kelasmenengah keatas. Hal ini bisa dilihat dari segi ekonomi, sosial, sertafasilitas-fasilitas yang mereka punya.

Dari segi ekonomi, para mahasiswa yang menjadi informan kamiini rata-rata memiliki uang saku lebih atau sama dengan Rp 1.500.000perbulan. Jika dibandingkan dengan memakai handphone biasa, biayayang dihabiskan untuk BlackBerry mereka pun tergolong lumayan tinggiyaitu sekitar Rp 150.000 sampai Rp 200.000 perbulan. Namun, mereka

Page 247: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

224

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

menyebutkan bahwa biaya yang mereka habiskan untuk mengaksesinternet pun menjadi berkurang. Sebab, mereka lebih memil ihmenggunakan layanan BlackBerry untuk sekedar browsing, maupunmengakses situs jejaring sosial mereka. salah satu informan kami dariJurusan Hubungan Internasional menyatakan;

“....uang saku saya lumayan siy, diatas Rp 1,5 jutalah.. ..kalo buat BB sekitar 100 ribu sampai 200,tergantung mood siy. Kalo lagi mood BB-an ya bisaabis banyak tapi kalo ngga ya malah ga kepake...”(Civitas Hubungan Internasional Fisipol 2010,wawancara, 3 Desember).

Dari segi sosial, rata-rata mahasiswa yang menggunakanBlackBerry bergaul dengan sesama pengguna BlackBerry. Obrolan merekaseringkali berkisar pada situs jejaring sosial yang mereka punya sertasitus-situs maupun berita yang sedang nge-trend dibicarakan di duniamaya. Para mahasiswa ini juga mengaku lebih update mengenai isu-isuyang sedang marak dibicarakan, baik isu yang sedang terjadi dalam kancahnasional maupun kancah internasional. Hal ini membuktikan bahwaBlackBerry yang menyediakan layanan internet sebagai newmedia mampumelingkupi kebutuhan mahasiswa akan informasi dan komunikasi. Selainitu, mahasiswa pengguna BlackBerry ini cenderung asik bermain denganBBM-nya ketika sedang berinteraksi dengan mahasiswa lain. Bahkanmakan pun tangan mereka tidak terlepas dari BlackBerry-nya tersebut.Mereka cenderung melakukan kegiatan yang sedang mereka lakukansembari mengutak-atik BlackBerry mereka. Hal ini terjadi pula ketikakami melakukan wawancara dengan sebagian besar informan-infrmankami.

Dari segi fasilitas yang dimiliki oleh para pengguna BlackBerryyang kami teliti, kebanyakan dari mereka mempunyai fasilitas-fasiltaspendukung kuliah yang cukup lengkap, seperti laptop, modem, dan jugaalat transportasi. Sebagian besar informan kami memiliki fasilitas-fasilitas tersebut. Meskipun mereka sudah memiliki BlackBerry yang

Page 248: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

225

dikatakan lebih cepat dalam mengakses internet, namun dalam wawancarakami kebanyakan dari mereka juga mempunyai modem. Merekamengatakan bahwa modem ini mereka gunakan ketika berada di kos,sedangkan BlackBerry hanya digunakan untuk sekedar chatting melaluiBBM. Selain itu, mereka lebih merasa nyaman ketika menggunakan layarmonitor yang lebih besar ketika hendak surfing internet. Hal tersebuttidak hanya mengindikasikan bahwa mahasiswa pengguna BlackBerryini merupakan mahasiswa yang berada di kelas menengah keatas, namunjuga mengindikasikan adanya ket idak sinkronan jawaban yangdikemukakan oleh informan. Alasan pengguna BlackBerry yangmengatakan bahwa BlackBerry bisa menghemat biaya untuk mengaksesinternet daripada pergi kewarnet tidak sepenuhnya benar. Nyatanyamereka pun kebanyakan telah memiliki modem yang juga berfungsi untukmengakses internet.

Terlepas dari hal tersebut, kami menemukan beberapa dampakpositif dan negatif dari penggunaan perangkat BlackBerry ini. Dampaknegatif yang ditimbulkan oleh BlackBerry bagi mahasiswa antara lain;pertama, BlackBerry begitu mudah membuat pemiliknya merasakecanduan, sebab BlackBerry bisa memicu kenaikan penggunaan internetsecara signifikan. Hal itu kemudian bisa memicu seseorang untukbersikap apatis terhadap lingkungan sekitarnya sebab penggunaBlackBerry ini sudah asik dengan dunianya sendiri. Akibatnya, hubungansosial antara pengguna BlackBerry dengan orang didekatnya (nonBB)menjadi merenggang. Bahkan ada pula yang menyebutnya mengakibatkanmunculnya sikap anti sosial.

Kedua, beberapa mahasiswa menyebutkan bahwa dengan layananinternet yang 24 jam, BlackBerry bisa bergetar dan berdering setiap saat.Hal ini kemudian mengganggu ketenangan tidur orang tersebut sebabmereka diributkan dengan “ulah” BlackBerry mereka. Bahkan ada jugayang menjadi insomnia karena terlalu asik memainkan BlackBerry-nya.Ketiga, mengurangi konsentrasi dalam melakukan aktifitas sehari-hari.Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah haldalam waktu bersamaan cenderung membuat seseorang kesulitan

Page 249: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

226

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

menyerap informasi lantaran fokusnya teralihkan pada hal lain. Hal initentunya berbahaya bagi mahasiswa sebab konsentrasi mereka terhadapstudinya menjadi berkurang sehingga bisa mengganggu pemahamannyaterhadap materi perkuliahan.

Sedangkan dampak positif yang ditimbulkan dari pengunaanBlackBerry yakni, mempermudah mereka dalam mengakses internet.Mereka bisa mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Dengandemikian mereka bisa lebih mudah mengakses informasi yang merekabutuhkan ataupun mengakses isu-isu yang sedang marakdiperbincangkan, sehingga mereka tidak ketinggalan informasi penting.Apalagi newmedia yang sering dianalogikan dengan internet semakinmarak digunakan. Selain itu jika berkaitan dengan urusan akademismaupun bisnis mereka juga bisa lebih mudah mengirim dan menerima e-mail, sehingga jika ada tugas yang masuk bisa langsung di share kepadateman-teman mereka yang lain. Meskipun masih menjadi perdebatan darisegi ekonomi, sebagian informan mengaku lebih bisa menghemat uangsaku sebab mereka tidak perlu ke-warnet untuk mengakses internet.Mereka hanya perlu berlangganan layanan BlackBerry dan bisa langsungmengakses internet sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan.

Mekanisme Blackberry Dalam Menarik Mahasiswa

Berdasarkan pengamatan dan juga wawancara yang telah kamilakukan, BlackBerry sedikit banyak memang telah mempengaruhi gayahidup mahasiswa FISIPOL UGM. Hal ini bisa kita identifikasikan karenadua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal inidipengaruhi oleh fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh BlackBerry,dimana fitur-fitur tersebut memiliki daya tarik tersendiri dikalanganmasyarakat khususnya mahasiswa. Sebab fitur-fitur ataupun fasilitas yangditawarkan oleh BlackBerry berbeda dengan fasilitas-fasilitas yangditawarkan oleh perangkat lain. Fitur-fitur dalam BlackBerry ini berisilayanan yang memang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk melakukanberbagai aktifitas serta kepentingannya.

Page 250: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

227

Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan sekitarmasyarakat yang banyak menggunakan smartphone tersebut, sehinggamenarik pihak-pihak lain untuk turut menggunakan BlackBerry sebagaialat komunikasi. Selain pertimbangan akses komunikasi yang lebih mudahatau akses informasi internet, gaya hidup merupakan pertimbangan utamamayoritas pengguna BlackBerry yang menjadi narasumber kami. Selainitu, banyak provider-provider yang berlomba-lomba dalam meningkatkanakses koneksi jaringannya sehingga bisa meningkatkan kualitas layananpelanggan BlackBerry. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmatiakses layanan yang semakin cepat dan dapat diandalkan. Hal ini kemudiansecara tidak langsung menambah daya tarik dari BlackBerry itu sendiri.

Melihat adanya perbedaan karakteristik dari tiap penggunaBlackBerry tersebut, oleh karenanya kami melakukan pengelompokanterhadap informan kami. Informan tersebut kami kelompokan menjadidua, kelompok pertama dengan melihat mahasiswa yang menggunakanBlackBerry sebagai gadget pendukung dalam artian mereka menggunakanBlackBerry memang karena kebutuhan primer mereka, bukan merupakankebutuhan sekunder yang dipaksakan berubah menjadi kebutuhan primer.Sebaliknya, kelompok kedua merupakan kelompok mahasiswa yangmenggunakan BlackBerry hanya sebagai tuntutan life style.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 20 mahasiswa penggunaBlackBerry di FISIPOL UGM, kami menyimpulkan bahwa alasan utamamahasiswa menggunakan BlackBerry bukan karena merupakan suatukebutuhan yang penting melainkan hanya karena fashion. Para respondenmemang menyebutkan bahwa alasan mereka menggunakan BlackBerrykarena mereka membutuhkannya. Kebutuhan untuk menggunakaninternet dan mengakses informasi lebih cepat. Keunggulan fitur-fitur yangmenarik dan memudahkan mereka dalam mengakses informasi inilahyang membuat sebagian besar mahasiswa memilih BlackBerry sebagaialat komunikasi mereka. Fitur-fitur tersebut seperti BlackBerry Massenger,Blackberry Aplication World, Media Player, E-mail, YM dan jejaring sosiallainnya (facebook dan twitter).

Page 251: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

228

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Akan tetapi setelah ditelusuri lebih dalam lagi, para respondensecara tidak langsung menyebutkan alasan utama mereka memakaiBlackBerry sebagai alat komunikasi mereka. Berdasarkan analisis kami,sesungguhnya alasan utama para mahasiswa memilih menggunakanBlackBerry adalah karena kemudahan penggunaan layanan instantmessaging yang terintegrasi pada handset BlackBerry untuk keperluankomunikasi dengan teman-teman, pacar, dan keluarganya dengan biayabulanan yang relative terjangkau. Meskipun memang tidak semuamahasiswa mempunyai alasan yang demikian halnya. Namun,kebanyakan dari mereka menggunakan BlackBerry yang dimilikinyahanya untuk mengakses Facebook dan Twitter. Padahal kegunaan danfungsi dari BlackBerry itu sendiri jauh lebih luas daripada hanya untuksekedar mengakses situs jejaring sosial tersebut.

Alasan lainnya kebanyakan karena mereka terpengaruh olehlingkungan sosial mereka. Mereka mengakui bahwa mereka menggantihandphone lamanya dengan BlackBerry karena pengaruh teman-temansepergaulan dan juga keluarga mereka yang menggunakan BlackBerry.Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang mahasiswi Jurusan IlmuKomunikasi yang mengatakan bahwa;

“.......gue ganti BB ya karena temen-temen gua padapake BB. Kalo temen-temen gue ga pake BB ngapainjuga gue ganti HP. Ney ja gue disuruh temen-temenganti BB makanya gue mau ga mau juga ikutan pakeBB. Kalo kumpul ma temen-temen trus ga pake BB turasanya kayak ga gaul gitu lho.....” (Wina Dwi Septi,mahasiswa Jurusan Komunikasi Fisipol UGM 2010,wawancara6 Desember).

Informan lain mengatakan alasan mereka menggunakanBlackBerry karena pacar mereka juga memakai BlackBerry. Hal ini merekatujukan agar komunikasi dengan pacar mereka berjalan lancar dankelihatan kompak. Berikut garis besar dari ungkapan salah seorangmahasiswi Jurusan Politik dan Pemerintahan;

Page 252: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

229

“......Pacar aku pake BB makanya aku juga ganti pakeBB. Kalo pake BB kan bisa BBM-an jadinya bisangobrol sepuasnya meski ga ketemu. Lagian kankelihatan lebih kompak....”(Bertha Zahratunnisa,mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan FisipolUGM 2010, wawancara, 3 Desember)

Namun demikian, ada juga mahasiswa yang menggunakanBlackBerry memang karena mereka membutuhkannya. Dengan BlackBerrymereka lebih mudah berkomunikasi dengan dosen ataupun teman sehinggabisa mempermudah dalam mengetahui maupun dalam mengerjakanpenugasan kuliah. Selain itu, adapula mahasiswa yang membutuhkanBlackBerry demi kepentingan bisnis yang sedang mereka geluti. Denganmenggunakan BlackBerry maka mereka bisa lebih mudah berkomunikasidengan konsumen mereka sehingga konsumen pun bisa dilayani denganbaik. Mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi pun mengatakan bahwamereka menggunakan BlackBerry agar memudahkan mereka dalammengakses informasi dan memberikan informasi diantara paraanggotanya, baik anggota taktis maupun anggota strategis mereka. Dengandemikian bisa terjalin koordinasi yang baik diantara para anggotanya.Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM yang menggunakanBlackBerry demi kepentingan organisasinya mengatakan bahwa;

“ .....dengan adanya Blackberry saya bisa lebihmudah menghubungi teman-teman lain jika adakeadaan yang mendesak. Selain itu, kalo ada tugaskuliah atau tugas organisasi saya jadi lebih cepatngirim e-mail. Lebih cepet pake internet juga jadi sayalebih gampang update info...” (Pristiqa, mahasiswaJurusan Sosiologi Fisipol UGM 2010, wawancara, 5Desember).

Dengan melihat hasil wawancara bisa di ketahui bahwa parapengguna BlackBerry yang berasal dari kelompok pertama yaitu yangmemandang BlackBerry sebagai suatu gadget pendukung, menganggap

Page 253: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

230

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

bahwa BlackBerry dengan fitur-fiturnya membantu mereka untukmelakukan kepentingan mereka. Fasilitas yang diberikan oleh BlackBerrymemudahkan mereka untuk melakukan aktifitasnya sehingga merekatidak perlu kerepotan mengakses internet ke warnet. Akan tetapi, merekapun terkadang juga terjebak dengan dunia BlackBerry yang menyebabkanmereka menjadi asik dengan dunianya sendiri. Meskipun memang halini jarang terjadi, namun hal tersebut tidak bisa dipungkiri juga terjadipada kelompok ini. Terkadang ketika saat kuliah mereka sering berkutatdengan BlackBerry mereka dari pada memperhatikan dosen. Hal inilahyang kemudian mengganggu daya konsentrasi mahasiswa.

Disisi lain mereka yang berada pada kelompok kedua yaitu yangmemandang BlackBerry sebagai life style, secara tidak sadar mereka sepertimembuat kelompok pertemanan sendiri. Mereka hanya bergaul denganteman-teman mereka yang juga menggunakan BlackBerry. Lebih lanjut,BlackBerry ini mempunyai nilai tersendiri bagi penggunanya. Sebab,pastinya ada kebanggaan atau gengsi tersendiri yang dirasakan ketikasebuah telepon genggam bertekhnologi tinggi seperti BlackBerry beradadi genggaman. Hal ini berdampak pada pola pertemanan mereka yangseolah-olah mengeksklusifkan kelompok mereka dari teman lain yangtidak menggunakan BlackBerry . Akibatnya, fenomena tersebutmenyebabkan timbulnya sikap anti sosial dan juga diskriminasi sosialdari para pengguna BlackBerry. Mereka lebih asik berkutat denganBlackBerry mereka daripada berinteraksi langsung dengan teman-temanlain disekitar mereka.

Page 254: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

231

Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas kami menyimpulkan bahwaBlackBerry mempengaruhi gaya hidup mahasiswa baik secara langsungmaupun tidak langsung. Berangkat dari teori postmodernisme, hal tersebutdiatas dapat kita konklusikan bahwa dewasa ini masyarakat Indonesiadalam hal ini khususnya mahasiswa Fisipol UGM, secara tidak sadartelah kehilangan individualitas kemandiriannya, konsep diri ataupun jatidirinya. Para mahasiswa tersebut disibukkan dengan usaha pemenuhangaya hidup yang secara tidak langsung memaksa seseorang untukmengikutinya. Mereka kini hidup dengan berkiblat pada trend yang sedangberkembang hingga seringkali melupakan citra diri mereka sendiri.Intinya mode memegang peranan utama bagi kelangsungan hidup paramahasiswa Fisipol UGM.

Upaya mereka untuk memenuhi peran yang dirancangkan untukdan oleh masyarakat, menyebabkan individualitas mereka digantikan olehkumpulan citra diri yang hanya dipakai sementara dan kemudiandicampakkan. Terlihat dari banyaknya mahasiswa Fisipol yangmenggunakan BlackBerry hanya karena alasan fashion bukan karenakebutuhan primer mereka. Penggunaan BlackBerry bukan hanya sebagaikebutuhan akan alat komunikasi, tetapi lebih kepada pemenuhan gayahidup yang dewasa ini menggandrungi masyarakat Indonesia. Fitur canggihBlackBerry yang mampu memenuhi hasrat akan teknologi, terutamajejaring sosial, menjadikannya primadona dan trend setter teknologikomunikasi. Apalagi newmedia kini sedang marak dibicarakan sebagaimedia informasi dan komunikasi, sehingga semakin menarik minatmahasiswa untuk turut mengaksesnya.

BlackBerry tidak hanya merubah gaya hidup mahasiswa FisipolUGM, tetapi juga struktur sosial dan kebiasaannya. Komunitas penggunaBlackBerry secara tidak langsung mengeksklusifkan diri melalui BBMyang notabene hanya dapat dimasuki oleh pengguna BlackBerry. Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya tidak hanya menjadikan penggunaBlackBerry lebih eksklusif, tetapi juga menjadikan penggunanya berlaku

Page 255: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

232

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

asik dengan dunianya sendiri. Perubahan perilaku ini turut mengganggulingkungan sosial dan aktivitas lainnya, seperti perkuliahan. Bahkankalangan mahasiswa merelakan sebagian uang jajannya untuk memenuhikebutuhan BlackBerry yang tidak sedikit. Fenomena ini menunjukkanbahwa BlackBerry telah menjadi gaya hidup mahasiswa, khususnyamahasiswa Fisipol UGM. Penggunaan BlackBerry sudah menjadikebutuhan hidup, bahkan melebihi pendidikan.

Bisa kita lihat pula disini bahwa semakin lama manusia makindipandang sebagai konsumen. Industri periklanan dan massmediamenciptakan citra komersial yang mampu mengurangi keanekaragamanindividualitas. Kepribadian menjadi gaya hidup. Manusia kini dinilaibukan dari kepribadiannya melainkan dengan melihat seberapa besarkemampuannya mencontoh gaya hidup. Apa yang kita pertimbangkansebagai “pilihan kita sendiri” dalam berbagai macam hal kini berubahmaknanya menjadi “pilihan kebanyakan orang”. Namun sebenarnyapilihan-pilihan tersebut merupakan seperangkat kegemaran yangdiperoleh dari kebudayaan yang cocok dengan tempat kita dan strukturekonomi masyarakat kita. Perilaku seseorang kini banyak ditentukanoleh gaya hidup orang-orang lain yang ada di sekelilingnya, bukan olehdirinya sendiri. Kepribadiannya hilang dan individualitasnya lenyap.Fenomena tersebutlah yang menimpa mahasiswa Fisipol UGM saat inidalam konteks penggunaan BlackBerry.

Page 256: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

233

Referensi

Afriani, Iyan 2009, Metode penelitian kualitatif ,diakses 11 November,2010, <http://penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian-kualitatif.html>

Azin 2010, BIS on demand , diakses 7 Januari, 2011, <http://bosspulsa.com/internet-blcakberry-indosat>

Bakery Magazine 2009, Demam BlackBerry, diakses 18 Desember, 2010,<ht tp://www.bakeryindonesiamag.com/2009/11/07/demam-BlackBerry/>

Bimantara, Rudi Tresna 2010, Theorizing new media (Digital theory),diakses 07 Januari, 2011,<http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/digital-theory-theorizing-new-media/>

Bungin, Burhan 2007, Penelitian kualitatif : Komunikasi, ekonomi,kebijakan publik, dan ilmu social, Kencana Prenama Media Group, Jakarta.

Creswell , John W. 1998, Qualitative inquiry and research design: Choosingamong five tradition, Sage Publications, London.

DetikInet 2010, Bantahan dari Menkominfo tentang penghentian layananBlackberry di Indonesia , diakses 28 Desember, 2010, <http://www.indobb.com/bantahan-dari-menkominfo-tentang-penghentian-layanan-BlackBerry-di-indonesia/>

Featherstone, Mike 1991, Consumer culture and postmodernism, SagePublications, California.

Handphone2000.com 2009, Apa yang membuat handphone Blackberrylebih unggul daripada handphone biasa?, diakses 07 Januari, 2011 <http:/

Page 257: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

234

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

/www.handphone2000.com/tips-a-trick/93-apa-yang-membuat-handphone-BlackBerry-lebih-unggul-daripada-handphone-biasa-.html>

, 10 ponsel terlaris di dunia, diakses 07 Januari 2011<http://www.handphone2000.com/berita/273-nokia-ponsel-terlaris-di-dunia-.html>

Herlinawati, Ferry 2010, Fenomena gaya hidup pengguna BlackBerrysmartphone di kalangan mahasiswa Kota Bandung, skripsi S.Kom, diakses11 November, 2010, < http://el ib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ferryherli-22548>

Internet World Stats 2010, Internet usage in Asia: Internet users &population statistics for 35 countries and regions in Asia , diakses 07Januari, 2011, <http://www.internetworldstats.com/stats3.htm>

Kadir, Abdul, Teori post modernisme, diakses 19 November, 2010, <http://www.scribd.com/doc/ 27492923/5-teori-postmodernisme>

Lyotard, Jean Francois 1984, The postmodern condition: A report onknowledge, Vol. 10, University of Minnesota Press, Minneapolis.

Nyambungteru.com 2009, Blackberry paket layanan, diakses 07 Januari,2011, < http://www.nyambungterus.com/paket-layanan/BlackBerry>

Pawito 2007, Penelitian komunikasi kualitatif, Lembaga Kajian Islam danSosial (LKIS), Yogyakarta, diakses 11 November, 2010, <http://b o o k s . g o o g le . c o m / b o o k s ? i d = U f M 3 3 N z c H J s C & p g =PA 3 5 & l p g = PA 3 5 & dq = P a w i t o, + p e n e l i t i a n + k o m u n i k a s i +kua l ita t i f ,2007+Le mba ga+Ka j ia n+Isla m+da n+Sosia l+(LKIS):+ Yo g y a k a r ta & s o u r c e = b l & o t s = _ x K A b H 7 1 G z & s i g = u O d GM p g z 3 J j 9 Fq p F K f P 7 n c h uy u A & h l = e n & e i = s 1 9 l Tdz H J o Wn r A eG6PGIBw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false>

Page 258: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

235

Sugiharto, Bambang 1996, Postmodernisme: Tantangan bagi filsafat,Kanisius, Yogyakarta.

Widyadana 2010, Fenomenologi: Metode penelitian kualitatif, diakses 11November, 2010, <http://id.shvoong.com/books/dictionary/1967914-fenomenologi-metode-penelitian-kualitatif/>

Wora, Emanuel 1996, Perenialisme: Kritik atas modernisme danpostmodernisme, Kanisius, Yogyakarta.

Wawancara

Wawancara dengan Bertha Zahratunnisa, mahasiswa Jurusan Politik danPemerintahan Fisipol UGM, 3 Desember 2010

Wawancara dengan Pristiqa, mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM,5 Desember 2010

Wawancara dengan Wina Dwi Septi, mahasiswa Jurusan Ilmu KomunikasiFISIPOL UGM, 6 Desember 2010

Wawancara dengan civitas Jurusan Hubungan Internasional FISIPOL UGM,Desember 2010

Lampiran

· Garis besar interview guide atau daftar pertanyaan yang kami ajukankepada seluruh informan yaitu mahasiswa Fisipol UGM, antara lain:

1. Darimanakah anda mengetahui BlackBerry?

2. Mengapa anda menggunakan BlackBerry?

3. Sebelum menggunakan BB apakah anda tahu mengenai fungsi BB?

4. Apakah BlackBerry penting bagi anda?

Page 259: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

236

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

5. Fitur apa saja yang dimiliki BlackBerry?

6. Apakah anda sering menggunakan fitur-fitur tersebut?

7. Fitur apa yang sering anda gunakan?

8. Berapa lama anda menggunakan setiap fitur BlackBerry?

9. Apakah BlackBerry mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomianda?

10. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhanBlackBerry?

11. Apakah anda selalu menggunakan paket BlackBerry?

12. Apakah semenjak menggunakan BlackBerry anda lebih asik berkutatdengan BlackBerry dibanding berinteraksi dengan lingkungan sekitaranda?

13. Apakah BlackBerry mempengaruhi perkuliahan anda?

14. Apakah BlackBerry menunjang perkuliahan anda? berikancontohnya!

15. Apakah dampak positif dan negative setelah anda menggunakanBB?

16. Apa keunggulan BB daripada handphone lain?

Page 260: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

237

8Mengungkap Mekanisme Pengelolan

Jaringan Kekerabatan Komunitas

Warung Burjo ElinaLuthfi Hamzah Husin, Fajar Kurniawan, Miftah Dinianingrum,Dian Muflikah Mukhariroh, Idham Farsyah, Hendra Juansyah,

Yakob Jati Yulianto

Pendahuluan: Latar Belakang

Warung burjo (warjo) menjadi salah satu tempat makanfavorit bagi para mahasiswa. Selain harganya yangterjangkau, warjo memiliki menu yang cukup unik yaknibubur kacang hijau. Bubur kacang hijau menjadi menu

andalan dalam sebuah warjo, di samping menu-menu pendamping sepertiIndomie telor (Intel), gorengan dan berbagai camilan. Warjo dapat kitatemui di berbagai tempat di saentero Sleman. Semakin lama jumlah warjodi kabupaten Sleman semakin bertambah jumlahnya. Menjamurnya jumlahwarjo menjadi sebuah fenomena menarik untuk di ungkap secara lebihmendalam.

Dorongan kelompok kami untuk memilik warung burjo sebagaiobjek penelitian kami adalah sebagai berikut: Pertama, dari segi historis,pada awalnya warung burjo menjadi solusi untuk mengatasi problema

Page 261: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

238

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

kemiskinan di Desa Balong, Kecamatan Garawangi Utara KabupatenKuningan Provinsi Jawa Barat. Problema kemiskinan di KabupatenKuningan menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat setempat,mengingat di wilayah tersebut memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya: lapangan pekerjaan cukup minin, sumber kehidupan yangterbatas, dan iklim bisnis yang tidak mendukung. Oleh karena itu, perluadanya sebuah pemikiran kreatif dan inovatif untuk dapat mendirikanusaha yang mampu menjadi pundi-pundi penghasilan. Sehingga, usahawarjo-lah yang di anggap mampu untuk menjawab permasalah tersebut.

Kedua, bangunan sistem jejaring warjo terbilang kuat danterstruktur sehingga dapat tetap eksis walaupun berada di “daerah lain”.Asumsi kami di awal, hal tersebut dikarenakan adanya sistem perekrutankaryawan warjo yang berbasiskan pada ikatan kekeluargaan. Sejauhpemantauan kami, sistem yang dibangun adalah sistem kolusi bisnis.Dalam konteks ini kolusi bisnis dapat dipahami sebagai bentuk perekrutanorang-orang terdekat yang masih memiliki ikatan kekerabatan untukmengisi peluang lapangan pekerjaan. Dalam sebuah warjo ada pola unikyang terlihat, yakni seseorang yang ingin memiliki warjo, dia harus bekerjadulu sebagai karyawan warjo milik saudaranya. Setelah yang bersangkutanmemiliki skill dan modal yang cukup, barulah dia dapat mendirikan warjosendiri.

Ketiga, warjo identik dengan usaha masyarakat Kuningan yangdioperasikan di daerah luar daerah, salah satunya Kab. Sleman. Usahatersebut dapat dibaca sebagai upaya mengambil alihan potensi ekonomilokal di Kab. Sleman oleh masyarakat pendatang. Prospek bisnis tersebutdi dukung oleh adanya anak-anak kos dan pendatang yang cenderungmenggandrungi makanan murah meriah yang siap saji. Peluang ini yangkemudian dibaca oleh pengusaha warjo sebagai sebuah peluang bisnisyang menguntungkan. Hal ini menyebabkan jumlah warjo di Slemansemakin menjamur, bahkan berhasil mengalahkan eksistensi warungmakan lokal, seperti angkringan dan warung gudeg.

Page 262: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

239

Keempat, sebagian besar warjo buka 24 jam. Fakta inilah yangmenjadi ciri khas warjo dibanding warung makan alternatif lain. Tentunya,sistem tersebut membawa sebuah konsekwensi bagi pengelolaan warjo.Selain mengelola makanan, mereka pun mengimbanginya denganpengelolaan waktu dan SDM yang baik, sehingga dapat tetap dapat melayanipelanggan secara prima. Inilah yang menjadi tantangan sekaliguskeunggulan dari sebuah warjo.

Untuk dapat menilik lebih mendalam terkait eksistensi warjoyang cukup menarik untuk di sorot lebih mendalam, kami mencobamengambil studi kasus warjo Elina sebagai objek penelitian kami. Halyang membuat kami tertarik untuk memilih Warjo Elina sebagai objekpenelitian kami adalah sebagai berikut: 1) Pemilik warjo Elina adalahbekas karyawan warjo Kabita. Realitas ini sangat relevan dengan faktayang menyebutkan bahwa jenjang karir seorang pemilik warjo akan selaludiawali dengan menjadi karyawan warjo dahulu. 2) Dari segi territorial,kami menemukan adanya kedekatan antar sesama komunitas warjo Elinadi Pogung. Warjo Elina memposisikan tata lokasi bisnisnya dalam satuwilayah yang sama, 3) Pemilik dan karyawan warjo semuanya berasaldari Kab. Kuningan dan masih memiliki hubungan kekerabatan. WarjoElina dapat di maknai sebagai warjo yang menerapkan kolusi bisnis dalamcara berjejaringnya. Berpijak dari beberapa relevansi tersebut, agaknyawarjo Elina kami pandang representatif untuk membantu kamimengungkap fakta di balik pengelolaan warjo.

Rumusan Masalah Penelitian

Bagaimana Komunitas Pedagang Warjo Elina mengelola jaringankekerabatannya?

Page 263: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

240

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kerangka Konseptual

Teori Komunitas

Benedict Anderson (2001) dalam buku Immagined Communitiesmenggambarkan definisi menarik tentang komunitas. Menurutnyakomunitas dalam konteks kebangsaan adalah: “komunitas politis dandibayangkan sebagai sesuatu yang bersifat teratas secara inherensekaligus berkedaulatan.” (Anderson 2001: .8) Dia membayangkan bahwakomunitas tersebut adalah ikatan antara manusia yang imajiner danterbayang, akan tetapi memiliki legitimasi dan kekuatan yang mengikatanggotanya. Dengan demikian, apabila kita kerangkai teori komunitasmenurut Anderson tersebut, Komunitas Warjo Elina memiliki relevansiyang signifikan. Warjo Elina adalah komunitas terbayang yangdiimajinasikan oleh pendirinya di mana dari warungnya-lah mereka akanmengais rezeki di “negeri orang”. Akan tetapi dalam waktu yang bersamaan,komunitas tersebut memiliki legitimasi dan kekuatan dalam mengikatpemilik dan karyawannya dalam memutar roda perekonomian bisnisnya.

Community atau komunitas dapat pula dimaknai sebagaipengelompokan manusia yang berkumpul atas dasar kesamaan ikatanyang bersifat emosional (emotional attachment). Pengelompokanmanusia yang diikat oleh persamaan ikatan emosional ini, salingberinteraksi kemudian membentuk jejaring di antara mereka. Hal inidisebabkan karena beberapa alasan: makin banyak jenis tantangan yangdihadapi oleh masyarakat di internal mereka, maka makin banyak pulafungsi-fungsi baru yang harus dijalankannya, juga makin beraneka ragampula struktur atau lembaga yang diciptakan untuk menangani fungsi-fungsiitu. Indikator yang menjadi tolok ukur sesuatu dapat dikatakan komunitasyaitu: adanya ruang hidup bersama, social relationships antara anggota-anggota suatu kelompok, dan community sentiment (kesadaran seseorangbahwa dia mempunyai peran dalam sebuah kelompok dan ada salingketergantungan antar aktor dalam satu kelompok), dan adanya collectivegoods guna memenuhi kepentingan hidup bersama. Konsep collectice

Page 264: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

241

goods dibedakan dengan economic goods (sumber daya ekonomi) ataupolitical goods (sumber daya politik).

Dalam konteks warjo Elina, kerangka berpikir awal kami adalahmemastikan bahwa warjo Elina dapat digolongkan sebagai sebuahkomunitas. Hingga kini, Warjo Elina telah terbukti dapat bertahan danmelakukan ekspansi bisnisnya di daerah lain. Hal tersebut tentu telahmembuktikan bahwa Warjo Elina telah berhasil dalam dunia bisnismakanan dengan mengandalkan modal komunitas sebagai mesinpenggerak bisnisnya sekaligus mengelolanya. Komunitas Warjo Elinadapat dikatakan sebagai komunitas ketika dia memiliki mimpi yangdibangun oleh pemilik atau penggagas awalnya yang kemudian mengikatpara anggotanya sehingga menimbulkan ruang hidup bersama, relasi sosialdi antara mereka, termasuk membangun tujuan dan kemaslahatanbersama. Pemahaman komunitas tersebut dikonstruksi oleh penggagasnyasecara imajiner yang kemudian membuahkan bentuk gerakan dankomitmen bahkan keyakinan akan adanya tujuan bersama.

Teori Jejaring Kekerabatan

Komunitas yang basisnya adalah sistem kekerabatan dan struktursosial ini bisa dikatakan sangat penting dan sentralyang di dalamnya adaakumulasi pengaruh kerabat, pengetahuan, kekuasaan, relasi dan tradisisehingga mampu membentuk struktur sosial tertentu (Claessen &Soekadijo 1974, p.65). Kekerabatan ini memiliki kedudukan yang palingsentral karena memiliki kemampuan untuk menentukan kelangsunganhidup individu atau komunitas. Selain itu kekerabatan juga mampumembentuk karakter kepribadian, perilaku sosial budaya, ekonomi danpolitik. Dalam hal ini komunitas juga dilihat sebagai kesatuan hidupmanusia yang menempati ruang nyata dan berinteraksi menurut sistemadat istiadat serta yang terikat dalam identitas sebagai community. Adalahmenjadi kepast ian, masing-masing komunitas akan berusahamempertahankan eksistensinya bahkan melebarkan sayapnya gunaterjadinya sustainable dalam jangka panjang. Dengan mengandalkanjejaring kekerabatan, maka komunitas tersebut dapat memiliki derajat

Page 265: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

242

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

endurance yang menguatkan komunitasnya. Jejaring kekerabatan dapatdigolongkan sebagai salah satu faktor determinan yang digunakan dalammenguatkan suatu komunitas.

Di sini, jaringan kekerabatan dalam komunitas mempunyaibeberapa fungsi, seperti sebagai self governing community, pelayananpenyediaan lapangan pekerjaan bagi anggotanya, dan dukungankepentingan anggotanya dalam mengakses sumberdaya ekonomi, sosial,dan politik. Teorisasi jaringan kekerabatan mendeskripsikan bahwa dalamsebuah komunitas tertentu masing-masing aktor di dalamnya mencobauntuk saling bahu membahu menolong aktor lain yang berada di lingkarankelompoknya berdasarkan ikatannya. Bentuk bantuannya dapat berupapenyediaan lapangan pekerjaan maupun bantuan yang bersifat sosial.Basis yang menjadi fondasi pemberian bentuan tersebut adalah kedekatanemosial dalam bingkai kekeluargaan.

Dalam konteks jaringan kekerabatan Komunitas Warjo Elina, bisadilihat dari bagaimana jaringan tersebut terbentuk. Jaringan tersebutnampaknya bisa terbentuk melalui proses interaksi yang berbasis padaikatan territorial (Koentjaraningrat 1985). Ikatan sosial yang berbasisterritorial ini direproduksi oleh anggota kelompok sehingga menjadiidentitas kolektif yang terus dibawa ketika berinteraksi dengan kelompoksosial lainnya. Kecintaan terhadap kelompok territorial menjadi dasarmunculnya primordialisme kewilayahan. Secara teoritis, komunitas yangberjejaring dari tingkat yang paling mikro sampai tingkat makro,cenderung akan bergerak dinamis dan berubah dari sisi komposisipenduduknya, identitas basis kekuatan sosial ekonomi juga struktursosialnya. Jejaring kekerabatan pun dapat didasarkan pada ikatankekeluargaan. Hal tersebut terlihat dari bagaimana pola pengelolaan bisnisyang biasa dikuasai oleh suatu oligarkhi keluarga tertentu seperti BakrieGroup, Keluarga Cendana, termasuk asumsi kami dalam Burjo Elina ini.Maka, kami akan melihat jejaring apakah yang terjadi dalam KomunitasWarjo Elina. Kemudian kami akan memotret dan menginterpretasikanseperti apakah pengelolaan jejaring tersebut sehingga hingga kini

Page 266: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

243

Komunitas Burjo Elina masih tetap eksis dalam dunia bisnis makanan diKab. Sleman.

Hipotesa

Penelitian ini berakar dari beberapa hipotesa, yakni:

Hipotesa mayor

Sebagai komunitas yang berbasiskan jejaring kekerabatan, Warjo Elinamemiliki pengelolaan rapi dan tersrtuktur dalam usahanya.

Hipotesa minor:

Komunitas warjo menggunakan kekerabatan yang berbasiskanikatan kekeluargaan dan etnis kedaerahan dalam berjejaring.

Merujuk dari semakin menjamurnya jumlah Warjo Elina diPogung Kab. Sleman, kami mengasumsikan bahwa dalampengelolaannya warjo tersebut memiliki sistem koordinasi dankomunikasi yang rapi dan terstruktur.

Metode Penelitian

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang kami pilih adalah kualitatif. Metodologiini dapat dipahami sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan datadeskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilakuyang dapat diamati (Bogdan & Taylor, 1975: 5). Dalam melihat sebuahrealitas perlu di pandang secara holistik. Variabel dan kategori munculdalam interaksi antara peneliti dengan informan (tidak ditentukansebelumnya). Tujuannya, menguji sebuah teori untuk menguatkan,melemahkannya atau bahkan membangun teori baru untuk menjelaskanrealita tertentu. Dalam kualitatif kadar keilmiahan sebuah karya dapat dilihat dari kadar subjektivitas peneliti dalam memaknai (membaca) realita

Page 267: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

244

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

menurut teropong yang telah di tetapkan peneliti. Kondisi ini memaksapeneliti untuk dekat dengan informan. Kedekatan antara peneliti daninforman dapat dipahami sebagai upaya untuk mengungkap realita secaramendalam. Mengingat, poin penting dalam metodologi ini adalah kedalamanrealita bukan sebaran realita.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang kami gunakan kali ini adalah studi kasuscomparative (perbandingan). Menurut Bogdan dan Bikien (Scribd 1982)studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atausatu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satuperistiwa tertentu. Studi kasus juga dapat di pahami sebagai sebuahstrategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaandengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untukmengontrol peristiwa-peristiwa yang akan di selidiki, dan bilamana fokuspenelitiannya terletak pada fenomena kontemporer di dalam kontekskehidupan nyata (Yin 2002: 1).

Sedangkan studi kasus perbandingan dapat di lakukan denganmembandingkan dua buah kasus. Dalam pelaksaannya, dapat di lakukandengan dua hal, yakni mencari persamaan dalam sebuah perbedaan ataukahmenemukan perbedaan dalam sebuah persamaan. Dalam kasus WarjoElina kami hendak mencari perbedaan dari sebuah persamaan. Objekkami hanya satu yakni warjo Elina, tapi kami tergelitik untuk mencariperbedaan dalam pola pengelolaan warjo Elina.

Studi kasus menjadi metode penelitian yang diyakini dapatmembantu kami untuk menjawab pertanyaan penelitian secara sempurnadan tepat. Alasannya, pertanyaan penelitian kami adalah how. Tipepetanyaan how membutuhkan sebuah pendalaman terhadap realita yangmenjadi objek penelitian. Indikator dari kedalaman tersebut dapat di bacadari informasi yang detail dari objek penelitian, yang perlu di dukung olehcerita utuh dari realita yang di dalami. Dalam konteks Warjo Elina perlusebuah upaya untuk dapat mendapatkan informasi secara detail dan

Page 268: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

245

mendalam sehingga asumsi dasar kami tentang pengelolaan Warjo Elinadapat terkuak. Hal itulah yang mendasari kami untuk memilih studi kasussebagai strategi untuk mengungkap realitas di balik jejaring Warjo Elina.

Disisi yang lain, kami ingin melakukan pengamatan intesifterhadap suatu kasus, fenomena, atau entitas sosial untuk mengujikebenaran suatu teori atau hipotesis. Untuk dapat menggapai mimpitersebut perlu sebuah ikhtiar yakni dengan membangun analisismendalam mengenai kasus Warjo Elina sehingga harapannya kami dapatmempunyai fakta yang akan membantu untuk menguji sebuah teori, ketikateori yang ada tidak relevan dengan kasus yang diangkat, hal itu dapatmembuka peluang untuk membangun teori baru.

Teknik Penghimpunan Data

Wawancara

Dalam penelitian ini, tipe wawancara yang akan di lakukanadalah open-ended, di mana peneliti dapat bertanya kepada respondenkunci tentang fakta-fakta suatu peristiwa di samping opini merekamengenai peristiwa yang ada. Dalam proses pencarian data, tidak menutupkemungkinan peneliti bisa meminta responden untuk mengetengahkanpendapatnya sendiri terhadap peristiwa tertentu dan bisa menggunakanproposisi tersebut sebagai dasar penelitian selanjutnya.

Dalam hal ini, responden kunci yang akan kami wawancaraiadalah pemilik dan karyawan Warjo Elina Pogung. Bentuk wawancaranyaadalah wawancara yang terfokus, dimana responden di wawancarai dalamwaktu yang pendek (Yin 2002: 109). Untuk memperoleh data yang validdan mendalam, proses wawancara akan dilakukan secara rutin. Rutinitaswawancara yang kami lakukan di harapkan akan muncul rekomendasiorang lain yang potensial untuk di jadikan responden agar dapat menggaliinformasi secara lebih mendalam.

Page 269: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

246

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Dalam konteks Warjo Elina, jenis wawancara yang di gunakanadalah wawancara pembicaraan informal. Dalam pelaksaannya,wawancara ini di lakukan secara alamiah. Hubungan yang di bangunantara pewawancara dengan informan berada dalam situasi yang biasadan wajar. Kondisi ini membuat informan tidak merasa sedang diwawancarai, sehingga informasi yang di dapat lebih valid sesuai dengankondisi yang senyatanya. Strategi yang kami lakukan dalam wawancaraadalah membangun kedekatan personal dengan informan. Kedekatantersebut di bangun dengan menempatkan pewawancara sebagai pelangganWarjo Elina dan mencoba mencari pengetahuan mengenai informan. Halitu di pahami sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan informan.

Teknik wawancara yang kami lakukan adalah wawancaramengalir. Pada awalnya kami mencoba melakukan wawancara denganpemilik Warjo Elina 1 (Yanto) dan 2 (Syafril) di daerah Pogung denganmenggunakan interview guide dasar. Interview guide tersebut di turunkandari tiga alat bantu yang menjadi strategi untuk dapat menjawab pertanyaanpenelitian, yakni 1) relasi antar aktor (peran), tujuannya melihat strukturkuasa aktor dalam Warjo Elina, 2) kerjasama antar aktor, untuk mengetahuisimbiosis mutualisme dalam lingkaran kekerabatan, dan 3) koordinasidan komunikasi, untuk melihat bentuk koordinasi dan komunikasi yangdi lakukan oleh Warjo Elina untuk menguatkan jaringan kekerabatannya.

Dari wawancara awal yang di lakukan berbasis interview guidetersebut, kami mendapatkan instrumen (variabel) baru yang dapatmembantu kami untuk membedah kasus Warjo Elina. Instrumen yang dimaksud adalah Burjo Elina 3 dan Elina 4. Dari hasil wawancara awal,kami mendapatkan informasi dari Warjo Elina Pogung (1 dan 2) bahwa dilokasi lain juga terdapat Elina 3 dan 4 yang notabene masih mempunyaihubungan kelurga dengan Elina pogung. Berakar dari hal tersebut, kamimencoba untuk menempatkan Warjo Elina 3 dan 4 sebagai instrumentambahan untuk menguatkan data primer yang diharapkan dapatmenjelaskan jejaring Warjo Elina.

Page 270: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

247

Adanya instrumen tambahan tersebut, mendorong kami untukmelakukan wawancara kepada pemilik (pengelola) Warjo Elina 3 ( Jl. A.M. Sangaji) dan Elina 4 (Cokrodiningratan). Wawancara tahap lanjut punberhasil di lakukan dengan menggunakan interview guide yang sama,namun teknis di lapangan menuntut kami untuk berimprovisasi karenakami menempatkan interview guide hanya sebagai acuan untukmelakukan wawancara, namun dalam pelaksaannya kami berusaha untukmenyesuaikan pertanyaan dengan kondisi informan. Mengingat, dalammetodologi kualitatif informan harus di perlakukan secara berbeda, tidakdapat di samakan. Merujuk dari keyakinan tersebut, kami mencobamemberikan perlakuan yang berbeda kepada setiap informan yang kamitemui.

Setelah, wawancara tahap lanjut usai dilakukan, kami segeramengidentifikasi data dan menginventarisasi data yang masih di perlukanuntuk mendukung penelitian. Oleh karena itu, wawancara tahap akhirpun di lakukan untuk meyakinkan kembali bahwa data yang ada memangsudah valid dan mencari tambahan data yang di butuhkan. Jadi, secaraumum ada tiga tahap wawancara yang di lakukan, yakni, wawancaratahap dasar, lanjut, dan akhir.

Observasi Langsung

Observasi di lakukan sebagai bukti pendukung dari datawawancara. Observasi di lakukan di Warjo Erlina 1-4. Bentuk observasidilakukan secara informal. Observasi formal di lakukan dengan mengukurperistiwa tipe perilaku tertentu dalam periode tertentu. Dalam kasus WarjoElina observasi in formal dilakukan dengan mengamati simbol-simbolyang ada di warjo tersebut, dan situasi warjo. Setelah itu, kami akanmencoba melakukan pemaknaan terhadap simbol dan situasi tersebut.Pemaknaan terhadap simbol tersebut di pahami sebagai upaya untukmencari informasi tambahan terkait jejaring Warjo Elina. Hasilpemaknaan terhadap simbol itulah yang kemudian menjadi poinpertanyaan yang di klarifikasi dalam wawancara akhir.

Page 271: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

248

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pencarian Data sekunder

Data sekunder di peroleh dari media internet dan pengetahuanpenelitian hasil pembacaan literatur. Data sekunder ini yang membukacakrawala awal mengenai jejaring Warjo Elina dan memutuskan teoriyang akan kami uji dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, datasekunder tidak di tempatkan sebagai data pelengkap semata, namun kamimencoba menempatkan data sekunder sebagai informasi awal yang dijadikan basis pengetahuan awal peneliti terhadap objek penelitian.

Teknik Analisa Data

Analisa data menurut Patton (1980: 268) di pahami sebagai prosesmengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori,dan satuan uraian dasar. Poin penting dalam analisa data adalah mengatur,mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorikandata. Pada tahap analisa data ini, kami melakukan sinkronisasi antara datadan hipotesa. Dalam proses ini, kami melakukan proses pemisahan antaradata yang mendukung hipotesa dan data yang tidak mendukung hipotesa.

Dalam pelaksaannya, kami mencoba untuk mengumpulkan data-data hasil wawancara, kemudian mereviewnya dalam sebuah catatansingkat yang merupakan refleksi hasil wawancara. Kemudian kamimencoba untuk meingidentifikasi apakah data yang kami temukan dapatmendukung argumensi untuk mendukung jawaban dari pertanyaanpenelitian atau tidak. Pada tahap itulah proses analisa data mulai di lakukan.Metode analisa data yang dilakukan adalah deskriptif analisis. Jadi, dalamtahap ini kami mencoba untuk mendekripsikan jejaring yang di bangunoleh Warjo Elina yang diikuti dengan refleksi atas paparan tersebut.Sedangkan, Teknik pengujian teori yang kami gunakan adalah controlledcomparison (Melihat kesesuaian atau ketidaksesuaian antara kasusdengan teori yang diuji).

Page 272: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

249

Komunitas Warjo Elina

Sebab dan kronologis lahirnya Komunitas Warjo Elina

Fakta awal penyebab muncul dan menjamurnya warjo diKab.Sleman adalah faktor ekonomi. Keterbatasan lapangan pekerjaan diKab. Kuningan telah memaksa warga untuk merantau dan membukalapangan kerja alteratif guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dewasaini, warjo telah menjadi solusi alternatif bagi terbukanya lapanganpekerjaan dan keluarnya warga dari jeratan kemiskinan di daerah asalmereka. Hasil wawancara kami dengan narasumber membuktikan jikasatu warung bisa menghasilkan Rp 4 juta per bulan, jumlah totalpendapatan 1.000 warung dalam setahun mencapai Rp 48 miliar. Jumlahini hampir setara pendapatan asli Kabupaten Kuningan.

Dalam konteks Warjo Elina, pada awalnya komunitas tersebutdiinisiasi oleh Ibu Een, seorang perantau dari Kab. Kuningan yang mencobamengadu nasib di tanah orang untuk mendapatkan penghidupan. Di awalperantauannya Bu Een mencoba untuk mendermakan tenaga kepadapemilik warjo “Kabita” di Daerah Pogung Dalangan. Setelah selama 10tahun, Ibu Een membantu usaha warung burjo saudara sepupunya sebagaikaryawan, akhirnya pada Tahun 2003, Ibu Een memutuskan untukmembuka usaha warjo sendiri yang di beri nama “Elina”. Nama “Elina”diambil dari nama anak pertamanya, yang harapannya anak ini adalahkunci yang akan membawa banyak rizki bagi kehidupan mereka.

Kian hari warjo Elina kian berkembang. Melihat perkembanganusaha yang semakin maju, Ibu Een berkeinginan untuk memperbesarusaha warjonya. Pada Tahun 2004, keinginan itu di wujudkan denganmembuka cabang Elina 2 yang letaknya tidak jauh dari warjo Elina yangpertama kali di rintisnya. Dalam pendirian cabang Elina 2, Ibu Eenberkerja sama dengan kakaknya yakni Aa Safri. Bentuk kerjasamanya,Ibu Een memberikan modal kepada Aa Safri, kemudian dialah yangmengelola modal melalui warjo Elina 2.

Page 273: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

250

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pada fase pendirian Elina 2 kami menemukan realitas menariktentang adanya perjanjian antara pemilik warjo Elina 2 dengan pemiliktanah yang di sewanya. Perjanjian itu mengatur mengenai ketika pemiliktanah sedang menjajakan dagangannya berupa nasi kuncing, maka warjoElina 2 tidak boleh menjual nasi telor. Warjo Elina 2 hanya boleh menjualnasi telor ketika pemilik tanah tidak sedang berjualan angkringan. Hal inidikarenakan pemilik tanah membuka usaha angkringan yang menuandalannya adalah nasi kucing dan nasi teri. Perjanjian ini menjadi sebuahstrategi marketing dari pemilik tanah agar pangsa pasarnya tidak berpalingke warjo. Tindakan antisipatif yang di ambil pemilik tanah merupakansebuah sikap untuk mengatasi kekhawatirannya terhadap hadirnya warjoyang berpotensi menjadi rival bisnisnya.

Kondisi ini menggambarkan strategi warjo Elina dalammemperoleh lokasi jualan menggunakan strategi membangun kedekatandengan elit lokal. Kesediaan warjo Elina untuk mematuhi perjanjian denganpemilik tanah dapat di baca sebagai upaya untuk membangun kepercayaandengan elit lokal. Meskipun perjanjian itu cukup membatasi pengembanganusaha warjo, namun perjanjian tersebut sekaligus menjelaskan bahwadalam proses inisiasi lokasi usaha, warjo Elina melakukan lobi-lobikultural dengan penguasa lokal yang ada di sana. Hal itu menjadi salahsatu langkah awal warjo Elina 2 untuk memperoleh legitimasi dari penguasalokal, untuk mengambil potensi pasar di wilayah tersebut.

Tidak lama setelah berdirinya warjo Elina 2, Bu Rosyiah pemilikwarjo “Sarirasa” meminta bantuan kepada Pak Arif (Suami Ibu Een) untukmeminjami spanduk Elina karena spanduk “Sarisara” sudah rusak .Permintaan itu pun dikabulkan oleh Pak Arif dan sekaligus menandaiperubahan nama warjo Ibu Rosyiah yang awalnya bernama “Sarirasa”berubah menjadi warjo “Elina”. Perubahan nama tersebut tercium olehpihak PIR (Pedagang Indomie Rebus) akibatnya, warjo milik Ibu Rosyiahpun segera didata dan diberi bantuan spanduk. Pasca-pendataan danpemberian spanduk oleh PIR warjo itupun di beri label oleh PIR sebagaiwarjo Elina 3. Akibat pekerjaan dari PIR tersebut, kini warjo milik IbuRosyiah dikenal dengan warjo Elina 3.

Page 274: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

251

Sedangkan lahirnya warjo Elina 4 justru jauh sebelum Elina ituada. Pada awalnya, Pak Arif, pemilik Elina 4 mengawali karirnya dalamdunia bisnis warjo sebagai karyawan warjo “Sarirasa” milik Ibu Rosyiahpada tahun 1990-an. Setelah merasa cukup memiliki modal dankemampuan, Pak Arif mencoba untuk memberanikan diri membuka usahawarjo sendiri. Di awal pendirian warjo, Pak Arif meminjam nama warjoibu Rosyiah, yakni warjo “Sarirasa”. Namun, semenjak Pak Arif menikahdengan Ibu Een (pemilik warjo Elina 1) dan mempunyai anak bernamaElina, Pak Arif mengubah nama warjonya dengan nama warjo Elina 4.

Dari uraian kronologis tersebut dapat di pahami bahwa embriolahirnya warjo Elina dapat di kategorikan ke dalam dalam dua bentuk,yakni by desain dan by accident. By desain terlihat dari kesengajaan IbuEen untuk mendirikan cabang warjo Elina 2, sekaligus untuk menguatkanbasis pasarnya di kawasan pagung. Sedangkan untuk kasus Elina 4, jugamasuk dalam klasifikasi by desain. Argumen itu berakar dari faktapengubahan nama Sarirasa milik Pak Arif dengan nama Elina 4. Disisiyang lain, embrio lahirnya warjo Elina 3 dapat di kategorisasikan kedalam bentuk by accident karena kelahirannnya berawal dari sebuahketidaksengajaan

Basis kekerabatan komunitas Warjo Elina

Basis kekerabatan yang dimiliki oleh warung burjo Elina dapatdiidentifikasi melalui kepemilikan dari masing-masing warung burjo yangada. Hal sangat jelas terlihat dari keinginan Bu Een untuk mengajaksaudaranya membuka usaha warung burjo Elina 2. Dengan demikian,selain mendapatkan tambahan pendapatan dari perkembangan usahanyatersebut, Bu Een juga bisa membantu kerabatnya untuk tidak menjadipenganggguran. Realitas ini merupakan bentuk jejaring kerabatan yang dilakukan oleh komunitas warjo Elina. Tindakan yang di lakukan Ibu Eenuntuk membuka cabang Elina 2 merupakan salah satu upaya untukmenyediakan lapangan kerja baru bagi sepupunya, yakni Yanto yang kalaitu masih menganggur.

Page 275: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

252

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Dalam hal pengelolaan, tidak semua warjo Elina mempunyaipegawai. Karena memang beberapa cabang warjo Elina pelanggannyamasih sedikit sehingga dengan tenaga sendiri masih dapat terlayani.Seperti Elina 3, yang dimotori oleh Bu Rosyiah, Beliau mengelola warjonyahanya dengan putranya. Kemudian untuk Elina 4, Pak Arif merekrut adikkandungnya untuk membantu mengelola warung burjonya. Sebagaimanahasil wawancara kami dengan Pak Arid (pemilik Warjo Elina 4):

“Dari pada mengajak orang lain yang susah dipercaya,mending saya mengajak adik, sekaligus untuk mencariuang bersama-sama,” katanya (Arif, pemilik Warjo Elina4 2010, wawancara, 28 Desember)

Banyak pengalaman tidak mengenakkan ketika merekrutpegawai dari luar kerabat meskipun sesama orang Kuningan. Bu Een,pemilik Elina 1 sekaligus istri Pak Arif pernah memiliki karyawan yangmerupakan tetangga dari Kuningan, namun selama menjadi karyawanterkadang ada hal-hal tidak baik yang dilakukan karyawan tersebut. Selainitu, jika memperkerjakan orang luar kerabat, mereka harus bertanggungjawab kepada keluarga. Merujuk dari realitas ini dapat di pahami bahwaadanya upaya dari warjo Elina untuk menguatkan eksistensinya denganmerekrut saudara sebagai karyawannya. Hal itu dapat menjadi sebuahstrategi untuk menguatkan posisi Elina dalam bisnir warjo.

Logika yang di bangun cukup sederhana, ketika merekrutkaryawan dari pihak luar akan menimbulkan resiko yang besar. Salahsatunya terbuka kran bisnis keluarga untuk pihak luar. Ketika itu terjadi,artinya komunitas warjo Elina telah membiarkan komunitasnya untuk dimasuki oleh pihak lain. Akibatnya, bangunan kekerabatan warjo Elinaakan rampuh. Mengingat, fondasi utama penyokong jaringan kekerabatankomunitas Elina adalah solidaritas kepada saudaranya. Salah satu bentuksolidaritasnya dengan memberdayakan saudara dekat dalam bisniskeluarga (warjo Elina). Dalam kerangka sistem kekerabatan solidaritastelah menjadi ruh yang vital bagi kelanggengan sebuah komunitas

Page 276: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

253

Dalam memperkuat argumen kami, berikut data-data yangmenunjukan adanya jejaring kekerabatan berbasiskan kekeluargaan danetnis kedaerahan dalam Komunitas Warjo Elina:

a. Bu Een sebagai the founding “mother” kekuatan bisnis Warjo Elinapun pada awalnya mulai merintis karirnya sebagai karyawan padawarjo sepupunya yang berasal dari Kab. Kuningan juga. Bu Eendahulu diajak oleh sepupunya itu pada tahun 1993 untuk mengaisrezeki di Warjo Kabita. Dapat ditarik kesimpulan bahwa relasiyang digunakan menggunakan ikatan kekeluargaan dan kedaerahan.

b. Pada tahun 2004 Ibu Een memutuskan untuk melebarkan usahawarung burjonya dengan mendirikan warung burjo satu lagididaerah Pogung Dalangan (Elina 2). Dia bekerja sama dengan kakakkandungnya yakni Aa’ Safri. Begitupun dalam melakukanrekrutmen pegawai yang bekerja di warjo El ina, Ibu Eenmengeunakan rekrutmen berbasis ikatan kekeluargAan dankedaerahan.

c. Bu Een (Elina 1) dan pengelola Elina 4 (Pak Arief) merupakansuami istri namun sebelum mereka menikah, mereka telahmemiliki warung burjo sendiri-sendiri. Maka setelah merekamenikah, kepemilikannya memang terpisah, namun secarapengelolaan, tidak menutup kemungkinan adanya koordinasiantara Elina 1 dan Elina 4. Pak Arief pun tercatat sebagai orangKab. Kuningan.

d. Pengelola Elina 3, Bu Rosiah notabene adalah kakak kandung dariPak Arif (Elina 4) yang terlebih dahulu memiliki warung Burjo,meskipun dia mengelola warung burjo secara mandiri dan terpisahdari Warung burjo Elina 1,2, dan 4. Ibu Rosiah pun tercatat sebagaiorang Kab. Kuningan.

Page 277: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

254

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pemetaan Aktor-aktor yang Terlibat

Dalam Komunitas Warjo Elina dapat dipetakan jejaring kekerabatannyasebagai berikut:

Diagram 8.1 Pemetaan Aktor Kekerabatan Komunitas Warjo Elina

Pengelolaan jaringan Komunitas Burjo Elina

Meaning Sebagai Langkah Awal Berjejaring

Meaning merupakan sesuatu yang paling mendasar karenamenyentuh dasar aktor dalam memaknai sesuatu. Meaning jugadibutuhkan untuk mengidentifikasi dan mengakumulasikan infoermasidan pengetahuan yang di dapat. Setelah memaknai informasi danpengetahuan tersebut, kemudian meaning ditujukan untuk menghasilanpesan, nilai atau persepsi tetentu. Pesan, nilai atau persepsi tersebut untukdiadopsikan kepada pihak lain, sehingga informasi ini menjadi legitimate.

. istri

suami kakak kandung

kakak kandung

Komunitas Warjo Elina

Warjo Elina 1

Ibu Een

Warjo Elina 2

Aa Syafri (Yanto)

Warjo Elina 3

Ibu Rosyiah

Warjo Elina 4

Pak Arif

Page 278: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

255

Berjejaring menjadi sebuah instrumen penting dalam upaya untukmempertahankan kekuasAan seseorang atau kelompok komunitas.Demikian juga dengan komunitas warjo Elina yang mencoba melakukanproses berjejaring untuk dapat memperkuat posisinya dalam kancaperburjoan. Strategi yang digunakan komunitas warjo Elina dalam adalahmeaning. Meaning di yakini mampu untuk mengobarkan collective goaldalam komunitas Elina. Setidaknya ada tiga fase yang di lakukan dalamproses meaning, yakni akumulasi, pemaknaan, dan persepsi.

Ketiga fase tersebut di lancarkan oleh komunitas secara internaldan eksternal. Mengingat, proses jejaring di lakukan komunitas warjoElina, baik secara internal maupun eksternal. Di ranah internalsasarannya adalah sanak keluarga Elina, sedangkan ranah eksternal yangdi maksud meliputi, konsumen warjo, pemilik tanah, dan masyarakatsekitar warjo. Dalam melakukan proses meaning komunitas warjomemberikan treatment bagi masing-masing sasarannya.

Meaning di Ranah Internal

Urgensi di lakukannya proses meaning secara internal adalahuntuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi keluarga besarElina bahwa usaha warjo merupakan solusi terbaik untuk mencarikepingan rupiah. Keyakinan bahwa warjo mampu menjadi lapanganpekerjaan baru yang prospektif terus di gelorakan dalam komunitas Elina.Hal inilah yang menjadi spirit perjuangan bagi mereka untuk terusmenekui profesinya sebagai pengusaha warjo. Wacana mengenaikesuksesan seorang pengusaha warjo di sebar luasnya ke sanak keluargayang masih berada di Kuningan. Dengan begitu keluarganya yang beradadi kuningan dapat tertarik ikut berhijrah ke Sleman untuk ikutberkecimpung di kanca perburjoaan.

Motif yang di usung untuk dalam pewacanaan tersebut adalahmotif ekonomi, namun jika di tilik lebih mendalam kita dapat memahamibahwa di samping motif ekonomi, adalah motif lain yang menjadimotivasi, yakni motif premordialisme. Motif ini merupakan motif untuk

Page 279: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

256

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

membuat komunitas sesuai dengan kedekatan kekerabatan dan etniskewilayahan. Upaya untuk berkomunitas tersebut di harapkan mampuuntuk mempertahankan dan memperkuat posisi komunitas Elina di kancaperburjoan. Mengingat, persaingan para pengusaha burjo di daerahPogung, Sleman semakin kompetitif.

Sehingga konsolidasi internal Elina menjadi sebuah pilihanuntuk mengakumulasikan kekuatan internal. Isu yang di usung untukdapat menarik massa di keluarga Elina adalah isu kesuksesan seorangpengusaha burjo dan semangat untuk berlomba-lomba menolongsaudaranya agar dapat mengikuti jejak kesuksesan saudaranya yang telahlebih dahulu sukses. Isu tersebut di gelorakan secara person by personmenggunakan pendekatan kultural. Dalam prosesnya, pendekatan itu diimbangi dengan menyisipkan muatan motivasi untuk dapat mempunyaiusaha warjo. Ketika mereka mampu untuk memiliki warjo, maka merekatelah berinvestasi lapangan kerja baru bagi saudara di kampung.

Meaning di Ranah Eksternal

Untuk dapat memperoleh territori bisnis warjo, komunitas Elinaberusaha untuk membangunb kedekatan kultural dengan masyarakat lokal.Semangat yang di wacanakan untuk dapat mendapatkan kepercayAandari masyarakat lokal adalah semangat untuk dapat mengembangkanekonomi lokal masyarakat sekitar warjo. Komunitas warjo Elinamewacanakan kepada masyarakat lokal bahwa hadirnya warjo Elinabukan untuk merebut pangsa pasar dari masyarakat lokal. Namun, justruberusaha untuk mengembangkan potensi ekonomi di sekitar warjo Elina.

Strategi ini dapat terlihat di warjo Elina 2 dan Elina 4. Pada kasusElina 2, di awal proses pendiriannya ada kesulitan dari pihak Elina untukmendapatlan territori bisnis karena pemilik tanah yang akan di sewasebagai lahan usaha warjo Elina 2 juga beprofesi sebagai pemilikangkringan, yang mempunyai kemiripan dengan menu warjo Elina.Namun, kesulitan tersebut berhasil di selesaikan dengan melakukan traktatkepada pemilik tanah, bahwa warjo Elina 2 tidak akan menjual menu

Page 280: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

257

yang sama dengan angkringan, di saat angkringan sedang menjajakandagangannya. Pihak Elina 2 berjanji hanya tidak akan menjual nasi telorketika angkringan masih berjualan.

Dasar yang di jadikan patokan adalah waktu. Diwaktu pagisampai sore pihak Elina 2 boleh menjual nasi telor, namun setelah soresampai malam giliran angkringan yang akan menjual nasi. Warjo Elina 2tidak boleh menjual nasi telor. Ketika ada konsumen yang akan membelinasi, maka pemilik Elina akan merekomendasikan konsumen tersebutuntuk membeli di angkringan. Hal itu bedampak positif bagi pemilikangkringan, yang awalnya angkringan tidak banyak di ketahui olehkonsumen warjo, semenjak adanya Elina 2, keberadaan angkringan dapatdi tersosialisasikan dengan baik oleh pihak Elina 2.

Hubungan Antara Elina 1 dengan Elina 2

Istilah yang tepat untuk memaknai hubungan yang di bangundalam mengelola warjo Elina 1 dan Elina 2 adalah hubungan hirarkhis.Artinya, ada seorang aktor tunggal yang mempunyai power untukmengatur berjalannya bisnis warjo Elina 1 dan Elina 2. Aktor tersebutadalah Ibu Een. Dalam komunitas warjo Elina posisi Ibu Een berada di toplevel management. Secara struktural Ibu Een membawahi warjo Elina 2yang di gawangi oleh Aa Syafri dan Mas Yanto. Konsekwensi dari hubunganstruktural tersebut, Ibu Een mempunyai hak prerogatif untuk mengaturkebijakan di Elina 1 dan Elina 2. Seluruh pemasukan Elina 1 dan 2 secarapenuh di kelola oleh Ibu Een, sedangkan Aa Syafri dan Mas Yanto hanyamenerima jatah keuangan dari Ibu Een.

Ketika kita pahami secara mendalam, fakta ini terlihat sangatmenarik. Fakta di atas mewasiatkan bahwa dalam sebuah komunitaskekerabatan relasi kuasa yang bersifat top down masih berlaku.Terbentuknya relasi tersebut di berakar dari ketergantungan Aa Sayafridan Mas Yanto terhadap Ibu Een. Tali ketergantungan tersebut yangmendasari hubungan antara warjo Elina 1 dan Elina 2. Dari awalpendiriannya sampai sekarang peran Ibu Een di Elina 2 masih sangat

Page 281: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

258

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

dominan. Aa Syafri merasa keberhasilan warjo Elina 2 berkat jasa dariIbu Een. Tanpa bantuannya mungkin Elina 2 tidak akan berdiri dan Diatidak akan mempunyai lapangan kerja.

Atas dasar hutang budi, pihak Elina 2 membiarkan Ibu Een untukbanyak ikut campur dalam pengelolaan Elina 2. Meskipun sebenarnyaIbu Een bukannya pemilik tunggal dari Elina 2 karena Aa Syafri dan MasYanto juga mempunyai investasi di Elina 2. Sehingga, tidak berlebihanketika sharing profit menjadi sistem yang di gunakan untuk membagikanhak dari Ibu Een, Aa Syafri, dan Mas Yanto. Dalam sistem tersebut IbuEen yang berada di top level managemen mendapatkan porsi tersebesar,yakni 50% dari omset Elina 1 dan Elina 2, sedangkan sisanya menjadihak Aa Syafri dan Mas Yanto, masing-masing 50%.

Hubungan Elina 1 dengan Elina 3 dan 4

Berbeda dengan hubungan antara Elina 1 dan Elina 2, dalam kasusElina 3, dan 4 pola hubungannya bersifat koordinatif. Artinya, hubunganyang di jalin hanya sebatas kedekatan emosional sebagai saudara. Masing-masing warjo mempunyai, baik Elina 3 maupun Elina 4 manajemensendiri-sendiri, keduanya tidak saling mengintervensi. Ketika warjo Elina3 mambutuhkan bantuan maka dengan senang hati warjo Elina 1 danElina akan membantunya tanpa ada pamrih apapun. Mereka berkeyakinan,kalau antar anggota keluarga harus saling membantu.

Hubungan keseluruhan Komunitas Burjo Elina

Ketika kita memotret hubungan komunitas warjo Elina secarakeseluruhan, dapat di tarik kesimpulan bahwa pola kerjasama antar aktordalam Komunitas Elina tidaklah terstruktur rapi. Hal tersebut didasarkanpada interpretasi data di lapangan yang menunjukan bahwa manajemendan pengaturan yang ada pada masing-masing warjo berjalan secaraterpisah dan berbeda-beda. Koordinasi yang hirarkis hanya terlihat padakasus Elina 1 dan Elina 2 saja, selebihnya hanya sebatas hubungan yangbersifat koordinatif. Bentuk kerjasama antara Elina 1 dan Elina 2 jelas

Page 282: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

259

terlihatdari proses supply bahan logistik, intervensi kebijakan, dan rollingkaryawan yang di lakukan Elina 1 dengan Elina 2. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh besarnya jasa Ibu Een terhadap Elina 2. Berbeda denganElina 3 dan 4 yang telah berdiri sendiri-sendiri tanpa campur tangan IbuEen.

Untuk menguatkan argumentasi yang kami bangun, kamimencoba untuk menyuguhkan tabel sebagai berikut:

Tabel 8.1. Pemetaan karakteristik Warjo ElinaPembanding Elina 1 Elina 2 Elina 3 Elina 4 Pemilik/pengelola

Bu Een Syafri&Mas Yanto

Bu Rosiah Pak Arif

Sasaran Pasar

Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar

Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar

Pekerja, Pelajar dan Masyarakat Sekitar, Comuter

Masyarakat Sekitar

Strategi Bisnis

Memaksimalkan warung pribadi dalam memenuhi kebutuhan bahan baku

Mensuplay bahan baku dari Elina 1, sehingga uang belanjanya akan masuk ke warung pribadi milik Elina 1

Tidak ada Menghidupkan ekonomi lokal

Partnership Mengkoordinir Elina 2 dan terkoneksi dengan Elina 4

Dikoordinir oleh Elina 1

Tidak ada koneksi antara Elina 1, 2, dan 4

Terkoneksi dengan Elina 1

Page 283: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

260

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Dari tabel diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut: Bila dilihatdari basis kepemilikan atau Pengelolaan di warung Burjo Elina ini sangatkentara dengan nuansa kekeluargAannya. Bu Een (Elina 1) dan Pak Arif(Elina 4) merupakan suami istri namun sebelum mereka menikah, merekatelah memiliki warung burjo sendiri-sendiri. Maka setelah merekamenikah, kepemilikannya memang terpisah, namun secara pengelolaan,tidak menutup kemungkinan adanya koordinasi antara Elina 1 dan Elina4. Nama Elina sendiri diambil dari nama anak mereka. Kemudian Bu Eenmenanam modal di Elina 2. Pengelola Elina 2 yaitu Mas Yanto merupakansepupu dari Bu Een. Dari pengelolaan keuangan dan produksi, Bu Eenjuga turut membantu pengeloalannya. Sedangkan yang terjadi Elina 3, BuRosiah yang notabene adalah kakak kandung dari Pak Arif (Elina 4) yangterlebih dahulu memiliki warung Burjo, mengelola warung burjo secaramandiri dan terpisah dari Warung burjo Elina 1,2, dan 4.

Dari segi sasaran pasar, perbedaan ini dapat diidentifikasi dariletak warung burjo tersebut. Elina 1 dan 2 yang letaknya yang strategisyaitu di Pogung Dalangan yang dekat dengan kampus dan kost-kostanmahasiswa sehingga sasaran pasannya lebih banyak mahasiswa.Sedangkan di Elina 3 letaknya juga strategis yaitu ditengah kota Yogyakartadan dipinggir jalan sehingga yang menjadi pangsa pasarnya adalah parapekerja dan pejalan, juga sebagian kecil pelajar. Warung Elina 4 yangletaknya agak kedalam gang atau ditengah perkampungan(Cokrodiningratan), maka sasaran pasarnya adalah warga sekitar.

Dari sasaran pasar yang berbeda-beda ini, maka akan sangatberpengaruh pada strategi bisnisnya. Dari segi partnership, sangat terlihatbahwa antara Elina 1 dan 2 terjalin koordinasi. Hal ini dikarenakan BuEen bertindak sebagai pendiri yang sekaligus supplier barang-barangdagangan seperti indomie dan bahan untuk membuat bubur kacang hijauke Elina 2. Untuk Elina 4, juga disuplay oleh Bu Een juga , namun hanyasebatas nitip produk, yakni nasi bungkus dan gorengan. Sedangkan Elina3 bisa dikatakan tidak ada koneksi dikarenakan memang pengelolaannyasecara terpisah dari Elina 1,2, juga 4.

Page 284: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

261

Bu Een adalah aktor sentral dalam komunitas burjo Elina. BuEen mempunyai kewenangan dalam hal supply logistik, penggajian, dankeuangan.. Adapun bentuk-bentuk peran-peran yang dijalankan oleh ibuEen dalam warung burjo Elina 2 ini adalah : mengatur pemasukan danpengeluaran barang-barang yang akan dijual di warung burjo Elina 2,bentuk konkretnya adalah barang-barang yang dijual di warung Elina 2disuplay oleh warung burjo ibunya Een (Elina 1). Menentukan harga jualbarang dagangan dan mengatur penggajian karyawan serta mengatursistem rolling karyawan antar warung Burjo Elina 1 dan 2. Berkat kerjakeras dari ibu Een dan keluarga warung burjo Elina 1 dan 2 menjadiwarung burjo yang cukup diminati oleh para konsumen yang kebanyakanadalah para mahasiswa.

Dari segi Kontribusi dalam Elina, Bu Rosiah merupakan aktoryang pertama kali memiliki warung Burjo dan mempekerjakan Pak arifyang merupakan adik kandungnya untuk menggali pengalaman sebagaipenjual burjo. Setelah mandiri secara modal, barulah Pak Arif mendirikanwarung Burjo sendiri yaitu Elina 4. Dari sini, dapat diketahui bahwa buRosiah telah menanamkan nilai etos kerja pada adiknya. Dengan begitu,secara tidak langsung, bu Rosiah berkontribusi dalam menanamkan nilaietos kerja tersebut. Kemudian Pak Arif dan Bu Een yang telah memilikiwarung Burjo sendiri-sendiri juga melakukan koordinasi dalampengelolaannya. Dalam hal ini terlihat dari suplay barang-barang dagangandari bu Een yang disalurkan ke Elina 2 dan Elina 4.

Sedangkan dalam proses pengadaan logistik dan barang daganganyang di jajakan di warjo Elina, untuk Elina 2 dan 4 masih tergantungdengan Elina 1. Menurut Pak Edi karyawan Warjo Elina 4:

“Ya, kalau Pak Arif pas ke sini (pen. Elina 4) biasanya bawa logistik,seperti mie, gula, dan telor dari Elina 1” (Edi, karyawan Warjo Elina 42010, wawancara, 21 Desember)

Ketergantungan warjo Elina terhadap Elina 1 karena Bu Een(pemilik Elina 1) mempunyai warung sembako yang menyediakan

Page 285: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

262

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

kebutuhan logistik bagi operasionalisasi sebuah warjo. Hal ini merupakansebuah usaha untuk memaksimalkan keuntungan bagi komunitas warjoElina dan Ibu Een pada khususnya. Semakin minim ketergantungan cabangElina dengan pihak luar dalam hal penyediaan logistik, maka semakinerat hubungan kekerabatan Elina.

Mengingat, hal tersebut mencerminkan upaya untuk semakinmenguatkan bisnis Ibu Een yang berbentuk warung sembako, di manakeberadaannya cukup mendukung kegiatan operasional bisnis warjo yangnotabene juga merupakan bisnis keluarga. Argumentasinya sederhana,ketika tidak belanja logistik tidak di warung sembako Ibu Een, makasudah pasti uang akan mengalir ke pihak luar. Namun, jika cabang warjoElina mengabail logistik di warjo Elina, maka uang akan kembali masukke kantong komunitas Elina. Hal ini merupakan salah strategi bisnisuntuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya dalam bisnis keluargauntuk melanggengkan komunitasnya.

Penutup: Kesimpulan

Dari temuan kami di lapangan tersebut, telah menjawab researchquestion kami secara komperhensif dan mendalam. Dapat dijabarkansecara umum bagaimana teori pemerintahan komunitas dalam konteksdunia bisnis Warjo Elina tersebut memiliki korelasi yang cukup relevandan signifikan dengan wawancara dan observasi kami di lapangan.Terdapat beberapa poin penting yang kami pikir penting untuk kemudiandisimpulkan dalam laporan ini, yaitu:

Pertama, Komunitas Warjo Elina kami pikir relevan jika dikaitkandengan teori komunitas sebagaimana yang telah di ulas di kerangkakonseptual. Hasil temuan kami di lapangan menunjukan adanya keserasiandan penguatan atas teori komunitas yang mengatakan bahwa sebuahkomunitas setidaknya memiliki ruang hidup bersama, socialrelationships, dan community sentiment (kesadaran seseorang bahwa diamempunyai peran dalam sebuah kelompok dan ada saling ketergantunganantar aktor dalam satu kelompok), adanya collective goods, memenuhi

Page 286: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

263

kepentingan hidup bersama yang utama. Warjo Elina yang lahir karenaadanya dorongan ekonomi, sehingga melakukan “ekspansi” ke Kab. Slemanmemang mengandalkan identitas komunitasnya yang berbasiskan ikatankekeluargAan dan territori dalam perkembangannya. Komunitas yang telahmemiliki identitas unik dan khusus ini akhirnya dapat eksis dalam duniaperbisnisan makanan di daerah lain.

Kedua, relasi kuasa yang terbentuk dalam Komunitas Warjo Elinamerupakan relasi kekerabatan yang berbasiskan pada ikatan kekeluargaandan etnis kewilayahan.

Ketiga, tidak terdapat pola kerjasama antar aktor yang signifikanyang terjadi dalam Komunitas Elina. Hal tersebut dari terpisahnyamanajemen dan pengaturan yang ada pada masing-masing warung.Namun, yang cukup signifikan terlihat adalah pada Elina 1 dengan Elina 2dengan Elina 1 yang me-supply bahan baku dan mengintervensi kebijakanElina 2. Kerjasama itu pun termasuk dengan adanya rolling karyawanyang bekerja di Elina 1 dengan Elina 2 dalam jangka waktu tertentu. Haltersebut lebih dikarenakan lahirnya Elina 1 memang dibentuk oleh BuEen selaku pemilik Elina 2. Berbeda dengan Elina 3 dan 4 yang telahberdiri sendiri-sendiri.

Page 287: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

264

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Referensi

Anderson, Benedict 2001, Imagined communities, INSIST, Yogyakarta.

Claessen 1974, Antropologi politik: Suatu orientasi, Saptodadi, Yogyakarta.

Koentjaraningrat 1985, Antropologi sosial, Dian Rakyat, Jakarta.

Patto, Michael Quinn 1991, Metode evaluasi kualitatif, Pustaka Pelajar,Jakarta.

Scribd 2010, Penelitian studi kasus dan teori grounded, diakses 09Januari, <http://www.scribd.com/doc/24668989/Penelitian-Strudi-Kasus-Dan-Teori-Grounded>

Siregar, Syafaruddin 2010, Bab XI Pendekatan Penelitian Pendidkan,diakses 07 Januari,<http://file.upi.edu/Direktori/E%20-%20FPTK/JUR.%20PEND.%20TEKNIK%20MESIN/195008161979031%20-%20SYAFARUDDIN%20SIREGAR/buku%201/B%20A%20B%20XI.pdf>

Yin, Robert K 2002, Studi Kasus Desain dan Metode, Raja Grafindo,Jakarta.

Wawancara

Wawancara dengan Pak Arif, pemilik Warjo Elina 4, 28 Desember 2010

Wawancara dengan Pak Edi, karyawan Warjo Elina 4, 21 Desember 2010

Wawancara dengan Ibu Rosyiah, pemilik Warjo Elina 3, 21 Desember2010

Wawancara dengan AA Syafri, pemilik Warjo Elina 2 , 21 Desember 2010

Wawancara dengan Mas Yanto, pemilik Warjo Elina 2, 14 Desember2010

Wawancara dengan Ibu Een, pemilik Warjo Elina 1, 12 Desember 2010

Page 288: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

265

Lampiran

Interview guide dasar yang kami gunakan adalah sebagai berikut:

1.) Hal menarik dari Warjo ElinaTeritori, apakah 1-4itumerupakan 1 keluarga

2.) Apakah berdiri secara independen atau merupakan inisiasidari Elina sebelumnya? Kalau berdiri sendiri kenapa bolehpakai nama Elina?

3.) Apakah ada pertemuan rutin antar pengelola Warjo Elina?

4.) Apakah ada rolling karyawan?

5.) Siapa yang nitip makanan di warjo izin?bagaimanamekanisme izinnya

6.) Apakah SOP?siapa konseptornya

7.) Bagaimana pola rekruitmen pegawai?

8.) Bagaimana pengelolaan keuangan?

9.) Kalau ada masalah sebuah Warjo Elina, bagaimana mekanismemenyelesaikannya?

Page 289: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

266

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Page 290: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

267

9Sosialisasi Budaya Sunda dan Politik

Identitas di Warung Burjo

Ariefator Sudarna, Banne Matutu, Dimas Ramadhani, Irma Safni, Isep

Parid Yahya,Kurniawan Dinihari, Umar Hajrodion

Pendahuluan: Latar Belakang

Bagi sebagian orang, khususnya pelajar dan mahasiswayang menempuh pendidikan di Provinsi D.I. Yogyakarta,istilah “Warung Burjo” tentunya bukanlah hal yang asinglagi. Jika kita cermati Warung Burjo (bubur kacang hijau),tempat dimana biasanya menjual makanan khusus berupa

bubur kacang hijau, indomie, nasi telur, dan berbagai jenis makananlainnya, dalam banyak hal tidak hanya sekedar sebuah warung jajanan,tetapi telah merangkap pula sebagai tempat “tongkrongan” yang cukupdinikmati oleh sebagian kalangan, terutama mahasiswa. Terlebih apabilaWarung Burjo tersebut berada dilokasi starategis yang dekat dengan tempatkost, harganya murah, terus buka selama 24 jam non-stop, tempatmahasiswa untuk begadang jika ada pertandingan bola tengah malam,

Page 291: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

268

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

serta menjadi tempat memperpanjang hidup para mahasiswa jika uangkiriman telah menipis.

Warung Burjo menjamur di berbagai sudut kota Yogyakarta dandaerah sekitarnya, sehingga bisnis ini telah mengalami kemajuan yangcukup pesat. Kepopuleran Warung Burjo lambat laun tidak hanya bisadipahami sebagai fenomena bisnis tapi juga dapat dilihat dari perspektifyang berbeda seperti dari sudut pandang pola perilaku dan kebudayaan.Fenomena merebaknya Warung Burjo di Yogyakarta yang tentunya tidakdapat lagi dihitung dengan menggunakan hitungan jari, mampu menjadisuatu fenomena penting yang dapat dianalisis dari berbagai unsur. Suatuhal yang perlu untuk kita cermati disini adalah ketika Warung Burjo yangtelah merebak dimana-mana, sekiranya kemudian menjadi penting untukkita lihat terkait dengan ciri khas yang menjadi pembeda dengan WarungBurjo lain.

Bila dilihat dari sudut pandang kebudayaan, keberadaan WarungBurjo tidak semata-mata sebagai entitas bisnis yang bebas nilai dan beradadiruang hampa. Warung Burjo dikenal mempunyai kekentalan dengankebudayaan tertentu; yaitu budaya Sunda, yang tentunya akan memilikiperbedaan bila dibandingkan dengan warung-warung makan lain. Sehinggaciri khas pembeda tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti;aspek bahasa, warna warung, tampilan, menu penyajian, dan lainsebagainya. Bila kita mendatangi Warung Burjo yang pedagangnya adalahorang Sunda, umumnya dari sisi bahasa yang digunakan ketika iaberkomunikasi dengan pembelinya, maka ia akan memanggil dengansebutan “Aa” (untuk laki-laki) atau “Teteh” (untuk perempuan).

Tidak hanya itu, dari warna warung pun, umumnya yang biasaditemukan adalah dengan memberi cat warna kuning dan biru. Sedangkandari menu penyajian biasanya terdiri dari aneka minuman, gorengan,bubur ayam dan bubur kacang hijau khas Sunda, nasi telur, nasi sarden,indomie rebus telur (disebut intel), baik intel rebus, maupun intel goreng.Pada dasarnya Warung Burjo mungkin terlihat sederhana. Akan tetapi jikakita amati, Warung Burjo yang tersebar di penjuru Yogyakarta dalam

Page 292: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

269

jumlah yang tidak sedikit, semuanya memiliki spanduk “Indomie” yangkebanyakan sama dan semuanya juga menjual tipe makanan yang sama.

Kekhasan lain untuk kita cermati adalah dengan melihat spanduknama Burjo dengan font dan keterangan yang sama (jenis makanan yangdijual). Kesamaan bentuk spanduk, desain interior warung dan rasa miekarena menggunakan merek mie instan yang sama yakni Indomiemenunjukkan adanya aspek daya prediksi yang diaplikasikan parapedagang Burjo. Orang-orang yang datang ke Warung Burjo pun, sudahtahu menu apa yang dihadirkan dan seperti apa rasa makanan yang akandihidangkan disana. Sehingga, dari sini poinnya kemudian adalahsekiranya pada kondisi ini menjadi penting untuk kita cermati, bahwaadanya kesamaan nilai-nilai budaya Sunda melalui Warung Burjo dalambentuk tiru meniru yang tidak ada kesepakatan khusus inilah, bisa jadidisebabkan karena pengusaha Burjo yang kebanyakan telah saling kenaldan penjual Burjo yang memang kebanyakan berasal dari budaya yangsama yakni Sunda.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dijelaskan dibagian sebelumnya yaitubagaimana nilai-nilai kebudayaan Sunda yang dikemas dalam WarungBurjo dijadikan sebagai media sosialisasi politik identitas, yang secarakonseptual menimbulkan dua alur pemikiran penting. Pertama, bagaimananilai-nilai budaya Sunda dikemas melalui Warung Burjo. Dan kedua,bagaimana Warung Burjo –dengan segala nilai-nilai budaya yangdibawanya –dijadikan sebagai media konstruksi politik identitas.Sehingga kedua alur pemikiran tersebut terumuskan ulang kedalam satupertanyaan penelitian yang berbunyi, “Bagaimana politik identitasdikemas dalam Warung Burjo melalui sosialisasi nilai-nilai budayaSunda?”. Alur pemikiran kami sebagai tim peneliti berawal dariidentifikasi subjektif terhadap keberadaan Warung Burjo yang tersebardi berbagai penjuru Kota Yogyakarta dan daerah sekitarnya. Hal terpentingdari common sense awal peneliti terhadap Warung Burjo adalah tentang

Page 293: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

270

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

keunikannya yang terlihat secara kasat mata yang identik dengankebudayaan Sunda.

Kerangka Konseptual

Budaya (Sunda)

Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan barasal dari bahasaSansekerta “Budhayyah” yang berarti budi atau akal, dengan demikiankebudayaan dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal(Koentjaraningrat, 1990 dalam Madiasworo 2001: 4). Terdapat tujuh (7)unsur kebudayaan, antara lain: bahasa, sistem pengetahuan, organisasisosial, sistem peralatan hidup, sistem mata pencaharian hidup, sistemreligi, dan kesenian (Koentjaraningrat, 1990, dalam Madiasworo 2001:.4). Budaya sangat lekat kaitannya dengan kehidupan sosial manusia.Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah baratpulau Jawa. Berdasarkan terminologinya, Sunda berasal dari kata su yangartinya bagus atau baik (Kurnia 2007). Sehingga kata Sunda dikaitkansebagai segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan. Adapunbeberapa watak khas orang Sunda, yang disebut dengan KaSundaan, antaralain: cageur (sehat jasmani dan rohani), bageur (baik hati), bener (benar),singer (mawas diri), dan pinter (pandai ilmu dunia dan akhirat) (Kurnia2007). Karakter keSundaan tersebut kemudian terinternalisasi dalam dirimasyarakatnya sehingga membentuk perilaku-perilaku yang kemudiansecara tidak langsung membangun pikiran orang lain (Stereotype) dalammemandang masyarakat Sunda. Stereotype yang terbangun dapatdiidentifikasi menjadi beberapa hal, seperti: perilaku, kebiasaan, caraberinteraksi dan lain sebagainya.

Kebudayaan Sunda yang nampak melekat diberbagai WarungBurjo dapat dikerangkai melalui beberapa dimensi kebudayaan sepertiaspek etika, estetika dan semiotika. Etika berbicara tentang cara orangberperilaku dan berbudi pekerti, sedangkan estetika merujuk pada unsur-unsur seni dan keindahan yang ditampilkan secara fisik, dan semiotikaberkaitan dengan labeling atau simbolisasi nilai-nilai kebudayaan. Ketiga

Page 294: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

271

aspek tersebut secara umum melekat pada Warung Burjo yangberidentitaskan kebudayaan Sunda. Ketiga aspek kebudayaan tersebutbukan menjadi pegangan teoritik dalam penelitian ini, itu hanyalah alatbantu dalam menjelaskan asumsi-asumsi dasar dari logika awal penelititerhadap keberadaan Warung Burjo.

Bila ditinjau dari aspek et ika, yang memfokuskan padabagaimana orang berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain.Kebudayaan Sunda dapat terlihat dari sikap dan perilaku pedagang WarungBurjo yang mempunyai ciri tersendiri. Pada kasus Warung Burjo tersebut,kebudayaan Sunda dapat ditampilkan melalui gaya orang berperilakuseperti perilaku/bersikap ketika melayani pelanggan, fashion/gayaberpakaian, gaya rambut, gaya bicara, menggunakan aksen/logat bahasa,durasi penyajian dan dominasi kaum laki-laki sebagai pelayan Burjobersikap. Sikap tersebut termasuk didalamnya cara berinteraksi antarpenjual dan antara penjual dan pembeli yang tergambarkan dalam perilakupenjamuan konsumen. Selain itu, gaya bicara yang digunakan merupakanhal penting yang menjadi keunikan Warung Burjo. Singkatnya, pada sisietika penelitian terhadap Warung Burjo difokuskan pada keseluruhanperilaku yang ditampilkan oleh penjual Warung Burjo.

Dari asumsi peneliti yang dipaparkan diatas, melahirkanbeberapa pertanyaan seperti bagaimana penjual Warung Burjo mengemaskebudayaan Sunda melalui keseluruhan aspek perilakunya, dan nilai-nilaibudaya Sunda mana yang mereka tampilkan. Kemudian, penggalianterhadap motifasi dibalik pengemasan budaya Sunda itu merupakan halpenting dalam penelitian ini. Bagaimana individu berperilaku dan bersikapselalu mempunyai tujuan dan maksud yang tidak nampak secara kasatmata.

Sedangkan dari aspek estetika, kebudayaan bisa dilihat daribagaimana unsur-unsur seni dan keindahan ditampilkan melalui benda-benda tak hidup. Hal itu bisa terlihat bukan dari perilaku seseorang tapiterlihat dari tampilan-tampilan yang bisa dilihat secara kasar. TerkaitWarung Burjo, kebudayaan Sunda dapat ditampilkan melalui tata letak

Page 295: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

272

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

lokasi penjualan yang khas, menu makanan yang disajikan dan tata letakpenyajiannya serta berbagai atribut yang digunakan seperti spanduk,kalender, hiasan dinding, dan aksesoris tempelan lainnya. Keunikanbudaya dari segi estetika memerlukan kepekaan terhadap tampilan-tampilan benda-benda estetik yang bisa diinterpretasikan.

Dalam Warung Burjo, nilai-nilai estetik tergambar darikeseragaman penampilan seperti, tata letak dalam ruangan, hiasan dindingdan berbagai atribut yang terpampang. Hal-hal tersebut tidak berdiri secaraindependen dan incidental, mungkin saja keseragaman tata latak ruangandan berbagai atribut mempunyai arti penting bagi kebudayaan Sunda.Pencarian makna dari semua itu merupakan aspek penting yang harusdidapatkan melalui penelitian mendalam. Dengan demikian, aspek-aspekestetik yang ditampilkan oleh Warung Burjo menimbulkan pertanyaanbagaimana kebudayaan Sunda dikemas melalui tampilan-tampilan tataletak, menu, atribut, serta asesoris yang melekat di Warung Burjo.

Dimensi terakhir dari kebudayaan adalah aspek semiotik. Aspeksemiotika memfokuskan diri simbol-simbol dan tanda yang menjadi cirikhas kebudayaan tertentu. Simbol tersebut dapat berupa pemakaian kata-kata dan bahasa, pilihan warna tektur dan label tertentu yang merujukpada suatu identitas atau kebudayaan. Untuk meneliti Warung Burjo,dimensi semiotik akan tergambarkan melalui penggunaan bahasa yangterpampang melalui spanduk, tulisan dan bahasa yang digunakan pedagangbaik ketika berbicara maupun ketika memberikan penamaan Warung.Selain itu, semiotik juga berbicara tanda-tanda lain seperti perpaduan warnayang digunakan secara terus menerus. Seperti disemua Warung Burjo,dominasi warna kuning dan biru selalu menjadi latar warna tembokruangan. Hal demikian mungkin ada maknanya yang bagi kebudayaanSunda, makna tersebut akan didapatkan setelah dilakukan penelitian yangbersifat interpretative ini.

Page 296: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

273

Politik Identitas

Alur pemikiran selanjutnya dari rencara penelitian ini adalahbagaimana nilai-nilai kebudayaan yang disajikan melalui Warung Burjoitu dijadikan sebagai media untuk mengkonstruksi politik identitas.Politik identitas dapat kita maknai sebagai suatu pencitraan identitastertentu ditengah-tengah keberagaman dari identitas itu sendiri. Sebagaicontoh, Warung Burjo merupakan identitasnya dari orang Sunda, hal itukarena Warung Burjo berada di daerah yang mempunyai kebudayaannon-Sunda. Ketika membayangkan Warung Burjo yang identik Sundaberada di daerah Jawa Barat, maka persepsi terhadap politik identitasmenjadi tidak relevan. Namun sebaliknya, ketika membayangkan WarungBurjo dengan kekentalan budaya Sundanya berada di daerah berbudayaJawa seperti Yogyakata dan sekitarnya, maka identitas menjadi sangatlahpenting.

Berkaitan dengan kebudayaan yang dikemas melalui Burjo, kamimemahami politik identitas sebagai upaya-upaya untuk menunjukkaneksistensi suatu identitas di lingkungan yang plural. Gagasan identitasbisa merujuk pada dua aspek yaitu aspek individu dan aspek keterikatanantar individu. Aspek individu menunjukkan hal-hal yang melekat padaindividu itu sendiri (who am i) berdasarkan ras, suku, budaya, agama,ideologi, golongan dan kepercayaan. Dalam hal ini, identitas pedagangBurjo kita anggap menonjolkan unsur-unsur kebudayaan Sunda. Sedangkanaspek keterikatan atau interrelasi membicarakan dengan siapa seorangindividu mempunyai keterikatan (who do i belong with) (Lot ofEssays.com 2010).Hal itu menunjuk pada identitas Burjo secara umumyang mempunyai keterkaitan dengan induk kebudayaan Sunda yangberpusat di Jawa Barat. Keadaan itu kami anggap sebagai realitas sosialyang dapat dikerangkai melalui konsep politik identitas. Sehingga prasyaratdari politik identitas sendiri mengandung didalamnya yakni, bagaimanakemudian identitas tersebut dibangun dari kemampuannya untukmelanggengkan narasi tentang identitas mereka sehingga terbangunkeberlangsungan eksistensi budaya Sunda ditengah-tengah keberagaman

Page 297: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

274

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

dari identitas itu sendiri ketika berada di daerah yang mempunyaikebudayaan non-Sunda seperti di Yogyakata.

Maka dari itu, alur konseptual dari penelitian ini berakhir dipertanyaan bagaimana kebudayaan Sunda yang tercermin melalui WarungBurjo dijadikan media untuk memperkuat identitas Sunda sebagai sebuahentitas kebudayaan di tengah-tengah kebudayaan lain yaitu Jawa. Dimensipolitik disini tidak dipahami sebagai pertarungan memperebutkankekuasaan atas suara masyarakat tapi lebih dimaknai sebagai upaya untukmengkonstruksikan diri sebagai sebuah entitas penting yang mempunyaisumber-sumber kekuasaan. Dengan alur konseptual seperti itu, rumusanmasalah yang dijelaskan diatas dapat dijawab melalui alur pemikiran yangdibangun oleh peneliti secara sistematis dan terorganisir, sehinggapenelitian ini berjalan sesuai jalur yang ditentukan.

Page 298: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

275

Tabe

l 9.

1. S

iste

mat

ika

Ker

angk

a Ko

nsep

tual

No.

K

onse

p D

efin

isi O

pera

sion

al

Indi

kato

r Pa

ram

eter

Po

sisi

dal

am A

nalis

a 1.

Bu

daya

Ke

selu

ruha

n si

stem

ga

gasa

n tin

daka

n da

n ha

sil k

arya

man

usia

da

lam

rang

ka

kehi

dupa

n m

asya

raka

t yan

g di

jadi

kan

mili

ki d

iri

man

usia

den

gan

cara

be

laja

r (O

rgan

isas

i.org

20

07).

Suat

u si

stem

yan

g m

enja

di ci

ri k

has

dari

suat

u m

asya

raka

t dan

be

rasa

l dar

i cip

ta,

rasa

dan

kar

sa

mas

yara

kat.

Dapa

t diid

entif

ikas

i ber

dasa

r pad

a tig

a as

pek

yaitu

etik

a, e

stet

ika

dan

sem

iotik

a. E

tika

foku

s pa

da b

agai

man

a or

ang

berp

erila

ku d

an

beri

nter

aksi

den

gan

oran

g la

in. E

stet

ika

dim

ana

kebu

daya

an b

isa

dilih

at d

ari u

nsur

-uns

ur se

ni

dan

kein

daha

n ya

ng d

itam

pilk

an m

elal

ui b

enda

-be

nda

tak

hidu

p. S

edan

gkan

Sem

iotik

a fo

kus

pada

sim

bol-s

imbo

l dan

tand

a ya

ng m

enja

di ci

ri

khas

keb

uday

aan

Untu

k m

elih

at so

sial

isas

i bu

daya

yan

g di

laku

kan.

2.

Polit

ik

Iden

titas

Su

atu

penc

itraa

n id

entit

as te

rten

tu

dite

ngah

-ten

gah

kebe

raga

man

id

entit

as.

Polit

ik id

entit

as

seba

gai u

paya

-upa

ya

untu

k m

enun

jukk

an

eksi

sten

si su

atu

iden

titas

di

lingk

unga

n ya

ng

plur

al.

Gaga

san

iden

titas

bis

a m

eruj

uk p

ada

dua

aspe

k ya

itu a

spek

indi

vidu

dan

asp

ek k

eter

ikat

an

anta

r ind

ivid

u. A

spek

indi

vidu

men

unju

kkan

ha

l-hal

yan

g m

elek

at p

ada

indi

vidu

itu

send

iri

(who

am

i) b

erda

sark

an ra

s, su

ku, b

uday

a,

agam

a, id

eolo

gi, g

olon

gan

dan

kepe

rcay

aan.

Da

lam

hal

ini,

iden

titas

ped

agan

g Bu

rjo k

ita

angg

ap m

enon

jolk

an u

nsur

-uns

ur k

ebud

ayaa

n Su

nda.

Se

dang

kan

aspe

k ke

teri

kata

n at

au in

terr

elas

i m

embi

cara

kan

deng

an si

apa

seor

ang

indi

vidu

m

empu

nyai

ket

erik

atan

(who

do

i bel

ong

with

). H

al it

u m

enun

juk

pada

iden

titas

Bur

jo se

cara

um

um y

ang

mem

puny

ai k

eter

kaita

n de

ngan

in

duk

kebu

daya

an S

unda

yan

g be

rpus

at d

i Jaw

a Ba

rat.

Dim

ensi

pol

itik

tidak

di

paha

mi s

ebag

ai

pert

arun

gan

mem

pere

butk

an k

ekua

saan

at

as su

ara

mas

yara

kat,

tapi

di

mak

nai s

ebag

ai u

paya

un

tuk

men

gkon

stru

ksik

an

diri

seba

gai s

ebua

h en

titas

pe

ntin

g ya

ng m

empu

nyai

su

mbe

r-su

mbe

r kek

uasa

an.

Page 299: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

276

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Metode Penelitian

Pada penelitian ini, tema yang peneliti pilih adalah mengenai budayadan politik identitas. Fokus kajian dari penelitian ini yaitu tentang metodepengemasan nilai-nilai budaya Sunda yang kemudian dijadikan sebagaimedia sosialisasi politik identitas. Terkait dengan hal tersebut, penelitimemilih Warung bubur kacang hijau (Burjo) yang ada di Yogyakartasebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti memilih WarungBurjo sebagai obyek penelitian dengan melihat beberapa kasus yang terjadidi Yogyakarta, dimana eksistensi masyarakat Sunda sangat lekat dengankeberadaan Warung Burjo tersebut. Identifikasi awal terkait denganpernyataan tersebut berasal dari salah satu temuan fakta di lapangan yangmenunjukkan bahwa sebagian besar pemilik Warung Burjo di Yogyakartamerupakan orang yang berasal dari daerah Jawa Barat (orang Sunda).Walaupun memang pada kenyataannya tidak semua Warung Burjo yangada di Yogyakarta pasti milik “orang Sunda”. Akan tetapi, bila diperhatikanlebih dalam lagi, faktor dominasi kepemilikan Warung Burjo oleh orang-orang Sunda telah melekat pada Warung Burjo yang ada di Yogyakarta.Kemudian, hal tersebut berimplikasi pada pencitraan bahwa Warung Burjolekat dengan budaya Sunda. Asumsi lekatnya budaya Sunda pada WarungBurjo yang ada diperkuat dengan pengemasan dari nilai budaya Sunda itusendiri.

Untuk menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan diatasmaka perlu perlu digunakan suatu metode penelitian yang memadai. Metodepenelitian akan menjelaskan bagaimana rumusan masalah itu dijawab.Metode penelitian tidak hanya mencakup perspektif dalam memandangmasalah tapi juga meliputi berbagai metode dalam pengumpulan dataprimer/ sekunder, dan metode analisa data.

Page 300: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

277

Jenis penelitian: Studi kasus

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalahstudi kasus, baik dalam proses pengumpulan maupun analisis data. Studikasus dipahami sebagai sebuah pendekatan yang digunakan untukmenjelaskan suatu hal yang dianggap unik atau menarik (Nergon 2003).Menurut Berg (2001: 225), studi kasus adalah metode sistematis yangdigunakan untuk menggali informasi tentang seseorang, setting social,peristiwa atau kelompok yang memungkinkan peneliti untuk mengertibagaimana proses tersebut berlangsung dan berfungsi. Yin (1984: 23)memaknai studi kasus sebagai sebuah penyelidikan empiris yangbertujuan menginvestigasi fenomena kontemporer dalam kontekskehidupan nyata; dimana batasan antara fenomena dan konteks tidaksecara jelas terlihat; dan dimana bukti dari banyak sumber digunakan.Pemaknaan terhadap pengertian akan kata kasus sendiri, masing-masingahli memiliki pandangan yang berbeda. Yin (1989: 22) memaknai kasussebagai sebuah peristiwa, sebuah entitas atau individu maupun sebuahunit analisis. Penggunaan metode studi kasus dalam penelitian ini baikdari segi pengumpulan data maupun analisis data lebih didasarkan padahal-hal yang terkandung dalam metode ini. Adapun beberapa kekhasandari metode studi kasus bila dibandingkan dengan metode penelitianlainnya, antara lain: mempelajari satu unit atau kasus tertentu (Sarantakos1993: 263), konteks yang digunakan sesuai dengan kehidupan nyata yangterjadi, menggunakan berbagai sumber pembuktian, berdasar pada dataempiris, serta menggunakan data yang relatif berjumlah kecil. Bila dilihatberdasarkan unit data yang akan dianalisis dapat ditelusuri bahwa fokusdari penelitian ini bersifat kasuistik dan spesifik, yaitu mengetahui tentangpengemasan nilai budaya, dalam hal ini budaya Sunda, kaitannya denganpolitik identitas yang berbasis pada eksistensi masyarakat. Topik yangdiangkat pun berbasis pada konteks kehidupan nyata yang terjadi diYogyakarta.

Page 301: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

278

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Metode Pengumpulan Data

Berikut ini adalah daftar pertanyaan wawancara yang bersifatopen ended questions, sebagai referensi data primer yang dirumuskanberdasarkan variabel kerangka konseptual.

Pertama, dilakukan wawancara dengan narasumber pemilikburjo untuk mengetahui aspek estetika, etika, dan semiotika darisosialisasi budaya Sunda pada warung burjo. Untuk keperluan tersebut,penelitian akan dilakukan dengan melakukan in-depth interview denganpemilik salah satu burjo di Yogyakarta yang sudah memiliki banyakcabang; Warung Burjo Palm Kuning.

Kedua, dilakukan wawancara dengan narasumber Sunda dan non-Sunda untuk mengetahui aspek politik identitas dari sosialisasi budayaSunda pada warung burjo. Untuk keperluan tersebut, penelitian akandilakukan dengan melakukan in-depth interview dengan berbagainasarumber yang berlatar belakang suku Sunda dan non-Sunda.

Metode Analisa Data

Dalam melakukan analisis, metode analisa data akan dibagimenjadi dua fase yaitu fase pertama dan kedua. Fase pertama, terdiri ataspengelolaan input data primer yang diperoleh dari sumber data kategoripertama digunakan sebagai teks identitas budaya yang menjadi simbolisasidari Warung Burjo. Sedangkan fase kedua, menjadikan input data primeryang diperoleh dari sumber data kategori kedua dan ketiga digunakansebagai penerang konteks identitas politik atas teks dalam fase pertama.

Adapun teknik analisa data dari penelitian ini akan diperoleh daridata primer. Input data primer dikelola dengan mengkategorisasi sumberpengumpulan data. Basis kategori dibagi atas pelaku-pelaku yang terlibatdalam aktifitas Warung Burjo (bubur kacang ijo). Pengkategorian tersebutmenghasilkan tiga kelompok besar sumber data primer: (1) pemilikpelayan, dan penyaji di Warung Burjo, (2) konsumen Sunda, (3) konsumen

Page 302: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

279

non-Sunda. Keseluruhan pembagian tersebut dengan tujuan agar alokasi-alokasi subjektifitas dan intersubjekt ifitas sumber data dapatterkelompokan.

Kategori pertama, segala gelar aktifitas di Warung Burjo tentunyamemiliki lingkup pemaknaan dari segala kegiatannya. Setiap aktifitasmemiliki cara dan keunikan dari metoda pelaksanaannya. Tentunyametoda pelaksanaan ini dilakukan atas dasar pilihan-pilihan kultural danwacana yang tersedia. Pilihan-pilihan tersebut dibangun berdasarkanpersepsi, preferensi, dan kebiasaan yang ditentukan secara mandiri olehyang melakukan. Bila memang konteksnya adalah pengelolaan tempatmakan, maka menjadi sangat nyata melihat kuasa penentuan pilihanpreferensi terletak pada pemilik Warung Burjo. Pengelola dan penyajiWarung berposisi sebagai subordinasi dari pemilik, dan kelompok inipatuh dan menyesuaikan diri terhadap ketentuan yang berlaku. Namunsecara keseluruhan, terdapat pilihan-pilihan dan preferensi yang dipilih.Sangat penting untuk melihat apa yang menjadi dasar pertimbangan daripenentuan-penentuan pilihan tersebut. Bila penentuan tersebutberdasarkan kesengajaan, maka penting melihat alasan kesengajaannya.Dan bila penentuan didasarkan atas ketidak-sengajaan, maka menjadipeting untuk melihat bagaimana habituasi dari prilaku yang menghasilkanjendela realita pada pelayanan di Warung Burjo dilakukan. Penelurusanini akan merujuk kepada originalitas basis-basis perbuatan yang terjadi.

Pasca identifikasi maksud (adanya kesengajaan atauketidaksengajaan), kontekstualisasi budaya adalah rujukan pentingselanjutnya. Adanya rujukan prilaku aktifitas pelayanan di Warung Burjoyang dibasiskan berdasarkan preferensi dan habituasi kultural adalahaktifitas eksplanasi selanjutnya. Budaya Sunda secara empirical observasimenjadi awal atau titik untuk menjelaskan fenomena identitas prilaku diWarung Burjo. Sejauh apa hubungan antara para pemilik dan pengeloladengan budaya Sunda secara langsung atau tidak langsung harus dapatterkesplanasikan. (1) Hubungan langsung antara prilaku pelayanan denganbudaya dapat teridentifikasikan melalui asal-muasal pelaku, rujukanperkembangan budaya hidup pelaku, dan sebagainya. (2) Hubungan tidak

Page 303: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

280

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

langsung antara prilaku pelayanan dengan budaya dapat teridentifikasikanmelalui sejauh mana adanya proses pengenalan dan pembiasaan untukmelakukan aktifitas dalam budaya Sunda oleh para pelaku pelayanan diWarung Burjo. Metoda wawancara dapat menyuguhkan bukti-bukti verbalyang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sehingga pada akhirekplorasi wawancara yang dilakukan, dapat diukur parameter kedekatanantara preferensi budaya dengan prilaku pelayanan yang dilakukan secarariil.

Dalam segala aktifitas, prilaku manusia selalu bersarat akansimbol-simbol yang dikonstruksikan. Hal tersebut adalah jembatan yangmenghubungkan komunikasi antara encoder dan decoder dalam aktifitaskomunikasi. Simbol-simbol tersebut mengejawantahkan apa yangmenjadi maksud dan identitas dari para pelaku. Akibatnya, terpaparkanpeta budaya secara virtual atas reaksi dan respon. Ketersambungankomunikasi yang dilakukan dalam ruang simbol budaya khususmenentukan seberapa kental pemahaman dan distribusi simbol budayatersebut dilakukan. Reaksi yang positif serta adanya proses konfirmasiatau pemahaman atas maksud menjelaskan bahwa memang identitasbudaya sudah dikenali dengan pemahaman yang homogen (dalam konteksdecoder yang sejenis dengan encoder simbol). Reaksi yang positif dapatpula terjadi dalam konteks decoder yang tidak satu rumpun budaya denganencoder, hal tersebut dapat terjadi ketika decoder memiliki kemampuanuntuk mendecoding simbol-simbol budaya dan memberikan respon balikyang sepadan dalam kesatuan simbol budaya. Sedangkan, reaksi yangnegatif yang diberikan oleh decoder yang bukan dalam rumpun budayayang sama akan menjelaskan kebsahan penggunaan budaya yang memangberbasiskan simbol-simbol budaya identitik dari encoder. Visualisasisimbol budaya tidak akan berhenti eksplorasinya pada titik aktitfitasoral, namun juga akan menjamah pemetaan aktifitas-aktifitas non oral;misalnya preferensi warna, letak, dudukan, gaya, dan seterusnya.Pengumpulan data-data primer yang berjenis demikian dapat dikapitalkanmelalui metode observasi.

Page 304: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

281

Kategori kedua, konsumen Warung Burjo yang memiliki latarbelakang budaya Sunda tentunya diletakkan dalam posisi decoder yangmemiliki kesamaan habituasi budaya dengan encoder simbol dan prilaku.Kelompok konsumen ini tentunya memiliki cerita verivikasinya masing-masing. Cerita-cerita tersebut terpetakan melalui penelurusan virtualdalam aktifitas yang dilakukan selama berada di Warung Burjo. Proseskonfirmasi dan verifikasi penggunaan identitas budaya yang khususselama aktifitas pelayanan dengan konsumen berlangsung akan tampilmelalui respon-respon positif yang wujud ketika simbol-simbol sertaprilaku budaya terdistribusikan. Perilaku postif ini memungkinkan untukmembuka jendela-jendela komunikasi eksploratif yang mendalam antarapihak Warung Burjo dengan konsumen Sunda. Tentunya hal tersebutdilakukan dalam aktifitas atau prilaku yang berbasiskan simbol danpreferensi budaya pilihan (Sunda). Input data yang demikian dapatdiperoleh melalui aktifitas observasi yang dilakukan peneliti melihatproses dialog yang berlangsung antara pihak Warung Burjo dengankonsumen Sunda. Pasca observasi di Warung Burjo, menjadi pentinguntuk melihat bagaimana tanggapan konsumen Sunda menanggapikejadian yang terjadi di Warung Burjo. Narasi yang dilakukan olehkonsumen Sunda akan menceritakan secara menyeluruh tingkat-tingkatkenyamanan dalam konektifitas komunikasi dan interaksi budaya yangterbangun. Verifikasi secara tersurat akan ditemukan melelui proseswawancara yang mencoba menarik kesimpulan atas proses homogentitasbudaya yang berlangsung. Sehingga parameter ekploitasi identitas budayadalam ruang pelaku homogen dapat diceritakan.

Kategori ketiga, konsumen Warung Burjo yang memiliki latarbelakang budaya non-Sunda tentunya diletakkan dalam posisi decoder yangmemiliki perbedaan habituasi budaya dengan encoder simbol dan prilaku.Kelompok ini memiliki pola verifikasi yang bersifat negasi dibandingkandengan konsumen Sunda. Sama dengan konsumen Sunda, proses verifikasiterpetakan melalui penelurusan virtual dalam aktifitas yang dilakukanselama berada di Warung Burjo. Proses konfirmasi dan verifikasipenggunaan identitas budaya yang khusus selama aktifitas pelayanandengan konsumen berlangsung akan tampil melalui respon-respon

Page 305: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

282

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

(kecendurangan) negatif yang wujud ketika simbol-simbol serta prilakubudaya terdistribusikan. Perilaku (kecenderungan) negat if inikemungkinan menghalangi untuk terbukanya jendela-jendela komunikasieksploratif yang mendalam antara pihak Warung Burjo dengan konsumennon-Sunda. Tentunya hal tersebut dilakukan dalam aktifitas atau prilakuyang berbasiskan simbol dan preferensi budaya pilihan (Sunda). Inputdata yang demikian dapat diperoleh melalui aktifitas observasi yangdilakukan peneliti melihat proses dialog yang berlangsung antara pihakWarung Burjo dengan konsumen non-Sunda. Pasca observasi di WarungBurjo, menjadi penting untuk melihat bagaimana tanggapan konsumennon-Sunda menanggapi kejadian yang terjadi di Warung Burjo. Narasiyang dilakukan oleh konsumen non-Sunda akan menceritakan secaramenyeluruh tingkat-tingkat (kecenderungan) ketidak-nyamanan dalamkonektifitas komunikasi dan interaksi budaya yang terbangun. Verifikasisecara tersurat akan ditemukan melelui proses wawancara yang mencobamenarik kesimpulan atas proses heterogenitas budaya yang berlangsung.Sehingga parameter parsialisasi identitas budaya dalam ruang pelakuheterogen dapat diceritakan.

Sosialisasi Budaya dalam Semiotika

Di dalam melihat apa yang ada di dalam burjo untukmemunculkan kebudayaannya, kita bisa melihat dari aktivitas maupunbentuk dari burjo sendiri, dimana di dalamnya terdapat banyak hal halyang bisa kita lihat, dan semua itu tercemin dalam kehidupan sehari haridalam memunculkan identitasnya di lokasi yang bukan daerah asalnya.Dalam hal ini, kami melihat sosialisasi budaya Sunda yang dilakukanwarung burjo Palm Kuning di Yogyakarta. Sekilas, sosialisasi budayabisa dilakukan dan dirasakan secara secara langsung maupun tidaklangsung. Secara langsung berarti secara panca indera hal tersebut bisadirasakan dari penggunaan bahasa, pilihan nama, logat/gaya bicara, rasamasakan, maupun penggunaan aksesoris ataupun penataan tempat yangjelas-jelas mengadopsi kekhasan dari daerah asal burjo, yaitu Kuningan,Jawa Barat. Adapun secara tidak langsung, ini bisa didapatkan denganmengamati secara seksama kesamaan antara warung burjo satu (dalam

Page 306: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

283

hal ini Palm Kuning) dengan warung-warung burjo yang lain, misalnyadalam hal warna latar dominan, corak spanduk/atribut, maupun variasimenu masakan yang cenderung serupa. Keduanya, baik langsung maupuntidak langsung merupakan hal yang disengaja sebagai bentuk sosialisasibudaya Sunda.

Esensi dari sosialisasi budaya Sunda adalah aspek semiotikaatau simbolisasi, yang menekankan pada simbol-simbol atau tanda yangmenjadi ciri khas kebudayaan tertentu. Simbol tersebut dapat berupapemakaian kata-kata dan bahasa, pilihan warna tekstur dan label tertentuyang merujuk pada suatu identitas atau kebudayaan. Dalam hal warungburjo yang notabene berasal dari Kuningan, Jawa Barat, diasumsikan setiappenataan warung burjo mulai dari penyajian menu, setting tempat, maupuncara penyajian termasuk pola interaksi antara penjual dengan pembelisedikit banyak akan dipengaruhi oleh norma budaya daerah Kuningan,yaitu budaya Sunda. Untuk memudahkan dalam menemukan hal tersebut,maka dalam studi kami di warung burjo Palm Kuning ini kami mencobamelihat dari beberapa sudut pandang, yaitu dari sisi penjual burjo,pengelolaan Palm Kuning yang kami anggap sebagai simbolisasi perilaku,serta dari bentuk fisik dari warung burjo tersebut yang kami anggap sebagaisimbolisasi fisik.

Simbolisasi perilaku mulai sisi penjual, kami dapati bahwawarung burjo (Palm Kuning) sangat menjaga identitas Sundanya dalamberinteraksi, baik antara penjual dengan pemilik, sesama penjual, maupunantara penjual dengan konsumen. Sebagai contoh kita bisa melihat sebuahkegiatan yang di lakukan seorang penjual dalam melayani seorang pembelidalam proses jual beli. Dimana si penjual yang berada di warung Palmkuning tersebut dengan sengaja menyajikan air putih dengan gratis kepadapara pelanggan yang membeli makan di warung tersebut. Perilaku yangdi lakukan oleh penjual kepada pembeli di warung burjo palem kuningtidak banyak di lakukan oleh warung warung lainnya, sehingga ini perilakuini yang nampak jelas di warung tersebut. Hal lain yang terlihat jelasadalah penggunaan bahasa Sunda. Dengan berinteraksi menggunakanbahasa asal daerah mereka sangat membantu mereka untuk lebih cepat

Page 307: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

284

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

akrab sebagai sesama pekerja maupun sedikit banyak mengurangikerinduan mereka terhadap kampung halaman

Dari sisi pengelolaan warung burjo Palm Kuning, hal yang palingkasat mata dan menarik perhatian tentu saja penggunaan nama PalmKuning itu sendiri. Nama yang digunakan untuk menamakan warungburjo sangatlah jelas mengidentifikasikan kebudayaan burjo yang ada,seperti halnya warung burjo Palm Kuning. Dari nama tersebut sudahterlihat bahwa warung tersebut berasal dari kuningan jadi pemilik burjomenggunakan nama tersebut untuk menandakan bahwa kebudayaan burjoberasal dari Kuningan Jawa Barat. Lebih lengkapnya, Bapak Doni selakupemilik menuturkan, pemilihan nama warung burjonya didasarkan padadua identitas kedaerahan: Palembang dan Kuningan. Kemudian agar lebihmenarik perhatian diringkas menjadi Palm Kuning. Palembang adalahasal daerah ibu beliau, sementara Kuningan tentu saja tempat dimanabeliau dibesarkan. Penggunaan dua identitas secara bersamaan dalampenamaan warung burjo tersebut menunjukkan dua hal: penghargaanterhadap orangtua pemilik (Palembang) dan kecintaan terhadap daerahasal dari pemilik sekaligus asal muasala dari burjo itu sendiri yaituKuningan (Doni, pemilik Burjo Palm Kuning Yogyakarta 2010,wawancara, 5 Desember).

Hal lain yang bisa dirasakan berkaitan dengan pengelolaanwarung burjo Palm Kuning adalah corak menu dan rasa masakan. Menuyang disajikan di burjo Palm Kuning beberapa diantaranya sangat khasSunda, seperti menu mie dokdok, mie tektek, dan sebagainya. Biladicermati secara lebih seksama, rasa masakan pun terkesan agak berbedadari biasanya. Ternyata, hal tersebut disebabkan kebijakan pemilik burjoPalm Kuning untuk mempertahankan cita rasa khas daerah asalnya, yaituKuningan. Cita rasa yang dimaksud di sini terutama dalam hal takaranbumbu yang digunakan disesuaikan dengan selera atau kebiasaan daripemilik Palm Kuning, yaitu Bapak Doni yang memang berasal dariKuningan. Dari makanan yang dihidangkan jelas terlihat, bahwa burjotersebut berasal dari kuningan dan memang hampir semua pedagang

Page 308: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

285

burjo berasal dari kuningan. Maka dari situ kita bisa melihat makananyang di jual di burjo menandakan kekhasan kebudayaan Sunda.

Simbolisasi perilaku juga bisa nampak dari penggunaan bahasalisan dan bangunan burjo. Secara bahasa, penjual burjo akan menawarkankepada pembeli dengan bahasa Indonesia tetapi berlogat sangat Kuningan(Sunda), salah satu cirinya adalah dengan sering menggunakan kata “a”untuk menyapa pembeli. Efek dari hal tersebut adalah, secara tidak sadarpembeli secara tidak sadar akan membalas dengan kata “a” pula dalammemesan, seperti contoh seorang pembeli yang berkata, “pesan burjonyasatu a” atau “jadinya habis berapa a?”. Sehingga, dari situ kebudayaanSunda telah masuk dan diserap oleh pembeli.

Berkaitan dengan simbolisasi fisik dari warung burjo PalmKuning, secara kasat mata kami dapati tata letak ruang burjo dibuatsenyaman mungkin untuk makan serta untuk nongkrong konsumen,mengingat yang membeli ke warung burjo berasal dari berbagai kalangan.Hal lain yang lebih mencolok adalah interior ruangan yang didominasicat warna kuning. Dan berdasarkan pengamatan kami, tidak hanya warungburjo Palm Kuning saja yang menggunakan warna dominan kuning.Ternyata kesamaan warna kuning antara Palm Kuning dengan warung-warung burjo lainnya terjadi secara disengaja dibawah komando dariPedagang Indomie Rebus (PIR). Dan setelah kami konfirmasikan haltersebut kepada Bapak Madi selaku wakil coordinator PIR wilayahYogyakarta, memang benar bahwa PIR lah yang menetapkan kuningsebagai warna dominan untuk setiap warung burjo. Alasannya, untukmenunjukkan identitas burjo yang memang berasal dari daerah Kuningan,Jawa Barat. Selain itu, kuning dalam tradisi Sunda berarti kesejahteraan,kemakmuran, dan makna yang sejenis (Madi, wakil koordinator PedagangIndomie Rebus Yogyakarta 2010, wawancara, 16 Desember).

Dengan itu, maka sangat relevan jika kuning dijadikan warnapokok bagi warung burjo. Selain cat ruangan, corak spanduk jugadidominasi warna kuning dengan tulisan merek indomie serta logo PIRselain nama burjo tentunya.

Page 309: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

286

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Selain itu, simbolisasi bangunan burjo dapat dilihat dariukurannya yang relative kecil dan seting tempat yang boleh dibilang biasasaja. Akan tetapi menu yang disajikan di Palm Kuning cukup variatif,tidak hanya menjual bubur kacang hijau atau variasi masakan dariberbahan mie instan (merek Indomie), tetapi juga aneka nasi lauk, nasigoring, gorengan, dan beberapa lainnya serta aneka minuman. Inimenunjukkan adanya simbolisasi berupa kesederhanaan dalam papan.Ringkasnya, warung burjo Palm Kuning berusaha menunjukkan kesansederhana bagi para konsumennya.

Jadi dari banyak hal tersebut dapat disimpulkan bahwakebudayaan Sunda yang muncul di Yogyakarta salah satunyadiimplementasikan dalam wujud warung-warung burjo. Warung burjo,dan Palm Kuning adalah salah satu diantaranya, merupakan sebuah faktayang muncul, yang di dalamnya banyak terdapat unsur kebudayaan yangdibawa dari daerah mereka berasal. Itu semua bisa diidentifikasi daripengelolaan warungnya, menu makanannya, maupun dari pedagangwarung burjo itu sendiri.

Dimensi Politik Identitas

Dimensi politik identitas digali melalui perasaan orang/pelanggan yang berinteraksi dengan pedagang warung burjo. Perasaanpolitik identitas bisa ditimbulkan dari dua sisi yaitu konsumen dan pihakpenjual burjo, di sisi konsumen pengekangan terhadap poltik identitiasadalah konsumen ikut menggunakan kata “A” terhadap para penjual burjo.Ketika konsumen menggunakan bahasa lain selain Sunda konsumenmerasa segan sehingga mereka terpakasa menggunakan kata-kata daribahasa Sunda yang sesuai dengan apa yang digunakan para penjual burjo.

Beberapa informan yang sekaligus sebagai pelanggan burjosecara umum mengatakan tidak ada masalah ketika datang ke burjo danmenadapati adanya sosialisasi budaya. Salah satu informan bernamaYophie asal Medan (nonSunda) burjo mengatakan bahwa burjo memangmemiliki keunikan yaitu melalui percakapan para penjualnya yaitu bahasa

Page 310: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

287

Sunda, bahasa tersebut sering digunakan baik itu terhadap para konsumen,maupun diantara para penjual, sehingga keunikan tersebut mempengaruhidirinya yaitu ikut menggunakan kata-kata Sunda seperti penggunaan kata“A” terhadap para penjual burjo, akan tetapi informan ini berreaksi untukmengabaikan identitas Sunda tersebut karena menanggap bahwasanyahal tersebut adalah suatu hal yang wajar karena hal tersebut sudah menjadipercakapan para penjual yang merupakan orang Sunda (Yophie,mahasiswa Jurusan Teknik Industri UGM 2010, wawancara, 13Desember).

Demikian halnya dengan penuturan informan lain bernama AldilaArmitalia asal Bekasi (nonSunda) burjo memil iki keunikan dimakanannya terutama di hal rasa dimanana rasanya yang cenderung gurihdan kurang asin. Informan ini juga menanggap orang Sunda sangatmenghindari gula berbeda dengan orang jawa yang sangat menyukai gula,keunikan tersebut mempengaruhi sebatas adanya identitas Sunda yangberbeda dengan indentitas pribadinya, dengan keunikan tersebut informanini bereaksi dengan cara mengabaikan keunikan tersebut karena haltersebut merupakan hal-hal yang biasa saja Aldila Armitalia, Jurusanmahasiswa Hubungan Internasional UGM 2010, wawancara, 13Desember). Informan lain seperti seperti Ratna Murty asal Jakarta(nonSunda) juga merasakan adanya keunikan di burjo (Ratna Murty,mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional UGM 2010, wawancara, 11Desember). Kemudian juga informan lain bernama Alim asal tanggerang(nonSunda), dia merasakan adanya keunikan diburjo yaitu borjo sangatindentik sekali dengan Sunda, keunikan tersebut mempengaruhi terhadapingatnya informan terhadap Sunda (karena informan bertempat tinggaldi daerah jawa barat) karena menunya yang identik dengan menu-menukhas Sunda seperti nasi telor, nasi sarden, indomie, gorengan dan lainsebagainya yang membuat informan merasa berada di daerah Sunda, dandengan keunikan tersebut infoman ini berinisiatif untuk mengobroldengan para penjual burjo tersebut untuk mengetahui lebih dalam tentangSunda, dan keunikan tersebut terutama nasi telur telah membuat informanini ketagihan untuk menyantap telur, dan informan ini beraksi untukmemahami keunikan tersebut karena menganggap hal tersebut merupakan

Page 311: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

288

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

sebuah hal yang sangat unik (M. Nadzir Alimuddin, mahasiswa JurusanSosiologi UGM 2010, wawancara, 13 Desember).

Berdasarkan penjelasan dari para infoman tersebut kelompokkami melihat bahwasanya ada sosialisasi budaya Sunda yang cukup kuatdibawa oleh para penjual burjo baik itu dari cara berbicara, menu masakandan lain sebagainya. Dengan kata lain terjadi transfer budaya Sunda daripara penjual burjo terhadap para konsumen, dan konsumenpun berupayauntuk meresponsya dengan cara penggunaan kata-kata Sunda terhadappara penjual burjo maupun dengan berinisiatif untuk mengobrol denganpara penjual burjo untuk menayakan keSundaan mereka. Dimensi poltikidentitas muncul dari konsumen ketika mereka merasa segan dan tetarikuntuk mengikuti kebudayaan Sunda yang disosialisasikan tersebut. Salahsatunya dengan penggunaan bahasa Sunda dimana konsumen digiringuntuk menggunakan bahasa Sunda dengan para penjual burjo.

Dimensi politik identitas yang dialami oleh konsumen tidakhanya bersifat sukarela seperti contoh penggunaan bahasa diatas. Sisipolitik identitas dari konsumen juga bisa dimunculkan oleh faktor-faktorlain yang kami sebut sebagai faktor struktural.Faktor-faktor strukturalini merupakan faktor lain yang mendorong orang untuk selalu berinteraksidengan budaya Sunda dan dipaksa menerima adanya dimensi politikidentitas, faktor dapat disebut sebagai belenggu atas orang yang mengikatmereka untuk selalu menerima sosialisasi budaya dan identitas Sundamelalui burjo. Faktor struktural dari temuan penelitian ini bisa berupafaktor sosial dan faktor ekonomi. kedua faktor tersebut menjadi lingkaranyang memaksa orang untuk selalu menerima identitas dan budaya Sunda.

Penggalian faktor struktural dapat diperoleh juga melalui informanyang biasa pergi ke burjo dan berinteraksi secara langsung dengan budayaSunda yang disosialisasikan. Faktor-faktor struktural diturunkan menjadibeberapa pertanyaan penting seperti: seberapa sering Anda pergi keburjo?apa motivasi Anda ke burjo?apa saja yang Anda lakukan ketika diburjo?apa faktor yang mendorong Anda pergi ke burjo, terbawa teman(alasan sosial)? Atau karena alasan ekonomi (harga murah)?Bagaimana

Page 312: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

289

faktor tersebut mempengaruhi Anda? Bagaimana reaksi anda terhadappengaruh tersebut (sosial/ekonomi)?Apakah Anda merasakan keunikandi burjo? Apa keunikannya?Bagaimana Anda respons Anda terhadapkeunikan tersebut?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengarahkan kita akantimbulnya dua faktor tadi yaitu faktor ekonomi dan sosial. Faktor ekonomiberkaitan dengan masalah harga yang ditawarkan melalui burjo. Faktorini menganggap bahwa orang selalu dipaksa datang ke burjo dengandorongan bahwa harga murah dan bisa menghemat keuangan pembeli.Hal itu secara tidak langsung memaksa orang untuk selalu datang danberinteraksi dengan budaya Sunda dan terpaksa menyerapnya. Dari tigainforman yang dimintai keterangan seeprti Sharasto Nur Utomomahasiswa JPP UGM mengatakan bahwa alasan harga juga menjadipertimbangannya untuk selalu datang ke burjo. Selain itu, dia selalu datangke burjo karena alasan dekat dengan rumah kos sehingga tidak perlu biayatransportasi tambahan ataupun karena ingin mendapatkan informasi darikoran yang tersedia secara gratis. Semakin seringnya dia pergi ke burjo,maka budaya Sunda lambat laun terserap setidaknya melalui bahasa yangdigunakan ketika berinteraksi dengan penjual (Sharasto Nur Utomo,mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM 2010, wawancara, 3Desember).

Selain itu dari aspek sosial, orang selalu dipaksa datang ke burjodan berinteraksi dengan sosialisasi budaya dan politik identitas yangditampilkan karena faktor hubungan sosial. faktor sosial bisa berartiadanya ajakan teman untuk selalu pergi ke burjo. Motivasi itulah yangselalu mendorong informan lain seperti Nandy Rinaldy NS dan M DwikiPrastianto (keduanya mahasiswa JPP UGM) untuk selalu datang ke burjo.Frekuensi Nandy untuk datang ke burjo bahkan mencapai 3 kali seharidengan lama kira-kira 30 menit sampai satu jam. Faktor sosial yangmendorong Nandy untuk selalu datang ke burjo adalah ajakan teman orangSunda yang kadangkala bersifat memaksa. Dengan demikian, informanini semakin juga terpaksa menyerap budaya Sunda setidaknya melaluibahasa pergaulan sederhana. Sedangkan informan lain, M Dwiki P atau

Page 313: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

290

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

akrab di sapa Diko mengaku bahwa pergi ke burjo dengan intensitas yangkondisional tergantung dari ajakan teman. Meskipun datang seringakalidengan ajakan teman, dia selalu enjoy ketika datang ke burjo karenasuasananya yang lekat dengan budaya Sunda sesuai dengan seleranya(Nandy Rinaldy N.S., mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM,wawancara, 3 Desember).

Dari 3 orang informan dapat disimpulkan bahwa kedatanganmereka ke burjo tidak didorong oleh semata-mata ingin mengetahuisosialisasi budaya dan keberadaan politik identitas yang disajikan di burjotapi didorong oleh faktor pemaksa yang berasal dari luar. Namun demikian,faktor pemaksa tersebut selalu membelenggu mereka untuk tetap datangke burjo dan berupaya menyerap sosialisasi budaya yang ditampilkanbaik melalui aspek etika, estetika dan semiotika. Maka dari itu, faktor-faktor eksternal atau struktural berupa faktor sosial dan ekonomi ternyatadapat memenjarakan orang untuk selalu datang ke burjo dan secara terpaksaatau sukarela menikmati dan memahami budaya Sunda yang dirampilkan.Dalam hal ini, perilaku mereka terkait politik identitas muncul ketikapenerimaan terhadap budaya dan identitas Sunda dilakukan bukan bersifatsukarela tetapi dipaksa oleh faktor-faktor sosial dan ekonomi tadi.

Dimensi poliitk identitas dari sisi penjual juga dapat dilihat daripara penjual burjo yang melakukan aksi diskriminatif terhadapkebudayaan nonSunda. Hal tersebut dapat dilihat dari dua hal, pertamadari penunjukan karyawan yang selalu menunjuk orang Sunda sebagaikaryawan. Obyek penelitian kami yaitu Palm Kuning yang mempunyaisebelas cabang dan puluhan pekerja di seluruh Yogyakarta. Hal yangditonjolkan sebagai politik identitas itu adalah mereka selalu menunjukorang Sunda yaitu dari kabupaten Kuningan sebagai karyawan mereka.Palm Kuning dan burjo-burjo lain tidak pernah menunjuk orang dari etnislain sebagai karyawan mereka. Hal itu dikarenakan karena merekamenanggap dengan menunjuk orang Sunda sebagai karyawan ada rasakesusuaian dan kenyamanan dalam hal berinterkasi dan berkerja samadikarenakan sama-sama orang Sunda. Selain itu, menurut pengakuanBapak Madi, tercatat pernah ada warung dan toko di Yogyakarta yang

Page 314: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

291

berjualan dengan menu sejenis dengan Burjo. Namun warung dan tokotersebut tidak menggunakan warna biru sebagai latarnya. Setelahdiselidiki oleh Bapak Madi, ternyata baik toko dan warung tersebutdimiliki oleh orang Jawa. Respons yang dilakukan oleh Bapak Madi selakukoordinator PIR adalah meminta warung dan toko tersebut untukbergabung kedalam komunitas PIR. Hal ini dilakukan agar lahan bisniswarung burjo dan segala atributnya yang sudah identik dimiliki orangSunda Kuningan, tidak sembarangan bisa direbut oleh orang non Kuningan.

Dan hal yang kedua adalah penyajian khas makanan yang selalumenyajikan makanan khas Sunda walaupun berada di daerah Yogyakarta.Hal tersebut dapat dilihat dari kesamaan rasa dan jenis makanan yangdijual. Semua jenis makanan yang dijual di burjo semua merupakanmakanan khas Sunda seperti gorengan, burjo, telur ½ matang dan lain-lain. Meskipun berada di Yogyakarta yang merupakan mayoritas Jawamereka tidak maupun merubah rasa maupun jenis makanan dengan alasanapapun. Mereka tetap mempertahankan masakan khas Sunda di daerahjawa. Itulah dimensi politik identitas yang ditonjolkan melalui makananyang mereka jual.

Penutup: Kesimpulan

Kesimpulan ini bertujuan untuk menampilkan secara garis besartemuan penelititan dilapangan. Secara praksis, burjo memang dijadikansebagai media untuk melakukan sosialisasi budaya Sunda dengankerangka 3 dimensi yaitu etika, estetika dan semiotika seperti yang telahdijelaskan diatas. Etika yang termasuk didalamnya segalam macamperilaku penjual burjo yang menggambarkan karakter Sunda,keberadaannya didukung oleh aspek-aspek estetika yan menggambarkanada sosialisasi budaya melalui keindahan estetik yang ditampilkandisekitar burjo. Selain itu, aspek semiotik juga ditampilkan melaluipenggunaan symbol-simbol penafsiran seperti penggunaan bahasa secaratulisan di spanduk burjo dan pemaknaan atas benda-benda estetik lainnya.

Page 315: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

292

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Pada tahap akhir, upaya untuk melakukan interpretasi tentangadanya konstruksi politik identitas melalui sosialisasi budaya di burjodapat dilihat melalui dua pihak yaitu pihak pembeli dan pihak penjual.Dari sisi pembeli, dimensi politik identitas dirasakan ketika merekadidorong untuk selalu menyerap budaya Sunda ketika berinteraksi denganpenjual burjo. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Sunda, pembelidari berbagai latar belakang etnis manapun selalu segan untukmenggunakan bahasa lain selain Sunda ketika berhubungan denganpenjual burjo. Sedangkan disisi penjual, dimensi politik identitas dapatdilihat dari bagaimana mereka melakukan tindakan diskriminatif dalamdua hal yaitu penunjukkan karyawan burjo dan jenis makanan yang dijual.Dalam menunjuk karyawan, penjual burjo selalu menunjuk orang Sundasebagai karyawan dan belum pernah mengambil karyawan dari etnislain hal itu. Hal itu dilakukan oleh mereka karena merasa ada kecocokkandan kenyamanan ketika bekerja dan berinteraksi dengan karyawan darietnis yang sama yaitu Sunda. Di lain hal penjual burjo juga tetapmenyajikan makanan yang merupakan ciri khas Sunda di daerah yangdidominasi oleh orang Jawa. Hal itu mengindikasikan bahwa merekatetap mempromosikan budaya Sunda termasuk menetapkan makanankhas Sunda di burjo tanpa mau merubahnya dengan alasan lain sepertialasan bisnis.

Maka dari itu, sosialisasi budaya yang dilakukan melalui burjomendorong adanya konstruksi politik identitas baik melalui yangdirasakan pembeli maupun aktivitas yang dilakukan penjual. Meskipundemikian, pengakuan adanya politik identitas dari pembeli seringkalitidak bersifat sukarela melainkan dapat juga dipaksa oleh faktor-faktorsosial dan ekonomi seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya.Bagaimanapun juga, dimensi politik identitas dapat terbentuk darisosialisasi budaya yang dilakukan di burjo.

Page 316: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

293

Referensi

Berg, B. L. 2001, Qualitative research methods for the social sciences,Allyn and Bacon, Boston, diakses 3 January 2010, < http://b o o k s . g o o g l e . c o . i d / b o o k s ? i d = 9 S R H A A A A M A A J &dq = Q u a l i t a t i v e + R e s e a r c h + M e t h o d s + f o r + t h e + S o c i a l +Sciences&q=225#search_anchor>

Kurnia, Iwan 2007, Watak Budaya Sunda, diakses 19 December 2010<http://www.kaSundaan.org/id/index.php?option=com_content&view=article&id=53&Itemid=82)>

Lot of Essays.com 2010, Politic identity, diakses 23 November 2010,<http://www.lotsofessays.com/viewpaper/1688523.html>

Madiasworo , Taufan 2001, Pengaruh kebudayaan Banjar terhadapbentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung MelayuSemarang, tesis M.Art., Universitas Diponegoro, diakses 2 January,2011, <http://docs.google.com/gview?url=http://eprints.undip.ac.id/11889/1/2001MTA883.pdf>

Negron, Jorge 2003, How to write a good case, diakses 4 November2010, <http://www.gttp.org/docs/HowToWriteAGoodCase.pdf>

Organisasi.org 2007, Arti definisi/pengertian budaya kerja dan tujuan/manfaat penerapannya pada lingkungan sekitar, diakses 19 Desember2010, <http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-budaya-kerja-dan-tujuan-manfaat-penerapannya-pada-lingkungan-sekitar>

Sarantakos, S. 1993, Social research, Macmillan Education AustraliaPTY LTD, South Melbourne.

Yin, Robert K. 1984, Case study research: Design and methods, SagePublication, California, diakses 4 November 2010, <http://www.tlu.fbe.unimelb.edu.au/pdfs/crals/Lecture%205-Case%20Study%20Method.pdf>

Page 317: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

294

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

1989, Case study research: Design and methods, SagePublication, California, diakses 4 November 2010, <http://www.scipub.org/fulltext/ajas/ajas5111602-1604.pdf>

Wawancara

Wawancara dengan Doni, pemilik Burjo Palm Kuning Yogyakarta, 5Desember 2010.

Wawancara dengan Madi, wakil koordinator Pedagang Indomie RebusYogyakarta, 16 Desember 2010

Wawancara dengan Yophie, mahasiswa Jurusan Teknik Industri UGM, 13Desember 2010

Wawancara dengan Aldila Armitalia, mahasiswa Jurusan HubunganInternasional UGM, 13 Desember 2010.

Wawancara dengan Ratna Murty, mahasiswa Jurusan HubunganInternasional UGM, 11 Desember 2010

Wawancara dengan M Nadzir Alimuddin, mahasiswa Jurusan SosiologiUGM, 13 Desember 2010

Wawancara dengan Sharasto Nur Utomo, mahasiswa Jurusan Politik danPemerintahan UGM), 3 Desember 2010.

Wawancara dengan Nandy Rinaldy NS, mahasiswa Jurusan Politik danPemerintahan UGM, 3 Desember 2010.

Wawancara dengan M Dwiki Prastianto, mahasiswa Jurusan Politik danPemerintahan UGM, 3 Desember 2010.

Page 318: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

295

Lampiran

Tabel 9.1.. Daftar Pertanyaan untuk Palm Kuning

No. Pertanyaan Hubungannya dengan Kerangka

Konseptual 1. Bagaimana proses pendirian burjo

Palm Kuning? Historis: Pengantar

2. Mengapa mengambil nama Palm Kuning dan apa maknanya?

Semiotika: Simbol Kebudayaan

3. Bagaimana pihak manajemen mengemas aspek-aspek etika/ perilaku karyawan?

Etika: Pengemasan Perilaku

4. Bagaimana proses perekrutan karyawan?

Etika: Tata Perilaku

5. Nilai-nilai apa yang ditanamkan pada karyawan?

Etika: Tata Perilaku

6. Dari estetika, bagaimana Palm Kuning menggunakan latar warna kuning dan biru dan apa maknanya?

Estetika: Keindahan

7. Dalam hal menu, bagaimana Palm Kuning mengatur jenis-jenis menu dan mengolah cita rasanya?

Estetika:Kemasan Sajian

8. Apa motivasi karyawan Palm Kuning menggunakan bahasa Sunda ketika melayani pembeli?

Etika: Tata Bahasa

9. Mengapa karyawan Palm Kuning didatangkan langsung dari daerah Kuningan (orang Sunda)?

Etika: Tata Adat

10. Bagaimana Palm Kuning mengatur strategi letak pendirian cabang?

Estetika: Tata Letak

Page 319: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

296

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Tabe

l 9.2

.D

afta

r Pe

rtan

yaan

unt

uk K

onsu

men

dal

am M

engi

dent

ifik

asi

Poli

tik

Iden

tita

s

No.

Pe

rtan

yaan

Hu

bung

anny

a de

ngan

Ker

angk

a Ko

nsep

tual

1.

Ap

a da

ya ta

rik b

urjo

? Ke

terk

aita

n An

tar M

anus

ia:

Who

do

I bel

ong

with

2.

Ap

a m

otiv

asi A

nda

perg

i ke

burjo

? Ke

terk

aita

n An

tar M

anus

ia:

Who

do

I bel

ong

with

3.

Ap

akah

And

a m

eras

akan

keu

nika

n/ d

ikot

omi b

urjo

den

gan

war

ung

yang

lain

? Ke

terk

aita

n An

tar M

anus

ia:

Who

do

I bel

ong

with

4.

Ba

gaim

ana

Anda

mem

akna

i keu

nika

n te

rseb

ut?

Aspe

k In

divi

du:

Who

am

i 5.

Ba

gaim

ana

daya

tarik

/ keu

nika

n te

rseb

ut m

empe

ngar

uhi A

nda?

As

pek

Indi

vidu

: W

ho a

m i

Kete

rkai

tan

Anta

r Man

usia

: W

ho d

o I b

elon

g w

ith

6.

Baga

iman

a re

aksi

Anda

terh

adap

keu

nika

n te

rseb

ut?

a.

Beru

paya

men

olak

? (m

enga

pa)

b.

Beru

paya

mem

aham

i dan

men

yera

p? (m

enga

pa)

c.

Mem

biar

kann

ya b

erla

lu?

(men

gapa

)

Aspe

k In

divi

du:

Who

am

i Ke

terk

aita

n An

tar M

anus

ia:

Who

do

I bel

ong

with

Page 320: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

297

Referensi

Abimanyu, Anggito 1995, Pembangunan ekonomi & pemberdayaanrakyat, BPFE-PAU UGM, Yogyakarta.

Adian , Donny Gahral 2005, Percik pemikiran kontemporer, Jalasutra,Yogyakarta.

Afriani, Iyan 2009, Metode penelitian kualitatif ,diakses 11 November,2010, <http://penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian-kualitatif.html>

Anderson, Benedict 2001, Imagined communities, INSIST, Yogyakarta.

Azin 2010, BIS on demand, diakses 7 Januari, 2011, <http://bosspulsa.com/internet-blcakberry-indosat>

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 2005, ‘Memahamiprinsip prinsip tata pemerintahan yang baik’, Modul pelatihan badanperenanaan dan pembangunan nasional, Badan Perencanaan danPembangunan Nasional, Jakarta.

Bakery Magazine 2009, Demam blackBerry, diakses 18 December,2010, <http://www.bakeryindonesiamag.com/2009/11/07/demam-blackberry/>

Berg, B. L. 2001, Qualitative research methods for the social sciences,4th edn, Allyn and Bacon, Boston diakses 3 Januari, 2011, <http://books.google.co.id/books?id=9SRHAAAAMAAJ&dq=Qualitative+Research+Methods+for+the+Social+Sciences&q=225#search_anchor>

Bimantara, Rudi Tresna 2010, Theorizing new media (digital theory),diakses 07 Januari, 2011,<http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/digital-theory-theorizing-new-media/>

Page 321: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

298

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Bola.net 2010, Suporter PSIM berharap tak ada pembatasan penonton,diakses 12 Januari, 2010, <http://www.bola.net/indonesia/suporter-psim-berharap-tak-ada-pembatasan-penonton.html>

Bungin, Burhan 2007, Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi,kebijakan publik, dan ilmu sosial, Kencana Prenama Media Group,Jakarta.

2008, Analisis data penelitian kualitatif, PT. Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Calhoun, Craig 1992, Habermas and the public sphere , The MIT Press,Cambridge.

Christensen, C.M & M.E. Raynor 2003, The innovator’s solution:Creating sustaining successful growth, Harvard Business School Press,Boston.

Claessen 1974, Antropologi politik: Suatu orientasi, Saptodadi,Yogyakarta.

Creswell , John W. 1998, Qualitative inquiry and research design:Choosing among five tradition, SAGE Publications, London.

Daeng 2010, Jumlah penduduk yogyakarta turun, diakses 20 August,2010, <http://regional.kompas.com/read/2010/08/20/20283111/Jumlah.Penduduk.Yogyakarta.Turun>

Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (eds.) 2009, The handbook ofqualitative research, Pustaka Pelajar ,Yogyakarta.

DetikInet 2010, Bantahan dari Menkominfo tentang penghentianlayanan Blackberry di Indonesia, diakses 28 December, 2010, <http://www.indobb.com/bantahan-dari-menkominfo-tentang-penghentian-layanan-blackberry-di-indonesia/>

Page 322: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

299

Dewi, Erni Sisca 2006, Metode penelitian, diakses 9 Januari, 2011,<http://www.damandiri.or.id/file/ernisiscadewiipbab4.pdf>

Dyah, Helga (et.al.) 2006, Penertiban pedagang kaki lima di sekitarkawasan UGM, diakses 20 December, 2010, <http://elisa1.ugm.ac.id/files/PSantoso_Isipol/YoK3G4xS/Penertiban%20PKL.doc,>

Effendy, Tadjuddin & Manning, Chris 1996, Urbanisasi, pengangguran,& sektor informal di kota, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Eko, Sutoro 2003, Transisi demokrasi di Indonesia: Runtuhnya rezimOrde Baru, APMD Press, Yogyakarta.

Featherstone, Mike 1991, Consumer culture and postmodernism, SagePublications, California.

Firha 2010, Target pemkot, masalah sampah segera selesai, diakses 28February, 2010, <http://www.krjogja.com/news/detail/22104/www.krjgogja.com>

Folgarait, Leonard. 1998, Mural painting and social revolution inMexico, 1920-1940: Art of the New Order, Cambridge University Press,Cambridge.

Fukuyama , Francis 2005, Memperkuat negara, Gramedia PustakaUtama, Jakarta.

Giddens, Anthony 2002, Sociology, Blackwell Publisher Ltd, Oxford.

Handphone2000.com 2009, Apa Yang membuat handphoneBlackberry lebih unggul daripada handphone biasa ?, diakses 07Januari, 2011 <http://www.handphone2000.com/tips-a-trick/93-apa-yang-membuat-handphone-blackberry-lebih-unggul-daripada-handphone-biasa-.html>

Page 323: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

300

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

2009, 10 ponsel terlaris di dunia, diakses 07 Januari 2011<http://www.handphone2000.com/berita/273-nokia-ponsel-terlaris-di-dunia-.html>

Hapsarin, Cin Pratipta 2010, Politik identitas: Geliat sosial antara akudan yang lain, diakses 23 November 2010, <http://www.scribd.com/doc/29223314/Politik-Identitas-Geliat-Sosial-Antara-Aku-dan-Yang-Lain>

Harian Joglosemar 2010, PKL harus masuk paguyuban, diakses 18December, 2010, <http://harianjoglosemar.com/berita/pkl-harus-masuk-paguyuban-21304.html?page=72>

Hauser, Gerard 1999, Vernacular voices: The rhetoric of publics andpublic spheres, University of South Carolina, Columbia.

Herlinawati, Ferry 2010, Skripsi fenomena gaya hidup penggunaBlackBerry Smartphone di kalangan mahasiswa Kota Bandung, Digitallibrary Perpustakaan Pusat Unikom, Bandung, diakses 11 November,2010, < http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ferryherli-22548>

Hidayat 1978. ‘Peranan sektor informal dalam perekonomianIndonesia’, Ekonomi Keuangan Indonesia, vol XXVI, no 4, pp. 415-443.

Hidayat, Syarif (ed) 2006, Bisnis dan politik di tingkat lokal:Pengusaha,penguasa, dan penyelenggara pemerintah daerah pasca pilkada, LIPI,Jakarta.

Hobbs, F.D 1979, Traffic planning and engineering second editionedisi Indonesia., diterjemahan oleh Suprapto T.M. dan Waldiyono 1995.Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas Edisi Kedua, Gadjah MadaUniversity Press, Yogyakarta.

Page 324: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

301

Ika, Benedicta E, Harlia, Bunga Sapadyna & Seputro, Jati 2010, Programkreativitas mahasiswa gagasan Tertulis: Seni mural sebagai mediaaspirasi rakyat, Universitas Brawijaya, Malang, diakses 24 December,2010 , <http://jatiseputro.blogspot.com/2010/03/seni-mural-sebagai-media-aspirasi.html>

Internet World Stats 2010, Internet usage in Asia: Internet users andpopulation statistics for 35 countries and regions in Asia, diakses 07Januari, 2011, <http://www.internetworldstats.com/stats3.htm>

Joko & Sri 2007, Pengolahan Lindian (Leachate) TPA Piyungansebagai upaya pencegahan pencemaran Sungai Opak Yogyakarta,Jurnal Saint dan Teknologi BPPT, diakses 28 February, 2011, <http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=204>

Kadir, Abdul, Teori post modernisme, diakses 19 November, 2010,<http://www.scribd.com/doc/ 27492923/5-TEORI-POSTMODERNISME>

Karim , Abdul 2010, Politik kartel dan politik bossism dalam pilkada,diakses 14 May, 2010, <http://scriptintermedia.com/view.php?id=4845&jenis=Umum>

Kartamantul 2006, Kerjasama sarana dan prasarana perkotaan,sejaran dan tujuan, Kartamantul, diakses 28 November, 2010, <http://www.kartamantul.pemda-diy.go.id/index.php?option=content&task=view&id=32&Itemid=51>

Kedaulatan Rakyat Jogja 2010, Target pendapatan parkir DishubYogyakarta 2010 Menurun, diakses 11 Januari, 2011, <http://www.krjogja.com/krjogja/news/detail/22921/Target.Pendapatan.Parkir.Dishub.Yogyakarta.2010>

Kellner, Douglas 1995, ‘Intellectuals and new technologies’, media,culture, and society, Vol. 17, Hal. 201-217.

Page 325: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

302

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Kementrian Pekerjaan Umum 1994, Sistem informasi manajemenstandar bahan rekonstruksidan rekayasa sipil, tata cara pemilihanlokasi tempat pembuangan akhir sampah, Kementerian PekerjaanUmum, Jakarta.

Kirdar, Uner & Silk, Leonard (ed.) 2005, People: From impoverishmentto empowerment, New York University Press, New York.

Kompas 2010, Parkir di London Rp 625.000, Jakarta Termurah,diakses 11 Januari, 2011, <http://nasional.kompas.com/read/2008/07/24/10392125/parkir.di.london.rp.625.000.jakarta.termurah>

Koentjaraningrat 1985, Antropologi sosial, Dian Rakyat, Jakarta.

KPUD Provinsi DIY 2009, Daftar terpilih anggota DPRD Pemilu 2009,KPUD Provinsi DIY Yogyakarta, diakses 11 November, 2010, <http://pilpres2009.kpud-diyprov.go.id/calonterpilih.php?ktg=kab&dapel=Kota%20Yogyakarta>

Kurnia, Iwan 2007, Watak budaya Sunda, diakses 19 December, 2010,<http://www.kaSundaan.org/id/index.php?option=com_content&view=article&id=53&Itemid=82)>

Levitsky, S & G, Helmke 2004, ‘Informal institutions and comparativepolitics’, A Research Agenda. Perspectives on Politics, vol 2, no. 4,Hal.725-740, diakses 28 November, 2010,<http://www.oecd.org/dataoecd/52/23/37791245.pdf>

Lot of Essays.com 2010, Politic identity, diakses 23 November, 2010,<http://www.lotsofessays.com/viewpaper/1688523.html>

Lukmantoro, Triyono 2008, Politik identitas dan demokrasi, diakses 23November, 2010, <http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2’1833&Itemid=62>

Page 326: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

303

Lyotard, Jean Francois 1984, The postmodern condition: A report onknowledge, vol 10, University of Minnesota Press, Minneapolis.

Mack, Natasha (et al.) 2005, Qualitative research methods: A dataCollector’s field guide, diakses 09 Januari 2010, < http://www.fhi.org/NR/rdonlyres/emgox4xpcoyrysqspsgy5ww6mq7v4e44etd6toiejyxalhbmk5sdnef7fqlr3q6hlwa2ttj5524xbn/datacollectorguideenrh.pdf>

Madiasworo , Taufan 2001, Pengaruh kebudayaan Banjar terhadapbentuk rumah panggung masyarakat Banjar di Kampung MelayuSemarang, tesis M.Ars, Universitas Diponegoro, Semarang, diakses 2Januari 2011, <http://docs.google.com/gview?url=http://eprints.undip.ac.id/11889/1/2001MTA883.pdf>

Majelis Umum 1948, Deklarasi universal hak asasi manusia ,Majelis Umum, Jakarta, diakses 31 Oktober 2010, <http://pusham.uii.ac.id/files.php?type=data&id=33&lang=id>

Mantra, Ida Bagoes 2004, Filsafat penelitian dan metode penelitiansosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Media Indonesia 2010, Melihat sejarah Irlandia Utara lewatmural, diakses 31 Oktober, 2010, <http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/05/03/662/2/Melihat-Sejarah-Irlandia-Utara-lewat-Mural>

Migdal, Joel S 1988, Strong societies and weak states, PrincetonUnversity Press, Princeton, NJ.

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael 1992, Analisis datakualitatif, UI Press, Jakarta.

Page 327: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

304

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Mintorahardjo, Sukowaluyo, Runtuhnya modal sosial, diakses 11Januari, 2011, < http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=7892&coid=4&caid=4&gid=2>

Mulayadi 2010, Pembangunan masyarakat, diakses 18December, 2010, <http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=10150>

Negron, Jorge 2003, How to write a good case, diakses 4November, 2010, <http://www.gttp.org/docs/HowToWriteAGoodCase.pdf>

Nurcahyo, Andik 2008, Metode studi kasus (case study) dalamPenelitian, diakses 26 February, 2009, <http://islamkuno.com/2008/01/27/metode-studi-kasus-case-study-dalam-penelitian/>

Nyambungteru.com 2009, Blackberry paket layanan, diakses 07Januari, 2011, < http://www.nyambungterus.com/paket-layanan/blackberry>

Organisasi.org 2007, Arti definisi/pengertian budaya kerja dantujuan/manfaat penerapannya pada lingkungan sekitar, diakses19 Desember, 2010, <http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-budaya-kerja-dan-tujuan-manfaat-penerapannya-pada-lingkungan-sekitar>

Patto, Michael Quinn 1991, Metode evaluasi kualitatif, Pustaka Pelajar,Jakarta.

Pawito 2007, Penelitian komunikasi kualitatif, Lembaga Kajian Islamdan Sosial (LKIS), Yogyakarta, diakses 11 November, 2010, <http://books.google.com/books?id=UfM33NzcHJsC&pg=PA35&lpg=PA35&dq=Pawito,+penelitian+komunikasi+kualitatif,2007+Lembaga+Kajian+Islam+dan+Sosial+(LKIS):+Yogyakarta&source=bl&ots=_xKAbH

Page 328: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

305

71Gz&sig=uOdGMpgz3Jj9FqpFKfP7nchuyuA&hl=en&ei=s19lTdzHJoWnrAeG6PIBw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false>

Pemerintah Kota Yogyakarta 2009, Peraturan Daerah Kota YogyakartaNomor 18 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perparkiran,Pemerintah Kota Yogyakarta, Yogyakarta.

Pemerintah Kota Yogyakarta 2009, Peraturan Walikota KotaYogyakarta Nomor 112 Tahun 2009 Tentang Petunjuk PelaksanaanPeraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentangPenyelenggaraan Perparkiran, Pemerintah Kota Yogyakarta,Yogyakarta.

Perwita & Yudi, Khrisna 2006, Peran paguyuban pedagang kaki limasebagai pemadu kepentigan pedagang kaki lima: studi deskriptif perandan fungsi paguyuban pedagang kaki lima di Surabaya, AirlanggaUniversity Library, Surabaya, diakses 20 Desember, 2010, < http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2006-perwitakhr-1395&node=378&start=6&PHPSESSID=8133311a73963884396f864c26b0636e,>

Pratikno (ed.) 2001, Merajut modal sosial untuk perdamaian danintegrasi sosial, Fisipol UGM, Yogyakarta.

Prawoto , Eko (et.al. 2008), Kampung sebelah art project, Jogja MuralForum, Yogyakarta.

Puspitasari, Chandra 2007, Relasi tiga aktor dalam pengelolaan parkirdi Malioboro: Studi tentang relasi kepentingan antara pemerintahswasta, dan masyarakat dalam pengelolaan parkir di Malioboro, tesisS.IP, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Quijano, A.1974. ‘The marginal pole of the economy and themarginalized labour force’, Economy and the society, Vol.3, Hal. 393-428.

Page 329: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

306

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Quinn, Paton Michael 2009, Metode evaluasi kualitatif, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.

Rachman, Taufik 2010, Pengelola parkir diminta gandeng asuransi,diakses 11 Januari 2011, <http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/08/01/127788-pengelola-parkir-diminta-gandeng-asuransi>

Rinaldi, Nandy (et.al.) 2010, ‘Laporan penelitian gerakan poltik “studikasus pemenangan calon Sukadarma dalam Pilkada Bantul’, Tugas matakuliah gerakan politik, Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM,Yogyakarta.

Rutz, Werner 1987, Cities and towns in Indonesia: Their development,current positions, and functions with regard to administration andregional economy, G. Borntraeger, Berlin.

Salim, Agus 2006, Teori dan paradigma penelitian sosial, TiaraWacana, Yogyakarta.

Sanctyeka 2009, Panduan pembentukan organisasi kerjasama antardaerah, diakses 09 Januari 2011, <http://www.docstoc.com/docs/15960466/Panduan-Kerja-Sama-Antar-Daerah>

Sarantakos, S. 1993, Social research, Macmillan Education AustraliaPTY LTD, South Melbourne.

Scribd 2010, Elit dan sirkulasi elit: Perbandingan Indonesia danVenezuela , diakses 18 Desember, 2010, <http://www.scribd.com/doc/22992480/Elit-Dan-Sirkulasi-Elit-Studi-perbandingan-politik>

, Penelitian studi kasus dan teori grounded, diakses 09Januari, 2010, <http://www.scribd.com/doc/24668989/Penelitian-Strudi-Kasus-Dan-Teori-Grounded>

Page 330: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

307

Siregar, Syafaruddin 2010, Pendekatan penelitian pendidikan, diakses07 Januari, 2010,

<http://file.upi.edu/Direktori/E%20-%20FPTK/JUR.%20PEND.%20TEKNIK%20MESIN/195008161979031%20-%20SYAFARUDDIN%20SIREGAR/buku%201/B%20A%20B%20XI.pdf>

Soehardjo, A.J 2005, Pendidikam seni dari konsep sampai program,Fakultas Sastra UNM, Malang.

Soetomo , Greg 2003, Krisis seni krisis kesadaran, Kanisius,Yogyakarta.

Strauss , Anselm & Corbin, Juliet 2003, Dasar-dasar penelitiankualitatif, Pustaka Pelajar, Jakarta.

Sugiharto, Bambang 1996, Postmodernisme: Tantangan bagi filsafat,Kanisius, Yogyakarta.

Suporter Indonesia.com 2010, Waspada.! Supporter bisa di jadikanajang politik , diakses 11 Januari, 2011, <http://www.supporter-indonesia.com/waspada-supporter-bisa-di-jadikan-ajang-politik.html>

Surabaya Pos 2010, Dishub Surabaya siapkan sistem portal di parkirpinggir jalan, diakses 11 Januari, 2011, <http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=a312469341e1cc12840401298ca22f9d&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c>

Terra 2005, ‘Racangan pengembangan TPA Piyungan Yogyakarta’,Kumpulan abstrak tugas akhir mahasiswa tahap sarjana FTSP ITBTahun 2005, ITB Central Library’s Collection, Bandung, diakses 28February, 2011,<http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-terraprima-24078>

Page 331: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

308

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Ulfelder, Jay 2005, ‘Contentious collective action and the breakdown ofauthoritarian regimes’, International Political Science Review, Vol 26,No. 3, Hal. 311–334.

UPI, ‘Media Grafis Mural’, Slide Mural Presentation, UPI, Jakarta,diakses 31 Oktober, 2010,<http://file.upi.edu/Direktori/A%20%20FIP/JUR.%20KURIKULUM%20DAN%20TEK.%20PENDIDIKAN/197706132001122%20%20LAKSMI%20DEWI/MEDIA%20GRAFIS/MEDIA%20GRAFIS-HSL%20MHSISSWA/Mural/Presentation1.pdf>

Varma, S.P 1982, Teori politik modern, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Visula Magazine 2009, Mural merambah kota , diakses 31Oktober2010, < http://www.visualartsmagazine.info/index.php/en/reflection/103-mural-merambah-kota>

Wahono, Didik 2005, Metode penelitian, diakses 9 Januari 2011, <http://www.damandiri.or.id/file/didikwahonounairbab4.pdf>

Wicandra , Obed Bima 2009, Berkomunikasi secara visual melaluimural di Jogjakarta, diakses 27 Desember, 2010, < http://dgi-indonesia.com/berkomunikasi-secara-visual-melalui-mural-di-jogjakarta/>

Widyadana 2010, Fenomenologi: Metode penelitian kualitatif, diakses11 November, 2010, < http://id.shvoong.com/books/dictionary/1967914-fenomenologi-metode-penelitian-kualitatif/ >

Wirth, Arthur G. 1983, Productive work—in industry and schools:Becoming persons again, University Press of America, Lanham, MD.

Wora, Emanuel 1996, Perenialisme: Kritik atas modernisme danpostmodernisme, Kanisius, Yogyakarta.

Page 332: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

309

Yin, Robert K. 1984, Case study research: Design and methods, SagePublication, California, diakses 4 November 2010, <http://www.tlu.fbe.unimelb.edu.au/pdfs/crals/Lecture%205-Case%20Study%20Method.pdf>

1989, Case study research: Design and methods, SagePublication, California, diakses 4 November 2010, <http://www.scipub.org/fulltext/ajas/ajas5111602-1604.pdf>

1996, Studi kasus, desain dan metode, PT Raja GrafindoPersada, Jakarta.

1997, Studi kasus : desain dan metode, 1th edn., PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

2002, Studi kasus desain dan metode, Raja Grafindo Persada,Jakarta.

2003, Case study research: Design and method, Vol 5, SagePublication London.

2006, Studi kasus desain dan metode, PT Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Page 333: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme

310

Praktek Penelitian KualitatifPengalaman dari UGM

Page 334: Pengalaman dari UGM - magisterseniusu.com · membuat proposal skripsi dalam matakuliah ... dinikmati dan menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Bisa jadi, ... mekanisme