PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang...
Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 1 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
P U T U S A N Nomor : 355/PDT/2016/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1 dr. TIMBUL MANURUNG, umur 70 tahun, pekerjaan dokter/pensiunan
Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Jalan
Sriwijaya No. 62 ( belakang ), Kelurahan Petisah
Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan,
disebut PEMBANDING I semula TERGUGAT I.
2 HETTY TAMPUBOLON, umur 72 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal di Jalan Sriwijaya No. 62
(belakang), Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan
Medan Baru, Kota Medan, disebut PEMBANDING
II semula TERGUGAT II.
M E L A W A N
ARON MANGIRING TAMPUBOLON, Umur 65 tahun, pekerjaan Wiraswasta,
tempat tinggal di Jalan Kamboja No. 29, RT. 10 /
RW. 01 Kebon Pala Makasar, Jakarta, dalam hal
ini diwakili oleh : Marhalam Simangunsong SH dan
Humala Simangunsong SH.M.Hum, Advokat dari
Kantor MANGUNSONG ASSOCIATES beralamat
di Jalan Bunga Lau III No.20 Medan Tuntungan,
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
21 Desember 2015, disebut TERBANDING semula
PENGGUGAT.
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 2 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 11
Januari 2016, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah
register perkara Nomor 16/Pdt.G/2016/PN, Mdn, tanggal 12 Januari 2016 telah
mengemukakan sebagai berikut :
- Bahwa Tergugat I adalah ipar kandung dan Tergugat II adalah kakak
kandung Penggugat yaitu anak dari suami istri MAURITS TAMPUBOLON
dengan PORMAN SIMANJUNTAK yang telah meninggal dunia masing
masing pada 25 Juli 1986 dan 29 Mei 2008.
- Bahwa dari perkawinan MAURITS TAMPUBOLON dengan PORMAN
SIMANJUNTAK diperoleh anak sebanyak 8 orang yaitu :
1. Hilderia Godang Tampubolon,
2. Dumaria Tampubolon,
3. Hetty Tampubolon,
4. Meima Ruth Tampubolon,
5. Aron Mangiring Tampubolon,
6. Elisabeth Tampubolon,
7. Moses Tampubon,
8. Anthony Tampubolon.
- Bahwa jumlah anak tersebut sesuai dengan surat keterangan Ahli Waris
tanggal 31 Januari 2011 yang terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu,
Kecamatan Medan Baru No : 470/02. Sik.AW/PH/2013.
- Bahwa ketika Maurits Tampubolon meniggal dunia pada tanggal 25 Juli
1986, meninggalkan harta warisan berupa :
1. Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya
dengan Sertifikat Hak Milik No : 547/Petisah Hulu tanggal 17
Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di
Jalan Sriwijaya No. 62 Medan.
2. Tanah seluas 467 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya
dengan Sertifikat Hak Milik No : 540/Petisah Hulu tanggal 25 Mei
1998 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Sriwijaya/
Syailendra No. 99/44 Medan.
3. Tanah seluas 505 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya
dengan Sertifikat Hak Milik No : 541/Petisah Hulu tanggal 30 Oktober
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 3 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Terong
No. 2 Medan.
4. Satu pintu rumah toko di Jalan Bintang atau Jalan Dr. FL.Tobing No.
27 C Medan.
5. Satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 4 Pematang Siantar.
6. Satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 6 Pematang Siantar.
7. Sebidang tanah dan satu rumah permanen yang terletakdi Huta
Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige,
Kabupaten Toba Samosir.
- Bahwa kemudian para ahli waris sepakat agar harta warisan tersebut
dibuat atas nama Porman Simanjuntak.
- Bahwa 2 bulan sebelum Maurits Tampubolon meninggal dunia yaitu
sekitar bulan Mei 1986 telah mengumpulkan semua anak anaknya untuk
menyampaikan pesan tentang pembagian harta yang ditinggalkannya
secara adat Batak, dengan pengertian bahwa anak laki laki mempunyai
kelebihan hak dari ahli waris perempuan.
- Bahwa pembagian tersebut disetujui oleh semua ahli waris tanpa ada
yang mengajukan keberatan, pembagian mana sebagai berikut :
1. Sebidang tanah seluas 516 meter persegi beserta rumah yang ada
diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu yang
terletak di jalan Sriwijaya No.62 Medan, diberikan kepada Aron
Mangiring Tampubolon.
2. Sebidang tanah seluas 467 meter persegi beserta rumah yang ada
diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 546/ Petisah Hulu yang
terletak di jalan Sriwijaya/Sailendra No.96/44 Medan, diberikan
kepada Moses Tampubolon.
3. Sebidang tanah seluas 505 meter persegi beserta rumah yang ada
diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 541/ Petisah Hulu yang
terletak di jalan Terong No.2 Medan diberikan kepada DR. Anthony
Tampubolon MBA.
- Bahwa selebihnya dari harta warisan tersebut diserahkan kepada 5 orang
ahli waris perempuan yaitu berupa :
1. Satu pintu rumah toko di Jalan Bintang atau Jalan Dr. FL.Tobing No.
27 C Medan.
2. Dua pintu rumah yang terletak di Jalan Soasio Pematang Siantar.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 4 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
3. Satu pintu rumah serta persawahan yang terletak di Huta
Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige,
Kabupaten Toba Samosir.
- Bahwa kemudian Porman Simanjuntak ibu kandung para ahli waris telah
melaksanakan wasiat lisan dari almarhum Maurits Tampubolon dengan
menjual 2 rumah di Pematang Siantar dan membagikan kepada 5 orang
ahli waris perempuan sedangkan rumah di Jalan FL. Tobing No. 27 C
Medan telah beralih menjadi hak milik Tergugat-I dengan dalih jual beli
tanpa persetujuan para ahli waris, sedangkan sawah dan tanah yang
terletak di Balige masih tetap ada dan milik para ahli waris perempuan.
- Bahwa pada tahun 2002 Porman Simanjuntak memperbaiki/ merenovasi
rumah di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan yang dikerjakan oleh Pemborong
GL. Simatupang yang tinggal di Komplek Perumahan Permata Hijau,
Blok A no. 05, Jalan Binjai KM 12,5Kelurahan/Desa Mulyo Rejo,
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dan hal itu diberitahukan
kepada Penggugat yang akan menerima warisan tersebut dan biaya dari
Porman Simanjuntak.
- Bahwa sebagai realisasi wasiat lisan dari Maurits Tampubolon kepada ke
3 anak laki laki, maka Porman Simanjuntak memerintahkan Tergugat II
Hetty Tampubolon menghubungi Notaris Herawaty Harun SH. di Jalan S.
Parman No. 89/ 311 Medan untuk membuat Surat Wasiat.
- Bahwa kemudian Notaris Herawaty Harun SH. menerbitkan Wasiat No.
05 tanggal 28 Februari 2005 yang isinya, apabila Porman Simanjuntak
meninggal dunia akan mewariskan harta berupa :
1. Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak
Milik no. 547/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Sriwijaya no. 62
Medan, diserahkan kepada Aron Mangiring Tampubolon.
2. Tanah seluas 467 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak
Milik no. 540/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Sriwijaya/ Syailendra
no. 96/44 Medan, diserahkan kepada Moses Tampubolon.
3. Tanah seluas 505 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak
Milik no. 541/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Terong no. 2 Medan,
diserahkan kepada DR. Anthony Tampubolon MBA.
- Bahwa kemudian pada tahun 2007 orangtua Penggugat dan Tergugat,
Porman Simanjuntak mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Herna
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 5 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Medan dan selanjutnya dirawat di salah satu Rumah Sakit di Penang
Malaysia yang menyebabkan kesehatannya sangat menurun.
- Bahwa dalam kondisi demikian Tergugat II mendatangi Notaris Herawaty
Harun SH. dan meminta agar mencabut Wasiat no. 05 tanggal 28
Februari 2005 dan menertbitkan Wasiat baru dengan perubahan.
- Bahwa kemudian Notaris Herawaty Harun SH. menerbitkan Wasiat no.
01 tanggal 09 April 2007 yang isinya : mencabut Wasiat no. 05 tanggal
28 Februari 2005 serta menambahkan kata kata : tanah dan rumah di
Jalan Sriwijaya no. 62 Medan, diserahkan kepada Aron Mangiring
Tampubolon dengan ketentuan, apabila ingin mengambil rumah tersebut
harus dilunaskan hutang untuk biaya renovasi rumah tersebut yang telah
dikeluarkan oleh menantu saya tuan dr. Timbul Manurung.
- Bahwa Wasiat tersebut disimpan tergugat II Hetty Tampuolon di kotak
penyimpanan ( safety box ) Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol Medan.
- Bahwa kemudian orangtua Penggugat dan Tergugat Porman
Simanjuntak meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 2008.
- Bahwa kemudian Penggugat pada tahun 2013 meminta Wasiat tersebut
dari Tergugat I, dan menyerahkan Wasiat no. 05 tanggal 28 Februari
2005 bersama dengan Wasiat no. 01 tanggal 29 April 2007 disertai
dengan Sertifikat Hak Milik no. 547/ Petisah Hulu.
- Bahwa berdasarkan Wasiat no. 01 tanggal 9 April 2007 Penggugat
membalik nama Sertifikat Hak Miik no. 547/ Petisah Hulu atas nama
Penggugat disertai dengan Surat Persetujuan Tergugat I Hetty
Tampubolon dengan Surat Pernyataan tanggal 21 Februari 2013.
- Bahwa kemudian setelah rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan dibalik
nama atas nama Penggugat, maka Penggugat dan Tergugat
membicarakan soal biaya renovasi yang tersebut dalam Wasiat no. 01
tanggal 9 April 2007.
- Bahwa dalam pembicaraan tersebut para Tergugat meminta uang
sebesar Rp 700.000.000,- ( Tujuh Ratus Juta Rupuah ), akan tetapi
Penggugat merasa keberatan.
- Bahwa Penggugat tidak setuju atas tuntutan tersebut karena tidak masuk
akal dan disamping itu timbulnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007
penuh kecurigaan lagipula nilai nominal tuntutan tidak disebutkan dalam
Surat Wasiat.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 6 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
- Bahwa kecurigaan atas timbulnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007
berdasarkan hal hal sebagai berikut :
1. Renovasi rumah dilakukan tahun 2002 tetapi tagihan renovasi tidak
disebutkan dalam Wasiat no. 05 tanggal 28 Februari 2005 sehingga
harus mengganti dengan Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007.
2. Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat Porman Simanjuntak
mempunyai cukup uang dari sumber pensiunan dari Bank Escomto,
Pemda Sumatera Utara, hasil sewa rumah Jalan Terong no. 02 dan
Jalan Sriwijaya / Syailendra no. 96/44 Medan, yang jumlah
penghasilan tersebut mencapai puluhan juta Rupiah per bulan
- Bahwa karena tidak adanya kesepakatan tersebut para Tergugat telah
dua kali mendatangi pemborong renovasi G.L Simatupang di Perumahan
Permata Hijau blok A no. 5 Jalan Binjai Km. 12,5 untuk membujuk
dengan imbalan uang agar G.L Simatupang menyaksikan bahwa biaya
renovasi tersebut adalah uang dr. Timbul Manurung, akan tetapi
permohonan tersebut ditolak karena uang renovasi adalah dari Porman
Simanjuntak.
- Bahwa kemudian G.L Simatupang membuat pernyataan dihadapan
Notaris Tri Yanti Putri SH. no. 19 tanggal 23 September 2013 yang
menegaskan bahwa biaya renovasi adalah uang Porman Simanjuntak.
- Bahwa kemudian Tergugat II menggugat Penggugat di PTUN Medan
dengan register perkara no. 124/G/2013/PTUN.MDN tanggal 02 Juli 2014
memohon agar Sertifikat Hak Milik atas nama Penggugat dibatalkan,
tuntutan mana dikabulkan PTUN Medan dan dikuatkan oleh PT. TUN
Medan dengan register perkara no. 163/B/2014/PT.TUN.MDN tanggal 25
Nopember 2014 dan putusan Kasasi no. 119/K/TUN/2015 tanggal 23
April 2015, menolak permohonan Kasasi Terguat Aron Mangiring
Tampubolon serta dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI.
- Bahwa dengan tindakan para Tergugat tersebut menyebabkan batalnya
Sertifikat Hak Milik no. 547/ Petisah Hulu atas nama Penggugat hanya
dengan alasan biaya renovasi sangatlah merugikan Penggugat karena
rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan tidak bisa dikuasai / dinikmati
Penggugat sementara Tergugat terus menempati rumah tersebut .
- Bahwa walaupun terbitnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007 disertai
kecurigaan dan bertentangan dengan pernyataan pemborong G.L
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 7 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Simatupang namun Penggugat tetap menghargai Wasiat no. 01 tanggal
09 April 2007dan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan
bahkan walaupun jumlah nilai nominal biaya renovasi tidak disebutkan
namun Penggugat sebagai adik kandung Tergugat II bersedia
memberikan uang pengganti sebesar Rp 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta
Rupiah ).
- Bahwa disamping itu sejak orang tua Penggugat dan Tergugat Porman
Simanjuntak meninggal dunia pada tanggal 28 Mei 2008 para Tergugat
tetap menguasai dan menempati rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan
sehingga, Penggugat merasa dirugikan dan perbuatan para Tergugat
bertentangan dengan hukum.
- Bahwa sedianya Penggugat mendiami rumah tersebut atau setidaknya
mendapat kenikmatan dari rumah tersebut.
- Bahwa oleh karena para Tergugat mendiami rumah tersebut tanpa
persetujuan Penggugat maka sudah sepantasnyalah kalau Penggugat
menikmati sewa atas rumah tersebut yang diperhitungkan secara
kekeluargaan sebesar Rp 75.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah )
per tahun terhitung sejak Juli 2008 sampai sekarang sebesar 7,5 X Rp
75.000.000,- = Rp 562.500.000,- ( Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah ) ditambah dengan perhitungan sewa berjalan
sampai dengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan
dilaksanakan serta dibayar secara tunai.
- Berdasarkan alasan alasan yang didukung oleh fakta fakta tersebut
diatas, maka kami mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Medan berkenan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan
memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut :
Primer :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan demi hukum sah dan berharga Surat Wasiat no. 01 tanggal
09 April 2007.
3. Menyatakan para Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum.
4. Menyatakan uang pengganti renovasi rumah Jalan Sriwijaya no.62
Medan yang dibayarkan kepada Tergugat sebesar Rp 50.000.000,- (
Lima Puluh Juta Rupiah )
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 8 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
5. Menghukum para Tergugat membayar sewa rumah Jalan Sriwijaya no.
62 Medan kepada Penggugat terhitung sejak Juli 2008 hingga sekarang
sebesar Rp 562.500.000,- ( Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah ) ditambah dengan perhitungan sewa berjalan sampai
dengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan
dilaksanakan serta dibayar secara tunai dan/atau hinggza para Tergugat
menyerahkan rumah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan kosong
dari semua barang barang milik para Tergugat;
6. Memerintahkan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun para Tergugat melakukan upaya hukum banding
maupun kasasi;
7. Menghukum para Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini.
Subsider :
Memberikan keputusan yang menurut Majelis sesuai dengan kebenaran dan
keadilan.
Menimbang,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I dan
Tergugat-II mengajukan jawaban dan mengemukakan sebagai berikut :
DALAM KONPENSI.
TENTANG EKSEPSI :
1. Gugatan Kabur (Obscuur Libel).
- bahwa dalil-dalil yang diuraikan oleh Penggugat dalam surat gugatan
tertanggal 11 Januari 2016 adalah menyangkut tentang ahli waris dari
pada Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman Simanjuntak,
sedangkan dari sisi lain Penggugat menguraikan tentang pembagian
seluruh harta peninggalan/warisan ;
- bahwa pada halaman 2 alinea 2 (dua) dalil Penggugat menyatakan yang
pada intinya Alm. Maurits Tampubolon yang telah membuat pembagian
kepada Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat) atas sebidang tanah
berikut bangunan rumah yang tertera pada Sertipikat Hak Milik No.
547/Petisah Hulu dan begitu juga terhadap kedua sdr. Laki-laki
Penggugat ;
- bahwa sedangkan pada halaman 3 alinea 2 (dua), Almh. Porman
Simanjuntak yang mewariskan kepada Aron Mangiring Tampubolon dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 9 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
begitu juga dengan kedua sdr. Laki-laki dari pada Penggugat dengan
mengacu pada Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005 ;
- bahwa selanjutnya, dalil-dalil surat gugatan Penggugat pada halaman 3
alinea 2 (dua) yang pada intinya menyatakan bahwa sebidang tanah
seluas 516 m2 berikut bangunan rumah yang terletak diJalan Sriwijaya
No. 62 Medan dengan alas Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas
nama Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat), sebidang tanah dan
berikut bangunan seluas 467 m2 yang terletak di Jalan
Sriwijaya/Syailendra No. 96/44 Medan dengan alas Sertipikat hak Milik
No. 540/Petisah Hulu adalah atas nama Moses Tampubolon, sedangkan
sebidang tanah dan berikut bangunan rumah yang terletak di Jalan
Terong No. 2 Medan dengan alas Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah
Hulu adalah atas nama DR. Anthony Tampubolon MBA ;
- bahwa sedangkan dalam hal pembagian atas ketiga bidang tanah yang
diserahkan kepada ketiga ahli waris tersebut diatas adalah mengacu
pada Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005, sedangkan pada halaman
3 alinea 9 menyatakan “ Penggugat telah membalik namakan Sertipikat
Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama Aron Mangiring Tampubolon
(Penggugat) dengan mengacu pada Wasiat No. 01 tanggal 9 April 2007 “;
- bahwa dengan demikian Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005
atas nama ARON MANGIRING TAMPUBOLON sedangkan Wasiat No.
01 tanggal 9 April 2007 telah balik nama masih tetap atas nama ARON
MANGIRING TAMPUBOLON ;
- bahwa dalam surat gugatan Penggugat pada halaman 4 alinea 8
menyatakan “ Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(PMH) setelah menikmati objek sengketa atas tanah berikut bangunan
rumah sejak tahun 2008 “, sedangkan dalil Penggugat pada halaman 4
alinea 4 pada intinya berbunyi “ Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu
atas nama Aron Mangiring Tampubolon telah batal dengan adanya
Putusan Tingkat pertama sampai dengan Putusan tingkat Kasasi “ ;
- bahwa dengan demikian bagaimana mungkin Tergugat – I dan Tergugat
– II menikmati sebidang tanah berikut bangunan rumah yang terletak di
Jalan Sriwijaya No. 62 Medan, dan dikatakan telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum (PMH), sedangkan kepemilikan Hak Milik atas nama
Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat) telah berakhir berdasarkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 10 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
ketiga Putusan Pengadilan tersebut sebagaimana dalil-dalil Penggugat
dalam surat gugatan ;
2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium).
- bahwa dalil materi gugatan Penggugat menyangkut ahli waris dan
peralihan harta peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh.
Porman Simanjuntak kepada ahli waris dihadapan Herawaty Harun, SH
Notaris di Medan dalam Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005,
Akte Wasiat No. 01 tanggal 09 April 2007 ;
- bahwa dengan demikian Penggugat seyogianya harus mengikut
sertakan:
a.Hilderia Godang Tampubolon.
b.Dumaria Tampubolon.
c.Meima Ruth Tampubolon.
d.Elisabeth Tampubolon.
e.Moses Tampubolon.
f. Anthony Tampubolon.
Selaku ahli waris Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman
Simanjuntak sebagaimana tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris
tanggal 31 Januari 2011 sebagai pihak berperkara ;
- bahwa selain ahli waris Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman
Simanjuntak sebagai pihak berperkara, Penggugat seharusnya mengikut
sertakan Herawaty Harun, SH Notaris di Medan sebagai para pihak yang
punya peran dalam penerbitan kedua Akta Wasiat tersebut ;
B. DALAM POKOK PERKARA.
- bahwa Tergugat - I dan Tergugat - II dengan tegas menolak seluruh
dalil-dalil gugatan Penggugat baik dalam posita maupun petitum kecuali
dengan tegas ada diakui kebenarannya di persidangan ;
- bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi secara mutatis
mutandis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ;
- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon yang merupakan
orangtua Tergugat-II dan Penggugat telah meninggalkan harta
peninggalan/warisan sebagaimana didalilkan Penggugat pada halaman
1 (satu) alinea terakhir dan halaman 2 (dua) alinea pertama berupa :
1. sebidang tanah seluas 516 m2 berikut bangunan rumah diatasnya
dengan Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu tanggal 17
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 11 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan
Sriwijaya No. 62 Medan.
2. sebidang tanah seluas 467 m2 berikut bangunan rumah diatasnya
dengan Sertipikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu tanggal 25 Mei
1998 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan
Sriwijaya/Syailendra No. 99/44 Medan.
3. sebidang tanah seluas 505 m2 berikut bangunan rumah diatasnya
dengan Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu tanggal 30
Oktober 1999 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan
Terong No. 2 Medan.
4. satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 4 Pematang Siantar.
5. satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 6 Pematang Siantar.
6. sebidang tanah dan satu rumah permanent terletak diHuta
Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige
Kabupaten Toba Samosir.
- bahwa menyangkut satu pintu rumah toko terletak di Jalan Bintang atau
Jalan Dr. FL Tobing No. 27 C Medan adalah milik Tergugat – I dan
Tergugat – II yang tidak ada hubungannya atas harta
peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman
Simanjuntak sebagaimana didalilkan Penggugat ;
- bahwa dengan demikian dalil Penggugat tertuang pada halaman 2 (dua)
alinea 6 yang intinya menyatakan “ rumah di Jalan FL Tobing No. 27 C
Medan telah beralih menjadi hak milik Tergugat – I dengan dalih jual beli
tanpa persetujuan para ahli waris “ oleh Tergugat – I dan Tergugat – II
dengan tegas menolaknya ;
II. bahwa menyangkut satu pintu rumah toko terletak di Jalan Bintang
atau Jalan Dr. FL Tobing No. 27 C Medan adalah milik Tergugat – I
dan Tergugat – II yang tidak ada hubungannya atas harta
peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman
Simanjuntak sebagaimana didalilkan Penggugat ;
- bahwa keenam jumlah harta peninggalan/warisan Alm. Maurits
Tampubolon yang meninggal dunia tanggal 25 Juli 1986 menjadi milik
ahli waris selaku pihak yang berhak sebagaimana tertuang pada Surat
Keterangan Ahli Waris tanggal 31 Januari 2011 terdaftar di Kantor Lurah
Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru No. 470/02. Sik.AW/PH/2013
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 12 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
termasuk Almh. Porman Simanjuntak (meninggalnya tanggal 29 Mei
2008) sebagai istri Alm. Maurits Tampubolon ;
- bahwa ahli waris yang tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris
tanggal 31 Januari 2011 terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu,
Kecamatan Medan Baru No. 470/02. Sik.AW/PH/2013 adalah sama
dengan Almh. Porman Simanjuntak ;
- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon maka ketiga bidang
tanah berikut bangunan rumah yang tertuang pada Sertipikat Hak Milik
No. 547/Petisah Hulu, Sertipikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu dan
Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu bukan untuk atas nama Almh.
Porman Simanjuntak seketika itu melainkan bersamaan dengan
kedelapan ahli waris tersebut ;
- bahwa Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005 dan Wasiat No. 01
tanggal 29 April 2007 yang diterbitkan oleh Herawaty Harun, SH Notaris
di Medan secara yuridis cacad hukum, karena mana mungkin Almh.
Porman Simanjuntak memberikan wasiat terhadap Aron Mangiring,
Moses Tampubolon dan DR. Anthony Tampubolon MBA sedangkan
kapasitas Almh. Porman Simanjuntak sama kedudukan dengan ahli waris
lainnya ;
- bahwa menyangkut tentang Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu
yang telah dibatalkan berdasarkan Putusan Kasasi No. 119/K/TUN/2015
tanggal 23 April 2015 Jo. Putusan PT.TUN No. 163/B/2014/PT.TUN-MDN
tanggal 25 Nopember 2014 Jo. Putusan PTUN Medan No.
124/G/2013/PTUN-MDN tanggal 02 Juli 2014, maka secara yuridis
sebidang tanah seluas 516 m2 berikut bangunan rumah terletak di Jalan
Sriwijaya No. 62 Medan bukan milik Penggugat melainkan milik dari
semua ahli waris dari Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman
Simanjuntak ;
- bahwa apa yang telah didalilkan Penggugat pada halaman 4 alinea 5
yang menyatakan “ tindakan Tergugat menyebabkan batalnya Sertipikat
Hak Milik No. 547/Petisah Hulu“ , dengan tegas Tergugat – I dan
Tergugat – II sangat keberatan karena keberadaan Akte Wasiat No. 05
tanggal 28 februari 2005 yang dibuat dihadapan Herawaty Harun,SH.
Notaris di Medan telah cacat hukum ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 13 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
- bahwa selanjutnya, mengenai sewa rumah yang dimintakan Penggugat
sebesar Rp. 562.500.000 ,- (lima ratus enam puluh dua juta lima ratus
ribu rupiah) terhitung dari tahun 2008 hanya dalil yang mengada-ngada
dan dengan tegas ditolak Tergugat – I dan Tergugat – II, karena jauh
sebelum adanya ketiga putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang
pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu tersebut telah
adanya cacad atas kedua Akte wasiat tersebut, maka sangat keliru jika
Penggugat meminta uang sewa tersebut atas sebidang tanah seluas 516
m2 berikut bangunan rumah terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan;
III. DALAM REKONPENSI.
- bahwa apa yang telah diuraikan oleh Tergugat-I dan II dk/Penggugat dr
dalam konpensi diatas adalah merupakan hal yang tidak terpisahkan
dengan gugatan rekonpensi dan oleh karenanya untuk tidak mengulang-
ulangi mohon dianggap telah turut dimasukan dalam rekonpensi ini
secara mutatis mutandis ;
- bahwa sebagaimana diuraikan dan dikemukakan Tergugat-I dan II
dk/Penggugat dr, Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama
Aron Mangiring Tampubolon telah dibatalkan berdasarkan Putusan
Kasasi No. 119/K/TUN/2015 tanggal 23 April 2015 Jo. Putusan PT.TUN
No. 163/B/2014/PT.TUN-MDN tanggal 25 Nopember 2014 Jo. Putusan
PTUN Medan No. 124/G/2013/PTUN-MDN tanggal 02 Juli 2014 ;
- bahwa dengan batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu
tersebut maka posisi dari pada sebidang tanah dengan luas 516 m2
berikut bangunan rumah terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan
menjadi hak ahli waris yang tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris
tanggal 31 Januari 2011 yang terdaftar di kantor lurah Petisah Hulu
kecamatan Medan Baru No. 470/02/Sik.AW/PH/2013 termasuk Almh.
Porman Simanjuntak ;
- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon tertanggal 25 Juli 1986,
hak dan kedudukan Almh. Porman Simanjuntak yang meninggal pada
tanggal 29 Mei 2008 sama dengan ahli waris lainnya atas harta
peninggalan Alm. Maurits Tampubolon termasuk kepemilikan atas
Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 14 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
- bahwa dengan demikian Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005
yang diterbitkan Herawaty Harun,SH Notaris di Medan yang merupakan
dasar kepemilikan Almh. Porman Simanjuntak adalah batal demi hukum;
- bahwa adanya gugatan Tergugat dr/Penggugat dk maka telah dan
menimbulkan kerugian bagi Penggugat dr/Tergugat-I dan II dk karena
hak kepemilikan atas sebidang tanah berikut bangunan rumah yang
tertuang pada Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu telah batal ;
- bahwa sangat patut dan beralasan menurut hukum Tergugat
dr/Penggugat dk dihukum untuk melakukan pembayaran seketika dan
sekaligus ganti rugi biaya jasa Pengacara sebesar Rp. 60.000.000 ,-
(enam puluh juta rupiah) kepada Tergugat-I dan II dk/Penggugat dr ;
berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, mohon yang terhormat
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya
berkenan mengambil putusan hukum dalam perkara ini yang amar
putusan adalah sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI.
TENTANG EKSEPSI.
- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat – I dan Tergugat – II
konpensi untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA.
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2. Menyatakan demi hukum sah Surat Keterangan Ahli waris tanggal 31
Januari 2011 yang terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu Kecamatan
Medan Baru No. 470/02.Sik.AW/PH/2013 ;
3. Menolak gugatan Penggugat selebihnya ;
II. DALAM REKONPENSI.
1. Mengabulkan gugatan rekonpensi dari Tergugat-I dan II
dk/Penggugat dr untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan demi hukum batal Akte Wasiat No. 05 tanggal 28
februari 2005 ;
3. Menyatakan demi hukum sebidang tanah yang terletak di Jalan
Sriwijaya No. 62 Medan adalah milik ahli waris Alm. Maurits
Tampubolon dan Almh. Porman Simanjuntak ;
4. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk membayar kepada
Penggugat dr/Tergugat-I dan II dk seketika dan sekaligus ganti rugi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 15 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
jasa Pengacara diperhitungkan sebesar Rp. 60.000.000 ,- (enam
puluh juta rupiah) ;
III. DALAM KONPENSI & REKONPENSI.
- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar biaya-biaya
yang timbul dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut
Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor :
16/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 11 Mei 2016yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI:
DALAM EKSESPI
Menolak Eksepsi Tergugat-I dan Tergugat-II
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan demi hukum sah dan berharga Surat Wasiat No. 01 tanggal 09
April 2007.
3. Menyatakan Tergugat-I dan Tergugat-II melakukan perbuatan melawan
hukum.
4. Menyatakan uang pengganti renovasi rumah Jalan Sriwijaya no.62 Medan
yang dibayarkan kepada Tergugat-I dan Tergugat-II sebesar Rp
100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah )
5. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II membayar sewa rumah Jalan
Sriwijaya no. 62 Medan kepada Penggugat terhitung sejak Juli 2008 hingga
sekarang sebesar Rp 240.000.000,00 ( dua ratus empat puluh ribu rupiah)
ditambah perhitungan sewa berjalan sampai dengan Tergugat-I dan
Tergugat-II menyerahkan rumah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan
kosong bersih dari semua barang barang milik Tergugat-I dan Tergugat-II
sebesar Rp. 25.000.000,00 setiap tahunnya ;
6. Menolak gugatan selain dan selebihnya;
DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat.dr/Tergugat-I.dk dan Tergugat-IIdk;
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI
- Menghukum Tergugat-I.dk dan Tergugat-II.dk/Penggugat.dr untuk membayar
biaya perkara yang samapai saat ini ditaksir sebesar Rp.504.000,- ( lima
ratus empat juta rupiah)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 16 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa
Para Tergugat,padatanggal 23 Mei 2016, telah mengajukan permohonan
banding terhadap putusanPengadilan Negeri Medan Nomor:
16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11Mei 2016, dan permohonan banding tersebut
telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding
semuIaPenggugat pada tanggal 16 Juni 2016;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Pembanding semulaPara Tergugat tertanggal 11 Juli 2016, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medanpada tanggal 19 Juli 2016, dan memori
banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Terbandingsemula Penggugat pada tanggal 25 Agustus 2016;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semulaPenggugat tertanggal 9 September 2016, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medanpada tanggal 9September 2016, dan
kontra memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada Kuasa Hukum ParaPembandingsemula Para Tergugat pada
tanggal 13 Oktober 2016;
Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor:
16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11Mei 2016, yang disampaikan masing-masing
kepada Kuasa HukumTerbanding semulaPenggugat pada tanggaI 23 Juni 2016
dan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tanggaI 27
Juni 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas)
harisetelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak
berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas
perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medansebelum dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum ParaPembanding semula ParaTergugat telah diajukan dalam tenggang
waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 17 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Para Pembanding semula Para Tergugat tertanggal 11 Juli 2016, dengan alasanyang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa Pengadilan Negeri Medan Dalam Memutus Perkara Kurang Teliti Dan kurang Cermat Dalam Memeriksa Dan Memberikan Pertimbangan Hukum.
- Bahwa apa yang telah didalilkan oleh para pembanding pada jawaban
terdahulu dalam hal yang menyangkut tentang adanya cacat hukum atas
surat wasiat tentang pembagian harta warisan sudah tepat;
- Bahwa oleh sebab itu pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan pada halaman 27 alinea 1 (satu) dengan tegas ditolak oleh para
pembanding yang pada intinya menyatakan karena penolakan dan
bantahannya tidak atas dasar terlanggarnya atau berkurangnya hak bagian
mutlak yang diatur Undang-Undang bagi Tergugat – II sehingga bantahan
tersebut tidak beralasan karena Testamen ini merupakan cara memperoleh
warisan yang paling utama atau yang harus didahulukan terlebih dahulu;
- Bahwa terbitnya 2 (dua) surat wasiat yang dikeluarkan oleh Notaris Herawaty
Harun, SH yaitu Surat wasiat No. 05 tertanggal 28 Februari 2005 dan Surat
wasiat No. 01 tertanggal 29 April 2007 bukan serta merta bahwa sebidang
tanah dan berikut bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Sriwijaya
No. 62 Medan beralih kepada Terbanbing melainkan hak untuk semua ahli
waris termasuk Alm. Porman Simanjuntak dari Alm. Maurits Tampubolon
yang meninggal 25 Juli 1986;
- Bahwa untuk itutidak patut jika Terbanding mendalilkan sebagai pemilik dari
sebidang tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62
Medan yang saat ini masih melekat hak kepemilikan bersama termasuk hak
Terbanding – II;
- Bahwa selanjutnya, menyangkut tentang pertimbangan hukum Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan pada halaman 28 alinea 2 (dua) oleh Para
Pembanding dengan tegas menolak yang menyatakan : Menimbang, bahwa
berdasarkan uraian-uraian pertimbangan diatas Majelis Hakim berpendapat
dengan bukti yang diajukan, Penggugat telah berhasil membuktikan dalil
gugatannya yaitu surat wasiat No. 01 tanggal 09 April 2007 adalah sah dan
berharga tidak termasuk yang dibatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan No. 124/G/2013/PTUN.Mdn tanggal 2 Juli 2014, yang
dibatalkan adalah sertipikat hak milik Nomor: 547/ Petisah Hulu, sebagai alas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 18 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
hak bukti kepemilikan Penggugat atas tanah seluas 516 meter persegi dan
rumah diatasnya, terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan Kelurahan
Petisah, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera
Utara oleh karena itu petitum Penggugat yang meminta agar surat wasiat No.
01 tanggal 09 April 2007 dinyatakan demi hukum sah dan berharga pada
point 2 dikabulkan;
- Bahwa dari uarain-uraian pertimbangan hukum pada halaman 28 alinea 2
(dua) tersebut diatas, maka oelh Majelis HakimPengadilan Negeri Medan
telah dan ada mengakui bahwa Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu
batal dan selanjutnya hak kepemilikan Terbanding atas tanah berikut
bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 tidak ada;
- Bahwa batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu maka dengan
sendirinya kedua surat wasiat tersebut dinyatakan cacat hukum dan tidak
berlaku lagi;
- Bahwa batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu tersebut maka
bagaimana mungkin para Pembanding memberikan uang sewa sebesar Rp.
240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) dan juga sewa rumah
berjalan sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kepada
Terbanding, oleh sebab itu para Pembanding dengan tegas menolak dalil-
dalil pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada
halaman 30 alinea 1 (satu)
- Bahwa dengan demikian tidak patut jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan menyatakan bahwa para Pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum yang sebagaimana tertera pada halaman 28 alinea 3 (tiga);
Bahwa Pengadilian Negeri Tidak Teliti Atas Bukti Surat Diajukan Para Tergugat.
- Bahwa pada persidangan terdahulu oelh para Pembanding telah mengajukan
alat buktti surat yaitu T. I dan II - 1 sampai dengan T. I dan II – 55;
- Bahwa sedangkan alat bukti surat T. I dan II – 1 dan II – 5 sudah sangat tepat
jika hak kepemilikan dari pada Terbanding dinyatakan batal demi hukum atas
sebidang tanah seluas 516 meter persegidan rumah diatasnya yang
sebagaimana terletat di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan dan selanjutnya hak
kepemilikan tersebut dikembalikan kepada posisi yang semula yaitu kepada
para ahli waris dan termasuk Terbanding – II;
- Bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata
Usaha Negara Medan dalam pertimbangan hukum pada Putusan No.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 19 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
124/G/2013/PTUN-MDN tertanggal 02 Juli 2015 (bukti surat P.-1) pada
halaman 61 alinea 1 sudah sangat tepat yaang menyatakan : Menimbang,
bahwa dengan dikabulkannya gugatan para Penggugat maka berpedoman
pada ketentuan Pasal 97 ayat 9 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986
juncto Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 Juncto Undang-Undang
Nomor : 51 Tahun 2009 tetang Peradilan Tata Usaha Negara didalam amar
Putusan ini juga mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut dan sekaligus
mencoret Peralihan Hak Atas Tanah Sertipikat Hak Milik Objek Sengketa dari
buku tanah pada Kantor Pertanahan Kota Medan;
- Bahwa dengan demikian bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang sebagaimana tertuang pada
Putusan No. 124/G/2013/PTUN-MDN tertanggal 02 Juli 2015 tersebut sudah
sangat tepat dalam hal pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah
Hulu, bahwa untuk itu apa yang dimintakan oleh Terbanding pada petitum
gugatan terdahulu patut untuk tidak dikabulkan atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Para
Pembanding semula ParaTergugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat telahmengajukan tanggapan yang tertuang dalam kontra memori banding tertanggal 9 September 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa pada point A para Pembanding/ para Tergugat menyatakan bahawa
Hakim Pengadilan memutus perkara kurang teliti dan kurang cermat dalam
memeriksa dan memberikan pertimbangan hukum.
Bahwa alasan-alasan yang diberikan Pembanding adalah karena Surat
Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007 cacat hukum
Bahwa alasan tersebut Terbanding/Penggugat tolak dengan tegas karena
Pembanding tidak mengemukakan alasan hukum atau undang-undang yang
membatalkan Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007, tetapi hanya
memberikan pernyataan “Cacat Hukum”
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Surat Wasiat No.01
tanggal 09 April 2007adalah sah menurut hukum sesuai dengan Hukum
Perdata dimana ahli waris dengan cara wasiat atau testamen adalah ahli
waris yang tampil karena “ Kehendak Terakhir” dari si pewaris yang
dituangkan dalam surat wasiat yang dibuat dihadapan Notaris.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 20 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Bahwa selanjutnya pertimbangan Majelis Hakim dengan Surat Wasiat No.01
tanggal 09 April 2007 tidak menyebabkan hak para Pembanding/ para
Tergugat hilang karena masing-masing ahli waris dari alm.Maurits
Tampubolon telah mendapat hak waris dan khususnya pihak perempuan
telah mendapat bagian dari penjualan 2 rumah dari Pematangsiantar bahkan
para Pembanding/para Tergugat telah menguasai rumah di Jalan Dr. FL.
Tobing No. 27 C Medan yang juga merupakan bagian dari budel harta
warisan alm. Maurits Tampubolon
Bahwa dengan alasan-alasan tersebut di atas maka dalil-dalil para
Pembanding / para Tergugat harus ditolak
2. Bahwa selanjutnya Terbanding / Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil
para Pembanding / para Tergugat pada halaman 5 yang menolak
pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Surat Wasiat No.01 tanggal
09 April 2007 adalah sah dan berharga.
Bahwa para Pembanding/para Tergugat mendasarkan pada putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No.124/G/2013/P.TUN.MDN tanggal
02 Juli 2014 yang membatalkan Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah Hulu atas
nama Terbanding /Pengugat Aron Mangiring Tampubolon
Bahwa pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim tersebut sudah benar,
karena Putusan Pengadilan Tata Usaha Medan No.124/G/2013/P.TUN.MDN
tanggal 02 Juli 2014 hanya membatalkan Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah
Hulu dengan alasan belum dibayarnya biaya renovasi rumah jalan Sriwijaya
No.62 Medan kepada para Pembanding/para Tergugat
Dengan demikian Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007 tetap sah dan
menjadi dasar kepemilikan rumah jalan Sriwijaya No.62 Medan atas nama
Arom Mangiring Tampubolon
Bahwa pembatalan Sertifikat Hak Milik No 547/Petisah Hulu hanya
pembatalan administrasi balik nama atas nama Aron Mangiring Tampubolon
Bahwa sesuai dengan hakekat Surat Wasiat yang berlaku terhitung sejak
Pewaris meninggal dunia, maka jelas sejak Porman Simanjuntak meninggal
dunia tanggal 28 Mei 2008 maka Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007
telah berlaku sejak Juni 2008
Bahwa dengan demikian semua hak dan kewajiban yang terletak atas rumah
di Jalan Sriwijaya No.62 Medan adalah sah atas nama
Terbanding/Penggugat Aron Mangirng Tampubolon, dengan demikian hak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 21 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
tagih/menikmati sewa atas rumah di Jalan Sriwijaya No.62 Medan menjadi
hak Pembanding/Tergugat
Bahwa dengan alasan dan uraian tersebut diatas maka selayaknyalah dalil-
dalil para Pembanding/para Tergugat pada halaman 5 MEMORI BANDING
harus ditolak
3. Bahwa pada point B halaman 5 dan 6 para Pembanding / para Tergugat
menyatakan Majelis Hakim tidak teliti atas bukti surat yang diajukan oleh para
Pembanding/para Tergugat yaitu berupa bukti surat T-I dan T-II sampai
dengan T-I dan II-5
Bahwa alasan /dalil-dalil para Pembanding/Para Tergugat menyatakan
dengan alat bukti tersebut hak kepemilikan Terbanding/Penggugat batal demi
hukum adalah keliru karena tidak ada satupun alat bukti yang diajukan para
Pembanding/para Tergugat yang membatalkan Surat Wasiat No.01 tanggal
09 April 2007 akan tetapi para Pebanding /para Tergugat hanya berasumsi
sendiri tanpa didukung alat bukti yang sah.
Bahwa dengan demikian semua dalil-dalil yang diajukan para
Pembanding/para Tergugat tidak mempunyai dasar hukum karena itu dalil-
dalil tersebut patut ditolak
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas dengan ini Terbanding
/Penggugat MEMOHON :
1. Menolak Permohonan Banding para Pembanding
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11 Mei 2016
ATAU : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa
dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Mei 2016 nomor:
16/Pdt.G/2016/PN.Mdn dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan
seksama surat memori banding yang diajukan oleh pihak Tergugat/Pembanding
dan surat kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding
majelis hakim tingkat banding akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh
pembanding tersebut, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa majelis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 22 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar mempertimbangkan bahwa
walaupun secara formal S.H.M dibatalkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara,
tetapi secara materiil kepemilikan Penggugat atas tanah Tanah seluas 516
meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No
: 547/Petisah Hulu tanggal 17 Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak
yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan, adalah tetap sah. Menimbang, bahwa Pertimbangan majelis Hakim Tingkat pertama
mengenai biaya renovasi rumah berdasarkan kepantasan dan kepatutan
sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sudah benar dan
Pertimbangan majelis hakim tingkat pertama mengenai besarnya sewa selama
8 tahun yang dinikmati Tergugat I dan II sejumlah Rp.240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah) sudah memenuhi rasa keadiIan.
Menimbang, bahwa dengan hal demikian, maka pertimbangan-
pertimbangan hukum hakim tingkat pertama tersebut dalam putusannya tanggal
11 Mei 2016 Nomor:16/Pdt.G/2016/PN.Mdn dapat dipertahankan dalam
pengadilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat/Pembanding tetap
dipihak yang dikalahkan, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam
pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan tersebut dibebankan kepadanya ;
Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku,
khususnya Undang-undang No.48 tahun 2009 (tentang Kekuasaan Kehakiman),
Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.08 tahun 2004 jo UU No.49
tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan RBG ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding
semula Para Tergugat;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Mei 2016 Nomor
: 16/Pdt.G/2016/PN.Mdn yang dimohonkan banding tersebut ;
- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 23 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 7 MARET 2017 oleh kami : YANSEN
PASARIBU,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, SH.,M.Hum dan
SUWIDYA,SH.,LLM masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pengadilan tingkat
banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor :
355/PDT/2016/PT.MDN tanggal 9 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 9 MARET 2017,
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Anggota serta
MANSURDIN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,
tanpa dihadiri oleh kedua beIah pihak yang berperkara atau kuasanya;
Hakim Anggota, Hakim Ketua, Tt ttd ttd 1. SUMARTONO, SH., M.Hum YANSEN PASARIBU, SH.
ttd
2. SUWIDYA, SH.LLM.
Panitera Pengganti,
ttd
MANSURDIN, SH tt
D Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)