PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

33
PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH GAMBAS ( Luffa acutangula(L.) Roxb.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS KARYA TULIS ILMIAH OLEH TUTIK NUR HAYATI NIM. 2171035 PROGRAM STUDI DIII FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA 2020

Transcript of PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

Page 1: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL

EKSTRAK BUAH GAMBAS (Luffa acutangula(L.) Roxb.)

DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH

TUTIK NUR HAYATI

NIM. 2171035

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

SURAKARTA

2020

Page 2: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

ii

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL

EKSTRAK BUAH GAMBAS (Luffa acutangula(L.) Roxb.)

DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV- VIS

DETERMINATION OF TOTAL FLAVONOID LEVELS

GAMBAS FRUIT EXTRACT (Luffa acutangula (L.) Roxb.)

WITH THE UV-VIS SPECTROFOTOMETRY METHOD

KARYA TULIS ILMIAH DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN MENYELESAIKAN

JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III FARMASI

OLEH

TUTIK NUR HAYATI

NIM. 2171035

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

SURAKARTA

2020

Page 3: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

iii

Page 4: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

iv

Page 5: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

v

MOTTO

“Bertaqwalah kepada Allah, maka Dia akan membimbingmu. Sesungguhnya

Allah mengetahui segala sesuatu.” (Qs. Al-Baqarah 2: 282)

“Ketika kau sedang mangalami kesusahan dan bertanya-tanya kemana Allah,

cukup ingat bahwa seorang guru selalu diam saat ujian berjalan.” (Nourman Ali

Khan)

“Tetapkan tujuan, tantang diri sendiri dan capai tujuan tersebut. Hiduplah dengan

sehat dan hitung waktu yang anda miliki. Bangkitlah mengatasi rintangan dan

fokus pada yang positif.” (Robert H. Goddard)

“Hadapi segala rintangan, dan jangan pernah hilang harapan. Karena ketika kamu

masih memiliki harapan, disitulah kamu memiliki masa depan.” ( Merry Riana)

Page 6: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain Allah SWT , saya

bersyukur berkat rahmat dan karunia-Mu ya Allah, saya dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini. Karya tulis ini saya persembahkan :

1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Joko Susanto dan Ibu Urip Cahyani

terimakasih telah memberikan semangat dan motivasi yang tak pernah

berhenti mendoakan yang terbaik serta selalu menyayangi saya hingga saat

ini, esok, atau bahkan seumur hidup saya.

2. Segenap dosen dan asisten dosen Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan nasional

yang telah mendidik dan membantu penulis sejak awal sehingga penulis dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Teman-teman seperjuangan angkatan tahun 2017 DIII Farmasi Reguler A

yang saling membantu dan saling menyemangati dalam menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah.

4. Teman-teman dari tim Kimia Amami (Nada dan Dela) terima kasih atas

bantuan dan support dari awal hingga akhir.

5. Teman-teman dan semua pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per

satu, atas bantuannya secara langsung dan tidak langsung sehingga Karya

Tulis Ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 7: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

vii

PRAKATA

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas karunia dan segala nikmat yang

telah dilimpahkannya, sehingga penilis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

yang berjudul PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH

GAMBAS (Luffa acutangula (L.) Roxb.) DENGAN METODE

SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS.

Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

program pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Ilmu Keshatan Nasional.

Penulis menyadari bahwa tidak dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah tanpa

bimbingan dan arahan, bantuan, dukungan, bimbingran, serta kritik dan saran dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis hendak

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Hartono , M.Si, Apt., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.

2. Iwan Setiawan, M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi DIII Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.

3. Drs. Suharyanto, M.Si., selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah

memberikan arahan, bimbingan, dan nasehat dari awal hingga akhir sehingga

Karya Tulis Ilmiah dapat selesai dengan baik.

4. Devina Inggrid Angraini, M.Si., selaku ketua tim penguji Karya Tulis Ilmiah

yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan nasehat dari awal hingga

akhir sehingga Karya Tulis Ilmiah dapat selesai dengan baik.

Page 8: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

viii

5. Tri Harningsih, M.Si., selaku anggota tim penguji Karya Tulis Ilmiah yang

telah memberikan arahan, bimbingan, dan nasehat dari awal hingga akhir

sehingga Karya Tulis Ilmiah dapat selesai dengan baik.

6. Yohana Tri W, A.Md., selaku instruktur yang membimbing sehingga

praktikum Karya Tulis Ilmiah dapat selesai dengan baik.

7. Seluruh Dosen dan Satf karyawan STIKES Nasionalyang turut mendidik

dan membantu penulis dalam menyelesaikan studi DIII Farmasi.

8. Bapak Bowo, A.Md., selaku laboran di laboratorium Teknologi Bahan

Alam, dan Ibu luluk, A.Md., selaku laboran di laboratorium Kimia

Farmasi yang membantu penyediaan alat praktikum hingga selesai.

9. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan doa restu.

10. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan DIII Farmasi Reguler A yang saling

membantu dan menyemangati.

11. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah dan

belum disebutkan satu per satu, saya ucapkan terimakasih.

Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari kekurangan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

menyempurnakan penelitian yang akan datang. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan pembaca guna menambah pengetahuan

dan wawasan.

Surakarta, 25 Februari 2020

Tutik Nur Hayati

Page 9: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................ i

HALAMAN JUDUL ........................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KTI ....................................................... iv

MOTTO............................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi

PRAKATA .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiv

INTISARI ............................................................................................ xv

ABSTRACT .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 2

C. Tujuan penelitian ...................................................................... 2

D. Manfaat Penelitian.................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 4

A. Landasan Teori ......................................................................... 4

1. Tanaman gambas ................................................................ 4

2. Flavonoid ........................................................................... 6

Page 10: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

x

3. Kuersetin ........................................................................... 8

4. Hepatoprotektor .................................................................. 8

5. Ekstraksi ............................................................................. 8

6. Spektrofotometri UV-Vis.................................................... 10

7. Penelitian Serupa yang Pernah dilakukan ............................ 14

B. Kerangka Pikir ......................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 16

A. Desain Penelitian ...................................................................... 16

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 16

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 16

D. Besar Sampel ........................................................................... 17

E. Instrumen Penelitian ................................................................. 18

1. Alat .................................................................................... 18

2. Bahan ................................................................................. 18

F. Alur Penelitian ......................................................................... 19

1. Bagan ................................................................................. 19

2. Cara Kerja .......................................................................... 20

G. Analisis Data Penelitian............................................................ 24

1. Perhitungan Rendemen Ekstrak .......................................... 24

2. Penetapan Kadar Flavonoid Total ....................................... 24

3. Koefisien Variasi ................................................................ 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 26

A. Determinasi Tanaman ............................................................... 26

Page 11: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xi

B. Preparasi Sampel ...................................................................... 26

C. Uji Kualitatif Flavonoid............................................................ 29

D. Uji Kuantitatif .......................................................................... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 41

A. Kesimpulan .............................................................................. 41

B. Saran ........................................................................................ 41

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 42

LAMPIRAN ........................................................................................ 45

Page 12: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hubungan Antara Warna dengan Sinar Tampak ..................... 11

Tabel 2. Hasil ekstraksi buah gambas .................................................. 29

Tabel 3. Hasil penentuan operating time .............................................. 34

Tabel 4. Hasil seri kurva baku kuersetin .............................................. 36

Tabel 5. Kadar flavonoid dalam ekstrak buah gambas ......................... 38

Page 13: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Gambas .............................................................. 4

Gambar 2. Struktur Umum Senyawa Flavonoid .................................. 7

Gambar 3. Struktur Senyawa Kuersetin .............................................. 8

Gambar 4. Kerangka Pikir .................................................................. 15

Gambar 5. Besar Sampel .................................................................... 17

Gambar 6. Alur Penelitian .................................................................. 19

Gambar 7. Ekstrak buah gambas + serbuk Mg + HCl .......................... 29

Gambar 8. Reaksi flvonoid dengan Mg-HCl ....................................... 30

Gambar 9. Ekstrak buah gambas + NaOH........................................... 30

Gambar 10. Reaksi flavonoid dengan NaOH ...................................... 31

Gambar 11. Ekstrak buah gambas + H2SO4 pekat ............................... 31

Gambar 12. Reaksi flavonoid dengan H2SO4 ...................................... 32

Gambar 13. Pembentukan kompleks kuersetin dengan AlCl3 .............. 33

Gambar 14. Penentuan panjang gelombang maksimum ...................... 35

Gambar 15. Grafik linnieritas kurva baku kuersetin ............................ 37

Page 14: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil determinasi tanaman gambas ................................. 45

Lampiran 2. Perhitungan dan pembuatan larutan spektrofotometri ...... 48

Lampiran 3. Pembuatan larutan baku dan konsentrasi kurva baku....... 49

Lampiran 4. Perhitungan rendemen .................................................... 52

Lampiran 5. Penentuan Operating Time ............................................. 54

Lampiran 6. Penentuan panjang gelombang maksimal ........................ 55

Lampiran 7. Penentuan kurva baku ..................................................... 56

Lampiran 8. Hasil penetapan kadar flavonoid total ............................. 57

Lampiran 9. Perhitungan kadar flavonoid total ekstrak buah gambas .. 58

Lampiran 10. Dokumentasi penelitian ................................................ 64

Page 15: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xv

INTISARI

Buah gambas atau oyong memiliki berbagai manfaat yaitu pembesaran

kelenjar limfa, diuretik, laksativa, antioksidan, hepatoprotektif, penghambatan

jamur dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar senyawa

flavonoid total buah gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb). Metode ekstraksi

menggunakan sokletasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh

digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis fitokimia terhadap

kandungan flavonoid dalam sampel menggunakan uji Shinoda, larutan NaOH

10%, dan larutan H2SO4 pekat, diperoleh hasil positif mengandung flavonoid.

Analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang

gelombang maksimum 429,5 nm dan operating time 30 menit. Kadar rata-rata

flavonoid total yang diperoleh yaitu 9,897±0,11 mg/ gram ekstrak dengan %KV

1,14%.

Kata kunci : Buah gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb), flavonoid,

sokletasi, spektrofotometri UV-Vis

Page 16: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

xvi

ABSTRACT

Gambas or oyong fruit has various benefits, namely enlargement of lymph

glands, diuretics, laksativa, antioxidants, hepatoprotective, inhibition of fungi and

bacteria. This study aims to determine the level of total flavonoid compounds

luffa fruit (Luffa acutangula (L.) Roxb). The extraction method uses socletation

with 96% ethanol solvent. The extract obtained was used for qualitative and

quantitative analysis. Phytochemical analysis of flavonoid content in samples

using the Shinoda test, 10% NaOH solution, and concentrated H2SO4 solution,

obtained positive results containing flavonoids. Quantitative analysis uses UV-Vis

spectrophotometry at a maximum wavelength of 429.5 nm and an operating time

of 30 minutes. The average total flavonoid level obtained was 9,897 ± 0.11 mg /

gram extract with% KV 1.14%.

Keywords : Gambas fruit (Luffa acutangula (L.) Roxb), flavonoids,

socletation, UV-Vis Spectrophotometry

Page 17: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buah oyong atau gambas merupakan salah satu tanaman yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat, dapat tumbuh dibeberapa negara seperti

India, Inggris, Kanada dan beberapa negara lainnya termasuk Indonesia

(Purwanti, 2012). Gambas memiliki kandungan kimia berupa karbohidrat,

karoten, lemak, protein, asam amino, alanin, arginin, glisin, cystin, asam

glutamat, hidroksiprolin, leusin, serin, triptopan, flavonoid, saponin. Pada

bagian bijinya mengandung minyak seperti palmitat, stearat, asam miristat

(Sari, 2015).

Flavonoid dapat berfungsi sebagai antioksidan dengan menghambat

penggumpalan keping-keping sel darah, merangsang produksi nitrit oksida

yang dapat melebarkan pembuluh darah dan juga menghambat

pertumbuhan sel kanker. Flavonoid memiliki beberapa sifat seperti

antioksidan, hepatoprotektif, antitrombotik, antiinflamasi, dan antivirus

(Winarsi, 2007).

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Estikawati dan

lindawati (2019), kandungan flavonoid total buah gambas Luffa

acutangula (L.), setelah di maserasi dengan etanol 70% diperoleh hasil

flavonoid total yaitu 10,03% b/b.

Page 18: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

2

Hasil penelitian oleh Puspitasari dan Prayogo (2016) menunjukkan

bahwa hasil ekstraksi dengan metode sokletasi menghasilkan rendemen

yang lebih tinggi daripada metode maserasi, sehingga diharapkan kadar

flavonoid yang didapat lebih tinggi.

Berdasarkan uraian diatas penelitian ini perlu dilakukan dengan

metode yang berbeda yaitu sokletasi dan dengan pelarut yaitu

menggunakan etanol 96%, untuk mengetahui kadar flavonoid total buah

gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb) dengan metode spektrofotometri

visibel. Pertimbangan menggunakan etanol 96% sebagai penyari karena

lebih selektif, tidak beracun, netral, absorbsi baik, dapat mencegah

pertumbuhan kapang dan kuman, panas yang diperlukan untuk pemekatan

lebih sedikit sehingga meminimalkan resiko degradasi senyawa aktif

akibat pemanasan (Solichati dkk, 2010).

B. Rumusan Masalah

Berapa kadar senyawa flavonoid total dari buah gambas (Luffa

acutangula (L.) Roxb) yang diekstraksi dengan metode sokletasi ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah

disebutkan, maka tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar senyawa

flavonoid total buah gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb).

Page 19: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

3

D. Manfaat Penelitian

1. Masyarakat dapat memanfaatkan dan mengembangkan buah gambas

(Luffa acutangula (L.) Roxb) secara maksimal sebagai bahan baku

obat untuk pencegahan maupun pengobatan berbagai macam penyakit,

salah satunya dapat mengobati maupun mencegah penyakit hati.

2. Meningkatkan nilai ekonomis dan nilai khasiat buah gambas (Luffa

acutangula (L.) Roxb) di lingkungan masyarakat yang sebelumnya

hanya dikenal dan dimanfaatkan sebagai sayuran.

Page 20: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan jenis penelitian dapat dikategorikan sebagai penelitian

deskriptif karena dilakukan penetapan kadar flavonoid total dalam buah

gambas dengan metode Spektrofotometri Visibel.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Formulasi Teknologi

Bahan Alam dan Kimia Analisis instrumental Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Nasional selama bulan November 2019 – Januari 2020.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang

dilakukan. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah buah

gambas yang diperoleh di Sukoharjo, Jawa Tengah.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dari

keseluruhan obyek yang akan diteliti dan diharapkan mampu mewakili

populasi. Sampel yang digunakan adalah buah gambas (Luffa

acutangula(L.) Roxb.) yang didapatkan di Desa Kagokan, Gatak,

Page 21: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

17

Sukoharjo, Jawa Tengah. Diambil secara Random Probability

Sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak.

D. Besar Sampel

Gambar 5. Besar Sampel

Sebanyak 100 g serbuk kering

buah gambas disokletasi

dengan pelarut etanol 96%

Ekstrak cair

dipekatkan dengan

rotarry evaporator Uji kualitatif

Uji kuantitatif

Uji Shinoda

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Triplo

Ekstrak kental

Uji NaOH

10%

Uji H2SO4

(pekat)

Page 22: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

18

E. Instrumen Penelitian

1. Alat

Timbangan analitik (Ohaus, EP214), timbangan teknis (Acis BC

500), alat Sokletasi, seperangkat alat spektrofotometer UV-Vis

(Shimadzu UV mini-1240), kuvet (HELMA), tabung reaksi, beker

glass (pyrex), labu ukur 10,0 ml (pirex), pipet tetes, pipet ukur 1,0 ml

(pyrex), cawan porselin, batang pengaduk, corong kaca (pyrex),

heating mantels (Biobase).

2. Bahan

Bahan utama yang digunakan adalah buah gambas yang

diserbuk kemudian diekstrak, standar kuersetin (Aldrich Chemistry),

Etanol 96% (Medika), Etanol p.a ( E. Merck), CH3COOK (E. Merck),

aquadestillata, serbuk Mg, H2SO4 (E. Merck) , HCl (E. Merck), NaOH

(E. Merck).

Page 23: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

19

F. Alur Penelitian

1. Bagan

Gambar 6. Alur Penelitian

Buah gambas

Determinasi buah gambas

Pembuatan ekstrak dengan metode sokletasi

Ekstrak kental

Uji kualitatif uji fitokimia

Hasil positif (+) Hasil seluruhnya negatif (-)

Pembuatan

larutan baku

kuersetin

Penentuan panjang

gelombang

maksimum

Penetapan kadar

flavonoid total

buah gambas

Penentuan operating

time kuersetin

Penentuan kurva baku

kuersetin

Analisis data

Kesimpulan

Uji Shinoda Uji NaOH 10% Uji H2SO4 (pekat)

Pembuatan simplisia

Page 24: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

20

2. Cara kerja

a. Determinasi buah gambas

Tujuan dilakukan determinasi pada buah gambas (Luffa

acutangula L) adalah untuk memastikan dan menetapkan

kebenaran sampel tanaman yang digunakan benar-benar (Luffa

acutangula L). Tanaman ini dideterminasi di Laboratorium Biologi

FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Preparasi buah gambas

Buah gambas ± 15 kg disortasi basah, dikupas, dicuci, diiris

tipis-tipis, dan dikeringkan dibawah sinar matahari dengan ditutupi

kain hitam agar cepat kering dan melindungi senyawa yang

terkandung dalam buah gambas. Dilakukan Sortasi kering, sampel

kering diserbuk kemudian diayak dengan ayakan 60 Mesh.

c. Ekstraksi buah gambas (Sa`adah et al, 2017)

Sampel sebanyak 100 gram dibungkus dengan kertas saring,

ikat kedua bagian ujungnya dengan benang, dimasukan kedalam

alat soklet, masukkan pelarut etanol 96% sebanyak 500 mL ke

dalam labu soklet (labu alas bulat), dan 500 mL etanol 96% ke

dalam tabung soklet untuk membasahi sampel. Lakukan sokletasi

dengan suhu 40oC sampai tetesan siklus tidak berwarna lagi atau

hingga warna tetesan konstan. Filtrat yang diperoleh kemudian

diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 40oC

dan diuapkan hingga menjadi ekstrak kental.

Page 25: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

21

d. Uji kualitatif

1) Uji Shinoda ( Ergina dkk, 2014)

Sebanyak 2 mL sampel ekstrak buah gambas, kemudian

dipanaskan kurang lebih 5 menit. Setelah dipanaskan masing-

masing ditambahkan dengan 0,1 gram logam Mg dan 5 tetes

HCl pekat. Jika terbentuk warna kuning jingga sampai merah,

maka positif mengandung flavonoid.

2) Uji NaOH 10% (Kusnadi dan Devi, 2017)

Test dengan NaOH 10 % dengan cara memasukkan dua

tetes sampel dalam tabung reaksi, ditambahkan dengan 2-4

tetes larutan NaOH 10% , perubahan warna diamati hingga

menjadi warna kuning sampai kuning kecoklatan.

3) Uji H2SO4 (pekat) (Kusnadi dan Devi, 2017)

Test dengan H2SO4(pekat) dengan cara masukkan 4 tetes

sampel dalam tabung reaksi tambahan 2-4 tetes larutan

H2SO4(pekat). Perubahan warna yang terjadi diamati menjadi

merah bata sampai coklat kehitaman.

e. Spektrofotometri Visibel (Ma’ruf, 2019)

1) Pembuatan reagen untuk penetapan kadar flavonoid total

a) Pembuatan larutan AlCl3 10%

Sebanyak 1 gram serbuk AlCl3 ditimbang dan

dimasukkan ke dalam beker glass kemudian dilarutkan

dengan sebagian etanol p.a hingga larut sempurna.

Page 26: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

22

Masukkan kedalam labu ukur 10 ml dan tambahkan etanol

p.a hingga tanda batas.

b) Pembuatan CH3COOK 1M

Sebanyak 0,9814 gram serbuk kalium asetat

ditimbang dan dimasukkan kedalam beker glass kemudian

dilarutkan dengan sebagian aquadest hingga larut sempurna.

Larutan kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 10,0 ml

dan tambahkan aquadest hingga tanda batas.

c) Pembuatan larutan blanko

Dimasukkan 3,0 ml etanol p.a ; AlCl3 10%;

CH3COOK 1M 0,2 ml; dan tambahkan aquadest ad 10 ml.

2) Pembuatan larutan baku kuersetin

a) Preparasi larutan baku kuersetin 1000 ppm

Ditimbang sebanyak 10,0 mg baku standar kuersetin,

masukkan ke dalam labu ukur 10 ml dan dilarutkan dengan

etanol p.a sampai tanda batas, sehingga diperoleh

konsentrasi 1000 ppm.

b) Pembuatan larutan baku kerja kuersetin 7 ppm

Dipipet dari larutan baku induk sebanyak 0,07 ml,

dimasukkan kedalam labu ukur 10,0 ml, ditambahkan 3,0

ml etanol p.a, 0,2 ml AlCl3 10%, 0,2 ml CH3COOK 1M,

tambahkan aquadest sampai tanda batas.

Page 27: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

23

3) Penentuan operating time kuersetin

Diukur absorbansi larutan baku kerja kuersetin 7 ppm.

Absorbasi diukur pada panjang gelomabang 428 nm dari 0-45

menit dengan interval waktu 1 menit. Diamati kurva hubungan

antara absorbansi vs waktu.

4) Penentuan panjang gelombang maksimum

Larutan baku kerja kuersetin kemudian dilakukan

scanning pada panjang gelombang 400-475 nm yang

sebelumnya telah didiamkan terlebih dahulu pada OT di tempat

gelap. Diamati kurva hubungan antara panjang gelombang

dengan absorbansi.

5) Penentuan seri kurva baku kuersetin

Dibuat seri larutan baku 4,5,6,7,8,9,10 ppm dari larutan

baku induk, kemudian dipipet 0,04 ml, 0,05 ml, 0,06 ml, 0,07

ml, 0,08 ml, 0,09 ml, 0,10 ml dari larutan baku induk, masing-

masing dimasukkan kedalam labu ukur 10,0 ml. Larutan

ditambahkan 3 ml etanol p.a, 0,2 ml AlCl3 10% dan CH3COOK

1M. Volume akhir ditepatkan dengan aquadest hingga tanda

batas. Larutan siap diukur pada spektrofotemeter setelah OT

pada panjang gelombang maksimal, mulai dari yang terkecil.

6) Penetapan kadar flavonoid pada buah gambas

Ditimbang 250 mg ekstrak kental buah gambas

dilarutkan dalam 25,0 ml aquadest. Diambil 1 ml, ditambahkan

Page 28: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

24

3,0 ml etanol p.a, 0,2 ml AlCl3 10%, 0,2 ml CH3COOK 1M,

dan ditambahkan aquadest hingga 10 ml. Larutan didiamkan

pada tempat gelap hingga OT yang diperoleh, kemudian diukur

absorbansinya pada panjang gelombang maksimal dengan

spektrofotometer UV-Vis.

G. Analisis Data Penelitian

1. Perhitungan rendemen ekstrak

Rendemen ekstrak dihitung dengan cara menimbang bobot

cawan dan ekstrak yang didapat dengan rumus sebagai berikut:

%Rendemen = Bobot yang didapat

Bobot simplisia awal × 100%

2. Penetapan kadar flavonoid total

Hitung kadar flavonoid buah gambas menggunakan persamaan

kurva baku. Analisa data yang digunakan adalah analisa data

presentatif. Dari data kurva kalibrasi dapat diperoleh nilai a,b, dan r

dengan menggunakan regresi linier. Nilai r harus mendekati ± 1 agar

kurva yang dihasilkan linier r yang baik yaitu 0,999 yang artinya

korelasi yang kuat diantara dua variable yaitu variable X sebagai

konsentrasi dan variable Y sebagai absorbansi (Azizah dkk, 2014).

Setelah itu diolah menggunakan rumus:

Page 29: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

25

y = bx + a

Dimana :

a = konstanta

b = koefisien regresi

y = absorbansi

x = konsentrasi

3. Koevisien variasi (%KV)

Koefisien variasi adalah perbedaan antara simpangan kadar

kuersetin dengan rata-rata kadar sampel buah gambas yang dinyatakan

dalam %. Tujuan dihitung %KV adalah untuk menghasilkan nilai rata-

rata yang sangat dekat dengan nilai sebenarnya, dimana simpangan

baku (SD) dan koefisien variasi (KV) sebagai parameter ukur.

Semakin kecil nilai %KV, maka data yang diperoleh semakin baik.

Nilai %KV dinyatakan baik jika kurang dari 2% (Harmita, 2004).

Koefisien variasi dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

%KV = SD

rata−rata kadar sampel × 100%

Keterangan :

%KV = Koefisien variasi

SD = Standar deviasi

X̅ = Rata-rata kadar

Page 30: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sampel buah

gambas mengandung flavonoid total sebesar 9,897± 0,11 mgQE/ gram

ekstrak dengan nilai koefisien variasi 1,14%.

B. SARAN

Disarankan menggunakan metode lain, selain dengan

spektrofotometri UV-Vis misalnya HPLC (High Performance Liquid

Chromatography).

Page 31: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

42

DAFTAR PUSTAKA

Aminah, Tomayahu, N., Abidin, Z., 2017, Penetapan kadar flavonoid total kulit

buah alpukat (Persea americana Mill) dengan metode spektrofotometri

uv-vis, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2): 226-230

Anggorowati, A.D., Priandini, G., Thufail, 2016, Potensi daun alpukat (persea

americana miller) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan,

Industri Inovatif, 6(1): 1-7

Azizah, D.N, Kumolowati, E., Faramayuda, F., 2014, Penetapan kadar flavonoid

metode AlCl3 pada ekstrak metanol kulit buah kakao (Theobroma cacao

L.), Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (2): 45-49

Chang, C. C., Yang, M. H., Wen, H. M., Chern, J. C., 2002, Estimation of total

flavonoid content in propolis by two complementary colorimetric

methods, Journal of Food and Drug Analysis,10:178-182

Ergina, Nuryanti, S., Puspitasari, I.D., 2014, Uji kualitatif senyawa metabolit

sekunder pada daun palado (Agave angustifolia) yang diekstraksi dengan

pelarut air dan etanol, Jurnal Akademika Kimia, 3(3): 165-172

Estikawati, I., Lindawati, N.Y., 2019, Penetapan Kadar Flavonoid Total Buah

Oyong (Luffa Acutangula (L.) Roxb.) Dengan Metode Spektrofotometri

Uv-Vis, Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 5 (2): 96-105

Harmita, 2004, Petunjuk pelaksanaan validasi metode dan cara perhitungannya,

Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3): 117-135

Hasibuan, Elliwati., 2015, Pengenalan spektrofotometri pada mahasiswa yang

melakukan penelitian di laboratorium terpadu fakultas kedokteran USU,

Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran Sumatra Utara

Husna, F., Husni, P., 2018, Aktivitas hepatoprotektor trengguli, Farmaka, 16(3):

91-99

Karina, Indrayani, Y., Sirait, S.M., 2016, Kadar tanin biji pinang (Areca Catechy

L.) berdasarkan lama pemanasan dan ukuran serbuk, Jurnal Hutan

Lestari, 04(1): 119-127

Khofiyah, S.N., Azmijah, A., Iman, E.R.S., 2014, Efek pemberian ekstrak ethanol

daun kenikir (Cosmos caudatus) terhadap gambaran histopatologis hepar

pada mencit (mus musculus) balb/c jantan yang diinduksi parasetamol.,

Veterinaria Medika, 7(07): 158-165

Page 32: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

43

Kiswandono, A.A., 2011, Perbandingan dua ekstraksi yang berbeda pada daun

kelor (Moringa Oleifera, lamk) terhadap rendemen kestrak dan senyawa

bioaktif yang dihasilkan, Jurnal Sains Natural Nusa Bangsa, 1(1): 45-51

Kumar, S., and Pandey, A., 2013, Chemistry and biological activities of

flavonoids, The ScientificWorld Journal, vol 2013: 1-16

Kusnadi, K., Devi, E.T., 2017, Isolasi dan identifikasi senyawa flavanoid pada

ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) dengan metode refluks,

Pancasakti Science Education Journal, 2(1): 56-67

Ma’ruf, S.H., 2019, Penetapan kadar total flavonoid ekstrak etanol kacang merah

(Phaseolus vulgaris L.) secara Spektrofotometri Visibel, Karya Tulis

Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta

Mamonto, S.I., Runtuwene, M.R.J, Wehantouw, F., 2014, Aktivitas antioksidan

ekstrak kulit biji buah pinang yaki (Areca vestiaria giseke) yang di

ekstraksi secara soklet, Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT , 3 (3): 2302 -

2493

Markham, R.K., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, ITB, Bandung

Muliati, F., 2014, Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak daun paku Pyrrosia

Lanceolata (l.) farw. terhadap penghambatan denaturasi protein secara in

vitro, Skripsi, Program Studi Farmasi Uin Syarif Hidayatullah, Jakarta

Purwanti, Septi., 2012, Efek antihiperlipidemia ekstrak etanol 70% buah oyong

(luffa acutangula (l.) roxb.) pada tikus putih jantan yang diberi diet tinggi

kolesterol dan lemak, skripsi, Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok

Puspitasari, A.D., Prayogo, L.S., 2016, Perbandingan metode ekstraksi maserasi

dan sokletasi terhadap kadar flavonoid total ekstrak etanol daun kersen

(Muntingia calabura), Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, 13(2): 16-

23

Riadini, R.K., Sidharta, B.B.R., Pranata, F.S., 2015, Uji aktivitas antioksidan

ekstrak daun sambung nyawa(Gynura procumbens (Lour.)Merr.)

berdasarkan perbedaan metode ekstraksi dan umur panen, Fakultas

Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Cetakan I, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta

Salmia, 2016, Analisis kadar flavonoid total ekstrak kulit batang kedondong

bangkok (Spondias dulcis) dengan metode spektrofotometri UV-Vis,

skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Allaudin,

Makassar

Page 33: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH …

44

Sa’adah, H., Nurhasnawati, H., Permatasari, V., 2017, Pengaruh metode ekstraksi

terhadap kadar flavonoid ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine

palmifolia(L.)Merr) dengan metode spektrofotometri, Jurnal Borneo

Journal of Pharmascientech, 01(01): 2541 – 3651

Sari, H.T., 2015, Pengaruh pemberian infusa buah gambas (Luffa acutangula L)

terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi

aloksan, skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Surakarta

Solichati, E.L., Kusuma, A.M., Diniatik., 2010, Aktivitas antivirus ekstrak etanol

daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap virus newcastle

disease beserta profil kromatografi lapis tipis, Pharmacy, 07(01): 64-75

Suhartati, Tati., 2017, Dasar-Dasar Spektrofotometri UV-Vis dan

Spektrofotometri Massa Untuk penentuan Struktur Senyawa Organik,

anugrah Utama Raharja, Bandar Lampung

Sundari, I., 2010, Identifikasi senyawa dalam ekstrak biji buah merah (Pandanus

conoideus Lamk.), skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Utomo, A.D., Rahayu,W.R., Dhiani, B.A., 2009, pengaruh beberapa metode

pengeringan terhadap kadar flavonoid total herba sambiloto

( Andrographis paniculata), Pharmacy, 6(1): 58-68

Winarsi, Hery., 2007, Antioksidan Alami & Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta

Witosari, Nidya., 2014, Pengaruh pemberian jus daun ubi jalar (Ipomoea batatas

(L.) Lam) terhadap kadar kolesterol total tikus wistar jantan (Rattus

norvegicus) yang diberi pakan tinggi lemak, Artikel Penelitian, Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang