PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang...

95
PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI AYYUB STUDI TERHADAP ALQUR’AN SURAT SHAD AYAT 41-44 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh IKA TYAS ANDINI 111-12-203 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Transcript of PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang...

Page 1: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH

NABI AYYUB STUDI TERHADAP ALQUR’AN SURAT

SHAD AYAT 41-44

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh

IKA TYAS ANDINI

111-12-203

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

ii

Page 3: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

iii

PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH

NABI AYYUB STUDI TERHADAP ALQUR’AN SURAT

SHAD AYAT 41-44

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh

IKA TYAS ANDINI

111-12-203

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 4: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

iv

Page 5: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

v

Page 6: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

vi

Page 7: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

vii

MOTTO

Akan tiba suatu masa pada manusia, siapa di antara mereka yang

bersikap sabar demi agamanya, ia ibarat menggenggam bara api

(HR. Tirmidzi no. 2260 halaman 456)

Page 8: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Ibuku Slamet Wartiyah, seorang ibu yang senantiasa membimbingku dan

menjadi motivator nomer satu yang tidak pernah bosan-bosan untuk

memberikan nasihat dan kasih sayangnya dan almarhum ayahku

Sugiyarso, beliau adalah seorang ayah yang hebat yang menghabiskan sisa

hidupnya untuk membiayai anak-anaknya. Serta Adik-adikku Dwi Nur

Cahyo dan Sella Sita Sari yang selalu memberi suport dan dorongannya

untuk lebih semangat dalam mengerjakan skripsi.

2. Seluruh keluargaku yang selalu memberikan semangat hingga

terselesaikannya skripsi ini.

3. Bu Evi dan Pak Zaki selaku pengelola dan kepala madrasah TK dan MI

NU SITI HAJAR yang selalu memberikan ijin dan segenap guru TK dan

MI NU SITI HAJAR yang telah memberikan semangat dan dorongannya

untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Teman-teman seperjuangan PAI Angkatan 2012 khususnya teman-teman

PAI F, terima kasih telah menjadi teman sekaligus keluarga yang mau

menerima semua keluh kesah.

5. Untuk temanku dek Novi, Laila, Laily,dan Lu‟luulkalian adalah sahabat

yang hebat yang selalu mendukungku.

6. Teman-teman KKN Posko 45 yang telah memberikan warna dalam

hidupku.

7. Dan semua yang telah hadir dalam hidupku.

Page 9: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Dialah yang

memberikan segala nafas disetiap langkahku, sehingga saya bisa menjalankan

segala keadaan yang ada di depanku, untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan

skripsi yang berjudul “PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH

NABI AYYUB STUDI TERHADAP ALQUR’AN SURATSHAD AYAT 41-

44”. Skripsi ini disusun guna melengkapi gelar kesarjanaan S1 Jurusan

Pendidikan Agama Islamdi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan

materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki

penulis.Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua

pihak yang telah memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd., M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyyah dan

Ilmu Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam.

Page 10: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

x

4. Bapak H. Agus Ahmad Su‟aidi, Lc, M. A. selaku dosen pembimbing

skripsi yang selalu setia membimbing dan mengajari dengan penuh

kesabaran hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Dr. Adang Kuswaya, M. Ag selaku dosen pembimbing

akademik.

6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan

kepada penulis.

7. Orang tua tercinta yang telah memberikan segalanya serta keluarga

yang selalu memberikan dukungan dan bantuan baik secara moril dan

materiil.

8. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis

Page 11: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xi

ABSTRAK

Andini, Ika Tyas. 2016. Pendidikan Nilai Kesabaran Dalam Al-Qur‟an Surah

Shad Ayat 41 sampai 44. Skripsi. Fakultas Tarbiyyah. Program Studi

Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: H. Agus Ahmad Su‟aidi, Lc, M. A

Kata Kunci: Pendidikan, Nilai, Kesabaran, Al-Qur‟an

Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research)

yang meneliti pendidikan nilai kesabaran dalam Surat Shad ayat 41

sampai 44. Pemilihan judul ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis

untuk menyumbangkan alternatif sikap yang tergali dari surat Shad ayat

41 sampai 44 pada seluruh pembaca dan masyarakat secara umum dalam

menyikapi kehidupan yang tidak semudah yang diharapkan. Penelitian

ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer

berupa Alqur‟anul Karim dan tafsir-tafsir, serta sumber data sekunder

berupa buku-buku tentang kesabaran, tasawuf dan lain-lain. Penelitian ini

ingin menjawab dua pertanyaan berikut: 1. Bagaimana konsep kesabaran

dalam Alqur‟an surat Shad ayat 41 sampai 44 dan 2. Bagaimana

pendidikan nilai kesabaran menurut Alqur‟an surat Shad ayat 41 sampai

44.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesabaran

sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ayub AS mengandung beberapa

sikap yaitu sikap menghamba kepada Allah, Allah tempat bergantung,

mengajarkan selalu berusaha, optimis dan menepati janji. Hikmah dari

sifat sabar tersebut adalah agar manusia dapat mengenal Allah lebih

dekat, tidak kufur dengan nikmat Allah, sifat sabar dapat membersihkan

hati,sabar sebagai obat dan sikap sabar juga mendapatkan pahala yang

besar dari Allah. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka sifat sabar

sangat penting karena sikap sabar merupakan pengokoh segala urusan di

dunia dan mengajak manusia agar menanamkan kesabaran tersebut

dalam pribadi masing-masing.

Page 12: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................... ii

JUDUL ........................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ vi

MOTTO ......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN .......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

ABSTRAK ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. .................................................................................................. Latar

Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. .................................................................................................. Rumus

an Masalah ......................................................................................... 4

C. .................................................................................................. Tujuan

Pembahasan ........................................................................................ 5

D. .................................................................................................. Manfa

at Hasil Penelitian .............................................................................. 5

Page 13: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xiii

E. .................................................................................................. Definis

i Operasional ...................................................................................... 5

F.................................................................................................... Metod

e Penelitian Skripsi ............................................................................. 8

G. .................................................................................................. Sistem

atika Penulisan Skripsi ....................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. .................................................................................................. Pendid

ikan ..................................................................................................... 12

1. .............................................................................................. Penger

tian Pendidikan ............................................................................ 12

2. .............................................................................................. Aliran-

aliran Pendidikan ......................................................................... 13

B. .................................................................................................. Nilai

............................................................................................................ 16

1. .............................................................................................. Penger

tian Nilai ...................................................................................... 16

2. .............................................................................................. Teori

tentang Nilai ................................................................................ 17

C. .................................................................................................. Sabar

............................................................................................................ 19

Page 14: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xiv

1. .............................................................................................. Definis

i Sabar .......................................................................................... 19

2. .............................................................................................. Keuta

maan Sabar .................................................................................. 20

3. .............................................................................................. Maca

m-macam Kesabaran ................................................................... 21

BAB III KISAH KESABARAN NABI AYYUB AS

A. .................................................................................................. Ayat-

ayat Alqur‟an yang saling melengkapi pemahaman tentang kesabaran

............................................................................................................ 25

B. .................................................................................................. Kisah

Nabi Ayyub AS .................................................................................. 41

C. .................................................................................................. Tafsir

Surat Shad ayat 41-44 ........................................................................ 45

BAB IV PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM ALQUR’AN

SURAT SHAD AYAT 41-44

A. .................................................................................................. Konse

p Kesabaran ........................................................................................ 48

B. .................................................................................................. Nilai-

nilai yang mendukung kesabaran ....................................................... 49

1. ........................................................................................ Penana

man sikap menghamba kepada Allah ..................................... 50

Page 15: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xv

2. ........................................................................................ Sikap

ketergantungan kepada Allah bukan kepada makhluk ........... 52

3. ........................................................................................ Sikap

selalu berusaha terhadap pencapaian keinginan ..................... 55

4. ........................................................................................ Selalu

optimis dan tidak pesimis ....................................................... 57

5. ........................................................................................ Larang

an mengingkari janji ............................................................... 59

C. .................................................................................................. Hikma

h menjalankan kesabaran ................................................................... 61

1. ........................................................................................ Sabar

sebagai obat ............................................................................ 61

2. ........................................................................................ Lebih

dekat dengan Allah ................................................................. 61

3. ........................................................................................ Memb

ersihkan hati ........................................................................... 62

4. ........................................................................................ Menja

ga manusia dari kufur nikmat ................................................. 62

5. ........................................................................................ Menda

pat pahala yang banyak dari Allah ......................................... 63

BAB V PENUTUP

A. .................................................................................................. Kesim

pulan ................................................................................................... 64

Page 16: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xvi

B. .................................................................................................. Saran

............................................................................................................ 65

C. .................................................................................................. Penutu

p .......................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lembar Konsultasi

Nota Pembimbing

Daftar Nilai SKK

Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xviii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tidak diragukan lagi hidup ini laksana gelombang, turun-naik,

lapang-sempit, mudah-susah, dan sebagainya. Dua warna hidup ini datang

silih berganti. Bagi orang-orang yang tidak beriman, datangnya nikmat

membuat mereka sombong, dan datangnya kesusahan membuat mereka

frustasi. Berbeda dengan orang-orang mukmin, dengan senjata syukur dan

sabar, mereka selalu ada dalam kebaikan. Syukur dan sabar selalu

menyertai hidup seorang mukmin. Ketika seseorang selalu mensyukuri

nikmat Allah, dia akan diberi tambahan nikmat oleh Allah. “Jika kalian

bersyukur, Aku bersumpah akan menambah (karunia nikmat-Ku) untuk

kalian, dan jika kalian ingkar (dari nikmat-Ku), (ketahuilah)

sesungguhnya azab-Ku benar-benar pedih.”(QS. Ibrahim: 7) (Qowly,

2002:213).

Setiap orang di dunia ini mempunyai masalah yang berbeda-beda.

Tapi masalah apapun itu merupakan pemberian Allah untuk semua

makhluknya. Allah memberikan ujian kepada manusia dalam bentuk yang

berbeda-beda. Ujian yang diberikan kepada manusia ada yang

menganggap sebagai masalah tetapi ada juga yang menganggap ujian

tersebut sebagai suatu nikmat dari Allah SWT. Dalam menyikapi masalah

tersebut,ada yang justru bertambah ketaqwaannya kepada Allah,ada juga

Page 19: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xix

yang semakin jauh kepada Allah. Mereka yang menganggap masalah

tersebut sebagai rahmat dari Allah, akan senantiasa mendekatkan diri

kepada Allah karena menganggap ujian tersebut merupakan bukti kasih

sayang Allah kepada hambanya. Tetapi mereka yang menganggap masalah

tersebut sebagai ujian dari Allah sering kali berfikir pendek karena tidak

sanggup melewatinya. Padahal setiap Allah memberikan ujian kepada

hambanya, Allah telah mengukur kemampuan hambanya masing-masing.

Satu sikap yang penting dalam menjaga iman adalah sabar.

Kesabaran merupakan pengokoh segala urusan di dunia. Abdullah bin

Alawy Al-Haddad Al-Husaini menyatakan dalam bukunya yang berjudul

Sentuhan-Sentuhan Sufistik Penuntun Jalan Akhirat bahwasanya

kesabaran merupakan pengokoh segala urusan di dunia ini, kesabaran

merupakan suatu akhlaq yang mulia (Anwar, 1999:185).

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sabar merupakan kunci

dari segala urusan yang ada di dunia ini. Allah berfirman dalam Alqur‟an

QS Al-Baqarah ayat 153 sebagai berikut:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat

sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang sabar”.

Page 20: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xx

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwasanya orang-orang yang selalu

bersikap sabar dalam menghadapi segala hal yang ada di dunia ini dan

selalu melaksanakan sholat lima waktu maka Allah akan senantiasa

bersama dengan mereka serta melindungi dan menjaga dirinya dalam

keadaan apapun.

Gambaran ideal tentang sabar dapat diperoleh dari kisah Nabi Ayyub

AS, yang tertulis namanya dalam kitab suci samawi. Al-Qur‟an menyebut

nama itu empat kali: dalam surat an-Nisa, al-An‟am, al-Anbiya dan Shad.

Di antaranya ia disebut bersama-sama dengan Nabi Daud dan Nabi

Sulaiman. Hal ini menunjukkan bahwa seperti kedua nabi tersebut, Ayyub

adalah seorang yang berpengaruh dan berkelimpahan. Dan seperti mereka,

Ayyub pun mengalami berbagai cobaan dan kemalangan yang harus

dihadapi dengan penuh kesabaran dan ketabahan (Tim Penulis Ensiklopedi

Islam Indonesia, 1992:141).

Nabi Ayyub mendapat ujian dari Allah yang bertubi-tubi. Nabi

Ayyub selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada beliau.

Ketika Nabi Ayyub dalam keadaan yang berkecukupan, beliau senantiasa

bersyukur kepada Allah dan ketika beliau mendapat ujian dari Allah, ujian

tersebut dianggap sebagai nikmat dari Allah. Karena sebagai hamba yang

taat kepada Allah, Nabi Ayyub mengenali Rab-Nya dengan baik dan benar

dengan cara selalu mensyukuri nikmat yang senantiasa Allah SWT berikan

kepada hamba-hambanya.

Page 21: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxi

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur‟an QS An-Nahl

ayat 114:

Artinya: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah

diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah,

jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah”.

Maksud dari ayat di atas adalah bahwa menghambakan diri secara

total kepada Allah SWT maka harus benar-benar mensyukuri nikmat yang

telah diberikan Allah SWT apapun bentuknya. Dari ayat tersebut maka

jelaslah bahwa Nabi Ayyub AS adalah seorang hamba yang mengabdikan

dirinya secara total kepada Allah SWT. Karena kesabaran dan ketaqwaan

Nabi Ayub AS kepada Allah, maka Allah mengembalikan semua yang

telah diambil-Nya dari Nabi Ayyub AS dan menjadikan Nabi Ayyub AS

sebagai orang yang sabar.

Berdasarkan pada kisah kesabaran Nabi Ayyub tersebut maka

penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang konsep kesabaran dan

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka penulis memutuskan untuk

mengambil judul : “PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM

KISAH NABI AYYUB STUDI TERHADAP ALQUR‟AN SURAT

SHAD AYAT 41-44”

B. Rumusan Masalah

Untuk menyusun skripsi ini, penulis terlebih dahulu merumuskan

permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini sebagai berikut :

Page 22: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxii

1. Bagaimana konsep kesabaran menurut Alqur‟an Surat Shad 41-44?

2. Bagaimana pendidikan nilai kesabaran menurut Alqur‟an Surat Shad

41-44?

C. Tujuan Pembahasan

1. Memahami dan menganalisis konsep kesabaran menurut Alqur‟an

Surat Shad ayat 41-44.

2. Memahami dan menganalisis pendidikan nilai kesabaran menurut

Alqur‟an Surat Shad ayat 41-44.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu

pengetahuan tentang makna sabar baik menurut Alqur‟an ataupun

menurut ilmu pendidikan Islam lainnya. Di samping itu penelitian ini

akan membahas konsep kesabaran dan nilai pendidikan yang

terkandung dalam Surat Shad ayat 41-44 tentang kesabaran.

2. Manfaat praktis

Secara praktik dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

meningkatkan kesabaran penulis dan pembaca dalam hidup di dunia

ini dan dapat menumbuhkan semangat untuk mengaplikasikan sikap

sabar dalam kehidupan sehari-hari.

E. Definisi Operasional

Page 23: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxiii

Untuk menghindari kesalahfahaman dalam mengartikan pembahasan

dalam skripsi ini, maka penulis akan menjelaskan istilah-istilah dalam

skripsi ini sebagai berikut:

1. Pendidikan

Istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau

pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada

anak agar ia menjadi dewasa. Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan

adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap

perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya

kepribadian yang utama. Ki Hajar Dewantara menyebutkan,

pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada

anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang

setinggi-tingginya (Hasbullah, 2009:4).

2. Nilai

Nilai adalah terjemahan dari kata “value” yang berasal dari

bahasa latin vale‟re‟ yang artinya berguna, mampu akan, berdaya,

berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik,

bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau

sekelompok orang. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal

itu disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna dan dapat membuat

orang yang menghayatinya menjadi bermartabat. Menurut Steeman

nilai adalah sesuatu yang memberi makna pada hidup, yang memberi

Page 24: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxiv

acuan, titik tolak dan tujuan hidup. Nilai adalah sesuatu yang dijunjung

tinggi, yang dapat mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang

(Adisusilo, 2013:56).

3. Kesabaran

Secara etimologi, sabar berarti teguh hati tanpa menguluh

ditimpa bencana. Yang dimaksud dengan sabar menurut Islam ialah

tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridho dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah. Dan dapat pula dikatakan bahwa

secara umum sabar itu ialah kemampuan atau daya tahan manusia

menguasai sifat yang destruktif yang terdapat dalam tubuh setiap

orang, yaitu hawa nafsu. Jadi sabar itu mengandung unsur perjuangan,

pergulatan, pergumulan, tidak menyerah dan menerima begitu saja

(Asmaran, 2002:10).

4. Al-Qur‟an

Beberapa definisi tentang Al-Qur‟an telah dikemukakan oleh

beberapa ulama dari berbagai keahlian dalam bidang bahasa, ilmu

kalam, ushul fiqh dan sebagainya. Definisi-definisi sudah tentu

berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena stressing

(penekanan)nya berbeda-beda disebabkan perbedaan keahlian mereka.

Sehubungan dengan itu, Dr. Subhi al-Salih merumuskan definisi al-

Qur‟an yang dipandang sebagai definisi yang dapat diterima para

ulama, terutama ahli bahasa, ahli Fiqih dan ahli Ushul Fiqh.

Page 25: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxv

القرآن هوالكتاب المعجز المن زل على النبي ص.م.المكت وب فى المصاحف واترالمت عبدبتالوته قول عليه بالت المن

“Al-Qur‟an adalah firman Allah yang bersifat (berfungsi) mukjizat

(sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad, yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang

dinukil (diriwayatkan) dengan jalan mutawatir, dan yang membacanya

dipandang beribadah (Zuhdi, 1997:1).

F. Metode Penelitian Skripsi

1. Jenis penelitian

Penelitian yang digunakan oleh peneliti ini termasuk dalam

penelitian literatur, atau penelitian kepustakaan/library research, yaitu

penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur

(kepustakaan) baik berupa buku, catatan maupun laporan hasil

penelitian dan peneliti terdahulu (Hasan, 2006:5). Dalam hal ini

penulis mengumpulkan data skripsi ini dengan mengacu pada sumber-

sumber kepustakaan seperti Alqur‟an dan buku yang mendukung.

2. Sumber Data

Dalam penelitian literatur ini, penulis mengacu beberapa sumber

yang sesuai dengan topik yang bersangkutan, yakni dibagi dalam dua

bentuk sumber yaitu:

a. Sumber Primer

Sumber primer yaitu data yang diperoleh secara

langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok, dan

organisasi (Ruslan, 2010: 29). Dalam hal ini peneliti mengacu

Page 26: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxvi

sumber primernya diantaranya adalah Alqur‟an dan buku tafsir

yang berkaitan tentang kesabaran.

b. Sumber Sekunder

Yaitu sumber yang mendukung dan melengkapi sumber

data primer. Adapun sumber data sekunder dalam penulisan

skripsi ini adalah buku tentang kesabaran dan buku tentang

tasawuf yang berkaitan dengan kesabaran serta buku para ahli

yang berkaitan dengan kesabaran.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, digunakan

metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, not

tulen rapat, leger, agenda dan sebagainya. (Arikunto, 2010:274).

Objek penelitian ini adalah pendidikan nilai kesabaran. Penulis

memfokuskan kajian ini pada nilai kesabaran yang terkandung dalam

kisah Nabi Ayyub yang termaktub dalam Alqur‟an Surat Shad ayat

41-44.

4. Analisis Data

Dijelaskan oleh Lexy J. Moleong analisis data adalah proses

mengorganisasikandanmengurutkan data kedalampola, kategori,

dansatuanuraiandasarsehinggadapatditemukantemadandapatdirumuska

nhipotesiskerja. Dalam menganalisis penelitian tentangnilai

kependidikan kesabaran penulis menggunakan beberapa metode, di

Page 27: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxvii

antaranya metode diskriptif analisis dan metode induktif. Metode

diskriptif yaitu suatu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun data,

kemudian diusahakan pula dengan analisa dan interpretasi atau

penafsiran terhadap data-data tersebut (Surakhmad, 1985:139).

Metode Induktif adalah metode yang berangkat dari fakta-fakta yang

khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkret, kemudian dari fakta-fakta

atau peristiwa-peristiwa yang kongkret itu ditarik generalisasi-

generalisasi yang mempunyai sifat umum (Hadi, 1993:42).

Berdasarkan pengertian tersebut penulis akan menguraikan

makna yang terkandung dalam Alqur‟an Surat Shad ayat 41 sampai

44, kemudian penulis menarik kesimpulan tentang permasalahan

tersebut.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman isi skripsi ini,

penulis akan menyusun skripsi ini dalam lima bab dengan sistematika

sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, bab ini berisi tentang pendahuluan yang

mencakup tentang latar belakang penelitian, rumusan dan

tujuan penelitian. Selain itu di dalamnya juga dibahas

tentang manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian diteruskan dengan sistematika penulisan skripsi

agar lebih terstruktur dalam memahami.

BAB II : Landasan Teori, maka pada bab ini penulis memaparkan

Page 28: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxviii

landasan teori yang di dalamnya terdapat teori-teori

tentang pendidikan, teori-teori tentang nilai dan teori-teori

tentang kesabaran.

BAB III : Kisah Kesabaran Nabi Ayyub AS, membahas mengenai

kisah-kisah kesabaran Nabi Ayyub yang di dalamnya

mengandung ayat-ayat yang bertema kesabaran,biografi

Nabi Ayyub dan tafsir surat Shad ayat 41-44.

BAB IV :Pendidikan Nilai Kesabaran Dalam Alqur‟anSurat Shad

Ayat 41-44, setelah mempelajari tentang kisah kesabaran

Nabi Ayyub, penulis memfokuskan pembahasan

mengenai surat Shad ayat 41-44 tentang konsep

kesabaran, pendidikan nilai kesabaran dan hikmah

menjalankan sifat sabar.

BAB V : Penutup, memaparkan tentang kesimpulan yang telah

dibahas dan diuraikan dalam penelitian ini serta

dilanjutkan dengan penutup.

Page 29: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxix

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan

Menurut Noeng Muhajir sebagaimana dikutip oleh Suwarno

(2006: 19), pendidikan adalah terjemahan dari bahasa Yunani,

Paedagogy, yang mengandung makna seorang anak pergi dan

pulang sekolah diantar seorang pelayan. Dalam bahasa Romawi,

pendidikan diistilahkan dengan educate yang berarti mengeluarkan

sesuatu yang berada di dalam. Dalam bahasa Inggris, pendidikan

diistilahkan to educate yang berarti memperbaiki moral dan

melatih intelektual.

Dalam pengertian yang sederhana dan umum, pendidikan

merupakan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan

mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun

rohani sesuai dengan nilai yang ada dalam masyarakat dan

kebudayaan. Atau dengan katalain bahwa pendidikan dapat

Page 30: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxx

diartikan sebagai suatu hasil peradaban bangsa yang dikembangkan

atasa dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (Indar, 1994: 16).

Di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, tercantum pengertian pendidikan yaitu usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinyasehingga memiliki kkekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara (Suwarno, 2006: 21).

2. Aliran-aliran pendidikan

Terdapat empat aliran pendidikan yang mana keempat aliran

tersebut mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang

pendidikan:

a. Aliran empirisme

Kata empirisme berasal dari kata „empiris‟ yang

berarti pengalaman. Tokoh aliran ini adalah John Locke,

seorang filsuf bangsa Inggris yang berpendapat bahwa

anak lahir di dunia ini sebagai kertas kosong atau sebagai

meja berlapis lilin (Tabula Rasa) yang belum ada tulisan

diatasnya. Jadi John Locke berpendapat bahwa anak

dilahirkan ke dunia ini tanpa pembawaan. Menurut teori

empirisme, pendidikan adalah maha kuasa dalam

Page 31: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxi

membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya

(Jumali dkk, 2008: 126).

Teori empirisme ini menganggap bahwa pendidikan

hanya dapat diperolah dari lingkungan yang ada

disekitar. Yang dimaksud dengan lingkungan yaitu

lingkungan hidup maupun lingkungan tak hidup yang

berpengaruh besar terhadap pendidikan dan

perkembangan anak.

b. Aliran nativisme

Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan

manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang

dibawa manusia sejak lahir, pembawaan yang telah

terdapat pada waktu dilahirkan itulah yang menentukan

hasil perkembangannya (Purwanto, 2006: 59).

Dalam hubungannya dengan pendidikan, aliran ini

berpendapat bahwa hasil akhir pendidikan dan

perkembangan ditetntukan oleh pembawaan yang

diperolehnya sejak kelahirannya. Lingkungan tidak

berpengaruh sama sekali terhadap pendidikan dan

perkembangan anak itu. Aliran ini juga berpendapat

bahwa pendidikan tidak dapat menghasilkan tujuan yang

diharapkan dengan perkembangan anak didik. Dengan

kata lain aliran nativisme merupakan aliran pesimisme

Page 32: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxii

dalam pendidikan. Berhasil tidaknya perkembangan anak

tergantung pada tinggi rendahnya dan jenis pembawaan

yang dimiliki oleh anak didik(Jumali dkk, 2008: 126).

c. Aliran naturalisme

Aliran ini hampir sama dengan nativisme yang

berpendapat bahwa pada hakikatnya semua anak sejak

dilahirkan adalah baik. Teori yang dikemukakan oleh J. J

Rousseau berpendapat bahwa semua anak yang baru

lahir mempunyai pembawaan yang baik, tidak ada

seorangpun anak yang lahir dengan pembawaan

buruk(Jumali dkk, 2008: 127).

d. Aliran konvergensi

Hukum ini berasal dari ahli ilmu jiwa Jerman,

bernama William Stern. Ia berpendapat bahwa faktor

pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan

perkembangan manusia(Purwanto, 2006: 60).

Menurutnya, teori empirisme dan nativisme masing-

masing terlalu berat sebelah. Kedua-duanya mendukung

kebenaran dan juga ketidakbenaran. Menurut teori

konvergensi baik pembawaan maupun lingkungan

kedua-duanya mempunyai pengaruh terhadap hasil

Page 33: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxiii

perkembangan anak didik. Hasil perkembangan dan

pendidikan bergabung pada kecilnya pembawaan serta

situasi lingkungan(Jumali dkk, 2008: 128).

Jadi, menurut teori konvergensi perkembangan

manusia bukan karena hasil dari pembawaan saja

melainkan juga lingkungan yang menentukan hasil

pendidikan tersebut. Selain itu kemampuan atau aktivitas

seseorang itu sendiri juga menentukan hasil dari

pendidikan dan perkembangan manusia. Dengan begitu

teori konvergensi menggabungkan antara pembawaan

dan lingkungan serta aktivitas manusia itu sendiri.

B. Nilai

1. Pengertian Nilai

Teori nilai dalam filsafat dipahami sebagai aksiologi.

Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios

yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu.

Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Dalam buku Filsafat Ilmu

Sebuah Pengantar Populer karya Jujun S. Suriasumantri

disebutkan bahwa aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan

dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Bakhtiar,

2013: 163). Menurut Kattsoff, aksiologi ialah ilmu pengetahuan

yang menyelidiki hakekat nilai. Terdapat banyak cabang

pengetahuan yang bersangkutan dengan masalah-masalah nilai,

Page 34: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxiv

seperti ekonomi, estetika, etika, filsafat agama dan epistemologi.

Etika bersangkutan dengan masalah kebaikan, dan estetika

bersangkutan dengan masalah keindahan (Kattsoff, 1987: 327).

Dalam Ensyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa

aksiologi disamakan dengan value and valuation dengan tiga

bentuk:

a. Nilai digunakan sebagai kata benda abstrak. Dalam pengertian

yang sempit seperti baik, menarik dan bagus. Dalam

pengertian yang luas mencakup sebagai tambahan segala

bentuk kewajiban, kebenaran dan kesucian.

b. Nilai sebagai kata benda konkret. Contohnya ketika kita

berkata sebuah nilai atau nilai-nilai, ia seringkali dipakai

untuk merujuk kepada sesuatu yang bernilai, sebagaimana

berlawanan dengan apa-apa yang tidak dianggap baik atau

bernilai.

c. Nilai digunakan sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai,

memberi nilai, dan dinilai. Menilai umumnya sinonim dengan

evaluasi ketika hal tersebut secara aktif digunakan untuk

menilai perbuatan. Dewey membedakan dua hal tentang

menilai, ia bisa berarti menghargai dan mengevaluasi.

(Bakhtiar, 2013: 164)

Dari definisi di atas disimpulkan bahwa nilai adalah sesuatu

yang dianggap baik, berharga, indah, dan benar oleh manusia.

Page 35: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxv

2. Teori tentang nilai

Teori tentang nilai membahas dua masalah yaitu etika dan

estetika:

a. Etika

Makna etika dipakai dalam dua bentuk arti, pertama etika

merupakan suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian

terhadap perbuatan-perbuatan manusia. Arti kedua, merupakan

suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal,

perbuatan-perbuatan atau manusia-manusia yang lain

(Bakhtiar, 2013: 165).

b. Estetika

Secara etimologi estetika berasal dari bahasa Yunani,

yaitu: aistheta, yang diturunkan dari aisthe (hal-hal yang dapat

ditanggapi dengan indra). Pada umumnya aisthe dioposisikan

dengan noeta, dari akar kata noein, nous, yang berarti hal-hal

yang berkaitan dengan pikiran (Ratna, 2007: 3).

Estetika menurut Kattsoff dalam buku Element of

Philosophy, adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal

yang berkaitan dengan kegiatan seni, sedangkan menurut

William Haverson dalam buku Estetika Terapan, estetika

adalah segala hal yang berhubungan dengan sifat dasar nilai-

nilai nonmoral suatu karya seni (Sachari, 2002: 3).

Page 36: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxvi

Estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman

keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan

fenomena di sekelilingnya. Estetika membahas tentang indah

atau tidaknya sesuatu. Dalam dunia pendidikan nilai estetika

menjadi patokan penting dalam proses pengembangan

pendidikan.

C. Sabar

1. Definisi Sabar

Kata sabar berasal dari bahasa Arab shabr, artinya „menahan‟

atau „mengekang‟. Bersabar artinya menahan diri dari segala

sesuatu yang disukai dan tidak disukai dengan tujuan

mengharapkan ridha dari Allah SWT (Effendy, 2012: 6).

Para ulama telah mendefinisikan sabar dengan banyak

definisi. Di antaranya adalah definisi yang dikemukakan oleh

Dzunnun al-Mishri. Menurutnya, sabar adalah menghindarkan diri

dari hal-hal yang menyimpang, tetap tenang sewaktu ditimpa ujian

dan menampakkan kekayaan di kala ditimpa kefakiran dalam

kehidupan. Menurut Raghib al-Ashfani, sabar adalah menahan diri

berdasarkan apa yang diharuskan oleh akal dan syariat, atau

menahan diri dari apa yang diharuskan oleh keduanya untuk

ditahan. Sedangkan menurut al-Jurjani, sabar adalah meninggalkan

keluh kesah kepada selain Allah tentang pedihnya suatu cobaan

(Isa, 2005:225).

Page 37: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxvii

Dalam kitab Ta‟rifat yang dijelaskan dalam buku Tafsir

Sufistik Said Al-Hawwa dalam Al-Asas fi Al-Tafsir dijelaskan

bahwa sabar adalah tidak mengeluh atau mengadu bila ditimpa

sakit melainkan menyerahkan kepada Allah (Septiawadi,

2014:180).

Dari definisi-definisi sabar yang berbeda-beda redaksinya di

atas disimpulkan bahwa, sabar bukan hanya pada saat seseorang

ditimpa musibah, melainkan ketika ia mendapat nikmat dari Allah

dan selalu berprasangka baik kepada Allah dan tidak pernah

mengeluh terhadap apa yang telah ditimpakan kepada hambanya.

2. Keutamaan sabar

Allah menyebutkan orang-orang yang sabar dengan berbagai

sifat dan menyebutkan kesabaran di dalam Al Qur‟an lebih dari

sembilan puluh tempat. Bahkan Allah menambahkan keterangan

tentang sejumlah derajat yang tinggi dan kebaikan, dan

menjadikannya sebagai buah dari kesabaran. Firman Allah dalam

surat An-Nahl ayat 96 yang berbunyi:

96. Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah

adalah kekal. dan Sesungguhnya Kami akan memberi Balasan

kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik

dari apa yang telah mereka kerjakan.

Page 38: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxviii

Dari ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT akan

memberikan balasan kepada orang-orang yang selalu bersikap

sabar dalam menghadapi semua yang diberikan oleh Allah dan

Allah akan membalasnya dengan pahala yang yang melebihi dari

apa yang mereka perbuat dan mereka kerjakan.

3. Macam-macam kesabaran

Sabar mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia.

Sifat sabar yang dimiliki manusia akan menahan mereka dari

segala hal yang buruk, karena sifat sabar mempunyai keterkaitan

dengan sifat baik lainnya. Menurut Anwar (1999: 187) terdapat

empat macam kesabaran di antaranya:

a. Sabar dalam menjalani ketaatan.

Kesabaran semacam ini dapat diperoleh manusia secara

lahir dan batin. Secara lahiriah, seseorang harus selalu

mengerjakan ketaatan dengan sungguh-sungguh dan sesuai

dengan ketentuan syara‟. Sedangkan secara batiniah, ia harus

ikhlas dan menghadirkan hati ketika sedang mengerjakan

ketaatan. Kesabaran ini akan mengingatkan seseorang akan

janji-janji Allah, berupa pahala yang disiapkan bagi hamba-

hamba-Nya, baik di dunia maupun di akhirat yang

mengerjakan ketaatan. Siapa saja selalu menjalani kesabaran

seperti ini akan sampai pada derajat kedekatan dengan Allah.

Page 39: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xxxix

Di sanalah ia akan merasakan nikmatnya ketaatan(Anwar,

1999: 187 ).

Jadi dalam kaitannya dengan hal ini, sabar berkaitan

dengan sifat ikhlas. Ikhlas dalam menjalankan perintah dari

Allah dan juga ikhlas dalam menjauhi larangan Allah.

b. Kesabaran dalam menjauhi kemaksiatan.

Sebagaimana kesabaran jenis pertama, kesabaran ini

pun dapat diperoleh melalui lahir batin seseorang. Melalui

lahirnya, seseorang harus senantiasa meninggalkan dan

menjauhi kemaksiatan. Sedangkan melalui batinnya, ia tidak

boleh memberikan kesempatan kepada jiwanya untuk

memikirkan dan cenderung kepada kemaksiatan. Sebab, dosa

awalnya adalah bisikan jiwa (Anwar, 1999: 187).

c. Kesabaran dalam mengingat dosa-dosa terdahulu.

Bila kesabaran ini dapat melahirkan perasaan takut dan

menyesal, maka kerjakanlah, namun bila tidak sebaiknya

tinggalkanlah. Kesabaran ini akan mengingatkan seseorang

akan ancaman-ancaman Allah yang dipersiapkan bagi

hamba-hamba-Nya yang mengerjakan kemaksiatan, yakni

siksaan, baik di dunia dan di akhirat. Siapa saja selalu

menjalani kesabaran maka Allah akan memuliakannya

(Anwar, 1999: 188).

d. Kesabaran menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 40: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xl

Kesabaran jenis ini terbagi dalam dua macam.

Pertama, hal-hal yang tidak diinginkannya itu langsung

datang dari Allah tanpa perantara lagi, seperti sakit,

hilangnya harta benda, dan kematian keluarga. Seperti halnya

kesabaran di atas, kesabaran ini dapat diperoleh melalui lahir

batin seseorang. Melalui lahirnya seseorang harus

meninggalkan kebiasan mengeluh atas penderitaan yang

diterimanya, sedangkan melalui batinnya ia tidak boleh

mengadu kepada sesama makhluk Allah dan melakukan hal-

hal yang bertentangan dengan syara‟. Dalam firman Allah

surat Al- Baqarah ayat 155-157 berbunyi:

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan

kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,

kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan

Page 41: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xli

berikanlah berita gembira kepada orang-orang

yang sabar.(yaitu) orang-orang yang apabila

ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna

lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".Mereka Itulah

yang mendapat keberkatan yang sempurna dan

rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah

orang-orang yang mendapat petunjuk”

.

Ayat di atas menjelaskan tentang orang-orang yang

apabila ditimpa musibah kemudian mengucapkan kalimat

„Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji‟uun‟, maka Allah akan

selalu memberikan rahmatnya kepada orang-orang tersebut

dan merekalah orang-orang yang juga mendapatkan petunjuk

dari Allah (Anwar, 1999: 188).

Kedua, hal-hal yang diinginkannya itu datang dari

makhluk seperti meyakiti badan, menyinggung perasaan dan

merampas harta benda (Anwar, 1999: 188).

Page 42: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlii

BAB III

KISAH KESABARAN NABI AYYUB

A. Ayat-ayat Alqur’an yang saling melengkapi pemahaman tentang

kesabaran

Dalam Al-Qur‟an terdapat banyak ayat tentang kesabaran di

antaranya :

1. Al-Baqarah ayat 45:

Artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh

berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Allah menyuruh hambanya untuk menjadikan shalat dan

sabar sebagai penolong. Sabar dikaitkan dengan shalat karena

shalat merupakan penolong utama bagi keteguhan suatu

perkara (Syihabudin, 1999: 123).

Page 43: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xliii

Bila kita mendapatkan ujian, kesulitan, dan cobaan,

segeralah untuk menunaikan sholat, sesuai dengan perintah

Allah dalam Al-quran, yang intinya agar kita memohon kepada

Allah dengan sabar dan sholat.Karena sesungguhnya sholat

merupakan penolong yang paling besar dan yang paling utama.

2. Surat Al Baqarah ayat 153

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar

dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya

Allah beserta orang-orang yang sabar”.

Dalam ayat di atas Allah menjelaskan tentang sabar,

permintaan petunjuk dan pertolongan melalui sabar dan shalat.

Karena bila seorang hamba mendapat nikmat, maka dia

mensyukurinya, atau mendapat bencana, maka dia sabar

menghadapinya. Allah menjelaskan sarana terbaik yang dapat

digunakan untuk menghadapi musibah adalah sabar dan shalat

(Syihabudin, 1999: 253).

Page 44: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xliv

Ayat di atas serupa dengan surat Al-Baqarah ayat 45 yang

menghubungkan shalat dengan kesabaran, karena sholat

merupakan penolong manusia.

3. Surat Al Imran ayat 16-17

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami,

Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah

segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa

neraka."(yaitu) orang-orang yang sabar, yang

benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya

(di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu

sahur”.

Orang yang bertaqwa adalah mereka yang mampu

menjalankan dan memiliki sifat sabar, benar, taat dan ikhlas,

orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah dan orang

yang selalu beristighfar (As-Shiddieqy, 2000: 543).

Sabar di atas merupakan ciri-ciri orang yang bertaqwa

kepada Allah. Orang yang senantiasa menghamba kepada

Allah baik di saat kesusahan maupun dalam keadaaan lapang.

4. Surat Al Imran 124-125

Page 45: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlv

Artinya: “(ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang

mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah

membantu kamu dengan tiga ribu Malaikat yang

diturunkan (dari langit)?"Ya (cukup), jika kamu

bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang

menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya

Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat

yang memakai tanda”.

Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada Nabi

untuk menyampaikan kepada orang mukmin yang terlibat

dalam perang Uhud, bahwa Allah akan memberi bantuan yang

tidak tampak dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan dari

langit. Tetapi jika dalam menghadapi lawan dengan rasa sabar

dan takwa maka Allah akan memberikan bantuan lima ribu

malaikat yang memakai tanda. Maksudnya adalah kiasan

tentang keberanian dan kekuatan mereka (Shihab, 2002: 247).

Ayat ini menjelaskan tentang bukti pertolongan Allah

pada peristiwa perang Badar melalui sabar. Saat itu jumlah

kaum muslim lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kaum

Page 46: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlvi

kafir quraisy yang jumlahnya ribuan. Dengan jumlah yang

sedikit kaum kafir quraisy dapat ditumpas habis oleh kaum

muslim yang dibantu oleh tiga ribu malaikat yang diturunkan

dari langit oleh Allah. Jika mereka bersabar dalam

menghadapinya, Allah menambah lagi jumlah malaikat yang

diturunkan dari langit menjadi lima ribu malaikat. Jadi, jika

orang mukmin dalam menghadapi berbagai cobaan dan

ancaman tetap sabar, taqwa, dan selalu siap, maka Allah akan

menambah lagi pertolongan yang lebih besar.

5. Surat Yusuf ayat 18:

Artinya: “Mereka datang membawa baju gamisnya (yang

berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata:

"Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang

baik perbuatan (yang buruk) itu; Maka kesabaran

yang baik Itulah (kesabaranku). dan Allah sajalah

yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang

kamu ceritakan."

Ayat ini menceritakan tentang saudara-saudaraNabi Yusuf

yang melempar Yusuf ke dalam sumur. Mereka datang kepada

Nabi Ya‟qub dengan berpura-pura sedih dan menangis dan

mengatakan kepada Nabi Ya‟qub bahwa Yusuf telah diterkam

serigala dengan membawa baju Yusuf yang berlumuran

Page 47: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlvii

dengan darah hewan. Nabi Ya‟qub tidak percaya dengan hal

tersebut karena tanda kebohongan telah tampak yakni tidak

robek baju tersebut. Kesabaran Nabi Ya‟qub adalah kesabaran

yang baik karena tidak mengadu kecuali hanya kepada Allah,

dan Allahlah yang dimintai pertolongan (Shihab, 2002: 398).

Ayat di atas menjelaskan bahwa kesabaran yang baik

adalah kesabaran yang bersih dari sikap marah-marah, keluh

kesah, dan mengadu kepada makhluk, serta menjadikan dirinya

mengadu kepada Allah, memohon pertolongan kepada-Nya

terhadap hal itu, dan tidak bersandar kepada kemampuannya.

Hal ini serupa dengan kesabaran Nabi Ayyub yang tidak

mengadu kepada makhluk, melainkan hanya kepada Allah.

6. Surat Al Ashr ayat 1-3:

Artinya: “Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar

dalam kerugian,Kecuali orang-orang yang beriman

dan mengerjakan amal saleh dan nasehat

menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat

menasehati supaya menetapi kesabaran”.

Semua manusia dalam kerugian dan kesesatan yang

disebabkan oleh perbuatan maksiat yang mereka kerjakan

Page 48: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlviii

selama hidup. Orang yang bisa lepas dari kerugian adalah

mereka yang memiliki empat sifat yaitu beriman, beramal

shaleh, saling menasehati dalam kebajikan dan saling

menasehati dalam kesabaran (As-Shiddieqy, 2000: 4692)

Orang-orang yang dimaksud dalam ayat di atas, mereka

adalah orang yang mempunyai iman dalam dirinya, orang-

orang yang selalu mengerjakan amal saleh yaitu melaksanakan

amar ma‟ruf nahi munkar, orang-orang yang menasehati orang

lain dalam hal kebenaran yaitu mereka yang saling menasehati

dan memberikan motivasi dalam hal beribadah kepada Allah,

serta orang-orang yang selalu bersabar dalam menaati perintah

Allah.

7. Surat Al Imron ayat 200:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu

dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap

siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah

kepada Allah, supaya kamu beruntung”.

Kataصبس mempunyai makna menahan diri, maka dari itu

memerlukan kekukuhan jiwa dan mental agar dapat mencapai

yang diharapkan. Kata صابسوا yakni bersabar menghadapi

Page 49: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xlix

kesabaran orang lain. Sabar yang dihadapi dengan kesabaran

yang lebih besar, itulah yang dilukiskan dengan kata shabiru.

Kata وزابطواyaitu bersabar dalam pembelaan negara (Shihab,

2002: 388).

Dalam ayat di atas diuraikan tentang bersabar dalam

melaksanakan tugas, menguatkan kesabaran saat menghadapi

lawan.Kataishbiru mempunyai makna sabar berarti tetap pada

jati diri keislaman dan keimanan. Sabar tidak hanya pada saat

susah saja tetapi juga pada saat kita gembira. Arti dari

washaabiruu adalah kesabaran yang terus menerus. Tidak

pernah habis karena persoalan datang silih berganti.Perlu

konsistensi pula untuk kita tetap bersikap bijak

menghadapinya.Arti dariwaraabithu adalah selalu bersiap

siaga terhadap serangan musuh.

8. Surat Al Anfal ayat 46

Artinya: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan

janganlah kamu berbantah-bantahan, yang

menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang

kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah

beserta orang-orang yang sabar”.

Page 50: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

l

Perintah bersabar dalam ayat di atas berkaitan dengan

ketabahan menghadapi kesulitan dan ancaman yang dapat

melemahkan diri atau jiwa (Shihab, 2002: 458).

Allah memerintahkan orang-orang mukmin untuk

berteguh hati dalam memerangi musuh dan bersabar dalam

bertempur dengan mereka. Ini berarti kesabaran tersebut

masuk dalam sabar menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

9. Surat Al Anfal ayat 66

Artinya: “Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan

Dia telah mengetahui bahwa padamu ada

kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang

yang sabar, niscaya mereka akan dapat

mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika

diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya

mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang,

dengan seizin Allah. dan Allah beserta orang-orang

yang sabar”.

Ayat ini menghendaki supaya para mukmin mempunyai

kesabaran dan pengetahuan dalam segala rupa sehingga

mampu mengungguli musuh-musuhnya (As-Shiddieqy, 2000:

1605).

Page 51: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

li

Ayat di atas menjelaskan tentang peristiwa perang Badar.

Jika terdapat seratus orang yang sabar, maka mereka dapat

mengalahkan dua ratus orang kafir. Dan jika terdapat seribu

orang sabar maka mereka dapat mengalahkan dua ribu orang

kafir. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah

akan memberi pertolongan yang besar kepada orang yang

mempunyai sifat sabar.

10. Surat Al Ahqaf ayat 35

Artinya: “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang

mempunyai keteguhan hati dari Rasul-rasul telah

bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan

(azab) bagi mereka. pada hari mereka melihat azab

yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-

olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada

siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup,

Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang

fasik”.

Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad untuk

bersabar atas gangguan kaumnya, sebagai mana rasul ulul

azmi. Menyuruh nabi untuk tidak tergesa-gesa memohon azab

kepada kaumnya karena azab pasti datang. Dan ketika azab itu

Page 52: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lii

benar-benar datang, barulah mereka merasakan bahwa tinggal

di dunia hanya sementara (As-Shiddieqy, 2000: 3846).

Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk bersabar

menghadapi gangguan orang-orang yang menentangnya, dan

senantiasa mengajak manusia kepada Allah serta mengikuti

kesabaran para rasul ulul „azmi (yang mempunyai keteguhan

hati), dimana mereka adalah para pemimpin manusia yang kuat

kesabarannya. Kesabaran ini masuk dalam sabar dalam

menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

11. Surat Al A‟raf ayat 126

Artinya: “Dan kamu tidak menyalahkan Kami, melainkan

karena Kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan

Kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami".

(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, Limpahkanlah

kesabaran kepada Kami dan wafatkanlah Kami

dalam Keadaan berserah diri (kepada-Mu)".

Kata تنقم terambil dari kata النقمyang berarti menolak

perbuatan karena menilainya buruk. Firman Allah أفسغ

mempunyai makna kesabaran diibaratkan dengan airعليناصبسا

yang berada pada suatu bejana, sedang kalbu diibaratkan

dengan wadah yang dapat menampung air itu. Berarti

Page 53: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

liii

kesabaran yang tadinya ditampung dan memenuhi bejana itu

kemudian dicurahkan semuanya ke dalam kalbu mereka.

Dengan demikian mereka mengharap semua jenis kesabaran

dan ketabahan tercurah dalam kalbu mereka (Shihab, 2002:

210).

Maksud dari ayat di atas adalah cerita Nabi Musa yang

meminta pertolongan kepada Allah dari musuhnya yaitu

Fir‟aun agar sifat sabar dimiliki semuanya oleh Nabi Musa.

12. Surat Az Zumar ayat 10

Artinya: “Katakanlah "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman.

bertakwalah kepada Tuhanmu". orang-orang yang

berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. dan

bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya

orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan

pahala mereka tanpa batas”

.

Allah memerintahkan hamba-hambanya yang beriman

untuk terus menerus menaati perintah Allah dan menjauhi

larangan Allah. Bila dalam melaksanakan perintah Allah

mendapat tuntutan dan tekanan maka Allah membolehkan

untuk berhijrah dari tempat tersebut dengan penuh kesabaran.

Tapi ketahuilah bahwa orang-orang yang sabar akan

Page 54: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

liv

dianugerahi pahala yang sangat banyak sehingga tidak dapat

terhitung bahkan tidak terbatas (Shihab, 2002: 198).

Kesabaran dalam ayat di atas memberikan buah dari

kesabaran tersebut yaitu sabar akan mendapatkan pahala yang

berlipat dan tidak terhitung jumlahnya.

13. Surat Al Kahfi ayat 67-75

Page 55: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lv

Artinya: “Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali

tidak akan sanggup sabar bersama aku.Dan

bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang

kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup

tentang hal itu?"Musa berkata: "Insya Allah kamu

akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan

aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu

urusanpun".Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku,

Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku

tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri

menerangkannya kepadamu".Maka berjalanlah

keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu

lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata:

"Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya

kamu menenggelamkan penumpangnya?"

Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu

kesalahan yang besar.Dia (Khidhr) berkata:

"Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu

sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan

aku".Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum

aku karena kelupaanku dan janganlah kamu

membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam

urusanku".Maka berjalanlah keduanya; hingga

tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak,

Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata:

"Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih,

bukan karena Dia membunuh orang lain?

Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang

mungkar".Khidhr berkata: "Bukankah sudah

kukatakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya kamu

tidak akan dapat sabar bersamaku?"

Dalam pertemuan dua tokoh yakni Nabi Musa dan Nabi

Khidir, Musa ingin memperoleh ilmu khusus dari Nabi Khidir

yang telah diajarkan oleh Allah untuk menjadi petunjuk

Page 56: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lvi

kebenaran. Tetapi dia menjawab bahwa sesungguhnya Musa

tidak akan sanggup sabar bersama dengan Nabi Khidir. Sabar

disini yakni peristiwa-peristiwa dialami Nabi Musa bersama

dengan Nabi Khidir (Shihab, 2002: 97).

Dalam surat ini nilai pendidikan yang bisa diambil dalam

kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir yaitu seorang murid harus

menentukan kriteria orang yang akan dijadikan sebagai guru.

Seorang murid harus mempunyai sikap sopan dan tawadhu‟

kepada gurunya. Untuk memperoleh ilmu tersebut, kita perlu

bersabar dan tidak terburu-buru dalam pelaksanaannya dan

bersabar dalam setiap peristiwa yang dialaminya.

14. Surat Al Anbiya‟ ayat 85

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli.

semua mereka Termasuk orang-orang yang

sabar.Kami telah memasukkan mereka kedalam

rahmat kami. Sesungguhnya mereka Termasuk

orang-orang yang saleh”.

Nabi Ismail, Nabi idris dan Nabi Zulkifli mereka semua

termasuk kelompok orang-orang yang sabar lagi tabah dalam

Page 57: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lvii

menghadapi ujian dari Allah. Maka Allah memasukkan mereka

ke dalam orang-orang yang saleh (Shihab, 2002: 496).

Ganjaran bagi orang yang sabar adalah Allah akan

memasukkan orang-orang yang sabar ke dalam golongan orang

saleh.

15. Surat Al Insan ayat 24

Artinya: “Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan)

ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti

orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar

mereka”.

Ayat di atas menjelaskan tentang bersabar dalam

melaksanakan ketetapan Allah yaitu Al-qur‟an yang turun

secara berangsur-angsur agar dengan mudah menjawab semua

pertanyaan dan menyelesaikan setiap masalah dengan

kehadiran wahyu dari saat ke saat. Dan larangan untuk

mengikuti perbuatan dosa orang-orang kafir (Shihab, 2002:

668).

Sabar di atas termasuk dalam sabar menjalankan

ketetapan Allah karena Allah menurunkan Alqur‟an secara

berangsur-angsur dengan tujuan agar semua pertanyaan dan

masalah terjawab oleh wahyu tersebut.

16. Surat Muhammad ayat 31

Page 58: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lviii

Artinya: “Dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji

kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang

berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar

Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu”.

Allah akan menguji hambanya dengan perintah jihad dan

beban agama yang lain supaya diketahui mana yang sabar dan

mana yang tidak sabar (As-Shiddieqy, 2000: 3870).

17. Surat Asy Syuura ayat 43

Artinya: “Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan,

Sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu

Termasuk hal-hal yang diutamakan”.

Orang yang bersabar dalam menghadapi kezaliman

sehingga tidak melakukan pembalasan dan memaafkan orang

yang menganiaya, maka perbuatan tersebut termasuk

perbuatan yang luhur (Shihab, 2002: 516).

18. Surat Toha ayat 132

Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan

shalat dan bersabarlah kamu dalam

mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki

kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu.

Page 59: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lix

dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang

bertakwa”.

Ayat di atas memerintahkan Nabi dan setiap kepala

keluarga muslim untuk melaksanakan sholat secara

berkesinambungan pada setiap waktunya dan bersabar dalam

melaksanakannya. Nabi diperintahkan untuk bersabar dalam

melaksanakan sholat, baik sholat lima waktu ataupun sholat

malam dan sunah. Karena semuanya memerlukan kesabaran

dan ketekunan dalam melaksanakannya (Shihab, 2002: 403).

Dari penjelasan ayat-ayat yang bertema kesabaran di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat bermacam-macam

kesabaran yang telah dijelaskan dari ayat-ayat tersebut.

Macam-macam kesabaran tersebut yaitu sabar menaati

ketetapan Allah, sabar dalam menghadapi hal-hal yang tidak

diinginkan, serta sabar dalam menghadapi kemaksiatan.

Sifat sabar merupakan sifat yang sangat mulia, karena dari

sifat sabar tersebut, Allah memberikan pahala yang sangat

besar bagi orang-orang yang mempunyai sifat sabar tersebut.

Dan Allah akan menolong hambanya yang senantiasa bersabar

dalam segala hal. Selain itu Allah akan memasukkan orang-

orang yang sabar ke dalam golongan orang-orang yang saleh.

B. Kisah Nabi Ayyub

1. Biografi Nabi Ayyub

Page 60: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lx

Ayyub adalah anak Amush anak Zarun anak Al‟aish bin

Ishaq bin Ibrahim AS. Istrinya bernama Siti Rahmah, anak dari

Ifratsim bin Yusuf AS. Dia diutus oleh Allah kepada penduduk

Hauran, Damaskus (Ahmad, 2011: 60). Sementara itu tempat

bermukim Ayyub adalah sebuah daerah dekat Damaskus yaitu

Batsaniah. Batsaniah adalah daerah yang termasuk kota

Damaskus. Ia adalah sebuah desa antara daerah Adzra‟at dan

Damaskus (Sya‟ban, 2007:18).

Ayyub adalah seorang nabi yang ditugaskan untuk

menyeru agama tauhid. Dalam perjanjian lama, Ayyub pernah

tinggal di Uz, bagian utara Saudi Arabia di antara Siria dan

Teluk Aqabah. Sedangkan dalam Al-Qur‟an dengan

Terjemahan dan Tafsir Singkat, edisi Malik Ghulam Farid

menceritakan bahwa Ayyub tinggal di suatu negeri yang

diperintah oleh raja penyembah berhala. Raja tersebut

menentang ajaran yang dibawa Ayyub. Meskipun demikian

Ayyub tetap gigih dalam mempertahankan dan mendakwahkan

akidah tauhidnya (Tim Penulis Ensiklopedi Islam Indonesia,

1992:141)

2. Masa hidup Nabi Ayyub

Nabi Ayyub termasuk nabi Bani Israil dan orang yang

terpilih. Allah sebutkan beliau di dalam AlQur‟an dan

memujinya dengan perkara yang mulia serta kesabaran beliau

Page 61: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxi

dalam menghadapi cobaan. Allah mengujinya dengan

mengambil anak, keluarga, harta kemudian memberinya

penyakit ditubuh beliau (As-Sa‟dy, 2009: 193).

Sebelum diuji oleh Allah SWT dengan kemiskinan dan

penyakit yang dialami, Nabi Ayyub adalah nabi yang kaya

raya, hartanya melimpah, dan ternaknya tak terbilang

jumlahnya. Meskipun dikaruniai segala kemewahan dunia yang

melimpah, beliau tetap tekun beribadah. Segala nikmat dan

kesenangan yang dikaruniakan kepadanya tidak membuat lupa

kepada Allah. bahkan, beliau gemar berbuat kebajikan, suka

menolong orang yang menderita, terlebih dari golongan fakir

miskin. Selain itu Nabi Ayyub juga sangat sabar dan rendah

hati. Kekayaan tidak membuatnya sombong dan angkuh. (al-

Azizi, 2014: 149).

Melihat ketaatan dan keikhlasan Nabi Ayyub beribadah

kepada Allah, para malaikat sangat terkagum-kagum. Berbeda

dengan Iblis, jantung iblis berdegup kencang. Ia marah,

cemburu dan merasa iri sehingga berusaha menjerumuskan

Ayyub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka.

Kemudian Iblis mencoba menggoda Ayyub agar tersesat

dan tidak bersyukur kepada Allah. Namun usaha yang

dilakukan oleh iblis gagal. Kemudian Iblis meminta izin

kepada Allah untuk menghilangkan semua harta yang dimiliki

Page 62: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxii

oleh Nabi Ayyub. Karena menurut Iblis Nabi Ayyub hanya

takut kehilangan kenikmatan yang telah diberikan kepadanya.

Menurut iblis semua ibadah yang dilakukan Nabi Ayyub tidak

ikhlas dan bukan karena cinta kepada Allah. Andaikata Nabi

Ayyub terkena musibah dan kehilangan harta benda, anak-

anak, dan istrinya belum tentu Nabi Ayub akan tetap taat dan

ikhlas menyembah Allah (al-Azizi, 2014: 150).

Untuk menghancurkan keimanan Nabi Ayyub iblis

membinasakan semua hewan ternak yang dipelihara Nabi

Ayyub serta lahan pertanian yang dimiliki oleh Nabi Ayyub.

Namun usaha yang dilakukan oleh iblis gagal karean menurut

Nabi Ayyub harta dan semua yang dimiliki adalah titipan dari

Allah dan sewaktu-waktu dapat diambil oleh Allah. Nabi

Ayyub tetap teguh dan semakin rajin beribadah kepada Allah.

Selanjutnya iblis menghancurkan kediaman Nabi Ayyub

sehingga anak-anaknya meninggal semua. Usaha ini juga gagal

dilakukan oleh iblis. Kemudian iblis menyebarakan penyakit

yang menimpa sekujur tubuh Nabi Ayyub. Hal ini membuat

semua istri Nabi Ayyub meninggalkannya kecuali Rahmah.

Selama kurang lebih 7 tahun nebi ayub menderita penyakit

kulit akan tetapi ia tetap tabah dalam menjalankan ibadah

kepada Allah (al-Azizi, 2014: 152).

Page 63: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxiii

Iblis tidak terima dengan keimanan Nabi Ayyub yang

tetap teguh beribadah kepada Allah. akhirnya iblis menggoda

istri Nabi Ayub yang masih setia hingga akhirnya sang istri

berkeluh kesah dengan keadaan suaminya. Ketika itu Nabi

Ayyub marah dan bernadzar akan memukul istrinya seratus

kali.

Karena melihat ketabahan dan kesabaran yang luar biasa

dari nabi ayub, Allah menyembuhkan penyakit yang selama ini

diderita oleh Nabi Ayyub dengan dengan minum dan mandi

dari air yang memancar dari kakinya. Seluruh penyakit yang

diderita Nabi Ayyub akhirnya sembuh. Kulitnya telah bersih

kembali seperti sebelum menderita penyakit. Maha Besar Allah

dengan kuasa-Nya (al-Azizi, 2014: 153).

Manakala Allah telah sempurna dalam mengujinya untuk

mendapatkan derajat yang tinggi serta keridhaan di sisi-Nya,

maka Allah memberinya ilham sebuah doa yang mustajab. Doa

itu menggambarkan kelemahan dan kepedihannya, dan tidak

ada tempat kembali kecuali kepada Allah. Kemudian Allah

menyembuhkan penyakitnya serta mengembalikan seluruh

keluarga dan hartanya (An-Nadwi, 2006:152).

Berkat kesabaran dan keteguhan imannya, semua yang

dimiliki oleh Nabi Ayyub dikembalikan lagi oleh Allah. Ia

dikaruniai lagi harta benda yang melimpah ruah. Dari Rahmah,

Page 64: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxiv

Nabi AyYub mendapat keturunan yang bernama Basyar yaitu

Nabi Dzulkifli (al-Azizi, 2014: 154).

C. Tafsir surat Shad ayat 41-44

41. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-

nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan

siksaan".

Dalam tafsir Al Misbah, ayat ini menjelaskan tentang penyakit

yang diderita nabi ayub. Nabi Ayyub tidak menisbahkan sesuatu yang

buruk itu bersumber dari Allah melainkan dari syaitan (Shihab, 2002:

148).

Dalam suatu riwayat menyebutkan bahwa Ayub mendapat

penyakit, keluarganya telah bercerai-berai dan banyak yang

meninggal. Riwayat lain menyebutkan bahwa Ayyub mendapat

penyakit kulit yang bisa disembuhkan dengan mandi air yang

bercampur dengan unsur-unsur logam (ash-Shidiqy, 2000: 3516).

42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; Inilah air yang sejuk

untuk mandi dan untuk minum".

Kata اركض terambil dari kata زكض yang berarti

menghentakkan kaki ke tanah. Kata هرا pada ayat diatas

mengisyaratkan berapa dekat serta mudah air yang memancar.

Page 65: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxv

Petunjuk ini merupakan isyarat perlunya upaya manusia dalam meraih

apa yang didambakan. Sebenarnya Allah SWT kuasa meyembuhkan

Nabi Ayyub seketika itu juga, tetapi untuk menunjukkan perlunya

kesungguhan upaya manusia dalam memperoleh harapan (Shihab,

2002: 150).

43. Dan Kami anugerahi Dia (dengan mengumpulkan kembali)

keluarganya dan (kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka

pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang

mempunyai fikiran.

Allah menguraikan nikmat yang diperoleh Nabi Ayyub dengan

menyembuhkan penyakit yang dideritanya dan mengembalikan

keluarganya sebanyak yang dulu meninggalkan. Anugrah itu

merupakan rahmat dan kasih sayang dari Allah serta pelajaran bagi

orang-orang yang mempunyai pikiran agar mengetahui bahwa

kesabaran akan membuahkan kemenangan (Shihab, 2002: 151).

44. Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), Maka pukullah

dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya

Kami dapati Dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik

hamba. Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhan-nya).

Dalam tafsir An-Nuur (ash-Shiddieqy, 2000: 3516) Allah

memerintahkan Nabi Ayyub mengambil segenggam rumput sebagai

Page 66: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxvi

pemukul agar dia tidak melanggar sumpah yang pernah diucapkan.

Nabi Ayyub pernah bersumpah untuk memukul istrinya sebanyak

seratus kali pukulan. Maka ketika Ayyub akan melakukan sumpahnya,

Allah memberikan keringanan yaitu dengan mengambil segenggam

rumput yang terdiri dari seratus helai untuk dipukulkan kepada

istrinya sekali pukulan.

Page 67: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxvii

BAB IV

PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM AL-QUR’AN SURAT SHAD

AYAT 41-44

A. Konsep kesabaran

41. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya:

"Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".

42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; Inilah air yang sejuk untuk

mandi dan untuk minum".

43. Dan Kami anugerahi Dia (dengan mengumpulkan kembali)

keluarganya dan (kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula

sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang

mempunyai fikiran.

44. Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), Maka pukullah

dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami

dapati Dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba.

Sesungguhnya Dia Amat taat (kepada Tuhan-nya).

Page 68: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxviii

Kesabaran yang terkandung dalam surat Shad ayat 41-44 yang

dipraktekkan oleh Nabi adalah kesabaran yang sangat tinggi atau

maksimal. Hal ini dibuktikan dengan sikap beliau yang tidak meratapi

nasib dan tidak mengandalkan pertolongan sesama makhluk. Artinya, Nabi

Ayyub meskipun dalam cobaan yang berat tidak tama‟ atau mengharap-

harap uluran tangan manusia. Beliau hanya menengadahkan tangan kepada

Tuhannya saja untuk meminta pertolongan.

Dalam ayat 42 terdapat sebuah isyarat tentang karunia Allah yang

besar dan cepat bagi orang yang telah melalui hidupnyayang penuh cobaan

dengan penuh kesabaran. Dan bahkan dalam ayat 43 karunia yang Allah

berikan kepada Nabi Ayyub melebihi apa yang beliau harapkan. Hal ini

menunjukkan bahwa meskipun sabar terasa pahit, jika dilakukan akan

berbuah hasil yang sangat manis. Nabi Ayyub telah melakukan hal itu.

Maka secara ringkas dalam surat Shad ayat 41-44 ini, Allah akan

menganugrahi nikmat yang besar pada hambanyayang mampu bersabar

dalam menghadapi cobaan hidup dan hanya berharap kepada-Nya.

B. Nilai-nilai yang mendukung kesabaran

Kesabaran yang benar adalah kesabaran tanpa batas. Sabar memang

sebuah kondisi yang acap kali sulit untuk dijangkau dengan sifat manusia

yang dinamis. Saat keimanan sedang menggumpal tebal di dada, kesabaran

akan lebih mudah dijangkau, namun sebaliknya saat keimanan sedang

berada dalam kondisi yang sedikit goyah, maka kesabaranpun bisa menjadi

sesuatu yang berat untuk diupayakan. Oleh sebab itu kiranya sikap sabar

Page 69: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxix

mesti senantiasa kta latihkan pada diri sendiri di setiap saat dalam segala

hal. (Soebachman, 2013: 64)

Sifat sabar di dalam kehidupan mempunyai banyak makna, selain itu

sifat sabar juga mendidik bagi orang-orang agar hatinya bisa menjalankan

sifat tersebut. Ada banyak ayat Al-Qur‟an yang menerangkan sifat sabar,

beberapa diantara ayat tersebut adalah ayat yang terdapat dalam QS Shad

ayat 41 sampai dengan ayat 44. Di dalam ayat-ayat tersebut terkandung

beberapa pesan yang berhubungan dengan pendidikan nilai kesabaran,

diantaranya yaitu:

1. Penanaman sikap menghamba kepada Allah

Hal ini dibuktikan dengan lafal عبدنا yang artinya menghamba.

Manusia diciptakan oleh tidak lain hanya untuk beribadah kepada

Allah. Firman Allah dalam surat Ad-Dzariyat ayat 56 berbunyi:

56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka mengabdi kepada-Ku.

Dalam firman Allah di atas dijelaskan bahwa Allah menciptakan

manusia dan jin untuk beribadah kepada Allah bukan untuk

menyembah kepada selain Allah. Karena Tuhan yang berhak disembah

hanyalah Allah. Wujud menghamba kepada Allah adalah melakukan

semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, seperti melakukan

Page 70: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxx

rukun Islam yaitu syahadat, sholat, zakat, dan haji. Selain itu untuk

menjadi seorang hamba yang kaffah atau sempurna seseorang harus

melalui beberapa jalan di antaranya:

a. Taubat

Taubat berakar dari kata taba yang berarti kembali.

Orang yang bertaubat kepada Allah adalah orang yang

kembali dari segala sesuatu, kembali dari sifat-sofat yang

tercela menuju sifat yang terpuji, kembali dari larang Allah

menuju ke petintah-Nya (Ilyas, 1999: 57).

Taubat adalah kembali dari segala sesuatu yang

tercela kepada segala sesuatu yang terpuji. Taubat

merupakan prinsip pokok dalam kegiatan spiritual para sufi,

kunci kebahagian bagi para murid dan syaarat sahnya

perjalanan menuju Allah (Isa, 2005: 194).

b. Ikhlas

Ikhlas berasal dari kata khalasha dengan arti bersih,

jernih, murni. Ikhlas adalah beramal semata-mata

mengharap ridha dari Allah atau berbuat tanpa pamrih.

Dalam beribadah ada tiga unsur keikhlasan yaitu niat yang

ikhlas, beramal dengan sebaik-baiknya, dan pemanfaatan

hasil usaha dengan tepat (Ilyas, 1999: 32).

Allah memerintahkan kepada umatnya untuk

beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan

Page 71: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxi

beramal semata-mata mengharap ridho dari Allah. Ikhlas

juga memperingatkan manusia agar jangan sampai tujuan

dari ibadahnya adalah untuk meraih penghargaan dan pujian

dari manusia.

c. Syukur

Menurut Sayyid (Isa, 2005: 267) syukur adalah

mempergunakan semua nikmat yang telah diberikan Allah,

berupa pendengan, penglihatan dan lainnya sesuai dengan

tujuan penciptaannya.

Manusia diperintahkan untuk bersyukur kepada Allah

bukan untuk kepentingan Allah sendiri, tapi untuk

kepentingan manusia sendiri (Ilyas, 1999: 53). Hal ini

dibuktikan dalam firman Allah dalam surat Luqman ayat 12

dab surat Ibrahim ayat 7:

Artinya: “Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat

kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada

Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada

Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk

dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak

bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha

Kaya lagi Maha Terpuji".

Page 72: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxii

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu

memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu

bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu

mengingkari (nikmat-Ku), Maka

Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

2. Sikap ketergantungan kepada Allah bukan kepada makhluk.

Hal ini dibuktikan dengan lafalاذنادى زبه yang artinya

menyeru kepada Tuhannya. Ketika Nabi Ayyub diuji oleh Allah

dengan berbagai cobaan, Nabi Ayyub menggantungkan semuanya

kepada Allah, beliau tidak meminta pertolongan kepada selain Allah.

Terbukti bahwa dalam ayat اذنادى زبه, Nabi Ayyub menyebut Allah

dalam do‟anya tersebut.

Allah merupakan tempat bergantung semua makhluk. Tidak

ada yang dapat menandingi kekuasaan Allah dalam memperoleh

apapun. Allah Ta‟ala sendiri mensifati diri-Nya sebagai tempat

bergantung segala sesuatu. Dalam Alqur‟an surat Al Ikhlas ayat 2:

Artinya: “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-

Nya segala sesuatu”.

Bergantung kepada Allah dalam semua perkara, seperti berdoa,

meminta pertolongan, memohon petunjuk, menaruh harapan,

menyerahkan urusan, bertaubat, sampai dalam perkara-perkara yang

remeh. Hal ini serupa dengan yang dialami oleh Nabi Ya‟qub ketika

Page 73: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxiii

beliau mendengar kabar bahwa Nabi Yusuf telah meninggal dunia.

Nabi Ya‟qub hanya diam dan meminta pertolongan kepada Allah

bukan kepada makhluk lain.

Dalam kehidupan, manusia merupakan makhluk sosial yang

yang tidak dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang

lain. Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu, maka kita harus

bergantung sepenuhnya hanya pada Allah. Dan apabila kita telah

benar-benar hanya bergantung kepada Allah, maka berarti kita tidak

akan pernah meminta sedikit pun kepada selain Allah. Karena hanya

Allah yang Maha Mengetahui semua kebutuhan kita.

Saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan

pertolongan dan menyandarkan penyelesaiannya melalui seorang

dukun atau orang pintar lainnya yang dipercaya dapat membantu

menyelesaikan masalah. Perbuatan tersebut berpotensi syirik dalam

artian mempersekutukan Allah dengan makhluk lain. Padahal Allah

adalah jalan keluar dari setiap permasalahan.

Tidak ada jalan pintas di dunia ini untuk mencapai kesuksesan.

Mengharapkan bantuan kepada selain Allah adalah perbuatan keliru.

Karena pada hahikatnya satu-satunya penolong adalah Allah,

meskipun pertolongan-Nya bisa melalui tangan atau perantara

makhluk-Nya. Karena itu cukuplah Allah yang menjadi penolong

kita dalam semua masalah, tempat mengadu dan memohon

Page 74: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxiv

pertolongan (Zainudin, 2012: 113). Dalam firman Allah surat Al

Imran ayat 173-174 berbunyi:

Artinya: “(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang

kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:

"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan

untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka",

Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan

mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong

Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung".Maka

mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar)

dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa,

mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai

karunia yang besar”.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghindarkan diri dari

berbagai hal yang menjerumuskan kita pada apa yang disebut dengan

kemusyrikan. Serahkan semua permasalahan kepada Allah, memohon

kepada-Nya, banyak-banyak berdoa. Dengan demikian kehidupan kita

akan mendapat banyak keberkahan (Zainudin, 2012: 114)

Bilabenar-benar telah bergantung kepada Allah, maka akan

menyadari, bahwa Allah yang lebih berkuasa dari segala mahluk.

Kekuasaan Allah meliputi kekuasaan orang-orang yang berkuasa.

Page 75: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxv

Allah lah yang menggenggam dunia dan akhirat. Jadi bila telah

menyadari dan menerapkan keyakinan tersebut dalam hidup, maka

Allah akan memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya.

Kekuatan Allah yang akan menolong, karena Allah Maha

Mengetahui, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hidup, pekerjaan,

lingkungan, semua berada dalam pantauan Allah.

3. Sikap selalu berusaha terhadap pencapaian keinginan

Hal ini dibuktikan dengan lafal زكضا yang artinya

hantamkanlah. Maksud dari lafal ini adalah manusia berusaha untuk

mendapatkan sesuatu yang diinginkan, selanjutnya memasrahkannya

kepada Allah.

Kehidupan manusia tidak lepas dari kesulitan-kesuliatan yang

merupakan cobaan dan ujian dari Allah. Menghindari cobaan tersebut

manusia harus sabar dengan cara menerima cobaan tersebut tanpa

keluh kesah dan kemudian tetap berusaha menghadapi kesulitan

tersebut tanpa putus asa. Seperti dalam kisah Nabi Ayyub ketika beliau

mendapat musibah yakni penyakit kulit yang dideritanya dan keluarga

yang meninggalkannya satu persatu. Beliau tetap berusaha sabar dalam

keadaan tersebut.

Islam mendidik umatnya untuk selalu berusaha dan tidak putus

asa dalam mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang dihadapi.

Seperti dalam firman-Nya surat Yusuf ayat 87:

Page 76: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxvi

Artinya: “Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita

tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus

asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa

dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".

Artinya bahwa setiap muslim hendaknya tidak putus asa dalam

berusaha menghadapi masalah apapun. Kesabaran bukanlah

kepasrahan terhadap segala sesuatu yang sulit untuk dilaksanakan atau

diinginkan, kesabaran juga tidak pernah menutup manusia untuk

berusaha mengeluarkan segala kemampuan yang dia miliki, melainkan

kesabaran adalah sifat yang membuat manusia agar mempunyai jiwa

yang giat berusaha dan tidak mengenal putus asa.

Allah memerintahkan Nabi Ayyub untuk menghentakkan

kakinya ke bumi. Dengan begitu Allah menyuruh kita untuk berusaha

terlebih dahulu dalam menginginkan apa-apa yang kita inginkan.

Tanpa usaha dan ikhtiar tidak akan membuahkan hasil yang

memuaskan. Allah bisa saja menyembuhkan segala macam penyakit

yang diderita Nabi Ayyub dengan mengucap kun fayakun, tetapi Allah

mengajarkan kepada kita untuk berusaha semaksimal mungkin yang

kita bisa dan perlunya usaha manusia untuk mewujudkan apa yang

dicita-citakan.

Page 77: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxvii

Oleh karena itu tidak mau berusaha adalah kemalasan yang tidak

sesuai dengan jiwa islam (Isa, 2005: 263). Manusia yang berusaha,

Allah yang menentukan segalanya. Maka setelah usaha yang dilakukan

semuanya kita serahkan kepada Allah.

4. Selalu optimis dan tidak pesimis

Hal ini ditunjukkan oleh lafal ووهبنا yang artinya

menganugerahi. Optimisme dalam hidup harus dimiliki oleh semua

muslim yang ada di dunia. Optimisme merupakan perilaku manusia

yang tenang dan akan menumbuhkan banyak hal yang baik dalam

kehidupannya. Orang yang tenang dalam perilakunya lebih mudah

untuk merancang kehidupannya. Beda dengan orang yang pesimis

dalam hidupnya, mereka cenderung lebih sulit menentukan kehidupan

selanjutnya untuk mengarungi kehidupan dengan baik. Optimisme juga

merupakan keteguhan hati seseorang dan keyakinan dalam hatinya

bahwa Allah pasti mengabulkan permintaannya dan memberikan hasil

dari perjuangannya.

Orang Islam tidak boleh pesimis dalam hidupnya, melainkan

harus optimis dalam hidupnya, sebab segala sesuatu ditentukan oleh

Allah (Ibrahim, 1990: 97). Pepatah Arab mengatakan:

اباففتح هللا بابااخسدباذاس

“Apabila tertutup satu pintu, maka Allah akan bukakan pintu

lainnya.”

Page 78: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxviii

Orang yang putus asa dari rahmat Allah dibenci oleh Allah dan

dia berdosa. Dalam Al Qur‟an surat Yusuf ayat 87 berbunyi:

Artinya: “Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita

tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus

asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa

dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".

Kembalinya semua harta dan keluarga Nabi Ayyub yang telah

diambil semua oleh Allah karena sikap optimis dalam diri Nabi Ayyub

bahwa semua yang Allah berikan pasti mempunyai hikmah yang

tersembunyi.

Dalam pengertian Islam, optimisme diartikan dengan raja‟

(pengharapan). Menurut Ahmad Zaruq, definisi raja‟ adalah

kepercayaan atas karunia Allah yang dibuktikan dengan amal (Isa,

2005: 204). Artinya disini pengharapan yang diminta adalah

pengharapan yang baik. Allah telah menganjurkan kita semua untuk

mengharapkan karunia-Nya dan melarang kita untuk berputus asa dari

rahmat-Nya.Allah berfirman dalam QS Az-Zumar ayat 53:

Page 79: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxix

Artinya: “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas

terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus

asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni

dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang”.

5. Larangan mengingkari janji

Hal ini dibuktikan dengan lafal والتحنث yang artinya jangan

melanggar sumpah. Dalam Islam menepati janji baik hal yang kecil

maupun yang besar merupakan kewajiban, karena janji merupakan

hutang yang harus dilunasi. Janji adalah ketetapan yang dibuat oleh

diri kita sendiri dan untuk dilaksanakan oleh kita sendiri baik itu janji

terhadap Allah maupun orang lain (Al Gazali, 1985: 161). Dalam Al

Qur‟an dijelaskan bahwa seorang muslim hendaklah memenuhi janji

yang telah dibuat.

Artinya:“...dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta

pertanggungan jawabnya.”

Dari keterangan ayat di atas menjelaskan kepada kita

keharusan menepati janji apabila berjanji dan hendaknya mereka yang

telah berjanji senantiasa menepati atau menunaikan janjinya tersebut

pada waktu yang sudah dijanjikan. Dan dari ayat di atas juga telah

jelas bahwa janji yang telah diucapkan harus ditepati, karena

Page 80: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxx

semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Jika

kita mengingkari janji yang telah diucapkan berarti kita telah berbuat

khianat. Khianat merupakan perbuatan keji yang dibenci Allah.

Menepati janji merupakan kewajibanseorang muslim, berdosa

apabila menyalahi, baik janji melalui lisan ataupun tulisan, bahkan

melanggar janji itu salah satu tanda orang munafik. Dalam Al Qur‟an

surat Al Maidah ayat 1 Allah berfirman:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.

Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan

dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak

menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan

haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum

menurut yang dikehendaki-Nya”.

Nabi Ayyub juga mempunyai janji ketika beliau dalam keadaan

sakit parah. Dia bersumpah akan memukul istrinya sebanyak 100 kali

pukulan karena telah meninggalkannya dalam keadaan sakit. Tetapi

setelah sembuh Nabi Ayyub tidak tega melakukan hal tersebut karena

mengingat pengorbanan istrinya yang selalu merawat dan

mengasihinya ketika beliau sedang sakit.

Ketegasan dalam menepati janji, menjalankan amanah adalah

merupakan sebuah simbol kesempurnaan kepribadian muslim sejati,

Page 81: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxi

baik dan disenangi serta tanda adanya peningkatan sebuah prestasi.

Namun jika seandainya ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan,

maka sebaiknya janji tersebut dibatalkan atau diubahwaktunya

sehingga tidak terjadi kesalahpahaman nantinya. Apabila kita tidak

bisa memastikan sesuatu hal atau perkara dengan pasti maka

hendaklah mengucapkan kata insya Allah.

C. Hikmah menjalankan kesabaran

1. Sabar sebagai obat

Sabar itu seperti obat, berkhasiat untuk menyembuhkan

penyakit. Maksudnya, apabila mendapatkan musibah dalam bentuk

apapun alangkah lebih baik jika menyadari bahwa semua itu

merupakan dari Allah. Maka lebih baik untuk bersabar. Jadi

denganbersabar maka hati kita menjadi tenang, inilah yang

dimaksud sabar sebagai obat yaitu obat hati penenang jiwa

(Soebachman, 2014: 78).

2. Lebih dekat dengan Allah

Ujian memang datang tak terduga-duga. Sering kali disaat

Allah sedang memberi kelebihan nikmat, nikmat tersebut membuat

lupa bahwa Allah yang kuasa memberikan semuanya. Allah bisa

saja mengambil semua nikmat yang diberikannya tanpa disadari.

Dengan diberikannya ujian dari Allah maka akan senantiasa

mengingat Allah dalam keadaan apapun baik dalam keadaan

Page 82: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxii

senang ataupun susah. Karena semua yang dirasakan semuanya

bersumber dari Allah.

3. Membersihkan hati

Orang yang hatinya dipenuhi berbagai kotoran dan penyakit

hati seperti syirik, dengki, kafir, munafik, kikir, dendam, kecewa,

gelisah, amarah dan lain sebagainya hidupnya akan dilanda

berbagai masalah dan kesulitan yang tidak pernah habis.

Hati yang dipenuhi penyakit menyebabkan seseorang tidak

bisa berfikir dengan tenang dan jernih dalam menyelesaikan

berbagai masalah yang dihadapinya. Inilah yang menyebabkan

berbagai kesulitan pada dirinya. Maka dengan bersikap sabar

semua penyakit hati akan hilang.Oleh sebab itu dengan

memperbanyak membaca istighfar untuk membersihkan hati dari

kotoran dan dosa, hingga hati jadi bersih, mampu membedakan

antara hal yang benar dan salah.

4. Menjaga manusia dari kufur nikmat

Kufur nikmat merupakan sikap kebalikan dari mensyukuri

nikmat. Belajar bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh

Allah, dan tidak menyalahgunakannya dalam hal yang negatif.

Dengan diberikannya harta yang melimpah maka kita pergunakan

untuk bersedekah di jalan Allah. Sebaliknya, kufur nikmat hanya

menambah dosa bagi yang diberi nikmat. Azab telah disediakan

Page 83: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxiii

bagi orang-orang yang kufur nikmat ketenangan hati pun tak akan

mampu didapat bagi orang yang kufur nikmat.

Menghayati nikmat Allah yang tak terhitung banyaknya.

Ketika sadar bahwa nikmat Allah tak terhitung jumlahnya, maka

akan lebih mudah untuk sabar dalam menghadapi kesusahan saat

ini, karena kesulitan yang dihadapi sekarang ini hanyalah ibarat

setetes air hujan dibandingkan lautan nikmat dan karunia Allah

(Asnawi, 2010: 37).

5. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT

Dalam Al-qur‟an Allah berfirman bahwa orang-orang yang

sabar akan mendapatkan pahala yang tak ternilai dari Allah dan

tidak ada batasnya. Dan sifat sabar juga akan membuahkan hasil

yang tidak terduga oleh manusia karena kekuasaan Allah.

Page 84: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxiv

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian tentang pendidikan nilai kesabaran di

dalam Al-Qur‟an surat Shad ayat 41-44 yang telah disusun oleh peneliti,

peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Konsep kesabaran

Konsep kesabaran yang terkandung dalam surat Shad ayat 41-44

adalah bahwa:

a. Manusia harus menyadari sebagai hamba Allah yang tidak lepas

dari beban yang harus ia pikul.

b. Dalam situasi yang berat, seseorang harus yakin kepada Allah dan

minta tolong kepada-Nya.

c. Selalu berusaha dan tidak mengharap sesuatu keajaiban, karena

sesungguhnya pertolongan itu sangat dekat.

d. Orang yang sabar dan optimis pada akhirnya akan mendapat lebih

banyak dari yang ia harapkan.

e. Jika sudah keluar dari kesulitan tidak boleh melupakan apa yang

menjadi kewajiban.

2. Pendidikan nilai kesabaran

Dalam QS. Shad ayat 41-44 mengandung pesan yang

berhubungan dengan pendidikan nilai kesabaran, di antaranya:

Page 85: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxv

a. Penanaman sikap menghamba kepada Allah

b. Sikap ketergantungan kepada Allah bukan kepada makhluk.

c. Sikap selalu berusaha terhadap pencapaian keinginan

d. Selalu optimis dan tidak pesimis

e. Larangan mengingkari janji

3. Hikmah kesabaran

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah kesabaran Nabi Ayyub

sebagaimana yang terdapat dalam Alqur‟anSurat Shad ayat 41-44

adalah:

a. Sabar sebagai obat

b. Lebih dekat dengan Allah SWT

c. Membersihkan hati

d. Menjaga manusia dari kufur nikmat

e. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT

B. Saran

Penelitian yang dilakukan peneliti dalam bab sabar ini merupakan

suatu ajakan kepada para pembaca khususnya penulis untuk menanamkan

sikap sabar dalam diri masing-masing. Bagi seseorang yang sedang

ditimpa musibah, sikap sabar sangat dibutuhkan karena Allah akan

memberikan nikmat yang tidak terduga pada hambanya yang mampu

bersabar dalam menghadapi cobaan tersebut. Bagi seseorang yang sedang

berjuang menuntut ilmu, sikap sabar juga sangat diperlukan karena ilmu

Page 86: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxvi

yang diperoleh dengan kesabaran akan membuahkan hasil yang tidak

terkira nikmatnya.

C. Penutup

Dengan mengucap syukur kepada Allah karena terselesaikannya

skripsi ini, maka penulis meminta maaf atas segala kesalahan yang penulis

buat. Manusia memang tidak luput dari kesalahan. Maka penulis

menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang penulis buat dalam skripsi

ini dan penulis juga mengucapkan terimakasih atas segala motivasi dan

dukungan dari semua pihak yang telah memberikan semuanya hingga

terselesaikannya skripsi ini. Maka saya mohon para pembaca untuk

memberikan saran demi penyempurnaan penelitian ini.

Page 87: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxvii

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo.2011. Pembelajaran Nilai Karakter Kontruktivisme dan Vct

Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Alternatif. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Al-Azizi, Abdul Syukur. 2014. Kitab Peninggalan Bersejarah Para Nabi.

Yogyakarta: Saufa.

Al-Ghazali, Muhammad. 1985. Akhlaq Seorang Musalim. Semarang: Wicaksana.

An-Nadwi, Abu Al Hasan Ali Al Hasani. 2016. Cahaya Ilahi Kisah-Kisah Para

Nabi. Yoyakarta: Citra Media.

Anwar, Rosihan. 1999. Sentuhan-Sentuhan Sufistik Penuntun Jalan Akhirat.

Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

As-Sa‟dy, As-Syaikah Abdurrahman Bin Nashir. 2006. Mutiara Hikmah dari

Kisah Para Nabi. Tegal: As Shaf Media.

As-Shiddieqy, Teuku Muhammad Hasby. 2000. Tafsir al-Qur‟anul Majid an-Nur,

Pustaka Rizki Putra: Semarang.

Asmaran. 2002. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asnawi, Ahmad. 2011. Kisah-Kisah Luar Biasa 25 Nabi dan Rasulku.

Yogyakarta: New Diglosia.

Asnawi, Ahmad. 2010. Membeli Surga Dengan Sabar Dan Syukur.

Yogyakarta:Golden Books.

Bachtiar, Amsal. 2014.Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press.

Effendy, Yudy. 2012. Sabar dan Syukur Rahasia Meraih Hidup Supersukses.

Jakarta Selatan: Qultum Media.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasbullah. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Page 88: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxviii

Hidayat, Rakhmat. 2013. Pedagogi Kritis Sejarah, Perkembangan, dan

Pemikiran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ibrahim, Mahyuddin. 1990. Seratus Delapan Puluh Sifat Tercela dan Terpuji.

Jakarta: CV Haji Masagung.

Ilyas, Yunahar. 2001. Kuliah Akhlaq. Yogyakarta: Pustaka Pemajar Offset.

Indar, Djumberansyah. 1994. Filsafat Pendidikan. Surabaya: Karya Abditam.

Iqbal, Hasan. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Isa, Syaikh Abdul Qadir. 2005. Hakekat Tasawuf. Jakarta: Qisthi Press.

Jumali dan Surtikanti. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah

Univercity Press.

Kattsof,Louis O. 1987.Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya.

Purwanto, Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Qowly, A.A. 2002. 10 Sikap Positif Menghadapi Hidup. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Jogjakarta: Pustaka

Pelajar.

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian: Public Relation & Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pers.

Sachari, Agus. 2002. Estetika Makna, Simbol, dan Daya. Bandung: ITB.

Septiawadi. 2013. Tafsir Sufistik Said al-Hawa dalam Al-Asa fi Al-Tafsir. Jakarta:

Lectura Press.

Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Kesesuaian

Alqur‟an. Jakarta: Lentera Hati.

Soebachman, Adiba. 2013. 36 Kisah Keajaiban Doa Sabar, Syukur, Ikhlas

Tawakkal Dan Istiqomah. Yogyakarta: Syura Media Utama.

Page 89: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

lxxxix

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar ruzz.

Sya‟ban, Hilmi „Ali. 2007. Nabi Ayyub. Yoyakarta:Mitra pustaka.

Syihabudin. 2000. Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta:

Gema Insani

Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah. Ensiklopedi Islam Indonesia:Djambatan.

Zainudin, Akbar. 2012. Hasanah Dunia Akhirat Rahasia Sukses Berdasarkan

Energi Do‟a Sapu Jagat. Bandung: Mizan Media Utama.

Zuhdi, Masjfuk. 1997. Pengantar Ulumul Qur‟an. Bandung: Karya Abditam.

Page 90: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xc

Page 91: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xci

Page 92: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xcii

Page 93: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xciii

Page 94: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xciv

Page 95: PENDIDIKAN NILAI KESABARAN DALAM KISAH NABI ...akademik. 6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan kepada penulis. 7. Orang tua tercinta yang telah memberikan

xcv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ika Tyas Andini

Tempat,tanggal lahir : Kab. Semarang, 17 Juli 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Jalan Masjid Besar Tengaran RT 14/RW 03, Krajan

Tengaran, Kelurahan Tengaran, Desa Tengaran

Nama Ayah : Sugiyarso (Alm)

Pekerjaan : -

Nama Ibu : Slamet Wartiyah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat Orang Tua : Jalan Masjid Besar Tengaran RT 14/RW 03, Krajan

Tengaran, Kelurahan Tengaran, Desa Tengaran

Jenjang Pendidikan : a. SD Negeri Tengaran 02/03 1999 – 2005

b. SMP Negeri 1 Tengaran 2005 – 2008

c. MAN Tengaran 2008 – 2011

d. IAIN Salatiga 2012 –sekarang