PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM

24
PENDIDIKAN ANAK PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM DALAM ISLAM Bersama : Bersama : Drs. H. Nur Syahid, MPdI Drs. H. Nur Syahid, MPdI

description

PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM. Bersama : Drs. H. Nur Syahid, MPdI. " Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara : sedekah jariyah , ilmu bermanfaat , atau anak shaleh yang mendo'akannya ." (HR. Muslim, dari Abu Hurairah ). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM

Page 1: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

PENDIDIKAN ANAKPENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM DALAM ISLAM

Bersama : Bersama : Drs. H. Nur Syahid, MPdIDrs. H. Nur Syahid, MPdI

Page 2: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

"Apabila manusia mati maka "Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang anak shaleh yang mendo'akannya." (HR. Muslim, mendo'akannya." (HR. Muslim, dari Abu Hurairah)dari Abu Hurairah)

Page 3: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

PERANAN KELUARGA PERANAN KELUARGA DALAM ISLAMDALAM ISLAM

keluarga merupakan tempat pertumbuhan keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang anak yang pertamapertama di mana dia di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat penting anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupanya (usia pra-sekolah)kehidupanya (usia pra-sekolah)

Keluarga mempunyai peranan besar dalam Keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan masyarakat. Karena pembangunan masyarakat. Karena keluarga merupakan batu pondasi keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pembinaan pertamapertama untuk mencetak dan untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.mempersiapkan personil-personilnya.

Page 4: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

ENAM TAHUN PERTAMAENAM TAHUN PERTAMA

1.1. Kasih sayang dari pihak kedua orangtua, Kasih sayang dari pihak kedua orangtua, terutama ibu terutama ibu PENTING PENTING Agar anak belajar Agar anak belajar mencintai orang lainmencintai orang lain

2.2. Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-bulan pertama dari awal kehidupannya MISALNYA bulan pertama dari awal kehidupannya MISALNYA membiasakan anak untuk menyusu dan buang membiasakan anak untuk menyusu dan buang hajat pada waktu-waktu tertentu dan tetaphajat pada waktu-waktu tertentu dan tetap

3.3. Jadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan Jadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya.kehidupannya.

4.4. Biasakan dengan etiket umum yang mesti Biasakan dengan etiket umum yang mesti dilakukan dalam pergaulan MISALNYA berdoa dilakukan dalam pergaulan MISALNYA berdoa sebelum makan, tidak menghisap jempol, tidak sebelum makan, tidak menghisap jempol, tidak memakai pakaian atau celana yang pendek dllmemakai pakaian atau celana yang pendek dll

Page 5: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

USIA SETELAH USIA SETELAH ENAM TAHUNENAM TAHUN

1.1. Kenalkan Allah dengan cara yang sederhana sesuai Kenalkan Allah dengan cara yang sederhana sesuai dengan tingkat pemikirannyadengan tingkat pemikirannya

2.2. Jelaskan tentang hukum yang jelas dan tentang Jelaskan tentang hukum yang jelas dan tentang halal-haram MISALNYA tentang kewajiban menutup halal-haram MISALNYA tentang kewajiban menutup aurat, berwudhu, shalat, mencuri dan melihat aurat, berwudhu, shalat, mencuri dan melihat kepada yang diharamkankepada yang diharamkan

3.3. Ajarkan dan biasakan membaca Al Qur'an dengan Ajarkan dan biasakan membaca Al Qur'an dengan benarbenar

4.4. Ajarkan tentang hak2 orang tuaAjarkan tentang hak2 orang tua5.5. Kenalkan tokoh2 teladan (sahabat dll)Kenalkan tokoh2 teladan (sahabat dll)6.6. Ajarkan tentang norma2 yang berlaku dalam Ajarkan tentang norma2 yang berlaku dalam

masyarakatmasyarakat7.7. Kembangkan rasa percaya diri & tanggung jawab Kembangkan rasa percaya diri & tanggung jawab

dalam diri anakdalam diri anak

Page 6: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

MASA REMAJAMASA REMAJA1.1. Perlakukan anak sebagai orang dewasaPerlakukan anak sebagai orang dewasa2.2. Ajarkan kepada anak hukum-hukum akil Ajarkan kepada anak hukum-hukum akil

baligh dan ceritakan kepadanya kisah-kisah baligh dan ceritakan kepadanya kisah-kisah yang dapat mengembangkan dalam dirinya yang dapat mengembangkan dalam dirinya sikap takwa dan menjauhkan diri dari hal sikap takwa dan menjauhkan diri dari hal yang haram.yang haram.

3.3. Berikan dorongan untuk ikut serta Berikan dorongan untuk ikut serta melaksanakan tugas-tugas rumah tangga, melaksanakan tugas-tugas rumah tangga, seperti melakukan pekerjaan yang seperti melakukan pekerjaan yang membuatnya merasa bahwa dia sudah besar.membuatnya merasa bahwa dia sudah besar.

4.4. Mengawasi dan menyibukkan waktunya Mengawasi dan menyibukkan waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat dengan kegiatan yang bermanfaat

5.5. Carikan teman yang baik.Carikan teman yang baik.

Page 7: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

KESALAHAN DALAM PENGASUHAN KESALAHAN DALAM PENGASUHAN ANAKANAK

1.1. Ucapan pendidik tidak sesuai dengan perbuatan Ucapan pendidik tidak sesuai dengan perbuatan ( "Hai orang-orang yang beriman mengapa kamu ( "Hai orang-orang yang beriman mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan." mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan." (Ash Shaff : 2-3).)(Ash Shaff : 2-3).)

2.2. Kedua orangtua tidak sepakat atas cara tertentu Kedua orangtua tidak sepakat atas cara tertentu dalam pendidikan anak.dalam pendidikan anak.

3.3. Membiarkan anak jadi korban televisiMembiarkan anak jadi korban televisi

4.4. Menyerahkan tanggung jawab pendidikan anak Menyerahkan tanggung jawab pendidikan anak kepada pembantu atau pengasuhkepada pembantu atau pengasuh

Page 8: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

KESALAHAN KESALAHAN DALAM PENGASUHAN ANAKDALAM PENGASUHAN ANAK

1.1. Pendidik menampakkan Pendidik menampakkan kelemahannya dalam mendidik anak.kelemahannya dalam mendidik anak.

2.2. Berlebihan dalam memberi hukuman Berlebihan dalam memberi hukuman dan balasandan balasan

3.3. Berusaha mengekang anak secara Berusaha mengekang anak secara berlebihanberlebihan

4.4. Mendidik anak tidak percaya diri dan Mendidik anak tidak percaya diri dan merendahkan pribadinyamerendahkan pribadinya

Page 9: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

DEFINISI ANAK MENURUT DEFINISI ANAK MENURUT ISLAMISLAM

Kategori Anak Menurut Islam Berdasarkan Kategori Anak Menurut Islam Berdasarkan kedudukankedudukan

hukumnyahukumnya

BALIGH/DEWASA PRA BALIGH/ANAK-ANAK-Datangnya haid pada Datangnya haid pada

anak anak wanita wanita - Datangnya mimpi Datangnya mimpi basah basah pada anak laki-laki, pada anak laki-laki,

sudah mendapatkan taklif (pembebanan) hukum syara’, HARUS HARUS mempertanggungjawabkan setiap ucapan, sikap, dan tindakan yang mereka lakukan, baik di hadapan Allah maupun di hadapan aparat hukum di dunia.

Page 10: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

HAK ANAK DALAM ISLAMHAK ANAK DALAM ISLAM1. Hak 1. Hak untukuntuk hidup hidup Firman Allah dalam QS Al-Isra’ ayat 31:Firman Allah dalam QS Al-Isra’ ayat 31: Artinya: Artinya: " Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena " Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena

takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.“adalah suatu dosa yang besar.“

Demikian juga untuk menjaga keselamatan janin, Islam telah Demikian juga untuk menjaga keselamatan janin, Islam telah mensyari’atkan agar pelaksanaan hukuman (had) terhadap wanita mensyari’atkan agar pelaksanaan hukuman (had) terhadap wanita hamil ditangguhkan sampai ia melahirkan. Sebagaimana sabda hamil ditangguhkan sampai ia melahirkan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:Rasulullah saw:

""Apabila ada seorang di antara wanita membunuh secara sengaja, ia Apabila ada seorang di antara wanita membunuh secara sengaja, ia tidak boleh dijatuhi hukuman mati sampai ia melahirkan anaknya, jika tidak boleh dijatuhi hukuman mati sampai ia melahirkan anaknya, jika ia memang sedang hamil. Dan bilamana seorang wanita berzina, ia ia memang sedang hamil. Dan bilamana seorang wanita berzina, ia tidak boleh dirajam sampai ia melahirkan anaknya jika ia sedang tidak boleh dirajam sampai ia melahirkan anaknya jika ia sedang hamil dan sampai ia selesai merawatnya." (HR Ibnu Majah).hamil dan sampai ia selesai merawatnya." (HR Ibnu Majah).

Demi keselamatan janin Islam juga telah memberi keringanan bagi Demi keselamatan janin Islam juga telah memberi keringanan bagi wanita hamil dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ia wanita hamil dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ia diperkenankan berbuka apabila ia tidak mampu atau apabila diperkenankan berbuka apabila ia tidak mampu atau apabila puasanya mengganggu pertumbuhan janin. Ia dapat mengganti puasanya mengganggu pertumbuhan janin. Ia dapat mengganti puasanya di hari lain.puasanya di hari lain.

Page 11: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

2. Hak mendapatkan nama yang 2. Hak mendapatkan nama yang baikbaik

Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya Abul Hasan meriwayatkan bahwa suatu hari seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad saw: kepada Nabi Muhammad saw: "Ya Rasulullah, apakah hak anakkku "Ya Rasulullah, apakah hak anakkku dariku?" dariku?" Nabi menjawab:Nabi menjawab:"Engkau baguskan nama dan "Engkau baguskan nama dan pendidikannya, kemudian engkau tempatkan ia di tampat yang pendidikannya, kemudian engkau tempatkan ia di tampat yang baik."baik."

Sabda Rasulullah saw yang lain:Sabda Rasulullah saw yang lain: "Baguskanlah namamu, karena "Baguskanlah namamu, karena dengan nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti." dengan nama itu kamu akan dipanggil pada hari kiamat nanti." (HR (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)Abu Dawud dan Ibnu Hibban)

Nama anak adalah penting, karena nama dapat menunjukkan Nama anak adalah penting, karena nama dapat menunjukkan identitas keluarga, bangsa, bahkan aqidah. Ngatinem sudah pasti identitas keluarga, bangsa, bahkan aqidah. Ngatinem sudah pasti orang Jawa, Simorangkir jelas dari keluarga Batak, Cecep tentu dari orang Jawa, Simorangkir jelas dari keluarga Batak, Cecep tentu dari keluarga Sunda dan Alhabsyi menunjukkan keluarga Arab. keluarga Sunda dan Alhabsyi menunjukkan keluarga Arab.

Islam menganjurkan agar orangtua memberikan nama anak yang Islam menganjurkan agar orangtua memberikan nama anak yang menunjukkan identitas Islam, suatu identitas yang melintasi batas-menunjukkan identitas Islam, suatu identitas yang melintasi batas-batas rasial, geografis, etnis, dan kekerabatan. batas rasial, geografis, etnis, dan kekerabatan.

Selain itu nama juga akan berpengaruh pada konsep diri seseorang. Selain itu nama juga akan berpengaruh pada konsep diri seseorang.

Page 12: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

33. Hak penyusuan dan pengasuhan (hadlonah). Hak penyusuan dan pengasuhan (hadlonah)

"Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi "Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang inginyang ingin

menyempurnakan penyusuan. menyempurnakan penyusuan. (QS Al Baqoroh 233)(QS Al Baqoroh 233) Penelitian medis dan psikologis menyatakan bahwa masa dua tahun pertama Penelitian medis dan psikologis menyatakan bahwa masa dua tahun pertama

sangat penting bagi pertumbuhan anak agar tumbuh sehat secara fisik dan sangat penting bagi pertumbuhan anak agar tumbuh sehat secara fisik dan psikis.psikis.

Selama masa penyusuan anak mendapatkan dua hal yang sangat berarti bagi Selama masa penyusuan anak mendapatkan dua hal yang sangat berarti bagi pertumbuhan fisik dan nalurinya. pertumbuhan fisik dan nalurinya. Yang pertamaYang pertama: anak mendapatkan makanan : anak mendapatkan makanan berkualitas prima yang tiada bandingannya. ASI mengandung semua zat gizi berkualitas prima yang tiada bandingannya. ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan anak untuk pertumbuhannya, sekaligus mengandung antibodi yang diperlukan anak untuk pertumbuhannya, sekaligus mengandung antibodi yang membuat anak tahan terhadap serangan penyakit. yang membuat anak tahan terhadap serangan penyakit.

Yang kedua Yang kedua : anak mendapatkan dekapan kehangatan, kasih sayang dan : anak mendapatkan dekapan kehangatan, kasih sayang dan ketentraman yang kelak akan mempengaruhi suasana kejiwaannya di masa ketentraman yang kelak akan mempengaruhi suasana kejiwaannya di masa mendatang. Perasaan mesra, hangat, dan penuh cinta kasih yang dialami anak mendatang. Perasaan mesra, hangat, dan penuh cinta kasih yang dialami anak ketika menyusu pada ibunya akan menumbuhkan rasa kasih sayang yang tinggi ketika menyusu pada ibunya akan menumbuhkan rasa kasih sayang yang tinggi kepada ibunya.kepada ibunya.\\

Islam pun telah menetapkkan bahwa orang yang lebih berhak terhadap Islam pun telah menetapkkan bahwa orang yang lebih berhak terhadap pengasuhan ini adalah orang yang paling dekat kekerabatannya dan paling pengasuhan ini adalah orang yang paling dekat kekerabatannya dan paling terampil (ahli) dalam pengasuhan.terampil (ahli) dalam pengasuhan.

Hadist yang diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib dari kakeknya bahwa Rasulullah Hadist yang diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib dari kakeknya bahwa Rasulullah saw pernah ditemui seorang wanita, ia berkata:saw pernah ditemui seorang wanita, ia berkata:"Wahai Rasulullah, sesungguhnya "Wahai Rasulullah, sesungguhnya anakku dulu dikandung dalam perutku, susuku sebagai pemberinya minum dan anakku dulu dikandung dalam perutku, susuku sebagai pemberinya minum dan pangkuanku menjadi buaiannya. Sementara ayahnya telah menceraikanku, pangkuanku menjadi buaiannya. Sementara ayahnya telah menceraikanku, tetapi ia hendak mengambilnya dariku."tetapi ia hendak mengambilnya dariku."Kemudian Rasulullah bersabda:Kemudian Rasulullah bersabda:"Engkau "Engkau lebih berhak kepadanya selama engkau belum menikah"lebih berhak kepadanya selama engkau belum menikah"

Page 13: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

Islam menetapkan bahwa pihak wanita (ibu) lebih utama dalam Islam menetapkan bahwa pihak wanita (ibu) lebih utama dalam pengasuhan pengasuhan

Fuqoha menetapkan urutan orang-orang yang bertanggung jawab Fuqoha menetapkan urutan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pengasuhan adalah:terhadap pengasuhan adalah:

i. Ibu, nenek dari pihak ibu dan seterusnya jalur ke atas (jika masih i. Ibu, nenek dari pihak ibu dan seterusnya jalur ke atas (jika masih hidup). Dalam hal ini didahulukan yang paling dekat hubungannya hidup). Dalam hal ini didahulukan yang paling dekat hubungannya dengan anak.dengan anak.

i. Ayah, nenek dari ayah dan seterusnya jalur ke atas (jika masih hidup), i. Ayah, nenek dari ayah dan seterusnya jalur ke atas (jika masih hidup), kakek, ibunya kakek dan seterusnya jalur ke atas, kakeknya ayah dan kakek, ibunya kakek dan seterusnya jalur ke atas, kakeknya ayah dan para ibunya.para ibunya.

iii. Saudara perempuan, diutamakan yang seibu seayah, baru seayah, iii. Saudara perempuan, diutamakan yang seibu seayah, baru seayah, kemudian anak-anak mereka.kemudian anak-anak mereka.

iv. Saudara laki-laki, diutamakan yang seibu seayah, baru seayah, iv. Saudara laki-laki, diutamakan yang seibu seayah, baru seayah, kemudian anak-anak mereka.kemudian anak-anak mereka.

v. Saudara perempuan ibu (kholah)v. Saudara perempuan ibu (kholah) vi. Saudara perempuan ayah (‘ammah)vi. Saudara perempuan ayah (‘ammah) vii. Saudara laki-laki ayah (paman) yang seibu seayah, dan seayah saja.vii. Saudara laki-laki ayah (paman) yang seibu seayah, dan seayah saja. viii. Saudara perempuan nenek dari ibuviii. Saudara perempuan nenek dari ibu ix. Saudara perempuan nenek dari ayahix. Saudara perempuan nenek dari ayah x. Saudara perempuan kakek dari ayahx. Saudara perempuan kakek dari ayah Apabila semua pihak dari kalangan ini tidak mampu, maka negara Apabila semua pihak dari kalangan ini tidak mampu, maka negara

berkewajiban untuk memberikan pengasuhan anak ini ke pihak lainnya berkewajiban untuk memberikan pengasuhan anak ini ke pihak lainnya yang mampu dan dapat di percaya.yang mampu dan dapat di percaya.

Page 14: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

4. Hak mendapatkan kasih sayang4. Hak mendapatkan kasih sayang Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk menyangi Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk menyangi

keluarga, termasuk anak di dalamnya. Ini berarti Beliau saw keluarga, termasuk anak di dalamnya. Ini berarti Beliau saw mengajarkan kepada kita untuk memenuhi hak anak mengajarkan kepada kita untuk memenuhi hak anak terhadap kasih sayang. Sabda Rasulullah saw:terhadap kasih sayang. Sabda Rasulullah saw:"Orang yang "Orang yang paling baik di antara kamu adalah yang paling penyayang paling baik di antara kamu adalah yang paling penyayang kepada keluarganya."kepada keluarganya."

Rasulullah mengajarkan untuk mengungkapkan kasih Rasulullah mengajarkan untuk mengungkapkan kasih sayang tidak hanya secara verbal, tetapi juga dengan sayang tidak hanya secara verbal, tetapi juga dengan perbuatan.perbuatan. Pada suatu hari Umar menemukan beliau saw Pada suatu hari Umar menemukan beliau saw merangkak di atas tanah, sementara dua orang anak kecil merangkak di atas tanah, sementara dua orang anak kecil berada di atas punggungnya. Umar berkata:berada di atas punggungnya. Umar berkata:"Hai anak, "Hai anak, alangkah baiknya rupa tungganganmu itu."alangkah baiknya rupa tungganganmu itu." Yang Yang ditunggangi menjawab:ditunggangi menjawab:"Alangkah baiknya rupa para "Alangkah baiknya rupa para penunggangnya".penunggangnya". Betapa indah susasana penuh kasih Betapa indah susasana penuh kasih sayang antara Rasul saw dengan cucu-cucu beliau.sayang antara Rasul saw dengan cucu-cucu beliau.

Seorang ahli (Dorothy Law Nolte) berujar:"Jika anak Seorang ahli (Dorothy Law Nolte) berujar:"Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan." Bila orang tua belajar menemukan cinta dalam kehidupan." Bila orang tua gagal mengungkapkan rasa sayang pada anak-anaknya, gagal mengungkapkan rasa sayang pada anak-anaknya, anak-anak tersebut tak akan mampu menyatakan anak-anak tersebut tak akan mampu menyatakan sayangnya kepada orang lain.sayangnya kepada orang lain.

Page 15: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

5. Hak mendapatkan perlindungan dan nafkah dalam keluarga5. Hak mendapatkan perlindungan dan nafkah dalam keluarga

Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 233:Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 233: Artinya;"… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para Artinya;"… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para

ibu dangan cara yang ma’ruf…"ibu dangan cara yang ma’ruf…" Kemudian firman Allah dalam surah Ath - Thalaq ayat 6:Kemudian firman Allah dalam surah Ath - Thalaq ayat 6:

Artinya:"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal Artinya:"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu…"menurut kemampuanmu…"

Sebagai pemimpin dalam keluarga, seorang ayah tentu bertanggungjawab Sebagai pemimpin dalam keluarga, seorang ayah tentu bertanggungjawab atas keselamatan anggota keluarganya, termasuk anaknya. Ia akan atas keselamatan anggota keluarganya, termasuk anaknya. Ia akan melindungi anaknya dari hal-hal yang membahayakan anaknya baik fisiknya melindungi anaknya dari hal-hal yang membahayakan anaknya baik fisiknya maupun psikisnya. Demikian juga ia berkewajiban memberi nafkah berupa maupun psikisnya. Demikian juga ia berkewajiban memberi nafkah berupa pangan, sandang, dan tempat tinggal kepada anaknya.pangan, sandang, dan tempat tinggal kepada anaknya.

Apabila kepala keluarga tidak dapat mencukupi nafkah keluarganya, atau Apabila kepala keluarga tidak dapat mencukupi nafkah keluarganya, atau ayah telah meninggal dunia, maka wali dari anak (diantaranya paman dari ayah telah meninggal dunia, maka wali dari anak (diantaranya paman dari ayah, saudara laki-laki, dan kakek) diberi kewajiban mencukupi nafkah ayah, saudara laki-laki, dan kakek) diberi kewajiban mencukupi nafkah keluarga tersebut. Apabila jalur kerabat tidak ada yang bisa mencukupi keluarga tersebut. Apabila jalur kerabat tidak ada yang bisa mencukupi nafkah anak, maka negaralah yang berkewajiban memberi nafkah kepada nafkah anak, maka negaralah yang berkewajiban memberi nafkah kepada anak. Negara menyalurkan zakat atau sumber keuangan lain yang hak anak. Negara menyalurkan zakat atau sumber keuangan lain yang hak kepada keluarga yang tidak mampu. Bagaimanapun keadaannya, tidak kepada keluarga yang tidak mampu. Bagaimanapun keadaannya, tidak pernah seorang anak harus menafkahi dirinya sendiri.pernah seorang anak harus menafkahi dirinya sendiri.

Page 16: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

6. Hak pendidikan dalam keluarga6. Hak pendidikan dalam keluarga QS At-Tahrim ayat 6:QS At-Tahrim ayat 6: Artinya:"Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan Artinya:"Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka…"keluargamu dari api neraka…" Rasulullah juga mengajarkan betapa besarnya tanggung jawab Rasulullah juga mengajarkan betapa besarnya tanggung jawab

orang tua dalam pendidikan anak. Sabdanya saw:"Tidaklah orang tua dalam pendidikan anak. Sabdanya saw:"Tidaklah seorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua seorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua orangtuanya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau orangtuanya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi."(HR Muslim).Majusi."(HR Muslim).

Anak pertama kali mendapatkan hak pendidikannya di keluarga, Anak pertama kali mendapatkan hak pendidikannya di keluarga, sebelum ia mendapatkan pendidikan di sekolah. sebelum ia mendapatkan pendidikan di sekolah.

Mendidik anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan Mendidik anak adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah, sehingga diperlukan pasangan yang seaqidah, dan ayah, sehingga diperlukan pasangan yang seaqidah, dan sepemahaman dalam pendidikan anak. Jika tidak demikian sepemahaman dalam pendidikan anak. Jika tidak demikian tentunya sulit mencapai tujuan pendidikan anak dalam keluarga.tentunya sulit mencapai tujuan pendidikan anak dalam keluarga.

Anak pertama kali mendapatkan pengajaran nilai-nilai tauhid dari Anak pertama kali mendapatkan pengajaran nilai-nilai tauhid dari kedua orang tuanya, demikian juga mengenai ajaran-ajaran kedua orang tuanya, demikian juga mengenai ajaran-ajaran Islam yang lain. Anak mendapatkan pendidikan yang lebih Islam yang lain. Anak mendapatkan pendidikan yang lebih banyak berupa contoh (teladan) dari kedua orang tuanya, di banyak berupa contoh (teladan) dari kedua orang tuanya, di samping pendidikan dalam bentuk lisan, pembiasaan dan samping pendidikan dalam bentuk lisan, pembiasaan dan pemberian sanksi.pemberian sanksi.

Page 17: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

7. Hak mendapatkan kebutuhan pokok7. Hak mendapatkan kebutuhan pokok Sebagai warga negara, anak juga mendapatkan haknya akan Sebagai warga negara, anak juga mendapatkan haknya akan

kebutuhan pokok yang disediakan secara massal oleh negara kepada kebutuhan pokok yang disediakan secara massal oleh negara kepada semua warga negara. Kebutuhan pokok yang disediakan secara semua warga negara. Kebutuhan pokok yang disediakan secara massal oleh negara meliputi: pendidikan di sekolah, pelayanan massal oleh negara meliputi: pendidikan di sekolah, pelayanan kesehatan, dan keamanan.kesehatan, dan keamanan.

Pelayanan massal ini merupakan pelaksanaan kewajiban negara Pelayanan massal ini merupakan pelaksanaan kewajiban negara terhadap penguasa kepada rakyatnya, seperti sabda Rasulullah saw:terhadap penguasa kepada rakyatnya, seperti sabda Rasulullah saw:

"Seorang imam (pemimpin) adalah bagaikan penggembala, dan ia "Seorang imam (pemimpin) adalah bagaikan penggembala, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas gembalaannya."(HR Ahmad, akan dimintai pertanggungjawaban atas gembalaannya."(HR Ahmad, Syaikhan, Tirmidzi, Abu Dawud, dari Ibnu Umar)Syaikhan, Tirmidzi, Abu Dawud, dari Ibnu Umar)

Apabila hak-hak anak seperti yang disebutkan di atas dipenuhi maka Apabila hak-hak anak seperti yang disebutkan di atas dipenuhi maka anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas: menjadi orang bertaqwa yang mampu mengendalikan berkualitas: menjadi orang bertaqwa yang mampu mengendalikan hawa nafsunya sesuai perintah dan larangan Allah serta mampu hawa nafsunya sesuai perintah dan larangan Allah serta mampu mengelola kehidupan dunia dengan ilmu dan ketrampilannya. mengelola kehidupan dunia dengan ilmu dan ketrampilannya. Kebutuhan fisiknya terpenuhi: kebutuhan gizinya terpenuhi, Kebutuhan fisiknya terpenuhi: kebutuhan gizinya terpenuhi, kebutuhan sandang dan perumahan yang memenuhi syarat kebutuhan sandang dan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan terpenuhi, dan apabila ia sakit tidak ada hambatan baginya kesehatan terpenuhi, dan apabila ia sakit tidak ada hambatan baginya untuk mendapatkan pengobatan. Demikian pula ia tumbuh dalam untuk mendapatkan pengobatan. Demikian pula ia tumbuh dalam suasana penuh kasih sayang, tentram dan aman. Dalam kondisi fisik suasana penuh kasih sayang, tentram dan aman. Dalam kondisi fisik dan psikis yang baik ia bisa melewati proses pendidikan sesuai fase dan psikis yang baik ia bisa melewati proses pendidikan sesuai fase perkembangannya di dalam keluarga, juga pendidikannya di sekolah perkembangannya di dalam keluarga, juga pendidikannya di sekolah secara optimal. Dengan demikian ia bisa menguasai dengan baik secara optimal. Dengan demikian ia bisa menguasai dengan baik tsaqofah Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan tsaqofah Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan yang diajarkan di sekolah untuk bekal kehidupannya kemudian hari.yang diajarkan di sekolah untuk bekal kehidupannya kemudian hari.

Page 18: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

Pandangan Terhadap AnakPandangan Terhadap AnakAnak sebagai perhiasan duniaAnak sebagai perhiasan dunia Anak-anak merupakan perhiasan kehidupan dunia yang akan menyenangkan hati Anak-anak merupakan perhiasan kehidupan dunia yang akan menyenangkan hati

orang tua. Sebagaimana firmanNya:orang tua. Sebagaimana firmanNya: Artinya:"Harta benda dan anak-anak itu sebagai perhiasan hidup di dunia" (QS Al Artinya:"Harta benda dan anak-anak itu sebagai perhiasan hidup di dunia" (QS Al

Kahfi ayat 46) Dan firmanNya:Kahfi ayat 46) Dan firmanNya: Artinya:"Wahai Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami (agar) istri kami dan anak Artinya:"Wahai Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami (agar) istri kami dan anak

cucu kami sebagai penyejuk pandangan mata"(QS Al-Furqon ayat 74)cucu kami sebagai penyejuk pandangan mata"(QS Al-Furqon ayat 74) Orangtua dapat merasakan kepuasan dan kesenangan atas kehadiran anak, bila Orangtua dapat merasakan kepuasan dan kesenangan atas kehadiran anak, bila

pada dirinya masih eksis fitrah insaninya.pada dirinya masih eksis fitrah insaninya. Keberadaan fitrah inisani merupakan ‘modal dasar’ terjaminnya perlindungan hak Keberadaan fitrah inisani merupakan ‘modal dasar’ terjaminnya perlindungan hak

anak oleh keluarga. Eksisnya rasa sayang orangtua kepada anak dan keberadaan anak oleh keluarga. Eksisnya rasa sayang orangtua kepada anak dan keberadaan anak yang membawa kesenangan bagi orang tua akan membuat orang tua rela anak yang membawa kesenangan bagi orang tua akan membuat orang tua rela berkorban apa saja untuk memenuhi semua hak anak.berkorban apa saja untuk memenuhi semua hak anak.

Anak sebagai jaminan bagi orangtua di hari kiamatAnak sebagai jaminan bagi orangtua di hari kiamat Orangtua yang telah bersusah payah membesarkan, memelihara dan mendidik Orangtua yang telah bersusah payah membesarkan, memelihara dan mendidik

anak-anaknya dengan sabar akan mendapat ganjaran yang sangat besar dari Allah anak-anaknya dengan sabar akan mendapat ganjaran yang sangat besar dari Allah SWT, yakni surga. Sebagaimana riwayat dari Auf bin Malik ra bahwa Rasulullah saw SWT, yakni surga. Sebagaimana riwayat dari Auf bin Malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa memiliki tiga orang anak perempuan yang dinafkahinya bersabda: "Barangsiapa memiliki tiga orang anak perempuan yang dinafkahinya dengan baik sampai mereka menikah atau meninggal dunia, maka anak-anak itu dengan baik sampai mereka menikah atau meninggal dunia, maka anak-anak itu menjadi tabir baginya dari neraka." (HR Al-Baihaqi)menjadi tabir baginya dari neraka." (HR Al-Baihaqi)

Juga riwayat dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda:Juga riwayat dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda:"Ada seorang "Ada seorang hamba yang ditinggikan derajatnya. Lalu ia bertanya: Wahai Rabbku, mengapa hamba yang ditinggikan derajatnya. Lalu ia bertanya: Wahai Rabbku, mengapa derajat ini diberikan kepadaku? Allah berfirman: Sebab permohonan ampun anakmu derajat ini diberikan kepadaku? Allah berfirman: Sebab permohonan ampun anakmu untukmu sesudah meninggalmu"(HR Ahmad, Ibnu majah, dan Al-Baihaqi)untukmu sesudah meninggalmu"(HR Ahmad, Ibnu majah, dan Al-Baihaqi)

Page 19: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

Anak sebagai aset masa depan umatAnak sebagai aset masa depan umat IIslam mensyariatkan pernikahan bagi umatnya. Bahkan mencela orang-orang slam mensyariatkan pernikahan bagi umatnya. Bahkan mencela orang-orang

yang tidak mau menikah (tabattul). Islam juga menganjurkan agar laki-laki yang tidak mau menikah (tabattul). Islam juga menganjurkan agar laki-laki memilih calon istri dari kalangan yang wanita yang penyayang, subur, dan memilih calon istri dari kalangan yang wanita yang penyayang, subur, dan beragama. Sebab salah satu tujuan pernikahan adalah lahirnya anak-anak beragama. Sebab salah satu tujuan pernikahan adalah lahirnya anak-anak sebagai pewaris orangtuanya, baik pewaris harta maupun pewaris tanggung sebagai pewaris orangtuanya, baik pewaris harta maupun pewaris tanggung jawab dalam mengemban risalah Islam. Sebagaimana riwayat dari Anas ra, ia jawab dalam mengemban risalah Islam. Sebagaimana riwayat dari Anas ra, ia berkata:berkata:

 "Rasulullah saw menganjurkan para pemuda untuk kawin dan melarang keras  "Rasulullah saw menganjurkan para pemuda untuk kawin dan melarang keras untuk tabattul. Dan beliau bersabda:’Kawinlah kalian dengan wanita-wanita yang untuk tabattul. Dan beliau bersabda:’Kawinlah kalian dengan wanita-wanita yang penyayang dan subur. Sesungguhnya dengan kalian saya ingin memperbanyak penyayang dan subur. Sesungguhnya dengan kalian saya ingin memperbanyak ummat di antara para nabi pada hari kiamat nanti." (HR Imam Ahmad dan Abu ummat di antara para nabi pada hari kiamat nanti." (HR Imam Ahmad dan Abu Hakim)Hakim)

"Perempuan itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, "Perempuan itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah perempuan yang beragama, niscaya kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah perempuan yang beragama, niscaya kamu akan beruntung"(HR Bukhari)kamu akan beruntung"(HR Bukhari)

Islam juga mensyariatkan untuk memperhatikan kualitas generasi penerusnya. Islam juga mensyariatkan untuk memperhatikan kualitas generasi penerusnya. Sebagaimana QS An-Nissa’ ayat 9:Sebagaimana QS An-Nissa’ ayat 9:

Artinya:"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya Artinya:"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka di belakang mereka anak-anak yang lemah, meninggalkan di belakang mereka di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…"yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…"

Dari hadist dan ayat di atas dapat dipahami bahwa ada tuntutan bagi kaum Dari hadist dan ayat di atas dapat dipahami bahwa ada tuntutan bagi kaum muslimin untuk menjamin kelestarian generasi masa depan dan mewujudkan muslimin untuk menjamin kelestarian generasi masa depan dan mewujudkan generasi yang berkualitas baik. Generasi tersebut adalah generasi yang diridhoi generasi yang berkualitas baik. Generasi tersebut adalah generasi yang diridhoi oleh Allah SWT dan mampu memimpin manusia dengan risalah yang dibawa oleh oleh Allah SWT dan mampu memimpin manusia dengan risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw.Rasulullah saw.

Page 20: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

Pihak-pihak Yang Bertanggung Jawab Pihak-pihak Yang Bertanggung Jawab atas Pemenuhan Hak Anakatas Pemenuhan Hak Anak

Orangtua dan anggota keluarga yang Orangtua dan anggota keluarga yang lainlain

Negara dengan membuat kebijakan-Negara dengan membuat kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan yang kebijakan dan peraturan-peraturan yang membuat keluarga mampu memenuhi membuat keluarga mampu memenuhi hak-hak anak dalam keluarga. hak-hak anak dalam keluarga.

Masyarakat dengan ikut menciptakan Masyarakat dengan ikut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lingkungan yang kondusif bagi pemenuhan hak-hak anak, bukan malah pemenuhan hak-hak anak, bukan malah menjadi pihak yang merampas hak-hak menjadi pihak yang merampas hak-hak anak. anak.

Page 21: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

PERSIAPAN ANAK CERDASPERSIAPAN ANAK CERDAS

1.1. Makanan yang tepatMakanan yang tepat

2.2. Lingkungan yang sesuaiLingkungan yang sesuai

3.3. Pegalaman EmosionalPegalaman Emosional

4.4. Stimulasi rasional yang tepatStimulasi rasional yang tepat

5.5. Aktivitas fisik yang sesuaiAktivitas fisik yang sesuai

Page 22: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

“ “ Tips “Tips “ Keluarga Keluarga Qur’aniQur’ani

1.1. Banyak berdoa mohon kepada Alloh Banyak berdoa mohon kepada Alloh agar anak2 di bukakan hati & agar anak2 di bukakan hati & fikirannya menerima Al Quranfikirannya menerima Al Quran

2.2. Mulai dari contoh ortu yg gemar Mulai dari contoh ortu yg gemar membaca & menghafal Al Qur’anmembaca & menghafal Al Qur’an

3.3. Menjadikan waktu-waktu tertentu di Menjadikan waktu-waktu tertentu di rumah setiap hari untuk berinteraksi rumah setiap hari untuk berinteraksi dengan Al Qur’andengan Al Qur’an

4.4. Tanamkan atau perkenalkan Al Qur’an Tanamkan atau perkenalkan Al Qur’an sejak dini dengan memperhatikan sejak dini dengan memperhatikan tumbuh kembang anaktumbuh kembang anak

Page 23: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

Buatkan lingkungan yang mendukung agar Buatkan lingkungan yang mendukung agar anak akrab dengan Al Qur’ananak akrab dengan Al Qur’an

Tidak menyebabkan suasana rumah yang Tidak menyebabkan suasana rumah yang menyebabkan malaikat tidak mau masuk menyebabkan malaikat tidak mau masuk ke dalam rumahke dalam rumah

Tidak menjadikan suasana dalam rumah Tidak menjadikan suasana dalam rumah dengan hal-hal yang menyebabkan setan dengan hal-hal yang menyebabkan setan masuk dalam rumah, sebab ini akan masuk dalam rumah, sebab ini akan memutuskan hubungan dengan Al Qur’anmemutuskan hubungan dengan Al Qur’an

Tidak mencampur adukan antara yang haq Tidak mencampur adukan antara yang haq dengan yang batil contoh: setelah dengan yang batil contoh: setelah membaca Qur’an mendengarkan musik-membaca Qur’an mendengarkan musik-musik yang melupakan manusi kepada musik yang melupakan manusi kepada Alloh SwtAlloh Swt

Bersabar atas segala usaha & ikhtiar yang Bersabar atas segala usaha & ikhtiar yang di lakukandi lakukan

Page 24: PENDIDIKAN ANAK  DALAM ISLAM

TERIMATERIMA KASIHKASIH