Pemuda Berpresatasi

4
Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1 Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi

description

Prestasi

Transcript of Pemuda Berpresatasi

Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1

Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi

Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1

Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi

Impian pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto untuk bisa berlaga di ajang paling bergengsi Formula 1 akhirnya terwujud. Pemuda 23 tahun ini akan bergabung dengan tim Manor Racing di ajang F1 musim 2016.

Tidak mudah bagi pemuda Surakarta kelahiran 22 Januari 1993 ini untuk mewujudkan mimpinya jadi pembalap pertama asal Indonesia yang berlaga di F1. Dia harus merangkak dari bawah (level gokart) dan berjuang selama 17 tahun.

Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1

Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi

Untuk bisa mendapatkan tempat di F1, Rio bahkan sempat dibuat stres dan hampir putus asa akibat kurangnya dana untuk bisa bergabung dengan Manor Racing. Seperti diketahui, Rio membutuhkan dana sekitar 15 juta Euro untuk bergabung dengan Manor.

Beruntung, berkat kerja keras sang ibunda, manajemen, serta bantuan sponsor dan pemerintah, pembalap yang musim lalu menempati peringkat empat di klasemen akhir seri GP2 ini bisa tampil

Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1

Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi

semusim penuh di F1. Rio jadi pembalap kedua di tim Manor, berduet dengan pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.