Pembahasan Friabilitas Abrasi

2
Uji Friabilitas dan Abrasi Uji evaluasi yang dilakukan adalah friabilitas dan abrasi dengan menggunakan friabilator and abrassion. Uji evaluasi ini dilakukan sebelum dan sesudah proses penyalutan. Berikut ini merupakan hasil pengujian evaluasi friabilitas dan abrasi sebelum dilakukan proses penyalutan. Sebanyak 6,18 gram tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator dan sebanyak 6,06 gram tablet dimasukkan ke dalam alat abrassion ,dinyalakan alat friabilator dan abrassion selama 4 menit. Setelah itu ditimbang massa akhir dari tablet. Didapatkan massa akhir tablet sebesar 6,07 gram untuk friabilitas dan 6,01 gram untuk abrassion. Lalu dihitung berapa persen bobot tablet yang hilang selama proses uji friabilitas dan abrasi. Nilai friabilitas diperoleh sebesar 1,77%. Hasil ini tidak memenuhi persyaratan uji friabilitas yaitu nilai % friabilitas harus < 1%. Uji friabilitas dilakukan untuk mengetahui kemungkinan bobot tablet yang hilang selama proses pengiriman tablet dari pabrik sampai ke konsumen. Kerapuhan tablet seharusnya memiliki nilai sekecil mungkin. Hal ini disebabkan jika tablet memiliki nilai kerapuhan yang tinggi maka akan menyebabkan terbentuknya partikel halus dan kasar yang dapat menempel pada permukaan tablet selama proses penyalutan, tempelan tersebut dengan sendirinya akan menyebabkan cacat pada permukaan tablet yang disalut. Sedangkan nilai abrasi yang diperoleh sebesar 0,8%. Hasil ini telah memenuhi memenuhi syarat, yakni nilai % abrasi <1%. Berikut ini merupakan hasil pengujian evaluasi friabilitas dan abrasi setelah dilakukan proses penyalutan. Sebanyak 6,5

description

solid

Transcript of Pembahasan Friabilitas Abrasi

Page 1: Pembahasan Friabilitas Abrasi

Uji Friabilitas dan Abrasi

Uji evaluasi yang dilakukan adalah friabilitas dan abrasi dengan menggunakan friabilator

and abrassion. Uji evaluasi ini dilakukan sebelum dan sesudah proses penyalutan. Berikut ini

merupakan hasil pengujian evaluasi friabilitas dan abrasi sebelum dilakukan proses

penyalutan. Sebanyak 6,18 gram tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator dan sebanyak

6,06 gram tablet dimasukkan ke dalam alat abrassion ,dinyalakan alat friabilator dan

abrassion selama 4 menit. Setelah itu ditimbang massa akhir dari tablet. Didapatkan massa

akhir tablet sebesar 6,07 gram untuk friabilitas dan 6,01 gram untuk abrassion. Lalu dihitung

berapa persen bobot tablet yang hilang selama proses uji friabilitas dan abrasi. Nilai friabilitas

diperoleh sebesar 1,77%. Hasil ini tidak memenuhi persyaratan uji friabilitas yaitu nilai %

friabilitas harus < 1%. Uji friabilitas dilakukan untuk mengetahui kemungkinan bobot tablet

yang hilang selama proses pengiriman tablet dari pabrik sampai ke konsumen. Kerapuhan

tablet seharusnya memiliki nilai sekecil mungkin. Hal ini disebabkan jika tablet memiliki

nilai kerapuhan yang tinggi maka akan menyebabkan terbentuknya partikel halus dan kasar

yang dapat menempel pada permukaan tablet selama proses penyalutan, tempelan tersebut

dengan sendirinya akan menyebabkan cacat pada permukaan tablet yang disalut. Sedangkan

nilai abrasi yang diperoleh sebesar 0,8%. Hasil ini telah memenuhi memenuhi syarat, yakni

nilai % abrasi <1%.

Berikut ini merupakan hasil pengujian evaluasi friabilitas dan abrasi setelah dilakukan

proses penyalutan. Sebanyak 6,5 gram tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator dan

sebanyak 6,35 gram tablet dimasukkan ke dalam alat abrassion ,dinyalakan alat friabilator

dan abrassion selama 4 menit. Setelah itu ditimbang massa akhir dari tablet. Didapatkan

massa akhir tablet sebesar 6,35 gram untuk friabilitas dan 6,3 gram untuk abrassion. Lalu

dihitung berapa persen bobot tablet yang hilang selama proses uji friabilitas dan abrasi. Nilai

friabilitas diperoleh sebesar 0%. Hasil ini telah memenuhi persyaratan uji friabilitas, yakni %

friabilitas <1%. Oleh karena itu, dimungkinkan tidak adanya bobot tablet yang hilang selama

proses pengiriman tablet dari pabrik sampai ke konsumen. Sedangkan nilai abrasi yang

diperoleh sebesar 0,78%. Hasil ini telah memenuhi persyaratan uji abrasi, yakni % abrasi

<1%. Sehingga hasil ini menunjukkan bahwa dimungkinkan tidak ada bobot tablet yang

hilang akibat gesekan dari antara tablet selama penyimpanan. Berdasarkan hasil yang

diperoleh dapat diketahui bahwa dengan adanya proses penyalutan dapat memperbaiki %

friabilitas dan % abrasi dari tablet.

Page 2: Pembahasan Friabilitas Abrasi