pembahasan 1

2
Beberapa faktor yang menyebabkan hewan ternak sakit antara lain faktor mekanis, termis, kekurangan nutrisi, zat kimia dan faktor lingkungan. Suhu tubuh sapi dipengaruhi oleh jenis, bangsa, umur, jenis kelamin, kondisi dan aktivitasnya. Kisaran tubuh normal pada sapi adalah 38,5-39,6 ºC dengan suhu kritis 40 ºC. Suhu lingkungan yang berubah-ubah menyebabkan ternak selalu berusaha untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap, karena sapi adalah hewan homeothermis. Kisaran suhu tubuh normal anak sapi 39,5-40ºC, sedangkan untuk sapi dewasa 38-39,5ºC (Sugeng 2000). Frekuensi nafas normal sapi dewasa yang berkisar antara 12-16 per menit. Hasil yang tidak sesuai, didapatkan Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu lingkungan dan keadaan sapi tersebut saat diamati. Frekuensi pernafasan bervariasi tergantung antara lain dari besar badan, umur, aktivitas tubuh, kelelahan dan penuh tidaknya rumen. Kecepatan respirasi meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu lingkungan. Meningkatnya frekuensi respirasi menunjukkan meningkatnya mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan fisiologik dalam tubuh hewan. Kelembaban udara yang tinggi disertai suhu udara yang tinggi menyebabkan meningkatnya frekuensi respirasi (Akoso 1996). Pengamatan denyut jantung tidak sesuai dengan denyut jantung sapi normal yaitu berkisar antara 50-60 kali setiap menit. Hal ini disebabkan kondisi sapi saat diamati, sapi yang panik saat diamati denyut jantungnya berbeda dengan sapi yang tenang saat

description

pembahasan bedah dalam melakukan hal apa saja yang diperlukan

Transcript of pembahasan 1

Beberapa faktor yang menyebabkan hewan ternak sakit antara lain faktor mekanis, termis, kekurangan nutrisi, zat kimia dan faktor lingkungan. Suhu tubuh sapi dipengaruhi oleh jenis, bangsa, umur, jenis kelamin, kondisi dan aktivitasnya. Kisaran tubuh normal pada sapi adalah 38,5-39,6 C dengan suhu kritis 40 C. Suhu lingkungan yang berubah-ubah menyebabkan ternak selalu berusaha untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap, karena sapi adalah hewan homeothermis. Kisaran suhu tubuh normal anak sapi 39,5-40C, sedangkan untuk sapi dewasa 38-39,5C (Sugeng 2000). Frekuensi nafas normal sapi dewasa yang berkisar antara 12-16 per menit. Hasil yang tidak sesuai, didapatkan Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu lingkungan dan keadaan sapi tersebut saat diamati. Frekuensi pernafasan bervariasi tergantung antara lain dari besar badan, umur, aktivitas tubuh, kelelahan dan penuh tidaknya rumen. Kecepatan respirasi meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu lingkungan. Meningkatnya frekuensi respirasi menunjukkan meningkatnya mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan fisiologik dalam tubuh hewan. Kelembaban udara yang tinggi disertai suhu udara yang tinggi menyebabkan meningkatnya frekuensi respirasi (Akoso 1996).Pengamatan denyut jantung tidak sesuai dengan denyut jantung sapi normal yaitu berkisar antara 50-60 kali setiap menit. Hal ini disebabkan kondisi sapi saat diamati, sapi yang panik saat diamati denyut jantungnya berbeda dengan sapi yang tenang saat diamati. Kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi banyaknya denyut jantung pada sapi (Akoso 1996).

Akoso,T. B. 1996. Kesehatan Sapi. Yogykarta: KanisusSugeng, Y. B. 2000. Ternak Potong dan Kerja. Edisi I. CV. Jakarta: Swadaya