PDK_pembelajaran dikelas

download PDK_pembelajaran dikelas

of 29

Transcript of PDK_pembelajaran dikelas

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    1/29

    BAB II

    TEORITIS

    A. Pembelajaran dikelas

    1. Definisi

    a. Menurut Rogers A,2003 belajar adalah suatu proses perubahan

    perilaku atau kecakapan manusia berkat adanya interaksi antara

    individu dengan individu dengan lingkungannya, sehingga

    mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

    (Nursalam,2009:17)

    b. Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi

    seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu artinya

    konsepsi tentang belajar dapat ditentukan oleh bahan pelajaran

    yang akan disajikan, kegiatan belajar, perencanaan kondisi yang

    optimal untuk proses belajar.

    (Alimul, Aziz,2002:54)

    Kesimpulan, belajar adalah suatu proses perubahan perilaku berdasarkan praktek

    atau pengalaman dan berkat adanya hubungan interaksi antara individu dengan

    individu dengan lingkungannya.

    2. Prinsip-prinsip belajar (Uha suliha,2001:41)

    Dalam kegiatan belajar akan menemukan berbagai masalah yang akan dihadapi, masalah

    tersebut akan dapat mempengaruhi prestasi belajar, dan untuk menghadapi masalah

    demikian maka peserta didik harus mengetahui beberapa prinsip belajar agar tujuan yang

    akan dicapai dapat berhasil.

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    2/29

    Dalam proses belajar-mengajar hendaknya guru memperhatikan faktor yang mendukung

    belajar dan faktor yang menghambat belajar.

    a. Faktor-faktor mendukung belajar

    1) Motivasi

    Motivasi untuk belajar adalah keinginan untuk belajar yang dapat mempengaruhi

    bagaimana seseorang belajar. Motivasi ini pada umumnya meningkat ketika

    seseorang mengenal kebutuhannya dan merasa yakin kebutuhan tersebut dapat

    terpenuhi melalui belajar.

    2) Kesiapan

    Kesiapan untuk belajar adalah perilaku yang menunjukan motivasi pada waktu yang

    spesifik. Kesiapan merefleksikan keinginan dan kemampuan seseorang untuk

    belajar.

    3) Pelibatan aktif(active involvement)

    Pelibatan aktif dalam proses pembelajaran sangat penting. Jika peserta didik aktif

    dalam perencanaan dan diskusi, pembelajaran akan lebih cepat dan lebih baik.

    Sekali peserta didik telah berhasil dalam pencapaian tugas atau memahami konsep,

    mereka akan memperoleh kepercayaan diri tentang kemampuaanya dalam belajar,

    mengurangi kecemasan tentang kegagalan dan memotivasi untuk belajar lebih baik.

    4) Umpan balik(feed back)

    Umpan balik adalah informasi yang berhubungan dengan penampilan peserta didik

    terhadap tujuan yang diharapkan. Umpan balik positif akan memberikan dukungan

    atau semangat peserta didik untuk berbuat yang lebih baik, karena mereka merasa

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    3/29

    dihargai dan tahu tentang cara lain untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.

    Sementara umpan balik yang negatif, seperti hukuman dan kurangnya penghargaan

    akan menurunkan semangat peserta didik serta mengundurkan diri dari

    pembelajaran.

    5) Dari yang sederhana ke yang kompleks

    Belajar dilengkapi dengan materi yang secara logika diolah dan diproses dari yang

    sederhana ke yang kompleks, seperti peserta didik mampu memahami informasi

    baru.

    6) Pengulangan (repitition)

    Pengulangan konsep kunci dan fakta memfasilitasi pemahanan materi yang baru

    dipelajari. Praktik keterampilan psikomotor, terutama umpan balik dari pengajar,

    akan memperbaiki penampilan danlam keterampilan dan memudahkan pemindahan

    mereka pada setting yang lain.

    7) Waktu (timing)

    Seseorang akan mempertahankan informasi dan keterampilan psikomotornya secara

    baik, jika waktu antara pembelajaran dan penggunaan tidak terlalu lama (waktu

    pendek), interval waktunya lama, dan orang itu sering lupa.

    8) Lingkungan (environment)

    Lingkungan belajar yang optimal mendukung pembelajaran dengan mengurangi

    distraksi dan memberikan perasaan nyaman, baik secara fisik maupun psikologi

    misalnya cahaya ruangan yang sejuk dan ventilasi yang baik.

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    4/29

    b. Faktor-faktor menghambat belajar

    Emosi

    Tingkat kecemasan yang tinggi dapat mengganggu pembelajaran.

    Kejadian-kejadian psikologi

    Belajar dapat dihambat oleh kejadian-kejadian psikologi seperti penyakit yang

    kritis, nyeri atau gangguan pendengaran. Karena klien tidak dapat berkonsentrasi

    dan menerapkan energinya terhadap pelajaran, pembelajarannya sendiri terganggu.

    Petugas kesehatan harus mencoba mengurangi rintangan psikologi terhadap

    pembelajaran itu sebelum pembelajaran di mulai.

    Budaya

    Ada pandangan unsur budaya yang dapat mempengaruhi pembelajaran, seperti

    bahasa dan nilai-nilai. Misalnya klien tidak memahami bahasa yang diajarkan oleh

    petugas kesehatan. Petugas kesehatan harus menangani secara langsung konflik

    yang dihadapi klien itu dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh

    klien.

    3. Jenis belajar (Alimul, Aziz, 2002:58)

    Menurut Engkoswara jenis belajar dapat dinyatakan atau dibagi kedalam 3 golongan

    secara sistematis yaitu :

    a. Perilaku kognitif

    Perilaku belajar yang mencakup masalah pengetahuan informasi dan kecakapan

    intelektual. Kegiatan yang dapat dilakukan sebagai berikut :

    Kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul

    bila diperlukan

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    5/29

    Penafsiran informasi secara komprehensif

    Pengaplikasian pengetahuan yang diperoleh

    Menganalisa terhadap pengetahuan

    Mensintesa terhadap pengetahuan

    Mengadakan evaluasi terhadap pengetahuan

    b. Perilaku afektif

    Perilaku afektif dapat berupa sikap, nilai dan apersepsi.

    Perilaku ini terdapat 5 tingkatan yaitu :

    Penerimaan dengan cara menarik perhatian

    Respons (keinginan untuk mereaksi)

    Penilaian untuk posisi tertentu

    Mengorganisasi dengan mengambil penyesuaian

    dan alternatif yang ada

    Mengemukakan suatu pandangan atau

    pengambilan keputusan dari suatu kepercayaan,

    ide, dan sikap seseorang

    c. Perilaku psikomotor

    perilaku ini dapat berupa gerakan tau kelincahan anggota badan

    yang terdiri dari 4 tingkatan yaitu :

    Gerakan anggota badan seperti gerakan bahu dan kaki

    Gerakan yang benar-benar terkoordinasi secara rapi

    seperti gerakan tangan dan jari, mata dan telinga

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    6/29

    Komunikasi non verbal dapat berupa ekspresi muka,

    gerakan badan yang penuh arti

    Perilaku berbahasa dalam arti peningkatan perilaku

    secara halus seperti perilaku lemah-lembut

    4. Faktor yang mempengaruhi perilaku belajar (Alimul, Aziz, 2002:58)

    Menurut Dallar dan Miller keefektifan perilaku belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa

    hal, diantaranya :

    a. Adanya motivasi peserta didik menghendaki sesuatu

    b. Adanya perhatian dan tahu sasaran peserta didik harus

    memperhatikan sesuatu

    c. Adanya usaha peserta didik harus melakukan sesuatu

    d. Adanya evaluasi dan pemantapan hasil (reinforcement) peserta

    didik harus memperoleh sesuatu.

    5. Pelakasanaan pembelajaran (Alimul, Aziz, 2002:69)

    Pelaksanaan kebutuhan belajar dapat terjadi pada saat berlangsung proses belajar

    mengajar, dalam mengatasi adanya kesulitan dalam belajar diperlukan, yaitu :

    Bimbingan belajar

    Bimbingan belajar dapat digunakan untuk menanggulangi kesulitan dalam belajar.Bimbingan belajar sebenarnya dapat dilaksanakan pada individu maupun kelompok

    khusus dalam menanggulangi kesulitan belajar digunakan bimbingan belajar secara

    individu.

    Lingkungan

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    7/29

    Kesulitan dalam belajar dapat dipengaruhi faktor eksternal yaitu lingkungan. Dengan

    mengubah lingkungan disini adalah segala faktor yang ada diluar diri anak yang

    menyebabkan timbulnya masalah. Jadi mengubah lingkungan adalah mengubah sikap

    orang tua dan pergaulan anak. Untuk mengubah lingkungan dapat dilakukan dengan cara

    pendekatan dengan anak, hubungan dengan orang yang berpengaruh pada anak

    khususnya orang tua.

    6. Model pembelajaran (Uha Suliha, 2001:22)

    a. Metode ceramah

    1) Definisi metode ceramah

    Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh seorang pembicara didepan

    sekelompok pengunjung. Ceramah pada hakikatnya adalah proses transfer

    informafi dari pengajar kepada sasaran belajar. Dalam proses transfer informasi

    ada tiga elemen yang penting yaitu pengajar, materi pengajaran, dan sasaran

    belajar.

    2) Penggunaan metode ceramah

    Metode ceramah digunakan pada sifat sasaran sebagai berikut, sasaran belajar

    mempunyai perhatian yang selektif, lingkup perhatian terbatas, informasi yang

    kategoris atau sistematis, sasran belajar perlu menyimpan informasi dan perlu

    menggunakan informasi yang diterima.

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    8/29

    3) Keunggulan metode ceramah

    Keunggulan metode ceramah adalah:

    Dapat digunakan pada orang dewasa

    Penggunaan waktu yan efisien

    Dapat dipakai pada kelompok yang besar

    Tidak terlalu banyak melibatkan alat bantu

    pengajaran

    Dapat dipakai untuk memberi pengantar pada

    pelajaran atau suatu kegiatan

    4) Kekurangan metode ceramah

    Kekurangan metode ceramah adalah:

    Menghambat respon dari yang belajar

    sehingga pembicara sulit menilai reaksinya.

    Tidak semua pengajar dapat menjadi

    pembicara yang baik, pembicara harus

    menguasai pokok pembicaraanya

    Dapat menjadi kurang menarik, sulit untuk

    dipakai pada anak-anak

    Membatasi daya ingat dan biasanya hanya

    satu indera yang dipakai

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    9/29

    b. Metode diskusi kelompok

    1) Definisi diskusi kelompok

    Definisi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di

    antara tiga orang atau lebih tentang topik tertentu dengan seorang pemimpin.

    2) Penggunaan diskusi kelompok

    Metode diskusi kelompok digunakan bila sasaran pendidikan kesehatan,

    diharapkan :

    Dapat saling mengumukakan pendapat

    Dapat mengenal dan mengolah problem

    kesehatan yang dihadapi

    Mengharapkan suasana informal

    Diperoleh mendapat dari orang-orang yang

    todak suka berbicara

    Agar problem kesehatan yang dihadapi lebih

    menarik untuk dibahas

    3) Keunggulan metode diskusi kelompok

    Keunggulan metode diskusi kelompok adalah :

    Memberi kemungkinan untuk saling

    mengemukakan pendapat

    Merupakan pendekatan yang demokratis,

    mendorong rasa kesatuan

    Dapat memperluas pandangan atau wawasan

    Membantu mengembangkan kepemimpinan

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    10/29

    4) Kekurangan metode diskusi kelompok

    Kekurangan metode diskusi kelompok adalah :

    a) Tidak efektif dipakai pada kelompok yang

    lebih besar

    b) Keterbatasan informasi yang didapat oleh

    peserta

    c) Membutuhkan pemimpin diskusi yang

    terampil

    d) Kemungkinan didominasi orang yang suka

    berbicara

    e) Biasanya sebagian besar orang menghendaki

    pendekatan formal

    c. Metode panel

    1) Definisi metode panel

    Panel adalah pembicaraan yang sudah direncanakan didepan pengunjung tentang

    sebuah topik dan diperluka tiga panelis atau lebih serta diperlukan seorang

    pemimpin.

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    11/29

    2) Penggunaan metode panel

    Metode panel digunakan :

    Pada waktu mengemukakan pendapat yang berbeda tentang

    satu topik

    Jika tersedia panelis dan moderator yang memenuhi

    persyaratan

    Jika topik pembicaraan terlalu luas untuk di

    diskusikan dalam kelompok

    Jika peserta tidak diharapkan memberitanggapan secara verbal dalam diskusi

    3) Keunggulan metode panel

    Keunggulan metode panel adalah:

    Dapat membangkitkan pemikiran

    Dapat mengemukakan pandangan yang berbeda-beda

    Mendorong untuk melakukan analisis

    Memberdayakan orang yang berpotensi

    4) Kekurangan metode panel

    Kekurangan metode panel adalah:

    Mudah terjadi penyimpangan dalam membahas topik

    Tidak memungkinkan semua peserta berpartisipasi

    Memecahkan pandangan bila mereka setuju pada pendapat

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    12/29

    tertentu

    Membutuhkan persiapan dan waktu

    Memerlukan moderator yang terampil

    d. Metode forum panel

    1) Definisi metode forum panel

    Forum panel adalah panel yang didalamnya pengunjung berpartisipasi dalam

    diskusi

    2) Penggunaan metode forum panel

    Penggunaan metode forum panel adalah:

    Jika ingin menggabungkan penyajian materi

    dengan reaksi pengunjung

    Jika anggota kelompok diharapkan

    memberikan reaksi pada diskusi

    Jika tersedia waktu yang cukup

    Jika pengunjung mengajukan pandangan yang

    berbeda-beda

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    13/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    14/29

    dipakai sebagai bahan analis oleh kelompok.

    2) Penggunaan metode permainan peran

    Metode permainan peran digunakan apabila:

    Peserta perlu mengetahui pandangan yang

    berlawanan

    Peserta mempunyai kemampuan untuk

    melakukan metode tersebut

    Pada waktu membantu peserta memahami

    suatu masalah

    Jika akan mengubah sikap, pengaruh emosi

    dapat membantu dalam penyajian maslah

    Untuk pemecahan masalah

    3) Keunggulan metode permainan peran

    Keunggulan metode permaianan peran adalah:

    Segera mendapat perhatian

    Dapat dipakai pada kelompok besar dan kecil

    Membantu anggota untuk menganalisa situasi

    Menambah rasa percaya diri peserta

    Membantu anggota menyelami masalah

    Membantu anggota mendapat pengalaman

    yang ada pada pikiran orang lain

    Membangkitkan semangat untuk pemecahan

    masalah

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    15/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    16/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    17/29

    Secara umum membatasi pendapat pembicara

    Membutuhkan perencana yang hati-hati untuk

    mendapat jangkauan yang tepat

    Cenderung untuk dipakai secara berlebihan

    g. Metode demonstrasi

    1) Definisi metode demonstrasi

    Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menyajikan suatu

    prosedur atau tugas, cara menggunakan alat, dan cara berinteraksi. Demonstrasi

    dapat ddilakukan secara langsung atau menggunakan media, seperti video dan

    film.

    2) Penggunaan metode demonstrasi

    Metode demostrasi digunakan:

    Jika memerlukan contoh prosedur atau tugas

    dengan benar

    Apabila tersedia alat-alat peraga

    Bila tersedia tenaga pengajar yang terampil

    Membandingkan sesuatu cara dengan cara lain

    Untuk mengetahui serta melihat kebenaran

    sesuatu, bila berhubungan dengan mengatur

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    18/29

    sesuatu, dan proses mengerjakan atau

    menggunakan sesuatu

    3) Keunggulan metode demonstrasi

    Keunggulan metode demonstrasi adalah:

    Dapat membuat proses pembelajaran menjadi

    lebih jelas dan konkret

    Dapat menghindari verbalisme

    Lebih mudah memahami sesuatu

    Lebih menarik

    Peserta didik dirangsang untuk mengamati

    Menyesuaikan teori dengan kenyataan dan

    dapat melakukan sendiri (redemonstrasi)

    4) Kekurangan metode demonstrasi

    Kekurangan metode demonstrasi adalah:

    Memerlukan keterampilan khusus dari

    pengajar

    Alat-alat atau biaya dan tempat yang memadai

    belum tentu tersedia

    Memerlukan persiapan dan perencanaan yang

    matang

    7. Macam-macam alat bantu pembelajaran

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    19/29

    a. Alat bantu pandang / melihat

    Alat bantu yang dipergunakan untuk merangsang indera penglihatan pada waktu terjadi

    proses pembelajaran. Alat bantu pandang ada dua macam yaitu:

    Alat yang diproyesikan

    Contohnya: terawangan (slide), film, flim strip

    Alat yang tidak diproyesikan

    Conntohnya: gambar, peta, bagan, boneka

    b. Alat bantu dengar

    Alat batu dengar adalah alat yang dapat membantu menstimulasi indera pendengaran

    pada waktu proses pembelajaran.

    Contohnya: piringan hitam, radio, pita suara.

    c. Alat bantu pandang dengar

    Alat bantu pandang dengar adalah alat bantu pendidikan kesehatan yang lebih dikenal

    dengan nama Audio Visual Aids(AVA)yang dapat menstimulasi indera penglihatan

    dan pendengaran pada waktu proses pembelajaran.

    Contohnya: televisi, VCD, dan kaset video.

    d. Alat bantu berdasarkan pembuatannya

    Alat bantu berdasarkan pembuatanya dibagi dua yaitu:

    Alat bantu yang elektronik yang rumit

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    20/29

    Film, terawang film yang memerlukan elektronik.

    Alat bantu sederhana

    Ciri-ciri alat bantu sederhana yaitu mudah dibuat, mudah memperoleh bahan-bahan,

    ditulis atau digambar dengan sederhana, memenuhi kebuthan pengajaran, mudah

    dimengerti serta tidak menimbulkan salah persepsi.

    Contohnya: leaflet, model buku bergambar, benda-benda nyata (sayuran,buah-

    buahan) papan tulis, flip chart, poster, boneka, panthom, spanduk.

    8. Evaluasi pembelajaran

    Evaluasi merupakan komponen dalam proses belajar mengajar oleh karena dapat

    digunakan untuk menentukan tingkat keterbatasan suatu pengajar, dengan mengukur hasil

    yang dicapai suatu program.

    Adanya evaluasi dapat mengetahui tercapai tidaknya tujuan, serta dapat mengukur

    keberhasilan proses belajar mengajar, untuk itu evaluasi sangat berperan pada hasil

    belajar baik dalam bentuk pengetahuan, pengertian, sikap dan tingkah laku.

    Dalam langkah pelaksanaan evaluasi belajar dapat dilaksanakan melalui:

    a. Tes formatif

    Tes formatif merupakan tes yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar yang

    digunakan untuk mengukur satuan pelajaran. Tes ini dilaksanakan secara periodik

    untuk memantau kemajuan belajar selama proses belajar berlangsung.

    b. Tes sumatif

    Tes sumatif merupakan tes hasil belajar yang dilakukan pada akhir tahun pelajaran dari

    keseluruhan program, yang digunakan untuk menentukan angka kemajuan belajar.

    c. Tes penempatan

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    21/29

    Tes penempatan digunakan untuk menempatkan peserta didik dalam situasi belajar

    mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan.

    d. Tes diagnostic

    Tes diagnostic digunakan untuk mengenal latar belakang peserta yang mengalami

    kesulitan belajar yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar memecahkan kesulitan

    yang dialami peserta didik.

    B. Promosi Kesehatan

    1. Defenisi

    Menurut Ottawa Charter 1986, promosi keperawatan adalah proses memandirikan

    masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

    2. Tujuan promosi kesehatan

    Menurut Ali zaidi (2010) tujuan promosi kesehatan yaitu agar

    masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    22/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    23/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    24/29

    MAKALAH PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN

    PROSES PERILAKU PEMBELAJARAN DI KELAS, PROMOSI KESEHATAN

    OLEH :

    KELOMPOK 8

    MEGAWATI

    MASRIDA ADOLINA

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    25/29

    STIKES SANTO BORROMEUS

    PROGRAM PROSUS S1 KEPERAWATAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia Indonesia dapat

    dilaksanakan secara berhasil bila upaya pembangunan tersebut dapat meningkatkan kualitas

    sumber daya manusia Indonesia yangmerupakan sumber daya utama dalam pembangunan.

    Untuk melaksanakan pembangunan seperti itu diperlukan suatu sistem administrasi

    pembangunan yang berkemampuan serta memberi peluang bagi peningkatan kualitas manusiaIndonesia.

    Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, sudah banyak usaha yang telah ditempuh

    pemerintah. Pengembangan aktifitas dalam bidang pendidikan merupakan salah satu alternatif

    mengembangkan sumber daya manusia yang telah diupayakan pemerintah, upaya tersebut antara

    lain adanya program wajib belajar maupun kebijakan lainnya.

    Untuk menghasilkan outputyang berkualitas dalam proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh

    berhasil tidaknya kegiatan belajar. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat diketahui

    dari prestasi yang dicapai oleh siswa, dikarenakan prestasi belajar merupakan hasil yang telah

    dilakukan atau dikerjakan. Diakui oleh berbagai pihak termasuk para guru, bahwa ternyata

    banyak faktor yang dapat menghambat kemajuan belajar serta mempengaruhi

    ada beberapa hal yang menghambat kemajuan belajar, tetapi pada pokoknya dapat digolongkan

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    26/29

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    27/29

    menggunakan waktu belajar. Menggunakan waktu belajar yang efektif dan efisien merupakan hal

    yang berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar. Uraian tersebut mengacu pendapat The

    Liang Gie (1986:49) yaitu :

    pokok pangkal yang utama dari cara belajar yang baik adalah keteraturan.

    Pengetahuan mengenai cara belajar yang efisien pada umumnya berupa unsur-unsur untuk

    bekerja atau belajar yang teratur seseorang akan memperoleh hasil yang baik.

    Faktor lain yang juga berperan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu perilaku

    siswa dalam menerima pelajaran. Seseorang siswa ingin berhasil dalam melaksanakan tugas -

    tugas belajar pendidikan kewarganegaraan serta memperoleh prestasi belajar yang baik, maka

    seorang siswa harus bertingkah laku mendukung suasana belajar dan mencegah terjadinya

    tingkah laku yang

    merusak suasana belajar selama mengikuti proses belajar mengajar pendidikan

    kewarganegaraan di kelas.

    B. IDENTIFIKASI MASALAH

    Prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya dapat dipengaruhi

    oleh banyak faktor yang saling berkaitan, baik berasal dari dalam siswa

    (internal) maupun dari luar siswa (eksternal). Pada hakekatnya tidak ada faktor

    tunggal yang dapat berdiri sendiri menentukan prestasi belajar siswa.

    Beberapa 5 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain:

    Tingkat kecerdasan

    Minat

    Adanya sarana dan prasarana belajar, pemberian metode yang bervariasi

    (metode diskusi, tanya jawab),

    Motivasi belajar,

    Kedisiplinan menggunakan waktu belajar serta perilaku siswa dalam menerima pelajaran

    termasuk faktor didalamnya.

    C. PEMBATASAN MASALAH

    Permasalahan yang berkaitan dengan judul sangat luas, sehingga tidak

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    28/29

    mungkin permasalahan yang ada dapat terjangkau dan terselesaikan semua. Oleh

    karena itu, perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah sehingga yangditeliti

    lebih jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam penelitian ini ruang

    lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut:

    Objek penelitian ini adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi

    sasaran penelitian, meliputi:

    a. Kedisiplinan menggunakan waktu belajar.

    b. Perilaku siswa dalam menerima pelajaran.

    c. Prestasi belajar mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

    D. PERUMUSAN MASALAH

    Perumusan masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam

    penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, peneliti sebelum melakukan penelitian

    harus mengetahui terlebih dahulu permasalah yang ada.

    Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan

    suatu permasalahan sebagai berikut: Adakah pengaruh positif yang berarti

    (signifikan) dari Kedisiplinan Menggunakan Waktu Belajar dan Perilaku Siswa

    dalam Menerima Pelajaranterhadap Prestasi Belajar

    E. SISTEMATIKA PENULISAN

    Bagian awal meliputi: Halaman Judul, Kata Pengantar,

    Bagian pokok skripsi ini terperinci dalam tiga bab yaitu :

    Bab I Pendahuluan

    Mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah,

    Perumusan Masalah, serta Sistematika Penulisan.

    Bab II Landasan Teoritis

    Diawali dengan Tinjauan Pustaka yang mengemukakan Defenisi dari belajar, metode

  • 8/3/2019 PDK_pembelajaran dikelas

    29/29

    Pembelajaran dikelas, Promosi Kesehatan, Strategi Promosi kesehatan.

    Uraian berikutnya mengenai Prestasi Belajar PendidikanKewarganegaraan

    yang mencakup: Pengertian Belajar, Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-faktor

    yang Mempengaruhi Prestasi Belajar, dan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.

    Bab III Penutup

    Pada bab ini mencakup hal- hal yang berupa kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan

    Proses Belajar, Promosi Kesehatan, dan Strategi Promosi Kesehatan.