PBL in Brief. Outline What is PBL? Why PBL? Tutorial session Scenario Assessment Pros & Cons.
PBL Thalasemia1
-
Upload
shabrina-khairunnisa -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of PBL Thalasemia1
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
1/24
PENDAHULUAN
Anak yang pucat biasanya dibawa berobat karena keprihatinan orangtua akan
anemia. Apalagi bila disertai dengan pembengkakan pada perut akibat pembengkakan
limpa, dan pertumbuhan yang lebih lambat dibanding ratarata anak pada umumnya.
!e"ala ini amat umum dan ter"adi di banyak penyakit. #leh karena itu, perlu pemeriksaan
lebih lan"ut untuk memastikan apakah seorang anak menderita kelainan darah atau tidak.
$alah satu penyakit akibat kelainan darah adalah thalassemia. $ebenarnya,
penyakit ini sudah lama ada, tetapi orangorang tidak tahu pasti namanya. Penderita
penyakit ini bisa menemui malaikat maut lebih cepat dari usia wa"ar orang sehat. $aat ini
thalassemia merupakan penyakit keturunan yang paling banyak di dunia, termasuk
%ndonesia. Di %ndonesia, diperkirakan "umlah pembawa si&at thalassemia sekitar '( persen
dari "umlah populasi. )umlah pembawa si&at ini berbedabeda dari satu propinsi ke
propinsi lain. *ang tertinggi, Palembang+ - persen. enyusul kemudian, U"ung Pandang+
/,0 persen, Ambon+ ',0 persen, )awa+ 12 persen, $umatera Utara+ ,' persen.
3agi sebagian besar orang tua, mempunyai anak yang menderita thalassemia
merupakan beban yang sangat berat, baik moral maupun material. Pasalnya, selain harus
terus memonitor tumbuh kembang si anak, biaya yang dibutuhkan untuk trans&usi darah
"uga tergolong mahal, bisa menghabiskan "utaan rupiah tiap bulannya.
Dengan makalah ini,kita sebagai mahasiswa kedokteran lebih mengetahui tentang
penyakit 4halasemia yang merupakan salah satu penyakit keturunan dan utasi gen yangmenyebabkan penyakit thalasemia itu ter"adi.
%$%
1
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
2/24
THALASEMIA
Pengertian
4halassemia adalah penyakit keturunan dengan ge"ala utama pucat, perut tampak
membesar karena pembengkakakan limpa dan hati, dan apabila tidak diobati dengan baik
akan ter"adi perubahan bentuk tulang muka dan warna kulit men"adi menghitam. Penyebab
penyakit ini adalah kekurangan salah satu 5at pembentuk hemoglobin 6Hb7 sehingga produksi
hemoglobin berkurang. 4halassemia adalah kelainan pada produksi hemoglobin yg
diwariskan. Produksi protein 6globin7 pada Hb menurun dan bentuknya abnormal. $ehingga
sel darah merah men"adi lebih kecil 6microcytic7 dan lebih pucat 6hypochromic7.4halassemia
berasal dari *unani 84halasso9 yang berarti laut dan 8hemia9 yang berarti darah.Pada penderita
thalassemia, gengen yangmengkode hemoglobin berubah 6mutasi7 atau delesi. 4halassemia
adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesi& menurut hukum endel
dari orang tua kepada anakanaknya. Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit
dari gela"a klinis yang paling ringan 6bentuk hetero5igot7 yang disebut thalassemia minor atau
thalassemia trait 6carrier : pengemban si&at7 hingga yang paling berat 6bentuk homo5igot7
yang disebut thalassemia mayor. 3entuk hetero5igot diturunkan oleh salah satu orang tuanya
yang mengidap penyakit thalassemia, sedangkan bentuk homo5igot diturunkan oleh kedua
orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia.
Penyebab thalassemia
Penyakti thalassemia disebabkan oleh adanya kelainan ; perubahan ; mutasi pada gen
globin alpha atau gen globin beta sehingga produksi rantai globin tersebut berkurang dan sel
darah merah mudah sekali rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal 6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
3/24
Hemoglobin terdiri dari dua "enis rantai protein rantai al&a globin dan rantai beta
globin. )ika masalah ada pada al&a globin dari hemoglobin, hal ini disebut thalassemia al&a.
)ika masalah ada pada beta globin hal ini disebut thalassemia beta. kedua bentuk al&a dan
beta mempunyai bentuk dari ringan atau berat. 3entuk berat dari 3eta thalassemia sering
disebut anemia >ooley9$. .(
A. 4halassemia al&a
4halassemia alpha ter"adi bila atau lebih gen penyusun rantai alphaglobin dari hemoglobin
berubah atau hilang. 3ila ada lebih dari < gen yang terpengaruh, maka akan ter"adi anemia
sedang hingga berat. Alpha thalassemia ma"or dapat menyebabkan ter"adinya keguguran.
penurunan produksi rantai alpha globin yg disebabkan delesi atau mutasi atau lebih gen
alpha globin pada kromosom (.
Empat gen dilibatkan di dalam membuat globin al&a yang merupakan bagian dari
hemoglobin, Dua dari masingmasing orangtua.4halassemia al&a ter"adi dimana satu atau
lebih ?arian gen ini hilang. (
o #rang dengan hanya satu gen mempengaruhi disebut silent carriers dan tidak punya
tanda penyakit.
o #rang dengan dua gen mempengaruhi disebut thalassemia trait atau thalassemia al&a
. akan menderita anemia ringan dan kemungkinan men"adi carrier
o #rang dengan tiga gen yang yang dipengaruhi akan menderita anemia sedang
sampai anemia berat atau disebut penyakit hemoglobin H.
o 3ayi dengan empat gen dipengaruhi disebut thalassemia al&a mayor atau hydrops
&etalis. Pada umumnya mati sebelum atau tidak lama sesudah kelahiran.
)ika kedua orang menderita al&a thalassemia trait 6 carriers7 memiliki seorang anak,
bayi bisa mempunyai suatu bentuk al&a thalassemia atau bisa sehat. . (
3. 4halassemia 3etaelibatkan dua gen didalam membuat beta globin yang merupakan bagian dari
hemoglobin, masingmasing satu dari setiap orangtua. 3eta thalassemia ter"adi ketika satu
atau kedua gen mengalmi ?ariasi. (
)ika salah satu gen dipengaruhi, seseorang akan men"adi carrier dan menderita anemia
ringan. =ondisi ini disebut thallasemia trait;beta thalassemia minor,
)ika kedua gen dipengaruhi, seseorang akan menderita anemia sedang 6thalassemia
beta intermedia atau anemia >ooley9s yang ringan7 atau anemia yang berat 6 beta
thalassemia utama, atau anemia >ooley9s7.
3
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
4/24
Anemia >ooley9s, atau beta thalassemia mayor "arang ter"adi. $uatu sur?ei tahun @@1
ditemukan '0 pasien anemia >ooley9s di Amerika $erikat. =ebanyakan dari mereka
mempunyai bentuk berat dari penyakit, tetapi mungkin kebanyakan dari mereka tidak
terdiagnosis .
)ika dua orangn tua dengan beta thalassemia trait 6carriers7 mempunyai seorang bayi,
salah satu dari tiga hal dapat ter"adi . (
3ayi bisa menerima dua gen normal 6 satu dari masingmasing orangtua7 dan mempunyai
darah normal 6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
5/24
beta yang terletak pada kromosom . Pada manusia kromosom selalu ditemukan
berpasangan. !en globin beta ini yang mengatur pembentukan salah satu komponen
pembentuk hemoglobin. 3ila hanya sebelah gen globin beta yang mengalami kelainan
disebut pembawa si&at thalassemiabeta. $eorang pembawa si&at thalassemia tampak
normal;sehat, sebab masih mempunyai belah gen dalam keadaan normal 6dapat
ber&ungsi dengan baik7. $eorang pembawa si&at thalassemia "arang memerlukan
pengobatan. 3ila kelainan gen globin ter"adi pada kedua kromosom, dinamakan penderita
thalassemia 6Homo5igot;ayor7. =edua belah gen yang sakit tersebut berasal dari kedua
orang tua yang masingmasing membawa si&at thalassemia. Pada proses pembuahan, anak
hanya mendapat sebelah gen globin beta dari ibunya dan sebelah lagi dari ayahnya. 3ila
kedua orang tuanya masingmasing pembawa si&at thalassemia maka pada setiap
pembuahan akan terdapat beberapa kemungkinan. =emungkinan pertama si anak
mendapatkan gen globin beta yang berubah 6gen thalassemia7 dari bapak dan ibunya
maka anak akan menderita thalassemia. $edangkan bila anak hanya mendapat sebelah gen
thalassemia dari ibu atau ayah maka anak hanya membawa penyakit ini. =emungkinan
lain adalah anak mendapatkan gen globin beta normal dari kedua orang tuanya.
ekanisme penurunan penyakit thalassemia
5
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
6/24
)ika kedua orang tua tidak
menderita 4halassemia trait;bawaan, maka
tidak mungkin mereka menurunkan
4halassemia trait;bawaan atau 4halassemia mayor
kepada anakanak meraka. $emua anakanak mereka
akan mempunyai darah yang normal.
Apabila salah seorang dari orang
tua menderita 4halassemia trait;bawaan,
sedangkan yang lainnya tidak maka satu dibanding dua
6'-B7 kemungkinannya bahwa setiap anakanak mereka
akan menderita 4halassemia trait;bawaan,
tetapi tidak seseorang diantara anakanak mereka 4halassemia
mayor.
6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
7/24
Apabila kedua orang tua menderita 4halassemia trait;bawaan, maka anakanak
mereka mungkin akan menderita thalassemia trait;bawaan atau mungkin "uga memiliki
darah yang normal, atau mereka mungkin menderita 4halassemia mayor.
Dari skema diatas dapat dilihat bahwa kemungkinan anak dari pasangan pembawa si&at
thalassemia beta adalah
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
8/24
Ciri-Ciri Thalasemia
• pucat 6dikarenakan kekurangan hemoglobin yang menyebabkan kurangnya
eritrosit7,• perut buncit karena hepatomegali dan splenomegali 6keduanya akibat
ter"adinya penumpukan Ce karena beker"a terlalu keras dalam membersihkan
sel darah yang rusak7,
• de&ormitas tulang muka,
• "antung berdebardebar 6beker"a terlalu keras7,
• urin keruh,
• anemia,
• kehitaman pada kulit 6akibat dari meningkatnya produksi Ce7,
• ikhterus 6akibat dari produksi bilirubin yang meningkat7,• retardasi pertumbuhan dan penuaan dini,
• gagal "antung 6disebabkan penumpukan Ce di otot "antung7, dan penyakit
kuning.
• !i5i buruk
• Perut buncit karena pembesaran limpa dan hati yang mudah diraba
• Akti?itas tidak akti& karena pembesaran limpa dan hati
6Hepatomegali 7, Limpa yang besar ini mudah ruptur karena trauma ringan
sa"a
• 3entuk muka mongoloid yaitu hidung pesek, tanpa pangkal hidung, "arak
antara kedua mata lebar dan tulang dahi "uga lebar.
• =eadaan kuning pucat pada kulit, "ika sering ditrans&usi, kulitnya men"adi
kelabu karena penimbunan besi
• mulut tongos 6rodent like mouth7
pengobatan penyakit thalassemia
8
http://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-trauma.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2008/10/asuhan-keperawatan-kasus-hepatomegali.html
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
9/24
$ampai saat ini belum ada obat yang menyembuhkan penyakit thalssemia secara total.
Pengobatan yang paling optimal adalah trans&usi darah seumur hidup dan mempertahankan
kadar Hb selalu sama atau < g;dl dan mengatasi akibat samping trans&usi darah.
. Hemoglobin
Hemoglobin merupakan pembawa oksigen 6oxygen carrier 7 pada sel darah merah.
olekulnya tetramerik, dimana tiaptiap subunitnya terdiri dari rantai polipeptida, yang
disebut globin,dan heme yang merupakan pigment berisi besi 6Ce7 yang berikatan dengan
oksigen. olekul hemoglobin pada orang dewasa normal 6hemoglobin A atau Hb A7 terdiri
dari rantairantai protein < rantai alpha dan < rantai beta. =e empat
rantai ini bergabung bersamasama membentuk globular tetramer
dengan berat molekul (2.'--.
$truktur untuk Hb A ini disingkat 22,
dimana
Fantai terdiri dari 2 asam amino dan Fantai terdiri dari 2( asam amino.
$elain Hb A, ada ' hemoglobin lain
masa embryonik Hb !ower, Hb !ower
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
10/24
Hemoglobin si)kle )ell !Hb S$ merupakan hemoglobin abnormal pertama yang dideteksi,
yang disebabkan perubahan asam amino ke( dari 2( asam amino pada rantai beta globin,
dimana glutamic acid men"adi ?aline atau disingkat ( glu ?al yang dihasilkan dari
perubahan nukleotida A 4.
Pada keadaan dimana
kadar #< rendah, maka
sel darah merahnya akan
berbentuk abnormal6seperti bulan
sabit7
*+ Mutasi
Pengertian
10
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
11/24
utasi !en yaitu perubahan gen dalam kromosom 6letak dan si&at7 yang
menyebabkan perubahan si&at indi?idu tanpa perubahan "umlah dan susunan
kromosomnya la5im disebut U4A$% sa"a.
utasi !en
acammacam mutasi gen antara rain
'+ Mutasi salah arti !missens mutation$
perubahan suatu kode genetic 6umumnya pada posisi dan < pada kodon7
sehingga menyebabkan asam amino terkait 6pada polipeptida7 berubah. Perubahan
pada asam amino dapat menghasilkan &enotip mutan apabila asam amino yang
berubah merupakan asam amino esensial bagi protein tersebut. )enis mutasi ini dapat
disebabkan oleh peristiwa transisi dan trans?ersi.
2+ Mutasi iam !silent mutation$
perubahan suatu pasangan basa dalam gen 6pada posisi 1 kodon7 yang
menimbulkan perubahan satu kode genetik tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau
pergantian asam amino yang dikode. utasi diam biasanya disebabkan karena
ter"adinya mutasi transisi dan trans?ersi.
*+ Mutasi tanpa arti !nonsense mutation$ perubahan kodon asam amino tertentu men"adi kodon stop. Hampir semua
mutasi tanpa arti mengarah pada inakti&nya suatu protein sehingga menghasilkan
&enotip mutan. utasi ini dapat ter"adi baik oleh tran?ersi, transisi, delesi, maupun
insersi.
+ Mutasi perubahan rangka ba)a !.rameshi.t mutation$
mutasi yang ter"adi karena delesi atau insersi satu atau lebih pasang basa
dalam satu gen sehingga ribosom membaca kodon tidak lengkap. Akibatnya akan
menghasilkan &enotip mutan.
Mutasi /romosom
%stilah mutasi pada umumnya digunakan untuk perubahan gen, sedangkan perubahan
kromosom yang dapat diamati dikenal sebagai ?ariasi kromosom atau aberasi.
11
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
12/24
'+ Mutasi kromosom te0ai karena peruhahan 0umlah kromosom
mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan jumlah kromosom (ploid)
meiibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) disebut
euploid, sedang yang hanva terjadi pada salah satu kromosom dari genorn disebut
aneuploid.
a$ Euploi
eu : benar+ ploid : unit7 yang ter"adi dari perkembangbiakan secara kawin , pada
umumnya
bersi&at diploid, memiliki < perangkat kromosom atau < genom pada sel somatisnya 6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
13/24
7 monosomik 6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
14/24
+ Mutagen 1at /imia atau aktor isik
$ecara garis besar, macammacam rnlltagen dapat dibagi tiga, sebagai berikut
a+ aiasi
Fadiasi 6penyinaran dengan sinar radio akti&7+ misalnya sinar al&a, beta, gamma,
ultra?iolet, dan sinar . Fadiasi ultra ungu merupakan mutagen Penting untuk organisme
uniseluler. Fadiasi alarniah berasal dari sinar kosmis dari anMkasa, bendabenda
radioakti& dari kerak bumi, dan lainlain. gengen yang terkena radiasi, ikatannya putus
dan susunan kimianya berubah dan teriadilah mutasi.
b+ Mutasi /imia
utagen kimia *ang Pertama kali ditemukan ialah gas mustard 6belerang
mustard7 oleh >. A?erbach dan kawan kawan.
3eberapa mutagen kimia penting lainnya ialah gas metan, asam nitrat, kolkisin,
digitonin, hidroksil amin, akridin, etilmetan sul&at 6E$7,etiletan sul&onat 6EE$7, '
brorno urasil, , kecepatan mutasi bertambah
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
15/24
. meningkatkan hasil panen produksi pangan, seperti gandum, tomat, kacang tanah,
kelapa poliploidi, kol poliploidi, dengan mutasi induksi.
iriciri
a. kariotipe 2' O # 622 autosom J satu kromosom O7 diderita oleh wanita
b. tinggi badan cenderung pendek
c. alat kelamin terlambat perkembangannya 6in&antil7
d. sisi leher tumbuh tambahan daging
e. bentuk kaki O
&. kedua puting susu ber"arak melebar
g. keterbelakangan mental
2+ Sinrom /line.elter5 itemukan oleh /line.elter tahun '32+
15
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
16/24
>iriciri
a. kariotipe 2/, OO* 6kelebihan kromosom seks O7 diderita oleh pria
b. bulu badan tidak tumbuh
c. testis mengecil, mandul 6steril7
d. buah dada membesar
e. tinggi badan berlebih
&. "ika "umlah kromosom O lebih dari dua, mengalami keterbelakangan
mental.
*+ Sinrom 6a)ob, itemukan oleh P+A+ 6a)obs tahun '3(7
>iriciri
a. kariotipe 2/ , O 6kelebihan sebuah
kromosom seks *7, diderita oleh pria
b. berperawakan tinggi
c. bersi&at antisosial, agresi&
d. suka melawan hukum
+ Sinrom 8o9n, itemukan oleh Longon 8o9n tahun '4((+
Ciri-ciri:a. kariotipe 47, atau 47, !
b. mongolism, bertelapak tebal seperti telapak kera
c. mata sipit miring ke samping
d. bibir tebal, lidah menjulur, liur selalu menetes
e. gigi kecil-kecil dan jarang
". #. $. rendah (% 4& )
16
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
17/24
4. 'intesis protein
eplikasi
Feplikasi DNA bersi&at semikonservatif , yaitu kedua untai tunggal DNA bertindak
sebagai cetakan untuk pembuatan untaiuntai DNA baru+ seluruh untai tunggal
cetakan dipertahankan dan untai yang baru dibuat dari nukleotidanukleotida.
eplikasi 8:A adalah proses penggandaan molekul DNA untai ganda. Pada sel,
replikasi DNA ter"adi sebelum pembelahan sel. Prokariota terusmenerus melakukan
replikasi DNA. Pada eukariota, waktu ter"adinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu
pada &ase $ daur sel, sebelum mitosis atau meiosis %. Penggandaan tersebut
meman&aatkan en5im DNA polimerase yang membantu pembentukan ikatan antara
nukleotidanukleotida penyusun polimer DNA. Proses replikasi DNA dapat pula
dilakukan in vitro dalam proses yang disebut reaksi berantai polimerase 6P>F7.
Garpu replikasi
!arpu replikasi atau cabang
replikasi 6replication fork 7 ialahstruktur yang terbentuk ketika
DNA bereplikasi. !arpu
replikasi ini dibentuk akibat
en5im helikase yang memutus
ikatanikatan hidrogen yang
menyatukan kedua untaian DNA, membuat terbukanya untaian ganda tersebut men"adi dua
cabang yang masingmasing terdiri dari sebuah untaian tunggal DNA. asingmasing cabang
tersebut men"adi QcetakanQ untuk pembentukan dua untaian DNA baru berdasarkan urutan
nukleotida komplementernya. DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan
memperpan"ang oligonukleotida 6FNA7 yang dibentuk oleh en5im primase dan disebut
primer .
DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan menambahkan nukleotidaRdalam
hal ini, deoksiribonukleotidaRke u"ung 1Shidroksil bebas nukleotida rantai DNA yang
sedang tumbuh. Dengan kata lain, rantai DNA baru 6DNA QanakQ7 disintesis dari arah 'ST1S,
17
http://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daur_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_berantai_polimerasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daur_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_berantai_polimerasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNA
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
18/24
sedangkan DNA polimerase bergerak pada DNA QindukQ dengan arah 1ST'S. Namun
demikian, salah satu untaian DNA induk pada garpu replikasi berorientasi 1ST'S, sementara
untaian lainnya berorientasi 'ST1S, dan helikase bergerak membuka untaian rangkap DNA
dengan arah 'ST1S. #leh karena itu, replikasi harus berlangsung pada kedua arah berlawanan
tersebut.
Feplikasi DNA. ulamula, heliks ganda DNA 6merah7 dibuka men"adi dua untai tunggal
oleh en5im helikase 6@7 dengan bantuan topoisomerase 67 yang mengurangi tegangan untai
DNA. Untaian DNA tunggal dilekati oleh proteinprotein pengikat untaian tunggal 6-7 untuk
mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. Primase 6(7 membentuk oligonukleotida
FNA yang disebut primer 6'7 dan molekul DNA polimerase 61 07 melekat pada seuntai
tunggal DNA dan bergerak sepan"ang untai tersebut memperpan"ang primer, membentuk
untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand 6
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
19/24
Pembentukan lagging strand
Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan
leading strand pada garpu replikasi. Untaia n ini disintesis dalam segmensegmen yang
disebut fragmen Okazaki. Pada untaian ini, primase membentuk primer FNA. DNA
polimerase dengan demikian dapat menggunakan
gugus #H 1S bebas pada primer FNA tersebut
untuk mensintesis DNA dengan arah 'ST1S.
Cragmen primer FNA tersebut lalu
disingkirkan 6misalnya dengan FNase H dan
DNA Polimerase %7 dan
deoksiribonukleotida baru ditambahkan untuk
mengisi celah yang tadinya ditempati
oleh FNA. DNA ligase lalu menyambungkan
&ragmen&ragmen #ka5aki tersebut sehingga
sintesis lagging strand men"adi lengkap.
Transkripsi
4ranskripsi DNA merupakan proses pembentukan FNA dari DNA sebagai cetakan.
Proses transkripsi menghasilkan mFNA, rFNA dan tFNA. Pembentukan FNA dilakukan
oleh en5im FNA polymerase. Proses transkripsi terdiri dari 1 tahap yaitu
. %nisiasi
en5im FNA polymerase menyalin gen, sehingga pengikatan FNA polymerase ter"adi
pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi. 4empat pertemuanantara gen 6DNA7 dengan FNA polymerase disebut promoter. =emudian FNA polymerase
membuka double heliks DNA. $alah satu utas DNA ber&ungsi sebagai cetakan.
Nukleotida promoter pada eukariot adalah 'V!NN>AA4>41V dan 'V 4A4AAA41V. $imbul
N menun"ukkan nukleotida 6bisa berupa A, 4, !, >7. Pada prokariot, urutan promotornya
adalah 'V44!A>A1V dan 'V4A4AA41V.
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
20/24
1. 4erminasi
ter"adi pada tempat tertentu. Proses terminasi transkripsi ditandai dengan
terdisosiasinya en5im FNA polymerase dari DNA dan FNA dilepaskan.
mFNA pada eukariota mengalami modi&ikasi sebelum ditranslasi, sedangkan pada
prokariota misalnya pada bakteri, mFNA merupakan transkripsi akhir gen. mFNA yang baru
ditranskrip u"ung 'Vnya adalah pppNpN, dimana N adalah komponen basagula nukleotida, p
adalah &os&at. mFNA yang masak memiliki struktur /m!pppNpN, dimana /m! adalah
nukleotida yang membawa / metil guanine yang ditambahkan setelah transkripsi. Pada u"ung
1V terdapat pNpNpA6pA7npA. Ekor poli A ini ditambahkan berkat bantuan polymerase poli
6A7. tetapi mFNA yang menyandikan histon, tidak memiliki poli A.
Hasil transkripsi merupakan hasil yang memiliki intron 6segmen DNA yang tidak
menyandikan in&ormasi biologi7 dan harus dihilangkan, serta memiliki ekson yaitu ruas yang
membawa in&ormasi biologis. %ntron dihilangkan melalui proses yang disebut splicing.
Proses splicing ter"adi di nukleus.
$plicing dimulai dengan ter"adinya pemutusan pada u"ung 'V, selan"utnya u"ung 'V yang bebas
menempelkan diri pada suatu tempat pada intron dan membentuk struktur seperti laso yang
ter"adi karena ikatan 'V
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
21/24
rFNA dan tFNA merupakan hasil akhir dari proses transkrips, sedangkan mFNA akan
mengalami translasi.
tFNA adalah molekul adaptor yang membaca urutan nukleotida pada mFNA dan
mengubahnya men"adi asam amino. $truktur molekul tFNA adalah seperti daun semanggi
yang terdiri dari ' komponen yaitu
Translasi
Pada prokariota yang terdiri dari satu ruang, proses transkripsi dan translasi ter"adi
bersamasama. 4ranslasi merupakan proses pener"emahan kodonkodon pada mFNA
men"adi polipeptida. Dalam proses translasi, kode genetic merupakan aturan yang penting.
Dalam kode genetic, urutan nukleotida mFNA dibawa dalam gugus tiga tiga. $etiap gugus
tiga disebut kodon. Dalam translasi, kodon dikenali oleh lengan antikodon yang terdapat
pada tFNA.
ekanisme translasi adalah
. Inisiasi
Proses ini dimulai dari menempelnya ribosom sub unit kecil ke mFNA. Penempelan
ter"adi pada tempat tertentu yaitu pada 'VA!!A!!U1V, sedang pada eukariot ter"adi pada
struktur tudung 6/m!pppNpN7. $elan"utnya ribosom bergeser ke arah 1V sampai bertemu
dengan kodon AU!. =odon ini men"adi kodon awal. Asam amino yang dibawa oleh tFNA
awal adalah metionin. etionin adalah asam amino yang disandi oleh AU!. pada bakteri,
metionin diubah men"adi N&ormil metionin. $truktur gabungan antara mFNA, ribosom sub
unit kecil dan tFNAN&ormil metionin disebut kompleks inisiasi. Pada eukariot, kompleks
21
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
22/24
inisiasi terbentuk dengan cara yang lebih rumit yang melibatkan banyak protein initiation
&actor.
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
23/24
4halassemia ditemukan tersebar di seluruh ras di editerania, 4imur 4engah, %ndia
sampai Asia 4enggara
4halassemia memiliki dua tipe utama berdasarkan rantai globin yang hilang pada
hemoglobin indi?idu yaitu 4halassemia dan thalassemia, yang nantinya akandibagi lagi men"adi beberapa subtipe berdasarkan dera"at mutasi 6secara genetik7
ataupun berat ringannya ge"ala
4halassemia diturunkan berdasarkan hukum endel, resesi& atau kodominan
Hetero5igot biasanya tanpa ge"ala, sedangkan homo5igot atau gabungan hetero5igot
ge"alanya lebih berat dari thalassemia dan
4erapi thalassemia antara lain adalah terapi trans&usi, terapi pengikat besi 6khelasi7,
splenektomi, dan transplantasi sumsum tulang asingmasing terapi memiliki kriteria dan e&ek samping tertentu sehingga perlu
dipertimbangkan secara seksama
=onseling mengenai thalassemia sangat diperlukan untuk skrining dan pemahaman
terhadap penderita
$ampai saat ini, penderita thalassemia yang berat biasanya tidak dapat bertahan
hingga mencapai usia dewasa normal meskipun kemungkinan ini tidak tertutup sama
sekali.
DAC4AF PU$4A=A
. Permono 3, $utaryo, dkk. 3uku A"ar Hemotologi#nkologi Anak >etakan =edua.
)akarta %katan Dokter Anak %ndonesia +
-
8/19/2019 PBL Thalasemia1
24/24