PATOFISIOLOGI SKLEREMA

3
PATOFISIOLOGI SKLEREMA klerema neonatorum (SN) ialah suatu penyakit akut dengan pengerasan jaringan lemak di  bawah kulit. Kelainan ini yang tidak jarang dijumpai pada neonatus, biasanya menyertai suatu penyakit berat seperti prematuritas, diare dehidrasi, bronkopneumoni dan sepsis1, P e r ub ah a n kon d isi t er j ad i pa da ne o na tus yan g ba ru l ah ir. D i d al am t ub uh i b un ya, suh u tu bu h f et u s se l a l u t er j ag a, be gi t u l ah ir m ak a hu bu n ga n de ng ani b un ya su d ah ter pu t us dan neon atus har us m em per t ahan kan suhu t ubuh nya sendi r im el al uiakt i t as m et ab olism enya. S em akinkecil t ub uh ne onatus,semakinsedikitcada ng an lem aknya.S emakinkecil tubuh neonatus j uga sem akin t i nggir asio per m ukaan t ubuh denga n m ass anya. Te m pe ratur r ek t al bi asa nya l e bihr en da h1-2oF a t au0, 5 56 - 1,112 oC di ba n di ng su hu inti t ub uh nya. S uh u m embrantim pa ni san ga t aku rat kar en a t eli ng aten ga h m em pu nyai sum be r vascul ar yang sam a seb agai m an a vaskul ar yang m enuj u h ipo t al am us S uhu per m ukaan kul i tm eni ngkatat au turun sej al an dengan per ubahan suhu l i ng kun ga n . S e da n gk ansu hu i n t i t u bu h di at u r o l eh hi po t a l amus. N amun pa da p ed i atr i k, pengaturanter sebut m asi h bel um m atang dan bel um e si en. O l eh sebab i t u pad a pe diatri k a da l ap isan yang pe nti ng yang da pa t m em ba ntu un tuk m em pe r t ah an kan suh u tu bu hn ya ser t a m en ce ga h keh ila ng an pa na s t u bu h yai tur am bu t , kuli t da nl a pi sa nl e m ak b aw a hkuli t . Keti g a l a pi sa nt e rse b u t d a p a t b e r f u n g si d e n g an b aik d an e sienat a uti d a k ber ga nt un g pa da ket eb alan nya. S ayan gn ya seb ag ian be sar pe di atriktida km em pu nyai l a p i sa n ya n g t e b a l p a daketi g au n su r t e r se bu t . Tr a n sf e r p an a s m elal u i la p i sa n p e li n du n g ter sebu t de nganlingkungan be rl an gsung da lam du a t ah ap . Tahap pe rt am a panasinti t ub uh disalurkan m en uju kulit.Tahap kedua pa na s tubuh hil an g m elaluiradi asi , ko n d u ksi , ko n ve ksi a t a u e va por a si . PA TO FISIOLOGI SKLEREMA

description

sklerema

Transcript of PATOFISIOLOGI SKLEREMA

Page 1: PATOFISIOLOGI SKLEREMA

7/21/2019 PATOFISIOLOGI SKLEREMA

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-sklerema 1/3

PATOFISIOLOGI SKLEREMA

klerema neonatorum (SN) ialah suatu penyakit akut dengan pengerasan jaringan lemak di

 bawah kulit. Kelainan ini yang tidak jarang dijumpai pada neonatus, biasanya menyertai

suatu penyakit berat seperti prematuritas, diare dehidrasi, bronkopneumoni dan sepsis1,

Perubahan kondisi terjadi pada neonatus yang baru lahir. Di dalam tubuh ibunya, suhu

tubuh fetus selalu terjaga, begitu lahir maka hubungan dengan ibunya sudah terputus

dan neonatus harus mempertahankan suhu tubuhnya sendiri melalui aktifitas

metabolismenya.

Semakin kecil tubuh neonatus, semakin sedikit cadangan lemaknya. Semakin kecil

tubuh neonatus juga semakin tinggi rasio permukaan tubuh dengan massanya.

Temperatur rektal biasanya lebih rendah 1-2 oF atau 0,556- 1,112 oC di banding suhu

inti tubuhnya. Suhu membran timpani sangat akurat karena telinga tengah mempunyai

sumber vascular yang sama sebagaimana vaskular yang menuju hipotalamus

Suhu permukaan kulit meningkat atau turun sejalan dengan perubahan suhu

lingkungan. Sedangkan suhu inti tubuh diatur oleh hipotalamus. Namun pada pediatrik,

pengaturan tersebut masih belum matang dan belum efisien. Oleh sebab itu pada

pediatrik ada lapisan yang penting yang dapat membantu untuk mempertahankan suhu

tubuhnya serta mencegah kehilangan panas tubuh yaitu rambut, kulit dan lapisan lemakbawah kulit. Ketiga lapisan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan efisien atau tidak

bergantung pada ketebalannya. Sayangnya sebagian besar pediatrik tidak mempunyai

lapisan yang tebal pada ketiga unsur tersebut. Transfer panas melalui lapisan pelindung

tersebut dengan lingkungan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama panas inti

tubuh disalurkan menuju kulit. Tahap kedua panas tubuh hilang melalui radiasi,

konduksi, konveksi atau evaporasi.

PATOFISIOLOGI SKLEREMA

Page 2: PATOFISIOLOGI SKLEREMA

7/21/2019 PATOFISIOLOGI SKLEREMA

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-sklerema 2/3

Sklerema neonatorum adalah suatu penyakit akut dengan pengerasan aringan lemak di!a"ah

kulit# $iasanya menyertai suatu penyakit !erat

Sklerema neonatorum% merupakan kelainan yang teradi pada aringan lemak su!kutan#

Patofisiologi& Pada !ayi% diketahui !ah"a komposisi lemak enuh dengan lemak tak enuhsangat tinggi% sehingga titik le!urnya pun menadi tinggi# Kondisi medis seperti prematuritas%

hipotermia% syok% kelainan meta!olik% diduga menye!a!kan gangguan en'imatik yang

menim!ulkan kristalisasi asam lemak dalam liposit# Oleh karenanya didapatkan lemak enuh

yang meningkat serta pem!entukan kristal trigliserida dalam sel lemak#

Pada pemeriksaan (isis akan ditemukan kulit yang pu)at menyerupai lilin% tak !isa di)u!it

karena melekat pada aringan di sekitarnya#

Pato(isiologi

Pada !ayi preterm% !!lr terdapat

Page 3: PATOFISIOLOGI SKLEREMA

7/21/2019 PATOFISIOLOGI SKLEREMA

http://slidepdf.com/reader/full/patofisiologi-sklerema 3/3