Pathogenesis Candidosis

4
  Pathogenesis Candidosis Etiologi : 1. Pen yakit si ste mik 2. Penggunaan terapi rad ias i 3. Terapi antib iotik /korti koste roid 4. Penggunaa n den tur e Ketidakseimbangan antara bakteri,imun dan jamur. Dengan lingkungan anaerob (tanpa udara) dan banyak asam Terjadi pertumbuhan optimal candida yang merupakan bekteri fakultatif pada PH 3-4 INFEKSI OPORTUNISTIK Munculnya faktor virulensi candida Enzim secreted aspartyl proteinase (Sap) berperan sebagai faktor virulensi yang potensial .

description

Candidiasis merupakan salah satu penyakit yang manifestasinya dapat terjadi pada mukosa rongga mulut dan disebabkan oleh candida albicans.

Transcript of Pathogenesis Candidosis

Pathogenesis CandidosisEtiologi:1. Penyakit sistemik2. Penggunaan terapi radiasi3. Terapi antibiotik/kortikosteroid4. Penggunaan dentureMunculnya faktor virulensi candidaINFEKSI OPORTUNISTIKTerjadi pertumbuhan optimal candida yang merupakan bekteri fakultatif pada PH 3-4Dengan lingkungan anaerob (tanpa udara) dan banyak asamKetidakseimbangan antara bakteri,imun dan jamur.

Enzim secreted aspartyl proteinase (Sap) berperan sebagai faktor virulensi yang potensial .

Sap menghancurkan beberapa protein inang seperti imunoglobulin dan komplemen. Sap dapat menghidrolisis mukus .merangsang pelepasan manan dari dinding sel Saat berada di dalam makrofaga setelah difagositosis dan mencegah penghancuran sel ragi.

Komponen utama dinding sel Candida sp. adalah glucans, kitin, manoprotein, yaitu manan + protein.

lapisan -glucans dan kitin tersusun l padat di bagian dalam dinding selLapisan luar dinding sel dapat membentuk fimbria, yang terutama ter-susun oleh glikoprotein

Fimbria dapat menjadi perantara dalam adhesi Candida spp. pada reseptor glikosfingolipid di permukaan sel epitel manusiaManoprotein menempel secara kovalen pada rangka -glucans dan protein. (Manoprotein merupakan pencetus res-pon imun pada inang selama kandidiasis dan diduga terlibat dalam menen-tukan morfologi sel)

Valvety form, ulkus. Tergantung lokal atau sistemik.merangsang pembentukan plaque di jaringan otak dan menyebabkan demyelinasi sel saraf sehingga mengganggu fisiologi sistm sarafMenyebabkan kerusakan jaringan dan mempengaruhi sintesis asetilkolin dan neurotransmitter lain sehingga mengganggu fisiologi sistem saraf serta menimbulkan gejala gangguan saraf dan mental, Zat peka syaraf yg dihasilkan :1. Formaldehide, Asetaldehide2. Arabitol

Melakukan metabolisme untuk replikasi

1. Lokal2. Invasive3. sistemik

Tambahan :Selain SAP , enzim lain yg berperan dalam penetrasi ke jaringan.Fosfolipase yakni:Lipase, hialuronidase dan chondroitin sulfatase adalah faktor virulensi penting pada Candida spp. dan memiliki peran yang penting dalam patogenesis kandidiasis oral. Enolase adalah enzim yang berperan dalam proses glikolitik. Enzim ini juga mer-pakan antigen yang dapat merangsang respon imun humoral inang dan dapat merangsang alergi.

Sap 1 dan 2 : melekat dan menempelSap 8 : jika ph rongga mulut 2-7Menyebabkan limfa membesar ada receptor prrs interaksi dg molekul specific candida yaitu pamps , sehingga reseptor bisa mengenali kandida sel inflamatory melepaskan sitokin dan kemokin, kemudian dikeluarkan sel dc(denditric , makan candida lalu dc berimigrasi ke kel getah bening, lalu akan disajikan ke T cell (cd4) matur (berperan th1,th2,th17,treg)th 2: inflamasith17: perlindungan mukosa di mulut kita