Partai politik
-
Upload
mochammad-ridwan -
Category
News & Politics
-
view
1.966 -
download
11
Transcript of Partai politik
Partai Politik
Sosialisasi KTSP
Pengertian Partai Politik
Sosialisasi KTSP
Carl J. Fredirch, mendefinisikan partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan pengawasan terhadap pemerintah bagi pimpinan partainya dan berdasarkan pengawasan memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun material.
Sosialisasi KTSP
Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Sosialisasi KTSP
Partai politik, per definisi, merupakan sekumpulan orang yang secara terorganisir membentuk sebuah lembaga yang bertujuan merebut kekuasaan politik secara sah untuk bisa menjalankan program-programnya. Parpol biasanya mempunyai asas, tujuan, ideologi, dan misi tertentu yang diterjemahkan ke dalam program-programnya.
Sosialisasi KTSP
Partai politik adalah salah satu komponen yang penting di dalam dinamika perpolitikan sebuah bangsa. Partai politik dipandang sebagai salah satu cara seseorang atau sekelompok individu untuk meraih kekuasaan.
Sosialisasi KTSP
Mengacu pada definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa partai politik merupakan hasil pengorganisasian dari sekelompok orang agar memperoleh kekuasaan untuk menjalankan program yang telah direncanakan.
Sosialisasi KTSP
Definisi Partai Politik Menurut UU No. 31 Tahun 2002
Sosialisasi KTSP
Definisi partai politik menurut UU No. 31 Tahun 2002 yang merupakan penyempurnaan dari UU No. 2 Tahun 1999 adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan negara melalui pemilihan umum. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa partai politik itu pada pokoknya memiliki kedudukan dan peranan yang sentral dan penting dalam setiap sistem demokrasi.
Sosialisasi KTSP
Pengertian Partai Politik Menurut
UU No. 2 Tahun 2008
Sosialisasi KTSP
Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sosialisasi KTSP
Peran Partai Politik
Sosialisasi KTSP
Sistem politik Indonesia telah menempatkan partai politik sebagai pilar utama penyangga demokrasi. Artinya, tak ada demokrasi tanpa partai politik.
Dengan kondisi partai politik yang sehat dan fungsional, maka memungkinkan untuk melaksanakan rekrutmen pemimpin atau proses pengkaderan, pendidikan politik dan kontrol sosial yang sehat.
Sosialisasi KTSP
Dengan partai politik pula, konflik dan konsensus dapat tercapai guna mendewasakan masyarakat.
Konflik yang tercipta tidak lantas dijadikan alasan untuk memecah belah partai, tapi konflik yang timbul dicarikan konsensus guna menciptakan partai yang sehat dan fungsional.
Sosialisasi KTSP
Pentingnya keberadaan partai politik dalam menumbuhkan demokrasi harus dicerminkan dalam peraturan perundang-undangan.
Seperti diketahui hanya partai politik yang berhak mengajukan calon dalam Pemilihan Umum. Makna dari ini semua adalah, bahwa proses politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu), jangan sampai mengebiri atau bahkan menghilangkan peran dan eksistensi partai politik.
Sosialisasi KTSP
Kalaupun saat ini masyarakat mempunyai penilaian negatif terhadap partai politik, bukan berarti lantas menghilangkan eksistensi partai dalam sistem ketatanegaraan. Semua yang terjadi sekarang hanyalah bagian dari proses demokrasi.
Sosialisasi KTSP
Fungsi Parpol
Sosialisasi KTSP
• Sebagai sarana komunikasi politik• Sarana sosialisasi politik• Sarana rekruitman politik• Sarana pengatur konflik
Sosialisasi KTSP
Model Sistem Kepartaian di era
Modern
Sosialisasi KTSP
1. Sistem Mono partai/partai tunggal
• Hanya ada satu partai dalam negara
• Menolak keanekaragaman karena diyakini hanya akan menghambat pembangunan negara.
• Posisi/jabatan dalam pemerintahan : eksekutif : ketua partai, jadi Presiden sekjen, jadi Perdana
Menteri legislatif : partai itu yudikatif : MA
• Model ini banyak dianut oleh negara-negara komunis
Sosialisasi KTSP
2. Sistem Dwi Partai
• Hanya ada 2 partai yang diakui,partai lain bisa hidup tapi harus bergabung dengan
• Salah satu dari dua partai yang ada. Partai pemenang akan menjadi partai pemerintah, sedang yang kalah akan menjadi partai oposisi. Model ini banyak dianut oleh negara-negara maju
• Keberhasilan model dwipartai dipengaruhi beberapa faktor: - Masyarakat homogen - Konsensus masyarakat kuat - Adanya kontinyuitas sejarah
• Model ini sebenarnya tidaklah ideal dianggap sebagai Pelaksanaan demokasi karena pilihan rakyat terbatas
Sosialisasi KTSP
3. Sistem Multi partai
• Dalam pemerintahan dikenal keberadaan partai-partai yang lebih dari 2 (beragam).
• Hal-hal positif yang bisa dilihat dari model ini:
- Paling demokratis - Cocok bagi negara yang kondisinya
beragam
• Hal negatif model ini adalah adanya kecenderungan terjadi krisis kabinet
Sosialisasi KTSP
TERIMA KASIH