Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

6
PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA Definisi Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH) adalah suatu kelainan kronis didapat (acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobiuria yang umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari, yang disebabkan oleh kelainan selular mutasi somatik PIG-A (phosphatidylinositol glican class A) pada hematopoietic stem cell pluripotent yang menyebabkan kelainan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen, hal ini dapat pula menimbulkan trombositopenia, leukopenia, dan kegawatan akibat trombosis vena. PNH ditandai oleh penurunan jumlah sel darah merah (anemia) serta terdapatnya darah di dalam urin (hemoglobinuria) dan plasma (hemoglobinemia), yang terjadi setelah tidur. Pasien PNH beresiko tinggi mengalami kejadian thrombosis mayor, terbanyak thrombosis pada aorta abdominalis. Kebanyakan pasien meninggal akibat thrombosis ini. Epidemiologi Insiden PNH sangat bervariasi pada berbagai populasi dan lebih sering terjadi di Asia Tenggara. PNH adalah penyakit yang

description

pnh

Transcript of Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

Page 1: Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA

Definisi

Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH) adalah suatu kelainan kronis didapat

(acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobiuria yang

umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari, yang disebabkan oleh kelainan selular

mutasi somatik PIG-A (phosphatidylinositol glican class A) pada hematopoietic stem cell

pluripotent yang menyebabkan kelainan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga

lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen, hal ini dapat pula menimbulkan

trombositopenia, leukopenia, dan kegawatan akibat trombosis vena.

PNH ditandai oleh penurunan jumlah sel darah merah (anemia) serta terdapatnya darah di

dalam urin (hemoglobinuria) dan plasma (hemoglobinemia), yang terjadi setelah tidur. Pasien

PNH beresiko tinggi mengalami kejadian thrombosis mayor, terbanyak thrombosis pada aorta

abdominalis. Kebanyakan pasien meninggal akibat thrombosis ini.

Epidemiologi

Insiden PNH sangat bervariasi pada berbagai populasi dan lebih sering terjadi di Asia

Tenggara. PNH adalah penyakit yang jarang, dengan pemeriksaan yang tepat angka kejadian

PNH hampir sama dengan anemia aplastik. PNH biasanya terjadi pada usia muda tetapi juga

bisa terjadi pada anak-anak dan orangtua.

Etiologi

Penyebab kelainan ini adalah enzim PIG-A (phosphatidylinositol glican class A) yang

diperlukan untuk sintesis protein pengikat sel. Protein yang merupakan bagian terluar sel

melekat pada membrane sel dengan bantuan protein glikosilfosfatidilinositol (GPI) dan PIG-

A dibutuhkan untuk sintesis protein tersebut. Bila terdapat gangguan pembentukkannya

protein permukaan yang melindungi sel dari komplemen hilang, sehingga memudahkan

Page 2: Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

penghancuran sel darah. Persentase sel darah merah yang mengalami kerusakan menentukan

beratnya penyakit.

Tanda dan Gejala Klinis

Anemia, ikterus, splenomegali

Hemoglobinuria, terutama pada pagi hari. Sebagian besar kasus hemoglobinuria tidak

tampak dengan jelas, walaupun terjadi hemolisisis kronis.

Adanya anemia hemolitik kronik

Kekurangan zat besi sebagai akibat keluarnya zat besi melalui urine

Pendarahan akibat terjadi trombositopenia

Trombosis vena di tempat-tempat yang tidak biasa : vena hepatika, syndrome Budd-

Chiari, vena cerebral, vena lienalis, vena subcutis, dan vena mesenterika.

Manifestasi pada ginjal : hypostenuria, kelainan fungsi tubulus, gagal ginjal akut dan

kronik

Secara umum gambaran klinis PNH meliputi gejala anemia, hemoglobinuria, tanda-tanda

pendarahan serta keluhan gastrointestinal.

Diagnosis

Page 3: Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

Gejala : anemia, hemoglobinuria

Hapusan darah tepi: Gambaran anemia hemolitik, sering disertai gambaran anemia

defisiensi besi, dapat juga menyerupai anemia aplastik.

Aspirasi Sumsum tulang : Hyperplasi eritropoesis atau Hypoplasi

Sitometri: pemeriksaan CD59 pada eritrosit, CD55 atau CD59 pada granulosit

Sucrose waters test dan Acid Hams test : Positif

Manifestasi trombosis

Pada pemeriksaan urine didapatkan : hemoglobinoria, hemosiderinoria

Laaboratorium

Gambaran anemia hemolitik

Hapusan darah tepi: Gambaran anemia hemolitik, sering disertai gambaran anemia

defisiensi besi, dapat juga menyerupai anemia aplastik

Retikulositosis

Leukosit alkaline posfatase rendah

Aspirasi Sum-Sum tulang : Hyperplasi eritropoesis arau Hypoplasi

Pada pemeriksaan urine didapatkan : hemoglobinuria, hemosiderinuria

Diagnosis Banding

Anemia hemolitik lain

Anemia defisiensi besi

Anemia aplastik

Black Waters Paper

Paroxysmal cold hemoglobinuria

Manifestasi klinik dan laboratories

Tiga manifestasi yang paling sering adalah

1.       Anemia hemolitik,

Page 4: Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

2.       Thrombosis vena, dan

3.       Gangguan hematopoiesis

Hemoglobinuria dan hemosidenuria berkala terjadi pada kebanyakan pasien.

Granulositopenia dan trombositopenia sering terjadi, menandakan adanya gangguan

hematopoiesis. Gambaran sumsum tulang normoselular.