Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
-
Upload
yunita-parviana -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
1/18
PAPER PROSES PEMBUATAN VINYL
CHLORIDE MONOMER ( VCM )
Disusun Oleh :
Nurul Ek R ! "hini (###$%#%&'&)
Tu i n"ri ni (###$%#*&+,)
-URUSAN TE.NI. .IMIA /A.ULTAS TE.NI.
UNIVERSITAS SULTAN A0EN0 TIRTAYASA
CILE0ON
,*%&
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
2/18
Tin1 u n Pus k
Vinyl chloride adalah senyawa organochloride dengan rumus H2C=CHCl
yang juga disebut vinylChloride monomer, VCM or chloroethene. Senyawa ini tak
berwarna dan meru akan senyawakimia enting dalam industry terutama
digunakan untuk menghasilkan olymer oly vinyl chloride !"VC#. $ira%kira &'
juta ton di roduksi setia tahun. VCM masuk dua uluh bahan etrokimia
terbesar roduksi dunia. China adalah embuat terbesar dan juga emakai terbesar
dari VCM. Vinyl chloride adalah gas dengan bau manis, sangat beracun, mudahterbakar, dan karsinogenik. Vinil klorida yang dile askan oleh industri atau
dibentuk oleh kerusakan bahan kimia yang terklorinasi bisa masuk ke udara dan
asokan air minum. Vinyl chloride adalah kontaminan yang umum ditemukan di
dekat tem at embuangan sam ah. "ada massa lalu VCM digunakan sebagai
re(rigerant.
A2 P3h3n In"us ri VCM
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
3/18
B2 SI/AT .IMIA DAN /ISI.A
%2 VCMa. $eadaan (isik )as tidak berwarna dengan bau manis yang lembut ! ada
suhu kamar# b. *itik lebur % &+ -Cc. *itik didih % & -Cd. *itik nyala % /-Ce. Suhu da at
terbakar sendiri
2-C
(. *ekanan ua 20 ' mmHg ada 2+-Cg. $era atan ua 2,2 !udara = h. 1erat jenis ,0& 3 !air = i. 4mbang bau 2 b j
j. $elarutan Sedikit larut dalam air ! ,&& g5& g ada 2+-C #6 larut
dalam etanol, eter, karbon tetraklorida dan ben7ena.
%2 ETILEN
a. 8umus molekul 9 C2H
b. 1erat molekul 9 2/, + g5mol
c. $enam akan 9 gas tidak berwarna
d. $lasi(ikasi ! oleh uni ero a # 9 sangat mudah terbakar
e. Massa jenis 9 &,& / kg5m ' di &+ -C, (ase gas
(. *itik lebur 9 %&30,2 -C !& , $, %2 2,3 -:#
g. *itik didih 9 %& ', -C !&30,+ $, %&+ , -:#
h. :lash oint 9 %&'3 -C
i. 4uto ignition tem erature 9 + 2,/ -C
j. $elarutan di air 9 ',+ mg5& ml !& -C#
k. $elarutan di etanol 9 ,22 mg5;
l. $elarutan di dietil eter 9 bagus
m. $easaman ! $a# 9
,2 ASAM CHLORIDA (HCL)
a. 1entuk 9 Cair
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
4/18
b. 1au 9 menyengat
c. 3#
g. ?soto 9
h. @nergi ionisasi ertama 9 &2++, kA5mol
i. @nergi ionisasi kedua 9 220/ kA5mol
j. @nergi ionisasi ketiga 9 '/22 kA5mol
k. "otensial standar 9 B &,'3 V
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
5/18
*erda at em at metode yang da at ditem uh untuk mem roduksi VCM 4 yaitu9
cracking etilen dikhlorida !@ C#, reaksi antara acetylene !C2H2# dengan
hydrogen chloride !HCl#, reaksi methyl chloride !CH'Cl# dengan methylene
chloride !CH2CHCl# serta hydrodechloronation &%&%2trichloroethane
!C2H'Cl'#. $eem at metode tersebut akan dijelaskan secara singkat di bawah ini.
%2 Re ksi Acetylene (C,H,) "en5 n Hydrogen Chloride (HCl)
Menurut eDantEs ChemSystem "rocess @valuation5 8esearch "lanning !2 #,
metode embuatan VCM dengan mereaksikan acetylene dengan HCl meru akan
metode yang ertama kali digunakan dalam mem roduksi vinyl chloride
monomer !VCM#. Metode ini dilakukan dengan mereaksikan acetylene yang
berada ada (asa ua nya dengan HCl. 8eaksi ini berjalan dengan bantuan mercury
chloride !HgCl2# dan karbon akti( sebagai katalis. $arbon akti( yang digunakan
sebagai carrier mercury chloride ini da at di eroleh dari batu bara atau coke
petroleum. "ada roses ini, HCl bebas air dihasilkan dari reaksi antara gas H2 dan
gas Cl2, sedangkan asetilen dikeringkan terlebih dahulu kemudian dilewatkan
tum ukan karbon dengan tujuan untuk menghilangkan 7at%7at yang da at merusak
katalis se erti sul(ida. Acetylene dan HCl dicam ur dengan menggunakan mixer
untuk kemudian di anaskan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam reaktor.
8eaksi yang terjadi ada roes ini cuku sederhana dan dinilai cuku e(ekti(
karena menghasilkan konversi yang cuku tinggi. 4da un reaksi yang terjadi ada
roses ini adalah sebagai berikut9
8eaksi di atas meru akan reaksi eksotermis dengan anas reaksi ada 2+oC dan
tekanan & atm adalah sebesar %22. +&. $kal5$gmol, sehingga anas yang
timbul akibat reaksi harus disera agar reaktor teta bekerja secara isothermal.
8eaksi ini berjalan ada tem erature 0 %& C dan tekanan &,+ atm sam ai &,3
atm. "ada kondisi o erasi tersebut, konversi reaktan adalah sebesar / %/+F.
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
6/18
8eaktor yang di akai ada roses ini adalah fixed bed reactor dengan katalis yang
diletakkan di dalam i a% i anya.
,2 Re ksi Me il .hl3ri" CH#Cl "en5 n Methylene Chloride CH,CHCl
Metode ini dilakukan dengan mereaksikan methyl chloride dan methylene
chloride yang berada ada (asa ua %nya untuk menghasilkan vinyl chloride
monomer dan asam klorida. Satu mol methyl chloride bereaksi dengan satu mol
methylene chloride untuk menghasilkan satu mol vinyl chloride monomer dan 2
mol asam klorida. Mekanisme reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut9
CH'Cl > H2G CH'GH > HCl
CH'GH > CH2Cl2 CH'GCH2Cl > HCl
CH'GCH2Cl CH2CHCl > H2G
8eaksi di atas berjalan ada tem eratur ' %+ C dan tekanan & atm sam ai &
atm. Selektivitas ada reaksi di atas da at ditingkatkan dengan menggunakan
bebera a katalis antara lain alumina gel, gamma%alumina, zinc chloride, zeolite
dan silicone alumunium phosphorus !)old(arb dkk, &0/ #
#2 Cr 6kin5 E ilen Dikhl3ri" (EDC)
Vinyl chloride monomer !VCM# da at di roduksi melalui roses cracking etilen
dikhlorida !@ C#. @ C sendiri di eroleh melalui dua metode, yakni direct
chlorination !mereaksikan etilen dengan asam klorida# dan metode
oxychloronation !mereaksikan etilen, oksigen dan asam khlorida#. "roses
cracking etilen ini bero erasi ada tem erature / %++ C dan tekanan '%' bar.
"roses cracking ini da at mendekom osisi etilen dikhlorida !@ C# menjadi vinyl
chloride monomer !VCM# dan asam klorida !HCl# sesuai dengan reaksi berikut9
C2H Cl2 C2H'Cl > HCl % &$j5mol
8eaktor yang digunakan ada roses ini adalah long tubular coil yang berada di
dalam furnace. 8eaktor ini terdiri dari dua bagian, yaitu pre-heat zone dan
reaction zone . "ada pre-heat zone dilakukan enyesuaian suhu hingga menca ai
/ B ++ oC dimana reaksi irolisis da at berlangsung secara o timum,
kemudian ada reaction zone terjadi reaksi emecahan @ C menjadi VCM.
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
7/18
iameter koil reaktor dirancang sedemikian ru a sehingga kece atan gas yang
mengalir didalamnya berkisar antara & %2 m5s dan anjang koil dirancang hingga
memungkinkan waktu tinggal selama +%' sekon. "ada roses ini ada banyak
impurities yang terdeteksi dalam hasil irolisis, sehingga @ C harus dimurnikan
terlebih dahulu sebelum masuk reaktor . "ada roses ini embentukan coke akan
sangat menganggu reaksi. ntuk mencegah terbentuknya coke, suhu reaksi harus
dijaga berada di bawah + C, namun ada tem eratur di bawah + C
kece atan reaksi akan rendah, karena reaksi ini meru akan reaksi endotermis. Hal
ini da at diatasi dengan enambahan aditi( se erti nitromethane chloroform atau
carbon tetrachloride ! imian and 1ildea, 2 /#.
72 Hydrodechloronation %8%8,Trichloroethane (C,H,Cl#)
Menurut Choi dan ;ee !2 , roses ini meman(aatkan limbah organik dari
roses embuatan ethylene dichloride yaitu &%&%2trichloroethane !*C@4# untuk
membentuk vinyl chloride monomer !VCM#. &%&%2Trichloroethane !*C@4#
direaksikan dengan H2 selama 2 jam dalam sebuah reaktor alir kontinu fixed bed
yang bero erasi ada tekanan atmos(eris dan suhu ' C. $inetika reaksi da at
ditingkatkan dengan menjaga erbandingan input H2 sebesar & kali li at lebih
besar dari &%&%2trichloroethane !*C@4#. "ada roses ini digunakan gas 2
sebagai embawa gas H2. Selektivitas roses da at ditingkatkan dengan
menggunakan i%
Cu5SiG2 sebagai katalis, aktivasi katalis dilakukan dengan mengalirkan gas H2
dengan gas 2 sebagai gas embawanya selama 2 jam ada tem erature C.
"ada roses ini di eroleh konversi sebesar 0+F. Hydrodechloronation berjalan
sesuai dengan reaksi berikut ini9
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
8/18
engan mem ertimbangkan as ek kesederhanaan roses, ketersediaan bahan
baku, dan kondisi o erasi, maka di ilih roses cracking ethylene dichloride
sebagai main process ada abrik ini. raian keem at roses diatas dirangkum
dalam *abel &.& di bawah ini.
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
9/18
BAB IIPEMILIHAN TE.NOLO0I
"ada embuatan VCM ada ' roses atau teknologi yaitu 9
&. "roses wacker BChemie )mbH
"ada roses ini metode roduksi VCM menggunakan irolisis dengan
emurnian ada tem erature -C sam ai 3 -C, *ekanan & %'3 bar absolute.
"roses irolisis dari gas murni untuk menda atkan &,2 dicloroethane ada (ase
liIuid anas ada tem erature emanasan dan gas buang di sim an ada generate
steam. "endinginan cam uran gas irolisis dalam stage awal dan HC; dari
encam uran gas irolisis disim an dalam HC; kolom dan VCM dari
encam uran gas irolisis disim an dalam VCM kolom. @nergy yang dibutuhkan
dalam roses ini adalah ,' g. Aoule dengan roduk yang dihasilkan & kg VCM
dengan roses irolisis. /+F anas diambil dari reheates liIuid @ C, ua anas
@ C digunakan untuk tem eratur irolisis dan untuk endothermal irolisis roses
namun 2+F nya hilang karena gas buang ada irolisis furnace. ntuk asas
ekonomi maka abrik ini meman(aatkan anas buang dari irolisis furnace
tersebut ada level tem eratur 2 %'' JC. "roduksi VCM dari @ C dengan
roses distilasi, oDycloronation dari etilen. "ada roses irolisis dihasilkan
dewatered @ C dari bagian bawah roduk dan %+ F @ C yang tidak bereaksi
ada reaksi irolisis da at digunakan kembali ada roses yang lain. ntuk taha
iolisis @ C menggunakan steam ,2+ t er ton sedangkan roduk VCM
memerlukan ,3+ steam er ton.
$andungan anas dari gas buang dari cracking furnace yang meninggalkan
bagian konveksi dari tungku retak ada suhu 2 J%+ JC, digunakan untuk
su erheating udara embakaran, yaitu sekitar & J untuk cracking furnace dari
suhu 2 J%+ JC dengan endinginan simultan dari gas buang dari suhu & J%
&/ JC.
!a# "emanasan awal &,2 B dicloroethane cair ada &2+J%&++JC, dalam
cenvection section dalam cracking furnace ada tekanan cairan &+%'& bar
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
10/18
absolut ham ir sam ai ke titik didih, dengan eman(aatan sebagian besar
dari isi anas dari gas buang dari cracking furnace . "emanasan awal &,2 B
dicloroethane cair sam ai tekanan & %&3 bar absolut setelah meninggalkan
bagian konveksi dari cracking furnace, sekitar &/% F dari berat total &,2
B dicloroethane diua kan.!b# Se arating &,2 B dicloroethane di eroleh sebagai ua ada langkah !a# dari
(raksi cair, kemudian mengua dari (raksi cair dalam va ori7er eksternal
ada tekanan & %&3 bar absolut dan masuk ke dalam gabungan aliran ua
dicloroethane, ke reaction 7one dari cracking furnace ada tingkat
sedemikian ru a sehingga loading er jam && %&+ t &,2 B dicloroethane
er mK dalam cracking tube cross section. "engaturan konversi &,2 B
dicloroethane 3 % F ada waktu tinggal rata%rata dari & sam ai dengan
&+ detik, berdasarkan bagian cracking dari reaction 7one dengan
menambahkan cracking furnace sehingga tingkat suhu 2+JC sam ai
++JC.
"erbaikan roses yang lebih ekonomis untuk roduksi Vinyl hloride !onomer
dengan cracking &,2 B dicloroethane !ethylene dichloride# adalah reaksi ada
tem eratur sedang dan ada saat yang sama kandungan anas dari gas buang dari
embakaran cracking furnace digunakan ekonomis untuk menghasilkan ua (lash
@ C dan su erheat udara embakaran yang di erlukan untuk embakaran dalam
cracking furnace , dan hal itu sekaligus mengurangi konsumsi utilitas untuk
engua an @ C di cracking furnace , mengurangi @ C yang tidak terkonversi,
dan sementara mengurangi konsumsi bahan bakar s esi(ik untuk embakaran
ada cracking furnace untuk meningkatkan ka asitas dan keluaran cracking
furnace, tan a investasi besar, sam ai sekitar &+ F dari s esi(ikasi desan asli,
tan a satu eningkatan ada (ormasi dari hasil sam ing dan tan a enurunan
kualitas VCM yang dihasilkan, roses ini juga memberikan kontribusi yang tidak
kecil untuk erlindungan lingkungan ada umumnya, karena suhu gas buang dari
cracking furnace diturunkan oleh roses ini.
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
11/18
)ambar &. :lowsheet metode "roses
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
12/18
% Sim li(ikasi teknis dengan cara engurangan alat encuci, tidak
di erlukan $aste $ater treatment, dan roduk @ C da at digunakan
langsung sebagai um an.% 8eaktor terbuat dari carbon steel bukan stainless steel.% a at menghasilkan steam sebesar , ton er ton @ C.% *idak ada gas buang yang masuk ke roses oxycholirination, hal ini
da at terjadi karena gas buang langsung dibakar.% ield yang dihasilkan tinggi.
b. #xycholirination*ujuan dari roses berikut adalah untuk mem roduksi @ C, yang
meru akan hasil reaksi etilen, oksigen dan HC; yang berasal dari unit
cracking @ C dan incinerator. katalis yang digunakan disini adalah katalis
hidrogenasi khusus yang dikembangkan oleh Hoechst dan egussa,
asetilen tersebut kemudian dikonversi menjadi etilen. 8eaksi yeng
berlangsung meru akan reaksi eksotermik dengan menggunakan copper
chloride alumina dalam reaktor berjenis fludized bed.*em eratur reaksi berkisar antara 2 %2' -C. reaksi da at
ditunjukan sebagai berikut9C ₂ H ₄ 9 ,HCl 9 O ₂ ; C ₂ H ₄ Cl ₂ 9 H ₂ O 9 < ( ,#' k1 )
$elebihan *eknologi Hoechst ada unit #xycholirination adalah9% *idak memerlukan caustic scrubber karena kandungan HC; dan CG ₂
yang terda at dalam gas buang sangat kecil.% Memiliki (leksibiitas yang tinggi.% G(( gas yang dikirim ke incenerator sedikit.% *idak di erlukan Cu%treatment dan roses tidak menghasilkan sludge
karea terda at emisahan katalis yang terbawa dalam aliran recycle
gas.% Mengurangi konsumsi air segar dengan enggunaan kembali air reaksi.
c. racking @ C"roses ini berlangsung ada tem eratur + -C denagn konversi 3 F untuk
mem roduksi VCM dan HC;, reaksi yang terjadi da at ditunjukkan
sebagai berikut9 C ₂ H ₄ Cl ₂ ; C ₂ H ₃ Cl 9 HCL 9 < (8+% k1 )
m an HC; berasal dari direct chlorination yang sebelumnya di anaskan
di @ C superheater. )as embakaran di furnace adalah gas alam. )as
yang telah di%cracking kemudian dialirkan ke %uencher . ibagian atas
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
13/18
%uencher , anas di recovery untuk menghasilkan steam. 4liran roduk
dari %uencher terdiri atas VCM, HC;, dan @ C yang tidak terkonversi.
m an @ C untuk furnace dan HC; untuk #xycholirination. roduk
tersebut kemudian di isahkan di roses emurnian VCM.d. &urifikasi @ C ! istilasi #
@ C yang berasal dari roses #xycholirination dan recycle @ C dari
roses emurnian VCM di% purifikasi atau dimurnikan untuk memenuhi
s esi(ikasi sebagai um an ! feed ' air dalam crude @ C diambil dikolam
de$atering . 4ir yang dihasilkan digunakan kembali di dalam %uencher
oxychlorination.e. ?ncineratorSekitar 2,+F buangan yang dihasilkan dari roses roduksi VCM berada
dalam (asa cair mau un gas. (aste incinerator ber(ungsi untuk membakar
semua gas buangan serta kom onen ringan mau un berat yang berasal dari
roses emurnian @ C. @nergi embakaran di% recovery dengan
dihasilkannya steam. HC; yang tergenerasi di% recovery sebagai gas HC;
yang da at digunakan sebagai HC; & F di roses oxychlorination atau
sebagai larutan asam.
)ambar 2. :lowsheet metode "roses Hoechst'. *eknologi "") dan Mitsui
"ada teknologi ini roses terbagi atas em at plant yaitu9
oxyhydrochlorination @ C alnt ! GHC%@ C lant #, liIuid hase @ C lant
!;"%@ C lant#, VCM lant dan incinerator plant. "ada GHC%@ C alant, roses
yang terjadi adalah reaksi oxychlorination sedangkan di ;"%@ C lant roses
yang terjadi adalah direct oxychlorination dan emurnian @ C. i VCM lant
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
14/18
roses yang terjadi adalah cracking @ C menjadi VCM dan HC;, emurnian
VCM dan recovery @ C yang tidak terkonversi. i incinerator plant terjadi
embakaran limbah cair organik dan gas klorin menghasilkan HC; dan
menggenerasi anas. "anas digunakan dalam menghasilkan steam dan HC; yang
terbentuk di%recovery sebagai larutan HC; &0F."roses secara umum reaksi sintetis roduk dari bahan baku ada abrik
unit VCM adalah sebagai berikut9− "roses di #xy Hydro hlorination !GHC# plant.− "roses GHC menggunakan bahan baku C ₂ H ₄ , G ₂ dan HC; untuk
membentuk @ C, 8eaksi secara umum9− CH ₂ = CH ₂ > 2HC; > NG ₂ ; CH ₂ CCH ₂ C; > H ₂ G > I− 8eaksi ini mengguanakan katalis CuCl ₂ dan $C; dengan carrier%nya
beru a clay.− "roses di li%uid phase !;"# @ C lant.− @ C di roduksi di ;"%@ C lant dengan menghasilkan gas Cl ₂ dan C ₂ H ₄
dalam @ C li%uid dengan menggunakan bed katalis :eCl ₃ , reaksinya
adalah9− CH ₂ = CH ₂ > Cl ₂ ; CH ₂ ClCH ₂ Cl > I
− "roses cracking di vinyl chloride monomer ! VCM # lant.− VCM di roduksi dari @ C yang melalui roses cracking dengan
menggunakan gas alam, reaksinya adalah sebagai berikut9− CH ₂ ClCH ₂ Cl > I ; ClCH = CH ₂ > HC;
o "ada roses ini reaksi berlangsung ada tem eratur + -C, dalam
roses a abila terjadi kelebihan anas akan menyebabkan coke
ada dinding tube dalam furnace, dengan adanya coke ada
dinding tube menyebabkan ka asitas roduksi VCM akan
mengalami enurunan.o "roses di )i%uid &hase !;"# @ C &lant
− @ C di roduksi di ;"%@ C plant dengan menghasilkan gas Cl 2 dan C 2H
dalam @ C )i%uid dengan menggunakan *ed katalis :e 2Cl ' . 8eaksinya
yaitu9− C2H > Cl 2 CH 2ClCH 2Cl > I− "roses racking di Vinyl hloride !onomer + VCM# &lant − VCM di roduksi dari @ C yang melalui roses cracking dengan
menggunakan gas alam, reaksinya yaitu 9
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
15/18
− CH 2ClCH 2Cl > I ClCH=CH 2 > HCl
"ada roses ini reaksi berlangsung ada tem erature + oC, dalam roses
a abila terjadi kelebihan anas akan menyebabkan coke ada dinding tube
dalam furnance, dengan adanya coke ada dindig tube menyebabkan ka asitas
roduksi VCM akan mengalami enurunan.*abel "erbandingan "roses "embuatan VCM dengan *eknologi Mitsui,
Hoecst dan )mbH
*eknologi )mbH *eknologi Hoecst *eknologi Mitsui@ C racker *ekanan *inggi *ekanan *inggi *ekanan 8endah$onversi
@ C
F 3 F ++F
"urity "roduk 00.00F 00.0/F 00.00F$eunggulan − "eman(aatan
anas oleh ertukaran
anas dengan gas
buang, untuk
menghemat energy
rimer yang berharga,
yang tersedia dalam
jumlah terbatas, tan a
satu eningkatan ada
(ormasi dari hasil
sam ing dan tan a
enurunan kualitas
VCM yang dihasilkan.
− xternal
Vaporization dan
uperheatod
mencegah
terjadinya Scalling− engan
teknologi
Oueench yang
bersuhu anas
da at
mengo timalkan
recovery energy!steam dan HCl5
@ C reheating#
dan tidak erlu
distilasi untuk
coke dan tars
dengan demikian
o eration time%
− @((isiensi
yang tinggi
dengan @ C
Cracker Heat
8ecovery
System− "urity
roduk yang
dihasilkan tinggi− @nergy
yang di akai
rendah
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
16/18
nya bisa lebih
lama$elemahan − $onversi
meningkat,
konsekuensi bahwa
dengan eningkatan
roduksi racking
maka im urities
meningkat
− i erlukan
biaya tinggi untuk
investasi
− ield
roduksi dari
@ C menjadi
VCM lebih
rendah
eskri si "roses
"ra rancangan abrik VCM menggunakan bahan baku @ C
! tylhenedicloride # yang akan bereaksi menjadi @ C, VCM dan HCl. "roses
reaksi ini akan terjadi melalui roses erengkahan ada suhu tinggi dan
memerlukan roses emisahan yang mendukung roses erengkahan tersebut agar
roduk yang dihasilkan sesuai keinginan dan berkualitas baik.
"ra rancangan abrik ini, menggunakan metode )mbH. "ada roses ini
metode roduksi VCM menggunakan irolisis dengan emurnian ada tem eratur
+ oC. *ekanan ' atm. "roses diawali dari tangka enam ungan @ C. 4liran
dialiri menuju reaktor furnance dengan menaikkan suhu aliran menggunakan H@
dan reheater agar beban furnace tidak begitu berat dan tidak membutuhkan
bahan bakar terlalu banyak. Setelah dari reaktor aliran menuju *;@ untuk
menurunkan suhu, kemudian sebelum memasuki %uencher, aliran diturunkantekanannya dengan expander . 4liran dari %uencher menuju absorber dan aliran
dilarutkan ole H 2G. $emudian stream yang tidak larut akan dialirkan menuju
distilasi ? dan distilasi ?? , VCM ter isahkan dengan @ C dan sisa HCl. 4liran
yang telah di isahkan, dialiri menuju tangka enam ungan. $eterangan da at
dilihat ada blok diagram roses dan diagram alir roses berikut ini, dengan *
adalah kode tangka, 8 adalah reaktor, O adalah %uencher , 4 adalah absorber dan
adalah distilasi
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
17/18
)ambar &. 1lok diagram massa "ra 8ancangan "abrik VCM $a asitas 3 ,
*on5*ahun
)ambar 2. iagram 4lir "roses "ra 8ancangan "abrik VCM $a asitas 3 ,
*on5*ahun
Vinyl hloride !onomer ada suhu tinggi yaitu + GC, maka reaktor ditem atkan
ada furnance . "ada roses ini dihasilkan ada roduk sam ing beru a 4sam
$lorida !HCl#.
-
8/15/2019 Paper VCM Nurul Eka Dan Tuti Andriyani
18/18
8eaksi yang terjadi adalah 9
C2H Cl 2 C2H ' Cl > HCl"roduk keluar reaktor !8% masih da at langsung disim an dijual karena
belum memenuhi s esi(ikasi yang di ersyaratkan. 4gar da at memenuhi
s esi(ikasinya yang diinginkan maka erlu dilakukan suatu taha an emurnian
roduk dari im uritisnya.4rus keluar reaktor terdiri dari cam uran @ C,VCM, dan HCl dalam (ase
ua ada suhu + oC. 4rus keluar reaktor ini dilewatkan kedalam %uench to$er
!O% untuk didinginkan secara mendadak, dimana roduk keluran reaktor
dikontakkan langsungdengan menggunakan @ C.Hasil atas %uench to$er dilewatkan kedalam absorber untuk meyera gas
HCl, yang dium ankan dari dasar kolom. Sebagai enyera digunakan air yang
dium ankan dari atas kolom. Hasil dari absorber tersebut beru a HCl +F dan
roduk atas dium ankan ke kolom distilasi ? ! % . $olom distilasi ? ! %
meru akan tem at emurnian VCM, @ C dan HCl.
.esi!>ul n
ari bebera a metode embuatan VCM di atas, di eroleh kesim ulan bahwa
metode )mbH adalah metode yang terbaik karena memiliki keuntungan sebagai
berikut 9"roses yang lebih sederhana8eaksinya tidak memerlukan katalis sehingga tidak di erlukan waktu
regenerasi, karena lebih rendah dilihat dari segi investasi.Menghasilkan roduk sam ing HCl sehingga dari segi ekonomi lebih
menguntungkan.Membutuhkan tekanan dan tem eratur yang lebih rendah yaitu ' atm dan
+ oC. $arena jika tem eratur o erasi diatas + oC, maka VCM akan
terdekom osisi arsial menghasilkan asetylene dan HCl.