P2 pengkajian keluarga
-
Upload
oliviamirzanuswantari -
Category
Documents
-
view
250 -
download
1
description
Transcript of P2 pengkajian keluarga
INTRODUCTIONINTRODUCTION
Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga.
--
Intervensi : Implementasikanrenc pengerahan sumber-sumber
Identifikasi masalah -masalahKeluarga Dan individu
Diagnosa Keperawatan
Evaluasi keperawatan
Rencana Keperawatan :Tujuan,identifikasi sumber-sumber,Definisikan pendekatan alternatif, pilihintervensi kep, prioritas
Pengkjian thd Keluarga :Mengidentifikasi data sosial budaya, data lingk,struktur dan fungsi
Pengkajian angt klg scr individual :Mental,fisik,emosional,sosial danspiritual.
PROSES KEPERAWATANPROSES KEPERAWATAN
Pengkajian klgPerumusan diagnosis keperawatan klg Penyusunan rencana kep Implementasi Evaluasi
PengkajianPengkajianPengkajian adalah tahap awal
dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien (lyer et al., 1996)
PENGKAJIAN PENGKAJIAN KELUARGAKELUARGAUntuk bekerja efektif dengan klien,
keluarga dalam melakukan pengkajian dan perawatan harus berfikir “ Secara Interaksi “
Masalah yang ada --> kemampuan perawat mengkonseptualisasikan masalah pada keluarga
Kemampuan teori, kerangka kerja sistematis, bekerja dengan keluarga --> dapat membantu merubah perspektif indvidu pada perspektif keluarga
Proses pengkajian keluargaProses pengkajian keluarga Proses pengumpulan informasi terus menerus
syarat utama untuk identitas masalah. Bersifat dinamis,interaktif dan fleksibel --> Data
terus dikumpulkan selama pelayanan diberikan Data dikumpulkan secara sistematis (alat
pengkajian ) Masalah :
Mengkaji sekilas semua area Menemukan kemungkinan bermakna/potensial
masalah, perawat menggali area tersebut secara mendalam
Banyak data tergantung pada klien yang mungkin dapat memberikan informasi lebih banyak pada satu area daripada area lain.
Sumber pengkajian keluargaSumber pengkajian keluarga
◦Wawancara dengan Klien: kejadian sekarang dan lalu
◦Observasional : terhadap rumah, fasilitas yang ada di rumah
◦Dokumentasi : informasi tertulis/lisan dari rujukan
◦Berbagai lembaga yang menangani keluarga dan anggota kesehatan lain.
Wawancara◦Pertemuan dengan satu/ lebih anggota
keluarga sangat penting dilakukan pada tahap awal pengkajian Untuk mengurangi distorsi informasi memberikan kesempatan pada seluruh
anggota keluarga mengungkapkan persepsinya
Mengetahui interaksi antara anggota keluarga
◦Harus benar-benar berfokus, berdasarkan tujuan wawancara,
◦Dapat digunakan banyak daftar cek, dan kuesioner.
Membangun Hubungan Saling Membangun Hubungan Saling PercayaPercayaHubungan Saling Percaya: Saling terbuka, Keperawatan Keluarga terjadi beberapa
tahap interaksi --> Butuh perawat profesional dan peka terhadap kebutuhan/masalah keluarga
Keluarga yang sadar akan masalah dan membutuhkan bantuan --> akan cepat terbuka
Keluarga dalam posisi dapat menolong diri sendiri
Fungsi perawat : menciptakan hubungan saling percaya dimana hubungan itu terjadi
Membangun hubungan saling Membangun hubungan saling percayapercaya
Hubungan Saling Percaya Dapat Dikembangkan dengan :
Menyampaikan dan menerima keluarga Mengakui hak-hak keluarga pada perasaan
dan keyakinan keluarga Tanpa keluar dari tujuan dan nilai-nilai
perawat.Fase Orientasi : saat untuk membantu
keluarga mengungkapkan masalah keluarga:◦ Perawat memahami benar tentang keluarga dan
pengalamannya◦ Keluarga mendalami masalahnya, mulai tahu
bagaimana penyelesaiannya dan keluarga menjadi lega (mengungkapkan perasaannya )
Pengkajian kekuatan-kekuatan Pengkajian kekuatan-kekuatan KeluargaKeluargaKeterampilan Komunikasi
◦ Kemampuan mendengar◦ Kemampuan anggota keluarga berdiskusi dengan
masalah keluarga (keluarga kurang ekspresif )Paradigma Keluarga
◦ Persepsi keluarga tentang realitas hidup yang sama dalam keluarga
◦ keinginan keluarga untuk memiliki harapan berubah
Dukungan dari dalam Keluarga◦ Kemampuan memberikan penguat satu dengan
yang lain◦ Kemampuan menciptakan hubungan saling
memiliki.
Pengkajian kekuatan-kekuatan Pengkajian kekuatan-kekuatan KeluargaKeluarga
Kemampuan Merawat Diri◦ Kemampuan bertanggung jawab terhadap
masalah kesehatan◦ Kemampuan keluarga menjaga kesehatan
sendiri
Keterampilan Memecahkan Masalah◦ Kemampuan keluarga menggunakan negosiasi
dan memecahkan persoalan dalam keluarga◦ Kemampuan keluarga memusatkan perhatian
pada kejadian-kejadian yang sekarang◦ Keluarga memiliki kapasitas untuk
menggunakan pengalaman-pengalamannya untuk sumber.
PENGKAJIAN KLGPENGKAJIAN KLG
Demografi Data Inti Nama kepala keluarga (KK),
Alamat dan telepon, Pekerjaan kepala keluarga, Pendidikan kepala keluarga, Komposisi keluarga dan genogram tiga generasi
Tipe keluarga Suku bangsa Agama yang dianut Status ekonomi Aktifitas rekreasi keluarga
Riwayat dan Tahap Perkembangan Riwayat dan Tahap Perkembangan KeluargaKeluarga Tahap perkembangan saat ini Tahap perkembangan yang belum
terpenuhi Riwayat keluarga inti
Riwayat kesehatan pada keluarga inti riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
Riwayat keluarga sebelumnya Riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.
LingkunganLingkungan1. Karakteristik rumah
luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, jarak septic tank dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW karakteristik tetangga dan komunitas setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
3. Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat.
LingkunganLingkungan
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana interaksi keluarga dengan masyarakat.
5. Sistem pendukung keluarga jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.
Struktur KeluargaStruktur Keluarga1. Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga
2. Struktur kekuatan keluargaKemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku.
3. Struktur peranMenjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal.
4. Nilai atau norma keluargaNilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan.
Fungsi keluargaFungsi keluarga
Fungsi afektifFungsi sosialFungsi perawatan kesehatanFungsi reproduksiFungsi ekonomi
Stress dan koping Stress dan koping keluargakeluarga
Stressor jangka pendek dan panjang Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Strategi koping yang digunakan
Strategi adaptasi disfungsional
PENUTUPPENUTUP Keluarga merupakan suatu
sistem, satu bermasalah akan berdampak terhadap yang lain
Perlu pengkajian menyeluruh terhadap semua aspek bio, psiko, sosial, kultural dan spiritual
Apabila keluarga tahu, mau dan mampu memelihara kesehatan dirinya dan anggota keluarganya (PSM), maka terwujud masyarakat yang sehat
Indonesia Sehat