Otitis Media Akut.ppt

21
OTITIS MEDIA AKUT (OMA) Pembimbing : dr. Beresman Sianipar, Sp. THT-KL Disusun oleh : Suraya Mazlan Durkahshinii

description

Otitis Media Akut.ppt

Transcript of Otitis Media Akut.ppt

Page 1: Otitis Media Akut.ppt

OTITIS MEDIA AKUT(OMA)

Pembimbing : dr. Beresman Sianipar, Sp. THT-KL

 Disusun oleh :

Suraya Mazlan Durkahshinii

Page 2: Otitis Media Akut.ppt

DEFINISI

Radang akut telinga tengah yang biasanyadisebabkan oleh infeksi saluran nafas atas seringpada anak-anak sampai 3 minggu.

Radang akut telinga tengah yang biasanyadisebabkan oleh infeksi saluran nafas atas seringpada anak-anak sampai 3 minggu.

Page 3: Otitis Media Akut.ppt
Page 4: Otitis Media Akut.ppt

EPIDEMIOLOGI

SERING TERJADI PADA ANAK-ANAK

FAKTOR PENYEBAB :

1. ANATOMI

2. DAYA TAHAN TUBUH

Page 5: Otitis Media Akut.ppt

PENYEBAB

BAKTERI PIOGENIK

Streptokokus hemolitikusStafilokokus aureusPneumokokusHemofilus influenza, Streptokokus anhemolitikus, Proteus Vulgaris, Pseudomonas aerugenosa Trauma Membran

Page 6: Otitis Media Akut.ppt

PATOGENESIS

Gangguan tuba Eustachius

Pencegahan invasi kuman ke telinga tengah terganggu

Kuman masuk ke telinga tengah

PERADANGAN

Page 7: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM OMA

DILIHAT BERDASARKAN GAMBARAN MEMBRAN TIMPANI :

1.OKLUSI TUBA EUSTACHIUS2.HIPEREMIS3.SUPURASI4.PERFORASI5.RESOLUSI

Page 8: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM OKLUSI TUBA EUSTACHIUS

Anamnesis : Tinnitus, gangguan pendengaran dan rasa penuh di telinga.OtoskopiRetraksi membran timpaniMembran timpani tampak normal atau berwarna keruh pucat.

Page 9: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM HIPEREMIS

Anamnesis :Selain gejala stadium oklusi, mulai didapati rasa nyeri.

Otoskopi : Membran timpani hiperemi karena

pelebaran pembuluh darah.

Page 10: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM SUPURASI

Anamnesis : Keluhan semakin meningkat, suhu badan meningkat.

Otoskopi :Membran timpani

menonjol keluar (bulging)Ada bagian yang berwarna

pucat kekuningan.

Page 11: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM PEFORASI

Anamnesis :Keluhan berkurang, pendengaran berkurang, suhu tubuh menurun. Ruptur membran timpani sehingga sekret berupa nanah yang jumlahnya banyak akan mengalir ke liang telinga luar.Otoskopi: Penuh sekret purulenMembran timpani hiperemis & perforasi

Page 12: Otitis Media Akut.ppt

STADIUM RESOLUSI

Membran timpani kembali ke keadaan normal

Sekret akan berkurang dan akhirnya mengering

Pendengaran kembali normal

Page 13: Otitis Media Akut.ppt

Apabila stadium resolusi gagal terjadi maka akan berlanjut menjadi otitis media supuratif kronik (OMSK). Kegagalan stadium ini berupa membran timpani tetap perforasi dan sekret tetap keluar secara terus-menerus atau hilang timbul.

Page 14: Otitis Media Akut.ppt

1. Bila OMA berlanjut dengan keluarnya sekret dari telinga tengah lebih dari 3 minggu

OTITIS MEDIA SUPURATIF SUBAKUT

2. Bila perforasi menetap dan sekret tetap keluar lebih dari satu setengah bulan atau dua bulan

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)

Page 15: Otitis Media Akut.ppt

GEJALA KLINIS

Demam Nyeri di telinga Rasa penuh di telinga Gangguan pendengaran

Page 16: Otitis Media Akut.ppt

TERAPITerapi untuk infeksi saluran nafas atas; nasal dekongestan Antibiotika Analgetika Antipiretika AntihistaminJika membran timpani bulging dilakukan miringotomi (parasintesa)Jika membrana timpani perforasi diberikan

obat tetes telinga

Page 17: Otitis Media Akut.ppt

TERAPI

Oklusi tuba EustachiusTujuan terapi : membuka kembali tuba Eustachius,

sehingga tekanan negatif di telinga tengah hilang. Terapinya :

a. Obat tetes hidung : HCL Efedrin 0,5%(anak <12 t hn), HCL Efedrin 1%(anak >12 thn dan dewasa)

b. Antibiotik: Ampisilin : Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 25 mg/KgBB 4xsehari, Amoksisilin: Dewasa 500 mg 3 x sehari; Anak 10 mg/KgBB 3 xsehari, Eritromisin : Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 10 mg/KgBB sehari

c. Antihistamin bila ada tanda-tanda alergid. Antipiretik

Page 18: Otitis Media Akut.ppt

2. HiperemisTerapinya : antibiotik, obat tetes hidung , analgetik.Terapi awal diberikan penisilin atau ampisilin, jika alergi penisilin maka berikan eritromisin.

3. SupurasiTerapinya : antibiotik & miringotomi, bila membran timpani masih utuh. Dengan miringotomi gejala-gejala klinis lebih cepat hilang dan ruptur dapat dihindari

Page 19: Otitis Media Akut.ppt

4. PerforasiTerapinya : antibiotik & obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari.Biasanya sekret akan hilang dan perforasi dapat menutup kembali dalam waktu 7-10 hari.

5. ResolusiTerapinya : antibiotik

Page 20: Otitis Media Akut.ppt

PEMBEDAHAN

MIRINGOTOMITIMPANOSINTESISADENOIDEKTOMI

Page 21: Otitis Media Akut.ppt

Terima Kasih