OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

92
i LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) ALTERNATIF TAHAP II B DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN DAN INDUSTRI EKONOMI KREATIF MENUJU DESA NYATNYONO MANDIRI DAN BERBUDAYA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2019

Transcript of OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

Page 1: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

i

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) ALTERNATIF TAHAP II B

DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT

OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN DAN INDUSTRI EKONOMI

KREATIF MENUJU DESA NYATNYONO MANDIRI DAN BERBUDAYA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2019

Page 2: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

ii

Penanggungjawab Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd.

Nama Prodi NIM

Ketua Moh. Sofyan Pend. Teknik Elektro 5301416001

Sekretaris Sartini Pend. TIK 5302416006

Anggota Deki Zulhan Arifandi Pend. Seni Musik 2501416138

Muhammad Nur Iqbal Pend. Seni Musik 2501416175

Gavrila Belva Baptista Pend. Seni Musik 2501416197

Putri Wulandari Pend. Seni Tari 2501416173

Lukluil Maknun Al-Izza Pend. Seni Tari 2501416136

Dina Nuryana Wahidah Pend. Matematika 4101416028

Berliana Sintia Devi Pend. Fisika 4201416096

Eresa Putri Meilanie Pend. Fisika 4201416058

Friska Rizqi Pratiwi Pend. Teknik Elektro 5301416039

Maftukhatul Arifin Pend. TIK 5302416015

Lia Farokah Pend. Kesejahteraan Keluarga 5401416023

Nur Sallamah Pend. Akuntansi 7101416119

Fitri Anggraeni N.S Pend. Ekonomi dan Koperasi 7101416195

TIM PENYUSUN

Page 3: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

iii

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena limpahan rahmat serta karunia-Nya,

sehingga pada hari ini mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelesaikan masa Kuliah Kerja Nyata

(KKN) di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Desa Nyatnyono merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Desa

Nyatnyono dikenal dengan desa wisata religi karena terdapat makam wali dan sendang air karomah. Mata

pencaharian utama warga desa adalah sebagai petani dan sebagian lainya sebagai buruh pabrik industri. Sedangkan

sebagian besar pemuda desa berprofesi sebagai ojek desa untuk mengantar para peziarah dari terminal menuju

makam atau sendang. Dengan kompleksnya mata pencaharian masyarakat Nyatnyono, menjadikan Desa Nyatnyono

memiliki karakteristik masyarakat yang beragam. Namun kebearagaman ini tidak menghalangi masyarakat desa untuk

bersatu Bersama membangun desa. Hal ini ditunjukan dengan adanya kegiatan rutin yang bersifat membangun desa

seperti kerja bakti dan rapat koordinasi antar tokoh masyarakat. Selain itu desa Nyatnyono juga mempunyai Badan

Usaha Milik Desa (BUMDES), kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kelompok tani serta jajanan/oleh-oleh khas Desa

Nyatnyono yaitu intip.

Hadirnya mahasiswa KKN UNNES di Desa Nyatnyono telah memberikan dampak positif baik bagi pemerintah desa

maupun masyarakat. Mereka tidak sungkan untuk bergabung terjun langsung dengan masyarakat sehingga tidak ada

KATA PENGANTAR

Page 4: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

iv

pembatas antara mahasiswa dengan masyarakat desa. Program kerja unggulan mereka fokus pada pengembangan

sumber daya manusia dan ekonomi kreatif. Bentuk realisasi yang mereka lakukan antara lain dengan mengadakan

kegiatan sosialisasi anti narkoba untuk pemuda desa, bimbingan belajar untuk anak-anak desa, lomba gebyar maulid

nyatnyono dan pentas seni kesenian desa untuk menggali potensi masyarakat khususnya usia anak-anak sampai

pemuda, serta optimalisasi produk kopi dengan packaging yang menarik. Tidak hanya program kerja mereka juga

berpartisipasi aktif dalam kegiatan desa seperti ikut terjun mengambil sampah, mengikuti pengajian rutin, membantu

acara masyarakat desa seperti jantiko mantab (khataman Al Quran) dan sinoman (acara pernikahan warga). Dengan

ketersediaan dan pertisipasi aktif mereka dalam mengabdi membuat masyarakat desa nyaman, bahkan salah satu

dusun yang dikunjungi untuk kegiatan senam ibu-ibu meminta mereka untuk melaksanakan KKN di dusunya yaitu

Dusun Gelap.

Lanjutkan perjuangan kalian dengan bersungguh-sungguh belajar untuk menggapai cita, bahagiakan kedua orang tua,

sayangi dan berikan yang terbaik karena merekalah malaikat yang kita punya. Semoga Allah SWT memberikan

kemudahan di setiap langkah kalian, kalian selalu ada di hati kami.

Semarang, 21 November 2019 Kepala Desa Nyatnyono

Parsunto

Page 5: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

v

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan

tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik perguruan

tinggi, yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian kepada masyarakat. Prinsip yang digunakan adalah efektif dan efisien waktu 45 hari yaitu mulai tanggal

2 Oktober 2019 sampai 15 November 2019. Adapun judul yang diangkat adalah Optimalisasi Sumber Daya Manusia

Melalui Pendidikan dan Industri Ekonomi Kreatif Menuju Desa Nyatnyono Mandiri dan Berbudaya.

KKN Alternatif Tahap II UNNES berfokos pada lima bidang utama yaitu 1) Bidang Pendidikan meliputi

Nyatnyono Smart Corner (Taman Pintar), Nyatnyono Cerdas, Sosialisasi dan Praktik Hidup Sehat, Pelatihan Paduan

Suara dan Mars Desa Nyatnyono, Ajaran Bareng Joged. 2) Bidang Sosial Budaya meliputi Gebyar Maulid Nyatnyono,

Pembuatan Mars Desa Nyatnyono, Pemuda Sehat, Pentas Sayonara, Pengajian Rutin Desa, Sowan Perangkat Desa. 3)

Bidang Sosial Budaya meliputi Sosialisasi Bahaya NAPZA, Jumat Berkeringat, Plangisasi PHBS, Posyandu Balita. 4)

Bidang Ekonomi Kreatif meliputi Suvenir Produk-Produk Nyatnyono, Optimalisasi Produk Desa 5) Bidang Lingkungan

meliputi Kerja Bakti, Bank Sampah Nyatnyono, Plangisasi Wisata, Gerakan Penghijauan Nyatnyono.

Pelaksanaan program kerja sebagian besar dilaksanakan pada minggu kedua sampai dengan minggu keenam.

Minggu pertama digunakan untuk observasi lapangan, sowan perangkat desa dan masyarakat serta sosialisasi

program KKN yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat baik

perangkat desa, masyarakat umum, para pemuda, bahkan dengan pihak sekolah (SD, MI, RA). Pelaksanaan program

ini melibatkan seluruh elemen masyarakat baik perangkat desa, masyarakat umum, para pemuda, bahkan dengan

pihak sekolah (SD, MI, RA). Secara keseluruhan pelaksanaan program kerja dilaksanakan mencapai tingkat

keberhasilan 96%.

RINGKASAN

Page 6: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

vi

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................................. i

PENYUSUN BUKU .................................................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR KEPALA DESA.......................................................................................................................... iii

RINGKASAN ........................................................................................................................................................... v

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................. vi

BIDANG PENDIDIKAN ................................................................................................................................ 1

A. Nyatnyono Smart Corner (Taman Pintar) ................................................................................................. 2

B. Nyatnyono Cerdas .................................................................................................................................... 6

C. Sosialisasi dan Praktik Hidup Sehat .......................................................................................................... 10

D. PELPASMAS NYATNYONO (Pelatihan Paduan Suara dan Mars Desa Nyatnyono) ................................... 14

E. AJENG JOGED (Ajaran Bareng Joged) ....................................................................................................... 18

BIDANG KESEHATAN ................................................................................................................................. 22

A. SOSISBANA (Sosialisasi Bahaya NAPZA) ................................................................................................... 23

B. Jumat Berkeringat ..................................................................................................................................... 27

C. Plangisasi PHBS ......................................................................................................................................... 31

D. Posyandu Balita ........................................................................................................................................ 35

E. Pemuda Sehat ........................................................................................................................................... 39

DAFTAR ISI

Page 7: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

vii

BIDANG EKONOMI KREATIF ...................................................................................................................... 43

A. SOPONYONO (Suvenir Produk-Produk Nyatnyono) ................................................................................. 44

B. Optimalisasi Produk Desa ......................................................................................................................... 48

BIDANG LINGKUNGAN .............................................................................................................................. 52

A. Kerja Bakti ................................................................................................................................................. 53

B. BANGSA Nyatnyono (Bank Sampah Nyatnyono) ...................................................................................... 57

C. Plangisasi ................................................................................................................................................... 61

D. RAJA Nyatnyono (Gerakan Penghijauan Nyatnyono) ............................................................................... 64

BIDANG SOSIAL BUDAYA .......................................................................................................................... 68

A. GMN (Gebyar Maulid Nyatnyono) ............................................................................................................ 69

B. PENSAY (Pentas Sayonara) ....................................................................................................................... 73

C. PENGANTIN DESA (Pengajian Rutin Desa) ................................................................................................ 77

D. SOWAN Perangkat Desa ........................................................................................................................... 81

PENUTUP ............................................................................................................................................................... 85

Page 8: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

1

BIDANG PENDIDIKAN

Page 9: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

2

TAMAN PINTAR DESA NYATNYONO UNTUK BELAJAR ANAK-ANAK

Suatu program membentuk sebuah taman edukasi bagi anak-anak Desa Nyatnyono, menambah daya tarik wisatawan

dan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar karena tempat didesain dengan dilengkapi deretan

ruko untuk menjual oleh-oleh khas dari Desa Nyatnyono.

NYATNYONO SMART CORNER

Page 10: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

3

Penanggung Jawab: Moh. Sofyan

Berawal dari banyak anak-anak serta peziarah

dari luar desa yang datang, namun belum ada tempat

terbuka hijau untuk bermain atau menunggu rekan-

rekanya. Program membangun suatu taman bermain

berupa SketchUp dengan tujuan jangka panjang dapat

terealisasi sebagai tempat untuk belajar dan bermain.

Pembuatan desain Nyatnyono Smart Corner

meliputi desain bentuk tiga dimensi dan perhitungan

RAB yang diserahkan dalam bentuk dokumen. Desain

Nyatnyono Smart Corner dirancang menjadi sebuah

taman terbuka hijau yang berbentuk bangunan

semipermanen. Adapaun gambaran Nyatnyono Smart

Corner yaitu bentuk taman yang dilengkapai dengan

perpustakaan mini, gazebo, mainan anak, kursi,

tanaman hias serta tambahan beberapa ruko sebagai

tempat jualan oleh-oleh khas Desa Nyatnyono. Dengan

harapan dapat menjadi pusat bermain dan belajar

anak-anak serta sebagai daya tarik baru bagi

wisatawan. Tempat yang digunakan untuk Nyatnyono

Smart Corner adalah tanah milik Desa atau sering

dikenal dengan sebutan tanah bengkok, luas tanah

yang disediakan kurang lebih 7.200 m2. Untuk

melaksanakan program kerja ini tim KKN bekerja sama

dengan mahasiswa arsitektur UNNES sebagai mitra.

Pengukuran luas tanah dan pembuatan sketsa taman

dilakukan oleh mahasiswa KKN dan mitra pada hari

Sabtu, 12 Oktober 2019. Sebelum diserahkan desain

taman dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Kepala

Desa Nyatnyono pada Sabtu, 2 November 2019 untuk

ditinjau kembali sekiranya design yang perlu

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 11: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

4

ditambahkan. Kelebihan dari program kerja Nyatnyono

Smart Corner adalah dapat terciptanya sebuah taman

edukatif bagi anak-anak Desa, menambah daya tarik

wisatawan karena rencana pembangunan taman

berada di atas terminal bus, dan dapat menjadi sumber

ekonomi baru bagi masyarakat karena tempat didesain

dengan dilengkapi deretan ruko untuk menjual oleh-

oleh khas desa. Namun disisi lain program kerja ini

memiliki kekurangan karena belum dapat terlaksana

dalam bentuk bangunan nyata. Berikut merupakan

Rincian Anggaran Biaya Pembuatan:

Nama Pekerjaan Nyatnyono Smart Corner

Lokasi Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang

Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga

Gazebo Besar Buah 1 Rp 38.000.000 Rp 38.000.000

Gzebo Kecil Buah 1 Rp 16.000.000 Rp 16.000.000

Pipa Besi Batang 2 Rp 302.000 Rp 605.000

Fitness Outdoor Buah 3 Rp 10.000.000 Rp 30.000.000

Ayunan Buah 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Kursi Taman Kayu Buah 7 Rp 2.700.000 Rp 18.900.000

Jungkat-Jungkit Buah 1 Rp 1.800.000 Rp 1.600.000

Perosotan Buah 1 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

Pasangan Paving Block m2 536 Rp 67.500 Rp 36.180.000

Rumput m2 2734 Rp 5.500 Rp 13.057.000

Tanaman Hias m2 24 Rp 5.000 Rp 120.000

Pohon Peneduh Batang 13 Rp 150.000 Rp 1.950.000

Pucuk Merah Batang 8 Rp 25.000 Rp 200.000

Total Rp 160.912.000 Rp 160.912.000

Page 12: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

5

DOKUMENTASI

Page 13: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

6

PERLOMBAAN ISLAMI DALAM RANGKA MEMPERINGATI BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Program edukasi untuk semua masyarakat Desa Nyatnyono khususnya yang sedang mengenyam pendidikan di

jenjang pendidikan formal dan non formal seperti PAUD/TK, SD, SMP, SMA, Madin, dan TPQ. Terdiri dari STOMBY

(Study Together Beter than Alone) dan TPQ Sejahtera.

NYATNYONO CERDAS (TPQ SEJAHTERA DAN STOMBY)

Page 14: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

7

Penanggung Jawab: Berliana Sintia Devi

Secara garis besar program Nyatnyono Cerdas

terdiri dari STOMBY (Study Together Beter than Alone)

dan TPQ Sejahtera. STOMBY (Study Together Beter

than Alone) merupakan pendidikan formal yang ada

saat ini biasanya memberikan tugas akademik di luar

jam pelajaran (pekerjaan rumah) dengan kuantitas

yang lumayan banyak. Selain itu, dengan waktu

kegiatan belajar mengajar yang singkat menuntut

siswa untuk dapat memahami mata pelajaran yang

diberikan oleh guru di sekolah. Oleh karena itu, perlu

adanya pendidikan diluar jam sekolah untuk

membantu anak dalam memahami mata pelajaran

yang ada. STOMBY merupakan kegiatan bimbingan

belajar bagi masyarakat Nyatnyono yang sedang

mengenyam pendidikan formal di bergai jenjang dari

tingkat kanak-kanak sampai tingkat menengah.

Program ini akan membantu siswa untuk lebih

mendalami manteri yang didapatkan di sekolah

dengan bimbingan oleh tim KKN dengan cara

bergantian dan suka rela menjadi tentor bagi siswa

sekolah di Desa Nyatnyono. Tujuan dari program

STOMBY adalah membantu siswa untuk lebih

mendalami manteri yang didapatkan di sekolah

dengan bimbingan oleh tim KKN.

Program selain STOMBY adalah TPQ Sejahtera

yang mempelajari tajwid dan hukum-hukum dalam

membaca Al-Quran dengan baik diharapkan tidak akan

terjadi lagi perselisihan dan permusuhan di kalangan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 15: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

8

masyarakat karena pesan yang terdapat didalam Al-

Quran bahwa ajaran didalamnya membawa rahmat

dan kedamaian bagi seluruh makhluk. Keberlanjutan

program ini adalah menciptakan suasana belajar

membaca Al Qur’an yang kondusif dan

berkesinambungan melalui sistem tutor sebaya

sehingga semakin banyak anak Desa Nyatnyono yang

mahir membaca Al-Qur’an. Tujuan utama program

TPQ Sejahtera adalah untuk membantu kegiatan Baca

Tulis Quran (BTQ) di TPQ dengan memberikan agenda-

agenda lain seperti hafalan surat-surat pendek,

pembacaan doa-doa dalam islam, serta cerita singkat

kisah nabi dan rasul. Dan juga anak-anak diajari baca

tulis Al-Qur’an, tajwid melalui aplikasi E-QRA

(Electronic Al-Qur’an).

Sasaran dari programkegiatan STOMBY dan

TPQ Sejahtera adalah anak-anak desa Nyatnyono yang

masih bersekeloh di jenjang sekolah dasar maupun

sekolah menengah. Serta siswa-siswi TPQ yang ada di

desa Nyatnyono. Waktu pelaksanaan dari kegiatan ini

adalah mulai dari minggu pertama sampai minggu ke

5. Adapun pelaksanaannya adalah setiap hari Senin

dan Kamis selepas sholat isya untuk STOMBY, dan hari

Selasa dan Rabu setelah ashar untuk TPQ Sejahtera.

Hasil dari program ini adalah mahasiswa KKN

dapat membantu bimbingan belajar siswa-siswi di

Desa Nyatnyono serta dapat mengajari pengetahuan

baru kepada anak-anak mengenai teknologi yaitu

dengan aplikasi E-QRA. Aplikasi tersebut juga dapat

berfungsi sebagai permainan edukatif yang dapat

membantu proses belajar siswa. Tindak lanjut dari

program kerja ini adalah agar siswa-siswi sekolah

dasar, menengah

Page 16: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

9

DOKUMENTASI

Page 17: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

10

SOSIALISASI DAN PRAKTIK CUCI TANGAN SERTA SIKAT GIGI YANG BENAR

Program kerja dengan upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok

ataupun masyarakat luas dengan jalur - jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi yaitu tentang cuci tangan

dengan langkah-langkah yang benar serta sikat gigi yang baik agar gigi bersih terhindar dari kuman.

SOSIALISASI DAN PRAKTIK HIDUP SEHAT

Page 18: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

11

Penanggung jawab: Nur Sallamah

Program kerja sosialisasi dan praktik hidup

sehat adalah upaya untuk menularkan pengalaman

mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok

ataupun masyarakat luas dengan jalur - jalur

komunikasi sebagai media berbagi informasi. Kegiatan

sosialisasi yang akan dilaksanakan yaitu “Penyuluhan

Cara Cuci Tangan dan Gosok Gigi yang Baik dan Benar”.

Tujuan dari program ini yaitu memberikan penyuluhan

atau informasi kepada siswa bagaimana cara mencuci

tangan dan gosok gigi yang baik dan benar, sehingga

diharapkan siswa bisa menerapkan hal tersebut di

kehidupan sehari-hari. Sasaran program kerja ini

adalah anak-anak yakni siswa SD dan MI kususnya SD

Nyatnyono 1, MI Nyanyono 1, dan MI Nyatnyono 2 yan

tersebar di 3 dusun Desa Nyatnyono. Program ini

dilaksanakan selama 3 kali dalam dua minggu

Gambar 1. Praktik Sikat Gigi yang Benar di MI

Nyatnyono 1

Kegiatan pertama telah dilaksanakan pada hari

Sabtu, 12 Oktober 2019 bertempat di SD Negeri

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 19: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

12

Nyatnyono 1, yang kedua telah terlaksana pada hari

Senin, 14 Oktober 2019 bertempat di MI Nyatnyono 2

sedangkan sosialisasi yang ketiga telah terlaksana di MI

Nyatnyono 1 pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019. Jumlah

peserta yang mengikuti kegiatan saat itu adalah 32

orang untuk SD Negeri Nyatnyono 1, 20 orang untuk MI

Nyatnyono 1 dan 20 orang untuk MI Nyatnyono 2. Saat

pelaksanaannya kami mengawali dengan

menyampaikan materi. Selain memberikan materi

kepada siswa kami juga melakukan tanya jawab dan

permainan yang berkaitan dengan hidup sehat dan

bersih. Setelah itu, kami lanjutkan dengan praktik cara

mencuci tangan dan gosok gigi.

Saat pelaksanaannya kami mengawali dengan

menyampaikan materi terkait pengertian perilaku

hidup bersih dan sehat, contoh PHBS seperti

menggosok gigi dan cuci tangan dengan sabun, dan

dampak bila tidak berperilaku bersih dan sehat. Pada

penyampaian materi oleh diselingi dengan video

animasi berlagu tentang cara cuci tangan pakai sabun

dan menggosok gigi dan anak-anak diminta untuk

mengikuti gerakan yang dicontohkan. Ketika

penyampaian materi telah usai, anak-anak diajak

berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan

praktik menggosok gigi dan cuci tangan pakai sabun.

Dengan memberikan informasi betapa

pentingnya mencuci tangan dan gosok gigi serta

bagaimana akibatnya apabila kita tidak mencuci

tangan dan menggosok gigi kepada siswa, nantinya

siswa akan lebih termotivasi dan lebih rajin untuk

mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan. Dengan berlangsungnya program kerja ini

siswa diharapkan bisa menerapkan perilaku hidup

sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari

Page 20: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

13

DOKUMENTASI

Page 21: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

14

PELATIHAN PADUAN SUARA DAN MARS DESA NYATNYONO

PELPASMAS Nyatnyono merupakan suatu program pembuatan dan pelatihan Mars Desa Nyatnyono yang nantinya

dapat dinyanyikan pada setiap acara formal di desa seperti upacara, perkumpulan ibu PKK, rapat desa, maupun untuk

memperkenalkan Desa Nyatnyono kepada masyarakat luar desa.

PELPASMAS NYATNYONO

Page 22: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

15

Penanggung jawab: Gavrila Belva Baptista

Musik mars atau lagu mars adalah komposisi

musik dengan irama teratur dan kuat. Lagu mars

bersifat menggebu-gebu, penuh semangat, bergerak

cepat dan menghentak. Dengan lirik cenderung lebih

provokatif lagu mars dapat ditulis dalam birama genap

2/4, 4/4. Lagu Mars Desa Nyatnyono memiliki

sukat/birama 4/4, dengan tempo 116 Allegro Dimarcia

yaitu dimainkan dengan tempo yang cepat dan

semangat dengan nada dasar C mayor. Lagu Mars Desa

Nyatnyono ini memiliki 2 bait pengulangan, dan reff

yang diselingi progresi akord minor lalu kembali ke

mayor, diakhiri dengan bait pertama, lalu dimainkan 2

kali pengulangan. Lagu Mars Desa Nyatnyono diiringi

sajian musik orkestra yang terdiri dari beberapa

instrument yaitu: violin I, violin II, viola, cello,

contrabass, flute, saxophone alto I, saxophone alto II,

saxophone tenor, clarinet, trumpet I, trumpet II,

Trombone, piano, tympani, & snare drum. Jika

dimainkan, Lagu Mars Desa Nyatnyono memiliki durasi

2 menit 39 detik. Lirik dari lagu Mars Desa Nyatnyono

ini berisi makna dan motivasi untuk warga Desa

Nyatnyono supaya selalu semangat membangun desa,

melestarikan budaya, beriman dan bertaqwa, sesuai

dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Selain membuat Mars Desa Nyatnyono juga

memberikan pelatihan sebanyak 4 kali. Pelatihan yang

pertama telah terlaksana pada hari Minggu, 20

Oktober 2019 bertempat di GSG (Gedung Serba Guna)

diikuti oleh Ibu PKK Desa Nyatnyono. Pelatihan kedua

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 23: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

16

dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2019

ketiga dilaksanakan pada hari Minggu, 3 November di

dan ke empat pada hari Minggu, 10 November 2019.

Untuk memproduksi suara yang baik, perlu

berlatih khususnya sikap tubuh, pernafasan, dan teknik

vokal. Sikap yang benar akan sangat membantu

memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong

utama terciptanya suara manusia yang bersumber

pada pita suara. Kedua memberikan penjelasan

tentang teknik pernafasan dalam bernyanyi yang

benar. Teknik pernafasan yang digunakan adalah

teknik pernafasan diaphragma. Ketiga memberikan

pelatihan teknik artikulasi dalam bernyanyi. Artikulasi

adalah teknik pengucapan kata atau kalimat dengan

benar. Keempat, memberi pelatihan bagaimana

menggunakan teknik phrasering yang baik dan benar.

Teknik ini merupakan teknik pemenggalan kalimat lagu

dengan tidak menghilangkan makna kalimat lagu

tersebut. Kelima memberikan pelatihan teknik ekspresi

yang baik dan benar selanjutnya adalah memberikan

pelatihan intonasi yang baik dan benar.

Setelah memberi pelatihan teknik bernyanyi

dilanjutkan memberi teks partitur lagu dan

memberikan contoh dalam menyanyi mars. Setelah

diberikan contoh, lalu diiringi dengan iringan

instrument. Lagu Mars Desa Nyatnyono ini diupload ke

channel YouTube. Harapan kami, lagu Mars ini dapat

dinyanyikan di acara desa maupun kegiatan warga.

Hasil dari pelatihan ini adalah ibu PKK Dusun Krajan

dapat menampilkan lagu Mars Desa Nyatnyono

dengan baik di acara Pentas Sayonara pada tanggal 10

November 2019 tepatnya hari Minggu. Acara tersebut

di hadiri oleh perangkat desa, pemuda desa,

mahasiswa KKN, pemuda desa, dan masyarakat umum.

Page 24: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

17

DOKUMENTASI

Page 25: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

18

AJARAN BARENG JOGED

Kegiatan pelatihan tari tradisional yang menunjang kesenian daerah yang masih mengandung nilai tradisi dari suatu

daerah dengan sasaran anak-anak desa Nyatnyono yang jenjang TK dan SD.

AJENG JOGED

Page 26: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

19

Penanggung jawab: Lukluil Maknun Al-Izza

Mahasiswa KKN UNNES mengadakan pelatihan

tari yang diperuntukkan bagi anak-anak di Desa

Nyatnyono. Ajeng Joged adalah singkatan dari Ajaran

Bareng Joged yang merupakan kegiatan pelatihan tari

tradisional. Sasaran anak-anak desa Nyatnyono yang

kisaran jenjang TK dan SD dimana mereka belum

mengenal tarian dan mencoba melakukan gerakan tari.

Selain belajar dan mengenal tari untuk diri sendiri

anak-anak juga diberikan semangat agar memiliki jiwa

pemberani untuk dapat memperlihatkan hasil kerjanya

di depan khalayak ramai.

Program ini dilaksanakan sebanyak 8 kali

pertemuan pada tanggal 13, 20, 27 Oktober dan 3-8

November 2019 di gedung serba guna desa Nyatnyono

pukul 15.00-16.30. Pertemuan pertama diisi dengan

pengenalan teknik dasar tari. Materi yang diberikan

pada awal pelatihan ialah menyinggung tentang gerak

dasar tari yang pertemuan pertama sudah disampaikan

lalu dilanjutkan dengan gerak dasar tari yang akan

dilatihkan yaitu tari kupu-kupu manis, anak-anak cukup

antusias mengikuti pelatihan tari dan memperhatikan

instruksi yang diberikan oleh pelatih tari. Pertemuan

ketiga sampai kelima belajar gerakan tari kupu-kupu

dengan hitungan gerak lalu dilanjutkan dengan

mencoba musik tarian. Saat anak-anak diajarkan

menari dengan hitungan mereka bisa mengikuti

dengan lancar, selanjutnya mereka mencoba berlatih

menggunakan musik tarian, awalnya mereka cukup

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 27: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

20

kesulitan untuk menyesuaikan gerak tari dengan

iringan tari karena belum terbiasa mendengar ketukan

iringan tari. Pertemuan selanjutnya ialah mencoba

gerakan tari beserta pola lantai untuk memperindah

tarian. Pertemuan terakhir anak-anak yang terpilih

untuk tampil di acara PENSAY (Pentas Sayonara)

berlatih di panggung gedung serba guna agar mereka

terbiasa dengan kondisi panggung dan dapat

menyesuaikan posis yang ditempatkan saat menari.

Pementasan tari kupu-kupu oleh anak-anak

peserta Ajeng Joged yang terpilih dilaksanakan pukul

20.30 setelah penampilan Hadroh Nurrus Syabab

berlangsung. Penampilan anak-anak peserta Ajeng

Joged cukup sukses menarikan tarian Kupu-kupu

Manis, kendatinya mereka hafal dengan gerakan tari

kupu-kupu manis namun saat diatas panggung rupanya

mereka sedikit gugup terkena demam panggung, wajar

saja mereka baru pertama kali untuk menari dan

pentas dihadapan umum. Walaupun ada beberapa

kesalahan saat pementasan mereka mendapat banyak

tepuk tangan dan apresiasi dari penonton pelatih tari

Ajeng Joged yang bangga akan anak didiknya mampu

memberanikan diri untuk tampil didepan umum.

Kegiatan Ajeng Joged ini ialah sebagai langkah

awal anak untuk menumbuh kembangkan rasa percaya

diri mereka dan berani tampil dihadapan umum, lalu

mereka akan merasa bahwa diri mereka berguna dan

layak untuk ada di depan untuk memimpin dan

berkontribusi dalam masyarakat. Dan harapannya

dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak agar

berani tampil di depan umum dan mau mempelajari

berbagai tarian khususnya tarian daerah dan mereka

tidak beranggapan bahwa belajar tari itu susah untuk

dilakukan.

Page 28: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

21

DOKUMENTASI

Page 29: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

22

BIDANG KESEHATAN

Page 30: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

23

SOSIALISASI BAHAYA NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADITIF LAINNYA)

Program kerja SOSISBANA merupakan kegiatan penyuluhan tentang berbagai jenis NAPZA serta bahaya

penyalahgunaannya Sasaran anak usia remaja atau kisaran siswa SMP dan SMA.

SOSISBANA

Page 31: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

24

(Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif lainnya).

Penanggung Jawab: Eresa Putri Meilanie

SOSISBANA (Sosialisasi Bahaya NAPZA)

merupakan kegiatan penyuluhan tentang berbagai

jenis NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif

lainnya) serta bahaya penyalahgunaannya. Sasaran

program kerja ini yaitu untuk anak usia remaja atau

kisaran siswa SMP dan SMA. Pelaksanaan program

kerja ini melibatkan mitra dari UKM GERHANA UNNES

yang merupakan komunitas gerakan anti narkoba

UNNES. Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan

Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Indonesia mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Penyalahgunaan

NAPZA merupakan masalah yang sangat

mengkhawatirkan. Penyalahgunaan NAPZA sudah

meluas tidak terbatas pada kelompok umur, bahkan

sudah terjadi pada kelompok anak-anak.

Penyalahgunaan NAPZA juga menjangkau kelompok

berpendidikan rendah, hingga kelompok

berpendidikan tinggi, menjangkau kelompok kaya,

hingga miskin dan menjangkau rakyat jelata dan sudah

merambah wilayah pedesaan.

Jumlah pengguna narkoba di Jawa tengah

mencapai lebih dari 300.000 jiwa berasal dari berbagai

kalangan masyarakat. Data BNNP Jateng, pengguna

paling banyak adalah kalangan pekerja (50,34%),

disusul pelajar dan mahasiswa (27,32%), dan

pengangguran (22,32%).

Desa Nyatnyono merupakan salah satu desa di

Kecamatan Ungaran Barat yang dikenal dengan wisata

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 32: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

25

religinya. Sebagai desa wisata dengan banyak

pengunjung dari berbagai daerah, Desa Nyatnyono

memiliki kewajiban untuk menciptakan desa yang

nyaman dan aman (bebas narkoba) bagi pengunjung

serta masyarakatnya sendiri. Program Kerja SOSIS

BANA ini berisi pemaparan mengenai pengertian

NAPZA, jenis-jenis NAPZA, dan dampak

penggunaannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk

memberikan pengetahuan kepada remaja mengenai

NAPZA sehingga para remaja dapat menghindari

NAPZA. Jika remaja di Desa Nyatnyono ini bebas

narkoba maka akan tercipta suasana desa yang

nyaman dan aman bagi pengunjung serta

masyarakatnya sendiri.

Program kerja ini telah dilaksanakan pada hari

Jumat, 18 Oktober 2019 bertempat di Gedung Serba

Guna Desa Nyatnyono. Acara ini berlangsung dari

pukul 19.30 sampai 22.00 WIB. Tim KKN UNNES

bekerjasama dengan Ikatan Pemuda Krajan atau biasa

disebut IPKA untuk mendata dan mengundang para

pemuda yang ada di dusun Krajan. Jumlah peserta yang

hadir pada kegiatan ini yaitu 32 anak usia remaja dari

kurang lebih 50 undangan yang dibagikan untuk remaja

di Dusun Krajan. Pemateri dari UKM Gerhana

menyampaikan materi tentang berbagai jenis NAPZA

dan bahaya penyalahgunaannya menggunakan media

power point dan video kurang lebih dalam waktu 1

jam. Dalam kegitan tersebut juga diadakan tanya

jawab antara peserta dan pemateri. Pada pelaksaan

kegiatan ini peserta terlihat antusias untuk

memperhatikan penjelasan dari pemateri. Dari hasil

kegiatan ini diharapkan peserta dapat memiliki

pengetahuan dan kesadaran untuk menjadi manusia

yang bebas narkoba sehingga dapat menjadi generasi

penerus bangsa yang baik dan dapat mewujudkan

Desa Nyatnyono sebagai Desa Wisata Anti Narkoba.

Page 33: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

26

DOKUMENTASI

Page 34: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

27

SENAM BERSAMA PERANGKAT DESA DAN IBU-IBU LANSIA

Kegiatan senam bersama untuk perangkat desa dan ibu-ibu lansia Desa Nyatnyono yang diadakan setiap hari Jumat.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga.

JUMAT BERKERINGAT

Page 35: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

28

Penanggung Jawab: Putri Wulandari

Program kerja Jumat berkeringat ini

merupakan kegiatan senam untuk perangkat desa dan

warga Desa Nyatnyono yang diadakan setiap hari

Jumat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat

meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga

karena dilakukan bersama-sama dan menjadi hiburan

bagi masyarakat. Tujuan dari program ini yaitu

memberikan Rencana kegiatan awal mengangkat tema

Cintai Hidup Sehat Melalui Media Senam dalam rangka

Kuliah Kerja Nyata di desa Nyatnyono guna mengajak

masyarakat sekitar agar membiasakan hidup sehat.

Senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan

komponen fisik dan kemampuan gerak. Dengan

melakukan olahraga senam secara teratur akan

membuat kesehatan dan perkembangan fisik menjadi

baik dan seimbang.

Gambar 1. Kegiatan Senam Jumat Sehat Bersama

Perangkat Desa Nyatnyono

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 36: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

29

Program kerja ini dilaksanakan sebanyak 5 kali.

Sosialisasi dan praktik hidup sehat yang pertama telah

terlaksana pada hari Jumat, 11 Oktober 2019

bertempat di Gedung Seba Guna Desa Nyatnyono.

Kegiatan ini banyak melibatkan dari perangkat desa

dan masyarakat desa Nyatnyono. Jumlah peserta

secara keseluruhan kurang lebih 80 peserta.

Mengangkat program kegiatan senam sehat dapat

diketahui melalui metode observasi di lapangan baik

secara terstruktur maupun non struktur. Masyarakat

sekitar memang sangat peduli akan hidup sehat, akan

tetapi cara yang merekalakukan hanya melalui

menjaga pola makanan, untuk itu penulis mengangkat

program senam sehat sebagai bentuk terobosan baru

guna menjaga dan meningkatkan stamina akan daya

tahan tubuh, meningkatkan fungsi jantung,

mengurangi berat badan dan mencegah berbagai

penyakit pada tubuh. Indikator keberhasilan dari

program Jumat berkeringta adalah terlaksananya

program senam bersama dengan lancar, banyaknya

partisipan yang datang dan ikut serta dalam

pelaksanaan program, adanya kesadaran masyarakat

terkait pentingnya senam, adanya program senam

bersama rutin yang diadakan oleh warga.

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa

olahraga teratur, termasuk senam pagi terbukti

bermanfaat bagi tubuh, karena dapat melancarkan

sistem peredaran darah, menghalau perkembangan

virus penginfeksi penyakit, hingga menurunkan risiko

terkena obesitas. Karena senam pagi yang umumnya

melibatkan gerakan tubuh yang ritmis dan sistematis

memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Selain itu diiyakini

bahwa terdapat sumbangan yang sangat besar dari

olah raga senam dalam meningkatkan self-concept

(konsep diri).

Page 37: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

30

DOKUMENTASI

Page 38: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

31

PLANGISASI PHBS (CUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN)

Kegiatan pemasangan suatu petunjuk atau informasi di suatu tempat. Plangisasi yang dilakukan di sini yaitu Plangisasi

PHBS (Cuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun) dimana berisi informasi tata cara melakukan salah satu indikator

PHBS, yaitu cuci tangan dengan air bersih dan sabun di setiap SD/MI yang ada di Desa Nyatnyono.

PLANGISASI PHBS

Page 39: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

32

Penanggung Jawab: Dina Nuryana Wahidah

Plangisasi merupakan kegiatan pemasangan

suatu petunjuk atau informasi di suatu tempat.

Plangisasi yang dilakukan di sini yaitu Plangisasi PHBS

(Cuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun) dimana

merupakan suatu program pemasangan plang yang

berisi informasi tata cara melakukan salah satu

indikator PHBS, yaitu cuci tangan dengan air bersih dan

sabun di setiap SD/MI yang ada di Desa Nyatnyono.

Dalam hal ini, sasaran pogram Plangisasi Indikator

PHBS adalah para siswa di setiap SD/MI yang ada di

Desa Nyatnyono dalam tatanan sekolah. Pemilihan

indikator PHBS tersebut dikarenakan program cuci

tangan pakai sabun merupakan salah satu dari lima

pilar program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Keempat pilar STBM lainnya adalah Penanggulangan

masalah buang air besar Sembarangan, Program

Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Program

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang aman, dan

program Pengelolaan Limbah Rumah Tangga.

Adanya plangisasi sangat penting karena siswa-

siswi sudah sering mendapat sosialisasi mengenai tata

cara cuci tangan dengan air bersih dan sabun, namun

setelah sosialisasi siswa akan lupa mengenai hal

tersebut. Plangisasi ini diletakkan di dekat tempat para

siswa melakukan aktivitas cuci tangan sehingga

diharapkan plangisasi ini dapat membantu siswa-siswi

untuk mendapatkan informasi dari isi plangisasi

tersebut serta membantu para siswa untuk

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 40: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

33

menerapkan secara terus menerus cuci tangan dengan

air bersih dan sabun. Berikut isi dari plangisasi

tersebut, yaitu mengenai tata cara mencuci tangan

dengan air bersih dan sabun: 1. Basahi tangan dengan

air, 2. tuang sabun secukupnya, 3. ratakan dengan

kedua telapak tangan, 4. usap dan gosok kedua

punggung tangan secara bergantian, 5. usap dan gosok

sela-sela jari secara bergantian, 6. bersihkan ujung jari

secara bergantian dengan kedua tangan saling

mengunci, 7. gosok dan putar kedua ibu jari secara

bergantian, 8. letakkan ujung jari ke telapak tangan

kemudian gosok perlahan dan bersihkan kedua

pergelangan tangan secara bergantian dengan cara

memutar, 9. bilas kedua tangan dengan air bersih

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan

para siswa agar hidup bersih dan sehat sehingga

aktivitas sekolah dapat membantu mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal. Pelaksanaan

plangisasi ini dilakukan berdampingan dengan kegiatan

Sosialisasi dan Praktik Hidup Sehat, yaitu pada tanggal

12 Oktober 2019 di SD Negeri 1 Nyatnyono, pada

tanggal 14 Oktober 2019 di MI Nyatnyono 2, dan pada

tanggal 19 Oktober 2019 di MI Nyatnyono 1. Sasaran

dari program ini adalah para siswa di Desa Nyatnyono.

Hasil dari program adalah terbentuknya anak-anak

yang memiliki pengetahuan dan peduli akan hidup

bersih sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan

yang optimal. Harapannya perilaku ini akan terus

menerus dilakukan oleh para siswa baik di sekolah

maupun di rumah. Terbangunnya budaya cuci tangan

pakai sabun akan menyelamatkan ribuan anak

Indonesia dari risiko penyakit diare dan berbagai

penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Oleh

karena itu, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun

harus menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari.

Page 41: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

34

DOKUMENTASI

Page 42: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

35

POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

Pos Pelayanan Terpadu merupakan upaya yang bergerak di bidang kesehatan yang bekerja di bawah wilayah kerja

Puskesmas yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.

POSYANDU BALITA

Page 43: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

36

Penanggung Jawab: Dina Nuryana Wahidah

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan

salah satu upaya yang bergerak di bidang kesehatan

yang bekerja di bawah wilayah kerja Puskesmas.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kesehatan dasar yang

diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang

dibantu oleh petugas kesehatan. Adanya posyandu

sangat penting karena posyandu adalah salah satu

usaha preventif berkembangnya penyakit. Di Desa

Nyatnyono, masyarakat masih kurang paham

pentingnya menjaga kesehatan anak. Meskipun sudah

ada pelaksanaan posyandu secara rutin per bulannya,

namun perlu usaha untuk menyadarkan masyarakat

dan memberikan motivasi mengikuti program

posyandu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan cek berat

badan, cek tinggi badan, cek lingkar kepala, cek lingkar

lengan, dan pemberian makanan bergizi.

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Posyandu

Pertama, peserta melakukan pendaftaran.

Kemudian baru melakukan penimbangan. Selanjutnya

peserta melakukan pengisian KMS yang dilanjutkan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 44: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

37

dengan penyuluhan perorangan berdasarkan KMS oleh

bidan yang bertugas. Posyandu Balita bertujuan untuk

menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya

mengetahui kondisi perkembangan anak guna

menjaga kesehatan anak. Penimbangan secara rutin di

posyandu berguna sebagai pemantauan pertumbuhan

dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan

pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang

kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat

diketahui status pertumbuhan balita. Apabila

penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk

pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.

Program ini dilaksanakan dua kali selama KKN

berlangsung, yaitu pada tanggal 13 Oktober 2019 dan

10 November 2019, pukul 08.00 WIB s.d. 11.00 WIB.

Sasaran dari program ini adalah anak-anak balita di RW

4 Desa Nyatnyono. Hasil dari program Posyandu Balita

adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ikut

dalam program Posyandu Balita. Hal ini ditunjukkan

dari meningkatnya jumlah anak yang mengikuti

Posyandu Balita. Pada bulan Oktober jumlah anak yang

mengikuti yaitu sebanyak 44, sedangkan pada bulan

November jumlah anak anak yang mengikuti yaitu

sebanyak 49. Selain itu, para orang tua juga dapat

mengetahui kondisi perkembangan anak setiap

bulannya sehingga mengetahui keadaan balita

termasuk ke dalam kriteria berat badan turun atau

bahkan berat badan sampai di bawah garis merah buku

KMS, maka orang tua berkewajiban melakukan

peningkatkan gizi balita. Harapannya kegiatan

Posyandu Balita ini akan terus dilakukan secara rutin

per bulannya dan jumlah anak yang mengikuti

Posyandu Balita ini akan terus meningkat sehingga

masyarakat dapat mengetahui kondisi perkembangan

anak sehingga kesehatan anak tetap terjaga.

Page 45: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

38

DOKUMENTASI

Page 46: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

39

OLAHRAGA BERSAMA PEMUDA DESA NYATNYONO (IPKA)

Pemuda Sehat merupakan program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran dan kesetan jasmani para

pemuda Desa Nyatnyono melalui olahraga badminton dan sepakbola banyak digemari oleh pemuda desa mulai dari

umur belasan sampai tiga puluhan, bahkan Bapak RT juga ikut meramaikan.

PEMUDA SEHAT

Page 47: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

40

Penanggung Jawab: Sartini

Pemuda Sehat merupakan program kerja yang

dilakukan untuk meningkatkan kebugaran dan

kesehatan jasmani para pemuda Desa Nyatnyono

melalui olahraga. Tim KKN bekerjasama dengan Ikatan

Pemuda Krajan (IPKA). Jenis olahraga yang

dilaksanakan meliputi badminton dan sepakbola,

adapun pelaksanaanya masing-masing sebanyak dua

kali. Sepak bola dilaksanakan di lapangan Dusun Krajan

pada tanggal (31/10/19) dan (7/11/19). Sedangkan

badminton dilaksanakan pada tanggal (2/11/19) dan

(11/11/19) di lapangan badminton sekitar Ungaran.

Olahraga sepak bola sudah menjadi olahraga

rutin pemuda desa setiap sore hari pukul 16.00 WIB.

Olahraga ini banyak digemari oleh pemuda desa mulai

dari umur belasan sampai tiga puluhan. Pada olahraga

badminton tim KKN lebih berperan sebagai

penggeraknya. Tujuan dari program pemuda sehat

adalah untuk meningkatkan gaya hidup sehat kepada

pemuda desa dengan rutin berolahraga. Kegiatan ini

selaras dengan salah satu program KKN lainya yaitu

sosialisasi anti NAPSA, yang sasaranya juga pemuda

desa. Dengan adanya program pemuda sehat dapat

dijadikan alternatif pemuda untuk mengisi kegiatan

agar terhindar dari bahaya NAPSA.

Sasaran program pemuda sehat adalah seluruh

pemuda desa, khususnya pemuda Dusun Krajan

dimana tim KKN ditempatkan. Adanya kegiatan ini

dapat menjembatani tim KKN untuk melaksanakan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 48: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

41

program kerja yang membutuhkan bantuan pemuda,

begitupun sebaliknya IPKA lebih mudah untuk

bekerjasama apabila membutuhkan bantuan tim KKN.

Hal ini karena ada beberapa program kerja yang

membutuhkan kolaborasi antara KKN dan IPKA, antara

lain SOSIS BANA (Sosialisasi Bahaya NAPSA), Jantiko

mantab, Pengajian desa dan safari maulid, dan PENSAY

(Pentas Seni Sayonara). Keuntungan dari program

pemuda sehat adalah meningkatkan budaya hidup

sehat pemuda desa dan menciptakan hubungan

harmonis antara KKN dan IPKA. Namun, pastinya

program ini mempunyai kekurangan yaitu antusias dari

pemuda yang masih kurang. Oleh karena itu, semoga

kegiatan ini dapat lestari dan menjadikan pemuda desa

yang sehat serta berkarakter. Untuk mencapai semua

itu tentunya memerlukan dukungan dari segala

elemen masyarakat Desa Nyatnyono, dukungan

tersebut dapat diawali oleh pemerintah desa dengan

menyediakan fasilitas berupa lapangan badminton.

Sehingga minat pemuda untuk berolahraga semakin

meningkat, jika sudah banyak pemuda yang

berkecimpung di sepak bola dan badminton dapat

diadakan perlombaan antar desa. Melalui perlombaan

tersebut harapanya warga desa semakin rukun dan

bermunculan bibit-biibit unggulan desa di bidang

olahraga. Karena masa muda adalah masa paling

riskan, jika tidak ada kegiatan dan salah pergaulan

dapat menimbulkan kenakalan-kenakalan remaja yang

semakin meningkat seperti narkoba sex bebas dan lain

sebagainya. Melalui program pemuda sehat tim KKN

berharap pemuda Desa Nyatnyono terbiasa dan

menimbulkan budaya hidup sehat serta tim KKN

berharap dengan adanya kegiatan olahraga bersama

dapat terjalin hubungan yang harmonis dengan

mahasiswa KKN.

Page 49: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

42

DOKUMENTASI

Page 50: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

43

BIDANG EKONOMI KREATIF

Page 51: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

44

SOUVENIR PRODUK-PRODUK NYATNYONO

Program kerja untuk membuat souvenir khas dari Desa Nyatnyono agar masyarakat di Desa Nyatnyono memiliki

keterampilan dalam pembuatan souvenir berupa gantungan kunci sehingga pengunjung atau wisatawan di Desa

Nyatnyono bisa membeli dan memiliki buah tangan yang khas selain produk makanan.

SOPONYONO

Page 52: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

45

Penanggung Jawab: Friska Rizqi Pratiwi

Program kerja SOPO NYONO (Souvenir Produk-

Produk Nyatnyono). Program kerja ini merupakan

program kerja dari divisi ekonomi kreatif yang dapat

ditentukan melalui banyaknya masyarakat yang

bekerja. Desa Nyatnyono merupakan desa wisata religi

yang sudah terkenal di kalangan masyarakat luas.

Potensi unggulan Desa Nyatnyono adalah sektor

pariwisata yaitu wisata religi yang terletak di Dusun

Krajan, wisata religi tersebut berupa komplek

pemakaman Waliyulloh Hasan Munadi dan Hasan

Dipuro, Pemandian air Sendang Khalimah Toyyibah,

sadranan. Kunjungan wisatawan lokal sangat beragam

dari berbagai daerah jumlah kunjungan dalam setahun

200.000 orang sehingga menggerakkan roda

perekonomian masyarakat khususnya yang berada

dilingkungan wisata tersebut.

Program kerja Sopo Nyono ini dilaksanakan

dengan tujuan untuk mengadakan souvenir khas dari

Desa Nyatnyono, agar masyarakat di Desa Nyatnyono

memiliki keterampilan dalam pembuatan souvenir

berupa gantungan kunci sehingga pengunjung atau

wisatawan di Desa Nyatnyono bisa membeli dan

memiliki buah tangan yang khas selain produk

makanan. Dalam pelaksanaanya, souvenir yang dibuat

adalah gantungan kunci. Gantungan kunci merupakan

gantungan kecil yang digunakan untuk mengaitkan

suatu benda kecil dengan lubang kunci. Gantungan

kunci biasanya terbuat dari logam, plastik, akrilik atau

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 53: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

46

bahkan karet. Sebuah gantungan kunci juga dapat

dihubungkan dengan beberapa gantungan kunci lain.

Bentuk pelaksanaan dari program kerja ini

adalah sosialisasi kepada perangkat desa dengan

pemberian contoh design dari gantungan kunci dan

produk hasil cetakannya. Program kerja ini dilaksakan

pada Hari Jumat, tanggal 15 November 2019. Kegiatan

ini dimulai dengan studi lapangan di tempat wisata

Desa Nyatnyono, agar tercipta desain yang sesuai

dengan kondisi di desa dan potensi wisatanya.

Kemudian di buatlah desain gantugan kunci dengan

tulisan “Nyatnyono Village” dan “Wisata Religi”. Lalu

ditentukan bahan akrilik yang digunakan untuk

membuat gantungan kunci. Bahan akrilik dipilih karena

memiliki banyak kelebihan seperti tahan terhadap air,

tahan benturan sehingga tidak mudah rusak, ramah

lingkungan dan tidak beracun dan ringan. Kegiatan

selanjutnya yaitu melakukan survey harga di

percetakan kemudian gantungan kunci dicetak.

Gantungan kunci akrilik ini dicetak pada bahan akrilik

berwarna bening menggunakan teknik grafir dan

tulisan dan gambar berwarna putih, berukuran 3 cm x

9 cm dengan ketebalan 0,4 cm dan berbentuk persegi

panjang. Hasil dari pelaksanaan program kerja ini

adalah terdapat tiga desain gantungan kunci yang

dibuat oleh tim pelaksana, masing masing dicetak 5

buah yang kemudian disosialisasikan kepada perangkat

desa sebagai contoh produk dari pembuatan

gantungan kunci. Harapannya produk souvenir khas

dari Desa Nyatnyono dapat diproduksi kembali oleh

masyarakat sehingga dapat diperjualbelikan kepada

pengunjung atau wisatawan di sekitar tempat wisata

religi di Desa Nyatnyono. Dan dapat meningkatkan

perekonomian di wilayah Desa Nyatnyono.

Page 54: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

47

DOKUMENTASI

Page 55: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

48

MEMBUAT PACKAING KOPI WALI ASLI NYATNYONO

Optimalisasi Produk Desa adalah suatu program berupa branding produk-produk desa yang bermutu tinggi namun

memiliki nilai pasar yang rendah, kegiatan branding tersebut dari segi pengemasan dan legalitas produk. Produk

dilakukan dengan cara penentuan merk produk yaitu ‘’Kopi Wali’’.

OPTIMALISASI PRODUK DESA

Page 56: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

49

Penanggung Jawab: Maftukhatul Arifin

Program kerja optimalisasi produk desa

berangkat dari permasalahan kurang optimalnya

potensi yang dimiliki Desa Nyatnyono. Desa Nyatnyono

adalah salah satu desa yang terletak di lereng Gunung

Ungaran, desa ini memiliki banyak potensi, mulai dari

potensi alam, potensi pariwisata, potensi ekonomi.

Potensi alam dari Desa Nyatnyono seperti kopi,

cengkeh, manggis. Kemudian potensi ekonomi yaitu

umkm yang berkembang di Desa Nyatnyono seperti

umkm produksi intip dan umkm produksi kripik

gadung. Dari sekian banyak potensi tersebut, potensi

alam yang masih belum terkelola secara optimal

karena masyarakat Desa Nyatnyono yang berprofesi

sebagai petani kopi, petani cengkeh, petani manggis

hanya melakukan kegiatan ekonomi ekstraktif yaitu

kegiatan ekonomi atau industri dengan cara

mengambil bahan baku dari alam tanpa melakukan

pengelolaan lebih lanjut. Oleh karena itu, Tim KKN

Alternatif 2B UNNES 2019 mengupayakan program

yaitu Optimalisasi Produk Desa terhadap salah satu

potensi alam yang ada yaitu kopi.

Optimalisasi Produk Desa adalah program

berupa branding produk-produk desa yang bermutu

tinggi namun memiliki nilai pasar yang rendah,

kegiatan branding tersebut dari segi pengemasan dan

legalitas produk. Optimalisasi produk dilakukan

dengan cara penentuan merk produk yaitu ‘’Kopi

Wali’’, pemberian merk dikarenakan Nyatnyono

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 57: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

50

terkenal dengan Desa Religi yang sangat kuat

kehidupan religi dan adanya beberapa wisata religi.

Selanjutnya Tim KKN juga melakukan optimalisasi

produk dengan cara pembuatan design kemasan dan

label kemasan, berikut design produknya:

Gambar 1. Kemasan Produk Kopi Wali Ali Nyatnyono

Selain pembuatan design kemasan, Tim KKN

juga membantu pengemasan produk, pemasaran dan

promosi produk ke masyarakat luas serta

mengupayakan proses legalitas produk di Dinas UMKM

untuk mendapatkan ijin P-IRT. Tujuan dari optimalisasi

produk ‘’Kopi Wali’’ adalah untuk menciptakan variasi

produk kopi supaya produk kopi memliki nilai ekonomi

yang lebih tinggi, jadi petani kopi selain menjual bijih

kopi ke tengkulak juga menjual bubuk kopi siap saji ke

konsumen. Selain itu, Desa Nyatnyono yang terkenal

dengan Desa Religi juga dapat mempunyai branding

produk yang identik dengan sumber daya alam di desa

tersebut. Sasaran dari program Optimalisasi Produk

Desa adalah BUMDES Desa Nyatnyono, jadi output dari

program ini adalah men-branding produk khas desa

yang akan menjadi produk unngulan dari BUMDES.

Program optimalisasi ini mulai dilaksanakan minggu

ke-2 pelaksanaan KKN lebih tepatnya tanggal 13

Oktober 2019 sampai berakhirnya pelaksanaan KKN,

karena kegiatan optimalisasi produk ini bersifat

keberlanjutan.

Page 58: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

51

DOKUMENTASI

Page 59: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

52

BIDANG LINGKUNGAN

Page 60: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

53

KERJA BAKTI NYATNYONO

Kegiatan kerja bakti dilakukan di semua RW (mulai dari RW 1 sampai dengan RW 8) di Desa Nyatnyono secara

serentak, diikuti oleh seluruh aparat desa, masyarakat desa, dan pemuda desa. Mereka turun ke beberapa lokasi

untuk membersihkan lingkungan. Mulai dari balai desa, terminal bus, sendang, makam waliyullah Hasan Munadi,

masjid Subulussalam dan fasilitas keagaamaan lainnya.

JATI NYATNYONO

Page 61: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

54

Penanggung Jawab: Lia Farokah

Lingkungan bersih membuat siapa saja yang

bertempat menjadi nyaman. Salah satu langkah kecil

yang dilakukan untuk membuat lingkungan menjadi

bersih. Manfaat lingkungan yang bersih dapat

dirasakan langsung diantaranya udara menjadi sejuk,

bebas dari polusi udara, dan terhindar dari penyakit.

Menjadi mahasiswa KKN harus berada ditengah

masyarkat dan berbaur dengan masyarakat desa

pengabdiannya, sehingga diharapkan dapat

memecahkah permasalah masyarakat yang sedang

dihadapi. Mahasiswa KKN UNNES melakukan gotong

royong berupa kerja bakti yang dilakukan dengan cara

membersihkan saluran air, rumput, merapihkan

ranting yang mengganggu jalan. Kegiatan kerjabakti

dilakukan di semua RW (mulai dari RW 1 sampai

dengan RW 8) di desa Nyatnyono secara serentak,

diikuti oleh seluruh aparat desa, masyarakat desa, dan

pemuda desa. Mereka turun ke beberapa lokasi untuk

membersihkan lingkungan. Mulai dari balai desa,

terminal bus, sendang, makam waliyullah Hasan

Munadi, masjid Subulussalam dan fasilitas

keagaamaan lainnya. Sejumlah personil bersih fasilitas

umum terlihat membersihkan halaman, sawang-

sawang, saluran air, dan lainnya. Sesekali bersanda

gurau membuat kegiatan menjadi menyenangkan dan

kerja bakti menjadi salah satu bentuk penyegaran dari

aktifitas sehari-hari.

Kegiatan kerjabakti dilaksanakan pada pada

Hari Minggu, 20 oktober 2019 pukul 08.00 WIB dan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 62: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

55

dalam kurun waktu satu bulan satu kali tepatnya pada

hari Minggu. Selain untuk membuat lingkungan

menjadi bersih, bersih fasilitas umum ini juga

dimaksudkan untuk menjadi wadah mempererat

silatrahim serta kepedulian untuk menjaga lingkungan.

Kegiatan kerjabakti ini merupakan pengabdian

mahasiswa KKN kepada masyarakat Nyatnyono agar

lingkungan menjadi bersih dan lebih nyaman. Tujuan

melakukan Kerja bakti adalah menciptakan lingkungan

yanga asri dan bersih sehingga tercipta masyarakat

yang sehat, lingkungan bersih, indah dan nyaman.

Hasil pelaksanaan Kerja bakti adalah dengan

adanya kegiatan kerja bhakti, lingkungan menjadi

bersih, indah, nyaman dan terciptanya hubungan

silaturrahmi antar warga dan antar mahasiswa KKN

Unnes. karena dengan menumbuhkan semangat

gotong royong pada warga, tanpa sadar mereka akan

lebih sadar bahwa menjaga kebersihan lingkungan

merupakan hal yang harus diperhatikan guna

memajukan desa wisata religi Nyatnyono. Dengan

adanya kerja bakti serentak di desa Nyatnyono,

semoga bias berlanjut setiap bulannya, supaya

lingkungan tetap bersih, sehat dan nyaman. melalui

kegiatan karya bakti ini diharapkan benar-benar

membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas,

serta bermanfaat pula bagi terbinanya kemanunggalan

TNI dengan rakyat. Membantu kesulitan dan

permasalahan masyarakat melalui kegiatan seperti ini

sangat efektif untuk menjalin hubungan kerja sama

yang baik. Mahasiswa KKN berharap, agar kegiatan ini

tetap terjalin bagi masyarakat, dan dapat bersama-

sama menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan kerja

bakti ini, direspon positif oleh masyarakat setempat,

dan prosesi berjalan lancar seperti yang diharapka

Page 63: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

56

DOKUMENTASI

Page 64: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

57

BANK SAMPAH NYATNYONO

Program mengambil sambah bersamapegiat sampah untuk memanfaatkan sampah yang masih bernilai dan dijual ke

pengepul sampah, berupa botol plastik, kertas kardus, kertas semen dan lainnya.

BANGSA NYATNYONO

Page 65: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

58

Penanggung Jawab: Muhammad Nur Iqbal

Program kerja Pengangkutan sampah berawal

dari adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan

hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan

sampah baik organik maupun anorganik. Hampir setiap

hari semua aktivitas manusia pasti menghasilkan

sampah. Sampah yang semakin banyak tentu akan

menimbulkan banyak masalah. sehingga memerlukan

pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan

yang berguna. Tak jarang, masyarakat hanya

membiarkan sampah menumpuk begitu saja, sehingga

menimbulkan pencemaran lingkungan sekitarnya.

Bahkan, tak sedikit masyarakat yang memilih

membuang ke sungai atau membakar sampah sebagai

perlakuan akhir tanpa mempertimbangkan

konsekuensinya terhadap kesehatan lingkungan.

Padahal, jika mau berbenah sedikit saja, tak semua

sampah adalah masalah. Sampah juga bisa bernilai

lebih, seperti dijadikan kerajinan yang bagus dan

bernilai tinggi, output dari kerajinan ini pun dapat

diperjualbelikan kepada para wisatawan yang datang

ke desa Nyatnyono, kerajinan tersebut seperti gelang,

pernak-pernik gantungan kunci dan sebagainya.

Namun, untuk sekarang pegiat sampah yang ada

memanfaatkan sampah-sampah yang masih bernilai

untuk dijual ke pengepul sampah, sampah tersebut

seperti botol plastik, kertas kardus, kertas semen dan

lainnya. Barang-barang bekas tersebut dijual ke

pengepul sampah dan mendapat beberapa rupiah

yang nantinya akan dijadikan sebagai biaya

transportasi saat pengambilan sampah di lingkungan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 66: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

59

Karena selama ini pegiat sampah desa Nyatnyono

belum mendapat bantuan berupa transportasi untuk

mengangkut sampah-sampah di masyarakat, untuk

sekarang pegiat sampah masih menggunakan

transportasi pribadi milik salah satu pegiat sampah.

Berdasarkan permasalahan tersebut,

mahasiswa KKN menmbantu melegalisasikan

komunitas pengambil sampah yang bernama “JADAB”

Tujuan pelaksanaan Bank sampah nyatnyono adalah

ikut serta dalam membentuk generasi muda untuk

sadar, peduli, dan berperan aktif dalam upaya menjaga

lingkungan, membantu menangani pengolahan

sampah di kawasan Desa Nyatnyono, Memberikan

pemahaman kepada masyarakat akan lingkungan yang

sehat, rapih dan bersih di Desa Nyatnyono.

Pelaksanaan bank sampah nyatnyono (pengambilan

sampah) adalah Warga Desa Nyatnono, terutama

Dukuh Krajan. Pelaksanaan Bank sampah nyatnyono

adalah Setiap Hari Sabtu dan Selasa. Adapun

tanggalnya sebagai berikut: 12, 15, 19, 22, 26, 29

Oktober 2019 dan 2, 5 November 2019.

Hasil pelaksanaan Bank sampah nyatnyono

adalah terbentuknya komunitas pengangkut sampah

yang bernama “Komunitas Jadab” yang sudah

mendapatkan SK (Surat Keputusan) dari kepala Desa

Nyatnyono. Komunitas tersebut bergerak dalam

bidang pengangkutan sampah dari rumah ke rumah.

Dengan adanya pengangkut sampah pada hari sabtu

dan selasa. Dengan diSAHkannya SK (Surat Keputusan)

berdirinya komunitas JADAB pengambil sampah,

semoga bisa berjalan dengan lancar. Pengurusnya

semakin giat dan semangat saat mengambil sampah,

dan sampah di Desa Nyatnyono dapat berkurang.

Page 67: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

60

DOKUMENTASI

Page 68: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

61

PLANGISASI WISATA DAN PAPAN RT DI DUSUN KRAJAN DESA NYATNYONO

Program plangisasi wisata dan papan RT di Dusun Krajan Desa Nyatnyono yang dibuat untuk memberikan informasi

lapangan yang ingin dituju oleh pengunjung seperti papan arah ke tempat wisata

PLANGISASI

Page 69: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

62

Penanggung Jawab: Sartini

Plangisasi merupakan papan yang dibuat untuk

memberikan informasi lapangan yang ingin dituju oleh

pengunjung seperti papan arah ke tempat wisata, dan

sebagainya. Dilihat dari tipografis dan Geografis Desa

Nyatnyono adalah perbukitan yang jalannya berkelok-

kelok membuat para pengunjung bingung menemukan

tujuan tempat wisata. Pemasangan Plangisasi wisata

menuju objek wisata di titik yang strategis, terutama di

pertigaan, belokan, dan jalan menuju objek wisata

yang belum banyak dikenal wisatawan, seperti Bukit

Ngipik, gardu pandang, sendang Amanah, makam

Mbah Ceguk, Makam Mbah Suko. Tujuan dibuatnya

plangisasi wisata adalah: Memudahkan perjalanan

pengunjung menuju objek wisata dengan adanya

papan petunjuk arah yang jelas. Meningkatkan layanan

kepada pengunjung yang mengunjungi objek wisata

dan menunjang peningkatkan angka kunjungan wisata

ke Desa Nyatnyono.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat

plang adalah dengan memanfaatkan limbah kayu sisa

potongan-potongan bahan bangunan. Sehingga dalam

proses pembuatan tidak membutuhkan biaya terlalu

banyak serta ramah lingkungan. Limbah kayu sisa

bahan bangunan tersebut diperoleh dari salah satu

warga Dusun Krajan Desa Nyatnyono yang kebetulan

berprofesi sebagai tukang kayu. Selain memanfaatkan

limbah kayu konsep serta bentuk yang digunakan

tidaklah sembarangan, melainkan dibuat tampak

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 70: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

63

menarik serta informasi yang jelas agar mempermudah

warga atau pengunjuang yang datang ke wisata religi.

Gambar 1. Pemasangan Plangisasi Wisata

Pemasangan plangisasi wisata dilaksanakan

pada Hari Senin, 21 Oktober 2019. Papan Plangisasi

wisata ini dipasang di 8 titik. Hasil pelaksanaan

plangisasi wisata adalah dengan terpasangnya papan

petunjuk arah tempat wisata gardu pandang Bukit

Ngipik, dan Makam Mbah Ceguk dan Mbah Suko,

diharapkan dapat memberikan informasi atau

petunjuk jalan menuju tempat wisata kepada para

pengunjung. Hal ini juga dapat menambah pendapatan

wisata Desa Nyatnyono. Dengan adanya plangisasi

wisata, dapat menggugah masyarakat Nyatnyono

untuk membuat plangisasi yang lebih bagus dan

permanen. memberikan manfaat kepada masyarkat

sekitar, masyarakat pendatang, juga masyarakat

pengunjung yang datang ke Desa Nyatnyono. Karena

pihaknya merasa warga yang baru datang ke Dusun

pasti cukup kebingungan karena tidak adanya nama

jalan, juga plang petunjuk jalan. Hambatan dari

kegiatan ini adalah pembuatan plang berlangsung

dalam waktu yang lebih lama dari perencanaan karena

bahan-bahan yang ada harus dipotong dan dicat

terlebih dahulu.

Page 71: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

64

GERAKAN PENGHIJAUAN NYATNYONO

Penanaman pohon pucuk merah, sengon, dan ringin yang di jalan di Desa Nyatnyono yang sering dilewati bus

pariwisata menuju makam waliyullah Hasan Munadi dan sendang kalimah tayyibah.

RAJA NYATNYONO

Page 72: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

65

Penanggung Jawab: Lia Farokah

Dalam rangka mewujudkan desa hijau maka

Mahasiswa KKN membagikan ratusan bibit pohon dan

melakukan penanaman yang didampingi oleh Kadus

setempat. Kegiatan tersebut berlangsung mulai hari

Senin- Selasa tanggal 4-5 November 2019. Kegiatan

lingkungan yang mempunyai kebermanfaatan jangka

panjang diantaranya yaitu gerakan penghijauan. Desa

Nyatnyono memiliki wilayah perbukitan. Masyarakat

setempat memanfaatkan lahan untuk menanam

cengkeh. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya

tanaman cengkeh di bukit Ngipik, dan adanya gudang

minyak Atsiri (penyulingan dari tangkai cengkeh) dan

gudang cengkeh yang sudah dikeringkan. Dengan

penanaman pohon dapat menumbuhkan rasa peduli

dan juga cinta terhadap lingkungan sekitar supaya

tercipta lingkungan yang indah dan asri di masyarakat

Desa Nyatnyono. Penanaman pohon ini juga sekaligus

sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa KKN

Universitas Negeri Semarang kepada masyarakat Desa

Nyatnyono. Jenis pohon yang ditanam adalah Bibit

pohon Bringin dengan jumlah 75 buah, Bibit pohon

gayam dengan jumlah 75 buah, Bibit pohon Mangga

dengan jumlah 5 buah, Bibit pohon Manggis dengan

jumlah 5 buah, dan bibit pohon Pucuk Merah dengan

jumlah 150 buah. Penanaman pohon pucuk merah ini

dilaksanakan berdasarkan kondisi beberapa jalan di

Desa Nyatnyono banyak yang belum ditanami pohon

dan sering dilewati oleh bus pariwisata menuju makam

waliyullah Hasan Munadi dan sendang kalimah

tayyibah. Walaupun jumlah bibit pohon yang ditanam

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 73: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

66

tidaklah banyak, tanaman ini di tanam di sepanjang

jalan raya karena pucuk merah merupakan salah satu

jenis tanaman hias hias yang kuat dan bagus di tanam

di jalan, kegiatan ini ditujukan untuk melindungi

ekosistem alam agar tetap terjaga dan indah.

Penanaman pohon jenis Beringin tidak dapat

ditanam di sembarang tempat, karena mengingat

pohon beringin jika tumbuh akan memakan tempat.

Pohon beringin ini di tanam di daerah yang tinggi

karena dapat menyimpan banyak air yang ada di dalam

tanah. Tanaman beringin ini di tanam di daerah Suroto

RW 5 didampingi oleh bapak Akrom selaku kepala

dusun RW 5. Membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam

untuk berjalan menuju tempat penanaman bibit pohon

di daerah Suroto (lereng gunung Ungaran). Kendalanya

adalah jalan yang dilalui sangat sempit (jalan setapak)

dan tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor.

terdapat banyak batu yang tertutup tanah dan sulitnya

mencari sumber air, mengingat masih musim kemarau.

Tim KKN bersama warga semangat menanam

pohon gayam bersama-sama di dusun Ngaglik. Dusun

ini dipilih karena letaknya berada di lereng gunung,

tepatnya di Bukit Ngipik. Tanaman gayam yang

terkenal dengan tanaman peneduh sangat cocok

ditanam di Bukit Ngipik yang sudah mulai gundul.

Penanaman. Tujuan penghijauan Nyatnyono adalah

Ikut serta dalam membentuk generasi muda untuk

sadar, peduli, dan berperan aktif dalam upaya

melestarikan lingkungan, memberikan pemahaman

kepada masyarakat untuk turut serta menjaga

keberlangsungan lingkungan yang hijau di Desa

Nyatnyono. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemuda desa,

Karang taruna Desa Nyatnyono, dan Warga

masyarakat Desa Nyatnyono.

Page 74: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

67

DOKUMENTASI

Page 75: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

68

BIDANG SOSIAL BUDAYA

Page 76: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

69

PERLOMBAAN ISLAMI DALAM RANGKA MEMPERINGATI BULAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

GMN (Gebyar Maulid Nyatnyono) adalah serangkaian perlombaan islami seperti Puisi Islami, Pidato, Adzan Iqomah,

dan Tartil oleh peserta didik Madin atau TPQ se-Desa Nyatnyono. Anak-anak yang belajar di TPQ atau Madin memiliki

potensi yang patut untuk digali dan dikembangkan.

GMN (GEBYAR MAULID NYATNYONO)

Page 77: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

70

Penanggung Jawab: Fitri Anggraeni Nofita Sari

Dilaksanakannya perlombaan GMN ini

berangkat dari iklim masyarakat Desa Nyatnyono yang

kental dengan kehidupan religius, termasuk adanya

TPQ dan Madin di setiap dusun. Anak-anak yang

belajar di TPQ atau Madin memiliki potensi yang patut

untuk digali dan dikembangkan. Mengingat bakat yang

potensial tersebut tidak semua ustadz dan ustadzah

TPQ dan Madin mempunyai itikad besar untuk

memaksimalkan potensi tersebut maka GMN menjadi

salah satu kegiatan yang menjadi solusi yang diusulkan

oleh Tim KKN UNNES dalam meningkatkan

kemampuan siswa madin dan TPQ tersebut.

Tujuan dilaksanakannya program kerja GMN

adalah menjadi wadah untuk menggali bakat anak-

anak Desa Nyatnyono dan menjadi ajang silaturahmi

bagi civitas TPQ dan Madin di Desa Nyatnyono agar

senantiasa tercipta iklim religius yang harmonis di

masyarakat, kalanngan pelajar, dan pengajar. Sasaran

program kerja GMN adalah peserta didik aktif semua

Madin dan TPQ di Desa Nyatnyono khususnya dalam

rentang umur 7 - 12 tahun. Antusiasme madin dan TPQ

cukup besar terbukti dengan peserta GMN yang

banyak mengikuti perlombaan khususnya perlombaan

cabang lomba puisi islami.

Pelaksanaan program kerja GMN dilaksanaakan

pada tanggal Minggu, 10 November 2019 dari pukul

07.30 sampai dengan 12.00 yang bertempat di Gedung

Serba Guna RW 04 Desa Nyatnyono dan Mushola Al-

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 78: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

71

Mauidhoh RW 04. Lomba ini diikuti oleh 6 Madin dan

TPQ yaitu Madarasah Hidayatul Mutadi’in Ngaglik,

Madin Al-Muhlisin Gondang, Madrasah Hidayatul

Mutadi’in Krajan, TPQ Nurul Aini Sendang Rejo, TPQ Al-

Hidayah Branggah, Madin Rodatul Abidin Blanten.

Gambar 1. Peserta Lomba Tartil Tampil dalam Acara

GMN di Mushola AL-Mauidhoh

Gebyar Maulid Nyatnyono terlaksana dengan

lancar dan sukses, terbukti dengan hasil juara lomba

yang sangat memumpuni untuk standar umur 7-12

tahun. Setelah dilaksanakan, program GMN mendapat

respon yang baik dari masyarakat khususnya

Pemerintah Desa Nyatnyono dan para orang tua yang

anaknya mengikuti kegiatan GMN. emerintah desa

berharap program seperti ini dapat menjadi agenda

tahunan, dan menjadi ajang untuk mengembangkan

bakat anak-anak di Desa Nyatnyono yang memang

selama ini belum dimiliki oleh Pemerintah Desa

Nyatnyono. Untuk anak-anak TPQ dan Madin yang

sudah menjadi juara pada ajang perlombaan kali ini

untuk dapat mempertahankan ketekunan dalam

belajar sehingga kemampuan anak-anak akan semakin

meningkat dalam ajang perlombaan yang akan datang

sedangkan anak-anak yang belum mendapatkan juara

untuk dapat meningkatkan ketekunan dalam belajar.

Page 79: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

72

DOKUMENTASI

Page 80: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

73

PENTAS SENI SAYONARA MAHASISWA KKN ALTERNATIF 2B UNNES 2019

Program kerja yang dilaksanakan untuk mewadahi masyarakat dalam menampilkan berbagai kesenian sekaligus

penarikan mahasiswa KKN Alternatif 2B Desa Nyatnyono oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

PENSAY (PENTAS SAYONARA)

Page 81: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

74

Penanggung Jawab: Deki Zulhan Arifandi

Program kerja Pentas Sayonara atau disingkat

PENSAY merupakan program kerja yang dilaksanakan

untuk mewadahi masyarakat dalam menampilkan

kesenian desa sekaligus penarikan mahasiswa KKN

oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta pemberian

hadiah kepada juara dari lomba Gebyar Maulid

Nyatnyono. Kesenian yang ditampilkan merupakan

kesenian dari perwakilan masyarakat di Desa

Nyatnyono, seperti Hadroh dari RW 04 dan Drumblek

dari RW 02 serta penampilan dari anak SD bahkan

sampai dewasa. Tujuan dari program kerja ini adalah

sebagai ajang pertunjukan bakat serta minta anak anak

maupun seluruh masyarakat Desa Nyatnyono, dimana

dalam kegiatan tersebut mereka dapat menyalurkan

kreatifitas.

Gambar 1. Penampilan Perwakilan Mahasiswa KKN

Program kerja ini dilaksanakan pada hari

Minggu, tanggal 10 November 2019, pukul 18.30

hingga pukul 23.00. Dihadiri oleh masyarakat umum,

tamu undangan dan Dosen Pembimbing Lapangan.

Acara dilaksanakan malam hari dimulai dengan

penampilan drumblek dari RW 02, kemudian

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 82: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

75

dilanjutkan dengan penampilan hadroh dari pemuda

RW 04. Selanjutnya, pembukaan acara oleh Kepala

Desa Nyatnyono, menyanyikan lagu Indonesia Raya

dan Mars Nyatnyono oleh Ibu PKK RW 02. Dilanjutkan

tilawah oleh juara lomba tilawah di Gebyar Maulid

Nyatnyono oleh anak SD kelas 4, sambutan dan

penyerahan kenang-kenangan. Setelah itu,

penampilan dari Juara Lomba Puisi dan penampilan

dari murid program kerja Ajeng Joged (Ajaran Bareng

Joged) serta penampilan tari dari mahasiswa KKN. Di

penghujung acara dilaksanakan pembagian dorprize

kepada penonton. Ditutup dengan penampilan akustik

dari mahasiswa KKN bersama perangkat desa dengan

lagu lagu yang bertemakan perpisahan lalu akhir acara

pemuda desa memberikan sebuah potensi berupa

bernyanyi, berkaraoke lagu lagu dangdut.

Dengan dilaksanakannya acara Pentas

Sayonara ini, harapannya masyarakat bisa

melaksanakan program kerja ini setiap tahun agar

kesenian di masyarakat bisa di tampilkan dan dinikmati

oleh masyarakat umum serta mempererat tali

silaturrahim antara warga ke warga terutama untuk

Mahasiswa KKN ke warga lokal Nyatnyono. Karena di

desa Nyantnyono ini potensi warga mulai dari anak-

anak sampai dewasa sebagian besar adalah bermusik,

tari, dan nyanyi khususnya dalam hal religi sesuai

dengan ciri utama Desa Nyatnyono. Terutama tidak

lupa yaitu melatih para generasi muda tradisi kesenian

asli Indonesia supaya tidak luntur dari jiwa anak-anak

sekarang. Sehingga jiwa kebersamaan dan jiwa

kreativitas para pemuda akan terus berkobar dalam

jiwa generasi muda khususnya anak-anak yang masih

mengenyam pendidikan dasar baik formal maupun

non formal

Page 83: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

76

DOKUMENTASI

Page 84: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

77

PENGAJIAN RUTIN MAHASISWA KKN BERSAMA WARGA DESA NYATNYONO

Program kerja pengantin desa ini sebagai salah satu media untuk bersosialisasi antar warga maupun antar mahasiswa

KKN dengan warga desa Nyatnyono. Program kerja pengantin desa ini juga menjadi sarana komunikasi dan

bersosialisasi antar mahasiswa KKN dengan ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di desa Nyatnyono.

PENGANTIN DESA (PENGAJIAN RUTIN DESA)

Page 85: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

78

Penanggung Jawab: Berliana Sintia Devi

Terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang

dilakukan secara rutin di Desa Nyatnyono. Salah

satunya adalah tahlilan dan pengajian rutin yang

dilakukan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak di desa

Nyatnyono. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada

setiap RT yang ada di Desa Nyatnyono dan setiap RT

memiliki jadwal yang berbeda. Pengajian agama

menjadi salah satu kegiatan dakwah yang tidak

terlepas dari usaha penyampaian ajaran-ajaran islam

dalam rangka mengajak atau membina umat manusia

untuk senantiasa berada di jalan Islam. Pengajian di

Desa Nyatnyono tidak hanya dilakukan oleh orang-

orang tertentu namun juga oleh ibu-ibu dan bapak-

bapak serta semua kalangan.

Tujuan dari adanya program ini adalah untuk

mempererat persaudaraan antar warga desa

khususnya para ibu-ibu dan bapak-bapak dengan

mahasiswa KKN juga bertujuan untuk mendoakan para

leluhur. Sasaran dari program ini adalah para ibu-ibu

dan bapak-bapak yang desa Nyatnyono. Waktu

pelaksanaan program kerja Pengantin Desa adalah

mulai dari minggu pertama sampai minggu ke lima

selama masa KKN di desa Nyatnyono. Adapun waktu

pelaksaannya adalah ba’da sholat maghrib untuk para

ibu-ibu dan ba’da sholat isya untuk para bapak-bapak.

Biasanya hari pelaksanaanya pun berbeda setiap RT.

Sebagai contoh, di RT 02 RW 04 untuk program

pengantin desa dilaksanakan setiap hari Minggu

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 86: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

79

malam Senin. Dalam kegiatan pengajian dan yasinan

rutin tersebut dilaksanakan secara runtut dimulai dari

pembukaan, pembacaan surat yasinan, tahlil,

dilangsungkan dengan sholawatan, tausiah dan

ditutup dengan doa. Pengajian ini biasanya berdurasi

sekitar 1 jam. Setelah selesai dengan penutup yaitu

membaca doa, kemudia akan dilanjutkan makan

bersama. Setelah kegiatan pengajian ini selesai, Tim

KKN UNNES ikut membantu juga dalam merapikan

tempat seperti menyapu, menggulung tikar, mencuci

dan merapikan gelas serta piring yang telah digunakan

kedalam wadahnya. Selain pengajian dan tahlil rutin

yang diadakan setiap satu minggu sekali. Perkumpulan

bapak-bapak dan ibu-ibu ini juga biasanya

mengadakan safari mauled satu tahun sekali, dengan

anggota yang sama. Safari maulid ini dilaksanakan

mulai malam ke 1 bulan maulid sampai malam ke 12.

Safari maulid ini diadakan dalam rangka memperingati

kelahiran Nabi Muhammad SAW. Safari maulid juga

diadakan bergiliran di rumah warga. Untuk safari

maulid, biasanya diawali dengan membaca kitab Al

Barzanji kemudian dilanjutkan dengan tahil, serta

makan bersama.

Hasil yang diperoleh dari program kerja ini

adalah terciptanya persaudaraan tali silaturahmi yang

sehat antar warga desa Nyatnyono maumpun warga

desa dengan mahasiswa KNN. Serta dapat meningkan

iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Tidak lanjut

dari program kerja PENGANTIN DESA (Pengajian Rutin

Desa) Nyatnyono adalah agar tetap diterapkanya

kegiatan ini. Serta diharapkan untuk para generasi

muda agar tetap melanjutkan kegiatan ini supaya tetap

ada sampai kapanpun.

Page 87: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

80

DOKUMENTASI

Page 88: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

81

KUNJUNGAN MAHASISWA KKN KEPADA PERANGKAT DESA DAN TOKOH MASYARAKAT DESA NYATNYONO

Sowan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengenal tokoh-tokoh masyarakat Desa Nyatnyono meliputi,

tokoh agama, ketua RW, ketua RT, ibu PKK, ketua pemuda, dan kegiatan kesenian desa seperti hadroh dan drumblek.

SOWAN

Page 89: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

82

Penanggung Jawab: Moh. Sofyan

Sowan merupakan salah satu program kerja

yang dimaksudkan untuk mengenal tokoh-tokoh

masyarakat Desa Nyatnyono seperti tokoh agama,

ketua RW, ketua RT, ibu PKK, ketua pemuda. Kegiatan

ini dilaksanakan di minggu pertama tanggal 4-10

Oktober 2019 dan minggu terakhir tanggal 11-15

November 2019. Adapun pelaksananya meliputi

seluruh anggota tim KKN yang dibagi menjadi tiga

kelompok untuk menyebar ke rumah-rumah ketua RT

1 sampai dengan RT 7. Sedangkan sowan ke rumah

Tokoh Agama, ketua RW, Ketua Pemuda dilakukan

bersama oleh semua Tim KKN. Sowan pertama

dilaksanakan di rumah Bapak KH. Hasan Asari,

merupakan tokoh agama atau sesepuh desa.

Selanjutnya ke rumah Bapak Amin selaku ketua RW 4

Dusun Krajan Desa Nyatnyono. Hari berikutnya yaitu

tanggal 5 Oktober 2019 sowan dilaksanakan di rumah

para ketua RT Dusun Krajan, Ibu PKK, karang taruna.

Tujuannya untuk memperkanalkan diri kepada

tokoh masyarakat dan pemerintah Desa sehingga

masyarakat sekitar tidak asing dengan adanya tim KKN.

Selain itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini tim

KKN dapat mendapatkan informasi lebih dalam

tentang Desa baik dari kebiasaan atau adat istiadat

maupun segala potensi yang dimiliki desa. Hasilnya

memang benar, setelah pulang dari kegiatan sowan

tim KKN mendapatkan beberapa informasi tentang

kegiatan-kegiatan desa yang dapat diikuti.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 90: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

83

Hasil dari kegiatan sowan tim KKN dilibatkan

untuk membantu acara-acara desa seperti jantiko

mantab, yaitu acara dzikrul ghofilin dana khataman Al

Quran yang diikuti oleh jamaah dari dalam bahkan luar

kota. Khaul KH. M Wahid yaitu peringatan wafatnya

salah satu sesepuh Desa nyatnyono. Selain juga

mendapatkan informasi jadwal keagaman seperi

yasinan bapak-bapak setiap malam senin, yasinan ibu-

ibu setiap malam minggu, selapanan setiap hari jumat

wage dan mujahadah setiap malam jumat kliwon.

Program ini juga dilaksanakan di akhir sebelum

tim KKN ditarik kembali oleh Universitas. Dengan

tujuan untuk pamitan kepada tokoh agama desa

dengan mendatangi rumahnya serta meminta doa agar

segala sesuatu yang sudah dilaksanakan di Desa

memberikan manfat. Sedangkan pamitan kepada

ketua RW dan ketua RT dilaksanakan sekaligus dengan

pemberian kenang-kenangan berupa papan

bertuliskan Ketua RW 4 serta ketua RT sesuai RT nya

masing-masing yaitu satu sampai dengan tujuh.

Terakhir pamitan dengan kantor desa dengan

pemberian kenang-kenangan berupa partitur mars

desa nyatnyono, gantungan kunci, plakat dan hardfile

foto berfigura.

Kelebihan program ini adalah kenal dengan

tokoh Desa dan warganya, menambah informasi

tentang Desa, meninggalkan kesan baik dan

terciptanya hubungan baik antara masyarakat dengan

tim KKN. Adapun kekurangan dari program kerja

sowan yaitu tidak dapat melaksanakan kegiatan ini di

semua desa, karena permintaan dari Kepala Desa yang

mengingikan tim KKN untuk fokus di desa Krajan (RW

4) saja. Hal ini didasarkan pada letak geografis yang

naik turun dan tingkat kepadatan penduduk, sehingga

Kepala Desa menghawatirkan jika tim KKN bekerja

untuk seluruh desa malah tidak maksimal.

Page 91: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

84

DOKUMENTASI

Page 92: OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI …

85

Simpulan

Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Tahap 2B yang dilaksanakan di Desa Nyatnyono, Kecamatan

Ungaran Barat, Kabupaten Semarang telah berjalan dengan baik dan lancar. Selama 45 hari dari tanggal 4 Oktober

sampai 15 November 2019. Adapun simpulan dari hasil program kerja yang telah dilaksanakan, antara lain:

1. Beberapa faktor penunjang keberhasilan program kerja KKN di Desa Nyatnyono, yaitu:

a. Perencanaan program kerja yang dipersiapkan secara maksimal

b. Antusiasme masyarakat dalam keterliatan pelaksanaan program kerja

c. Program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan keadaan desa

d. Mengembangkan potensi yang ada di wilayah desa

e. Program kerja dilakukan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki

f. Mengkoordinasi program kerja dengan pihak terkait

2. Program kerja KKN berjalan sesuai dengan rencana yang telah dipesiapkan dan memberikan manfaat bagi

masyarakat Desa Nyatnyono dengan adanya dukungan dan partisipasi dari perangkat desa, masyarakat

serta pihak yang terakit.

Saran

1. Mengkoordinasikan program kerja kepada pihak-pihak terkait

2. Adanya tindak lanjut mengenai pelatihan dan punyuluhan yang telah diberikan kepada msyarakat

3. Perlu ditingkatkan partisipasi masyrakat dalam setiap program kerja

PENUTUP