Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

35
OLEH: KELOMPOK 9 KELAS B TUGAS KELOMPOK PERENCANAAN TRIMATRA 1 OBSERVASI TERHADAP TOILET PENYANDANG CACAT

Transcript of Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Page 1: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

OLEH:KELOMPOK 9 KELAS B

TUGAS KELOMPOKPERENCANAAN TRIMATRA 1

OBSERVASI TERHADAP TOILET PENYANDANG CACAT

Page 2: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

DAFTAR KELOMPOK

• Tria Putri Amalia 21020111140172• Zahra Kanidya Putri 21020111140173• Siti Novia Hamdanah 21020111140174• Naufal Gardito 21020111140175• Andana Dwi Putranto 21020111140176• Dhienda Mariva 21020111140177• Septianna Putri 21020111140178• Gilang Ayu Azzahra 21020111140179• Glandisepa Chahyanita D. 21020111140180• Yohana aneke 21020111140181• Abrorbek Shakirov 21020111140182

Page 3: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

TOILET DISABLEDParagon City Mall, Semarang

Jl Pemuda No 118 Semarang

Oleh : kelompok 9

Page 4: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

FUNGSI TOILET DISABLED

Untuk digunakan oleh penyandang cacat

Berbahan plastik,

Page 5: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

RUANG

Tinggi 3 meter.Panjang 2 m.Lebar 2 m

Page 6: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

GEOMETRI

• Bentuk dasar dari toilet ini adalah persegi

Page 7: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

ELEMEN DASAR

BENTUK TOILET = KOTAKKeramik lantai 30x30 berwarna biru tua tidak licin.Keramik dinding 60x60cm berwarna cream.Kloset,wastafel, pegangan merk Toto.Tempat tisu ukuran 32x22 merk kimberly-clark.Pewangi ruangan merk Iss.

3.00

2.00

2.00

Page 8: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTISIMBOL TOILET DISABLED

Terlihat jelas di samping pintu toilet.

Page 9: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

PINTU TOILET DISABLED

Ukuran sesuai kebutuhan.

0.95

2.15

Page 10: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

KLOSET DUDUK

Bentuk memudahkan pengguna.

Dengan alat penyemprot air otomatis

Page 11: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

PEGANGAN SAMPING KLOSET(hand rail)

Membantu menyeimbangkan posisi duduk.

0.54

0.71

0.64

0.74

0.710.47

Page 12: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

WASTAFEL

Ukuran sesuai kebutuhan.

Tinggi watafel 80 cm

0.59

0.56

Page 13: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

TEMPAT TISU

Letak terjangkau pengguna.

Page 14: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

SAKLAR

Posisi mempermudah pengguna.

penggunaan lampu digunakan karena tidak adanya jendela pada toilet ini

Page 15: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

LUBANG PEMBUANGAN AIR

0.11

0.11

Page 16: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

Lubang sirkulasi udara hal ini dikarenankan tidak adanya jendela sehingga memerlukan sirkulasi udara

Page 17: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

PROPERTI

PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS

Page 18: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

LOKASI & POSISI

• Toilet disabled ini terletak di setiap kawasan toilet dalam Mall Paragon.

• Sampel ini di lantai 2 Mall Paragon.

Page 19: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat
Page 20: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

2 m

2m

watafel

Page 21: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat
Page 22: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

KORELASI

• Karena paragon mall adalah tempat umum sering dikunjungi banyak pengunjung ,maka adanya toilet untuk penyandang cacat sangat diperlukan

Page 23: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Spesifikasi Khusus Toilet Penyandang cacat

Page 24: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

• Toilet atau kamar kecil umum yang aksesibel harus dilengkapi dengan tampilan rambu “ penyandang cacat “ pada bagian luarnya.

• Toilet atau kamar kecil umum harus memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dan keluar pengguna kursi roda.

• Ketinggian tempat duduk kloset harus sesuai dengan ketinggian pengguna kursi roda (45 – 50 cm).

• Toilet atau kamar kecil umum harus dilengkapi dengan pegangan rambat ( handrail ) yang memiliki posisi dan ketinggian yang disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan penyandang cacat yang lain.

• Pegangan di sarankan memiliki bentuk siku siku mengarah ke atas untuk membantu pergerakan pengguna kursi roda.

Page 25: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

• Letak kertas tisu,air, kran air atau pancuran (shower) dan perlengkapan seperti tempat sabun dan pengering tangan harus di pasangsedemikian hingga mudah digunakan oleh orang yang memiliki keterbatasan keterbatasan fisik dan bisa di jangkau pengguna kursi roda.

• Kran pengungkit sebaiknya dipasang pada wastafel. • Bahan dan penyelesaian lantai harus tidak licin. • Pintu harus mudah di buka untuk memudahkan pengguna

kursi roda untuk membuka dan menutup. • Kunci kunci toilet atau grendel di pilih sedemikian sehingga

bisa di buka dari luar jika terjadi kondisi darurat. • Pada tempat tempat yang mudah di capai seperti pada daerah

pintu masuk, dianjurkan untuk menyediakan tombol pencahayaan darurat (emergency light button) bila sewaktu waktu terjadi pemadaman listrik.

Page 26: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Spesifikasi Wastafel untuk Penyandang Cacat

Page 27: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat
Page 28: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

• Wastafel harus di pasang sedemikian sehingga tinggi permukaannya dan lebar depannya dapat di manfaatkan oleh pengguna kursi roda dengan baik.

• Ruang gerak bebas yang cukup harus disediakan di depan wastafel.

• Wastafel harus memiliki ruang gerak dibawahnya sehingga tidak menghalangi lutut dan kaki pengguna kursi roda.

• Pemasangan ketinggian cermin di perhitungkan terhadap pengguna kursi roda.

Page 29: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat
Page 30: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Spesifikasi Pintu Toilet untuk Penyandang cacat

– Jenis pintu yang penggunaannya tidak di anjurkan :i. Pintu geserii. Pintu yang berat dan sulit untuk di buka/ditutupiii. Pintu dengan dua daun pintu yang berukuran kecil.iv. Pintu yang terbuka kekedua arah (dorong dan tarik)v. Pintu dengan bentuk pegangan yang sulit dioperasikan terutama bagi tunanetra.

– Hindari penggunaan bahan lantai yang licin di sekitar pintu

– Alat alat penutup pintu otomatis perlu dipasang agar pintu dapat menutup dengan sempurna karena pintu yang terbuka sebagian dapat membahayakan penyandang cacat

Page 31: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Ukuran Pintu Toilet Penyandang Cacat

Page 32: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Gambar Tanda Toilet Penyandang Cacat

Page 33: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

analisis

SUDAH ADA : BELUM ADA :

-Tampilan rambu- Ruang gerak kurang - Tinggi kloset sesuai.- Handrail sesuai (siku-siku)- Tempat tisu cukup besar- Kran air manual-Lantai tidak licin- Pintu mudah dibuka tutup- Saklar lampu posisi sesuai.

-Ruang gerak kursi roda yang nyaman- Tempat sabun-Pengering tangan otomatis-Grendel darurat- Emergency light button-Pencayahaan terang - Sirkulasi udara yang cukup - Cermin - Tempat sampah untuk membuang tisu

Page 34: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

Dasar hukum

1.KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGANNOMOR : KM 71 TAHUN 1999

tentangAKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG CACAT DAN ORANGSAKIT PADA SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN

2.PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUMNOMOR : 30/PRT/M/2006

TENTANGPEDOMAN TEKNIS FASILITAS DAN AKSESIBILITASPADA BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN

Page 35: Observasi Trimata Toilet Penyandang Cacat

kesimpulan

• Toilet difable (penyandang cacat adalah toilet yang kegunaannya dikhususkan bagi penyandang cacat . Toilet ini mempunyai aturan dalam pembuatannya, dan yang menjadi ciri khas dari toilet ini adalah adanya handrail untuk membantu gerak penyandang cacat