OLEH KRISTOPORUS F.I 0809491

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

Latar BelakangPenyandang cacat adalah orang-orang yang memiliki kekurangan dalam hal fisik maupun mental seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras. Sehingga mereka sering berfikir bahwa hidup mereka menjadi beban bagi orang lain dan tidak sedikit dari mereka dikucilkan oleh keluarga maupun masyarakat disekitar mereka yang menganggap mereka orang-orang yang tidak berguna, akan tetapi mereka adalah mahkluk yang istimewa di mata tuhan. Kebanyakan penyandang cacat menganggap tuhan itu tidak adil terhadap mereka dengan kecacatan yang mereka miliki sehingga menyebabkan mereka menjauh dari tuhan, dan lingkungan sekitar mereka, padahal setiap manusia di dunia ini pasti mempunyai kelebihan dibalik kekurangan yang mereka miliki. Dalam kehidupan menggereja , yang dimaksud dengan gereja adalah semua umat beriman dan penyandang cacat juga yang termasuk di dalamnya. Dengan demikian gereja dapat menjadi tempat bagi mereka untuk bertumbuh dalam iman sehingga mereka tidak lagi menganggap diri mereka beban bagi keluarga dan masyarakat di sekitar mereka.

Rumusan Masalah

Apa yang harus dilakukan gereja dalam membina iman penyandang cacat ? Mengapa gereja harus berperan terhadap perkembangan iman penyandang cacat ?

Landasan AlkitabIbrani 11:1 Matius 9:1-8 Markus 2 :1-12 Lukas 5 : 17-26 Lukas 18 : 35-43 Yohanes 9 :1-3

Peranan Gereja terhadap perkembangan iman penyandang cacat

A. Iman Pengertian ImanIman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ( Ibrani 11:1 ).

Peranan ImanIman di sini bukan berarti kepercayaan subjektif, melainkan iman yang objektif.

Pentingnya ImanIman sebagai jalan untuk menerima segala karunia-karunia Allah Seperti : Keselamatan Penyembuhan bimbingan jawaban atas doa-doa

B. Penyebab kecacatanKecacatan disebabkan beberapa kemungkinan : 1. Karena penyakit yang diturunkan (Genetik) 2. Karena konsumsi obat berlebih, bahan kimia berbahaya. 3. Perbedaan darah al. resus darah + dan 4. Kekurangan pasokan nutrien saat hamil 5. Benturan fisik saat hamil

C. Peranan Gereja terhadap perkembangan iman penyandang cacat

Upaya nyata yang dilakukan Gereja dalam membantu perkembangan iman penyandang cacat Gereja mendata umatnya yang memiliki

kecacatan untuk memberikan bantuan perawatan. Contohnya seperti memberikan bantuan operasi kepada penderita bibir sumbing, memberikan kursi roda kepada penderita cacat tubuh.

Memberikan pelatihan keterampilan kerajinan tangan kepada penyandang cacat. Contohnya membuat rosario dari manikmanik, membuat gantungan kunci, membuat kalung, dan membuat pernak-pernik yang berhubungan dengan Gereja. Memberikan pekerjaan yang mampu dikerjakan oleh penyandang cacat. Contohnya seperti membuat kaki palsu, tangan palsu, menjual makanan dilingkungan gereja, membuat tongkat, dan beternak ikan.

Kesimpulan

Hal-hal yang harus dilakukan Gereja dalam membina iman penyandang cacat yaitu memberikan pendalaman alkitab kepada para penyandang cacat, membentuk perkumpulan untuk penyandang cacat, mengadakan retreat bagi penyandang cacat, dan memberikan pelatihan bagi mereka yang memiliki talenta.

Karena Gereja itu melingkupi seluruh umat yang didalamnya juga termasuk penyandang cacat, selain itu di dalam alkitab pun ada tertulis bahwa karena imannya orang cacat dapat disembuhkan.

Sekian............

TERIMA KASIHGbu all..................